Laporan Akhir Pkm

1

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M)

GREEN GENERATION :APLIKASI ECO EDUCATION DENGAN

MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK MENGEMBANGKAN

KARAKTER SISWA CINTA LINGKUNGAN

DI SMPN1 NGEBEL PONOROGO

DISUSUN OLEH :

RIZKI PERMATA YUSNIAWATI

YENI WIDYANINGRUM

RINAWATI

DANANG DWI NUGROHO

PUJIRIANTO

NIM 08431.141/TA 2008/ KETUA

NIM 08421.081/TA 2008/ANGGOTA




IKIP PGRI MADIUN

MADIUN

2012

2

LEMBAR PENGESAHANPROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR1. Judul Kegiatan : Green Generation :Aplikasi Eco

Educationdengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah untuk Mengembangkan Karakter Siswa Cinta Lingkungan di SMPN1 Ngebel Ponorogo

2. Bidang kegiatan : PKM-M3. Bidang Ilmu : Pendidikan4. Ketua Pelaksana kegiatan :

a. Nama : Rizki Permata Yusniawatib. NPM : 08431 141c. Jurusan/ Prodi : Pendidikan Biologid. Universitas : IKIP PGRI MADIUNe. Alamat Rumah : Jalan Sukowati RT 03/ RW 04

Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawif. Alamat E-Mail : [email protected]. No. Telp : 085645928483

5. Anggota Pelaksana : 4 orang6. Dosen Pendamping :

a. Nama : Joko Widiyanto S.Pd, M.Pdb. NIK : 110490c. Alamat Rumah/ Tlp : Perum Bumi Winongo Indah II Blok D-12

Manguharjo Madiun7. Biaya Kegiatan Total : Rp 4.550.000,-

a. Dikti : Rp 4.550.000,-b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Menyetujui, Madiun, 5 Juni 2012Ketua Program Studi

Sri Utami, S.Pd, M.PdNIK 110340

Ketua Pelaksana Kegiatan

Rizki Permata YusniawatiNPM.08431.141

Mengetahui,Wakil Rektor III

Drs. Nurhadji Nugraha S.Pd, M.PdNIK 110028

Dosen Pendamping

Joko Widiyanto S.Pd, M.PdNIK 110490ii

3

ABSTRAK

Eco Education merupakan upaya mengembangkan konsep pendidikan lingkungan dan pertanian yang dapat menumbuhkan minat dan cinta terhadap flora dan fauna dengan cara yang produktif.Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ngebel terletak di Desa Nggondowo, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Lokasi SMPN1 Ngebel terletak kurang lebih 500m dari Telaga Ngebel.Berdasarkan hasil observasi, SMPN 1 Ngebel merupakan sekolah yang cocok untuk menjadi sasaran PKM-M, Green Generation : Aplikasi Eco Education dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah untuk Mengembangkan Karakter Siswa Cinta Lingkungan. Sekolah tersebut sangat cocok digunakan sebagai sasaran kegiatan ini karena masih banyak siswa yang kurang memiliki karakter cinta lingkungan dibuktikan dengan masih banyaknya sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.

Kegiatan inti dalam program ini terbagi menjadi dua yaitu sosialisasi Eco Education dan pelatihan. Pelatihan dalam program PKM-M ini meliputi : 1) Pelatihan mendaur ulang botol dan kaleng, 2) Pelatihan menanam tanaman hortikultura dan tanaman hias, 3) Mendaur ulang kertas bekas, 4) Membuat pupuk cair dari daun, 5) Menanam TOGA, 6) Membuat mading dan poster peduli lingkungan, dan 7) Kampanye peduli kebersihan sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.Angket terbagi menjadi dua yaitu angket sebelum dan sesudah kegiatan. Kelas VII A sebelum diadakan kegiatan Eco education memiliki rata-rata skor 33,81 (56.35%), kelas VII B 32,55 (53,91%), kelas VII C 44,50 (74,16%), kelas VII D 32,72 (54,53%) dan kelas VII E 40,25 (67,08%). Setelah diadakan kegiatan Eco Education, karakter cinta lingkungan siswa kelas VII A mengalami peningkatan menjadi 55,19 (91,98%), kelas VII B 52,38 (91,98%), kelas VII C 54,59 (90,99%), kelas VII D 51,65 (86,08%), kelas VII E 51,04 (85,08%) dan seluruh kelas memiliki karakter cinta lingkungan sangat tinggi.

Sebelum kegiatan Eco Education dilaksanakan, siswa yang memiliki karakter cinta lingkungan sedang sebanyak 57 orang, siswa dengan karakter cinta lingkungan tinggi sebanyak 28 orang dan siswa dengan karakter cinta lingkungan sangat tinggi sebanyak 23 orang. Setelah dilaksanakan kegiatan Eco Education jumlah siswa yang memiliki karakter siswa cinta lingkungan tinggi menjadi 19 orang dan siswa dengan karakter cinta lingkungan sangat tinggi bertambah menjadi 87 orang.Dari kegiatan PKM bidang Pengabdian Masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Green Generation : Aplikasi Eco Education dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah untuk Mengembangkan Karakter Siswa Cinta Lingkungan di SMPN1 Ngebel Ponorogo dapat meningkatkan karakter siswa cinta lingkungan di sekolah tersebut.

Kata kunci :Eco Education, Karakter, Lingkungan

iii

4

KATA PENGATAR

Segala puji syukur senantiasa penulis persembahkan kehadirat Allah SWT yang tiada pernah berhenti melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya baik yang bersifat lahir dan batin, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir PKM ini.

Sholawat serta salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, keturunan, sahabat serta siapa saja yang selalu mengikuti sunah dan tauladannya.

Rasa syukur dan pujian semata penulis haturkan karena telah terselesaikannya laporan akhir PKM ini, mudah-mudahan laporan akhir PKM yang masih jauh dari kesempurnaan ini akan bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin.

Pada kesempatan kali ini , tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :1. Dirjen Dikti yang sudah memberikan dana pada penelitian ini.2. Dr. H. Parji, M.Pd., selaku Rektor IKIP PGRI Madiun yang selalu mendorong

civitas akademika yang senantiasa berpartisipasi dalam kesempatan yang ada.3. Drs. Nurhadji Nugraha, S.Pd., M.M selaku Wakil Rektor bidang kemahasiswaan

IKIP PGRI Madiun yang telah memberi izin penelitian.4. Ir. Ani Sulistyarsi, S.Pd, M.M, M.Si selaku Dekan FPMIPA IKIP PGRI Madiun

yang telah memberi izin penelitian.5. Sri Utami, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi.6. Joko Widianto, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen pendamping PKM.7. Kepala Sekolah SMPN 1 Ngebel Ponorogo yang telah bersedia untuk bekerjasama

dalam pelaksanaan PKM bidang Pengabdian Masyarakat.8. Segenap Ibu dan Bapak Dosen IKIP PGRI MADIUN yang telah memberikan

dorongan dan semangat kepada kami.9. Keluarga di rumah atas pengertian dan do’anya.10. Teman-teman mahasiswa yang memberi semangat dan membantu kami untuk

menjalankam kegiatan PKM ini.

Akhir kata dengan penuh kerendahan hati, kami sebagai peneliti akan menerima dengan lapang dada apabila ada masukan ataupun saran sehingga nantinya bisa digunakan sebagai referensi bagi penelitian serupa yang akan diadakan.

Semoga Allah SWT melimpahkan balasan yang setimpal atas kebaikan semua pihak.Amin.

Madiun , 5 Juni 2012

Penulis

iv

5

DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN ................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

I. PENDAHULUAN …………………………………………………….... 1

1. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

2. Perumusan Masalah........................................................................ 1

3. Tujuan Program.............................................................................. 1

4. Luaran yang Diharapkan................................................................ 1

5. Kegunaan Program......................................................................... 2

II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN............................. 2

III. METODE PENDEKATAN ...................................................................... 2

IV. PELAKSANAAN PROGRAM................................................................. 3

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................................... 3

2. Pelaksanaan Program...................................................................... 3

3. Intrumen Pelaksanaan..................................................................... 4

4. Rancangan dan realisasi biaya …………………………………... 5

V. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 7

VI. KESIMPULAN ………………………………………………………… 8

LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

1

v

6

A. LATAR BELAKANG Eco education merupakan upaya mengembangkan konsep pendidikan lingkungan

dan pertanian yang dapat menumbuhkan minat dan cinta terhadap flora dan fauna dengan cara yang produktif. Upaya awal dalam program ini yakni mengajak siswa untuk memahami dan menyadari tentang potensi dan jenis tanaman. Kemudian siswa juga akan diajak untuk bisa memanfaatkan secara optimal lahan-lahan yang ada di sekolah. Para siswa akan diajak untuk terjun dan terlibat langsung di lapangan untuk bisa bercocok tanam.Selain pohon dan tanaman hias, sekolah dapat mengembangkan aneka tanaman dalam polibag atau drum bekas di halaman sekolah. Selain diberikan materi bercocok tanam, siswa juga di ajari untuk mengolah sampah serta limbah organik menjadi pupuk kompos untuk tanaman-tanaman di lingkungan sekolah.

Para siswa nantinya juga disuguhi informasi yang menunjang pengetahuan mereka, yakni dengan membuat mading atau buletin khusus yang berisikan informasi tentang lingkungan, pertanian dan peternakan, serta ragam kegiatan yang terkait Eco Education akan dimuat secara berkala di Eco Mading agar bisa menumbuhkan cinta lingkungan kepada para siswa. Selain kegiatan di atas, kampanye lingkungan, hemat air dan energi serta kawasan bebas rokok juga diterapkan di sekolah.

Berdasarkan uraian di atas PKMM IKIP PGRI Madiun berupaya mewujudkan pendidikan berkarakter cinta lingkungan dengan mengaplikasikan Eco Education.Berdasarkan observasi, penerapan program kreativitas mahasiswa ini sesuai untuk SMPN 1 Ngebel Ponorogo. Pengamatan di lokasi menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki kesadaran akan kebersihan dan kepedulian dengan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak ditemukan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dan ditimbun di sembarang tempat.Selain itu, SMPN 1 Ngebel memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan Eco Education ini karena selain memiliki halaman yang luas, sekolah ini juga berada di dataran tinggi sehingga memudahkan untuk dikembangkan budidaya tanaman.Melalui pengaplikasian Eco Education dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah diharapkan dapat menumbuhkan generasi cinta lingkungan (Green Generation) di SMPN 1 Ngebel Ponorogo.

B. PERUMUSAN MASALAHProgram Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini

memfokuskan masalah pada bagaimana cara membentuk Green Generation melalui pengplikasian Eco Education dengan memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengembangkan karakter siswa cinta lingkungan di SMPN 1 Ngebel Ponorogo.

C. TUJUANTujuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini

adalah untuk membentuk Green Generation melalui pengplikasian Eco Education dengan memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengembangkan karakter siswa cinta lingkungan di SMPN 1 Ngebel Ponorogo.

D. LUARAN YANG DIHARAPKANAdapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah terbentuk Green

Generation melalui pengaplikasian Eco Education dengan memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengembangkan karakter siswa cinta lingkungan di SMPN 1 Ngebel Ponorogo.

E. KEGUNAAN

2

7

Kegunaan program ini antara lain adalah :1. Bagi Siswa

Siswa akan mendapat pengarahan dan pengalaman tentang Eco Education sehingga terbentuk karakter generasi muda yang peduli dengan lingkungan, dimulai dari lingkungan sekolah hingga nantinya akan bermanfaat dalam kehidupan mereka.

2. Bagi SekolahKegiatan ini selain akan membentuk siswa yang berkarakter lingkungan, juga akan mengoptimalkan potensi lahan sekolah agar lebih bermanfaat.

3. Bagi MahasiswaMahasiswa IKIP PGRI Madiun merupakan calon-calon pendidik yang nantinya akan turut serta dalam proses peningkatan mutu sumberdaya manusia melalui sektor pendidikan. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang telah didapat di bangku perguruan tinggi dan mengaplikasikannya dalam salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

II.GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANSekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ngebel terletak di Desa Nggondowo,

Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.Lokasi SMPN1 Ngebel terletak kurang lebih 500m dari Telaga Ngebel.Sekolah ini memiliki halaman sekolah yang cukup luas.Sebagian halaman itu ditanami tanaman hias serta pohon ketela dan sebagian lagi belum dikelola.Diantara tanaman hias yang ditanam tersebut banyak terselip sampah plastik dan kertas, begitu juga beberapa tanaman hias tumbuh tidak terawat.Di beberapa pojok halaman juga terdapat gundukan sampah, yang kebanyakan adalah sampah bungkus makanan ringan. Berdasarkan hasil observasi di atas SMPN 1 Ngebel merupakan sekolah yang cocok untuk menjadi sasaran PKMM, Green Generation : Aplikasi Eco Education dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah untuk Mengembangkan Karakter Siswa Cinta Lingkungan.

III. METODE PENDEKATANMetode pelaksanaan PKMM ini melalui prosedur sebagai berikut :1. Observasi

Pada tahap awal dilakukan observasi di SMPN 1 Ngebel Ponorogo.2. Konsultasi

Hasil observasi dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sekaligus konsultasi mengenai perancangan program PKMM.

3. Perancangan ProgramTahap selanjutnya adalah perancangan kegiatan meliputi waktu, jenis dan peserta yang akan mengikuti kegiatan.

4. Konsultasi dengan pihak sekolahHasil dari perancangan program dikonsultasikan dengan pihak sekolah untuk mendapatkan kesepakan waktu, tempat serta jumlah siswa yang akan mengikuti pelatihan.

5. SosialisasiRancangan yang telah disepakati dengan pihak sekolah disosialisasikan kepada siswa terlabih dahulu sebelum melakukan pelatihan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan agar siswa mendapatkan gambaran tentang kegiatan program PKMM.

6. Pelatihan

3

8

Pelatihan dalam program PKMM ini meliputi :a. Pelatihan mendaur ulang botol dan kaleng,b. Pelatihan menanam tanaman holtikultura dan tanaman hias,c. Mendaur ulang kertas bekas,d. Membuat pupuk cair dari daun,e. Menanam tanaman toga,f. Membuat mading dan poster peduli lingkungan,g. Kampenye peduli kebersihan sekolah

7. Evaluasi KegiatanMembuat evaluasi perkembangan program, pembuatan laporan perkembangan dan menyelesaikan kegiatan yang telah disusun pada rancangan program.

8. Menyusun Laporan Akhir

IV. PELAKSANAAN PROGRAM1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan program dilakukan dalam waktu 4 bulan, dimulai bulan Februari dan diakhiri bulan Mei 2012.Program dilaksanakan di SMPN 1 Ngebel Ponorogo.

2. Tahapan PelaksanaanPelaksanaan program kreativitas mahasiswa dilakukan selama 4 bulan

dengan rincian sebagai berikut:Bulan ke I (Februari)a) Membagi angket kepada siswa dan mengukur jumlah sampah ke 1,b) Mengadakan sosialisasi tentang Eco Education,c) Melatih bercocok tanam dan mendaur ulang kaleng.Bulan ke II (Maret)a) Melatih bercocok tanam tanaman holtikultura,b) Full day season :

a. Mengecat kaleng bekas,b. Mendaur ulang kaleng,c. Membuat pupuk cair.

Bulan ke III (April)a) Menanam TOGA dan memberi pengarahan kepada siswa untuk membuat karya

tentang gerakan peduli lingkungan,b) Mensosialisasikan kegiatan gerakan “Sehat di Sekolah”,c) Pelatihan gerakan sehat di sekolah kepada kader Green Generation dan membuat

mading,Bulan ke IV (Mei)a) Kader Green Generation mengkapanyekan gerakan sehat di sekolah kepada

teman-temannya,b) Membagi angket ke 2,c) Membuat laporan kemajuan, monitoring dan evaluasi kemajuan program,d) Menganalisa angket ke 2, membuat laporan akhir dan konsultasi dengan dosen

pendamping.

3. Instrumen Pelaksanaan

4

9

Instrumen yang digunakan adalah lembar angket untuk mengetahui karakter cinta lingkungan siswa. Lembar angket seperti dibawah ini :Nama :………………………………………….No. Absen :………………………………………….Kelas :………………………………………….

Pilihlah jawaban sesuai dengan apa yang kamu rasakan & berilah tanda checklist ( ).

NO SOAL SETUJUKURANG SETUJU

RAGU-RAGU

TIDAK SETUJU

1. Saya meninggalkan sampah di dalam bangku kelas karena saya malas membuangnya ke tempat sampah

2. Ketika saya menemui sampah dijalan saya akan membuangnya ke tempat sampah

3. Piket bukan merupakan suatu kewajiban siswa

4. Pada saat siang hari kita tidak perlu mematikan lampu

5. Saya mematikan keran air setelah menggunakan kamar mandi

6. Membantu orang tua menyiram tanaman dirumah adalah kegiatan yang menyenangkan

7. Kita tidak boleh sembarangan memetik tanaman disekitar kita

8. Saya menyukai kegiatan bercocok tanam

9. Menebang pohon di hutan tidak akan berpengarruh pada kesehatan manusia

10. Peralatan kebersihan boleh digunakan untuk bermain

11. Setelah menggunakan sapu saya mengembalikannya ke tempat semula

12. Kerja bakti merupakan bentuk peduli lingkungan

13. Menanam pohon di hutan dapat mencegah banjir

14. Kita akan tetap hidup tanpa adanya tumbuhan

15. Kelestarian hutan merupakan tanggungjawab orang dewasa

4. RANCANGAN DAN REALISASI BIAYA

5

10

A. PENGELUARAN1) Alat

No Nama Banyak Harga Satuan Jumlah1. Ember Tg 5 Rp 4.000,00 Rp 20.000,00 2. Penyiram tanaman 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 3. Ember besar 1 Rp 6.500,00 Rp 6.500,00 4. Cup tempat Cat 1 pack Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 5. Kuas pencil 11 biji Rp 2.500,00 Rp 27.500,00 6. Kuas pencil A 5 biji Rp 2.000,00 Rp 10.000,007. Kuas pensil 8 2 pack Rp 22.500,00 Rp 45.000,008. Kuas pencil 8 7 biji Rp 2.000,00 Rp 14.000,009. Pacul biasa 2 biji Rp 30.000,00 Rp 60.000,0010. Cetok kecil 5 biji Rp 5.500,00 Rp 27.500,0011. Doran pacul 2 biji Rp 3.500,00 Rp 7.000,0012. Tempat Sampah 15 buah Rp 32.500,00 Rp 487.500,0013. Tong Bekas Sampah 4 buah Rp 20.000,00 Rp 80.000,0014. Blender 1 buah Rp 95.000,00 Rp 95.000,0015. Nampan 2 buah Rp 4.000,00 Rp 8.000,0016. Botol bekas 3 buah Rp 1.000,00 Rp 3.000,00 Sub Total Rp 971.000,00

2) Bahan Habis PakaiNo Nama Banyak Harga Satuan Jumlah1. Kertas HVS 80 gr 1 rim Rp 36.000,00 Rp 36.000,00 2. Kertas kado 2 lembar Rp 1.000,00 Rp 2.000,00 3. Kertas sertifikat 3 lembar Rp 4.000,00 Rp 12.000,00 4. Kertas koran bekas 15 eks Rp 1.000,00 Rp 15.000,00 5. Polibag 2 pack Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 6. Gula pasir 1,5 kg Rp 12.000,00 Rp 18.000,00 7. Jingga 6 lusin Rp 1.500,00 Rp 9.000,00 8. Kresek hitam 1 Pack Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 9. Tiner A 1 kaleng Rp 10.500,00 Rp 10.500,00 10. Kertas lipat 1 pack Rp 6.000,00 Rp 6.000,00 11. Kertas spektra 3 lembar Rp 3.500,00 Rp 10.500,00 12. Kertas mas 2 lembar Rp 1.000,00 Rp 2.000,00 13. Tong Bekas Sampah 4 buah Rp 20.000,00 Rp 80.000,0013. kokoro - Rp 11.000,00 Rp 11.000,00 14. Spidol 1 lusin Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 15. Push pin 1 pack Rp 2.500,00 Rp 2.500,00 16. Kain tile 2 m Rp 7.650,00 Rp 15.300,00 17. Tiner besar 6 klg Rp 5.000,00 Rp 30.000,0018. Cat Altek 6 klg Rp 21.500,00 Rp 129.000,0019. TJ 39 - Rp 17.500,00 Rp 17.500,00 20. Bibit tanaman tomat 12 batang Rp 500,00 Rp 6.000,00 21. Bibit tanaman terung 12 batang Rp 500,00 Rp 6.000,00 22. Bibit tanaman cabai 24 batang Rp 4.000,00 Rp 96.000,00 24. Bibit tanaman tomat 3 batang Rp 4.000,00 Rp 12.000,00 25. Bibit tanaman seledri 10 batang Rp 500,00 Rp 5.000,00 26. Bibit tanaman terung 12 batang Rp 500,00 Rp 6.000,00 27. Pilox 1 buah Rp 18.500,00 Rp 18.500,0028. Isolasi 1 buah Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 6

11

29. Silet 1 buah Rp 2.000,00 Rp 2.000,0030. Kresek besar 4 buah Rp 500,00 Rp 2.000,0031. Lem kayu 1 buah Rp 6.000,00 Rp 6.000,0032. Cat avian 1 buah Rp 23.000,00 Rp 23.000,0033. Tinner 0,5 liter A2 1 buah Rp 33.000,00 Rp 33.000,0034. Kertas Asturo 5 buah Rp 2.000,00 Rp 10.000,0035. Kain bahan sleyer 8 meter Rp 8.000,00 Rp 64.000,0036. Snack siswa 130 bngkus Rp 2.500,00 Rp 320.000,00 Sub Total Rp 985.800,00

3) Sarana PenunjangNo Nama Banyak Harga Satuan Jumlah

1. Rental Komputer9 jam x 12

mingguRp 3.000,00 Rp 324.000,00

2. CD 8 Rp 4.500,00 Rp 36.000,00

3.Jasa potong, kril, sablon (sleyer)

30 buah Rp 7.000,00 Rp 210.000,00

4. Banner lapangan 1 Rp 120.000,00 Rp 120.000,00 5. Burning CD 8 Rp 2.000,00 Rp 16.000,006. Hadiah kelas 1 Rp 17.000,00 Rp 17.000,007. Fandel 2 buah Rp 40.000,00 Rp 80.000,008. Stiker 130 buah Rp 2.000,00 Rp 260.000,009. Pin Siswa 30 Rp 2.400,00 Rp 70.000,00 10. Tempat CD 8 Rp 2.600,00 Rp 20.800,0011. Stand Banner 1 buah Rp 45.000,00 Rp 45.000,0012. Tropi 1 buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00 Sub Total Rp1.228.800,00

4) Transportasi No Nama Banyak Harga Satuan Jumlah1. Sewa pick up 1x Rp 225.000,00 Rp 225.000,00 2. Sewa becak 2x Rp 20.000,00 Rp 40.000,003. Parkir 4x Rp 1.000,00 Rp 4.000,00

4. Observasi & pelatihan 12x 5 orang Rp 7.500,00 Rp 450.000,00 Sub Total Rp. 719.000,00

5) Pembuatan Proposal dan Laporan KemajuanNo Nama Banyak Harga Satuan Jumlah1. Fotocopy data - Rp 1.000,00 Rp 1.000,002. Fotocopy Proposal 7 eks Rp 4.300,00 Rp 30.100,003. Fotocopy Angket 350 lembar Rp 300.000,00 Rp 100.000,004. Fc LaporanKemajuan 7 eks Rp 2.000,00 Rp 14.000,005. Fc Laporan akhir & jilid 5 eks Rp 4.500,00 Rp 21.300,006.. Fc Panduan 135 eks Rp 3.000,00 Rp 405.000,007. Penjilidan Proposal, Lap.

Kemajuan 6 eks Rp 7.000,00 Rp 42.000,00

8. Penjilidan Angket 1 eks Rp 3.000,00 Rp 3.000,009. Print power point 2 eks Rp 7.000,00 Rp 14.000,0010. Fc Power Point 5 eks Rp 3.000,00 Rp 15.000,00 Sub Total Rp 645.400,00

7

12

6) Total PengeluaranNo Nama Jumlah1. Alat Rp 971.000,002. Bahan habis pakai Rp 985.800,003. Saran penunjang Rp1.228.800,00 4. Transportasi Rp. 719.000,00 5. Pembuatan proposal dan laporan Rp 645.400,00 Total Pengeluaran Rp4.550.000,00

B. PEMASUKANNo. Nama Jumlah1. Dana Dikti Rp 4.550.000,00 Total Pemasukan Rp 4.550.000,00

C. TOTAL PENGGUNAAN BIAYANo. Nama Jumlah1. Dana Dikti Rp 4.550.000,002. Total Pengeluaran Rp 4.550.000,00 Saldo Rp 0,00

V. HASIL DAN PEMBAHASANData dikumpulkan mengggunakan angket karakter cinta lingkungan yang

diberikan kepada siswa pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Pemberian angket ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan karakter cinta lingkungan yang dimiliki oleh siswa. Data hasil angket dapat diamati pada tabelberikut :

Tabel 1.Angket KarakterSiswa Cinta Lingkungan

Kelas Sebelum Kategori karakter cinta

lingkungan

Sesudah Kategori karakter cinta

lingkunganJumlah

skorSkor (%)

Jumlah skor

Skor (%)

VII A 33,81 56,35 Sedang 55,19 91,98 Sangat tinggiVII B 32,55 53,91 Sedang 52,38 87,30 Sangat tinggiVII C 44,50 74,16 Tinggi 54,59 90,99 Sangat tinggiVII D 32,72 54,53 Sedang 51,65 86,08 Sangat tinggiVII E 40,25 67,08 Tinggi 51,04 85,08 Sangat tinggi

(Sumber: Tabel 2. Analisis Hasil Angket Siswa SMPN1 Ngebel, 2012)

Berdasarkan tabel karakter siswa cinta lingkungan di atas dapat dilihat bahwa kelas VII A sebelum diadakan kegiatan Eco education memiliki rata-rata skor 33,81 (56.35%), kelas VII B 32,55 (53,91%), kelas VII C 44,50 (74,16%), kelas VII D 32,72 (54,53%) dan kelas VII E 40,25 (67,08%). Setelah diadakan kegiatan Eco Education, karakter cinta lingkungan siswa kelas VII A mengalami peningkatan menjadi 55,19 (91,98%), kelas VII B 52,38 (91,98%), kelas VII C 54,59 (90,99%), kelas VII D 51,65 (86,08%), kelas VII E 51,04 (85,08%) dan seluruh kelas memiliki karakter cinta lingkungan sangat tinggi.Sedangkankan jumlah siswa untuk tiap-tiap kategori karakter cinta lingkungan dapat dilihat pada grafik 1.

Grafik 1. Jumlah Siswa Tiap Kategori

8

13

rendah sedang tinggi sangat tinggi0

102030405060708090

100

sebelum kegiatansesudah kegiatan

Kategori karakter

(Sumber : Tabel 1.Angket Karakter Siswa Cinta Lingkungan)

Sebelum kegiatanEco Education dilaksanakan, siswa yang memiliki karakter cinta lingkungan sedang sebanyak 57 orang, siswa dengan karakter cinta lingkungan tinggi sebanyak 28 orang dan siswa dengan karakter cinta lingkungan sangat tinggi sebanyak 23 orang. Setelah dilaksanakan kegiatan Eco Education jumlah siswa yang memiliki karakter siswa cinta lingkungan tinggi menjadi 19 orang dan siswa dengan karakter cinta lingkungan sangat tinggi bertambah menjadi 87 orang.

Setelah melihat peningkatan skor karakter cinta lingkungan untuk tiap siswa dan peningkatan jumlah siswa yang memiliki karakter cinta lingkungan berarti luaran yang diharapkan dari program ini yaitu terbentuk Green Generation melalui pengaplikasian Eco Education dengan memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengembangkan karakter siswa cinta lingkungan di SMPN 1 Ngebel Ponorogotelah tercapai.

VI. KESIMPULANDari kegiatan PKM bidang Pengabdian Masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan

bahwa Green Generation :Aplikasi Eco Educationdengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah untuk Mengembangkan Karakter Siswa Cinta Lingkungan di SMPN1 Ngebel Ponorogo dapat meningkatkan karakter siswa cinta lingkungan di sekolah tersebut.

Saran setelah dilakukan kegiatan PKM bidang Pengabdian Masyarakat ini adalah sebagai berikut:a. Untuk melaksanakan kegiatan Eco education diperlukan kerjasama yang baik dari

pihak sekolah, guru dan juga siswa,b. Kegiatan diharapkan terus berjalan secara berkesinambungan agar mendapatkan

karakter siswa cinta lingkungan yang lebih baik,c. Kegiatan pembentukanGreen generationmelalui pengplikasian Eco Education

dengan memanfaatkan lingkungan sekolah untuk mengembangkan karakter siswa cinta lingkungan tidak hanya dilakukan di SMPN 1 Ngebel Ponorogo tetapi juga sekolah lainnya.

Lampiran 1

Jum

lah

sisw

a

9

14

DOKUMENTASI

Gambar 1. Siswa bergotong royong membuat kebun sekolah

Gambar 2. Siswa mengecat kaleng bekas

Gambar 3. Siswa membuat pupuk cair dari sampah daun

Gambar 4. Siswa mendaur ulang kertas bekas agar dapat digunakan kembali

15

Gambar 5. Salah seorang siswa Green Generation berkampanye tentang gerakan

“Sehat di Sekolah”

Gambar 6. Tim PKMM bersama Guru dan siswa Green Generation di SMPN 1

Ngebel Ponorogo

Lampiran 2BUKTI KEUANGAN

10

16

Laporan Akhir Pkm

Documents