1 1. Nama Alat: Echo Sounder Fungsi : Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS (jika fitur GPS pada echosounder ada). Prinsip Kerja : Prinsip kerjanya, yaitu pada transmiter terdapat tranduser yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi suara. Kemudian suara yang dihasilkan dipancarkan dengan frekuensi tertentu. Suara ini dipancarkan melalui medium air yang mempunyai kecepatan rambat sebesar, v=1500 m/s. Ketika suara ini mengenai objek, misalnya ikan maka suara ini akan dipantulkan. Sesuai dengan sifat gelombang yaitu gelombang ketika mengenai suatu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
1. Nama Alat: Echo Sounder
Fungsi :
Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan
gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air.
Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan
mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo
kembali dari dasar air. Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global
berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS (jika fitur GPS pada
echosounder ada).
Prinsip Kerja :
Prinsip kerjanya, yaitu pada transmiter terdapat tranduser yang berfungsi untuk merubah
energi listrik menjadi suara. Kemudian suara yang dihasilkan dipancarkan dengan frekuensi
tertentu. Suara ini dipancarkan melalui medium air yang mempunyai kecepatan rambat sebesar,
v=1500 m/s. Ketika suara ini mengenai objek, misalnya ikan maka suara ini akan dipantulkan.
Sesuai dengan sifat gelombang yaitu gelombang ketika mengenai suatu penghalang dapat
dipantulkan, diserap dan dibiaskan, maka hal yang sama pun terjadi pada gelombang ini.
RTDGPS merupakan sistem penentuan posisi real time secara differential menggunakan data
pseudorange. Untuk merealisasikan data yang real time maka monitor stasiun mengirimkan
koreksi differensial ke kapal secara real time menggunakan sistem komunikasi data
(Poerbandono dan Djunarsjah, 2005). Sistem koordinat pada kapal digambarkan menggunakan
sistem tegak lurus yang dibentuk oleh sumbu X, Y dan Z
Prinsip Kerja :
DGPS memiliki kepanjangan Differential Global Positioning System. Jadi konsepnya hampir
sama seperti GPS CORS. Pada DGPS, GPS yang dijadikan sebagai base station, tersebar di
berbagai kota diantaranya Singapura, Balikpapan, Australia, dll. Nah GPS C-Nav yang dibawa
kapal berfungsi sebagai Rover dan menerima koreksi dari setiap base station di kota terdekat.
(misal : Singapura). Ketelitian bisa sampai level desimeter.
Sistem penentuan posisi kapal menggunakan DGPS (Differential Global Positioning System)
dengan metode Real Time Differential GPS (RTDGPS) yang digunakan untuk objek yang
bergerak.
16
(Gambar 8)
Gambar 8. Sistem koordinat Kartesian Kapal-Sistem Koordinat Referensi (Hydrographic Survey, 2004 dalam Sasmita, 2008)
Untuk membuat sistem koordinat transduser relatif terhadap posisi kapal, pusat sistem koordinat kapal adalah salib sumbu antara arah kapal (heading) sebagai sumbu X, serta arah tegak lurus ke arah dasar laut sebagai sumbu Z
Gambar 9. Diagram Kapal (Kongsberg, 2006)
Posisi transduser ditentukan melalui hasil pengukuran yang dilakukan oleh sensor antena GPS terhadap transduser yang diikatkan di kapal. Berdasarkan sistem koordinat yang digunakan, maka gerak kapal dinyatakan sebagai gerak rotasi begitu juga dengan titik-titik kedalaman yang diperoleh dari hasil pengukuran instrumen MBES.
17
6. Nama alat : Gyro Compass ( Gyroscope )
Fungsi :
Alat ini hampir memiliki fungsi yang sama dengan kompas yaitu menunjukkan arah utara. Hanya
saja arah utara yang ditunjukkan oleh Gyro Compass adalah arah utara Geografis ( arah utara
sebenarnya ), namun kelemahannya, alat ini baru dapat menunjukkan arah utara setelah 3 jam.
Prinsip Kerja :
Gyroscope terdiri atas sebuah benda yang dapat berputar sangat cepat (6000 rpm) mengelilingi
sebuah poros dan dapat berputar bebas pada 3 buah arah yang saling tegak lurus satu sama
lainnya.
Jika dalam kedudukan mendatar maka gyro akan berputar-putar keliling poros b,d dan f.
Gyro/Gasing (Tree degrees of freedom)
SYARAT-SYARAT SEBUAH GYROSCOPE
1. Resultante semua gaya harus bertumpu pada titik berat Gyro
2. Ketika poros (axis) harus berdiri ┴ satu dengan yang lain
3. Ketiga poros saling memotong di titik berat Gyro/Gasing
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEDOMAN GYRO BILA DIBANDINGKAN DENGAN
PEDOMAN MAGNET
18
1. Penunjukan selalu dalam arah sejati (haluan,baringan dll.)
2. Kesamaan pembacaan lebih baik,karena cara
3. Pemasangan Gyro repeater di tempat-tempat yang diperlukan,meliputi seluruh
cakrawala
4. Bila kapal mengoleng Juru mudi lebih mudah melihat perobahan haluan
5. Penentuan kesalahan pedoman tidak sulit.
KEUNTUNGAN MENURUT KONSTRUKSINYA
1. Pengaruh pedoman gyro berapa ratus kali lebih besar dari pada pengarah
pedoman magnet
2. Lebih peka terhadap ganguan luar
3. Tidak terpengaruh oleh magnet
4. kemungkinan dilengkapi dengan alat tambahan (course recorder, auto gyro pilot)
KEKURANGAN GYRO COMPASS
1. Instalasinya yang lengkap,harga mahal
2. Susunannya rumit,bila terjadi gangguan listrik mengakibatkan penunjukan tidak
benar (Pemberian voltage harus tetap)
3. Jika terjadi kerusakan sulit diperbaiki memerlukan seorang tenaga ahli
TYPE PEDOMAN GYRO DIKAPAL
1. SPERRY – (usa)
2. BROWN – (Inggris)
3. ANSCHUTZ – (German)
19
7. Nama Alat : Tide Gauge
Fungsi :
Mengukur perubahan muka laut secara mekanik dan otomatis. Dengan alat ini
pasang surut air laut bisa terukur maka jika terjadi gempa atau tsunami bisa
diketahui dengan cepat.
Prinsip Kerja :
Peralatan ini dilengkapi dengan sensor radar, pressure, dan jika kondisi perairan
memungkinkan (gelombang dan kecepatan arus tidak terlalu besar) ditambah
dengan sensor pelampung. Data pengamatan yang dihasilkan oleh ketiga sensor
tersebut disimpan dalam sebuah mesin pencatat data yang tersimpan dalam box
panel bersama sistem operasi ketiga sensor. Data hasil pengamatan akan diterima
oleh Bakosurtanal dan BMG secara tepat waktu dengan menggunakan satelit
Biasanya digunakan pada pengukuran pasang surut di lapangan. Tide Staff (papan Pasut) merupakan alat pengukur pasut paling sederhana yang umumnya digunakan untuk mengamati ketinggian muka laut atau tinggi gelombang air laut.
Prinsip Kerja :
Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari kayu, alumunium atau bahan lain yang di cat anti karat.Syarat pemasangan papan pasut adalah :
1. Saat pasang tertinggi tidak terendam air dan pada surut terendah masih tergenang oleh air
2. Jangan dipasang pada gelombang pecah karena akan bias atau pada daerah aliran sungai (aliran debit air).
3. Jangan dipasang didaerah dekat kapal bersandar atau aktivitas yang menyebabkan air bergerak secara tidak teratur
4. Dipasang pada daerah yang terlindung dan pada tempat yang mudah untuk diamati dan dipasang tegak lurus
5. Cari tempat yang mudah untuk pemasangan misalnya dermaga sehingga papan mudah dikaitkan
6. Dekat dengan bench mark atau titik referensi lain yang ada sehingga data pasang surut mudah untuk diikatkan terhadap titik referensi
7. Tanah dan dasar laut atau sungai tempat didirikannya papan harus stabil8. Tempat didirikannya papan harus dibuat pengaman dari arus dan sampah