8/9/2019 latihan mamah http://slidepdf.com/reader/full/latihan-mamah 1/28 Kerjakan Pada buku tugasmu . A Pilihlah jawaban yang tepat . 1Gubenur memimpin pemerintahan di tingkat a.Gubernur b.Wali kota c.Camat d.Bupati 2Anggota DPRD berasal dari .. a.DPR b.Sekolah c.TNI d.Partai politik 3Jumlah Propinsi di Indonesia pada 2008 adalah . a 33 Propinsi b 34 Propinsi c 35 Popinsi d 36 Propins 4Gubernur di pilih melalui . a Pilkada b Pilkades c Pilgub d Pildacil 5Gubernur bertanggung jawab kepada .. A rakyat B Presiden C DPRD d mendiknas B Lengkapi kalimat berikut . 1.Hak DPRD untuk meminta keterangan kepada Gubernur / Bupati /Walikota di sebut hak.. 2.Gubernur bertanggung jawab kepada .
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Standar Kompetensi : 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalahKompetensi Dasar : 1.1 Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat termasuk
penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penafsiran
Indikator :1.1.1 Menggunakan sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif untuk melakukan perhitungan secara efisien.
1.1.2 Membulatkan bilangan dalam satuan, puluhan, danratusan terdekat
1.1.3 Menaksir hasil pengerjaan hitung dua bilanganAlokasi Waktu: 10 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjumlahkan dan mengalikan bilangan bulat denganmenggunakan sifat komutatif, asosiatif, dan distributuf.
2. Siswa dapat membulatkan bilangan ke satuan, puluhan, dan ratusan
terdekat3. Siswa dapat menaksirkan hasil pengerjaan hitung bilangan bulat
B. Materi Ajar
Pengerjaan hitung bilangan bulatC. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi kelompok, demonstrasi, dan ceramah
D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 (3 x 35 menit)
PendahuluanApersepsi : Mengingat kembali cara menjumlahkan dua bilangan
Page 2
Motivasi : Bila materi dikuasai oleh siswa, maka siswa dapat menyelesaikan
penjumlahan dengan efisien.Kegiatan Inti
1. Beberapa anak maju mengerjakan soal penjumlahan yang mengarah pada
sifat komutatif dan asosiatif.2. Siswa dan guru berdiskusi tentang sifat komutatif dan asosiatif pada
penjumlahan3. Siswa dan guru bertanya jawab untuk mengerjakan soal tentang sifat
komutatif dan asosiatif pada penjumlahan yang terdapat dalam bukumatematika kelas V SD dan MI
4. Siswa berdiskusi kelompok tentang sifat komutatif dan asosiatif pada
perkalian5. Siswa diminta mengerjakan soal-soal latihan tentang sifat komutatif danasosiatif pada perkalian yang terdapat pada bukumatematika kelas V SD
Penutup1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru
2. Guru memberikan tugas rumahPertemuan 2 (2 x 35 menit)Pendahuluan
Apersepsi : 1. Membahas tugas rumah
2. Mengingat kembali tentang sifat komutatif dan asosiatif Motivasi : Menghitung secara efisien dengan sifat komutatif dan asosiatif.Kegiatan Inti
1. Siswa dan guru bertanya jawab yang mengarah ke sifat penyebaran
2. Siswa menuliskan kalimat matematika dari tanya jawab diatas.3. Guru menginformasikan tentang sifat penyebaran berdasarkan kalimat
matematika yang ditulis siswa
4. Dibimbing guru, siswa berdiskusi kelompok membahas soal-soal latihanyang ada pada buku matematika kelas V
5. Guru dan siswa membahas tentang hasil diskusi kelompok
Page 3
6. Siswa mengerjakan soal-soal latihan (uji ketrampilan) pada bukumatematika kelas V SD dan MI
Penutup
1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah
Pertemuan 3 (2 x 35 menit)Pendahuluan
Apersepsi : 1. Membahas tugas rumah2. Menaksir tinggi teman sebangku
Motivasi : Bila materi ini dikuasai maka akan bermanfaat dalam bidang
usaha atau dalam jual beliKegiatan Inti
1. Melalui tanya jawab, siswa dan guru mengingat kembali tentang pembulatan kesatuan terdekat2. Siswa berdiskusi kelompok tentang pembulatan bilangan ke satuan,
puluhan, dan ratusan terdekat.
3. Guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok 4. Siswa mengerjakan soal-soal latihan (uji ketrampilan) pada buku
matematika kelas V SD dan MIPenutup1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru
2. Guru memberikan tugas rumah
Pertemuan 4 (3 x 35 menit)Pendahuluan
Apersepsi : 1. Membahas tugas rumah
2. Mengingat kembali tentang pembulatan bilangan
Motivasi : Pedagang dan pengusaha harus pandai menaksir harga.Kegiatan Inti
1. Guru menginformasikan tentang taksiran rendah dan taksiran tinggi
2. Siswa berdiskusi kelompok membahas tentang taksiran hasil pengerjaanhitung dengan taksiran rendah, taksiran tinggi, dan taksiran yang baik
Bagi bapak / ibu / mas / mbak guru, istilah PTK pasti tidaklah asing. Sebenarnya ini merupakan bagian dari tugas guru dalam melaksanakan KBM, apalagi bagi guru yang akan naik pangkat.
TErlebih lagi saat ini sedang getol2nya istilah sertifikasi bagi guru yang merember ke istilah
guru profesional. Nah bagi guru2 yang sudah lulus sertifikasi dan dinyatakan Profesinal, makaPTK harusnya bukan lagi hal asing, bahkan seharusnya mau dan mampu mengajari para guruyang belum dianggap profesional.
Nah ... bagi mas / mbak atau bapak ibu guru, ini ada sedikit contoh proposal PTK yangsederhana, saya copy - paste dari portal duniaguru.
Semoga bermanfaat, dan apabila proposalnya lulus, dan dilanjutkan ke penelitian yangsebenarnya, gantian ajari saya ya,,,.........
=============Berikut ini contoh sebuah proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI TEHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH
BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SAMUDRA KULON
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memperlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya.
Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai
generasi penerus dibentuk.
Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata,disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup
besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problemmatika ( permasalahan )klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. Problematika ini setelah dicoba untuk dicari akar
permasalahannya adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimanamesti harus diawali.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar ( SD ) dan
Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) sampai saat ini masih jauh dan apa yang kita harapkan. Betapa kitamasih ingat dengan hangat akan standarisasi Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) dengan nilai masing ±
masing mata pelajaran 4,51 dikeluhkan oleh semua para pendidik bahkan oleh orang ± orang tuasiswa sendiri, karena anak atau siswanya tidak dapat lulus. Hal lucu yang sebenarnya tidak perlu
terjadi. Melihat kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa tersebut beberapa upayadilakukan salah satunya adalah pemberian tugas berupa kepada siswa. Dengan pemberian
pekerjaan rumah kepada siswa diharapkan siswa dapat meningkatkan aktifitas belajarnya,sehingga terjadi pengulangan dan penguatan terhadap meteri yang diberikan di sekolah dengan
harapan siswa mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa.
IV. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah :
Apakah melalui tehnik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan prestasi
belajar Matematika bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 1 Samudra Kulon ?
1. Pemecahan Masalah
Siswa yang mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus tentunya akan menghasilkan atau
menguasai yang berbeda pula dalam sebuah kelas atau kelompok bahkan perlakuan individualsekaligus dengan diberikanya perlakuan dan perhatian yang lebih baik dalam belajar di sekolah
maupun di rumah, tentunya akan lebih baik pula penguasaan kertramilan atau konsep terhadap
mata pelajaran ± mata pelajaran yang dipelajarinya. Dengan pemberian PR secara rutin danterorganisir dengan baik paling tidak akan mampu mengkondisikan dalam bentuk motifasi
ekstinsik bagi siswa itu sendiri.
Moh. Uzer ( 1996:29) menjelaskan ³Motivasi ekstrinsik timbul sebagai akibat pengaruh dari luar
individu, apakah karena adanya ajakan, atau paksaan orang lain sehingga dengan kondisi yangdemikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar, misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh orang tua untuk mendapatkan peringkat pertama.´
Demikian halnya dengan guru memberikan PR dengan harapan baik itu dirasa memaksa bagi
siswa atau itu karena disuruh sebagai tugas dengan perasaan terpaksa, yang jelasmengkondisikan siswa harus belajar. Dengan pola demikian tentunya anak yang lebih banyak
belajar dirumah akan lebih baik misalnya dalam mata pelajaran yang dikerjakan..
a. Hipotensis
Hipotensisi yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah :
³ Melalui tehnik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar matematika
bagi siswa kelas VI SDN 1 Samudra Kulon´
V. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan peneliti yang diharapkan dari penelitian ini menjadi masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan belajar di rumah.
2. Tujuan Khusus
Adapaun tujuan khusus dari penelitian ini :
³Untuk mengetahui apakah melalui pemberian pekerjaan rumah dapat meningkatkan prestasi belajar matematika bagi siswa kelas VI SDN 1 Samudra Kulon.´
Dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri 1 Samudra Kulon dapat lebih meningkatkan pemberdayaan pemberian pekerjaan rumah agar prestasi belajar siswa lebih baik dan perlu
dicoba untuk diterapkan pada pelajaran lain.
b. Guru
Sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya.
c. Siswa
Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memanfaatkan pekerjaan rumah dalam rangka
meningkatkan prestasi belajarnya.
VII. KAJIAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
1. Matematika
Istilah Matematika berasal dari bahasa Yunani ³Mathematikos´ secara ilmu pasti, atau³Mathesis´ yang berarti ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif, dimana kesimpulan tidak
ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas kesimpulan yang ditarik dari kaidah ± kaidah tertentu melalui deduksi (Ensiklopedia Indonesia).
Dalam Garis Besar Program Pembelajaran ( GBPP )terdapat istilah Matematika Sekolah yangdimaksudnya untuk memberi penekanan bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam
GBPP merupakan materi atau pokok bahasan yang diajarkan pada jenjang Pendidikan Dasar danMenengah (Direkdikdas : 1994 )
1. Belajar
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka
responya menjadi lebih baik dan sebaliknya bila tidak belajar responya menjadi menurunsedangkan menurut Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat
stimulasi limgkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapasitas baru ( Dimyati, 2002-10). Sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia belajar diartikan berusaha ( berlatih dsb
)supaya mendapat suatu kepandaian ( Purwadarminta : 109 )
Belajar dalam penelitian ini diartikan segala usaha yang diberikan olh guru agar mendapat dan
mampu menguasai apa yang telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran Matematika.
Prestasi belajar berasal dari kata ³ prestasi ³ dan ³belajar¶ prestasi berarti hasil yang telah dicapai(Depdikbud, 1995 : 787 ). Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau lmu (Depdikbud, 1995 : 14 ). Jadi prestasi belajar adalah penguasaan
pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukandengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi dalam penilitian yang dimaksudkanadalah nilai yang diperoleh oleh siswa pada mata pelajaran matematika dalam bentuk nilai
berupa angka yang diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya
1. Teknik
Dalam umum bahasa Indonesia teknik diartikakan cara (kepandaian, dsb) membuat sesuatu ataumelakukan sesuatu yang berkenaan dengan kesenian (purwadarminta,: 1035). Sedangkan teknik
yang dimaksud disini adalah cara tertentu yang dilakukan oleh guru yang akan dikenakan kepada
siswanya dalam rangka mendapatkan informasi atau laporan yang diinginkan.
1. Pekerjaan rumah
Pekerjaan rumah atau yang lazim disebut PR dalam bahasa Inggris ³Homework ³ yang artinyamengerjakan pekerjaan rumah. Dalam penilitian ini yang dimaksudkan dengan PR adalah sebuah
tugas atau pekerjaan tertentu baik tertulis atau lisan yang harus dikerjakan diluar jam sekolah(terutama dirumah) berkaitan dengan pelajaran yang telah disampaikan guru untuk
meningkatkan penguasaan konsep atau ketrampilan dan sekaligus memberikan pengembangan.
VIII. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1. Rencana Penelitian
1. Subjek penelitian
Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Samudra Kulon kecamatan
Gumelar, Kabupaten Banyumas jumlah siswa 38 orang.
Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitiann tersebut dimana siswa kelas VI telahmampu dan memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas seperti PR, karena siswa kelas VI
telah mampu membaca dan menulis serta berhitung yang cukup. Selain itu penulis pengajar dikelas VI.
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri 1 Samudra Kulon, kecamatanGumelar Kabupaten Banyumas penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan
bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yangluas dan subyek penlitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.
3. Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian
selama 3 bulan Agustus s.d Oktober. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2007/2008.
4. Lama Tidakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Okteber, mulai dari siklus I, Siklus II dan SiklusIII.
1. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain :
1. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi pelajaran, latian soal, pembahasan latian soal, tugas pekerjaan
rumah ( kegiatan penelitian utama ) pembahasan PR, ulangan harian.
2. Tindakan ( Action )/ Kegiatan, mencakup
a. Siklus I, meliputi : Pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup.
b. Siklus II ( sama dengan I )
c. Siklus III ( sama dengan I dan II )
3. Refleksi, dimana perlu adanya pembahasan antara siklus ± siklus tersebut untuk dapat
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan SD dan MIKelas / Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 4 pertemuan @ 35 menit
Standar Kompetensi : 3. Mengenal sistem pemerintah tingkat pusat.Kompetensi Dasar : 3.2 Menyebutkan organisasi pemerintah tingkat pusatseperti presiden, wakil presiden dan para menteri.Indikator : - Menerangkan organisasi pemerintah tingkat pusat.- Membuat simpulan tentang organisasi pemerintahtingkat pusat.I. Tujuan Pembelajaran- Menjelaskan organisasi pemerintah tingkat pusat.- Mengurutkan organisasi pemerintah tingkat pusat.- Merangkum organisasi pemerintah tingkat pusat.II. Materi Pokok PembelajaranOrganisasi Pemerintah Tingkat PusatIII. Metode Pembelajaran
- Ceramah- Penugasan- PengamatanIV. Langkah KegiatanPertemuan Ke-1Judul materi pelajaran : lembaga negara dalam lingkup eksekutif.Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awala. Presensi.b. Guru menanyakan materi yang dibahas minggu lalu.c. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas.2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang lembaga eksekutif.
b. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan lembaga negara yangtermasuk dalam eksekutif.c. Peserta didik diminta menyebutkan tugas dan wewenang setiap lembaganegara yang termasuk dalam eksekutif.3. Kegiatan Akhir Guru bersama peserta didik membuat simpulan dari materi yang telah dibahas.32 KTSP Kewarganegaraan SD 4 R1
Pertemuan Ke-2Judul materi pelajaran : lembaga negara dalam lingkup legislatif.Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awala. Presensi.b. Guru menanyakan materi yang dibahas minggu lalu.b. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas.2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang lembaga legislatif.b. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan lembaga negara yangtermasuk dalam legislatif.c. Peserta didik diminta menyebutkan tugas dan wewenang setiap lembaganegara yang termasuk dalam legislatif.3. Kegiatan Akhir Guru bersama peserta didik membuat simpulan dari materi yang telahdibahas.
Pertemuan Ke-3 dan 4Judul materi pelajaran : lembaga negara dalam lingkup yudikatif.Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awala. Presensi.b. Guru menanyakan materi yang dibahas minggu lalu.c. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas.2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang lembaga yudikatif.b. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan lembaga negara yangtermasuk dalam yudikatif.c. Peserta didik diminta menyebutkan tugas dan wewenang setiap lembaganegara yang termasuk dalam yudikatif.3. Kegiatan Akhir Guru bersama peserta didik membuat simpulan dari materi yang telahdibahas.V. Alat dan Sumber Belajar - Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD dan MI Kelas 4.- Buku yang relevanVI. Penilaian
1. Tes lisan.2. Tes tertulis.3. Skala sikap.KTSP Kewarganegaraan SD 4 R1 33Contoh bentuk instrumen penilaian (skala sikap).Tuliskan pendapatmu terhadap pernyataan berikut pada kolom di bawah ini!No. Pernyataan Pendapat1. Pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung olehrakyat menunjukkan kehidupan demokrasi telah tercipta.2. Dibentuknya DPD menimbulkan permasalahan baru dalampembagian wewenang dengan DPR.3. Anggota DPR yang dipilih melalui pemilu diharapkan dapatmenyalurkan aspirasi rakyat secara maksimal.4. Anggota DPR yang menyalahgunakan wewenangnya harusditindak secara hukum yang berlaku.5. Penyusunan UU akan lebih efektif jika semua lembaga yang
berwenang ikut berpartisipasi.Contoh bentuk instrumen penilaian (tes tertulis).1. Jika presiden mengajukan RUU dan DPR tidak menyetujui maka UU yangberlaku adalah ....a. UU tahun yang lalub. RUU yang diajukanc. dibuat RUU lagid. UU yang dibuat DPR2. Badan pengadilan yang berada di tingkat provinsi adalah ....a. pengadilan negerib. pengadilan tinggic. Kejaksaan Agungd. Mahkamah Agung3. Sidang Umum MPR dilakukan setiap ....
a. dua tahun sekalib. tiga tahun sekalic. empat tahun sekalid. lima tahun sekali4. Sidang yang dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban presiden adalah....a. Sidang Umumb. Sidang Istimewac. Sidang Paripurna