Laporan Tahunan Seksi Penyelengara Haji dan Umrah Kemenag Aceh Tamiang

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN

Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebagai instansi

pemerintah pusat yang berada di bawah Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Aceh Tamiang, mempunyai kewajiban secara

instansional untuk membuat dan menyampaikan laporan

secara berkala baik laporan bulanan, laporan triwulan,

laporan semester maupun laporan tahunan.

Menyusun laporan kegiatan program kerja merupakan

salah satu tugas dan kewajiban untuk dilaksanakan pada

tiap akhir tahun anggaran. Oleh karena itu dengan

berakhirnya tahun anggaran 2014, maka Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai tugas menyusun laporan

kegiatan program kerja dan evaluasi pelaksanaan program

kerja selama kurun waktu satu tahun berjalan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Yang menjadi maksud penyusunan laporan ini adalah :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas secara

instansional kepada instansi yang lebih tinggi.

2. Untuk menyajikan data atau gambaran yang jelas,

objektif, aktual dan faktual tentang hasil

pelaksanaan kegiatan program kerja Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah tahun 2014.

1

Sedangkan yang menjadi tujuan dari penyusunan

laporan tahunan ini adalah :

1. Untuk mendapatkan gambaran yang obyektif tentang

hasil pelaksanaan program kerja sehingga bisa

dijadikan sebagai bahan analisa sejauh mana

keberhasilannya, hambatannya, bagaimana pemecahan

dan langkah kegiatan pelaksanaan selanjutnya untuk

mencapai keberhasilan yang maksimal.

2. Untuk mendapatkan pengarahan dan bimbingan

langsung maupun tidak langsung dari pihak atasan

dalam mengevaluasi pelaksanaan program kerja baik

yang telah dilaksanakan maupun yang belum

terlaksana.

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Pasal 43 Peraturan Menteri Agama (PMA)

Nomor 13 tahun 2012 Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah

mempunyai tugas : “Melakukan pelayanan, bimbingan

teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi

di bidang penyelenggaraan haji dan umrah”.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 43, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah

menyelenggarakan fungsi :

1. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan

pendaftaran dan dokumen, pembinaan, akomodasi,

2

transportasi, perlengkapan haji, dan pengolalaan

keuangan haji dilingkungan Kankemenag

kabupaten/kota.

2. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan

bimbingan teknis pendaftaran dan dokumen,

pembinaan, akomodasi, transportasi, perlengkapan

haji, dan pengolalaan keungan haji dilingkungan

Kankemenag kabupaten/kota .

3. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan data dan

informasi haji dan umrah dilingkungan Kankemenag

kabupaten/kota.

4. Memberikan informasi dan solusi terhadap

permasalahan penyelenggara haji dan umrah yang

dikonsultasikan oleh para pemangku kepentingan.

5. Mengarahkan dan mendistribusikan tugas bawahan di

penyelenggara haji dan umrah.

6. Melaksanakan evaluasi kegiatan.

7. Menyusun dan melaporkan kegiatan seksi kepada

Kepala Kankemenag sebagai pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas.

3

B. RINCIAN TUGAS

Rincian tugas masing-masing pegawai pada Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut :

I. Nama : Drs. M. Yusuf

NIP : 196605111995031001

Pangkat : Penata Tk I / (III/d)

Jabatan : Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji

dan Umrah

Melaksanakan tugas :

1) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan

pendaftaran dan dokumen, pembinaan, akomodasi,

transportasi, perlengkapan haji, dan pengolalaan

keuangan haji dilingkungan Kankemenag

kabupaten/kota.

2) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan

bimbingan teknis pendaftaran dan dokumen,

pembinaan, akomodasi, transportasi, perlengkapan

haji, dan pengolalaan keungan haji dilingkungan

Kankemenag kabupaten/kota .

3) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan data dan

informasi haji dan umrah dilingkungan Kankemenag

kabupaten/kota.

4) Memberikan informasi dan solusi terhadap

permasalahan penyelenggara haji dan umrah yang

dikonsultasikan oleh para pemangku kepentingan.

4

5) Mengarahkan dan mendistribusikan tugas bawahan

di penyelenggara haji dan umrah.

6) Melaksanakan evaluasi kegiatan.

7) Menyusun dan melaporkan kegiatan seksi kepada

Kepala Kankemenag sebagai pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas.

5

II. Nama : M.Husni Mubaraq,MAP

NIP : 198603262005011003

Pangkat : Penata Muda Tk I / (III/b)

JFU : Penyusun Perlengkapan Haji

Melaksanakan tugas :

1) Menerima dan mengiventarisir tas koper, tas

jinjing dan tas dada JCH

2) Menyiapkan jaring pengaman koper dan mengelola

pembagian seragam bagi JCH

3) Memproses dan menyiapkan penyablonan koper dan

kacu JCH

4) Menerima dan menyalurkan buku paket dan CD

bimbingan manasik haji bagi JCH

5) Menerima dan menyalurkan buku panduan dan buku

pedoman bagi Karu dan Karom

6) Menyiapkan perlengkapan keberangkatan dan

pengangkutan pemulangan koper JCH

7) Mengkoordinir kebutuhan komsumsi pemberangkatan

dan pemulangan Jamaah Haji

8) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait

menjelang pemberangkatan dan pemulangan JCH

(Patwal dari Polri, Ambulance dari Dinkes,

Bank, Dinas Perhubungan dan Pemda)

9) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh

atasan

10) Menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan

6

III. Nama : Nurasiah,S.Ag

NIP : 197011021999052001

Pangkat : Penata Tk I / (III/d)

JFU : Penyusun Dokumen Haji

Melaksanakan tugas :

1) Menerima, memeriksa dan mengarsipkan lembaran

Nomor porsi JCH

2) Melengkapi persyaratan pembuatan paspor JCH.

3) Menginventarisir Daftar Perjalanan Ibadah Haji

(DAPIH) JCH

4) Menerima dan menginventarisir Buku kesehatan JCH

Kab. Aceh Tamiang

5) Mengisi dan melengkapi Surat Pendaftaran Masuk

Asrama (SPMA) bagi JCH

6) Mempersiapkan surat keputusan Karo dan Karom

bagi JCH

7) Mempersiapkan surat keputusan panitia (petugas)

pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji

8) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait

(Dinkes dan Imigrasi)

9) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh

atasan

10) Menyusun dan melaporkan

pelaksanaan tugas kepada atasan

IV.Nama : Nizamuddin

NIP : 197703282005011009

7

Pangkat : Pengatur / (II/c)

JFU : Penyusun Bahan Pendaftaran dan

Pembatalan Haji

Melaksanakan tugas :

1) Menyeleksi Berkas Pendaftaran JCH

2) Menginput data dan menerbitkan SPPH Melalui

Siskohat

3) Mengarsipkan Penerbitan SPPH dan berkas

persyaratan pendaftaran Haji

4) Menyeleksi Berkas Pembatalan Haji

5) Mengarsipkan bahan pembatalan haji.

6) Menindaklanjuti dan menyelesaikan surat

pembatalan haji

7) Melakukan perawatan terhadap perangkat dan

jaringan siskohat

8) Melakukan koordinasi dengan BPS-BPIH dan Kanwil

tentang pembatalan dan pelunasan biaya

perjalanan haji

9) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh

atasan

10) Menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan

8

V. Nama : Su'aidi,S.Pd.I

NIP : 197805031999051001

Pangkat : Penata Muda/(III/a)

JFU : Penyusun laporan Pengendalian BPS-

BPIH

Melaksanakan tugas :

1) Mengiventarisir bukti setoran awal JCH

2) Mengiventarisir bukti pelunasan JCH

3) Membuat laporan jumlah bukti setoran awal JCH

4) Menginformasikan biaya pelunasan haji kepada JCH

5) Meberikan arahan dan binaan kepada JCH tentang

pelunasan BPIH

6) Membuat laporan jumlah JCH yang telah melunasi

BPIH untuk biaya keberangkatan

7) Membuat laporan penggunaan dana PAOH

8) Melakukan koordinasi dengan BPS-BPIH dan pihak

terkait

9) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh

atasan

10) Menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan

J. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Jabatan Fungsional Umum, struktur

organisasi Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

adalah Sebagai Berikut :

9

Gambar I

Struktur Organisasi

10

Drs. M. YusufPenata Tk.I / (III/d)NIP.19660511199503100

1Kepala Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah

M.Husni Mubaraq, MAPPenata Muda Tk.I /

(III/b)NIP.

198603262005011003Penyusun Perlengkapan

Haji

Nurasiah, S.AgPenata Tk.I / (III/d)

NIP. 197011021999052001

Penyusun Dokumen Haji

NizamuddinPengatur / (II/c)

NIP.197703282005011009

Penyusun Bahan Pendaftaran dan Pembatalan Haji

Su'aidi S.Pd.IPenata Muda / (III/a)NIP.19780503199905100

1Penyusun laporan

Pengendalian BPS-BPIH

K. KEADAAN PEGAWAI

Keadaan pegawai pada Seksi Penyelenggaraan Haji Dan

Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang

Provinsi Aceh terdiri atas 5 orang PNS dan 1 orang

tenaga pramu bakti dengan rincian sebagai berikut :

Tabel I

Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan Dan Jenis

Kelamin

No GolonganJenis

Kelamin JumlahPria Wanita

1.

Penata Tk I /

(III/d) 1 1 22. Penata / (III/c) - - -

3.

Penata Muda Tk I /

(III/b) 1 - 1

4.

Penata Muda /

(III/a) 1 - 15. Pengatur / (II/c) 1 - 16. Tenaga Pramu Bakti - 1 1

Jumlah 4 2 6

Tabel II

Nama-Nama Pegawai Seksi Penyelenggaraan Haji dan

Umrah

NO NAMA/NIP GOLONGAN JABATAN

11

1. Drs. M. Yusuf196605111995031001

Penata TkI / (III/d)

Kepala SeksiPenyelenggaraanHaji dan Umrah

2. Nurasiah, S.Ag197011021999052001

Penata TkI / (III/d)

Penyusun DokumenHaji

3. M.Husni Mubaraq, MAP198603262005011003

Penata MudaTk I /(III/b)

PenyusunPerlengkapan Haji

4. Su'aidi S.Pd.I197805031999051001

PenataMuda /(III/a)

Penyusun laporanPengendalian BPS-

BPIH5. Nizamuddin

197703282005011009

Pengatur /(II/c)

Penyusun BahanPendaftaran danPembatalan Haji

6. Sukarni, S.Pd.I-

Tenaga PramuBakti -

12

BAB III

PROGRAM KERJA

A. KEGIATAN

Adapun program kerja Seksi Penyelenggaraan Haji

Dan Umrah untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Rekrutmen petugas haji tahun 1435

H/2014 M.

Petugas Haji Indonesia memiliki tanggung jawab dan

tugas yang berat, oleh karenanya diperlukan

seleksi untuk menentukan tingkat profesionalitas

petugas tersebut, baik dari aspek administrasi,

kompetensi dan juga kapabilitas. Oleh karena itu

perlu dilakukan seleksi dan rekrutmen petugas haji

di setiap Kabupaten/kota sesuai dengan surat

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian

Agama RI Nomor : Dj.VII.I/2/Hj.02/1291/2014

tanggal 16 April 2014 tentang penyiapan calon

petugas yang menyertai jamaah haji (petugas

kloter) dan panitia penyelenggara ibadah haji

(PPIH) Arab Saudi tahun 1435 H/2014 M.

2. Verifikasi dan pengurusan paspor

haji.

Surat Edaran Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah

Kementerian Agama RI Nomor :

Dj.VII.II/2/Hj.00/1875/2014 tentang penerbitan

paspor biasa dan distribusi seragam batik dan

13

souvenir jamaah haji tahun 1435 H/2014

mengharuskan setiap jamaah haji yang akan

berangkat ke tanah suci menggunakan paspor biasa

atau dikenal dengan nama paspor hijau yang

diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui

Kantor Imigrasi. Untuk itu diperlukan petugas yang

berperan dalam melakukan verifikasi paspor jamaah

calon haji.

3. Biaya penerbitan paspor haji.

Paspor biasa bagi jemaah haji yang diterbitkan

oleh Kantor Imigrasi Kelas II Langsa sebanyak 53

buah dengan biaya yang dibayarkan kepada Bank BNI

cabang Langsa sebesar Rp.14.280.000,- dan jumlah

jamaah haji yang berangkat pada tahun 2014 adalah

sebanyak 73 orang artinya terdapat 20 orang jamaah

haji yang sudah memiliki paspor terlebih dahulu.

14

4. Pengadaan Alat peraga Manasik

Haji.

Dalam melaksanakan bimbingan akan lebih baik jika

disertai dengan praktek langsung sehingga bisa

menjadi semacam simulasi terhadap apa yang harus

dilakukan oleh jamaah haji ketika berada di tanah

suci. Alat peraga yang dipersiapkan antara lain :

jamarat, miniatur safa marwah, miniatur ka’bah dan

alur perjalanan ibadah haji.

5. Pengurusan dan penyelesaian

dokumen haji.

Mengiventarisir semua kebutuhan dokumen haji untuk

jemaah haji Kabupaten Aceh Tamiang yang berangkat

pada tahun 2014 untuk mengetahui apa saja yang

harus disiapkan demi kelengkapan administrasi

keberangkatan jamaah menuju ke tanah suci.

6. Pelaksanaan Manasik haji tingkat

Kecamatan.

Berdasarkan Surat edaran Dirjen Penyelenggara Haji

dan Umrah Nomor : Dt.VII.I/1/1401/2014 tentang

penggunaan dana bimbingan manasik dan operasional

haji pada Kab/Kota dan Kecamatan tahun 1435 H/2014

M kegiatan manasik haji di Kecamatan dilaksanakan

dengan sistem praktek langsung dilapangan dengan

jumlah pertemuan sebanyak 7 kali pertemuan.

7. Pelaksanaan Manasik haji tingkat

Kabupaten.

15

Ibadah haji merupakan salah satu bentuk ibadah

yang memiliki makna, multi aspek, ritual,

individual, politik, psikologis dan sosial. Untuk

itu dibutuhkan manasik haji guna meningkatkan

pengetahuan dan pengalaman jama’ah calon haji

mengenai berbagai aspek tenang pelaksanaan ibadah

haji. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat

edaran Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Nomor :

Dt.VII.I/1/1401/2014 tentang penggunaan dana

bimbingan manasik dan operasional haji pada

Kab/Kota dan Kecamatan tahun 1435 H/2014 M dengan

jumlah pertemuan sebanyak 3 kali pertemuan.

8. Pemantapan Ketua Regu.

Kegiatan pemantapan ketua regu bagi jama’ah calon

haji Kabupaten Aceh Tamiang dilakukan agar mereka

yang ditunjuk dari jama’ah calon haji tersebut

mengerti mengenai tugas pokok dan fungsi dari

ketua regu sehingga mampu mendampingi jama’ah.

9. Pemantapan Ketua Rombongan.

Kegiatan pemantapan ketua rombongan agi jama’ah

calon haji Kabupaten Aceh Tamiang dilakukan agar

mereka yang ditunjuk dari jama’ah calon haji

mengerti menjadi mengerti mengenai tugas pokok dan

fungsi dari ketua rombongan.

10. Mengoptimalkan sistem informasi

pelaksanaan haji.

16

Kegiatan ini berfungsi untuk menunjang proses

pendaftaran dan pembatalan haji di Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Aceh Tamiang.

11. Mengoptimalkan Pengelolaan

keuangan BPIH.

Berfungsi untuk menciptakan pelaporan keuangan

BPIH sehingga dapat terformat sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan. Pada pengelolaan

keuangan BPIH, masing-masing petugas mendapat

honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

12. Mengoptimalkan penggunaan Biaya

Operasional Penyelenggaraan Haji Tingkat Kecamatan

(KUA).

Sebagai dukungan terhadap kegiatan pembinaan

jemaah haji di tingkat kecamatan setiap KUA

Kecamatan dialokasikan biaya operasional sebesar

Rp.4.500.000,- yang dapat digunakan untuk

menunjang biaya kegiatan manasik haji yang

meliputi belanja bahan, honor panitia dan

narasumber serta transport kegiatan.

13. Biaya Operasional Penyelenggaraan

Haji Tingkat Kabupaten.

Sebagai dukungan terhadap kegiatan pembinaan

jemaah haji di tingkat kecamatan setiap kabupaten

dialokasikan biaya operasional sebesar

Rp.7.000.000,- yang dapat digunakan untuk

17

menunjang biaya kegiatan manasik haji yang dapat

digunakan untuk pengadaan barang, pemeliharaan

barang iventaris, perjalanan, rapat-rapat

koordinasi, publikasi dan dokumentasi.

18

B. REALISASI KEGIATAN

Adapun realisasi program kerja Seksi

Penyelenggaraan Haji Dan Umrah untuk tahun 2014

seperti tertera pada tabel dibawah ini :

Tabel III

Realisasi program kegiatan tahun 2014

C. KEBERHASILAN

Keberhasilan yang telah tercapai pada Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut :

1. Dapat melayani pendaftaran haji setiap hari kerja

sepanjang tahun dengan dukungan layanan dari

19

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang.

20

Tabel IV

Daftar Jumlah Pendaftar Haji (waiting list) s/d

Tahun 2014

NoJumlahJCH

Dana Setoran AwalKeteranga

nNominalSetoranAwal

Jumlah( 2 x 3 =

4 )1 2 3 4 5

1 304orang

Rp.20.000.000

Rp. 6.080.000.000

DengannomorPorsiawal30481

21773orang

Rp.25.000.000

Rp.44.325.000.000

DengannomorPorsiakhir110570

2077orang

Rp.50.405.000.000

2. Dapat melakukan pengarsipan terhadap dokumen dan

data pendaftaran haji tahun 2014.

Table V

Jumlah Total Pendaftar Calon Haji Tahun 2014

Berdasarkan Bulan

21

22

3. Dapat melaksanakan proses pembatalan BPIH.

Table V

Jumlah Total proses pembatalan Calon Haji Tahun 2014

Berdasarkan Bulan

4. Dapat memelihara kondisi jaringan Siskohat berkas

kerja sama yang baik dengan pihak Siskohat

Kanwil, Siskohat Pusat, PT. Telkom Cabang

Kualasimpang sehingga dapat melayani pendaftaran

haji.

5. Menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten

Aceh Tamiang dalam rangka pemberangkatan dan

pemulangan jema’ah haji, Peusijeuk jema’ah haji

dll.

Table VI

Rekapitulasi Jamaah Haji Kabupaten Aceh Tamiang yang

telah berangkat Tahun 2014 Berdasarkan jenis Kelamin

23

6. Menjalin kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan

dalam rangka penerbitan Buku Kesehatan Haji.

7. Menjalin kerja sama dengan pihak Kantor Imigrasi

Langsa dalam rangka penerbitan paspor bagi

jema’ah haji.

8. Menjalin kemitraan dengan Kelompok Pengajian

Manasik/KBIH demi tercapainya kemandirian jema’ah

haji dalam bidang ilmu manasik haji.

9. Dapat melaksanakan kegiatan bimbingan manasik

haji baik ditingkat Kecamatan maupun di tingkat

Kabupaten.

Table VII

Rekapitulasi Jamaah Haji Kabupaten Aceh Tamiang yang

telah berangkat Tahun 2014 Berdasarkan Kecamatan

24

10. Dapat memenuhi semua kelengkapan administrasi

keberangkatan jema’ah haji.

11. Dapat memberangkatkan dan memulangkan seluruh

jema’ah haji ke dan dari Embarkasi Banda Aceh.

12. Dapat melakukan pengelolaan terhadap dana

Rencana Kerja dan Anggaran Pelaksanaan Anggaran

Operasional Haji (RKA-PAOH) dan pemanfaatan dana

DIPA.

25

Table VIII

Total Jamaah Calon Haji yang telah mendaftar dari

tahun 2009 s/d 2014

13. Dapat menjalin kerja sama dengan Bank

Penerima Setoran biaya Penyelenggaraan Ibadah

Haji (BPS-BPIH).

Table IX

Rekapitulasi Jamaah Haji Kabupaten Aceh Tamiang

yang telah berangkat Tahun 2014 Berdasarkan BPS-

BPIH

D. KENDALA DAN HAMBATAN

Kendala dan hambatan yang dialami Seksi

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut :

26

1. Dalam memenuhi persyaratan pendaftaran haji,

banyak kelengkapan persyaratan pendaftaran yang

kurang lengkap.

2. Banyak calon jema’ah haji yang mendaftar dan masuk

waiting list adalah jema’ah dengan resiko tinggi

dipandang dari kondisi usia dan kesehatan.

3. Jema’ah calon haji banyak yang tidak memiliki data

pendukung untuk membuat paspor seperti Kutipan

Akta Kelahiran dan Kutipan Akta Nikah.

4. Tidak sinkronnya data identitas jema’ah calon haji

antara dokumen yang satu dengan dokumen lainnya.

5. Kantor Imigrasi yang lumayan jauh dari tempat

domisili jema’ah calon haji.

6. Biaya penerbitan paspor haji dan manasik sering

terlambat didistribusikan.

7. Terlambatnya biaya BPIH batal masuk dalam rekening

calon jema’ah haji yang bersangkutan.

8. Kondisi internet yang terkadang mengalami gangguan

sehingga jaringan Siskohat menjadi tidak online.

27

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari beberapa penjelasan di atas terdapat beberapa

buah kesimpulan yang dapat diuraikan, antara lain :

1. Laporan akhir tahun ini sangat diperlukan untuk

mendapatkan gambaran yang jelas, objektif, aktual

dan faktual tentang hasil pelaksanaan kegiatan

dan program kerja Seksi Penyelenggaraan Haji dan

Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh

Tamiang.

2. Kerja sama yang baik dan hamonis antara atasan

dan staf sangat penting untuk menghasilkan

kinerja program kegiatan yang baik.

B. SARAN

Saran yang dapat diberikan melalui laporan tahunan

ini, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh

Tamiang agar selalu memberikan motivasi yang

baik untuk meningkatkan kinerja bagi seluruh

staf sehingga mampu menyelesaikan tugas

sebagaimana yang diharapkan.

2. Laporan tahunan ini, jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu dibutuhkan kritikan dan saran

untuk perbaikan selanjutnya.

28