Page 1
LAPORAN SKRIPSI
KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA
SMP PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY
REPETITION (AIR) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
oleh
RISMA RAHMAWATI
NIM : 201510060311052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
Page 2
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Page 3
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Page 4
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Page 5
v
ABSTRAK
Rahmawati, Risma. 2019. Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis
Siswa SMP pada Penerapan Pembelajaran Auditory Intellectually
Repetition (AIR) dengan Pendekatan Open-Ended. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Dr. M. Syaifuddin,
M.M (2) Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd
Kata Kunci: Auditory Intelectually Repetition, Pendekatan Open-Ended,
Komunikasi Matematis, Penalaran Matematis
Penelitian yang ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi
dan penalaran matematis siswa pada pembelajaran matematika menggunakan
pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) dengan pendekatan open-
ended. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mojosari dikelas VIIIG selama
4 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara pemberian tes, wawancara dan
observasi aktivitas guru dan siswa. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan
komunikasi matematis dan penalaran matematis siswa setelah diterapkan
pembelajaran AIR dengan pendekatan open-ended. Tes berupa soal uraian yang
berisikan soal open-ended sebanyak dua butir soal. Wawancara yang digunakan
adalah wawancara semi terstruktur. Wawancara digunakan untuk mengetahui
kemampuan komunikasi matematis dan penalaran matematis siswa atau sebagai
verifikasi hasil tes yang dikerjakan siswa. Sedangkan lembar observasi aktivitas
guru dan siswa digunakan sebagai penilaian ketercapaian pelaksanan pembelajaran
yang diterapkan selama penelitian. Kemampuan komunikasi matematis pada
pembelajaran memperoleh kategori sangat baik sedangkan pada kemampuan
penalaran memperoleh kategori baik. Sehingga penerapan pembelajaran
pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dengan pendekatan open-
ended dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Page 6
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Kemampuan Komunikasi dan
Penalaran Matematis Siswa SMP pada Penerapan Pembelajaran Auditory
Intellectually Repetition (AIR) dengan Pendekatan Open-Ended”. Shalawat serta
salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini dapat terselesaikan berkat
bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan
ketulusan hati penulis menghanturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:.
1. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat baik moril,
materil, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. M. Syaifuddin. M.M, selaku dosen pembimbing utama yang
senantiasa meluangkan waktu, memberikan bimbingan, petunjuk dan
pengarahan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
3. Ibu Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd selaku dosen pembimbing pendamping
yang senantiasa meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan
mengarahkan penulis , serta motivasi sehingga terselesaikan skripsi ini.
4. Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMP Negeri 2 Mojosari yang telah membantu
proses penelitian sehingga dapat berjalan dengan lancar.
5. Teman-teman dekat khususnya teman teman jurusan Pendidikan matematika
yang telah banyak memberikan dukungan dan sumbangan pikiran yang
bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
Semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna demi kemujuan
pendidikan yang mendunia.
Malang, 24 Oktober 2019
Penulis
Page 7
vii
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ iii
LEMBAR HASIL CEK PLAGIASI ........................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... x
A. PENDAHULUAN................................................................................................... 1
B. KAJIAN TEORI ...................................................................................................... 6
1. Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) ........................... 6
2. Pendekatan Open-Ended ..................................................................................... 7
3. Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dengan Pendekatan Open-
ended ...................................................................................................................... 10
4. Kemampuan Komunikasi Matematis ................................................................. 11
5. Kemampuan Penalaran Matematis ..................................................................... 12
C. METODE PENELITIAN ........................................................................................ 14
D. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 18
1. HASIL ................................................................................................................ 18
2. PEMBAHASAN ................................................................................................. 37
E. KESIMPULAN ...................................................................................................... 40
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................................. 41
LAMPIRAN................................................................................................................. 50
Page 8
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis ................................................ 15
Tabel 2. Indikator Kemampuan Penalaran Matematis ..................................................... 15
Tabel 3: Interpretasi Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis ...................... 17
Tabel 4: Aktivitas Guru dan Pembelajaran ...................................................................... 19
Tabel 5: Aktivitas Siswa pada Pembelajaran................................................................... 20
Tabel 6: Skor Penilaian Kemampuan Komunikasi Matematis ........................................ 28
Tabel 7: Hasil Analisis Penilaian Kemampuan Komunikasi Matematis ......................... 28
Tabel 8: Skor Penilaian Kemampuan Penalaran ............................................................. 36
Tabel 9: Hasil Analisis Penilaian Kemampuan Penalaran Matematis ............................. 36
Page 9
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Hasil Tes No. 1 Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Nilai Sangat Baik
........................................................................................................................................ 22
Gambar 2: Hasil Tes No. 1 Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Nilai Baik ..... 24
Gambar 3: Hasil Tes No. 1 Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Nilai Cukup . 26
Gambar 4: Hasil Tes No. 2 Kemampuan Penalaran dengan Nilai Sangat Baik ............... 30
Gambar 5: Hasil Tes No. 2 Kemampuan Penalaran dengan Nilai Baik ........................... 32
Gambar 6: Hasil Tes No. 2 Kemampuan Penalaran dengan Nilai Cukup ........................ 34
Page 10
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................................. 51
Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis .. 69
Lampiran 3. Soal Tes Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis ................. 70
Lampiran 4. Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis ...................... 75
Lampiran 5. Pedoman Penskoran Kemampuan Penalaran Matematis .......................... 77
Lampiran 6. Pedoman Wawancara Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis
..................................................................................................................................... 79
Lampiran 7. Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa .......................... 80
Lampiran 8. Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ....................................... 83
Lampiran 9. Hasil Tes Kemampuan Penalaran Matematis ........................................... 85
Lampiran 10. Hasil Wawancara ................................................................................... 86
Lampiran 11. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ............................................ 90
Lampiran 12. Lembar Validasi Instrumen .................................................................... 102
Lampiran 13. Surat Keterangan Penelitian ................................................................... 114
Lampiran 14. Dokumentasi Kegiatan ........................................................................... 115
Page 11
41
DAFTAR RUJUKAN
Adegoke, B. A. (2013). Modelling the Relationship between Mathematical
Reasoning Ability and Mathematics Attainment. Journal of Education and
Practice, 4(17), 54–61.
Afandi, A. (2013). Pendekatan Open-ended dan Inkuiri Terbimbing ditinjau dari
Kemamapuan Pemecahan Masalah dan Representasi Multiple Matematis.
Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.1016/0022-
2860(95)08920-Q
Agoestanto, A., Yuda, O., Priyanto, S., & Eko, B. (2018). The effectiveness of
auditory intellectually repetition learning aided by questions box towards
students ’ mathematical reasoning ability grade XI SMA 2 Pati. Unnes Journal
of Mathematics Education, 7(1), 17–23.
Agustin, R. D. (2016). Kemampuan Penalaran Matematika Mahasiswa Melalui
Pendekatan Problem Solving. Jurnal Pedagogia, 5(2), 179–188.
Agustini, R. Y., Suryadi, D., & Jupri, A. (2017). Construction of Open-Ended
Problems for Assessing Elementary Student Mathematical Connection Ability
on Plane Geometry. Journal of Physics: Conference Series, (895), 1–8.
Alman, A. (2017). The Influence of Open-Ended and STAD Method on the
Mathematical Problem- Solving Skills in Terms of Learning Achievement.
Jurnal Prima Edukasia, 5(2), 112–124.
Ariska, M., Fuaddunazmi, M., & Habibi. (2016). Pengaruh Pendekatan
Pembelajaran Air ( Auditory Intellectually Repetition ) Dengan Metode
Demonstrasi Terhadap Kemampuan Berkomunikasi dan Kemampuan Berfikir
Kritis Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika “Lensa,” 4(2), 62–65.
Arivina, A. N., Masrukan, & Prabowo, A. (2017). Kemampuan Penalaran
Matematika di SMK kelas X dengan Model LAPS - Heuristik Menggunakan
Asessment Unjuk Kerja. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(3), 318–
324.
Asih, N. M., & Nilakusumawati, D. P. E. (2017). Effectiveness Application of
Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model To Improve
Student’S Learning Outcomes on Subject Two-Dimensional and Three-
Page 12
42
Dimensional Shapes. International Journal of Advanced Research, 5(4), 933–
938.
Asmana, A. T. (2018). Profil komunikasi matematika tertulis dalam pemecahan
masalah matematika di smp ditinjau dari kemampuan matematika. Jurnal
Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 4(1), 1–12.
Astuti, A., & Leonard. (2015). Peran Kemampuan Komunikasi Matematika
terhadap Presasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal Formatif, 2(2), 102–110.
Astuti, R., Yetri, Y., & Anggraini, W. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran
Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa pada Materi Kemagnetan Kelas. Indonesian Journal of, 1(2), 1–12.
Aufa, M., Saragih, S., & Minarni, A. (2016). Development of Learning Devices
through Problem Based Learning Model Based on the Context of Aceh
Cultural to Improve Mathematical Communication Skills and Social Skills of
SMPN 1 Muara Batu Students. Journal of Education and Practice, 7(24), 232–
248.
Ayal, C. S., & Kusuma, Y. S. (2016). The Enhancement of Mathematical Reasoning
Ability of Junior High School Students by Applying Mind Mapping Strategy.
Journal of Education and Practice, 7(25), 50–58.
Azis, Y. M. (2018). Application And Perspective Of Open Ended Approach To
Student Learning Outcomes In Business Math Subject. Advences in Social
Sciences Research Journal, 5(5), 7–17.
Bernard, M. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Penalaran Serta
Disposisi Matematik Siswa Smk Dengan Pendekatan Kontekstual Melalui
Game Adobe Flash Cs 4.0. InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika
STKIP Siliwangi Bandung, 2(2), 197–222.
Bernard, M., & Chotimah, S. (2018). Improve student mathematical reasoning
ability with open-ended approach using VBA for powerpoint. International
Conference on Science and Applied Science (ICSAS), 20013(September), 1–9.
Bhat, M. A. (2014). International Journal of Educational Studies. International
Journal of Educational Studies, 1(2), 47–52.
Bozkus, F., & Ayvas, U. (2018). Middle School Mathematics Teachers’ Knowledge
Page 13
43
of Mathematical Reasoning. European Journal of Education Studies, 4(9), 16–
34.
Bragg, L. A., Widjaja, W., Loong, E. Y.-K., Vale, C., & Herbert, S. (2014).
Promoting reasoning through the magic. APMC, 19(4), 10–14.
Burais, L., Ikhsan, M., & Duskri, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Penalaran
Matematis Siswa melalui Model Discovery Learning. Jurnal Didaktik
Matematika, 3(1), 77–86.
Damayanti, H. T., & Sumardi. (2018). Mathematical Creative Thinking Ability of
Junior High School Students in Solving Open-Ended Problem. Journal of
Research and Advances in Mathematics Education, 3(1), 36–45.
Fadillah, A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Komunikasi
Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan
Matematika & Matematika, 1(2), 1–12.
Faridah, N., & Aeni, A. N. (2016). Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal
Pena Ilmiah, 1(1), 1061–1070.
Fauji, A., & Winarti, A. (2015). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan
Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory, Intellectually,
Repetition (AIR) Pada Materi Hidrolisis Garam Di Kelas Xi Ipa 2 SMA PGRI
6 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 6(2), 1–10.
Fitri, S., & Utomo, R. B. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory ,
Intellectually , and Repetition Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep.
Jurnal E-DuMath, 2(2), 193–201.
Handayani, I. (2018). Pengaruh Pendekatan Open Ended terhadap Kemampuan
Berfikir Kreatif dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Ilmu
Pendidikan Ahlusunnah, 1(2), 24–33.
Hasibuan, I. S., & Amry, Z. (2017). Differences Of Students Mathematical
Communication Ability Between Problems Based Learning , Realistic
Mathematical Education And Inquiri Learning In Smp Negeri 1 Labuhan Deli.
IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), 7(6), 54–
60. https://doi.org/10.9790/7388-0706015460
Page 14
44
Hasnawati, Ikman, & Sari, A. (2016). Effectiveness Model of Auditory
Intellectually Repetition (AIR) to Learning Outcomes of Math Students.
International Journal of Education and Research, 4(5), 249–258. Retrieved
from http://www.ijern.com/journal/2016/May-2016/22.pdf
Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis dan Adversity Quatient Siswa SMP melalui Pembelajaran Opend
Ended. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 109–118.
Irawan, A., & Surya, E. (2017). Application of the Open Ended Approach to
Mathematics Learning in the Sub-subject of Rectangular. International
Journal of Sciences : Basic and Applied Research, 33(3), 270–279.
Kanimozhi, P & Ganesan, P. (2017). Reasoning Ability Among Higher Secondary
Students. International Journal of Research, 5(6), 471–475.
Kaya, D., & Aydin, H. (2014). Elementary Mathematics Teachers â€TM Perceptions
and Lived Experiences on Mathematical Communication. Eurasia Journal of
Mathematics, Science & Technology Education, 10(6), 619–629.
Kleden, M. A., Kusumah, Y. S., & Sumarmo, U. (2015). Analysis Of Enhancement
Of Mathematical Communication Competency Upon Student of Mathematics
Education Study Program Through Metacoognitive Learning. International
Journal of Education and Research, 3(9), 349–358.
Kurniawan, H., Ilma, R., Putri, I., & Hartono, Y. (2018). Developing Open-Ended
Questions For Surface Area And Volume Of Bean. Journal on Mathematics
Education, 9(1), 157–168.
Lanani, K. (2013). Belajar Berkomunikasi dan komunikasi untuk Belajar dalam
Pembelajaran Matematika. Infinity Journal, 2(1), 13–25.
Latifah, N. U., & Agoestanto, A. (2015). Keefektifan Model Pembelajaran AIR
dengan Pendekatan RME terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik
Materi Geometri Kelas VII. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1),
7–14.
Lestari, N., Hartono, Y., & Purwoko. (2016a). Pengaruh Pendekatan Open-Endd
terhadap Penalaran Mateatika Siswa Sekolah Menengah Pertama Palembang.
Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 81–95.
Page 15
45
Lestari, N., Hartono, Y., & Purwoko. (2016b). Pengaruh Pendekatan Open-Ended
terhadap Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama
Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 81–96.
Linuwih, S., & Sukmawati, N. O. E. (2014). the Effectiveness of Auditory
Intellectualy Repetition (AIR) Learning Model on Students’ Understanding of
the Concept Internal Energy. Pendidikan Fisika Indonesia, 10(2), 158–162.
Makur, A. P. (2019). The Influence of PQ4R Strategy and Mathematical Reasoning
Ability Towards Mathematical Communication Skills. Supremum Journal of
Mathematics Education, 3(1), 18–31.
Melianingsih, N., & Sugiman. (2015). Keefektifan Pendekatan Open-Ended dan
Problem Solving Pada Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar di SMP. Jurnal
Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 211–223.
Mikrayanti. (2016). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis melalui
Pembelajaran berbasis Masalah. Suska Journal of Mathematics Education,
2(2), 97–102.
Mulyono, D., Asmawi, M., & Nuriah, T. (2018). The Effect of Reciprocal
Teaching, Student Facilitator and Explaining and Learning Independence on
Mathematical Learning Results by Controlling the Initial Ability of Students.
International Electronic Journal of Mathematics Education, 13(3), 199–205.
Mustika, H., & Kinanti, N. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Kemampuan Komunikasi
Matematika Siswa. Jurnal Mathematic Education and Science, 3(2), 153–158.
Nartani, C. I., Hidayat, R. A., & Sumiyati, Y. (2015). Communication in
Mathematics Contextual. Intenational Journal of Innovation and Research in
Education Sciences, 2(4), 284–287.
Nita, N., & Surya, E. (2017). Membangun Kemampuan Penalaran Matematis
(Reasoning Mathematics Ability) dalam Pembelajaran Matematika. Artikel,
(12).
Nur, D., & Kusumaningsih, W. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Tertulis Matematis Melalui Strategi Think-Talk-Write. Pendidikan, 1(2), 227–
239.
Page 16
46
Nurhusain, M., & Nurhaeni. (2016). Komparasi Hasil Belajar Matematika Melalui
Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan Model
Pembelajaran Langsung. Pedagogy, 1(2), 10–27.
Paridjo, P., & Waluya, S. B. (2017). Analysis Mathematical Communication Skills
Students In The Matter Algebra Based Nctm. IOSR Journal of Mathematics,
13(1), 60–66.
Prasetio, D. A., Sumarmo, U., & Sugandi, A. I. (2018). Improving Student’s
Mathematical Reasoning and Self Concept by Using Reciprocal Teaching.
Journal of Innovative Mathematics Learning, 1(3), 283–294.
Putu Hendra Widiartana, I. (2018). The Effect of Open-Ended Approach Towards
Students’ Mathematical Reasoning. Journal of Physics: Conference Series,
1028(1).
Rachmayani, D. W. I. (2014). Penerapan Pembelajaran Repciprocal Teaching
Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Kemandirian
Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 2(1), 16.
Rahayuningsih, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Matematika Model
Auditory Intellectually Repetition (AIR). Journal of Educational Innovation,
3(2), 1–13.
Rahmawati ES, Y., & Harta, I. (2014). Keefektifan Pendekatan Open-Ended dan
CTL Ditinjua dari Hasil Belajar Kognitif dan Afektif. Jurnal Riset Pendidikan
Matematika.
Rahmi, S., Nadia, R., Hasibah, B., & Hidayat, W. (2017). The Relation Between
Self-Efficacy Toward Math with The Math Communication Competence.
Journal of Mathematics Education, 6(2), 177–182.
https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p177-182
Ramadhani, F. A., Rohaeti, E. E., & Rolina, R. (2018). Comparison of
Mathematical Reasoning of SMP Student Between Learning Using a Realistic
Approach with Open Ended Approach. Journal of Innovative Mathematics
Learning, 1(3), 329–334.
Ranti, M. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komuniksi Matematis Siswa
Menggunakan Strategi Writing To Learn pada Siswa SMP 4. Jurnal
Page 17
47
Pendidikan Matematika, 1(2), 96–102.
Rohana. (2015). The Enhancement of Student ’ s Teacher Mathematical Reasoning
Ability through Reflective Learning. Journal of Education and Practice,
6(20), 108–115.
Romlah, S., Kadarisma, G., & Setiawan, W. (2017). Analisis Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa SMP Mutiara 1 Bandung Pada Materi Bentuk
Aljabar. Journal on Education, 1(2), 37–46.
Ruslan, A. S., & Santoso, B. (2013). Pengaruh Pemberian Soal Open-Ended
Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Kreano, 4(2), 148–
150.
Saleh, M., Prahmana, R. C. I., Isa, M., & Murni, M. (2017). Improving the
Reasoning Ability of Elementary School Student through the Indonesian
Realistic Mathematics Education. Journal on Mathematics Education, 9(1),
41–54.
Saragih, S., & Rahmiyana. (2013). Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa SMA/MA di Kecamatan Simpang Ulim Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan,
19(2), 174–188.
Sari, D. M. (2017). Analysis of Students’ Mathematical Communication Ability By
Using Cooperative Learning Talking Stick Type. Infinity Journal, 6(2), 183–
194.
Shin, K. K. E. (2010). Using Math Journals to Enhance Second Graders ’
Communication of Mathematical Thinking, 223–231.
https://doi.org/10.1007/s10643-010-0390-4
Shodikin, A. (2017). The Effect of Learning With Abductive-Deductive Strategy
on High School Students’ Reasoning Ability. International Journal of
Education, 10(1), 67–72.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Siregar, N. H., & Fauzi, K. M. A. (2017). The Difference between Mathematical
Reasoning Ability Improvement by Learning with Meta Cognitive Approach
Aided Probing and Prompting Techniques in SMP Negeri 4 SeiSuka. World
Page 18
48
Journal of Educational Research, 4(1), 120–137.
Soenarto, Y., & R, I. S. (2016). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory,
Intellectually, Repetition (AIR) Melalui Metode Think Pair Share (TPS)
terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Omega: Jurnal Fisika Dan Pendidikan
Fisika, 2(1), 1–4.
Sugianto, Armanto, D., & Harahap, M. B. (2014). Perbedaan Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsw dan STAD dari Kemampuan Penalaran
dan Komunikasi Matematis Siswa SMA. Junal Didaktik Matematika, 1(1),
114–128.
Sukirwan, Darhim, & Herman T. (2018). Analisys of students’ mathematical
reasoning. Journal of Physics: Conference Series, (948), 1–7.
Sumarni, Sugiarto, & Sunarmi. (2016). Implementasi Pembelajaran Auditory
Intellectualy Repetition (AIR) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan
Disposisi Matematis Peserta Didik Pada Materi Kubus Dan Balok. Unnes
Journal of Mathematics Education, 5(2), 109–117.
Sumartini, S. T. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa
Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1),
1–10.
Tinungki, G. M. (2015). The Role of Cooperative Learning Type Team Assisted
Individualization to Improve the Students ’ Mathematics Communication
Ability in the Subject of Probability Theory. Jurnal of Education and Practice,
6(32), 27–31.
Viseu, F., & Oliveira, I. B. (2012). Open-ended Tasks in the Promotion of
Classroom Communication in Mathematics. International Electronic Journal
of Elementary Education, 4(2), 287–300.
Wati, S. K., & Musdi, E. (2018). Effectiveness of Developing Mathematical
Learning Device Based On Open Ended Approach To Improve Mathematical
Creative Thinking Ability Of Junior High School Students. Journal ASSEHR,
285, 242–245.
Yusra, D. A., & Saragih, S. (2016). The Profile of Communication Mathematics
and Students ’ Motivation by Joyful Learning-based Learning Context Malay
Page 19
49
Culture. British Journal of Education, Society & Behavioural Science, 15(4),
1–16.
Zaenab, S. (2015). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui
Pendekatan Problem Posing di Kelas X IPA 1 SMA Negeri 9 Malanag. Jurnal
Inovasi Pembelajaran, 1(1), 90–97.
Zaini, A., & Marsigit. (2014). Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Matematika
dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Konvensional Ditinjau dari
Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Siswa. Jurnal Riset
Pendidikan Matematika, 1(2), 152–163.