Laporan pkm

LAPORAN

HASIL REFLEKSI PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

(PDGK 4209)

DISUSUN OLEH :

………………………………..

NIM. …………………

PROGRAM STUDI S1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ UT – ……….

2014

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR …………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………….... iii

BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………. 1

1.2 Tujuan Pembuatan Laporan …………………………………. 2

1.3 Manfaat …………………………….………………………... 2

BAB II : TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN …….. 4

1. PERTEMUAN I (MATEMATIKA)………………………….. 4

2. PERTEMUAN II (MATEMATIKA) ………………………… 5

3. PERTEMUAN III (IPA) ……………………………………… 6

4. PERTEMUAN IV (IPA) ……………………………………… 7

5. PERTEMUAN V (IPS) ……………………………………….. 8

6. PERTEMUAN VI (IPS) ………………………………………. 8

7. PERTEMUAN VII (BAHASA INDONESIA) ………………. 9

8. PERTEMUAN VIII (BAHASA INDONESIA) ……………… 10

9. PERTEMUAN IX (PKn) ……………………………………… 10

10. PERTEMUAN X (PKn) ………………………………………. 11

11. PERTEMUAN XI (IPA) ……………………………………… 12

12. PERTEMUAN XII (BAHASA INDONESIA) ………………. 12

BAB III : KESIMPULAN ……………………………………………. 14

LAPORAN REFLEKSI ……………………………………………….. 17

A. PENDAHULUAN …………………………………………….. 17

1. Latar Belakang ……………………………………………… 17

2. Tujuan ………………………………………………………. 17

3. Gambaran Umum …………………………………………… 17

B. TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN ………… 18

1. PERTEMUAN I (MATEMATIKA)………………………….. 18

2. PERTEMUAN II (MATEMATIKA) ………………………… 19

3. PERTEMUAN III (IPA) ……………………………………… 20

4. PERTEMUAN IV (IPA) ……………………………………… 21

5. PERTEMUAN V (IPS) ……………………………………….. 22

6. PERTEMUAN VI (IPS) ………………………………………. 23

7. PERTEMUAN VII (BAHASA INDONESIA) ………………. 23

8. PERTEMUAN VIII (BAHASA INDONESIA) ……………… 24

9. PERTEMUAN IX (PKn) ……………………………………… 24

10. PERTEMUAN X (PKn) ………………………………………. 25

11. PERTEMUAN XI (IPA) ……………………………………… 26

12. PERTEMUAN XII (BAHASA INDONESIA) ………………. 26

JADWAL KEGIATAN PKM

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong

dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar

guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses

pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya

siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3).

Bila terjadi pada suatu situasi tertentu, yang berbeda dari situasi lain disebut

pembelajaran. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 “Pembelajaran adalah

proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.”

Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen atau unsur

: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru (Sri Anitah W, dkk,

2009:1.15).

Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanan proses belajar mengajar

yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat,

alokasi waktu dan evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar

yang optimal. Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu

meningkatkan kemampuan professional mengajar. Guru dalam hal ini sangat

penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak

mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalis is

kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang

pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui motivas i,

mengevaluasi hasil belajar, merevisi pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar

merupakan kegiatan manajerial yang harus dilakukan secara professional. Sebab

yang siswa terima dalm pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan

perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya (TIM FKIP, 2009:1.3).

Dick dan Carey (1985) mengatakan bahwa suatu strategi pembelajaran, yaitu

menjelaskan komponen-komponen umum suatu set bahan pembelajaran dan

prosedur-prosedur yang akan digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan

hasil belajar pada peserta didik (Robinson Situmorang, dkk, 2006:6.3).

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan

keterampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah, proses

pembentukan keterampilan terutama keterampilan mengajar haruslah dilakukan

secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan keterampilan dapat dipantau

secara bertahap dan sistematis pula.

1.2 Tujuan Pembuatan Laporan

Laporan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa

dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Dengan kata lain, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan

kebutuhan belajar peserta didik;

2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prins ip

pembelajaran dan keilmuan bidang studi dengan tepat;

3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana

pembelajaran yang telah dibuat;

4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melalui

refleksi;

5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil

evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya;

6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan

berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya (TIM FKIP,

2009 : 1.4-1.5).

1.3 Manfaat

Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru,

siswa dan lembaga.

Manfaat bagi guru adalah :

1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai

pengetahuan dan pengalaman.

2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar

yang telah dipraktekkan.

3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis,

menarik dan menantang.

4. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri

sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran, serta

melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangannya dalam

mengajar.

5. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan

pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Manfaat bagi siswa adalah :

1. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis,

menarik dan menantang.

2. Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan

peserta belajar sebab apa yang mereka terima dalam pembelajaran

dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam

kehidupan selanjutnya.

Manfaat bagi lembaga adalah :

1. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya

tersebut, guru diharapkan dapat melakukan unjuk kerja pembelajaran

pada jenjang pendidikan persekolahan yang sesuai dengan tugasnya.

2. Apabila seorang guru yang professional, maka akan menghasilkan

peserta didik yang berkualitas sehingga akan mempengaruhi kualitas

lembaga tersebut (TIM FKIP, 2009 : 1.5).

BAB II

TEMUAN – TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN

1. PERTEMUAN I (MATEMATIKA)

a. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

- Siswa kurang semangat dalam menerima pelajaran.

- Motivasi siswa sedikit lemah dalam menerima pelajaran.

- Belum efektif mengatur waktu dan memanfaatkan waktu pelajaran

dengan baik

b. Kelemahan tersebut terjadi karena :

- Kurangnya penegasan saya dalam memberikan penguatan.

- Pengelolaan kelas yang saya lakukan masih kurang.

- Kurangnya pemahaman saya dalam menyusun dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran sehingga alokasi waktu yang tersedia tidak

sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

c. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :

- Siswa memahami materi yang saya ajarkan dengan baik.

- Siswa menangkap dengan jelas apa yang saya sampaikan.

- Siswa cukup antusias dengan metode pembelajaran yang telah saya

rancang.

- Siswa tidak merasa bosan dengan materi yang saya sajikan.

d. Kekuatan tersebut terjadi karena :

- Memilih dan memberikan materi yang sesuai dengan kurikulum.

- Suara saya dalam mengajar cukup lantang dan jelas

- Merancang metode pembelajaran dengan baik yang dapat menarik

antusias siswa dalam proses pembelajaran.

e. Hal – hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :

Siswa laki-laki sering mengejek siswa perempuan sehingga siswa

perempuan merasa minder dan kurang aktif dalam proses pembelajaran.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan I rencana

saya berikutnya :

- Menambah pemahaman saya dalam hal memberikan penguatan

untuk lebih memotivasi dan memberikan semangat pada siswa

dalam proses pembelajaran.

- Menyusun kegiatan pembelajaran dengan baik, sehingga sesuai dan

serasi antara rencana dan pelaksanaannya.

2. PERTEMUAN II (MATEMATIKA)


- Siswa belum menyelesaikan soal-soal dengan tepat waktu.

- Penyajian materi belum disesuaikan dengan alokasi waktu.


- Kesungguhan siswa dalam menyelesaikan soal yang masih minim.

- Kurangnya pemahaman saya dalam menyajikan materi dan

penggunaan waktu yang efektif.


- Siswa aktif dan fokus dalam pembelajaran.

- Siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.

- Siswa lebih tertib dengan pengaturan ruang dan penataan yang telah

diatur.

- Siswa dapat menerima penjelasan materi dan dapat mengerjakan

soal evaluasi dengan baik.


- Saya menjelaskan dengan bahasa yang baik dan dengan suara yang

lantang.

- Media yang saya gunakan cukup menarik bagi siswa.

- Merancang metode pembelajaran dengan baik, sehingga siswa

cukup antusias mengikuti proses pembelajaran.

- Saya cukup menguasai materi dengan baik, sehingga dengan mudah

saya mengajarkan materi tersebut kepada siswa.


Beberapa siswa masih kurang disiplin waktu dalam menyelesaikan soal-

soal diskusi.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan II

rencana saya berikutnya :

- Menambah pemahaman dan keterampilan dalam mengelola kelas

sehingga kelas menjadi aman terkendali.

- Menambah pemahaman dan keterampilan dalam memberikan

penguatan sehingga siswa lebih termotivasi dan semangat dalam

proses pembelajaran.

3. PERTEMUAN III ( ILMU PENGETAHUAN ALAM / IPA )


- Tanggapan siswa terhadap materi yang saya ajarkan belum dapat

sepenuhnya dipahami siswa.

- Media yang digunakan masih kurang.

- Tanggapan siswa terhadap teknik pembelajaran yang digunakan

masih kurang.

- Pengelolaan kelas yang masih kurang.

- Kurang maksimal dalam menarik kesimpulan materi yang

pembelajaran.


- Bahan yang diajarkan terlalu tinggi untuk siswa sehingga hasil tidak

sesuai harapan.

- Belum tepat dalam penggunaan media dengan materi yang

diajarkan.

- Kurang selektif dalam pemilihan metode pengajaran.

- Saya kurang menguasai materi pembelajaran, dan persiapan RPP

yang minim.


- Tanggapan siswa baik dan menyenangkan.

- Mengatur dan pemanfaatan waktu yang sudah baik.


- Saya sudah memahami kurikulum dan perangkatnya.


sangat antusias mengikuti proses pembelajaran.


Pembelajaran yang disampaikan berjalan dengan lancer

sebagaimana mestinya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan III


- Lebih memperhatikan metode pembelajaran yang telah dirancang dalam RPP.

4. PERTEMUAN IV ( ILMU PENGETAHUAN ALAM / IPA )




- Jumlah siswa yang banyak.


- Proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan sangat baik.

- Siswa menanggapi kegiatan pembelajaran dengan baik.


- Metode yang saya gunakan sudah tepat dengan materi yang

diajarkan.

- RPP yang dirancang sudah sesuai dengan pelaksanaan

pembelajaran.


Siswa selalu aktif dan guru sangat menyenangkan bagi siswa.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan IV


- Menyampaikan tujuan pembelajaran setiap kali pertemuan sebelum

memasuki kegiatan inti.

- Menambah keterampilan dalam pengelolaan kelas.

5. PERTEMUAN V ( ILMU PENGETAHUAN SOSIAL / IPS )



- Saya kurang memotivasi siswa.

- Saya kurang efektif mengatur waktu dan memanfaatkan waktu

dengan baik.

- Saya kurang penegasan dalam memberikan penguatan pada akhir

pelajaran.


- Saya kurang efisien dalam penggunaan waktu.

- Saya urang maksimal dalam memberikan penguatan.


- Siswa bisa memahami materi yang saya sajikan dengan baik.

- Siswa merasa senang dalam menerima pelajaran.


- Pemilihan materi yang sesuai dengan metode pembelajaran.

- Penyampaian materi dengan suara yang lantang dan jelas.

- Saya mampu menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan

/ monoton.


Ada siswa yang daya tangkap terhadap materi sangat cepat, sering

materi yang diajarkan sudah terlebih dahulu dikuasainya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan V


- Belajar untuk lebih kreatif dalam merancang metode pembelajaran.

6. PERTEMUAN VI ( ILMU PENGETAHUAN SOSIAL / IPS )


- Saya belum memanfaatkan waktu dengan baik.

- Saya belum memberikan penagasan yang maksimal.


- Kurang mengalokasi waktu dengan baik.

- Penegasan belum maksimal.


- Siswa bisa memahami materi yang disajikan.

- Siswa lebih aktif dalam pembelajaran.


- Memilih materi yang sesuai dengan kurikulum.

- Menyampaikan dengan suara yang lantang dan jelas.

- Metode yang saya gunakan sudah tepat dengan materi pelajaran.


Ada siswa yang hanya datang, duduk dan tidak mau berbicara apa-apa

sampai pulang, dan juga tidak mau mengerjakan apa saja.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan VI



7. PERTEMUAN VII ( BAHASA INDONESIA )


- Penguasaan kelas yang masih kurang.

- Penguasaan materi yang minim.

- Penggunaan metode dan teknik pembelajaran yang belum sesuai.


- Belum menguasai RPP secaraq umum.


- Latihan dan tugas sudah baik.

- Pendekatan dan memotivasi siswa sudah baik.


- Dalam merancang pembelajaran sudah memahami kurikulum dan

perangkatnya.


Pembelajaran berjalan lancer sebagaimana mestinya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan VII


- Kebaikan dan kekuatan dalam penyampaian materi, motivasi dan

pendekatan pada siswa harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

8. PERTEMUAN VIII ( BAHASA INDONESIA )


- Pengelolaan kelas yang belum maksimal.

- Penataan kegiatan yang masih kurang.


- Siswa ramai dan guru kurang control dengan beberapa siswa yang

bermain selama proses pembelajaran berlangsung.


- RPP sudah sesuai dengan proses pembelajaran.


- Pemahaman merancang RPP dengan proses pembelajaran yang

semakin baik.



f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan VIII


- Meningkatkan perancangan RPP serta lebih giat dalam penguasaan

materi pembelajaran.

9. PERTEMUAN IX ( PKn )


- RPP yang disusun belum berjalan sebagaimana mestinya.


- Kurang menguasai kelas.

- Kurang memberikan penegasan akhir.


- Anak terlalu semangat, sehingga saya kurang memperhatikan

waktu.


- Siswa dapat mengerjakan soal-soal evaluasi dengan baik.

- Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan sehubungan dengan



- Penyampaian materi dengan suara yang lantang dan bahasa yang

sederhana sehingga siswa lebih mudah memahami.


Ada siswa yang menguap dengan mengeluarkan suara besar,

mengundang tertawa semua siswa hingga kegiatan pembelajaran

berhenti sesaat.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan IX


- Belajar untuk lebih kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran

yang lebih baik.

10. PERTEMUAN X ( PKn )


- Saya kurang mengalokasi waktu dengan baik.


- Siswa yang sangat bersemangat dalam mengajukan pertanyaan

sehingga waktu tidak mencukupi.


- Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan.





Ada siswa yang suka berbicara selama kegiatan pembelajaran, sehingga

mengalihkan perhatian kawan di dekatnya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan X



yang lebih baik.

11. PERTEMUAN XI ( IPA )






- RPP yang dirancang sudah baik sehingga proses pembelajaran sudah

sesuai rancangan.





f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan XI


- Harus lebih menguasai RPP yang dibuat dan menguasai materi yang

diajarkan.

12. PERTEMUAN XII ( BAHASA INDONESIA )






bermain.


- RPP yang dirancang sudah sesuai dengan proses pembelajaran.


- Proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan siswa mendapat

nilai yang baik atau nilai tuntas.


Siswa selalu aktif, dan guru sangat menyenangkan bagi siswa.



- Setiap pembelajaran harus membuat RPP dan menguasai RPP yang

dibuat serta menguasai materi yang akan diajarkan.

BAB III

KESIMPULAN

1. Secara umum kelemahan yang saya lakukan adalah




dengan baik






- Tanggapan siswa terhadap teknik pembelajaran yang digunakan masih

kurang.


- Kurang maksimal dalam menarik kesimpulan materi yang pembelajaran.


pelajaran.

2. Secara umum penyebab kelemahan tersebut adalah




- Kurangnya pemahaman saya dalam menyajikan materi dan penggunaan

waktu yang efektif


sesuai harapan.

- Belum tepat dalam penggunaan media dengan materi yang diajarkan.




3. Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakukan adalah




rancang.





diatur.


- Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan sehubungan dengan materi

pembelajaran.


sesuai rancangan.

4. Secara umum penyebab kelebihan tersebut adalah





- Saya menjelaskan dengan bahasa yang baik.


- Saya cukup menguasai materi dengan baik, sehingga dengan mudah saya

mengajarkan materi tersebut kepada siswa.

5. Rangkuman perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan

- Menambah pemahaman saya dalam hal memberikan penguatan untuk

lebih memotivasi dan memberikan semangat pada siswa dalam proses

pembelajaran.





- Lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu yang telah dirancang

dalam RPP.


memasuki kegiatan inti.Menambah keterampilan dalam menentukan

cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam

pembelajaran.

- Menambah keterampilan dalam memberikan latihan keterampilan

mengapresiasikan sastra.

- Menumbuhkan rasa percaya diri sebelum mengajar.

- Memperbaiki posisi tubuh yang benar saat menulis di papan tulis.

LAPORAN REFLEKSI

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setelah saya melakukan praktek mengajar kemudian melakukan

refleksi, saya menemukan kekuatan dan kelemahan saya dalam proses

belajar mengajar dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi tersebut.

Dalam kaitannya dengan tugas saya sebagai seorang guru, refleksi

adalah kegiatan berpikir dan berdialog sendiri tentang perilaku mengajar

yang telah, sedang, dan akan saya lakukan, serta mengambil manfaat dari

hasil refleksi tersebut untuk perbaikan kegiatan belajar kedepannya.

2. Tujuan

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya kegiatan refleksi

bertujuan yang pertama memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk

melihat kekuatan dan kelemahan kita dalam mengajar dan apa saja yang

sudah baik dan belum baik, serta faktor apa saja yang menyebabkan perilaku

mengajar kita disebut baik atau kurang baik. Kedua memberikan masukan

pada diri kita sebagai guru dalam meningkatkan kekuatan yang dimiliki agar

lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada agar menjadi baik. Atau

paling tidak berkurang.

3. Gambaran Umum

Guru yang baik adalah guru yang mau belajar dari kesalahan, untuk itu

dalam kegiatan PKM ( Pemantapan Kemampuan Mengajar ) ini dibuat

lembar refleksi yang berisi kekuatan dan kelemahan saya dalam proses

pembelajaran, dari lembar refleksi ini diharapkan saya dapat melihat

kelebihan dan kekurangan saya serta dapat memberikan masukan pada diri

sendiri dalam meningkatkan kekuatan dan kelemahan yang ada agar

menjadi lebih baik. Dalam kegiatan refleksi ini dilakukan evaluasi dalam

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran serta

mengambil manfaat dari hasil refleksi tersebut untuk perbaikan kegiatan

mengajar berikutnya. Dan dengan menggunakan laporan ini diharapkan

saya akan terbiasa menyimpulkan setiap permasalahan dan mencari solusi

yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

B. TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN

1. PERTEMUAN I (MATEMATIKA)





dengan baik




- Kurangnya pemahaman saya dalam menyusun dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran sehingga alokasi waktu yang tersedia tidak

sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.





rancang.








Siswa laki-laki sering mengejek siswa perempuan sehingga siswa

perempuan merasa minder dan kurang aktif dalam proses pembelajaran.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan I rencana

saya berikutnya :

- Menambah pemahaman saya dalam hal memberikan penguatan

untuk lebih memotivasi dan memberikan semangat pada siswa

dalam proses pembelajaran.



2. PERTEMUAN II (MATEMATIKA)






- Kurangnya pemahaman saya dalam menyajikan materi dan

penggunaan waktu yang efektif.





diatur.

- Siswa dapat menerima penjelasan materi dan dapat mengerjakan

soal evaluasi dengan baik.


- Saya menjelaskan dengan bahasa yang baik dan dengan suara yang

lantang.



cukup antusias mengikuti proses pembelajaran.

- Saya cukup menguasai materi dengan baik, sehingga dengan mudah

saya mengajarkan materi tersebut kepada siswa.


Beberapa siswa masih kurang disiplin waktu dalam menyelesaikan soal-

soal diskusi.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan II




- Menambah pemahaman dan keterampilan dalam memberikan

penguatan sehingga siswa lebih termotivasi dan semangat dalam

proses pembelajaran.

3. PERTEMUAN III ( ILMU PENGETAHUAN ALAM / IPA )





- Tanggapan siswa terhadap teknik pembelajaran yang digunakan

masih kurang.


- Kurang maksimal dalam menarik kesimpulan materi yang

pembelajaran.



sesuai harapan.

- Belum tepat dalam penggunaan media dengan materi yang

diajarkan.


- Saya kurang menguasai materi pembelajaran, dan persiapan RPP

yang minim.


- Tanggapan siswa baik dan menyenangkan.

- Mengatur dan pemanfaatan waktu yang sudah baik.


- Saya sudah memahami kurikulum dan perangkatnya.


sangat antusias mengikuti proses pembelajaran.


Pembelajaran yang disampaikan berjalan dengan lancer

sebagaimana mestinya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan III


- Lebih memperhatikan metode pembelajaran yang telah dirancang

dalam RPP.

4. PERTEMUAN IV ( ILMU PENGETAHUAN ALAM / IPA )







- Siswa menanggapi kegiatan pembelajaran dengan baik.


- Metode yang saya gunakan sudah tepat dengan materi yang

diajarkan.

- RPP yang dirancang sudah sesuai dengan pelaksanaan

pembelajaran.



f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan IV



memasuki kegiatan inti.

- Menambah keterampilan dalam pengelolaan kelas.

5. PERTEMUAN V ( ILMU PENGETAHUAN SOSIAL / IPS )



- Saya kurang memotivasi siswa.

- Saya kurang efektif mengatur waktu dan memanfaatkan waktu

dengan baik.


pelajaran.


- Saya kurang efisien dalam penggunaan waktu.

- Saya urang maksimal dalam memberikan penguatan.


- Siswa bisa memahami materi yang saya sajikan dengan baik.

- Siswa merasa senang dalam menerima pelajaran.


- Pemilihan materi yang sesuai dengan metode pembelajaran.

- Penyampaian materi dengan suara yang lantang dan jelas.

- Saya mampu menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan

/ monoton.


Ada siswa yang daya tangkap terhadap materi sangat cepat, sering

materi yang diajarkan sudah terlebih dahulu dikuasainya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan V



6. PERTEMUAN VI ( ILMU PENGETAHUAN SOSIAL / IPS )


- Saya belum memanfaatkan waktu dengan baik.

- Saya belum memberikan penagasan yang maksimal.



- Penegasan belum maksimal.


- Siswa bisa memahami materi yang disajikan.

- Siswa lebih aktif dalam pembelajaran.


- Memilih materi yang sesuai dengan kurikulum.

- Menyampaikan dengan suara yang lantang dan jelas.

- Metode yang saya gunakan sudah tepat dengan materi pelajaran.


Ada siswa yang hanya datang, duduk dan tidak mau berbicara apa-apa

sampai pulang, dan juga tidak mau mengerjakan apa saja.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan VI



7. PERTEMUAN VII ( BAHASA INDONESIA )


- Penguasaan kelas yang masih kurang.

- Penguasaan materi yang minim.

- Penggunaan metode dan teknik pembelajaran yang belum sesuai.


- Belum menguasai RPP secaraq umum.


- Latihan dan tugas sudah baik.

- Pendekatan dan memotivasi siswa sudah baik.


- Dalam merancang pembelajaran sudah memahami kurikulum dan

perangkatnya.


Pembelajaran berjalan lancer sebagaimana mestinya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan VII


- Kebaikan dan kekuatan dalam penyampaian materi, motivasi dan

pendekatan pada siswa harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

8. PERTEMUAN VIII ( BAHASA INDONESIA )








- RPP sudah sesuai dengan proses pembelajaran.


- Pemahaman merancang RPP dengan proses pembelajaran yang

semakin baik.



f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan VIII


- Meningkatkan perancangan RPP serta lebih giat dalam penguasaan


9. PERTEMUAN IX ( PKn )


- RPP yang disusun belum berjalan sebagaimana mestinya.


- Kurang menguasai kelas.

- Kurang memberikan penegasan akhir.


- Anak terlalu semangat, sehingga saya kurang memperhatikan

waktu.



- Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan sehubungan dengan






Ada siswa yang menguap dengan mengeluarkan suara besar,

mengundang tertawa semua siswa hingga kegiatan pembelajaran

berhenti sesaat.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan IX



yang lebih baik.

10. PERTEMUAN X ( PKn )


- Saya kurang mengalokasi waktu dengan baik.


- Siswa yang sangat bersemangat dalam mengajukan pertanyaan

sehingga waktu tidak mencukupi.


- Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan.





Ada siswa yang suka berbicara selama kegiatan pembelajaran, sehingga

mengalihkan perhatian kawan di dekatnya.

f. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan X



yang lebih baik.

11. PERTEMUAN XI ( IPA )







sesuai rancangan.







- Harus lebih menguasai RPP yang dibuat dan menguasai materi yang

diajarkan.

12. PERTEMUAN XII ( BAHASA INDONESIA )






bermain.


- RPP yang dirancang sudah sesuai dengan proses pembelajaran.


- Proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan siswa mendapat

nilai yang baik atau nilai tuntas.


Siswa selalu aktif, dan guru sangat menyenangkan bagi siswa.



- Setiap pembelajaran harus membuat RPP dan menguasai RPP yang

dibuat serta menguasai materi yang akan diajarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah W, Sri, dkk, 2009, Strategi Pembelajaran di SD, Universitas Terbuka,

Jakarta.

IG.A.K. Wardani, dkk, 2009, Perspektif Pendidikan SD, Universitas Terbuka,

Jakarta.

Situmorang, Robinson, dkk, 2006, Desain Pembelajaran, Universitas Terbuka,

Jakarta.

TIM FKIP, 2009, Pemantapan Kemampuan Mengajar PKM PGSD, Universitas

Terbuka, Jakarta.

Laporan pkm

Education