IEEE Software Requirements Specification Template
Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah pada Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lampiran 1
Analisa Kebutuhan dan DesainuntukSistem InformasiDinas
Pendapatan, Pengelolan Keuangan dan Aset DaerahVersion 1.0Dibuat
oleh :J1F110035 Bagus HidayatJ1F111023 Yazid AufarJ1F111056 M.Mirza
MaulanaJ1F111226 Fhadilla MuhammadJ1F111005 Mutiara Ayu B.J1F111202
Riza Ananda Magfirah
Ilmu KomputerFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
AlamUniversitas Lambung Mangkurat2013
Copyright 2013 Ilmu Komputer - FMIPA - Universitas Lambung
MangkuratDaftar IsiDaftar IsiiiDaftar GambariiiDaftar
TabelivCatatan Revisiv1.Pendahuluan11.1Tujuan11.2Daftar
Istilah11.3Sasaran Pembaca11.4Ruang Lingkup
Produk21.5Referensi22.Deskripsi Umum Sistem32.1Perspektif
Sistem32.2Manfaat Produk42.3Karakteristik Aktor42.4Batasan
Sistem42.5Kebutuhan Spesifik Sistem52.6Kebutuhan Interface73.Model
Sistem83.1Use Case83.2Activity Diagram133.3Entity Relationship
Diagram154.Rancangan Antarmuka164.1Modul Peminjaman Aset
Daerah164.2Pengelolaan Data User184.319
Daftar GambarGambar 21. Tinjauan Sistem Informasi .2Gambar 31.
Use Case Diagram 4Gambar 32. Use Case Diagram 5Gambar 33. Use Case
Diagram 6Gambar 34. Activity Diagram 6Gambar 35. ERD Sistem
Informasi Peminjaman Aset Daerah .6Gambar 41. Antarmuka untuk fitur
.8Gambar 42. Antarmuka untuk fitur .8Gambar 43. Antarmuka untuk
fitur .8Gambar 44. Antarmuka untuk fitur .9
Daftar TabelTabel 21. Kebutuhan Fungsional5Tabel 22. Kebutuhan
Non Fungsional6Tabel 31. Use case description : login8Tabel 33.
Kamus Data15
Catatan RevisiNamaTanggalAlasanVersi
Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah Kota Banjarbarupada
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahHalaman v
PendahuluanTujuanTujuan dari sistem adalah memudahkan kepada
user ataupun peminjam yang berasal dari masyarakat yang bermaksud
untuk melakukan peminjaman terhadap aset daerah Kota Banjarbaru.
Sistem ini juga bertujuan untuk memudahkan pegawai untuk mendata
dan menginventarisasi setiap aset daerah yang berada di wilayah
Kota Banjarbaru. Didalam sistem ini terdapat layanan untuk
mengetahui apakah aset tersebut sedang digunakan, dengan tujuan apa
dan juga berapa biaya dari peminjaman aset daerah sehingga
diharapkan masyarakat yang ingin melakukan peminjaman terhadap aset
daerah tersebut tidak terjadi tumpang tindih dan kerancuan data
antara Badan Pengelola Aset Daerah dan juga peminjam.Dengan adanya
Sistem Informasi ini diharapkan Untuk peminjam dan Boking Aset
Derah dapat dimudahkan. Selain itu dibidang Aset Daerah pada Dinas
Pendapatan,Pengelolaan Keuangan Aset Daerah dapat dengan mudah
melakukan pelaporan setiap aset Daerah sehingga tidek perlu lagi
melakukan semuanya secara manual untuk menghindari Daftar
IstilahBerikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan pada
dokumen ini :
IstilahKeterangan
SistemSekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang
lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu
UserPengguna
InventarisasiKegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan
pelaporan hasil pendataan Barang Milik
Asetsesuatu yang memiliki nilai
Sasaran PembacaBerikut ini adalah pihak yang dapat menggunakan
dokumen ini :a. Pihak DPPKAD, dokumen ini dapat digunakan oleh
DPPKAD sebagai referensi untuk membuat sebuah Sistem Informasi yang
dapat mebantu dalam peminjaman dan pengelolaan asset daerahb.
Mahasiswa, dokumen ini dapat digunakan oleh Mahasiswa sebagai
pedoman membuat Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah .Ruang
Lingkup Produk Inventarisasi aset daerah Laporan Pertanggungjawaban
aset daerah Penulusuran aset daerah Persertifikatan aset daerah
Pengadministrasian aset daerah Penyediaan jaminan barang aset
daerah Pendataan peminjaman aset daerah Penjadwalan asset daerah
ReferensiBerikut adalah referensi yang digunakan pada dokumen ini
:a. www.dppkad.banjarbarukota.go.idb.
http://dpkadsmgkota.info/201212/program-pengelolaan-aset-daerah/c.
http://dppka.malangkab.go.id/d. http://dppka.jogjaprov.go.id/e.
http://gresikkab.go.id/dinas/dppkadf. http://www.pengadaan.net/g.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negarah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Restribusi Daerahi. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000
tentang Pajak dan Retribusi Daerahj. Undang-undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara k. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun
2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah l. Data-data
dari DPPKAD Kota Banjarbaru
Deskripsi Umum SistemPerspektif SistemSistem Informasi
Peminjaman Aset Daerah
Kepala DPPKAD
internet
internetPeminjam
internetAdmin
Gambar 21.Tinjauan Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah
DPPKAD BanjarbaruSistem Informasi ini menggunakan Internet untuk
mengakses seluruh fitur yang ada. Dan untuk pengelolaan Sistem
Informasi ini hanya Admin yang bisa melakukan dan untuk Laporan
data dilihat oeh Super Admin yang disini adalah oleh Kepala DPPKAD.
Peminjam hanya dapat melihat Informasi Aset Daerah dan bisa
melakukan layanan peminjaman tempatSistem informasi yang akan
dibangun memiliki fitur-fitur sebagai berikut :a. Modul Data
MasterFitur yang dimiliki oleh modul ini adalah :Tabel data master
Tabel Pinjam Tabel Proses Pinjam Tabel User Tabel Data Aset Tabel
LAporan Aset DaerahForm data master Form Penambahan User Form
Pinjam Form Aset DaerahForm daftar bangunan di daerahb. Modul
Pengelolaan UserFitur yang dimiliki oleh modul ini adalah : User
dapat melihat menambahkan Data Aset Daerah yang ada di wilayah Kota
Banjarbaru User dapat memproses setiap peminjaman yang dilakukan
oleh peminjam User dapat melihat hasil laporan dari setiap
peminjaman asset daerah. User dapat mengetahui tujuan dari setiap
Peminjam User dapat menjadwalkan setiap peminjaman asset daerah
User dapat melihat rekap seluruh laporan asset daerahc. Modul
Peminjaman Peminjam dapat melakukan peminjaman aset daerah yang
Peminjam dapat melihat jadwal aset daerah yang akan digunakkan
Peminjam dapat melakukan pemesanan terhadap Aset Daerah Peminjam
dapat melihat Informasi setiap aset daerahManfaat ProdukManfaat
yang didapat apabila menggunakan sistem informasi Peminjaman aset
daerah Kota Banjarbaru ini antara lain adalah :a. Pihak DPPKAD
dapat dengan mudah mendata setiap aset daerah b. Pihak Peminjam
dapat dengan mudah melakukan peminjaman aset daerah tanpa perlu
datang ke Dinas Terkaitc. Pengelolaan data aset ini lebih praktis
d. Transaksi peminjaman tidak konvensional dan tidak memakan waktu
lama Karakteristik AktorDalam sistem informasi ini, users yang
terlibat adalah sebagai berikut, yaitu :a. ,Admin, memasukkan data
setiap aset daerah yang ada di Kota Banjarbaru dan juga melakukan
pengolahan data terhadap setiap aset daerah serta membuat laporan
rekapitulasi dari setiap aset daerah dan peminjamannyab. Pemijam,
Peminjam dapat mencari data aset daerah yang dinginkan pada Sistem
Informasi Aset Daerah, melakukan mekanisme pemesanan dan peminjaman
aset daerah yang akadigunakanBatasan SistemSistem menggunakan
bahasa pemrograman PHP, dibantu CSS untuk mengatur tampilannya yang
dibangun pada Adobe Dreamweaver.Sistem juga menggunakan Adobe
Photoshop untuk mengedit gambar yang ada.
Kebutuhan Spesifik SistemBerikut ini adalah kebutuhan fungsional
dari Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah, yaitu :Tabel 21.
Kebutuhan FungsionalNo.Kebutuhan FungsionalKeterangan
F-01Mencari informasi aset daerahPeminjam melakukan pencarian
terhadap aset daerah yang ingin dipinjam atau digunakan
F-02Menginput data peminjamanMengisi data yang diperlukan oleh
pihak DPPKAD untuk memenuhi proses administrasi
F-03Menunggu konfirmasi Menunggu konfirmasi dari pihak DPPKAD
untuk mengetahui penjadwalan dan proses administrasi
F-04Melakukan pembayaranMelakukan proses pemmbayaran terhadap
aset daerah yang dipinjam
No.Kebutuhan FungsionalKeterangan
F-05LoginUser dan Kepala DPPKAD dapat mengakses sistem informasi
untuk melakukan penginputan,menyelesaikan proses peminjaman dan
melihat laporan Aset Daerah
F-06Melihat Informasi Aset DaerahMelihat aset daerah yang sudah
dinputkan
F-07Mengelola Data Aset DaerahMenginputkan Informasi aset daerah
dan menyelesaikan proses peminjaman aset
F-08Membuat Laporan Rekap Aset DaerahMembuat Laporan dari tiap
aset daerah beserta status dan juga Rekap dari setiap aset
No.Kebutuhan FungsionalKeterangan
F-09LoginUser dan Kepala DPPKAD dapat mengakses sistem informasi
untuk melakukan penginputan,menyelesaikan proses peminjaman dan
melihat laporan Aset Daerah
F-10Melihat Informasi Data AsetMelihat aset daerah yang sudah
dinputkan
F-11Melihat Laporan Data PeminjamanMelihat laporan Aset Daerah
yang dipinjam
F-12Menginput Data AsetMenginputkan informasi data aset yang ada
di wilayah Kota Banjarbaru beserta keterangan fasilitas dan
kapasitas
F-13Mengedit Data AsetMelakukan perubahan Informasi terhadap
aset daerah
F-14Menghapus Data AsetMenghapus aset daerah yang sudah di alih
fungsi kan atau tidak aktif lagi
F-15Mengelola Data peminjamanMenyelesaikan proses peminjaman
dari peminjam
F-16Membuat Laporan Data AsetMelakukan penjadwalan peminjaman
aset daerah yang telah diproses serta membuat laporan pinjam
terhadap peminjam
F-17Membuat Laporan Data PeminjamanMenginput seluruh laporan
peminjaman dengan statuus setiap peminjaman
Berikut ini adalah kebutuhan non fungsional dari Sistem
Informasi peminjaman Aset Daerah, yaitu :Tabel 22. Kebutuhan Non
FungsionalNo.Kebutuhan Non FungsionalKeterangan
NF-01Ketersediaan antarmuka yang user friendlyAntarmuka di buat
sederhana agar pengunjung atau pengguna dari berbagai usia dan
kalangan dapat dengan mudah melakukan menggunakan layananSistem
Informasi ini
NF-02Adanya keamanan dataMenjamin tidak adanya kebocoran
data
NF-03Penjadwalan yang teraturMenghindari bertabrakan jadwal
pinjam aset antar peminjam yang sudah melakukan proses pinjam
Kebutuhan InterfaceKebutuhan interface yang digunakan berupa
kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengakses sistem. Kebutuhan perangkat keras antara lain, mouse,
keyboard, jaringan internet dan monitor.Kebutuhan softwarenya
seperti web browser, Mozilla Firefox, Google Chrome atau web
browser lainnya. Sedangkan dalam pengeditan data menggunakan Adobe
Dreamweaver, Microsoft Visio.Dan juga aplikasi pengedit gambar
Adobe Photoshop.
Model SistemUse CaseUse Case Diagram : Modul Pengelolaan
User
Gambar 31. Use Case Diagram Tabel 31. Use case description :
loginNama Use-case:Login
Aktor:Admin, Superadmin
Deskripsi:Admin dan superadmin dapat masuk kehalaman admin.
Normal Course:Melakukan pengelolaan terhadap fitur-fitur yang
ada
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai username dan password
Post-condition:Melihat informasi aset daerah
Nama Use-case:Melihat informasi aset daerah
Aktor:Admin, Superadmin
Deskripsi:Admin dan superadmin dapat melihat informasi aset-aset
daerah yang ada
Normal Course:Melihat informasi
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah
Post-condition:Mengelola data aset daerah
Nama Use-case:Mengelola aset daerah
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat melakukan pengelolaan terhadap aset-aset
daerah yang ada.
Normal Course:Mengelola data aset daerah
Alternate Course:Menambah data, mengedit data, menghapus data
dan sebagainya.
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah
Post-condition:Membuat laporan
Nama Use-case:Membuat laporan
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat membuat laporan dari hasil data-data aset
daerah dan hasil rekapitulasi peminjaman aset daerah.
Normal Course:Membuat laporan
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah dan memiliki data hasil
peminjaman
Post-condition:-
Use Case Diagram : Modul Data Master
Gambar 32. Use Case Diagram Tabel 32. Use case description :
loginNama Use-case:Login
Aktor:Admin dan super admin
Deskripsi:Admin dan super admin dapat masuk kehalaman admin
Normal Course:Mengelola data aset
Alternate Course:-
Pre-condition:Memiliki username dan password
Post-condition:Melihat Informasi data aset
Nama Use-case:Melihat informasi data aset
Aktor:Admin dan superadmin
Deskripsi:Admin dan super admin dapat melihat informasi tentang
aset daerah
Normal Course:
Alternate Course:-
Pre-condition:Memiliki data aset daerah
Post-condition:Melihat laporan data peminjaman
Nama Use-case:Melihat laporan data peminjaman
Aktor:Super admin
Deskripsi:Super admin dapat melihat laporan dari hasil
peminjaman aset daerah
Normal Course:Hasil laporan
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah dan memiliki data hasil
peminjaman
Post-condition:Menginput data aset
Nama Use-case:Menginput data aset
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat menginput atau menambah data aset daerah
yang ada
Normal Course:Menambah data
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai aset daerah
Post-condition:Mengedit data aset
Nama Use-case:Mengedit data aset
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat mengedit atau mengubah data aset yang
telah ada yang mungkin disebabkan oleh perbaharuan aset yang
sebelumnya
Normal Course:Mengedit data aset daerah
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah yang lama dan atau yang
baru
Post-condition:Menghapus data aset
Nama Use-case:Menghapus data aset
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat menghapus data aset daerah yang ada yang
mungkin disebabkan karena aset tersebut sudah tidak dapat dipinjam
oleh peminjam.
Normal Course:Menghapus data
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah
Post-condition:Mengelola data peminjaman
Nama Use-case:Mengelola data peminjaman
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat mengelola data-data dari proses peminjaman
yang dilakukan.
Normal Course:Mengelola data
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah dan memiliki data
peminjaman
Post-condition:Membuat laporan data aset
Nama Use-case:Membuat laporan data aset
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat membuat laporan dari hasil data-data aset
daerah.
Normal Course:Membuat laporan data aset
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah
Post-condition:Membuat laporan data peminjaman
Nama Use-case:Membuat laporan data peminjaman
Aktor:Admin dan superadmin
Deskripsi:Admin dapat membuat laporan dari hasil data-data aset
daerah dan hasil rekapitulasi peminjaman aset daerah.
Normal Course:Membuat laporan
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai data aset daerah dan memiliki data hasil
peminjaman
Post-condition:-
Use Case Diagram : Modul Peminjaman Aset Daerah
Gambar 32. Gambar 32. Use Case Diagram Tabel 32. Use case
description : login
Table 31Nama Use-case:Login
Aktor:Admin
Deskripsi:Admin dapat masuk kehalaman admin
Normal Course:Mengelola data
Alternate Course:-
Pre-condition:Mempunyai username dan password
Post-condition:Mencari aset daerah
Nama Use-case:Mencari aset daerah
Aktor:Admin dan Client
Deskripsi:Menelusuri data-data aset daerah yang dicari
Normal Course:Mendapatkan data aset daerah yang dicari
Alternate Course:Melengkapi data aset daerah
Pre-condition:Mempunyai aset daerah
Post-condition:Administrasi aset daerah
Nama Use-case:Administrasi aset daerah
Aktor:Admin dan Client
Deskripsi:Melakukan administrasi pra peminjaman dan melengkapi
syarat-syarat administrasi
Normal Course:Kelengkapan administrasi
Alternate Course:Melengkapi administrasi dan berkas-berkas yang
diperlukan
Pre-condition:Mencari aset daerah yang dicari dan melengkapi
administrasi serta berkas-berkas yang diperlukan
Post-condition:Pemesanan / peminjaman
Nama Use-case:Pemesanan / peminjaman
Aktor:Admin dan Client
Deskripsi:Melakukan proses peminjaman aset daerah
Normal Course:1. Client melakukan transaksi peminjaman terhadap
aset daerah2. Admin melakukan pendataan transaksi
Alternate Course:Melengkapi administrasi
Pre-condition:Mencari aset daerah yang akan dipinjam dan
melengkapi administrasi serta berkas-berkas yang diperlukan.
Post-condition:Penyediaan Kontrak (Jaminan Peminjaman Aset
Daerah)
Nama Use-case:Penyediaan Kontrak (Jaminan Peminjaman Aset
Daerah)
Aktor:Admin dan Client
Deskripsi:Menyediakan kontrak jaminan peminjaman
Normal Course:Aset daerah dapat dipinjamkan
Alternate Course:Melengkapi administrasi
Pre-condition:Melengkapi administrasi dan melakukan
peminjaman
Post-condition:Pembayaran
Activity Diagram
Gambar 33. Activity Diagram Activity diagram di atas menjelaskan
alur atau proses peminjaman aset daerah Kota Banjarbaru. Dimulai
dengan admin login kedalam sistem informasi peminjaman aset daerah,
lalu admin dapat melakukan pengelolaan data aset daerah kota
Banjarbaru.Admin melakukan pengisian atau memasukkan data kedalam
database yang nantinya akan dilihat oleh pengunjung. Pengunjung
dapat melakukan pencarian terhadap aset daerah, disini pengunjung
juga dapat melakukan peminjaman aset daerah dengan mengikuti
mekanisme.Mekanisme peminjaman aset daerah adalah dengan melakukan
beberapa tahap administrasi yaitu pemesanan peminjaman aset daerah,
kemudian disertai dengan surat pengantar dari walikota Kota
Banjarbaru. Kemudian pemesanan akan diproses oleh pihak dinas
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Setelah diproses
DPPKAD klien atau peminjam melakukan pembayaran. Selanjutnya,
setelah proses peminjaman selesai seluruh proses peminjaman akan
disimpan didatabase untuk mengetahui setiap laporan dari hasil
peminjaman aset daerah.
Entity Relationship Diagram
Gambar 34.ERD Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah
Tabel 33. Kamus DataEntitasAtributKeteranganTipe DataPrimary
KeyForeign Key
Organisasiid_organisasiIntegerYa
nama_organisasivarchar
KategoriFileid_kategori_file
nama_kategori_file
Rancangan AntarmukaModul Peminjaman Aset DaerahBerikut ini
adalah rancangan antarmuka pada modul .
Gambar 41.Antarmuka untuk fitur .Ini adalah tampilan awal untuk
pengunjung atau peminjam pada sistem informasi peminjaman aset
daerah
Gambar 42. Antarmuka untuk fitur Informasi Aset Daerah .Pada
antarmuka ini Sistem Informasi akan memberi tahu setiap informasi
mengenai aset daerah yang nantinya akan digunakan
Antarmuka ini merupakan pengisian data sebeum melakukan
peminjaman terhadap aset daerah yang diperlukan
Pengelolaan Data UserBerikut ini adalah rancangan antarmuka pada
modul .
Gambar 43. Antarmuka untuk fitur .
Berikut ini adalah rancangan antarmuka pada modul .
Gambar 44. Antarmuka untuk fitur .
Sistem Informasi Peminjaman Aset Daerah Kota Banjarbaru pada
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Halaman
19
LAMPIRAN