Laporan Tahunan 2021 - PT. Electronic City Indonesia Tbk.

1

Management Discussion &

Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021

Sustainability Report

PT Electronic City Indonesia Tbk - 2021 Annual Report

040607

080909

1420

303132394042475456565657606164

6566

66686870

74

92

142

159

161

IKHTISAR KINERJA 2021 2021 PERFORMANCE HIGHLIGHTSIkhtisar Keuangan Financial HighlightsIkhtisar Saham Share HighlightsAksi Korporasi dan Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi Corporate Actions and Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds HighlightsTonggak Sejarah MilestonesPeristiwa Penting Important EventPenghargaan 2021 Awards 2021

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTLaporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ ReportLaporan Direksi Board of Directors’ Report

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILEInformasi Umum dan Identitas Perusahaan General Information and Corporate Identity Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the CompanyBidang Usaha Business FieldVisi dan Misi Vision and MissionStruktur Organisasi Organizational Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ ProfileProfil Direksi Board of Directors’ ProfileProfil Komite Audit Profile of Audit Committe Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profile Nomination and Remuneration CommmitteesProfil Audit Internal Profile of Audit InternalProfil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate SecretarySumber Daya Manusia Human CapitalInformasi Mengenai Pemegang Saham Shareholders InformationKepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Share Ownership by The Board of Commissioners and The Board of DirectorsInformasi Tentang Pemegang Saham Utama/Pengendali Hingga Nama Pemilik AkhirInformation about Ultimate/Controlling Shareholders Up to The Name of end OwnerStruktur Grup Group StructureDaftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi / Joint Venture (Jv)/Special Purpose Vehicle (Spv)List Of Subsidiaries and Associated Companies Special Purpose Vehicle (Spv) CompaniesKronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham Chronology of Shares Issuance and ListingKronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek lainnya Chronology of other Securities Issue and ListingLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and ProfessionsWilayah Operasional, Jaringan Usaha, dan Alamat Entitas Anak, Kantor Cabang Serta Kantor PerwakilanOperational Area, Business Network, and Subsidiaries, Branch Offices end Representative Offices Addresses

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISTATEMENT OF ACCOUNTABILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

PT Electronic City Indonesia Tbk - 2021 Annual Report2

PT Electronic City Indonesia Tbk - 2021 Annual Report 3


Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


IKHTISAR KINERJA 2021

2021 PERFORMANCE HIGHLIGHTS


1.098.972798.237

1.897.209

424.75471.645

496.399

1.400.501308

1.400.809

1.811.3581.508.476

302.883(320.102)

31.36414.144(5.437)

8.707139.289147.996

8.728(21)

148.017(21)

7

7,80%0,62%0,48%

258,73%35,44%26,16%

0,46%0,46%0,62%

26,16%35,44%

2,81%7,03%20,83

534

99,86%

953.327 777.269

1.730.596

397.51480.269

477.783

1.252.484329

1.252.813

1.618.490 1.340.438

278.052(307.355)

12.683(16.620)

(3.882)

(20.502)(40.824)(61.326)

(20.505)3

(61.329)3

(17)

-1,18%-1,64%-1,27%

239,82%38.14%27.61%-1.18%-1.18%-1.64%27.61%38.14%

2.85%7.71%33,13

514

90.52%

831.937 1.013.387 1.845.324

399.84465.484

465.329

1.379.670326

1.379.996

1.978.6321.631.941

346.691(336.740)

21.97131.922

1.348

33.269179

33.449

33.272(3)

33.451(3)26

1,81%2,42%1,69%

208,07%33,72%25,22%

1,80%1,80%2,41%

25,22%33,72%

0,35%7,23%85,02

454

110,02%

UraianDescription

2021(Rp-juta)

(Rp-million)

2020(Rp-juta)

(Rp-million)

2019(Rp-juta)

(Rp-million)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Aset AssetsAset Lancar Current AssetsAset Tidak Lancar Non-Current AssetsJumlah Aset Total AssetsLiabilitas LiabilitiesLiabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang Non-Current LiabilitiesJumlah Liabilitas Total LiabilitiesEkuitas EquityEkuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada: Equity Distributable to:

Pemilik Entitas Induk Owner of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali Non-Controlling InterestJumlah Ekuitas Total Equity

Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Consolidated Statement of Income (Loss) Pendapatan RevenuesBeban Pokok Penjualan Cost of SalesLaba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss)Beban Usaha Operating ExpensesPenghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses) Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit (Loss) Before TaxManfaat (Beban) Pajak Tax (Benefit) ExpenseLaba (Rugi) dari Operasi Yang Dilanjutkan Income (Loss) from Continued OperationsOperasi Yang Dihentikan Discontinued OperationsLaba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Other Comprehensive Income (Loss)Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada:Net Income Attributable to:

Pemilik Perusahaan Entitas Induk Owners of the Parent CompanyKepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest

Laba Komprehensif dapat yang diatribusikan kepada:Net Income and Comprehensive Attributable to:

Pemilik Perusahaan Entitas Induk Owners of the Parent CompanyKepentingan Non Pengendali Non-Controlling InterestLaba Bersih Per Saham Earnings Per Share

Rasio Keuangan Financial RatiosRasio Laba terhadap Aset Return on AssetsRasio Laba terhadap Ekuitas Return on EquityRasio Laba terhadap Pendapatan Net MarginRasio Lancar Current RatioRasio Kewajiban terhadap Ekuitas Debt to Equity RatioRasio Kewajiban terhadap Aset Debt to Assets RatioTingkat Pengembalian Aset Return-on-AssetsTingkat Pengembalian Modal Return-on-CapitalTingkat Pengembalian Investasi Return-on-InvestmentRasio Total Kewajiban terhadap Aset Total Liabilities-to-Assets RatioRasio Total Kewajiban Terhadap Ekuitas Total Liabilities-to-Equity RatioRasio Total Hutang Berbunga terhadap Ekuitas Debt-to-Equity RatioRasio Modal Sendiri terhadap total Aset Own Capital to Total Assets RatioEBITDA terhadap Beban Bunga EBITDA to Interest ExpensePerputaran Persediaan (Hari) Inventories Turnover (Day)Periode Penagihan (Hari) Billing Period (Day)Perputaran Aset Assets Turnover

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


(dalam jutaan Rp/in million Rp)

Jumlah EkuitasTotal Equity


Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)

2021

8.707

2019

33.269

(20.502)

2020


Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit (Loss) Before Tax

14.144

2021

(16.620)

2020

31.922

2019


Jumlah AsetTotal Assets

2021

1.897.209

2020

1.730.596

2019

1.845.324


Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

2021

496.399

2021

1.400.809

2020

477.783

2020

1.252.813

2019

465.329

2019

1.379.996


Laba Kotor Gross Profit

2021

302.883

2020

278.052

2019

346.691


Beban Pokok Penjualan Cost of Sales

1.508.476

2021

1.340.438

2020

1.631.941

2019


Pendapatan Revenues

1.811.358

2021

1.618.490

2020

1.978.632

2019


Kinerja Saham (dalam Rupiah) Share Performance (in Rupiah)

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Pada Akhir Tahun

Laba Per Saham Dasar (dalam Rp, nilai penuh)

Volume Transaksi

Kapitalisasi Pasar

1.150

655

970

7

3.720.800

1.294.303.010.000

2021 2020

1.050

550

655

(17)

4,890,800

873,988,115,000

Highest

Lowest

Year-End Price

Basic Earnings Per Share (in full Rp)

Transaction Volume

Market Capitalization

Harga Saham Tertinggi, Terendah dan PenutupanThe Highest, Lowest and Closing Stock Price

Tertinggi Highest

Terendah Lowest

Penutupan Closing

Harga Saham TertinggiHighest Share Price (Rp)

Volume saham (lembar) / Share Volume (shares)

1.150

655

1.050

1.050

670

780

Q1 Q3Q2 Q4 Q1 Q3Q2 Q4

990

920

985

800

655

800

1.100

925

990

780

610

700

985

830

970

800

550

655

2021 2020

Hingga akhir 2021, sejumlah 1.334.333.0000 lembar saham Perseroan (kode saham “ECII”) tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kapitalisasi pasar saham Perseroan per 31 Desember 2021 mencapai Rp 1.294.303.010.000,-

Volume seluruh saham Perseroan yang diperdagangkan pada 2021 mencapai 3.720.800 lembar saham. Jumlah pemegang saham Perseroan tercatat sebanyak 323 pada akhir 2021.

At the end of 2021, 1,334,333,0000 shares of the Company (share code “ECII”) were listed on the Indonesia Stock Exchange. The Company’s share market capitalization on December 31, 2021 reached Rp 1,294,303,010,000.

The volume of the Company’s shares traded in 2021 totaled 3,720,800 shares. The number of the Company’s shareholders was 323 at the end of 2021.

IKHTISAR SAHAMSHARE HIGHLIGHTS

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perseroan tidak memiliki saham biasa yang berpotensi dilutif.

On December 31, 2021 and 2020, the Company did not have any diluted common share.

80,000

70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

0

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0Q1 Q3Q2 Q4

2021

Q1 Q3Q2 Q4

2020

23,447

1,050

25,987

780800 800

1,145 1,100990 985

3,4028,855

19,917

56,843

16,224

27,848



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


AKSI KORPORASI DAN IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI

CORPORATE ACTIONS AND BONDS, SUKUK, OR CONVERTIBLE BONDS HIGHLIGHTS

AKSI KORPORASI

Pada tahun 2021 Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split), pengabungan saham (reverse stock), dividen saham, pembelian saham kembali, saham bonus dan perubahan nilai nominal saham.

IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI

Hingga 31 Desember 2021, ECII tidak melakukan pencatatan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, maupun pencatatan efek lainnya. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, peringkat obligasi/sukuk.

CORPORATE ACTIONS

During 2021 the Company did not exercise any corporate action such as stock split, reverse stock, share dividend, share buyback, bonus shares, and changes in the nominal value of shares. Thus, there is no futher explanation related the said corporate actions.

BONDS, SUKUK, OR CONVERTIBLE BONDS HIGHLIGHTS

Up to December 31, 2021, ECII did not conduct listing of bonds, sukuk, or convertible bonds or listing of other securities. Thus, there is no information on the total number of outstanding bonds, sukuk, or convertible bonds, interest rate / yield, maturity date, or bond/sukuk ratings.


In 2019, ECII has a total of 60 stores spread across Indonesia, which is in Java, Bali, Sumatra, Sulawesi and supported by 9 distribution warehouses. In 2019, ECII opened 6 outlets namely Kota Kasablanka Mall, Tangerang City Mall, Lippo Mall Cikarang, Cibinong City Mall, OPI Mall Palembang, and Panakkukang Mall. But at the end of 2019, ECII decided to close the shop in Jogja City Mall.

2020Tahun 2020, Electronic City memiliki total 59 toko, diawali dengan penutupan toko pada tanggal 31 Maret 2020 di Grage City Mall Cirebon dan Lippo Plaza Bogor, serta pada tanggal 30 September 2020 di Malang Town Square. Electronic City bersinergi dengan Bank Artha Graha Internasional membuka 2 toko baru yang berlokasi di BAG Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 28 September 2020 dan BAG Surya Kencana, Bogor pada tanggal 29 Desember 2020 dengan konsep baru yaitu HOME (House of Meaningful Experience), di adaptasi dari konsep sebuah rumah sehingga pembeli akan mendapatkan pengalaman yang berbeda seperti berada di dalam rumah sendiri. Konsep terbaru ini diharapkan dapat menawarkan pengalaman belanja elektronik dengan pelayanan personal, unik, berbeda, inovatif dan menyenangkan.In 2020, Electronic City has a total of 59 stores, starting with the closing of stores on March 31, 2020 at Grage City Mall Cirebon and Lippo Plaza Bogor, and on September 30, 2020 at Malang Town Square. Electronic City synergizes with Bank Artha Graha Internasional to open 2 new stores located in BAG Kendari, Southeast Sulawesi on September 28, 2020 and BAG Surya Kencana, Bogor on December 29, 2020 with a new concept, namely HOME (House of Meaningful Experience), adapted from the concept of a house so that buyers will get a different experience like being in their own home. This new concept is expected to offer an electronic shopping experience with personalized, unique, different, innovative and fun services.

2021Merenovasi beberapa toko cabang yaitu SCBD, Metropolitan Mall Bekasi, dan Margo City Depok untuk memodernisasi dan menyederhanakan serta menonjolkan merek Electronic City.Renovating several branch stores SCBD, Metropolitan Mall Bekasi, and Margo City Depok to modernize and simplify and highlight the Electronic City brand.

Bulan September 2021, Electronic City menambah kategori baru yaitu Mom & Baby, dimana dapat dibeli di toko Electronic City SCBD atau www.eci.id.In September 2021, Electronic City added a new category, namely Mom & Baby, which can be purchased at the Electronic City SCBD store or www.eci.id.

Pada saat anniversary tanggal 11 November 2021, ECI mengeluarkan tagline baru yaitu “Light Up Your Moments”. Electronic City menyadari bahwa banyak sekali momen berharga yang dilalui, tanpa kita sadari, produk elektronik hampir selalu ada di setiap momen. Oleh karena itu, Electronic City ingin menjadi teman yang selalu hadir di setiap momen tersebut. Electronic City menawarkan produk elektronik yang akan mencerahkan momen pelanggan dan selalu ada untuk menghidupkan momenmu.On its anniversary of November 11, 2021, ECI launched a new tagline: “Light Up Your Moments”. Electronic City realizes that there are so many precious moments that we pass, without us realizing it, electronic products are almost always there at every moment. Therefore, Electronic City wants to be a friend which is always present at every moment. Electronic City offers electronic products that will brighten customers’ moments and are always there to liven up your moments.

Electronic City membuka 4 toko baru yaitu, tanggal 21 Januari 2021 di GAIA Bumi Raya Pontianak, dilanjutkan tanggal 18 Maret 2021 di Citra Raya Tangerang, Tanggal 23 April 2021 di The Park Sawangan Depok, dan tanggal 28 November 2021 di Manado Town Square. Selain membuka toko, Electronic City juga ada menutup 1 toko yang sudah habis masa sewanya per tanggal 31 Maret 2021 di Tamini Square.Electronic City opened 4 new stores, namely, on January 21, 2021 at GAIA Bumi Raya Pontianak, followed by March 18, 2021 at Citra Raya Tangerang, April 23, 2021 at The Park Sawangan Depok, and November 28, 2021 at Manado Town Square. In addition to opening new stores, Electronic City also closed 1 store of which rental period has expired as of March 31, 2021 at Tamini Square.

2014 Selama tahun 2014, ECII telah membuka 11 toko baru, di antaranya yang terbaru adalah satu toko standalone/dimiliki sendiri yang berlokasi di Ujung Menteng, Jakarta Timur sehingga total jumlah toko yang dimiliki ECII pada akhir tahun 2014 sebanyak 67 toko.Throughout 2014, ECII opened 11 new stores, including the latest standalone store in Ujung Menteng, East Jakarta, making ECII had a total of 67 stores by the end of 2014.

2015 Dalam situasi perekonomian global yang sulit ECII tetap melakukan ekspansi dengan pembukaan 4 toko baru dan 7 renovasi toko yang ditujukan untuk kenyamanan, kepuasan pelanggan dan pertumbuhan persroan. Selama tahun 2015, ECII membuka 4 toko baru dan 2 toko yang tutup. Sehingga total jumlah toko Electronic City tahun 2015 sebanyak 69 toko.Despite the difificult global situation, ECII continued to expand by opening four new store and refurbish 7 stores aimed ate creating convenience, cutomer satisfaction and the Company’s growth. Throughout 2015, ECII opend 4 new stores while two stores were closed, making the total number of Electronic City stores in 2015 was 69 stores.

2016 Peluncuran Toko Keliling pada tanggal 2 Juni 2016 yang merupakan toko electronik berjalan yang bertujuan mendekatkan diri dengan customer, dimana Toko keliling ini mempunyai motto “semakin dekat dengan anda”. Aktivitas yang tawarkan meliputi permainan, lomba karaoke, lelang product elektronik dan juga memperkenalkan barang-barang yang dijual di dalam toko.Launched Toko Keliling on June 2, 2016 which is a running electronics store that aims to get closer to the customer, where this shop has a motto “closer to you”. The activities offered include games, karaoke contests, electronic product auctions and also introduces goods sold inside the store.

2017 Dengan tujuan memudahkan jangkauan distribusi elektronik, PT Electronic City Indonesia, Tbk. membangun gudang distribusi yang berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor dimana pada tanggal 27 April 2017 telah dilakukan proses ground-breaking.With the aim of facilitating the reach of electronic distribution, PT Electronic City Indonesia, Tbk. build distribution warehouse located in Citeureup, Bogor Regency where on 27 April 2017 has been done ground-breaking process.

Pada tanggal 28 April 2017, Electronic City membuka 1 (satu) gerai yang berlokasi di Metropolitan Mall Cileungsi lantai 1, Cileungsi Jawa Barat luas ruangan toko sebesar 904 m2, sehingga sampai dengan Desember 2017 Electronic City telah memiliki 55 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.On April 28, 2017, Electronic City opened 1 store located at Metropolitan Mall Cileungsi 1st floor, Cileungsi - West Java wide store room of 904 m2, so up to December 2017 Electronic City already has 55 stores spread across throughout Indonesia.

2018 ECII membuka beberapa gerai baru yaitu di Mega Mall Batam, Living World Pekanbaru, Cilegon Center Mall, dan Nipah Mall Makassar. Selain membuka toko baru, Electronic City juga membuka beberapa toko untuk mengganti toko yang telah habis masa sewanya dan dirasa kurang produktif seperti Plaza Kalibata mengganti Ruko Pasar Minggu dan Green Pramuka Square mengganti Ruko Salemba.ECII opened several new outlets, namely in Mega Mall Batam, Living World Pekanbaru, Cilegon Center Mall, and Nipah Mall Makassar, In addition to opening new stores, Electronic City also opened several shops to replace stores that had expired rental period and were less productive such Plaza Kalibata to replace Ruko Pasar Minggu and Green Pramuka Square to replace Ruko Salemba.

2019Tahun 2019, ECII memiliki total 60 toko yang tersebar di wilayah Indonesia yaitu Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan didukung dengan 9 gudang distribusi. Di Tahun 2019, ECII membuka 6 gerai yaitu Mall Kota Kasablanka, Tangerang City Mall, Lippo Mall Cikarang, Cibinong City Mall, OPI Mall Palembang, dan Mall Panakkukang. Namun di akhir tahun 2019, ECII memutuskan untuk menutup toko di Jogja City Mall.

TONGGAK SEJARAHMILESTONES

2001Membuka toko standalone sekaligus toko pertama (flagship store) di Sudirman Central Business District (SCBD) melalui PT Graha Sudirman Center. Opened a standalone store, which was also the Company’s flagship store, in Sudirman Central Business District (SCBD) under PT Graha Sudirman Center.

2002 PT Electronic City Indonesia didirikan pada 29 April 2002.PT Electronic City Indonesia was established in April 29, 2002.

2004 Memperluas jaringan toko di luar Jabodetabek dengan membuka toko pertama di Denpasar melalui PT Graha Bali Center.Expanded its store network outside the Greater Jakarta Metropolitan area by opening its first store in Denpasar under PT Graha Bali Center.

2007 Membuka toko pertama di Sumatera yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara.Opened its first store in Sumatera located in Medan, North Sumatera.

2008 PT Electronic City Indonesia melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Graha Sudirman Center, PT Graha Artha Sentosa Sejati, PT Graha Bali Center dan PT Graha Puri Center, dimana PT Electronic City Indonesia merupakan perusahaan yang menerima penggabungan (surviving company). PT Electronic City Indonesia participated in a merger with PT Graha Sudirman Center, PT Graha Artha Sentosa Sejati, PT Graha Bali Center and PT Graha Puri Center, in which PT Electronic City Indonesia became the surviving company.

2009 PT Electronic City Indonesia melakukan penggabungan dengan PT Graha Bandung Center dan PT Graha Karawaci Center, dimana PT Electronic City Indonesia sebagai perusahaan yang menerima penggabungan (surviving company).PT Electronic City Indonesia participated in a merger with PT Graha Bandung Center and PT Graha Karawaci Center, in which PT Electronic City Indonesia became the surviving company.

2012 PT Electronic City Indonesia meluncurkan platform e-commerce melalui situs resmi Perseroan dalam upaya untuk memperkuat citra Perseroan dan menjaring konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk secara online. PT Electronic City Indonesia launched e-commerce platform through the Company’s official website in the effort to strengthen its corporate image and capture consumers who prefer online shopping.

Memperluas branding strategy dengan membuka toko “Electronic City Outlet” pertama sebagai metode pemasaran untuk target konsumen tingkat pemula dan menengah dengan menyajikan produk-produk yang lebih terjangkau.Extended its branding strategy by opening the first Electronic City Outlet as a marketing method targeted for early stage and middle market consumers by providing products at more affordable prices.

2013 Pada tanggal 3 Juli 2013, PT Electronic City Indonesia Tbk resmi menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan 1.334.333.000 sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “ECII”. Saham yang dicatatkan terdiri dari 1.000.000.000 saham pendiri, 333.333.000 saham publik dan 1.000.000 saham baru di luar saham Penawaran Umum Perdana yang dialokasikan kepada Manajemen sebagai saham bonus.On July 3, 2013 PT Electronic City Indonesia Tbk officially became a public listed company by the listing of its 1,334,333,000 shares on the Indonesia Stock Exchange with ticker code “ECII”. The listed shares consisted of the 1,000,000,000 founders’ shares, 333,333,000 public shares and 1,000,000 new shares in addition to the shares from the Company’s Initial Public Offering allocated for management as bonus shares.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PERISTIWA PENTING IMPORTANT EVENTS

RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2020Pada tanggal 5 Agustus 2021, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2020 di Ruang Singosari, Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 1, Jakarta Pusat. RUPST ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Adapun agenda dan keputusan RUPST ini dapat dilihat dalam Bab Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Paparan Publik TahunanDalam rangka memenuhi ketentuan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 29 Januari 2021 Peraturan No I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, ECII mengadakan Paparan Publik Tahunan untuk memberikan informasi mengenai kinerja tahun buku 2020 serta strategi dan prospek usaha Perseroan di tahun 2021. Paparan Publik ini dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 1, Jakarta Pusat, pada tanggal 5 Agustus 2021 setelah penutupan RUPST untuk Tahun Buku 2020.

Annual GMS for Fiscal Year 2020On August 5, 2021, ECII held the Annual GMS (AGMS) for Fiscal Year 2020 at Singosari Room, Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 1, Central Jakarta. This AGMS was held by implementing strict Health protocols. The agenda and resolutions of this AGMS are presented in Corporate Governance Chapter of this Annual Report.

Annual Public ExposeIn order to comply with PT Bursa Efek Indonesia’s Board of Directors Decision Number Kep-00015/BEI/01-2021 dated 29 January 2021 the Rule Number I-E on the Obligation of Information Disclosure, ECII held an Annual Public Expose to provide information regarding the Company’s FY2020 performance as well as the Company’s strategic plans and business prospect in 2021. This Public Expose was conducted at Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 1, Central Jakarta, on August 5, 2021 following the AGMS for FY2020.

Pada tanggal 25 Maret 2021, Electronic City mendapatkan penghargaan Indonesia WOW Brand 2021, Silver Champion, Category Electronic Store. Penghargaan ini diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc. Pemberian penghargaan ini berdasarkan oleh riset yang dilakukan dengan beberapa responden di berbagai daerah. Terdapat lima aspek yang dilihat pada riset tersebut, yaitu awareness, appealing, asking, act, dan advocate kemudian diukur menggunakan metode Brand Advocacy Ratio (BAR), untuk melihat bagaimana brand tersebut dapat mengubah awareness menjadi advocate. Selain BAR, ada pula PAR (Purchace Action Ratio), yaitu pengukuran yang membandingkan antara konsumen yang mengenal suatu brand dan membeli brand.

On March 25, 2021, Electronic City received the Indonesia WOW Brand 2021 award, Silver Champion, Category Electronic Store. This award is hosted by MarkPlus, Inc. This award is based on research conducted with several respondents in various regions. There are five aspects used in the research, namely awareness, appealing, asking, act, and advocate, which are then measured using the Brand Advocacy Ratio (BAR) method to see how the brand can change awareness into advocate. Besides BAR, there is also PAR (Purchace Action Ratio), which is a measurement that compares consumers who know a brand and buy a brand.

PENGHARGAAN 2021AWARDS 2021


Winner “Best Home Entertainment Premium Product”, LG VVIP Dealer Competition 2021 dari LG.Winner of Best Home Entertainment Premium Product, LG VVIP Dealer Competition 2021 from LG.

Best of The Best Jabodetabek Modern Area RAC in FY 2021, Air Solution Day 2022, 11 January 2022, dari LG.Best of The Best Jabodetabek Modern Area RAC in FY 2021, Air Solution Day 2022, 11 January 2022, from LG.

Mitra Utama dalam Memasarkan Produk Small Domestic Appliance, April 2021, dari PT Panasonic Gobel IndonesiaMajor Partner in the Marketing of Small Domestic Appliance Products, April 2021, from PT Panasonic Gobel Indonesia

No. 2 National Best Dealer LG VVIP Dealer Competition 2021, dari LG.No. 2 National Best Dealer LG VVIP Dealer Competition 2021, from LG.

ASUS Golden Partner 2021, dari ASUS.ASUS Golden Partner 2021, from ASUS.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


12 PT Electronic City Indonesia Tbk - 2021 Annual Report

13PT Electronic City Indonesia Tbk - 2021 Annual Report


Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


LAPORAN MANAJEMEN

MANAGEMENT REPORT


“Dewan Komisaris menilai Direksi khususnya di masa pandemi ini telah mengimplementasikan strategi usaha Perseroan dengan tepat dan baik, sehingga Perseroan dapat bertahan dalam situasi pandemi bahkan membuahkan keuntungan.”

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Izinkan kami untuk terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan nikmat yang diberikan-Nya. Selanjutnya, kami atas nama Dewan Komisaris melaporkan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi dan jajaran manajemen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Laporan ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terkait.

“The Board of Commissioners assesses that the Board of Directors, especially during this pandemic, has implemented the Company’s business strategies appropriately and properly, so that the Company can survive in a pandemic situation and even generate profit.”

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

First and foremost, we would like to express our gratitude to The Almighty God for His abundant blessings. Furthermore, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to report the implementation of our supervisory duty on the Company’s operations performed by the Board of Directors and the Management for the financial year ending December 31, 2021. This report is the embodiment of transparency and accountability to all shareholders and relevant stakeholders.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Hartono Tjahjadi AdiwanaKomisaris UtamaPresident Commissioner



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Penilaian Terhadap Kinerja Direksi dan Implementasi Strategi Perseroan

PT Electronic City Indonesia Tbk pada tahun ini merayakan 20 tahun berdirinya perusahaan tepatnya pada tanggal 11 November 2021. 20 tahun merupakan usia yang semakin dewasa bagi ECII. Dengan seiring bertambahnya usia, kami berharap Perseroan juga semakin baik lagi dalam melayani pelanggan setia Electronic City. Kami mengucapkan selamat kepada semua insan Perseroan atas dedikasi dan komitmen mereka. Kami menantikan terobosan dan inovasi berikutnya untuk kepuasan pelanggan di tahun-tahun mendatang.

Electronic City telah hadir sejak 2001 untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin berbelanja produk elektronik di toko yang nyaman, aman, dan memiliki varian produk yang lengkap serta pelayanan prima baik di dalam toko maupun pelayanan purna jual. Hingga saat ini, Electronic City telah berhasil melakukan ekspansi dan telah mengoperasikan 62 toko di 27 kota dan 14 provinsi di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya suatu hal yang patut disyukuri oleh Perseroan, terlebih di tengah tantangan pandemi Covid-19. Seperti kita ketahui bersama pada tahun 2021, Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), guna menekan laju penularan Covid-19, dimana banyak ritel modern yang tutup sementara selama pelaksanaan PPKM, tidak terkecuali toko-toko Electronic City.

Dewan Komisaris memandang Direksi telah menunjukkan kemampuan yang maksimal dan melakukan strategi yang tepat sehingga Perseroan mampu mempertahankan kinerja yang cukup baik di tengah tantangan eksternal imbas pandemi Covid-19 yang masih melanda dan juga persaingan yang semakin ketat di sektor ritel elektronik modern.

Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun 2021 Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Saran serta rekomendasi yang kami sampaikan dalam rapat gabungan bersama Direksi yang dilaksanakan secara berkala, telah dilaksanakan dengan baik dan tepat oleh Direksi. Direksi telah menunjukkan upaya terus-menerus guna meningkatkan kepuasan bagi para pemangku kepentingan dalam berbagai aspek.

Assessment of the Board of Directors’ Performance and the Implementation of the Company’s Strategy

PT Electronic City Indonesia Tbk celebrated 20 years of the Company’s establishment on November 11, 2021. 20 years old is an increasingly mature age for ECII. As we get older, we hope that the Company will also get better at serving the loyal customers of Electronic City. We congratulate all the Company’s persons for their dedication and commitment. We look forward to further breakthroughs and innovations for customer satisfaction in the years to come.

Electronic City has been present since 2001 to answer the needs of people who want to shop for electronic products in stores that are comfortable, safe, and have complete product variants and excellent service. To date, Electronic City has succeeded in expanding and has operated 62 stores in 27 cities and 14 provinces in Indonesia. The Company is truly grateful for this, especially in the midst of the Covid-19 pandemic challenges. As we all know, to suppress the Covid-19 transmission rate, in 2021 the Government enforced the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) where many modern retailers temporarily closed during the PPKM implementation, including Electronic City stores.

The Board of Commissioners views that the Board of Directors has shown maximum capabilities and carried out the right strategies so that the Company is able to maintain a fairly good performance amidst external challenges due to the ongoing Covid-19 pandemic and increasingly fierce competition in the modern electronic retail sector.

The Board of Commissioners considers that throughout 2021 the Board of Directors has carried out its duties and responsibilities well. The advice and recommendations that we convey in joint meetings with the Board of Directors, which are held regularly, have been carried out properly and appropriately by the Board of Directors. The Board of Directors has shown continuous efforts to increase satisfaction for stakeholders in various aspects.


Hartono Tjahjadi AdiwanaKomisaris Utama

President Commissioner

Ku Siew KuanKomisaris Independen

Independent Commissioner



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Vivi HennyKomisaris Independen


Rahmat Adi Sutikno HalimWakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Ratu Tisha DestriaKomisaris Independen



Kami juga menilai Direksi telah mengimplementasi strategi usaha Perseroan dengan baik dengan memperhatikan aspek keberlanjutan Perseroan. Kami mendukung langkah Direksi untuk memaksimalkan penjualan secara online, serta melakukan inovasi dan konsolidasi internal dalam rangka penyempurnaan bisnis proses internal maupun pelayanan kepada pelanggan. Selain itu, kami juga mendukung strategi Direksi untuk melakukan renovasi toko lama serta ekspansi secara terukur untuk pembukaan toko baru dalam rangka penetrasi ke market ritel dengan tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi terutama dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dengan menerapkan sejumlah kebijakan tersebut, pada 2021 ECII berhasil membukukan peningkatan dalam kinerja keuangan, dimana Perseroan mampu merubah rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 20,5 miliar pada 2020 menjadi laba tahun berjalan sebesar Rp 8,7 miliar pada 2021.

Dengan pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dengan baik pada tahun buku 2021 Untuk itu, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh jajarannya atas dedikasi yang diberikan pada tahun buku 2021.

Pandangan Atas Prospek Usaha

Peningkatan kinerja yang dibukukan Perseroan pada tahun buku 2021 merupakan modal yang berharga bagi Perseroan untuk menghadapi tahun 2022. Kondisi perekonomian tahun 2022 juga diprediksi akan terus mengalami peningkatan, terutama dengan adanya harapan pandemi Covid-19 lebih bisa tertangani melalui program vaksinasi Pemerintah. Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan masih memiliki potensi yang sangat besar untuk terus meraih pertumbuhan usaha.

Dewan Komisaris menyetujui dan mendukung pelaksanaan rencana-rencana strategis yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi. Kami menilai Direksi akan mampu memanfaatkan peluang yang ada dan telah menyusun strategi-strategi pengembangan usaha yang tepat, sehingga diharapkan kinerja Perseroan akan terus membaik.

We also assess that the Board of Directors has implemented the Company’s business strategies well by considering the Company’s sustainability aspect. We support the Board of Directors’ measures to maximize online sales, as well as innovate and consolidate internally in order to enhance service to customers. In addition, we also support the Board of Directors’ strategies to renovate old stores and expand new stores to penetrate the retail market while taking into account the economic impact of the Covid-19 pandemic.

By implementing the above policies, in 2021 ECII managed to record an increase in financial performance, where the Company was able to change its net loss for the year of Rp 20.5 billion in 2020 to become profit for the year of Rp 8,7 billion in 2021.

With such achievement, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors has carried out its functions, duties and responsibilities well in the 2021 financial year. For this reason, the Board of Commissioners expresses our highest appreciation to the Board of Directors and all staff for the dedication given in the 2021 financial year.

Overview of Business Prospects

The performance improvement recorded by the Company in the 2021 financial year is a valuable capital for the Company to face 2022. The economic condition in 2022 is also predicted to continue to improve, especially with the hope that the COVID-19 pandemic can be handled better through the Government’s vaccination program. The Board of Commissioners views that the Company still has enormous potential to continuously achieve business growth.

The Board of Commissioners approves and supports the implementation of strategic plans that have been and will be carried out by the Board of Directors. We assess that the Board of Directors will be able to take advantage of existing opportunities and has developed appropriate business development strategies, so that the Company’s profitability is expected to continue to improve.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Tata Kelola

Dewan Komisaris menilai penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perseroan telah mencapai sejumlah kemajuan yang berarti. Direksi telah menjalankan strategi pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan berlandaskan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dewan Komisaris cukup puas dengan fungsi struktur tata kelola perusahaan selama tahun 2021. Sistem yang ada telah memberikan dukungan keamanan dan kepercayaan bagi Perseroan dalam hal pengelolaan risiko serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Direksi dan Jajaran Manajemen Perseroan memiliki kepatuhan yang baik atas pelaksanaan tugas sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami mendorong Direksi untuk memaksimalkan peran seluruh organ Perseroan untuk terciptanya lingkungan usaha yang taat azas dan taat aturan.

Penutup

Menutup laporan ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras dan cerdas Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah mengantarkan Perseroan meraih kinerja yang cukup baik.

Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada para Pemegang Saham atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Terakhir namun tak kalah penting, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pelanggan, mitra kerja dan juga Pemangku Kepentingan lainnya atas semua dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada Perseroan. Semoga kerjasama dan dukungan tersebut dapat terus berlanjut dan lebih baik di waktu-waktu mendatang.

Corporate Governance

The Board of Commissioners views that the implementation of Good Corporate Governance principles within the Company has achieved several significant progresses. The Board of Directors has implemented a business development strategy by prioritizing the principle of prudence and based on Good Corporate Governance principles.

The Board of Commissioners is satisfied with the functioning of the governance structure during 2021. The systems in place provided the Company with security and confidence to manage risk and maintain regulatory compliance. So far, the Company’s Board of Directors and Management have performed their duties in compliance with the Company’s Article of Association and the prevailing laws. We encourage the Board of Directors to maximize the role of all the Company’s organs to create a business environment that obeys the rules and regulations.

Closing Remarks

As a closing remark for this report, the Board of Commissioners would like to express our gratitude and appreciation for the hard and smart work put in by the Company’s Board of Directors and employees in enabling the Company to achieve quite a good performance.

The Board of Commissioners’ appreciation also goes to the Shareholders for their continued support until now. Finally, we would like to thank and appreciate our clients, customers and business partners and other Stakeholders for their continued support and trust in the Company. We hope such collaboration and support will continue in the foreseeable years.

Hartono Tjahjadi Adiwana

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Jakarta, 17 Mei 2022

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners


Pemegang saham yang terhormat,

Atas nama Direksi PT Electronic City Indonesia Tbk (“Perseroan” atau “ECII”), perkenankan saya menyampaikan Laporan Tahunan 2021 ini kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Tahun ini kami sangat berbangga dapat merayakan Ulang Tahun Electronic City yang ke-20 tepatnya pada tanggal 11 November 2021. Pada perayaan tahun ini, kami mengangkat tema “20 Years with Electronic City” (20 Tahun Bersama Electronic City). Tema ini menandakan kebersamaan Electronic City bersama seluruh pelanggan dalam memberikan pelayanan terbaik. Kami hadir bagi seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan produk elektronik, baik untuk penggunaan pribadi, rumah tangga serta usaha. Beragam program dan promo menarik juga telah disiapkan sebagai ungkapan apresiasi kami kepada seluruh pelanggan setia.

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Directors of PT Electronic City Indonesia Tbk (“the Company” or “ECII”), I would like to present this 2021 Annual Report to shareholders and stakeholders at large.

We are delighted to celebrate our 20th Anniversary on 11 November 2021. This is a major achievement and key milestone for us. The theme we presented for this year’s celebration is “20 Years with Electronic City”. This theme signifies the togetherness of Electronic City with all customers in providing the best service. We are here for all customers and the people of Indonesia in meeting the needs of electronic products, both for personal, household and business use. Various attractive programs and promos have also been prepared as an expression of our appreciation to all loyal customers.

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

WiradiDirektur Utama President Director



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Tantangan dan Strategi Tahun 2021

Pada usia ke-20 tahun ini, ECII membawa warna baru dalam layanan penjualan terhadap konsumen setia kami. Terlebih di tengah tantangan pandemi Covid-19. Di tahun 2021, Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana banyak ritel modern yang tutup sementara selama pelaksanaan PPKM, tidak terkecuali toko-toko Electronic City.

Hal ini membuat Perseroan harus terus berinovasi dan menyesuaikan keadaan. Bagi kami, beradaptasi dengan keadaan adalah suatu keharusan. ECII senantiasa berinovasi sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan tetap kami lakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada melalui penjualan online serta terus menjalin hubungan baik dengan pelanggan setia Electronic City, dalam hal pemenuhan kebutuhan elektronik untuk berbagai kegiatan di masa pandemi ini, baik untuk pekerjaan rumah tangga, hiburan, sampai dengan kepentingan belajar mengajar, pekerjaan dan usaha.

Di tengah situasi yang masih tak menentu di tahun 2021, Perseroan juga memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan konsolidasi ke dalam guna memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan bisnis proses agar semakin menjadi efektif dan efisien serta yang terpenting adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Selain itu, ECII juga selektif dan efisien dalam mengalokasikan belanja modal di tahun ini. Di antara nya untuk renovasi toko SCBD dan Margo City Depok, serta ekspansi toko baru untuk penetrasi ke market ritel saat ini dengan tetap memperhatikan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

2021 Challenges and Strategies

At the age of 20, this year, ECII brings a new color in sales service to our loyal customers. This is especially during the Covid-19 pandemic challenges. In 2021 the Government applied the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) where many modern retailers temporarily closed during the PPKM implementation, including Electronic City stores.

In relation to the Covid-19 pandemic condition, the Company continues to innovate and adapt to the situation. For us, adapting to such circumstances is a must. ECII always innovates as an effort to improve service to customers. We continue to provide services by utilizing existing technology through online sales and continuing to establish good relationships with loyal Electronic City customers, in terms of fulfilling electronic needs for various activities during this pandemic, not only for household, entertainment, but also for teaching and learning purposes, work and business.

During the uncertain situation in 2021, ECII made use of the time to conduct internal consolidation related to business processes to become more effective and efficient and the most important thing is to improve service to customers. In addition, ECII is also selective and efficient in allocating capital expenditures this year. These include the renovation of SCBD and Margo City Depok stores, as well as the expansion of new stores to penetrate the current retail market while taking into account the economic impact of the Covid-19 pandemic.


Josephine Sukmadewi KarjadiDirektur Director

Dedy DjafarliDirektur Director

WiradiDirektur Utama

President Director



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Lyvia MarianaDirektur Director

Widi Satya ChitraDirektur Director

Lenny Susilawaty JamadiDirekturDirector

Roland HutapeaDirektur Director


Ada beberapa hal baru yang dilakukan selama pandemi Covid-19 tahun 2021, di antaranya memaksimalkan penjualan melalui online (www.eci.id) dan aplikasi Electronic City yang dapat diunduh di Android dan IOS. Hal ini membuat pelanggan lebih mudah menemukan informasi tentang promo dan stok produk di masing-masing toko serta menampilkan perhitungan cicilan.

Hal baru lainnya adalah dengan meluncurkan kategori baru pada September 2021, yaitu “Mom & Baby”. Kategori ini menyediakan aneka produk elektronik dan non-elektronik dari brand ternama untuk ibu dan anak (bayi hingga balita), dari peralatan makan, food baby maker, tas, mainan, hingga stroller.

Selain menambah kategori baru, kami juga memperbanyak dan melengkapi pilihan produk. Kami selalu mempelajari tren terkini di masyarakat dan dunia agar dapat mengetahui produk elektronik yang sedang dibutuhkan dan menyediakannya.

Pada tahun 2021 kami juga meluncurkan tagline baru, sebelumnya Electronic City dikenal dengan tagline “Juaranya Toko Elektronik”, namun pada hari jadi ke-20 tahun ini, kami secara resmi memperkenalkan tagline baru Electronic City, yaitu “Light Up Your Moments”. Pemilihan tagline baru ini adalah karena Perseroan menyadari bahwa banyak sekali momen berharga yang dilalui dalam hidup ini. Tanpa kita sadari, produk elektronik hampir selalu ada di setiap momen tersebut. Karena itu, Electronic City ingin menjadi teman yang selalu hadir di setiap momen tersebut.

Kinerja Perusahaan

Berikut adalah hasil kinerja dari langkah-langkah strategis yang dijalankan Manajemen. Dengan berbagai tantangan di tahun 2021, Perseroan mampu membukukan kenaikan pendapatan sebesar 11,92% dari Rp 1,62 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 1,81 triliun pada tahun 2021. Kontribusi terhadap pendapatan terbesar masih disumbangkan oleh penjualan barang elektronik, disusul pendapatan sewa dan pendapatan lain-lain.

There were some new thing carried out during the Covid-19 pandemic in 2021, including maximizing sales through online (www.eci.id) and the Electronic City application which could be downloaded on Android and IOS. This gave our customers easiness to find information about promos and product stock in each store as well as displayed installment calculations.

Another new thing was to launch a new category in September 2021, namely “Mom & Baby”. This category provides a variety of electronic and non-electronic products from well-known brands for mothers and children (babies to toddlers), from tableware, baby food makers, bags, toys, to strollers.

In addition to adding a new category, we also expanded and completed the product selection. We always study the latest trends in society so that we can find out which electronic products are in need and provide them.

In 2021 we also launched a new tagline. Electronic City had been known for its “Juaranya Toko Elektronik” tagline. On our 20th anniversary this year, we officially introduced Electronic City’s new tagline, which is “Light Up Your Moments”. The choice of this new tagline is because the Company realizes that there are many precious moments that are passed in this life. Without our noticing it, electronic products are almost always there at every moment. Therefore, Electronic City wants to be a friend who is always present at every moment.

Company’s Performance

The following are performance results of the strategic measures undertaken by Management. With various challenges in 2021, the Company managed to record an increase in revenue by 11.92% from Rp 1.62 trillion in 2020 to Rp1.81 trillion in 2021. The largest contribution to revenues was still from the sales of electronic goods, followed by rent and other revenue.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


ECII pada tahun 2021 ini dapat membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 8,7 miliar, mengalami kenaikan 142,6% dibanding tahun 2020 yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 20,5 miliar. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, Perseroan akan selalu menyesuaikan diri dengan kondisi yang sekarang dan yang akan datang, mulai dari bisnis proses agar lebih efektif dan efisien, hingga pelayanan yang berujung kepada kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi.

Dari sisi operasional, hingga akhir 2021 ECII telah berhasil melakukan ekspansi dan telah mengoperasikan 62 toko di 27 kota dan 14 provinsi di seluruh Indonesia. Perseroan terus menjaga keberlanjutan usaha melalui ekspansi gerai baru. ECII membuka empat gerai baru Electronic City di tahun 2021, yaitu di GAIA Bumi Raya Pontianak, Citra Raya Tangerang, The Park Sawangan, dan di Manado Town Square 3, Manado.

Prospek Usaha

Bank Dunia memperkirakan Indonesia akan melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022. Berdasarkan laporan Global Economic Prospects dari Bank Dunia yang dirilis pada 11 Januari 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2% pada tahun 2022. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk kelas menengah yang besar dan terus tumbuh. Dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah kelas menengah yang masih terus tumbuh tersebut, maka tingkat konsumsi masyarakat akan terus berkembang, dan hal ini membuat Perseroan yakin dengan prospek usaha yang ada di masa depan.

Namun demikian, berbagai faktor eksternal dari segi ekonomi hingga politik perlu dicermati dengan penuh kehati-hatian, terlebih dengan masih berlanjutnya pandemi Covid-19 yang membuat kondisi perekonomian global dan nasional masih dibayangi oleh ketidakpastian. Untuk mencapai target pertumbuhan, ECII fokus dalam melakukan efisiensi di berbagai bidang. Perseroan meyakini, untuk memperoleh profitabilitas yang tetap terjaga di tengah persaingan yang semakin ketat hanya dapat dilakukan dengan menerapkan efisiensi dan tidak berhenti berinovasi.

ECII in 2021 was able to record profit for the year of Rp. 8.7 billion, an increase by 142.6% compared to 2020 which recorded a loss of Rp20.5 billion. By utilizing the development of information technology, the Company will always adapt to current and future conditions, starting from business processes to be more effective and efficient, to services that lead to even better customer satisfaction.

In terms of operations, until the end of 2021 ECII has succeeded in expanding and has operated 62 stores in 27 cities and 14 provinces in Indonesia. The Company continues to maintain business sustainability through the expansion of new outlets. ECII opened four new Electronic City outlets in 2021, namely at GAIA Bumi Raya Pontianak, Citra Raya Tangerang, The Park Sawangan, and Manado Town Square 3, Manado.

Business Prospect

The World Bank predicts that Indonesia will continue the momentum of economic growth in 2022. Based on the Global Economic Prospects report from the World Bank released on January 11, 2022, Indonesia’s economic growth is estimated to reach 5.2% in 2022. Indonesia is a country with a large and growing middle class population. With the economic growth and the number of middle classes that continues to grow, the level of public consumption will continue to grow, and this makes the Company confident in the future business prospects.

However, various external factors from economic to political perspectives need to be observed with caution, especially with the continuing Covid-19 pandemic which has made global and national economic conditions still overshadowed by uncertainty. To achieve the growth target, ECII focus on efficiency in various fields. The Company believes, to obtain well-maintained profitability during increasingly fierce competition, it can only be done by implementing efficiency and continuously making innovations.


Corporate Governance Implementation

Board of Directors views that the implementation of good corporate governance (GCG) principles will be a solid fundamental to keep business sustainability. We continuously strive to instill awareness of the importance of implementing GCG within the Company, which is supported by appropriate systems and infrastructure to enhance reputation and develop business in the future.

The Board of Directors and other management always strive to be role models for every individual in the Company in terms of implementing GCG with a view to create a work climate that is conducive, clean, credible, responsible, and free from conflicts of interest. The Board of Directors periodically holds internal meetings and joint meetings with the Board of Commissioners to discuss strategic issues faced by the Company. This is one of the important elements to establish effective communication between the Board of Directors and the Board of Commissioners.

To realize the commitment of the Board of Directors and the Board of Commissioners in carrying out sustainable governance improvements, the Company always complies and follows up on the provisions set by the relevant authorities, including the Financial Services Authority Regulations. During 2021, the Company has held an Annual GMS with the procedures for holding a GMS and within the time stipulated in the applicable regulation.

As part of GCG implementation, the Company implements a sustainable social and environmental responsibility (TJSL) program covering the fields of employment, social and community as well as Occupational Health, Safety and Environment, and product responsibility. Further description of the TJSL program is presented in the Sustainability Report which is an integral part of this Annual Report. This Sustainability Report is the Company’s first sustainability report and published to comply with the Financial Services Authority Circular Letter Number 16/SEOJK.04/2021 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies which requires the Company to submit a Sustainability Report in the Annual Report.

Penerapan Tata Kelola

Direksi memandang bahwa penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) akan menjadi fundamental yang kokoh dalam menjaga kesinambungan usaha Perseroan. Kami terus berupaya menanamkan kesadaran akan pentingnya penerapan GCG di lingkungan Perseroan, yang didukung oleh sistem dan infrastruktur yang sesuai untuk meningkatkan reputasi dan mengembangkan bisnis di masa depan.

Direksi beserta jajaran pimpinan lainnya senantiasa berupaya untuk menjadi role model bagi setiap insan Perseroan dalam hal penerapan GCG agar tercipta iklim kerja yang kondusif, bersih, kredibel, bertanggung jawab, dan bebas dari benturan kepentingan. Direksi secara periodik mengadakan rapat internal dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas masalah-masalah strategis yang dihadapi Perusahaan. Hal ini merupakan salah satu elemen penting dalam rangka menjalin komunikasi yang efektif antara jajaran Direksi dengan Dewan Komisaris.

Untuk mewujudkan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris dalam melakukan perbaikan tata kelola secara berkelanjutan, Perseroan senantiasa mematuhi dan menindaklanjuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas terkait diantaranya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Selama tahun 2021, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dengan tata cara penyelenggaraan RUPS dan dalam waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

Sebagai bagian dari pelaksanaan GCG, Perseroan melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berkesinambungan meliputi bidang ketenagakerjaan, sosial dan kemasyarakatan serta Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan serta tanggung jawab produk. Penjabaran lebih lanjut mengenai program TJSL ini akan disajikan dalam Laporan Keberlanjutan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan keberlanjutan perdana Perseroan dan diterbitkan untuk memenuhi ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik yang mewajibkan Perseroan menyampaikan Laporan Keberlanjutan dalam Laporan Tahunan.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Wiradi

Direktur Utama President Director

Jakarta, 17 Mei 2022

Atas nama Direksi On behalf of the Board of

Directors

Penutup

Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik sehingga Perseroan dapat melalui tahun 2021 yang penuh tantangan dan dinamika dengan pencapaian kinerja yang cukup baik. Kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan, Direksi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan masukan yang telah diberikan kepada Direksi, sehingga pengelolaan Perseroan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran. Ucapan terima kasih pun kami sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi yang tinggi, kerjasama yang luar biasa serta inovasi yang tiada henti untuk maju bersama meraih prestasi dan kesejahteraan yang lebih baik. Semoga kinerja tahun ini dapat terus ditingkatkan dan semakin lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang.

Closing Remarks

The Board of Directors would like to thank all parties who have made the best contributions so that the Company can go through 2021 which is full of challenges and dynamics with fairly good performance achievements. To the shareholders and stakeholders, the Board of Directors would like to thank for the support that has been given.

The Board of Directors would also like to thank the Board of Commissioners for the supervision and advice that has been given to the Board of Directors, so that the management of the Company can run effectively and on target. We would also like to express our gratitude to all levels of management and employees for their high dedication to move forward together to achieve better achievements. Hopefully this year’s performance can continue to be improved and will continue to grow in the following years.




Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE


Nama Perusahaan Company Name

Tanggal Pendirian Date of Establishment

Tahun Mulai Beroperasi Secara Komersial Year of Commercial Operations Commencement

Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment

Kegiatan Usaha Current Business

Status Perusahaan Company Status

Tempat dan Tanggal Pencatatan Place and Date of Listing

Kode Saham Ticker Code

Kepemilikan Saham Share Ownership

Modal Dasar Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-up Capital

Alamat Kantor Pusat Address of Head Office

Kontak Perusahaan Company Contact

Jumlah Karyawan Number of Employees

PT Electronic City Indonesia, Tbk.

29 April 2002

2002

Akta No. 27 tanggal 29 April 2002 dari Myra Yuwono, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18431 HT.01.01.TH.2002 tanggal 24 September 2002 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 8 November 2002, Tambahan No. 13679. Deed No. 27 dated 29 April 2002 of Myra Yuwono, S.H., public notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-18431 HT.01.01.TH.2002 dated 24 September 2002 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 8 November 2002, Supplement No. 13679.

Perdagangan ritel produk elektronik. Trading of electronic goods

Perusahaan Terbuka Publicly Listed Company

Bursa Efek Indonesia (BEI), 3 Juli 2013The Indonesia’s Exchange Rate (IDX), 3 July 2013

ECII

• PT Graha Surya Kirana : 25,57%• PT Artha Graha Network : 23,15% • PT Electronic City Indonesia, Tbk. : 12,47% • UOB Kay Hian Pte Ltd : 29,79% • Masyarakat lainnya (kepemilikan masing-masing dibawah 5%) Public (each below 5%) : 9,02%

Rp 400.000.000.000,-

Rp. 133.433.300.000,-

Sudirman Central Business District (SCBD),Jl Jend Sudirman Head Office Kav 52-53, Lot 22, Jakarta Selatan 12190, Indonesia

Corporate SecretarySudirman Central Business District (SCBD),Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Lot 22,Jakarta Selatan 12190, IndonesiaTelpon : (62-21) 515 1177Faksimili : (62-21) 515 5919/20Website : www.eci.id

706 karyawan/employees (2021)

INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAANGENERAL INFORMATION AND CORPORATE IDENTITY



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PT Electronic City Indonesia, Tbk. (“ECII” atau “Perseroan”) didirikan pada 29 April 2002 dengan nama PT Electronic City Indonesia. Pada 2008, PT Electronic City Indonesia melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Graha Sudirman Center, PT Graha Artha Sentosa Sejati, PT Graha Bali Center dan PT Graha Puri Center, dimana PT Electronic City Indonesia merupakan perusahaan yang menerima penggabungan (surviving company). Pada 2009, PT Electronic City Indonesia kembali melakukan penggabungan dengan PT Graha Bandung Center dan PT Graha Karawaci Center, dimana PT Electronic City Indonesia juga sebagai perusahaan yang menerima penggabungan (surviving company).

ECII merupakan pelopor perusahaan ritel produk elektronik modern di Indonesia dengan toko pertama Electronic City merupakan toko stand alone di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta, yang dibuka pada September 2001 dan dioperasikan oleh PT Graha Sudirman Center. Dimulai dari titik awal tersebut, Electronic City terus mengembangkan bisnisnya hingga membuka banyak toko ritel lainnya di wilayah Jabodetabek.

Bisnis Electronic City berkembang semakin pesat dengan pembukaan toko pertamanya di luar wilayah Jabodetabek, yaitu di Denpasar, Bali, pada 2004, dan di Medan, Sumatera Utara, pada 2007.

Pada 3 Juli 2013, PT Electronic City Indonesia resmi menjadi perusahaan terbuka “PT Electronic City Indonesia Tbk” dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “ECII”. Hal ini tentu menguatkan perjalanan bisnis perusahaan dengan melepas sebesar 25% dari seluruh modal ditempatkan. Pencatatan saham tersebut juga telah dipenuhi dengan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga Rp 4.050,- per saham.

Sebagai salah satu perusahaan ritel produk elektronik dengan pangsa pasar yang luas, Electronic City memiliki beragam jenis produk yang ditawarkan kepada konsumen. Ragam produk elektronik yang ditawarkan oleh Electronic City memiliki 4 (empat) kategori utama yaitu: Audio-Video, peralatan rumah tangga, telepon selular dan gadget, peralatan IT, perlengkapan kantor. Pada 2021, ECII menambah kategori baru pada produk yang dijual di tokonya, yaitu kategori ibu dan bayi.

Pada 31 Desember 2021, 20 tahun setelah pembukaan tokonya yang pertama, ECII telah mengoperasikan 62 (enam puluh dua) toko Electronic City yang tersebar di beberapa kota besar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.

Pada tahun 2012, Electronic City meluncurkan platform e-commerce melalui situs resminya ww.eci.id. Disamping untuk memperkuat citranya, peluncuran platform e-commerce ini juga dimaksudkan untuk menjaring konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk secara online.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, ECII juga didukung oleh 11 (sebelas) gudang distribusi yang terletak di lokasi strategis dan tidak berjauhan dari toko ritel utamanya, yaitu di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Magelang, Medan, Bandar Lampung, Batam, Makassar, Palembang, dan Kendari. Dengan begitu, penyebaran produk yang dijual oleh Electronic City dapat dilakukan dengan efektif, efisien, dan tidak memerlukan biaya transportasi yang terlalu besar.

PT Electronic City Indonesia, Tbk. (“ECII” or “the Company”) was established on April 29, 2002 under the name PT Electronic City Indonesia. In 2008 PT Electronic City Indonesia participated in a merger with PT Graha Sudirman Center, PT Graha Artha Sentosa Sejati, PT Graha Bali Center and PT Graha Puri Center, in which PT Electronic City Indonesia became the surviving company. In 2009, PT Electronic City Indonesia again participated in a merger with PT Graha Bandung Center and PT Graha Karawaci Center, in which PT Electronic City Indonesia still became the surviving company.

ECII is the pioneer of modern electronics retailing in Indonesia with Electronic City’s first store was a standalone store in Jakarta’s Sudirman Central Business District (SCBD) opened in September 2001 and operated by PT Graha Sudirman Center. From that starting point, Electronic City has continued to develop its business to open many other retail stores in the Greater Jakarta area.

Electronic City’s business has grown rapidly with the opening of its first stores outside the Greater Jakarta area, namely in Denpasar, Bali, in 2004, and in Medan, North Sumatra, in 2007.

In July 3, 2013 PT Electronic City Indonesia officially became a public company “PT Electronic City Indonesia Tbk” and was listed on the Indonesia Stock Exchange with the stock code “ECII”. This has certainly strengthened the Company’s business journey by releasing 25% of its total issued capital. The share listing has also been fulfilled by an initial public offering of shares to the public at a price of Rp4,050 per share.

As one of the electronic product retail companies with a broad market share, Electronic City has various types of products offered to consumers. The variety of electronic products offered by Electronic City has 4 (four) major categories, namely: Audio-Video, home appliances, mobile devices and gadgets, IT equipment and office supplies. In 2021, ECII added a new category to the products sold in its stores, namely mom and baby category.

As of December 31, 2021, 20 years after opening its first store, ECII has rolled out a total of 62 (sixty-two) Electronic City stores spreading across several big cities in Indonesia from Java, Bali, Sumatera to Sulawesi.

In 2012 Electronic City launched its e-commerce platform through its official website www.eci.id. In addition to strengthening its image, the launch of this e-commerce platform is also intended to attract consumers who prefer to buy products online.

In carrying out its operations, ECII is supported by 11 (eleven) distribution warehouses, which are in strategic locations and not far from its main retail stores, namely in Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Magelang, Medan, Bandar Lampung, Batam, Makasar, Palembang, and Kendari. That way, the distribution of products sold by Electronic City can be carried out effectively, efficiently, and does not require too much transportation costs.

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANBRIEF HISTORY OF THE COMPANY


Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar dan yang di Jalankan

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ECII meliputi usaha perdagangan, industri, dan jasa.

Saat ini, kegiatan usaha utama yang dijalankan ECII adalah perdagangan ritel elektronik.

Produk Yang DitawarkanDalam menjalankan kegiatan komersilnya, ECII menawarkan jangkauan produk-produk elektronik yang paling lengkap dengan model terbaru dan mutakhir. Produk-produk yang ditawarkan ECII terbagi dalam 5 (lima) kategori utama yaitu:

Audio-Video; termasuk televisi, camcorders, Blu-ray dan DVD player, portable audio equipment, speakers, amplifiers, MP3 players, dan, home theatre system;

Peralatan Rumah Tangga; termasuk lemari pendingin, freezer, mesin cuci, mesin pengering, mesin pencuci piring, pendingin ruangan, penghisap debu, pemanggang roti dan blender, kipas angin, dan setrika elektrik;

IT dan Telepon Selular; termasuk telepon selular, smartphone, aksesoris telepon selular, kamera digital, kamera video, dan aksesoris fotografi;

Kamera dan Peralatan Kantor; termasuk desktop, notebook, netbook dan komputer tablet, printer, mesin faksimili, proyektor, dan aksesoris komputer; dan

Ibu dan Bayi; Kategori ini menyediakan aneka produk elektronik dan non-elektronik dari brand ternama untuk Ibu dan Anak (mulai dari bayi hingga Balita), mulai dari peralatan makan, food baby maker, tas, mainan hingga stroller.

Nilai Tambah untuk Kepuasan Pelanggan

ECII menyadari pentingnya meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru. Berangkat dari pemahaman ini, ECII menyediakan 7 (tujuh) nilai tambah dan 4 (empat)nilai tambah premium services yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yaitu:

14 Days Warranty Return & ExchangePenggantian produk Audio, Video, and Home Appliances karena kerusakan yang berlaku selama 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal pembelian.

Original Product & Official WarrantyJaminan garansi resmi dan keaslian produk yang ada di Electronic City.

Business Activities Based on the Articles of Association and Business Activities Conducted

Pursuant to Article 3 of ECII’s Articles of Association, the scope of ECII’s activities includes trade, industry and services.

Currently, ECII’s main business activity is electronic retail trade.

Products OfferedIn conducting its commercial activities, ECII offers the most comprehensive range of electronic products with the latest models. The products offered by ECII are divided into 5 (five) main categories as follows:

Audio-Video; including televisions, camcorders, Blu-ray and DVD players, portable audio equipment, speakers, amplifiers, MP3 players, and home theater systems;

Home Appliances; including refrigerators, freezers, washing machines, dryers, dishwashers, air conditioners, vacuum cleaners, toasters and blenders, fans, and electric irons;

IT and Mobile Phones; including mobile phones, smartphones, mobile phone accessories, digital cameras, video cameras, and photography accessories;

Camera and Office Equipment; including desktops, notebooks, netbooks and tablet computers, printers, facsimile machines, projectors, and computer accessories; and

Mom and Baby; This category provides a variety of electronic and non-electronic products from well-known brands for mothers and children (from babies to toddlers), ranging from tableware, baby food makers, bags, toys to strollers.

Added Values for Customer Satisfaction

ECII acknowledges the importance of increasing customer loyalty and attracting new customers. Based on this understanding, ECII provides 7 (seven) added values that can add customer satisfaction, namely:

14 Days Warranty Return & ExchangeReplacement of Audio, Video, and Home Appliances due to damage which is valid for 14 (fourteen) calendar days from the date of purchase.

Original Product & Official WarrantyGuarantee the official guarantee and authenticity of products in Electronic City.

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

1.

2.

BIDANG USAHABUSINESS FIELD



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Free Delivery & InstallationECII provides facilities for customers in the form of home delivery service that will deliver electronic products that have been purchased by customers, including the installation of products to the place designated by the customer.

Free InsuranceFree insurance protection due to fire, flood, storm and lightning for 1 (one) year for 1 (one) claim

Installment & Complete Payment OptionsOne of ECII’s efforts to serve and satisfy customer needs and desires is to provide alternative financing facilities for customers in conducting transactions. To provide convenience for customers, ECII offers alternative financing for customers in making product purchases at Electronic City stores.

Credit cardECII has entered into agreements with several leading banks in Indonesia, including Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, Citibank, Bank BRI, HSBC Bank, Bank OCBC NISP, Standard Chartered Bank, Panin Bank, Permata Bank, Digibank by DBS, Maybank, and Bank Artha Graha as an alternative payment for buying products at Electronic City stores with an interest-free monthly installment system. Together with credit card providers, the Company also conducts marketing programs to promote alternative credit card payments.

Third - party financingECII offers other financing alternatives to customers, through collaboration with third party financing companies, namely Kredit Plus, AEON, Home Credit, Mega Zip, Bussan Auto Finance, and Spektra (“Financing Companies”). Pursuant to the agreement, the Financing Company may open counters in all Electronic City stores and provide funding options for ECII customers. Through the Financing Company, ECII customers have alternative installment payments with attractive interest rates. The Company continues to evaluate the possibility of collaborating with other third party financing companies in line with ECII’s desire to expand its operational area. In addition, consumers can also make payments with fintech such as OVO, Gopay, Kredivo, Paprika, and Shopee Pay.

E-cityzen RewardsHighly profitable points-based loyalty rewards program. The more customers shop, the more points they collect and can be exchanged for certain products.

Free Delivery & InstallationECII memberikan kemudahan bagi para pelanggan berupa home delivery service yang akan mengantarkan produk-produk elektronik yang telah dibeli pelanggan termasuk dengan pemasangan produk ke tempat yang ditunjuk oleh pelanggan.

Free InsuranceGratis asuransi perlindungan karena kebakaran, banjir, badai dan petir selama 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) kali klaim.

Installment & Complete Payment OptionsSalah satu upaya ECII untuk melayani dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah dengan memberikan kemudahan alternatif pembiayaan bagi pelanggan dalam melakukan transaksi. Untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, ECII menawarkan alternatif pembiayaan bagi pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian produk di toko-toko Electronic City.

Kartu KreditECII telah mengadakan perjanjian dengan beberapa bank terkemuka di Indonesia antara lain Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, Citibank, Bank BRI, Bank HSBC, Bank OCBC NISP, Standard Chatered Bank, Panin Bank, Permata Bank, Digibank by DBS, Maybank, dan Bank Artha Graha sebagai alternatif pembayaran untuk membeli produk di toko Electronic City dengan sistem cicilan bulanan tanpa bunga. Bersama dengan para penyedia kartu kredit, Perseroan juga mengadakan program pemasaran untuk mempromosikan alternatif pembayaran dengan kartu kredit.

Pembiayaan Dari Pihak KetigaECII menawarkan alternatif pembiayaan lain kepada pelanggan, melalui kerja sama dengan perusahaan pembiayaan pihak ketiga yaitu Kredit Plus, AEON, Home Credit, Mega Zip, Bussan Auto Finance, dan Spektra (“Perusahaan Pembiayaan”). Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan Pembiayaan dapat membuka konter di semua toko Electronic City dan menyediakan opsi pendanaan bagi pelanggan ECII. Melalui Perusahaan Pembiayaan, pelanggan ECII mempunyai alternatif pembayaran cicilan dengan bunga yang menarik. Perseroan terus melakukan evaluasi terhadap kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan pihak ketiga lainnya seiring dengan keinginan ECII untuk memperluas area operasinya. Disamping itu, konsumen juga dapat melakukan pembayaran dengan fintech seperti OVO, Gopay, Kredivo, Paprika, dan Shopee Pay.

E-cityzen RewardsProgram loyalty rewards berbasis poin yang sangat menguntungkan. Semakin sering pelanggan berbelanja semakin banyak poin yang dikumpulkan dan dapat ditukarkan dengan produk tertentu.

3.

4.

5.

6.

3.

4.

5.

6.

•

•

•

•


Premium Services Reparasi produk, pengiriman dan pemasangan cepat, tambahan garansi dan asuransi, gift card, dan lainnya.

Gift CardLayanan penjualan dan pengiriman gift card dan voucher untuk keuntungan dalam pengalaman berbelanja.

Extended Warranty & InsurancePelayanan bagi pelanggan berupa tambahan perlindungan asuransi dan garansi produk, umumnya garansi atas produk dari pabrikan hanya berlaku selama 1 (satu) tahun, untuk itu, ECII menawarkan opsi kepada pelanggan untuk membeli tambahan asuransi dan garansi atas produk yang dibeli dengan tambahan biaya sebesar 2% (dua persen) dari harga produk.

Express Repair ServiceKepastian kunjungan teknisi sejak permintaan perbaikan, maka Perseroan harus mampu memberikan layanan yang memiliki nilai tambah demi terciptanya kepuasan pelanggan.

Express Delivery & InstallationMemenuhi kebutuhan khusus untuk kepastian pengiriman dan pemasangan ke tempat tujuan sejak transaksi pembayaran dilakukan.

Toko Electronic City

ECII merupakan peritel modern produk elektronik yang senantiasa fokus untuk memberikan pengalaman berbelanja dalam suasana yang nyaman dan pelayanan yang profesional bagi para pelanggan. Dalam pemilihan lokasi, ECII memfokuskan pada lokasi-lokasi yang strategis di daerah yang kepadatan penduduknya relatif tinggi dan mudah diakses oleh pelanggan. Toko-toko Electronic City berlokasi di dalam mall, ruko, dan berdiri sendiri (stand-alone).

Pada 31 Desember 2021, ECII mengoperasikan 62 (enam puluh dua) toko Electronic City dengan karakteristik sebagai berikut:

Target market utama konsumen kelas menengah ke atas. Tampilan toko dan penyajian produk menggunakan konsep bernuansa biru. Umumnya luas area penjualan bruto toko Electronic City berkisar antara 300 m2 (tiga ratus meter persegi) sampai dengan 4.500 m2 (empat ribu lima ratus meter persegi) dengan toko terbesar berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta dengan luas area penjualan netto 3.925 m2 (tiga ribu sembilan ratus dua puluh lima meter persegi). Secara keseluruhan, total luas area penjualan bruto 62 (enam puluh dua) toko Electronic City adalah 53.109,9 m2 (lima puluh tiga ribu seratus sembilan koma sembilan meter persegi).

Premium ServicesProduct repair, fast delivery and installation, additional warranty and insurance, gift cards, and more.

Gift CardSales and delivery services for gift cards and vouchers to benefit from the shopping experience.

Extended Warranty & InsuranceServices for customers in the form of additional insurance protection and product guarantees, generally the warranty on products from the manufacturer is only valid for 1 (one) year, for that, ECII offers customers the option to purchase additional insurance and guarantees for the products purchased with an additional fee of 2% (two percent) of the product price.

Express Repair ServiceThe certainty of the technician’s visit since the request for repair, the Company must be able to provide services that have added value for the sake of creating customer satisfaction.

Express Delivery & InstallationMeet special needs for certainty of delivery and installation to the destination since the payment transaction is made.

Electronic City Stores

ECII is a modern retailer of electronic products that always focuses on providing a shopping experience in a comfortable atmosphere and professional service for customers. In site selection, ECII focuses on strategic locations in areas where population density is relatively high and accessible to customers. Electronic City stores are located within malls, shophouses, and standalone.

As of Desember 31, 2021, ECII operated 62 (sixty-two0) Electronic City stores which have characteristics as follows:

The main target market is middle to upper class consumers. Store appearance and product presentation use the concept of nuanced blue. Gross sales area of Electronic City stores generally ranges from 300 m2 (three hundred square meters) to 4,500 m2 (four thousand five hundred square meters) with the largest store located at Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta with a net area of 3,925 m2 (three thousand nine hundred twenty five square meters). Overall, the total area of gross sales of 62 (sixty-two) Electronic City stores is 53,109.9 m2 (fifty-three thousand one hundred nine pointnine square meters).

••

•

••

•

7. 7.

a.

b.

c.

d.

a.

b.

c.

d.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Jakarta

SCBD – Sudirman

Mall Artha Gading - Kelapa Gading

Pondok Indah Mall

Lippo Mall Puri

Taman Mini Square

Ruko Pejaten

Kramat Jati Indah Plaza

Ruko Sunter

Ruko Buaran

Ruko Rawamangun

Ruko Ampera

Ruko Tebet

Cipinang Mall

Green Terrace

Ujung Menteng

Metropolitan Mall Cileungsi

Plaza Kalibata

Green Pramuka Square

Kota Kasablanka

Bogor

Mall Botani Square

Bogor Trade Mall

Cibinong City Mall

BAG Bogor

Depok

Margo City Depok

Ruko Cinere

Tangerang

Bintaro

Supermal Karawaci

Ruko Juanda

Alam Sutera

TangCity Mall

Bekasi

Revo Town Bekasi

Mal Metropolitan

Ruko Cikarang

Ruko Jababeka

Plaza Cibubur

Mal Lippo Cikarang

Cilegon

Cilegon Center Mall

Bandung

Cianjur Supermall

Jatinangor Town Square

Pekalongan

Plaza Pekalongan

Medan

Plaza Medan Fair

Nama TokoStore name

Berdiri Sendiri / Stand Alone

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Ruko / Shophouse

Mal / Mall

Ruko / Shophouse

Ruko / Shophouse

Ruko / Shophouse

Ruko / Shophouse

Ruko / Shophouse

Mal/Mall

Mal/Mall

Berdiri Sendiri/ Stand Alone

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Leased Building

Mal / Mall

Ruko / Shophouse


Mal / Mall

Ruko / Shophouse


Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Ruko / Shophouse

Ruko / Shophouse

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal / Mall

Mal/Mall

Mal / Mall

Tipe LokasiType of Location

September 2001

Oktober 2002

Mei 2013

Oktober 2004

Mei 2013

Juni 2013

Maret 2012

Juni 2013

Juni 2013

Juli 2013

September 2013

Desember 2013

Maret 2014

Juli 2014

Desember 2014

28 April 2017

Desember 2018

Desember 2018

Maret 2019

Oktober 2006

Mei 2013

September 2019

Desember 2020

September 2006

Oktober 2012

Oktober 2012

November 2005

Juni 2013

November 2013

Maret 2019

Juli 2008

Maret 2011

Juli 2013

September 2013

Juni 2012

Desember 2019

November 2018

Desember 2013

Mei 2013

Februari 2014

September 2007

Mulai BeroperasiCommencement

of Operation

4.443

1.437,03

1.843,70

1.020,94

1.387,85

970

814,39

670

625

1.352

745

1.000

1.175

948,69

1.915

904,46

334,30

373,43

1.839

2.208,13

508,56

939,70

330

1.307

1.106,00

2.369

1.691,12

969

1.357

1.004,40

1.175,32

809,20

1.079

469

676,15

658,78

631,30

784,09

358,61

499,74

1.299,57

Area Penjualan Bruto (m2)

Gross Area of Sales (sqm)

Tabel Daftar Nama dan Status Toko Electronic City Tahun 2021

Electronic City Store Names and Status 2021


Batam

Nagoya Hills

Mega Mall Batam

Bali

Discovery Shopping Mall

Lampung

Ruko Kartini

Boemi Kedaton

Kendari

Lippo Plaza Kendari

BAG Kendari

Magelang

Armada Town Square

Pekanbaru

Living World Pekanbaru

Makasar

Nippah Makasar

Mall Panakukang

Palembang

Palembang Icon

Opi Mall

Total 62 Toko/ Stores

Nama TokoStore name

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal / Mall

Ruko / Shophouse

Mal/Mall

Mal/Mall

Leased Building

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal/Mall

Mal/Mall

Tipe LokasiType of Location

Februari 2014

November 2018

Oktober 2004

September 2013

April 2015

Maret 2014

September 2020

Juni 2014

Oktober 2018

Desember 2018

May 2019

Juni 2014

September 2019

Mulai BeroperasiCommencement

of Operation

773,63

458

282

541

890

794,13

370

1.212,72

819,56

674,07

715,94

681,71

320,80

Area Penjualan Bruto (m2)

Gross Area of Sales (sqm)

53.109,9 m2



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


E-commerce (www.eci.id)Melihat pesatnya perkembangan teknologi dan internet di indonesia yang berdampak pada maraknya e-commerce, pada tahun 2012 ECII meluncurkan platform e-commerce melalui situs resminya www.eci.id, dengan tujuan untuk memperkuat citra ECII secara online dan menjaring konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk secara online. Pilihan produk untuk toko online difokuskan pada produk-produk yang mudah terjual dan dikirim seperti telepon selular dan kamera. Harga produk online tidak berbeda dengan harga di toko Electronic City dan pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit dan debet.

Platform e-commerce ini terbukti mampu mendorong penjualan dan terus mengalami pertumbuhan sebagaimana ditunjukkan dalam grafik-grafik sebagai berikut:

E-CityzenE-Cityzen diluncurkan sejak Desember 2017 sebagai program keanggotaan Electronic City. Pada 31 Desember 2021, jumlah anggota E-Cityzen adalah sebanyak ± 305.327 member. Dengan memiliki e-cityzen, pelanggan berhak mendapatkan promo member dan untuk setiap pembelanjaan sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah), mendapatkan 1 (satu) poin yang dapat dikumpulkan dan ditukar dengan produk, gimmick, dan jasa-jasa servis lainnya.

E-commerce (www.eci.id)Seeing rapid development of technology and internet in Indonesia that has largely impacted on the rise of e-commerce. in 2012 ECII launched an e-commerce platform through its official website www.eci.id, in the quest of strengthening ECII’s online image and capture consumers who prefer to buy products by online. The product selection for online stores is focused on products that are easy to sell and ship like mobile phones and cameras. The price of the online product is no different from the price at Electronic City stores and the payment can be made by credit and debit cards.

This e-commerce platform has proven to be able to drive sales and continues to grow as shown in the following graphs:

E-CityzenE-Cityzen has been launched since December 2017 as Electronic City membership program. As of December 31, 2021, the number of E-Cityzen members was ± 305,327 members. With this E-Cityzen membership, customer is entitled to get a member promo and for every purchase of Rp 100,000, the customer is entitled to get 1 (one) point that can be collected and exchanged for products, gimmicks, and other services.

Pertumbuhan E-Commerce E-Commerce Growth

Pertumbuhan sales 2021 sebesar 168% dibanding 2020 Sales growth in 2021 was 168% compared to 2020

Growth

2019 2020 2021

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Dec


Gudang PerseroanECII menjalankan kegiatan operasionalnya dengan dukungan 11 (sebelas) gudang distribusi yang tersebar di 3 (tiga) pulau terbesar di Indonesia yaitu Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Di tahun 2021, Perseroan memiliki 1 (satu) gudang di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan akan distribusi produk dari gudang ke seluruh rumah pelanggan dan kebutuhan akan pemenuhan produk di Sulawesi, sehingga ketersediaan produk jual akan selalu ada sesuai dengan perhitungan persediaan yang efektif.

Informasi mengenai gudang distribusi Perseroan pada 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI

ECII mengikuti keanggotaan asosiasi sehubungan dengan statusnya sebagai perusahaan terbuka dan yang relevan dengan bisnisnya untuk menjalin hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan, yaitu:

MEMBERSHIP IN ASSOCIATIONS

The Company becomes a member of associations which relate to its status as a public company and are relevant to its business with a view to establish good relationships with stakeholders, namely:

Company WarehouseECII runs its operational activities with the support of 11 (eleven) distribution warehouses in 3 (four) largest islands in Indonesia, namely Java, Sulawesi, and Sumatera. Since 2021 the Company has owned 1 (one) warehouse in Kendari, Southeast Sulawesi to provide products distribution needs from the warehouse to all customers’ houses and the need for product fulfillment in Sulawesi in order to ensure availability of products according to the effective inventory calculation.

Information of the Company’s distribution warehouse as of December 31, 2021 is as follows:

Curug, Tangerang

Padalarang, Bandung

Magelang, Jawa Tengah

Tembung, Medan

Lampung, Bandar Lampung

Batam, Batam

Citeureup, Bogor

Makasar, Sulawesi Selatan

Palembang, Sumatera Selatan

Kendari, Sulawesi Tenggara

Ujung Menteng, Jakarta Timur

Total (11 EC Warehouses)

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Association of Indonesian Issuer

Asosiasi Sekretaris Perusahaan IndonesiaIndonesia Corporate Secretary Association (ICSA)

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Indonesian Shopping Center Retailers and Tenants Association

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)Indonesian Retail Entrepreneurs Association

Widi Satya ChitraMember

Widi Satya ChitraMember

PT Electronic City Indonesia, Tbk.Member

PT Electronic City Indonesia, Tbk.Member

LokasiLocation

Nama AsosiasiName of Association

1.600

572

503

816

380

286

10.370

330

606

375

300

16.338

Luas Area Bruto (m2)Gross Floor Area

(in sqm)

PosisiPosition



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


VisiMengembangkan toko ritel elektronik

modern dengan konsep pameran

untuk memberikan pelayanan yang

terbaik, didukung oleh sumber daya

manusia yang kompeten dan mitra

bisnis profesional untuk menambah

kepuasan konsumen.

ECII beroperasi di Indonesia dan tidak memiliki wilayah operasi di luar negeri. ECII mengoperasikan 62 (enam puluh dua) toko Electronic City yang tersebar di beberapa kota besar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi, yang didukung oleh 11 (sebelas) gudang distribusi yang terletak di lokasi strategis dan tidak berjauhan dari toko ritel utamanya, yaitu di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Magelang, Medan, Bandar Lampung, Batam, Makasar, Palembang, dan Kendari.

MisiUntuk menjadi perusahaan terkemuka

di Indonesia dalam bisnis ritel elektronik

dengan jaringan toko modern berskala

luas dan didukung oleh layanan terbaik

dan fasilitas lengkap.

VisionDevelop modern electronic retail store

with exhibition concept to provide the

best service, endorsed by competent

human resources and professional

business partners to extend consumer

satisfaction.

ECII operates in Indonesia and does not have operational areas overseas. ECII operates 62 (sixty-two) Electronic City stores spreading across several big cities in Indonesia from Java, Bali, Sumatera to Sulawesi, which are supported by 11 (eleven) distribution warehouses in strategic locations and not far from its main retail stores, namely in Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Magelang, Medan, Bandar Lampung, Batam, Makasar, Palembang, and Kendari.

MissionTo be the Indonesia’s leading company

in the electronic retail business with

wide scale modern store network and

supported by excellent services and

full range facilities.

VISI DAN MISI VISION AND MISSION

WILAYAH OPERASIONALOPERATIONAL AREAS


Merchandising & Supply and Demand

Planning Director

Lyvia Mariana

Supply & Demand Planning

Merchandising

NOMINATION AND REMUNERATION

COMMITTEE

BOARD OF COMMISSIONERS

BOARD OF COMMISSIONERSHartono Tjahjadi AdiwanaRahmat Adi Sutikno Halim

Ku Siew KuanRatu Tisha Destria

Vivi Henny

PRESIDENTDIRECTOR

Wiradi

Finance Accounting &

IT MIS Director

Dedy Djafarli

IT & MISFinance &Accounting

Sales, Logistics, andAfter Sales Director

Lenny Susilawaty Jamadi

LogisticSales

Site Development

Tenant LeasingMaintenance

Project Development

PartnershipTrade Marketing

Marketing & Communication

E-commerceProduct &

MarketDevelopment

Business Development &

Marketing Director

Josephine Sukmadewi Karjadi



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


INTERNAL AUDIT

Yuni Anna

AUDIT COMMITTEE

Vivi HennyRahmat Adi Sutikno Halim

Budianto Tirtadjaja

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

Human Resources Director &

Corporate Secretary

Widi Satya Chitra

Corporate Secretary

Human Resources

General Affair & Legal Director

Roland Hutapea

LegalGeneral Affair


PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

Pada tahun 2021 tidak terdapat perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris Perseroan. Susunan Dewan Komisaris Perseroan pada 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

In 2021 there was no change in the composition of the Company’s Board of Commissioners. Composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2021 is as follows:


Rahmat Adi Sutikno Halim

Ku Siew Kuan

Ratu Tisha Destria

Vivi Henny

Komisaris Utama President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner



HARTONO TJAHJADI ADIWANAKomisaris Utama

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Jakarta pada 1969Domisili DKI Jakarta, Indonesia.

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanBachelor of Arts major in Economics dari American College Singapore pada tahun 1992.

Riwayat PekerjaanWakil Presiden Komisaris PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2020–sekarang)Komisaris pada PT Danayasa Arthatama (2020–sekarang)Komisaris Utama pada PT Dharma Harapan Raya (2018–sekarang)Komisaris pada PT Pacific Place Jakarta (2007–sekarang)Komisaris pada PT Danayasa Arthatama Tbk (2012–2020)Presiden Direktur PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2017-2020)Komisaris PT Dharma Harapan Raya (1998 -2018)Wakil Presiden Direktur PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2013–2017)Wakil Direktur Utama PT Danayasa Arthatama, Tbk (1998 – 2012)Direktur Utama pada PT Citra Wiradaya (2000–2008)Komisaris Utama pada PT Artha Telekomindo (1998–2006)

Rangkap JabatanWakil Presiden Komisaris PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2020–sekarang)Komisaris Utama pada PT Dharma Harapan Raya (2018–sekarang)Komisaris pada PT Pacific Place Jakarta (2007–sekarang)Komisaris pada PT Danayasa Arthatama (2020–sekarang)

Hubungan AfiliasiBapak Hartono Tjahjadi Adiwana tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan.

HARTONO TJAHJADI ADIWANAPresident Commissioner

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Jakarta, 1969Domicile DKI Jakarta, Indonesia.

History of AppointmentHas been serving as President Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 dated August 5, 2021.

EducationBachelor of Arts major in Economics from American College Singapore in 1992.

Professional HistoryVice President Commissioner PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2020 – present)Commissioner of PT Danayasa Arthatama Tbk (2020 – present)President Commissioner of PT Dharma Harapan Raya (2018 - present)Commissioner of PT Pacific Place Jakarta (2007 – present)Commissioner of PT Danayasa Arthatama Tbk (2012 – 2020)President Director of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2017-2020)Commissioner of PT Dharma Harapan Raya (1998 - 2018)Vice President Director of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2013-2017)Vice President Director of PT Danayasa Arthatama, Tbk (1998 - 2012)President Director of PT Citra Wiradaya (2000- 2008)President Commissioner of PT Artha Telekomindo (1998-2006)

Concurrent PositionVice President Commissioner of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2020-present)President Commissioner of PT Dharma Harapan Raya (2018 - present)Commissioner of PT Pacific Place Jakarta (2007 - present)Commissioner of PT Danayasa Arthatama (2020 – present)

AffiliationMr Hartono Tjahjadi Adiwana has no affiliation with his fellow members of the Company’s Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Principal/Controlling Shareholders of the Company.

•

•••••

••

•••

•

•••••

••

•••

•

•

••

•

•

••



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


RAHMAT ADI SUTIKNO HALIM Vice President Commissioner

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Bandung, 1956Domicile DKI Jakarta, Indonesia.

History of AppointmentHas been serving as President Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 dated August 5, 2021.

EducationBachelor’s degree in Accounting from STIE Kampung Ambon, Jakarta in 1989.

Professional HistoryPresident Director of the Company (May 5, 2020 – August 10, 2020)Independent Commissioner of the Company (2018 – May 5, 2020)Member of the Audit Committee of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2012-2020). Finance Manager at PT Buanagraha Arthaprima (2012-2013) Finance & Accounting Manager at PT Sari Graha Arthatama (2006-2012) Finance Manager at PT Danayasa Arthatama (1990-1995) Internal Auditor at PT Sasana Cakara Mekar Jaya (1986-1990)Auditor at Auditor Office Hanadi Rahardja & Co. (1983-1986)

Concurrent PositionMember of the Company’s Audit Committee (since September 2020).

AffiliationMr Rahmat Adi Sutikno Halim has no affiliation with his fellow members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Principal/Controlling Shareholders of the Company.

RAHMAT ADI SUTIKNO HALIM Wakil Komisaris Utama

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Bandung pada 1956Domisili DKI Jakarta, Indonesia.

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanSarjana Akuntansi dari STIE Kampung Ambon, Jakarta pada tahun 1989.

Riwayat PekerjaanDirektur Utama Perseroan (5 Mei 2020 – 10 Agustus 2020)Komisaris Independen Perseroan (2018 – 5 Mei 2020)Anggota Komite Audit PT Jakarta International Hotels & Development, Tbk. (2012-2020). Finance Manager pada PT Buanagraha Arthaprima (2012-2013)Finance & Accounting Manager pada PT Sari Graha Arthatama (2006-2012) Finance Manager pada PT Danayasa Arthatama (1990-1995) Internal Auditor pada PT Sasana Cakara Mekar Jaya (1986-1990) Auditor pada Kantor Auditor Hanadi Rahardja & Co. (1983-1986)

Rangkap JabatanAnggota Komite Audit Perseroan (sejak September 2020).

Hubungan AfiliasiBapak Rahmat Adi Sutikno Halim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•


KU SIEW KUANIndependent Commissioner

Personal Data: Singapore citizenBorn in Singapore, 1971Domicile DKI Jakarta, Indonesia.

History of AppointmentHas been serving as Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 dated August 5, 2021.

EducationBachelor’s of Science (Economics), University of London. Master of Business administration, University of Hull, UK.

Professional HistoryMember of the Audit Committee of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2018 - present). Independent Commissioner PT Jakarta International Hotel & Development, Tbk. (2017 – Present)Advisor PT Dharma Harapan Raya (2008 – 2017)Director Penggerang Private Ltd., Singapura (1995 - 2008)

Concurrent PositionIndependent Commissioner PT Jakarta International Hotel & Development, Tbk. (2017 – Present)Member of the Audit Committee of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (2018 - present).

AffiliationMrs Ku Siew Kuan has no affiliation with her fellow members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Principal/Controlling Shareholders of the Company.

KU SIEW KUANKomisaris Independen

Data Pribadi: Warga negara SingapuraKelahiran Singapura pada 1971Domisili DKI Jakarta, Indonesia.

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanSarjana Sains (Ekonomi), University of London

Master Administrasi Bisnis, University of Hull, UK.

Riwayat PekerjaanAnggota Komite Audit PT Jakarta International Hotels & Development, Tbk. (2018 – sekarang)Komisaris Independen PT Jakarta International Hotel & Development, Tbk. (2017 – sekarang)Advisor PT Dharma Harapan Raya (2008 – 2017)Direktur Penggerang Private Ltd., Singapura (1995 - 2008)

Rangkap JabatanKomisaris Independen PT Jakarta International Hotel & Development, Tbk. (2017 – sekarang)Anggota Komite Audit PT Jakarta International Hotels & Development, Tbk. (2018 – sekarang)

Hubungan AfiliasiIbu Ku Siew Kuan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

••

•

•

••



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


RATU TISHA DESTRIAIndependent Commissioner

Personal Data: Indonesian citizen Born in Jakarta, 1985Domicile DKI Jakarta, Indonesia.

History of AppointmentHas been serving as Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 dated August 5, 2021.

EducationFIFA Master Graduate 14th Edition. International Master in Sports Humanities, Sports Management, Sports Law. Research in International Sports Collaboration; Sports Industry.Bachelor of Mathematics, major specialist in Algebra. Institut Teknologi Bandung, Indonesia.Leader of Indonesian Ambassador of AFS International Exchange Student to Germany.

Concurrent PositionNone

AffiliationMs Ratu Tisha Destria has no affiliation with her fellow members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Principal/Controlling Shareholders of the Company.

RATU TISHA DESTRIAKomisaris Independen


Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanFIFA Master Graduate Edisi ke-14, Master Internasional dalam Humaniora Olahraga, Manajemen Olahraga, Hukum Olahraga. Penelitian dalam Kolaborasi Olahraga Internasional; Olahraga Industri.Sarjana Matematika, Spesialis Utama Aljabar. Institut Teknologi Bandung, Indonesia.Pimpinan Duta Besar Indonesia AFS International Exchange Student untuk Jerman.

Rangkap JabatanTidak ada

Hubungan AfiliasiIbu Ratu Tisha Destria tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

•

•

•

•

•

•


VIVI HENNYIndependent Commissioner


History of AppointmentHas been serving as Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 dated August 5, 2021.

EducationBachelor’s of Business in Hospitality Management, La Trobe University, Sydney Campus, NSW.

Concurrent PositionChairman of the Company’s Audit Committee (since September 2020).

AffiliationMrs Vivi Henny has no affiliation with her fellow members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Principal/Controlling Shareholders of the Company.

VIVI HENNYKomisaris Independen


Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanSarjana Bisnis dalam Manajemen Perhotelan, Universitas La Trobe, Campus Sydney, NSW.

Rangkap JabatanKetua Komite Audit Perseroan (sejak September 2020).

Hubungan AfiliasiIbu Vivi Henny tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


WIRADI President Director


History of AppointmentHas been serving as President Director of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 5 dated August 5, 2021.

EducationBachelor’s degree in Accounting from Bina Nusantara University, Jakarta, in 1999.

Professional HistoryCommissioner of the Company (May 5, 2020 – August 10, 2020)Director of the Company (2018-2019) Started his career with PT Electronic City Indonesia in 2001 as Senior Supervisor Merchandising, Store Manager, Regional Sales Manager and then was estrusted to hold the positions consecutively as General Manager Marketing Division.

Concurrent PositionNone.

AffiliationMr. Wiradi has no affiliation with his fellow members of the Board of Commissioners, the Board of Directors members, and the Controlling Shareholder of the Company.

WIRADIDirektur Utama


Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanSarjana Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 1999.

Riwayat PekerjaanKomisaris Perseroan (5 Mei 2020 – 10 Agustus 2020)Direktur Perseroan (2018-2019)Memulai karirnya di PT Electronic City Indonesia pada 2001 sebagai Senior Supervisor Merchandising, Kepala Toko, Regional Sales Manager, kemudian dipercaya untuk memegang jabatan General Manager Divisi Marketing.

Rangkap JabatanTidak ada.

Hubungan AfiliasiBapak Wiradi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, dengan anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

•••

•••

Pada tahun 2021 tidak terdapat perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris Perseroan. Susunan Dewan Komisaris Perseroan pada 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

In 2021 there was no change in the composition of the Company’s Board of Commissioners. Composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2021 is as follows:

Wiradi

Dedy Djafarli



Lyvia Mariana

Roland Hutapea

Widi Satya Chitra


Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur & Sekretaris Perusahaan Director & Corporate Secretary


DEDY DJAFARLI Direktur

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Padang pada 1978Domisili DKI Jakarta, Indonesia.

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 tanggal 5 Agustus 2021.

PendidikanSarjana Akuntansi dari Universitas Bung Hatta pada 2001.

Riwayat PekerjaanAnggota Komite Audit PT Jakarta International Hotels & Development (2021 – sekarang)Pertama kali bergabung dengan Perseroan pada 2011.Finance & Accounting Manager di PT Ayu Agung (2008-2011). Finance & Accounting Assistant Manager di PT Brataco Chemika (2003-2008).

Rangkap JabatanAnggota Komite Audit PT Jakarta International Hotels & Development (2021-sekarang)

Hubungan AfiliasiBapak Dedy Djafarli tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

DEDY DJAFARLI Director

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Padang, 1978Domicile DKI Jakarta, Indonesia.

History of AppointmentHas been serving as Director of the Company based on the resolution of the AGMS dated August 5, 2021 contained in the Deed of Statement of Shareholders’ Resolution of PT Electronic City Indonesia, Tbk. No. 15 dated August 5, 2021.

EducationBachelor of Accounting from Bung Hatta University in 2001.

Professional HistoryAudit Committee Member at PT Jakarta International Hotels & Development (2021 – present)First joined the Company in 2011.Finance & Accounting Manager at PT Ayu Agung (2008-2011).Finance & Accounting Assistant Manager at PT Brataco Chemika (2003-2008).

Concurrent PositionAudit Committee Member at PT Jakarta International Hotels & Development (2021 – present)

AffiliationMr. Dedy Djafarli has no affiliation with his fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners members, and the Principal/Controlling Shareholder of the Company.

•

••

•

•

••

•



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


JOSEPHINE SUKMADEWI KARJADI Director

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Bogor, 1972Domicile DKI Jakarta, Indonesia.


EducationStudied Management at Atma Jaya Catholic University in 1990.

Professional HistoryCommissioner of the Company for the first period since 2017 based on the resolution of the Financial Year 2016 Annual General Meeting of Shareholders contained in the Deed of Minutes of General Meeting of Shareholders No. 145 dated July 28, 2017Joined the Company in February 2001.Made her career in Mulia Group from 1993 to January 2001.

Rangkap JabatanNone

AffiliationMs. Josephine Sukmadewi Karjadi has no affiliation with her fellow members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Controlling Shareholders of the Company.

JOSEPHINE SUKMADEWI KARJADI Direktur

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Bogor pada 1972Domisili DKI Jakarta, Indonesia.


PendidikanMenempuh pendidikan Manajemen di Universitas Katolik Atma Jaya tahun 1990

Riwayat PekerjaanKomisaris Perseroan untuk periode pertama sejak tahun 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Electronic City Indonesia, Tbk. Nomor 145 Tanggal 28 Juli 2017.Bergabung dengan Perseroan sejak Februari 2001.Meniti karir di Mulia Group sejak tahun 1993 sampai dengan bulan Januari 2001.


Hubungan AfiliasiIbu Josephine Sukmadewi Karjadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

•

••

•

••


LENNY SUSILAWATY JAMADIDirektur

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Medan pada 1977Domisili DKI Jakarta, Indonesia.


PendidikanNanyang Girls’ High School Singapore

Riwayat PekerjaanMemulai karir di Perseroan sebagai Direktur Perseroan (Mei 2020 - Sekarang)General Manager di Pantara Island (2015-2019)Purchasing Manager at Palace Hotel Cipanas (2011-2015)


Hubungan AfiliasiIbu Lenny Susilawaty Jamadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

LENNY SUSILAWATY JAMADI Director

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Medan, 1977Domicile DKI Jakarta, Indonesia.


EducationNanyang Girls’ High School Singapore

Professional HistoryStarting career in the Company as Director of the Company (May 2020 - Present)General Manager at Pantara Island (2015-2019)Purchasing Manager at Palace Hotel Cipanas (2011-2015)


AffiliationMrs. Lenny Susilawaty Jamadi has no affiliation with her fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners members, and the Controlling Shareholder of the Company.

•

••

•

••



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


LYVIA MARIANADirektur

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Pontianak pada 1980Domisili DKI Jakarta, Indonesia.


PendidikanBachelor of Art (with Honours) dalam bidang Administrasi Bisnis Internasional dari University of Northumbria, Newcastle, United Kingdom, pada 2001. Advanced Diploma in Business Administration dan The Association of Business Executives Advanced Diploma in Business Administration dari Stamford College Malaysia, pada 2000.Stamford Diploma level 1 dan 2 dalam bidang studi Administrasi Bisnis dan the Association of Business Executives (ABE - United Kingdom) Diploma in Business Administration dari Stamford College Malaysia, masing-masing pada 1999. Stamford Certificate in Business Studies pada 1998.

Riwayat PekerjaanKomisaris Perseroan (5 Mei 2020 – 10 Agustus 2020)

Direktur Perseroan (2018-2019)Pertama kali bergabung di Perseroan pada Oktober 2007 sebagai Merchandising Supervisor dan kemudian dipromosikan sebagai General Manager Merchandising.Assistant Sales Supervisor Modern Channel Distribution Division di PT Sharp Electronics Indonesia (Desember 2006 – Juni 2007). Sales Executive Modern Channel Distribution Division PT Toshiba Visual Media Network Indonesia (Juli 2005 – November 2006)Sales Supervisor Modern Channel Distribution Division di PT Multi Alam Elok (April 2003 – Juni 2005)

Rangkap JabatanTidak ada.

Hubungan AfiliasiIbu Lyvia Mariana tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

LYVIA MARIANADirector

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Pontianak, 1980Domicile DKI Jakarta, Indonesia.


EducationBachelor of Art (with Honours) majoring in International Business Administration from University of Northumbria, Newcastle, United Kingdom, in 2001. Advanced Diploma in Business Administration and The Association of Business Executives Advanced Diploma in Business Administration from Stamford College Malaysia, in 2000.Stamford Diploma level 1 and 2 in the fields of Business Administration and the Association of Business Executives (ABE - United Kingdom) Diploma in Business Administration from Stamford College Malaysia, respectively in 1999. Stamford Certificate in Business Studies, 1998.

Professional HistoryCommissioner of the Company (May 5, 2020 – August 10, 2020)Director of PT Electronic City Indonesia (2018-2019)First joined in October 2007 as Merchandising Supervisor and then promoted as General Manager Merchandising.Modern Channel Distribution Assistant Sales Supervisor Division at PT Sharp Electronics Indonesia (December 2006 - June 2007).PT Toshiba Visual Media Network Indonesia’s Executive Modern Channel Distribution Division (July 2005 - November 2006) Modern Channel Sales Supervisor at PT Multi Alam Elok (April 2003 - June 2005)

Concurrent PositionNone.

AffiliationMs. Lyvia Mariana has no affiliation with her fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners members, and the Controlling Shareholder of the Company.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

••

•

•

•

•

••

•

•

•


ROLAND HUTAPEADirector



EducationBachelor of Law from the Universitas 17 Agustus 1945 in 2016.

Professional HistoryServed Corporate Secretary as of August 2017 pursuant to PT Electronic City Indonesia, Tbk. Board of Directors’ Decision Letter effective on August 1, 2017 up to August 10, 2020.

Joined the Company in 2006 from Operational Supervisor, Asistant Manager, Operations Manager, and General Manager. Started his career at PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk from 1996 to January 2006 with his last position as Assistant Manager and since February 2006.


AffiliationMr. Roland Hutapea has no affiliation with his fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners members, and the Controlling Shareholder of the Company.

ROLAND HUTAPEADirektur



PendidikanSarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 pada tahun 2016.

Riwayat PekerjaanMenjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Agustus 2017 berdasarkan Keputusan Direksi PT Electronic City Indonesia, Tbk. yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Agustus 2017 sampai tanggal 10 Agustus 2020.Bergabung dengan Perseroan pada 2006 dimulai dari Supervisor Operasional, Asistant Manager, Manager Operasional, dan General Manager. Memulai karirnya di PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk sejak tahun 1996 sampai dengan bulan Januari 2006 dengan jabatan terakhir sebagai Asistant Manager dan sejak Februari 2006.


Hubungan AfiliasiBapak Roland Hutapea tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

•

•

•

•

•

•



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


WIDI SATYA CHITRADirector & Corporate Secretary

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Medan, 1989Domicile DKI Jakarta, Indonesia.


EducationBachelor of International Studies (Diplomacy), Renmin University of China.

Professional HistoryHR Director and Corporate Secretary of the Company (August 2020 - Present)PT Kharisma Arya Paksi – Business Development (2016 - July 2020) PT. Tirta Wahana Bali Internasional (PT. TWBI) - Business Development (June 2014 - 2016)China Aluminum Corporation (CHINALCO) –Indonesia Alumina Project Preparatory Group, Comprehensive Group Business Assistant (August 2013 - May 2014) RMG Selection International Business Consulting- Consultant - Legal and Finance Executive (July 2013 - July 2013)

Rangkap JabatanNone

AffiliationMr. Widi Satya Chitra has no affiliation with his fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners members, and the Controlling Shareholder of the Company.

WIDI SATYA CHITRADirektur & Sekretaris Perusahaan

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Medan pada 1989Domisili DKI Jakarta, Indonesia.


PendidikanSarjana Studi Internasional (Diplomasi), Universitas Renmin Cina.

Riwayat PekerjaanDirektur HR dan Sekretaris Perusahaan Perseroan (Agustus 2020 - Sekarang) PT Kharisma Arya Paksi – Business Development (2016 - Juli 2020) PT. Tirta Wahana Bali Internasional (PT. TWBI) - Business Development (Juni 2014 - 2016)China Aluminum Corporation (CHINALCO) –Indonesia Alumina Project Preparatory Group, Comprehensive Group Business Assistant (Agustus 2013 - Mei 2014) RMG Selection International Business Consulting- Consultant - Legal and Finance Executive (Juli 2012 - Juli 2013)


Hubungan AfiliasiBapak Widi Satya Chitra tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, dengan anggota Dewan Komisaris, maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•


RAHMAT ADI SUTIKNO HALIMAnggota Komite Audit

Profil Bapak Rahmat Adi Sutikno Halim yang juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan ini.

RAHMAT ADI SUTIKNO HALIMAudit Committee Member

The profile of Mr Rahmat Adi Sutikno Halim who also serves as the Company’s Commissioner can be seen in the Profile of Board of Commissioners Section of this Company Profile Chapter.

PROFIL KOMITE AUDITPROFILE OF AUDIT COMMITTE

VIVI HENNYKetua Komite Audit

Profil Ibu Vivi Henny yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan ini.

VIVI HENNYAudit Committee Chairman

The profile of Ms Vivi Henny who also serves as the Company’s Independent Commissioner can be seen in the Profile of Board of Commissioners Section of this Company Profile Chapter.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


BUDIANTO TIRTADJAJAAnggota Komite Audit

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Jakarta pada tahun 1956

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2020.

PendidikanSarjana Muda Akuntansi Akademi Pendidikan Kejuruan Lulus Ujian Negara (dilaksanakan di STAN) pada tahun 1980

Riwayat PekerjaanBeliau memulai karier profesionalnya di tahun 1975 sebagai Akuntan. Selanjutnya, Beliau bergabung dalam PT Satelit Palapa Indonesia pada tahun 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Audit Internal. Kemudian Beliau melanjutkan kariernya dengan bergabung dengan Perseroan sebagai Wakil Kepala Audit Internal (1998-2002) dan anggota Komite Audit (2002-2008). Saat ini, Beliau juga berperan sebagai Anggota Komite Audit di PT Danayasa Arthatama Tbk sejak tahun 2008 hingga sekarang dan Ketua Audit Internal di PT Jakarta International Hotel & Developments. Beliau juga telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, baik dalam maupun luar negeri mengenai Audit Internal, Fraud, Perpajakan, Administrasi, Forensik Audit, dan lainnya yang dianggap sangat berguna dalam peran profesionalnya di lingkungan Perseroan.

BUDIANTO TIRTADJAJAAudit Committee Member

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Jakarta in 1956

History of AppointmentServing as the Company’s Audit Committee Member since 2020.

EducationBachelor of Accounting from the Academy of Vocational Education Passed the State Examination (implemented at STAN) in 1980

Professional HistoryHe started his professional career in 1975 as an Accountant. Subsequently, he joined PT Satelit Palapa Indonesia in 1993 with his last position as Internal Audit. Then he continued his career by joining the Company as Deputy Head of Internal Audit (1998-2002) and member of the Audit Committee (2002-2008). Currently, he also serves as the Audit Committee Member at PT Danayasa Arthatama Tbk since 2008 until now and Head of Internal Audit at PT Jakarta International Hotel & Developments. He has also attended various seminars and training, both at home and abroad on Internal Audit, Fraud, Taxation, Administration, Forensic Audit, and others which are considered very useful in his professional role in the Company.


PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIPROFILE OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris.

Nomination and Remuneration function is carried out by the Board of Commissioners.

PROFIL AUDIT INTERNALPROFILE OF THE INTERNAL AUDIT

YUNI ANNAKepala Unit Audit Internal

Data Pribadi: Warga negara IndonesiaKelahiran Lampung pada tahun 1975

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan sejak 27 Desember 2013.

PendidikanSarjana Akuntansi dari Universitas Atma Jaya Jakarta pada tahun 2001. Riwayat PekerjaanMemulai karir di Perseroan sebagai sebagai Staf Accounting (2001-2004), kemudian dipromosikan sebagai Assistant Manager Accounting (2004-2012), Accounting Manager (2012-Februari 2013), dan dan Senior Manager Accounting (2013- sekarang).

YUNI ANNAHead of Internal Audit Unit

Personal Data: Indonesian citizenBorn in Lampung, 1975.

History of AppointmentHas been serving as Head of Internal Audit Unit of the Company since 27 December 2013.

EducationBachelor of Accounting from Universitas Atma Jaya Jakarta in 2001.

Professional HistoryStarted her career in the Company as Accounting Staff (2001-2004), and then was promoted as Assistant to Accounting Manager (2004-2012), Accounting Manager (2012-February 2013) and Senior Manager of Accounting (2013-present).

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAANPROFILE OF CORPORATE SECRETARY

WIDI SATYA CHITRASekretaris Perusahaan

Profil Bapak Widi Satya Chitra yang juga menjabat sebagai Direktur Perseroan dapat dilihat pada Bagian Profil Direktur Perseroan dalam Bab Profil Perusahaan ini.

WIDI SATYA CHITRASekretaris Perusahaan

The profile of Mr Widi Satya Chitra who also serves as the Company’s Director can be seen in the Profile of Board of Directors Section of this Company Profile Chapter.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Human capital (HC) become one of the factors to achieve the success of the Company’s business. Therefore, the Company continues to consistently implement human resource strategy. The strategy includes recruitment, training and development, performance appraisal and remuneration.

To foster their loyalty and sense of belonging, the Company is attentive to to its employees’ welfare, realized in the provision of a number of benefits such as labor insurance (“BPJS Ketenagakerjaan”), health insurance (“BPJS Kesehatan), religious celebration allowances (“Tunjangan Hari Raya”), and incentive if achieving a given target. In addition, the Company provides salaries and wages with reference to the corresponding provisions of the Minimum Wages provincial regulations.

To ensure that the Company obtains quality HC, ECII utilizes various recruitment sources, such as LinkedIn, advertising in both conventional and digital media, as well as walk-in interviews. Prospective employees must go through several evaluation phases and reference checks. Every employee who eventually joins the Company is expected to make a positive contribution in their respective roles.

EMPLOYEE HEADCOUNTThe number of ECII’s employees as of December 31, 2021 was 706 employees, assigned at the Head Office and throughout Electronic City stores/outlets in Indonesia. This number increased if compared to the previous year’s total employees of 687 employees.

Composition of the Company’s employees by employment status, age, gender, educational level, and position level is as presented below:

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL

Sumber daya manusia (SDM) yang baik menjadi salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan usaha Perseroan. Karena itu, Perseroan terus secara konsisten menerapkan strategi sumber daya manusia. Strategi itu meliputi rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja dan renumerasi.

Untuk memupuk loyalitas dan meningkatkan rasa ikut memiliki di kalangan karyawan, Perseroan memperhatikan kesejahteraan karyawan yang antara lain diwujudkan dengan menyediakan sejumlah benefit seperti asuransi tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan), asuransi kesehatan (BPJS Kesehatan), tunjangan hari raya (“THR”), dan insentif apabila mencapai target kerja tertentu. Selain itu, Perseroan memberikan gaji dan upah dengan mengacu kepada ketentuan Upah Minimum Propinsi sesuai peraturan yang berlaku.

Untuk memastikan Perseroan mendapatkan SDM yang berkualitas, ECII memanfaatkan berbagai sumber rekrutmen, seperti LinkedIn, iklan di media baik media konvensional maupun digital, dan juga walk-in interview. Calon karyawan harus melalui beberapa tahap evaluasi dan cek referensi. Setiap karyawan yang akhirnya bergabung dengan Perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di bagiannya masing-masing.

JUMLAH DAN KOMPOSISI KARYAWANJumlah karyawan ECII pada 31 Desember 2021 adalah 706 orang yang ditempatkan di Kantor Pusat dan seluruh gerai toko Electronic City di Indonesia. Jumlah ini naik jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 687 orang.

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan status kepegawaian, usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan jenjang jabatan adalah sebagai berikut:

Tetap Permanent

Kontrak Contract

Jumlah Total

KOMPOSISI KARYAWANBERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

EMPLOYEE COMPOSITIONBASED ON EMPLOYMENT STATUS

706

0

706

2021

687

0

687

2020

683

0

683

2019


Sarjana S2 & S3 / Post Graduate (Master & Doctor)

Sarjana S1 Graduate / Bachelor

Diploma Under / Graduate

SLTA / High School

TOTAL

Laki-Laki / Male

Perempuan / Female

Jumlah / Total

Direksi dan Komisaris / Director and Commissioner

Vice President / General Manager

Senior Manager

Manager

Assistant Manager

Senior Supervisor

Supervisor

Senior Staff

Staff

Non-staff

TOTAL

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON LEVEL OF

EDUCATION

KOMPOSISI KARYAWANBERDASARKAN JENIS KELAMIN

EMPLOYEE COMPOSITION BYGENDER

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON POSITION LEVEL

14

196

80

416

706

502

204

706

12

8

23

39

37

43

119

151

226

48

706

2021

2021

2021

13

205

84

385

687

482

205

687

12

9

19

39

37

36

115

151

222

47

687

2020

2020

2020

11

182

66

424

683

490

193

683

11

9

18

37

37

40

117

161

199

54

683

2019

2019

2019

18 - 30

31 - 40

41 - 50

> 50

TOTAL

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIA

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE

188

341

153

24

706

2021

198

327

139

23

687

2020

203

323

135

22

683

2019



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PENGEMBANGAN SDMDalam rangka membangun kekuatan karakter dan kompetensi SDM yang merupakan salah satu pilar terpenting dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, ECII terus mengadakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi sesuai dengan bakat dan bidang usaha setiap individu dan menyelenggarakan berbagai kegiatan internal untuk membangun suasana kerja yang kondusif dan nyaman.

ECII memiliki fasilitas pusat pelatihan di Bintaro, yang digunakan untuk mengadakan program pelatihan dan pengembangan karyawan. Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah mengirim karyawan ke berbagai kegiatan pelatihan, baik eksternal maupun internal.

Tujuan dari pelaksanaan program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, memberikan motivasi dan perbaikan sikap sehingga pada akhirnya berdampak pada produktivitas dan peningkatan karir karyawan.

Kegiatan pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diikuti oleh karyawan ECII pada tahun 2021 adalah sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Tahun 2021

HR DEVELOPMENTWith a view to build the strength of character and competency of HC as one of the most important pillars in creating sustainable business growth, ECII continues to hold training programs and competency development in accordance with the talents and business fields of each individual and also organizes various internal activities to build a conducive and comfortable working atmosphere.

ECII has a training center facility in Bintaro, which is used to conduct employee training and development programs. Throughout the year 2021, the Company sent employees to attend various training activities, both external and internal.

The purpose of these training programs is to improve insight, knowledge, motivation and attitude which will ultimately impact on productivity and career improvement of employees.

All training and development activities attended by ECII’s employees in 2021 are summarized in the table below:

Employee Training dan Competence Development in 2021

Training New Store PontianakTraining for New Pontianak Store

Training New POS NEW POS Training

Training New POS New POS Training

Training New Store Ciputra Citra RayaTraining for New Store Ciputra Citra Raya

Training New Store The Park SawanganTraining for New Store The Park Sawangan

Training Product Knowledge Sony

Training Product Knowledge Canon

Training PPH21Income Tax 21 Training

Training New Store Manado Town SquareTraining for New Store Manado Town Square

Training Mikrotik ITIT Mikrotik Training

04 Januari / January - 08 Januari /January 2021

01 Februari / February – 04 Februari / February 2021

08 Februari / February - 18 Februari / February 2021

22 Februari / February - 25 Februari / February 2021

05 April - 08 April 2021

30 Juli / Juli 2021

22 September 2021

22 November - 23 November 2021

09 Desember/ December - 11 Desember / December 2021

17 Desember / December 2021

Pontianak

Bintaro

Bintaro

Bintaro

Bintaro

Jakarta (Online)

Jakarta (Online)

Jakarta

Manado

Alam Sutra

Karyawan Baru EC PontianakNew Employees of EC POntianak

Supervisor & Leader JabodetabekSupervisors and Leaders in Jabodetabek

Leader & Cashier JabodetabekLeaders and Cashiers in Jabodetabek

Karyawan Baru EC Ciputra Citra Raya New Employees of EC Ciputra Citra Raya

Karyawan Baru EC The Park Sawangan New Employees of EC The Park Sawangan

Product, RSM, Store Manager

Nation Store Manager Nation & RSM

Payroll

Karyawan Baru EC Manado Town Square New Employees of EC Manado Town Square

IT Support HO

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

No PelatihanTraining

TanggalDate

TempatPlaced

PesertaParticipant


PERFORMANCE APPRAISAL STRATEGYPerformance appraisal of each employee is routinely conducted based on the pre-determined Key Performance Indicators (KPI). Line managers are responsible for the evaluation, which is then reviewed by the next level to ensure the objectivity of the assessment. ECII has a policy to give appreciation/reward to the employees in accordance with their respective contribution and performance results.

REMUNERATION STRATEGYECII pays attention to employee welfare and manages competitive remuneration policies in accordance with work performance as an appreciation of employee contribution and to improve loyalty. This is shown by providing remuneration which includes monetary work benefits in the form of salaries and other allowances or non-monetary benefits.

STRATEGI PENILAIAN KINERJAPenilaian kinerja setiap karyawan dilakukan secara rutin berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan sebelumnya. Line manajer bertanggung jawab atas evaluasi tersebut, yang kemudian direview oleh jenjang berikutnya untuk memastikan objektifitas penilaian itu. ECII mempunyai kebijakan untuk memberikan apresiasi/reward kepada karyawan sesuai dengan kontribusi dan hasil kinerja masing-masing.

STRATEGI RENUMERASIECII memperhatikan kesejahteraan karyawan dan mengelola kebijakan remunerasi yang kompetitif sesuai dengan kinerja dalam bekerja sebagai apresiasi atas kontribusi karyawan dan guna meningkatkan loyalitas. Hal ini ditunjukkan dengan memberikan remunerasi yang meliputi imbalan kerja bersifat moneter berupa gaji dan tunjangan lainnya maupun imbalan kerja yang bersifat non-moneter.

Based on the records maintained by the Share Registrar, PT Ficomindo Buana Registrar, composition of the Company’s shareholders at the beginning and the end of 2021 is as follows:

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS INFORMATION

Berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek, PT Ficomindo Buana Registrar, susunan Pemegang Saham Perseroan pada awal dan akhir tahun 2021 adalah sebagai berikut:

1. Pemegang Saham yang Memiliki >5% di Perseroan

1. Shareholders with >5% Share Ownership in the Company


UOB Kay Hian Pte Ltd

PT Graha Surya Kirana

PT Artha Graha Network

166.336.195

397.492.405

341.250.000

308.850.000

166.336.195

397.492.405

341.250.000

308.850.000

12,47%

29,79%

25,57%

23,15%

12,47%

29,79%

25,57%

23,15%

16.633.619.500

39.749.240.500

34.125.000.000

30.885.000.000

16.633.619.500

39.749.240.500

34.125.000.000

30.885.000.000

Nama Pemegang SahamName of Shareholder

1 Januari 2021January 1, 2021

31 Desember 2021December 31, 2021

Jumlah SahamTotal Shares

(in shares)


(in shares)

Kepemilikan Saham

Shareholding(%)

Kepemilikan Saham

Shareholding(%)

Jumlah Modal Disetor

Total Paid-Up Capital (Rp)





Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


2. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

2. Share Ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors Members

Nama & JabatanName & Position

Kepemilikan Saham Langsung pada 1 Januari 2021

Direct Share Ownership as of January 1, 2021

Kepemilikan Saham Langsung pada 31 Desember 2021

Direct Share Ownership as of December 31, 2021

Hartono Tjahjadi AdiwanaKomisaris Utama President Commissioner

Rahmat Adi Sutikno HalimWakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Ku Siew KuanKomisaris Independenndependent Commissioner

Vivi HennyKomisaris Independen Independent Commissioner

Ratu Tisha DestriaKomisaris Independen Independent Commissioner


Dedy Djafarli Direktur Director

Roland Hutapea Direktur Director


Lenny Susilawaty Jamadi Direktur Director

Josephine Sukmadewi Karjadi Direktur Director

Widi Satya ChitraDirektur & Sekretaris PerusahaanDirector & Corporate Secretary

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

15.000

1.000

100

32.500

550.000

17.500

1.200

0

0

0

0

0

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

0,04%

0,00%

0,00%

0

0

0

0

0

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

0,04%

0,00%

0,00%

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

15.000

1.000

100

32.500

550.000

17.500

1.200

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

Lembar SahamNo of Shares

Lembar SahamNo of Shares% %


3. Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham <5%

3. Public Shareholders with <5% Share Ownership

REKSA DANA SUCORINVEST EQUITY

CREDIT SUISSE (SINGAPORE) LIMITED

CITIBANK EUROPE PLC LUX BRANCH

NG HOCK TJIANG

PT ASURANSI SIMAS JIWA - SIMAS

REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA

UBS SWITZERLAND AG-CLIENT

EMELIA SUSANTO

CITIBANK EUROPE PLC LUX BRANCH S/A APAC PACIFIC PERF - CLIENT AC

DBS VICKERS SECS SINGAPORE (PTE)

REKSA DANA SUCORINVEST FLEXI

The Northern Trust Company S/A Northern Trust Guernsey Non-Treaty

TRAM CONSUMPTION PLUS

BBH BOSTON S/A TRUST AND CUSTODY SERVICES BANK LTD AS

DBS BANK LTD S/A AGGREGATE

REKSA DANA SUCORINVEST EQUITY

UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT - 2091144090

REKSA DANA TRAM

RHB INVESTMENT BANK BERHAD

CREDIT SUISSE AG, SINGAPORE BRANCH TRUST ACCOUNT CLIENTS

28.453.600

21.954.600

18.741.300

7.439.200

4.907.000

3.808.100

3.648.600

3.607.500

3.411.000

2.310.700

2.277.200

2.225.900

2.000.000

1.640.000

1.490.000

1.255.800

775.000

721.400

689.900

672.400

26.190.100

21.954.600

18.016.300

7.439.200

4.907.000

0

2.413.200

3.607.500

3.368.900

2.310.700

1.255.800

2.225.900

2.000.000

1.640.000

1.490.000

0

775.000

630.200

438.500

672.400

2,13

1,65

1,40

0,56

0,37

0,29

0,27

0,27

0,26

0,17

0,17

0,17

0,15

0,12

0,11

0,09

0,06

0,05

0,05

0,05

1,96

1,65

1,35

0,56

0,37

0

0,18

0,27

0,25

0,17

0,09

0,17

0,15

0,12

0,11

0

0,06

0,05

0,03

0,05

2.845.360.000

2.195.460.000

1.874.130.000

743.920.000

490.700.000

380.810.00

864.860.000

360.750.000

341.100.000

231.070.000

227.720.000

222.590.000

200.000.000

164.000.000

149.000.000

125.580.000

77.500.000

72.140.000

68.990.000

67.240.000

2.619.010.000

2.195.460.000

1.801.630.000

743.920.000

490.700.000

-

241.320.000

360.750.000

336.890.000

231.070.000

125.580.000

222.590.000

200.000.000

164.000.000

149.000.000

-

77.500.000

63.020.000

43.850.000

67.240.000

Nama Pemegang SahamName of Shareholder Jumlah Saham

Total Shares(in shares)


(in shares)

Kepemilikan Saham

Shareholding(%)

Kepemilikan Saham

Shareholding(%)





1 Januari 2021January 1, 2021

31 Desember 2021December 31, 2021



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


4. Kepemilikan Saham Tidak Langsung Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

4. Indirect Share Ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors Members

Nama & JabatanName & Position

Kepemilikan Saham Tidak Langsung pada 1 Januari 2021

Indirect Share Ownership as of January 1, 2021

Kepemilikan Saham Tidak Langsung pada 31 Desember 2021

Indirect Share Ownership as of December 31, 2021

Hartono Tjahjadi AdiwanaKomisaris Utama President Commissioner

Rahmat Adi Sutikno HalimWakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Ku Siew KuanKomisaris Independen Independent Commissioner

Vivi HennyKomisaris Independen Independent Commissioner

Ratu Tisha DestriaKomisaris Independen Independent Commissioner


Dedy Djafarli Direktur Director

Josephine Sukmadewi Karjadi Direktur Director

Lenny Susilawaty Jamadi Direktur Director


Roland Hutapea Direktur Director

Widi Satya ChitraDirektur & Sekretaris PerusahaanDirector & Corporate Secretary

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

Lembar SahamNo of Shares

Lembar SahamNo of Shares% %


INFORMASI TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI HINGGA NAMA PEMILIK AKHIRINFORMATION ABOUT ULTIMATE/CONTROLLING SHAREHOLDERS UP TO THE NAME OF END OWNER

PT Graha Surya Kirana merupakan pemegang saham utama dan pengendali ECII dengan kepemilikan sebesar 25,57%.

PT Graha Surya Kirana is ECII’s ultimate and controlling shareholder with 25.57% ownership.

5. Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Kelompok Pemegang Saham (Individu/Institusi/Lokal/Asing)

5. Composition of Shareholders by Group of Shareholders (Individual/Institutional/Local/Foreign)

Status PemilikStatus of Owners

Jumlah InvestorTotal Investors

Jumlah EfekTotal Shares

%

Pemodal Nasional National Investors

Perorangan Individual

Perseroan Terbatas Limited Liability Companies

Dana Pensiun Pension Funds

Yayasan Foundations

Koperasi Cooperatives

Sub Total Pemodal NasionalSub Total of National Investors

Pemodal Asing Foreign Investors

Perorangan Individual

Perseroan Terbatas Limited Liability Companies

Sub Total Pemodal AsingSub Total of Foreign Investors

TOTAL

280

18

0

0

0

298

2

23

25

323

15.621.000

863.269.295

0

0

0

878.890.295

122.600

455.320.105

455.442.705

1.334.333.000

1,171

64,697

0

0

0

65,867

0,009

34,123

34,133

100

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PT GrahaSurya Kirana

(25,57%)

PT Artha Graha Network(23,15%)

Publik / Public

(38,81%)

Pembelian Kembali Saham PT Electronic

City Indonesia Tbk(12,47%)

PT Kirana Cipta Propertindo

99,53%

PT Elang Cakrawala Inti

99,00%

PT Griya PusakaPropertindo

99,90%

PT Electronic City Indonesia Tbk.

STRUKTUR GRUPGROUP STRUCTURE


ENTITAS ASOSIASI / SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)Hingga 31 Desember 2021, ECII tidak mempunyai entitas asosiasi dan special purpose vehicle (SPV) dan dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai perusahaan asosiasi dan special purpose vehicle (SPV).

PERUSAHAAN JOINT VENTUREHingga 31 Desember 2021, ECII tidak mempunyai perusahaan joint venture dan dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai perusahaan joint venture.

PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANAPada tanggal 21 Juni 2013, ECII memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK dengan surat No. S-181/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 333.333.000 saham ECII seharga Rp 4.050 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Juli 2013.

ASSOCIATE / SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV) COMPANIESAs of December 31, 2021, ECII did not have associate company and special purpose vehicle (SPV) company; thus, there was no information regarding accosiate and special purpose vehicle (SPV) company.

JOINT VENTURE COMPANYAs of December 31, 2021, ECII did not have joint venture company; thus, there was no information regarding joint venture company.

INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO)On 21 June 2013 ECII obtained the Notice of Effectivity from the Chief Executive functioning as Capital Market Supervisor of OJK in Letter No. S-181/D.04/2013 for initial public offering (IPO) of 333,333,000 shares at Rp 4,050 per share. On July 3, 2013, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI ENTITAS ASOSIASI/JOINT VENTURE (JV)/SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)LIST OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIESSPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV) COMPANIES

KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN SAHAMCHRONOLOGY OF SHARES ISSUANCE AND LISTING

NamaName

Bidang UsahaLine of

Business

DomisiliDomicile

Tanggal Pendirian

Establishment Date

Tahun Penyertaan

ModalYear of Equity

Participation

Kepemilikanoleh PerusahaanShare Ownership by the Company

(%)

Status Operasi

Operation Status

Jumlah Aset Sebelum EliminasiTotal Assets Before Elimination

(Rp)

2021 20212020 2020


PT Griya Pusaka Propertindo

PT Elang Cakrawala Inti

Pembangunan, perdagangan, dan jasa dalam bidang properti

Construction, trade, and

services in the property sector

Pembangunan, perdagangan, dan jasa dalam bidang properti

Construction, trade, and

services in the property sector

Perdagangan besar

berdasarkan kontrak,

konsultan manajemen dan

lain-lain.

272.072.835.415

100.339.418.118

2.001.770.250

274.084.807.425

100.847.144.729

4.192.424.347

Telah Beroperasi sejak 2014Operating since 2014



Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-52

Lot 22, SCBD,

Jakarta 12190

Bintaro CBD Blok B7/D-01, Bintaro

Jaya, Tangerang

Selatan

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-52

Lot 22, SCBD,

Jakarta 12190

2014

2019

2020

99,53%

99,90%

99,00%

99,53%

99,90%

99,00%

Januari 2012January 2012

Mei 2016May 2016

September 2020

September 2020

ENTITAS ANAK / SUBSIDIARIES

Entitas Anak Langsung / Direct Subsidiaries



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


EMPLOYEE STOCK ALLOCATION (ESA) DAN MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM (MSOP)

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2013 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 101 tanggal 26 Maret 2013 Jo. keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2013 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 192 tanggal 20 Mei 2013, keduanya dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan akan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dan Management Stock Ownership Program (MSOP). Dalam program ESA, saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan dalam penawaran umum dialokasikan untuk karyawan Perusahaan seharga Rp 4.050 per saham. Dalam program MSOP, saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah keseluruhan saham yang sudah diterbitkan dan ditempatkan pada tanggal pencatatan dialokasikan, dimana 1 (satu) opsi akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham. Saham untuk program MSOP akan diambil dari portepel dan akan diterbitkan dan ditempatkan setelah penawaran umum perdana. Pada tanggal 3 Juli 2013, ECII telah melaksanakan program ESA dan MSOP masing-masing sebesar 1.514.000 saham dan 1.000.000 saham seharga Rp 4.050,- per saham.

Pembelian Kembali SahamECII melakukan pembelian kembali saham biasa ECII melalui transaksi pada Bursa Efek Indonesia.

Informasi mengenai transaksi pembelian kembali saham biasa Perseroan tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal 5, 6, dan 20 Oktober 2015: 36.809.100 (tiga puluh enam juta delapan ratus sembilan ribu seratus) lembar saham biasa (mewakili 2,76% dari modal disetor);Tanggal 9, 22, dan 23 September 2016: 10.075.900 (sepuluh juta tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) lembar saham biasa (yang mewakili 0,76% dari modal disetor).Tanggal 26 Mei 2020: 76.632.700 (tujuh puluh enam juta enam ratus tiga puluh dua ribu tujuh ratus) lembar saham biasa

Jumlah keseluruhan yang dibayar untuk perolehan saham tersebut masing-masing adalah Rp 6.059.964.224 di tahun 2016 dan Rp 43.760.893.092 di tahun 2015 atau sejumlah Rp 49.820.857.316. Saham tersebut dibukukan sebagai “Saham Treasuri”. ECII memiliki hak untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut di kemudian hari.

Jumlah keseluruhan yang dibayar untuk perolehan saham di tahun 2020 Rp 34.484.715.000,-

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh saham ECII atau sejumlah 1.334.333.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

EMPLOYEE STOCK ALLOCATION (ESA) DAN MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM (MSOP)

In accordance with the decision in the General Meeting of Shareholders (GMS) held on 26 March 2013 as stated in the Deed of Shareholders Decision Statement No. 101 dated March 26, 2013 Jo. decision GMS held on 20 May 2013 as stated in the Deed of Shareholders Decision Statement No. 192 dated 20 May 2013, both made in front of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a public notary in Jakarta, the Company will carry out programs of Employee Stock Allocation (ESA) and Management Stock Ownership Program (MSOP). Under ESA program, a maximum of 2% of the total shares offered to the public was allocated to the Company’s employees for Rp 4,050 per share. Under MSOP program, a maximum of 1% of the total shares issued and placed on listing date was allocated, whereas one (1) option will give the shareholder to buy one (1) share. Shares of MSOP program will be taken from portepel and issued and placed after the public offering. On 3 July 2013, ECII exercised ESA and MSOP in a total of 1,514,000 shares and 1,000,000 shares, respectively, at Rp 4,050 each.

Share BuybackECII exercised buyback of its ordinary shares through transactions at Indonesia Stock Exchange.

Information on the above share buyback transactions is as follows:

October 5, 6, and 20, 2015: 36,809,100 ordinary shares in 2015 (representing 2.76% of the paid-up capital);

September 9, 22, dan 23, 2016: 10,075,900 ordinary shares (representing 0.76% of the paid-up capital).

May 26, 2020: 76,632,700 (seventy six million six hundred thirty two thousand seven hundred) shares of common stock

The total amount paid to acquire the shares were Rp 6,059,964,224 in 2016 and Rp43,760,893,092 in 2015 or totaling to Rp49,820,857,316. The shares are held as “Treasury Stock”. ECII has the right to re-issue these shares at a later date.

The total amount paid for the acquisition of shares in 2020 was Rp34,484,715,000,

As of December 31, 2019 and 2020, all of ECII’s 1,334,333,000 shares are already listed on the Indonesia Stock Exchange.

•

•

•

•

•

•


Kantor Akuntan PublikPublic Accountants Firm

Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited)Intiland Tower, Lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 32Jakarta 10220Telp : (021) 570 8111Fax : (021) 572 2737

Badan Administrasi EfekShare Registrar

PT Ficomindo Buana RegistrarJl Jend Sudirman Kav 28 Mayapada Tower Lt 10 Suite 2-BTelp. (021) 5212316

NotarisNotary Public

Humberg Lie, SH., SE., M.Kn.Jl. Raya Pluit Selatan 103Jakarta 14450Telp : (021) 6669 7171Fax : (021) 666 8527

Jasa audit laporan keuangan

Audit Services of Financial Statements

Pencatatan pemilikan saham Perseroan dan pembagian hak yang berkaitan dengan saham Perseroan.

To record the Company’s share ownership and distribution of rights related to the Company’s shares.

Pembuatan akta Perusahaan

Arrangement of the Company’s Deeds

1 Januari – 31 Desember 2021

1 January – 31 December 2021

Rp 765.900.000,-

Rp 32.400.000,-

Rp 45.000.000,-





Nama dan AlamatName and Address

Jenis dan Bentuk JasaType and Form of Services

Periode PenugasanPeriod of

AppointmentBiaya JasaService Fee

Hingga akhir tahun 2021, ECII tidak menerbitkan efek lainnya untuk dimiliki oleh masyarakat. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait aksi korporasi yang berhubungan dengan perubahan kepemilikan efek lainnya dan pencatatan saham di bursa efek manapun.

Until the end of 2021, ECII did not issue other securities to be owned by the public. Thus, there is no information regarding corporate actions related to changes in ownership and listing of the other securities on any stock exchange.

KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN EFEK LAINNYA CHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES ISSUE AND LISTING

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021



JAKARTA

SCBD SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53SCBD Lot 22Jakarta Selatan

Pondok Indah MallPondok Indah Mall 1 Lt. 1 Unit B1Jl. Metro Duta Niaga Blok B5Jakarta Selatan

Kota KasablankaKota Kasablanka Lt. LGJl. Casablanca Raya Kav.88Jakarta Selatan 12870

TebetJl. Raya Tebet No. 29 Tebet Timur, Jakarta Selatan

PejatenJl. Pejaten Raya No. 33Jakarta Selatan

AmperaJl. Ampera Raya No. 125Jakarta Selatan

Plaza KalibataPlaza Kalibata Lt. 1 Unit FF#19Jl. Raya Kalibata Rawajati, PancoranJakarta Selatan 12750

Green Pramuka SquareGreen Pramuka Square Lt. LGJl. Jend. A. Yani Kav.49Rawasari, Cempaka PutihJakarta Pusat 10570

Mall Artha GadingMal Artha GadingZona China Lt. 1 Unit A7Jl. Artha Gading Selatan No.1 Jakarta Utara

SunterGreen Lake Sunter, Blok I & JJl. Danau Sunter SelatanJakarta Utara

Lippo Mall PuriLippo Mall Puri Unit LG- 101Jl. Puri Indah Raya Blok U1CBD Puri Indah Jakarta Barat

Mall Matahari Daan MogotMal Matahari Daan MogotUnit Lt.2 -16 FJl. Daan Mogot Km.16Jakarta Barat

Lippo Plaza Kramat JatiLt 1 No. 37-38Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 19Jakarta Timur

BuaranJl. Raden Inten II No. 1Jakarta Timur

RawamangunJl. Pemuda Raya No. 10Jakarta Timur

Green Terrace MallGreen Terrace Mall Lt. 1Jl. Pintu I Blok D, TMIIJakarta Timur

Cipinang Indah MallJl. Cipinang Indah Raya No. 1Jakarta Timur

Ujung MentengJl. Sultan Hamengkubuwono IXCakung, Jakarta Timur

BOGOR

Bogor Trade MallBogor Trade Mall Lt. GFJl. Ir. H. Djuanda No. 68Bogor

Metropolitan Mall CileungsiMetropolitan Mall Cileungsi Lt. 1Jl. Metro Raya, Perumahan MetlandCileungsi, Bogor

Botani SquareBotani Square Lt. LG Unit 9Jl. Raya Pajajaran No.40Bogor

Cibinong City MallCibinong City Mall Lt. MezanineJl. Tegar Beriman No.1Pakan Sari, CibinongBogor

BAG Surya KencanaJl. Siliwangi No.4Bodongan, Bogor Selatan

DEPOK

Margo CityMargocity Lt.2 Unit 35 DJl. Margonda Raya No. 358Depok

CinereJl. Cinere Raya No. 19Ruko Cinere, Limo Depok

The Park SawanganThe Park Sawangan Lt. 3Jl. Raya Parung – Ciputat No. 1Serua, Bojongsari - Depok

Sari Plaza BojongsariRuko Sari PlazaJl. Bojongsari No.1Sawangan, Depok

TANGERANG

BintaroBintaro CBD Block B7/D-01Bintaro Jaya, Tangerang Selatan

Supermall KarawaciSupermall Karawaci Lt.1 Unit A2Jl. Boulevard Diponogoro No. 105Lippo Karawaci Tangerang

Ruko JuandaJl. Ir. H. Djuanda No. 2CiputatTangerang Selatan

Alam SuteraJl. Boulevard Alam Sutera No. 30, Alam Sutera, Tangerang SelatanBanten

WILAYAH OPERASIONAL, JARINGAN USAHA, DAN ALAMAT ENTITAS ANAK, KANTOR CABANG SERTA KANTOR PERWAKILANOPERATIONAL AREA, BUSINESS NETWORK, AND SUBSIDIARIES, BRANCH OFFICES AND REPRESENTATIVE OFFICES ADDRESSES



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Citra Raya CikupaCitra Raya Cikupa Lt. 2Jl. Citra Boulevard No. 1 Blok R.01, Ciakar, Citra RayaTangerang

Pamulang TerracePamulang TerraceJl. Pamulang Raya Kav. SH14Kel. Pamulang BaratTangerang Selatan

Tangerang City MallTangerang City Mall Lt. 2Jl. Jend. Sudirman No. 1Babakan, Tangerang

BEKASI

Revo TownRevo Town Lt. LG Jl. Jend. Ahmad Yani Kav.1Pekayon JayaBekasi Selatan

Metropolitan MallMetropolitan Mall Lt. 1 Unit 08 IIJl. KH Noer Alie Bekasi Selatan

CikarangJalan Raya Cikarang CibarusahNo. 78 Cikarang, Bekasi

JababekaJl. H. Usmar Ismail Blok O,Kelurahan Mekar MuktiJababeka, Cikarang Utara Bekasi

Plaza CibuburPlasa Cibubur Lt. 2 Unit 8AJl. Alternatif Transyogi Km.2-3Cibubur

Lippo Mall CikarangLippo Mall Cikarang Lt. 1- 56 AJl. MH.ThamrinLippo CikarangBekasi 17550

CILEGON

Supermall CilegonSupermall Cilegon Lt. GF No.8Jl. Sultan Ageng TirtayasaSimpang Tiga Cilegon, Banten

Cilegon Center MallCilegon Center Mall Lt.1Jl. Ahmad Yani No.132 SukmajayaKec. Jombang Kota CilegonBanten 42411

BANDUNG

Citimall CianjurCitimall Cianjur Lt. GF Unit B-15Jl. KH Abdullah bin Nur No. 1Cianjur

Jatinangor Town SquareJatinangor Town SquareLantai GFJl. Raya Jatinangor No.150Sumedang

PurwakartaJl. Taman Pahlawan No. 8Purwakarta

PEKALONGAN

Plaza PekalonganPekalongan PlazaJl. Nusantara No. 05Pekalongan, Jawa Tengah

MEDAN

Plaza Medan FairPlaza Medan Fair Lt.3ZonaSelatanJl. Jend Gatot Subroto No. 30Medan

LAMPUNG

Kartini LampungJl. Kartini No. 99 Tanjung KarangBandar Lampung

Boemi Kedaton Jl. Sultan Agung/ Zainal Abidin Pagar Alam No.1Bandar Lampung, Lampung

BALI

Discovery Shopping MallDiscover Shopping Mall Lt. 3Jl. Kartika Plaza – Kuta Badung

BATAM Nagoya Hill Nagoya Hill Unit SA-SF-3A Jl. Teuku Umar Nagoya, Batam

Mega Mall BatamMega Mall Batam Lt.1Jl. Engku Putri No.1 Tlk. TeringKota Batam

MAGELANG

Armada Town SquareJl. Mayjen Bambang Soegeng No.1 Magelang, Jawa Tengah

PEKANBARU

Living World PekanbaruLiving World Lt. 2 Unit 06Jl. Soekarno Hatta, Tengkerang Barat, Marpoyan Damai

MAKASSAR

Nipah Mall MakassarLt. UG Unit 037-039Jl. Urip Sumaoharjo No.23Kel.Panaikang Kec. PanaikkukangMakassar, Sulawesi Selatan 90231

Panakukang MallJl. BoulevardKomplek Panakkukang MasKota Makassar-Sulawesi Selatan

PALEMBANG

Palembang IconPalembang Icon Lt. 2 Unit 59Jl. Pom IX, Palembang Sumatera Selatan

OPI MallOPI Mall Lt. 2Jl. Gubernur H. A Bastari, Sungai Kedukan, Rambutan, Banyuasin Sumatera Selatan 30257

KENDARI

Lippo Plaza KendariLippo Plaza Kendari Lt.UG Unit 08Jalan MT. Haryono No. 61 – 63 Kendari, Sulawesi Tenggara

BAG KendariJl. H. Abdul Silondae No. 83Mandonga, KendariSulawesi Tenggara

PONTIANAK

GAIA Bumi Raya City MallJl. Supadio, Desa Sungau Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat

MANADO

Manado Town SquareManado Town Square Lt. 3 SFJl. Pierre Tendean Boulevard Manado




Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS


I. TINJAUAN EKONOMI

Sudah lebih dari setahun sejak pandemi Covid-19 muncul diakhir tahun 2019, kondisi perekonomian global masih penuh risiko ketidakpastian yang tinggi. Meski demikian, berbagai forum dan organisasi Internasional memprediksi perekonomian global akan naik di tahun 2021. Hal tersebut didukung oleh membaiknya perekonomian Amerika Serikat dan Tiongkok pasca terdampak pandemi di tahun 2020 lalu. Menurut laporan Global Economic Prospects edisi Januari 2022 yang diterbitkan oleh Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan menguat menjadi 5,5% pada tahun 2021 setelah terkontraksi sebesar -3,4% pada 2020. Selain itu, negara-negara di dunia juga secara bertahap pulih dari dampak pandemi virus Covid-19. Ditengah kondisi pemulihan ekonomi global yang membaik, kemunculan mutasi baru Covid-19 dan ketersediaan vaksin menimbulkan risiko baru yang dapat memengaruhi pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 mencapai 3,7%. Perkiraan ini masih sama dengan proyeksi sebelumnya yang dirilis dalam laporan Global Economic Prospects edisi Desember 2021, dan sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 yang dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers “APBN Kita edisi Desember 2021” yang diselenggarakan pada awal Januari 2022. Menurut Sri Mulyani, angka ini sudah merupakan usaha terbaik setelah mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan I dan perlambatan di triwulan III akibat meningkatnya angka infeksi Covid-19, khususnya varian delta, di Indonesia.

Tidak jauh berbeda dari estimasi Bank Dunia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada awal Februari 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2021 tumbuh 3,69%, lebih tinggi dibanding capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang terkontraksi menjadi minus 2,07%.

I. ECONOMIC REVIEW

It has been more than a year since the Covid-19 pandemic emerged at the end of 2019, global economic conditions are still full of high risks of uncertainty. However, various international forums and organizations predict that the global economy will increase in 2021. This is supported by the improving economy of the United States and China after being affected by the pandemic in 2020. According to the January 2022 edition of the Global Economic Prospects report published by the World Bank, global economic growth is estimated to strengthen to 5.5% in 2021 after contracting by -3.4% in 2020. In addition, countries in the world are also gradually recovering. from the impact of the Covid-19 pandemic. In the midst of improving global economic recovery conditions, the emergence of new mutations for Covid-19 and the availability of vaccines pose new risks that can affect economic recovery.

Meanwhile, the World Bank projects Indonesia’s economic growth in 2021 to reach 3.7%. This estimate is still the same as the previous projection released in the December 2021 edition of the Global Economic Prospects report, and in line with the forecast for Indonesia’s economic growth in 2021 put forward by the Minister of Finance Sri Mulyani in the press conference “APBN Kita edisi Desember 2021” or “Our December 2021 edition of the State Budget” which was held in early January 2022. According to Sri Mulyani, this figure was the best effort after experiencing negative growth in the first quarter and The slowdown in the third quarter due to the increasing number of Covid-19 infections, particularly the delta variant, in Indonesia.

Not much different from the estimates of the World Bank and Minister of Finance Sri Mulyani, in early February 2022 the Statistics Indonesia (BPS) reported that Indonesia’s economic growth throughout 2021 grew 3.69%, higher than the achievement of economic growth in 2020 which contracted to minus 2.07%.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


II. TINJAUAN INDUSTRI

Kinerja usaha Perseroan terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, dan pertumbuhan konsumsi. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, ekonomi Indonesia tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,69%. Sejalan dengan kondisi ekonomi yang tumbuh positif ini, konsumsi rumah tangga pun tumbuh positif sebesar 3,55% pada 2021. Hal ini tentu saja telah mempengaruhi iklim usaha industri ritel modern di Indonesia umumnya dan khususnya, Electronic City. Di tahun 2021 Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 8,7 miliar, sedangkan di tahun 2020 Perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 20,50 miliar. Jumlah aset tahun 2021 sebesar Rp 1,89 triliun, sedangkan jumlah aset tahun 2020 sebesar Rp 1,73 triliun. Pembahasan mengenai kinerja keuangan Perseroan ini akan dibahas lebih lanjut dalam Analisa Keuangan Bab ini.

III. TINJAUAN SEGMEN USAHA

Berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja keuangan setiap segmen, kegiatan usaha ECII diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) segmen usaha utama, yaitu

Penjualan barang elektronik bermerekSewaKomisi penjualan barang konsinyasiLain-lain

Adapun profitabilitas masing-masing segmen usaha adalah sebagaimana tabel berikut:

Laba Bersih

Penjualan barang elektronik bermerek

Sewa

Komisi penjualan barang konsinyasi

Lain-lain

Jumlah

Persentase Kontribusi


Sewa


Lain-lain

Jumlah

Rp 1.680.092.046.615

Rp 88.437.326.288

Rp 5.422.095.281

Rp 37.407.044.785

Rp 1.811.358.512.969

92,75%

4,88%

0,30%

2,07%

100,0%

Rp 1.483.235.054.568

Rp 74.043.926.928

Rp 5.346.438.392

Rp 55.865.085.511

Rp 1.618.490.505.399

91,64%

4,57%

0,33%

3,45%

100,0%

13,27%

19,44%

1,42%

-33,04%

11,92%

Sales of branded electric products

Rent

Commission on sale of consigned goods

Others

Total

Percentage of Contribution


Rent


Others

Total

2021Rp

2020Rp

Description Pertumbuhan

(dalam %)Growth (in %)

Keterangan

II. INDUSTRY REVIEW

The Company’s business performance is mainly influenced by economic growth, people’s purchasing power, and consumption growth. As previously explained, the Indonesian economy in 2021 grew 3.69%. In line with this positive growth of the economic condition, household consumption also grew positively by 3.55% in 2021. This has certainly affected the business climate of the modern retail industry in Indonesia in general and Electronic City in particular. In 2021 the Company posted profit for the year of Rp 8.7 billion, while in 2020 the Company posted loss for the year of Rp 20.50 billion. Total assets in 2021 amounted to Rp 1.89 trillion, while the total assets in 2020 amounted to Rp 1.73 trillion. The discussion of the Company’s financial performance will be discussed further in the Financial Analysis of this Chapter.

III. BUSINESS SEGMENT REVIEW

Based on the information used by management to evaluate the financial performance of each segment, ECII’s business activities are classified into 4 (four) main business segments, namely:

Sales of branded electric productsRentCommission on sale of consigned goodsOthers

The profitability of each business segment is as shown in the table below:

Net Profit

1)2)3)4)

1)2)3)4)


IV. TINJAUAN DAN ANALISA KEUANGAN

Tinjauan Keuangan ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris, anggota independen Moore Global Network Limited, yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan menyajikan posisi keuangan Perseroan, hasil usaha, dan arus kas untuk tahun keuangan 2021 Laporan keuangan Perseroan telah diaudit sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Asset

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

1.098.971.912.221

798.236.708.643

1.897.208.620.864

424.753.994.044

71.645.247.964

496.399.242.008

1.400.809.378.856

2021Rp

2020Rp



Keterangan

953.327.437.749

777.269.018.813

1.730.596.456.562

397.514.035.472

80.268.968.169

477.783.003.641

1.252.813.452.921

Assets

Current Assets

Non-Current Assets

Total Assets

Liabilities

Current Liabilities

Non-Current Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

15,28%

2,70%

9,63%

6,85%

-10,74%

3,90%

11,81%

AsetJumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 1,89 triliun, naik 9,63% dari Rp 1,73 triliun pada tanggal 31 Desember 2020. Aset lancar naik 15,28 % menjadi Rp 1,1 trilliun di tahun 2021 dari Rp 953,3 miliar di tahun 2020, yang disebabkan oleh kenaikan investasi dan persediaan barang sebesar 43,17% menjadi Rp 419,3 miliar di tahun 2021 dari Rp 268,2 miliar di tahun 2020. Untuk aset tidak lancar, terjadi kenaikan sebesar 2,7% dari Rp 777,27 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 798,24 miliar di tahun 2021.

IV. FINANCIAL REVIEW AND ANALYSIS

This Financial Review should be read in conjunction with the Company’s financial statements for the years ending 31 December 2021 audited by the public accountants firm Mirawati Sensi Idris, an independent member of Moore Global Network Limited, that is presented in this Annual Report. These financial statements present the Company’s financial position, results of operations, and cash flows for the financial years 2021. The financial statements of the Company have been audited in conformity with the Financial Accounting Standards of Indonesia established by the Institute of Certified Public Accountants Indonesia.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AssetThe Company’s total assets as of December 31, 2021 amounted to Rp 1.89 trillion, a 9.63% increase from Rp 1.73 triillion as of December 31, 2020. Current assets increased by 15.28% to Rp 1,1 trillion in 2020 from Rp 953.3 billion in 2020, which was mainly due to an increase in short-term investments of 43.17% to Rp 419.3 billion in 2021 from Rp 268.2 billion in 2020. For non-current assets, there was an increase by 2.7% from Rp 777.27 billion in 2020 to Rp 798.24 billion in 2021.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Revenues

Cost of Sales

Gross Profit

Operating Expenses

Profit (Loss) Before Tax

Tax Benefit (Expenses)

Profit (Loss) For The Year

Total Comprehensive Income (Loss)

Total Loss for The Year Attributable To:

-Owners of the Parent Entity

-Non-Coning Interesttrol

Total Comprehensive Income (Loss) Attributable To:

-Owners of the Parent Entity

-Non-Coning Interesttrol

Basic Earnings (Loss) Per Share

Pendapatan

Beban Pokok Penjualan

Laba Kotor

Beban Usaha

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

Manfaat Pajak

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif

Jumlah Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan kepada:

- Pemilik entitas induk

- Kepentingan non-pengendali

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan kepada:

- Pemilik entitas induk

- Kepentingan non-pengendali

Laba (Rugi) per Saham Dasar

1.811.358.512.969

(1.508.475.878.604)

302.882.634.365

(320.102.173.096)

14.144.096.025

(5.436.798.871)

8.707.297.154

147.995.925.935

8.728.077.067

(20.779.913)

148.016.705.848

(20.779.913)

7

2021Rp

2020Rp

Pertumbuhan (dalam %)

Growth (in %)Keterangan

1.618.490.505.399

(1.340.438.220.353)

278.052.285.046

(307.355.207.331)

(16.619.896.032)

(3.882.270.749)

(20.502.166.781)

(61.325.856.084)

(20.504.946.629)

2.779.848

(61.328.635.932)

2.779.848

(17)

11,92%

12,54%

8,93%

4,15%

-185,10%

40,04%

-142,47%

-341,33%

-142,57%

-847,52%

-341,35%

-847,52%

-141,18%

Description

LiabilitasPada tanggal 31 Desember 2021, total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp 496,4 miliar atau meningkat 3,9% dari Rp 477,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2020. Peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh naiknya utang usaha sebesar 13,28% menjadi Rp 387,56 miliar di tahun 2020 dari Rp 342,2 miliar. Sementara untuk liabilitas jangka panjang, Perseroan mencatat penurunan sebesar 10,74% menjadi Rp 71,6 miliar pada tanggal 31 Desember 2021 dari Rp 80,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2020. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan sebesar 35,99% untuk liabilitas imbalan kerja jangka panjang dari Rp 59,87 di tahun 2020 menjadi Rp 38,32 miliar di tahun 2021.

EkuitasTotal Ekuitas Perseroan tahun 2021 adalah Rp 1,4 triliun atau naik 12% dibandingkan tahun 2020 sebesar adalah Rp 1,25 triliun. Peningkatan ini disebabkan karena adanya penurunan rugi tahun berjalan yang dibukukan Perseroan di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.

LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LiabilitiesAs of December 31, 2021, the Company’s total liabilities were recorded at Rp 496.4 billion or an increase by 3.9% from Rp 477.8 billion as of December 31, 2020. The decrease in current liabilities was primarily due to the decrease in trade accounts payable by 13.28% from Rp 387.56 billion in 2020 to Rp 342.2 billion. As for the non-current liabilities, the Company recorded a 10.74% decrease to become Rp71.6 billion as of December 31, 2021 from Rp80.2 billion in as of December 31, 2020. This was attributable to a 35.99% decrease in long-term employee benefit liability from Rp 59.87 billion in 2020 to Rp 38.32 billion in 2021.

EquityThe Company’s total equity in 2021 was Rp 1.4 trillion or increased by 12% compared to the total equity in 2020 amounting to Rp 1.25 trillion. The increase was due to a decrease in the loss for the year recorded by the Company in 2021 compared to 2020.

STATEMENT OF INCOME (LOSS) AND COMPREHENSIVE INCOME


Pendapatan

Pendapatan ECII naik sebesar 11,92% dari Rp 1,62 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 1,81 triliun di tahun 2021, dimana ECII membuka 4 toko baru di GAIA Bumi Raya Pontianak, Citra Raya Tangerang, The Park Sawangan Depok, dan di Manado Town Square. Selain membuka toko, Electronic City juga ada menutup 1 toko yang sudah habis masa sewanya di Tamini Square. Di akhir tahun 2021, Perseroan memiliki 62 toko. Untuk memperkuat penjualan, Perseroan juga meluncurkan platform e-commerce melalui situs resmi Perseroan www.eci.id.

Pendapatan dari penjualan barang elektronik naik 13,27% dari Rp 1,48 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 1,68 triliun pada tahun 2021. Pendapatan dari pos segmen ini berkontribusi sebesar 92,75% dari total pendapatan Perseroan di tahun 2021.

Pendapatan Perseroan dari jasa persewaan naik 19,44% dari Rp 74,0 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 88,44 miliar pada tahun 2021. Pendapatan sewa merupakan sewa operasi atas area untuk display barang elektronik dan sewa di area store oleh pihak ketiga, dengan kontribusi sebesar 4,88% dari total pendapatan Perseroan di tahun 2021.

Pendapatan lain-lain turun 33,03% dari Rp 55,86 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 37,41 miliar di tahun 2021, dengan kontribusi sebesar 2,07% dari total pendapatan Perseroan di tahun 2021. Pendapatan lain-lain terdiri atas penjualan perpanjangan garansi, pendapatan pengiriman barang, serta papan reklame dan neon box.


Sewa


Lain-lain

Jumlah

Persentase Kontribusi


Sewa


Lain-lain

Jumlah

1.680.092.046.615

88.437.326.288

5.422.095.281

37.407.044.785

1.811.358.512.969

92,75%

4,88%

0,30%

2,07%

100,0%

1.483.235.054.568

74.043.926.928

5.346.438.392

55.865.085.511

1.618.490.505.399

91,64%

4,57%

0,33%

3,45%

100,0%

13,27%

19,44%

1,42%

-33,04%

11,92%


Rent


Others

Total

Percentage of Contribution


Rent


Others

Total

2021Rp

2020Rp



Keterangan

Revenues

The Company’s revenues increased by 11.92% from Rp 1.62 triillion in 2020 to Rp 1,81 triillion in 2021, where ECII opened 4 new stores at GAIA Bumi Raya Pontianak, at Citra Raya Tangerang, at The Park Sawangan Depok, and at Manado Town Square. In addition to opening new stores, Electronic City also closed 1 store of which rental period has expired at Tamini Square. By the end of 2021, the Company has 62 stores. To strengthen its sales, the Company has also launched e-commerce platform through its official website.

Revenue from sales of electronic goods increased by 13,27% from Rp 1.48 triillion in 2020 to Rp 1.68 trillion in 2021. The revenue from this segment contributed 92.75% to the Company’s total revenues in 2021.

The Company’s revenue from rent increased by 19.44% from Rp74.0 billion in 2020 to Rp 88.44 billion in 2021. Revenue from rent is from operating leases of electronic goods display area and leases in store areas by third parties, which contributed 4.88% to the Company’s total revenues in 2021.

The Company’s revenue from others decreased by 33.03% from Rp 55.86 billion in 2020 to Rp 37.41 billion in 2021, with a contribution of 2.07% to the Company’s total revenues in 2021. Others consist of sales of extended warranty, delivery income, and revenues from billboard and neon box.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Pendapatan dari komisi penjualan barang konsinyasi naik 1,42% dari Rp 5,35 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 5,42 miliar pada tahun 2021. Pendapatan dari pos segmen ini berkontribusi sebesar 0,3% dari total pendapatan Perseroan di tahun 2021. Komisi penjualan barang konsinyasi berkisar antara 4,5% sampai dengan 10 % dari nilai penjualan.

Tidak terdapat pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari pendapatan. Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan Perseroan naik 12,54% dari Rp 1,34 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 1,51 triliun di tahun 2021 seiring dengan peningkatan penjualan barang eletronik. Beban pokok penjualan mewakili biaya pembelian barang-barang elektronik selama periode tersebut. Beban pokok penjualan tidak termasuk produk-produk generik yang dijual secara konsinyasi.

Pembelian dari sepuluh pemasok terbesar sebesar Rp 1,4 triliun (89,39%) pada tahun 2021 dan Rp 1,17 triliun (85,41%) pada tahun 2020 dari jumlah pembelian.

Laba KotorLaba kotor Perseroan naik 8,93% menjadi Rp 302,88 miliar di tahun 2021 dari Rp 278,0 miliar pada tahun 2020. Kenaikan laba kotor ini karena kenaikan pendapatan lebih besar daripada kenaikan beban pokok penjualan.

Beban UsahaBeban usaha naik 4,15% menjadi Rp 320,1 miliar pada tahun 2021 dari Rp 307,3 miliar pada tahun 2020. Manajemen tetap terus berupaya mengendalikan biaya operasional, antara lain dengan menjalan hubungan baik dan negosiasi dengan pihak landlord untuk mendapatkan diskon sewa, mengubah strategi marketing melalui digital platform, perbaikan proses bisnis dan berbagai usaha efisiensi lainnya. Sementara itu, beban depresiasi juga berkurang karena penutupan beberapa toko dan habisnya umur manfaat aktiva tetap.

Laba (Rugi) Sebelum PajakDi tahun 2021 Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 14,14 miliar, sedangkan di tahun 2020 Perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp 16,6 miliar. Adanya laba sebelum pajak di tahun 2021 ini disebabkan oleh kenaikan volume penjualan.

Manfaat (Beban) PajakDengan adanya laba sebelum pajak di tahun 2021, maka Perseroan mendapatkan beban pajak sebesar Rp 5,44 miliar dibandingkan beban pajak tahun 2020 sebesar Rp 3,9 miliar.

Revenue from commission on consignment sales increased by 1.42% from Rp 5.35 billion in 2020 to Rp 5.42 billion in 2021. The revenue from this segment contributed 0.3% to the Company’s total revenues in 2021. Commission on consignment sales ranges from 4.5% until 10% on the sales amount.

There were no revenues from a certain party that exceed 10% of the revenues.

Cost of SalesThe Company’s cost of sales increased by 12.54% from Rp 1.34 trillion in 2020 to Rp 1.51 trillion in 2021 in line with the increase in electronic goods sales. Cost of sales represents the cost of purchasing electronic goods during the period. Cost of sales excludes generic products sold on a consignment basis.

Total purchases from the top ten suppliers amounted to Rp 1.4 trillion (89.39%) in 2021 and Rp 1.17 trillion (85.41%) in 2020 of the total purchases.

Gross ProfitThe Company’s gross profit increased by 8.93% to Rp 302.88 billion in 2021 from Rp 278.0 billion in 2020. The increase in gross profit was because the increase in revenues was bigger than the increase in cost of sales.

Operating ExpensesOperating expenses increased by 4.15% to Rp 320.1 billion in 2021 from Rp 307.3 billion in 2020. Management continued to control operational costs, among others by maintaining good relationships and negotiating with landlords to obtain rent discounts, changing marketing strategies through digital platforms, improving business processes and other efficiency efforts. Meanwhile, the depreciation expense is also reduced due to the closure of some shops and the depletion of the useful life of the fixed assets.

Profit (Loss) Before TaxIn 2021 the Company booked profit before tax of Rp 14.14 billion, while in 2020 the Company recorded loss before tax of Rp 16.6 billion. This profit before tax in 2021 was due to an increase in sales volume.

Tax Benefit (Expenses)With profit before tax in 2021, the Company was imposed tax expenses of Rp 5.44 billion compared to the tax expenses in 2020 of Rp 3.9 billion.


Laba (Rugi) Tahun BerjalanPada tahun 2021 Perseroan mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 8,7 miliar, yang merupakan suatu kenaikan jika dibandingkan dengan rugi tahun berjalan sebesar Rp 20,5 miliar yang dibukukan Perseroan pada tahun 2020.

LAPORAN ARUS KAS

Kas Bersih Dari Aktivtitas Operasi

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

Kenaikan Kas Bersih dan Setara Kas

14.012.377.604

(102.804.088.465)

15.369.344.504

(73.422.366.357)

(262.511.016)

(270.640.409.794)

256.291.054.424

(14.611.866.386)

2021 Description Keterangan 2020

Net Cash Provided by Operating Activities

Net Cash Provided By (Used In) Investing Activities

Net Cash Provided By (Used In) Financing Activities

Net Decrease in Cash and Cash Equivalent

Arus KasKas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2021 sebesar Rp 14 miliar, sedangkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2020 sebesar Rp 262,5 miliar. Kas masuk berasal dari penerimaan dari pelanggan sebesar Rp 1,79 triliun dan penerimaan pendapatan bunga sebesar Rp 14,1 miliar. Sedangkan kas keluar digunakan untuk pembayaran kepada pemasok sebesar Rp 1,52 triliun dan pembayaran kepada karyawan dan lainnya sebesar Rp 271,58 miliar.

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2021 sebesar Rp 102,8 miliar, sedangkan kas bersih yang digunakan aktivitas investasi pada tahun 2020 sebesar Rp 270,6 miliar. Hal ini terutama dari penerimaan hasil investasi dan pengembalian uang muka di tahun 2021, sementara di tahun 2021 Perseroan melakukan beberapa investasi antara lain perolehan aset tetap dan penempatan investasi jangka pendek.

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp 15,27 miliar dan Rp 256,3 miliar. Kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas pendanaan tahun 2021 terutama berasal dari pencairan aset yang dijaminkan.

LikuiditasTingkat likuiditas Perseroan adalah 2,6x di tahun 2021 dan 2,4x di tahun 2020. Tingkat likuiditas diukur dengan membandingkan aset lancar dengan liabilitas lancar.

Profit (Loss) For The Year)In 2021, the Company recorded profit for the year of Rp 8.7 billion, an increase if compared with the loss for the year of Rp 20.5 billion recorded by the Company in 2020.

CASH FLOWS REPORT

Cash FlowsNet cash provided by operating activities in 2021 amounting to Rp 14 million, while net cash used in operating activities in 2020 was Rp 262.5 billion. Incoming cash was received from customers amounting to Rp 1.79 trillion and from interest income of Rp14.1 billion. While outgoing cash was paid to suppliers amounting to Rp 1.52 trillion and to employees and others amounting to Rp 271.58 billion.

Net cash used in investing activities in 2021 amounted to Rp 102.8 billion, while net cash used in investing activities in 2020 was Rp 270.6 billion. This was primarily from the receipt of proceeds from matured investment and return of advances in 2021, while in 2021 the Company placed in some investments such as acquisitions of property and equipment, and placements in short-term investments.

Net cash provided by financing activities in 2021 and 2020 amounted to Rp 15.27 billion and Rp 256.3 billion respectively. Net cash provided by financing activities in 2021 was mainly from proceeds from restricted assets.

LiquidityThe Company’s liquidity level was 2.6x in 2021 and 2.4x in 2020. The level of liquidity was measured by comparing current assets with current liabilities.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Kemampuan Membayar Utang atau Kewajiban (Solvabilitas)Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Solvabilitas Perseroan diukur dengan membandingkan total liabilitas dengan total aset. Tingkat solvabilitas Perseroan adalah 0,3x di tahun 2021, dan 0,3x di 2020.

Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat kolektibilitas piutang Perseroan untuk tahun 2021 adalah 4 hari, yang diukur dengan membandingkan nilai piutang usaha dengan total pendapatan Perseroan.

Struktur Modal

Struktur Modal

Komposisi struktur modal tahun 2021 yang dimiliki oleh Perseroan berasal dari sumber dana sendiri (Ekuitas) dan utang bank.

Tabel Rincian Struktur Modal

Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalTujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perseroan memantau modalnya dengan menggunakan analisa rasio utang terhadap modal (gearing ratio), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal

Pada tahun 2021 Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.

Total EkuitasTotal Equity

Utang Bank Bank Loans

1.400.809.378.856

39.340.127.546

1.252.813.452.921

35.713.064.402

2021Kenaikan

(Penurunan)%

Struktur Modal 2020

11,81%

10,16%

Solvency

The solvency ratio shows the ability of the Company to fulfill all its liabilities. The Company’s solvency is measured by comparing total liabilities to total assets. The Company’s solvency rate was 0.3x in 2021 and 0.3x in 2020.

Accounts Receivable CollectibilityThe Company’s accounts receivable collectability in 2021 was 4 days, as measured by comparing the value of trade receivables with the Company’s total revenues.

Capital Structure

Capital Structure

The composition of the Company’s capital structure in 2021 was sourced from its own source of funds (Equity) and bank loans.

Management’s Policy on Capital StructureThe main objective of the Company’s capital management is to ensure that the Company maintains a healthy capital ratio to support its business and maximize shareholder value. The Company is not required to meet certain capital requirements.

The Company manages the capital structure and makes adjustments to the capital structure in relation to the changes in economic conditions. The Company monitors its capital by using the ratio of debt to equity (gearing ratio), which divides the net debt to the amount of capital.

Material Commitment Related To Capital Good InvestmentIn 2021 the Company did not have any material commitment related to capital good investment.


Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku 2021Realisasi investasi barang modal yang dikeluarkan Perseroan di tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan adalah sebagai berikut:

Pada Januari 2022, Perusahaan menandatangani perpanjangan fasilitas kredit Revolving Loan dengan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Jatuh tempo fasilitas ini sampai dengan 28 Februari 2023.Pada Februari 2022, PT Pacific Capital Investment (sebagai manager investasi) telah mengembalikan dana investasi sebesar Rp 30.000.000.000 karena kontrak tidak diperpanjang.

Prospek UsahaBank Dunia memperkirakan Indonesia akan melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022. Berdasarkan laporan Global Economic Prospects dari Bank Dunia yang dirilis pada 11 Januari 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2% pada tahun 2022. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk kelas menengah yang besar dan terus tumbuh. Dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah kelas menengah yang masih terus tumbuh tersebut, maka tingkat konsumsi masyarakat akan terus berkembang, dan hal ini membuat Perseroan yakin dengan prospek usaha yang ada di masa depan.

No. Jenis investasi barang modalType of capital expenditure

Tujuan investasi barang modalPurpose of capital expenditure

Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan (Rp)

Value of capital expenditure (Rp)

•

•

•

•

Capital Good Investment Realized In 2021 Financial YearThe realization of capital good investment conducted by the Company in 2021 is as follows:

Material Information And Fact Occuring After The Reporting DateMaterial information and fact occuring after the reporting date are as follows:

In January 2022, the Company entered into agreement for extending the term of Revolving Loan credit facility with PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Due date of this facility is on February 28, 2023In February 2022, PT Pacific Capital Investment (as investment manager) has returned the investment funds of Rp 30,000,000,000 since the contract has not been extended anymore

Business ProspectThe World Bank predicts that Indonesia will continue the momentum of economic growth in 2022. Based on the Global Economic Prospects report from the World Bank released on January 11, 2022, Indonesia’s economic growth is estimated to reach 5.2% in 2022. Indonesia is a country with a large and growing middle class population. With the economic growth and the number of middle class that continues to grow, the level of public consumption will continue to grow, and this makes the Company confident in the future business prospects.

Bangunan dan prasaranaBuildings and infrastructure

Pendingin ruangan Air conditioning

Perlengkapan kantor Office supplies

Perabotan dan peralatanFurnishings and equipment

Instalasi Installation

Kendaraan Bermotor Motor vehicles

Kendaraan Bermotor Motor vehicles

Komputer Computers

Aset dalam pembangunanAssets under construction

Digunakan Sendiri Used by the Company





Sewa KendaraanVehicle rent




11.223.109.835

65.402.129

508.458.346

26.345.000

16.990.500

2.792.043.773

1.542.318.182

1.668.333.117

6.287.971.193

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Namun demikian, berbagai faktor eksternal dari segi ekonomi hingga politik perlu dicermati dengan penuh kehati-hatian, terlebih dengan masih berlanjutnya pandemi Covid-19 yang membuat kondisi perekonomian global dan nasional masih dibayangi oleh ketidakpastian. Untuk mencapai target pertumbuhan, ECII masih akan tetap fokus dalam melakukan efisiensi di berbagai bidang. Perseroan meyakini, untuk memperoleh profitabilitas yang tetap terjaga di tengah persaingan yang semakin ketat hanya dapat dilakukan dengan menerapkan efisiensi.

Perbandingan Antara Target 2021 Dan Realisasi 2021, Dan Proyeksi 2022Dalam rencana kerja 2021, Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,87 triliun. Realisasi pencapaian Perseroan di 2021, pendapatan tercatat sebesar Rp 1,81 miliar atau tercapai 96,75% dari target. Untuk tahun 2022, Perseroan memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun.

Uraian penjelasan pencapaian kinerja 2021 telah dianalisa pada bagian diskusi dan analisa keuangan pada laporan tahunan ini.

Aspek PemasaranSampai akhir tahun 2021, Electronic City telah mengoperasikan 62 toko yang tersebar di beberapa kota besar di pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya Electronic City juga didukung oleh 11 gudang distribusi yang berada di Bogor, Bandung, Tangerang, Magelang, Medan, Batam, dan Makassar. Electronic City menawarkan produk yang beragam dalam 5 (lima) kategori utama yaitu: Audio-Video, peralatan rumah tangga, telepon selular dan gadget, peralatan IT dan perlengkapan kantor, dan Mom & Baby (di toko Electronic City SCBD dan www.eci.id).

Perseroan berupaya untuk terus memberikan konsumen pengalaman dalam berbelanja dengan berbagai pilihan produk bermutu dengan harga bersaing dan didukung oleh staf penjual yang ramah juga berpengetahuan baik serta dalam lingkungan toko modern dengan tujuan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Pada saat anniversary tanggal 11 November 2021, ECII mengeluarkan tagline baru yaitu “Light Up Your Moments”. Electronic City menyadari bahwa banyak sekali momen berharga yang dilalui, tanpa kita sadari, produk elektronik hampir selalu ada di setiap momen. Oleh karena itu, Electronic City ingin menjadi teman yang selalu hadir di setiap momen tersebut. Electronic City menawarkan produk elektronik yang akan mencerahkan momen pelanggan dan selalu ada untuk menghidupkan momen konsumennya.

However, various external factors from economic to political perspectives need to be observed with caution, especially with the continuing Covid pandemic which has made global and national economic conditions still overshadowed by uncertainty. To achieve the growth target, ECII will still focus on efficiency in various fields. The Company believes, to obtain well-maintained profitability in the midst of increasingly fierce competition, it can only be done by implementing efficiency.

Comparison Between 2021 Target And 2021 Realization, And 2022 ProjectionIn the 2021 work plan, the Company targeted Rp 1.87 trillion revenue. The Company’s revenue was realized at Rp 1.81 billion in 2021 or achieved 96.75% of the target. For 2022, the Company’s projected revenue is Rp 2,2 trillion

The 2021 performance achievement is already analyzed in the financial discussion and analysis of this annual report.

Marketing AspectUp to the end of 2021, Electronic City has rolled out a total of 62 stores spread across several big cities in Java, Bali, Sumatera, and Sulawesi. In carrying out its operations Electronic City is supported by 11 distribution warehouses located in Bogor, Bandung, Tangerang, Magelang, Medan, Batam, and Makassar. Electronic City offers the comprehensive products in 5 (five) major categories: Audio-Video, home appliances, mobile devices and gadgets, IT equipment and office supplies, and Mom & Baby (at the Electronic City SCBD store and www.eci.id).

The Company strive to continuously provide consumers with the experience of shopping with a wide selection of quality products at competitive prices and supported by friendly and knowledgeable sales staffs as well as in a modern store environment with the aim of providing satisfaction to the consumers.

On its anniversary of November 11, 2021, ECII launched a new tagline: “Light Up Your Moments”. Electronic City realizes that there are so many precious moments that we pass, without us realizing it, electronic products are almost always there at every moment. Therefore, Electronic City wants to be a friend which is always present at every moment. Electronic City offers electronic products that will brighten customers’ moments and are always there to liven up its customers’ moments.


Perseroan sangat memahami dan mengerti pentingnya inovasi dan pembaharuan di setiap tahapan proses bisnis. Seiring perkembangan dunia digital dan e-commerce yang pesat di Indonesia, dalam rangka memperkuat citranya dan untuk menjaring konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk secara online, sejak 2012 Electronic City juga telah meluncurkan platform e-commerce melalui situs resminya www.eci.id.

Pangsa PasarElectronic City merupakan salah satu perusahaan jaringan ritel modern terbesar untuk produk-produk elektronik di Indonesia berdasarkan nilai penjualan. Dari tahun ke tahun, termasuk di tahun 2021, Perseroan menguasai pangsa pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya yang sejenis di modern elektronik retail di Indonesia.

Saat ini Perseroan menawarkan lebih dari 9.000 SKU (stock keeping unit) yang beragam di toko Perseroan dalam 4 (empat) kategori besar, yaitu audio-video, peralatan rumah tangga, perangkat telekomunikasi dan IT, serta kamera dan peralatan kantor. Berikut informasi kontribusi pendapatan berdasarkan 4 (empat) kategori besar produk Perseroan untuk tahun 2021, 2020 dan 2019:

133150

2020

206

2019

102

2019

3320

2020

799

2019

702

816

20202021 2021

20212021

Audio-Video(dalam miliaran Rp/ in billion Rp)

IT and Mobile Devices(dalam miliaran Rp/ in billion Rp)

667739

2020

801

2019

Home Appliances(dalam miliaran Rp/ in billion Rp)

Camera and Office Equipment(dalam miliaran Rp/ in billion Rp)

The Company has in depth understanding of the importance of making innovation and update in every stage of the business process. Inline with rapid development of the digital and e-commerce world in Indonesia, in the quest of strengthening its image and to attract customers who prefer to buy products online, since 2012 Electronic City has also launched an e-commerce platform through its official website www.eci.id.

Market ShareElectronic City is one of the largest modern retail chain companies for electronic products in Indonesia based on sales value. From year to year, including 2021, the Company has been maintaining a higher market share compared to similar competitors in modern electronic retails in Indonesia.

Currently, the Company offers over 9,000 SKU (stock keeping units) in the Company’s stores in 4 (four) major categories, namely audio-video, home appliances, telecommunications and IT equipment, as well as cameras and office equipment. The following is revenue contribution information based on 4 (four) major categories of Company’s products for 2021, 2020, and 2019:



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Segmen PasarSampai akhir periode 31 Desember 2021 Perseroan mengoperasikan 62 toko yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Purwakarta, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Malang, Magelang, Jogyakarta, Pekalongan, Lampung, Pontianak, Batam, Medan, Palembang, Kendari dan Bali dengan area penjualan bruto sekitar 53.109,9 m2. Toko-toko Perseroan berlokasi di dalam mal, ruko, dan berdiri sendiri (stand-alone).

EC stores / EC BiruEC Outlet stores / EC Merah

2019

5 5

54 5562

20202021

Kebijakan Dividen dan Pembagian DividenKebijakan dividen Perseroan dikaitkan dengan laba Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat umum Pemengang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan tanggal 5 Agustus 2021 menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan seluruh laba bersih dari total seluruh keuntungan yang dialami oleh Perseroan dan telah diperoleh Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 akan dibukukan sebagai laba ditahan.

RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2019 pada 10 Agustus 2020 menyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan seluruh laba bersih yang diperoleh Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Pada tahun buku 2018 dan 2017 Perseroan tidak membagikan dividen karena tidak mencatatkan laba di tahun 2018 dan 2017.

Pada tahun 2016 Perseroan membagikan dividen sebesar Rp. 7,3 miliar berdasarkan laba bersih perusahaan di tahun 2015.

Market SegmentUntil the end of December 31, 2021 the Company operates 62 stores spread across Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Purwakarta, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Malang, Magelang, Jogyakarta, Pekalongan, Lampung, Pontianak, Batam, Medan, Palembang, Kendari and Bali with a gross sales area of approximately 53,109.9 m2. The Company’s stores are located within malls, shophouses, and stand-alone.

Dividend Policy and Dividend DistributionThe Company’s dividend policy is associated with the Company’s income for the concerned financial year with due regard to the Company’s soundness level and without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to determine otherwise in accordance with the provisions of the Articles of Association.

The Shareholders in the Annual GMS dated August 5, 2021 approved not to distribute dividends for the fiscal year ending December 31, 2020 and the net profit of the total profit recorded by the Company and the Company acquired during the fiscal year ending December 31, 2020 shall be recorded as retained earnings.

The Annual GMS for FY2018 dated August 10, 2020 approved not to distribute dividend for the fiscal year ending 31 December 2019 and all net income of the Company will be recorded as retained earnings.

In the fiscal year 2018 and 2017 the Company did not distribute dividends as the Company did not record profit in 2018 dan 2017.

In 2016 the Company distributed dividends of Rp 7.3 billion based on the Company’s net income in 2015.


Realisasi Penggunaan Dana IPO

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi untuk memenuhi ketentuan tersebut. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana adalah Rp 885.658.657.678,- dengan perincian sebagai berikut:

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/Modal

Perseroan tidak melakukan Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal pada tahun buku 2021.

Informasi Mengenai Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Pada tahun 2021 Perseroan tidak melakukan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Informasi Mengenai Transaksi Material Dengan Pihak Afiliasi/Pihak Berelasi

Sifat Pihak BerelasiPerusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus perusahaan atau manajemen kunci sama dengan Grup, yakni PT Danapati Abinaya Investama, PT Danayasa Arthatama Tbk dan PT Graha Karunia Trading.

Transaksi dengan Pihak BerelasiDalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain pembelian persediaan tertentu kepada pihak berelasi, dan imbalan yang diberikan kepada Direksi dan Manajemen Kunci lainnya.

Perseroan telah mengungkapkan seluruh sifat dan transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi sebagai bagian dari Kebijakan Akuntansi Penting terkait Hubungan Afiliasi (Pihak Berelasi), yang dapat dilihat pada Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2021 – Catatan 35.

Pelunasan Pinjaman/ Loan Repayment :

Ekspansi/ Expansion :

Modal Kerja/ Working Capital :

Total/ Total :

Rp. 150.000.000.000,-

Rp. 570.846.903.301,-

Rp. 164.811.754.377,-

Rp. 885.658.657.678,-

Realization of IPO Proceeds

As regulated in the Financial Services Authority Regulation No. 30/POJK.04/ 2015 regarding the Report on the Realization of the Use of Proceeds from the Public Offering, the Company has conducted an information disclosure pursuant to the said provisions. As of December 31, 2021 the realization of the proceeds from the initial public offering was Rp 885,658,657,678 with details as follows:

Material Information Regarding Expansion, Divestment, Merger/ Amalgamation, Acquisition, and/or Debt/Capital Restructuring

The Company did not conduct Investment, Expansion, Divestment, Merger/ Amalgamation, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring in the 2021 financial year.

Information Regarding Material Transactions With Conflict Of Interest

In 2021 the Company did not conduct material transactions that contain conflicts of interest.

Information Regarding Material Transactions with Affiliates/ Related Parties

Nature of RelationshipThe companies which have partly the same stockholders and key management personnel as the Group are PT Danapati Abinaya Investama, PT Danayasa Arthatama Tbk dan PT Graha Karunia Trading.

Transactions with Related PartiesIn its business activities, the Group carries out certain transactions with related parties, which include, among others, the purchase of certain inventories to related parties, and the compensation for Directors and Key Management Personnel.

The Company has disclosed all the characteristics and transactions with Related Parties as part of the Important Accounting Policies related to Affiliate Relations (Related Parties), which can be seen in the Company’s FY2021 Financial Statements – Note 35.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Pernyataan DireksiDireksi menyatakan bahwa transaksi afiliasi telah melalui prosedur yang memadai untuk memastikan bahwa transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan dengan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (arms-length principle).

Peran Dewan Komisaris dan Komite Audit

Dewan Komisaris dan Komite Audit telah melaksanakan perannya dalam melakukan prosedur yang memadai untuk memastikan bahwa transaksi afiliasi dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan dengan memenuhi prinsip transaksi yang wajar (arms-length principle).

Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan bisnis Perseroan di sepanjang tahun 2021 adalah adalah peraturan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Jawa dan Bali untuk menekan angka penyebaran Covid-19, antara lain:

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tanggal 2 Juli 2021, yang berlaku dari tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan tanggal 20 Juli 2021.Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tanggal instruksi tanggal 2 Juli 2021 yang mulai berlaku pada tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan tanggal 20 Juli 2021. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tanggal 20 Juli 2021, yang mulai berlaku pada tanggal 21 Juli 2021 sampai dengan tanggal 25 Juli 2021.

•

•

•

•

•

•

Board of Directors StatementThe Board of Directors states that the affiliated transactions have gone through adequate procedures to ensure that the affiliated transactions are carried out in accordance with generally accepted business practices, among others, by complying with the arms-length principle.

Role of the Board of Commissioners and the Audit CommitteeThe Board of Commissioners and the Audit Committee have carried out their roles in carrying out adequate procedures to ensure that the affiliated transactions are carried out in accordance with generally accepted business practices, among others, by complying with the arms-length principle.

Laws and Regulations Significantly Affecting the CompanyThe laws and regulations significantly impacting the Company’s business activities throughout 2021 are the regulations regarding the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM) implemented in Java and Bali to reduce the spread of Covid-19, including:

Instruction of the Minister of Home Affairs Number 15 of 2021 concerning the Implementation of Emergency Restrictions on Community Activities due to Corona Virus Disease 2019 in the Java and Bali Regions on July 2, 2021, which was valid from July 3, 2021 until July 20, 2021.Instruction of the Minister of Home Affairs Number 16 of 2021 concerning Amendment to Instruction of the Minister of Home Affairs Number 15 of 2021 concerning the Implementation of Emergency Restrictions on Community Activities due to Corona Virus Disease 2019 in the Java and Bali Regions on July 2, 2021 which took effect on July 3, 2021 until July 20, 2021. Instruction of the Minister of Home Affairs Number 22 of 2021 concerning the Enforcement of Restrictions on Community Activities Level 4 due to Corona Virus Disease 2019 in Java and Bali Regions on July 20, 2021, which took effect on July 21, 2021 until July 25, 2021.


The impact of the regulations related to PPKM on the Company:

The Company made various adjustments to the arrangement of working hours during 2021 including Implementation/scheduling of Work From Home (WFH)/Work From Office (WFO).Some Electronic City stores, especially those in Java and Bali, for some time could not operate and/or could operate only for a period of time adjusted to regulations from the Government.

Changes In Accounting Policies And The Impact On Financial Statements

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK)

Adopted during 2021

The application of the following revised financial accounting standards, which are effective from January 1, 2021 and relevant for the Group, but did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements:

Amendment to PSAK No. 22, Business Combination regarding Definition of BusinessAmendment to PSAK No. 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, on Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2Amendment to PSAK No. 60, Financial Instruments: Disclosures, on Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2Amendment to PSAK No. 71, Financial Instruments, on Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2Amendment to PSAK No. 73: Leases, on Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2Amendment to PSAK No. 73: Leases, on Covid-19-related Rent Concessions

Dampak dari peraturan-peraturan terkait PPKM tersebut terhadap Perseroan:

Perseroan melakukan beragam penyesuaian pengaturan jam kerja selama tahun 2021 diantaranya penerapan/penjadwalan Work From Home (WFH)/Work From Office (WFO).Beberapa toko Electronic City, terutama yang berada di Jawa dan Bali, untuk beberapa waktu tidak dapat beroperasi dan/atau beroperasional dengan jangka waktu yang disesuaikan dengan aturan dari Pemerintah.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Dan Dampak Terhadap Laporan Keuangan

Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Diterapkan pada tahun 2021

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2021, relevan bagi Grup namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian:

Amandemen PSAK No. 22, Kombinasi Bisnis tentang Definisi BisnisAmandemen PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2Amandemen PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2Amandemen PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2Amandemen PSAK No. 73: Sewa, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2Amandemen PSAK No. 73: Sewa, tentang Konsesi Sewa terkait Covid-19

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021





Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE


Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) adalah suatu keharusan dan Perseroan telah menanamkan kesadaran GCG dalam semua lini fungsi bisnis dan fungsi pendukung, didukung oleh sistem dan infrastruktur yang sesuai, untuk meningkatkan reputasi dan mengembangkan bisnis di masa depan.

Kerangka kerja GCG di Perseroan dilaksanakan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG yang merupakan pondasi agar setiap kegiatan usaha berjalan sesuai peraturan perundangan yang berlaku, etika bisnis, dan best practices. Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari aspek transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan dan kewajaran secara konsisten. Perseroan menerjemahkan prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut:

Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai Perusahaan, yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.Akuntabilitas, yang diterapkan melalui kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban setiap Organ Perusahaan sehingga kinerja Perseroan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien.

Tanggung Jawab (Responsibilitas), yaitu kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kemandirian (Independensi), yang diterapkan melalui pengelolaan perusahaan secara mandiri dan profesional, serta bebas dari benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kesetaraan dan Kewajaran, yang diterapkan melalui kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Dengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, ECII sebagai organisasi yang berbadan hukum Perseroan Terbatas telah membentuk hard structure GCG, yaitu Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Setiap bagian dari struktur ini harus menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Good Corporate Governance (GCG) implementation is a must, and the Company has embedded GCG awareness within all lines of our business and support functions, supported by appropriate systems and infrastructure, to improve the Company’s reputation and support the future business development.

GCG framework in the Company is implemented based on the GCG principles that serve as a foundation for business activities to run in line with the prevailing regulations, business ethics, and best practices. The Company is committed to implementing GCG principles consisting of transparency, accountability, responsibility, and independency and fairness. The Company elaborates such principles as follows:

Transparency, which is the transparency in implementing decision-making processes and in the disclosure and provision of relevant information about the Company, which is easily accessible and understood by stakeholders in accordance with the provisions of applicable laws and regulations.

Accountability, which is applied through the clarity of functions and implementation of accountability for each organ of the Company so that the Company’s performance can be carried out transparently, fairly, effectively, and efficiently.Responsibility, which is the conformity of the Company’s management with various prevailing laws and regulations.Independence, which is applied through independent and professional management of the Company, which is also free from conflicts of interest and the influence or pressure of any party that is contrary with the provisions of the applicable legislation.

Fairness, which is applied through the equality, balance, and fairness in fulfilling the rights of stakeholders arising based on the agreement and prevailing laws and regulations.

Corporate Governance Structure

Pursuant to the Law No 40 of Year 2007 on Limited Liability Companies, ECII as a Limited Liability Company organization has formed GCG hard structure namely Company Organ consisting of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commisioners (BOC) and Board of Directors (BOD). Each part of the structure should conduct its function in accordance with the governing regulations.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

1)

2)

3)

4)

5)

1)

2)

3)

4)

5)



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sementara Direksi didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal. Perseroan juga melaksanakan proses audit eksternal atas laporan keuangan Perseroan sesuai peraturan yang berlaku, yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Penunjukan KAP dilaksanakan melalui forum RUPS.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para Pemegang Saham yang memiliki wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai struktur organ tata kelola tertinggi, melalui RUPS, Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup GCG saat mengelola perusahaan, serta membuat perubahan pada Anggaran Dasar Perusahaan.

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan dilaksanakan setiap tahun, paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tahun buku perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Selama tahun 2021, ECII melaksanakan RUPS Tahunan dengan perincian sebagai berikut:

RUPS Tahunan Tahun Buku 2020

Di tahun 2021, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku, terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 15/POJK.04/2020 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang antara lain mengatur bahwa:

Pengumuman RUPS dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum Panggilan RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal Pengumuman dan tanggal Panggilan. Panggilan RUPS dilakukan 21 (dua puluh satu) hari sebelum Pelaksanaan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal Pelaksanaan RUPS.

•

•

•

•

In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. While the Board of Directors is supported by the Corporate Secretary and Internal Audit. The Company also carries out an external audit process of the Company’s financial statements in accordance with applicable regulations, which is carried out by Public Accountant Firm. The appointment of Public Accountant Firm is carried out through the GMS forum.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for Shareholders who have authority that is not delegated to the Board of Commissioners and the Board of Directors. As the highest governance structure, through the GMS, Shareholders have the authority to evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, hold the Board of Directors accountable in all business actions that are deemed contrary to the scope of GCG when managing the Company, and make amendments to the Company’s Articles of Association.

In accordance with the Company’s Articles of Association, the GMS is divided into 2 (two), namely: Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is held every year, no later than 6 (six) months from closing of the Company’s yearbook. Whereas the Extraordinary GMS is held based on the needs of the interests of the Company by considering the applicable laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association.

During 2021, ECII held Annual GMS with details as follows:

Annual GMS for Fiscal Year 2020

During 2020, the Company held the Annual GMS (AGMS) for FY2019 which was conducted pursuant to the Company’s Articles of Association and applicable regulations, most notably OJK Regulation (POJK) No. 15/POJK.04/2020 concerning the Planning and Holding of Public Company’s General Meeting of Shareholders which among others provides that:

Announcement of the GMS shall be issued within 14 (fourteen) days prior to the Invitation date, not included the Annoucement date and the Invitation date.Invitation of GMS shall be issued 21 (twenty-one) days prior to the GMS date, not included the Invitation date and the date of the GMS to-be-held.


Sesuai dengan ketentuan tersebut, dalam rangka pelaksanaan RUPS di tahun 2020, Direksi telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

Pengumuman RUPST Kepada Para Pemegang SahamAnnouncement of

AGMS to Shareholders

Panggilan RUPST Kepada Para

Pemegang SahamAGMS Invitation to

Shareholders

Pengumuman Risalah RUPST

Announcement of AGMS Minutes

Pelaksanaan RUPST Holding of AGMS

Diumumkan di Investor Daily tanggal 29 Juni 2021.Diumumkan di website Perseroan www.corp.electronic-city.com, di website BEI (IDXNet), dan website KSEI, tanggal 29 Juni 2021.

Published in Investor Daily newspaper dated June 29, 2021.Announced on the websites of the Company www.corp.electronic-city.com), IDX (IDXNet), and KSEI on June 29, 2021.

Diumumkan di Investor Daily tanggal 14 Juli 2021.Diumumkan di website Perseroan www.corp.electronic-city.com, di website BEI (IDXNet), dan website KSEI, tanggal 14 Juli 2021.

Published in Investor Daily newspaper dated July 14, 2021.Announced on the websites of the Company www.corp.electronic-city.com), IDX (IDXNet), and KSEI on July 14, 2021.

RUPST dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2021 di Ruang Singosari, Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No.1, Jakarta Pusat.

The AGMS were held on August 5, 2021 at Singosari Room, Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No.1, Central Jakarta.

Diumumkan di Investor Daily tanggal 9 Agustus 2021.Diumumkan di website Perseroan www.corp.electronic-city.com, di website BEI (IDXNet), dan website KSEI, tanggal 9 Agustus 2021.

Published in Investor Daily newspaper dated August 9, 2021.Announced on the websites of the Company www.corp.electronic-city.com), IDX (IDXNet), and KSEI on August 9, 2021.

RUPST Tahun Buku 2020

Kehadiran Pemegang Saham RUPST telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili berjumlah 661.288.000 (enam ratus enam puluh satu juta dua ratus delapan puluh delapan ribu) saham atau mewakili 56,617% (lima puluh enam koma enam satu tujuh persen) dari 1.167.996.805 (satu miliar seratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus lima) saham, yang merupakan hasil pengurangan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan tanggal diselenggarakannya RUPST, yaitu sejumlah 1.334.333.000 (satu miliar tiga ratus tiga puluh empat juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu) saham, dikurangi dengan jumlah saham treasury stock sejumlah 166.336.195 (seratus enam puluh enam juta tiga ratus tiga puluh enam ribu seratus sembilan puluh lima) saham. Dengan demikian ketentuan kuorum RUPST sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan telah terpenuhi dan penyelenggaraan RUPST adalah sah serta dapat mengambil keputusan yang mengikat.

Mekanisme Pengambilan KeputusanPengambilan keputusan dilakukan secara lisan dengan cara mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suara, kecuali untuk pemegang saham yang telah menyampaikan suaranya melalui mekanisme pemberian kuasa secara elektronik yang disediakan oleh KSEI atau e-Proxy melalui fasilitas Electronic General Meeting System (eASY) KSEI.

Based on the above stipulations, for the purpose of the GMS holding in 2020, the Board of Directors has performed the following accordingly:

AGMS for FY2020

Attendance of ShareholdersThe AGMS was attended by the shareholders or their legal proxies who were present or represented totaling 661,288,000 (six hundred sixty one million two hundred eighty eight thousand) shares or representing 56.617% (fifty six point six one seven) percent) of 1,167,996,805 (one billion one hundred sixty seven million nine hundred ninety six thousand eight hundred five) shares, which was the result of the reduction of all the shares issued by the Company up to the date the AGMS was held, which amounted to 1,334,333,000 (one billion three hundred thirty four million three hundred thirty three thousand) shares, less total treasury stock amounting to 166.336.195 (one hundred sixty six million three hundred thirty six thousand one hundred and ninety five) shares. Thus, the provisions on the AGMS quorum as stipulated in the Company’s Articles of Association were already fulfilled and the holding of the AGMS was legitimate and could take binding resolutions.

Resolution Making MechanismResolutions are made orally by raising hands and submitting voting cards, except for shareholders who have submitted their votes through the electronic power of attorney mechanism provided by KSEI or e-Proxy through KSEI’s Electronic General Meeting System (eASY) facility.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Keputusan RUPST Tahun Buku 2020 sebagaimana dituangkan dalam

Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan PT Electronic City Indonesia,

Tbk. Nomor 15 dari Notaris Humberg Lie, SH., SE., MKn. tanggal 5 Agustus 2021

Resolutions of the AGMS for FY2020 as stated in the Deed of the Minutes of the EGMS No. 15 from Notary Humberg Lie,

SH., SE., MKn. dated August 5, 2021

Sudah/Belum Terlaksana

Implemented Not Yet

Implemented

Agenda Pertama1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2020, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha, dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2020;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan terkait penerbitan Laporan Auditor Independen, sebagaimana dinyatakan dalam Laporan No. 00669/2.1090/AU.1/05/0953-2/1/V/2021 tanggal 28 Mei 2021.

Agenda Rapat KeduaMenyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan seluruh laba bersih dari total kerugian yang dialami oleh Perseroan dan telah diperoleh Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2020 akan dibukukan sebagai laba tahan.

Agenda Rapat KetigaMenyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik dalam melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan menetapkan besaran jasa audit Akuntan Publik yang ditunjuk.

Agenda Rapat KeempatMenyetujui untuk menetapkan pemberian wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi, yang dalam hal ini fungsinya dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan honorarium atau gaji, serta tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2021 dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan.

First Agenda1. Approved the Company’s FY2020 Annual Report including Report of the Company’s Activities and Report of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties for FY 2020.

2. Enacted the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending 31 December 2020 audited by the Public Accountants Firm Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) with an opinion that the Financial Statements present fairly all material matters, pertaining the attached consolidated financial statements entirely related to the issue of Independent Auditor’s Report as stated in the Report No. 00669/2.1090/AU.1/05/0953-2/1/V/2021 dated May 28, 2021.

Second AgendaApproved not to distribute dividend for the fiscal year ending December 31, 2020 and all net income of the Company will be recorded as retained earnings.

Third AgendaApproved to grant authority to the Board of Commissioners to appoint public accountants firm to audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending December 31, 2021 and determine the audit fee of the designated Public Accountant.

Fourth AgendaApproved to grant authority to the Nomination and Remuneration Committee whose function is performed by the Company’s Board of Commissioners, to determine honorarium or salary, and other allowances for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for the fiscal year 2021 with due observance of the Company’s financial condition.

Sudah terlaksanaImplemented




Sudah terlaksana dengan penunjukan KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) sebagai Kantor Akuntan Publik dan Sahat Maruli Purba sebagai Akuntan Publik.Implemented with the appointment of KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) as Public Accountants Firm and Sahat Maruli Purba as Public Accountant.

Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka dilakukan perhitungan suara. Proses perhitungan suara dilakukan oleh pihak independen oleh Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Ficomindo Buana Registrar.

Hasil Keputusan RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2020

Resolutions are taken based on deliberation for consensus and if deliberation for consensus is not reached, the votes will be counted. The vote counting process is carried out by an independent party by the Company’s Share Registrar, namely PT Ficomindo Buana Registrar.

Resolutions of Annual GMS for FY2020


Agenda Rapat Kelima1. Menyetujui untuk memberhentikan seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sekaligus mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi yang baru untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat, sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Tuan Hartono Tjahjadi AdiwanaWakil Komisaris Utama: Tuan Rahmat Adi Sutikno HalimKomisaris Independen: Nyonya Ku Siew KuanKomisaris Independen: Nyonya Vivi HennyKomisaris Independen: Nona Ratu Tisha Destria

Direksi

Direktur Utama: Tuan WiradiDirektur: Tuan Dedy DjafarliDirektur: Tuan Roland HutapeaDirektur: Nyonya Lyvia MarianaDirektur: Nyonya Lenny Susilawaty JamadiDirektur: Nona Josephine Sukmadewi KarjadiDirektur & Corporate Secretary : Tuan Widi Satya Chitra

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dan atau baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait dengan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Fifth Agenda1. Approved to dismiss all the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company as well as to appoint new Board of Commissioners and Board of Directors for a period of 5 years from the closing of the Meeting, so that further the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors is as follows:

Board of Commissioners

President Commissioner: Mr. Hartono Tjahjadi AdiwanaVice President Commissioner: Mr. Rahmat Adi Sutikno HalimCommissioner: Mrs. Ku Siew KuanIndependent Commissioner: Mrs. Vivi HennyIndependent Commissioner: Ms. RatuTisha Destria

Board of Directors

President Director : Mr. WiradiDirector: Mr. Dedy DjafarliDirector: Mr. Roland HutapeaDirector: Mrs. Lyvia MarianaDirector: Mrs. Lenny Susilawaty JamadiDirector: Ms. Josephine Sukmadewi KarjadiDirector & Corporate Secretary: Mr. Widi Satya Chitra

2. Granted power of attorney to the Board of Directors of the Company and/or both jointly and individually with the right of substitution to restate the resolutions of the Meeting regarding changes in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company in the notarial deed and subsequently notify changes in Company data to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia pertaining the changes in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, and take all necessary actions in accordance with the applicable laws and regulations.



Keputusan RUPST Tahun Buku 2020 sebagaimana dituangkan dalam

Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan PT Electronic City Indonesia,

Tbk. Nomor 15 dari Notaris Humberg Lie, SH., SE., MKn. tanggal 5 Agustus 2021


Implemented Not Yet

Implemented


SH., SE., MKn. dated August 5, 2021



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Realisasi Keputusan RUPS Tahun Buku SebelumnyaRUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2020 diselenggarakan pada tanggal 05 Agustus 2021 dengan keputusan dan realisasi keputusan sebagai berikut:

Realisasi Keputusan RUPST untuk Tahun Buku 2019

Realization of Resolutions of the GMS of the Preceding YearbookThe Annual GMS for FY2018 and the FY2018 Extraordinary GMS were held on May 5, 2020 with resolutions and realization of the resolutions as follow:

Realization of Resolutions of the AGMS for FY2019

Agenda Pertama1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha, dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan terkait penerbitan Laporan Auditor Independen, sebagaimana dinyatakan dalam Laporan No. 00753/2.1090/AU.1/05/0953-1/1/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020.

Agenda KeduaMenyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan seluruh laba bersih yang diperoleh Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Agenda KetigaMenyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik dalam melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan menetapkan besaran jasa audit Akuntan Publik yang ditunjuk.

Agenda KeempatMenyetujui untuk menetapkan pemberian wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi, yang dalam hal ini fungsinya dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan honorarium atau gaji, serta tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020 dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan.

Agenda Rapat Kelima- Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

First Agenda1. Approved the Company’s FY2019 Annual Report including Report of the Company’s Activities and Report of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties for FY 2019.

2. Enacted the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending 31 December 2019 audited by the Public Accountants Firm Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) with an opinion that the Financial Statements present fairly all material matters, pertaining the attached consolidated financial statements entirely related to the issue of Independent Auditor’s Report as stated in the Report No. 00753/2.1090/AU.1/05/0953-1/1/VI/2020 dated June 18, 2020.

Second AgendaApproved not to distribute dividend for the fiscal year ending 31 December 2019 and all net income of the Company will be recorded as retained earnings.

Third AgendaApproved to grant authority to the Board of Commissioners to appoint public accountants firm to audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending 31 December 2020 and determine the audit fee of the designated Public Accountant.

Fourth AgendaApproved to grant authority to the Nomination and Remuneration Committee whose function is performed by the Company’s Board of Commissioners, to determine honorarium or salary, and other allowances for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for the fiscal year 2020 with due observance of the Company’s financial condition.

Fifth Agenda- Approved the amendments to the Company’s Articles of Association, to comply with the Financial Services Authority Regulation No. 15/ POJK.04/2020 concerning the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies.

Keputusan RUPST Tahun Buku 2019 sebagaimana dituangkan dalam Akta Berita

Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Electronic City Indonesia, Tbk.

Nomor 95 dari Notaris Humberg Lie, SH., SE., MKn. tanggal 10 Agustus 2020


SH., SE., MKn. dated August, 10, 2020


Implemented Not Yet

Implemented








- Menyetujui untuk perubahan tugas dan wewenang Direksi dalam Pasal 16 ayat 3 dan ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan menjadi sebagai berikut:

3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan.

Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank);Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk menjamin utang-utang pihak lain, dengan jumlah/nilai tidak merupakan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain;

Harus dengan persetujuan Dewan Komisaris yang dalam pelaksanaannya terhadap pihak ketiga surat/akta yang bersangkutan cukup ditandatangani oleh Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama bersama 1 Komisaris lainnya, atau Wakil Komisaris Utama bersama dengan 2 Komisaris lainnya.

5. a. 2 (dua) orang Direksi, dengan ketentuan seorang dari padanya adalah Direktur Utama bersama dengan 1 anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

b. Dalam hal Direktur Utama berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

- Approved changes in the duties and authorities of the Board of Directors in Article 16 paragraph 3 and paragraph 5 of the Company’s Articles of Association to be as follows:

3. The Board of Directors has the right to represent the Company inside and outside the Court regarding all matters and in all cases, bind the Company with other parties and other parties with the Company, and carry out all actions, both regarding management and ownership.

Borrow or lend money on behalf of the Company (excluding withdrawals of Company’s money at the bank);Establish a business or participate in other companies both at home and abroad;Bind the Company as a guarantor to guarantee the debts of other parties, with the amount/value not representing the entire or a large part of the company’s assets in one financial year, either in one transaction or several transactions that are independent or related to one another.

Shall be approved by the Board of Commissioners, which in its implementation for the third party the said letter/deed is sufficiently signed by the President Commissioner, the Deputy President Commissioner along with 1 other Commissioner, or the Deputy President Commissioner together with 2 other Commissioners.

5. a. 2 (two) Directors, provided that one of them is the President Director together with 1 other member of the Board of Directors shall have the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

b. In the event that the President Director is absent for any reason whatsoever, which does not need to be proven to a third party, then 2 (two) other members of the Board of Directors are entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.







Implemented Not Yet

Implemented

a.

b.

c.

a.

b.

c.





Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Agenda Rapat Keenam1. Menyetujui untuk memberhentikan seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sekaligus mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi yang baru untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat, sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Tuan Hartono Tjahjadi AdiwanaWakil Komisaris Utama: Tuan Rahmat Adi Sutikno HalimKomisaris: Nyonya Ku Siew KuanKomisaris Independen: Nyonya Vivi HennyKomisaris Independen: Nona Ratu Tisha Destria

Direksi

Direktur Utama: Tuan WiradiDirektur: Tuan Dedy DjafarliDirektur: Tuan Roland HutapeaDirektur: Nyonya Lyvia MarianaDirektur: Nyonya Lenny Susilawaty JamadiDirektur: Nona Josephine Sukmadewi KarjadiDirektur & Corporate Secretary : Tuan Widi Satya Chitra

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dan atau baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait dengan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Sixth Agenda1. Approved to dismiss all the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company as well as to appoint new Board of Commissioners and Board of Directors for a period of 5 years from the closing of the Meeting, so that further the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors is as follows:

Board of Commissioners

President Commissioner: Mr. Hartono Tjahjadi AdiwanaVice President Commissioner: Mr. Rahmat Adi Sutikno HalimCommissioner: Mrs. Ku Siew KuanIndependent Commissioner: Mrs. Vivi HennyIndependent Commissioner: Ms. RatuTisha Destria

Board of Directors

President Director : Mr. WiradiDirector: Mr. Dedy DjafarliDirector: Mr. Roland HutapeaDirector: Mrs. Lyvia MarianaDirector: Mrs. Lenny Susilawaty JamadiDirector: Ms. Josephine Sukmadewi KarjadiDirector & Corporate Secretary: Mr. Widi Satya Chitra

2. Granted power of attorney to the Board of Directors of the Company and/or both jointly and individually with the right of substitution to restate the resolutions of the Meeting regarding changes in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company in the notarial deed and subsequently notify changes in Company data to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia pertaining the changes in the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, and take all necessary actions in accordance with the applicable laws and regulations.







Implemented Not Yet

Implemented




BOARD OF COMMISSIONERS

The Board af Cammissianers (“BOC”) is the Company’s Main Organ which has duty to supervise the running of the Company’s management in general and/ or particular action and advising the Board of Directors according to Article of Association with a view to ensure that the Company is well managed in accordance with the purposes and objectives of the Company. The Board of Commissioners shall in good faith and full responsibility perform their duties for the benefit of the Company. The Board of Commissioners reports to the GMS as the realization of accountability in the supervision of Company management in the framework of GCG principles implementation.

General Guidelines for the Board of Commissioners (Board Manual)To perform its supervisory duties, responsibility and authority in proper and effective manner, the Board of Commissioners has in place general guidelines and work procedure specified in the General Guidelines for the Board of Commissioners and the Board of Directors (“Board Manual”) of PT Electronic City Indonesia Tbk, with the most recent update has been enacted by the Board of Commissioners and the Board of Directors on September 9, 2020.

Regarding the Board of Commissioners, the Board Manual contains, among others; Board of Commissioners’ composition and criteria; Board of Commissioners’ appointment and term of office; Board of Commissioners’ Duties, Responsibilities and Authority; Board of Commissioners’ Meetings; and Board of Commissioners’ Reporting and Accountability.

Appointment and Term of OfficeAs provided in the Company’s Articles of Association and Board Manual, members of the Board of Commissioners are appointed and discharged in the General Meeting of Shareholders (GMS). The Board of Commissioners serves for a period of 5 (five) years or until the conclusion of the fifth Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) as of the date of appointment.

Duties and Authorities of the Board of Commissioners

Pursuant to the Company’s Articles of Association and Board Manual, the Board of Commissioners’ main duty is to perform supervision generally and/or specifically according the articles of association, and give advice on the Company’s policies/activities conducted by the Board of Directors.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah Organ Utama Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi sebagaimana diminta atau ketika diperlukan dalam rangka memastikan Perseroan dikelola sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik dan tanggung jawab penuh melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan, serta bertanggung jawab kepada RUPS sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman Umum Dewan Komisaris (Board Manual)Agar dapat melaksanakan tugas pengawasan, tanggung jawab dan kewenangannya secara baik dan efektif, Dewan Komisaris telah diperlengkapi dengan pedoman umum dan tata kerja Dewan Komisaris sebagaimana tertuang dalam Pedoman Umum bagi Dewan Komisaris dan Direksi (“Board Manual”) PT Electronic City Indonesia, Tbk, dengan pemutakhiran terakhir disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 9 September 2020.

Dalam kaitannya dengan Dewan Komisaris, Board Manual antara lain mengatur tentang Komposisi dan kriteria Dewan Komisaris; Pengangkatan dan masa jabatan Dewan Komisaris; Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris; Rapat Dewan Komisaris; serta Pelaporan dan Pertanggung jawaban Dewan Komisaris.

Pengangkatan dan Masa JabatanSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan Komisaris menjabat dalam masa 5 (lima) tahun atau sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan (RUPST) yang ke lima setelah pengangkatan.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual, tugas pokok Dewan adalah untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar, serta memberikan nasihat atas kebijakan/kegiatan pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


While duties and authorities of the Board of Commissioners as stipulated in the Company’s Articles of Association and Board Manual are as follows:

Supervise company management and management policies both of the Company and the Company’s business;Provide advice to the Board of Directors; Provide reporting on roles and supervision that have been done during the previous fiscal year to the General Meeting of Shareholders (GMS) along with recommendations for improvement and measures to be taken if the Company shows symptoms of decline;

Provide advice and opinion to the General Meeting of Shareholders regarding the Company’s development plan, as well as advice or opinion on other matters deemed important for the management of the Company; Approve the Company’s Work Plan and Budget submitted by the Board of Directors; Establish minutes of Board of Commissioners meetings as well as examine and reviewthe annual reports prepared by the Board of Directors;Support the effectiveness of its duties and responsibilities implementation, the Board of Commissioners must establish Audit Committee and other committees relevant with the Company; The Board of Commissioners must evaluate the performance of committees assisting the implementation of their duties and responsibilities at the end of each financial year; Under certain conditions, in the event the Board of Commissioners temporarily dismisses a member of the Board of Directors, the Board of Commissioners must hold an Extraordinary GMS in no later than 90 (ninety) days after the dismissal. If the said GMS is not held within 90 (ninety) days. then the temporary dismissal becomes null and void by law, and the person concerned has the right to return to his position.

In performing its duties, the Board of Commissioners has the authority to:

Examine all books, letters and other evidence, to examine and match the state of cash and others and to be entitled to acknowledge all actions taken by the Board of Directors;Enter buildings and yards or other premises used or controlled by the Company; Obtain an explanation from the Board of Directors on all matters requested and required by the Board of Commissioners; and Temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors, if the said member of the Board of Directors acts contrary to the Company’s Articles of Association and/or prevailing legislation or prejudices the purpose and objectives of the Company, or neglects his/her obligations.

Adapun tugas dan wewenang Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual adalah sebagai berikut:

Melakukan pengawasan atas pengelolaan Perseroan dan kebijakan pengurusan baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan;Memberikan nasihat kepada Direksi;Memberikan pelaporan tentang tugas dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh jika Perseroan menunjukkan gejala kemunduran; Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perseroan, serta saran atau pendapat mengenai persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan; Mengesahkan Rencana kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan oleh Direksi; Membuat risalah rapat Dewan Komisaris serta meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi; Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang bersangkutan dengan Perseroan; Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku; Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Luar Biasa apabila Dewan Komisaris melakukan pemberhentian sementara kepada anggota Direksi selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari sejak pemberhentian tersebut, apabila RUPS tersebut tidak diadakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari, maka pemberhentian sementara itu menjadi batal demi hukum, dan yang bersangkutan berhak menjabat kembali sesuai jabatannya semula.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk:

Memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;Memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan;Mendapat penjelasan dari Direksi tentang segala hal yang ditanyakan dan diperlukan oleh Dewan Komisaris; danMemberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau perundang-undangan yang berlaku atau merugikan maksud dan tujuan Perseroan atau melalaikan kewajibannya. Pemberhentian sementara ini wajib diberitahukan oleh Dewan Komisaris kepada yang bersangkutan disertai alasannya.

1)

2)

3)

4)

1)

2)

3)

4)

1)

2)3)

4)

5)

6)

7)

8)

9)

1)

2)3)

4)

5)

6)

7)

8)

9)


Susunan Dewan KomisarisKeputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 telah menyetujui untuk memberhentikan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sekaligus mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi yang baru untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak ditutupnya RUPST, sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan pada 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners CompositionThe resolution of the AGMS dated August 5, 2021 has approved the dismissal of all members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors and at the same time appointed new Board of Commissioners and Board of Directors for a period of 5 years as of the closing of the AGMS, so that the composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2021 is as follows:

Profil masing-masing anggota Dewan Komisaris telah disajikan pada Profil Dewan Komisaris pada Bab Laporan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

NamaName

JabatanTitle

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Masa TugasTerm of Office



Ku Siew Kuan

Vivi Henny

Ratu Tisha Destria


Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner



Akta No. 15 dari Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn tanggal 05 Agustus 2021Deed No. 15 from Notary Humberg Lie, SH, SE, MKn, dated August 5th 2021

Akta No. 15 dari Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn tanggal 05 Agustus 2021 Deed No. 15 from Notary Humberg Lie, SH, SE, MKn, dated August 5th 2021




5 Agustus 2021 – RUPST 2026August 5, 2021 – AGMS 2026





Profile of BOC members is already presented in the BOC Profile of the Board of Commissioners’ Report Chapter hereof.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Pembagian Tugas Dewan KomisarisDalam rangka efektivitas pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris telah menetapkan pembidangan atas tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memiliki persyaratan dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

NamaName

JabatanTitle

Pembagian Tugas Segregatation of Duties



Ku Siew Kuan

Vivi Henny

Ratu Tisha Destria


Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner




Koordinasi atas pelaksanaan fungsi pengawasan dan tanggung jawab secara kolektif Coordinating the implementation of supervisory function and joint responsibilities.

Membantu Komisaris Utama dalam menjalankan tugas dan fungsi Dewan Komisaris Assissting President Commissioner in carrying out the duties and functions of the Board of Commissioners.

Anggota Komite AuditAudit Committee Member



Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee.


Komisaris Independen

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK 33”) yang mengatur bahwa jumlah Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris, ECII telah mempunyai 3 (tiga) orang Komisaris Independen atau 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Segregation of Board of Commissioners DutiesTo implement their duties effectively, Board of Commissioners has defined the segregation of duties and responsbilities of each BOC member. All members of the Board of Commissioners have fulfilled the requirements as well as experience and expertise needed in carrying out their respective function and duty.

Independent Commissioners

Inline with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Issuers or Public Companies’ Board of Directors and Board of Commissioners (“POJK 33”) providing that the appointment of Independent Commissioners shall be at least as many as 30% of total members of the Board of Commissioners, the Company has appointed 3 (three) Independent Commisioners or 60% of the total members of the Company’s Board of Commissioners.


Komisaris Independen merupakan anggota Komisaris yang berasal dari luar Perseroan (tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan) yang dipilih secara transparan dan independen, memiliki integritas dan kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak secara obyektif dan independen dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG.

Komisaris Independen Perseroan yaitu Ku Siew Kuan, Vivi Henny, dan Ratu Tisha Destria, telah memenuhi persyaratan umum untuk menjadi anggota Dewan Komisaris dan memenuhi persyaratan untuk Komisaris Independen, sebagai berikut:

Independensi Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali (kecuali anggota Dewan Komisaris yang merupakan representasi dari Pemegang Saham).

Persyaratan untuk Menjadi Komisaris Independen

Requirements to become Independent Commissioner Vivi HennyKu Siew

KuanRatu Tisha

Destria

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan.

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan.

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Not a person working or holding the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of the Company for the next period.

Have no shareholding either directly or indirectly in the Company.

Have no affiliate relationship with the Company, members of the Board of Commissioners, and members of the Board of Directors or major shareholders of the Company.

Have no business relationship, directly or indirectly related to the business activities of the Company.

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Company. The Independent Commissioner is appointed in a transparent and independent manner, has adequate integrity and competence, free of influence related to personal or other interests, and can act objectively and Independent by referring to GCG principles.

The Company’s Independent Commissioners, namely Ku Siew Kuan, Vivi Henny, and Ratu Tisha Destria, have fulfilled the general requirements to become member of the Board of Commissioners and the requirements to become Independent Commissioner as follows:

Independency of the Board of CommissionersMembers of the Company’s Board of Commissioners have no financial, management, ownership, nor family relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, or the Controlling Shareholder (except for members of the Board of Commissioners representing the Shareholder).



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan Anggota Dewan Komisaris

NamaName

KomisarisCommissioners


Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

DirekturDirectors

DirekturDirectors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Pemegang Saham


Shareholders

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With

Dewan Komisaris Board of Commissioners’



Ku Siew Kuan

Vivi Henny

Ratu Tisha Destria

Rapat Dewan Komisaris

Kebijakan mengenai pelaksanaan dan frekuensi Rapat Dewan Komisaris telah diatur dalam POJK 33/2014 dan Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan, dimana Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan atau penyelenggaraan rapat dapat dilakukan setiap waktu, apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dan atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

Dewan Komisaris dapat mengambil keputusan secara sirkular tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah mengadakan 6 kali Rapat Internal Dewan Komisaris dan 6 kali Rapat Gabungan dengan Direksi.

Family and Financial Relationship of the Board of Commissioners’ Members Board of Commissioners Meeting

Board of Commissioners Meeting

The policy regarding the implementation and frequency of the BOC Meeting is set forth in the Financial Services Authority Regulation No. 33 / 2014 Regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies and Article 22 of the Company’s Articles of Association, Board of Commissioners shall meet at least once in 2 (two) months or the holding of meetings may be conducted at any time is deemed necessary by one or more members of the Board of Directors, at the written request of one or more members of the Board of Commissioners and at the written request of 1 (one) or more shareholders who together represent 1/10 (one per ten) or more all shares with voting rights.

The Board of Commissioners may make decisions in a circular manner without holding a Meeting of the Board of Commissioners, with a condition that all members of the Board of Commissioners have been notified in writing and all members of the Board of Commissioners agree on the proposals submitted in writing by signing the agreement. The decision taken in such manner shall have the same power as the legally adopted decision in the Meeting of the Board of Commissioners.

Throughout 2021, the Board of Commissioners held 6 Board of Commissioners’ Internal Meetings and 6 Joint Meetings with the Board of Directors.


Rapat Internal Dewan Komisaris

Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Internal Dewan Komisaris sepanjang tahun 2021 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiKehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi di tahun 2021, disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Dewan Komisaris yang menghadiri RUPS Tahunan 5 Agustus 2021 – Komisaris Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana– Wakil Komisaris Utama : Rahmat Adi Sutikno Halim– Komisaris Independen : Ku Siew Kuan– Komisaris Independen : Vivi Henny– Komisaris Independen : Ratu Tisha Destria

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan KomisarisDi tahun 2021 anggota Dewan Komisaris tidak menghadiri program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Meskipun demikian, anggota Dewan Komisaris terus meningkatkan kompetensi dan memperkaya wawasan dengan senantiasa memantau perkembangan perekonomian baik dalam negeri maupun secara global, serta terus mengikuti perkembangan implementasi tata kelola perusahaan yang baik agar dapat memberikan pengawasan yang optimal dalam pengelolaan Perseroan oleh Direksi.

BOC Internal Meetings

The Board of Commissioners attendance in BOC Meetings throughout 2021 is presented in the table below:

BOC-BOD Joint MeetingsThe attendance of members of the Board of Commissioners at the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2021 is presented in the following table:

Board of Commissioners and Board of Directors attending the Annual GMS dated August 5, 2021– President Commissioner : Hartono Tjahjadi Adiwana– Vice President Commissioner : Rahmat Adi Sutikno Halim– Independent Commissioner : Ku Siew Kuan– Independent Commissioner : Vivi Henny– Independent Commissioner : Ratu Tisha Destria

The Board of Commissioners’ Training and Development ProgramsThroughout 2021 the Board of Commissioners members did not attend any training and competence development program. Nevertheless, the Board of Commissioners members continued to enhance their competence and enrich their insights by always monitoring the economic development both domestically and globally, as well as continuously keeping abreast of the development of good corporate governance implementation with a view to provide optimal supervision over management of the Company by the Board of Directors.



Ku Siew Kuan

Vivi Henny

Ratu Tisha Destria

Nama Name






Jumlah KehadiranTotal Attendance (%)

Jumlah Rapat/ Total Meetings

JabatanPosition

6

6

6

6

6

100%

100%

100%

100%

100%



Ku Siew Kuan

Vivi Henny

Ratu Tisha Destria

Nama Name








JabatanPosition

6

6

5

5

6

100%

100%

83,33%

83,33%

100%



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Masing-Masing Anggota Dewan Komisaris

Prosedur Penilaian Kinerja Kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing Anggota Dewan Komisaris dievaluasi dan dinilai setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan kriteria penilaian kinerja yang telah ditetapkan.

Dewan Komisaris melakukan penilaian sendiri (self-assessment) atas kinerjanya berdasarkan pencapaian tugas pengawasan dan pemberian nasihat yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RUPS Tahunan. Hasil self-assessment tersebut disampaikan dalam RUPS Tahunan untuk dievaluasi dan ditetapkan oleh Pemegang Saham.

Kriteria Penilaian Kinerja Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing Anggota Dewan Komisaris disusun oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, yang antara lain meliputi:

Pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan.Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan.Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat internal maupun dengan rapat gabungan Dewan Komisaris-Direksi beserta rapat dengan Komite-Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Dewan Komisaris.

Pihak Yang Melakukan PenilaianPihak yang melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing Anggota Dewan Komisaris adalah Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisDalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh Komite Audit Sepanjang tahun 2021, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan best practices. Pada tahun 2021, Komite Audit menyelenggarakan 4 Rapat Komite Audit dengan tingkat kehadiran 100%.

Performance Assessment of the Board of Commissioners and Each Member of the Board of Commissioners

Performance Assessment ProcedurePerformance of the Board of Commissioners and each Member of the Board of Commissioners is evaluated and assessed annually by shareholders at the GMS based on predetermined performance assessment criteria.

The Board of Commissioners performs self-assessment on their performance based on the achievement of supervisory and advisory duties predetermined in the GMS. Result of this self-assessment is then submitted in the GMS for Shareholders’ evaluation and determination.

Performance Assessment CriteriaCriteria for the Performance Assessment of the Board of Commissioners and each Member of the Board of Commissioners is prepared by the Nomination and Remuneration Committee, which among others include:

The Company’s performance achievement in accordance with predetermined targets.Implementation of duties and responsibilities.Compliance with applicable laws and regulations and Company policies.Commitment to advance the interests of the Company.Level of attendance at each internal meeting as well as joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors along with meetings with Supporting Committees under the Board of Commissioners.

Result of the Board of Commissioners’ performance evaluation as a whole and performance of each individual member of the Board of Commissioners are integral parts of compensation and incentive scheme for Board of Commissioners members.

The Party Performing AssessmentThe party conducting assessment of the Board of Commissioners and each Member of the Board of Commissioners is Shareholders at the Annual GMS.

Performance Assessment of the Committees under the Board of CommissionersIn performing its duties and responsibilities, the Company’s BOC is assisted by the Audit Committee. Throughout 2021, the Audit Committee has carried out their duties and responsibilities properly with reference to the provisions of applicable laws and regulations, and best practices. During 2021, the Audit Committee convened 4 Audit Committee Meetings with attendance rate of 100%.

•

••

••

•

••

••


DIREKSI

Sesuai ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan POJK No. 33 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan, Direksi adalah Organ Utama Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertanggung jawab kepada RUPS, yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman Umum Direksi (Board Manual)

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, POJK No. 33, Direksi telah mempunyai pedoman umum dalam merancang dan melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya, yaitu sebagaimana tercantum dalam Pedoman Umum bagi Dewan Komisaris dan Direksi (“Board Manual”) PT Electronic City Indonesia, Tbk, dengan pemutakhiran terakhir disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 09 September 2020.

Isi dari Pedoman Kerja Direksi telah mengikuti ketentuan dalam POJK No. 33, antara lain persyaratan umum, pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi, masa jabatan, pengunduran diri, susunan anggota, tugas, tanggung jawab dan wewenang, dan integritas, rapat Direksi serta pelaporan dan pertanggung jawaban.

Pengangkatan dan Masa JabatanSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi menjabat dalam masa 5 (lima) tahun atau sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan (RUPST) yang kelima setelah pengangkatan.

Susunan DireksiKeputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 telah menyetujui untuk memberhentikan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sekaligus mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi yang baru untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak ditutupnya RUPST, sehingga susunan Direksi Perseroan pada 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

BOARD OF DIRECTORS

In accordance with the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies and POJK No. 33 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company and the Company’s Articles of Association, the Board of Directors (“BOD”) is the Company’s Main Organ who is fully accountable for the Company’s management for the Company’s interest and in accordance with the Company’s goals and objectives stipulated in the Company’s Articles of Association. The Board of Directors reports to the GMS, which is the realization of accountability in the supervision of Company management in order to implement GCG principles.

General Guidelines for the Board of Directors (Board Manual)In performing its duties and responsibilities, in accordance with POJK No. 33, the Board of Directors has in place general guidelines in designing and executing its supervisory duties, responsibility, and authority, which are specified in the General Guidelines for the Board of Commissioners and the Board of Directors (“Board Manual”) of PT Electronic City Indonesia Tbk with the most recent update has been enacted by the Board of Commissioners and the Board of Directors on September 09, 2020.

Contents of the Board of Directors’ Work Guidelines have followed the provisions in POJK No. 33, among others: general requirements, appointment, and dismissal of members of the Board of Directors, term of office, resignation, composition, roles, responsibilities and authorities, BOD meetings, as well as reporting and accountability.

Appointment and Term of OfficeAs provided in the Company’s Articles of Association and Board Manual, members of the Board of Directors are appointed and discharged in the General Meeting of Shareholders (GMS). The Board of Directors serves for a period of five years or until the conclusion of the fifth Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) as of the date of appointment.

Composition of the Board of DirectorsThe resolution of the AGMS dated August 5, 2021 has approved the dismissal of all members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors and at the same time appointed new Board of Commissioners and Board of Directors for a period of 5 years as of the closing of the AGMS, so that the composition of the Company’s Board of Directors as of December 31, 2021 is as follows:



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Dengan demikian, susunan Direksi ECII pada 31 Desember 2020 telah sesuai dengan ketentuan POJK 33/2014 yang mengatur bahwa Direksi paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi, dan 1 (satu) di antara anggota Direksi diangkat menjadi direktur utama.

Profil masing-masing anggota Direksi telah disajikan pada Profil Direksi pada Bab Laporan Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Direksi, Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap Direksi memiliki keahlian khusus untuk menangani berbagai kepentingan bisnis.

Thus, composition of ECII Board of Directors is already inline with POJK No. 33 which stipulates that the Board of Directors shall consist of at least 2 (two) members; and 1 (one) member of the Board of Directors shall be appointed as president director.

Profile of BOD members is already presented in the BOD Profile of the Board of Directors’ Report Chapter hereof.

Roles and Responsibilities of the Board of Directors

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Directors shall be responsible for carrying out all actions relating to the maintenance of the Company for the interest of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company. Each Board of Directors has special expertise to handle various business interests.

Wiradi

Dedy Djafarli



Lyvia Mariana

Roland Hutapea

Widi Satya Chitra

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

Direktur & Sekretaris PerusahaanDirector & Corporate Secretary















NamaName

JabatanTitle

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Masa TugasTerm of Office


Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Perseroan mendefinisikan pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap anggota Direksi sehingga tercipta akuntabilitas dan komitmen yang baik dalam memenuhi tanggung jawab dan tugas mereka. Adapun tugas masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

WiradiSebagai Direktur Utama, berperan memimpin dan memastikan tercapainya sasaran sesuai dengan maksud dan tujuan, visi, misi, serta rencana jangka panjang Perseroan. Direktur Utama juga mengawasi jalannya kegiatan operasional, melakukan koordinasi dengan Direksi dan memberikan pertanggungjawaban atas kegiatan kepengurusan yang dilakukan Direksi kepada RUPS.

Dedy DjafarliSebagai Direktur Keuangan & Teknologi Informasi, berperan mengawasi dan bertanggung jawab terhadap manajemen keuangan dalam hal keseimbangan arus kas, penggunaan dana, investasi, pengadaan dana, pengelolaan aset & anggaran, mengawasi kegiatan akuntasi Perseroan, serta mengawasi semua fungsi teknologi informatika Perseroan termasuk mengelola operasi teknologi dan penerapan sistem dan kebijakan teknologi informatika yang baru.

Josephine Sukmadewi KarjadiSebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Marketing. Memastikan dan bertanggung jawab dalam bidang pengembangan usaha yang meliputi pengelolaan kegiatan investasi pengembangan toko-toko yang dilakukan oleh Perseroan dengan memanfaatkan potensi sumber daya Perseroan sendiri, Anak Perusahaan atau bekerjasama dengan mitra usaha. Bertanggung jawab atas kegiatan marketing termasuk kegiatan promosi untuk semakin membuat brand electronic city menjadi yang utama dimata customer untuk produk elektronik dan bagaimana menciptakan kegiatan yang menarik untuk customer datang ke dalam toko dengan program promosi dan event yang menarik.

Lenny Susilawaty JamadiBertanggung jawab atas Divisi Sales, Logistik, dan After Sales. Kegiatan dari divisi tersebut seperti penginputan segala aktifitas ke sistem yang berhubungan dengan jual beli untuk mendukung kelancaran penjualan dan mencapai target, pengadaan (availability) barang, memastikan ketepatan waktu pengiriman / pengadaan barang dari supplier, dan berkoordinasi dalam perencanaan estimasi jual (sales forecast), membuat strategi dan memastikan eksekusi penjualan.

Lyvia MarianaBertanggung jawab atas divisi Produk, Supply & Demand Planning. Kegiatan dari Divisi tersebut seperti pemilihan barang yang tepat, penentuan harga jual & promo, analisa keefektifan promo, level inventory yang cukup untuk kebutuhan penjualan.

Roland HutapeaSebagai Direktur Hukum dan General Affairs, bertanggung jawab atas segala permasalahan hukum, perjanjian, perizinan Perseroan dan mengawasi masalah operasional umum Perseroan.

Segregation of the Board of Directors’ Roles and ResponsibilitiesThe Company defines clear segregation of authority and responsibility for each member of the Board of Directors to create accountability and a good commitment to fulfill their responsibilities and duties. The duties of each member of the Board of Directors are as follows:

WiradiAs President Director, he has a role to lead and ensure the achievement of targets according to the Company’s purpose and objectives, vision, mission and long-term plan. President Director also oversees the activities of the operation, coordinates with the Board of Directors and provides accountability for Board of Directors’ management activities to the GMS.

Dedy DjafarliAs Director of Finance & Information Technology, he has a role in supervising and being responsible for financial management in terms of balance of cash flows, use of funds, investment, procurement of funds, asset & budget management, overseeing the Company’s accounting activities, and overseeing all of the Company’s information technology functions including managing technology operations. and application of new information technology systems and policies.

Josephine Sukmadewi KarjadiAs Director of Business Development and Marketing. To assure and be responsible for business development which includes the investment activity management in the Company’s stores development by utilizing the Company’s own potential resources, Subsidiaries or cooperating with business partners. Responsible for marketing activities including promotional activities to further make brand electronic city the first in the eyes of customers for electronic products and for creating interesting activities to attract customers to come to the store with interesting promotional programs and events.

Lenny Susilawaty JamadiResponsible for Sales, Logistics, and After Sales Division. The Division’s activities comprise inputting all activities into the system related to buying and selling to support smooth sales and targets, procurement (availability) of goods, ensuring the timeliness of delivery/procurement of goods from suppliers, and coordinating in sales forecast, making strategies, and ensuring the execution of sales.

Lyvia MarianaResponsible for Product, Supply & Demand Planning division. The activities of the Division include selecting the right items, determining selling prices & promo, analyzing the effectiveness of promotions, and inventory levels that are sufficient for sales needs.

Roland HutapeaAs Director of Legal and General Affairs, he is responsible for all legal matters, agreements, permits of the Company, and oversees general operational matters of the Company.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Board of Directors MeetingIn accordance with the POJK No. 33/2014, the Board of Directors shall hold a meeting of the Board of Directors periodically at least 1 (one) time in each month and based on the Articles of Association of the Company Article 19 , the holding of the Board of Directors Meeting may be held at any time where deemed necessary:

By one or more members of the Board of Directors; at the written request of one or more members of the Board of Commissioners;at the written request of 1 (one) shareholder or more jointly representing 1/10 (one ten) or more of the total number of shares with voting rights.

Widi Satya ChitraSebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Sekretaris Perusahaan, bertanggung jawab atas personalia karyawan, seleksi karyawan, penilaian kinerja karyawan, dan menyediakan pelatihan untuk mengembangkan potensi karyawan, serta sebagai Sekretaris Perusahaan memastikan agar Perseroan senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Independensi DireksiAnggota Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan/atau Pemegang Saham Pengendali. Hal ini sebagaimana diperlihatkan dalam tabel hubungan afiliasi berikut:

Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan Anggota Direksi

Widi Satya ChitraAs Director of Human Resources and Corporate Secretary, he is responsible for employee personnel, employee selection, employee performance appraisal, and providing training to develop employee potential, and as Corporate Secretary, he ensures that the Company always applies the principles of good corporate governance.

Independency of the Board of DirectorsMembers of the Company’s Board of Directors have no financial, management, ownership, nor family relationship with fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or the Controlling Shareholder. This is as shown in the table of affiliated relationship below:

Family and Financial Relationship of the Board of Directors’ Members

NamaName



Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

DirekturDirectors

DirekturDirectors

Pemegang Saham


Shareholders

Pemegang Saham


Shareholders

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With

Direksi Directors’

Wiradi

Dedy Djafarli



Lyvia Mariana

Roland Hutapea

Widi Satya Chitra

Rapat DireksiSesuai dengan POJK No. 33/2014, Direksi wajib mengadakan rapat direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulannya dan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19, penyelenggaraan Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu:

Oleh seorang atau lebih anggota Direksi;Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris; Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

1)2)

3)

1)2)

3)


Throughout 2021, the Board of Directors held 12 Internal Meetings of the Board of Directors and 6 Joint Meetings with the Board of Commissioners.

Internal MeetingsThe Board of Directors attendance in BOD Internal Meetings throughout 2021 is presented in the table below:

Sepanjang tahun 2021, Direksi telah mengadakan 12 kali Rapat Internal Direksi dan 6 kali Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris.

Rapat Internal DireksiKehadiran anggota Direksi dalam Rapat Internal Direksi sepanjang tahun 2021 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Wiradi

Dedy Djafarli



Lyvia Mariana

Roland Hutapea

Widi Satya Chitra

Nama Name


Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director




JabatanPosition

12

12

12

12

10

12

9

100%

100%

100%

100%

83,33%

100%

75%

Wiradi

Dedy Djafarli



Lyvia Mariana

Roland Hutapea

Widi Satya Chitra


Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director


Nama Name



JabatanPosition

6

6

6

6

6

6

4

100%

100%

100%

100%

100%

100%

66,66%

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiKehadiran anggota Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi, yang dilaksanakan secara virtual meeting, disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Anggota Direksi yang menghadiri RUPS Tahunan 5 Agustus 2021

Direksi

– Direktur Utama : Wiradi– Direktur : Dedy Djafarli– Direktur : Josephine Sukmadewi Karjadi– Direktur : Lenny Susilawaty Jamadi– Direktur : Lyvia Mariana– Direktur : Roland Hutapea– Direktur & Sekretaris Perusahaan : Widi Satya Chitra

BOC-BOD Joint MeetingsThe attendance of members of the Board of Directors in the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors, which is held in virtual meetings, is presented in the following table:

Board of Directors Members attending the Annual GMS on August 5, 2021

Board of Directors

– President Director : Wiradi– Director : Dedy Djafarli– Director : Josephine Sukmadewi Karjadi– Director : Lenny Susilawaty Jamadi– Director : Lyvia Mariana– Director : Roland Hutapea– Director & Corporate Secretary : Widi Satya Chitra



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Nama dan JabatanName and Position

Program Pengembangan Kompetensi Yang Diikuti

Competence Education Program Attended

Tempat/TanggalPlace and Date

PenyelenggaraOrganizer

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Dedy Djafarli

Dedy Djafarli

Wiradi

Wiradi

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra


Dedy Djafarli

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

KSEI

ICSA

BEI/IDX

Pefindo

BEI/IDX & KSEI

BEI/IDX

ICSA

BEI/IDX

OJK

OJK

OJK

OJK

ICSA

OJK

Webinar Sosialisasi Penerapan e-Proxy & e-Voting Platform eASY.KSEI Webinar on the Dissemination of eASY.KSEI e-Proxy & e-Voting Platform Implementation

POJK No. 65/POJK.04/2020 tentang “Pengembalian Keuntungan Tidak Sah dan Dana Kompensasi Kerugian Investor di Bidang Pasar ModalPOJK No. 65/POJK.04/2020 concerning “Illegal Profit Returns and Investor Loss Compensation Funds in the Capital Market Sector

Peluang dan Tantangan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) dalam Mendukung Pembangunan secara BerkelanjutanOpportunities and Challenges for Investment Management Institutions (LPI) or Sovereign Wealth Fund (SWF) in Supporting Sustainable Development

Go Public Online Seminar: Credit Enhancement untuk Penerbitan ObligasiGo Public Online Seminar: Credit Enhancement for Bond Issuance

7th Indonesian Finance Association7th Indonesian Finance Association

Seminar dan Workshop Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) SDGsSeminar and Workshop on the Preparation of the National Action Plan (RAN) for SDGs

Masa Depan Bank Digital di IndonesiaThe Future of Digital Banks in Indonesia

Capital Market Summit & ExpoCapital Market Summit & Expo

Ekosistem FinTech di IndonesiaFinTech Ecosystem in Indonesia

Dampak Pandemi Terhadap Ekonomi dan Sistem Keuangan.The Impact of the Pandemic on the Economy and Financial System.

Stepping up to Regain the Economic GrowthStepping up to Regain the Economic Growth

Kebijakan Strategis OJK di Masa Pandemi untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi NasionalOJK’s Strategic Policies During the Pandemic to Accelerate National Economic Recovery

Sosialisasi Standar Profesi dan Kode Etik Corporate SecretaryDissemination of Professional Standards and Code of Ethics for Corporate Secretary

Sinergi Pemerintah, BI, dan OJK Dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi NasionalSynergy of the Government, BI, and OJK in Accelerating National Economic Recovery

Zoom, 20-22 Januari / January 2021

Zoom, 11 Februari / February 2022


Zoom, 5 Oktober / October 2021

Zoom, 06-07 Oktober / October 2021





Zoom, 12 November 2021





Program Pengembangan Kapabilitas Direksi

Berikut program pengembangan kapabilitas yang diikuti Direksi sepanjang tahun 2021:

The Board of Directors’ Capability Development ProgramsThe following are capability development programs attended by the Board of Directors in 2021:



Program Pengembangan Kompetensi Yang Diikuti

Competence Education Program Attended



Roland Hutapea

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

ICSA

OJK

BEI/IDX

OJK

OJK

OJK

Pengenalan Aspek ESG Sebagai Salah Satu Penunjang Bisnis BerkelanjutanIntroduction of ESG Aspects as One of the Supporters of Sustainable Business

Sustainable Finance: The Changing Face of Financial InstitutionSustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution

Capital Market Webinar: TCFD in FinanceCapital Markets Webinar: TCFD in Finance

Leadership Sharing Session: Pengembangan SDM di Era DigitalLeadership Sharing Session: HR Development in the Digital Age

Kesiapan SDM SJK Menyongsong Tahun 2022Readiness of SJK HR for 2022

Seminar Akhir Riset OJK InstituteOJK Institute Research Final Seminar



Zoom, 01 Desember / December 2021




Penilaian Kinerja Direksi dan Masing-Masing Anggota Direksi

Prosedur Penilaian Kinerja Kinerja Direksi dan masing-masing Anggota Direksi dievaluasi dan dinilai setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan kriteria penilaian kinerja yang telah ditetapkan.

Direksi melakukan penilaian sendiri (self-assessment) atas kinerjanya berdasarkan pencapaian tugas manajemen yang telah ditetapkan dalam RUPS. Hasil self-assessment tersebut disampaikan untuk disetujui oleh Dewan Komisaris dan selanjutnya diajukan dalam RUPS Tahunan untuk dievaluasi dan ditetapkan oleh Pemegang Saham.

Kriteria Penilaian KinerjaKriteria Penilaian Kinerja Direksi dan masing-masing Anggota Direksi disusun oleh Direksi untuk disampaikan kepada dan disetujui oleh Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi. Kriteria Penilaian Kinerja Direksi antara lain meliputi:

Pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan target.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan.Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan.Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat internal maupun dengan rapat gabungan Dewan Komisaris-Direksi beserta rapat dengan fungsi-fungsi pendukung Direksi.

Performance Assessment of the Board of Directors and Each Member of the Board of Directors

Performance Assessment ProcedurePerformance of the Board of Directors and each Member of the Board of Directors is evaluated and assessed annually by shareholders at the GMS based on predetermined performance assessment criteria.

The Board of Directors performs a self-assessment on their performance based on the achievement of management tasks that have been set in the GMS. Result of this self-assessment is then submitted for approval by the Board of Commissioners and is subsequently proposed to the GMS for Shareholders’ evaluation and determination.

Performance Assessment CriteriaCriteria for Performance Assessment of the Board of Directors and each Member of the Board of Directors is prepared by the Board of Directors to be submitted to and approved by the Board of Commissioners through the Nomination and Remuneration Committee, which among others include:

The Company’s performance achievement in accordance with predetermined targets.Implementation of roles and responsibilities.Compliance with applicable laws and regulations and Company policies.Commitment to advance the interests of the Company.Level of attendance at each internal meeting as well as joint meetings with the Board of Commissioners and other meetings with supporting functions under the Board of Directors.

•

••

••

•

••

••



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Result of performance evaluation of each individual member of the Board of Directors presented at the AGMS shall be one of the basic considerations for Shareholders to terminate and/or to reappoint the respective members of the Board of Directors. The performance evaluation result is also a means to assess and improve the effectiveness of the Board of Directors, and an integral part of compensation scheme and incentives provision for the Board of Directors members.

The Party Performing AssessmentThe party conducting assessment of the Board of Directors’ performance collegially and individually is shareholders at the Annual GMS.

Assessment of the Board of Directors on the Performance of Committees Supporting the Implementation of the Board of Directors’ DutiesUntil the end of 2021 the Board of Directors did not have a committee supporting the implementation of the Board of Directors’ duties, so there is no information regarding the assessment of the Board of Directors on the performance of the committee supporting the implementation of the Board of Directors’ duties.

NOMINATION AND REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Nomination of the Board of CommissionersThe appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners is the full authority of the GMS carried out with due observance of the Company’s vision, mission and strategic plans to enable effective, fast, precise and independent decision making. In the appointment of the Board of Commissioners, candidates for the Board of Commissioners may be nominated by the controlling shareholder. The selected candidate will then be appointed with the approval of the GMS.

Nomination of the Board of DirectorsThe appointment and dismissal of members of the Board of Directors is the full authority of the GMS carried out with due observance of the Company’s vision, mission and strategic plans. In the appointment of the Board of Directors, the proposed appointment of members of the Board of Directors to the GMS must take into account the recommendations of the Board of Commissioners who carries out the nomination function.

Remuneration of the Board of Commissioners

Determination of the Amount of the Board of Commissioners’ RemunerationThe amount of remuneration for members of the Board of Commissioners is determined annually at the GMS. Besides honorarium, the Board of Commissioners is also entitled to receive benefits. The amount of Board of Commissioners’ honorarium and benefits is determined based on recommendations from the Nomination and Remuneration Committee which is then decided by the Shareholders at the GMS.

Hasil evaluasi kinerja anggota Direksi secara individual yang disampaikan dalam RUPS Tahunan merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut juga merupakan sarana penilaian dan peningkatan efektivitas Direksi, dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Direksi.

Pihak Yang Melakukan PenilaianPihak yang melakukan penilaian atas kinerja Direksi baik secara kolegial maupun secara individual adalah Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Penilaian Direksi atas Kinerja Komite yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Direksi

Hingga akhir tahun 2021 Direksi tidak memiliki komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai penilaian Direksi atas kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Nominasi Dewan KomisarisPengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris merupakan wewenang penuh RUPS yang dilakukan dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, cepat, tepat, dan independen. Dalam pengangkatan Dewan Komisaris, kandidat Komisaris dapat dinominasikan oleh pemegang saham pengendali. Kandidat terpilih kemudian akan diangkat dengan persetujuan RUPS.

Nominasi DireksiPengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi merupakan wewenang penuh RUPS yang dilakukan dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan. Dalam pengangkatan Direksi, usulan pengangkatan anggota Direksi kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi nominasi.

Remunerasi Dewan Komisaris

Penetapan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris

Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS Tahunan. Selain honorarium, Dewan Komisaris berhak menerima tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS Tahunan. Penentuan besarnya honorarium dan tunjangan untuk Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang selanjutnya diputuskan oleh Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.


Besaran Remunerasi Dewan Komisaris

Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 menyetujui untuk menetapkan pemberian wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi, yang dalam hal ini fungsinya dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan honorarium atau gaji, serta tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2021 dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan.

Untuk tahun 2021, jumlah total honorarium dan tunjangan yang diterima Dewan Komisaris adalah sebesar Rp 5.778.000.000,- (Lima Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah).

Remunerasi Direksi

Penetapan Besaran Remunerasi Direksi

Besaran remunerasi anggota Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS Tahunan. Direksi menerima gaji pokok dan tunjangan (di luar gaji pokok). Penentuan besarnya gaji pokok dan tunjangan untuk Direksi ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang selanjutnya diputuskan oleh Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Besaran Remunerasi Direksi Keputusan RUPST tanggal 5 Agustus 2021 menyetujui untuk menetapkan pemberian wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi, yang dalam hal ini fungsinya dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan honorarium atau gaji, serta tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2021 dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan.

Untuk tahun 2021, jumlah total gaji dan tunjangan yang diterima Direksi adalah sebesar Rp 11.526.000.000,- (Sebelas Milyar Lima Ratus Dua Puluh Enam Juta Rupiah).

KOMITE AUDIT

Komite Audit adalah Organ Perseroan yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasihat atau saran kepada Direksi terkait informasi keuangan, penerapan sistem pengendalian internal, serta strategi dan pengelolaan Perseroan. Komite Audit juga berfungsi menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Piagam Komite AuditPelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit dilakukan sesuai Piagam Komite Audit yang disusun berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Piagam Komite Audit mengatur tentang tugas dan tanggung jawab Komite Audit, wewenang, struktur, dan tata cara kerja Komite Audit. Piagam Komite Audit disahkan oleh Dewan Komisaris dan dievaluasi dan dimutakhirkan secara berkala, dengan pemuktahiran

The Amount of the Board of Commissioners’ RemunerationThe resolution of the AGMS dated August 5, 2021, approved the granting of authority to the Nomination and Remuneration Committee, whose function in this case is carried out by the Company’s Board of Commissioners, to determine the honorarium or salary, as well as other allowances for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for the 2021 financial year by considering the Company’s financial condition.

For 2021, the total amount of honorarium and benefits received by the Board of Commissioners was Rp 5,778,000,000,-(Five Billion Seven Hundred and Seventy Eight Million Rupiah).

Remuneration of the Board of Directors

Determination of the Amount of the Board of Directors’ RemunerationThe amount of remuneration for members of Board of Directors is determined annually at the GMS. The Board of Directors receives basic salary and allowance (outside the basic salary). The amount of Board of Directors’ basic salary and allowance is determined based on recommendations from the Nomination and Remuneration Committee which is then decided by the Shareholders at the GMS.

The Amount of the Board of Directors’ RemunerationThe resolution of the AGMS dated August 5, 2021, approved the granting of authority to the Nomination and Remuneration Committee, whose function in this case is carried out by the Company’s Board of Commissioners, to determine the honorarium or salary, as well as other allowances for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for the 2021 financial year by considering the Company’s financial condition.

For 2021, the total amount of salary and allowances received by the Board of Directors was Rp 11.526.000.000,- (Eleven Billion Five Hundred Twenty Six Million Rupiah).

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee is the Company’s body that has a function to assist the Board of Commissioners in performing its duties and responsibilities in monitoring and giving advice or suggestions to the Board of Directors related to financial information, the implementation of internal control system, as well as the Company’s strategy and management. The Audit Committee also reviews the Company’s compliance to applicable legislation.

Audit Committee CharterImplementation of duties and responsibilities of the Audit Committee shall be conducted in accordance with the Audit Committee Charter compiled based on OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation of the Audit Committee Work Guidelines. The Audit Committee Charter stipulates the Audit Committee’s duties and responsibilities, authority, structure and work procedures. The Audit Committee Charter is enacted by the Board of Commissioners and



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


terakhir pada tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 09 September 2020. Piagam Komite Audit telah disajikan pada situs web Perseroan di www.corp.electronic-city.com.

Masa Tugas Komite AuditMasa tugas anggota Komite Audit paling lama adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

Susunan Komite AuditSecara struktural, Komite Audit memiliki garis pelaporan langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan memiliki 3 (tiga) anggota, yaitu 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua Komite, dan 2 (dua) pihak Independen yang mempunyai keahlian di bidang keuangan dan akuntansi. Komite Audit harus mempunyai integritas yang tinggi, pengalaman yang mencukupi dan kompeten di dalam bidangnya serta mempunyai komunikasi yang baik.

Komite Audit Perseroan pada 31 Desember 2021 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Electronic City Indonesia Tbk tanggal 9 September 2020, dengan komposisi sebagai berikut:

regularly evaluated and updated, with most recent update in 2020 based on the Board of Commissioners Decision Letter dated September 09, 2020. The Audit Committee Charter has been presented on the Company’s website at www.corp.electronic-city.com.

Term of Office of the Audit CommitteeTerm of Office of the Audit Committee members is no more than 3 (three) years and they may be reappointed for one other term.

Composition of Audit Committee Structure wise, Audit Committee has direct reporting to the Board of Commissioners. The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members, comprising 1 (one) Independent Commissioner as Chairman, and 2 (two) members of independent party with expertise in finance or accounting. All Audit Committee members must have high integrity, adequate experience and competency in their field as well as able to conduct good communication.

The Company’s Audit Committee as of December 31, 2021 is appointed based on Decision Letter of PT Electronic City Indonesia Tbk’s Board of Commissioners dated September 9, 2020, with composition as follows:

Vivi Henny


Budianto Tirtadjaja

NamaName

JabatanPosition

Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota Member

Profil Anggota Komite Audit

VIVI HENNYKetua Komite Audit

Profil Ibu Vivi Henny yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan ini.

RAHMAT ADI SUTIKNO HALIMAnggota Komite Audit

Profil Bapak Rahmat Adi Sutikno Halim yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan ini.

Budianto TirtadjajaAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia.Usia 65 tahun, kelahiran Jakarta pada tahun 1956

Profile of Audit Committe Members

VIVI HENNYAudit Committee Chairman

The profile of Ms Vivi Henny who also serves as the Company’s Independent Commissioner can be seen in the Profile of Board of Commissioners Section of this Company Profile Chapter.

RAHMAT ADI SUTIKNO HALIMAudit Committee Member

The profile of Mr Rahmat Adi Sutikno Halim who also serves as Vice President Commissioner can be seen in the Profile of Board of Commissioners Section of this Company Profile Chapter.

Budianto TirtadjajaAudit Committee Member

Indonesian citizen.65 years old, born in Jakarta in 1956


Riwayat Penunjukan: Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2020.

Pendidikan:Sarjana Muda Akuntansi Akademi Pendidikan Kejuruan Lulus Ujian Negara (dilaksanakan di STAN) pada tahun 1980.

Beliau juga telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, baik dalam maupun luar negeri mengenai Audit Internal, Fraud, Perpajakan, Administrasi, Forensik Audit, dan lainnya yang dianggap sangat berguna dalam peran profesionalnya di lingkungan Perseroan.

Riwayat Pekerjaan:Beliau memulai karier profesionalnya di tahun 1975 sebagai Akuntan. Selanjutnya, Beliau bergabung dalam PT Satelit Palapa Indonesia pada tahun 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Audit Internal. Kemudian Beliau melanjutkan kariernya dengan bergabung dengan PT Jakarta International Hotel & Developments sebagai Wakil Kepala Audit Internal (1998-2002) dan anggota Komite Audit (2002-2008).

Rangkap Jabatan:Tidak ada.

Independensi Komite AuditKomite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dengan 2 (dua) anggota profesional yang berasal dari luar perusahaan dan memiliki keahlian di bidang akuntansi dan keuangan. Anggota Komite Audit Perseroan tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung ataupun usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Independensi Komite Audit

Aspek IndependensiIndependence Aspect Vivi Henny Rahmat Adi

Sutikno HalimBudianto Tirtadjaja

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Have financial affiliation with the Board of Commissioners and the Board of Directors

Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, anak perusahaan, maupun Perusahaan AfiliasiHave managerial affiliation with the Company, Subsidiaries and Affiliates

Memiliki hubungan kepemilikan saham PerusahaanHave share ownership affiliation in the Company

Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite AuditHave family affiliation with the Board of Commissioners, Directors and/or fellow members of Audit Committee

Menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerahServe as political party administrator, local government official

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

v = ada | x = tidak ada v = yes | x = nil

History of Appointment:Serving as the Company’s Audit Committee Member since 2020.

Education:Bachelor of Accounting from the Academy of Vocational Education Passed the State Examination (implemented at STAN) in 1980.

He has also attended various seminars and training, both at home and abroad on Internal Audit, Fraud, Taxation, Administration, Forensic Audit, and others which are considered very useful in his professional role in the Company.

Professional History:He started his professional career in 1975 as an Accountant. Subsequently, he joined PT Satelit Palapa Indonesia in 1993 with his last position as Internal Audit. Then he continued his career by joining the Company as Deputy Head of Internal Audit (1998-2002) and member of the Audit Committee (2002-2008).

Concurrent Position:None.

Audit Committee IndependenceThe Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner with 2 (two) professional members who are from outside the company and have expertise in accounting and finance. Members of the Audit Committee have no shares ownership directly or indirectly or in any business related to the Company’s business activities.

Independence of the Audit Committee



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Vivi Henny


Budianto Tirtadjaja

Nama Name

Ketua dan Komisaris IndependenChairman and Independent Commissioner

Anggota / Member

Anggota / Member



Frekuensi Rapat/Meeting FrequencyJabatanPosition

4

4

4

2

4

2

Rapat Komite AuditRapat Komite Audit diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan atau setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Ketua Komite Audit atau oleh 1/3 (satu per tiga) jumlah anggota Komite Audit atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Rapat Direksi, dan dalam Rapat tersebut Komite Audit dapat mengundang Dewan Komisaris dan Direksi.

Kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit sepanjang tahun 2020 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Audit Committee Meetings Audit Committee Meetings are held periodically at least once every 3 (three) months or at any time when deemed necessary by the Chairman Audit Committee or by 1/3 (one third) of the total number of members of the Audit Committee or at the written request of the Board of Commissioners or at the written request of the Meeting of the Board of Directors, and in the Meeting the Audit Committee may invite the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The Audit Committee attendance in the Audit Committee Meetings throughout 2020 is presented in the table below:

Program Pengembangan Kapabilitas Komite Audit

Sepanjang tahun 2021, anggota Komite Audit tidak menghadiri program pelatihan dan pengembangan kapabilitas. Namun demikian, anggota Komite Audit terus meningkatkan kompetensi dan memperkaya wawasan dengan senantiasa memantau perkembangan perekonomian baik dalam negeri maupun secara global, serta terus mengikuti perkembangan implementasi tata kelola perusahaan yang baik agar dapat membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas pengurusan perusahaan.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2021

Selama tahun 2021, Komite Audit telah melaksanakan tugas-tugas sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit, antara lain:

Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.Melakukan penelaahan atas pelaksanaan audit oleh auditor internal.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penunjukan kantor akuntan publik dan akuntan publik berdasarkan independensi, ruang lingkup, kewajaran jasa audit.

Capability Development Programs Attended by the Audit CommitteeDuring 2021, members of the Audit Committee did not attend any training and capability development program. Nevertheless, the Audit Committee members continuously enhance their competence and enrich their insights by always monitoring the economic development both domestically and globally, as well as continuously keeping abreast of the development of good corporate governance implementation in order to assist the Board of Commissioners in conducting supervisory on the Company’s management.

Implementation of the Audit Committee Duties in 2021

Throughout 2021, the Audit Committee has conducted the duties specified in the Audit Committee Charter, among others:

Reviewed the Company’s compliance with prevailing laws and regulations in the capital market and other legislation related to the Company’s activities.

Reviewed the implementation of audit by the internal auditor.Provided recommendation to the Board of Commissioners concerning the appointment of public accountant firm and public accountant based on independence, the scope of the assignment, and the cost of services.

1)

2)

3)

1)

2)

3)


Reviewed and discussed the preparation of the Company’s financial statements, the final draft of FY2020 audited financial statements, and FY2021 quarterly financial statements before the statements are published.Together with Management made a review and discussion on the planning and development of FY2021 financial statements and performance of the external auditor.Reviewed and discussed the FY2022 audit plan as well as realization of the FY2021 audit and audit findings along with monitoring of the follow-up.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Company up to the end of 2021 has not yet established the Nomination and Remuneration Committee pursuant to OJK Regulation No. 34/POJK.04/ 2014 on the Nomination and Remuneration Committee of the Issuers or Public Companies (“POJK No. 34”). Currently, the Nomination and Remuneration function under the POJK No. 34 is still performed and managed by the Board of Commissioners.

The implementation of the nomination and remuneration function in 2021 includes:

Provided recommendations concerning the Board of Directors and/or Board of Commissioners composition; policies and criteria required in the Nomination process; and policies on performance evaluations for the members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;Evaluated the performance of the Board of Directors and/or Board of Commissioners members to be proposed to the Board of Commissioners and subsequently submitted to the Shareholders in the GMS;Provided nomination on nominees who fulfill the requirements as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to be submitted to the GMS;Provided recommendations on the remuneration structure; remuneration policy, and amount of the Board of Commissioners and Board of Directors remuneration;Evaluated performance inline with the amount of remuneration received by the Board of Directors and/or Board of Commissioners members to be submitted in the GMS.

Melakukan kajian dan diskusi atas penyusunan laporan keuangan Perseroan, draft final laporan keuangan audit tahun 2020, dan laporan keuangan triwulanan tahun buku 2021 sebelum dipublikasikan.Melakukan kajian dan diskusi dengan manajemen mengenai perencanaan dan perkembangan audit laporan keuangan tahun 2021 dan kinerja auditor eksternal dengan manajemen.Melakukan kajian dan membahas perencanaan audit tahun buku 2022 serta realisasi audit dan temuan-temuan audit tahun 2021, berikut pemantauan atas tindak lanjutnya.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Perseroan hingga akhir tahun buku 2021 belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34”). Pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi berdasarkan POJK No. 34 saat ini masih dilakukan dan dikelola oleh Dewan Komisaris,

Adapun pelaksanaan tugas fungsi nominasi dan remunerasi di tahun 2021 antara lain:

Membuat rekomendasi mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk diusulkan kepada Dewan Komisaris dan selanjutnya diajukan kepada Pemegang Saham dalam RUPS;Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;Membuat rekomendasi mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi, besaran atas remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam RUPS.

1)

2)

3)

4)

5)

1)

2)

3)

4)

5)

4)

5)

6)

4)

5)

6)



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


SEKRETARIS PERUSAHAAN

Perseroan telah mempunyai pejabat Sekretaris Perusahaan untuk mendukung Direksi dalam memastikan penerapan aspek keterbukaan di Perseroan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan khususnya mengacu kepada Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas pokok untuk menjembatani komunikasi antara Perseroan dan masyarakat serta menjaga keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saat ini Sekretaris Perusahaan ECII adalah Widi Satya Chitra, yang juga menjabat sebagai Direktur Perseroan. Profil Widi Satya Chitra dapat dilihat pada Profil Direksi dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Tugas Sekretaris Perusahaan

Dalam tahun 2021, fungsi Sekretaris Perusahaan telah menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya antara lain:

Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi Undang-undang yang berlaku di Pasar Modal;Menjadi penghubung (liaison officer) antar Perseroan dengan masyarakat;Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan 5% (lima persen) atau lebih;Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan/atau Direksi dan membuat minuta hasil rapat;Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Public Expose; danMenyampaikan laporan-laporan yang diwajibkan oleh otoritas yang berwenang terhadap Perseroan sebagai perusahaan publik.

Hubungan InvestorSekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk fungsi Hubungan Investor. Dalam melaksanakan fungsi Hubungan Investor, Sekretaris Perusahaan menjalin komunikasi antara manajemen Perseroan dan para pemegang saham, analis dan investor agar mereka selalu memperoleh informasi terkini mengenai kondisi keuangan, kinerja dan pandangan Perseroan, serta merespon permasalahan dan permintaan informasi yang mereka minta. Perseroan berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh pemegang saham memperoleh perlakuan yang setara dalam mendapatkan informasi penting mengenai Perseroan.

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)

8)

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)

8)

CORPORATE SECRETARY

The Company has formed Corporate Secretary function to support the Board of Directors in ensuring transparency in the Company. The Corporate Secretary reports directly to the President Director.

The implementation of Corporate Secretary’s duties and responsibilities refers to OJK Regulation No. 35/ POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Listed or Public Companies. The Corporate Secretary’s main task is to facilitate communication between the Company and the community and to maintain information disclosure. The Corporate Secretary is also responsible for ensuring that the Company meets GCG principles as well as all laws and regulations in force.

Currently, ECII Corporate Secretary is Widi Satya Chitra who concurrently serves as Director of the Company. For the profil of Widi Satya Chitra, please refer to the Board of Directors’ Profile section in Company Profile Chapter hereof.

Corporate Secretary Duties

In 2021, the Corporate Secretary function has performed its task in accordance with its functions, among others:

Keeping abreast of the development of the Capital Market, in particular the regulations applicable in the field of Capital Market; Providing services to the public for any information required by investors related to the condition of the Company;Providing input to the Board of Directors to comply with the Laws applicable in the Capital Market; Acting as liaison officer between the Company and the community; Arranging Shareholder Register including share ownership of 5% (five percent) or more; Attending meetings of the Board of Commissioners and / or Board of Directors and establish minutes of meeting results; Responsible for organizing the General Meeting of Shareholders and Public Expose; and Submitting reports required by the competent authorities over the Company as a public company.

Investor RelationsThe Corporate Secretary is also responsible for the Investor Relations function. In conducting the Investor Relations function, the Corporate Secretary maintains communication between the Company’s management and shareholders, analysts and investors, to keep them up to date on the Company’s financial condition, performance and views, and to respond to the issues and their requests for information. The Company is committed to ensuring that all shareholders receive equal treatment in obtaining important information about the Company.


Paparan PublikDalam rangka memenuhi ketentuan dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 29 Januari 2021 Peraturan No I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Perseroan menyelenggarakan paparan publik sekurang-kurangnya sekali dalam setahun untuk menyajikan kinerja dan aktivitas Perseroan kepada para pemegang saham, komunitas investor dan masyarakat umum. Seluruh materi presentasi dan siaran pers terkait dapat diakses melalui IDXNet.

Pada 2021 Perseroan telah menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan untuk memberikan informasi mengenai kinerja tahun buku 2020 serta strategi dan prospek usaha Perseroan di tahun 2021. Paparan Publik ini dilangsungkan pada tanggal 5 Agustus 2021 setelah penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.

Program Pengembangan Kapabilitas Sekretaris PerusahaanSepanjang tahun 2021, Sekretaris Perusahaan menghadiri program pengembangan kapabilitas sebagai berikut:

Public ExposeIn order to comply with the provisions stipulated in the PT Bursa Efek Indonesia’s Board of Directors Decision Number Kep-00015/BEI/01-2021 dated 29 January 2021 the Rule Number I-E on the Obligation of Information Disclosure, the Company conducts public exposure at least once a year to present the Company’s performance and activities to its shareholders, the investor community and the general public. All presentation material and related press releases can be accessed through IDXNet.

During 2021, the Company held an Annual Public Expose to provide information regarding the Company’s performance in the 2020 financial year as well as the Company’s strategic plans and business prospect in 2021. This Public Expose was conducted on August 5, 2021 after the closing of the Company’s General Meetings of Shareholders.

Capability Development Programs Attended by Corporate SecretaryDuring 2021, Corporate Secretary attended the following capability development programs:


Program Pengembangan Kompetensi Yang DiikutiCompetence Education Program Attended



Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

KSEI

ICSA

ICSA

BEI/IDX

OJK

OJK

ICSA



Masa Depan Bank Digital di Indonesia The Future of Digital Banks in Indonesia

Capital Market Summit & Expo Capital Market Summit & Expo



Sosialisasi Standar Profesi dan Kode Etik Corporate Secretary Dissemination of Professional Standards and Code of Ethics for Corporate Secretary










Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Audit Unit is the Board of Directors’ supporting organ responsible for monitoring the effectiveness of internal control system and GCG implementation in the Company. Internal Audit Unit has a role to give independent and objective assurance and consultancy. The implementation of Internal Audit Unit’s duties and responsibilities refers to the FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the development and guidelines for Internal Audit Unit Charter (POJK No. 56”) and Internal Audit Charter of the Company.

Internal Audit Charter

The Company’s Internal Audit Unit has in place Internal Audit Charter that is established on 09 September 2020 and arranged pursuant to POJK No. 56.

Internal Audit Charter serves as a guide and work instructions for the Internal Audit Unit in carrying out its functions and roles effectively and provides, among others:

vision, mission, structure, roles and responsibilities, and scope of Internal Audit;requirements for auditors in the Internal Audit Unit;working relationship of the Internal Audit Unit with the Audit Committee, External Audit and other parties;implementation of audits and following up on audit results; andcode of conduct and behavior standards of internal auditors.

UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal adalah organ pendukung Direksi yang berperan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan GCG di Perseroan. Unit Audit Internal bertugas untuk memberi keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal mengacu kepada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56”) dan Piagam Audit Internal Perseroan.

Piagam Audit Internal

Unit Audit Internal Perseroan telah mempunyai Piagam Audit Internal yang ditetapkan pada tanggal 09 September 2020 dan disusun dengan mengacu pada POJK No. 56.

Piagam Audit Internal berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk kerja Unit Audit Internal dalam melaksanakan fungsi dan perannya secara efektif, dan antara lain mengatur tentang:

visi, misi, struktur, tugas, dan tanggung jawab, dan ruang lingkup dari Internal Audit; persyaratan auditor dalam Unit Audit Internal; hubungan kerja Unit Audit Internal dengan Komite Audit, Audit Eksternal dan pihak lain;pelaksanaan audit dan tindak lanjut hasil audit; sertakode etik dan standar perilaku auditor internal.

•

••

••

•

••

••

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

OJK

OJK

BEI/IDX

OJK

OJK

OJK


Sustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution Sustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution


Leadership Sharing Session: Pengembangan SDM di Era Digital Leadership Sharing Session: HR Development in the Digital Age


Seminar Akhir Riset OJK Institute OJK Institute Research Final Seminar












Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Piagam Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal;Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris;Direktur Utama dapat memberhentikan kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Unit Audit Internal dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas;Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama; Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal. Dalam menjalankan tugasnya Unit Audit Internal berkoordinasi dengan Komite Audit dan auditor eksternal.

Kepala Unit Audit Internal

Saat ini, posisi Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Yuni Anna, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan tanggal 2 Januari 2017 dan telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

YUNI ANNAKepala Unit Audit Internal

Warga negara IndonesiaKelahiran Lampung pada tahun 1975

Riwayat PenunjukanMenjabat sebagai sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan sejak 02 Januari 2017.

PendidikanSarjana Akuntansi dari Universitas Atma Jaya Jakarta pada tahun 2001. Riwayat PekerjaanMemulai karir di Perseroan sebagai sebagai Staf Accounting (2001-2004), kemudian dipromosikan sebagai Assistant Manager Accounting (2004-2012), Accounting Manager (2012-Februari 2013), dan dan Senior Manager Accounting (2013- sekarang).

Rangkap Jabatan:Tidak ada

Structure and Position of the Internal Audit Unit

Internal Audit Unit’s structure and position as stipulated in the Internal Audit Charter is as follows:

The Internal Audit Unit is chaired by Head of the Internal Audit Unit; Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon approval of the Board of Commissioners; The President Director may dismiss the head of the Internal Audit Unit, after obtaining approval from the Board of Commissioners, if the head of the Internal Audit Unit does not meet the requirements as an auditor of the Internal Audit Unit and/or fails or incompetent to perform the duties;Head of Internal Audit Unit is responsible to the President Director; The auditor in the Internal Audit Unit is responsible to the head of the Internal Audit Unit.

In carrying out its duties, Internal Audit Unit coordinates with the Audit Committee and external auditor.

Head of Internal Audit Unit

Currently, the Company’s Head of Internal Audit Unit is held by Yuni Anna, who is appointed based on the Board of Directors’ Decision Letter dated 2 January 2017 and has been approved by the Board of Commissioners.

YUNI ANNAHead of Internal Audit Unit

Indonesian citizenBorn in Lampung, 1975.

History of AppointmentHas been serving as Head of Internal Audit Unit of the Company since 02 January 2017.

EducationBachelor of Accounting from Universitas Atma Jaya Jakarta in 2001.

Professional HistoryStarted her career in the Company as Accounting Staff (2001-2004), and then was promoted as Assistant to Accounting Manager (2004-2012), Accounting Manager (2012-February 2013) and Senior Manager of Accounting (2013-present).

Concurrent Position:None

a.

b.

c.

d.

e.

f.

a.

b.

c.

d.

e.

f.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit

Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit as provided in the Internal Audit Charter include the following:

Developing and implementing an annual internal audit plan; Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy stipulated in Standard Operating Procedure (SOP); Examining and assessing the efficiency and effectiveness of company policies in finance, accounting, operations, and other activities;

Providing suggestions for improvements and objective information on the activities examined to all levels of managementPreparing the audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners;

Monitoring, analyzing and reporting the implementation of follow-up improvements that have been implemented; Working closely with the Audit Committee;

Developing a program to evaluate the internal audit activities undertaken; andPreparing a special examination program and perform special inspections where necessary.

Authority of the Internal Audit Unit

Has authorization to obtain relevant information about the company related to its duties and functions;

Communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee; Hold regular and incidental meetings with the Board of Directors, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee; and Coordinate its activities with the external auditor’s activities.

Performance of Internal Audit Duties

In 2021, the Internal Audit Unit has performed its duties, among others:

conducted regular and incidental meetings both with the Board of Directors and the Audit Committee on the effectiveness of the Company’s internal control systems; maintained the standards and adequacy of the scope of the examination, the findings, and the effectiveness of the audit process,ensured that Unit Internal Audit has adequate resources to meet its independence; and

Conducted audit in respect of internal control and risk management system covering the areas of sales, marketing, procurement, logistics, and store.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal sebagaimana dijabarkan dalam Piagam Unit Audit Internal meliputi:

Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan; Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan yang diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP);Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional, dan kegiatan lainnya;Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkat manajemen;Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilaksanakan; bekerja sama dengan Komite Audit;Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukan;Menyusun program pemeriksaan khusus; dan

Melakukan pemeriksaan khusus bilamana diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal

Mempunyai otorisasi untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; danMelakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Dalam tahun 2021, Unit Audit Internal telah melaksanakan tugas-tugasnya, antara lain:

melakukan rapat baik secara regular maupun insidental dengan Direksi dan Komite Audit mengenai efektivitas sistem pengendalian internal;menjaga standar dan kecukupan ruang lingkup pemeriksaan, temuan, dan efektivitas proses audit;

memastikan bahwa Internal Audit Unit memiliki sumber daya yang memadai untuk dapat memenuhi kemandiriannya; dan melakukan audit sehubungan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko yang meliputi bidang penjualan, pemasaran, pengadaan, logistik, dan toko.

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

a.

b.

c.

d.

a.

b.

c.

d.

a)

b)

c)

d)

a)

b)

c)

d)

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.


Program Pengembangan Kapabilitas Unit Internal Audit

Di tahun 2021, Unit Internal Audit tidak menghadiri program pelatihan dan pengembangan kapabilitas. Meskipun demikian, Kepala Unit Internal Audit meningkatkan kompetensi dan memperkaya wawasan dengan senantiasa memantau perkembangan terkait bidang audit, serta terus mengikuti perkembangan implementasi tata kelola perusahaan yang baik agar dapat melaksanakan fungsi dan perannya secara efektif sesuai dengan Piagam Audit Internal.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal merupakan serangkaian rencana, metode, dan kebijakan yang ditetapkan manajemen untuk memberikan jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan atas aset Perseroan serta kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku. Tujuan akhir yang ingin dicapai perusahaan adalah sebagai upaya pengelolaan atas risiko usaha yang mungkin dihadapi oleh Perseroan.

Sistem Pengendalian KeuanganManajemen Perseroan melakukan evaluasi secara berkala atas proyeksi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen juga memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan. Untuk mengurangi jumlah piutang yang tak tertagih Perseroan memantau kolektibilitas piutang secara berkala. Dalam pengambilan keputusan terhadap pinjaman yang ditawarkan oleh kreditur, Perseroan melakukan penelaahan untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang.

Untuk memaksimalkan pendapatan, Perseroan juga memantau dan mengevaluasi penempatan dana yang tidak terpakai (idle fund) pada bank-bank yang mempunyai kredibilitas baik serta memberikan tingkat pengembalian bunga yang tinggi.

Dalam upaya untuk menyajikan pelaporan keuangan yang handal, Perseroan melakukan review secara berjenjang dan memastikan data-data keuangan yang disajikan dalam Laporan Keuangan telah memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia.

Sistem Pengendalian OperasionalUntuk memaksimalkan aktivitas operasional, setiap toko Perseroan memiliki manajer toko yang menyediakan data operasional setiap hari melalui sistem IT ke kantor pusat, sehingga laporan penjualan dapat diketahui setiap saat. Perseroan juga menyelenggarakan rapat bulanan dengan manajer toko untuk menganalisa hasil operasional dan berdasarkan pengalaman tiap-tiap toko, manajer toko memberikan saran-saran perbaikan

Capability Development Programs attended by Internal Audit Unit

In 2020, Internal Audit Unit did not attend any training and capability development program. Nevertheless, the Head of Internal Audit Unit enhance her competence and enrich her insights by always monitoring the development related to internal audit matters as well as continuously keeping abreast of the development of good corporate governance implementation in order to perform her function and roles effectively in accordance with the Internal Audit Charter.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The internal control system is a set of management plans, methods and policies to ensure adequate assurance of achieving operational efficiency and effectiveness, reliability of financial reporting, safeguarding of corporate assets and compliance with applicable laws. The final goal to be achieved by the company is as an effort to manage the business risks that may be faced by the company.

Financial Control SystemThe Company’s management periodically evaluates cash flow projections, including debt maturity schedules. Management also monitors and maintains the amount of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations of the company. To reduce the amount of bad debts, the Company monitors the ollectability of receivables on a regular basis. In making decisions on loans offered by creditors, the Company conducts a review to obtain favorable interest rates before deciding to engage in a debt obligation.

To maximize revenues, the Company also monitors and evaluates the placement of idle funds in banks with good credibility and provides a high rate of return on interest.

To present a reliable financial reporting, the Company conducts gradual review and ensures that the financial data presented in the Financial Statement meets the generally accepted financial accounting standards in Indonesia.

Operational Control SystemTo maximize operational activity, each store of the Company has a store manager that provides day-to-day operational data through IT systems to headquarters, so that sales reports can be made always known. The Company also held monthly meetings with store managers to analyze operational results and based on the experience of each store, store managers provide improvement suggestions on store operations, initiatives



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


pada pengoperasian toko, inisiatif untuk meningkatkan penjualan dan perubahan terhadap ragam produk Perseroan. Untuk menjaga konsistensi atas pengalaman berbelanja konsumen, Perseroan menentukan prosedur operasional rutin di semua jaringan toko yang ada.

Dalam kegiatan pendistribusian persediaannya, Perseroan menerapkan proses sentralisasi supply chain yang diyakini akan menghasilkan menajemen persediaan yang lebih baik. Pemasok dan vendor konsinyasi Perseroan mendistribusikan produk-produk yang berukuran kecil dan sedang langsung ke toko, sementara produk dalam jumlah dan ukuran besar dikirim ke 11 (sebelas) gudang distribusi. Pendistribusian persediaan dilakukan setiap hari tergantung pada permintaan di tiap toko di luar Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, Perseroan memiliki dan mengoperasikan 68 (enam puluh delapan) kendaraan pengiriman untuk menangani kegiatan operasi logistik, termasuk pengiriman ke lokasi konsumen dan transportasi dari gudang ke toko atau dari gudang kepada customer.

Perseroan secara hati-hati mengawasi dan mengelola tingkat persediaan untuk sebisa mungkin menyesuaikan kuantitas yang dimiliki dengan permintaan konsumen. Perseroan tidak menyimpan persediaan untuk produk-produk generik karena produk ini dijual melalui sistem konsinyasi. Pemasok biasanya menginformasikan kepada Perseroan mengenai pemberhentian produk kurang lebih 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan di muka, sehingga Perseroan dapat merancang promosi bersama pemasok untuk menjual persediaan produk yang akan dihentikan. Perseroan juga memperkerjakan pegawai tetap di tingkat toko untuk mengawasi tingkat persediaan dan mengidentifikasi produk yang mengalami perlambatan penjualan. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021, rata-rata perputaran persediaan harian Perseroan, dihitung dengan membagi 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari atas rasio harga pokok penjualan untuk tahun yang ditetapkan terhadap rata-rata persediaan untuk setahun) adalah 48 (empat puluh delapan) hari.

Perseroan melakukan pemeriksaan persediaan setiap 3 (tiga) bulan oleh bagian akunting dan pengecekan gudang setiap bulan untuk melengkapi perhitungan fisik atas produk-produk di toko dan gudang secara mingguan. Untuk mengurangi risiko kehilangan persediaan, Perseroan mengaplikasikan sensor anti pencurian (sensormatic tag) pada telepon selular dan gadget lainnya, kamera CCTV dan menghadirkan petugas keamanan di setiap toko Perseroan.

to increase sales and changes to the Company’s product range. To maintain consistency over consumer shopping experience, the Company determines routine operating procedures across all existing store networks.

In its inventory distribution activities, the Company implements a supply chain centralization process which is believed to result in better inventory management. The Company’s consignment suppliers and vendors distribute small and medium sized products directly to the store, while large quantities and sizes are delivered to 11 (eleven) distribution warehouses. Inventory distribution is done every day depending on the demand in each store outside Jakarta and surrounding areas. Currently, the Company owns and operates 68 (sixty-eight) delivery vehicles to handle logistics operations, including shipping to consumer locations and transportation from warehouse to store.

The Company carefully monitors and manages inventory levels to adjust as much as possible to the quantity it has with consumer demand. The Company does not store inventory for generic products because it is sold through a consignment system. The Supplier usually informs the Company of about 2-3 (two until three) months’ worth of product stops in advance, so that the Company can design a promotion with the supplier to sell the product inventory to be discontinued. The Company also employs permanent employees at the store level to monitor inventory levels and identify products that experience sales slowdown. For the year ending December 31, 2021, the average daily inventory turnover of the Company, calculated by dividing 365 (three hundred and sixty-five) days over the ratio of cost of goods sold for the year fixed to the average inventory for a year) is 48 (forty-eight) days.

The Company conducts inventory checks every 3 (three) months by the accounting division and checks the warehouse every month to complete the physical calculations of the products in stores and warehouses on a weekly basis. To reduce the risk of inventory loss, the Company applies sensors to mobile phones and other gadgets, CCTV cameras and presents security officers in every Company store.


Tinjauan atas Efektivitas Sistem Pengendalian internal

Perseroan melakukan peninjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal yang ditujukan untuk memastikan kehandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, tata kelola dan pengendalian risiko, berjalannya fungsi pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi aset Perseroan. Tinjauan atas sistem pengendalian internal ini dilakukan secara berkala melalui audit internal oleh Unit Aunit Internal serta audit eksternal oleh kantor akuntan publik.

Pernyataan Direksi atas Kecukupan Sistem Pengendalian Internal

Direksi menilai bahwa Sistem Pengendalian Internal yang dijalankan Perseroan telah cukup memadai untuk memastikan kehandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, tata kelola dan pengendalian risiko, berjalannya fungsi pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi aset Perseroan.

MANAJEMEN RISIKO

Manajemen Risiko merupakan suatu budaya dimana proses-proses dan struktur diarahkan untuk mengelola manajemen yang tepat guna, terhadap peluang yang potensial dan dampak yang merugikan. ECII menerapkan manajemen risiko untuk mengelola risiko yang dihadapi dan potensi dampaknya terhadap kinerja keuangan. Pengendalian terhadap risiko dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko utama yang dihadapi Perseroan, menyusun strategi dan pengendalian mitigasi untuk mengelola risiko, serta mengukur tingkat risiko lanjutan setelah pengendalian risiko dilakukan.

ECII menerapkan Sistem Manajemen Risiko dengan berpedoman pada arahan dan pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi; membentuk struktur manajemen risiko yang efektif untuk mengatasi risiko yang dihadapi oleh Perseroan; dan membentuk kebijakan, prosedur, dan batas-batas risiko yang tepat dan memadai dan Sistem Pengendalian Internal.

Risiko Usaha Perseroan

Beberapa risiko usaha yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan bisnisnya antara lain:

1. Penurunan pasar konsumen elektronik dan kondisi ekonomi IndonesiaKondisi ekonomi Indonesia memberikan dampak terhadap kondisi pasar konsumen elektronik. Perubahan ekonomi domestik, regional, atau global misalnya dalam masa resesi dapat mengakibatkan menurunnya daya beli konsumen. Dengan adanya perubahan kondisi ekonomi dan penurunan daya beli konsumen, maka Perseroan mungkin akan

Review of Effectivenes of the Internal Control System

The Company conducts a review of the internal control system which is intended to ensure the reliability of financial reporting, compliance with applicable laws and regulations, corporate governance and risk control, the functioning of the control that can prevent and detect fraud and protect the assets of the Company. This internal control system review is conducted regularly through internal audit carried out by Internal Audit Unit as well as the external audit by public accountant firm.

Statement of the Board of Directors on the Adequacy of the Internal Control System

The Board of Directors considers that the Internal Control System implemented by the Company is adequate to ensure the reliability of financial reporting, compliance with applicable laws and regulations, corporate governance and risk control, the functioning of the control that can prevent and detect fraud and protect the assets of the Company

RISK MANAGEMENT

Risk Management is a culture, where processes and structures are directed at appropriate management of potential opportunities and adverse impacts. ECII implements risk management to manage the risks it faces and their potential impact to financial results. Risk control is conducted by identifying and evaluating the key risks faced by the Company, developing strategies and mitigating controls to manage the risk, and measuring the residual risk after the control is implemented.

ECII implements Risk Management System by referring to the direction and supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors; establishes an effective risk management structure to address the risks faced by the Company; and establishes adequate policies, procedures and limits and Internal Controls system.

The Company’s Business Risks

Some of the business risks faced by the Company in running its business include:

1. Declining consumer electronics market and Indonesia’s economic conditionIndonesia’s economic conditions have an impact on consumer electronics market conditions. Changes in the domestic, regional or global economy for example in times of recession can lead to a decline in consumer purchasing power. Given the changing economic conditions and declining consumers purchasing power,



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


menghadapi penurunan penjualan, kenaikan biaya dan penurunan marjin yang dapat memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

2. Program ekspansi Perseroan yang mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan.Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, Perseroan berencana memperkuat posisi sebagai peritel elektronik terdepan di Indonesia dengan melakukan ekspansi jaringan toko. Keberhasilan pembukaan dan pengoperasian toko-toko baru tergantung dari beberapa faktor, antara lain:

Kemampuan mengidentifikasi dan membeli lahan atau menyewa lokasi yang tepat untuk toko baru, waktu yang dibutuhkan dan biaya yang timbul untuk memperoleh lokasi;Negosiasi dan mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan dari pemasok dan vendor konsinyasi;Mempertahankan keberhasilan dari sistem pengelolaan biaya logistik yang efektif;Keberhasilan dalam mengintegrasikan toko-toko baru ke dalam kegiatan operasional yang sudah ada dan pencapaian sinergi dan skala ekonomi yang terkait; dan Efektifitas kegiatan pemasaran;

Merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga terampil;Pengawasan ketat terhadap kinerja dari toko-toko baru dan penyesuaian produk untuk memenuhi selera konsumen; danMemperoleh persetujuan peraturan dan perizinan yang diperlukan secara tepat waktu.

Setiap kegagalan toko-toko baru dalam mencapai keberhasilan operasionalnya dapat memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan.

3. Perseroan mungkin tidak bisa memperpanjang sewa properti yang ada karena adanya ketentuan yang tidak dapat diterima.Perseroan mungkin mengalami kenaikan biaya sewa dan Perseroan mungkin diharuskan menutup toko dengan alasan di luar kendali Perseroan. Setiap berakhirnya masa sewa, Perseroan harus menegosiasikan ulang kontrak sewa dengan pemilik lokasi atau jika tidak dapat mendapatkan ketentuan yang dapat diterima, toko Perseroan mungkin diminta untuk pindah. Beban sewa ruang ritel di Indonesia juga diperkirakan mengalami peningkatan seiring dengan prediksi laju pertumbuhan ekonomi.

Toko-toko Perseroan juga dapat secara terpaksa ditutup atau direlokasi karena alasan di luar kendali Perseroan seperti kebakaran, bencana alam, penutupan mal, perubahan ketentuan tata ruang atau peraturan pemerintah sehubungan dengan ruang sewa. Jika hal-hal tersebut terjadi, dapat memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

the Company may face a decrease in sales, increased costs and decreased margins that could have a material adverse effect on the business, cash flow, operating results, financial condition and business prospects.

2. The Company’s expansion program may not work as expected.As part of its growth strategy, the Company plans to strengthen its position as Indonesia’s leading electronics retailer by expanding its chain of stores. Successful opening and operation of new stores depends on several factors, including:

The ability to identify and buy land or lease the right location for a new store, the time it takes and the costs incurred to obtain the location;

Negotiate and gain favorable agreements from suppliers and consignment vendors; Maintain the success of an effective logistics cost management system;Success in integrating new stores into existing operational activities and achieving synergies and related economies of scale; and

Effectiveness of marketing activities;recruit, train and retain skilled personnel;

Strict supervision towards the performance of new stores and product customization to meet consumer tastes; andObtain the necessary regulatory and licensing approvals in a timely manner.

Any failure of new stores to achieve operational success can have a material adverse effect on the business, cash flow, operating results, financial condition and business prospects.

3. The Company may not be able to renew the rental of existing property due to unacceptable provisions

The Company may experience an increase in lease expenses and the Company may be required to close the shop on the grounds that it is beyond the control of the Company. At each end of the lease period, the Company must renegotiate the lease contract with the owner of the premises or, if unable to obtain acceptable conditions, the Company’s store may be required to relocate. Retail space rental cost in Indonesia is also estimated to increase along with predicted economic growth rate.

The Company’s stores may also be forcibly closed or relocated for reasons beyond the control of the Company such as fire, natural disaster, mall closure, changes to spatial or government regulation in respect of rental space. Should such matters occur, may have a material adverse effect on the business, cash flow, operating results, financial, condition and business prospects.

a.

b.

c.

d.

e.

a.

b.

c.

d.

e.•

•

•

•

•

•


4. Perseroan bergantung kepada pemasok utama untuk pembelian produk elektronik dalam jumlah besar dan mungkin tidak dapat mempertahankan hubungan dengan pemasok utama.Variasi produk dan merek yang bisa ditawarkan Perseroan tergantung pada pemasok utama. Beberapa pemasok dapat menyediakan produk yang khusus atau unik yang tidak dapat dengan mudah digantikan dengan produk lain dari pemasok lainnya. Jika Perseroan tidak dapat mempertahankan hubungan baik dengan pemasok utama, maka secara material berdampak negatif terhadap bisnis dan keuntungan Perseroan.

5. Perseroan beroperasi di lingkungan yang semakin kompetitifIndustri ritel elektronik Indonesia menjadi semakin kompetitif. Meningkatnya persaingan dari peritel elektronik modern, peritel asing, dan pendatang baru dapat menggerus pangsa pasar Perseroan. Perseroan juga menghadapi persaingan yang cukup besar dari peritel tradisional dimana mewakili pangsa pasar terbesar untuk sektor ritel elektronik di Indonesia.

6. Perseroan bergantung pada kekuatan merek “Electronic City”Keberhasilan dan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan tergantung dari kemampuan Perseroan untuk melindungi dan mempromosikan merek “Electronic City” melalui usaha pemasaran dan promosi. Apabila pemasaran dan promosi periklanan Perseroan tidak berhasil atau apabila Perseroan tidak berhasil dalam melindungi dan mempromosikan mereknya, persepsi pasar terhadap toko Perseroan mungkin memburuk yang dapat memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

7. Perseroan mungkin tidak mampu dengan cepat mengidentifikasi dan merespon perubahan selera, kebiasaan berbelanja, dan sentiment konsumenIndustri ritel elektronik dicirikan dengan perubahan teknologi yang cepat, perubahan tren pasar dan selera konsumen. Ketidakmampuan Perseroan dalam mempertahankan keahlian dan kemampuan yang diperlukan untuk mengidentifikasikan tren permintaan atau selera konsumen dapat memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

8. Polis asuransi Perseroan mungkin tidak mencukupi atau Perseroan mengalami penundaan antara kerugian asuransi yang terjadi dan penerimaan kompensasi dari perusahaan asuransiPerseroan menjaga agar nilai pertanggungan asuransi berada dalam jumlah yang konsisten dengan standar industri, namun demikian polis asuransi Perseroan tidak mencakup seluruh risiko dan tergantung pada pengecualian dan pengurangan. Tidak terdapat jaminan bahwa polis asuransi Perseroan akan mencukupi untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat terjadinya risiko kerusakan pada toko, kantor pusat atau

4. The Company relies on a major supplier to purchase large quantities of electronic products and may not be able to maintain the relationships with the major suppliers.The variety of products and brands that the Company can offer depends on the main supplier. Some suppliers can provide special or unique products that can not be easily replaced with other products from other suppliers. If the Company is unable to maintain good relations with key suppliers, materially negatively impact the Company’s business and profits.

5. The Company operates in an increasingly competitive environmentIndonesia’s electronic retail industry is becoming increasingly competitive. Increasing competition from modern electronic retailers, foreign retailers and new entrants can undermine the market share of the Company. The Company also faces considerable competition from traditional retailers which represent the largest market share for the electronic retail sector in Indonesia.

6. The Company relies on the strength of the “Electronic City” brandThe continued success and growth of the Company depends on the Company’s ability to protect and promote the “Electronic City” brand through its marketing and promotional efforts. If the marketing and promotion of the Company’s advertising is unsuccessful or if the Company is unsuccessful in protecting and promoting its brand, the market perception of the Company’s store may deteriorate which could have a material adverse effect on the business, cash flow, operating results, financial condition and business prospects.

7. The Company may not be able to quickly identify and respond to changes in taste, shopping habits, and consumer sentimentThe electronic retail industry is characterized by rapid technological change, changing market trends and consumer tastes. The inability of the company to retain the necessary skills and capabilities to identify consumer demand trends may have a material adverse effect on the business, cash flow, operating results, financial condition, and business prospects.

8. The Company’s insurance policy may be inadequate or the Company may experience a delay between the insurance losses incurred and the receipt of compensation from the insurance companyThe Company keeps the insurance coverage in an amount consistent with the industry standard; however, the Company’s insurance policy does not cover all risks and is subject to exemptions and deductions. There is no guarantee that the Company’s insurance policy will be sufficient to cover possible losses arising from the risk of damage to the Company’s store, head office or distribution facilities. Should the Company incur



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


fasilitas distribusi Perseroan. Jika Perseroan mengalami kerugian besar yang tidak diasuransikan atau melebihi nilai pertanggungan secara signifikan, maka akan memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

9. Perseroan mungkin mengalami risiko kurs mata uang asing di masa yang akan datang jika Perseroan menyediakan produk atau melakukan pengeluaran lainnya dalam mata uang asing.Seluruh pendapatan Perseroan yang dihasilkan dari kegiatan ritel elektronik di Indonesia dan transaksi sewa dilakukan dalam denominasi mata uang Rupiah. Produk-produk Perseroan dibeli di dalam negeri melalui transaksi dalam denominasi mata uang Rupiah. Bea masuk, jika ada ditanggung oleh pemasok atau vendor konsinyasi. Depresiasi mata uang Rupiah baik sementara atau permanen dapat meningkatkan biaya Perseroan jika Perseroan memilih sumber produk dari luar negeri dengan pembayaran dalam mata uang asing yang nantinya dapat memberikan dampak material yang negatif terhadap bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

Mitigasi Risiko

Perseroan berusaha secara berkesinambungan menjaga risiko-risiko tersebut untuk menghindari kejadian yang dapat merugikan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko usaha yang mungkin muncul, Perseroan mengambil beberapa langkah sebagai berikut:

Perseroan menjalankan prosedur operasi standar di seluruh lini operasi Perseroan; Perseroan menjalankan dan mengembangkan kendali internal untuk menjaga aset yang dimiliki Perseroan; dan Perseroan menjalankan prinsip kehati-hatian dengan mengembangkan metode “check and balance” serta melaksanakan studi kelayakan sebelum mengambil keputusan dalam kebijakan ekspansi Perseroan.

Perseroan melakukan penilaian dalam memilih pemasok dengan menekankan penilaian pada beberapa kriteria untuk mempertahankan kualitas produk Perseroan.

Pernyataan Direksi atas Kecukupan Sistem Manajemen Risiko

Direksi menilai bahwa Sistem Manajemen Risiko yang dijalankan Perseroan telah cukup memadai untuk mengelola risiko yang dihadapi Perseroan dan potensi dampaknya terhadap kinerja keuangan Perseroan.

significant losses that are not insured or exceed the insured value significantly, it will have a material adverse effect on our business, cash flow, operating results, financial condition, and business prospects.

9. The Company may experience foreign exchange rate risk in the future if the Company provides the product or performs any other expenses in foreign currency.All revenues of the Company resulting from electronic retail activities in Indonesia and lease transactions are denominated in Indonesian Rupiah. The Company’s products are purchased domestically through transactions in denominated Rupiah currency. Import duties, if any are borne by supplier or consignment vendor. The temporary or permanent depreciation of the Rupiah currency may increase the Company’s expenses if the Company chooses the source of foreign products with foreign currency payments which will have a material adverse effect on the business, cash flow, operating results, financial condition and business prospects.

Risk Mitigation

The Company seeks to continually safeguard such risks in order to avoid events that could be detrimental to the company. To minimize possible business risks, the Company takes the following steps:

The Company carries out standard operating procedures across all operations of the Company; The Company operates and develops internal controls to safeguard assets owned by the Company; and

The Company undertakes prudential principles by developing a “check and balance” method and conducting a feasibility study before making a decision in the Company’s expansion policy.

The Company makes an assessment in selecting suppliers by emphasizing the assessment on several criteria to maintain the quality of the Company’s products.

Statement of the Board of Directors on the Adequacy of the Risk Management System

The Board of Directors considers that the Risk Management System implemented by the Company is adequate to manage the risks faced by the Company and their potential impact on the Company’s financial performance.

a.

b.

c.

a.

b.

c.


PERMASALAHAN HUKUM

Permasalahan hukum adalah merupakan perkara perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan selama periode laporan tahunan dan telah diajukan melalui proses peradilan.

Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan yang memiliki dampak material pada kondisi usaha atau keuangan Perseroan.

PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRASI

Selama tahun 2021 tidak terdapat perkara penting dan sanksi administrasi dari Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, atau otoritas lainnya kepada Perseroan dan Anak Perseroan, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan.

KODE ETIK PERUSAHAAN

Perseroan menerapkan Kode Etik sebagai bagian dari implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik. Kode Etik Perseroan ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta memuat prinsip-prinsip dasar perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai etika yang ingin dicapai untuk semua lingkup kegiatan usaha Perseroan. Kode Etik Perusahaan memberikan jaminan bahwa semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Perseroan sudah sesuai dengan arah, tujuan, kebijakan dan nilai-nilai luhur Perseroan serta tatanan nilai yang berlaku umum. Setiap karyawan Perseroan bertanggung jawab untuk memahami dan mematuhi Kode Etik Perusahaan.

Kode Etik Perusahaan mengatur hal-hal berikut:

Perlindungan Aset PerusahaanSetiap karyawan bertanggung jawab atas prosedur dan pengamanan aset perusahaan yang telah dikuasakan langsung kepada karyawan dan wajib melaporkan kepada atasan atau departemen Sumber Daya Manusia jika terjadi penyalahgunaan atas aset perusahaan.

Informasi RahasiaSetiap karyawan bertanggung jawab untuk menjaga dan menyimpan informasi rahasia Perseroan. Penggunaan informasi rahasia Perseroan untuk keperluan di luar kepentingan Perseroan harus seizin orang yang mempunyai wewenang terhadap informasi tersebut atau harus seizin atasan.

Penggunaan Informasi RahasiaSetiap karyawan mempunyai wewenang untuk mempergunakan informasi rahasia yang dipercayakan kepadanya sebatas dalam kaitannya dengan tanggung jawab perkerjaannya.

LEGAL CASE

Legal cases are criminal and civil cases that are undergone by the Company during the period of report year and have been filed through judicial proceedings.

Throughout 2021, the Company did not encounter any legal case that has a material impact on the business or financial condition of the Company.

IMPORTANT CASES AND ADMINISTRATION SANCTIONS

Throughout 2021, there was no significant case and administrative sanction imposed by the capital market authority or other authority to the Company and its subsidiaries, the Board of Commissioners, and the Board of Directors of the Company.

CODE OF CONDUCT

The Company implements Code of Conduct as part of Good Corporate Governance implementation. The Company’s Code of Conduct is established by the Board of Commissioners and the Board of Directors and includes the basic principles of conduct that are consistent with the ethical values to be achieved for all business activities of the Company. The Company’s Code of Conduct guarantees that all activities undertaken within the Company are in compliance with the company’s noble direction, objectives, policies and values as well as the prevailing value structure. Every employee of the Company is responsible for understanding and complying with the Company Code of Conduct.

The Company’s Code of Conduct sets out the following matters:

Company Assets ProtectionEach employee is responsible for the procedures and safeguards of the company assets that have been authorized directly to employees and must report to the superior or Human Capital department in case of misuse of the company’s assets.

Confidential InformationEvery employee is responsible for maintaining and storing company confidential information. The use of company confidential information for purposes other than the Company’s interests must be authorized by the person having authority over the information or to have thepermission of the superior.

The Use of Confidential InformationEvery employee has the authority to use the confidential information entrusted to him or her only in relation to hisor her job responsibilities.

a.

b.

c.

a.

b.

c.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Perjanjian KerahasiaanPerjanjian kerahasiaan mengharuskan semua karyawan yang meninggalkan Perseroan untuk tidak membocorkan atau menyalahgunakan informasi rahasia yang diketahui ketika bekerja di Perseroan.

Catatan dan Informasi yang AkuratSetiap karyawan bertanggung jawab atas keakuratan pencatatan dan informasi yang berkaitan dengan tanggung jawab pekerjaannya. Apabila ditemukan adanya kesalahan, maka sesegera mungkin dilakukan penyesuaian dan perbaikan atas kesalahan tersebut.

Tanggung Jawab Terhadap KualitasPerseroan berusaha secara konsisten menjamin kualitas dan harga produk, tingkat pelayanan, layanan purna jual, dan pengelolaan proses barang yang dijual untuk memenuhi harapan setiap pelanggan Perseroan.

Tanggung Jawab Terhadap Keamanan dan KeselamatanPerusahaan memiliki komitmen menjual produk yang aman dan ramah lingkungan. Perseroan mengadakan pelatihan-pelatihan mengenai cara-cara operasi yang aman untuk menjamin keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja. Lingkungan kerja juga telah memenuhi persyaratan pemerintah mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

Tanggung Jawab Terhadap KaryawanDalam kebijakan seleksi, penempatan tenaga kerja, dan promosi Perseroan memberikan kesempatan yang sama untuk setiap karyawan. Perseroan juga menjamin lingkungan kerja yang bebas dari gangguan dan ancaman bagi setiap karyawannya.

Tanggung Jawab Terhadap MasyarakatPerseroan dan setiap karyawan mematuhi undang-undang, persyaratan pemerintah, dan Peraturan Perusahaan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Di lingkungan kerja, setiap karyawan diwajibkan bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Informasi KompetitifPerseroan akan selalu menjaga dan mematuhi etika, norma-norma, dan peraturan yang berlaku terhadap informasi yang diperoleh mengenai Perseroan lain, termasuk pelanggan, rekanan, dan pesaing.

Hadiah dan HiburanUntuk menghindari terjadinya konflik kepentingan, seluruh karyawan Perseroan dilarang untuk menerima hadiah dan/atau jasa dalam bentuk apapun yang ditafsirkan dapat mempengaruhi hubungan bisnis ataupun menimbulkan keterikatan. Perseroan dan karyawan tidak diperbolehkan melakukan pembayaran yang tidak sah baik langsung maupun tidak langsung kepada Petugas Pemerintah dan Aparat Pemerintah untuk kemudahan dalam bisnis Perusahaan.

Confidentiality AgreementThe confidentiality agreement requires all employees who are leaving the company not to leak or misuse any confidential information that is known while working in the company.

Accurate Records and InformationEach employee is responsible for the accuracy of recording and information relating to his/her job responsibilities. In the event of any errors, adjustment and correction must be made as soon as possible.

Responsibility towards QualityThe Company strives to consistently ensure product quality and price, service levels, after sales service and the management of goods processes sold to meet the expectations of every customer.

Responsibility towards Security and Safety

The company has a commitment to sell products that are safe and environmentally friendly. The Company conducts trainings on safe operation methods to ensure security and safety in the workplace. The work environment has also fulfilled government requirements on occupational health and safety.

Responsibility towards EmployeesIn the selection policy, employment and company promotion provide equal opportunities for each employee. The Company also guarantees a work environment that is free from harassment and threats to any of its employees.

Responsibility towards SocietyThe Company and each employee comply with the laws, government requirements, and Company regulations relating to environmental conservation. In the workplace, every employee is required to act as a responsible citizen.

Competitive InformationThe Company will always maintain and adhere to the ethics, norms and regulations applicable to information obtained about other companies, including customers, partners, and competitors.

Gifts and EntertainmentTo avoid any conflict of interest, all employees of the company are prohibited from receiving any prizes and / or services interpreted as affecting business relationships or causing attachment. Companies and employees are not permitted to make unauthorized payments directlyor indirectly to Government Officials and Government Officials.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.


Prosedur Penggantian PengeluaranPerseroan akan mengganti semua pengeluaran karyawan sewaktu menjalankan tugas-tugas Perseroan, sepanjang pengeluaran tersebut beralasan dan memang diperlukan.

Konflik KepentinganPerseroan mengharapkan karyawan tidak bekerja bagi para pesaing atau rekanan bisnis Perseroan jika hubungan atau keterikatan tersebut akan bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

Tanggung Jawab dan PenerapannyaSetiap Direktur, General Manager, Senior Manager dan Manager lini bertanggung jawab untuk memastikan Kode Etik Perusahaan ini disampaikan, dimengerti serta ditaati oleh semua karyawan.

Penegakan Kode Etik Penegakan Kode Etik dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Kode Etik.

Seluruh karyawan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan melaporkan bila terjadi penyimpangan dan pelanggaran kepada atasan langsung, Senior Manager, General Manager, Direktur atau Departemen Sumber Daya Manusia di setiap lokasi perusahaan.

KEBIJAKAN PEMBERIAN KOMPENSASI JANGKA PANJANG BERBASIS KINERJA KEPADA MANAJEMEN DAN/ATAU KARYAWAN

Saat ini Perseroan belum mempunyai kebijakan pemberian kompensasi jangka panjang berbasis kinerja kepada manajemen dan/atau karyawan antara lain berupa program kepemilikan saham oleh manajemen (management stock ownership program/MSOP) dan/atau program kepemilikan saham oleh karyawan (employee stock ownership program/ESOP).

Namun demikian, pada 2013 Perseroan pernah melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dan Management Stock Ownership Program (MSOP) sebagaimana telah diuraikan dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

PENGUNGKAPAN INFORMASI MENGENAI KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Memenuhi ketentuan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diwajibkan menyampaikan informasi kepada Perseroan mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya atas saham Perseroan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah terjadinya transaksi. Berkenaan dengan itu, Perseroan telah mempunyai

Expense Replacement ProcedureThe Company will reimburse all employee expenses while performing the company’s duties, provided that such expenditures are reasonable and necessary.

Conflict of InterestThe Company expects employees not to work for competitors or business partners if the relationship or attachment will conflict with the company’s interests.

Responsibility and its ImplementationEvery Director, General Manager, Senior Manager and Line Manager is responsible for ensuring the Company’s Code of Conduct is communicated, understood and adhered to by all employees.

Enforcement of Code of ConductThe Code of Conduct is enforced through regular monitoring and provision of a facility for complaints against violations of the Code of Conduct.

All employees are responsible for monitoring and reporting in case of irregularities and violations to the direct supervisor, Senior Manager, General Manager, Director or Human Resources Department at each location of the Company.

POLICY ON THE PROVISION OF PERFORMANCE-BASED LONG-TERM COMPENSATION FOR MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEES

Currently, the Company does not have a policy on the provision of long-term performance-based compensation for management and/or employees, including the management stock ownership program (MSOP) and/or employee stock ownership program (ESOP).

However, in 2013 the Company once implemented the Employee Stock Allocation (ESA) and Management Stock Ownership Program (MSOP) as described in the Company Profile Chapter of this Annual Report.

DISCLOSURE OF INFORMATION REGARDING SHARE OWNERSHIP OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS

In compliance with OJK Regulation No. 11/POJK.04/2017 on Ownership Report or Any Changes in Ownership of Public Company Shares, each member of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is obliged to submit information to the Company regarding ownership and any changes of ownership of the Company’s shares no later than 3 (three) business days after the transaction occurs. In this regard, the Company has in place and has implemented the policy

l.

m.

n.

l.

m.

n.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


dan menjalankan kebijakan pengungkapan informasi mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah terjadinya kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan atas saham Perseroan.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Sistem pelaporan pelanggaran Whistle Blowing System (WBS) memungkinkan setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan dan pelanggaran terhadap hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan di dalam organisasi perusahaan. Saat ini Perseroan masih mempertimbangkan pembentukan WBS di dalam tatanan kelolanya. Sementara itu, pelaporan pelanggaran dalam lingkungan Perseroan dilakukan dengan melaporkan setiap penyimpangan dan pelanggaran kepada atasan langsung, Senior Manager, General Manager, Direktur atau Departemen Sumber Daya Manusia di setiap lokasi Perseroan.

Perusahaan juga akan memberikan jaminan perlindungan dan perlakukan khusus kepada pihak pelapor.

Sepanjang tahun 2021 tidak terdapat laporan mengenai dugaan kecurangan dan pelanggaran terhadap hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan di dalam organisasi Perseroan.

PROGRAM ANTI-KORUPSI

Perseroan memiliki pedoman anti-korupsi yang tertuang dalam Kode Etik Perusahaan sebagai bagian dari implementasi GCG di Perseroan.

Kode Etik Perseroan mengatur tentang hadiah dan hiburan (gratifikasi), dimana untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan, seluruh karyawan Perseroan dilarang untuk menerima hadiah dan/atau jasa dalam bentuk apapun yang ditafsirkan dapat mempengaruhi hubungan bisnis ataupun menimbulkan keterikatan. Perseroan dan karyawan tidak diperbolehkan melakukan pembayaran yang tidak sah baik langsung maupun tidak langsung kepada Petugas Pemerintah dan Aparat Pemerintah untuk kemudahan dalam bisnis Perusahaan.

Adapun informasi mengenai penerapan dan penegakan Kode Etik telah diuraikan dalam Bagian Kode Etik Perusahaan Bab Tata Kelola ini.

PENERAPAN PRINSIP DAN REKOMENDASI DALAM PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Perseroan melaksanakan tata ollec perusahaan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terutama POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK No. 32/ SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Perseroan melaksanakan prinsip dan rekomendasi pedoman tersebut sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

of disclosure of information regarding share ownership of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners no later than 3 (three) business days after the occurrence of ownership or any change in ownership of the Company’s shares.

WHISTLE BLOWING SYSTEM

Whistle Blowing System (WBS) allows anyone to report any suspected fraud and violations of law and ethics and other misconduct committed within the organization of the Company. Currently, the Company’s Management is still considering the establishment of WBS in its governance structure. In the meantime, any irregularity and violation within the Company can be reported to the direct supervisor, Senior Manager, General Manager, Director or Human Resources Department at each location of the Company.

The Company shall also provide protection and special treatment to the informant.

Throughout 2021, there was no report of any suspected fraud and violations of law and ethics and other misconduct committed in the organization of the Company.

ANTI-CORRUPTION PROGRAM

The Company has in place anti-corruption guidelines contained the Company’s Code of Conduct as part of the implementation of GCG in the Company.

The Company’s Code of Conduct has provision about gifts and entertainment (gratification). To avoid any conflict of interest, all employees of the company are prohibited from receiving any prizes and / or services interpreted as affecting business relationships or causing attachment. Companies and employees are not permitted to make unauthorized payments directlyor indirectly to Government Officials and Government Officials.

Information regarding the implementation and enforcement of the Code of Conduct has been described in the Code of Conduct Section of this Governance Chapter.

IMPLEMENTATION OF PRINCIPLES AND RECOMMENDATIONS IN THE CODE OF GCG FOR PUBLIC COMPANIES

The Company carries out corporate governance in accordance with the Financial Services Authority (FSA or OJK) Regulation, particularly the FSA Regulation no. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Code of Corporate Governance of Public Companies and the FSA Circular Letter no. 32/ SEOJK.04/2015 on Code of Corporate Governance of Public Companies. The Company implements the guiding principles and recommendations as stated below:


PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Telah Dilaksanakan/Belum DilaksanakanAlready Implemented/Not Yet Implemented

Prinsip 1Meningkatkan NilaiPenyelenggaraanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Principle 1Increase the Value of General Shareholders’ Meeting(GMS)

Comply, prosedur pengumpulan suara terdapat dalam tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham.Comply, the voting procedure is in the Order of the General Meeting of Shareholders.

1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.The Public Company has technical or voting method of voting either openly or closedly that promotes independence, and the interests of shareholders.

Comply, risalah RUPS sudah dicantumkan dalam situs web perusahaan dan koran nasional.Comply, the minutes of the GMS are included in the company’s website and national newspaper.

1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Summary of minutes of the GMS is available on the Public Company website for at least 1 (one) year.

Prinsip 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbukadengan Pemegang Saham atau Investor.

Principle 2Improve the Quality of the Public Company Communications with Shareholders or Investors.

Comply, pemegang saham dan investor dapat berkomunikasi melalui situs web perusahaan.Improving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The public Company has a communication policy with shareholders or investors.

Comply, dapat diakses melalui www.corp.electronic-city.co.idComply, can be accessed through www.corp.electronic-city.co.id

2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.The Public Company discloses the Company communication policy with shareholders or investors in the Website.

1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of public Companies are present at the Annual GMS.

Comply, seluruh anggota dewan komisaris hadir dalam RUPS.Comply, all members of the board of commissioners are present at the GMS.

Prinsip 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DewanKomisaris

Principle 3Strengthen membership and Composition of the Board Commissioner

Comply, sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 dimana jumlah komisaris independen adalah 30% dari total dewan komisaris.Comply, in accordance with POJK No.33/POJK.04/2014 where the number of independent commissioners is 30% of the total board of commissioners.

3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Determining the number of members of the Board of Commissioners to consider the conditions of the Public Company.

Comply, dewan komisaris dipilih sesuai dengan keahlian, pengetahuan, dan pengalamannya.Comply, the board of commissioners is selected according to their expertise, knowledge, and experience.

3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The Determination of the composition of members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PrinsipPrinciple



Prinsip 4MeningkatkanKualitas PelaksanaanTugas dan TanggungJawab DewanKomisaris.

Principle 4Improving theQuality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

Comply, dapat dilihat dalam Laporan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan.Comply, can be seen in the Report of the Board of Commissioners listed in the Annual Report.

Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners, disclosed through the Annual Report of the Public Company.

4.2.

Comply, Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicators/KPI) yang diperbaharui setiap tahun oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan pencapaian KPI akan dievaluasi setiap akhir tahun. Comply, Key Performance Indicators (KPI) updated annually by the Nomination and Remuneration Committee and KPI achievements will be evaluated at the end of each year.

4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Comply, kebijakan tersebut sudah diatur oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Dewan Komisaris wajib menyerahkan pengunduran dirinya apabila terlibat kejahatan keuangan.Comply, the policy is regulated by the Nomination and Remuneration Commitee and the Board of Commissioners must submit its resignation if it is involved in a financial crime.

4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners if the involved in financial crimes.

Comply, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengembangkan rekomendasi atas program suksesi.Comply, the Nomination and Remuneration Committee has developed recommendations for succession programs.

4.4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.Board of Commissioners or Committees performing the Nomination and Remuneration functions establish a succession policy in the process of Nomination of members of the Board of Directors.

Comply, anggota direksi dipilih sesuai dengan latar belakang, pengetahuan, dan keahliannya.Comply, members of the board of directors are selected according to their background, knowledge, and expertise.

5.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Establishment the number of composition of Board of Directors members takes into account diversity of skills, knowledge, and experience needed.

Prinsip 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

Principle 5Definifying Membership and Composition of Directors

Comply, komposisi direksi telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014.Comply, the composition of the board of directors has complied with the Regulation of the Financial Services Authority Number 33 / POJK.04 / 2014.

5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.Determination of the number of members of the Board of Directors to cosider the conditions of the Public Company and the effectiveness of decision making.

Comply, direksi yang membawahi bidang akuntansi memiliki keahlian, pengalaman.Comply, the directors in charge of the accounting field have expertise, experience.

5.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in accounting.


Prinsip 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Principle 6Improving the Quality of Duties and Responsiilities of the Board of Directors.

Comply, Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicators/KPI) yang diperbaharui setiap tahun oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan pencapaian KPI akan dievaluasi setiap akhir tahun.Comply, Key Performance Indicators (KPI) updated annually by the Nomination and Remuneration Committee and KPI achievements will be evaluated at the end of each year.

6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

Comply, dapat dilihat dalam Laporan Direksi yang tercantum dalam Laporan Tahunan.Comply, can be seen in the Report of the Board of Directors as started in the Annual Report.

6.2. Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.The self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the Public Company’s annual report.

Comply, diatur dalam anggaran dasar perusahaan.Comply, set out the company’s articles of association.

6.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has as policy related to the resignation of members of the Board of Directors if they are involved in a financial crime.

Comply, perusahaan memiliki sistem pengendalian internal dan adanya internal audit.Comply, the company has an internal control system and an internal audit.

7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Open Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

PrinsipPrinciple



Prinsip 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melaluiPartisipasi Pemangku Kepentingan.

Principle 7Imporving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation

Comply, seluruh karyawan telah menandatangani pakta integritas.Comply, all employees have signed an integrity pact.

7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Open companies have anti-corruption and anti-fraud policies.

Comply, perusahaan memiliki divisi procurement yang membantu perseroan untuk seleksi vendor.Comply, the company has a procurement division that helps the company to vendor selection.

7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Open Company has a policy on the selection and upgrading of suppliers or vendors.

Comply, dalam setiap perjanjian dengan kreditur terdapat cara pembayaran yang wajib dilaksanakan.Comply, in any agreement with the creditor there is a payment method that must be implemented.

7.4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The Public Company has a policy on the fulfillment of the creditors rights.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PrinsipPrinciple



Comply, setiap karyawan wajib menandatangi pakta integritas dan perusahaan memiliki internal audit.Comply, every employee must sign an ntegrity pact and the company has an internal audit.

7.5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The Public Company has a whistleblowing system policy.

Comply, dengan adanya penilaian karyawan melalui KPI, maka karyawan yang dinilai baik berhak mendapatkan insentif, selain itu perusahaaan juga memberikan insentif berupa ESOP (Employee Stock Option Plan) yang terakhir dilakukan pada tahun 2013.Comply, with employee appraisal through KPI, good employees are entitled to incentive, other than that company Comly incentives in the form of ESOP (Employee Stock Option Plan) which was last done in 2013.

7.6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Open Company has a policy of providing long-term incentives to the Directors and employee.

Prinsip 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

Principle 8Improving the implementation of Information Disclosure

Comply, Perusahaan telah memiliki situs web tersendiri yaitu www.corp.electronic-city.co.idComply, the Company already has its own website www.corp.electronic-city.co.id

8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.The Open Company utilizes the use of information technology more broadly that the Website as a medium of information disclosure.

Comply, pemegang saham yang memiliki kepemilikan di atas 5% dapat dilihat di laporan tahunan pada bagian komposisi pemegang saham.Comply, shareholders with ownership above 5% can be seen in the annual report on the shareholders composition.

8.2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikian saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.The Open Company Annual Report discloses the final beneficiary ownership of an Open Company share of at least 5% (five per cent), other than disclosure of the ultimate beneficial owner in the shares ownership of the Open Company through major shareholders and controllers.

Prinsip 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melaluiPartisipasi Pemangku Kepentingan.

Principle 7Imporving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation




Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


LAPORAN KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY REPORT


ECII memahami pentingnya upaya untuk menjaga

kinerja dan keberlangsungan usaha (profit) dengan tetap

memperhatikan kepentingan orang-orang di dalam

maupun di luar perusahaan (people), tanpa melepaskan

pentingnya daya dukung lingkungan (planet). Perseroan

senantiasa memastikan keseimbangan kinerja ekonomi,

sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan

Perusahaan, sekaligus keberlanjutan masyarakat sekitar

dan kelestarian lingkungan.

Kehadiran ECII dengan beragam produk elektonik yang

didukung oleh jaringan toko yang tersebar di berbagai

wilayah di Indonesia menempatkan Perusahaan sebagai

salah satu perusahaan ritel produk elektronik modern

terbesar di Tanah Air. Keberadaannya kian kokoh seiring

dengan komitmen Perusahaan untuk terus berupaya

meningkatkan kualitas layanan sehingga konsumen

mendapatkan kepuasan maksimal. Di tengah pandemi

COVID-19 yang masih melanda, ECII berupaya dan

berkomitmen memperkuat keberlanjutan Perusahaan

melalui kegiatan bisnis yang memberikan manfaat bagi

para pemangku kepentingan.

ECII secara konsisten melakukan perbaikan dan inovasi

di segala bidang, yang diharapkan dapat berkontribusi

pada peningkatan hasil kinerja Perseroan, baik

secara finansial maupun operasional, dalam rangka

memastikan keberlanjutan Perusahaan. ECII meyakini

bahwa upaya dan komitmen tersebut merupakan

kunci penting sehingga Perusahaan mampu bertahan,

terus berkembang dan berkelanjutan, bahkan mampu

membukukan kinerja positif di tengah semua tantangan

di sepanjang tahun 2021.

ECII understands the importance of obtaining profits as

much as possible by still considering people’s interest,

both inside and outside the Company (people), without

neglecting the importance of environment carrying

capacity (planet). The Company continuously assures the

economic, social, and environmental balance to signify

sustainability both for Company and communities,

including the environment.

The presence of ECII with a variety of electronic products

supported by stores networks in various regions in

Indonesia, has placed the Company as one of the largest

modern electronics retailing in the country. Its presence

is becoming stronger along with the Company’s

commitment to continuously strive to improve service

quality so that customers get maximum satisfaction. In

the midst of the ongoing COVID-19 pandemic, ECII has

been making efforts and commitment to strengthen

its sustainability through business activities that are

beneficial to stakeholders.

ECII consistently makes improvement and innovations

at all business aspects, with a view to subsequently

generate meaningful contribution to the improvement of

performance results, both financially and operationally,

in order to ensure sustainability of the Company. ECII

believes that these efforts and commitment are an

important key so that the Company is able to survive,

continue to grow and be sustainable, even able to record

positive performance amidst all challenges in 2021.

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT

STRATEGI KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY STRATEGY



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Segmen Usaha Business Segments

Pendapatan (dalam juta Rupiah) Revenues (in million Rupiah)

Laba Kotor (dalam juta Rupiah) Gross Profit (in million Rupiah)

Beban Usaha (dalam juta Rupiah) Operating Expenses (in million Rupiah)

Laba (Rugi) Neto (dalam juta Rupiah) Net Profit (Loss) (in million Rupiah)

Pelibatan pemasok lokal Local supplier engagement

Penggunaan BBM (Liter/Pertalite) Fuel Consumption (Liter/Pertalite)

Penggunaan BBM (Gigajoul) Fuel Consumption (Gigajoule)

Penggunaan listrik (Kwh/Tarif kelompok IV.B)Electricity Consumption (Kwh/Tariff group IV.B)

Penggunaan listrik (Gigajoul) Electricity Consumption (Gigajoule)

Penggunaan Air/Water Consumption-PDAM (M3)-Air Tanah/Groundwater

Jumlah Total Karyawan Total Employees

Jumlah Kecelakaan Kerja Total Work Accidents

Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan (dalam Juta Rupiah)Employee Competency Development Cost (in million Rupiah)

Dana CSR (dalam Juta Rupiah) CSR Fund (in million Rupiah)

Deskripsi/Description

1.811.358

302.883

(320.102)

8.707

25

4.455,54

152.38

1,758,544

6.330,76

30.183,600

706

0

90,1

9.664,6

1.618.490

278.052

(307.355)

(20.502)

17

3.483,66

119.14

1.932,944

6.958,6

26.104,100

687

0

220,2

3.399,3

1.978.632

346.691

(336.740)

33.269

17

1.466,27

50.15

2,341,216

8.331,8

28.611,300

683

0

210,2

8.580,3

4 (Penjualan barang elektronik bermerek, SewaKomisi penjualan barang konsinyasi, Lain-lain)

4 (Sales of branded electric products, Rent, Commission on sale of consigned goods, Others)

2021 2020 2019

IKHTISAR KINERJA BERKELANJUTAN 2021 2021 SUSTAINABILITY PERFORMANCE HIGHLIGHTS

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN INI

Selamat datang pada Laporan Keberlanjutan 2021 PT Electronic City Indonesia, Tbk. (“ECII, “Perseroan/Perusahaan”, atau “Kami”). Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan keberlanjutan perdana yang kami terbitkan terkait kinerja keberlanjutan ECII yang dilaksanakan pada periode 1 Januari 2021 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, dan disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Laporan Keberlanjutan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan 2021 ECII, sebagaimana ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik yang mewajibkan ECII menyampaikan Laporan Keberlanjutan dalam Laporan Tahunan. Di masa mendatang, kami akan menerbitkan laporan keberlanjutan setiap tahun bagi pemangku kepentingan.

ABOUT THIS SUSTAINABILITY REPORT

Welcome to the Sustainability Report 2021 of PT Electronic City Indonesia, Tbk. (“ECII”, “the Company” or “We/Our/Us”). This Sustainability Report is the first sustainability report we issued with regard to ECII’s sustainability performance conducted in January 1-December 31, 2021 period, and is written by referring to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies.

This Sustainability Report is an inseparable part of ECII’s 2021 Annual Report, as stipulated in the the Financial Services Authority Circular Letter Number 16/SEOJK.04/2021 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies which requires ECII to submit a Sustainability Report in the Annual Report. Furthermore, we will publish a sustainability report every year for stakeholders.


Lingkup dan Batasan PelaporanLaporan Keberlanjutan ini berisi kebijakan dan kinerja keberlanjutan ECII di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial, untuk periode 1 Januari 2021 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021. Laporan ini menyajikan data keuangan konsolidasian dari Perseroan dan Entitas Anak yang dapat dilihat di Laporan Keuangan pada Laporan Tahunan. Sedangkan data dan informasi non-finansial termasuk pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan hanya mencakup aktivitas dan kinerja dari Perseroan, kecuali jika diindikasikan lain.

Topik Keberlanjutan dalam Laporan IniLaporan keberlanjutan ini menyajikan pembahasan topik-topik yang material, yaitu topik atau isu-isu yang penting dan relevan serta memiliki dampak yang signifikan bagi ECII maupun para pemangku kepentingan selama tahun 2021. Penentuan topik material merujuk pada Lampiran II POJK No. 51/POJK.03/2017 dimana Perseroan termasuk perusahaan yang proses bisnisnya tidak berkaitan langsung dengan sumber daya alam. Laporan ini memuat kebijakan, inisiatif, kegiatan, tantangan dan pencapaiannya, baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif, terkait aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, selama tahun pelaporan.

Verifikasi Tertulis dari Pihak IndependenLaporan keberlanjutan ini belum diverifikasi oleh Penyedia Jasa Assurance (Assurance Services Provider) dari pihak ketiga yang independen. Namun demikian, kami menjamin bahwa seluruh informasi yang diungkapkan di dalam laporan ini adalah benar, akurat, dan faktual.

Tanggapan terhadap Umpan BalikLaporan ini merupakan laporan keberlanjutan perdana yang diterbitkan Perseroan, sehingga selama tahun pelaporan tidak terdapat tanggapan dan umpan balik terkait laporan keberlanjutan periode tahun sebelumnya.

Reporting Scope and BoundaryThis Sustainability Report contains information on ECII’s policies and sustainable performance in the economic, environmental and social fields, in the span of time between January 1, 2021 and December 31, 2021. This report presents consolidated financial data of the Company and our Subsidiaries that can be seen at the Financial Report of the Annual Report. While non-financial data and information including social and environmental responsibility management only covers activities and performance of the Company, unless otherwise indicated.

Sustainability Topics in This ReportThis sustainability report provides discussions on material topics, which are topics or issues that are important and relevant as well as have a significant impact on ECII and our stakeholders during 2021. The determination of material topics refers to the Attachment II of POJK No. 51/POJK.03/2017 where the Company is a company of which the business processes are not directly related to the natural resources. This report contains policies, initiatives, activities, challenges and achievements, both in quantitative and qualitative terms, related to economic, environmental and social aspects, during the reporting year.

Written Verification from an Independent PartyThis sustainability report has not been verified by an independent third party Assurance Service Provider. However, we guarantee that all information disclosed in this report is true, accurate and factual.

Response to FeedbackThis report is the first sustainability report issued by the Company, so during the reporting year there were no response and feedback related to the previous year’s sustainability report.



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


PROFIL PERUSAHAAN

Visi dan Misi

VisiMengembangkan toko ritel elektronik modern dengan konsep pameran untuk memberikan pelayanan yang terbaik, didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan mitra bisnis profesional untuk menambah kepuasan konsumen.

MisiUntuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bisnis ritel elektronik dengan jaringan toko modern berskala luas dan didukung oleh layanan terbaik dan fasilitas lengkap.

Informasi Perusahaan

Nama Perusahaan Company Name

Tanggal Pendirian Date of Establishment

Tahun Mulai Beroperasi Secara Komersial Year of Commercial Operations Commencement

Kegiatan Usaha Current Business

Status Perusahaan Company Status

Alamat Kantor Pusat Address of Head Office

Kontak Perusahaan Company Contact


29 April 2002

2002

Perdagangan ritel produk elektronik. Trading of electronic goods

Perusahaan Terbuka Publicly Listed Company

Sudirman Central Business District (SCBD),Jl Jend Sudirman Head Office Kav 52-53, Lot 22, Jakarta Selatan 12190, Indonesia

Corporate SecretarySudirman Central Business District (SCBD),Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Lot 22,Jakarta Selatan 12190, IndonesiaTelpon : (62-21) 515 1177Faksimili : (62-21) 515 5919/20Website : www.corp.electronic-city.co.id

COMPANY PROFILE

Vision and Mission

VisionDevelop modern electronic retail store with exhibition concept to provide the best service, endorsed by competent human resources and professional business partners to extend consumer satisfaction.

MissionTo be the Indonesia’s leading company in the electronic retail business with wide scale modern store network and supported by excellent services and full range facilities.

Corporate Information


Information regarding the number of ECII’s employees based on gender, position, age, education and employment status can be seen in the Human Resource Section of the 2021 Annual Report’s Company Profile Chapter.Information regarding percentage of shareholding in ECII can be seen in the Shareholders Composition Section of the 2021 Annual Report’s Company Profile Chapter.Information regarding the ECII’s operational areas can be seen in the Operational Areas Section of the 2021 Annual Report’s Company Profile Chapter.

Products, Services, and Business ActivitiesInformation regarding ECII’s products, services and business activities can be seen in the Fields of Business Section of the Annual Report’s Company Profile Chapter.

Membership In AssociationsInformation regarding ECII’s membership in associations can be seen in the Membership in Associations Section of the Annual Report’s Company Profile Chapter.

Significant ChangesIn 2021 the Company experienced significant changes, namely the closure of stores in Tamini Square on March 31, 2021 and the opening of stores in GAIA Bumi Raya Pontianak, Citra Raya Cikupa Tangerang, The Park Sawangan Depok, and Manado Town Square.

BOARD OF DIRECTORS’ EXPLANATION

The Board of Directors’ explanation refers to the Board of Directors’ Report in the 2021 Annual Report of PT Electronic City Indonesia Tbk.

Skala Usaha

Informasi mengenai jumlah karyawan ECII yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan dapat dilihat pada Bagian Sumber Daya Manusia di Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan 2021.Informasi mengenai persentase kepemilikan saham di ECII dapat dilihat pada Bagian Susunan Pemegang Saham di Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan 2021.Informasi mengenai wilayah operasional ECII dapat dilihat pada Bagian Wilayah Operasional di Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan 2021.

Produk, Layanan, dan Kegiatan UsahaInformasi mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan ECII dapat dilihat pada Bagian Bidang Usaha di Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan.

Keanggotaan Dalam AsosiasiInformasi mengenai keanggotaan dalam asosiasi yang diikuti ECII dapat dilihat pada Bagian Keanggotaan Dalam Asosiasi di Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan.

Perubahan Yang SignifikanDi tahun 2021 ECII mengalami perubahan yang bersifat signifikan, yaitu penutupan toko di Tamini Square pada tanggal 31 Maret 2021 dan pembukaan 4 toko di GAIA Bumi Raya Pontianak, Citra Raya Cikupa Tangerang, The Park Sawangan Depok, dan Manado Town Square.

PENJELASAN DIREKSI

Penjelasan Direksi mengacu pada Laporan Direksi di Laporan Tahunan 2021 PT Electronic City Indonesia Tbk.

•

•

•

•

•

•

Business Scale

Deskripsi/Description

Jumlah PendapatanTotal Revenues

Jumlah Aset Total Assets

Jumlah Ekuitas Total Equity

Total Liabilitas Total Liabilities

Jumlah Karyawan Total Employees

Rp Juta Rp Million

Rp Juta Rp Million

Rp Juta Rp Million

Rp Juta Rp Million

Orang Persons

1.618.490,50

1.730.596,46

1.252.813,45

477.783,00

687

1.978.631,97

1.845.324,37

1.379.995,84

465.328,53

683

1.811.358

1.897.209

1.400.809

496.399

706

Satuan/UnitPeriode Pelaporan Reporting Period

2021 2020 2019



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


TATA KELOLA KEBERLANJUTAN

ECII memahami pentingnya implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di lingkungan Perusahaan dan telah menanamkan kesadaran GCG dalam semua lini fungsi bisnis dan fungsi pendukung, didukung oleh sistem dan infrastruktur yang sesuai, untuk meningkatkan reputasi dan mengembangkan bisnis di masa depan.

Struktur Tata Kelola KeberlanjutanDengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, ECII sebagai organisasi yang berbadan hukum Perseroan Terbatas telah membentuk Struktur Tata Kelola Keberlanjutan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Setiap bagian dari Struktur ini harus menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para Pemegang Saham yang memiliki wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai struktur organ tata kelola tertinggi, melalui RUPS, Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup GCG saat mengelola perusahaan, serta membuat perubahan pada Anggaran Dasar Perusahaan.

Dewan Komisaris adalah Organ Utama Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi sebagaimana diminta atau ketika diperlukan dalam rangka memastikan Perseroan dikelola sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik dan tanggung jawab penuh melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan, serta bertanggung jawab kepada RUPS sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Direksi adalah Organ Utama Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertanggung jawab kepada RUPS, yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Untuk memaksimalkan fungsi Organ Utama dalam struktur tata kelola Perseroan, Organ Utama Perseroan dibantu oleh Organ Pendukung. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, yang dalam hal ini tugas dan fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris. Sementara Direksi didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal.

SUSTAINABILITY GOVERNANCE

ECII understands the importance of Good Corporate Governance (GCG) implementation in the Company and has embedded GCG awareness within all lines of our business and support functions, supported by appropriate systems and infrastructure, to improve the Company’s reputation and support the future business development.

Sustainability Governance StructurePursuant to the Law No 40 of Year 2007 on Limited Liability Companies, ECII as a Limited Liability Company organization has formed Sustainability Governance Structure consisting of General Meeting of Shareholders, Board of Commisioners, and Board of Directors. Each part of the Structure should conduct its function in accordance with the governing regulations.

General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for Shareholders who have authority that is not delegated to the Board of Commissioners and the Board of Directors. As the highest governance structure, through the GMS, Shareholders have the authority to evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, hold the Board of Directors accountable in all business actions that are deemed contrary to the scope of GCG when managing the Company, and make amendments to the Company’s Articles of Association.

The Board af Cammissianers is the Company’s Main Organ which has duty to supervise the running of the Company’s management in general and/ or particular action and advising the Board of Directors according to Article of Association with a view to ensure that the Company is well managed in accordance with the purposes and objectives of the Company. The Board of Commissioners shall in good faith and full responsibility perform their duties for the benefit of the Company. The Board of Commissioners reports to the GMS as the realization of accountability in the supervision of Company management in the framework of GCG principles implementation.

The Board of Directors is the Company’s Main Organ who is fully accountable for the Company’s management for the Company’s interest and in accordance with the Company’s goals and objectives stipulated in the Company’s Articles of Association. The Board of Directors reports to the GMS, which is the realization of accountability in the supervision of Company management in order to implement GCG principles.

To maximize the function of Main Organs in the Company’s corporate governance, the Company’s main organs are asissted by Supporting Organs. The Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee anr the Nomination and Remuneration Committee, whose duties and functions are performed by the Board of Commissioners. Meanwhile, the Board of Directors is assisted by Corporate Secretary and Audit Internal.


Dalam hal pengelolaan keuangan berkelanjutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, Perseroan telah menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan keuangan berkelanjutan, dimana Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Pengembangan Kompetensi Penerapan Keuangan BerkelanjutanSelama tahun 2021, Direksi, dan Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pengembangan kompetensi di bidang keberlanjutan sebagai berikut:

Program Pengembangan Kapabilitas DireksiBerikut program pengembangan kapabilitas yang diikuti Direksi sepanjang tahun 2021:

In term of sustainable financial management pursuant to the Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies, the Company has designated Corporate Secretary as the person in charge of sustainable finance implementation. In this case, the Corporate Secretary reports directly to the Board of Directors.

Competency Development for the Implementation of Sustainable FinanceDuring 2021, the Board of Directors, and Corporate Secretary have participated in competency development in the field of sustainability as follows:

The Board of Directors’ Capability Development ProgramsThe following are capability development programs attended by the Board of Directors in 2021:





Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Dedy Djafarli

Dedy Djafarli

Wiradi

Wiradi

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra


Dedy Djafarli

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

KSEI

ICSA

BEI/IDX

Pefindo

BEI/IDX & KSEI

BEI/IDX

ICSA

BEI/IDX

OJK

OJK

OJK

OJK

ICSA



Peluang dan Tantangan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) dalam Mendukung Pembangunan secara BerkelanjutanOpportunities and Challenges for Investment Management Institutions (LPI) or Sovereign Wealth Fund (SWF) in Supporting Sustainable Development

Go Public Online Seminar: Credit Enhancement untuk Penerbitan Obligasi Go Public Online Seminar: Credit Enhancement for Bond Issuance

7th Indonesian Finance Association 7th Indonesian Finance Association

Seminar dan Workshop Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) SDGs Seminar and Workshop on the Preparation of the National Action Plan (RAN) for SDGs

Masa Depan Bank Digital di Indonesia The Future of Digital Banks in Indonesia

Capital Market Summit & Expo Capital Market Summit & Expo

Ekosistem FinTech di Indonesia FinTech Ecosystem in Indonesia

Dampak Pandemi Terhadap Ekonomi dan Sistem Keuangan.The Impact of the Pandemic on the Economy and Financial System.



Sosialisasi Standar Profesi dan Kode Etik Corporate Secretary Dissemination of Professional Standards and Code of Ethics for Corporate Secretary
















Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Program Pengembangan Kapabilitas Sekretaris PerusahaanSepanjang tahun 2021, Sekretaris Perusahaan menghadiri program pengembangan kapabilitas sebagai berikut:

Capability Development Programs Attended by Corporate SecretaryDuring 2021, Corporate Secretary attended the following capability development programs:

Widi Satya Chitra

Roland Hutapea

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

OJK

ICSA

OJK

BEI/IDX

OJK

OJK

OJK


Pengenalan Aspek ESG Sebagai Salah Satu Penunjang Bisnis Berkelanjutan Introduction of ESG Aspects as One of the Supporters of Sustainable Business

Sustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution Sustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution


Leadership Sharing Session: Pengembangan SDM di Era Digital Leadership Sharing Session: HR Development in the Digital Age


Seminar Akhir Riset OJK Institute OJK Institute Research Final Seminar
















Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

KSEI

ICSA

ICSA

BEI/IDX

OJK

OJK

ICSA

Webinar Sosialisasi Penerapan e-Proxy & e-Voting Platform

eASY.KSEI Webinar on the Dissemination of eASY.KSEI e-Proxy

& e-Voting Platform Implementation

POJK No. 65/POJK.04/2020 tentang “Pengembalian

Keuntungan Tidak Sah dan Dana Kompensasi Kerugian

Investor di Bidang Pasar Modal

POJK No. 65/POJK.04/2020 concerning “Illegal Profit Returns and

Investor Loss Compensation Funds in the Capital Market Sector

Masa Depan Bank Digital di Indonesia

The Future of Digital Banks in Indonesia

Capital Market Summit & Expo

Capital Market Summit & Expo

Stepping up to Regain the Economic Growth

Stepping up to Regain the Economic Growth

Kebijakan Strategis OJK di Masa Pandemi untuk Mempercepat

Pemulihan Ekonomi Nasional

OJK’s Strategic Policies During the Pandemic to Accelerate

National Economic Recovery

Sosialisasi Standar Profesi dan Kode Etik Corporate Secretary

Dissemination of Professional Standards and Code of Ethics for

Corporate Secretary

Zoom, 20-22 Januari /

January 2021

Zoom, 11 Februari /

February 2022

Zoom, 14 Oktober /

October 2021

Zoom, 14-15 Oktober /

October 2021

Zoom, 16 November

2021

Zoom, 18 November

2021

Zoom, 18 November

2021


Penerapan Manajemen Risiko dalam Keuangan BerkelanjutanECII menerapkan manajemen risiko untuk mengelola risiko yang dihadapi dan potensi dampaknya terhadap kinerja keuangan. Pengendalian terhadap risiko dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko utama yang dihadapi Perseroan, menyusun strategi dan pengendalian mitigasi untuk mengelola risiko, serta mengukur tingkat risiko lanjutan setelah pengendalian risiko dilakukan.

Penerapan Sistem Manajemen Risiko di ECII berpedoman pada arahan dan pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi; membentuk struktur manajemen risiko yang efektif untuk mengatasi risiko yang dihadapi oleh Perseroan; dan membentuk kebijakan, prosedur, dan batas-batas risiko yang tepat dan memadai dan Sistem Pengendalian Internal.

Uraian lebih lengkap mengenai tata kelola perusahaan dan manajemen risiko dapat dilihat di Bab Tata Kelola Perusahaan di Laporan Tahunan 2021.

PEMANGKU KEPENTINGAN

Memahami bahwa Perusahaan memiliki berbagai pemangku kepentingan yang terdiri dari kelompok atau individu yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perseroan, ECII berupaya untuk senantiasa melibatkan para pemangku kepentingan dalam kegiatan operasional perusahaan. Tujuannya adalah agar Perseroan dapat selalu mengikuti dan menjawab kebutuhan pemangku kepentingan, sekaligus bisa melakukan perubahan atau penyesuaian program ke arah yang lebih baik. Kerja sama dilakukan Perseroan dengan pendekatan yang berbeda disesuaikan dengan kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingan.

Implementation of Risk Management in Sustainable FinanceECII implements risk management to manage the risks it faces and their potential impact to financial results. Risk control is conducted by identifying and evaluating the key risks faced by the Company, developing strategies and mitigating controls to manage the risk, and measuring the residual risk after the control is implemented.

Risk Management System in ECII is implemented by referring to the direction and supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors; establishes an effective risk management structure to address the risks faced by the Company; and establishes adequate policies, procedures and limits and Internal Controls system.

A more complete description of corporate governance and risk management can be found in the Corporate Governance Chapter of the 2021 Annual Report.

STAKEHOLDERS

With an understanding that the Company has multiple stakeholders consisting of groups or individuals who have a direct impact or great influence on the Company’s business activities, ECII seeks to always involve stakeholders in the Company’s operational activities. The aim is for the Company to always keep abreast of and answer the needs of stakeholders, as well as make changes or adjustments to the program for better direction. Cooperation is carried out by the Company with a different approach adapted to the interests of the Company and its stakeholders.

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

Widi Satya Chitra

OJK

OJK

BEI/IDX

OJK

OJK

OJK

Sinergi Pemerintah, BI, dan OJK Dalam Mempercepat

Pemulihan Ekonomi Nasional

Synergy of the Government, BI, and OJK in Accelerating

National Economic Recovery

Sustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution

Sustainable Finance: The Changing Face of Financial Institution

Capital Market Webinar: TCFD in Finance

Capital Markets Webinar: TCFD in Finance

Leadership Sharing Session: Pengembangan SDM di Era Digital

Leadership Sharing Session: HR Development in the Digital Age

Kesiapan SDM SJK Menyongsong Tahun 2022

Readiness of SJK HR for 2022

Seminar Akhir Riset OJK Institute

OJK Institute Research Final Seminar

Zoom, 19 November

2021

Zoom, 25 November

2021

Zoom, 01 Desember /

December 2021

Zoom, 02 Desember /

December 2021

Zoom, 09 Desember /

December 2021

Zoom, 16 Desember /

December 2021







Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Perseroan telah menetapkan 7 (tujuh) pemangku kepentingan, yaitu konsumen, pemegang saham, regulator (Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia), masyarakat, mitra usaha, media, dan karyawan. Adapun pendekatan yang digunakan Perseroan dalam pelibatan pemangku kepentingan adalah sebagai berikut:

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN PENGARUH TERHADAP PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Permasalahan yang dihadapi ECII di tahun 2021 adalah terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dibarengi dengan lonjakan kasus Covid-19, yang telah menghambat pemulihan ekonomi dan menurunkan kepercayaan konsumen. Masyarakat menunda belanja karena memprioritaskan menyimpan uangnya untuk berjaga-jaga guna menghadapi ketidakpastian. Hal ini menyebabkab kinerja penjualan produk-produk elektronik tertekan, dan pertumbuhan penjualan produk-produk elektronik lebih rendah daripada proyeksi, sehingga berpengaruh terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

Disamping itu, penerapan PPKM terutama di Jawa dan Bali menyebabkan tidak beroperasinya toko-toko Electronic City. Untuk itu, ECII berupaya meningkatkan penjualan secara online dan berkomunikasi langsung dengan konsumen melalui media sosial.

The Company has determined 7 (seven) stakeholders, namely consumers, shareholders, regulators (Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange), community, business partners, media, and employees. The approach used by the Company in stakeholder engagement is as follows:

PROBLEMS FACED AND THEIR INFLUENCE ON THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE FINANCE

The problems faced by ECII in 2021 are related to the implementation of the Emergency Community Activity Restrictions (PPKM) which was accompanied by a surge in Covid-19 cases, which has hampered economic recovery and reduced consumer confidence. People delay spending because they prioritize saving their money in case they are faced with uncertainty. This caused the sales performance of electronic products to be depressed, and the sales growth of electronic products was lower than projected, thus affecting the Company’s financial performance.

In addition, the implementation of PPKM, especially in Java and Bali, caused Electronic City stores to not operate. For this reason, ECII seeks to increase online sales and communicate directly with consumers through social media.

Konsumen Consumers

Pemegang Saham Shareholders

Regulator (Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia)Regulator (Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange)

Masyarakat Community

Mitra Usaha Business partners

Media Media

Karyawan Employees

• Memperoleh informasi tentang produk dan layanan• Mendapatkan produk dan layanan yang memuaskan• Mendapatkan layanan dan mutu layanan yang memuaskan • Obtain product and service information• Get satisfactory products and services• Get satisfactory services and service quality

ECII memberikan informasi mengenai kinerja finansial dan pelaksanaan strategi Perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan, paparan publik, dan laporan-laporan yang diterbitkan secara berkala. ECII provides information on the Company’s financial performance and implementation of the Company’s strategies in the annual general meeting of shareholders, public exposes, and regularly published reports.

Pemenuhan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fulfillment of and compliance with applicable laws and regulations.

Program-program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility programs

Menjalin kerjasama yang saling menguntungkanEstablish mutually beneficial cooperation

ECII menyediakan informasi dan data perusahaan, antara lain mengenai laporan finansial, produk dan layanan serta aksi korporasi, melalui rilis media, paparan publik, dan laporan perusahaan.ECII provides company information and data, including financial reports, products and services and corporate actions, through media releases, public expose, and company reports.

• Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja• Kesetaraan, kesejahteraan dan kejelasan Jenjang karir. • Hubungan industrial dan hal-hal yang terkait dengan kesejahteraan, hak dan kewajiban karyawan dilakukan melalui sejumlah sarana komunikasi atau pertemuan.• Occupational health and safety insurance. • Career path equality, welfare and clarity. • Industrial relations and matters related to the welfare, rights and obligations of workers are carried out through a number of means of communication or meetings.

Pemangku Kepentingan Stakeholders

Metode Pendekatan Approach Method


KINERJA KEBERLANJUTAN

A. MEMBANGUN BUDAYA KEBERLANJUTAN

ECII membangun keberlanjutan dengan memanfaatkan semua potensi dan sumber daya untuk memastikan kehidupan saat ini dan masa depan untuk semua generasi. Tanggung jawab ini menjadi dasar bagi ECII dalam membangun budaya berkelanjutan di setiap kegiatan operasional Perseroan, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam POJK 51/2017. Sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017, nilai keberlanjutan di Perusahaan berlandaskan pada prinsip investasi yang bertanggung jawab, prinsip strategi dan praktik bisnis berkelanjutan, prinsip pengelolaan risiko sosial dan lingkungan hidup, prinsip tata Kelola, prinsip komunikasi yang informatif, prinsip inklusif, prinsip pengembangan sektor unggulan prioritas serta prinsip koordinasi dan kolaborasi.

ECII telah mengadaptasi prinsip-prinsip tersebut dalam penyediaan ragam produk elektronik dan layanan kepada konsumen seiring upaya menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

B. KINERJA EKONOMI

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2021, Perseroan masih mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik dan memberikan nilai positif kepada semua pemangku kepentingan.

SUSTAINABILITY PERFORMANCE

A. BUILDING A SUSTAINABILITY CULTURE

ECII builds sustainability by making use of all potential and resources to ensure the present and future of life for all generations. This responsibility is the basis for ECII in building a sustainable culture in every operational activity of the Company, which is carried out in accordance with the provisions of POJK 51/2017. According to POJK No. 51/POJK.03/2017, the value of sustainability in the Company is based on the principle of responsible investment, the principle of sustainable business strategy and practice, the principle of managing social and environmental risks, the principle of governance, the principle of informative communication, the principle of inclusiveness, the principle of sector development priority and the principles of coordination and collaboration.

ECII has adopted these principles in providing a variety of electronic products and services to consumers in line with efforts to harmonize economic, social and environmental interests.

B. ECONOMIC PERFORMANCE

In the midst of various challenges faced throughout 2021, the Company was still able to record an encouraging performance and provide positive value to all stakeholders.

KeteranganDescription

Dalam Rp Juta / In Million Rp

2021 2020 2019

Nilai Ekonomi Yang DihasilkanEconomic Value Generated

Nilai Ekonomi Yang DidistribusikanEconomic Value Distributed

Pendapatan Revenues 1.811.358 1.618.490 1.978.632

Beban Pokok Penjualan Cost of Sales

Beban UsahaOperating Expenses

Beban Bunga Interest Expenses

Dividen Dividend

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax

1.508.476

(320.102)

1.896.521.234

-

5.436.798.871

1.340.438

(307.355)

725.615.310

-

3.882.270.749

1.631.941

(336.740)

424.900.572

-

(1.347.614.001)



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


C. KINERJA SOSIAL

C.1. Komitmen Atas Produk dan Layanan

Konsumen ECII merupakan pemangku kepentingan yang secara langsung ikut berpengaruh pada keberlangsungan Perseroan. Oleh karenanya, kepuasan dan loyalitas konsumen menjadi suatu hal penting dalam perkembangan usaha Perusahaan. ECII secara konsisten menerapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada pelanggan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Untuk mewujudkan komitmen ECII atas produk dan layanan, kami berupaya untuk:

meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan seperti memberikan jasa antar gratis sampai dengan zona tertentu, gratis biaya instalasi standar, asuransi banjir dan petir, serta asuransi kebakaran;menyelesaikan setiap permasalahan pelanggan dengan cepat, tepat, dan tuntas;memberikan masa garansi pada produk yang dijual;menyediakan berbagai bentuk sarana dan kemudahan akses kepada konsumen dan pelanggan Electronic City untuk menjawab segala kebutuhan produk-produk elektronik, yaitu:

Customer Care Hotline: 15000-32SMS atau WA Customer Care : 08118500032Email Customer Care: [email protected] Facebook: ElectronicCityIndonesiaTwitter: @electronic_cityInstagram: electroniccityidLive chat: www.eci.id

C.2. KetenagakerjaanECII memberikan perhatian yang sangat besar terhadap aspek SDM dan berkomitmen untuk terus mewujudkan tanggung jawab Perusahaan dalam praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, yang antara lain diwujudkan dalam kebijakan berikut:

Dalam hal ketenagakerjaan:Praktik Non-Diskriminasi. Dalam berkarier, setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama tanpa adanya diskriminasi. Penerapan prinsip non-diskriminasi ini diberlakukan sejak Perseroan berdiri dan berkembang hingga saat ini, sehingga hal ini menjadi dasar Perseroan berinteraksi dengan pegawai dalam kerangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Selain itu, kebijakan Perseroan terhadap prinsip non-diskriminasi dapat dilihat dari proses penerimaan karyawan, penilaian kinerja, serta pelaksanaan tugas secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.

C. SOCIAL PERFORMANCE

C.1. Commitment to Products and Services

ECII’s consumers are stakeholders who directly influence the Company’s sustainability. Therefore, customer satisfaction and loyalty are an important aspect in the Company’s business development. ECII has consistently taken strategic measures to improve customer service and protection. This is also a form of the Company’s compliance with the applicable laws and regulations, including Law No. 8 Year 1999 concerning Consumer Protection.

As an embodiment of ECII’s commitment to products and services, we strive to:

enhance customer service quality such as by providing free delivery services to certain zones, free of charge for standard installation, flood and lightning insurance, and fire insurance;resolve every customer problem quickly, precisely, and thoroughly;provide a guarantee on the sold products;make available various forms of facilities and easy access to Electronic City consumers and customers to answer all the needs of electronic products, through the following:

Customer Care Hotline: 15000-32SMS or WA Customer Care : 08118500032Email Customer Care: [email protected] Facebook: ElectronicCityIndonesiaTwitter: @electronic_cityInstagram: electroniccityidLive chat: www.eci.id

C.2. EmploymentECII pays great attention to the human resource aspect and is committed to continuously embodying the Company’s responsibility in labor practices, occupational health, and safety, which are manifested in the following policies:

In terms of labor practices:Non-Discrimination Practice. In making a career, every employee is given the same opportunity without discrimination. This non-discrimination principle has been implemented since the Company’s inception and has been developed to date, so that this has become the basis for the Company to interact with employees within the framework of creating harmonious industrial relations.

Additionally, the Company’s non-discrimination principal policy can be seen from the process of employee recruitment, performance appraisal, and professional implementation of duties regardless of ethnicity, religion, race, class, gender, and physical condition.

•

•

••

1) 1)

•

•

••


Membayar upah sesuai dengan Upah Minimum Regional yang berlaku dan tunjangan-tunjangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. ECII selalu berusaha menyesuaikan remunerasi karyawan dengan ketentuan standar pemberian upah minimum. Pemberian upah minimum disesuaikan dengan upah minimum yang berlaku dimasing-masing lokasi kerja dengan tidak adanya perbedaan pemberian upah antara pegawai laki-laki dan perempuan. Komitmen ini ditunjukkan melalui pemberian upah yang selalu di atas upah minimum yang berlaku di masing-masing daerah.Tidak mempekerjakan tenaga kerja anak. Sebagai perusahaan yang taat aturan, ECII memastikan bahwa Perseroan tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur.Tidak ada kerja paksa, yaitu dengan menetapkan jam kerja karyawan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan karyawan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Dalam hal kesehatan dan keselamatan Kerja:Menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan usahanya.Melindungi setiap karyawannya dengan asuransi kecelakaan dan kesehatan agar karyawan merasa tenang dan nyaman dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari. Senantiasa memastikan agar alat kerja atau alat bantu kerja karyawan memenuhi standar kenyamanan, keamanan dan kesehatan. Menyediakan ruang menyusui di lingkungan kantor bagi karyawan wanita yang menyusui.

C.3. Masyarakat

Menyadari bahwa pertumbuhan usaha yang dicapai Perseroan selama ini tidak lepas dari peran serta masyarakat umum, ECII memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sosial budaya masyarakat.

Program Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan ECII diwujudkan dalam bentuk aksi sosial dalam menangani peristiwa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, dan musibah besar lainnya yang terjadi di Indonesia. Program ini memiliki tujuan mulia untuk membantu meringankan beban warga masyarakat yang menjadi korban termasuk bantuan untuk karyawan ECII yang turut terkena dampak bencana.

Adapun kegiatan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan ECII sepanjang tahun 2021 adalah sebagai berikut:1. Donasi ke Rumah Sakit Lapangan Ancol2. Donasi ke Wisma Atlet3. Kegiatan Idul Adha

Paying wages in accordance with the applicable Regional Minimum Wages and benefits in accordance with the applicable law. ECII strives to adjust employee remuneration with the standard minimum wage provision. The minimum wages provision is adjusted to the prevailing minimum wage in each working location, without differentiating between male and female employees. This commitment is demonstrated through the provision of wages that are always above the minimum wage enacted in each region.

ECII does not employ child labors. As a company adhering to rules, ECII ensures that the Company does not employ underage employees.No forced labor, by setting employee working hours in accordance with the applicable law. Organizing continuous employee education and training to improve their competencies.

In terms of occupational health and safety:Providing a healthy and safe work environment for all parties involved in its business activities.Protecting each employee with accident and health insurance so that employees can have peace of mind and feel comfortable in carrying out their daily work.

Always ensuring that work equipment or employee aids meet the standards of comfort, safety, and health.

Providing a breastfeeding room in the Company’s office for breastfeeding employees.

C.3. Community

Acknowledging that business growth the Company has achieved so far is inseparable from the participation of the community, ECII gives great attention to social development which is manifested in various activities related to the socio-cultural community.

ECII implements our Social and Community Development through social actions to address natural disasters such as flood, landslide, volcano eruption, and other disasters that may occur in Indonesia. This program has a noble goal to help the burden of the victims, including providing disaster relief to ECII’s own employees who are also affected by the disaster.

The social and environmental responsibility program activities conducted by ECII throughout 2021 are as follows:1. Donation to Lapangan Ancol Hospital2. Donation to Wisma Atlet3. Eid al-Adha Activity

2)

3)

4)

5)

1)

2)

3)

4)

1)

2)

3)

4)

2)

3)

4)

5)



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk kegiatan-kegiatan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 9.664.609.543,- (Sembilan Miliar Enam Ratus Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Sembilan Ribu Lima Ratus Empat Puluh Tiga Rupiah).

D. KINERJA LINGKUNGAN HIDUP

D.1. Pengelolaan Toko Yang Ramah Lingkungan

Kami memahami bahwa kelestarian lingkungan merupakan isu global yang menuntut perhatian dan kepedulian bersama. Untuk itu, kami berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup di setiap toko kami. Setiap upaya yang diperuntukkan bagi perlindungan lingkungan hidup adalah sebuah investasi jangka panjang, sekaligus upaya memitigasi potensi dampak negatif yang dihasilkan dari kegiatan operasi perusahaan. Kami ingin berkontribusi dalam menjaga kehidupan masa depan.

ECII juga senantiasa memenuhi standar kebisingan, dan mengendalikan setiap kegiatan operasional di toko-toko Electronic City agar tidak terjadi limbah yang dapat membahayakan lingkungan, termasuk mengurangi penggunaan plastik pada bungkus kemasan produk maupun aktivitas usahanya agar dapat mengurangi sampah plastik, serta menggunakan material ramah lingkungan terutama kantong plastik yang dapat didaur ulang. Disamping itu, Perseroan juga melakukan kegiatan penghijauan di lingkungan kantor (green office) dan toko-toko Electronic City.

D.2. Penghematan Konsumsi Energi di Dalam OrganisasiDalam kegiatan operasional sehari-hari di Kantor Pusat, ECII menggunakan sumber energi utama berupa listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan listrik bersumber dari PT PLN (Persero), dan kami menyiapkan genset sebagai alternatif jika pasokan listrik dari PLN padam. Energi listrik digunakan dalam operasional kantor, seperti penerangan, menghidupkan piranti elektronik penunjang kerja, dan lain-lain. Sementara itu, bahan bakar minyak yang dipakai adalah bensin Pertalite dan solar untuk bahan bakar kendaraan operasional dan genset.

ECII berkomitmen untuk melakukan penghematan listrik dan BBM untuk operasional kantor. Langkah penghematan listrik untuk operasional kantor antara lain dilakukan dengan sosialisasi penghematan energi, himbauan untuk mematikan lampu dan piranti listrik (komputer, AC, kipas angin, dan lain-lain) apabila sudah tidak digunakan. Kami menerapkan untuk mematikan lampu dan AC saat jam pulang kantor atau ketika ruangan tidak digunakan.

The costs incurred by the Company for the Social and Community Development activities in 2021 amounted to Rp 9.664.609.543,- (Nine Billion Six Hundred Sixty Four Million Six Hundred Nine Thousand Five Hundred Forty Three Rupiah).

D. ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

D.1. Eco-Friendly Store Management

We understand that environmental sustainability is a global issue that demands mutual attention and concern. For this reason, we are committed to environmental management in each of our stores. Every effort intended for environmental protection is a long-term investment, as well as an effort to mitigate the potential negative impacts resulting from the company’s operations. We want to contribute in safeguarding future life.

ECII also always meets noise standards, and controls every operational activity in Electronic City stores so that there is no waste that can harm the environment, including reducing the use of plastic in product packaging and business activities in order to reduce plastic waste, as well as using environmentally friendly materials, especially recyclable plastic bags. In addition, the Company also carries out greening activities in the office environment (green office) and Electronic City stores.

D.2 Energy Consumption Savings Within the OrganizationFor the daily operations at the Head Office, ECII uses the main energy sources in the form of electricity and fuel oil (BBM). The use of electricity is sourced from PT PLN (Persero), and we have prepared a generator as an alternative if the electricity supply from PLN goes out. Electrical energy is used in office operations, such as lighting, turning on work-supporting electronic devices, and others. Meanwhile, the fuel oil used is gasoline Pertalite and diesel fuel for operational vehicles and generators.

ECII is committed to saving electricity and fuel for office operations. Measures to save electricity for office operations include socializing energy savings, calls for turning off lights and electrical devices (computers, air conditioners, fans, etc.) when they are not in use. We apply to turn off lights and air conditioning during office hours or when the room is not in use.


Kami menilai bahwa penerapan penghematan yang dilakukan menunjukkan pengurangan energi. Seluruh energi listrik yang dikonsumsi ECII berasal dari energi tidak terbarukan yang dihitung berdasarkan tagihan Kwh meter dari PLN. Total konsumsi energi listrik yang digunakan oleh ECII selama tahun 2019-2021 adalah sebagai berikut:

Total Konsumsi BBM 2019-2021* Total Fuel Consumption 2019-2021*

Berdasarkan tabel di atas, penggunaan energi pada tahun 2021 naik dibandingkan tahun 2020 dan 2019. Kenaikan penggunaan energi disebabkan oleh penggunaan mobil operasional kantor pada tahun 2021 lebih sering daripada tahun-tahun sebelumnya seiring dengan bertambahnya toko dan kebutuhan Perseroan.

D.3. Penghematan Sumber Daya AirSumber daya alam lain yang digunakan dalam operasional ECII adalah air. Sumber air yang digunakan ECII berasal dari PDAM. Air digunakan untuk antara lain keperluan pantry, kamar kecil, mushola, penyiraman tanaman dan lain-lain. Kami menerapkan kebijakan penghematan air, antara lain dengan cara memasang anjuran untuk menggunakan air secara bijaksana.

Tabel Volume Pengambilan Air Berdasarkan Sumber*

Adapun total konsumsi BBM yang digunakan oleh ECII selama tahun 2019-2021 adalah sebagai berikut:

We consider that the implementation of the savings made shows a reduction in energy. All electrical energy consumed by ECII comes from non-renewable energy which is calculated based on Kwh meter bill from PLN. Total electrical energy consumed by ECII during 2019-2021 is as follows:

Total fuel consumed by ECII during 2019-2021 is as follows:

Based on the table above, energy consumption in 2021 increased compared to 2020 and 2019. The increase in energy consumption was due to the use of office operational cars in 2021 which was more frequent than in previous years in line with the increase in stores and the needs of the Company.

D.3. Water Resources SavingAnother natural resource used in ECII’s operations is water. The source of water used by ECII comes from PDAM. Water is used for, among others, the purposes of the pantry, restroom, prayer room, watering plants and others. We have implemented a water saving policy, including by installing recommendations for using water wisely.

Table of Water Intake Volume by Source*

*Mencakup kantor Pusat saja. *Only cover the Head Office

TahunYear

2019

2020

2021

2,739,985,642

2,246,385,588

2,085,632,279

1,035.78

1,035.78

1,035.78

1,553.67

1,553.67

1,553.67

2,341,216

1,932,944

1,758,544

8.331,8

6.958,6

6.330,76

Pemakaian Listrik (Rp) Electricity

Consumption (Rp)

Tarif Dasar Listrik lwbp (Luar Waktu Beban Puncak)

Basic Electricity Tariff lwbp (Out of Peak Load Time)

Tarif Dasar Listrik WBP (Waktu Beban Puncak)

Basic Electricity Tariff WBP (Peak Load Time)

Pemakaian Listrik (kWh)

Electricity Consumption (kWh)

Pemakaian Listrik (Gigajoule)

Electricity Consumption (Gigajoule)


Air PDAM PDAM water

Air Tanah Groundwater

Jumlah Total

Meter Kubik Cubic meter



28,611.30

0

28,611.30

26,104.10

0

26,104.10

30,183.60

0

30,183.60

Deskripsi/Description Satuan/Unit 2019 2020 2021


TahunYear

2019

2020

2021

1.466,27

3.483,66

4.455,54

2.178,05

2.454,36

2.787,37

7.650

7.650

7.650

5.150

5.150

5.150

11.217.000

12.640.000

14.355.000

11.217.000

26.650.000

34.084.934

Solar Bensin (pertalite)

Pemakaian BBM Pertalite (Liter)

Fuel Consumption (Liter)

Pemakaian BBM Bio Solar (Liter)

Fuel Consumption (Liter)

Harga BBM (Pertalite) per Liter (Rp)

Fuel (Pertalite) Price per Liter (Rp)

Harga BBM (Bio Solar) per Liter (Rp)

Fuel (Bio Solar) Price per Liter (Rp)

Total Biaya Pemakaian BBM (Rp)

Total Fuel Cost (Rp)



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


D.4. Sistem Pengelolaan Limbah Operasional Perseroan menghasilkan limbah padat berupa sampah dari aktivitas perkantoran, dan limbah cair dari air buangan perkantoran.

Untuk pengelolaan Sampah di Electronic City, sampah-sampah diambil oleh Pihak Ketiga (Vendor) selanjutnya, sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah Organik dan Sampah Anorganik. Sampah Organik akan diolah menjadi Kompos. Sedangkan sampah anorganik akan didaur ulang. Rata-rata sampah yang diambil setiap bulan pada tahun 2021 sebanyak 4.415 Kilogram, yang terdiri dari 1.801 Kilogram sampah Organik dan sampah anorganik sebanyak 2.614 Kilogram.

Dari rata-rata sampah organik sebanyak 1.801 Kilogram, yang berhasil dijadikan Kompos sebanyak 260 Kilogram, dan sisanya menjadi residu. Untuk sampah Anorganik, dari rata-rata 2.614 Kilogram, yang berhasil didaur ulang sebanyak 594 Kilogram, dan sisanya menjadi Residu. Kemudian Residu Sampah ini akan dibawa ke TPA Bantar Gebang.

Electronic City juga rutin menguji kualitas air limbah drainase. Pengujian dilakukan dalam periode 3 (tiga) bulan sekali. Pengujian kualitas air drainase dilakukan oleh Pihak Ketiga dengan cara mengambil sample air dari saluran pembuangan, kemudian dibawa ke laboratorium milik vendor yang telah ditunjuk oleh Electronic City. Hasil dari pengujian air limbah drainase di gedung Electronic City menyatakan kadar air limbah masih dibawah ambang batas yang ditentukan sehingga aman. Untuk sekali pengujian, Electronic City mengeluarkan biaya sebesar Rp. 2.035.000,- (Dua Juta Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah).

Laporan dari pengelolaan sampah dan pengujian air limbah, kami kirimkan ke Pengelola Kawasan SCBD setiap bulan.

D.5. Insiden Ketidakpatuhan Lingkungan Selama tahun 2021, tidak terdapat insiden maupun sanksi akibat ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau peraturan terkait lingkungan.

D.6. Biaya Lingkungan HidupUntuk mendukung komitmen terhadap lingkungan hidup, selama tahun 2021, ECII telah mengeluarkan biaya lingkungan sebesar Rp 1.049.149.288,- (Satu Miliar Empat Puluh Sembilan Juta Seratus Empat Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah) Biaya tersebut digunakan untuk perawatan tanaman dan pengelolalan limbah di sekitar kawasan lingkungan kerja.

D.4. Waste Management SystemThe Company’s operations generate solid waste in the form of waste from office activities, and liquid waste from office wastewater.

For waste management in Electronic City, the waste is taken by a Third Party (Vendor), then the waste is separated into Organic waste and Inorganic Waste. Organic Waste will be processed into Compost. Meanwhile, inorganic waste will be recycled. The average waste taken every month in 2021 was 4,415 Kilograms, which consisted of 1,801 Kilograms of Organic waste and 2,614 Kilograms of inorganic waste.

From an average of 1,801 Kilograms of organic waste, 260 Kilograms of which were successfully converted into compost, and the rest become residue. For Inorganic waste, from an average of 2,614 Kilograms, 594 Kilograms were successfully recycled, and the rest became residue. Then this waste residue will be taken to the Bantar Gebang Landfill.

Electronic City also routinely tests the quality of drainage wastewater. Testing is carried out in a period of 3 (three) months. The drainage water quality test is carried out by a Third Party by taking a sample of water from the sewer, which is then brought to the laboratory of the vendor appointed by Electronic City. The results of the wastewater drainage test in the Electronic City building stated that the wastewater content was still below the specified threshold so it was safe. For one test, Electronic City costs Rp 2.035.000 (Two Million Thirty Five Thousand Rupiah).

We send reports of waste management and wastewater testing to the SCBD Estate Management every month.

D.5. Environmental Non-Compliance IncidentDuring 2021, there were no incidents or sanctions due to non-compliance with laws or regulations related to the environment.

D.6. Environmental CostTo support its commitment to the environment, during 2021, ECII spent Rp 1.049.149.288,- (One Billion Forty Nine Million One Hundred Forty Nine Thousand Two Hundred Eighty Eight Rupiah) million in environmental costs. The cost is used for waste management in the company’s office work environment.


E. PENGEMBANGAN PRODUK/LAYANAN BERKELANJUTAN

ECII berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan produk dan jasa yang berkualitas, serta memberikan layanan prima. Perseroan melanjutkan langkah-langkah strategis yang tepat dalam menghadapi persaingan yang terjadi, antara lain dengan terus memperkuat Electronic City sebagai sebuah merek dagang sehingga dapat menjadi “Top of Mind” di Indonesia dalam penjualan retail elektronik modern.

Disamping itu, ECII juga terus menyempurnakan layanan dan menelusuri pengalaman para pelanggan secara lebih mendalam. Salah satunya adalah dengan membuka toko dengan konsep baru yaitu HOME (House of Meaningful Experience), yang diadaptasi dari konsep sebuah rumah sehingga konsumen akan mendapatkan pengalaman yang berbeda seperti berada di dalam rumah sendiri. Konsep terbaru ini diharapkan dapat menawarkan pengalaman belanja elektronik dengan pelayanan personal, unik, berbeda, inovatif dan menyenangkan. Konsep HOME bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang lebih homey, modern, dan kemudahan belanja mengunakan smartphone.

Terobosan lainnya yang dilakukan ECII dalam hal pengembangan produk/layanan berkelanjutan adalah dengan pengembangan produk yang ditawarkan melalui penambahan 1 (satu) kategori utama, yaitu kategori ibu dan bayi, selain 4 (empat) kategori utama lainnya yaitu: Audio-Video, peralatan rumah tangga, telepon selular dan gadget, peralatan IT dan perlengkapan kantor. Penambahan keragaman produk ini sesuai dengan misi ECII untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bisnis ritel elektronik dengan jaringan toko modern berskala luas dan didukung oleh layanan terbaik dan fasilitas lengkap.

LEMBAR UMPAN BALIK

Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan 2021 PT Electronic City Indonesia Tbk Untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan Perusahaan, mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirimkan email atau formulir ini melalui fax/pos.

Data Diri Nama (bila berkenan) : ……………….Institusi/Perusahaan : ………………. Telp/HP : ……………….

E. SUSTAINABLE PRODUCT/SERVICE DEVELOPMENT

ECII committed to always providing quality products and services, as well as delivering excellent service. The Company has taken appropriate strategic measures in dealing with current competition, among others by continuing to strengthen Electronic City as a trademark that becomes the “Top of Mind” in the modern electronic retail sales in Indonesia.

Additionally, ECII continuously enhances services and making a deeper search on customer experience. One of which is by opening stores with a new concept namely HOME (House of Meaningful Experience), which is adapted from the concept of a house so that consumers will get a different experience like being in their own home. This new concept is expected to offer an electronic shopping experience with personalized, unique, different, innovative, and fun services. The HOME concept aims to provide the visitors with a new experience that is more homey, modern, and easy to shop using a smartphone.

Another breakthrough made by ECII in terms of sustainable product/service development is the development of products offered through the addition of 1 (one) major category, namely mom and baby category, in addition to the other 4 (four) major categories: Audio-Video, home appliances, mobile devices and gadgets, IT equipment and office supplies. This additional product variety is inline with ECII’s mission to be the Indonesia’s leading company in the electronic retail business with wide scale modern store network and supported by excellent services and full range facilities.

FEEDBACK FORM

Thank you for reading the 2021 Sustainability Report of PT Electronic City Indonesia Tbk. To further improve the content of our Sustainability Reports, we would like the stakeholders to give feedback after reading this Sustainability Report by sending email or completing this feedback form and return it to us by email or by fax/mail.

Personal Data Name (if you don’t mind) : ………………. Institution / Company : ………………. Tel/Mobile : ……………….



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021


Golongan Pemangku Kepentingano Pemerintah/Regulatoro Investor o Karyawan o Masyarakat o Konsumen o Mitra kerja o Mediao Lain-lain, mohon sebutkan

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai (beri tanda √)

Laporan ini bermanfaat untuk Anda:o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o Netral o Setuju o Sangat Setuju

Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan: o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o Netral o Setuju o Sangat Setuju

Laporan ini mudah dimengerti:o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o Netral o Setuju o Sangat Setuju

Laporan ini menarik:o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o Netral o Setuju o Sangat Setuju

Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda terhadap keberlanjutan Perseraon:o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o Netral o Setuju o Sangat Setuju

Stakeholders Group o Government/Regulatoro Investor o Employee o Community o Consumer o Business partner o Media o Others, please specify

Please choose the most suitable answer (mark √)

This report is useful for you: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly Agree

This report describes the Company’s performance in sustainable development: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly Agree

This report is easy to understand: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly Agree

This report is interesting: o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly Agree

This report increases your trust in the Company’s Sustainability:o Strongly disagree o Disagree o Neutral o Agree o Strongly Agree

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.


Mohon untuk memberikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:

Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon agar lembar ini dikirimkan ke alamat berikut:

Sekretaris PerusahaanPT Electronic City Indonesia TbkSudirman Central Business District (SCBD), Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Lot 22, Jakarta Selatan 12190, Indonesia Telpon : (62-21) 515 1177 Faksimili : (62-21) 515 5919/20

Please give your suggestions/comments on this report:

Thank you for your participation. Please send the form back to:

Corporate SecretaryPT Electronic City Indonesia TbkSudirman Central Business District (SCBD), Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Lot 22, Jakarta Selatan 12190, Indonesia Telpon : (62-21) 515 1177 Faksimili : (62-21) 515 5919/20



Analysis

Good Corporate

Governance

ManagementReport

CompanyProfile

Perfomance2021



Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionaly left blank

PT Electronic City Indonesia Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020/ For the Years Ended December 31, 2021 and 2020

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/ Independent Auditors’ Report

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Electronic City Indonesia Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020/ The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Electronic City Indonesia Tbk and Its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2021 and 2020

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember

2021 dan 2020/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the years ended December 31, 2021 and

2020

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Statements of Financial Position

1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Changes in Equity

4

Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows

5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ Notes to Consolidated Financial Statements

6

Lampiran – Lampiran/Attachments I. Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk/Parent Entity Statements of Financial Position II. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk/Parent Entity

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income III. Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk/Parent Entity Statements of Changes in Equity IV. Laporan Arus Kas Entitas Induk/Parent Entity Statements of Cash Flows

- 1 -

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2021 Notes 2020

ASET ASSETS

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 323.813.668.062 4 397.236.034.419 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 419.301.666.131 5 268.228.515.327 Short-term investmentsPiutang usaha - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai Trade accounts receivable - net of allowancesebesar Rp 1.759.076.679 for decline in value of Rp 1,759,076,679dan Rp 202.602.882 pada tanggal and Rp 202,602,882 as of December 31, 202131 Desember 2021 dan 2020 18.310.227.904 6 19.701.697.210 and 2020, respectively

Piutang lain-lain 1.909.146.745 7 3.603.402.227 Other accounts receivablePersediaan - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai Inventories - net of allowance masing-masing sebesar Rp 62.364.466.141 for decline in value of Rp 62,364,466,141 anddan Rp 66.151.934.909 pada tanggal Rp 66,151,934,909 as of December 31, 202131 Desember 2021 dan 2020 244.375.274.458 8 195.314.478.301 and 2020, respectively

Pajak dibayar dimuka 19.179.567.035 9 17.483.189.708 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka 31.589.564.316 10 25.526.040.919 Prepaid expensesUang muka 40.492.797.570 11 26.234.079.638 Advances

Jumlah Aset Lancar 1.098.971.912.221 953.327.437.749 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsDeposito yang dibatasi penggunaannya 50.000.000.000 12 - Restricted time depositPiutang pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan Due from related parties - net of allowance

penurunan nilai sebesar Rp 18.241.079.278 for decline in value Rp 18,241,079,278dan Rp 586.252.379 pada tanggal and Rp 586,252,379 as of December 31, 202131 Desember 2021 dan 2020 18.241.079.278 13 23.782.347.621 and 2020, respectively

Aset pajak tangguhan 1.823.095.326 33 10.301.989.517 Deferred tax assetsAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of accumulated

penyusutan masing-masing sebesar depreciation of Rp 333,050,957,435 andRp 333.050.957.435 dan Rp 310.444.686.651 Rp 310,444,686,651 as of December 31, 2021pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 656.068.995.114 14 649.791.168.201 and 2020, respectively

Aset-hak-guna - setelah dikurangi akumulasi Right-of-use assets - net of accumulatedpenyusutan sebesar Rp 46.657.690.872 depreciation of Rp 46,657,690,872dan Rp 23.743.899.267 pada tanggal and Rp 23,743,899,267 as of31 Desember 2021 dan 2020 45.290.959.914 15 67.278.128.087 December 31, 2021 and 2020

Aset pengampunan pajak 4.333.212.500 16 4.333.212.500 Tax amnesty assetAset lain-lain 22.479.366.511 21.782.172.887 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 798.236.708.643 777.269.018.813 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.897.208.620.864 1.730.596.456.562 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 2 -

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas jangka pendek Current LiabilitiesUtang usaha 17 Trade accounts payable

Pihak berelasi - 137.622.000 Related partiesPihak ketiga 387.564.149.467 342.119.228.756 Third parties

Utang lain-lain 18 Other accounts payablePihak berelasi 700.379.986 793.095.764 Related partiesPihak ketiga 7.397.512.759 11.563.128.223 Third parties

Utang pajak 6.317.424.718 19 7.442.059.885 Taxes payableBeban akrual 9.575.078.612 20 12.528.618.064 Accrued expensesUang muka pelanggan 4.763.255.175 4.686.606.106 Customers' advancesPendapatan sewa diterima dimuka 484.556.713 841.180.777 Unearned rent revenueBagian liabilitas sewa jangka panjang yang

akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7.951.636.614 22 17.402.495.897 Current portion of lease liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 424.753.994.044 397.514.035.472 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesUtang bank 23.250.000.000 21 - Bank loanLiabilitas sewa jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term lease liabilities -tempo dalam waktu satu tahun 8.138.490.932 22 18.310.568.505 net of current portion

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 38.316.309.000 32 59.866.532.000 Long-term employee benefits liabilitySetoran jaminan 1.940.448.032 23 2.091.867.664 Security deposits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 71.645.247.964 80.268.968.169 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 496.399.242.008 477.783.003.641 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners

kepada Pemilik Perusahaan of the Parent CompanyModal saham Capital stock

Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor - 1.334.333.000 saham dengan Authorized, issued and paid-up - 1,334,333,000 nilai nominal Rp 100 per saham 133.433.300.000 25 133.433.300.000 shares with Rp 100 par value per share

Tambahan modal disetor 1.223.693.710.389 26 1.223.693.710.389 Additional paid-in capitalSaham treasuri - 166.336.195 saham (115.677.390.125) 25 (115.677.390.125) Treasury shares - 166,336,195 sharesSaldo laba 72.001.656.297 51.001.987.460 Retained earningsLaba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain (loss) on change in fair value of

nilai wajar aset keuangan diukur pada nilai financial assets at fair value throughwajar melalui penghasilan komprehensif lain 87.049.885.308 (39.967.151.703) other comprehensive income

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable Pemilik Perusahaan 1.400.501.161.869 1.252.484.456.021 to Owners of the Parent Company

Kepentingan Nonpengendali 308.216.987 27 328.996.900 Non-controlling Interests

Jumlah Ekuitas 1.400.809.378.856 1.252.813.452.921 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.897.208.620.864 1.730.596.456.562 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- 3 -

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)


PENDAPATAN 1.811.358.512.969 28 1.618.490.505.399 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.508.475.878.604 29 1.340.438.220.353 COST OF SALES

LABA KOTOR 302.882.634.365 278.052.285.046 GROSS PROFIT

Beban usaha (320.102.173.096) 30 (307.355.207.331) Operating expensesPendapatan bunga 11.601.750.314 19.582.868.183 Interest incomeKerugian penjualan dan penghapusan Loss on sale and write-off of property

aset tetap (213.708.090) 14 (2.734.247.268) and equipmentBiaya keuangan (1.896.521.234) 21, 22 (725.615.310) Finance chargesPajak final (8.489.827.120) (7.293.969.214) Final taxPendapatan lainnya - bersih 30.361.940.886 31 3.853.989.862 Other income - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 14.144.096.025 (16.619.896.032) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

BEBAN PAJAK TAX EXPENSEPajak kini (13.156.880) - Current taxPajak tangguhan (5.423.641.991) (3.882.270.749) Deferred tax

Beban Pajak - Bersih (5.436.798.871) 33 (3.882.270.749) Tax Expense - Net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 8.707.297.154 (20.502.166.781) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)Items that will be reclassified subsequently to

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi profit or lossLaba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain (loss) on change in fair value of

nilai wajar aset keuangan diukur pada nilai financial assets at fair value through otherwajar melalui penghasilan komprehensif lain 127.067.619.981 5 (39.967.151.703) comprehensive income

Items that will not be reclassified subsequentlyPos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 15.276.261.000 32 (1.070.672.000) Remeasurement of defined benefit liabilityPajak terkait pengukuran kembali liabilitas Tax on remeasurement of defined benefit

imbalan pasti (3.055.252.200) 33 214.134.400 liability

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) - SETELAH PAJAK 139.288.628.781 (40.823.689.303) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF 147.995.925.935 (61.325.856.084) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

JUMLAH LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG TOTAL PROFIT (LOSS) FOR THE YEARDAPAT TERATRIBUSIKAN PADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 8.728.077.067 (20.504.946.629) Owners of the Parent CompanyKepentingan nonpengendali (20.779.913) 27 2.779.848 Non-controlling interests

8.707.297.154 (20.502.166.781)

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 148.016.705.848 (61.328.635.932) Owners of the Parent CompanyKepentingan nonpengendali (20.779.913) 27 2.779.848 Non-controlling interests

147.995.925.935 (61.325.856.084)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 7 34 (17) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE


- 4 -

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasiatas Perubahan Nilai WajarAset Keuangan Diukur pada

Nilai Wajar Melalui PenghasilanKomprehensif Lain/ Kepentingan

Modal Tambahan Saham Unrealized Gain (Loss) on Change Nonpengendali/Saham/ Modal Disetor/ Treasuri/ Saldo Laba/ in Fair Value of Financial Assets Non-

Catatan/ Issued and Paid Up Additional Treasury Retained at Fair Value through Other Jumlah Ekuitas/ Controlling Jumlah Ekuitas/Notes Capital Stock Paid-in Capital Shares Earnings Comprehensive Income Total Equity Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020/133.433.300.000 1.223.693.710.389 (49.820.857.316) 72.363.471.689 - 1.379.669.624.762 326.217.052 1.379.995.841.814

Penghasilan Komprehensif/Comprehensive Income

Laba (rugi) tahun berjalan bersih/Profit (loss) for the year - - - (20.504.946.629) - (20.504.946.629) 2.779.848 (20.502.166.781)

Penghasilan Komprehensif Lain/Other Comprehensive Income

Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai aset keuanganpada nilai wajar melalui laba (rugi) komprehensif lain/Unrealized loss on change in fair value of financial assets at fair valuethrough other comprehensive income - - - - (39.967.151.703) (39.967.151.703) - (39.967.151.703)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang - bersih/Remeasurement of long-term employee benefits liability - net 32 - - - (856.537.600) - (856.537.600) - (856.537.600)

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif/Total Comprehensive Income (Loss) - - - (21.361.484.229) (39.967.151.703) (61.328.635.932) 2.779.848 (61.325.856.084)

Transaksi dengan pemilik/ Transaction with owners

Saham treasuri/ Treasury shares 25 - - (65.856.532.809) - - (65.856.532.809) - (65.856.532.809)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2020133.433.300.000 1.223.693.710.389 (115.677.390.125) 51.001.987.460 (39.967.151.703) 1.252.484.456.021 328.996.900 1.252.813.452.921

Penghasilan Komprehensif/Comprehensive Income

Laba (rugi) tahun berjalan bersih/Profit (loss) for the year - - - 8.728.077.067 - 8.728.077.067 (20.779.913) 8.707.297.154


Laba yang belum direalisasi atas penurunan nilai aset keuanganpada nilai wajar melalui laba (rugi) komprehensif lain/Unrealized gain on change in fair value of financial assets at fair valuethrough other comprehensive income - - - 50.582.970 127.017.037.011 127.067.619.981 - 127.067.619.981

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang - bersih/Remeasurement of long-term employee benefits liability - net 32 - - - 12.221.008.800 - 12.221.008.800 - 12.221.008.800

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif/Total Comprehensive Income (Loss) - - - 20.999.668.837 127.017.037.011 148.016.705.848 (20.779.913) 147.995.925.935

Saldo pada tanggal 31 Desember 2021/133.433.300.000 1.223.693.710.389 (115.677.390.125) 72.001.656.297 87.049.885.308 1.400.501.161.869 308.216.987 1.400.809.378.856

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Balance as of January 1, 2020

Balance as of December 31, 2020


- 5 -

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2021 2020

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 1.795.893.307.945 1.621.528.215.526 Cash receipts from customersPembayaran kepada pemasok (1.521.777.748.482) (1.388.352.520.525) Cash paid to suppliersPenerimaan pendapatan bunga 14.069.969.492 19.582.868.183 Interest income receivedPembayaran kepada karyawan dan lainnya (271.578.892.393) (258.014.516.221) Cash paid to employees and others

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) operasi 16.606.636.562 (5.255.953.037) Net cash generated for (used for) operationsPenerimaan pengembalian pajak 8.303.500.252 8.713.049.989 Receipt of tax refundPembayaran pajak final (10.897.759.210) (3.719.607.968) Final tax paidKas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 14.012.377.604 (262.511.016) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan investasi mudharabah 35.000.000.000 10.000.000.000 Proceeds from matured mudharabah investmentPengembalian uang muka 24.950.000.000 - Return of advancesHasil penjualan aset tetap 59.900.000 21.405.000 Proceeds from sale of property and equipmentPencairan investasi dari reksadana - 64.539.350.000 Proceeds from investment in mutual fundPerolehan aset tetap (28.076.488.465) (40.481.164.794) Acquisitions of property and equipmentPenempatan uang muka (54.737.500.000) - Placements in advancesPenempatan deposito yang dijaminkan (50.000.000.000) - Placements in restricted time depositPenempatan investasi jangka pendek (30.000.000.000) (304.720.000.000) Placements in short-term invetments

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing Aktivitas Investasi (102.804.088.465) (270.640.409.794) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari: Proceeds from:

Pinjaman bank jangka pendek 23.250.000.000 - Short-term bank loansPencairan aset yang dijaminkan - 310.000.000.000 Restricted assetsKepentingan non pengendali - 2.500.000 Non-controlling interest

Pembayaran untuk: Payment of:Pembelian kembali saham (saham treasuri) - (34.484.715.000) Shares of stock repurchased (treasury stocks)Bunga (167.555.555) (403.671.232) Interest paidUtang sewa pembiayaan (7.713.099.941) (18.823.059.344) Lease liabilities

Kas Bersih Diperoleh dariAktivitas Pendanaan 15.369.344.504 256.291.054.424 Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS (73.422.366.357) (14.611.866.386) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 397.236.034.419 411.847.900.805 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 323.813.668.062 397.236.034.419 AT THE END OF THE YEAR


PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2021 and 2020 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Electronic City Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 27 tanggal 29 April 2002 dari Myra Yuwono, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18431 HT.01.01.TH.2002 tanggal 24 September 2002 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 8 November 2002, Tambahan No. 13679.

PT Electronic City Indonesia Tbk (the Company) was established based on Deed No. 27 dated April 29, 2002 of Myra Yuwono, S.H., a public notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-18431 HT.01.01.TH.2002 dated September 24, 2002 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated November 8, 2002, Supplement No. 13679.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 117 tanggal 19 Oktober 2015 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, antara lain mengenai penyesuaian Anggaran Dasar dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0973149 tanggal 20 Oktober 2015.

The Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 117 dated October 19, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a public notary in Jakarta, among others, concerning the changes in Articles of Association to comply with the Rules of the Financial Services Authority (OJK). The changes in the Articles of Association were received and registered in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-AH.01.03-0973149 dated October 20, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi usaha perdagangan, perindustrian, pembangunan, dan jasa. Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan adalah perdagangan ritel produk elektronik.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in trading, industry, construction, and service. The Company’s current business is trading of electronic goods.

Perusahaan dan entitas anaknya selanjutnya disebut “Grup”.

The Company and its subsidiaries are collectively referred to herein as “the Group”.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman Lot 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2002.

The Company domiciles in Jakarta and its head office is located at Kawasan Niaga Terpadu Sudirman Lot 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. The Company started its commercial operations in 2002.






- 7 -

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK dengan surat No. S-181/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum atas 333.333.000 saham Perusahaan seharga Rp 4.050 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Juli 2013.

On June 21, 2013, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chief Executive functioning as Capital Market Supervisor of OJK in Letter No. S-181/D.04/2013 for its offering to the public of 333,333,000 shares at Rp 4,050 per share. On July 3, 2013, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2013 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 101 tanggal 26 Maret 2013 Jo. keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2013 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 192 tanggal 20 Mei 2013, keduanya dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan akan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dan Management Stock Ownership Program (MSOP). Dalam program ESA, saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan dalam penawaran umum dialokasikan untuk karyawan Perusahaan seharga Rp 4.050 per saham. Dalam program MSOP, saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah keseluruhan saham yang sudah diterbitkan dan ditempatkan pada tanggal pencatatan dialokasikan, dimana 1 (satu) opsi akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham. Saham untuk program MSOP akan diambil dari portepel dan akan diterbitkan dan ditempatkan setelah penawaran umum perdana. Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan telah melaksanakan program ESA dan MSOP masing-masing sebesar 1.514.000 saham dan 1.000.000 saham seharga Rp 4.050 per saham.

In accordance with the decision in the General Meeting of Shareholders (GMS) held on March 26, 2013 as stated in the Deed of Shareholders Decision Statement No. 101 dated March 26, 2013 Jo. decision GMS held on May 20, 2013 as stated in the Deed of Shareholders Decision Statement No. 192 dated May 20, 2013, both made in front of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a public notary in Jakarta, the Company will carry out programs of Employee Stock Allocation (ESA) and Management Stock Ownership Program (MSOP). Under ESA program, a maximum of 2% of the total shares offered to the public was allocated to the Company’s employees for Rp 4,050 per share. Under MSOP program, a maximum of 1% of the total shares issued and placed on listing date was allocated, whereas one (1) option will give the shareholder to buy one (1) share. Shares of MSOP program will be taken from portepel and issued and placed after the public offering. On July 3, 2013, ESA and MSOP exercised totaled to 1,514,000 shares and 1,000,000 shares, respectively, at Rp 4,050 each.

Perusahaan melakukan pembelian kembali sebanyak 119.451.195 lembar saham biasa tahun 2020, 10.075.900 lembar saham biasa tahun 2016 dan 36.809.100 lembar saham biasa Perusahaan pada tahun 2015 melalui transaksi pada Bursa Efek Indonesia (Catatan 25).

The Company repurchased 119.451.195 in 2020, 10,075,900 in 2016 and 36,809,100 in 2015 of the Company’s ordinary shares through transaction at Indonesia Stock Exchange (Note 25).






- 8 -

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.334.333.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2021 and 2020, all of the Company’s 1,334,333,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

PT Kirana Cipta Propertindo (KCP) PT Kirana Cipta Propertindo (KCP) Perusahaan mendirikan KCP pada bulan Januari 2012 dan memiliki bagian kepemilikan sebesar 99,53% pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. KCP berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang properti. KCP mulai beroperasi pada tahun 2014.

The Company established KCP in January 2012 with ownership interest of 99.53% as of December 31, 2021 and 2020. KCP domiciles in Jakarta and engages in property business. KCP has started its operations in 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, jumlah aset KCP masing-masing sebesar Rp 274.084.807.425 dan Rp 272.072.835.415.

As of December 31, 2021 and 2020, total assets of KCP amounted to Rp 274,084,807,425 and Rp 272,072,835,415, respectively.

PT Griya Pusaka Propertindo (GPP) PT Griya Pusaka Propertindo (GPP) Perusahaan mendirikan GPP pada bulan Mei 2016 dan memiliki bagian kepemilikan sebesar 99,90% pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. GPP berdomisili di Tangerang Selatan dan bergerak dalam bidang properti. GPP mulai beroperasi pada tahun 2019.

The Company established GPP in May 2016 with ownership interest of 99.90% as of December 31, 2021 and 2020. GPP domiciles in Tangerang Selatan and engages in property business. GPP has started its operations in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, jumlah aset GPP masing-masing sebesar Rp 100.847.144.729 dan Rp 100.339.418.118.

As of December 31, 2021 and 2020, total assets of GPP amounted to Rp 100,847,144,729 and Rp 100,339,418,118, respectively.

PT Elang Cakrawala Inti (ELANG) PT Elang Cakrawala Inti (ELANG) Perusahaan mendirikan ELANG pada bulan September 2020 dan memiliki bagian kepemilikan sebesar 99,00% pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. ELANG berdomisili di Jakarta Selatan dan bergerak dalam bidang perdagangan besar berdasarkan kontrak, konsultan manajemen dan lain-lain. ELANG mulai beroperasi pada November 2020.

The Company established ELANG in September 2020 with ownership interest of 99.00% as of December 31, 2021 and 2020. ELANG domiciles in Jakarta Selatan and engages in trading base on order, management consultancy and others. ELANG has started its operations in November 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 jumlah aset ELANG sebesar Rp 4.192.424.347 dan Rp 2.001.770.250.

As of December 31 2021 and 2020, total assets of ELANG amounted to Rp 4,192,424,347 and Rp 2,001,770,250, respectively.

Kepentingan nonpengendali dari KCP, GPP dan ELANG dianggap tidak material, sehingga Grup tidak menyajikan mengenai pengungkapan yang disyaratkan untuk kepentingan nonpengendali yang material dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”.

The non-controlling interest in KCP, GPP and ELANG are not considered material, thus, the Group has not incorporated in the consolidated financial statements the required disclosures for material noncontrolling interest of PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.






- 9 -

d. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, and Employees

Berdasarkan Akta No. 136 tanggal 26 Agustus 2020 dibuat di hadapan Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on Deed No. 136 dated August 26, 2020 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

2021 dan/ and 2020

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Rahmat Adi Sutikno Halim : Commissioners Komisaris Ku Siew Kuan

Komisaris Independen : Vivi Henny : Independent CommisionersRatu Tisha Destria

Direktur DirectorsDirektur Utama : Wiradi : President DirectorDirektur : Dedy Djafarli : Directors

Roland HutapeaLyvia Mariana

Lenny Susilawaty JamadiJosephine Sukmadewi K.

Widi Satya Chitra

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris, Direksi, dan Kepala Departemen.

Key management personnel of the Group consists of Directors, Commissioners, and Department Heads.

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen, Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang diwajibkan oleh OJK. Komite Audit terdiri dari 3 orang, dimana Vivi Henny yang menjabat sebagai Komisaris Independen menjadi Ketua Komite Audit. Komite Nominasi dan Remunerasi yang dalam hal ini fungsinya dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

As a public company, the Company has Independent Commissioners, an Audit Committee and a Nomination and Remuneration Committee as required by OJK. The Audit Commitee consists of 3 members, wherein Vivi Henny, who acts as Audit Committee chairman. Functions of Nomination and Remuneration Committee are carried out by the Company's Board of Commissioners.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 1.061 tahun 2021 dan 1.330 tahun 2020.

The Company had an average number of employees (unaudited) 1.061 in 2021 and 1.330 in 2020.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian e. Completion of Consolidated Financial

Statements Laporan keuangan konsolidasian PT Electronic City Indonesia Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 diselesaikan dan diotorisasi untuk penerbitan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 25 April 2022. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Electronic City Indonesia Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2021 were completed and authorized for issuance on April 25, 2022, by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.






- 10 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial

Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2021 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2020.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is also the functional currency of the Company.

b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan atau entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and an entities controlled by the Company or its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:






- 11 -

• kekuasaan atas investee; • power over the investee; • eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

• is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

• kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

• the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiaries begins when the Group obtains control over the subsidiaries and ceases when the Group loses control of the subsidiaries. Specifically, income and expenses of a subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiaries.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses, and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).






- 12 -

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Group’s functional and presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi, kecuali selisih penjabaran atas aset keuangan nonmoneter tersedia untuk dijual seperti saham, yang diakui dalam komponen ekuitas.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss, unless the difference in the elaboration of nonmonetary financial assets is available for sale such as equity securities, which are recognized in the equity component

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 14.269 dan Rp 14.105 untuk 1 Dolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2021 and 2020, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia amounting to Rp 14,269 and Rp 14,105, respectively, for every United States (U.S) Dollar 1.

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

e. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar e. Current and Non-current Classification

Grup menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/tidak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila:

The Group presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/non-current classification. An asset is current when it is:

i. akan direalisasi, dijual atau

dikonsumsi dalam siklus operasi normal,

i. expected to be realized or intended to be sold or consumed in the normal operating cycle,

ii. untuk diperdagangkan, atau ii. held primarily for the purpose of

trading, or






- 13 -

iii. akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan, atau kas atau setara kas, kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

iii. expected to be realized within 12 months after the reporting period, or cash or cash equivalents unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

All other assets are classified as non-current.

Suatu liabilitas disajikan jangka pendek bila: A liability is current when it is:

i. akan dilunasi dalam siklus operasi

normal, i. expected to be settled in the normal

operating cycle,

ii. untuk diperdagangkan, ii. held primarily to the purpose of trading,

iii. akan dilunasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atau iii. due to be settled within 12 months

after the reporting period, or

iv. tidak ada hak tanpa syarat untuk menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

iv. there is no unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting period.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK No. 71, Instrumen Keuangan mengenai pengaturan instrumen keuangan terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai atas instrumen keuangan dan akuntansi lindung nilai.

The Group has applied PSAK No. 71, Financial Instruments which set the requirements in classification and measurement, impairment in value of financial assets and hedging accounting.

Aset Keuangan Financial Assets Grup mengklasifikasikan aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 71, Instrumen Keuangan, sehingga setelah pengakuan awal aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau nilai wajar melalui laba rugi, dengan menggunakan dua dasar, yaitu:

The Group classifies its financial assets in accordance with PSAK No. 71, Financial Instruments, that classifies financial assets as subsequently measured at amortized cost, fair value through comprehensive income or fair value through profit or loss, on the basis of both:

(a) Model bisnis Grup dalam mengelola

aset keuangan; dan (a) The Group’s business model for

managing the financial assets; and






- 14 -

(b) Karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan.

(b) The contractual cash flow characteristics of the financial assets.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Grup memiliki aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2021 and 2020, the Group has financial instruments under financial assets at amortized cost and financial assets at fair value through other comprehensive income categories. Thus, accounting policies related to financial assets at fair value through profit loss were not disclosed.

1. Aset keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi 1. Financial assets at amortized cost

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi:

A financial asset shall be measured at amortized cost if both of the following conditions are met:

(a) Aset keuangan dikelola dalam

model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan

(a) The financial asset is held within a business model whose objective is to hold financial assets in order to collect contractual cash flows; and

(b) Persyaratan kontraktual dari aset keuangan menghasilkan arus kas pada tanggal tertentu yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

(b) The contractual terms of the financial assets give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Financial assets at amortized cost is measured at initial amount minus the principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between that initial amount and the maturity amount, adjusted for allowance for impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, serta deposito dibatasi penggunaanya dan setoran jaminan dalam “aset lain-lain”.

As of December 31, 2021 and 2020, the Group’s cash and cash equivalent, trade accounts receivable, other accounts receivable, due from related party, restricted time deposit and refundable deposit in “other assets”.

2. Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui penghasilan komprehensif lain

2. Financial assets at fair value through other comprehensive income

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika kedua kondisi berikut terpenuhi:

A financial asset shall be measured at fair value through other comprehensive income if both of the following conditions are met:






- 15 -

(a) Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang tujuannya akan terpenuhi dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; dan

(a) The financial asset is held within a business model whose objective is achieved by both collecting contractual cash flows and selling financial assets; and

(b) Persyaratan kontraktual dari aset

keuangan menghasilkan arus kas pada tanggal tertentu yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

(b) The contractual terms of the financial asset give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Aset keuangan berupa surat berharga utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain selanjutnya diukur pada nilai wajar dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau direklasifikasi, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi. Keuntungan atau kerugian penurunan nilai dan selisih kurs dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi.

Debt securities financial assets which are initially measured at fair value through other comprehensive income are subsequently measured at fair value less allowance for impairment, with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income until the financial assets are derecognized or reclassified, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss. Gains or losses from impairment and foreign exchange and interest calculated using effective interest method are recognized in profit or loss.

Aset keuangan berupa instrumen ekuitas yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Saat aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau direklasifikasi, akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke saldo laba.

Equity securities financial assets which are initially measured at fair value through comprehensive income are subsequently measured at fair value, with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income. At the time the financial assets are derecognized or reclassified, the cumulative gain or loss is reclassified to retained earnings.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kategori ini meliputi investasi jangka pendek yang dimiliki oleh Grup yang disajikan pada Catatan 5.

As of December 31, 2021 and 2020, the Group’s investment in short-term investment, disclosed in Note 5 is included in this category.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.






- 16 -

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 71 diklasifikasikan sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 71 are classified as follows: (i) financial liabilities at amortized cost, (ii) financial liabilities at fair value through profit and loss (FVPTL) or other comprehensive income (FVOCI). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif disajikan sebagai bagian dari beban keuangan dalam laba rugi.

All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. The amortization of the effective interest rate is included in finance costs in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Grup memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Oleh karena itu, kebijakan terkait dengan instrument keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2021 and 2020, the Group has financial liabilities measured at amortized costs. Therefore, policies relating to financial instruments in the category of financial liabilities measured at fair value through profit and loss are not disclosed.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya.

Financial liabilities at amortized cost is measured at initial amount minus the principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between that initial amount and the maturity amount.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kategori ini meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang bank dan setoran jaminan yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2021 and 2020, the Group’s trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, bank loan and security deposits are classified in this category.






- 17 -

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassifications of Financial Assets Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, Instrumen Keuangan, Grup mereklasifikasi seluruh aset keuangan dalam kategori yang terpengaruh, jika dan hanya jika, Grup mengubah model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan tersebut. Sedangkan, liabilitas keuangan tidak direklasifikasi.

In accordance with PSAK No. 71, Financial Instruments, the Group reclassifies its financial assets when, and only when, the Group changes its business model for managing financial assets. While, any financial liabilities shall not be reclassified.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, Grup menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan daripada perubahan atas jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, Grup membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

At each reporting date, the Group assesses whether the credit risk on a financial instrument has increased significantly since initial recognition. When making the assessment, the Group uses the change in the risk of a default occurring over the expected life of the financial instrument instead of the change in the amount of expected credit losses. To make that assessment, the Group compares the risk of a default occurring on the financial instrument as at the reporting date with the risk of a default occurring on the financial instrument as at the date of initial recognition and consider reasonable and supportable information, that is available without undue cost or effort at the reporting date about past events, current conditions and forecasts of future economic conditions, that is indicative of significant increases in credit risk since initial recognition.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or a group of similar financial assets) is derecognized when:






- 18 -

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk

menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired.

h. Pengukuran Nilai Wajar h. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau

liabilitas tersebut atau; • in the principal market for the asset or

liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.






- 19 -

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

• Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

• Level 2 - teknik penilaian dimana level

input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

• Level 3 - teknik penilaian dimana level

input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

• Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

i. Investasi Mudharabah i. Mudharabah Investment

Investasi mudharabah diakui sebesar nilai kas yang dibayarkan kepada pengelola dana, dikurangi penyisihan penurunan nilai, jika ada. Hasil investasi mudharabah diakui pada tahun berjalan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati.

Mudharabah investment is recognized equivalent to the amount of cash paid to the fund manager less impairment in value, if any. Mudharabah investment income is recognized during the year in accordance with the agreed profit sharing ratio.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.






- 20 -

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Property and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisition Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-line method basis over the property and equipment’s useful lives as follows:






- 21 -

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 4 - 20 Buildings and building improvementsPendingin ruangan 4 Air conditionerPerlengkapan kantor 4 Office equipmentPerabotan dan peralatan 4 Furniture and fixturesInstalasi 4 InstallationsKomputer 4 - 8 ComputersKendaraan 8 Motor vehicles

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from de-recognition of property and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress Aset tetap dalam pembangunan merupakan asset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substantial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property and equipment account and depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.

m. Transaksi Sewa m. Lease Transactions

Grup menerapkan PSAK No. 73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi’.

The Group has applied PSAK No. 73, which set the requirement for the recognition of lease liabilities in relation to leases which had been previously classified as operating lease’.






- 22 -

Sebagai penyewa As lessee Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, the Group assesses whether the contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified assets for a period of time in exchange for consideration.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Grup harus menilai apakah:

To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group shall assesses whether:

- Grup memiliki hak untuk mendapatkan

secara subtansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

- The Group has the right to obtain substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

- Grup memiliki hak untuk mengarahkan

penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan:

- The Group has the right to direct the use of the asset. The Group has this right when it has the decision-making rights that are the most relevant to changing how and for what purpose the asset is used are predetermined:

1. Grup memiliki hak untuk

mengoperasikan aset; 1. The Group has the right to operate

the asset;

2. Grup telah mendesain aset dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa asset akan digunakan selama periode penggunaan.

2. The Group has designed the asset in a way that predetermined how and for what purpose it will be used.

Pada tanggal awal dimulainya kontrak atau pada tanggal penilaian kembali atas kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari komponen nonsewa.

At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Group allocates the consideration in the contract to each lease component on the basis of their relative stand-alone prices and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan.

The Group recognizes a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right-of-use assets are initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payment made at or before the commencement date.






- 23 -

Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

The right-of-use assets are subsequently depreciated using the straight-line method from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use assets or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, using incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as the discount rate.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran berikut ini:

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise the following:

- pembayaran tetap, termasuk

pembayaran tetap secara substansi;

- pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau suku bunga yang pada awalnya diukur dengan menggunakan indeks atau suku bunga pada tanggal permulaan;

- jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dengan jaminan nilai residual;

- harga eksekusi opsi beli jika Grup

cukup pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan

- penalti karena penghentian awal sewa

kecuali jika Grup cukup pasti untuk tidak menghentikan lebih awal.

- fixed payments, including in-substance fixed payments;

- variable lease payments that depend on an index or a rate, initially measured using the index or rate as at the commencement date;

- amounts expected to be payable under a residual value guarantee;

- the exercise price under a purchase option that the Group is reasonably certain to exercise; and

- penalties for early termination of a lease unless the Group is reasonably certain not to terminate early.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.

Each lease payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

If the lease transfers ownership of the underlying asset to the Group by the end of the lease term or if the cost of the right-of-use assets reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group depreciates the right-of-use assets from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group depreciates the right-of-use assets from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use assets or the end of the lease term.






- 24 -

Sewa jangka-pendek Short-term leases Grup memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangkapendek yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang. Grup mengakui pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

The Group has elected not to recognize right-of-use assets and lease liabilities for short- term leases that have a lease term of 12 months or less. The Group recognizes the leases payments associated with these leases as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Modifikasi sewa Lease modification Grup mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika:

The Group accounts for a lease modification as a separate lease if both:

- Modifikasi meningkatkan ruang lingkup

sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih; dan

- The modification increases the scope of the lease by adding the right to use one or more underlying assets; and

- Imbalan sewa meningkat sebesar

jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.

- The consideration for the lease increases by an amount commensurate with the standalone price for the increase in scope and any appropriate adjustments to that standalone price to reflect the circumstances of the particular contract.

Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa, Grup:

For a lease modification that is not accounted for as a separate lease, at the effective date of the lease modification, the Group:

- Mengukur kembali dan

mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian;

- Remeasures and allocates the consideration in the modified contract;

- Menentukan masa sewa dari sewa

modifikasian; - Determine the lease term of the

modified lease;

Mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisi menggunakan tingkat diskonto revisi berdasarkan sisa umur sewa dan sisa pembayaran sewa dengan melakukan penyesuaian terhadap aset hak-guna. Tingkat diskonto revisi ditentukan sebagai suku bunga pinjaman inkremental Grup pada tanggal efektif modifikasi;

Remeasures the lease liability by discounting the revised lease payments using a revised discount rate on the basis of the remaining lease term and the remaining lease payment with a corresponding adjustment to the right-of-use assets. The revised discount rate is determined as the Group’s incremental borrowing rate at the effective date of the modification;

- Menurunkan jumlah tercatat aset hak-

guna untuk merefleksikan penghentian sebagian atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa yang menurunkan ruang lingkup sewa. Grup mengakui dalam laba rugi setiap laba rugi yang terkait dengan penghentian sebagian atau sepenuhnya sewa tersebut; dan

- Decreases the carrying amount of the right- of-use asset to reflect the partial or full termination of the lease for lease modifications that decrease the scope of the lease. The Group recognize in profit or loss any gain or loss relating to the partial or full termination of the lease; and






- 25 -

- Membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya.

- Makes a corresponding adjustment to the right-of-use assets for all other lease modifications.

Sebagai pesewa As lessor Ketika Grup bertindak sebagai pesewa, Grup mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sewa operasi atau sewa pembiayaan.

When the Group acts as a lessor, it shall classify each of its leases as either an operating lease or a finance lease.

Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, Grup membuat penilaian secara keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset pendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut, maka sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; jika tidak maka, merupakan sewa operasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, Grup mempertimbangkan beberapa indikator seperti apakah masa sewa adalah sebagian besar dari umur ekonomik aset pendasar.

To classify each lease, the Group makes an overall assessment of whether the lease transfers substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the underlying asset. If this is the case, then the lease is classified as a finance lease; if not, then it is an operating lease. As part of this assessment, the Group considers certain indicators such as whether the lease term is for the major part of the economic life of the asset.

n. Saham Treasuri n. Treasury Shares

Pada saat Perusahaan membeli kembali saham Perusahaan (saham treasuri), maka imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya-biaya transaksi inkremental yang teratribusikan langsung (bersih setelah pajak penghasilan), dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sampai dengan saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Jika saham tersebut kemudian diterbitkan kembali, maka setiap imbalan yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya-biaya transaksi inkremental yang teratribusikan langsung dan dampak pajak penghasilan, dibukukan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan.

Where the Company purchases the Company’s equity share capital (treasury shares), the consideration paid, including any directly attributable incremental transaction costs (net of income taxes) is deducted from equity attributable to the owners of the Parent Company until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effects, is included in equity attributable to the owners of the Company.

o. Distribusi Dividen o. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.






- 26 -

p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers Grup menerapkan PSAK No. 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi 5 langkah analisa sebagai berikut:

The Group has applied PSAK No. 72, which requires revenue recognition to fulfill 5 steps of assessment:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.






- 27 -

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct.

3. Penetapan harga transaksi.

Harga transaksi merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Grup membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak.

3. Determine the transaction price. Transaction price is the amount of consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer. If the consideration promised in a contract includes a variable amount, the Group estimates the amount of consideration to which it expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer less the estimated amount of service level guarantee which will be paid during the contract period.

4. Alokasi harga transaksi ke

setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promised in the contract. here these are not directly observable, the relative standalone selling price are estimated based on expected cost plus margin.

5. Pengakuan pendapatan ketika

kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki pengendalian atas barang atau jasa tersebut).

5. Recognize revenue when performance obligation is satisfied by transferring a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of that goods or services).

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan 2 cara, yakni:

A performance obligation may be satisfied at the following:

a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk

menyerahkan barang ke pelanggan); atau

a. A point in time (typically for promises to transfer goods to a customer); or

b. Suatu periode waktu (umumnya janji

untuk menyerahkan jasa ke (pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode waktu, Grup memilih ukuran penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.

b. Over time (typically for promises to transfer services to a customer). For a performance obligation satisfied over time, the Group selects an appropriate measure of progress to determine the amount of revenue that should be recognized as the performance obligation is satisfied.






- 28 -

Kewajiban Grup terhadap kontrak dengan pelanggan sehubungan dengan pendapatan dibawah ini ditentukan sebagai kewajiban pelaksanaan tunggal:

The obligation of the Group from the contracts with customers relating to below revenues are determined to be a single performance obligation:

• Pendapatan dari penjualan barang

elektronik bermerek yang merupakan penjualan putus diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Penjualan barang elektronik lainnya merupakan penjualan konsinyasi yang dicatat sebesar komisi yang diterima dari prinsipal.

• Revenue from sales of branded electronic goods is recognized when the goods are delivered to the customer. Sales of other electronic goods on consignment sales are recognized based on the commission received from the principal.

• Penjualan jasa diakui saat jasa diberikan

dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

• Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction.

Pembayaran dimuka dari pelanggan disajikan sebagai “Uang muka pelanggan” dan akan diakui sebagai pendapatan saat barang diserahkan kepada pelanggan.

Advances received from customers are presented as “Customers advances” and are recognized as revenue when the goods are delivered to the customers.

Pendapatan sewa diakui secara proporsional sesuai dengan jangka waktu sewa dan jasa pelayanan diakui pada saat jasa diserahkan. Pendapatan sewa diterima dimuka diakui sebagai pendapatan saat penyewa telah menggunakan ruang sewa sesuai periode sewa.

Rental income is recognized proportionally in accordance with rental period and service income is recognized when it is rendered. Unearned rent revenue is recognized as revenue when the tenant occupies the rental space in accordance with rental period.

Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.






- 29 -

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengundangkan dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Kerja yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.

On February 2, 2021, the Government promulgated Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law no. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest possible employment opportunities.

PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerja waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi manfaat imbalan minimum yang harus diberikan kepada karyawan.

PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain period (non-permanent employees), outsourcing, working time, rest time and termination of employment, which can affect the minimum benefits that must be provided to employees.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Pajak Kini Current Tax Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.






- 30 -

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward tax benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward tax benefit of unused tax losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

t. Aset Pengampunan Pajak t. Tax Amnesty Assets

Pada saat pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

At initial recognition, tax amnesty assets are measured at cost based on Letter of Tax Amnesty Annotation issued by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

Aset pengampunan pajak dikreditkan pada akun tambahan modal disetor.

The tax amnesty assets are recognized with a corresponding credit to additional paid-in capital.

Pengukuran setelah pengakuan awal aset pengampunan pajak mengacu pada masing-masing kebijakan akuntansi relevan yang diterapkan Grup untuk aset serupa.

Subsequent measurement of tax amnesty assets is in accordance with subsequent measurement provision of each relevant accounting standard applied by the Group for similar assets.

Aset pengampunan pajak direklasifikasi ke dalam pos aset serupa ketika Grup mengukur kembali aset pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Tax amnesty assets are reclassified to similar assets accounts when the Group re-measured tax amnesty assets at fair value in accordance with Financial Accounting Standards at the date of Letter of Tax Amnesty Annotation from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.






- 31 -

u. Laba Per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividing profit (loss) attributable to owners of the Parent Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

v. Segmen Operasi v. Operating Segment

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

w. Provisi w. Provisions

Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.

x. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan x. Events after the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi laporan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial stataments. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.






- 32 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai b. Allowance for Impairment

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup menilai apakah risiko kredit atas instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian tersebut, Grup mempertimbangkan perubahan risiko gagal bayar yang terjadi selama umur instrumen keuangan. Dalam melakukan penilaian tersebut, Grup membandingkan risiko gagal bayar yang terjadi pada tanggal pelaporan dengan risiko gagal bayar pada saat pengakuan awal, serta mempertimbangkan informasi, termasuk informasi masa lalu, kondisi saat ini, dan informasi bersifat perkiraan masa depan (forward-looking), yang wajar dan terdukung yang tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan.

At each consolidated statement financial position reporting date, the Group shall assess whether the credit risk of a financial instrument has increased significantly since initial recognition. When making the assessment, the Group shall use the change in the risk of a default over the expected life of the financial instrument. To make that assessment, the Group shall compare the risk of a default occurring on the financial instrument as at the reporting date with the risk of a default occurring on the financial instrument as at the date of initial recognition and consider reasonable and supportable information, including that which is forward-looking, that is available without undue cost or effort.






- 33 -

Grup mengukur cadangan kerugian sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas instrumen keuangan tersebut telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal, jika tidak, maka Grup mengukur cadangan kerugian untuk instrumen keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan. Suatu evaluasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan kerugian ekspektasian yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala pada setiap periode pelaporan. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian ekspektasian yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan atas informasi yang tersedia atau berlaku pada saat itu.

The Group shall measure the loss allowance for a financial instrument at an amount equal to the lifetime expected credit losses if the credit risk on that financial instrument has increased significantly since initial recognition, otherwise, the Group shall measure the loss allowance for that financial instrument at an amount equal to 12-month expected credit losses. Evaluation of financial assets to determine the allowance for expected loss to be provided is performed periodically in each reporting period. Therefore, the timing and amount of allowance for expected credit loss recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that are available or valid at each period.

Nilai tercatat aset keuangan Grup yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:

The carrying values of the Group’s financial assets at amortized cost as of December 31, 2021 and 2020 follows:

2021 2020

Kas dan setara kas 323.813.668.062 397.236.034.419 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 18.310.227.904 19.701.697.210 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 1.909.146.745 3.603.402.227 Other accounts receivableDeposito yang dibatasi penggunaannya 50.000.000.000 - Restricted time depositPiutang pihak berelasi 18.241.079.278 23.782.347.621 Due from related partiesAset lain-lain 22.479.366.511 21.782.172.887 Other assets

Jumlah 434.753.488.500 466.105.654.364 Total

c. Sewa c. Leases

Grup sebagai Penyewa Group as Lessee Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut memenuhi kriteria pengakuan dan pengukuran aset hak-guna dan liabilitas sewa sesuai dengan PSAK No. 73, Sewa.

The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces. The Group has determined that those leases meet the criteria for recognition and measurement of right-to-use assets and lease liabilities in accordance with PSAK No. 73, Leases.

Grup sebagai Pesewa Group as Lessor Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that those are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.






- 34 -

d. Pajak Penghasilan d. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and

Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 24.

The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 24.






- 35 -

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan

b. Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban kerugian nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group’s operations.

Berdasarkan penelaahan manajemen, jumlah cadangan kerugian penurunan nilai persediaan masing-masing sebesar Rp 62.364.466.141 dan Rp 66.151.934.909 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah memadai.

Based on the assessment of management, the allowance for decline in value of inventories of Rp 62,364,466,141 and Rp 66,151,934,909 as of December 31, 2021 and 2020, respectively, is adequate.

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property and

Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal, dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial, serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the item of the Group’s property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation, and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Estimasi masa manfaat aset tetap diungkapkan pada Catatan 2 dan nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 14.

The useful lives of property and equipment are set out in Note 2 and carrying values of these assets are set out in Note 14.






- 36 -

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 pada Catatan 14 dan 15.

The carrying values of these assets as of December 31, 2021 and 2020 are set out in Notes 14 and 15.

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 32 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji dan tingkat diskonto, yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain, dan dengan demikian berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 32 and include, among others, rate of salary increase and discount rate, which is determined after giving consideration to interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits are to be paid and have terms of maturity approximating the terms of the related employee benefits liability. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income, and therefore generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 38.316.309.000 dan Rp 59.866.532.000 (Catatan 32).

As of December 31, 2021 and 2020, long-term employee benefits liability amounted to Rp 38,316,309,000 and Rp 59,866,532,000, respectively (Note 32).






- 37 -

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 1.823.095.326 dan Rp 10.301.989.517 (Catatan 33).

As of December 31, 2021 and 2020, deferred tax assets amounted to Rp 1,823,095,326 and Rp 10,301,989,517, respectively (Note 33).

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2021 2020

Kas 667.809.525 650.349.525 Cash on hand

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.634.716.806 4.907.697.114 PT Bank CIMB Niaga TbkCitibank, N.A., Jakarta 3.990.689.666 133.621.782 Citibank, N.A., JakartaPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 2.613.820.230 6.477.440.881 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Bank Central Asia Tbk 1.660.836.008 1.448.454.746 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.491.783.671 2.684.731.646 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 540.508.886 264.558.320 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 177.761.336 1.138.272.394 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 156.414.147 62.787.940 PT Bank Mega TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 127.915.123 924.438.345 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Sinar Mas Tbk - unit Syariah 74.383.087 74.383.087 PT Bank Sinar Mas Tbk - Sharia unitPT Bank Victoria International Tbk 14.390.237 14.956.391 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 1.997.936.771 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Jumlah 15.483.219.197 20.129.279.417 Total

Dolar Amerika Serikat (Catatan 36) U.S. Dollar (Note 36)PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 11.915.496.470 241.441.907 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Jumlah - Bank 27.398.715.667 20.370.721.324 Total - Cash in banks

Deposito berjangka - Pihak ketiga Time deposits - Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 76.800.000.000 293.250.000.000 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 50.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 50.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank CTBC Indonesia 30.000.000.000 PT Bank CTBC IndonesiaPT Bank UOB Indonesia 20.000.000.000 PT Bank UOB Indonesia

Dolar Amerika Serikat (Catatan 36) U.S. Dollar (Note 36)PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 68.947.142.870 82.964.963.570 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Jumlah - Deposito berjangka 295.747.142.870 376.214.963.570 Total - Time deposits

Jumlah 323.813.668.062 397.236.034.419 Total

Suku bunga per tahun deposito berjangka Interest rate per annum on time depositsRupiah 2,75% - 7% 6,25% - 7% RupiahDolar Amerika Serikat 1% 1% U.S. Dollar

tahun 4,70% 4,70% per annumAverage annual profit sharing (nisbah) rate Tingkat bagi hasil (nisbah) rata-rata per






- 38 -

5. Investasi Jangka Pendek 5. Short-term Investments

2021 2020

Pada nilai wajar melalui penghasilan At fair value through otherkomprehensif lain comprehensive income

Saham 3.526.250.000 3.526.250.000 Equity securitiesInvestasi lain 419.301.666.131 264.702.265.327 Other investments

Jumlah 422.827.916.131 268.228.515.327 TotalCadangan penurunan nilai (3.526.250.000) - Allowance for impairmentBersih 419.301.666.131 268.228.515.327 Net

a. Saham a. Equity Securities

Fastwork Holding Pte. Ltd. Fastwork Holding Pte. Ltd. Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki penyertaan pada Fastwork Holding Pte. Ltd dengan kepemilikan sebesar 5,44% atau sebesar USD 250.000.

As of December 31, 2020, the Company has investment in Fastwork Holding Pte. Ltd with 5.44% ownership interest or amounting to USD 250,000.

Pada tahun 2021, Perusahaan membentuk cadangan atas investasi tersebut.

In 2021, the Company has establish allowance for impairment for this investment.

b. Investasi Lain b. Other Investment

• Zico Trust Pte, Lte • Zico Trust Pte, Lte

Perusahaan menempatkan investasi pada Zico Trust Pte, Ltd sebesar USD 18.150.000 (setara dengan Rp 304.720.000.000). Perubahan nilai wajar atas investasi ini untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 sebesar Rp 119.071.864.834 dan (Rp 39.967.151.703) diakui sebagai bagian dari “Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi melalui penghasilan komprehensif lain” bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company has placed investment in Zico Trust Pte, Lte amounting to USD 18,150,000 (equivalent to Rp 304,720,000,000). The charge in fair value of this investment for the years ended December 31, 2021 and 2020 amounted to Rp 119,071,864,834 and (Rp 39,967,151,703), respectively, which was recognized as part of “Unrealized loss on change in fair value of financial assets at fair value through other comprehensive income” under equity in the consolidated statement of financial position.

• PT Pasific Capital Investment • PT Pasific Capital Investment

Perusahaan menandatangani kontrak pengelolaan dana pada tanggal 3 Februari 2021 dengan PT Pacific Capital Investment (sebagai manager investasi) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (sebagai bank kustodian) untuk pengelolaan dana sebesar Rp 30.000.000.000 dengan jangka waktu perjanjian 1 tahun terhitung sejak tanggal penempatan dana. Nilai aset bersih per 31 Desember 2021 sebesar Rp 35.527.535.970.

The Company entered into fund management contract dated February 3, 2021 with PT Pacific Capital Investment (as investment manager) and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (as custodian bank) for fund management amounting to Rp 30,000,000,000 with period of 1 year since the fund placement date. Net assets value as of December 31, 2021 amounted to Rp 35,527,535,970.






- 39 -

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2021 memadai untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai investasi.

Management believes that the provision for investment impairment as of December 31, 2021 is adequate to cover possible losses.

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

2021 2020

Pihak ketiga Third partiesKartu kredit Credit cards

PT Bank Central Asia Tbk 2.969.202.342 3.699.710.754 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.416.121.746 1.441.351.144 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 642.836.993 1.342.274.262 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 382.258.150 303.680.162 (Persero) TbkCitibank, N.A., Jakarta 326.432.428 610.246.690 Citibank, N.A., JakartaPT Bank CIMB Niaga Tbk 188.603.220 948.658.558 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pembiayaan FinancingPT Home Credit Indonesia 891.781.573 1.596.196.992 PT Home Credit IndonesiaPT Bussan Auto Finance 171.622.984 - PT Bussan Auto FinancePT Aeon Credit Service Indonesia 140.989.480 395.123.469 PT Aeon Credit Service Indonesia

Voucher belanja Shopping vouchersSodexo Benefits and Rewards Sodexo Benefits and Rewards

Indonesia 1.420.595.500 1.897.332.245 IndonesiaLain-lain (masing-masing kurang Others (less than Rp 100 million

dari Rp 100 juta) 11.518.860.167 7.669.725.816 each)

Jumlah 20.069.304.583 19.904.300.092 Total

Cadangan kerugian piutang (1.759.076.679) (202.602.882) Allowance for impairment

Jumlah - Bersih 18.310.227.904 19.701.697.210 Net

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment of trade receivables are detailed as follows:

2021 2020

Saldo awal tahun 202.602.882 - Balance at the beginning of the yearPenambahan 1.556.473.797 202.602.882 Provisions

Saldo akhir tahun 1.759.076.679 202.602.882 Balance at the end of the year

Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk menghitung cadangan kerugian ekspektasian yang disyaratkan oleh PSAK No. 71, yang memperbolehkan penerapan cadangan kerugian ekspektasian sepanjang umurnya untuk seluruh piutang usaha tanpa komponen pembiayaan signifikan. Untuk mengukur cadangan kerugian ekspektasian tersebut, piutang usaha dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sejenis dan pola tunggakan atau gagal bayar.

The Group applies the simplified approach to provide for expected credit losses prescribed by PSAK No. 71, which requires the use of the lifetime expected loss provison for all trade receivables with no significant financing component. To measure the expected credit losses, trade receivables have been grouped based on shared credit risk characteristics and the days past due.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment as of December 31, 2021 and 2020 is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.

Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in trade accounts receivable from third parties.






- 40 -

Piutang usaha merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah.

Trade accounts receivable are transactions denominated in Rupiah.

7. Piutang Lain-lain 7. Other Accounts Receivable

2021 2020

Pihak berelasi Related partyPT Graha Karunia Trading 213.233.332 - PT Graha Karunia Trading

Pihak ketiga Third partiesPT Semangat Sejahtera Bersama 357.593.537 441.910.888 PT Semangat Sejahtera BersamaPT Lion Super Indo 242.875.973 426.125.734 PT Lion Super IndoPT Boga Rasa Indah 153.000.000 - PT Boga Rasa IndahPT Budimanmaju Megah Farmasi 148.767.949 - PT Budimanmaju Megah FarmasiPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 129.373.200 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLain-lain (masing-masing kurang

dari Rp 100 juta) 793.675.954 2.605.992.405 Other (less than Rp 100 million each)Sub jumlah 1.695.913.413 3.603.402.227 Sub total

Investasi mudharabah Mudharabah investmentPT Bank Sinarmas Tbk - Unit Syariah 15.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Sinarmas Tbk - Unit SyariahCadangan kerugian penurunan nilai (15.000.000.000) (50.000.000.000) Allowance for impairmentSub jumlah - - Sub total

Jumlah 1.909.146.745 3.603.402.227 Total

Investasi mudharabah merupakan investasi yang sudah jatuh tempo dengan PT Bank Sinarmas Tbk – unit syariah sebagai agen investasi namun pengembalian pokok belum diterima Perusahaan.

Mudharabah investment is an investment which has matured with PT Bank Sinarmas Tbk – sharia unit as the investment agent but the principal has not yet been received by the Company.

2021 2020

Saldo awal tahun 50.000.000.000 50.000.000.000 Balance at the beginning of the yearPemulihan (35.000.000.000) - Recovery

Saldo akhir tahun 15.000.000.000 50.000.000.000 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas piutang lain-lain.

Management believes that the allowance as of December 2021 and 2020, is adequate to cover possible losses that might arise from other accounts receivable.

8. Persediaan 8. Inventories

2021 2020

Audio video 147.644.952.655 112.291.855.972 Audio videoPeralatan rumah tangga 128.827.115.263 129.840.327.217 Home appliances

Telecommunication equipment Perangkat telekomunikasi dan gadget 18.309.607.925 6.682.164.471 and gadget

Information technology and Peralatan teknologi informasi dan kantor 9.401.048.764 5.791.414.188 office equipmentLain-lain 2.557.015.992 6.860.651.362 Others

Jumlah 306.739.740.599 261.466.413.210 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (62.364.466.141) (66.151.934.909) Allowance for decline in valueJumlah - bersih 244.375.274.458 195.314.478.301 Net






- 41 -

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for decline in value follows:

2021 2020

Saldo awal tahun 66.151.934.909 70.043.088.777 Balance at the beginning of the yearPenambahan 4.690.392.870 5.676.107.177 Provisions Pemulihan (8.477.861.638) (9.567.261.045) Reversal


Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut memadai untuk menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan.

Management believes that the allowance for decline in value is adequate to cover possible losses from decline in value of the inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2021, persediaan dan aset tetap (bangunan beserta isinya) diasuransikan kepada PT Arthagraha General Insurance, pihak ketiga, atas risiko kebakaran, petir, ledakan, bencana akibat pesawat, kerusuhan, demonstrasi, kerusakan, banjir, dan gempa bumi dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 906.677.500.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2021, inventories and building including its contents are insured with PT Arthagraha General Insurance, third parties, against losses from fire, lightning, explosion, impact of aircraft, riots, strike, malicious damage, flood and water damage, and earthquake for Rp 906,677,500,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2020, persediaan dan aset tetap (bangunan beserta isinya) diasuransikan kepada PT Arthagraha General Insurance dan PT Asuransi Central Asia, pihak ketiga, atas risiko kebakaran, petir, ledakan, bencana akibat pesawat, kerusuhan, demonstrasi, kerusakan, banjir, dan gempa bumi dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 906.347.500.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2020, inventories and building including its contents are insured with PT Arthagraha General Insurance and PT Asuransi Central Asia, third parties, against losses from fire, lightning, explosion, impact of aircraft, riots, strike, malicious damage, flood and water damage, and earthquake for Rp 906.347,500,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

9. Pajak Dibayar Dimuka 9. Prepaid Taxes

2021 2020

Pajak penghasilan badan Corporate Income TaxPPh 22 67.394.050 9.631.411 Article 22PPh 23 19.112.172.985 17.473.558.297 Article 23

Jumlah 19.179.567.035 17.483.189.708 Total

10. Biaya Dibayar Dimuka 10. Prepaid Expenses

2021 2020

Pihak ketiga Third partiesSewa 29.233.283.770 24.140.919.074 RentAsuransi 409.104.503 404.436.585 InsurancePapan reklame 381.051.829 358.270.787 BillboardLain-lain 1.566.124.214 622.414.473 Others

Jumlah 31.589.564.316 25.526.040.919 Total






- 42 -

11. Uang Muka 11. Advances

2021 2020

Pengeluaran operasional 1.950.497.744 1.328.958.325 Operational expensesJasa pelayanan 1.947.948.085 1.037.030.978 Service chargePerolehan aset tetap 29.787.500.000 8.813.700.000 Acquisition of property and equipmentPersediaan 2.756.468.184 13.114.110.455 InventoryLain-lain 4.050.383.557 1.940.279.880 Others

Jumlah 40.492.797.570 26.234.079.638 Total

Uang muka perolehan aset pada tahun 2020 terkait pembelian tanah di BSD yang akan dibeli dan sementara pada tahun 2021 terkait aset di Cibubur yang akan dibeli.

Advances for acquisition of property and equipment in 2020 pertains to land in BSD to be purchased and while in 2021 pertains to assets in Cibubur to be purchased.

12. Deposito yang Dibatasi Penggunaannya 12. Restricted Time Deposit Akun ini merupakan deposito berjangka yang menjadi jaminan utang bank.

This account represents the Company’s time deposits placed that have been used as collateral on bank loans.

2021 2020

Rupiah RupiahPT Bank Artha Graha Internasional 50.000.000.000 - PT Bank Artha Graha Internasional

13. Piutang Pihak Berelasi 13. Due from Related Parties

2021 2020

PT Danapati Abinaya Investama 27.168.600.000 24.368.600.000 PT Danapati Abinaya InvestamaCadangan kerugian penurunan nilai (8.927.520.722) (586.252.379) Allowance of impairment

Jumlah 18.241.079.278 23.782.347.621 Total

Keseluruhan piutang tersebut diberikan tanpa bunga.

These receivables from related parties are non-interest bearing.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment of amounts due from related parties are detailed as follows:

2021 2020

Saldo awal tahun 586.252.379 - Balance at the beginning of the yearPenambahan 8.341.268.343 586.252.379 Provisions

Saldo akhir tahun 8.927.520.722 586.252.379 Balance at the end of the year






- 43 -

14. Aset Tetap 14. Property and Equipment

1 Januari 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2021/January 1, 2021 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2021

Nilai tercatat At costPemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 397.967.752.546 17.015.399.849 - - 414.983.152.395 LandBangunan dan prasarana 431.427.690.279 7.219.377.938 (6.088.278.681) 4.003.731.897 436.562.521.433 improvementsPendingin ruangan 8.153.373.046 65.402.129 (1.079.302.591) - 7.139.472.584 Air conditionerPerlengkapan kantor 44.613.327.319 508.458.346 (2.943.459.750) - 42.178.325.915 Office equipmentPerabotan dan peralatan 10.485.917.895 26.345.000 (327.717.750) - 10.184.545.145 Furniture and fixturesInstalasi 22.921.779.143 16.990.500 (250.463.200) - 22.688.306.443 InstallationsKendaraan 7.551.354.919 2.792.043.773 - - 10.343.398.692 Motor vehicles Komputer 35.196.913.624 1.668.333.117 (30.734.080) - 36.834.512.661 Computer

Aset dalam pembangunan 1.917.746.081 10.291.703.097 - (4.003.731.897) 8.205.717.281 Construction in progress

Jumlah 960.235.854.852 39.604.053.749 (10.719.956.052) - 989.119.952.549 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Buildings and building Bangunan dan prasarana 196.778.785.958 25.415.737.350 (5.968.625.300) - 216.225.898.008 improvementsPendingin ruangan 7.587.716.957 217.028.887 (1.079.302.591) - 6.725.443.253 Air conditionerPerlengkapan kantor 40.252.496.172 2.186.098.860 (2.813.111.775) - 39.625.483.257 Office equipmentPerabotan dan peralatan 10.237.930.767 103.966.987 (327.717.750) - 10.014.180.004 Furniture and fixturesInstalasi 22.615.934.420 212.293.775 (250.463.200) - 22.577.764.995 InstallationsKendaraan 6.746.732.875 447.539.154 - - 7.194.272.029 Motor vehicles Komputer 26.225.089.502 4.469.953.733 (7.127.346) - 30.687.915.889 Computer

Jumlah 310.444.686.651 33.052.618.746 (10.446.347.962) - 333.050.957.435 Total

Nilai Tercatat 649.791.168.201 656.068.995.114 Net Book Value

Perubahan selama tahun berjalan/Changes during current year

1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2020/January 1, 2020 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2020

Nilai tercatat At costPemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 396.435.500.546 1.532.252.000 - - 397.967.752.546 LandBangunan dan prasarana 349.315.370.642 47.577.339.119 (12.471.913.415) 47.006.893.933 431.427.690.279 improvementsPendingin ruangan 8.065.085.978 275.106.076 (186.819.008) - 8.153.373.046 Air conditionerPerlengkapan kantor 44.358.405.904 439.661.959 (217.240.544) 32.500.000 44.613.327.319 Office equipmentPerabotan dan peralatan 10.512.614.139 93.334.598 (120.030.842) - 10.485.917.895 Furniture and fixturesInstalasi 22.919.631.143 2.148.000 - - 22.921.779.143 InstallationsKendaraan 7.579.354.919 66.000.000 (94.000.000) - 7.551.354.919 Motor vehicles Komputer 34.290.138.895 906.774.729 - - 35.196.913.624 Computer

Kendaraan sewaan 12.449.654.154 - (3.592.450.000) (8.857.204.154) - Leased motor vehiclesAset dalam pembangunan 44.388.631.161 4.610.548.313 (42.039.460) (47.039.393.933) 1.917.746.081 Construction in progress

Jumlah 930.314.387.481 55.503.164.794 (16.724.493.269) (8.857.204.154) 960.235.854.852 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Buildings and building Bangunan dan prasarana 185.729.141.036 23.227.994.068 (12.178.349.146) - 196.778.785.958 improvementsPendingin ruangan 7.244.180.859 530.355.106 (186.819.008) - 7.587.716.957 Air conditionerPerlengkapan kantor 38.211.161.418 2.166.501.756 (125.167.002) - 40.252.496.172 Office equipmentPerabotan dan peralatan 10.263.356.355 94.605.254 (120.030.842) - 10.237.930.767 Furniture and fixturesInstalasi 22.402.252.593 213.681.827 - - 22.615.934.420 InstallationsKendaraan 6.151.844.000 594.888.875 - - 6.746.732.875 Motor vehicles Komputer 22.109.284.108 4.115.805.394 - - 26.225.089.502 Computer

Kendaraan sewaan 2.901.676.859 - (1.358.475.003) (1.543.201.856) - Leased motor vehicles

Jumlah 295.012.897.228 30.943.832.280 (13.968.841.001) (1.543.201.856) 310.444.686.651 Total


Perubahan selama tahun berjalan/Changes during current year






- 44 -

Pada tahun 2020, Perusahaan telah mereklasifikasi kendaraan sewaan menjadi aset hak guna.

In 2020, the Company has reclassified leased motor vehicles as right-of-use assets.

Beban penyusutan dibukukan sebagai bagian dari akun “Beban usaha” (Catatan 30).

Depreciation expense is presented as part of “Operating expenses” account (Note 30).

Grup memiliki aset berupa tanah di Serpong seluas 7.349 m2, Cikarang Selatan seluas 204 m2, Ujung Menteng seluas 2.763 m2, Cibubur seluas 13.647 m2, Bintaro seluas 3.097 m2, Alam Sutera seluas 5.000 m2, dan Citeureup seluas 19.750 m2.

The Group land are located in Serpong measuring 7,349 square meters, Cikarang Selatan measuring 204 square meters, Ujung Menteng measuring 2,763 square meters, Cibubur measuring 13,647 square meters, Bintaro measuring 3,097 square meters, Alam Sutera measuring 5,000 square meters, and Citeureup measuring 19,750 square meters.

Aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2021 berupa pekerjaan renovasi ECI SCBD, Revo Mall Bekasi dan Manado Town Square yang akan diselesaikan tahun 2022.

Construction in progress as of December 31, 2021, represents renovations in ECI SCBD, Revo Mall Bekasi and Manado Town Square which were completed in 2022.

Aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2020 berupa pekerjaan renovasi ECI SCBD, pembangunan ECI BAG Kendari, ECI BAG Suryakencana – Bogor dan ECI Bumi Raya Pontianak yang telah diselesaikan tahun 2021.

Construction in progress as of December 31, 2020, represents renovations in ECI SCBD, constructions for ECI BAG Kendari, ECI BAG Suryakencana-Bogor dan ECI Bumi Raya Pontianak which has been completed in 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2021, bangunan beserta isinya telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan (Catatan 8) kepada PT Arthagraha General Insurance, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 906.677.500.000.

As of December 31, 2021, the Group’s buildings and its contents and inventories (Note 8) are insured with PT Arthagraha General Insurance, third party, for Rp 906,677,500,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020, bangunan beserta isinya telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan (Catatan 8) kepada PT Arthagraha General Insurance dan PT Asuransi Central Asia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 906.347.500.000.

As of December 31, 2020, the Group’s buildings and its contents and inventories (Note 8) are insured with PT Arthagraha General Insurance and PT Asuransi Central Asia, third parties, for Rp 906,347,500,000.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.

As of December 31, 2021 and 2020, management believes that there is no impairment in values of the property and equipment.

Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan secara penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:

Cost of property and equipment which are fully depreciated and are still in use follows:






- 45 -

2021 2020

Bangunan dan prasarana 115.630.395.505 116.952.053.140 Building and building improvementPeralatan kantor 28.471.847.521 30.710.735.152 Office equipmentInstalasi 21.833.552.969 21.087.768.912 InstallationsKendaraan bermotor 4.562.200.343 16.408.559.072 Motor vehicles Komputer 13.121.624.024 11.809.012.218 ComputerPerabotan dan peralatan 9.753.349.712 10.053.992.689 Furniture and fixturesPendingin ruangan 6.259.521.695 7.203.269.310 Air conditioner

Jumlah 199.632.491.769 214.225.390.493 Total

Pengurangan aset tetap termasuk penjualan dan penghapusan aset tetap dengan perincian sebagai berikut:

Deductions include the sale and disposal of certain property and equipment with details as follows:

2021 2020

Harga jual 59.900.000 21.405.000 Selling priceNilai tercatat 35.890.200 87.981.732 Net book value

Keuntungan (kerugian) penjualan 24.009.800 (66.576.732) Gain (loss) on saleLoss on property and equipment

Kerugian aset tetap yang dihapuskan (237.717.890) (2.667.670.536) write-offKerugian penjualan dan Loss on sale and write-off of

penghapusan aset tetap (213.708.090) (2.734.247.268) property and equipment

15. Aset Hak Guna 15. Right of Use Assets

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2021 Additions Deductions 2021

Aset hak guna: Right-of-use assets:Bangunan 82.164.823.200 2.096.855.251 - 84.261.678.451 BuildingKendaraan 8.857.204.154 693.930.244 (2.712.550.000) 6.838.584.398 VehiclesJumlah 91.022.027.354 2.790.785.495 (2.712.550.000) 91.100.262.849 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 20.855.491.158 23.338.083.605 - 44.193.574.763 BuildingKendaraan 2.888.408.109 84.927.355 (1.357.607.292) 1.615.728.172 VehiclesJumlah 23.743.899.267 23.423.010.960 (1.357.607.292) 45.809.302.935 Total


Perubahan selama tahun 2021/Changes during 2021

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2020 Additions Deductions 2020

Aset hak guna: Right-of-use assets:Bangunan 55.695.644.956 26.469.178.244 - 82.164.823.200 BuildingKendaraan 12.449.654.154 - (3.592.450.000) 8.857.204.154 VehiclesJumlah 68.145.299.110 26.469.178.244 (3.592.450.000) 91.022.027.354 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan - 20.855.491.158 - 20.855.491.158 BuildingKendaraan 2.901.676.859 1.345.206.253 (1.358.475.003) 2.888.408.109 VehiclesJumlah 2.901.676.859 22.200.697.411 (1.358.475.003) 23.743.899.267 Total


Perubahan selama tahun 2020/Changes during 2020






- 46 -

16. Aset Pengampunan Pajak 16. Tax Amnesty Asset Pada tahun 2016, Perusahaan dan entitas anak menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk pengampunan pajak ke kantor pajak sehubungan dengan keikutsertaan dalam program pengampunan pajak pemerintah Indonesia. Perusahaan dan entitas anak masing-masing telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Menteri Keuangan No. KET-23/PP/WPJ.07/2016 tanggal 22 Agustus 2016 dan No. KET-6005/PP/WPJ.30/2016 tangggal 4 Oktober 2016 sebagai bukti pemberian pengampunan pajak.

In 2016, the Company and it’s subsidiary submited Letter of Assets Declaration for tax amnesty to tax office in relation to participation in tax amnesty program of the Government of Indonesia. The Company and it’s subsidiary received Letter of Tax Amnesty Annotation from the Minister of Finance No. KET-23/PP/WPJ.07/2016 dated August 22, 2016 and No. KET-6005/PP/WPJ-30/2016 dated October 4, 2016, respectively, as proof that tax amnesty has been granted to.

Aset pengampunan pajak yang tercantum dalam surat keterangan pengampunan pajak adalah tanah sebesar Rp 4.333.212.500.

The tax amnesty asset as declared in the letter of tax Amnesty Annotation represents land amounting to Rp 4,333,212,500.

Aset pengampunan pajak tersebut dikreditkan pada akun tambahan modal disetor dalam ekuitas pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.

The tax amnesty asset is recognized as part of additional paid-in capital under equity as of December 31, 2021 and 2020.

17. Utang Usaha 17. Trade Accounts Payable

2021 2020

Pihak berelasi (Catatan 33) Related party (Note 33)PT Graha Karunia Trading - 137.622.000 PT Graha Karunia Trading

Pihak ketiga Third partiesPT Sharp Electronics Indonesia 78.906.355.080 37.317.693.750 PT Sharp Electronics IndonesiaPT Samsung Electronics Indonesia 60.041.627.977 42.560.016.384 PT Samsung Electronics IndonesiaPT LG Electronics Indonesia 31.788.606.787 29.310.210.511 PT LG Electronics IndonesiaPT Sony Indonesia 27.593.917.536 24.311.938.785 PT Sony IndonesiaPT Electrolux Indonesia 20.148.612.551 4.284.948.703 PT Electrolux IndonesiaPT Panasonic Gobel Indonesia 15.587.372.606 7.346.853.306 PT Panasonic Gobel IndonesiaPT Daikin Air Conditioning Indonesia 14.951.183.957 1.992.002.962 PT Daikin Air Conditioning IndonesiaPT Sarana Kencana Mulya 14.307.215.147 7.690.233.061 PT Sarana Kencana MulyaPT Hisense International Indonesia 11.577.675.829 2.867.102.752 PT Hisense International IndonesiaPT Arcelik Hitachi Home Appliances 9.202.557.944 5.250.648.978 PT Hitachi Modern Sales IndonesiaPT Tipa Arena Citra 7.503.865.408 2.267.364.417 PT Tipa Arena CitraPT Datascrip 6.963.801.574 2.653.144.067 PT DatascripPT Toshiba Visual Media Network PT Toshiba Visual Media Network

Indonesia 6.098.421.363 1.644.116.091 PT Erafone Artha Retailindo 4.473.116.053 3.868.841.002 PT Erafone Artha RetailindoPT Modena Indonesia 4.389.998.810 3.665.300.468 PT Modena IndonesiaPT Graha Berkat Trading 3.638.755.845 - PT Graha Berkat TradingPT Pixel Perdana Jaya 2.424.633.911 4.134.614.951 PT Pixel Perdana JayaPT Indomarco Adi Prima 2.309.269.862 - PT Indomarco Adi PrimaPT BSH Home Appliances 2.282.917.375 2.235.026.750 PT BSH Home AppliancesPT HAIER Sales Indonesia 2.255.999.958 1.377.669.045 PT HAIER Sales IndonesiaPT Phillips Indonesia Commercial 2.116.434.246 2.989.280.657 PT Phillips Indonesia CommercialPT Sentra Sistem Solusi - 1.501.909.091 PT Sentra Sistem SolusiLain-lain (masing-masing kurang

dari Rp 1 miliar) 59.001.809.648 152.850.313.025 Others (less than Rp 1 billion each) Subjumlah 387.564.149.467 342.119.228.756 Subtotal

Jumlah 387.564.149.467 342.256.850.756 Total






- 47 -

Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows:

2021 2020

Belum jatuh tempo 99.303.069.173 100.627.435.679 Not yet dueJatuh tempo: Due in:

1-30 hari 239.617.188.901 218.336.484.583 1 - 30 days31-60 hari 48.643.891.393 23.292.930.494 31 - 60 days

Jumlah 387.564.149.467 342.256.850.756 Total

18. Utang Lain-lain 18. Other Accounts Payable

2021 2020

Pihak berelasi (Catatan 35) Related party (Note 35)PT Graha Karunia Trading 700.379.986 793.095.764 PT Graha Karunia Trading

Pihak ketiga Third partiesLain-lain (masing-masing kurang

dari Rp 1 miliar) 7.397.512.759 11.563.128.223 Others (less than Rp 1 billion each)

Jumlah 8.097.892.745 12.356.223.987 Total

Akun ini merupakan utang kepada kontraktor (termasuk utang retensi), pembelian aset tetap, sewa ke pemilik tanah dan bangunan serta operasional kantor, dan penerimaan dana dari pemasok/pihak ketiga terkait dengan kegiatan pemasaran dan operasional.

These represent payables to contractors (including retention payable), payables for purchase of property and equipment, rental payable, and operation, and carh receipts from supplier/third parties related to marketing support and the Company’s operations.

19. Utang Pajak 19. Taxes Payable

2021 2020

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 1.696.260.309 1.280.789.697 Article 4 (2)Pasal 21 640.123.640 483.626.975 Article 21Pasal 23 120.644.827 71.410.535 Article 23Pasal 29 13.156.880 - Article 29

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 3.847.239.062 5.606.232.678 Value Added Tax - net

Jumlah 6.317.424.718 7.442.059.885 Total

Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

The filed tax returns are based on the Group’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on such calculation as determined in the Laws of General Provisions and Administration of Taxation.






- 48 -

20. Beban Akrual 20. Accrued Expenses

2021 2020

Jasa pelayanan 1.977.419.038 3.534.765.675 Service chargeTelepon, listrik, dan air 1.233.470.653 1.627.489.495 Telephone, electricity, and waterJasa profesional 707.499.996 647.499.999 Professional feesGaji karyawan 5.774.250 927.397.360 SalariesPromosi - 752.769.053 PromotionSewa gudang dan toko - 258.333.337 Rent warehouse and storeLain-lain 5.650.914.675 4.780.363.145 Others

Jumlah 9.575.078.612 12.528.618.064 Total

21. Utang Bank 21. Bank Loan

Pada tanggal 8 Februari 2021, Perusahaan menandatangani fasilitas kredit Revolving Loan dengan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dengan nilai maksimum sebesar Rp 45.000.000.000. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito berjangka dengan nilai sebesar Rp 50.000.000.000 pada bank yang sama.

On February 8 2021, the Company entered into agreement for Revolving Loan credit facility with PT Bank Artha Graha Internasional Tbk with maximum amount of Rp 45,000,000,000. This loan is collateralized by time deposit amounting to Rp 50,000,000,000 with the same bank.

Jangka waktu fasilitas ini adalah 12 bulan dan dapat diperpanjang.

The term of this facility is 12 months and can be extended.

Beban bunga utang bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp 802.650.694.

The bank loan interest expense for the year ended December 31, 2021 amounted to Rp 802,650,694.

Pada tanggal 31 Desember 2021, saldo utang pokok pinjaman atas fasilitas ini adalah sebesar Rp 23.250.000.000.

As of December 31, 2021, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp 23,250,000,000.

22. Liabilitas Sewa Pembiayaan 22. Lease Liabilities

2021 2020

PT BCA Finance 400.954.565 1.225.127.159 PT BCA FinancePT Dipo Star Finance 218.734.285 781.541.089 PT Dipo Star FinancePT Astra Sedaya Finance 149.292.641 - PT Astra Sedaya FinanceLain-lain 15.321.146.055 33.706.396.154 Others

Jumlah 16.090.127.546 35.713.064.402 Total

Liabilitas sewa diakui apabila transaksi sewa memenuhi kriteria sewa sesuai dengan ketentuan PSAK No. 73.

Transactions were recorded as lease liabilities if it met lease criteria in accordance with PSAK 73.

Lain-lain merupakan liabilitas yang timbul dari transaksi sewa toko.

Others represent liabilities arising from lease of stores.






- 49 -

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan minimum masa yang akan datang (future minimum lease payment) berdasarkan perjanjian sewa:

The following are the future minimum lease payments based on the lease agreements:

2021 2020

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:2021 - 18.577.219.568 20212022 9.298.311.120 12.302.743.385 20222023 6.648.575.848 6.300.455.848 20232024 2.860.203.916 2.310.813.916 2024

Jumlah pembayaran sewa pembiayaan minimum 18.807.090.884 39.491.232.717 Total minimum lease liabilities

Bunga (2.716.963.338) (3.778.168.315) InterestNilai sekarang pembayaran sewa Present value of minimum lease

pembiayaan minimum 16.090.127.546 35.713.064.402 liabilitiesDikurangi: Bagian yang akan jatuh

tempo dalam satu tahun 7.951.636.614 17.402.495.897 Less: Current portionBagian utang jangka panjang

yang akan jatuh tempo lebihdari satu tahun 8.138.490.932 18.310.568.505 Long-term portion

PT BCA Finance PT BCA Finance Perusahaan melakukan kerja sama pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor untuk karyawan dengan PT BCA Finance selama 4 tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 15).

The Company has lease liabilities to PT BCA Finance for acquisition of motor vehicles for employee with terms of 4 years which are collateralized with the related leased assets (Note 15).

Beban bunga sewa pembiayaan pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp 152.277.920 dan Rp 277.748.308.

The lease interest expense in 2021 and 2020 amounted to Rp 152,277,920 and Rp 277,748,308, respectively.

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance Perusahaan melakukan kerja sama pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor untuk karyawan dengan PT Dipo Star Finance selama 4 tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 15).

The Company has lease liabilities to PT Dipo Star Finance for acquisition of motor vehicles for employee with terms of 4 years which are collateralized with the related leased assets (Note 15).

Beban bunga sewa pembiayaan tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp 118.694.790 dan Rp 125.922.924.

The lease interest expense for the year ended December 31, 2021 and 2020 amounted to Rp 118,694,790 and Rp 125,922,924, respectively.

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance Perusahaan melakukan kerja sama pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor untuk operasional tahun 2021 dengan PT Astra Sedaya Finance selama 4 tahun dan dijamin dengan aset yang di sewa (Catatan 15).

The Company has lease liabilities to PT Astra Sedaya Finance for acquisition of motor vehicles for operations starting 2021 with terms of 4 years which are collateralized with the related leased assets (Note 15).

Beban bunga sewa pembiayaan tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp 10.218.494.

The lease interest expense for the year ended December 31, 2021 amounted to Rp 10,218,494.






- 50 -

23. Setoran Jaminan 23. Security Deposits Akun ini merupakan uang jaminan yang diterima dari pihak ketiga atas sewa lahan, jasa pelayanan, dan telepon.

These represent deposits received from third parties for rental, service charge, and telephone.

24. Pengukuran Nilai Wajar 24. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas tertentu Grup:

The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain assets and liabilities:

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair valueAset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value

nilai wajar melalui laba komprehensif through comprehensive incomeInvestasi jangka pendek Short-term investments

Investasi lain 419.301.666.131 419.301.666.131 - - Other investment

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:Aset tetap yang dicatat pada biaya

perolehan Property and equipment carried at costTanah dan bangunan 635.319.775.820 - 663.204.406.000 - Land and buildings

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed: Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:

Sewa pembiayaan (bagian jangka Lease liabilities (including current pendek dan bagian jangka panjang) 16.090.127.546 - 16.090.127.546 - and noncurrent portion)

Fair value measurement using:

31 Desember/December 31, 2021Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair valueAset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value

nilai wajar melalui laba komprehensif through comprehensive incomeInvestasi jangka pendek Short-term investments

Investasi lain 264.702.265.327 264.702.265.327 - - Other investmentSaham 3.526.250.000 3.526.250.000 - - Equity securities

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:Aset tetap yang dicatat pada biaya

perolehan Property and equipment carried at costTanah dan bangunan 632.616.656.867 - 663.204.406.000 - Land and buildings

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed: Sewa pembiayaan (bagian jangka Lease liabilities (including current

pendek dan bagian jangka panjang) 35.713.064.402 - 35.713.064.402 - and noncurrent portion)

Fair value measurement using:

31 Desember/December 31, 2020Pengukuran nilai wajar menggunakan:/






- 51 -

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek atau perantara efek, badan penyedia jasa penentuan harga kelompok industri atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1. Nilai wajar investasi pada efek kontrak pengelolaan dana diukur berdasarkan kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1. The fair value of investment fund management contract is measured based on quoted market price published as of December 31, 2021 and 2020.

Nilai wajar aset dan liabilitas yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka aset dan liabilitas tersebut termasuk dalam hirarki Level 2.

The fair value of assets and liabilities that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an asset or liability are observable, the asset or liability is included in Level 2.

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk menentukan nilai wajar aset dan liabilitas Level 2 meliputi analisa arus kas diskonto dan metode pasar pembanding.

Specific valuation techniques used to determine fair value of assets and liabilities in Level 2 and include discounted cash flow analysis and comparable market method.

25. Modal Saham 25. Capital Stock Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The share ownership in the Company based on the record of PT Ficomindo Buana Registrar, share’s registrar, follows:

Persentase Jumlah ModalSaham Kepemilikan Disetor

Number of Percentage of Total Paid-upShares Ownership Capital Stock

%

UOB Kay Hian Pte Ltd 397.492.405 29,79 39.749.240.500 UOB Kay Hian Pte LtdPT Graha Surya Kirana 341.250.000 25,57 34.125.000.000 PT Graha Surya KiranaPT Artha Graha Network 308.850.000 23,15 30.885.000.000 PT Artha Graha NetworkLenny Susilawaty Jamadi (Direktur) 550.000 0,04 55.000.000 Lenny Susilawaty Jamadi (Director)Lyvia Mariana (Direktur) 32.500 0,00 3.250.000 Lyvia Mariana (Director)Josephine Sukmadewi K (Direktur ) 17.500 0,00 1.750.000 Josephine Sukmadewi K (Director) Wiradi (Direktur Utama) 15.000 0,00 1.500.000 Wiradi (President Director)Widi Satya Chitra (Direktur) 1.200 0,00 120.000 Widi Satya Chitra (Director)Dedy Djafarli (Direktur) 1.000 0,00 100.000 Dedy Djafarli (Director)Roland Hutapea (Direktur) 100 0,00 10.000 Roland Hutapea (Director)Masyarakat lainnya (kepemilikan

masing-masing dibawah 5%) 119.787.100 8,98 11.978.710.000 Public (below 5% each)Jumlah 1.167.996.805 88 116.799.680.500 TotalSaham treasuri 166.336.195 12 16.633.619.500 Treasury sharesJumlah 1.334.333.000 100 133.433.300.000 Total

2021 dan/ and 2020

Nama Pemegang Saham Name of Stockholder






- 52 -

Jumlah Saham/Number of

Shares

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 setelah Balance as of December 31, 2012 after perubahan nilai nominal menjadi Rp 100 per change in par value Rp 100 per share lembar saham pada tanggal 25 Oktober 2012 1.000.000.000 on October 25, 2012

Penerbitan saham pada tahun 2013 334.333.000 Issuance of shares in 2013

Saldo pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 1.334.333.000 Balance as of December 31, 2021 and 2020

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Grup telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh saham yang diterbitkan oleh Perusahaan telah disetor penuh.

As of December 31, 2021 and 2020, all of the Group’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. All shares issued by the Company were fully paid.

Perusahaan membeli kembali saham biasa yang diterbitkan melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia. Saham tersebut dibukukan sebagai “Saham treasuri”. Perusahaan memiliki hak untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut dikemudian hari.

The Company repurchased shares its own ordinary shares through purchase from the Indonesian Stock Exchange. The shares are held as “Treasury shares”. The Company has the right to re-issue these shares at a later date.

Lembar saham/ Harga/ Harga Perolehan

Tanggal/ Date Number of shares Price Acqusition Cost/

5 Oktober 2015/ October 5, 2015 1.623.100 1.003 1.627.969.300 6 Oktober 2015/ October 6, 2015 34.136.000 1.200 40.963.200.000 20 Oktober 2015/ October 20, 2015 1.050.000 1.030 1.081.500.000 9 September 2016/ September 9, 2016 3.890.000 700 2.723.000.000 22 September 2016/ September 22, 2016 5.152.400 505 2.601.962.000 23 September 2016/ September 23, 2016 1.033.500 700 723.450.000 1 April 2020/ April 1, 2020 42.818.495 735 31.471.593.825 26 Mei 2020/ May 26, 2020 76.632.700 450 34.484.715.000

Jumlah/ Total 166.336.195 115.677.390.125

Pembelian kembali saham ini mengacu kepada Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 yang memungkinkan pembelian kembali saham paling banyak 20% dari modal disetor dalam hal terjadi kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, setelah menyampaikan keterbukaan informasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia.

This share repurchase referred to OJK Rule No. 2/POJK.04/2013 which allows share repurchase at a maximum of 20% of paid-up capital when there is a significant fluctuative market condition, after submitting information to OJK and the Indonesia Stock Exchange for transparency.

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital.






- 53 -

26. Tambahan Modal Disetor 26. Additional Paid-in Capital Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan penerbitan modal saham sebanyak 334.333.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham pada harga pasar Rp 4.050 per lembar saham, setelah dikurangi biaya penawaran umum, serta tambahan modal disetor dari aset pengampunan pajak.

This account represents additional paid-in capital in connection with the issuance of 334,333,000 shares with nominal value Rp 100 per share at market value Rp 4,050 per share, net of public offering expenses, and additional paid in capital from tax amnesty assets.

27. Kepentingan Nonpengendali 27. Non-Controlling Interests Akun ini merupakan bagian kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the share of non-controlling stockholders in the net assets of the Subsidiaries, with details as follows :



PT Elang Cakrawala Inti Jumlah/Total

Modal saham 250.000.000 100.000.000 2.500.000 352.500.000 Capital stockTambahan modal disetor 1.231.294 - - 1.231.294 Additional paid-in capitalSaldo laba (46.988.395) 787.146 686.942 (45.514.307) Retained earnings

Jumlah 204.242.899 100.787.146 3.186.942 308.216.987 Total

2021



PT Elang Cakrawala Inti Jumlah/Total

Modal saham 250.000.000 100.000.000 2.500.000 352.500.000 Capital stockTambahan modal disetor 1.231.294 - - 1.231.294 Additional paid-in capitalSaldo laba (24.993.515) 279.419 (20.298) (24.734.394) Retained earnings

Jumlah 226.237.779 100.279.419 2.479.702 328.996.900 Total

2020

28. Pendapatan 28. Revenues

2021 2020

Penjualan barang elektronik bermerek 1.680.092.046.615 1.483.235.054.568 Sales of branded electronic productsSewa 88.437.326.288 74.043.926.928 RentKomisi penjualan barang konsinyasi 5.422.095.281 5.346.438.392 Commission on sale of consigned goodsLain-lain 37.407.044.785 55.865.085.511 Others

Jumlah 1.811.358.512.969 1.618.490.505.399 Total

Pendapatan sewa merupakan sewa operasi atas area untuk display barang elektronik dan foodcourt.

Income from rent is from an operating lease for electronic goods display area and foodcourt.

Komisi penjualan barang konsinyasi berkisar antara 4,5% - 10,0% dari nilai penjualan.

Commission on consignment sales ranges from 4.5% - 10.0% of the sales amount.






- 54 -

Lain-lain terdiri atas penjualan perpanjangan garansi, pendapatan pengiriman barang, serta papan reklame dan neon box.

Others consist of sales of extended warranty, delivery income, and revenues from billboard and neon box.

Tidak terdapat pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari pendapatan.

There were no revenues from a certain party that exceed 10% of the revenues.

29. Beban Pokok Penjualan 29. Cost of Sales

2021 2020

Saldo persediaan pada awal tahun 195.314.478.301 181.935.242.597 Inventories at beginning of the yearPembelian - bersih 1.557.536.674.761 1.353.817.456.057 Purchases - net

Barang tersedia untuk dijual 1.752.851.153.062 1.535.752.698.654 Goods available for saleSaldo persediaan pada akhir tahun (244.375.274.458) (195.314.478.301) Inventories at the end of the year

Beban pokok penjualan 1.508.475.878.604 1.340.438.220.353 Cost of sales

Pembelian dari sepuluh pemasok terbesar sebesar Rp 1.400.666.421.790 (89,39%) pada tahun 2021 dan Rp 1.171.479.183.622 (85,41%) pada tahun 2020, dari jumlah pembelian.

Total purchases from top ten suppliers amounted to Rp 1,400,666,421,790 (89,39%) in 2021 and Rp 1,171,479,183,622 (85.41%) in 2020, of the total purchases.

Pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari pendapatan adalah pembelian dari PT LG Electronics Indonesia, PT Samsung Electronics Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia dan PT Sony Indonesia.

Purchases from PT LG Electronics Indonesia, PT Samsung Electronics Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia and PT Sony Indonesia exceeded 10% of the total revenues.

30. Beban Usaha 30. Operating Expenses

2021 2020

Gaji dan tunjangan lainnya 102.024.462.506 103.481.822.422 Salaries and allowancesSewa dan jasa pelayanan Rent and service charges

(Catatan 35 dan 39) 73.382.557.014 69.133.213.349 (Notes 35 and 39)Penyusutan (Catatan 14 dan 15) 56.120.002.239 53.144.529.691 Depreciation (Note 14 and 15)Keamanan 20.659.851.427 16.015.072.715 Security Telepon, listrik, dan air 13.712.375.195 14.273.752.861 Telephone, electricity, and waterDonasi 9.664.609.543 3.399.267.469 DonationPerbaikan dan pemeliharaan 7.340.869.651 6.822.732.176 Repairs and maintenancePajak dan perijinan 5.902.797.936 4.690.072.385 Taxes and licensesJasa kebersihan 4.009.118.315 4.014.884.646 Cleaning serviceIklan dan promosi 3.804.962.432 8.855.844.234 Advertising and promotionTransportasi dan pengiriman 3.804.962.432 2.355.055.614 Transportation and deliveryBiaya kantor 2.585.427.642 2.409.385.509 Office chargesAsuransi 1.176.694.730 1.401.065.160 Insurance Jasa profesional 955.841.853 9.120.016.051 Professional feesPelatihan karyawan 90.158.583 220.179.962 Employee training Lain-lain 14.867.481.598 8.018.313.087 Others

Jumlah 320.102.173.096 307.355.207.331 Total






- 55 -

31. Pendapatan Lainnya - Bersih 31. Other Income – Net

2021 2020

Penghasilan lain-lain Other incomePenghasilan bunga - 5.250.000.000 Interest incomePemulihan cadangan Recovery of impairment from

piutang lain-lain 35.000.000.000 - other acconts receivableImbalan kerja jangka panjang 5.526.319.000 1.099.699.000 Long-term employee benefitDiskon sewa toko 4.971.103.649 6.580.806.697 Store rent discountLain-lain 73.719.334 - OtherSubjumlah 45.571.141.983 12.930.505.697 Subtotal

Beban lain-lain Other expensePenurunan nilai piutang Provision on impairment of

pihak berelasi 8.341.268.343 586.252.379 due from related partyPenghapusan investasi jangka pendek 3.526.250.000 - Write-off short-term investmentRugi (laba) selisih kurs - bersih (574.451.277) 6.790.476.069 Loss (gain) on foreign exchange - netLain-lain 3.916.134.031 1.699.787.387 OtherSubjumlah 15.209.201.097 9.076.515.835 Subtotal

Jumlah 30.361.940.886 3.853.989.862 Total

32. Imbalan Kerja Jangka Panjang 32. Long-term Employee Benefits Efektif sejak 2 Februari 2021, besarnya imbalan paskakerja ditetapkan berdasarkan UU Cipta Kerja dan “Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja”.

Effective since Februari 2, 2021, the amount of post-employment benefits is determined based on the Job Creation Law and “Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja”.

Pada tanggal 31 Desember 2020, besarnya imbalan paskakerja ditetapkan berdasarkan peraturan yang beredar yaitu UU No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

As of December 31, 2020, the amount of post employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaria Yusi dan Rekan, aktuaris independen, tertanggal 8 Maret 2022.

The latest actuarial valuation upon the long-term employee benefits liability was from Kantor Konsultan Aktuaria Yusi dan Rekan, an independent actuary, dated March 8, 2022.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut di tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebanyak 706 dan 687 (tidak diaudit).

Number of eligible employees in 2021 and 2020 is 706 and 687 (unaudited).

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in respect of this benefit plans follows:

2021 2020

Biaya jasa: Service cost:Biaya jasa kini 4.318.990.000 8.736.219.000 Current service costsBiaya jasa lalu - kurtailmen - (14.342.982.000) Past service cost - curtailmentPerubahan program (13.823.391.000) - Plan amendments

Biaya bunga neto 3.945.198.000 4.566.658.000 Net interest expensePengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of other long term

jangka panjang lainnya 32.884.000 (59.594.000) employee benefitsKomponen biaya (pendapatan) imbalan Components of defined benefit costs

pasti yang diakui di laba rugi (5.526.319.000) (1.099.699.000) (income) recognized in profit or loss






- 56 -

2021 2020

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the defined benefit pasti: liability:Kerugian (keuntungan) aktuarial

yang timbul dari: Actuarial loss (gains) arising from:Perubahan asumsi demografi - 14.668.000 Changes in demographic assumptionsPerubahan asumsi keuangan (14.624.129.000) 5.775.615.000 Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman (652.132.000) (4.719.611.000) Experience adjustments

Komponen biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs diakui di penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive lain (15.276.261.000) 1.070.672.000 income

Jumlah (20.802.580.000) (29.027.000) Total

Pendapatan imbalan pasti disajikan dari bagian “Pendapatan lainnya - bersih“.

Long-term employee benefits income is presented as part of “Other income - net”.

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability is included in other comprehensive income.

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements of present value of defined benefit obligation follows:

2021 2020

Saldo awal tahun 59.866.532.000 60.608.499.000 Balance at the beginning of the yearBiaya jasa kini 4.318.990.000 8.736.219.000 Current service costsBiaya bunga 3.945.198.000 4.566.658.000 Interest costPerubahan program (13.823.391.000) - Plan amendmentsBiaya jasa lalu - kurtailmen - (14.342.982.000) Past service costs - curtailmentKerugian (keuntungan) pengukuran

kembali 32.884.000 (59.594.000) Remeasurement loss (gains)Kerugian (keuntungan) aktuarial

yang timbul dari: Actuarial loss (gains) arising from:Perubahan asumsi demografi - 14.668.000 Changes in demographic assumptionsPerubahan asumsi keuangan (14.624.129.000) 5.775.615.000 Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman (652.132.000) (4.719.611.000) Experience adjustments

Pembayaran imbalan (747.643.000) (712.940.000) Benefits paid


Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

Principal actuarial assumptions used in valuation of the long-term employee benefits:

2021 2020

Tingkat diskonto 3,40% - 7,55% 3,64% - 7,83% Discount rateTingkat kenaikan gaji 5% 8% Future salary increaseTingkat mortalita TMI '19 TMI '19 Mortality rateUsia pensiun 56 56 Retirement age

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefit liabilities to changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2021 and 2020 follows:

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1% (3.900.543) 4.811.411 Discount rateTingkat kenaikan gaji masa depan 1% 4.843.611 (3.871.115) Future salary incremental rate

Impact on Increase (Decrease) of Defined Benefit Liability Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti/

31 Desember/December 31, 2021






- 57 -

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1% (7.793.664) 9.854.136 Discount rateTingkat kenaikan gaji masa depan 1% 9.882.243 (7.754.646) Future salary incremental rate

Impact on Increase (Decrease) of Defined Benefit Liability Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti/


33. Pajak Penghasilan 33. Income Tax

a. Beban (manfaat) pajak terdiri dari:

a. The tax expense (benefit) consist of the following:

2021 2020

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan - - The CompanyEntitas anak 13.156.880 - SubsidiariesSubjumlah 13.156.880 - Subtotal

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 5.423.641.991 3.882.270.749 The CompanyEntitas anak - - SubsidiariesSubjumlah 5.423.641.991 3.882.270.749 Subtotal

Jumlah 5.436.798.871 3.882.270.749 Total

b. Pajak Kini b. Current Tax Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and accumulated fiscal losses follows:

2021 2020

Laba (rugi) sebelum pajak menurut Profit (loss) before tax per consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 14.144.096.025 (16.619.896.032) other comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak (4.052.831.624) 490.289.012 Profit (loss) before tax of the subsidiariesLaba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 18.196.927.649 (17.110.185.044) Profit (loss) before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan kerja jangka panjang (6.273.962.000) (1.099.699.000) Long-term employee benefits Sewa pembiayaan (17.694.934.722) (3.301.456.427) Capital lease

Jumlah (23.968.896.722) (4.401.155.427) Total






- 58 -

2021 2020

Perbedaan tetap: Permanent differences:Jamuan 575.622.156 84.362.164 EntertainmentPendapatan bunga yang telah Interest income subjected

dikenakan pajak final (11.601.750.314) (19.582.868.183) to final taxPendapatan sewa yang

telah dikenakan pajak Rent income subjected penghasilan final (81.710.771.200) (74.043.926.928) to final tax

Penurunan nilai piutang pihak Allowance of impairment forberelasi 8.341.268.343 586.252.379 due from related party

Pajak 1.363.158.801 4.301.031.183 TaxLainnya 12.116.045.517 11.665.592.307 Others

Jumlah (70.916.426.697) (76.989.557.078) Total

Rugi fiskal tahun berjalan (76.688.395.770) (98.500.897.549) Fiscal loss during the year

Kompensasi rugi fiskal Previous yearsTahun 2020 (98.500.897.549) - Year 2020Tahun 2019 (64.733.888.835) (42.641.111.175) Year 2019Tahun 2018 (44.123.484.282) (44.123.484.282) Year 2018Tahun 2017 (87.948.242.246) (87.948.242.246) Year 2017Tahun 2016 (103.546.741.963) (103.546.741.963) Year 2016

Penyesuaian rugi fiskal sesuai dengan Adjustment to fiscal loss based onSKP tax assessmentTahun 2019 49.930.577.042 - Year 2019Tahun 2018 25.485.396.248 - Year 2018Tahun 2017 39.198.229.232 39.198.229.232 Year 2017Tahun 2016 2.885.135.008 2.885.135.008 Year 2016

Akumulasi rugi fiskal (358.042.313.115) (334.677.112.975) Accumulated fiscal losses

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Lebih Bayar No. 00184 tanggal 16 Agustus 2021 dari Direktorat Jenderal Pajak atas pajak penghasilan untuk tahun 2019 sebesar Rp 8.303.500.252. Pada tangal 26 Agustus 2021, Perusahaan telah menerima pengembalian dana tersebut.

The Company received Tax Overpayment Assessment Letter No. 00184 dated August 16, 2021 from Direktorat Jenderal Pajak for income tax year 2019 amounting to Rp 8,303,500,252. On August 16, 2021, the Company received the refund.

Rincian beban dan utang pajak adalah sebagai berikut:

The current tax expense and payable are computed as follows:

2021 2020

Beban pajak penghasilan Current tax expensePerusahaan - - The CompanyEntitas anak 13.156.880 - SubsidiariesSubjumlah 13.156.880 - Subtotal

Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid income taxes:Perusahaan The Company

Pasal 22 (8.533.280) (9.271.588) Article 22Pasal 23 (8.633.175.986) (7.916.338.746) Article 23Subjumlah (8.641.709.266) (7.925.610.334) Subtotal

Entitas anak - - SubsidiariesSubjumlah (8.641.709.266) (7.925.610.334) Subtotal

Rincian kurang (lebih) bayar pajak Detail of under (over) tax paymentPerusahaan (8.641.709.266) (7.925.610.334) The CompanyEntitas anak 13.156.880 - SubsidiariesJumlah (8.628.552.386) (7.925.610.334) Total






- 59 -

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan, yang juga disebut sebagai PERPPU No. 1 Tahun 2020. Peraturan tersebut mencakup ketentuan mengenai penurunan tarif pajak penghasilan badan dari 25% menjadi 22% mulai 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2021, dan selanjutnya penurunan tarif pajak penghasilan badan dari 22% menjadi 20% mulai 1 Januari 2022.

On March 31, 2020, the President of the Republic of Indonesia issued a Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2020 concerning State Financial Policy and Financial System Stability for Handling Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) and/or In Order to Face Threats that Endanger the National Economy and/or Financial System Stability, also known as PERPPU No. 1 Year 2020. Such regulation included provisions for the decrease of the corporate income tax rate from 25% to 22% starting from January 1, 2020 until December 31, 2021, and further decrease from 22% to 20% starting from January 1, 2022.

Pada tanggal 7 Oktober 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, yang antara lain menetapkan tarif pajak penghasilan badan sebesar 22% untuk tahun pajak 2022 dan seterusnya.

On October 7, 2021, the House of Representatives of the Republic of Indonesia passed the Law on the Harmonization of Tax Regulations, which stipulates a corporate income tax rate of 22% for the fiscal year 2022 onwards, among others.

Rugi fiskal Perusahaan tahun 2020 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan Grup kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The fiscal lossess of the Company in 2020 are in accordance with the corporate income tax returns filed with the Tax Service Office.

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credited (charged) toPenghasilan

komprehensif lain/1 Januari 2021/ Laba rugi/ Other comprehensive 31 Desember 2021/January 1, 2021 Profit or loss income December 31,2021

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 11.973.306.400 (1.254.792.400) (3.055.252.200) 7.663.261.800 Long-term employee benefits liability

Liabilitas sewa pembiayaan (1.671.316.883) (4.168.849.591) - (5.840.166.474) Lease liabilities

Aset pajak tangguhan - bersih 10.301.989.517 (5.423.641.991) (3.055.252.200) 1.823.095.326 Deferred tax assets - Net






- 60 -

Dikreditkan (dibebankan) ke/Credited (charged) to

Penghasilankomprehensif lain/

1 Januari 2020/ Laba rugi/ Other comprehensive 31 Desember 2020/January 1, 2020 Profit or loss income December 31,2020

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 15.152.124.750 (3.392.952.750) 214.134.400 11.973.306.400 Long-term employee benefits liability

Liabilitas sewa pembiayaan (1.181.998.884) (489.317.999) - (1.671.316.883) Lease liabilities

Aset pajak tangguhan - bersih 13.970.125.866 (3.882.270.749) 214.134.400 10.301.989.517 Deferred tax assets - Net

Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari rugi fiskal masing-masing sebesar Rp 51.476.141.232 pada tanggal 31 Desember 2021 dan Rp 66.935.422.595 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat keyakinan bahwa Perusahaan akan memperoleh laba kena pajak yang memadai untuk memungkinkan aset pajak tangguhan atas rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan.

The deferred tax assets on unused fiscal losses amounting to Rp 51,476,141,232 and Rp 66,935,422,595 as of December 31, 2021 and 2020, respectively, was not recognized since management believes that it is not probable that sufficient future taxable income will be available to fully benefit from deferred tax asset on unused fiscal losses.

Rekonsiliasi antara jumlah penghasilan pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax benefit and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit (loss) before tax follows:

2021 2020

Profit (loss) before tax per Laba (rugi) sebelum pajak menurut consolidated statements of profit or

laporan laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive komprehensif lain konsolidasian 14.144.096.025 (16.619.896.032) income

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak (4.052.831.624) 490.289.012 Profi (loss) before tax of the subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 18.196.927.649 (17.110.185.044) Profit (loss) before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif yang berlaku 3.639.385.530 (3.422.037.009) Tax expense at effective tax rate

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Jamuan 115.124.431 16.872.433 EntertainmentPendapatan bunga yang telah Interest income subjected to

dikenakan pajak final (2.320.350.063) (3.916.573.637) final taxPendapatan sewa yang

telah dikenakan pajak Rent income subjected penghasilan final (16.342.154.240) (14.808.785.386) to final tax

Penurunan nilai piutang pihak Allowance of impairment forberelasi 1.668.253.669 117.250.476 due from related party

Pajak 272.631.760 860.206.237 TaxLainnya 2.423.209.103 2.333.118.461 Others

Bersih (14.183.285.340) (15.397.911.416) NetPenyesuaian pajak tangguhan 629.862.647 3.002.039.664 Adjustment on deferred taxPajak tangguhan atas rugi fiskal Unrecognized deferred tax asset on

yang tidak diakui 15.337.679.154 19.700.179.510 fiscal lossBeban pajak entitas anak 13.156.880 - Subsidiaries tax expense

Jumlah beban (penghasilan) pajak 5.436.798.871 3.882.270.749 Tax expense (benefit)

34. Laba (Rugi) per Saham 34. Earnings (Loss) Per Share

Perhitungan laba (rugi) per saham dasar berdasarkan pada informasi berikut:

The computation of basic earnings (loss) per share is based on the following data:






- 61 -

2021 2020

Weighted average number of ordinaryRata-rata tertimbang saham biasa untuk shares for computation of basic

perhitungan laba per saham dasar 1.209.207.870 1.209.207.870 earnings per share

Laba (rugi) bersih teratribusikan kepada Profit (loss) attributable to ownerspemegang saham Perusahaan 8.728.077.067 (20.504.946.629) of the Parent Company

Laba (rugi) per saham dasar 7 (17) Basic earnings (loss) per share

35. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 35. Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemen kunci sama dengan Grup yakni PT Danapati Abinaya Investama, PT Danayasa Arthatama Tbk dan PT Graha Karunia Trading.

The companies which have partly the same stockholders and key management personnel as the Group are PT Danapati Abinaya Investama, PT Danayasa Arthatama Tbk and PT Graha Karunia Trading.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties involving the following:

a. Pembelian persediaan tertentu kepada pihak

berelasi. a. Purchase of certain inventories from its

related parties.

b. Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

b. The accounts involving transactions with related parties are as follows:

2021 2020 2021 2020% %

Aset AssetsPiutang pihak berelasi Due from related parties

PT Danapati Abinaya Investama 18.241.079.278 23.782.347.621 0,96 1,32 PT Danapati Abinaya Investama

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade accounts payable

PT Graha Karunia Trading - 137.622.000 - 0,02 PT Graha Karunia Trading

Utang lain-lain Other accounts payablePT Graha Karunia Trading 700.379.986 793.095.764 0,14 0,13 PT Graha Karunia Trading

Persentase terhadap jumlah Pendapatan/

2021 2020 2021 2020% %

Beban usaha Operating expensesSewa dan jasa pelayanan Rent and service charge

PT Danayasa Arthatama Tbk 1.049.149.288 1.070.162.840 0,33 34,82% PT Danayasa Arthatama Tbk

Beban yang bersangkutan/Percentage to Respective Total

Revenues/Expenses

Persentase terhadap jumlah

Total Assets/Liabilities

Aset/Liabilitas yang bersangkutan/Persentage to Respective

c. Imbalan yang diberikan kepada direksi dan

anggota manajemen kunci lainnya adalah sebagai berikut:

c. The compensation for directors and key management personnel follows:






- 62 -

Jumlah/ Jumlah/% Amount % Amount

Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 92 5.320.700.000 85 2.588.300.000 Salaries and other short-term employee benefitsImbalan kerja jangka panjang 8 462.669.565 15 456.758.824 Long-term benefits

Jumlah 100 5.783.369.565 100 3.045.058.824 Total

2021 Direksi/ Dewan Komisaris/Directors Board of Commissioners

Jumlah/ Jumlah/% Amount % Amount

Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 92 4.294.105.255 85 2.441.474.970 Salaries and other short-term employee benefitsImbalan kerja jangka panjang 8 373.400.457 15 430.848.524 Long-term benefits

Jumlah 100 4.667.505.712 100 2.872.323.494 Total

2020 Direksi/ Dewan Komisaris/Directors Board of Commissioners

36. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan 36. Financial Risk Management Objectives and

Policies Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Management believes that there are no significant concentrations of credit risk.

Grup melakukan penilaian atas kualitas kredit dari beberapa aset keuangan berikut:

Accordingly, the Company has assessed the credit quality of the following financial assets.

• Kas dan setara kas dinilai memiliki peringkat baik karena ditempatkan pada bank yang bereputasi baik dan disetujui oleh Direksi serta memiliki kemungkinan insolvensi yang rendah.

• Cash and cash equivalents are assessed as high grade since those are deposited in reputable banks as approved by the Directors and which have a low probability of insolvency.






- 63 -

• Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan piutang yang jatuh tempo dan dapat ditagih, dinilai memiliki peringkat baik karena mempunyai tingkat pelunasan ketertagihan yang tinggi berdasarkan pengalaman historis dan penagihan terakhir.

• Trade accounts receivable and other accounts receivable which pertain to receivables that are due and demandable, were assessed as high grade since these have high probability of collection through application of last billings and based on historical experience.

• Selain itu, kualitas kredit yang tinggi diatas berkaitan dengan aset keuangan dengan risiko gagal bayar yang tidak signifikan berdasarkan pengalaman historis.

• Further, the above high grade credit quality pertain to financial assets with insignificant risk of default based on historical experience.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020:

The table below shows consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2021 and 2020:

2021 2020

Aset keuangan pada biaya perolehandiamortisasi Financial assets at amortized cost

Kas dan setara kas 323.071.475.450 396.511.301.807 Cash and cash equivalents *)Piutang usaha 18.310.227.904 19.701.697.210 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 1.909.146.745 3.603.402.227 Other accounts receivableDeposito yang dibatasi pengunaannya 50.000.000.000 - Restricted time depositPiutang pihak berelasi 18.241.079.278 23.782.347.621 Due from related partiesAset lain-lain 22.479.366.511 21.782.172.887 Other assets

Aset keuangan pada nilai wajarmelalui komprehensif lain At fair value through other comprehensive

Investasi jangka pendek Short term investments Saham - 3.526.250.000 Equity securitiesInvestasi lain 419.301.666.131 264.702.265.327 Other investment

Jumlah 853.312.962.019 733.609.437.079 Total

*) Tidak termasuk kas dan unit shariah/Not include cash on hand and Sharia unit

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (tidak termasuk pembayaran bunga) pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments (excluding interest payments) as of December 31, 2021 and 2020:






- 64 -

<= 1 tahun/ > 1 tahun/ Nilai Tercatat/<= 1 Year > 1 Years As Reported

Liabilitas Other financial liabilitiesUtang usaha 387.564.149.467 - 387.564.149.467 Trade accounts payableUtang lain-lain 8.097.892.745 - 8.097.892.745 Other accounts payableBeban akrual 9.575.078.612 - 9.575.078.612 Accrued expensesLiabilitas sewa pembiayaan 9.298.311.120 9.508.779.764 18.807.090.884 Lease liabilitiesSetoran jaminan 1.940.448.032 - 1.940.448.032 Security depositsUtang bank - 23.250.000.000 23.250.000.000 Bank loan

Jumlah 416.475.879.976 32.758.779.764 449.234.659.740 Total


<= 1 tahun/ > 1 tahun/ Nilai Tercatat/<= 1 Year > 1 Years As Reported

Liabilitas Other financial liabilitiesUtang usaha 342.256.850.756 - 342.256.850.756 Trade accounts payableUtang lain-lain 12.356.223.987 - 12.356.223.987 Other accounts payableBeban akrual 12.528.618.064 - 12.528.618.064 Accrued expensesLiabilitas sewa pembiayaan 17.079.869.596 19.276.293.160 36.356.162.756 Lease liabilitiesSetoran jaminan 2.091.867.664 - 2.091.867.664 Security deposits

Jumlah 386.313.430.067 19.276.293.160 405.589.723.227 Total


37. Segmen Operasi 37. Operating Segments

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Grup memiliki tiga segmen yang dilaporkan, meliputi penjualan barang elektronik bermerek, sewa, dan lain-lain.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. The Group has three reportable segments including sales of branded electronic goods, rents, and others.

Penjualan Barang

Elektronik Bermerek/Sales of Branded

Electronic Sewa/ Lain-lain/ Konsolidasian/Goods Rent Others Consolidated

Consolidated Statement of Profit orLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Loss and Other Comprehensive

Komprehensif Lain Konsolidasian IncomePendapatan usaha - pihak eksternal 1.602.712.839.643 88.437.326.288 120.208.347.038 1.811.358.512.969 Revenues - external partiesBeban pokok penjualan 1.508.477.718.314 - (1.839.710) 1.508.475.878.604 Cost of salesHasil segmen Segment results

Laba kotor segmen 94.235.121.329 88.437.326.288 120.206.507.328 302.882.634.365 Segment gross profit

Beban umum dan administrasi 223.150.524.676 73.382.557.014 23.569.091.406 320.102.173.096 Operating expensesPendapatan lain-lain - bersih - - 31.363.634.756 31.363.634.756 Other income - net

Laba sebelum pajak (128.915.403.347) 15.054.769.274 128.001.050.678 14.144.096.025 Profit before taxBeban pajak 5.436.798.871 Tax expense

Laba bersih 8.707.297.154 Profit for the year

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Konsolidasian Financial Position

Aset AssetsAset segmen 244.375.274.458 31.589.564.316 1.621.243.782.090 1.897.208.620.864 Segment assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen *) 387.563.459.467 - 102.518.357.823 490.081.817.290 Segment liabilities *)

Informasi lainnya Other informationPenyusutan 56.120.002.239 - - 56.120.002.239 Depreciation

*) tidak termasuk utang pajak/excluding taxes payable

2021






- 65 -

Penjualan Barang

Elektronik Bermerek/Sales of Branded

Electronic Sewa/ Lain-lain/ Konsolidasian/Goods Rent Others Consolidated

Consolidated Statement of Profit orLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Loss and Other Comprehensive

Komprehensif Lain Konsolidasian IncomePendapatan usaha - pihak eksternal 1.483.235.054.568 74.043.926.928 61.211.523.903 1.618.490.505.399 Revenues - external partiesBeban pokok penjualan 1.340.438.220.353 - - 1.340.438.220.353 Cost of salesHasil segmen Segment results

Laba kotor segmen 142.796.834.215 74.043.926.928 61.211.523.903 278.052.285.046 Segment gross profit

Beban umum dan administrasi 236.236.654.818 13.192.672.436 57.925.880.077 307.355.207.331 Operating expensesPendapatan lain-lain - bersih - - 12.683.026.253 12.683.026.253 Other income - net

Rugi sebelum pajak (93.439.820.603) 60.851.254.492 15.968.670.079 (16.619.896.032) Loss before taxBeban pajak (3.882.270.749) Tax expense

Rugi bersih (20.502.166.781) Loss for the year

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of Konsolidasian Financial Position

Aset AssetsAset segmen - - - 1.702.811.277.337 Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets

Pajak dibayar dimuka - - - 17.483.189.708 prepaid taxesAset pajak tangguhan - - - 10.301.989.517 Deferred tax assets

Jumlah - - - 1.730.596.456.562 Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen *) - - - 470.340.943.756 Segment liabilities *)

Informasi lainnya Other information

Penyusutan 53.144.529.691 - - 53.144.529.691 Depreciation

*) tidak termasuk utang pajak/excluding taxes payable

2020

38. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing 38. Monetary Assets Denominated in Foreign Currency

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset moneter konsolidasian:

Below shows the consolidated foreign currency denominated monetary assets:

Ekuivalen Rp/ Ekuivalen Rp/Equivalent Equivalent

in Rp in Rp

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

Pihak ketiga USD 5.667.015 80.862.639.340 USD 5.899.072 83.206.405.477 Third parties

Investasi jangkapendek USD 26.895.657 383.774.130.161 USD 19.016.555 268.228.515.327 Short-term investments

Jumlah Aset 464.636.769.501 351.434.920.804 Total Assets

Currency Currency

2021 2020Mata Uang Mata Uang

Asing/Original Asing/Original

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2021 and 2020, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2 to consolidated financial statements.






- 66 -

39. Perjanjian dan Ikatan 39. Agreements and Commitments a. Perjanjian Sewa - Grup sebagai Lessee a. Lease Agreements - Group as Lessees

Grup menandatangani beberapa perjanjian sewa toko dan gudang. Periode sewa 5 tahun dan sebagian besar perjanjian sewa tersebut diperpanjang kembali pada akhir masa sewa dengan penyesuaian ke harga pasar kini.

The Group entered into various lease agreements for use of store and warehouse. The lease terms are 5 years and the majority of the lease agreements are renewable at the end of the lease period at the market rate.

Penambahan aset hak-guna selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp 2.790.785.495 dan Rp 26.469.178.244.

Additions to the right-of-use assets during the years ended December 31, 2021 and 2020 amounted to Rp 2,790,785,495 and Rp 26,469,178,244, respectively.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income shows the following amounts related to leases:

2021 2020

Penyusutan aset hak-guna: Depreciation of right-of-use assets:Bangunan (Catatan 15) 23.423.010.960 22.200.697.411 Building (Note 15)

Beban bunga atas Interest expenseliabilitias sewa 810.839.626 321.944.078 on lease liabilities

Beban berkaitan dengan Expenses relating tosewa jangka pendek 73.333.052.014 69.078.758.349 short-term leases

74.143.891.640 69.400.702.427

b. Perusahaan menandatangani perjanjian

sewa tanah di kawasan SCBD dengan PT Panduneka Sejahtera, pihak ketiga, untuk jangka waktu 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Maret 2020. Perjanjian ini telah diubah dengan perubahan terakhir terkait perpanjangan jangka waktu sampai dengan 31 Maret 2022. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan.

b. The Company entered into rent agreement with PT Panduneka Sejahtera, a third party, for a parcel of land in SCBD, for the period from January 1, 2019 until March 31, 2020. This agreement has been amended with the lastest changes regarding the extension of term until March 31, 2022. As of date of completion of the consolidated financial statements, this agreement is still in the process of being extended.

c. Perusahaan menandatangani perjanjian

pengelolaan kawasan di kawasan SCBD dengan PT Danayasa Arthatama Tbk, pihak berelasi, untuk jangka waktu 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2022.

c. The Company entered into area management agreement in SCBD area with PT Danayasa Arthatama Tbk, a related party, for the period of January 1, 2020 until December 31, 2020 and extended until December 31, 2022.






- 67 -

40. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 40. Subsequent Events

a. Pada Januari 2022, Perusahaan menandatangani perpanjangan fasilitas kredit Revolving Loan dengan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Jatuh tempo fasilitas ini sampai dengan 28 Februari 2023.

a. In January 2022, the Company entered into agreement for extending the term of Revolving Loan credit facility with PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Due date of this facility is on February 28, 2023.

b. Pada Februari 2022, PT Pacific Capital

Investment (sebagai manager investasi) telah mengembalikan dana investasi sebesar Rp 30.000.000.000 karena kontrak tidak diperpanjang.

b. In February 2022, PT Pacific Capital Investment (as investment manager) has returned the investment funds of Rp 30,000,000,000 since the contract has not been extended anymore.

41. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas

Konsolidasian 41. Supplemental Disclosures on Consolidated

Statements of Cash Flows Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing and financing activities of the Group:

2021 2020

Penambahan aset tetap (Catatan 14) Increase in property and equipment melalui: (Note 14) through:Realisasi uang muka 11.527.565.284 15.282.000.000 Realization of advance

Penambahan aset guna usaha Lease liabilities arising from recognition ofmelalui liabilitas sewa (Catatan (15) 2.790.785.495 10.707.514.555 right of use assets (Note 15)

42. Rekonsiliasi Liabilitas Konsolidasian yang

Timbul dari Aktivitas Pendanaan 42. Reconciliation of Consolidated Liabilities

Arising from Financing Activities Tabel berikut menjelaskan perubahan pada liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, yang meliputi perubahan terkait kas dan nonkas:

The table below details changes in the Group’s liabilities arising from financing activities, including both cash and non-cash changes:

Perubahan 31 Desember/

1 Januari/January 1 , Arus kas pendanaan/ Nonkas lainnya/ December 31 ,2021 Financing cash flows Other non-cash changes 2021

Liabilitas sewa pembiayaan 35.713.064.402 (7.713.099.941) (11.909.836.915) 16.090.127.546 Lease liabilitiesUtang bank - 23.250.000.000 - 23.250.000.000 Bank loanJumlah liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 35.713.064.402 15.536.900.059 (11.909.836.915) 39.340.127.546 financing activities

Perubahan 31 Desember/

1 Januari/January 1 , Arus kas pendanaan/ Nonkas lainnya/ December 31 ,2020 Financing cash flows Other non-cash changes 2020

Liabilitas sewa pembiayaan 4.819.981.878 (18.050.168.556) 48.943.251.080 35.713.064.402 Lease liabilities






- 68 -

43. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi 43. Economic Environment Uncertainty Perlambatan perekonomian global dan dampak negatif yang terjadi pada pasar finansial utama di dunia yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) telah menimbulkan volatilitas yang tinggi pada nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya perdagangan, gangguan operasional perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, dan likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia, termasuk industri perdagangan ritel, yang dapat berkelanjutan dan berdampak terhadap keuangan dan operasional Grup. Kemampuan Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan perekonomian global terhadap perekonomian nasional sangat tergantung pada tindakan pemberantasan ancaman Covid-19 tersebut, selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan tersebut, termasuk pelaksanaannya dan kejadian yang timbul, berada di luar kontrol Grup.

The global economic slowdown and negative impact on major financial market caused by the pandemic spread of coronavirus (Covid-19) has resulted to increased volatility in the value of financial instruments, trading interruptions, disruptions to operations of companies, unstable stock market, and tight liquidity in certain sectors in Indonesia, including the trading industry, which may continue and result to unfavorable financial and operating impact to the Group. Indonesia’s ability to minimize the impact of the global economic slowdown on the country’s economy is largely dependent on the eradication of Covid-19 threat, as well as the fiscal and other measures that are being taken and will be undertaken by the government authorities. These measures, actions and events are beyond the Group’s control.

Selama masa pandemi ini, waktu operasi toko-toko tidak berjalan normal seperti tahun sebelumnya, terutama toko toko yang berlokasi di dalam pusat perbelanjaan, sehingga mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Untuk mengatasinya, Grup berupaya meningkatan penjualan online dan melakukan upaya penghematan biaya antara lain dengan meminta keringanan biaya sewa dari pengelola pusat perbelanjaan. Manajemen Grup berkeyakinan kondisi ini hanya sementara dan Grup akan dapat beroperasi penuh lagi dalam waktu dekat.

During this pandemic, the operating times of the shops did not run normally as in the previous year, especially those located in malls, thus generated lower sales. To overcome the impact, the Group increased its effort on online sales and cost saving, among others by negotiating for lower rental cost from the malls. The Group’s management is certain this condition is temporary and will be able to operate at full capacity again shortly.

44. Standar Akuntansi Keuangan Baru 44. New Financial Accounting Standards Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK)

Diterapkan pada tahun 2021 Adopted during 2021 Penerapan standar akuntansi keuangan revisi berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2021, relevan bagi Grup namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian:

The application of the following revised financial accounting standards, which are effective from January 1, 2021 and relevant for the Group, did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements:

- Amandemen PSAK No. 22, Kombinasi

Bisnis tentang Definisi Bisnis - Amendment to PSAK No. 22,

Business Combination regarding Definition of Business






- 69 -

- Amendemen PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2

- Amendments to PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, on Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 60: Instrumen

Keuangan: Pengungkapan, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2

- Amendments to PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures, on Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 71: Instrumen

Keuangan, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2

- Amendments to PSAK No. 71: Financial Instruments, on Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 - Amendments to PSAK No. 73: Leases, on

Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang

Konsesi Sewa terkait Covid-19 - Amendments to PSAK No. 73: Leases, on

Covid-19-related Rent Concessions Diterapkan pada tahun 2020 Adopted during 2020 Penerapan PSAK No. 71, PSAK No. 72, dan PSAK No. 73

Application of PSAK No.71, PSAK No.72, and PSAK No. 73

Grup menerapkan PSAK No. 71, PSAK No. 72, dan PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

The Group has applied PSAK No. 71, PSAK No. 72, and PSAK No. 73 effective for the financial year beginning January 1, 2020.

Dampak kumulatif dari penerapan awal PSAK No. 71 dan PSAK No. 72 tidak signifikan, sehingga diakui pada tahun berjalan.

The cumulative effect of initially applying PSAK No. 71 and No. 72 in insignificant so that those were recognized in the current year.

Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, Grup tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya sebagaimana diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar.

For application of PSAK No. 73 effective for the financial year beginning January 1, 2020, the Group has not restated comparative for the previous reporting period as permitted under the specific transition provisions in the standard.

PSAK No. 73: Sewa PSAK No. 73: Leases Pada saat penerapan PSAK No. 73, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa sehubungan dengan ‘sewa operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental Grup pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga inkremental yang digunakan adalah sebesar 3,75%. Aset hak-guna diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang masih harus dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019.

On the application of PSAK No. 73, the Group recognized right-of-use assets and lease liabilities in relation to leases which were previously classified as ‘operating lease’ under the principles of PSAK No. 30, Leases. These lease liabilities were measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the Group’s incremental borrowing rate on January 1, 2020. The weighted average of incremental borrowing rate applied was 3.75%. Right-of-use assets were measured at the amount equal to the lease liability, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease payments relating to that lease recognized in the consolidated statement of financial position as at December 31, 2019.






- 70 -

Dengan menerapkan standar ini pada tanggal 1 Januari 2020 aset hak-guna dan liabilitas sewa Grup meningkat sebesar Rp 65.243.622.251 yang terdiri dari reklasifikasi asset sewa pembiayaan sebesar Rp 9.547.977.295 dan pengakuan aset yang sebelumnya diakui sebagai sewa operasi sebesar Rp 55.695.644.956.

By applying this standard, as of January 1, 2020 the Group’s right-to-use assets and leases liabilities increased by Rp 65,243,622,251 comprised reclassification of finance lease amounting to Rp 9,547,977,295 and recognition of leases that were previously recognized as operating lease amounted to Rp 55,695,644,956.

Saat penerapan pertama PSAK No. 73, Grup menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar:

In applying PSAK No. 73 for the first time, the Group used the following practical expedients permitted by the standard:

- Tidak melakukan penilaian ulang untuk

definisi sewa dalam kontrak yang sebelumnya telah diidentifikasi mengandung sewa.

- Do not perform reassessment of lease definition on contract which previously identified as containing lease.

- Liabilitias sewa diukur dengan nilai

sekarang dari sisa pembayaran sewa, didiskontokan dengan suku bunga inkremental pada tanggal 1 Januari 2020.

- Lease liabilities are measured at the present value of the remaining lease payments, discounted at incremental borrowing rate as at 1 January 2020.

- Menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk

portofolio sewa untuk perhitungan liabilitas sewa.

- The use of a single discount rate to a portfolio of leases in calculating lease liability.

- Sewa operasi yang masa sewanya berakhir

dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa jangka pendek.

- Operating leases with a remaining lease term of less than 12 months as at 1 January 2019 are treated as short-term lease.

- Pengecualian biaya langsung awal dari

pengukuran aset hak-guna pada tanggal penerapan awal.

- The exclusion of initial direct costs for the measurement of the right-of-use assets at the date of initial application.

- Menggunakan tinjauan ke belakang

(hindsight) dalam menentukan masa sewa jika kontrak mengandung opsi untuk memperpanjang atau menghentikan sewa.

- The use of hindsight in determining the lease term where the contract contains options to extend or terminate the lease.

- Menerapkan pengecualian untuk sewa

dengan aset yang bernilai rendah. - Apply the exemption on leases of low-

value assets. Telah diterbitkan namun belum berlaku efektif Issued but not yet effective Amandemen standar akuntansi keuangan yang telah diterbitkan, yang berlaku efektif sejak tanggal:

Amendments to financial accounting standards issued that are mandatory for the financial year beginning or after:

1 Januari 2022 January 1, 2022 - Amandemen PSAK No. 22: Kombinasi

Bisnis tentang Referensi ke Kerangka Konseptual

- Amendment to PSAK No. 22: Business Combinations regarding Reference to Conceptual Frameworks

- Amandemen PSAK No. 57: Provisi,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak yang Memberatkan - Biaya Pemenuhan Kontrak

- Amendment to PSAK No. 57: Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets regarding Aggravating Contracts – Contract Fulfillment Costs






- 71 -

- Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71: Instrumen Keuangan - Imbalan dalam pengujian '10 persen' untuk penghentian pengakuan liabilitas keuangan

- 2020 Annual Improvements - PSAK No. 71: Financial Instruments - Fees in the ’10 per cent’ test for derecognition of financial liabilities

1 Januari 2023 January 1, 2023 - Amendemen PSAK No. 1: Penyajian

Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang

- Amendment to PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements - Classification of Liabilities as Current or Non-Current

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan amandemen PSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan amandemen PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of the amendments to PSAK and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

********

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk Lampiran I: Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk *) Attachment I: Parent Entity statements of Financial Position *)31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2021 2020

ASET ASSETS

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 321.788.077.178 395.057.488.647 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 419.301.666.131 268.228.515.327 Short-term investmentPiutang usaha 16.895.080.835 19.701.697.210 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 1.909.146.745 5.097.560.443 Other accounts receivablePersediaan - setelah dikurangi Inventories - net of allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for decline in value of Rp 62,364,466,141 andmasing-masing sebesar Rp 62.364.466.141 Rp 66,151,934,909 as of December 31, 2021dan Rp 66.151.934.909 pada tanggal 242.115.014.366 193.435.765.801 and 2020, respectively31 Desember 2021 dan 2020 19.117.095.035 17.483.189.708 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka 31.584.424.847 25.526.040.919 Prepaid expensesUang muka 40.354.036.434 26.179.838.190 Advances

Jumlah Aset Lancar 1.093.064.541.571 950.710.096.245 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsDeposito yang dibatasi penggunaannya 50.000.000.000 - Restricted time depositPiutang pihak berelasi - setelah dikurnagi Due from related parties net of allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for decline in value of Rp 3,943,164,118 andmasing-masing sebesar Rp 3.943.164.118 Rp 474,203,002 as of December 31, 2021dan Rp 474.203.002 pada tanggal and 2020, respectively31 Desember 2021 dan 2020 250.580.785.379 232.611.223.458

Aset pajak tangguhan 1.823.095.326 10.301.989.517 Deferred tax assetsInvestasi pada entitas anak 152.946.268.706 152.946.268.706 Investment in subsidiariesAset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan masing-masing accumulated depreciation ofsebesar Rp 320.741.997.366 dan Rp 320,741,997,366 and Rp 299,727,046,257Rp 299.727.046.257 pada tanggal as of December 31, 2021 and 2020,31 Desember 2021 dan 2020 286.212.571.127 295.670.506.712 respectively

Aset-hak-guna - setelah dikurangi akumulasi Right-of-use assets - net of accumulatedpenyusutan sebesar Rp 46.657.690.872 dan depreciation of Rp 46,657,690,872 andRp 23.743.899.267 pada tanggal Rp 23,743,899,267 as of December 31,31 Desember 2021 dan 2021 45.290.959.914 67.278.128.087 2021 and 2020

Aset lain-lain 22.483.097.805 21.783.045.964 Other assetsAset pengampunan pajak 4.073.212.500 4.073.212.500 Tax amnesty asset

Jumlah Aset Tidak Lancar 813.409.990.757 784.664.374.944 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.906.474.532.328 1.735.374.471.189 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLiabilitas jangka pendek Current LiabilitiesUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi - 137.622.000 Related partiesPihak ketiga 387.507.337.467 342.119.228.756 Third parties

Utang lain-lain Other accounts payablePihak berelasi 700.379.986 793.095.764 Related partiesPihak ketiga 7.397.512.759 11.563.128.223 Third parties

Utang pajak 6.115.959.884 7.227.859.885 Taxes payableBeban akrual 9.395.078.612 13.474.132.897 Accrued expensesUang muka pelanggan 4.763.255.175 4.686.606.106 Customers' advancesPendapatan sewa diterima dimuka 484.556.713 841.180.777 Unearned rent revenueBagian liabilitas sewa pembiayaan yang

akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7.951.636.614 17.402.495.897 Current portion of lease liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 424.315.717.210 398.245.350.305 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesUtang bank 23.250.000.000 - Bank loanUtang kepada pihak berelasi 1.591.500.000 - Due to a related partyLiabilitas sewa pembiayaan - setelah

dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 8.138.490.932 18.310.568.505 Long-term lease liabilities - net of current portion

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 38.316.309.000 59.866.532.000 Long-term employee benefits liabilitySetoran jaminan 1.940.448.032 2.091.867.664 Security depositsJumlah Liabilitas Jangka Panjang 73.236.747.964 80.268.968.169 Total Noncurrent LiabilitiesJUMLAH LIABILITAS 497.552.465.174 478.514.318.474 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners

kepada Pemilik Perusahaan of the Parent CompanyModal saham Capital stock

Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor - 1.334.333.000 saham dengan Authorized, issued and paid-up - 1,334,333,000 nilai nominal Rp 100 per saham 133.433.300.000 133.433.300.000 shares with Rp 100 par value per share

Tambahan modal disetor 1.223.693.710.389 1.223.693.710.389 Additional paid-in capitalSaham treasuri - 166.336.195 saham (115.677.390.125) (115.677.390.125) Treasury shares - 166,336,195 sharesSaldo laba 80.422.561.582 55.377.684.154 Retained earningsLaba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain (loss) on change in fair value financial

nilai wajar aset keuangan diukur pada nilai assets at fair value through other comprehensivewajar melalui penghasilan komprehensif lain 87.049.885.308 (39.967.151.703) income

Jumlah Ekuitas 1.408.922.067.154 1.256.860.152.715 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.906.474.532.328 1.735.374.471.189 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Menggunakan metode biaya *) Using cost method

PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk Lampiran II : Laporan Laba Rugi Komprehensif Entitas Induk *) Attachment II: Parent Entity Statements of Comprehensive Income *)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2021 2020

PENDAPATAN 1.806.645.703.477 1.615.303.005.399 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.507.552.609.766 1.340.438.220.353 COST OF SALES

LABA KOTOR 299.093.093.711 274.864.785.046 GROSS PROFIT

Beban usaha (317.349.630.089) (304.978.553.509) Operating expensesPendapatan bunga 11.579.607.786 19.582.433.774 Interest incomeKerugian penjualan dan penghapusan (213.708.090) (2.734.247.268) Loss on sale and disposal of propertyBiaya keuangan (1.894.681.524) (725.615.310) Finance chargesPajak final (8.171.077.120) (7.293.969.214) Final taxPendapatan lainnya - bersih 35.153.322.975 4.174.981.437 Other income - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 18.196.927.649 (17.110.185.044) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

BEBAN PAJAK (5.423.641.991) (3.882.270.749) TAX EXPENSE

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 12.773.285.658 (20.992.455.793) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)Items that will be reclassified subsequently

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi to profit and lossLaba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain (loss) on change in fair value financ

nilai wajar aset keuangan diukur pada nilai assets at fair value through otherwajar melalui penghasilan komprehensif lain 127.067.619.981 (39.967.151.703) comprehensive income

Items that will not be reclassified subsequentlyPos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi to profit and loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 15.276.261.000 (1.070.672.000) Remeasurement of defined benefit liabilityPajak atas pengukuran kembali liabilitas Tax on remeasurement of defined benefit

imbalan pasti (3.055.252.200) 214.134.400 liability

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) - NET SETELAH PAJAK 139.288.628.781 (40.823.689.303) OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN (BEBAN)KOMPREHENSIF 152.061.914.439 (61.816.145.096) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk Lampiran III: Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk *) Attachment III: Parent Entity Statements of Changes in Equity *)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Laba (rugi) yang belum direalisasiatas perubahan nilai wajaraset keuangan diukur pada

nilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain/

Modal Tambahan Saham Unrealized gain (loss) on changeSaham/ Modal Disetor/ Treasuri/ Saldo Laba/ in fair value financial assets

Issued and Paid Up Additional Treasury Retained at fair valuethrough other Jumlah Ekuitas/Capital Stock Paid-in Capital Shares Earnings comprehensive income Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020/133.433.300.000 1.223.693.710.389 (49.820.857.316) 77.226.677.547 - 1.384.532.830.620

Laba tahun berjalan bersih/Profit for the year - - - (20.992.455.793) - (20.992.455.793)


Rugi yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangandiukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainUnrealized loss on change in fair value financial assets at fair valuethrough other comprehensive income - - - - (39.967.151.703) (39.967.151.703)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang - bersih/Remeasurement of long-term employee benefits liability - net - - - (856.537.600) - (856.537.600)

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif/Total Comprehensive Income (Loss) - - - (21.848.993.393) (39.967.151.703) (61.816.145.096)

Transaksi dengan pemilik/ Transaction with owners

Saham treasuri/ Treasury shares - - (65.856.532.809) - - (65.856.532.809)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2020/133.433.300.000 1.223.693.710.389 (115.677.390.125) 55.377.684.154 (39.967.151.703) 1.256.860.152.715

Laba tahun berjalan bersih/Profit for the year - - - 12.773.285.658 - 12.773.285.658


Laba yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangandiukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainUnrealized gain on change in fair value financial assets at fair valuethrough other comprehensive income - - - 50.582.970 127.017.037.011 127.067.619.981

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang - bersih/Remeasurement of long-term employee benefits liability - net - - - 12.221.008.800 - 12.221.008.800

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif/Total Comprehensive Income (Loss) - - - 12.271.591.770 127.017.037.011 139.288.628.781

Saldo pada tanggal 31 Desember 2021/133.433.300.000 1.223.693.710.389 (115.677.390.125) 80.422.561.582 87.049.885.308 1.408.922.067.154


Balance as of January 1, 2020



PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk PT ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk Lampiran IV: Laporan Arus Kas Entitas Induk *) Attachment IV: Parent Entity Statements of Cash Flows *)Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 For the Years Ended December 31, 2021 and 2020(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2021 2020

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 1.794.184.430.977 1.621.461.663.526 Cash receipts from customersPembayaran kepada pemasok (1.519.986.011.364) (1.386.376.023.454) Cash paid to suppliersPenerimaan pendapatan bunga 14.047.826.964 19.582.723.169 Interest income receivedPembayaran kepada karyawan dan lainnya (271.486.655.127) (258.014.516.220) Cash paid to employees and othersKas bersih diperoleh dari

(digunakan untuk) operasi 16.759.591.450 (3.346.152.979) Net cash generated from (used for) operationsPenerimaan pengembalian pajak 8.303.500.252 8.713.049.989 Receipt of tax refundPembayaran pajak final (10.897.759.210) (3.719.607.968) Final tax paymentKas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 14.165.332.492 1.647.289.042 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan investasi mudharabah 35.000.000.000 10.000.000.000 Proceeds from matured mudharabah investmentHasil penjualan aset tetap 59.900.000 21.405.000 Proceeds from sale of property and equipmentPengembalian uang muka 24.950.000.000 - Return of advancePencairan reksadana - 64.539.350.000 Proceeds from mutual fundPerolehan aset tetap (28.076.488.465) (40.481.164.794) Acquisitions of property and equipmentPenempatan uang muka (54.737.500.000) - Placements of advancesPenempatan deposito yang dijaminkan (50.000.000.000) - Placements in restricted assets time depositPenempatan investasi jangka pendek (30.000.000.000) (304.720.000.000) Placements in short-term invetments

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing Aktivitas Investasi (102.804.088.465) (270.640.409.794) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari: Proceeds from:

Utang bank 23.250.000.000 - Bank loanAset yang dijaminkan - 310.000.000.000 Restricted assets

Pembayaran untuk: Payment for:Bunga (167.555.555) (403.671.232) InterestPiutang pihak berelasi - (2.001.300.000) Due from related partyUtang sewa pembiayaan (7.713.099.941) (18.823.059.344) Lease liabilitiesPembelian kembali saham (saham treasuri) - (34.484.715.000) Shares of stock repurchased (treasury stocks)

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by FinancingAktivitas Pendanaan 15.369.344.504 254.287.254.424 Activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS (73.269.411.469) (14.705.866.328) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 395.057.488.647 409.763.354.975 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 321.788.077.178 395.057.488.647 AT THE END OF THE YEAR


Laporan Tahunan 2021 - PT. Electronic City Indonesia Tbk.

Documents