LAPORAN UJI PETIK TRIWULAN IV - 2019kotaku.pu.go.id/files/Media/Laporan/monev/uji petik...` OVERSIGHT SERVICE PROVIDER (OSP) 8 SULAWESI UTARA Laporan Uji Petik Triwulan IV - 2019 KEGIATAN

` OVERSIGHT SERVICE PROVIDER (OSP) 8 SULAWESI UTARA

Laporan Uji Petik Triwulan IV - 2019

LAPORAN UJI PETIK

TRIWULAN IV - 2019

OVERSIGHT SERVICE PROVIDER (OSP) 8 SULAWESI UTARA



L A P O R A N

UJI PETIK PELAKSANAAN KOTAKU

OSP – 8 Sulawesi Utara

A. PENDAHULUAN

# Kemajuan kegiatan KOTAKU, realisasi terhadap target/time line berbasis SIM Pelaksanaan

Program KOTAKU Tahun Anggaran 2019 adalah sbb. :

Total Kelurahan Penerima BPM = 8 Kelurahan

Status Data : 31-12-2019

KEGIATAN

REALISASI TOTAL

BELUM (kel.)

PROSES (kel.)

SELESAI

(kel.) (persen)

QS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN SKALA LINGKUNGAN

A. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

1. Konsep Desain Penataan Lingkungan Permukiman (Siteplan) 0 0 8 100,00 %

2. Seleksi Kegiatan Prioritas 0 0 8 100,00 %

3. Konsultasi dan sosialisasi dengan Pemda/Instansi Terkait dan Masyarakat 0 0 8 100,00 %

4. Identifikasi Dampak dan rencana pengelolaan 0 0 8 100,00 %

5. Pemaketan pekerjaan 0 0 8 100,00 %

6. Pembentukan KSM/panitia 0 0 8 100,00 %

7. Pembentukan/ Revitalisasi KPP 0 0 8 100,00 %

8. Survei teknis/lokasi 0 0 8 100,00 %

9. Survei harga satuan Upah/material/alat 0 0 8 100,00 %

10. Kesepakatan harga dan Swadaya 0 0 8 100,00 %

11. Penyusunan DED,RAB,RKS dan jadwal 0 0 8 100,00 %

12. Verifikasi oleh Askot infra 0 0 8 100,00 %

13. Penandatangan SPK BKM dengan PPK 0 0 8 100,00 %

14. Pemberkasan Pencairan Tahp 1 0 0 8 100,00 %

15. Penyusunan Rencana Kerja KSM 0 0 8 100,00 %

16. Verifikasi Rencana Kerja KSM oleh Faskel teknik dan UPL 0 0 8 100,00 %

B. PELAKSANAAN

17. Penandatangan SPPDL KSM dengan BKM 0 0 8 100,00 %

18. Pelaksanaan MP2K untuk seluruh Paket Pekerjaan 0 0 8 100,00 %

19. Penyaluran Tahap 1 dari BKM ke KSM 0 0 8 100,00 %



KEGIATAN

REALISASI TOTAL

BELUM (kel.)

PROSES (kel.)

SELESAI

(kel.) (persen)

20. Pelaksanaan OJT 0 0 8 100,00 %

21. Penyaluran Tahap 2 dari BKM ke KSM 0 0 8 100,00 %

22. Pelaksanan Konstruksi oleh KSM/Panitia 0 0 8 100,00 %

23. Sertifikasi hasil pelaksanaan Pembangunan Sarana Prasarana 0 0 8 100,00 %

24. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Keg. KSM/Panitia kepada BKM 2 4 2 25,00 %

25. Serah terima pekerjaan BKM ke PPK Satker 7 0 1 12,50 %

26. Serah terima pengelolaan kepada Pemerintahan kelurahan/desa 7 0 1 12,50 %

C. PENCAIRAN BPM TAHAP 1

27. Pemberkasan Di Tingkat BKM 0 0 8 100,00 %

28. Verifikasi Dok Pemberkadan Ditingkat Korkot / Askot 0 0 8 100,00 %

29. Verifikasi Dok Pemberkadan Ditingkat OC / OSP 0 0 8 100,00 %

30. Verifikasi Dok Pemberkadan Ditingkat Satker 0 0 8 100,00 %

31. Penerbitan SPM 0 0 8 100,00 %

32. Entri Kedalam Aplikasi Emon 0 0 8 100,00 %

33. Penerbitan SP2D 0 0 8 100,00 %

34. Entri SP2D Kedalam Aplikasi SP2D Onlain 0 0 8 100,00 %

D. PENCAIRAN BPM TAHAP 2

35. Pemberkasan Di Tingkat BKM 0 0 8 100,00 %

36. Verifikasi Dok Pemberkasan di tingkat Korkot / Askot 0 0 8 100,00 %

37. Verifikasi Dok Pemberkasan di tingkat OC / OSP 0 0 8 100,00 %

38. Verifikasi Dok Pemberkasan di tingkat Satker 0 0 8 100,00 %

39. Penerbitan SPM 0 0 8 100,00 %

40. Entri Kedalam Aplikasi Emon 0 0 8 100,00 %

41. Penerbitan SP2D 0 0 8 100,00 %

42. Entri SP2D Kedalam Aplikasi SP2D Onlain 0 0 8 100,00 %

E. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT

43. Pembentukan Panitia Pelatihan dan Sosialisasi 0 0 8 100,00 %

44. Penyiapan Modul oleh Tim Korkot dan OC/OSP 0 0 8 100,00 %

45. Penyusunan Proposal (Dok. Pemberkasan) 0 0 8 100,00 %

46. Verifikasi dokumen oleh Fasilitator 0 0 8 100,00 %

47. Verifikasi dokumen oleh Korkot/Askot 0 0 8 100,00 %

48. Verifikasi dokumen oleh OC/OSP 0 0 8 100,00 %

49. Verifikasi dokumen oleh Satker 0 0 8 100,00 %



KEGIATAN

REALISASI TOTAL

BELUM (kel.)

PROSES (kel.)

SELESAI

(kel.) (persen)

50. Dana PKM masuk ke rekening BKM 0 0 8 100,00 %

51. Pelatihan KSM Pelaksana Pembangunan 0 0 8 100,00 %

52. Pelatihan BKM/UPL 0 0 8 100,00 %

53. Pelatihan Kades/Lurah 0 0 8 100,00 %

54. Pelatihan Livelihood/Vocational 0 0 8 100,00 %

55. Pelatihan keterampilan/Sertifikasi tukang 0 0 8 100,00 %

56. Paket Kegiatan Sosialisasi Program 0 0 8 100,00 %

57. Paket Pengembangan Media Sosialisasi 0 0 8 100,00 %

58. Laporan Pertanggungjawaban 0 0 8 100,00 %

# Tujuan uji petik

- Memastikan pengelolaan kegiatan infrastruktur sudah sesuai dengan ketentuan

- Memastikan kualitas infrastruktur yang dibangun sudah baik

- Memastikan safeguard sosial dan lingkungan tidak bermasalah

- Memberikan dukungan teknis untuk menyelesaikan permasalahan dan isu yang terjadi

pada tahapan persiapan;

- Melakukan validasi data SIM untuk memperkuat system monev regular yang dilakukan

melalui pemanfaatan SIM KOTAKU

# Lokasi pelaksanaan Uji Petik baik yang dilaksanakan oleh OSP dan juga Tim Korkot

berdasarkan Target Rencana Uji Petik berbasis Kontrak OSP untuk Triwulan IV tapi juga

lokasi yang tidak berbasis kontrak khususnya di lokasi domisili Korkot (Bitung & Manado).

Lokasi Uji Petik berbasis kontrak :

OSP : Kab. Sangihe : 3 kelurahan (Soataloara 2, Tona 1, Tona 2)

Korkot I : Kota Kotamobagu : 4 kelurahan (Pobundayan, Mongondow,

Kotobangon, Upai)

Kab. Minahasa : 5 kelurahan (Toulour, Kiniar, Tonsealama,

Kampung Jawa, Kembuan Satu)

Korkot II : Kab. Kepulauan Sangihe : 3 kelurahan (Sawangbendar, Lesa, Tidore)

Lokasi Uji Petik tidak berbasis Kontrak :

OSP : Kota Manado : 2 kelurahan (Karame, Wawonasa)

Kab. Minahasa : 2 kelurahan (Tataaran Dua, Papakelan)



Kota Bitung : 2 kelurahan (Girian Indah, Bitung Barat Satu

Tomohon : 1 kelurahan (Lahendong)

Korkot I : Kota Manado : 5 kelurahan (Malalayang Satu Barat, Wenang

Selatan, Tikala Ares, Wawonasa, Manado Tua

Dua)

Kota Tomohon : 4 kelurahan (Pinaras, Lansot, Talete 1, Kamasi 1)

Korkot II : Kota Bitung : 3 kelurahan (Wangurer Barat, Girian Indah,

Bitung Barat Satu)

# Rekapitulasi Lokasi Uji Petik

Total Kelurahan penerima BPM di Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 8 (delapan kelurahan).

Pelaksanaan uji petik Triwulan IV ini telah dilaksakan di 8 (delapan) kelurahan lokasi BPM

dan 24 (dua puluh empat) kelurahan lokasi non BPM. Uji petik dilaksanakan oleh Tim Korkot

dan Tim OSP.

Selanjutnya kegiatan Uji Petik yang dilaporkan dalam Laporan ini berdasarkan kategori :

• Monitoring / Supervisi Reguler (MR)

• Monitoring / Supervisi Tematik (MT)

• Uji Petik Persiapan (i1)

• Uji Petik Perencanaan (i2)

• Uji Petik Pelaksanaan (i3)

• Uji Petik Keberlanjutan (i4)



KATEGORI LOKASI KAB/KOTA KELURAHAN

WAKTU PELAKSANAAN

PELAKSANA UJI PETIK / KATEGORI

Lokasi BPM

Kota Bitung

1. Bitung Barat 1 17 Oktober OSP / i3

22 Oktober Korkot / MR

14 November Korkot / MR

14 Desember Korkot / MR

2. Girian Indah 17 Oktober OSP / i3

22 Oktober Korkot / MR


14 Desember Korkot / MR

Kab. Minahasa 3. Tataaran 2 21 Oktober OSP / i3

4. Papakelan 21 Oktober OSP / i3

Kab. Kep. Sangihe

5. Tona 1 21 November OSP / i3

6. Tona 2 21 November OSP / i3

7. Soataloara 2 21 November OSP / i3

Kota Kotamobagu 8. Mongondow 11 November Korkot / i3

12 Desember Korkot / MT

Lokasi Non

BPM

Kota Kotamobagu

9. Kotobangon 7 Oktober Korkot / MR

10. Pobundayan 25 November Korkot / MR

11. Upai 5 Desember Korkot / MR

Kota Manado

12. Malalayang 1 Barat 21 November Korkot / MR

13. Wenang Selatan 3 Oktober Korkot / MR

14. Tikala Ares 21 November Korkot / MR

15. Wawonasa 3 Oktober Korkot / MR

16. Manado Tua Dua 11 Desember Korkot / MR

17. Karame 22 Oktober OSP / MR

18. Wawonasa 22 Oktober OSP / MR

Kota Tomohon

19. Pinaras 6 November Korkot / MR

20. Lansot 12 Desember Korkot / MR

21. Talete Satu 6 November Korkot / MR

22. Kamasi Satu 6 November Korkot / MR

23. Lahendong 21 Oktober OSP / MR

Sangihe 24. Sawangbendar 8 November Korkot / MR



25. Tidore 2 Desember Korkot / MR

26. Lesa 11 Desember Korkot / MR

Kab. Minahasa

27. Kembuan 1 31 Oktober Korkot / MR


28. Kiniar 31 Oktober Korkot / MR


29. Tonsealama 6 November Korkot / MR

30. Kampung Jawa 6 November Korkot / MR

31. Toulour 11 November Korkot / MR

Kota Bitung 32. Wangurer Barat 12 November Korkot / MR

B. REVIEW CAPAIAN PELAKSANAAN KOTAKU

Berikut disajikan analisa hasil Uji Petik Pelaksanaan yang telah dilaksanakan di 8 Kelurahan

Lokasi BPM.

NO. TOPIK CAPAIAN

KUANTITATIF ISU / CATATAN

LAPANGAN FAKTOR

PENYEBAB REKOMENDASI

A. PROSES PEMANFAATAN DAN KINERJA KELEMBAGAAN

1. Akuntabilitas Pemanfaatan BPM

1.1. Akses informasi dan Akuntabilitas Pemanfaatan BPM

Baik : 8 Cukup : Kurang :

Temuan positif : Pengaduan masyarakat sudah terarsip dlm buku pengaduan Temuan negatif : Belum ada pertemuan warga untuk pertanggung-jawaban KSM ke LKM

Penyebab Temuan Negatif : Masih ada beberapa KSM yang belum selesai melaksanakan pekerjaan.

Memfasilitasi agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan dan LPJ kegiatan

1.2. Pemberkasan BPM 2019


Temuan positif : Pemberkasan pencairan sudah sesuai ketentuan. Temuan negatif : Masih ada kegiatan yang progress fisik (kelurahan) belum mencapai 60%

Penyebab Temuan Negatif : Adanya keterlambatan pemasukan material paving

Segera memastikan ke penyedia bahan untuk ketersediaan material secepatnya



NO. TOPIK CAPAIAN


LAPANGAN FAKTOR


2. Efektifitas kolaborasi penanganan kumuh tingkat kelurahan

2.1. Realisasi kolaborasi penanganan kumuh tingkat kelurahan


Temuan positif : Dokumen RPLP sudah ada di Kel/BKM Temuan negatif : RPLP belum menjadi salah satu acuan dalam Pemanfaatan Dana Kelurahan

Penyebab Temuan Negatif : Dok. RPLP dianggap hanya dokumen perencanaan milik Kotaku saja

Sosialisasi lebih intens ttg pentingnya Dokumen. RPLP sebagai acuan pembangunan Kelurahan secara keseluruhan, tidak hanya milik Kotaku

3. Kinerja kelembagaan

3.1. Rencana kerja KPP berjalan


Temuan positif : Dokumen RPLP sudah ada di Kel/BKM Temuan negatif : KPP belum memiliki Rencana kerja dan sumber pendanaan untuk pemeliharaan/ biaya operasional

Penyebab Temuan Negatif : Masyarakat menganggap bahwa kegiatan pemeliharaan adalah tanggungjawab pemerintah saja

Faskel berkordinasi dgn BKM dan pemerintah kelurahan utk memfasilitasi KPP menyusun rencana kerja dan rencana pembiayaan O&P

3.2. Penilaian Perkembangan Organisasi LKM


Temuan positif : FGD PPO BKM sudah dilaksanakan Temuan negatif : Hasil PPO BKM masih ada yg belum sesuai kondisi sebenarnya

Penyebab Temuan Negatif : FGD PPO BKM hanya dilakukan sekedar untuk gugur kewajiban

Timfas memfasilitasi penguatan BKM

B. PEMANFAATAN BPM INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN

1. Tertib / Kelengkapan Administrasi

1.1. Administrasi KSM/Panitia


Temuan positif : Administrasi di KSM sdh ada sesuai format Temuan negatif :Masih ada yang belum selesai LPJ

Penyebab Temuan Negatif : Pelaksanaan kegiatan belum selesai.

Timfas memfasilitasi KSM agar proses Pembuatan LPJ bisa dilakukan bertahap.

2. Kelengkapan Dokumen Perencanaan Teknis & Rencana Pelaksanaan Kegiatan KSM

2.1. Kualitas Perencanaan Teknis


Temuan positif : Dokumen Perencanaan Teknis & Rencana



NO. TOPIK CAPAIAN


LAPANGAN FAKTOR


Pelaksanaan Kegiatan KSM sudah lengkap

3. Infrastruktur dan pelayanan yang dibangun berkualitas baik

3.1. Kualitas dan Manajemen Pelaksanaan


Temuan positif : pekerjaan konstruksi sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam RKS Temuan negatif : Ada perubahan item kegiatan/pekerjaan yang belum dibuatkan dokumen CCO.

Adanya perubahan design dan volume kegiatan karena menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

Timfas segera memfasilitasi untuk penyiapan dokumen CCO utk perubahan item kegiatan yg ada.

4. Infrastruktur terbangun tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan dampak social

4.1 Kelengkapan dokumen Safeguard


Temuan positif : Dokumen safeguard sudah lengkap

5. KPP Terbentuk dan Infrastruktur Terbangun Berfungsi Baik

5.1. KPP dan Realisasi Pemeliharaan


Temuan positif : KPP telah dibentuk Temuan negative : KPP belum memiliki Rencana kerja dan kesepakatan sumber pendanaan pemeliharaan/ biaya operasional.

Masyarakat beranggapan bahwa pemeliharaan infrastruktur yang sudah dibangun hanya menjadi tanggungjawab pemerintah.

Timfas mendampingi KPP untuk bersama Pemerintah kelurahan menyusun rencana kerja serta membangun kesepakatan bersama dgn masyarakat utk sumber pendanaan



A. PROSES PEMANFAATAN DAN KINERJA KELEMBAGAAN

INDIKATOR KATEGORIBobot

(%)Rata-rata

100% 100%

100% 100%

100% 83%

100% 69%

100% 66%

100% 83%

B. PEMANFAATAN BPM INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN

INDIKATOR KATEGORIBobot

(%)Rata-rata

100% 87%

100% 88%

100% 100%

100% 100%

100% 89%

100% 93%

Capaian

Rata-rata

Capaian

Keseluruhan

Penilaian

PERSENTASE PROSES PEMANFAATAN DAN KINERJA KELEMBAGAAN 83%

PERSENTASE PEMANFAATAN BPM INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN 93%88% Baik

5. KPP Terbentuk dan Infrastruktur

Terbangun Berfungsi Baik5.1. KPP dan Realisasi Pemeliharaan

PERSENTASE PEMANFAATAN BPM INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN

Indikator

2. Kelengkapan Dokumen

Perencanaan Teknis & Rencana

Pelaksanaan Kegiatan KSM

2.1. Kaulitas Perencanaan Teknis

3. Infrastruktur dan pelayanan

yang dibangun berkualitas baik3.1. Kualitas dan Manajemen Pelaksanaan

4. Infrastruktur terbangun tidak

menimbulkan dampak negatif

terhadap lingkungan dan dampak

sosial

4.1. Kelngkapan dokumen Safeguard

3. Kinerja kelembagaan

3.1. Rencana kerja KPP berjalan

3.2. Penilaian Perkembangan Organisasi

LKM

PERSENTASE PROSES PEMANFAATAN DAN KINERJA KELEMBAGAAN

1. Tertib / Kelengkapan

Administrasi 1.1. Administrasi KSM/Panitia

REKAP HASIL UJI PETIK TAHAP PEMANFAATAN BPM 2019

1. Akuntabilitas Pemanfaatan BPM

1.1. Akses informasi dan Akuntabilitas

Pemanfaatan BPM

1.2. Verifikasi pemberkasan BPM oleh para

pihak (sesuai ketentuan)

2. Efektifitas kolaborasi

penanganan kumuh tingkat

kelurahan

2.1. Realisasi kolaborasi penanganan

kumuh tingkat kelurahan



Selanjutnya berikut ini disajikan analisa hasil uji petik yang telah dilaksanakan di 24 Kelurahan

Lokasi Non BPM.

NO. TOPIK CAPAIAN


LAPANGAN FAKTOR


1. Kinerja Kelembagaan LKM

Baik : 16 Cukup : 8 Kurang :

Temuan positif : Telah dilakukan penilaian kinerja / FGD PPO BKM) Temuan negatif : Masih ada BKM yg belum melakukan pemilu ulang

Penyebab Temuan Negatif : Masih adanya ketergantungan di BKM terhadap program. Ketika tidak mendapat alokasi dana BPM, BKM menjadi kurang aktif

Timfas perlu lebih intensif memberi-kan pemahaman tentang pentingnya kelembagaan BKM

2. Akses Informasi & Akuntabilitas Masyarakat


Temuan positif : pengaduan masyarakat yang masuk ke BKM/Kelurahan dan diteruskan ke pendamping Temuan negatif : Nomor PIM belum tersosialisasi dgn baik

Penyebab Temuan Negatif : Lokasi yg tidak mendapat alokasi dana BPM, BKMnya cenderung pasif, sehingga

Perlu adanya strategi sosialisasi yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat

3. Efektifitas kolaborasi penanganan kumuh tingkat kelurahan


Temuan Positif : Sudah ada beberapa kegiatan kolaborasi dalam list kegiatan RPLP

Temuan Negatif : Forum kolaborasi belum berjalan sesuai yg diharapkan

Penyebab Temuan Negatif : Kurangnya pemahaman di BKM ttg pentingnya forum kolaborasi. Lokasi yg tidak ada dana BPM, BKM-nya cenderung kurang bersemangat dalam berkolaborasi

Timfas perlu membangun kemistri antara BKM dgn Pemerintah Kelurahan agar bias bersama2 membangun kolaborasi dgn para pihak

4. Efektifitas kerja KPP


Temuan negative : Sebagian besar KPP hanya sebatas terbentuk, Belum berfungsi sebagaimana yang diharapkan

Penyebab Temuan Negatif : Pembentukan/keberadaan KPP di lokasi non BPM hanya sebatas gugur kewajiban

Timfas melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada KPP utk bisa berfungsi sebagaimana diharapkan.



DOKUMENTASI KEGIATAN

Uji Petik Tim OSP

di Kelurahan Girian Indah

Kota Bitung

Uji Petik Tim OSP

di Kel. Papakelan

Kab. Minahasa

Uji Petik OSP

di Kelurahan Tataaran 2

Kab. Minahasa




Uji Petik Tim OSP

di Kelurahan Soataloara 2

Kab. Kepulauan Sangihe

Uji Petik Tim Korkot

Di Kelurahan Soataloara 2



Di Kelurahan Tona 2






di Kelurahan Girian Indah

Kota Bitung


di Kel. Bitung Barat Satu

Kota Bitung


di Kelurahan Kamasi

Kota Tomohon

LAPORAN UJI PETIK TRIWULAN IV - 2019kotaku.pu.go.id/files/Media/Laporan/monev/uji petik...` OVERSIGHT SERVICE PROVIDER (OSP) 8 SULAWESI UTARA Laporan Uji Petik Triwulan IV - 2019 KEGIATAN

Documents