1 SMK PARIWISATA BAITUL HAMDI BANTEN LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DEPARTEMENT FOOD PRODUCT - KITCHEN DI HOTEL RATU BIDAKARA SERANG BANTEN- SERANG Di Susun Oleh REZA 2010-015 Kelas XI / Akomodasi Perhotelan
1
SMK PARIWISATA BAITUL HAMDI BANTEN
LAPORAN KEGIATANPRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)DEPARTEMENT FOOD PRODUCT - KITCHEN
DI HOTEL RATU BIDAKARA SERANG BANTEN- SERANG
Di Susun Oleh
REZA2010-015
Kelas XI / Akomodasi Perhotelan
SMK BAITUL HAMDI MENESPANDEGLANG - BANTEN
2011 /2012
2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Reza
Nama orang tua
Bapak ; Mutamar
Ibu : Kasia’h
Tempat tanggal lahir ; Pandeglang, 24 Desember 1993
Alamat ; Kp.Kadu cukang
Ds. Alaswangi
Kec. Menes
Kab. Pandeglang- Banten
Riwayat pendidikan : SDN Alaswangi I Menes Pandeglang lulus tahun 1997
SMPN 2 Menes Pandeglang lulus tahun 2010
SMK Baitul Hamdi Menes Pandeglang masuk tahun 2010
Reza
3
MOTTO
Semangat dalam belajar dan bekerja
4
KATA PENGANTAR
� ِم �ْس� ْح�مِن� اللِه� ِب � الَّر �ِم ْي ْح� الَّر
Segala puji bagi Allah, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
semoga shalawat serta salam tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, para sahabat dan seluruh ummat yang mengikuti jejaknya. Rasa syukur
penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan Rahmat-Nya laporan Praktek
kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan, sebagai syarat telah berakhirnya
Praktek kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan di Hotel Ratu Bidakara
Serang Banten.
Berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan dan
kesulitan yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Managemen Ratu Hotel Bidakara yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk bergabung dalam PRAKERIN di Hotel Ratu Bidakara - Serang
Banten.
2. Bapak Whisnu Hs. GM Hotel Ratu Bidakara - Serang Banten dan Bapak Triono
Firmana selaku HRD Manager yang mengarahkan, mendidik serta memberikan
motivasi kepada penulis selama PRAKERIN di Hotel Ratu Bidakara - Serang
Banten.
3. Bapak Ir. Ari Ekoprianto, Kepala Sekolah SMK Baitul Hamdi yang telah
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama PRAKERIN
5
4. Bapak Saeful Anwar, S.Pd.I, dan Bapak Jundi, A.Ma Pembimbing PRAKERIN SMK
Baitul Hamdi, yang telah membimbing, mengajar dan mendidik penulis selama
PRAKERIN di Hotel Ratu Bidakara.
5. Karyawan Hotel Ratu Bidakara, khususnya Kitchen Staff, yang telah membimbing
penulis selama PRAKERIN.
6. Seluruh dewan guru dan Staff SMK Baitul Hamdi Menes yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu yang telah memberikan support dan bimbingan kepada
penulis.
7. Ayahanda dan Ibunda, yang telah memberikan doa, motivasi, dan dukungan baik
moral maupun spiritual.
8. Kepada semua teman-temanku , terima kasih atas kebersamaannya dan
persahabatanya selama ini, serta semua pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.
Penulis merasa tidak mampu membalas jasa yang sedemikian besar, hanya
do’a yang kami panjatkan semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu dan
teman sekalian. Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis mengharap
Keridhaan-Nya.
Menes, 10 Mei l 2012
Penulis
Reza
6
DAFTAR ISI
Halaman Depan ............................................................................................... i
Lembar Pengesahan............................................................................................ ii
Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ iii
Motto .................................................................................................................. iv
Kata Pengantar ................................................................................................... v
Daftar Isi............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan PARAKERIN ......................................... 2
C. Tujuan dan Kegunaan laporan ................................................ 3
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ............................................... 4
E. Kelancaran dan Hambatan Praktek Kerja Industri ............ 4
F. Metode & teknik Penyusunan laporan .................................... 5
G. Sistematika Laporan............................................................... 7
BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL
A. Hotel ......................................................................................... 8
B. Sejarah Hotel Ratu Bidakara................................................... 11
C. Struktur Organisasi .................................................................... 14
BAB III DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKERIN.
A. Food and Beverage Departemen......................................................... 14
B. Food Product (Kitchen) Departemen................................................. 16
C. Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN.................................................... 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 26
B. Saran-saran........................................................................................ 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Industri
Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bahwa lulusan
SMK diharapkan menjadi siswa yang siap pakai di masyarakat. Di dalam
kurikulum sekolah ditetapkan bahwa untuk mewujudkan program tersebut para
siswa diharuskan mengikuti dan melaksanakan prakerin antara lain : Ketentuan
Kurikulum SMK, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan
pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan Pendidikan Sistem Ganda, Visi
dan Misi SMK.
Program pendidikan sistem ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan
kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan
pendidikan dan pelatihan SMK yaitu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
terutama bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian,
potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui
pembelajaran program adaktif, normatif dan produktif. Dan Pendidikan dan
pelatihan di dunia kerja bertujuan untuk memberikan memberikan pengalaman
kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian produktif
standar, menginternalisasi sikap nilai budaya industri yang berorientasi kepada
8
standar mutu,nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos
kerja yang kritis, produktif dan kompetitif.
Karena melihat besarnya manfaat dari kegiatan praktek kerja Industri ini
dalam meningkatkan potensi yang ada di dalam siswa maka sampai saat ini
program ini sudah menjadi keharusan untuk lanjut ketingkatan berikutnya serta uji
kompetensi yang harus di selesaikan.
Sesuai dengan Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan telah
selesai, maka penulis menyampaikan laporan kegiatan PRAKERIN sebagai tahapan
akhir dari tugas yang harus penuis lakukan. Laporan yang penulis sampaikan adalah
laporan kegiatan yang penulis lakukan selama PRAKERIN di Hotel Ratu Bidakara , Jl.
K. H Abdul Hadi No.66 Serang - Banten.
Adanya beberapa tempat kegiatan PRAKERIN yang telah penulis pelajari
yang ada dihotel baik yang telah penulis langsung berhubungan dengan tamu maupun
tidak merupakan salah satu acuan bagi penulis untuk penyajian laporan PRAKERIN
dengan mengangkat topik ’ Laporan Praktek Kerja Industri di Hotel Ratu
Bidakara – Serang Banten.
Maka sesuai dengan tujuannya uraian-uraian dalam laporan ini berusaha
memberikan laporan umum tentang keterlibatan penulis dalam PRAKERIN selama tiga
bulan di Hotel Ratu Bidakara – Serang Banten. Dalam laporan ini juga dijelaskan
pelaksanaan PRAKERIN yang dilakukan penulis, mengingat sangat luasnya
pengetahuan Food Product diharapkan penyajian serta pembahasannya sesuai dengan
yang diharapkan.
B. Maksud & Tujuan PRAKERIN
9
Praktek kerja industri pada dasarnya mempunyai tujuan yang sangat
bermanfaat bagi para siswa/i yang telah melakukannya, adapun tujuan dari
program ini adalah sebagai berikut :
1. memberikan kesempatan pada setiap siswa/i agar mampu beradaptasi dengan
lingkungan kerja, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian bidang
jasa parawisata khususnya Akomodasi Perhotelan
2. Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan pendidikan di bidang
pariwisata.
3. Menumbuhkan dan memantapkan sikap prefesioanal yang di perlukan siswa/i
sebelum memasuki dunia kerja.
4. Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa/i tentang pengembangan
Industri parawisata Akomodasi Perhotelan.
5. Melati mental, sikap disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal saat
memasuki dan terlibat dalam Industri.
C. TUJUAN DAN KEGUNAAN LAPORAN
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah hasil penulisan
Siswa setalah menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berdasarkan
data yang di peroleh dan dituangkan dalam bentuk laporan. Adapun tujuan
pembuatan laporan ilmiah antara lain:
a. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran
dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang
10
sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
b. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan
ilmiah.
c. Sebagai pertanggungjawaban siswa yangb telah melaksanakan Tugas Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) yang berkaitan dengan program keahlian yaitu
Pariwisata – Akomodasi Perhotelan.
d. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan
Praktek Kerja Industri dengan baik.
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri yang penulis lakukan adalah di Hotel Ratu
Bidakara yang beralamatkan di Jl. K.H. Abdul Hadi No.66 Serang – Banten.
Kedudukan dan posisi strategis Ratu Hotel Bidakara Serang terletak di pusat
kota dengan banyak kemudahan, diantaranya:
a. Dekat dengan pusat pemerintahan provinsi Banten
b. Dekat dengan akses jalan Toll
c. Dengan pusat pemerintahan (Jakarta) 40 menit
d. Dekat dengan pusat perbelanjaan (Shopping Center).
Sedangkan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
dilakukan oleh penulis dimulai tanggal 3 Februari 2012 s/d 6 Mei 2012.
E. Kelancaran dan Hambatan Praktek Industri
11
Selama pelaksanaan praktek kerja Industri siswa/i sering di pengaruhi oleh
berbagai faktor yang bisa saja datang dengan sendirinya baik itu yang menjadi
pendukung kelancaran praktek Industri maupun yang menjadi penghambat bagi
siswa/i. adapun yang menguraikan kedua hal tersebut adalah sebagai berikut :
1 Faktor pendukung kelancaran praktek.
Selama pelaksanaan praktek kerja Industri ini kami selaku siswa/i banyak
di bantu oleh mata pelajaran yang kami peroleh di sekolah karena sebagian besar
kegiatan-kegiatan di Industri telah kami pelajari. Yang merupakan dasar untuk
diaplikasiakan di dunia Industri. Tak ketinggalan pula fasilitas yang ada di
tempat praktek yang memudahkan kami untuk belajar serta banyaknya tenaga
kerja yang terampil yang sering memberikan masukan kepada kami selaku
siswa/i praktek.
2 Faktor penghambatan kelancaran praktek
Dalam pelaksanaan praktek kerja Industri di Hotel Ratu Bidakara Serang
yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan ini tidak banyak hambatan yang
dilalui selain faktor dari penulis sendiri yaitu:
a. Kurangnya pengetahuan produk dikarnakan keterbatasan praktek waktu di
sekolah
b. Faktor kedisiplinan yang menjadi kendala penulis ketika PRAKERIN
F. Metode & Teknik Penyusunan Laporan
12
Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan
beberapa tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam
pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih
baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang di gunakan
dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:
a. Metode Penyusunan
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode
deskriptif mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara
terperinci sesuai dengan data dan fakta yang ada.
b. Teknik Penyusunan
Beberapa langkah penyusunan yang penulis lakukan yaitu:
1) Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori
yang kemudian terapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
2) Interview
Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab
secara langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi
yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.
3) Study Literatur
13
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan cara mencari serta
membaca buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan
pembahasan masalah.
G. Sistematika Laporan
Selanjutnya sistematika penyusunan laporan ini penulis
menjabarkan setiap pokok pembahasan terlebih dahulu Penulis harus
menuliskan pokok pembahasan dengan sistematis dari laporan ini.
BAB I Pendahuluan berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan
PARAKERIN, Tujuan dan Kegunaan laporan, Lokasi dan Waktu
Pelaksanaan, Metode & teknik Penyusunan laporan.
BAB II Hotel Ratu Bidakara. Berisi Sejarah Perusahaan, Struktur
Organisasi.
BAB III Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN. Berisi tentang Food
and Beverage Departement dan tentang Food Product (Kitchen)
Departement.
BAB IV Penutup, berisi Kesimpulan dan Penutup
14
BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL
A Hotel
1. Pengertian Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan
usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu
diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel
tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang
dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi
hotel seperti tersebut di bawah ini :
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan
bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman
serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil
(Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas
penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8).
15
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi
dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
2. Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang
artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan
tenaga pekerja yang banyak pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi,
politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana
jasa pelayanannya dihasilkan.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa
terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan
f. pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat
tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel
tersebut.
3. Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau
sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000). Berdasarkan hal tersebut,
16
dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan
menjadi:
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat
yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City
Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para
pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang
disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian
kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini
berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi
masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya
hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk
seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi
pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini
terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari
libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang
menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan
raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini
17
diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang
melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil
sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
4. Segi Jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang
disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
1. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
2. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
3. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
5. Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9),
klasifikasi hotel dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5.
Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel
tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta
penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.
18
B. Sejarah Hotel Ratu Bidakara
Hotel Ratu Bidakara didirikan dikota serang pada tanggal 15 Desember
2007, dan mulai dikomersilkan atau Soft opening pada tanggal 16 Mei 2011.
Ratu Bidakara Hotel adalah salah satu hotel berbintang 4 yang ada diBanten
dengan alamat lengkap di Jl. KH. Abdul Hadi No. 66, Kebon Jahe, Serang,
Banten.Telf. 0254-218800 (hunting), Fax. 0254-218500.
E-mail: [email protected] .
Sejak di buka pada tanggal 16 Mei 2011 Hotel Ratu bidakara menjadi
salah satu pilihan yang paling penting di Kota Serang, Dengan memiliki kamar
total kamar 99 yang terdiri dari 5 jenis kamar yaitu Superior, Deluxe, Junior
Suite, Family Suite and Royal Suite. Ratu hotel menyediakan beasilitas
berapa fkamar yang sangat exclusive dan comfortable facilities seperti:
a. Prameswari Restaurant
b. Gita Loka Lounge
c. Tirta Boga Poolside Café
d. Bale Agung Ballroom
e. Balairung 1-6
f. Kesatriyan 1-2
g. Ratu Family Spa & Massage
h. Swimming Pool
i. ATM Gallery and Arcade Shop.
19
Keseriusan Ratu hotel Bidakara akan tampak dari 5 Perinsip dasrnya
yaitu: Prinsip 5 S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun, serta cepat,
tepat dan tanggap serta proaktif meningkatkan kualitas pelayanan dan
kesinambungan.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
1. Menjadi pengelola hotel professional yang bertaraf Internasional
2. Menjamin kepuasan pelanggan melalui layanan prima
3. Ikut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah pada umumnya,
sector pariwisata pada khususnya
4. Menjamin kesejahteraan lahir dan batin kepada karyawan dan pemegang
saham beserta keluarganya melalui karyanyata dalam memberikan
pelayanan prima berdasarkan kepada norma-norma agama, social, budaya
dan perusahaan.
Misi Perusahaan
Menyediakan akomodasi yang bermutu bagi para tamu dengan
peningkatan pelayanan secara terus menerus untuk kepuasan
pelanggan.
Motto Ratu Hotel Bidakara
Serve with Heart & Smile
20
Tujuan dan Sasaran
Government Official (intansi Pemerintahan)
Commercial Company (perusahaan Swasta)
Other Organization (organisasi Lain)
Free Individual Travel (perseorangan-individu)
C. Struktur Organisasi Hotel Ratu Bidakara (terlampir)
21
BAB III
DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Food and Beverage Departemen
Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and
beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung
jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan
lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel
tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak
diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman
dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
a. Food and beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar,
restoran, banquet dan room service.
b. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus
melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit
(1998:5) adalah:
22
a. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang
sesuai.
b. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa
puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman,
sikap karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang
dipakai dan sanitasinya.
c. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan
usaha.
B. Food Product (Kitchen) Departemen
Pengertian food product departemen adalah bagian yang Proses
pengolahan bahan mentah menjadi sesuatu yang menarik dan dapat untuk
dinikmati.”
Tujuan umum food product adalah
1. Pergaulan
2. Untuk kepuasan tamu
3. Untuk kebutuhan hidup
4. Untuk mendatangkan uang
5. Untuk kesehatan badan
6. Tujuan khusus food product Merubah rasa menjadi enak
7. Mudah dicerna.
8. Aman untuk dimakan.
9. Bebas dari bakteri dan kuman.
10. Merubah bentuk asli untuk meningkatkan wujud
23
11. Indah penampilannya.
Sebagai seorang training yang ada di bagian Food product
beberapa kegiatan yang dilakukan adalah:
Membantu tugas Cook dalam preparation bahan, seperti :
Mengupas sayuran, memotong sayuran
Menyiapkan makanan, sarapan pagi, makan siang dan makan malam,
biasanya berhubungan dengan Buffet.
Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan oleh cook untuk di olah
menjadi suatu pesanan
Menyiapkan condiment suatu makan atau menyiapkan condiment ala
carte.
Membantu cook dalam menyaipkan makanan Dessert, Soup, Main couse
dan Dessert
Beberapa Bagian Food Product yang ada di Ratu Hotel Bidakara adalah:
1. Garde Manger , Bagian ini khusus tempat pengolahan makanan
dingin dan makanan dingin
pembuka , seperti:
Appetizer and Salad. Contoh gado-gado dan asinan
Slice Fruits
Fruits Cock tail
Fruits Basket
Dan sauce dingin yang dihidangkan untuk salad, seperti:
Mayonnaise.
24
French Dressing.
Vinagrette.
2. Butcher Preparation., Pada bagian ini baik meat, poultry, and fish
yang akan diolah dibagian saucier di prepare. Artinya dari mulai :
memporsi, membuang tulang dan sisik pada ikan, memisahkan
daging dengan tulang dikerjakan oleh bagian
“Butcher”.
Macam-macam sauce : White Sauce : Bechamel,
Veloute, Bernaite sauce, Brown Sauce : Black pepper sauce,
Gravy sauce, Red Sauce, Tomatto sauce.
3. Pastry / Bakery section.
Pada dapur besar antara pastry dengan bakery, meskipun
dipimpin oleh orang yang sama namun dibedakan dari segi produk
yang dibuat.
Bakery cenderung untuk membuat semua jenis bread termasuk
“Croissant” dan “Doughnut”. Sedangkan pastry bertugas membuat
semua jenis hidangan penutup (dessert) .
4. Hot Kitcen atau Main Kitcen
Adalah dapur utama yang ada di ratu Hotel Bidakara, dimana
didalamnya digunakan untuk memasak atau mengolah semua
25
makanan yang akan di sajikan untuk pesanan tamu, mulai dari suop,
Main cause hingga dessert.
Pada bagian ini pengolahan makanan di olah mulai dari persiapan
bahan hingga makanan siap dihidangkan untuk tamu, juga bagian
yang mengolah makanan “Main Course”
Utama, contoh:
Meat dan Grill. Contoh Sirloin steak
Hot Food : Chicken cordon bleu.
Fish : Kakap Parnir dan gurame asam manis
Seafood contoh cumi Gendut.
Semua hidangan Main Course selalu dihidangkan dengan
sauce.
C. Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN
Beberapa kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
di Hotel Ratu Bidakara adalah:
No Hari, Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan
1 Jum’at, 3 Februari
2012
Pengenalan Area Hotel Ratu Bidakara
Dan pengenalan Outlet Kitchen
Di bimbing
Bapak Iim
2 Sabtu, 4 Februari
2012
Pengenalan dan Tata cara pembuatan
saus untuk ala carte
Sda
3 Minggu, 4 Februari
2012
Tata cara pemotongan ayam dan ikan Sda
4 Senin 6 Februari
2012
Pengenalan Pembuatan acar Sda
5 Selasa 7
Februari2012
Pengenalan Pembuatan Sambel tomato Bapak Irwan
26
6 Rabu 8 Februari
2012
Tata Cara Menggoreng krupuk Sda
7 Kamis 9 Februari
2012
Libur/ off
8 Jum’at 10 Februari
2012
Pengenalan pembuatan French toast Sda
9 Sabtu 11 Februari
2012
Tata Cara Menggoreng Emping Sda
10 Minggu 12 Februari
2012
Pengenalan pembuatan fried rice Sda
11 Senin, 13 Februari
2012
Tata cara memotong ikan Sda
12 Selasa, 14 Februari
2012
Training tentang Hotel Product Ibu Lia HRD
13 Rabu, 15 Februari
2012
Pengenalan dan pembuatan Oxtail
Soup
Bpk. Abdul
14 Kamis, 16 Februari
2012
Pembuatan Meat Soup Sda
15 Jum’at, 17 Februari
2012
Preparation for Dinner etc. Sda
16 Sabtu, 18 Februari
2012
Preparation for Dinner etc. dan Ngaso Sda
17 Minggu, 19 Februari
2012
Tata cara memasak nasi Della
18 Senin, 20 Februari
2012
Libur / Off
19 Selasa, 21 Februari
2012
Pengenalan Pembuatan Acar II Bapak Irwan
20 Rabu, 22 Februari
2012
Menggoreng krupuk dan emping Sda
27
21 Kamis, 23 Februari
2012
Cara membuat Chicken Gordon Blue Bpk. Iim
22 Jum’at, 24 Februari
2012
Pembuatan Palakedel Bakwan Sda
23 Sabtu, 25 Februari
2012
Pembuatan Soup Ikan Sda
24 Minggu, 26 Februari
2012
Cara membuat dan menggoreng
French fries
Sda
25 Senin, 27 Februari
2012
Cara membuat soup buntut dan bakar Sda
26 Selasa, 28 Februari
2012
Cara membuat cap cay Bpk. Abdul
27 Rabu, 29 Februari
2012
Cara membuat Chili sauce dan tomato
sauce
Sda
28 Kamis, 1 Maret
2012
Cara membuat soto ayam Bpk. Iim
29 Jum’at, 2 Maret
2012
Pengenalan dan tata cara memotong
Ayam
Bpk. Iim
30 Sabtu, 3 Maret 2012 Pembuatan daging Sapi Lada hitam Sda
31 Minggu,4 Maret
2012
Libur
32 Senin, 5 Maret 2012 Belajar membuat croisant Bpk. Rio
33 Selasa, 6 Maret
2012
Belajar Membuat Slice fruits Bpk. Irwan
34 Rabu, 7 Maret 2012 Belajar membuat Danish bread Bpk. Rio
35 Kamis, 8 Maret
2012
Menggoreng krupuk, dan ala carte Bpk. IIm
36 Jum’at, 9 Maret
2012
Membuat nasi goring untu ala carte, dll Sda
37 Sabtu, 10 Maret
2012
Membuat alacarte French toast dll Bpk. Maskur
38 Minggu, 11 Maret Membuat ala carte untuk lunch dan Bpk. Ade
28
2012 dinner
39 Senin, 12 Maret
2012
Membuat condiment untuk soup order Bapak, Iwan
40 Selasa, 13 Maret
Maret 2012
Libur
41 RAbu, 14 Maret
2012
Memasak nasi untuk lunch dan
persiapan untuk lunch
Sda
42 Kamis, 15 Maret
2012
Membuat parakedel jagung dan
alacarte
Bpk, Abdullah
43 Jum’at 16 Maret
2012
Membuat capcay untuk buffet, dll Sda
44 Sabtu, 17 Maret
2012
Cara membat masakan cumi gendut Sda
45 Minggu, 18 Maret
2012
Menggoreng krupuk dan persiapan
untuk buffet
Sda
46 Senin, 19 Maret
2012
lIBUR
47 Selasa, 20 Maret
2012
Membuat Order dan memuat nasi
goreng Kampung
Bpk. iim
49 Rabu, 21 Maret
2012
Mengolah masakan ikan asam manis Sda
50 Kamis, 22 Maret
2012
Cara memotong daging Bpk. Irwan
51 Jum’at, 23 Maret
2012
Membuat alacarte dan slice fruits Sda
52 Sabtu, 24 Maret
2012
Membuat soup buntut rebus untuk
order
Sda
53 Minggu, 25 Maret
2012
Libur
54 Senin, 26 Maret
2012
Memasak nasi untuk Buffet Dinner Della
55 Selasa, 27 Maret Membuat bawang goreng Bpk. Irwan
29
2012
56 Rabu, 28 Maret
2012
Membuat Chicken Wing Bpk. Iim
57 Kamis, 29 Maret
2012
Membuat acar dan alacarte Sda
60 Jum’at, 30 Maret
2012
Cara membuat Chili sauce dan tomato
sauce
Sda
61 Sabtu, 31 Maret
2012
Cara membuat soto ayam Bpk. Iim
62 Minggu, 1 April
2012
Pengenalan dan tata cara memotong
Ayam
Bpk. Iim
63 Senin, 2 April 2012 Pembuatan daging Sapi Lada hitam Sda
64 Selasa, 3 April 2012 Libur
65 Rabu, 4 April 2012 Membuat gado-gado Bpk. Irwan
66 Kamis, 5 April 2012 Membuat sop buntut rebus dan alacarte Sda
67 Jum’at, 6 April 2012 Mambuat Alacarte dan order nasi
goreng
Sda
68 Sabtu, 7 April 2012 Mamasak nasi untuk grup Buffet Sda
69 Minggu, 8 April
2012
Membuat palakedel kentang, dan
alacarte
Bpk. Abdult
70 Senin, 9 April 2012 LIBUR
71 Selasa, 10 April
2012
Memotong ayam buat breakfast dan
memasak buffet breakfast
Sda
72 Rabu, 11 April 2012 Membuat condiment bubur buat
breakfast dan penyiapan bahan
breakfast lainnya
Sda
73 Kamis, 12 April
2012
Membuat ikan acar kuning dan
Alacarte Sda
74 Jum’at, 13 April
2012
Membuat rendang daging dan buffet
untuk gruop
Sda
75 Sabtu, 14 April
2012
Membuat asinan Jakarta untuk lunch
buffet (group)
Bpk. Irwan
30
76 Minggu, 15 April
2012
Libur
77 Senin, 16 April
2012
Memuat Stock Alacarte untuk lunch
Sda
78 Selasa, 17 April
2012
Membuat soup buntut bakar dan
alcarte
Sda
79 Rabu, 18 April 2012 Membuat acar, sambel dan buffet
group
Sda
80 Kamis, 19 April
2012
Membuat Chicken gorden blue dan al
carte
Bpk. Iim
81 Jum’at, 20 April
2012
Membuat Buffet dan memotong ayam
untuk Lunch dan dinner Sda
82 Sabtu, 21 April
2012
Libur alias OFF
83 Minggu, 22 April
2012
Membuat fruit cocktail untuk lunch
Group Bpk. Irwan
84 Senin, 23 April
2012
Membuat French Fries dan ala carte Sda
85 Selasa, 24 April
2012
Membuat Mix salad untuk Buffet
launch (group)
Sda
86 Rabu, 25 April 2012 Membuat gado-gado untuk dinner Sda
87 Kamis, 26 April
2012
Membuat sambal untuk dinner buffet
dan membuat buffet dinner
Sda
88 Jum’at, 27 April
2012
LIBUR
89 Sabtu, 28 April
2012
Membuat nasi goreng sea food, Lunch
Buffet
Bpk. Ade
90 Minggu, 29 April
2012
Membuat daging sapi lada hitam, dan
ala carte
Sda
91 Senin, 30 April
2012
Membuat condiment pasta, dan Buffet Bpk Irwan
92 Selasa, 1 Mei 2012 EXTEND / CASUAL
31
93 Rabu, 2 Mei 2012 EXTEND / CASUAL
94 Kamis, 3 Mei 2012 EXTEND / CASUAL
95 Jum’at 4 Mei 2012 EXTEND / CASUAL
96 Sabtu, 5 Mei 2012 EXTEND / CASUAL
97 Minggu, 6 Mei 2012 EXTEND / CASUAL
BAB IV
32
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah pelaksaan Praktek Kerja Industri yang bertempat di Ratu
Hotel Serang Banten , penulis dapat membandingkan materi yang diperoleh dari
sekolah maupun dari industri. Pada dasarnya di sekolah maupun di Industri
mempunyai persamaan dan perbedaan yang tidak jauh berbeda. Perbedaan yang
dimiliki hanya terletak pada penyesuaian suasana kerja dan pada saat memasak
pesanan atau order tamu yang banyak.
Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini siswa/i dilatih untuk
mandiri dalam bekerja serta menjadi seseorang yang professional terutama dalam
hal pemberian pelayanan terhadap pelanggan, selain itu juga praktek ini
memberikan pengalaman yang belum pernah penulis rasakan sebelumnya,
sehingga pengalaman ini dapat penulis jadikan sebagai anutan untuk masa yang
akan datang.
Kami selaku siswa/i praktek merasa sangat membutuhkan hal ini
layaknya kami membutuhkan udara untuk bernafas.Karena, sebuah laporan
bukanlah sebuah laporan, hingga ada orang yang membacanya dan memaknainya
dengan hal yang postif.Semoga apa yang tertulis tidaklah hanya menjadi sebuah
tulisan.
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) lapangan yang telah selesai
dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah
penulis laksanakan adalah sebagai berikut:
33
1. Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat.
Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi
waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,
kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
4. Menambah pengetahuan mengenai industry perhotelan dengan sebenarnya.
B. SARAN – SARAN
Untuk meningkatkan mutu pelayanan pada Ratu Hotel Bidakara Serang
Banten , maka kami sebagai peserta praktek sekaligus penulis sangat ingin
melihat adanya suatu perkembangan pada perusahaan tersebut baik secara
teknisi maupun secara operational. Tiada kata yang dapat kami ucapkan selain
rasa terima kasih dan bangga kepada Ratu Hotel Bidakara Serang Banten dan
karena rasa peduli kami terhadap perusahaan tersebut maka kami mengajukan
beberapa saran yang mudah – mudahan dapat menjadi sarana perubahan menuju
hal yang lebih baik sebagai berikut:
Hubungan kerjasama antar karyawan serta kedisiplinan yang selama ini
dilakukan perlu dipertahankan kalau perlu terus ditingkatkan untuk menjaga
dan sekaligus meningkatkan kualitas kerja.
Dalam menghadapi konsumen sebaiknya karyawan lebih ramah dan tidak
lupa memberikan senyuman karena keduanya merupakan salah satu daya tarik
34
bagi konsumen dan merupakan kesan sendiri yang dirasakan oleh
penumpang/customer.
Trainer adalah patner yang harus selalu diperhatikan untuk memberikan
kepuasan bagi tamu