LAPORAN PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN
TENTANG KETRAMPILAN MEMBATIK
DI DESA MARGOSARI RT. 02 TW. 07 SAWAH BESAR
KECAMATAN GAYAMSARI
Laporan disusun untuk melengkapi tugas
Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Pada Universitas Terbuka UPBJJ UT Semarang
Disusun oleh:
Nama: Sri Wahyuni (A)NIM: 824606789Program Studi: S1 PGSD
Semester: VII (Tujuh)
KARANG TARUNA MARGOSARI SAWAH BESAR
KECAMATAN GAYAMSARI SEMARANG
TAHUN 2014
HALAMAN PENGESAHANTugas Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Program Pembinaan Kepemudaan tentang Membatik di Desa Margosari Rt.
02 Tw. 07 Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang telah
dipresentasikan deihadapan Tutor Universitas Terbuka UPBJJ UT
Semarang.Pada hari:
Tanggal:
MengesahkanKepala UPBJJ-UT
Semarang
Purwaningdyah Murti, SH, M.Hum
NIP : 19600304 198603 2 001Tutor Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan
Drs. Sugeng Purwanto
ID : 42000307
MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO: Tiada kata terlambat untuk mencari
ilmu
Carilah ilmu sampai ke negeri seberang
Tiada ilmu yang tidak dapat kita pelajari, selama kita masih
mampu dan mau berusaha untuk mencari dan mendapatkan ilmu
tersebut.
PERSEMBAHAN:Laporan ini kami persembahkan kepada:
1. Bapak Dosen yang membina kami
2. Karang Taruna Desa Margosari Sawah Besar
3. Teman-teman mahasiswa UT
4. Pembaca yang budiman
KATA PENGANTARDengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah
SWT, atas segala karunia-Nya yang telah diberikan kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penulisan laporan ini.
Adapun laporan tersusun tidak lain adalah untuk melengkapi tugas
Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Dengan
terselesainya laporan ini, tentu saja atas dukungan dari berbagai
pihak kepada penyusun. Oleh karena eitu kami sebagai penyusun
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Sugeng Purwanto, Dosen mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan yang telah membimbing kami dalam
pelaksanaan Praktek Kuliah Lapangan.
2. Bapak Ketua RT. 02 dan RW. 07 Desa Margosari Sawah Besar
Gayamsari Semarang, yang telah memberi banyak dukungan atas
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
3. Pengurus Karang Taruna Desa Margosari Sawah Besar RT. 02 /
RW. 07 Gayamsari Semarang.4. Segenap warga Desa Margosari Sawah
Besar RT. 02 / RW. 07 Gayamsari Semarang.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan
ini.Dengan segala kekurangannya, kami penyusun laporan, sebagai
manusia telah berusaha menyajikan laporan ini dengan
sebaik-baiknya, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
akan sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
besar bagi kita semua.Semarang,
2014Penyusun:
Sri Wahyuni (A)DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I PENDAHULUAN
1A. Latar Belakang Masalah
1B. Rumusan Masalah
2C. Tujuan Penulisan
2BAB II PEMBAHASAN
3A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
3B. Materi Kegiatan
3C. Teknik Pelaksanaan Program Kegiatan
6D. Proses Pelaksanaan Kegiatan Ketrampilan Pemuda
6BAB III PENUTUP
9A. Kesimpulan
9B. Saran
9C. Refleksi Diri
9DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN FOTO-FOTO HASIL KEGIATAN BAB I
PENDAHULUAN
Program pendidikan dalam masyarakat lainnya yang masih
berhubungan dengan program kepemudaan adalah Karang Taruna,
diharapkan dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar (Learning
Society) dengan salah satu indikatornya masyarakat trampil dalam
berbagai bidang.Bagi mereka yang belum punya pekerjaan, putus
sekolah atau tamat tapi tidak dapat melanjutkan, perlu disediakan
lapangan kegiatan adar dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan,
keterampilan, dan lapangan pekerjaan sebagai bekal untuk
mengembangkan diri, bekerja atau berusahakan mandiri.A. LATAR
BELAKANG
Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun
dan dibina agar mereka benar-benar mampu mengambil peran aktif
pembangunan di daerah. Selama ini peran lembaga kepemudaan belum
berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam
pembangunan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi
besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.
Apabila lembaga kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan
dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna
untuk kemajuan daerah. Namun apabila lembaga kepemudaan itu tidak
dikelola dengan baik dan diarahkan maka potensi besar dari pemuda
tidak memberi arti apa-apa.Dengan demikian kami sebagai calon
sarjana yang diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kualitas
sumber daua manusia tidak hanya pada jalur formal saja, tetapi juga
jalur non formal yang salah satu diantaranya adalah Karang
Taruna.
B. RUMUSAN MASALAHDari latar belakang diatas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam pengembangan program kegiatan Kepemudaan
Karang taruna ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan
masyarakat di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan
Gayamsari Semarang. Upaya untuk meningkatkan minat para pemuda di
desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan Gayamsari
Semarang ini ada beberapa faktor baik yang mendukung maupun faktor
menghambatnya. Faktor yang mendukung dilaksanakan Karang Taruna ini
adalah: Perhatian tokoh masyarakat dan juga aparat yang terkait
senantiasa melaksanakan kegiatan dengan baik.
Dukungan dari Tim Penggerak Karang Taruna.
Para pemuda atau masyarakat yang berpartisipasi.
Faktor yang menghambat:
Kurangnya minat warga / pemuda dalam kegiatan ini.
Kurangnya disiplin dalam pelaksanaan kegiatan ini.
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah:
1. Bagi Penulis / Mahasiswa
Melalui kegiatan ini kami dapat berpartisipasi dan berperan
aktif melakukan pembinaan terhadap Karang Taruna dilingkungan
sekitar, khususnya di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07
Kecamatan Gayamsari Semarang.2. Melalui kegiatan membantik para
pemuda diharapkan:a. Mengembangkan kreatifitas, bakat, minat pemuda
dan mencintai produk Indonesia dalam hal Batik.
b. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan
ketrampilan.
c. Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial,
politik, ekonomi, budaya dan agama.
d. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewiraswastaan, kepoloporan
dan kepemimpinan dalam pembangunan.
BAB IIPEMBAHASAN
A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat PelaksanaanKami membina Kegiatan Karang Taruna di desa
Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan Gayamsari
Semarang.Waktu PelaksanaanPraktek Kerja Lapangan Kegiatan Membatik
Karang Taruna di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07
Kecamatan Gayamsari Semarang pada tanggal 20 April s/d 20 Mei 2014
setiap hari Sabtu jam 16.00 WIB.B. MATERI KEGIATAN
Penulisan Program Kegiatan Membantik Karang Taruna desa
Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan Gayamsari Semarang
meningkatkan kemampuan, keterampilan dealam mengisi
Pembangunan.Rencana Pelaksanaan Kegiatan Membatik Karang Taruna
dibuat sebagai tahap persiapan kegiatan meliputi:
1. Mengidentifikasi warga dan prmuda yang belum bekerja atau
tamat sekolah dan tidak melanjutkan.2. Merekrut para pemuda
masyarakat yang mempunyai minat, bakat, tapi belum bisa
menyalurkannya.
3. Menyusun daftar calon peserta yang dijadikan sasaran.
4. Mensosialisasikan program dilaksanakan dengan mengumpulkan
calon peserta untuk diberi pembekalan tentang Membatik sehingga
dapat muncul minat bagi mereka untuk bekerja mandiri.
DAFTAR CALON PESERTA KEGIATAN MEMBATIK
KARANG TARUNA, PROGRAM PEMBINAAN
Nama Mahasiswa: Sri Wahyuni (A)NIM
: 824606789Pokjar
: SMP N 37 Semarang
UPBJJ UT
: Semarang
No.Nama PesertaL/PUmurAlamat
1FaustineP15Margosari RT. 02 / RW. 07
2Tasya AmeliaP14Margosari RT. 02 / RW. 07
3Intan ParamitaP15Margosari RT. 02 / RW. 07
4Mela ErwindaP17Margosari RT. 02 / RW. 07
5AyuningrumP17Margosari RT. 02 / RW. 07
6NilawatiP17Margosari RT. 02 / RW. 07
7NerlianaP15Margosari RT. 02 / RW. 07
8HandayaniP18Margosari RT. 02 / RW. 07
9RukminiP18Margosari RT. 02 / RW. 07
10MayaP18Margosari RT. 02 / RW. 07
MengetahuiKetua RT 02 / RW 07
Margosari Sawah Besar
Kecamatan Gayamsari
Bp. Rudolphus Aquaviva K.W.Mahasiswa
Sri Wahyuni (A)NIM : 824606789
C. TEKNIK PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATANKegiatan pendataan calon
warga peserta dilaksanakan pada tanggal 20 April 2014 s/d 20 Mei
2014.
Dalam kegiatan pendataan calon peserta diperoleh data bahwa
calon adalah sudah terampil, tetapi masih ingin mendalami hal lebih
lanjut.
Dengan kurangnya minat tersebut maka perlu dilakukan pendekatan
emosional agar para pemuda / warga untuk mau dan terbuka hatinya
dalam mengisi pembangunan.
Dalam kegiatan pendekatan ini sekaligus berguna bagi kehidupan
sehari-hari. Segala informasi yang kita butuhkan bisa kita dapat
dari membaca buku tentang pengetahuan ketrampilan dan mencari
hubungan dengan masyarakat atau pengusaha kecil dilingkungan atau
desa tersebut.
D. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN KETRAMPILAN PEMUDAKegiatan
praktek pemuda belajar membatik dan kegiatan lainnya dilaksanakan
di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan Gayamsari
Semarang. Untuk melaksanakan praktek tersebut ditekankan pada
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Menyadarkan warga tentang
pentingnya kegiatan Karang Taruna belajar membatik. Pada kegiatan
memberikan penyadaran tentang pentingnya belajar kegiatan
ketrampilan. Langkah strategis yang dilakukan adalah perorangan
melalui kunjungan dari pintu ke pintu dan secara kelompok dalam
situasi yang tidak formal.2. Kegiatan ketrampilan karang taruna
desa Margosari masih banyak yang perli dikembangkan. Terutama dari
segi organisasi dan manajemennya dan juga mendorong warga / pemuda
untuk aktif berperan serta dalam ketrampilan di desa Margosari.Pada
kegiatan ini dibuat struktur organisasi kepengurusan sebagai
berikut:
1. Penasehat
: Ketua RW. 07 Margosari2. Penanggung Jawab: Ketua RT. 02
Margosari
3. Ketua
: Ketua Karang Taruna Margosari
4. Sekretaris
: Faustine5. Bendahara
: Tasya Amelia6. Anggota
: - Intan Paramita
- Mela Erwinda
- Ayuningrum
- Nilawati
- Nerliana
- Handayani
- Rukmini
- MayaFORMAT 2SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI PRAKTEK MEMBATIK
Nama Mahasiswa: Sri Wajyuni (A)NIM
: 824606789Pokjar
: SMP N 37 Semarang
UPBJJ UT
: Semarang
No.Matari UjianDeskripsi SajianWaktuMedia
1Apersepsi
Menyampaikan program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
praktek10 menit Ceramah
Tanya jawab
2Penyadaran pentingnya adanya ketrampilan bagi pemuda /
warga
Memberikan penyuluhan dan contoh-contoh kegiatan yang akan
dilaksanakan dan membekali warga / pemuda dengan kegiatan yang
berguna sebagai bekal hidup di masa mendatang.40 menit Ceramah
Tanya jawab
3Penutup
Ucapan terima kasih atas segala partisipasinya kepada warga /
pemuda.
Memberikan pesan dan menampung kesan, saran dan kritiknya apa
yang dimiliki warga / pemuda demi majunya kegiatan karang taruna.10
menit Ceramah
Mahasiswa
Sri WahyuniNIM : 824606789TABEL KUNJUNGAN WARGA PADA
KEGIATAN
TanggalBULAN
Maret 2014April 2014Mei 2014
1
28
37
410
510
6
7
8
910
1010
118
129
13
14
15
16
17
187
197
20
21
22
23
24
256
268
27
28
29
3010
318
BAB IIIPENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari kegiatan Membatik yang dilaksanakan di desa Margosari Sawah
Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan Gayamsari Semarang diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam mengisi pembangunan dengan menciptakan
lapangan kerja sendiri dikalangan masyarakat.Pemuda / warga menjadi
percaya diri memiliki ketrampilan yang berkualitas sehingga warga
atau pemuda yang ada di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07
Kecamatan Gayamsari Semarang dapat meningkatkan taraf ekonomi
kehidupannya dengan baik dan lebih meningkat lagi.B. SARANSaran
yang kami sampaikan ditujukan kepada:
1. Warga masyarakat desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07
Kecamatan Gayamsari Semarang agar senantiasa melatih ketrampilan
untuk membekali diri untuk masa depan.
2. Untuk pemerintah desa Margosari.
Aparat desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan
Gayamsari Semarang hendaknya ikut berperan aktik dalam kegiatan
karang taruna untuk menjadikan motifasi para pemuda di desa
tersebut.
C. REFLEKSI DIRI
Alhamdulillah kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
kegiatan karang taruna dalam kegiatan ketrampilan membatik dapat
kami laksanakan dengan baik selama kurang lebih 12 hari. Laporan
ini kami buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang benar-benar kami
lakukan di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07 Kecamatan
Gayamsari Semarang.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung terlaksananya program kegiatan kepemudaan
karang taruna di desa Margosari Sawah Besar RT. 02 / RW. 07
Kecamatan Gayamsari Semarang.
KOMENTAR TENTANG KEMAJUAN HASIL
No.Nama Warga BelajarKomentar
1FaustineSaya berharap agar pelatihan tidak berhenti tetapi
tetap berjalan terus.
2Tasya AmeliaSaya berterima kasih kepada para mahasiswa dengan
diadakannya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami.
3Intan ParamitaSaya berharap pelatihan ini terus berjalan.
4Mela ErwindaSaya merasa senang dengan pelatihan ini sehingga
saya jadi bisa membantik.
5AyuningrumDengan adanya pelatihan ini menambah pengalaman
saya.
6NilawatiSaya berterima kasih kepada mahasiswa karena dengan
adanya pelatihan ini dari tidak bisa menjadi bisa.
7NerlianaSaya sangat senang dengan pelatihan ini karena saya
menjadi tahu bagaimana cara membatik.
8HandayaniSaya berharap kepada para mahasiswa agar pelatihan ini
tidak hanya membantik saja.
9RukminiSaya senang dengan pelatihan ini semoga para mahasiswa
berhasil dan dapat menularkan ilmu-ilmu yang lain.
10MayaSaya merasa bangga karena mahasiswa dengan susah payah mau
menularkan ilmunya dan semoga berjalan terus.
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
KEGIATAN KEPEMUDAAN
Nama Mahasiswa: Sri Wahyuni (A)NIM
: 824606789Pokjar
: SMP N 37 Semarang
UPBJJ UT
: Semarang
No.Nama PemudaIdentitasMinat Kegiatan KepemudaanCita-cita
Jenis KelaminUsiaPendidikan
1FaustineP15SMP
2Tasya AmeliaP14SMP
3Intan ParamitaP15SD
4Mela ErwindaP17SMP
5AyuningrumP17SD
6NilawatiP17-
7NerlianaP15SMP
8HandayaniP18-
9RukminiP18SMP
10MayaP18SMP
Ketua RW. 07
Bp. LaodeMengetahui
Ketua RT 02 / RW 07
Bp. Rudolphus Aquaviva K.W.
Instruktur Mata Kuliah
Bp. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd.DAFTAR PUSTAKA
Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills
Education) Konsep dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta.
Ditjen Diklusepa, Depdiknas. (2004). Pedoman Penyelenggaraan
Program Kecakapan Hidup (Life Skills) Pendidikan Non Formal.
Jakarta: Ditjen Diklusepa.Ibrahim, Marwah D. (2003). Basic Life
Skills: Mengelola Hidup & Merencanakan Masa Depan. Jakarta:
MHMMD Production.Tim BBE, Depdiknas. (2003). Pendidikan
Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skills Education). Jakarta:
Depdiknas.LAMPIRAN FOTO-FOTO HASIL KEGIATAN