LAPORAN PRAKTIKUM VIII POINTER Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bpk. Wahyu Sakti G.I Oleh: Ananda Putri Syaviri 130533608243 S1 PTI’13 OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA November 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PRAKTIKUM VIIIPOINTER
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++Dibimbing oleh Bpk. Wahyu Sakti G.I
Oleh:
Ananda Putri Syaviri
130533608243
S1 PTI’13 OFF B
UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTROPRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
November 2013
POINTER
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan
mampu :
1. Mengenaldanmemahami penggunaan pointer dalam listing
program.
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan
konseppointer .
B. Dasar Teori.
Definisi Pointer
Pointer berisi alamat dari suatu data, BUKAN data
seperti pada variabel.
Variabel disimpan dalam memori, dan akan ditempatkan
pada alamat tertentu.
Pointer dalam program digunakan untuk me-nunjuk kesuatu
alamat memori.
Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain.
Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan kesuatu alamat
memori sehingga alamat dari suatu variable dapat diketahui dengan
mudah.
Keunggulan menggunakan Pointer:
1. Penanganan terhadap array dan string akan lebih singkat, dan
efisien.
2. Memungkinkan suatu fungsi untuk menghasilkan lebih dari satu
nilai.
3. Memiliki kemampuan untuk mengirimkan alamat suatu fungsi ke
fungsi yang lain.
4. Kemampuan berkerja dengan memori yang telah dialokasikan
secara dinamik.
5. Memungkinkan untuk berhubungan langsung ke hardware.
6. Untuk menciptakan data structure yang kompleks.
7. Memungkinkan untuk berhubungan langsung dengan parameter
command line.
Dengan menggunakan pointer yang benar, anda dapat
menyusun sebuah program yang berkemampuan tinggi. Sebaliknya
sedikit saja kesalahan dalam menggunakan pointer akan
mengakibatkan kesalahan fatal pada program anda. Karena
pointer dapat langsung menunjukan pada lokasi memori, jika
lokasi yang ditunjuk salah, berarti data yang diambil juga
akan salah, dan sudah tentu program anda akan menjadi salah juga.
Operator deference (&) ampersand sign
Operator ini biasa disebut dengan address of atau
operator alamat. Dengan menggunakan operator deference variable
akan menghasilkan alamat lokasi memori.
Operator reference (*)
Operator ini biasa disebut value pointed by. Dengan
menggunakan operator ini akan dihasilkan nilai yang berada pada
suatu alamat memori
Deklarasi Variabel Pointer
Tipe variable sama dengan tipe yang dikenal oleh variable
biasa, misalnya int, float, char dan sebagainya. Nama variabel
pointer juga mengikuti ketentuan nama variable biasa. Yang
membedakan variabel pointer dengan variable biasa dengan
menggunakan tanda asterisk (*) didepan nama varibel pada waktu
deklarasi.
Contoh :
Int *ptr_x;
Ptr merupakan variabel pointer, karena pada deklarasi
digunakan tanda (*) didepan nama variabelnya. Pengertian dalam
deklarasi variabel pointer memiliki perbedaan dengan variable
biasa, jika dalam deklarasi variable biasa:
Float x;
Dalamdeklarasi pointer:
Float *ptr_x;
Artinya variabel pointer ptr_x akan menunjukkan pada
variable yang bertipe float. Jadi disini bukan ptr_x-nya yang
bertipe float, melainkan variabel lain yang ditunjuk yang bertipe
float. Contoh: dalam pendeklarasian yang salah :
float y;
Int *ptr_y;
Benar :
Float y;
Float *ptr_y;
Dan untuk mendeklarasikan sebuah variable y yang
bertipe integer dengan variabel
pointernya adalah:
Int y;
Int *yy; dapat disederhanakan
Int y,*yy;
Input data Melalui Pointer
Anda dapat juga mengimputkan suatu data ke dalam variable dengan
dengan menggunakan
pointernya, sebagai contoh tinjaulah program dibawah ini:
Int x;
Int *ptr_x;
Ptr_x=&x;
Printf(”inputkannilai x : ”);
Scanf(”%d”,ptr_x);
Ingat! Menginputkan data dengan scanf() membutuhkan
alamat dari variabel yang
bersangkutan. Karena ptr_x merupakan alamat dari variabel x,
maka ptr_x dapat digunakan
dalam scanf(). Jadi pernyataan:
Scanf (”%d”,ptr_x);
Sama dengan:
Scanf (”%d”,&x);
Dimana &x juga menunjukkan alamat dari variabel x.
Memberikan suatu nilai pada suatu variable lewat pointer
Nilai suatu variabel dapat juga diberikan lewat pointernya,
nilai yang diberikan ini dapat
berbentuk kostanta ataupun ekspresi aritmatika.
Pointer danfungsi
Pengiriman data dari sebuah fungsi ke fungsi lain dapat juga
dilakukan dengan bantuan
pointer, bila pointer digunakan, maka data yang dikirim harus
berupa alamat variabel, bukan
lagi nama variabel.
Latihan Praktikum 1
Pemrograman C++
Nama Program :Program menggunakan suatu pointer dari