BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan merupakan ruh peradaban bangsa dalam mencapai cita-cita mulia. Keterlibatan dalam manuskrip ilmu pengetahuan adalah harapan terbesar bagi terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, nerdaya saing dan mampu memberikan solutifbagi perkembangan era digitalisasi manusia saat ini. Di sisi lain peradaban manusia semakin lama akan bergeser secara perlahan tanpa meninggalkan bekas. Tak dapat dibayangkan ketika ribuan rakyat di seluruh dunia hidup tanpa pendidikan, sedangkan kebutuhan manusia semakin meningkat dalam usaha mempertahankan hidupnya. Sungguh sangat ironis jika manusia hidup tanpa orientasi yang jelas bersandarkan pada alam serta lingkungan yang ditempati. Kemajuan ekonomi dan social yang sangat pesat dan telah menggeserkan budaya-budaya bangsa, perlu ditanggulangi dengan pendidikan. Dan berkembangnya kemajuan IPTEK yang mau tidak mau semua orang dituntut untuk dapat menguasainya. Agar tidak ketinggalan zaman dan menjadi momok yang menakutkan. Indonesia merupakan Negara berkembang dan pendidikan di Indonesia juga sedang berkembang pula, belum memiliki kesiapan secara memadai untuk memainkan perannya dalam dunia pendidikan dan membangun masyarakat peradaban. Pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam menentukan kebijakan-kebijakan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan merupakan ruh peradaban bangsa dalam mencapai cita-cita
mulia. Keterlibatan dalam manuskrip ilmu pengetahuan adalah harapan terbesar bagi
terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, nerdaya saing dan mampu memberikan
solutifbagi perkembangan era digitalisasi manusia saat ini. Di sisi lain peradaban
manusia semakin lama akan bergeser secara perlahan tanpa meninggalkan bekas.
Tak dapat dibayangkan ketika ribuan rakyat di seluruh dunia hidup tanpa
pendidikan, sedangkan kebutuhan manusia semakin meningkat dalam usaha
mempertahankan hidupnya. Sungguh sangat ironis jika manusia hidup tanpa orientasi
yang jelas bersandarkan pada alam serta lingkungan yang ditempati.
Kemajuan ekonomi dan social yang sangat pesat dan telah menggeserkan
budaya-budaya bangsa, perlu ditanggulangi dengan pendidikan. Dan berkembangnya
kemajuan IPTEK yang mau tidak mau semua orang dituntut untuk dapat
menguasainya. Agar tidak ketinggalan zaman dan menjadi momok yang menakutkan.
Indonesia merupakan Negara berkembang dan pendidikan di Indonesia juga sedang
berkembang pula, belum memiliki kesiapan secara memadai untuk memainkan
perannya dalam dunia pendidikan dan membangun masyarakat peradaban.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam menentukan kebijakan-kebijakan
seperti halnya dalam pendidikan agar menghasilkan masyarakat yang bermutu dan
berpendidikan.
Yayasan Islam Albana School Bali adalah salah satu lembaga pendidikan yang
telah memiliki model keterpaduan antara ilmu agama dan ilmu umu. Yang mana
keduanya sangat diperlukan dan harus seimbang untuk mendapatkan kebahagiaan
dunia dan akhirat. Lembaga ini telah mampu meluluskan lulusan-lulusan terbaik dan
bermutu yang dapat bersaing di dunia pendidikan di jenjang berikutnya. Lembaga ini
patut untuk dijadikan contoh karena dapat menyeimbangkan kehidupan duniawi dan
ukhrowi.
Yayasan Islam Albanna School Bali mengajarkan hidup sederhana,
berdampingan tanpa mempermasalahkan perbedaan pemikiran. Mereka saling
menghormati, menghargai tanpa mendoktrinasi keyakinan mereka. Perbedaan suatu
1
kelebihan dalam kehidupan bermasyarakat. Yang terpenting adalah saling berloleransi
di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sama halnya dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Negara Bali. Sekolah
yang bercirikan islam ini bertahan dalam lingkungan mayoritas non muslim.
Keduanya dalam keminoritasannya, mereka mampu bersaing untuk mencetak
generasi unggulan yang intelek dan islamiyah. Bahkan sekolah ini bertaraf
internasional.
B. Tujuan
Kegiatn Study Banding bertujuan:
1. Membekali mahasiswa gambaran pengalaman langsung proses pendidikan dan
pengelolaan lembaga pendidikan.
2. Meningkatkan profesionalis memahasiswa di bidang manajemen pendidikan
melalui pengujian teori yang diperoleh di bangku kuliah dan penerapannya di
lapangan.
C. Manfaat
Kegiatan Study Banding ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa jurusan
tarbiyah mengingat objek-objek observasi membahas hal-hal yang bersangkutan
dengan mata kuliah jurusan tersebut.
Data-data ynag dicantumkan dalam laporan akhir ini dapat bermanfaat untuk
penelitian lebih lanjut dan mendalam. Di samping itu, hasil observasi dan audiensi
dalam kegiatan Study Banding ini akan lebih mudah difahami jika disusun secara
sistematis dalam bentuk laporan hasil observasi.
D. Pelaksanaan
Kegiatan Study Banding ini dilaksanakan pada tanggal 14-18 Juli 2012.
Peserta Study Banding adalah mahasiswa Program Strata 1 Jurusan Tarbiyah yang
terdiri dari Prodi PAI sejumlah 142 mahasiswa, TBI sejumlah 98 mahasiswa, PBA
sejumlah 25 mahasiswa, PGMI sejumlah 55 mahasiawa, dan Ektensi sejumlah 32
mahasiswa.
Study Banding mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga Tahun akademik
2012/2013 berlokasi di:
1. Yayasan Al-Banna School Bali
2. Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) Negara Bali
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perkembangan
Yayasan Islam Albanna School terletak di jalan Tukad Yeh No. III/ 16 Desa
Dangin Puri Klod, Kec. Denpasar Timur Kab. Denpasar Provinsi Bali. Yayasan ini
berada di kawasan komunitas umat Hindu taat. Yayasan ini didirikan 24 Januari 2007
oleh Bapak Afhan Hidayat yang kepala yayasan pertama yaitu Bapak Mujiono. Yang
juga dibantu oleh Bapak Triyono.
Inisiatif didirikannya yayasan ini, atas keprihatinan mereka terhadap umat islam
Bali yang tidak dapat belajar Islam lebih dalam. Dikarenakan mayoritasnya agama
Hindu di Bali, sehingga mereka terdorong untuk mendidiran sebuah sekolah yang
juga mengajarkan pendidikan agama islam. Pertama kali yayasan Albanna School
membuka Kelompok Bermain (KB) bagi anak-anak usia 2-4 Tahun untuk melatiha
anak sejak dini untuk mencintai Islam, Taman Kanak-Kanak (TK) bagi anak usia 4-5
tahun, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam perjalannya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dikira perlu untuk
mendirikan Sekolah Lanjutan yaitu SMA, maka pada tahun 2009 dibukalah SMA
Islam Albanna.
Secara umum Yayasan Islam Albanna School meneladani lembaga pendidikan di
dunia yang saat ini merupakan representasi pengembangan keilmuan dan keislaman.
Di Mesir terdapat Universitas al- Azhar yang terkenal dengan keabadiannya. Di
Mauritania terdapat Pondok Syanggit, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola dengan
jiwa keikhlasan, para pengasuh mendidik murid-murid siang malamserta menanggung
seluruh kebutuhan santri. Di India terdapat Universitas Muslim Aligarh, sebuah
lembaga pendidikan modern yang membekali mahasiswanya dengan ilmu
pengetahuan umum dan agama serta menjadi pelopor revival of Islam. Di India juga
terdapat Santiniketan, perguruan yang terkenal dengan kedamainnya ini berlokasi di
kawasan hutan, serba sederhanadan telah mampu mengajar dunia. Keempat lembaga
tersebutlah yang dijadikan sintesa oleh para pendiri Yayasan Islam Albanna School.
Setelah beberapa tahun berkiprah di dunia pendidikan, dan dapat dirasakan
manfaat dan eksistensinya maka Yayasan Islam Albanna memperoleh nomor statistic,
yaitu 202220903409. Sekarang ini dikepalai oleh Bapak Mashudi, S.Pd, MM.
3
B. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Islam Albanna
2. NSS : 202220903409
3. Alamat :
a. Jalan : Tukad Yeh No. III/ 16
b. Desa/ Kelurahan : Dangin Puri Klod
c. Kecamatan : Denpasar Timur
d. Kabupaten : Denpasar
e. Provinsi : Bali
f. Kode Pos : 80225g. Nomor Telp : (0361) 236444
4. Dibuka Tahun : 24 Januari 2007
5. Status Sekolah : Swasta
6. Akreditasi : tahun 2008
7. Kepala Sekolah : BapakMashudi, S.Pd, MM
8. Nama Yayasan : Yayasan Islam Albanna
4
VISI
Membangaun generasi Robbani yang beriman, berilmu dan berakhlaq mulia
MISI
a. Mengembangkan suasana belajar yang berempati pada perkembangan kecerdasan
siswa
b. Memacu inovasi pengembangan materi ajar, metode belajar dan media pembelajaran
serta atmosfer sekolah yang relevan dengan kebutuhan pencapaian karir siswa
c. Mengantarkan lulusan mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan
menyiapkan lulusan siap mengakses pasar kerja
d. Menjadi teladan bagi siswa dalam membentuk siswa berakhlaqul karimah.
TUJUAN
Mengembangkan sistem pengelolaan pendidikan dan proses pembelajaran secara
gradual untuk mencetak lulusan berakhaqul karimah, berfikir akademis berbasis IT, kreatif
memecahkan masalah, menguasai bahasa Arab dan asing lainnya, mampu membaca Al-
Qur’an dengan fasih dan benar, mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
yang berkualitas, dan terampil bekerja guna mengakses pasar kerja dengan dukungan Tenaga
Guru dan Kependidikan yang professional dan kreatif, sarana pembelajaran dan penunjang
karir siswa yang memadai, manajemen dan organisasi sekolah yang mendukung, komite
sekolah, alumni dan masyarakat industry setempat.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Albanna School mempunyai beberapa indicator untuk mencapai keberhasilan yang
diharapkan oleh sekolah yaitu:
a. Harus ada ide besar, yaitu dengan adanya orang yang mempunyai gagasan dan ide
untuk memajukan Albanna. Dengan adanya ide besar maka akan membawa
perkembangan dan kemajuan sekolah.
b. Harus ada dana besar, yaitu tidak mungkin sebuah lembaga berdiri tanpa
memmbutuhkan dana atau biaya. Dengan adanya dana besar maka akan mudah untuk
mengembangkan dan mensejahterakan para guru. Dengan adanya donator-donatur
yang memberikan bantuannya demi kemajuan sekolah.
5
c. Harus ada orang besar, yaitu dengan adanya orang besar seperti pemerintah yang
menjadi salah satu anggota yayasan, maka akan memudahkan lembaga dalam
mengurusi segala administrasi kependidikan. Seperti mengurus nomor statistic
maupun yang lainnya.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Yayasan Albanna School mempunyai harapan, agar lulusan-lulusan dari Albanna
mampu bersaing di dalam kehidupan modern dengan berlandaskan Al-qur’an dan
berakhaqul karimah. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tanpa harus takut dan
ragu untuk bersosialisasi dengan masyarakat yang lain. Sehingga mereka mampu untuk
hidup dengan baik. Serta mampu unggul di dalam minoritas.
SEJARAH PERKEMBANAGN SEKOLAH
I. Awal Pendirian
a. Berdiri Tahun : 24 Januari 2007
b. Pendiri : Bapak Afhan Hidayat, Bapak Triyono, Bapak Mujiono
c. Akta Pendirian : AHU-4153.AH.01.02d. Kepala Sekolah : Bapak Sholahudin Mahmudi
e. Jumlah Guru : 24 guru
f. Jumlah Murid : 254 siswa
II.Perkembangan dari tahun ke tahun
a. Kepala Sekolah
1. Bapak Sholahudin Mahmudi dari tahun 2007 sampai 2009
2. Bapak Mahudi, S.Pd, MM dari tahun 2009 sampai sekarang
b. Jumlah Murid
1. Tahun 2007 – 2008 : 254 siswa
2. Tahun 2008 – 2009 : 524 siswa
3. Tahun 2009 – 2010 : 788 siswa
4. Tahun 2010 – 2011 : 911 siswa
5. Tahun 2011 – 2012 : 1.016 siswa
6. Tahun 2012 – 2013 : 1.241 siswa
6
III. Momentum Perubahan
Melihat realita yang ada, muncul opini di tengah masyarakat bahwa lembaga
pendidikan islam selalu terpinggirkan, ditambah lagi Bali yang mayoritas
masyarakatnya pemeluk agama Hindu. Dan kehidupan masyarakat di Bali
semakin menjauh dari ajaran Islam. Salah satunya upaya untuk mengenalkan
islam adalah melalui pendidikan tentunya pendidikan islam ke pada masyarakat.
Hal inilah yang mendorong untuk mewujudkan lembaga pendidikan foramal yang
berbasis Islam di sana, maka didirikanlah sekolah ini.
Pada awal pendirian yaitu tahun 2007 banyak sekali hambatan dan rintangan,
baik dari pihak dalam maupun luar. Diantaranya seperti bagaimana menciptakan
interest masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke lembaga
pendidikan islam tersebut. Dalam menciptkan daya tarik tersebut pihak sekolah
selalu pro aktif dan inovatif dalam mengadakan pendekatan-pendekatan dan
sosialisasi terhadap masyarakat melalui berbagai media masa, mengadakan
pendekatan kepada pemerintah Bali, mengikuti event-event perlombaan dari
tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.
Dalam kepemimpinan bapak Mashudi, S.Pd, MM (sekarang) program utama
yang akan diwujudkan oleh beliau adalah menjadikan siswa yang Qur’ani yaitu
berjiwa al-qur’an dan cinta terhadap al-qur’an. Dalam kepemimpinan beliau
berhasil mengantarkan siswa – siswi dalam menempuh ujian nasional dengan
nilai- nilai terbaik. Pada lulusan tahun 2012 ini, rata-rata yang diperoleh sangatlah
membanggakan. Bahasa Indonesia dengan rata – rata 9, 65, Matematika dengan
rata-rata 8, 97, Bahasa Inggris 9,24 dan IPA dengan rata-rata 9, 68. Yang prestasi
ini sangatlah membanggakan. Selain prestasi akademik beliau berkeinginan
menjadikan Albanna School menjadi sekolah yang bertarafkan internasional.
Yang bekarang ini telah mengadopsi system pendidikan dari luar. Dengan Team
Teaching, yaitu model pembelajaran satu kelas dua guru, posisi tempat duduk
yang saling berhadap-hadapan. Sekolah selalu memperbaiki mutu dan kualitas
sekolah dengan menggunakan multimedia dan selalu mengevaluasi kinerja guru
serta mensekolahkan guru untuk mengikuti program pasca sarjana.
IV. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
a. Kurikulum yang digunakan saat ini yaitu:
1. Kurikulum yang digunakan adalah KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan)
7
2. Pendidikan berbasis Islam, yaitu dengan memasukkan ilmu-ilmu agama islam
untuk menjadikan siswa yang islami.
3. Hidden curriculum yaitu English and Arabic Course Program.
b. Evaluasi pelaksanaan kurikulum:
1. Dengan tes ulangan harian
2. Tes tengah semester
3. Ujian akhir semester
4. Ujian akhir sekolah dan nasional
c. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Masuk : Jam 07.00 WITA Pulang Jam 15.00 WITA
2. Jam Pembiasaan :
Setiap jam 07.00 – 07.30 siswa sholat dhuha berjamaah kemudian dilanjutkan
dengan tadarus Al-Qur’an secara bergiliran menggunakan pengeras. Dengan
tujuan agar masyarakat sekitar dangat menyimak al-qur’an sebagai unsure
dakwah islam.
d. Metode Pembelajaran
1. Metode pembelajaran ceramah
2. Metode pembelajaran kelompok
3. Metode pembelajaran diskusi kelas
4. Metode pembelajaran multimedia
5. Metode pembelajaran di alam
6. Metode pembelajaran langsung di Lab. Bahasa
7. Metode pembelajaran langsung di lab. IPA
8. Metode pembelajaran langsung di lab. Computer
e. System Evaluasi Belajar
Pada hakikatnya terdapat dua factor yang dipakai dalam mengevaluasi proses
pembelajaran, yaitu guru, siswa dan metode pembelajaran yang digunakan. Ketiga
komponen ini digunakan sebagai tolak ukur dalam melakukan evalusai pembelajaran
di sana.
Pada saat proses belajar mengajar setiap kelas selalu diawasi oleh satu guru
pengajar pokok dan guru bantu yang disebut team teaching. Dan kepala sekolah
selalu memantau kegiatan guru di kelas apakah sudah menyampaikan materi dengan
baik atau tidak.
8
Selain itu guru juga melakukan evaluasi harian dengan membuat catatan pribadi.
Yang mana setiap masalah atau terdapat siswa yang kurang memperhatikan maka
akan dicatat dalam buku catatan harian tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana
siswa memahami materi yang telah diberikan, maka setiap selesai materi guru
mengadakan ulangan harian. Sehingga guru mengetahui siswa yang melampui KKM
dan yang harus remidi.
Pada dasarnya untuk mengetahui evaluasi pembelajaran atas kemampuan
akademik siswa sama dengan di sekolah atau madrasah lainnya yaitu melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester, ulangan harian dan lain-lain.
f. Pelajaran Tambahan
Di Albanna School terdapat pelajaran tambahan yang bersifat keagamaan, yang
lebih spesifik yaitu agama islam. Dengan mengajarkan Al-Qur’an dengan program
UMI yang artinya ibu. Maksudnya mengajar dengan hati dengan penuh kasih saying
sampai siswa mampu mengenal al-qur’an dan huruf hijaiyah. Selain itu juga ada
pembelajaran Bahasa Inggris dan Arab dengan harapan agar siswa juga dapat
berinteraksi dengan masyarakat Internasioanal, yang notabenenya Bali merupakan
pulau turis mancanegara. Yang banyak sekali para touris mancanegara yang
berkunjung ke Bali, sehingga perlu siswa – siswi agar dapat berinteraksi dengan
mereka.
g. Kegiatan Ekstra Kulikuler
1. OSIS
2. Pramuka
3. English and Arabic course Program
4. Tari Daerah Bali
5. Basket
6. Volly
7. Drum band dan lain-lain
h. Kunci Keberhasilan dalam Pembelajaran
Kunci keberhasilan yaitu dengan bekerja keras, ikhlas, dan selalu
mengedepankan kepentingan bersama. Albanna School melatih siswa dari dini untuk
memiliki jiwa – jiwa tersebut. Usaha keras adalah kunci keberhasilan dan tidak
mengesampingkan doa dan mujahadah mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar
langkah dalam menggapai kesuksesan senantiasa mendapat ridho dari-Nya.
9
Disamping itu, tidak hanya dari pihak sekolah saja yang berperan aktif untuk
suksesnya pembelajaran, akan tetapi pihak orang tua wali juga sangat berperan dalam
kemajuan dan karakter siswa ketika di rumah. Yang mana guru dan pihak sekolah
tidak dapat memantau ketia mereka berada di rumah. Oleh sebab itu peran serta orang
tua dalam kemajuan siswa sangatlah dibutuhkan.
Peran serta masyarakat juga sangatlah diperlukan, karena mereka juga hidup
berdampingan dengan masyarakat. Dengan dukungan masyarakat dan saling
memantau maka akan tercipta kemajuan dalam proses pengembangan siswa.
KEADAAN SISWA
1. Awal Tahun Ajaran 2011 – 2012
Siswa Pendaftar Siswa yang masuk Siswa daftar ulang
Lk Pr Jml LK Pr Jml Lk Pr Jml
49 48 97 49 48 97 49 48 97
UmurTingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Jumlah
4. Tenaga Administrasi Menurut Jenis Pekerjaan, pendidikan Akhir dan Jenis Kelamin
13
Jabatan GTY PNS Diknas GTT SLTA Diploma
L P L P L P L P L P
TU 1 1
Jumlah 1 1
14
BIAYA
Penerimaan menurut Sumber Dana dan Pengeluaran menurut Jenis Tahun Pelajaran Sebelumnya
No.Penerimaan
No.Pengeluaran
Sumber Dana Jumlah (Rp) Jenis Jumlah (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Saldo Awal Tahun 1. Gaji dan Kesra Guru 359,518,500 2. Pemerintahan Daerah Kab/Kota 0 a. Gaji Guru 319,218,500 a. Gaji & Kesra Guru b. Gaji Guru DPK (Swasta) b. Gaji & Kesra Pegawai c. Gaji Guru Honorer 4,100,000 c. Gaji & Kesra Guru Bantu/Kontrak d. Gaji Guru Bantu/Kontrak 3. Biaya Operasional Sekolah (BOS) Reguler 136,560,000 e. Kesra Guru 36,200,000 4. BOS Buku 2. Gaji dan Kesra Pegawai 3,000,000 5. BOMM a. Gaji Pegawai 3,000,000 6. BKM b. Gaji Pegawai Honorer 7. BOP c. Kesra Pegawai
8.
Yayasan Pendidikan (Swasta) 522,408,700 3.Proses Belajar Mengajar
95,948,200
a. Gaji Pegawai 319,218,500 4. Pemeliharaan Sarana Prasarana 10,000,000 b. Operasional/Pemeliharaan 95,948,200 a. Gedung 10,000,000 c. Administrasi 107,242,000 b. Alat 9. Lembaga Swasta Nonpendidikan c. Perabot
10.
Orang Tua Siswa & Masyarakat 395,009,800 5.Rehabilitasi
a. Uang Pangkal/Bangku 270,758,000 6. Pengadaan Sarana Prasarana 76,150,000
b. Uang dari Komite Sekolah 108,441,800a. Pengadaan Buku
6,300,000
c. Ekstrakurikuler 15,810,000 b. Pengadaan Lainnya 69,850,000
d. Lain - lain 7.Kegiatan Ekstrakurikuler
15,810,000
11. Unit Produksi ( Khusus SMK ) 0 8.Daya dan Jasa
33,600,000
12. Sumber Lain 9. Tata Usaha/Administrasi 36,000,000
10. Lainnya 394,341,800
11. Saldo Akhir Tahun 29,610,000
Jumlah Penerimaan 1,053,978,
500 Jumlah Pengeluaran 1,053,978,500
G.
PEMAKAIAN LISTRIK
1. Sumber Listrik : 1 1. PLN
3. Tenaga Surya 5. Tidak ada Listrik
2. Diesel
4. PLN dan Diesel 6. Lainnya
2. Daya : 5 1. <= 900 Watt
3. > 2.200 - 5.000 Watt 5.> 15.000 Watt
2. > 900 - 2.200 Watt
4. > 5.000 - 15.000 Watt
H. SANITASI
1.Sumber Air Bersih
1 1. PDAM
2. Air Tanah 3. Sumber Air Lain
Pompa Air 2. Mempunyai Tempat 1 1. 2. Tidak Ada
15
Ada Cuci Tangan I BANTUAN / BLOCK GRANT/SUBSIDI DAN BEASISWA 1. Bantuan / Block Grant / Subsidi yang pernah diterima sekolah ( dalam lima tahun terakhir)
No. Tahun Diterima Jenis Bantuan Sumber Bantuan Besar BantuanDana
Peruntukan Dana Pendamping (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 2008 Siswa berbakat 45,000,000.00 Siswa berbakat 2 2009 Siswa berbakat 50,000,000.00 Siswa berbakat 3 4 5 6 2. Beasiswa yang Diperoleh Siswa Tahun Pelajaran Sebelumnya
No. Jenis BeasiswaJumlah Penerima
Sumber BeasiswaDana/Bulan/
Jumlah Beasiswa Dana L P L + P Siswa Seluruhnya (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. - 0.00 2. - 0.00 3. - 0.00 4. - 0.00 5. - 0.00
Jumlah -
-
- 0.00 0.00
PRESTASI SISWA
Kejuaraan yang diperoleh pada Tahun Ajaran Sebelumnya
16
No Bidang/ Jenis Kejuaraan Prestasi/ kejuaraan Tingkat kejuaraan
PELAKSANAAN ADMINISTRASI SEKOLAH
A. ADMINISTRASI PROGRAM PENGAJARAN & KURIKULUM
Sub Komponen Indicator Ada/ tidak ada
Teratur/ tidak
Pelaksana KS/G/TU
A. Program kerja 1. Dokumen Program Kerjaa. Sebelum & awal TA √ √ Gurub. Selama tahun ajaran √ √ Guruc. Awal & akhir TA √ √ TUd. Program kerja Kepsek √ √ KSe. Program kerja guru √ √ Guruf. Program kerja TU √ √ TU
B. Kalender Pendidikan
1. Kalender pendidikan √ √ KS.G.TU2. Kalender pendidikan
berisi kegiatan penerimaan siswa baru, KBM, hari libur, dan jadwal Ujian Sekolah
√ √ KS,G,TU
C. Jadwal Pelajaran
1. Jadwal Pelajaran √ √ TU2. Daftar pembagian
tugas mengajar bagi guru
√ √ KS
3. Dokumen jadwal pelajaran di tiap kelas
√ √ TU
D. Perencanaan Pengajaran
1. Ada kurikulum buku yang diterapkan
√ √ KS
2. Memiliki GBPP/GBPKB
√ √ KS
3. Dokumen perencanaan pengajaran, SP/SKH/SKM,
√ Tidak teratur
Guru
17
analisis program semester masing-masing guru
4. Daftar pemeriksaan persiapan mengajar
√ √ Guru
5. Daftar hadir mengajar guru
√ √ Guru
6. Daftar hadir siswa √ √ Guru 7. Jurnal pelajaran di