This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM
KIMIA – FISIKA
Instruktur : Endang Supraptiah, S.T.,M.T.Judul Praktikum : Campuran Biner I
Disusun Oleh :
Kelompok : 3 (Tiga)Anggota :
Optimisma Situngkir (061330400330)
Ridhollahi (061330400331)
Robby Admiral Saputra (061330400332)
Siti Rahma Yanti (061330400333)
Sri Darmayanti (061330400334)
Temmy Gusrini (061330400335)
Virta Puspita Sari (061330400336)
Kelas : 2KB
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2013/2014
Campuran Biner I Chemical Engineering
Department Polteknik Negeri Sriwijaya
CAMPURAN BINER I
I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiwa diharapkan :
1. Mengetahui dan dapat membuktikan bahwa campuran
dua buah (atau lebih) azeotropik atau zeotropik.
2. Dapat membuat diagram fase dua komponen.
3. Dapat menentukan indeks bias suatu zat atau campuran
dengan menggunakan reflaktometer.
4. Mengikuti penerapannya pengetahuan ini di beberapa
industri kimia (pabrik arak dan spiritus).
II. ALAT DAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN :
1. Alat-alat yang digunakan :
- Reflaktometer 1 buah
- Erlenmeyer 100 ml 6 buah
- Gelas Ukur (Gelas piala) 100 ml
- Termometer 10 – 100 oC
- Seperangkat alat distilasi
- Aluminium Foil
- Pipet Ukur 10 ml, 25 ml
- Bola karet
2. Bahan Kimia yang digunakan :
- Larutan Etanol
- Larutan Aquadest
Campuran Biner I Chemical Engineering
Department Polteknik Negeri Sriwijaya
III. DASAR TEORI
3.1 ETANOL
Etanol (C2H5OH) (memiliki nama trivial etil alkohol) adalah
turunan senyawa organik yang memiliki dua atom karbon,
dengan rantai lurus (alifatik). Alkohol mempunyai sifat fisik tidak
berwarna dan memiliki bau khas. Dan dapat menyala bila
tersulut api. Karena hal inilah etanol dapat dijadikan sebagai
bahan bakar alternatif dan diminati saat ini.
(dikutip dari : http://www.ucc.ie/academic/chem/)
3.2 DISTILASI
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan
Bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap (volalitas bahan). Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini
kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang
memiliki Titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu
3.3 AZEOTROP
Azeotrop merupakan campuran 2 atau lebih komponen pada
komposisi tertentu dimana komposisi tersebut tidak bisa berubah
hanya melalui distilasi biasa. Ketika campuran azeotrop
dididihkan, fasa uap yang dihasilkan memiliki komposisi yang
sama dengan fasa cairnya. Campuran azeotrop ini sering disebut
juga titil didih konstan campuran (constant boiling mixture)
karena komposisinya yang senantiasa tetap jika campuran
tersebut dididihkan.
(dikutip dari : http://majarimagazine.com/2007/11/proses-distilasi-campuran-biner/)
Sebenarnya ada banyak cara untuk melewati titik azeotrop,
beberapa cara yang dapat kita gunakan adalah :
1. Menggunakan membran
Campuran Biner I Chemical Engineering
Department Polteknik Negeri Sriwijaya
2. Proses sorpsi (dehidrasi), dengan menyerap kadar air
sisa dari campuran etanol, setelah dilakukan distilasi
3. Distilasi, pada distilasipun terdapat tiga teknik yang
dapat digunakan, yaitu :
a. Menggunakan dua kolom dengan perbedaan tekanan
(kondisi operasi), yang biasa disebut pressure swing
b. Sama halnya dengan pressure swing, namun disini