Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Kabupaten Manokwari LAPORAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT Katalog : 7104022.91 http://papuabarat.bps.go.id
Survei Volume PenjualanKomoditas SpesifikKabupaten Manokwari
LAPORAN
B A D A N P U S AT S TAT I S T I KP R O V I N S I PA P U A B A R AT
K a t a l o g : 7 1 0 4 0 2 2 . 9 1
http://papuabarat.bps.go.id
http://papuabarat.bps.go.id
LAPORAN SURVEI PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2016
ISSN No. Katalog No. Publikasi
: - : 7104022.91 : 91540.16.28
Ukuran Buku : 21,0 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman : v + 10 Halaman
Penyunting : BPS PROVINSI PAPUA BARAT
Naskah : BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI
Gambar Kulit : BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK
Diterbitkan Oleh : BPS PROVINSI PAPUA BARAT, MANOKWARI – INDONESIA
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, menomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
http://papuabarat.bps.go.id
LAPORAN SURVEI PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK
KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2016 Anggota Tim Penyusun : Penanggung Jawab : Drs, Simon Sapary, M.Sc Penyunting : Drs. Simon Sapary, M.Sc Hendra Wijaya, S.ST, M.Si Penulis : Muhammad Rizqon A., S.ST Pengolah Data/ Penyimpan Draft : Muhammad Rizqon A., S.ST Kristin Paskahrani Bakara, S.ST
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 1
1.3. Cakupan Komoditas ...................................................................................... 2
1.4. Metodologi .................................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN SURVEI ................................................................................... 8
2.1. Kegiatan Survei ............................................................................................. 8
2.2. Jenis Dokumen ............................................................................................. 8
2.3. Organisasi Lapangan .................................................................................... 9
2.4. Lokasi Survei ................................................................................................ 9
BAB III HASIL PELAKSANAAN SURVEI ........................................................................ 10
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat iv
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 1. KBLI Perusahaan/ Usaha yang Dicakup dalam Pembentukan Kerangka Sampel
........................................................................................................................ 2
Tabel 2. Kerangka Sampel dan Komoditas Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
........................................................................................................................ 4
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan SVK Kota Manokwari ...................................................... 8
Tabel 4. Nama dan Jabatan Petugas SVK Kota Manokwari ........................................... 9
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat v
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang demikian cepat semakin memperbanyak
jumlah dan variasi kualitas barang yang beredar di pasaran, sehingga menimbulkan
kecenderungan/trend perubahan pola konsumsi dalam masyarakat. Dari
pemantauan harga yang dilakukan secara rutin selama ini, perubahan harga dari
suatu komoditas yang diwakili oleh satu atau lebih kualitas/merk ternyata sangat
berfluktuasi dan sangat mempengaruhi perkembangan IHK secara umum. Keadaan
yang sesungguhnya bahwa kualitas/merk dari suatu komoditas yang beredar di
pasaran sangat banyak, tetapi kenaikan/penurunan harga tidak selalu bersamaan.
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan dimana ketika satu kualitas berubah secara
signifikan namun indeks harga komoditi tersebut tidak menunjukkan perubahan yang
signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamatan dengan cara melakukan
survei volume penjualan untuk komoditas spesifik di 82 kota, untuk mendapatkan
timbangan dalam menghitung rata-rata umum tertimbang dari setiap komoditas.
Komoditas yang dicakup dalam survei komoditas spesifik ini terutama
komoditas yang kualitasnya semakin banyak beredar di pasaran seperti: Susu untuk
Balita, Susu Kental Manis, Ban Luar Motor, Accu, Air Conditioner (AC). Untuk
komoditas Laptop/Notebook selain kualitasnya yang banyak beredar di pasaran,
komoditas ini juga mengalami perubahan harga yang relatif cepat. Komoditas yang
pengaruhnya cukup besar seperti bahan bakar minyak (BBM: bensin dan solar),
bahan bakar rumah tangga (BBRT), cabai merah, dan cabai rawit juga dicakup
dalam pencacahan survei volume penjualan komoditas spesifik.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Secara rinci tujuan dari Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK)
Tahun 2016 di Kota Manokwari ini adalah :
1. Untuk mengetahui volume penjualan komoditas terpilih menurut jenis dan kualitas
yang dikonsumsi masyarakat di Kota Manokwari.
2. Untuk mengetahui banyaknya kualitas/merk yang beredar dari setiap komoditas
secara keseluruhan di Kota Manokwari.
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 2
3. Untuk mendapatkan timbangan kualitas dari setiap komoditas di Kota Manokwari.
1.3. Cakupan Komoditas
Komoditas spesifik yang dicakup dalam survei ini meliputi: Bensin dan Solar,
bahan bakar rumah tangga (BBRT), Cabai Merah, Cabai Rawit, Susu untuk Balita,
Susu Kental Manis, Air Conditioner (AC), Laptop/Notebook, Ban Luar Motor dan
Accu.
1.4. Metodologi
1.4.1. Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang dibentuk ada 9 (sembilan) kerangka sampel.
Kerangka sampel tersebut adalah perusahaan perdagangan eceran, bengkel mobil
dan bengkel motor hasil SE2006 untuk kota/kabupaten yang hasil pengolahan
SE2016 kurang dari 80% atau hasil SE2016 untuk kota/kabupaten yang hasil
pengolahan SE2016 sudah di atas 80%. Secara lengkap KBLI yang digunakan untuk
menyusun frame adalah sebagai berikut:
Tabel 1. KBLI Perusahaan/Usaha yang Dicakup dalam Pembentukan Kerangka Sampel
No Komoditas KBLI 2005
KBLI 2015 Uraian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Susu kental manis
52112 47112
Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Makanan, Minuman Atau Tembakau Bukan Di Supermarket/minimarket (Tradisional)
52523 47823 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Kopi, Gula Pasir, Gula Merah Dan Sejenisnya
2 Susu untuk balita
52112 47112
Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Makanan, Minuman Atau Tembakau Bukan Di Supermarket/minimarket (Tradisional)
52523 47823 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Kopi, Gula Pasir, Gula Merah Dan Sejenisnya
3 Bensin dan Solar 50400 47301 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Kendaraan Di SPBU
4 AC 52551 47861 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 3
No Komoditas KBLI 2005
KBLI 2015 Uraian
(1) (2) (3) (4) (5) Los Pasar Barang Elektronik
52333 47592 Perdagangan Eceran peralatan listrik rumahtangga dan peralatan penerangan dan perlengkapannya
5 Laptop/Notebook 52368 47411 Perdagangan Eceran Komputer Dan Perlengkapannya
6 Ban Luar motor 50302 45406 Perdagangan Eceran Suku Cadang
Sepeda Motor Dan Aksesorinya
93050 45407 Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
7 Accu
93040 45201 Reparasi Mobil
50302 45406 Perdagangan Eceran Suku Cadang Sepeda Motor Dan Aksesorinya
93050 45407 Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
50202 45302 Perdagangan Eceran Suku Cadang Dan Aksesori Mobil
8 Cabai merah 52213 47213 Perdagangan Eceran Sayuran
52513 47813 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Komoditi Sayur-sayuran
9 Cabai rawit 52213 47213 Perdagangan Eceran Sayuran
52513 47813 Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Komoditi Sayur-sayuran
10 Bahan Bakar Rumah Tangga 52352 47771 Perdagangan Eceran Minyak Tanah
52353 47772 Perdagangan Eceran Gas Elpiji
52359 47779 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Lainnya
Dari rincian KBLI dalam tabel 1, kerangka sampel yang dibentuk
dikelompokkan berdasarkan komoditas yang dicakup sebagai berikut:
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 4
Tabel 2. Kerangka Sampel dan Komoditas Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
No Kerangka Sampel Komoditas
(1) (2) (3) 1 Toko kelontong 1 Susu kental manis 2 Susu untuk balita 2 Pedagang sembako di los pasar 1 Susu kental manis 2 Susu untuk balita 3 SPBU 1 Bensin dan Solar 4 Toko komputer/laptop 1 Laptop/Notebook 5 Toko Elektronik 1 AC 2 Laptop/Notebook 6 Toko suku cadang kendaraan bermotor 1 Ban luar motor 2 Accu 7 Bengkel kendaraan bermotor 1 Ban luar motor 2 Accu 8 Pedagang sayur di pasar 1 Cabai merah 2 Cabai rawit
9 Agen Gas/Pangkalan Minyak Tanah 1 Bahan Bakar Rumahtangga 1.4.2. Konsep dan Definisi
Untuk memperjelas dan menyeragamkan pengertian dan istilah-istilah yang
digunakan dalam Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini, maka disusun
beberapa konsep dan definisi sebagai berikut: 1. PASAR, ialah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan pembeli
atas suatu barang/jasa atau tempat yang lazim terdapat permintaan dan
penawaran atau pemberian jasa baik secara eceran maupun partai besar/grosir.
2. PEDAGANG ECERAN, yaitu orang/pihak yang menyerahkan barang/jasa
kepada konsumen atas dasar harga yang telah disetujui bersama antara kedua
belah pihak. Biasanya para konsumen/pembeli mengkonsumsi barang-barang
yang dibeli tersebut dan tidak untuk diperdagangkan lagi.
3. PEDAGANG BESAR, ialah pedagang yang menjual barang dagangannya dalam
jumlah besar/grosir kepada pedagang lain. Barang tersebut oleh pembelinya
akan dijual lagi. Dengan demikian pembelinya bukan merupakan konsumen
akhir.
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 5
4. PEDAGANG BESAR MERANGKAP ECERAN, ialah pedagang yang selain
melayani penjualan secara besar/grosir, juga menjual secara eceran pada
tempat yang sama.
5. SATUAN, ialah ukuran baku/standar untuk penjualan suatu komoditas.
6. HARGA ECERAN adalah harga transaksi secara tunai, yang terjadi antara
penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen akhir) dengan satuan
eceran. 7. SUSU KENTAL MANIS adalah makanan cair yang dibuat dari susu
segar yang ditambah gula sukrosa atau campuran gula sukrosa dan dekstr
osa kemudian diuapkan sebagian airnya sehingga memiliki tekstur kental.
Biasanya susu kental manis mempunyai merk dari pabrik pembuat, seperti:
Frisian Flag, Indomilk, Carnation, dsb. Susu Kental Manis yang dicacah pada
SVK adalah kemasan kaleng (tidak termasuk sachet dan kemasan kantong
“pouch”).
8. SUSU UNTUK BALITA adalah susu bubuk yang ditujukan untuk anak berumur
dibawah lima tahun (1-5 tahun), seperti SGM 1, Bendera 123, Dancow 4+, dsb. 9. BENSIN. Dalam survei ini yang dimaksud bahan bakar bensin terdiri dari
beberapa jenis kualitas, yaitu Oktan 88 (Premium produksi Pertamina), Oktan 90
(Pertalite produksi Pertamina), Oktan 92 (Pertamax produksi Pertamina, dan
Super produksi Shell), Oktan 95 (Pertamax plus produksi Pertamina, dan
Super Extra produksi Shell) dan lain-lain. Responden dalam survei ini adalah
SPBU baik milik Pertamina, Shell, dan Total. 10. SOLAR, merupakan bahan bakar minyak yang memiliki kandungan cetane (CN)
dan umumnya dipakai untuk kendaraan bermesin diesel. Dalam survei ini,
terdapat beberapa kualitas yang termasuk dalam komoditas solar, yaitu Solar
(kandungan CN 48), Pertamina Dex (kandungan CN 53) dan Dexlite (kandungan
CN 51). Dexlite merupakan varian baru bahan bakar diesel yang diluncurkan 15
April 2016. 11. BAHAN BAKAR RUMAHTANGGA. Dalam survey ini, yang dimaksud dengan
Bahan Bakar Rumahtangga adalah gas LPG (Liquid Petroleum Gas) 3 kg, 12 kg
dan Blue Gas 5,5 kg yang diproduksi oleh PERTAMINA, untuk kota yang belum
melakukan koversi minyak tanah ke LPG, kualitas minyak tanah tercakup dalam
komoditas Bahan Bakar Rumahtangga. Bagi Kota yang sudah melakukan
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 6
konversi minyak tanah ke LPG (tidak ada lagi pangkalan yang menerima minyak
tanah) diharapkan sudah tidak melakukan survey volume minyak tanah. 12. CABAI MERAH, merupakan komoditas yang masuk dalam kelompok bumbu-
bumbuan dengan tingkat konsumsi tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.
Cabai merah biasanya berukuran besar dan rasanya tidak terlalu pedas. Jenis
cabai merah yang banyak beredar dipasaran adalah cabai merah besar dan
cabai merah keriting.
13. CABAI RAWIT, merupakan komoditas yang karakteristiknya hampir sama
dengan cabai merah, hanya saja cabai rawit berukuran kecil dengan rasa yang
cukup hingga sangat pedas. Jenis cabai rawit yang banyak beredar adalah cabai
rawit merah dan cabai rawit hijau. 14. AIR CONDITIONER (AC), sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan
suhu udara dan kelembaban suatu area (yang digunakan untuk pendinginan
maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu). Dalam
SVK 2016, AC yang dimaksud adalah AC split, di mana mesin kompresor AC
yang outdoor dengan blower indoornya diletakkan terpisah dan dihubungkan
dengan selang, Misal Sharp AC Split 1/2 PK, LG AC Split 3/4 PK, dan lain – lain.
15. LAPTOP / NOTEBOOK,
- Laptop merupakan komputer jinjing yang relatif berukuran kecil dari komputer
yang beratnya lebih ringan dari 6 kg, berat disini tergantung dari ukuran dan
model. Laptop itu ukurannya lebih besar dari notebook atau dengan kata lain
laptop itu memiliki CD Room atau pemutar CD maupun DVD. Ukurannya
bermacam - macam mulai dari 12 inch keatas. (sumber : wikipedia).
- Notebook merupakan seperangkat komputer jinjing yang secara portable bisa
berpindah yang mempunyai baterai untuk menyimpan daya dan
menghidupkan perangkat notebook dimana saja dan kapan saja, kalau dilihat
dari ukurannya lebih kecil dari laptop karena notebook tidak memiliki CD
maupun DVD room.
- Berdasarkan perkembangan yang ada komputer jinjing juga mengeluarkan
processor intel atom yang keluar pada pertengahan tahun 2008, pada saat itu
belum banyak komputer jinjing atau laptop maupun notebook yang memakai
ini, dan dari itu dinamakan netbook yang menjalankan program ringan serta
menjalankan internet tapi kalau kita lihat sekarang ini sudah tidak ada lagi
batasan untuk sebuah produk laptop untuk pengembangan dari netbook ini
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 7
hampir sama dengan laptop pada umumnya hanya saja ukuran yang
mebedakan dan dilihat dari processornya hanya saja dalam menjalangkan
applikasi yang berat masih lambat dan bahkan ada aplikasi yang tidak bisa
dijalankannya. 16. BAN LUAR MOTOR, adalah piranti yang terbuat dari karet sintetik yang
dibedakan dengan ukuran (ring) contohnya IRC ring 17, Swallow ring 17. Ban
Luar Motor dalam SVK 2016 ini termasuk Ban Tubeless.
17. ACCU, adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung elektrokimia
yang reversible (dapat berbalikan) dengan efesiensinya yang tinggi. Accu ada
dua jenis accu basah dan kering dan biasanya digunakan untuk kendaraan
bermotor, seperti Yuasa 12V (motor), Yuasa 24V (mobil), GS Astra 12V dan 24V.
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 8
BAB II
PELAKSANAAN SURVEI
2.1 Kegiatan Survei
Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) di Kota
Manokwari pada tahun 2016 ini dilakukan dalam beberapa tahap kegiatan, yaitu :
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan SVK Kota Manokwari
Jenis Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Jumlah Hari
(1) (2) (3)
1. Verifikasi Sampel 14 November s/d 18 November 5
2. Pencacahan 21 November s/d 6 Desember 16
3. Pengolahan Data 7 Desember s/d 20 Desember 14
4. Pelaporan 21 Desember s/d 23 Desember 3
Jumlah 38
2.2 Jenis Dokumen
Dokumen yang dipergunakan dalam Survei Volume Penjualan Komoditas
Spesifik (SVK) terdiri dari 3 (Tiga) Daftar, yaitu :
1. Daftar SVK16-DSRU adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel utama. Berdasarkan daftar ini, pengawas (PMS) harus
melakukan verifikasi ke lapangan, untuk mengecek apakah hasil pemilihan
sampel telah tepat, sesuai dengan jenis komoditas yang dicakup dalam survei ini.
Jika responden yang tercantum dalam Daftar SVK16-DSRU tidak
memperdagangkan komoditas yang dicakup, isikan kode 2 pada Daftar SVK16-
DSRU kolom (8). Lakukan langkah verifikasi yang sama dengan mengisikan kode
yang sesuai pada Daftar SVK16-DSRU kolom (8).
2. Daftar SVK16-DSRP adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel penggganti. Daftar ini dipegang oleh PMS, sehingga
penggantian sampel menjadi tanggung jawab PMS setelah PCS melaporkan
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 9
permasalahan/kendala tidak dapat dicacahnya sampel pada Daftar SVK16-DSRU
(isian kode pada kolom (8) berkode 2 s.d 7). Format Daftar Daftar SVK16-DSRP
sama dengan format Daftar SVK16-DSRU.
3. Daftar SVK16-S adalah daftar untuk mencacah volume penjualan komoditas
spesifik. Diisi oleh pencacah dan disimpan di BPS Kabupaten/Kota kecuali
Ibukota Provinsi disimpan di BPS Provinsi.
2.3. Organisasi Lapangan
Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) di Kota
Manokwari dilakukan oleh BPS Provinsi Papua Barat khususnya Bidang Statistik
Distribusi, yaitu :
Tabel 4. Nama dan Jabatan Petugas SVK Kota Manokwari
Nama Petugas Jabatan
(1) (2)
Hendra Wijaya, S.ST, M.Si Pimpinan Survei
Muhammad Rizqon A,, S.ST Pengawas
Kristin Paskahrani Bakara, S.ST Pengawas
Supriyono Pencacah
Masykur Pencacah
Asep Herdiansyah Pencacah
2.4. Lokasi Survei
Lokasi pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) di
Kota Manokwari dilaksanakan di beberapa outlet dan los pasar yang terdapat di
Kecamatan Manokwari Barat.
http://papuabarat.bps.go.id
Laporan Survei Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 10
BAB III
HASIL PELAKSANAAN SURVEI
Jumlah responden dalam Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK) Kota
Manokwari Tahun 2016 adalah 50 usaha yang memperjualbelikan komoditas-komoditas
yang dicakup dalam survei ini, dimana sebuah usaha dapat memperjualbelikan lebih dari
satu komoditas. Hasil pengolahan data hasil Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
(SVK) Kota Manokwari Tahun 2016 ini telah dikirimkan ke BPS RI.
http://papuabarat.bps.go.id
Survei Volume PenjualanKomoditas SpesifikKabupaten Manokawari
LAPORAN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARATJln. Trikora Sowi IV No.99 Manokwari Barat Kode Pos 98315Telp. 0986.214199 Fax. 0986.214199E-mail : [email protected]@bps.go.idHomepage : www.irjabar.bps.go.id
DATAM e n c e r d a s k a n B a n g s a
http://papuabarat.bps.go.id