1 SMK PARIWISATA BAITUL HAMDI BANTEN LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DEPARTEMENT FOOD & BEVERAGE SERVICE – BANQUET DI HOTEL MELIA PUROSANI-YOGYAKARTA Di Susun Oleh ENI NURBAETI 2011-012 Kelas XI / Akomodasi Perhotelan YOGYAKARTA 2012
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
SMK PARIWISATA BAITUL HAMDI BANTEN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DEPARTEMENT FOOD & BEVERAGE SERVICE –
BANQUET
DI HOTEL MELIA PUROSANI-YOGYAKARTA
Di Susun Oleh
ENI NURBAETI
2011-012
Kelas XI / Akomodasi Perhotelan
YOGYAKARTA
2012
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK BAITUL HAMDI MENES
Di Setujui,
Pembimbing I Pembimbing II
SMK Baitul Hamdi Banquet Departement
Saeful Anwar, Spd I Gunardi
Mengetahui
Kepala SMK HRD Manager
Baitul Hamdi Melia Purosani
Ir. Ari Ekoprianto Rr. Rahmani Dewi
3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Eni Nurbaeti
Nama orang tua
Bapak ; Sikin
Ibu : Rohenih
Tempat tanggal lahir ; Pandeglang,18 Januari 1996
Alamat ; Kp.Soge
Kec. Panimbang
Ds. Panimbang
Kab. Pandeglang- Banten
Riwayat pendidikan : SDN Panimbang Jaya 5 lulus tahun 2008
SMPN1Panimbang lulus tahun 2011
SMK Baitul Hamdi Menes Pandeglang
masuk
tahun 2011
ENI NURBAETI
4
MOTTO
“Perjalanan ribuan mil dimulai dari satu langkah pertama.”
Peribahasa Cina
“Kesabaran, Keteguhan hati dan kerja keras adalah kombinasi
mutlak menuju sukses.”
Napoleon Hill
“Banyak org yang gagal adalah orang yang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka
menyerah.”
Thomas A,Edison
“Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah
kesempatan.”
QS.Ath-Thalaq;7
“Hidup adalah pilihan semua di mulai saat kita mengambil
keputusan dan mampu menjalani prosesnya.”
5
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
semoga shalawat serta salam tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, para sahabat dan seluruh ummat yang mengikuti jejaknya. Rasa syukur
penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan Rahmat-Nya laporan kegiatan
Praktek kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan, sebagai syarat telah
berakhirnya Praktek kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan di Hotel Melia
Purosani Yogyakarta.
Berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan dan
kesulitan yang penulis hadapi dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Management Hotel Melia Purosani Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk bergabung dalam PRAKERIN di Melia
Purosani Yogyakarta.
2. Bapak Gilberto Mayen.GM Melia Purosani Yogyakarta dan Ibu.Rr. Rahmani Dewi
selaku HRD Manager yang mengarahkan, mendidik serta memberikan motivasi
kepada penulis selama PRAKERIN di Hotel Melia Purosani Yogyakarta.
3. Bapak Ir. Ari Ekoprianto, Kepala Sekolah SMK Baitul Hamdi yang telah
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama PRAKERIN
6
4. Bapak Saeful Anwar, S.Pd.I, dan Ibu Hanik Ikrimatus S.S.Pd.I, Pembimbing
PRAKERIN SMK Baitul Hamdi, yang telah membimbing, mengajar dan mendidik
penulis selama PRAKERIN di Hotel Melia Purosani Yogyakarta.
5. Bapak Gunardi, dan F&B Banquet Staff Hotel Melia Purosani Yogyakarta, yang
telah membimbing penulis selama PRAKERIN.
6. Seluruh dewan guru dan Staff SMK Baitul Hamdi Menes yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu yang telah memberikan support dan bimbingan kepada
penulis.
7. Ayahanda dan Ibunda, yang telah memberikan doa, motivasi, dan dukungan baik
moral maupun spiritual.
8. Kepada semua teman-temanku, terima kasih atas kebersamaannya dan
persahabatanya selama ini, serta semua pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.
Penulis merasa tidak mampu membalas jasa yang sedemikian besar, hanya
do’a yang kami panjatkan semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu dan
teman sekalian. Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis
Menes, 26 Desember 2012
Penulis
7
Eni Nurbaeti
8
DAFTAR ISI
Halaman Depan .......................................................................................... i
Lembaran Pengesahan …………………………………………………. ii
Daftar Riwayat Hidup ………………………………………………. .. iii
Motto …………………………………………………………………… iv
Kata Pengantar ………………………………………………………… v
Daftar Isi ………………………………………………………………… vi
BAB I . PENDAHULUAN
A. . Latar Belakang Prakerin …………………………………………… 1
B. . Maksud dan Tujuan Prakerin………………………………………. 1
C. . Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)…….. 2
D. . Lokasi dan Waktu Pelaksanan……………………………………… 4
E.. Kelancaran dan Hambatan Prakerin……………………………... 5
F.. Metode & Teknik Penyusunan Laporan………………………….. 5
BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL MELIA PUROSANI
A. . Sejarah dan Latar Belakang Hotel Melia Purosani ………………… 6
B. . Food and Beverage Hotel Melia Purosani Yogyakarta…………… … 12
C. . Banquet Melia Purosani Hotel Yogyakarta………………………. 16
BAB III DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Sistem Operasional Banquet ….. ........................................................ 24
B. Deskripsi Kegiatan Harian............................................................. 27
9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………. 42
B. Saran……………………………………………………………… 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan kegiatan dari sekolah yang memadukan secara sistematik
dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari
dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung
pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional
dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia
industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
B. Maksud dan Tujuan PRAKERIN
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN)
dan keputusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional
yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan,
pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan
11
lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan
peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat
dalam Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa ―Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah‖.
Laporan Kegiatan PRAKERIN ini diajukankan sebagai salah satu
syarat wajib bagi siswa SMK Baitul Hamdi yang telah menyelesaikan
PRAKERIN dan sebagai salah satu syarat wajib untuk mengikuti Ujian Akhir
Semester 2012/2013.
C. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
1. Tujuan
Tujuan disusunnya laporan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini adalah:
a. Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntunan lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and macth (kesesuaian dan kesepadanan) antara SMK
dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
d. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pariwisata Baitul Hamdi Menes Banten.
e. Sebagai lanjutan dari pengembangan Jurnal Kegiatan Harian siswa yang
telah terlaksana.
12
f. Sebagai bukti bahwa peserta telah menyelesaikan praktek dalam dunia
industry dalam hal ini bidang Industri Perhotelan.
g. Untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang peserta lakukan selama
peserta berpraktik dalam dunia industri.
h. Sebagai salah satu syarat wajib untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
2012/2013.
2. Manfaat
PRAKERIN merupakan salah satu bagian dari kurikulum yang ada di
SMK Baitul Hamdi, pelaksanaan PRAKERIN bagi siswa SMK Baitul Hamdi
dilaksanakan selama minimal tiga bulan dan maksimal selama enam bulan
selama duduk di bangku SMK, ini adalah bentuk dari sikap SMK Baitul
Hamdi dalam menempah tenaga kerja yang siap kerja, siap pakai dan trampil.
PRAKERIN bertujuan memberikan dan sekaligus mengajarkan
kepada anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping
ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui PRAKERIN siswa diharapkan
mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha,
sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik
secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.
Melalui prakerin paling tidak manfaat yang harus diambil oleh siswa
SMK adalah:
a. Mengajarkan ia akan perlunya semangat dan disiplin tinggi sebagaimana
di dunia kerja.
b. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan ilmu serta skill yang ia
miliki, sehingga kekurangannya akan ia lengkapi bila mana ia sudah
kembali ke sekolah.
c. Mengajarkannya bagaimana kehidupan yang sebenarnya.
d. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
professional dan hal.
13
Maka oleh karena itu, prakerin harus menjadi sesuatu yang prioritas
bagi setiap penyelenggara pendidikan SMK, untuk mengembangkan dan
menciptakan lulusan yang handal dan siap bekerja, sesuai dengan semangat
SMK itu sendiri, dan untuk mencapai prakerin itu berhasil dengan tujuan
yang diinginkan diperlukan diadakan Pra prakerin, yaitu kegiatan untuk
memberikan persiapan bagi siswa sebelum terjun ke lapangan. meliputi
persiapan kemampuan, keahlian, sikap, prilaku, mental dan administrasi.
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
1. Lokasi
Praktek Kerja Industri yang penulis lakukan adalah di Hotel Melia
Purosani yang beralamatkan di Jl. Suryotomo No. 31 , Yogyakarta .
Kedudukan dan posisi strategis Melia Purosani Hotel yogyakarta
2. Waktu Pelaksanaan
Sedangkan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
dilakukan oleh penulis dimulai tanggal 26 Juni sd 26 desember 2012.
E. Metode & Teknik Penyusunan Laporan
Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan
beberapa tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam
pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih
baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang di gunakan
dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:
1. Metode Penyusunan
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode
deskriptif mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara
terperinci sesuai dengan data dan fakta yang ada.
14
2. Teknik Penyusunan
Beberapa langkah penyusunan yang penulis lakukan yaitu:
a) Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori
yang kemudian terapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
b) Interview
Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab
secara langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi
yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.
c) Study Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan cara mencari serta
membaca buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan
pembahasan masalah.
15
BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL MELIA PUROSANI
A. Sejarah dan Latar Belakang Hotel Melia Purosani
Hotel yang berdiri sejak tahun 1956, Sol Melia Hotels & Resorts telah sukses
bertumbuh secara konstan yang dibantu oleh sejumlah merger atau penggabungan
atau penambahan. Perluasan atau perkembangan perusahaan telah dihargai menjadi
salah satu dari 10 industri hotel terbaik di seluruh dunia. Saat ini ada sekitar 350
hotel di 30 negara dalam empat benua. Saat satunya adalah Hotel Melia Purosani
yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, Hotel Melia Purosani
adalah hotel berkelas bintang lima pertama di Yogyakarta. Hotel ini menempati
bekas lokasi pabrik besi Purosani (nama yang digunakan sebagai nama hotel) di Jl,
Mayor Suryotomo No. 31, Kelurahan Ngapusan, Kecamatan Gondomanan,
Kotamadya Yogyakarta, DI Yogyakarta.
Hotel Melia Purosani menempati area seluas 118.932 m2
dan terletak di
tengah kota Yogyakarta yaitu di utara pusat perbelanjaan Pasar Beringharjo
menjadikan hotel ini amat mudah ditemukan. Bangunan yang terdiri atas 3 bagian
utama yaitu sayap sebelah timur, bangunan tengah (tower) dan sayap bagian utara,
memiliki tinggi 7 lantai dan berwarna kuning jingga cerah menjadikan hotel ini
sangat mudah dikenali.
Pekerjaan konstruksi pertama kali dimulai pada tahun 1993. Kemudian hotel
ini mulai beroperasi ( soft opening ) pada tanggal 29 Juli 1994. Setelah semua
fasilitas selesai, pada tanggal 7 April 1995 hotel ini melakukan grand opening yang
diresmikan oleh Job Ave, yang pada waktu itu menjabat sebagai menteri pos dan
telekomunikasi Republik Indonesia. Berikut adalah General Manager yang pernah
menjabat di Hotel Melia Purosani :
1) General Manager pertama adalah Mr. Antonio Escobar Mareno (warga
negara Spanyol).
2) General Manager kedua adalah Mr. Hubert Klaimenz (warga negara
Spanyol).
3) General Manager ketiga adalah Mr. Frank Statt (warga negara Belanda).
4) General Manager keempat adalah Mr. Fredrick Arul (warga negara
Malaysia).
16
5) General Manager kelima adalah Mr. Morten B. Andersent (warga negara
Denmark).
6) General Manager keenam adalah ( Mr. Jean Paul Riby (warga negara
Perancis).
7) General Manager ketujuh adalah Mr. Andrew Fernandez (warga negara
Malaysia).
8) General Manager kedelapan adalah Mr.Gilberto mayen (Warga Negara
Meksiko).
Properti hotel ini dimiliki oleh PT. Purosani Sri Persada, beralamatkan di Jl.
DI Panjaitan No. 40, Jakarta. Perusahaan ini merupakan penanam modal asing
(PMA) dengan porsi terbesar dimiliki oleh Singapore Airlines (SIA) dan Simgapore
Steam Ship Coy. Manajemen hotel ini dipercayakan kepada Sol Melia Group yang
pada Juni 2012 berubah menjadi Melia Hotel International
Jaringan hotel International yang berpusat di Madrid, Spanyol. MHI dipilih
karena reputasinya sebagai jaringan hotel internasional terbaik di Eropa.
Reputasi tersebut berupa layanan yang berbasis keramahan dan
profesionalisme dari masing – masing pelaksnaannya. Melia Hotel International
dimiliki oleh Mr. Gabriel Escarrer, didirikan pada tahun 1956 dan mengoperasikan
dua kelompok hotel yaitu Sol dan Melia. Melia adalah kelompok hotel berbintang
lima dan Sol adalah kelompok hotel berbintang tiga dan empat. Hotel Melia
Purosani berjenis city bussiness hotel mediuim five star yaitu hotel berbintang lima
untuk akomodasi bisnis terletak dalam kota, dengan jumlah kamar 280 serta
dilengkapi dengan fasilitas meeting room.
1. Visi dan Misi Hotel
Visi
Visi yang dimiliki oleh Hotel Melia Purosani adalah sebagai berikut :
a. Membuat kegiatan – kegiatan yang beragam dalam rangka meningkatkan
hubungan dengan berbagai perusahaan, media massa-pers, serta agen – agen
travel perjalanan.
b. Mancari dan menjelajah pasar – pasar baru untuk meningkatkan perolehan
pendapatan.
17
c. Melakukan dan menampung semua perubahan yang berhubungan dengan citra
baru perusahaan ditahun – tahun mendatang.
d. Hotel melanjutkan upaya memulai serta melakukan investasi dalam pelatihan
dan pengembangan staff, setelah dilakukan adanya analisis kebutuhan pelatihan.
Misi
Misi Hotel Melia Purosani secara umum adalah;
Mempertahankan Hotel Melia Purosani Yogyakarta sebagai market leader dalam
bisnis hotel di Yogyakarta dan tetap melakukan expansive market.
2. Jenis Sol Melia dan Resort
Sol Melia terbagi dalam Melia Hotels dan Sol Melia. Melia Hotels terbagi
atas kategori sebagai berikut :
a. Grand Melia : Bintang lima deluxe.
b. Melia : Jenis city hotel berbintang empat dan lima.
c. Melia Comfor : Hotel – hotel berbintang tiga dengan memberi nilai lebih
pada uang.
Sedangkan dalam Sol Hotels (sebagian besar berjenis resort) terbagi dalam
kategori sebagai berikut :
a. Sol Elite : Kategori hotel superior.
b. Sol Club : Konsep club resort dalam kelas elit.
c. Sol Inn : Menawarkan hotel – hotel untuk bisnis dan wisatawan.
d. Paradisus : Jenis hotel berbentuk resort dan konsep harga yang ditawarkan
adalah termasuk tiga kali makan (breakfast, lunch, dinner).
Hotel – Hotel di Indonesia yang bergabung dalam Melia Hotel
International adalah Melia Benoa Bali, Grand Melia Jakarta, Melia Purosani
Yogyakarta, Melia Nusa Dua Bali. Sedangkan untuk di luar negeri terdapat
Melia Hanoi, Melia Kuala Lumpur, Thailand, Sol Hotels di Andorra, Argentina,
Brazil, Colombia, Canada, Costarica, Cuba, Republik Dominika, Mexico,
Uruguay, Venezuela, USA, Israel, Turki, Yunani, Perancis, Jerman, Tunisia,
Prtugal dan Spanyol.
18
3. Sistem Manajemen Hotel
Sistem manajemen Hotel Melia Purosani Yogyakarta menjadi dasar dari
seluruh operasional yang merupakan penjelasan dari proses – proses utama, yaitu
seluruh karyawan hotel berusaha memberikan pelayanan yang nyaman, aman,
bersih, sehat nan indah bagi setiap tamu. Semua proses tersebut dilakukan
berdasarkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang mengacu pada sistem
sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point).
HACCP dikeluarkan pada tahun 1998 oleh National Advisory Committee on
Microblological Criteria for Foods (NACMCP) USA. Sistem manajemen khusus
bagi industri produk makanan yaitu bertujuan untuk melindungi produk makanan
dari bahaya mikroblologi, kimia, serta secara fisik. Sedangkan 7 prinsip dari HACCP
adalah :
1) Conduct hazard analysis and identity preventive measure
2) Identity Critical Control Paoints (CCP)
3) Establish critical limits
4) Monitor each CCP
5) Establish corrective action to be taken when a critical limit deviation occurs
6) Establish a record-keeping system (sama dengan ISO 9001/ISO 14001)
7) Establish verification procedure
HACCP tidak di ikutkan dengan nomor 900, HACCP sama dengan sistem
ISO dapat diakreditasi dan memiliki sertifikat. Hotel Melia Purosani Yogyakarta
selalu melakukan pengecekan kepada para suplier makanan dan minuman dari awal
proses pengiriman hingga samapi dapat diizinkan masuk kedalam hotel sesuai
standar HACCP.
Hal ini dilakukan karena komitmen Hotel Melia Purosani Yogyakarta akan
standar pemenuhan keselamatan dan kesehatan baik bagi karyawan terlebih lagi
untuk tamu hotel.
Hotel Melia Purossani Yogyakarta juga berupaya menuju ke sistem
manajemen yang ramah lingkungan dan berusaha mendapatkan sistem sertifikasi
Green Globe pada tahun 2004, dan Hotel Melia Purosani Yogyakarta telah berhasil
mendapatkan penghargaan dari Green Globe dengan sertifikasi Benchmarked.
Green Globe adalah sebuah penghargaan atas keberhasilan menjalankan manajemen
yang ramah lingkungan. Penghargaan ini diakui dunia internasional oleh Badan
Lingkungan PBB. EC3 Global asal Australia memprakarsai pemberian Green Globe
19
bagi berbagai kalangan yang bergerak dibidang produksi maupun jasa. Green Globe
adalah sistem sertifikasi yang berupaya membantu industri pariwisata dalam
mencapai kesinambungan dari bidang pariwisata. Sistem sertifikasi ini merespon
langsung isu – isu lingkungan hidup global, seperti efek rumah kaca, kerusakan
biodiversiti, dan kekurangan sumber air. Melakukan manajemen amah lingkungan
bagi perusahaan bisnis, jasa, maupun non bisnis, bikan pekerjaan gampang, harus
melakukan berbagai penghematan mulai dari pemanfaatan listrik, air, gas sampai ber
bagai bahan kimia. Dari sekian banyaknya hotel – hotel di provinsi DIY Yogyakarta,
hanya Hotel Melia Purosani Yogyakarta yang telah berhasil terbukti melakukan
pengelolaaan limbah cair dengan baik. Hotel Melia Purosani menggunakan air bekas
mencuci dari Laundry dan dari berbagai keperluan dapur diproses untuk menyiram
tanaman. Disamping pengelolaan limbah juga melakukan efisiensi penggunaan air.
Kegiatan operasional berwawasan ramah lingkungan merupakan terobosan
dalam mengelola unit bisnis. Operasi yang ramah lingkungan itu mengurangi biaya
operasional hingga kian efisiennya sumber daya alam maupun energi yang
digunakan oleh Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Terobosan – terobosan seperti itu
harus dikembangkan oleh perusahaan bisnis, jasa, maupun non bisnis. Selain efisien
bagi operasional, inovasi ini juga mendekatkan perusahaan pada predikat salah satu