MANAJEM DI PT. MITRA SIN SATWA KABU KELOMPOK TA MANAJEMEN PE SIDEMBUN PRA PROG POLITEK MEN KESEHATAN TERNAK AYAM PU NAR JAYA, TERNAK BABI DI PT. KAR UPATEN GIANYAR, TERNAK SAPI PO ANI SANTI YOANA KABUPATEN GIAN ELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI P NUT KABUPATEN BANGLI PROVINSI LAPORAN AKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH DIONISIUS VENTUS NIM : 112386009 GRAM STUDI KESEHATAN HEWA JURUSAN PETERNAKAN KNIK PERTANIAN NEGERI KUP 2014 ULLET RYA PROSPEK OTONG DI NYAR DAN PUSKESWAN I BALI ) AN PANG
Laporan ini membahas tentang manajemen kesehatan ternak ayam pullet di Kabupaten Tabanan, ternak babi di Kabupaten Gianyar, sapi potong di Kabupaten Gianyar dan pelayanan puskeswan di Puskeswan Sidembunut Bangli provinsi Bali
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MANAJEMEN KESEHATAN
DI PT. MITRA SINAR JAYA,
SATWA KABUPATEN GIANYAR
KELOMPOK TANI SANTI YOANA KABUPATEN GIANYAR DAN
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN HEWAN
SIDEMBUNUT KABUPATEN BANGLI PROV
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
i
MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK AYAM PULLET
PT. MITRA SINAR JAYA, TERNAK BABI DI PT. KARYA PROSPEK
SATWA KABUPATEN GIANYAR, TERNAK SAPI POTONG DI
KELOMPOK TANI SANTI YOANA KABUPATEN GIANYAR DAN
PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI PUSKESWAN
SIDEMBUNUT KABUPATEN BANGLI PROVINSI
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
OLEH
DIONISIUS VENTUS
NIM : 112386009
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
2014
TERNAK AYAM PULLET
DI PT. KARYA PROSPEK
TERNAK SAPI POTONG DI
KELOMPOK TANI SANTI YOANA KABUPATEN GIANYAR DAN
PUSKESWAN
INSI BALI
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
MANAJEMEN KESEHATAN
DI PT. MITRA SINAR JAYA,
SATWA KABUPATEN GIANYAR
KELOMPOK TANI SANTI YOANA KABUPATEN GIANYAR DAN
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN HEWAN
SIDEMBUNUT KABUPATEN BANGLI PROV
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Kesehatan Hewan Di Politeknik Pertanian Negeri Kupang
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
ii
MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK AYAM PULLET
PT. MITRA SINAR JAYA, TERNAK BABI DI PT. KARYA PROSPEK
SATWA KABUPATEN GIANYAR, TERNAK SAPI POTONG DI
KELOMPOK TANI SANTI YOANA KABUPATEN GIANYAR DAN
PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI PUSKESWAN
SIDEMBUNUT KABUPATEN BANGLI PROVINSI
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
OLEH
DIONISIUS VENTUS
NIM : 112386009
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Kesehatan Hewan Di Politeknik Pertanian Negeri Kupang
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
2014
AYAM PULLET
DI PT. KARYA PROSPEK
TERNAK SAPI POTONG DI
KELOMPOK TANI SANTI YOANA KABUPATEN GIANYAR DAN
PUSKESWAN
INSI BALI
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Kesehatan Hewan Di Politeknik Pertanian Negeri Kupang
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
iii
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA : DIONISIUS VENTUS
NIM : 112386009
JURUSAN : PETERNAKAN
PROGRAM STUDI : KESEHATAN HEWAN
JUDUL : MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK PULLET DI PT.
MITRA SINAR JAYA, BABI DI PT. KARYA PROSPEK
SATWA, SAPI POTONG DI KELOMPOK TANI SANTI
YOANA DAN PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI
PUSKESWAN SIDEMBUNUT KABUPATEN BANGLI
PROVINSI BALI
Disahkan pada tanggal, 22 September 2014
Menyetujui,
Pembimbing Utama,
Drh. Gerson Y. I. Sakan, M.Sc
NIP : 19810918 200604 1 003
Pembimbing Anggota,
Max A. J. Supit, S. Pt., GDipSc., MFoodTech
NIP : 19700415 199702 1 001
Penguji I,
Ir. Melkianus Luji Jadi, MP
NIP : 196105 16198601 1 001
Penguji II,
Drh. Yanse Yane Rumlaklak
NIP : 19800117 200812 2 001
Penguji III,
Dr. Bernadete B. Koten, S. Pt, MP
NIP : 19700412 199703 2 002
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Drh. Marlin R. K. Yowi, MP
NIP : 19710212 199903 2 001
Ketua Jurusan Peternakan,
Catootjie L. Nalle, S.Pt, M.Agr.St.,Ph. D
NIP : 19720201 199512 2 001
Mengesahkan,
Direktur,
Ir. Blasius Gharu, M.Si
NIP : 199550220 198703 1 001
i
iv
MOTTO
Kesuksesan Akan Terwujud Jika Setiap
Perjuangan Disertai Do’a Dan Kerja Keras
ii
v
PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini Saya Persembahkan Kepada;
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbing dalam setiap perjalanan hidup saya.
2. Bapa, mama, adik-adik dan keluarga yang selalu mendampingi hidup saya.
3. Almamater Politeknik Pertanian Negeri Kupang
4. Teman-teman mahasiswa Politani Kupang
iii
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
atas penyertaan dan kasih-Nya sehingga Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan
penulisan laporan dengan judul “Manejemen Kesehatan Ternak Ayam Pullet
di PT. Mitra Sinar Jaya, Manejemen Kesehatan Ternak Babi di PT. Karya Prospek
Satwa, Manejemen Kesehatan Ternak Sapi Potong di Kelompok Tani Santi Yoana,
Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Hewan di Pusat Kesehatan Hewan
(PUSKESWAN) Sidembunut Kabupaten Bangli, Provinsi Bali” dapat diselesaikan
dengan baik.
Laporan ini merupakan bukti nyata bahwa penulis telah mengikuti
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang ditetapkan oleh Program Studi Kesehatan
Hewan sebagai salah satu tugas akhir dalam meraih gelar Ahli Madia (A.Md)
pada Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Terselesainya laporan ini tidak terlepas
bantuan dan bimbingan dari semua pihak, oleh karena itu Penulis berterima kasih
kepada:
1. Drh. Gerson Y.I Sakan, M.Sc selaku Pembimbing Utama dan
Max A.J. Supit, S.Pt, M.Food Tech selaku Pembimbing Anggota yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
2. Ir Melkianus Luji Jadi, MP selaku Penguji I, drh. Yanne Rumlaklak selaku
penguji II dan Dr. Bernadeta Koten, S, Pt. MP selaku penguji III, yang telah
memberikan masukan demi penyempurnaan laporan ini.
3. Ir. Blasius Gharu, M.Si selaku Direktur Politani Negeri Kupang dan
iv
vii
Catootjie L. Nalle, Ph.D selaku Ketua Jurusan Peternakan, drh. Marlin
R. K. Yowi, MP selaku Ketua Program Studi Kesehatan Hewan.
4. Pembimbing lapangan dan juga peternak pada setiap lokasi peternakan
tempat penulis melakukan praktek yang memberikan informasi demi
memperoleh data lapangan.
5. Bapa, Mama, adik-adik dan keluarga tercinta yang telah mendukung saya
selama kuliah di Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
6. Teman-teman dan sahabat kenalan (Fridus, Delon, Engki, Flori, Gonsa,
Kewel dan Tarsi) serta teman-teman mahasiswa semester VI Program Studi
Kesehatan Hewan yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan yang bersifat membangun dari
pembaca demi penyempurnaan tulisan ini.
Kupang,...September 2014
Penulis
v
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Halaman Halaman Pengesahan ....................................................................................... i Motto ................................................................................................................ ii Persembahan ................................................................................................... iii Kata Pengantar ............................................................................................... iv Daftar Isi .......................................................................................................... vi Daftar Tabel ......................................................................................................x Daftar Gambar ................................................................................................ xi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................1 1.2 Tujuan dan Manfaat .....................................................................................2 1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................................3 1.4 Metode Pelaksanaan .....................................................................................3 BAB II. KEADAAN UMUM LOKASI 2.1 Keadaan Umum Lokasi Peternakan Ayam Pullet ........................................4 2.1.1 Sejarah Peternakan ....................................................................................4 2.1.2 Organisasi Peternakan ...............................................................................4 2.1.2.1 Struktur Organisasi........................................................................4 2.1.2.2 Ketenagakerjaan ............................................................................5 2.1.2.3 Jaminan Sosial ...............................................................................6 2.1.2.4 Fungsi Sosial .................................................................................6 2.1.3 Kondisi Lingkungan ..................................................................................6 2.1.3.1 Kondisi Fisik .................................................................................6 2.1.3.2 Kondisi Non Fisik .........................................................................7 2.2 Keadaan Umum Lokasi Peternakan Babi ....................................................7 2.2.1 Sejarah Peternakan ....................................................................................7 2.2.2 Organisasi Peternakan ...............................................................................8 2.2.2.1 struktur Organisasi ........................................................................8 2.2.2.2 Ketenagakerjaan ............................................................................9 2.2.2.3 Jaminan Sosial ...............................................................................9 2.2.2.4 Fungsi Sosial .................................................................................9 2.2.3 Kondisi Lingkungan .................................................................................10 2.2.3.1 Kondisi Fisik .........................................................................................10 2.2.3.2 Kondisi Non Fisik .................................................................................10 2.3 Keadaan Umum Lokasi Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan Sidembunut .10 2.3.1 Sejarah Puskeswan ...................................................................................10 2.3.2 Organisasi Puskeswan ..............................................................................11 2.3.2.1 Struktur Organisasi.......................................................................11
ix
2.3.2.2 Ketenagakerjaan ...........................................................................13 2.3.2.3 Jaminan Sosial ..............................................................................13 2.3.2.4 Fungsi Sosial ................................................................................13 2.3.3 Kondisi Lingkungan .................................................................................14 2.3.3.1 Kondisi Fisik ................................................................................14 2.3.3.2 Kondisi Non Fisik ........................................................................15 2.4 Keadaan Umum Lokasi Peternakan Sapi Potong .......................................15 2.2.1 Sejarah Peternakan ...................................................................................15 2.2.2 Organisasi Peternakan ..............................................................................16 2.4.2.1 Struktur Organisasi.......................................................................16 2.4.2.2 Ketenagakerjaan ...........................................................................18 2.4.2.3 Jaminan Sosial ..............................................................................18 2.4.2.4 Fungsi Sosial ................................................................................18 2.4.3 Kondisi Lingkungan .................................................................................18 2.4.3.1 Kondisi Fisik .................................................................................18 2.4.3.2 Kondisi Non Fisik .........................................................................19 BAB III. MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK DAN PUSKESWAN
3.1 Manajemen Kesehatan Ayam Pullet ...........................................................20 3.1.1 Struktur Populasi ......................................................................................20 3.1.2 Sistem Perkandangan ...............................................................................21 3.1.3 Tatalaksana Rutin .....................................................................................23 1. Pembersihan Tempat Pakan dan Minum.................................................23 2. Pemberian Pakan dan Air Minum ...........................................................24
a. Pemberian Pakan dan Air Minum Untuk Fase Starter ....................24 b. Pemberian Pakan dan Air Minum Untuk Fase Grower ..................26 3.1.4 Manajemen Kesehatan .............................................................................27
A. Sanitasi Kandang ..................................................................................27 B. Penanganan DOC .................................................................................29 C. Potong Paruh ........................................................................................31 D. Vaksinasi ..............................................................................................33 E. Penyakit Pada Ayam Pullet ..................................................................36 3.2 Manajemen Kesehatan Ternak Babi ...........................................................38 3.2.1 Struktur Populasi ......................................................................................38 3.2.2 Sistem Perkandangan ...............................................................................39 3.2.3 Tatalaksana Rutin .....................................................................................40 1. Sanitasi Kandang .....................................................................................40 2. Pemberian Pakan dan Air Minum ...........................................................41 3.2.4 Pengamatan Babi Birahi ...........................................................................42 3.2.5 Inseminasi Buatan ....................................................................................43 3.2.6 Perawatan Induk Bunting .........................................................................45 3.2.7 Persiapan Kandang Melahirkan ...............................................................46 3.2.8 Penangana Pasca Partus ...........................................................................48
vii
x
1. Perawatan Induk Setelah Melahirkan.......................................................48 2. Perawatan Neonatal Anak Babi ...............................................................48 a. Pemotongan Ekor ............................................................................49 b. Pemotongan Gigi ............................................................................49 c. Pemberian Zat Besi .........................................................................50 d. Pemberian Tanda Anak Babi ..........................................................51 3. Penyapihan Anak Babi ....................................................................51 3.2.9 Penangan Limbah .....................................................................................52 3.2.10 Penyakit Pada Ternak Babi ....................................................................53 3.3 Manajemen Kesehatan Ternak Sapi Potong ...............................................55 3.3.1 Struktur Populasi ......................................................................................55 3.3.2 Sistem Perkandangan ...............................................................................55 1. Lokasi Kandang ..............................................................................56 2. Konstruksi Kandang........................................................................56 a. Dinding Kandang ........................................................................57 b. Lantai Kandang ...........................................................................57 c. Atap .............................................................................................58 d. Lorong .........................................................................................58 3.3.3 Tatalaksana Rutin .....................................................................................58 1. Sanitasi Kandang ............................................................................59 2. Pemberian Pakan dan Air Minum ...................................................60 a. Hijauan ........................................................................................60 b. Pemberian Konsentrat .................................................................61 c. Pemberian Air Minum.................................................................61 3.3.4 Persiapan Induk Melahirkan ....................................................................61 3.3.5 Sejarah Penyakit .......................................................................................62 3.3.6 Penanganan Limbah .................................................................................63
3.4 Manajemen Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan .........................................64 3.4.1 Program Pelayanan Di Puskeswan ...........................................................64 3.4.2 Metode Pelayanan Puskeswan .................................................................65 a. Pelayanan Aktif ...............................................................................65 b. Pelayanan Semi Aktif .....................................................................65 c. Pelayanan Pasif ...............................................................................66 3.4.3 Jenis Tindakan Puskeswan .......................................................................66 a. Promotif...........................................................................................66 b. Preventif ..........................................................................................66 c. Kuratif .............................................................................................68 d. Rehabilitatif.....................................................................................69 e. Pelayanan Medik Reproduksi .........................................................70 3.4.4 Prosedur Pelaporan Penyakit....................................................................70 3.4.5 Kasus Kejadian Penyakit..........................................................................70
viii
xi
BAB IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan .................................................................................................72 4.2 Saran ............................................................................................................73 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................74
ix
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Populasi Ayam Pullet Pada PT. MSJ Tahun 2014 Desa Apuan .........20
Tabel 2. Standar Pemberian Pakan Per Minggu Fase Starter............................25
Tabel 3. Standar Pemberian Pakan Per Minggu Fase Grower ..........................26
Tabel 4. Jenis Desinfektan, Aplikasi dan Indikasi ............................................29
Tabel 5. Program Vaksinasi Pullet Pada PT. MSJ ............................................34
Tabel 6. Kegiatan Vaksinasi Yang Dilakukan Selama PKL .............................35
Tabel 7. Struktur Populasi Ternak Babi Pada PT. KPS Tahun 2014 ................39
Tabel 8. Pemberian Pakan Babi Pada Peternakan Bapak Andika .....................41
Tabel 9. Populasi Sapi Pada Peternakan Santi Yoana ......................................55
Tabel 10. Kegiatan Vaksinasi Rabies Yang Diikuti Penulis .............................67
Tabel 11. Kasus Penyakit di Wilayah Kerja Puskeswan Sidembunut ..............71
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Mitra Sinar Jaya.........................................5
Gambar 2. Struktur Organisasi Peternakan ........................................................8
Gambar 3. Struktur Organisasi Puskeswan Sidembunut ..................................11
Gambar 4. Struktur Organisasi Peternakan Santi Yoana ..................................16
Gambar 5. Kandang Tipe Postal .......................................................................22
Gambar 6. Pemberian Pakan dan Air Minum Pada DOC .................................25
Gambar 7. Desinfeksi Kandang ........................................................................28
Gambar 8. Pemanas Gasolek.............................................................................30
Gambar 9. Proses Pemotongan Paruh ...............................................................32
Gambar 10. Kandang Babi Tipe Ganda ............................................................40
Gambar 11. Inseminasi Buatan Pada Babi ........................................................45
Gambar 12. Bahan Desinfeksi Kandang ...........................................................47
Gambar 13. Kotak Pemanas Untuk Anak Babi .................................................47
Gambar 14. Pemotongan Ekor Pada Anak Babi ...............................................49
Gambar 15. Pemotongan Gigi Pada Anak Babi ................................................50
Gambar 16. Kandang Sapi Tampak Dari Depan ...............................................56
Gambar 17. Kandang Sapi Tampak Samping ...................................................57
Gambar 18. Lorong Tengah Kandang ...............................................................58
Gambar 19. Pembersihan Lantai Kandang dan Pengangkutan Feses ...............59
Gambar 20. Pemberian Pakan Hijauan dan Air Minum Pada Sapi...................60
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Politeknik Pertanian Negeri Kupang merupakan salah satu perguruan
tinggi yang menerapkan sistem pendidikan vokasi dimana kurikulumnya 40%
bersifat teori dan 60% praktik. Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka
kurikulum di Politeknik Pertanian Negeri Kupang mengharuskan setiap
mahasiswa Diploma (D3) khususnya semester enam Program Studi Kesehatan
Hewan melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang berlangsung
di luar kampus selama tiga bulan. Tujuan dari kegiatan PKL ini agar para
mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang banyak di lapangan
khususnya pada peternakan yang berkaitan dengan manajemen kesehatan
ternak sapi potong, babi, ayam dan juga untuk mengetahui proses pelayanan
pusat kesehatan hewan dan kedinasan.
Manajemen kesehatan hewan yang dimaksud meliputi upaya
pencegahan penyakit, pengobatan, sanitasi dan desinfeksi kandang. Manajemen
kesehatan yang diterapkan pada ternak ayam, babi dan sapi potong
merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan ke tiga ternak ini
merupakan penghasil protein hewani yang bersumber dari daging dan telur.
Protein asal hewan yang berkualitas sangat tergantung pada manajemen
peternakan yang baik. Manajemen yang dimaksud meliputi pakan, pembibitan,
perkandangan, pemeliharaan dan manajemen kesehatan.
1
xv
Pada kenyataannya usaha peternakan baik dalam skala besar maupun
kecil mengkategorikan penyakit sebagai masalah yang serius. Alasanya karena
akan berdampak pada menurunnya produktivitas dan kualitas produk yang
dihasilkan seperti telur, daging ataupun susu. Dalam hal ini pengendalian
penyakit menjadi hal tepat yang perlu dilakukan untuk menjaga agar produk
yang dihasilkan tetap berkualitas dan produktivitasnya tidak menurun. Untuk
mencapai hal tersebut maka di setiap peternakan seperti peternakan ayam
pullet, babi dan sapi potong diterapkan manajemen kesehatan yang
seoptimal mungkin.
Berkaitan dengan penerapan manajemen kesehatan hewan yang
optimal serta tujuan dari PKL sebagaimana disebut di awal maka telah
dilakukan kegiatan PKL di Provinsi Bali. Adapun komoditi ternak yang
menjadi fokus pembelajaran adalah ternak ayam pullet, babi dan sapi potong
dan juga pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan Sidembunut. Laporan ini
akan membahas tentang pengalaman pembelajaran penulis dalam mengikuti
kegiatan PKL tersebut.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah untuk
membandingkan teori dengan kenyataan di lapangan tentang manajemen
pemeliharaan, manajemen pakan, perkandangan dan manajemen kesehatan,
pada ternak ayam petelur, ternak babi, ternak sapi potong dan juga untuk
mengetahui sistem manajemen pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan.
2
xvi
Manfaatnya adalah mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan
tambahan secara langsung yang didapat dari lapangan, tentang manajemen
Berdasarkan tingkat kejadian kasus penyakit yang ada pada wilayah
kerja Puskeswan Sidembunut, ada beberapa penyakit yang endemis dengan
tingkat kejadian kasusnya tinggi seperti Septicemia Epizootica pada sapi dan
babi dan Colibacilosis pada ternak babi dan berbagai penyakit lainya sehingga
diperlukan penanganan yang serius. Dengan adanya program tahunan yang
dijalankan di Puskeswan yaitu melakukan vaksinasi secara rutin diharapkan
dapat mengurangi tingkat kejadian kasus penyakit.
Sumber : Puskeswan Sidembunut Kec. Bangli 2014
71
lxxxv
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan pada
peternakan ayam pullet, babi, sapi potong dan di Puskeswan dapat disimpulkan
bahwa :
1. Secara umum manajemen pemeliharaan ternak ayam pullet di peternakan
mitra Bapak Wayan Budi sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan dari kejadian
kasus penyakit yang menyerang peternakan ini tidak ada. Hal ini
disebabkan pada peternakan ini kegiatan vaksinasinya dilakukan secara
teratur selama periode pemeliharaan berlangsung.
2. Pada peternakan babi secara umum manajemen pemeliharaan yang
dilakukan sudah baik hal ini dapat dibuktikan dengan kasus kejadian
wabah penyakit yang menyerang peternakan ini tidak ada sehingga kasus
mortalitas yang disebabkan oleh penyakit tidak terjadi.
3. Pada peternakan sapi potong manajemen kesehatan, pemeliharaan, dan
pemberian pakan secara umum sudah diterapkan dengan baik hal ini
dibuktikan dengan, pada peternakan ini belum pernah terjadi wabah
penyakit yang endemis.
4. Secara umum pelayanan kesehatan hewan di wilayah kerja puskeswan
Sidembunut sudah cukup baik namun sebaiknya dioptimalkan lagi
terutama pencegahan penyakit Septicemia Epizootica pada sapi dan babi
72
lxxxvi
dan Colibacilosis pada ternak babi karena kasus kejadian penyakitnya
masih tinggi.
4.2 Saran
Setelah melaksanakan praktek kerja lapang penulis ingin menyampaikan
saran kepada peternak
1. Untuk peternakan ayam pulet ada beberapa hal yang masih dapat
dioptimalkan lagi seperti jumlah populasi pemeliharaan ternak ayam
sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kandang agar ayam yang dipelihara
tidak melebihi kapasitas pemeliharaan yang seharusnya. Selain itu jumlah
pemberian pakan pada ayam fase starter dan grower sebaiknya disesuaikan
dengan standar kebutuhan normalnya.
2. Untuk peternakan babi beberapa hal yang masih dapat dioptimalkan lagi
adalah mengatur jarak waktu yang tepat antara inseminasi pertama dan
kedua pada ternak babi.
3. Untuk peternakan sapi potong sebaiknya limbah berupa feses yang
dihasilkan oleh ternak sapi perlu diolah dengan baik seperti pembuatan
pupuk sehingga memperoleh keuntungan tambahan.
4. Untuk Puskeswan penulis ingin menyarankan, agar lebih dioptimalkan
lagi pelayanannya mengenai pencegahan beberapa penyakit yang
kejadian kasusnya masih endemis.
73
lxxxvii
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, I. B. (2008). Ternak Babi Manajemen Produksi, Reproduksi dan Penyakit. Udayana University Press : Denpasar Fadilah, R. (2013). Memaksimalkan Produksi Ayam Ras Petelur. Agromedia Pustaka : Jakarta
Feradis. (2010). Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Alfabeta : Bandung
Fikar, S. dan Dadi Ruhyani (2010). Beternak dan Bisnis Sapi Potong. PT Agromedia Pustaka : Jakarta
Khairiyah. (2011). Zoonosis Dan Upaya Pencegahanya. Jurnal Litbang Pertanian, 30 (3), Sumatera Utara Krista, B. (2013). Jago Bisnis dan Beternak Ayam Kampung. AgroMedia Pustaka
: Bekasi
Luthan, F. (2011). Pedoman Penataan Usaha Budidaya Babi Ramah Lingkungan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan
Mangisah, I.(2003). Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. http://eprints.undip.ac.id/21740/1/633-ki-fp-03. Pdf. Diakses 25 juli 2014
Muktiani. (2011). Sapi Potong. Pustaka Baru Press : Yogyakarta
Nastiti, R. (2013). Menjadi Milyader Budidaya Ayam Broiler. Pustaka Baru Pres : Yogyakarta
Nurcholis. (2009). Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Periode Layer
Di Populer Farm Desa Kuncen. Mediagro VOL. 5 NO 2, 1-12
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/9/2007 Tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan Prasetya, H. (2012). Beternak Babi. Pustaka Baru Press : Yogyakarta
Rukmana. (2009). Beternak Ayam Petelur Secara Intensif. Titian Ilmu : Bandung Sarosa, A. (2005). Penyakit Rabies di Indonesia dan Pengembangan Teknik
Setyono, D. J. (2013). Sukses Meningkatkan Produksi Ayam Petelur. Penebar Swadaya : Bogor
Subronto. (2008). Ilmu penyakit ternak. Mamalia. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta Sudaryani, T. (1994). Teknik Vaksinasi dan Pengendalian Penyakit Ayam. Penebar Swadaya : Tangerang Sugeng, Y. B. (1992). Sapi Potong. PT. Penebar Swadaya : Jakarta
Sihombing. (1991). Ilmu Ternak Babi. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta
Syaifullah, H. (2013). Beternak Sapi Potong. Infra Pustaka : Tangerang Selatan Tabbu, C. R. (2000). Penyakit Ayam dan Penanggulanganya Penyakit Bakterial,
Mikal, dan Viral. Kanisius : Yogyakarta Tamalluddin, F. (2013). Bisnis Pembesaran Pullet. Penebar Swadaya: Tasikmalaya Wheindrata. (2013). Cara Mudah Untung Besar Dari Beternak Babi.
Lily : Surakarta
Yulianto, P. dan Cahyo Saparinto (2010). Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif. Penebar Swadaya : Semarang