7/23/2019 Laporan Resmi Termoplastik dan Termoset http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-termoplastik-dan-termoset 1/31 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM REKAYASA BAHAN – P2 POLIMER TERMOPLASTIK DAN TERMOSET Disusun Oleh : ADDINUL HAKIM NRP. 2412 100 125 Asisten : SANIF SYAFRANI NRP. 2412 100 053 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMB ER SURABAYA 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadiratTuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya penulis mampumenyelesaikan Laporan Resmi Rekayasa Bahan ini dengansebaik-baiknya. Tidak lupa juga kepada orang tua dan teman – teman penulis yang selalu memberika support kepada penulis.
Dalam Laporan ini penulis membahas tentang PolymerTermoplastik dan Termoset.penulis berharap laporan yangdibuatini nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh pembacanya, sehinggadapat menambah pengetahuan dan wawasan para pembacanya.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasihkepada semua pihak yang telah membantudalam menyusunLaporan ini, khususnya kami mengucapkan banyak terima kasihkepada asisten praktikum rekayasa bahan.
Penulis mengetahui masih banyak kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis butuhkan sebagai bahan perbaikan dalam penyusunanlaporan yang akan datang.
Halaman Judul ................................................................... iAbstrak ............................................................................. iii Abstract ............................................................................ vKata Pengantar ................................................................. viDaftar Isi .......................................................................... viiDaftar Gambar .................................................................. ixDaftar Tabel...................................................................... xiBAB I PENDAHULUAN ................................................. 11.1 Latar Belakang ............................................................ 11.2 Batasan Masalah.......................................................... 11.3 Tujuan ........................................................................ 1BAB II DASAR TEORI.................................................... 32.1 Polimer ........................................................................ 32.2 Struktur Polimer ........................................................... 42.3 Jenis Polimer Berdasarkan Sifat Termalnya ................... 62.4Perilaku dan Sifat Polimer.............................................. 7BAB III METODOLOGI .................................................. 9
3.1 Alat dan Bahan ............................................................ 93.2 Prosedur Percobaan ..................................................... 9BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......... 114.1 Analisis Data ............................................................... 114.2 Pembahasan ................................................................ 12BAB V PENUTUP ........................................................... 135.1 Kesimpulan .................................................................. 135.2 Saran........................................................................... 13
Daftar Pustaka .................................................................. 15Lampiran
Tabel 2.1Perbedaan Sifat Polimer Termoplastik dan Termoset…7Tabel 4.1Hasil Pengukuran Temperatur Polimer B ................ .11Tabel 4.2 Nilai standar deviasi, eror dan range ..........................11
1.1 Latar BelakangPolimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang,
terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yangdisebut monomer.Polimer didefinisikan sebagai substansi yangterdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satuatau lebih dari satu unit monomer.Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal,damar, dan permen karet. Dalam dunia industri produk polimer yang sering dipakai adalah karet, contohnya sajaseperti ban sepeda motor atau mobil. Sekarang ini utamanyaada enam komoditas polimer yang banyak digunakan, merekaadalah polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate.Untuk itu sebagai mahasiswa Teknik Fisika perlu mengetahuilebih dalam tentang polimer.
1.2
Batasan MasalahRumusan masalah pada praktikum rekayasa bahan tentang
Keramik adalah :a. Apa bahan polimer? b. Bagaimana sifat-sifat polimer termoplastik dan
termoset?c. Bagaimana cara membedakan polimer termoplastik
dan termoset?
1.3 TujuanTujuan dari praktikum rekayasa bahan tentang Polimer
Termoplastik dan Termoset adalah sebagai berikut :a. Mahasiswa mengenal bahan polimer. b. Mahasiswa mengetahui sifat-sifat polimer
2.1 PolimerPolimer merupakan jenis bahan baru yang saat ini banyak
digunakan karena memiliki banyak keunggulan dibandingkandengan bahan jenis lainnya. Polimer merupakan istilah dari bahasa yunani poly (banyak) dan meros (bagian, unit)[1]. Jadi polimer berarti bagian yang berulang-ulang, yakni molekul yangterdiri dari unit-unit yang sama berulang-ulang. Polietilen adalahmolekul etilen dalam jumlah banyak bersambung berulang hinggamencapai ratusan ribu kali.
Secara umum, karakteristik dari polimer adalah sebagai berikut:
Densitas atau kerapatan yang rendah jika dibandingkandengan logam dan keramik.
Rasio kekuatan terhadap berat ( strength to weight ) yang baik.
Tahan korosi.
Konduktivitas listrik dan panas yang rendah.
Semakin panjang rantai polimer, maka kekuatan dan titikleleh senyawanya semakin tinggi.
Semakin besar gaya antarmolekul pada rantai polimernya,maka senyawa polimer akan semakin kuat dan semakinsulit leleh.
Rantai polimer yang memiliki cabang yang banyak akanmemilki daya regang yang rendah yang disertai denganmudahnya meleleh.
Tidak dapat menerima siklus pemanasan-pendinginanseperti termoplastik:
Ketika dipanaskan pada tahap awal, termosetmelunak dan mampu mengalir di dalam cetakan.
Tapi pada temperatur yang tinggi, terjadi reaksikimia yang mengeraskan material sehinggaakhirnya menjadi padatan yang tidak mampulebur kembali (infusible solid ).
Jika dipanaskan ulang, tidak mampu melunakkembali melainkan akan terdegradasimenghasilkan arang.
Contoh: phenolics, epoxies, dan beberapa jenis polyesters.
c.
Elastomer
Material yang mampu memanjang secara elastisketika dikenakan tegangan mekanis yang relatifrendah.
Lebih umum dikenal sebagai karet (rubber ).
Beberapa elastomer dapat diregangkan hingga 10 kalilipat dan masih mampu kembali sempurna ke ukuranasal.
Meskipun perilakunya cukup berbeda dengantermoset, namun elastomer memiliki struktur yanglebih mirip dengan termoset, dibandingkan dengantermoplastik.
Contoh : vulcanized natural rubber dan Siliconerubber .
Tabel 2.1 Perbedaan Sifat Polimer Termoplastik danTermoset
Termoplastik TermosetMudah diregangkan
FleksibelMelunak jika dipanaskan
Titik leleh rendah
Dapat dibentuk ulang
Keras dan rigidTidak fleksibel
Mengeras jika dipanaskanTidak meleleh jika
dipanaskanTidak dapat dibentuk ulang
2.3 Perilaku dan Sifat PolimerAdapun perilaku dan sifat polimer antara lain adalah :a. Sifat Mekanik
Kekuatan Tarik.
Ketahanan terhadap tekanan. Ketahanan terhadap lekukan atau bending.
Ketahanan terhadap tegangan yang datang secara
tiba-tiba. b.
Sifat TermalPada polimer, khususnya plastik, definisi temperaturtinggi adalahsuhu diatas 135oC. Pada temperatur tinggi, polimer tidak hanya melunak, tetapi juga dapatmengalami degradasi termal. Sebuah plastik yangmengalami pelunakan pada temperatur tinggi tetapi mulaimengalami degradasi termal pada suhu yang jauh lebihrendah hanya dapat digunakan pada suhu di bawah suhudia mulai mengalami degradasi. Menentukan temperaturaplikasi membutuhkan pengetahuan mengenai perilakudegradasi termal dari polimer tersebut.
4.1 Analisis DataSampel yang telah dibuat dan dibiarkan menjadi keras
tersebut dilakukan uji pantul dengan menggunakan bola pingpongdari ketinggian 30 cm. Kemudian setelah dilakukan uji pantul,ketiga sampel bersama lem tembak dipanaskan dan setiap terjadi perubahan diamati dan dicatat temperatur dan kondisi dari polimer. Berikut tabel hasil uji pantul pada sampel:
Dari hasil percobaan yang dilakukan, sampel A,B,Ctermasuk ke dalam termoset dan lem tembak termasuk ke dalam polimer termoplastik. Pada polimer yang memiliki sifattermoplastik seperti lem tembak akan cepat meleleh pada suhutinggi dalam waktu yang cukup singkat. Tetapi pada sampel
A,B,C akan sangat lama untuk dilelehkan. Dan lem tembak akanmenjadi gosong ketika dipanaskan pada suhu tinggi. Nilai deviasistandar menunjukkan semakin banyak tetesnya, semakin turunnilai deviasi pengukurannya. Sementara itu pada nilai rangemenunjukkan tetes 3 dan 4 lah yang memiliki range pengukuranterbesar.