Laporan Terapi Elektrostimulator Siska

8/19/2019 Laporan Terapi Elektrostimulator Siska

1/19

LAPORAN PROJECT TERAPI

ELEKTROSTIMULATOR

Dosen Pembimbing :

M. Ridha. M, ST, M.Si

Oleh :

1. Siska Diah Pangestu ( P27838!"! #

2. $uliana %au ( P27838!"" #

3. Retno D&ah 'inanthi ( P27838!" #

4. )al&a Suba*kah ( P27838!"!3 #

5. +stiono Maid ( P27838!"! #

Politeknik Kesehtn KEMENKES S!"#$

J!"!sn Teknik Elekt"o%e&ik

2'1(


2/19

I. )ASAR TEORI

-let*o Stimulato* (-S# adalah segala sesuatu &ang menghasilkan

stimulasi list*ik be*guna sebagai stimulus da*i a*ingan tubuh lainn&a. -S

ban&ak enisn&a, salah satun&a adalah /untional -let*ial Stimulation (/-S#.

/-S adalah -S &ang be*0ungsi untuk membe*ikan stimulasi 1ada a*ingan

tubuh untuk da1at melakukan 0ungsike*a te*tentu. ontohn&a, /-S 1ada otot

antung. /-S dikembangkan seak bebe*a1a tahun te*akhi* untuk bisa

me*e1lika sin&al stimulus dan akhi*n&a bisa menggantikan sementa*a

stimulus &ang be*asal da*i a*ingan s&a*a0 neu*al &ang te*1utus selama

mende*ita st*oke. Dengan /-S &ang sudah didesain untuk menghasilkan

a*ti0ak sin&al neu*al maka bisa menstimulus a*ingan otot moto*ik, dan

st*oke, khususn&a &ang te*kena 0akto* degene*asi otot. Selama mengida1

1en&akit st*oke, 1asien mengalami ketidakmam1uan mengge*akan o*gan

moto*ik se1e*ti tangan dan kaki. 4al ini diakibatkan oleh te*1utusn&a

a*ingan s&a*a0 anta*a a*ingan s&a*a0 neu*al dan a*ingan otot moto*ik.

5ika hal ini be*langsung dalam ku*un 6aktu &ang lama, otototot o*gan

moto*ik akan mengalami 1enu*unan da&a kont*aksi otot, dilanutkan dengan

hilangn&a kemam1uan kont*aksi otot, dan &ang 1aling 1a*ah adalah

te*adin&a degene*asi otot. 4al inilah &ang men&ebabkan 1asien 1asa

st*oke mengalami kesulitan 1emulihan, sehingga ha*us dilatih mengge*akan

o*gan moto*ik dengan 0isiote*a1i. 5adi 1okok 1e*masalahan adalah tidak

beke*an&a otot dalam 6aktu &ang lama men&ebabkan otot kehilangan

kemam1uan kont*aksi sehingga tidak mem1un&ai da&a untuk melakukan

1e*ge*akan. Dalam kondisi se1e*ti ini 1e*lu dilakukan 0isiot*a1i.

1.1 Ko%*onen

1. T"+o


3/19

T*ans0o*mato* atau t*a0o adalah kom1onen elekt*omagnet &ang da1at

mengubah ta*a0 suatu tegangan ke ta*a0 &ang lain. T*ans0o*mato* bek*a

be*dasa*kan 1*insi1 induksi elekt*omagnetik. Tegangan masukan bolak balik

&ang membentangi 1*ime* menimbulkan 0luks magnet &ang idealn&a semua be*sambung dengan lilitan sekunde*. /luks bolakbalik ini menginduksi 99

dalam lilitan sekunde*. 5ika e0isiensi sem1u*na, semua da&a 1ada lilitan 1*ime*

akan dilim1ahkan 1ada lilitan sekunde*.T*ans0o*mato* memiliki be*bagai enis,

namun &ang 1e*lu diketahui ada dua maam t*ans0o*mato*, dianta*an&a &aitu :

• T*ans0o*mato* ste1 u1adalah t*ans0o*mato* &ang memiliki lilitan

sekunde* lebih ban&ak da*i1ada lilitan 1*ime*(%s ; %1#, sehingga

be*0ungsi sebagai 1enaik tegangan. T*ans0o*mato* ini biasa ditemui

1ada 1embangkit tenaga list*ik sebagai 1enaik tegangan &ang

dihasilkan gene*ato* menadi tegangan tinggi &ang digunakan

dalam t*ansmisi a*ak auh.

9amba* Simbol t*a0o ste1 u1

• T*ans0o*mato* ste1 do6n adalah t*ans0o*mato* &ang memiliki

lilitan sekunde* lebih sedikit da*i1ada lilitan 1*ime*(%1 ; %s#,

sehingga be*0ungsi sebagai 1enu*un tegangan. T*ans0o*mato* enis

ini sangat mudah ditemui, te*utama dalam ada1to* D.

9amba* Simbol t*a0o ste1 do6n

Dan t*a0o &ang digunakan 1ada 1e*obaan ini adalah ta0o ste1 d6on &ang

da1at menadi ada1to* D ka*ena *angkaian*angkaian 1ada

1e*obaan ini menggunakan tegangan D.

http://id.wikipedia.org/wiki/Generatorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adaptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/DChttp://id.wikipedia.org/wiki/Generatorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adaptor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/DC


4/19

2. Resisto"

9amba* *esisto* simbol *esisto*

Resisto* adalah kom1onen elekt*onika &ang memang didesain memiliki

dua kutu1 &ang nantin&a da1at digunakan untuk menahan a*us list*ik a1abila di

ali*i tegangan list*ik anta*a kedua kutub te*sebut. Resisto* biasan&a ban&ak

digunakan sebagai bagian da*i si*kuit elekt*onik. Tak uma itu, kom1onen &ang

satu ini uga &ang 1aling se*ing digunakan di anta*a kom1onen lainn&a. Resisto*

adalah kom1onen &ang te*buat da*i bahan isolato* &ang didalamn&a

mengandung nilai te*tentu sesuai dengan nilai hambatan &ang diinginkan.

3. )io&

Dioda adalah kom1onen akti0 be*salu*an dua ( dioda te*monik,mungkin

memiliki salu*an ke tiga sebagai 1emanas#. Dioda memiliki dua elekt*oda akti0

dimana is&a*at list*ik da1at mengali* dan keban&akan dioda digunakan ka*ena

ka*akte*istik satu a*ah &ang dimiikin&a. /ungsi 1aling umum dioda adalah untuk

untuk mem1e*bolehkan a*us list*ik mengali* dalam satu a*ah dan untuk

menahan a*us da*i a*ah sebalikn&a.

Dioda da1at disusun dengan dua a*a, &akni 0o*6a*d bias dan *e


5/19

suatu keadaan dimana anoda menda1at tegangan negati0 dan katoda menda1at

tegangan 1ositi0, maka tidak akan ada a*us &ang mengali* melalui dioda

te*sebut.

4. LE)

Dioda emisi aha&a atau dikenal dengan singkatan -D me*u1akan

Solid State am1 &ang me*u1akan 1i*anti elekt*onik gabungan anta*a

elekt*onik dengan o1tik, sehingga dikatego*ikan 1ada kelua*ga

=O1toelet*oni>. Tegangan maksimum &ang dimiliki oleh -D adalah ?2


6/19

'a1asito* Pola* adalah ka1asito* &ang memiliki dua buah kaki dan

dua buah kutub &akni kutub 1ositi0 dan negati0 se*ta memiliki

ai*an elekt*olit dan biasan&a be*bentuk tabung.

Sedangkan enis &ang satun&a lagi keban&akan nilai ka1asitasn&a

lebih *endah, tidak mem1un&ai kutub 1ositi0 atau1un kutub negati0

1ada kakin&a, keban&akan be*bentuk bulat 1i1ih be*6a*na oklat,

me*ah, hiau dan lainn&a se1e*ti tablet atau kaning bau.

Simboln&a

(. T"nsisto"

T*ansisto* adalah kom1onen elekt*onika semikondukto* &ang memiliki 3

kaki elekt*oda, &aitu )asis (Dasa*#, 'olekto* (Pengum1ul# dan -mito*

(Pemana*#. 'om1onen ini be*0ungsi sebagai 1enguat, 1emutus dan

1en&ambung (s6ithing#, stabilitasi tegangan, modulasi sin&al dan masih

ban&ak lagi 0ungsi lainn&a. Selain itu, t*ansisto* uga da1at digunakan sebagai

k*an list*ik sehingga da1at mengali*kan list*ik dengan sangat aku*at dan sumbe*

list*ikn&a.

,%#" t"nsisto"

-. LM555


7/19

'on0igu*asi M 9amba* M

+ time* atau se*ing disebut dengan + adalah salah satu + &ang

mem1un&ai ban&ak sekali kegunaan. + ini 1e*tama kali di1e*kenalkan oleh

signetics corporation sebagai S-%- dan disebut “The IC Time Machine” &ang me*u1akan mesin time* 1e*tama dan dikome*sialkan. /ungsi

da*i + bisa be*maammaam, ka*ena da1at menghasilkan sin&al

1endetaksin&al kotak. + diletakkan dalam suatu *angkaian digunakan

sebagai lok untuk am digital, hiasan menggunakan lam1u -D, men&alakan

7segment dengan *angkaian astable, met*onome dalam indust*& musi, time*

ounte*, atau dengan lebih dalam mengutakatik lagi da1at membe*ikan P@M

( pulse width modulation# &ang mengatu* 0*ekuensi sin&al logika high untuk

mengatu* duty cycle &ang diinginkan.

. IC -4'4 / ,e"#n0 Not

9e*bang %OT ( + 7"" # atau uga bisa disebut dengan 1embalik

(in


8/19

dalam logika tegangan han&a ada dua kondisi &aitu tinggi dan *endah atau =!>

dan =>, maka membalik logika tegangan be*a*ti mengubah =!> menadi A>

atau sebalikn&a mengubah nol menadi satu.

. In&!kto"

+ndukto* adalah seenis kom1onen elekt*onika 1asi0 &ang ma&o*itas

bentukn&a to*us, bisa menadi media 1en&im1an ene*gi 1d medan magnet &g

dimunulkan akibat ali*an list*ik &ang melaluin&a. 'om1onen ini biasan&a

uga disebut dengan s1ul. )ahan 1embuatann&a da*i bahan tembaga be*u1a

ka6at dengan email &ang ti1is. Satuan &ang digunakan adalah 4en*&, dengan

singkatan 4.

Si%#ol 0%#" in&!kto"

1'. ATME,A

BR Tmega8 adalah mik*okont*ole* MOS 8bit be*a*sitektu* BR

R+S &ang memiliki 8' byte in-System Programmable Flash.

Mik*okont*ole* dengan konsumsi da&a *endah ini mam1u mengeksekusi

inst*uksi dengan kee1atan maksimum !CM+PS 1ada 0*ekuensi !CM4. 5ika

dibandingkan dengan Tmega8 1e*bedaann&a han&a te*letak 1ada besa*n&ategangan &ang di1e*lukan untuk beke*a. Entuk Tmega8 ti1e ,

mik*okont*ole* ini da1at beke*a dengan tegangan anta*a 2,7 , B

sedangkan untuk Tmega8 han&a da1at beke*a 1ada tegangan anta*a ", F

, B.


9/19

9amba* kon0igu*asi atmega8 )entuk atmega8

Tmega8 memiliki 28 Pin, &ang masingmasing 1in n&a memiliki

0ungsi &ang be*bedabeda baik sebagai 1o*t mau1un 0ungsi &ang

lainn&a.

11. Elekt"o&

-lekt*oda adalah kondukto* &ang digunakan untuk be*sentuhan dengan

bagian atau media nonlogam da*i sebuah si*kuit (misal semikondukto*,

elekt*olit atau


10/19

1

2

1 3

2

I N O U T

G

N

D

1

2

3

4 1

2

3. -lekt*oda diletakan 1ada dae*ah n&e*i, kemudian tekan tombol O% 1ada

alat.

". Selanutn&a 1ilih le


11/19

1

2

1

2

1

2

1 2

digunakan untuk men&u1lai semua *angkaian.

Tegangan &ang kelua* da*i t*a0o oleh dioda b*idge di Sea*ahkan

menadi tegangan D kemudian noise tegangan di0ilte* oleh ka1asito*

22H/ sehingga menadi tegangan D sem1u*na. 'emudian tegangann&adibatasi oleh + Regulato*. alu oleh t*ansisto* T+P 3 ( untuk tegangan

D GB,# dikuatkan a*usn&a sehingga besa* a*us out1ut sama dengan besa*

a*us &ang dikelua*kan oleh t*a0o. 'emudian out1utan da*i t*ansisto* di0ilte*

lagi dengan ka1asito* aga* tegangan out1ut teta1 stabil (tidak ada noise

tegangan#.

(. Ske%tik "n0kin #oost Con6e"te"

)oost on


12/19

1

3

2

1

2

3

4

5

6

1

1

1

2

6

4

1

1

3

5

7

9

1 1

1 3

2

4

6

8

1 0

1 2

1 4

2

5

3

7

6

4

1

8

T R

C

V

O U T

D I S

T H R

R

G

N

D

V

C

C

12

1

2

1

2

1

2

1

2 1

2

1

2

1

1ada gain MOS/-T maka tegangan &ang di sim1an di ka1asito* semakin

tinggi.

-. Ske%tik Rn0kin P!ls ,ene"to"

Rangkaian ini be*0ungsi sebagai 1embangkit 0*ekuensi dengan

menggunakan + %- sebesa* 234 dengan bentuk gelombang kotak.

Out1ut da*i + %- disambungkan denagan basis %P%! dan 9e*bang %OT, ketika out1ut + %- be*logika ! maka %P% ! satu*asi, dan

out1utan da*i + %- logikan&a dibalik oleh ge*bang %ot sehingga ketika

out1ut + %- be*logika ! maka kelua*an da*i ge*bang %OT menadi

be*logika sehingga %P%2 ut o00 &ang men&ebabkan P%P ut o00, sehingga

tegangan da*i du*asi kont*ol tidak sam1ai 1ada elekt*oda.

Sebalikn&a ketika out1ut + %- be*logika maka %P%! ut o00, dan

out1utan ge*bang %OT be*logika ! sehingga %P%2 satu*asi &ang

men&ebabkan P%P satu*asi, sehigga tegangan da*i du*asi kont*ol sam1ai ke

elekt*oda.

9amba* out1ut 1ulse gene*ato*


13/19

. Ske%tik Rn0kin t%e0

Rangkain ini be*0ungsi sebagai *angkain kont*ol dengan menggunakan

bahasa 1*og*am.

!. PORT).3 be*0ungsi sebagai in1ut tegangan &ang dihasilkan oleh

boost on


14/19

!nsi0ne& 8h"

!nsi0ne& 8h" &tle&2;'#'1111111?'#''111111?

'#'''11111?'#''''1111?'#'''''111?'#''''''11?

'#'''''''1?'#''''''''@

!nsi0ne& 8h" &to8";13'?12'?1''?'?-5?('?4'?2'@

!nsi0ne& 8h" &t*"es;'B1+?'B1e?'B1e?'B1e?'B1e?

'B1e?'B1e?'B1e@

6oi& %in6oi&D

>

// )e8l"e $o!" lo8l 6"i#les he"e

// In*!t/O!t*!t Po"ts initilition

// Po"t initilition

// F!n8-=In F!n8(=In F!n85=In F!n84=In F!n83=O!t F!n82=In

F!n81=In F!n8'=O!t

// Stte-=T Stte(=T Stte5=T Stte4=P Stte3=' Stte2=P Stte1=P

Stte'='

PORT='B''

))R='BFF

// Po"t C initilition

// F!n8(=In F!n85=In F!n84=In F!n83=In F!n82=In F!n81=In F!n8'=In

Nyala led

saa$ )&%ses

(e&*alan

Inisialisasi da$a

OCR

Inisialisasi

da$a

)&es#ele&


15/19

// Stte(=P Stte5=T Stte4=T Stte3=T Stte2=T Stte1=T Stte'=T

PORTC='BFF

))RC='BFF

// Po"t ) initilition

// F!n8-=O!t F!n8(=O!t F!n85=O!t F!n84=O!t F!n83=O!t F!n82=O!t

F!n81=O!t F!n8'=O!t

// Stte-=1 Stte(=1 Stte5=1 Stte4=1 Stte3=1 Stte2=1 Stte1=1

Stte'=1

PORT)='B''

))R)='BFF

// Ti%e"/Co!nte" ' initilition

// Clo8k so!"8e S$ste% Clo8k

// Clo8k 6l!e Ti%e" ' Sto**e&

TCCR'='B''

TCNT'='B''

// Ti%e"/Co!nte" 1 initilition


// Clo8k 6l!e Ti%e"1 Sto**e&

// Mo&e No"%l to*='BFFFF

// OC1A o!t*!t )is8on.


16/19

// OC1 o!t*!t )is8on.

// Noise Cn8ele" O++

// In*!t C*t!"e on Fllin0 E&0e

// Ti%e"1 O6e"+loG Inte""!*t O++

// In*!t C*t!"e Inte""!*t O++

// Co%*"e A Mt8h Inte""!*t O++

// Co%*"e Mt8h Inte""!*t O++

TCCR1A='B''

TCCR1='B''

TCNT1H='B''

TCNT1L='B''

ICR1H='B''

ICR1L='B''

OCR1AH='B''

OCR1AL='B''

OCR1H='B''

OCR1L='B''

// Ti%e"/Co!nte" 2 initilition


// Clo8k 6l!e Ti%e"2 Sto**e&

// Mo&e CTC to*=OCR2

// OC2 o!t*!t To00le on 8o%*"e %t8h


17/19

ASSR='B''

TCCR2='B''

TCNT2='B''

OCR2='B''

// EBte"nl Inte""!*tsD initilition

// INT' O++

// INT1 O++

MCUCR='B''

// Ti%e"sD/Co!nte"sD Inte""!*tsD initilition

TIMSK='B''

// USART initilition

// USART &is#le&

UCSR='B''

// Anlo0 Co%*"to" initilition

// Anlo0 Co%*"to" O++

// Anlo0 Co%*"to" In*!t C*t!"e #$ Ti%e"/Co!nte" 1 O++

ACSR='B'

SFIOR='B''


18/19

// A)C initilition

// A)C &is#le&

A)CSRA='B''

// SPI initilition

// SPI &is#le&

SPCR='B''

// TI initilition

// TI &is# le&

TCR='B''

Ghile PINC.2==1D

>

i+PINC.'=='D

>

i+i9=(D>i@

&el$%s5''D

@

else i+ PINC.1=='D

>

i+i9=-D>i@

&el$%s5''D

'etika P+%. ditekanmaka indiato* led

akan be*tambah naik atau be*0ungsisebagai 1ush button EP.

'emudian ketika P+%.! ditekan maka

indiato* led akan be*tambah tu*un atau

be*0ungsi sebagai 1ush button DO@%.

Dan ketika P+%.2 ditekan maka 1*oses

te*a1i akandimulaiatau be*0ungsi sebagai

1ush


19/19

@

PORT)=&tle&;i

+o"='9=iD

>

PORT)=&tle&2;

Laporan Terapi Elektrostimulator Siska

Documents