LAPORAN PROYEK 6

LAPORAN PROYEK 6

1. JUDUL

Saklar Push Button

2. TUJUAN PERCOBAAN

2.1 Membuat simulasi dan praktik penggunaan satu saklar tekan sebagai

digital input dengan LED sebagai keluaran.

2.2 Membuat simulasi dan praktik penggunaan tiga saklar tekan sebagai

digital input dengan LED sebagai keluaran.

3. LATAR BELAKANG PERCOBAAN

Dalam dunia industri terdapat berbagai macam jenis mesin, baik itu

mesin produksi ataupun mesin penunjang, dengan cara kerja yang

berbeda-beda dan fungsi yang berbeda pula sehingga menghasilkan output

atau hasil yang bervariasi. Untuk menggerakan suatu mesin diperlukan

suatu alat yang sangat banyak jenis dan ragamnya, salah satunya adalah

push button atau saklar tekan, yang dapat memberikan sinyal listrik,

sehingga mesin bisa hidup.

Push button adalah perangkat/saklar sederhana yang berfungsi

untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem

kerja unlock (tidak mengunci). Push button bekerja sebagai device

penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan saat

tombol ditekan maka akan kembali normal. Oleh karena itu push button

menjadi device paling utama yang biasa digunakan untuk memulai dan

mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih apapun mesinnya bisa

dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari keberadaan sebuah saklar

seperti push button.

Seperti yang telah kita ketahui, alat ini sangat banyak digunakan,

dalam sebuah operation panel bisa terdapat beberapa push button

tergantung dari beberapa keperluan, alat ini juga memiliki kode warna

pada bagian knopnya untuk membedakan fungsi dari masing-masing alat,

1

seperti warna merah digunakan tombol berhenti/stop, lalu warna

hitam/hijau digunakan untuk tombol jalan/start kemudian warna kuning

digunakan untuk tombol reset atau alarm stop, ada beberapa contoh

penggunaan push button seperti untuk menjalankan motor/pompa,

menjalankan conveyor, menghidupkan lampu, mereset alarm menyalakan

bell, menghidupkan cylinder dan masih banyak lagi. Untuk itu perlu

adanya pembaharuan dalam bidang pengendalian sistem kerja dari saklar

push button seperti berbasis mikrokotroler untuk mempermudah dalam

sistem pengdalian yang lebih murah dan efesien dan jugarelatif lebih

murah.

2

4. PROSEDUR PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan

( a) (b)

( c) (d)

( e) (f)

(g) (h) Gambar 1.1 Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proyek Brightness

LED (a) Kabel USB, (b) Papan Arduino, (c) LED (d)

Kabel Jumper, (e) Resistor 220 , (f) Breadboard, (g)

Saklar Push Button,(h) Resistor 10 kΩ

3

B. LANGKAH KERJA

Satu Saklar Tekan

1. Susun resistor 220 ohm dan LED secara seri pada breadboard seperti

gambar rangkaian.

2. Pasang saklar tekan dan resistor 10 kΩ.

3. Gunakan kabel jumper untuk menghubungkan papan Arduino dengan

Breadboard.

4. Setelah semua terpasang dengan baik, colokan kabel USB yang terhubung

dari papan Arduino ke komputer.

5. Selanjutnya, jalankan software IDE Arduino dan ketikan kode program

proyek Satu Saklar Tekan pada tempat penulisan Sketch.

6. Setelah itu, lakukan verifikasi program untuk pengecekan error pada kode

program.

7. Klik ikon Upload pada toolbar, untuk meng-upload sketch ke papan

Arduino. Perhatikan led pada Breadboard ketika tombol saklar ditekan

atau dilepas.

Gambar 2.1 rangkaian proyek sklar push button satu saklar tekan

Tiga Saklar Tekan

1. Susun semua resistor 220 ohm dan LED secara seri pada breadboard

seperti gambar rangkaian.

4

2. Pasang tiga saklar tekan, kemudian gunakan kabel jumper untuk

menghubungkan papan Arduino dengan Breadboard.

3. Setelah semua terpasang dengan baik, colokan kabel USB yang terhubung

dari papan Arduino ke komputer.

4. Selanjutnya, jalankan software IDE Arduino dan ketikan kode program

proyek Tiga Saklar Tekan pada tempat penulisan sketch.lakukan verifikasi

program sebelum mengupload ke papan Arduino.

5. Klik ikon Upload pada toolbar, untuk meng-upload sketch ke papan

Arduino. Tekan setiap tombol saklar tekan. Perhatikan LED pada

Breadboard.

Gambar 3.2 rangkaian proyek saklar push button tiga saklar tekan

5

5. KODE PROGRAM

a. Satu Saklar Tekan

Gambar 4.1 Kode Program

6

b. Tiga Saklar Tekan

Gambar 5.2 Kode Program

6.

PEMBAHASAN

6.1 Satu Saklar Tekan

Berdasarkan hasil percobaan arduino proyek Saklar Push Button pada satu

saklar tekan yang dilakukan dengan merangkai alat dan bahan yang

dibutuhkan(terlampir ada prosedur kerja), dimana dipasangkan pada breadboard

satu buah resistor 220 ohm dan satu lampu LED yang disusun secara seri

kemudian disambungkan ke salah satu pin yaitu pin 13 pada arduino dengan

menggunakan kabel jumper. Lalu dipasangkan saklar tekan yang berguna sebagai

digital input dengan indikasi menyalakan lampu LED dan resistor 10 kΩ pada

papan arduino yang dihubungkan secara berdekatan dan disambungkan pada 2 pin

yang telah ditentukan yaitu pin 2 dan SV dengan menggunakan 2 buah kabel

jumper. Serta menyambungkan satu buah kabel jumper lagi yaitu GND (ground)

7

di arduino yang fungsinya untuk mengantarkan perintah yang telah diinstalkan

kode program arduino dilaptop, sehingga saat saklar ditekan maka lampu led akan

menyala. Harus diperhatikan juga saat pemasangan lampu LED yang berkutub

positif dilambangkan dengan anoda dan memiliki kaki yang panjang agak sedikit

bengkok serta kutub negatif yang dilambangkan dengan katoda yang memiliki

kaki lebih pendek.

Seperti yang telah dilampirkan pada kode program. Bahwasannya pada bagian

berikut :

Merrupakan perintah agar arduino menginisialisasi kalau lampu LED

disambungkan dengan kabel jumper pada pin 13 di arduino. Begitu pula dengan

tombol push button yang disambungkan dengan kabel jumper pada pin 7 di

arduino. Jika kita ingin merubah pin 13 dan 7 pada arduino tidak masalah asalkan

kita perlu mengubah perintah kode program pada arduino agar tidak terjadi

kesalahan yang sering terjadi dan akan muncul pernyataan error pada kotak merah

dibawah kotak perintah.

Variabel integer val yang menyimpan nilai nol sebagai pernyataan pada pin input.

Selanjutnya adalah perintah void setup seperti pada bagian berikut :

Pada fungsi perintah void setup ini adalah lampu LED sebagai output/keluaran

dimana setiap pin yang disambungkan pada LED akan menghasilkan suatu output

dan bentuk keluarannya adalah lampu LED akan menyala ketika tombol

ditekan.Tombol button disini berguna untuk menset pin 7 sebagai input yang

digunakan untuk mengontrol lampu LED.

8

Pada perintah selanjutnya bagian berikut :

Pada fungsi void loop yang diikuti perintah val =

digitalRead(BUTTON);yang berfungsi untuk menyimpan dan membaca nilai

input yaitu tombol saklar sebagai pengontrol lampu LED. Kemudian dilanjutkan

dengan fungsi IF yang menyatakan jika saklar ditekan maka akan berubah nenjadi

HIGH dan lampu LED akan menyala/ON(5 Volts), juga sebaliknya ketika tombol

ditekan kembali maka akan berubah menjadi LOW dan lampu LED akan

mati/OFF(0 Volts)

Untuk kesulitan pada proyek kali ini tidak terlalu banyak karena telah

melakukan beberapa kali percobaan. Namun dalam merangkai alat pada papan

breadboard perlu lebih teliti lagi dalam meletakan lampu LED dengan resistor

harus secara seri atau sejajar begitupula dengan tombol push button dan resistor

harus sesuai dengan rangkaian. Pada lampu LED harus lebih diperhatikan lagi

antara kutub positif dan kutub negatif seringkali terjadi kesalahan pada saat

meletakannya.

6.2 Tiga Saklar Tekan

Berdasarkan hasil percobaan arduino proyek Saklar Push Button pada tiga

saklar tekan yang dilakukan dengan merangkai alat dan bahan yang

dibutuhkan(terlampir ada prosedur kerja), dimana dipasangkan pada breadboard 3

buah resistor 220 ohm dan 3 lampu LED yang disusun secara seri kemudian

disambungkan ke 3 pin yaitu pin 10, pin 11, dan pin 12 pada arduino dengan

menggunakan 3 buah kabel jumper. Lalu pasang 3 buah saklar tekan didekat

lampu led dan disusun secara seri serta disambungkan ke 3 pin yang telah

ditentukan yaitu pin 2, pin 4 dan pin 6 pada papan arduino dengan menggunakan

9

3 buah kabel jumper. Pasangkan juga 3 buah kabel jumper yang lain pada

breadboard sejajarkan dengan tombol push button. Kemudian menyambungkan 1

buah kabel jumper lagi ke GND (ground) di arduino yang fungsinya untuk

mengantarkan perintah yang telah diinstalkan kode program arduino

dilaptop,sehingga ketika saklar pada masing masing lampu LED ditekan maka

lampu LED akan menyala sesuai dengan kode program yang telah diinstalkan

pada program arduino. Perlu diperhatikan saat pemasangan lampu LED,tombol

push button dan kabel jumper harus secara seri dan sejajar agar tidak terjadi

kesalahan pada saat pengapikasian program dan menyebabkan lampu tidak akan

menyala.

Seperti yang telah terlampirkan pada bagian kode program, bahwasannya pada

bagian berikut :

Pada bagian ini kita akan membuat dua array, yang pertama yaitu array

integer untuk pin yang dihubungkan dengan input saklar tekan. Pin ini terdiri atas

3 pin yaitu pin 2,pin 4 dan pin 6 sebagai pin input masing-masing pin akan di

akan di set dengan tombol push button mengunakan kabel jumper. Pada array

selanjutnya yaitu untuk pin yang dihubungkan dengan lampu LED sebagai digital

output yang berguna untuk menset pada masing –masing pin sebagai keluaran dari

input yaitu lampu LED.

Pada selanjutnya yaitu perintah void setup pada bagian berikut :

Pada fungsi perintah void setup ini terdapat funsi perintah for (int

index=0; index < 3 index++) yang digunakan untuk menyimpan pernyataan dari

10

array yang panjang arraynya sama dengan 3, selanjutnya kode pinmode yang

berguna sebagai pengaplikasian atau menset pin LED sebagai output yaitu pin

10,11 dan 12 ketika saklar ditekan makan keluaranya adalah nlampu led akan

menyala. Selanjutnya diikuti perintah digitalwrite kode ini berfungsi untuk

mngaktifkan pull-up resistor internal pada papan arduino. Pull-up resistor adalah

resistor internal yang terdapat pada papan arduino yang bisa digunakan sebagai

digital input maka pada proyek kali ini digital inputnya adalah saklar tekan.oleh

karena itu inilah fungsi dari resistor internal yaitusebagai pengunci saat saklar

tidak ditekan lagi untuk menjamin bahwa tidak terjadi kondisi mengambangpada

pin digital. Jadi apabila saklar itu terbuka maka tidak ada arus yang mengalir dan

tidak ada tegangan yang dapat diukur pada output. Ketika saklar ditutup maka

terdapat arus yang mengalir sehingga tegangan dapat diukur pada output itulah

mengapa pentingnya resistor internal.

Pada baris berikutnya yaitu funsgsi void loop bagiannya adalah :

Pada funsgsi void loop terdapat perintah for (int index=0; index < 3

index++) yang digunakan untuk menyimpan pernyataan dari array dilanjutkan

dengan kode int yang digunakan untuk membaca nilai input pada saklar tekan

yang menyatakan jika variabel VAL sama dengan atau bernilai HIGH. Yang

mengartikan bahwa ketika saklar ditekan maka akan berubah menjadi logika

HIGH berarti lampu LED saat ditekan menyala dan ketika saklar ditekan kembali

maka akan menjadi LOW berarti lampu LED mati.

11

Untuk kesulitan dalam proyek kali ini tidak terlalu banyak karena pada

sebelumnya atau pada proyek satu saklar tekan telah memahaminya. Namun

terdapat hal yang harus diperhatikan saat memasang rangkaian yaitu saat

memasang lampu LED dengan resistor harus sejajar dan saklar dengan kabel

jumper pada breadboard harus secara seri ini dilakukan agar tidak terjadi

kesalahan saat saklar ditekan maka lampu LED tidak menyala.

7. KESIMPULAN

Dalam percobaan arduino saklar push button kali ini, dapat disimpulkan

bahwa :

7.1 Membuat satu saklar tekan sebagai digital input dengan LED sebagai

keluaran atau output dapat menggunakan satu buah saklar push button yang

digunakan sebagai saklar yang apabila ditekan maka lampu LED akan

menyala kemudian bila ditekan kembali lampu LED menjadi padam. Lampu

LED disini sebagai output(keluaran) dan harus dihubungkan dengan pin

yang ada di papan arduino yaitu pin 7 serta saklar sebagai digital input yaitu

pin 13 yang dihubungkan dengan kabel jumper. Serta untuk dapat

menginstalkan perintah yang telah kita tuliskan pada software IDE ARduino

agar dapat dijalankan/dimainkan pada LED tersebut kita harus

menghubungkan rangkaian ke GND atau Ground pada papan arduino yang

sedang on (hidup/terhubungdengan laptop) sedangkan untuk saklar maka

harus dihubungkan ke SV.

7.2 Membuat tiga saklar tekan sebagai digital input dengan led sebagai

keluaran atau output dapat menggunakan 3 buah saklar push button dan 3

buah lampu LED yang masing-masing disusun secara sejajar dengan prinsip

1 lampu LED untuk satu saklar tekan yang apabila saklar ditekan maka

lampu LED pada masing-masing akan menyala kemudian bila ditekan

kembali maka menjadi padam. Lampu LED disini sebagai output(keluaran)

dan harus dihubungkan dengan pin yang ada di papan arduino yaitu pin 2,

pin 4 dan pin 7 serta saklar sebagai digital input yaitu pin 11, pin 12 dan pin

13 yang dihubungkan dengan kabel jumper. Serta untuk dapat menginstalkan

12

perintah yang telah kita tuliskan pada software IDE ARduino agar dapat

dijalankan/dimainkan pada LED tersebut kita harus menghubungkan

rangkaian ke GND atau Ground pada papan arduino yang sedang on

(hidup/terhubungdengan laptop) sedangkan untuk saklar maka harus

dihubungkan ke SV.

Bengkulu, Oktober 2015

Asisten Dosen

13