Top Banner
LAPORAN KASUS KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU Sinta Tri Ciptarini H2A011042
24

Lapsus Radiologi

Jan 27, 2016

Download

Documents

KET gamb. usg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lapsus Radiologi

LAPORAN KASUSKEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Sinta Tri Ciptarini

H2A011042

Page 2: Lapsus Radiologi

Laporan kasus

Page 3: Lapsus Radiologi

IDENTITAS

Nama : Ny. Y Jenis kelamin : Wanita Usia : 28 tahun Agama : Islam Suku : Jawa Pekerjaan: Ibu rumah tangga Alamat : Ceper, Klaten MRS : 10-12-2015

Page 4: Lapsus Radiologi

ANAMNESIS

Keluhan Utama : Nyeri perut Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan nyeri perut. Nyeri awalnya di perut bagian bawah dan terjadi secara tiba-tiba. Nyeri dirasakan menjalar ke bagian tengah. Pasien juga mengeluh lemas dan pusing. Keluar darah dari jalan lahir (+) dengan jumlah yang tidak banyak.

Page 5: Lapsus Radiologi

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Hipertensi : disangkal Riwayat Diabetes melitus : disangkal Riwayat Penyakit jantung : disangkal Riwayat Asma : disangkal Riwayat Alergi : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga Hipertensi : disangkal Diabetes melitus : disangkal Penyakit Jantung : disangkal Asma : disangkal Alergi : disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah seorang ibu rumah tangga suami bekerja

sebagai wiraswasta. Biaya pengobatan ditanggung BPJS. Kesan ekonomi cukup

Page 6: Lapsus Radiologi

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : tampak kesakitan Kesadaran : Compos mentis Tanda Vital :

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 82 x/menitNafas : 22 x/menitSuhu : 36,50 C

(axiler)

Page 7: Lapsus Radiologi

Status Internus Kulit : turgor kulit turun (-), ikterik (-) Kepala : kesan mesosefal Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),

pupil bulat,central, reguler dan isokor 3 mm Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret (-) Telinga : serumen (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri

tekan mastoid (-/-) Mulut : bibir kering(-), bibir sianosis (-), bibir pucat

(-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-) Leher : pembesaran kelenjar limfe (-), deviasi

trakea (-) Thorax :

Pulmo : SDV (+/+)Cor : S1 > S2 , Reguler

Abdomen : nyeri tekan (+)

Page 8: Lapsus Radiologi

 Ekstremitas Superior Inferior

Edema

Akral dingin

-/-

+/+

-/-

+/+

Page 9: Lapsus Radiologi

Status Obstetri Pemeriksaan luar Abdomen : Nyeri

tekan (+) Pemeriksaan kehamilan : (+) Usia kehamilan : 7 minggu

Page 10: Lapsus Radiologi

PEMERIKSAAN PENUNJANG (USG)

Page 11: Lapsus Radiologi
Page 12: Lapsus Radiologi
Page 13: Lapsus Radiologi
Page 14: Lapsus Radiologi

Interpretasi hasil pemeriksaan USG : Tampak cairan di fossa hepatorenal dan

splenorenal serta cavum douglas Tampak gambaran gestasional sac di

laterosinistra uterus dengan ukuran 2,56 cm

Page 15: Lapsus Radiologi

DIAGNOSIS Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

PENATALAKSANAAN Laparotomi segera

Page 16: Lapsus Radiologi

PEMBAHASAN

Page 17: Lapsus Radiologi

Proses implantasi normal di endometrium uterus

Page 18: Lapsus Radiologi

Definisi Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar kavum uteri, yaitu bila sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri.

Terbatasnya kemampuan tuba fallopi untuk mengembang menyebabkan kehamilan ektopik mengalami ruptur tuba sehingga dapat timbul perdarahan ke dalam kavum abdomen, keadaan ini disebut dengan Kehamilan Ektopik Terganggu (KET).

Page 19: Lapsus Radiologi

Lokasi Kehamilan Ektopik

Page 20: Lapsus Radiologi

Pada kehamilan ektopik terganggu (KET) nyeri merupakan keluhan utama. Pada ruptur tuba, nyeri perut bagian bawah terjadi secara tiba-tiba dan intensitasnya disertai dengan perdarahan yang menyebabkan penderita pingsan, tekanan darah dapat menurun dan nadi meningkat serta perdarahan yang lebih banyak dapat menimbulkan syok, ujung ekstremitas pucat, basah dan dingin.

Page 21: Lapsus Radiologi

Rasa nyeri mula-mula terdapat dalam satu sisi, tetapi setelah darah masuk ke dalam rongga perut, rasa nyeri menjalar ke bagian tengah atau keseluruh perut bawah dan bila membentuk hematokel retrouterina menyebabkan defekasi nyeri. Perdarahan pervaginam merupakan tanda penting kedua pada kehamilan ektopik terganggu. Hal ini menunjukkan kematian janin dan berasal dari kavum uteri karena pelepasan desidua. Perdarahan dari uterus biasanya tidak banyak dan berwarna coklat tua.

Pada anamnesis didapatkan nyeri perut bagian bawah dan terjadi secara tiba-tiba. Nyeri dirasakan menjalar ke bagian tengah perut. Pasien mengeluh lemas dan pusing. Keluar darah dari jalan lahir (+) dengan jumlah yang tidak banyak.

Page 22: Lapsus Radiologi

Yang menonjol pada KET ialah penderita tampak kesakitan, pucat dan pada pemeriksaan ditemukan tanda-tanda syok serta perdarahan rongga perut. Pada pemeriksaan ginekologik ditemukan serviks yang nyeri bila digerakkan dan kavum Douglas yang menonjol dan nyeri raba.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kesakitan, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 85 x/menit, konjungtiva anemis (+), nyeri tekan pada abdomen (+), akral dingin (+). Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan nyeri goyang portio (+).

Page 23: Lapsus Radiologi

Pada pemeriksaan USG didapatkan hasil, tampak cairan di fossa hepatorenal dan splenorenal serta cavum douglas, tampak gambaran gestational sac di laterosinistra uterus. Hal tersebut menyokong gambaran Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) dengan gestational sac di laterosinistra uterus.

Page 24: Lapsus Radiologi

TERIMA KASIH