Top Banner
69

Latar belakang dan sejarah jaringan

Jul 18, 2015

Download

Technology

erriie
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Latar belakang dan sejarah jaringan
Page 2: Latar belakang dan sejarah jaringan
Page 3: Latar belakang dan sejarah jaringan
Page 4: Latar belakang dan sejarah jaringan

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (distributed processing). Dalam proses ini beberapa komputer host (server) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host.

Page 5: Latar belakang dan sejarah jaringan

B. Jenis-jenis Jaringan

Page 6: Latar belakang dan sejarah jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas 5 jenis, berikut ini :

1. Local Area Network (LAN)

Local area network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran hingga beberapa kilometer.

Page 7: Latar belakang dan sejarah jaringan

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.

3. Wide Area Network (WAN)

4. Internet

5. Wireless (Jaringan tanpa kabel)

Page 8: Latar belakang dan sejarah jaringan

TOPOLOGI JARINGAN

Page 9: Latar belakang dan sejarah jaringan

Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.

Page 10: Latar belakang dan sejarah jaringan

Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.

Page 11: Latar belakang dan sejarah jaringan

Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

Page 12: Latar belakang dan sejarah jaringan

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Page 13: Latar belakang dan sejarah jaringan

1. Topologi Bus

Topologi bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimanan seluruh workstation clienserver dihubungkan.

Page 14: Latar belakang dan sejarah jaringan

Keuntungan :

a.) Hemat kabel

b.) Layout kabel sederhana

c.) pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lainnya.

Page 15: Latar belakang dan sejarah jaringan

Kerugian :

a.) deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil artinya susah di deteksi.

b.) Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

c.) Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat, maka

d.) Keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Page 16: Latar belakang dan sejarah jaringan

2. Topologi Token Ring

Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.

Page 17: Latar belakang dan sejarah jaringan

Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain. Jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Page 18: Latar belakang dan sejarah jaringan

Kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Page 19: Latar belakang dan sejarah jaringan

3. Topologi star

Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.

Page 20: Latar belakang dan sejarah jaringan

• Keunggulan : dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server maka bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Page 21: Latar belakang dan sejarah jaringan

Jika terdapat gangguan disuatu jalur kabel, gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, sedangkan jaringan dengan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kelemahan dari topologi star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Page 22: Latar belakang dan sejarah jaringan

3. Topologi mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.

Page 23: Latar belakang dan sejarah jaringan

Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Page 24: Latar belakang dan sejarah jaringan

KELEBIHAN

• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).

Page 25: Latar belakang dan sejarah jaringan

• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

Page 26: Latar belakang dan sejarah jaringan

• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

• Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Page 27: Latar belakang dan sejarah jaringan

KEKURANGAN

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).

Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini *

Page 28: Latar belakang dan sejarah jaringan

Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.

Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Page 29: Latar belakang dan sejarah jaringan

5. Topologi Pohon ( Tree )

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.

Page 30: Latar belakang dan sejarah jaringan

Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Page 31: Latar belakang dan sejarah jaringan

KELEBIHAN

Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Page 32: Latar belakang dan sejarah jaringan

KEKURANGAN

Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.

Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Page 33: Latar belakang dan sejarah jaringan

6. Topologi Linier

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.

Page 34: Latar belakang dan sejarah jaringan

Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).

Page 35: Latar belakang dan sejarah jaringan

Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector : Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

Page 36: Latar belakang dan sejarah jaringan

KELEBIHAN

• hemat kabel,

• tata letak kabel sederhana,

• mudah dikembangkan,

• tidak butuh kendali pusat, dan

• penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Page 37: Latar belakang dan sejarah jaringan

KEKURANGAN

• deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,

• kepadatan lalu lintas tinggi,

• keamanan data kurang terjamin,

• kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan

• diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

Page 38: Latar belakang dan sejarah jaringan

Domain Name Sistem (DNS)

Page 39: Latar belakang dan sejarah jaringan

Domain Name Sistem Adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hirarki sebagai berikut :

1. Root-level Domain : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)

Page 40: Latar belakang dan sejarah jaringan

2. Top level domain : kode kategori organisasi atau negara misalnya : .com untuk dipakai oleh perusahaan, .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi, .go untuk dipakai oleh badan pemerintah. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dan negara lain digunakan tanda

Page 41: Latar belakang dan sejarah jaringan

3. Second level domain merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya Microsoft.com , yahoo.com, gmail.com

TIPE JARINGAN

Tipe Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan . Ada 2 tipe jaringan yaitu client server dan tipe jaringan peer to peer .

Page 42: Latar belakang dan sejarah jaringan
Page 43: Latar belakang dan sejarah jaringan

Model Jaringan Tipe OSI

Page 44: Latar belakang dan sejarah jaringan
Page 45: Latar belakang dan sejarah jaringan

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Page 46: Latar belakang dan sejarah jaringan

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Page 47: Latar belakang dan sejarah jaringan

“Open” dalam OSIOpen dalam OSI adalah untuk

menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).

Page 48: Latar belakang dan sejarah jaringan

Modularity“Modularity” mengacu pada pertukaran

protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Page 49: Latar belakang dan sejarah jaringan

Model OSI terdiri dari 7 layer :

• Application

• Presentation

• Session

• Transport

• Network

• Data Link

• Physical

Page 50: Latar belakang dan sejarah jaringan

Model OSITujuan utama penggunaan model OSI

adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Page 51: Latar belakang dan sejarah jaringan

Model OSI• Application Layer: Menyediakan jasa

untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Page 52: Latar belakang dan sejarah jaringan

• Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

• Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

Page 53: Latar belakang dan sejarah jaringan

• Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

• Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Page 54: Latar belakang dan sejarah jaringan

• Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

• Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Page 55: Latar belakang dan sejarah jaringan

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Page 56: Latar belakang dan sejarah jaringan

LAN tersusun dari beberapa elemendasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen hardware meliputiPersonal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan tabel. Sedangkan komputersoftware meliputi sistem operasi jaringan, network adapter driver dan protokoljaringan.

Page 57: Latar belakang dan sejarah jaringan

1. Personal Computer (PC)

Tipe Personal Computer yang digunakandi dalam jaringan akan sangat menentukanunjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputerdengan unjuk kerja tinggi akan mampumengirim dan mengakses data dalamjaringan dengan cepat.

Page 58: Latar belakang dan sejarah jaringan

Di dalam jaringan tipe client server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebihtinggi dibandingkan komputer-komputerlain sebagai workstationnya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas danmengelola operational jaringan tersebut.

Page 59: Latar belakang dan sejarah jaringan

2. Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus ada beberapa tipenetwork interface card yaitu ISA ( IndustriStandard Arsitekture) dan PCI (ProtokolControl Information). Saat ini tipe bus PCI adalah jenis network card yang banyakdigunakan.

Page 60: Latar belakang dan sejarah jaringan

3. Pengkabelan

Jaringan komputer pada dasarnya adalahjaringan kabel yang menghubungkan satu sisidengan sisi yang lain. Namun bukan berartijaringan ini berupa kurva tertutup, bisa jadimerupakan kurva terbuka dengan termiratordiujungnya. Seiring dengan perkembanganteknologi mengalami perubahan mulai dariteknologi telegraf yang memanfaatkangelombang radio hingga teknologi serat optikdan laser yang menjadi tumpuanperkembangan jaringan komputer.

Page 61: Latar belakang dan sejarah jaringan

Hingga sekarang teknologi komputer bisamenggunakan teknologi kelas “Museum” (seperti 10 BASE 2 menggunakan kabelcoaxial) hingga menggunakan teknologi“Langit” (seperti laser dan serat optik). Pemilihan jenis kabel terkait erat dengantopologi jaringan yang digunakan. Sebagaicontoh topologi Ring umumnyamenggunakan kabel serat optik (walaupunada juga yang menggunakan kabel Tuestedpair).

Page 62: Latar belakang dan sejarah jaringan

Topologi Jaringan Jenis kabel yang umumdigunakan

Topologi Bus Coaxial, serat optik, tuestedpair

Topologi Ring Tuested pair, serat optik

Topologi Star Tuested pair, serat optik

Page 63: Latar belakang dan sejarah jaringan

Setiap jenis kabel mempunyaikemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipekabel, ada3 jenis kabel yang dikenal secaraumum yaitu :

1. Kabel coaxial

2. Serat optik

3. Tuested pair (UTP (Unshielded Tuested Pair) dan STP (Shielded Tuesded Pair).

Page 64: Latar belakang dan sejarah jaringan

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Macam-Macam Kabel Jaringan

Kabel merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya,berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuksinyal listrik antar komputer jaringan. kabel jaringan yang digunakan ada 4 macamnya:

Page 65: Latar belakang dan sejarah jaringan

1. Kabel Coaxial Coaxial Merupakan kabel

jaringan yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.

Page 66: Latar belakang dan sejarah jaringan

2. Kabel Fiber opticMerupakan kabel jaringan

yang dibuat menggunakan bahan dari filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena Pengiriman data ditransmisikan oleh pulsa cahaya untuk mengindarkan kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik.

Page 67: Latar belakang dan sejarah jaringan

3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)

Merupakan Kabel jaringan untukmenyalurkan jaringan internet, dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua kabel yang diputarenam kali per-inchi,

Page 68: Latar belakang dan sejarah jaringan

yang tidak dilengkapi shield(pelindung internal) untukmemberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak orang karena harganya murah.

Page 69: Latar belakang dan sejarah jaringan

4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)

Merupakan kebel jaringan yang samaseperti kabel tetapi kawatnya lebih besar dandiselubungi dengan lapisan pelindung isolasiuntuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.