LBM 6 GITHA AYU ASTARIKA SGD 5 Sistem 1. Defi ni si Gordon B. Davis ( 1984 ) “ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “. Raymond Mcleod (2001)“ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu “. 2. Pendekatan a. pendekatan sistem penter apan suatu pr osedur yang lo gi s dan rasi onal dalam merancang suatu rangkaian komponen- komponen yang berhubungan sehingga dapat berfungsi sebaga i satu kesatuan untuk menca pai tujuan yang telah ditetapkan (L. James Harvey) b. pendekatan sistem suatu strategi ya ng me nggunaka n metoda anal isa, desain dan manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
penterapan dari cara berpikir yang sistematis dan logis
dalam membahas dan mencari pemecahan dari suatu
masalah atau keadaan yang dihadapi.
(PENGANTAR ADMINISTRASI KESEHATAN, DR. AZRUL
AZWAR, ed.2, BINARUPA ANGKASA, 1988)
3. Karakteristik sistem Mempunyai komponen (components)
Komponen system adalah segala sesuatu yangmenjadi bagian penyusun sistem. Komponensistem dapat berupa benda nyata ataupunabstrak. Komponen sistem disebut sebagaisubsistem, dapat berupa orang, benda, hal ataukejadian yang terlibat dalam sistem.
Mempunyai batas (boundary )
Batas sistem diperlukan untuk membedakansatu sistem dengan sistem yang lain. Tanpaadanya batas sistem, maka sangat sulit untukmenjelaskan suatu sistem. Batas sistem akanmemberikan batasan scope tinjauan terhadapsistem.
Mempunyai lingkungan (environment )
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang
berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapatmenguntungkan ataupun merugikan.Umumnya, lingkungan yang menguntungkanakan selalu dipertahankan untuk menjagakeberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungansistem yang merugikan akan diupayakan agarmempunyai pengaruh seminimal mungkinbahkan jika mungkin ditiadakan.
Penghubung/antar muka merupakan komponensistem, yaitu segala sesuatu yang bertugasmenjembatani hubungan antar komponendalam sistem. Penghubung/antar muka
merupakan sarana yang memungkinkan setiapkomponen saling berinteraksi danberkomunikasi dalam rangka menjalankanfungsi masing-masing komponen. Dalam duniakomputer, penghubung/antar muka dapatberupa berbagai macam tampilan dialog layarmonitor yang memungkinkan seseorang dapatdengan mudah mengoperasikan sistem aplikasikomputer yang digunakannya.
Mempunyai masukan (input )
Masukan merupakan komponen sistem, yaitusegala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolahlebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yangberguna. Dalam Sistem Informasi Manajemen,masukan disebut sebagai data.
Mempunyai pengolahan ( processing) Pengolahan merupakan komponen sistem yang
mempunyai peran utama mengolah masukanagar menghasilkan keluaran yang berguna bagipara pemakainya. Dalam Sistem InformasiManajemen, pengolahan adalah berupaprogram aplikasi komputer yang dikembangkanuntuk keperluan khusus. Program aplikasitersebut mampu menerima masukan, mengolah
masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuaidengan kebutuhan para pemakai.
Mempunyai keluaran (output )
Keluaran merupakan komponen sistem yangberupa berbagai macam bentuk keluaran yangdihasilkan oleh komponen pengolahan. DalamSistem Informasi Manajemen, keluaran adalahinformasi yang dihasilkan oleh program aplikasi
yang akan digunakan oleh para pemakaisebagai bahan pengambilan keputusan.
Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijagaagar saling bekerja sama dengan harapan agarmampu mencapai sasaran dam tujuan sistem.Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistemadalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk
jangka waktu yang relatif pendek. Sedangkantujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingindicapai oleh sistem untuk jangka waktu yangpanjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil
pada setiap tahapan tertentu yang mendukungupaya pencapaian tujuan.
Mempunyai kendali (control)
o Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga
agar tetap bekerja sesuai dengan peran danfungsinya masing-masing. Hal ini bisa dilakukan jikaada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagiankendali. Bagian kendali mempunyai peran utama
menjaga agar proses dalam sistem dapatberlangsung secara normal sesuai batasan yangtelah ditetapkan sebelumnya. Dalam SistemInformasi Manajemen, kendali dapat berupa validasimasukan, validasi proses, maupun validasi keluaranyang dapat dirancang dan dikembangkan secaraterprogram.
Mempunyai umpan balik (feed back )
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali(control) system untuk mengecek terjadinyapenyimpangan proses dalam system danmengembalikannya ke dalam kondisi normal.
4. jenis sistem
system fisis dan system abstrak
o system fisis system yang komponennya berupabenda nyata yang dapat dilihat dan dijamah oleh
o System abstrak system yang komponennya tidakdapat dilihat dan dijamah oleh manusia
Contoh : system operasi
system alamiah dan system buatan manusia
o Sistem alamiah system yang keberadaanya secaraalami / natural tanpa campur tangan manusia
Contoh : sistem tata surya
o Sistem buatan manusia sistem yang ada sebagaihasil kerja manusia
Contoh : sistem komputer
system tertentu dan system tidak tentu
o system tertentu system yang tingkah lakunyadapat diprediksi sebelumnya
Contoh : system aplikasi komputer
o system tidak tertentu tingkah lakunya tidak dapatdiprediksi sebelumnya.
Contoh : system perekonomian
system tertutup dan system terbuka
o system tertutup system yang tingkah lakunyatidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya
o system terbuka tingkah lakunya tidak dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya.
Sistem yang menentukan (bekerja dg cara yg dptdiramalkan)dan sistem yang memungkinkan(dapatdipandang dari sdt perilaku yg mungkin, sisteminventaris)
Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup : suatu sistem yang dapat
berdiri sendiri atau yang serba lengkap.Contohnya adalah suatu reaksi kimia dalamsebuah botol yang tertutup dan terpisah.
Sistem terbuka : sistem yang mempunyai sifatmenyesuaikan dengan perubahan dalamlingkungannya guna melangsungkaneksitensinya. Sistem terbuka mengatur sendiridan mengubah organisasinya untukmenanggapi kondisi yang berbeda.
c. ketelitian (accuracy)d. kecocokan (appropriateness)e. ketepatan waktu (timeness)f. kejelasan (clarity)
g. keluwesan (flexibility)h. dapat dibuktikan (verifiability)i. tidak ada prasangka (freedom from bias)
j. dapat diukur (quantifiable)
Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakansempurna apabila perbedaan antara kebijakanoptimal tanpa informasi yang sempurna dankebijakan optimal menggunakan informasi yangsempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilaiinformasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya, yaitu :
Kemudahan dalam memperoleh
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabiladapat diperoleh secara mudah. Informasi yang pentingdan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulitdiperoleh. Informasi dapat diperoleh dengan mudah jika
sistem dilengkapi oleh basis data dan bagian pengolahyang mampu mengolah data dengan baik untukmemenuhi segala kebutuhan informasi secara mudah.
Sifat luas dan kelengkapannya
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilamempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidakbernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. Sifat
luas dan lengkap tersebut memerlukan dukungan basisdata yang cukup lengkap dan terstruktur dengan baik.
Ketelitian (accuracy )
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilamempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akanmengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.Informasi yang akurat dapat diperoleh jika basis data yang
tersedia sebagai sumber informasi memuat data yangvalid, baik tipe, bentuk, maupun format datanya. Hal ini
memerlukan adanya proses validasi setiap data yangdiinput ke dalam basis data. Proses validasi perludilakukan sejak pertama kali data diinputkan, sehinggabasis data terhindar dari data yang tidak benar. Data yang
salah akan menghasilkan informasi hasil olahan yangsalah pula. Dalam sistem informasi, sampah data akanmenghasilkan sampah pula (garbage in garbage out ).
Kecocokan dengan pengguna (relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilasesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidaksesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak
dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabiladapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi bernilai jikaterlambat diterima/usang, karena tidak dapatdimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.Informasi tepat waktu dapat diperoleh jika ada dukungan
system informasi yang mampu mengolah data secaracepat. Penggunaan system computer dalam systeminformasi akan memberikan dukungan yang sangat berartiuntuk memperoleh data tepat waktu, karena computermampu mengolah data dengan kecepatan yang sangattinggi.
Kejelasan (clarity )
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan
nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi olehbentuk dan format informasi. Dibandingkan denganbentuk teks atau deskriptif, informasi dalam bentuk tabelatau grafik banyak menjadi pilihan, karena dapat dibacadan dipahami dengan lebih mudah. Hal ini memerlukananalisis kebutuhan bentuk dan format informasi yangdiperlukan, sehingga dapat digunakan sebagai dasarperancangan output yang tepat. Penggunaan sistemkomputer akan membantu memenuhi kebutuhan tersebut,
karena kemampuan teknologi komputer yang berkembangsaat ini telah memungkinkan untuk menampilkan
informasi dalam berbagai macam bentuk dan formatsecara mudah, termasuk tabel dan grafis.
Fleksibilitas/keluwesannya
Nilai informasi semakin sempurna apabila memilikifleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan olehpara manajer/pimpinan pada saat pengambilankeputusan. Fleksibilitas informasi berhubungan denganbentuk dan format tampilan informasi. Perubahan bentukdan format tampilan informasi dapat dilakukan denganmudah dengan memanfaatkan komputer.
Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasitersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaraninformasi bergantung pada validitas data sumber yangdiolah.
Tidak ada prasangka
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasitersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi. Kesalahan tersebut dapat
terjadi akibat kesalahan data atau prosedur pengolahan.Informasi dapat menimbulkan keraguan jika tidak wajar.
Dapat diukur
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapatdiukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan untukmengukur dan melacak kembali validitas data sumberyang digunakan.
5. Prinsip
• Disediakan harus akurat dan disajikan secara cepat
dan tepat waktu dengan mendayagunakan teknologi
informasi dan komunikasi
•
Pengelolaan informasi kesehatan harus dapatmemadukan pengumpulan data melalui cara-cara
Prosedur / mekanisme yg digunakan untukmemproses data.
Bagaimana pengaturan umpan balik.
Mekanisme evaluasi yang digunakan.Sistem Informasi Manajemen, Edhy sutanta
4. Macam
Berdasarkan Komponen Fisik
Berdasarkan komponen fisik penyusunnya, Sistem
Infomasi Manajemen dapat terdiri atas komponen berikut:1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras dalam Sistem Informasi Manajemenmeliputi piranti-piranti yang digunakan oleh sistemkomputer untuk masukan dan keluaran (input/output device), memory, modem, pengolah (processoI), danperipheral lain
2. Perangkat lunak (software)Perangkat lunak dalam Sistem Informasi Manajemen
adalah berupa program-program komputer yangmeliputi sistem operasi (Operating System/OS), bahasa
pemrograman (Programming Language), dan program-program aplikasi (Aplication)3. Berkas (file)
Berkas merupakan sekumpulan data yang disimpan
dengan cara-cara tertentu sehingga dapat digunakankembali dengan mudah dan cepat membentuk suatuberkas
4. Prosedur (procedure)Prosedur meliputi prosedur pengoperasian untukSistem Informasi Manajemen, manual, dan dokumen-dokumen yang memuat aturan-aturan yangberhubungan dengan sistem infarmasi dan lainnya.
5. Manusia (brainware)
Manusia yang terlibat dalam suatu Sistem InfomasiManajemen meliputi operator, programmer, systemanalyst, manajer sistem informasi, manajer padatingkat operasional, ma najer pada tingkat manajerial,manajer pada tingkat strategis, teknisi, serta individulain yang tedibat di dalamnya.
Berdasarkan Fungsi Pengolahan
Sistem Informasi Manajemen mempunyai tugas
utama me lakukan transformasi data menjadi informasi.Hal ini berarti Sis tern Infomasi Manajernen bertugasmenerima data masukan, mengolah data masukan, danmenghasilkan keluaran berupa in formasi.
Berdasarkan fungsi pengolahan, Sistem InfomasiManajemen dapat terdiri atas fungsi berikut:1.Mengolah transaksi
Salah satu fungsi Sistem Infomasi Manajemen adalahmengolah data yang diperoleh dari catatan-catatan
proses transaksi. Hal ini berarti bahwa SistemInfomasi Manajemen akan meng olah transaksi yangterjadi dalam sistem. Contoh data transak si yangdiolah oleh Sistem Infomasi Manajemen adalah peme -sanan, pengirimqan barang pesanan, pembayaran,penjualan, pembelian, return barang yang dikirim,dan transaksi lainnya.
2.Memelihara file historisFile historis memuat kurnpulan data transaksi yang
telah terjadi dalam jangka waktu tertentu pada ma.salampau. File historis perlu dipelihara untuk memenuhi
kebutuhan infor masi di masa mendatang. Umurnnyafile historis diperlukan untuk proses
peramalan(forecasting} dan perencanaan (planning)berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Pemeliharaan
file historis memerlukan suatu mekanisme tersistemyang mampu menjaga data yang tersimpan agardapat diakses , dengan mudah dan cepat pada setiapsaat diperlukan.
3.Menghasilkan keluaranUnit pengolah dalam Sistem Infomasi Manajemenakan meng hasiIkan informasi-informasi penting yangdibutuhkan para pengguna. Keluaran sistem dapatditampilkan di layar mo nitor komputer (softcopy)
maupun tercetak di atas kertas (hardcopy) atau mediayang lain. Keluaran tersebut dapat berupa dokumen,laporan, atau jawaban atas pertanyaan yangdihasilkan, baik secara rutin maupun adhoc.
4. Interaksi user-pengolah
Interaksi user-pengolah merupakan salah satu fungsipengolahan dalam Sistem Infomasi Manajemen yangberupa media yang memungkinkan user untukberinteraksi dengan pro gram aplikasi pengolahan
data. lnteraksi user -pengolah umumnya berupatampilan dialog di monitor komputer. User dapatmenjawab pertanyaan, memilih proses, atau aktifitaslainnya untuk mengoperasikan sistem.
Berdasarkan Fungsi Keluaran
Berdasarkan fungsi keluaran, Sistem InfomasiManajemen dapat menghasilkan keluaran berikut:
1. Dokumen transaksiDokurnen transaksi merupakan keluaran yangdihasilkan se bagai bukti proses transaksi. Contohdokumen transaksi ada lall faktur pemesana, notapenjualan, nota pembelian, kuitansi pembayaran,bukti pengiriman barang, dan lainnya.
2. Laporan terjadwal/ rutinSistem Infomasi Manajemen harus mampumenghasilkan ber bagai laporan terjadwal/rutin.Laporan terjadwal/rutin dapat dicetak secaraperiodik pada setiap akhir hari, minggu, bulan,tahun atau lainnya. Laporan rutin dapat berupa
daftar rincian transaksi atau rekapitulasi transaksiyang telah terjadi.
3. Jawaban atas pertanyaan terjadwalSelain menyajikan inforrnasi berupa laporan,
Sistem Infomasi Manajemen juga harus mampumemberikan jawaban atas ber bagai pertanyaanterjadwal yang diperlukan oleh para ma najer. Jawaban atas pertanyaan terjadwal bisa jadi berupainformasi singkat yang ditarnpilkan di monitorkomputer dan tidak harus dicetak. Contoh informasiyang diperlukan adalah kondisi status barangtertentu di gudang pada setiap akhir hari.
4. Laporan tidak terjadwal (adhoc)
Sebagian informasi berupa laporan, seringkali perludisajikan pada waktu yang tidak tertentu. Sewaktu-waktu manajer memerlukan laporan, maka SistemInformasi Manajemen harus mampu memenuhinyasecara cepat. Sebagai contoh, laporan pembelianbarang perlu segera dicetak pada saat ada inspeksipimpinan.
5. Jawaban atas pertanyaan tidak terjadwal (adhoc)Para manajer seringkali memerlukan informasi singkat
yang hams disajikan sewaktu-waktu. Hal ini merupakansalah satu fungsi Sistem Informasi Manajemen yangharus mampu memenuhinya secara cepat.
6. Dialog user-machineDialog user-machine merupakan media yangmemungkinkan user untuk berinteraksidenganperalatan yang digunakan dalam sistem.Interaksi user -pengolah umumnya berupa tampilanpesan di monitor komputer yang menunjukkan pesanperingatan atau progress yang sedang dilaksanakanoleh program aplikasi komputer. Contoh dialog user-machine adalah berupa pesan bahwa printer belumsiap digunakan untuk mencetak, kehabisan kertas,kehabisan tinta, dan pesan peringatan lainnnya.
Sistem Informasi Manajemen, Edhy sutanta
5. Data
Organisasi sistem informasi dalam struktur organisasi
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sentralisasi,desentralisasi, dan terdistribusi. Tentu saja, setiap bentukakan memiliki ke unggulan dan kelemahan yang dapatsaling dibandingkan. Oleh karenanya, bentuk pengolahan
data yang tepat perlu dipertimbangkan dan dipilih agardiperoleh bentuk sistem informasi yang efektif dan cocokdengan bentuk organisasi yang menggunakan nya.Perbedaan masing-masing bentuk pengolahan datatersebut dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
SentralisasiDalam bentuk pengolahan data tersentralisasi,operasi-ope rasi pengolahan data dilaksanakan olehsuatu bagian yang ter pisah dalam struktur organisasiyaitu bagian pengolahan data elektronik (ElectronicData Processing/EDP), atau dapat juga dilakukan oleh:
1. Suatu biro jasa di luar organisasi yangmerupakan suatu per usahaan terpisah di luarorganisasi dan memberikan pelayan an pengolahandata.
2. Fasilitas pembagian waktu bersama(timesharing) yang , dibeli/ disewa dari perusahaan
lain3. Suatu susunan manajemen fasilitas dimanasuatu perusahan mengambil alih pelaksanaanoperasi pengolahan data dalam organisasi tersebut
Bentuk pengolahan data tersentralisasi dalamstruktur organisasi mempunyai keuntungan dan faktorpendukung an tara lain:
1. Penghematan khusus dalam hardware danpengadaan per sonaliaDalam sistem tersentralisasi pengadaan hardwaredan personalia untuk pengolahan data di!okuskanpada bagian EOP. Masing-masing unit cukupdilengkapi dengan sebuah terminal yang dapatdigunakan untuk mengakses data dari server pusat. Dengan demikian, pengadaan hardware danpersonalia menjadi lebih hemat.
2. Penghematan karena meniadakan pengembangansistem yang gandaDalam sistem tersentralisasi pengembangan
sistem dapat dilakukan sekaligus oleh bagian EOP.Oleh karenanya, ke mungkinan terjadinyapengembangan sistem yang ganda dapatdihindarkan. Hal ini berarti juga menghemat biaya
pengembangan sistem3. Manfaat karena standarisasi
Pengembangan sistem dalam sistemtersentralisasi dilakukan oleh satu pihak saja,yaitu bagian EOP. Hal ini akan memberi kankeuntungan karena gaya desain sistempengolahannya cenderung standar, misal dalam halpengaturan tampilan monitor, penggunaan shortcut,struktur modul pengolahan, dan lainnya.
4. Manfaat karena sistem yang seragam
Adanya sistem yang standar akan memberikankeuntungan berupa keseragaman desain sistem. Halini akan memudahkan bagi para operator danpengguna lainnya ketika mengoperasikan sistem.
Bentuk pengolahan data tersentralisasi ditunjukkan olehGambar 1.5
Desentralisasi Dalam bentuk pengalahan data terdesentralisasi,kegiatan-kegiatan pengolahan data dilakukan dalambidang-bidang organisasi yang bersifat fungsional
otonom sebagai sub organisasi. Contoh fungsi organisasiyang bersifat fungsional otonom adalah akuntansi,keuangan, personalia, riset dan pengembangan (Re-search and Developmen) dan lain-lain.
Faktor-faktor yang mend ukung desentralisasi·pengolahan data dalam struktur organisasi antara lainadalah:
1. Pelayanan yang semakin baik karena kepekaanterhadap kon disi lokasi.
Personil yang terlibat dalam sistem pengolahandata bentuk desentralisasi adalah mereka yangpaham betul tentang unitnya. Hal ini akan mampumeningkatkan pelayanan yang semakin baik,karena permasalahan yang dihadapi adalahpermasalahan-permasalahan yang sudah menjaditugas sehari-hari.2. Kebijakan desentralisasi dalam manajemenPada dasamya manajemen pada level lebih tinggicenderung akan membagikan tugas, wewenangdan tanggung jawabnya kepada personil-personilpada level di bawahnya. Termasuk di dalamnyaadalah tugas, wewenang dan tanggung jawabterhadap pengolahan data. Hal ini sejalan denganbentuk pengolahan data terdesentralisasi.
3. Kelangkaan kesamaan di antara fungsi di antaraunit-unit organisasi yang mempersulit adanyastandarisasi sistem.Pada kenyataannya setiap unit dalam organisasisangat jarang yang memiliki kesamaan, baik dalamsegi peran, fungsi, mau pun tugasnya. Hal ini berartitidak rnungkin mengembangkan sistem yangbenar-benar seragam.
Bentuk pengolahan data terdesentralisasiditunjukkan oleh Gambar 1.6.
Dalarn bentuk pengolahan data terdistribusi data-datayang akan diolah disebar ke bagian-bagian, namunbagian-bagian yang tersebar tersebut kemudiandisatukan kembali secara logik dan diawasi oleh bagianyang mempunyai peringkat lebih tinggi sehinggamembentuk satu kesatuan.
Keuntungan bentuk pengolahan data terdistribusi antaralain adalah:
1. Dapat meminimalkan biaya-biayaSistem terdistribusi akan mampu memberikanpenghematan biaya-biaya hardware, software,maupun personil. Hal ini telah mengakibatkan semakinmeningkatrtya jumlah organisasi yang menerapkanbentuk pengolahan data terdistribusi. . Ilmupengetahuan dan teknologi pengolahan data saat ini
juga mengarah ke bentuk sistem terdistribusi.2. Mempersingkat waktu respon untuk memperoleh
data-data Data yang diolah dalam sistemterdistribusi adalah data-data diperoleh darimasing-masing unit yang bersangkutan. Hal iniberarti data-data akan diperoleh secara lebihcepat.
3. Pengontrolan pada data-data kritis secara lebihcermat
Dalam sistern terdistribusi, masing-masing unitmempunyai beban dan tanggung jawab yang
besar terhadap kelangsung an dan keberhasilanpengolahan data dan sekaligus diawasi olehbagian yang lebih tinggi. Pengawasan secaraberlapis ini akan mengakibatkan pengontrolan
terhadap data-data kritis dan penting rnenjadilebih cerrnat.
4. Kemampuan back-up data yang efektif Back up data akan lebih efektif dalam bentuksistern terdistri busi karena masing-masing unitakan melaksanakan back up data secara lebih baikdemi kepentingan unitnya sendiri.
Sistem Informasi Manajemen, Edhy sutanta
1. Pengumpulan data (data capturing)Pengumpulan data merupakan unsur pengolahan data yang
berupa aktifitas penangkapan data ke dalam dokumen dasar.
Dokumen dasar umumnya berupa lembar-lembar isian data
yang harus diisi oleh para petugas atau orang lain di lapangan
secara langsung. Dalam hal ini dokumen dasar harus dirancang
agar jelas, mudah diisi, dan dapat meminimalkan kemungkinan
terjadinya kesalahan data.
2. Pembacaan (reading)Pembacaan data merupakan proses membaca data dari doku-
men dasar yang digunakan agar dapat diproses lebih lanjut.
Proses pembacan data dapat dilakukan secara otomatis meng-
gunakan alat bantu/mesin atau manual.
3. Pemeriksaan (verifying)Pemeriksaan diperlukan untuk mencegah, mengecek ke-
mungkinan terjadinya kesalahan data yang dibaca dari do-
kumen dasar.
4. Perekarnan (recording)Perekaman data merupakan proses penyimpanan data yang
telah dibaca dan diverifikasi ke dalarn alat penyirnpanan dafa
(memory) yang digunakan. Dalarn sistem yang menggunakan
komputer, perekarnan data dilakukan ke dalarn memori se-
kunder (secondary memory) yang dapat berupa disk, harddisk,
3. data dikumpulkan sendiri oleh pengamatmeskipun secara tidak langsung atauwakil2nya.
ii. Kerugian :
1. merupakan metode mahal karena harusbanyak wakil yang ditunjuk pergi kepelbagai tempat untuk mengumpulkandata
2. meskiun data dikumpulkna oleh wakil2nyasecara pribadi, kalau mereka mempunyaipendapat yang kabur,fakta2 yangdikumpulkan ada kemungkinan tidak teliti.
c. melalui perkiraan koresponden (pembawa berita)
i. keuntungan1. merupakan metode yang sangat murah2. dapat meliputi daerah yang sangat luas
d. melalui daftar pertanyaani. keuntungan :
1. merupakan metode yang lebih murahdibandingkan dengan metode wawancarapribadi secara langsung