Top Banner
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb., Segala puji dan syukur kepada sang pemberi rahmat serta yang bersifat mulia, sumber ilmu pengetahuan, sumber segala kebenaran, sang maha cahaya, penabur cahaya Ilham, pilar nalar kebenaran dan kebaikan yang terindah, sang kekasih tercinta yang takterbatas pencahayaan cinta- Nya bagi umatnya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sholawat serta salam teruntuk Nabi Muhamad SAW, yang telah memberikan dan menyampaikan kepada kita semua ajaran Rukun Iman dan Rukun Islam yang telah terbukti kebenaranya, dan semakin terus terbukti kebenaranya. Khusus kepada orang tua saya Bpk Yayat dan Ibu Rusiyati sebagai sumber kehidupan saya, pembimbing utama hidup saya, pendidik hidup saya, yang telah mendidik hidup saya untuk bersikap sabar, kreatif dan bijaksana, yang memiliki peran penting dan tak terhingga, sehingga rasanya ucapan terima kasih ini tidaklah cukup untuk menggambarkan penghargaan saya. Praktek Kerja Lapangan ini diadakan selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 6 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012 yang merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa tingkat akhir selama menempuh jenjang perkuliahan di Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik. Selain itu PKL merupakan kegiatan 1
67

Laporan PKL wonosobo ANDRI

Mar 06, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan PKL wonosobo ANDRI

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Segala puji dan syukur kepada sang pemberi rahmat

serta yang bersifat mulia, sumber ilmu pengetahuan,

sumber segala kebenaran, sang maha cahaya, penabur cahaya

Ilham, pilar nalar kebenaran dan kebaikan yang terindah,

sang kekasih tercinta yang takterbatas pencahayaan cinta-

Nya bagi umatnya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sholawat serta salam teruntuk Nabi Muhamad SAW, yang

telah memberikan dan menyampaikan kepada kita semua

ajaran Rukun Iman dan Rukun Islam yang telah terbukti

kebenaranya, dan semakin terus terbukti kebenaranya.

Khusus kepada orang tua saya Bpk Yayat dan Ibu

Rusiyati sebagai sumber kehidupan saya, pembimbing utama

hidup saya, pendidik hidup saya, yang telah mendidik

hidup saya untuk bersikap sabar, kreatif dan bijaksana,

yang memiliki peran penting dan tak terhingga, sehingga

rasanya ucapan terima kasih ini tidaklah cukup untuk

menggambarkan penghargaan saya.

Praktek Kerja Lapangan ini diadakan selama 2 bulan

terhitung mulai tanggal 6 Februari 2012 sampai dengan

tanggal 31 Maret 2012 yang merupakan salah satu syarat

bagi mahasiswa tingkat akhir selama menempuh jenjang

perkuliahan di Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan

Teknik Elektromedik. Selain itu PKL merupakan kegiatan

1

Page 2: Laporan PKL wonosobo ANDRI

intrakulikuler yang harus ditempuh oleh semua mahasiswa

Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik

Elektromedik. Setelah menjalankan proses perkuliahan baik

teori maupum praktek untuk mendapatkan pengetahuan nyata

di lapangan.

Laporan ini merupakan hasil kegiatan penulis dalam

melakukan Praktek Kerja Lapangan di RSUD KRT Setjonegoro

wonosobo.Dengan adanya laporan ini penulis mengharapkan

agar para pembaca dapat mengambil manfaatnya baik untuk

menambah pengetahuan maupun sebagai penunjang perkuliahan

di Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik

Elektromedik.

Dengan adanya penulisan laporan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih khususnya kepada :

1. Bapak Agus Khomarudin.ST.MT, selaku Ketua Jurusan

Teknik Elektromedik yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan Praktek Kerja lapangan.

2. Bapak Ir. Syamsul Alam selaku pembimbing akademik.

3. Segenap Dosen dan seluruh Staf Jurusan Teknik

Elektromedik.4. Direktur RSUD KRT SETJONEGORO Wonosobo.Bapak dr. RM Okie

Hapsoro BP, Mkes. MMR.

5. Ibu Ithung Harmami.ST, selaku Kepala Instalasi Pemeliharaan

Sarana RSUD KRT SETJONEGORO.

6. Pak Uud, Pak Gopung, Pak Dody, Pak Muslimin, Pak Diro Serta

Seluruh staf Instalasi Prasarana dan Sarana Rumah Sakit

(IPSRS) dan Karyawan RSUD KRT SETJONEGORO Wonosobo.

2

Page 3: Laporan PKL wonosobo ANDRI

7. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL

maupun dalam penyusunan laporan PKL ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis hanya dapat berdo’a semoga allah SWT

berkenan membalas budi baik Bapak, Ibu, dan rekan-rekan

sekalian. Aaminnn.......

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

sempurna. Karenanya, segala bentuk kritik, saran dan

masukan yang membangun dari pembaca akan diterima dengan

tangan terbuka.

Akhir kata penulis mengharapkan laporan ini dapat

memberikan manfaat dan pengetahuan.

Wasalamualaikum. Wr. Wb.,

Wonosobo, Maret 2012

Andrianto Priya

Saputra

P2.31.38.0.09.0

09

3

Page 4: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Lembar Persembahan

Laporan Praktek kerja lapangan ini penulis persembahkan

kepada :

1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan

kesehatan dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan di

RSUD Setjonegoro Wonosobo.

2. Kepada Nabi akhir Zaman Nabi Panutan Umat Islam.

Nabi Muhammad SAW.

3. Bapak dan Ibu serta adik yang telah rela memberikan

dukungan materil dan moril dan senantiasa selalu

sabar mendoakanku.

4. Kepada mei-mei dan acong yang selalu memberikan

supportnya

5. Teman-teman seperjuangan iway oncom , dede atip dan

Rio tyaz the saga (jacob).

6. Dan juga Rand rasyid yang telah menjadi penyemangat

di dalam hidup saya

7. Pak Syukur yang selalu memberikan keceriaan di

setiap harinya.

8. Seluruh teman angkatan 2009, khususnya untuk kelas

A4 dan teman-teman TFC.

4

Page 5: Laporan PKL wonosobo ANDRI

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL......................................................................

............................................

I

LEMBAR

PENGESAHAN.................................................................

................................

ii

KATA

PENGANTAR..................................................................

........................................

1

LEMBAR

PERSEMBAHAN................................................................

...............................

3

5

Page 6: Laporan PKL wonosobo ANDRI

DAFTAR

ISI........................................................................

.................................................

4

BAB I

PENDAHULUAN................................................................

....................................

1. Latar

Belakang............................................

....................................................

....

2. Maksud dan

Tujuan..............................................

...............................................

66

7

BAB II. RUMAH SAKIT UMUM KRT SETJONEGORO WONOSOBO...................

1. Sejarah Rumah Sakit Umum KRT

SETJONEGORO............................................

...

2. Visi, Misi, dan

Kebijakan..............................................

...........................................

3. Tata Kerja

RSUD...................................................

....................................................

4. Sarana dan

Prasarana..............................................

.................................................

a) Peralatan

Medik...............................................

9

911

12

13

13

14

15

6

Page 7: Laporan PKL wonosobo ANDRI

.................................................

b) Gedung

Kantor..............................................

....................................................

c) Sarana

Pendukung...........................................

..................................................

BAB III. INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KRT SETJONEGORO

WONOSOBO...........................................

a) Visi, Misi, Kebijakan

......................................................

...................................

b) Pengorganisasian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah

Sakit.........................

a)Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah

Sakit......................................

b)Pengelola Gedung

IPSRS...............................................

...................................

c)Pelaksana Sarana Peralatan

Kedokteran..........................................

..................

d)Pelaksana Sarana

Kelistikan..........................................

......................................

e)Peralatan Sarana

1616

17

18

18

18

19

19

19

20

7

Page 8: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Permesinan..........................................

...................................

f)Pelaksana Sarana

Bengkel...............................................

.............................

c) Fungsi – fungsi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah

Sakit.............................

BAB IV. PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN ALAT KESEHATAN..................

1. Slit

Lamp...................................................

.......................................................

...

a)Spesifikasi

Alat................................................

...............................................

b)Teori

Dasar...............................................

....................................................

...

c)Fungsi

Dasar...............................................

....................................................

d)Prinsip Kerja Dan Blok

Diagram.............................................

......................

e)SOP (Standard Operational

2324

24

25

25

26

29

29

8

Page 9: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Product)............................................

..................

f)Maintenance.........................................

....................................................

......BAB V. STUDI KASUS DAN ANALISA PERBAIKAN

ALAT.....................................

1. Sphygmomanometer....................................

....................................................

...

2. Sterilizer

ozon................................................

....................................................

.

3. Dental

unit................................................

....................................................

.....

4. X-ray

mobile..............................................

....................................................

.....

5. ESU (electro surgery

unit)...............................................

..................................

3232

33

33

33

34

BAB VI.

PENUTUP.................................................................

............................................

3737

9

Page 10: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1 Kesimpulan.............................................

.......................................................

......

2 Saran ..............................................

....................................................

.................

37

DAFTAR

PUSAKA..................................................................

...........................................

38

LAMPIRAN................................................................

..........................................................39

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

10

Page 11: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Sebagai seorang manusia tidak akan pernah lepas

dari perkembangan . Dari waktu ke waktu ilmu

pengetahuan telah mengalami perkembangan yang semakin

pesat di semua bidang tak terkecuali di bidang

kesehatan khususnya alat medik dan kedokteran. Dengan

adanya perkembangan ini maka dapat memberikan

kemudahan bagi tenaga para medis dalam mendiagnosa

maupun melakukan terapi terhadap suatu penyakit.

Perkembangan yang semakin maju pada alat

elektromedik merupakan suatu tantangan bagi para

tenaga elektromedik, sehingga setiap tenaga

elektromedik dituntut untuk meningkatkan kemampuannya

dalam menangani perancangan, pemasangan pengujian dan

pemeliharaan serta perbaikan alat, agar alat tersebut

dapat bermanfaat dan berdaya guna secara optimal.

Hal tersebut tentunya bukan sesuatu hal yang

mudah untuk diwujudkan maka perlu dilakukan

penanganan, pembinaan dan pengelolaan yang

menyeluruh, terarah dan terpadu. Karena itu

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II khususnya

Jurusan Teknik Elektromedik menyelenggarakan Praktek

Kerja Lapangan bagi para mahasiswa untuk dapat

menambah pengalaman pada saat bekerja di rumah sakit

dan perusahaan. Praktek Kerja Lapangan ini merupakan

kegiatan perkuliahaan bersifat intrakulikuler yang

harus ditempuh mahasiswa pada akhir semester dan

sebagai syarat menempuh tugas akhir..11

Page 12: Laporan PKL wonosobo ANDRI

2. Maksud dan Tujuan

Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan agar para

mahasiswa dapat menguasai dan menerapkan teknik

perencanaan, pemasangan, pengujian, pemeliharaan, dan

perbaikan alat-alat kedokteran dan sarana kesehatan.

Kegiatan ini dimaksudkan pula agar mahasiswa

tersebut dapat menyesuaikan dan memadukan teori yang

didapat dibangku kuliah dengan praktek di Rumah

Sakit.

Kegiatan dalam Praktek Kerja Lapangan ini antara lain

mengadakan peninjauan langsung ke setiap ruangan

untuk mengadakan analisa, pemeliharaan dan perbaikan

alat-alat kedokteran tersebut dengan didampingi oleh

instruktur Rumah Sakit tersebut.

Dalam Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit Umum

Daerah KRT. SETJONEGORO ini, penulis diharuskan

membuat laporan tertulis mengenai kegiatan dan hasil

yang didapat selama melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan,seperti pembahasan dan perbaikan alat-alat

elektromedik dan spesifikasinya.

12

Page 13: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Pembuatan laporan ini dimaksudkan agar penyusun

dapat memberikan penjelasan mengenai struktur

organisasi Rumah Sakit khususnya IPSRS, serta

kegiatan yang terjadi dilapangan. Dan juga untuk

melaporkan jenis-jenis peralatan elektromedik dan

radiologi yang ada di RSUD KRT SETJONEGORO dan tidak

lupa juga memberikan penjelasan bagaimana struktur

organisasi tersebut.

Untuk memudahkan pemahamannya, maka penulis

membuat sistematika penulisan laporan adalah sebagai

berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : SEJARAH DAN KEADAAN RSUD

KRT. SETJONEGORO WONOSOBO

BAB III : INSTALASI PEMELIHARAAN SARAN RUMAH

SAKIT

BAB IV : PEMBAHASAN ALAT

BAB V : PERBAIKAN ALAT

BAB VI : PENUTUP

LAMPIRAN

13

Page 14: Laporan PKL wonosobo ANDRI

BAB II

SEJARAH DAN KEADAAN

RSUD KRT. SETJONEGORO WONOSOBO

14

Page 15: Laporan PKL wonosobo ANDRI

A. Sejarah Singkat RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO

Pertama kali berdiri, Rumah Sakit ini bernama

RSUD Wonosobo tahun 1930, pada masa pendudukan

Hindia Belanda oleh Zennding, dari sebuah misi

Kristen mendirikan Zennding Zeinken Huis ddipimpin

oleh Dr. Verveen, kemudian digantikan oleh Dr. Hang

Hiang Ling tetapi tidak lama kemudian digantikan

lagi oleh Dr. Hyder Bin Hyder, seorang dokter

kebangsaaan Arab.

Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesi

tahun 1945, Zennding Zeinken Huis diserahkan oleh

pemerintahan pusat, dalam hal ini Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. Adapun masa jabatan

dan pimpinan Rumah Sakit dari awal diserahkan pada

Pemerintahan Republik Indonesia sebagai berikut :

1. Tahun 1948 - 1956 RSU dipimpin oleh : Dr.

Brotoseno

2. Tahun 1956 - 1961 RSU dipimpin oleh : Dr.

Surono

3. Tahun 1961 - 1967 RSU dipimpin oleh : Dr.

Yudjono

4. Tahun 1967 - 1970 RSU dipimpin oleh : Dr.

Hartanto

15

Page 16: Laporan PKL wonosobo ANDRI

5. Tahun 1970 - 1977 RSU dipimpin oleh : Dr. Edy

Sunardi

6. Tahun 1977 - 1987 RSU dipimpin oleh : Dr.

Sudibyo Juwono

7. Tahun 1987 - 1993 RSU dipimpin oleh : Dr.

Makmur Santoso

8. Tahun 1993 - 1999 RSU dipimpin oleh : Dr. H.

Amsal, AM MHA

9. Tahun 1999 - 2004 BRSD dipimpin oleh : Dr. H.

Aris Munandar, MMR, MBA

10. Tahun 2004 - 2006 YMT BRSD dipimpin oleh : Dr.

H. Agung Suhadi, Spog (K)

11. Tahun 2006 - 2009 RSUD dipimpin oleh : Drg.Rachmat Basoeki Soetardjo, MMR

12. Tahun 2009 - 2010 YMT RSUD dipimpin oleh : dr.

H. Dimyati Ahmad,Sp.B

13. Tahun 2010 - sekarang RSU dipimpin oleh dr. RM

Okie Hapsoro BP, Mkes. MMR

Bahwa dalam rangka mewujudkan otonomi daerah yang

luas, nyata dan bertanggung jawab serta untuk

kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan

dan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang

kesehatan

Agar lebih optimal dipandang, perlu dibentuk

organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah

KRT Setjonegoro Kabupaten Wonosobo.

16

Page 17: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu

ditetapkan dengan peraturan daerah:

1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara

Republlik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42,

ditetapkan pada tanggal 8 agustus 1950).

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3839).

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Pertimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat

dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 1999 nomor 72 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3839 ).

4. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang

perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974

tentang pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 169, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3890).

5. Peraturan Pemerintahan Nomor 25 Tahun 2000

tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Propinsi sebagai daerah otonomi (Lembaran

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952).

17

Page 18: Laporan PKL wonosobo ANDRI

6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang

pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 165).

7. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 Tentang

Teknik Penyususnan Peraturan Perundang-undangan

dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan

Peraturan Pemerintahan dan Rancangan Keputusan

Presiden.

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2001 Tentang Pedoman Kelembagaan dan

Pengelolaan Rumah Sakit Daerah.

9. Keputusan Mentri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah

Nomor 50 Tahun 2000 tentang Pedoman Susunan Rumah

Sakit dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

atau Kota.

10. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang

Organisasi Tata Kerja Lembaga

11. Teknis Daerah Kabupaten Wonosobo (Lembaran

Daerah Tahun 2001 Nomor 8).

12. Keputusan Bupati Wonosobo Nomor : 445 / 42 /

2007 tentang pemberian nama Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Wonosobo dengan nama Rumah Sakit

Umum Daerah KRT. SETJONEGORO.

13. Keputusan Bupati Wonosobo Nomor : 445 / 1 /

2011 tentang penetapan Rumah Sakit Umum Daerah

KRT. SETJONEGORO Kabupaten Wonosobo sebagai Badan

Layanan Umum Daerah ( BLUD ).18

Page 19: Laporan PKL wonosobo ANDRI

B. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit

VISI

Terwujudnya pelayanan prima, menyeluruh dan

terintegrasi untuk kesuksesan masa mendatang.

MISI

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang

menyeluruh secara professional, jujur, ramah,

ikhlas dan santun kepada pasien.

2. Memberdayakan karyawan sebagai mitrauntuk

kemajuan bagi semua.

3. Melaksanakan system pelayanan yang terintegrasi

dengan menggunakan system rujukan agar

berdayaguna untuk kepentingan pasien.

MOTTO

1. Kesembuhan dan kepuasan pasien adalah tujuan

dan kebahagiaan kami melangkah maju,

kesejahteraan meningkat

TUJUAN

19

Page 20: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1. Memberikan Pelayanan kesehatan kepada

masyakat sesuai dengan standar pelayanan RS.

2. Meningkatkan kemampuannya sebagai pusat

rujukan medis di wilayah kab. Wonosobo dan

sekitarnya.

3. Meningkatkan citra RS yang berpenampilan prima

dan menjadi tujuan mencari pengobatan bagi

masyarakat.

4. Mengembangkan RS kab. Wonosobo sebagai Unit

Swadana Mandiri dan Berprestasi.

C. Tata Kerja RSUD

Dalam Bab III Pasal 6,

1) Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pemimpin

satuan organisasi di lingkungan RSUD wajib

menerapkan prinsip koordinasi, kooperatif,

fungsional, integrasi, singkronisasi dan sinergi,

baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan

instansi lain diluar RSUD sesuai dengan tugas

masing-masing.

2) Setiap pemimpin satuan organisasi dalam

lingkungan RSUD wajib mengawasi bawahannya

masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar

mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

20

Page 21: Laporan PKL wonosobo ANDRI

3) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam

lingkungan RSUD bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan

menberi petunjuk bagi pelaksanaan tugas

bawahannya.

4) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam

lingkungan RSUD wajib mengikuti dan mematuhi

petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan

masing-masing serta menyampaikan laporan berkala

tepat waktunya.

5) Setiap laporan yang diterima pimpinan satuan

organisasi dari bawahan wajib diolah dan

dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan

lebih lanjut serta untuk meberikan petunjuk-

petunjuk kepada bawahan.

6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada

atasan dengan tembusan kepada satuan organisasi

lain yang secara fungsional mempunyai hubungan

kerja.

7) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan

satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan

organisasi dibawahnya dalam rangka pemberian

bimbingan dan pembianaan kepada bawahan masing-

masing wajib mengadakan rapat berkala.

8) RSUD Kabupaten Wonosobo mempunyai hubungan dengan

Dinas Kesehatan Kabupaten, Propinsi, Departemen

Kesehatan dalam rangka pelaksanaan sistem21

Page 22: Laporan PKL wonosobo ANDRI

kesehatan Kabupaten dan Propinsi maupun sistem

kesehatan nasional sesuai dengan tugas fungsinya

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

D. Sarana dan Prasarana

1. Peralatan Medik

terdiri dari peralatan Elektromedik, Radiologi,

elektikmedik dan peralatan diagnostik dan terapi

yang ada di : ICU

IGD

IBS

Rawat Inap

Rawat Jalan

Perinatal

Radiologi

R. Bersalin

Poli Gigi

Poli THT

Poli Mata

Poli Kelamin

PKBRS

Laboratorium

2. Gedung Kantor

a. Gedung A terdiri dari 3 lantai, diantaranya

adalah :

Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3

- Kandungan - Poli Anak -

Kepala BRSD

- Poli Bedah - Poli THT

- Sekretariat

22

Page 23: Laporan PKL wonosobo ANDRI

- Poli Dalam - Poli Mata -

Bidang keuangan

- Poli Saraf - Poli kulit & kelami

- Bidang sarana medik

- Poli Jiwa - Poli Gigi

- Bidang keperawatan

- Instalasi farmasi - Poli Gizi

- Bidang medik

- Laboratorium - Instalasi farmasi

- R. diskusi

- Pendaftaran - Laboratorium

- Musholla

- Kasir - SMF

- R. IPSRS - R. Pertemuan

- R. Gizi - Terapi

wicara

- R. Loundri - PKBRS

- Klinik Psikologi

- Klinik Paru

- Kasir Lantai 2

b. Gedung B dan C adalah Ruang perawatan, terdiri

dari :

1) Ruang Anggrek, 15 kamar dengan 15 tempat tidur

23

Page 24: Laporan PKL wonosobo ANDRI

2) Ruang Bougenfile, 10 kamar dengan 33 tempat

tidur

3) Ruang Cempaka, 8 kamar dengan 47 tempat tidur

4) Ruang Dahlia, 11 kamar dengan 35 tempat tidur

5) Ruang Edelweiss, 11 kamar dengan 41 tempat

tidur

6) Ruang Flamboyan, 10 kamar dengan 28 tempat

tidur

7) Ruang Gladiol VIP Barat, 9 kamar dengan 9

tempat tidur

8) Ruang Hebra VIP Barat, 11 kamar dengan 33

tempat tidur

9) Ruang Perinatologi, dengan 22 baby box

10) Ruang IGD, IBS, Jenazah

3. Sarana Pendukung

Sarana pendukung yang terdapat pada RSUD KRT.

SETJONEGORO terdiri dari ;1. Listrik

2. Air

3. Limbah

4. Mesin Loundry

24

Page 25: Laporan PKL wonosobo ANDRI

BAB III

INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT

(IPSRS)

A. Visi, Misi dan Kebijakan IPSRS

VISI:

Menjadi instalasi pemeliharaan sarana yang

memiliki Sumber Daya Manusia yang kompeten

melakukan pemeliharaan dan perbaikan,

berkualitas dan efisien serta berwawasan

lingkungan.

MISI:

1. Mengelola dan mengembangkan Sumber Daya

Manusia

25

Page 26: Laporan PKL wonosobo ANDRI

2. Menyelenggarakan managemen pemeliharaan

dan perbaikan peralatan

3. Menjamin layak pakainya peralatan

kesehatan

KEBIJAKAN:

Untuk mencapai visi dan misi IPSRS RSUD

SETJONEGORO seluruh pegawai berkomitmen untuk

mencapai kepuasan pelanggan dan peningkatan

secara terus menerus, di capai dengan cara:

1. Menyediakan Sumber Daya Manusia yang

kompeten

2. Menjamin operasional peralatan utilitas dan

melakukan pemeliharaanperbikan baik

terencana maupun tidak terencana

3. Melaksanakan tugas manajemen sarana,

monitoring, evaluasi dan koordinasi dengan

instalasi atau bagian terkait.

4. Menerapkan sitem manajemen mutu ISO

9001:2000 secara efektif dan efisien, serta

berwawasan lingkungan.

B. Pengorganisasian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah

Sakit

26

Page 27: Laporan PKL wonosobo ANDRI

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI PEMELIHARAANSARANA RUMAH SAKIT

Ketenagaan pada ruang IPSRS terdiri dari 5

orang yaitu :

1. 1 Orang lulusan D3 Teknik Elektromedik, S1

Instrumentasi Medik.

2. 1 Orang lulusan D3 Teknik Elektromedik.

3. 1 Orang lulusan S1 Teknik Elektro.

4. 1 Orang lulusan D3 Teknik Listrik.

5. 1 Orang lulusan MTs.

6. 1 Orang lulusan SD.

27

DIREKTUR RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBOKEPALA INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKITITHUNG HARMAMI, STNIP 196818091991032009

Page 28: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Yang melaksanakan seluruh tugas Instalasi

Pemeliharaan Rumah. Sakit Tugas-tugas Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit meliputi :

a. Kepala Instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit

Bertugas melaksanakan sebagian tugas direktur

dalam bidang pemeliharaan sarana rumah sakit

sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan

oleh direktur rumah sakit, dan sekaligus

bertanggung jawab langsung kepada direktur.

Dengan pola kegiatan mencangkup :

1) Pemeliharaan peralatan listrik dan peralatan

kedokteran.

2) Melaksanakan ketata usahaan Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

3) Melaksanakan pemeliharaan dan anggaran alat

kesehatan secara berkala pada periode

triwulan dan tahunan.

Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit mempunyai

hubungan kerja dengan seluruh unsur di

lingkungan rumah sakit dipimpin oleh seorang

kepala yang membawahi beberapa kegiatan. Adapun

tugas dari Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana

Rumah Sakit adalah :

28

Page 29: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1) Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan dalam hal pemeliharaan rumah

sakit.

2) Memberi laporan kegiatan kepada Direktur,

serta memberi masukan yang bersifat teknis.

3) Mengkoordinir kegiatan semua bidang atau

disiplin yang berada dibawahnya.

4) Mengembangkan tenaga pelaksanaan teknis

pemeliharaan sarana Rumah Sakit.

b. Pengelola Gudang Instalasi Pemeliharaan Rumah

Sakit

Mempunyai tugas pokok pengelola gudang suku

cadang dalam hal menyimpan dan mendistribusikan

serta bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Berikut uraian

tugasnya :

1) Mengelola suku cadang dan keperluan Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

2) Mengelola kelengkapan kerja Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

3) Merencanakan kebutuhasn barang-barang

keperluan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah

Sakit

c. Pelaksanaan Sarana Peralatan Elektronik

29

Page 30: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Mempunyai tugas pokok memelihara dan

memperbaiki peralatan elektronik serta

bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

d. Pelaksanaan Sarana Peralatan Elektromedik

Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit serta bertugas

memelihara dan memperbaiki peralatan kedokteran.

Adapun uraian tugasnya adalah :

1) Merencanakan atau mempersiapkan pra instalasi

peralatan elektromedik.

2) Merencanakan pemeliharaan rutin dan berkala.

3) Melaksanakan dan mengkoordinir pemasangan

instalasi elektromedik.

4) Monitoring dan melakukan perbaikan peralatan

elektromedik.

5) Melaksanakan kalibrasi dan modifikasi.

e. Peralatan Sarana Permesinan, Perbengkelan dan

Alat berat

Mempunyai tugas melakukan pemasangan dan

perawatan mesin yang bersifat medik dan non

medik, juga mengelola dan mengoperasikan mesin

bengkel mekanik (work shop). Serta bertanggung

30

Page 31: Laporan PKL wonosobo ANDRI

jawab kepada Kepala Instalasi Pemeliharaan

Sarana Rumah Sakit.

f. Pelaksanaan Kelistrikan

Mempunyai tugas pemeliharaan dan perbaikan

instalasi listrik serta bertanggung jawab kepada

Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah

Sakit.

C. Prosedur Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

Pada RSUD KRT. SETJONEGORO dalam melaksanakan

tugasnya IPSRS mengikuti diagram alur yang telah

disepakati seperti ;

1.Diagram alur prosedur pemeliharaan peralatan

Untuk pemeliharaan peralatan IPSRS mengikuti

prosedur sebagai berikut

31

Page 32: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Gambar. Prosedur pemeliharaan peralatan

2. Diagram alur perbaikan peralatan

Untuk perbaikan peralatan IPSRS mengikuti

prosedur sebagai berikut

32

Page 33: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Gambar. Prosedur perbaikan peralatan

3. Diagram alur prosedur kalibrasi alat

33

Page 34: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Untuk kalibrasi alat IPSRS mengikuti prosedur

sebagai berikut

Gambar. Prosedur kalibrasi peralatan

34

Page 35: Laporan PKL wonosobo ANDRI

BAB IV

PERMASALAHAN

Dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini

mahasiswa ingin membahas mengenai alat kesehatan

yaitu Slit Lamp.

Alasan penulis membahas Slit Lamp pada laporan

ini karena penulis merasa tertarik akan alat

tersebut dan berharap dengan membahas alat

tersebut, penulis dapat lebih memahami dan

mengerti cara kerja dari alat tersebut dan juga

dengan penulis membahas alat ini dapat dijadikan

referensi bagi pembaca.

35

Page 36: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Pembahasan

SLIT LAMP

SPESIFIKASI ALAT36

Page 37: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Nama Alat : Slit Lamp

Seri : 102 - 203

Tegangan input : 110V/220V, 50/60Hz AC

atau Power Input: 80VA

Spesifikasi pada Motor Hidrolik

Motor : Single Phase

Tegangan Input : 230V,50 Hz

Daya : 50 watt, 110V

Fuse : 1,2 A

Kecepatan motor : 1400 RPM

A. Teori Dasar Slit Lamp

Slit lamp ini menggunakan atau memanfaatkan sifat-

sifat optik dan sifat-sifat cahaya seperti halnya

pada mikroskop. Hasil yang diperoleh dari

pemeriksaan slit lamp ini tergantung pada bagian optik

yang terdiri dari lensa ocular (eyepiece), lensa

objektip dan prisma, dan itu juga tergantung pada

pencahayaan pada objek yang diperiksa, oleh karena

itu dilengkapi dengan sumber cahaya yg berupa lampu

yang berfungsi untuk memberikan penerangan atau

pencahayaan pada objek (mata pasien) pada saat

pemeriksaan berlangsung, namun sebelum cahaya ini

37

Page 38: Laporan PKL wonosobo ANDRI

mengenai objek (mata pasien) cahaya tersebut

terlebih dahulu di filter, setelah di filter cahaya

tersebut di kumpulkan oleh condenser sebelum di

mirror ke mata pasien.

Sistem optik

Jenis sistem optik terdiri dari :

Monocular

Monocular adalah sistem optik yang menggunakan

satu piece atau satu lensa Okular.

Binocular

Binocular adalah sistem optik yang menggunakan

dua eye piece yang di kombinasikan menjadi satu

pandangan atau terdiri dari dua lensa ocular

yang dikombinasikan sehingga menjadi satu

fokus pandangan.

B. Fungsi Alat

Slit lamp adalah alat yang berfungsi untuk

melihat atau memeriksa mata bagian dalam dalam

sampai ke bagian lensa mata. Slit lamp ini banyak di

gunakan diruang-ruang diagnosa akan tetapi pada

ruang terapi juga terdapat slit lamp yang yang

digunakan untuk membantu mencari lokasi atau daerah

yang akan dilakukan terapi.

C. Prinsip kerja dan Blok Diagram 38

Page 39: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1. Prinsip kerja

Prinsip kerja dari alat slit lamp ini sama

seperti halnya pada mikroskop yaitu mengunakan

sistem optik dan pencahayaan.

Blok diagram pada Slit lamp :

mirror

Keterangan Blok diagram pada Prinsip kerja Slit Lamp

:

a. Power Supply

Pada block power supply ini merupakan bagian yang

akan memberikan supply tegangan yang dibutuhkan

oleh alat slit lamp. Pada rangkain power

supplay tegangan yang diberikan dari PLN akan

diturunkan melalui Trapo Step down menjadi

tegangan yang lebi rendah yaitu 4, 5, 6, dan

39

Powersupply

Lightsource

LensaOkular

Prisma

MataOperat

Motorhidrolik

Filter

Objek(matapasien)

Condensor Lensaobjektif

Page 40: Laporan PKL wonosobo ANDRI

7,5 volt. Tegangan-tegangan yang diturunkan

tersebut akan didistribusikan ke blok-blok yang

membutuhkan yang diantaranya untuk supply lampu

(Light Source).

b. Light Source

Pada blok Light Source ini merupakan bagian yang

merubah energi listrik menjadi energi cahaya

melalui sebuah lampu tungsten, tegangan yang

didistribusikan untuk lampu ini adalah 6 volt

dengan daya 27 watt. Tegangan tersebut di

peroleh dari rangkaian power supply.

c. Filter

pada blok rangkaian Filter ini berfungsi untuk

melakukan proses filterisasi atau penyaringan

cahaya yang akan diteruskan ke objek (mata

pasien)

d. Condensor

Pada blok rangkaian Condensor ini merupakan

cahaya yang telah melalui tahap filterisasi

yang akan dikumpulkan supaya terfokus oleh

Condensor. Condenser ini terdiri dari lensa dan

diafragma.

e. Mirror

Pada blok Mirror berfungsi untuk melakukan

refleksi atau pemantulan cahaya yang diterima

dari light source dan akan diteruskan ke objek.

f. Objek40

Page 41: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Pada blok Objek merupakan bagian yang akan

dilakukan doagnosa atau pemeriksaan, dan Objek

yang dilihat adalah mata.

g. Lensa Objektif

Blok lensa Objektif berfungsi untuk memperbesar

bayangan objek yang dilihat sehingga objek di

perbesar. Perbesarannya adalah 1x dan 1,6x.

h. Prisma

Blok prisma berfungsi untuk membiaskan cahaya

sehingga diperoleh panjang gelombang tertentu.

Prisma ini sangat berpengaruh sekali terhadap

kejelasan bayangan objek, sedikit saja

pergerakan atau bergeser setelan prisma berubah

maka akan berpengaruh terhadap bayangan objek,

misalny objek yang dilihat menjadi buram.

i. Lensa ocular

Pada blok lensa ocular berfungsi untuk

memperbesar objek yang dilihat. Perbesrannya

adalah 10X dan 16X.

j. Operator

Setelah bayangan objek tersebut melalui tahap-

tahap diatas selanjutnya bayangan akan jatuh

pada mata operator, sehingga operator dapat

mendiagnosa objek (mata pasien).

k. Motor Hidrolik

Pada alat slit lamp juga terdapat rangkain

motor yang berfungsi sebagai penggerak naik41

Page 42: Laporan PKL wonosobo ANDRI

turunnya meja, agar memudahkan pengguna untuk

menentukan tinggi rendahnya pasien pada saat

pemeriksaan.

Penjelasan untuk prinsip kerja blok diagram :

Dari gambar blok diagram Slit lamp

tegangan PLN masuk sebesar 220 volt akan di

turunkan tegangan melalui Trafo step up menjadi

tegangan yang lebih rendah yaitu dari 4 volt,5

volt, 6 volt dan 7.5 volt proses tersebut

terjadi pada blok power supply. Tegangan yang

besarnya 6 volt akan di supply ke lampu tungsten

dengan daya 27 watt, cahaya yang dihasilkan

oleh lampu tungsten tersebut kemudian akan

diteruskan ke blok Filter. Pada blok ini light

source yang menghasilkan cahaya yang akan

mengalami penyaringan (filter) sehingga

diperoleh panjang gelombang tertentu. Setelah

cahaya mengalami filterisasi cahaya tersebut

akan dikumpulkan agar tidak kabur oleh

condenser, setelah itu cahaya tersebut di mirror

atau dipantulkan oleh cermin ke objek (mata

pasien). Cahaya yang telah mengenai objek

sebagian ada yang diserap dan ada yang

dipantulkan, cahaya yang dipantulkan oleh objek

yang membawa bayangan objek akan diteruskan ke42

Page 43: Laporan PKL wonosobo ANDRI

lensa objektif, pada tahap ini bayangan objek

akan diperbesar 1X atau 1,6X. Setelah cahaya

melewati lensa objektif cahaya akan diteruskan

kebagian prisma yaitu bagian yang akan

membiaskan atau memantulkan cahaya sehingga

akan diperoleh bayangan objek yang jelas.

Selanjutnya cahaya tersebut akan diteruskan ke

lensa okuler, pada tahap ini sama seperti

halnya pada lensa objektif yaitu mengalami

perbesaran bayangan yang dibawa oleh cahaya

tesebut, namun perbesaran bayangan pada lensa

okuler ini atau sering disebut eyepiece adalah

sebesar 10X atau 16X. Bayangan yang dibawa oleh

cahaya yang telah mengalami perbesaran tadi

akan jatuh pada mata operator yaitu bayangan

yang diperbesar dan tidak terbalik, sehingga

operator dapat mendiagnosa atau menganalisa

mata pasien.

D. SOP Slit Lamp

Tekan tombol power ON.

Atur focus dan inter Pupil Distance (PD) dari

tiap lensa okuler sesuai dengan mata pemeriksa.

Tombol intensitas sinar diatur sesuai dengan yang

diinginkan.

43

Page 44: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Lebar dan posisi sinar lampu slit diatur sesuai

keperluan.

Penderita didudukan, tempatkan dagu pasien di chin

rest serta dahi pasien menempel pada head rest.

Posisi mata penderita dan pemeriksa diatur agar

sejajar dengan cara mengatur chin rest elevation control

atau dapat pula dengan cara memutar joy stick.

Sesuai dengan kebutuhan pemeriksa, maka untuk

mendapat posisi lurus atau penyinaran serong

serta fokus yang tajam kearah objek, maka

pemeriksa dapat mengaturnya dengan memainkan

sumber cahaya slit lamp ke kiri atau ke kanan dan

memainkan joy stick ke depan atau ke belakang.

E. Maintenance

a. Pemeliharaan Harian

1) Tutup kembali alat dengan penutup untuk

meminimalis lensa menjadi berdebu.

2) Simpan alat pada tempatnya jika sudah tidak

dipakai.

b. Pemeliharaan Bulanan

1) Lepaskan Reflekting Mirror, lalu bersihkan dengan

menggunakan kapas/tissue yang sudah diberi

cairan pembersih, keringkan dengan

kapas/tissue kering. Bersihkan Mirror dari serat

kapas yang masih tertinggal dengan meniup

menggunakan blower.

44

Page 45: Laporan PKL wonosobo ANDRI

2) Bersihkan Projection Lens dengan menggunakan

kapas/tisu yang sudah diberi cairan

pembersih, keringkan dengan kapas/tissue

kering. Bersihkan permukaan lensa dari serat

kapas yang masih tertinggal dengan meniup

menggunakan blower.

3) Lepaskan eye piece Lenses dari tempatnya,

bersihkan dengan menggunakan kapas/tissue yang

sudah diberi cairan pembersih, keringkan

dengan kapas/tissue kering. Bersihkan

permukaan lensa dengan serat kapas yang masih

tertinggal dengan meniup menggunakan blower.

Pasangkan kembali eye piece pada tempatnya.

4) Buka penutup Objective Lens, bersihkan 2 set

Objective Lens dan penutupnya dengan menggunakan

kapas/tissue yang sudah diberi cairan

pembersih, keringkan dengan kapas/tissue

kering. Bersihkan permukaan lensa dengan

serat kapas yang masih tertinggal dengan

meniup menggunakan blower. Pasangkan kembali

eye piece pada tempatnya.

5) Bersihkan seluruh permukaan alat dengan

menggunakan cairan pembersih yang sesuai

dengan materialnya dan kain yang lembut.

6) Pasang test bar pada tempatnya.

7) Hidupkan alat pastikan power supply bekerja

dengan baik.45

Page 46: Laporan PKL wonosobo ANDRI

8) Atur Lensa Eye Piece sesuai dengan ukuran

refraksi pemakaian.

9) Lihat kedalam sistem mikroskop, pastikan

pemakaian dapat melihat objek dengan baik,

pastikan sistem binocular masih sesuai

sehingga pemakai tidak merasa pusing ketika

melihat objek.

10) Periksa system slit, filter, aperture,

pastikan semua masih dalam keadaan normal.

11) Periksa meja alat, pastikan semua

berfungsi dengan baik.

12) Tambahkan kertas pada Chin Rest.

c. Pemeiharaan Triwulan

Lakukan seperti pada pemeliharaan bulanan jika

diperlukan

1) Bersihkan Condensing Lens

Buka penutup lampu, lepaskan lampu dari

tempatnya. Bersihkan lensa condenser dengan

menggunakan kapas/tissue yang sudah diberi

cairan pembersih, keringkan dengan

kapas/tissue kering. Bersihkan permukaan lensa

dengan serat kapas yang masih tertinggal

dengan meniup menggunakan blower.

2) Bersihkan Prisma.

3) Pastikan meja berfungsi dengan baik, untuk

meja mekanik lekukan pelumasan. untuk meja

hydrolik periksa oli (ganti/tambah jika46

Page 47: Laporan PKL wonosobo ANDRI

diperlukan) dan solenoid. Untuk meja elektrik

periksa motor, gear, rel dan timing belt.

4) Pastikan power supply masih sesuai

keluarannya.

5) Periksa kabel-kabel ganti jika terlihat tidak

layak atau akan mengakibatkan short circuit

sehingga akan berbahaya untuk alat atau

manusia.

BAB V

STUDI KASUS DAN ANALISA PERBAIKAN ALAT

47

Page 48: Laporan PKL wonosobo ANDRI

A. STUDI KASUS

Pada bab ini penulis akan menyampaikan beberapa

kasus kerusakan alat yang terjadi selama kegiatan PKL

dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah KRT

Setjonegoro Wonosobo. Adapun studi kasus analisa

kerusakan alat-alat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sphygmomanometer

a. Keluhan

Air raksa berat untuk naik dan terdapat

gelembung.

b. Langkah Pengecekan.

1) Chek keadaan air raksa.

2) Chek tabung kaca.

3) Chek kondisi manset dan bulb.

4) Chek regulator/ valve.

c. Hasil Pengecekan.

Valve dan air raksa kotor.

d. Langkah perbaikan.

1) Bersihkan air raksa.

2) Bersihkan tabung kaca.

3) Bersihkan valve / regulator.

4) Ganti bulb.

e. Hasil Perbaikan

Alat sudah dapat di gunakan sesuai standar.

48

Page 49: Laporan PKL wonosobo ANDRI

2. Steriliser Ozon

a. Keluhan

Heater mati sebelum 1 jam atau sebelum suhu

mencapai suhu steril.

b. Langkah pengecekan

1) Cek Thermostat

2) Cek Thermofuse.

c. Hasil pengecekan

Thermostat sudah tidak sensitif atau tidak

bekerja dengan baik.

d. Langkah perbaikan

Ganti Thermostat.

e. Hasil Perbaikan

Alat dapat bekerja dengan baik.

3. Dental Unit

a. Keluhan

Terdengar suara kebocoran AIR pada foot switch.

b. Langkah pengecekan

1) Cek selang foot switch apakah terjadi

kebocoran.

2) Cek selang dengan konektor foot switch.

c.Hasil pengecekan

Selang tidak terhubung dengan baik. 49

Page 50: Laporan PKL wonosobo ANDRI

d. Langkah perbaikan

Hubungkan selang dengan baik.

e. Hasil Perbaikan

Alat dapat bekerja dengan baik.

4. Mobile X – Ray

a. Keluhan

Switch mAs tidak dapat berfungsi.

b. Langkah Pengecekan

Chek micro switch mAs.

c. Hasil Pengecekan

Switchnya rusak.

d. Langkah perbaikan

Ganti switchnya.

e. Hasil Perbaikan.

Alat dapat berjalan dengan baik.

5. Elektro Surgery Unit (ESU)

a. Keluhan

Alat dapat hidup tetapi tidak bisa

menjalankan fungsinya dengan baik seperti

cutting dan coagulasi.

b. Langkah Pengecekan

1) Chek blok power supply.

2) Chek kabel foot switch.

c. Hasil Pengecekan50

Page 51: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Keluaran power suppy tidak ada.

d. Langkah perbaikan

Tidak ada langkah perbaikan karena komponen

tidak tersedia.

e. Hasil Perbaikan

Alat belum berfungsi.

B. Analisa Kerusakan

Analisa kerusakan yang penulis berikan merupakan

analisa kerusakan yang terjadi selama PKL di RSUD KRT

Setjonegoro diantaranya, yaitu :

1. Sphygmamonometer

2. Baby incubator

3. ECG recorder

4. USG 4D

5. Elektro Surgery Unit

Adapun tabel Analisa kerusakan alat tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Sphygmomanometer

No Keluhan Analisa kerusakan Tindakan

1 Air raksa berat Air raksa kotor Bersihkan air

51

Page 52: Laporan PKL wonosobo ANDRI

untuk naik raksa dengan

kassa

2 Ketika memompa

kempos

Bulb dan selang

rusak

Ganti bulb

3 Parameter tidak

sesuai

Volume air raksa

tidak sesuai

Sesuaikan

volume air

raksa

4 Valve ditutup air

raksa tetap turun

Terjadi kebocoran Periksa

selang dan

pompa

5 bulb keras saat

di pompa

Filter pada valve

kotor

Bersihkan

valve

2.Baby Incubator

No Keluhan Analisa kerusakan Tindakan

1 Tidak ada catu

daya

Power supply

rusak

ganti power

supply.

2 Tidak dapat

menggunakan SUPPY

cadangan dari ACU

Rangkaian

Inverternya Rusak

dan ada komponen

yang rusak

Ganti

komponen yang

rusak

3 Sensor alarm Terdapat Tidak ada

52

Page 53: Laporan PKL wonosobo ANDRI

berbunyi kerusakan pada

komponen di

daerah blok

pemograman

tindakan

karena

program

3) ECG Recorder

No Keluhan Analisa kerusakan Tindakan

1 Tidak ada catu

daya

Power supply

rusak

ganti power

supply.

2 Sinyal yang

dikeluarkan

banyak gangguan

Rangkaian

filternya rusak

Kabel elektroda

kotor

Perbaiki

3 Alat tidak

menampilkan

sinyal

Kabel pasien

kotor/putus

Bersihkan dan

perbaiki

kabel pasien

4 Kertas EKG tidak

keluar

Troli tidak

berputar

Perbaiki

troli

53

Page 54: Laporan PKL wonosobo ANDRI

4) ESU ( Elektro Surgery Unit)

No Keluhan Analisa kerusakan Tindakan

1 Alat tidak dapat

hidup

Kabel Power

supply

Ganti kabel

power supply

2 Foot switch tidak

berfungsi

Kabel Foot switch Perbaiki

kabel foot

switch

3 Tidak dapat

melakukan cutting

dan coagulasi

Rusaknya blok

dalam keluaran

power suppy

Tidak ada

karena

komponen

hanya da di

perusahaan

pemproduksi.

Kirim alat ke

pemroduksi

BAB VI

PENUTUP

Kesimpulan

54

Page 55: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Pengalaman yang didapat melalui praktek kerja

lapangan (PKL) ternyata lebih banyak dan lebih

berharga dibandingkan dibangku perkuliahan. Setelah

mengikuti PKL di Rumah Sakit Umum Daerah KRT

SETJONEGORO penyusun dapat mengambil kesimpulan

bahwa :

1. Dengan PKL mahasiswa dapat membandingkan teori

dan mempraktekkan serta meningkatkan pemahaman

sekaligus mengetahui teknik perencanaan,

instalasi, uji fungsi, pemeliharaan, perbaikan

serta evaluasi per-tahun alat-alat elektromedik.

2. Biasanya kerusakan yang sering terjadi pada alat

elektromedik adalah diakibatkan karena sudah

waktunya diadakan penggantian suku cadang, karena

itu pemeliharaan pada alat elektromedik terus

dilakukan secara berkala.

3. PKL berfungsi untuk memperkenalkan pada mahasiswa

tentang menejemen Rumah Sakit secara keseluruhan,

khususnya di IPSRS.

4. PKL berfungsi untuk memperkenalkan pada mahasiswa

bersosialisasi dengan baik dilingkungan Rumah

Sakit.

5. Keberadaan IPSRS sangatlah wajib di Rumah Sakit,

karena IPSRS berperan dalam kelancaran bekerjanya

suatu alat elektromedik dengan baik dan benar.

Saran55

Page 56: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Mata kuliah yang sekiranya sangat diperlukan atau

pasti digunakan dalam PKL harus diberikan kepada

mahasiswa sebelum mahasiswa mengikuti PKL, sehingga

mahasiswa tidak menemui kesulitan apabila

memperbaiki alat.

Daftar Pustaka

1. www.wikipedia.org/slitlamp

2. Rumah sakit mata cicendo

3. Google search

4. Sumber - sumber lainnya

56

Page 57: Laporan PKL wonosobo ANDRI

Lampiran kegiatan

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBOMinggu pertama....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATANHARIAN

PEMBIMBING TTD KET

57

Page 58: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1. Senin6-02-2012

a) Perkenalan dengan staff

b) Memberikan surat pengantar kampus

c) Keliling RSUD SETJONEGORO sambil berkenalan

d) Memperbaiki Nebulayzer

e) Memperbaiki Dental Unit di Puskesmas

Ibu IthungPak Uud Pak Adi

Pak MusliminPak DiroPak Dodi

lancar

2. Selasa7-02-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

lampu di Rawat Inap

c) Memperbaiki lampu operasi di IGD

Ibu IthungPak Uud

Pak GopungPak DodiPak Diro

Lancar

3. Rabu8-02-2012

a) Apel Pagib) Keliling

RSUDc) Perawatan

alat di R. tindakan

Ibu IthungPak Uud

Lancar

4. Kamis9-02-2012

a) Pengenalan alat di perinatalogidan R. Bersalin

Ibu IthungPak Uud

Lancar

5. Jumat10-02-2012

a) Pengenalan alat di Poliklinik

Ibu Ithung Lancar

6. Sabtu11-02-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

lampu

Ibu ItungPak MusliminPak Gopung

Lancar

58

Page 59: Laporan PKL wonosobo ANDRI

operasic) Memperbaiki

instalasi air di IGD

Pak DodiPak Uud

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu kedua....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

1. Senin13-02-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

instalasi airc) Memperbaiki

instrumen di IGD

Pak Uud Lancar

2. Selasa14-02-2012

a) Apel Pagib) Pengenalan alat

di R. ICU

Pak UudPak Gopung

Lancar

3. Rabu15-02-2012

a) Apel pagib) Pengenalan alat

di Hemodialisa

Ibu IthungPak UudPak Dodi

Pak Muslimin

Lancar

4. Kamis16-02-2012

a) Apel pagib) Calibrasi

internal spygmomanometer

a) Memperbaiki spygmomanometer

Ibu Ithung Lancar

59

Page 60: Laporan PKL wonosobo ANDRI

5. Jumat17-02-2012

Perkenalan alat diRadiologi

Ibu Ithung Lancar

6. Sabtu18-02-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

instalasi air diR. Flamboyan

Ibu ItungPak MuslimPak DiroPak Adi

Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu ketiga....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

1. Senin20-02-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

instalasi air diR. Flamboyan

Pak Uud

Pak AdiPak MusliminPak DiroPak Dodi

lancar

2. Selasa21-02-2012

a) Apel Pagib) Mengecek

Audiometric) Memperbaiki EEGd) Memperbaiki Baby

Incubator

Ibu IthungPak UudPak DodiPak Adi

Pak Muslimin

Lancar

60

Page 61: Laporan PKL wonosobo ANDRI

3. Rabu22-02-2012

a) Apel Pagib) Pengenalan alat

Lab

Ibu Ithung Lancar

4. Kamis23-02-2012

Memperbaiki Instalasi listrik

Pak GopungPak MusliminPak Dodi

Lancar

5. Jumat24-02-2012

a) Mengikuti presentasi alat sterilisasi ruangan

b) Memperbaiki printer di ruangUSG

Ibu Ithung Lancar

6. Sabtu25-02-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

Dental Unit

Pak UudPak Gopung

Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIANPRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu keempat....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

61

Page 62: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1. Senin27-02-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

instalasi air di R.cempaka

Pak Uud

Pak AdiPak MusliminPak DiroPak Dodi

lancar

2. Selasa28-02-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

lampu kolimator

Pak UudPak Adi

Lancar

3. Rabu29-02-2012

a) Apel Pagi b)Memperbaiki ECG

(kertas tidak keluar)

Pak Uud Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu kelima....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

1. Kamis 1-03-2012

a) Mengganti lampu di R.edelweis

lancar

2. Jumat 2-03-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

phantom ecg (tidak menyala)

Pak UudPak DodiPak Adi

Pak Muslimin

Lancar

62

Page 63: Laporan PKL wonosobo ANDRI

3. Sabtu 3-03-2012

a) Apel Pagib) Mengganti lampu

pada baby inkubator model lama

Ibu Ithung Lancar

4. Senin 5-03-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

Instalasi listrik

Pak GopungPak MusliminPak Dodi

Lancar

5. Selasa 6-03-2012

a) Apel pagib) Mengecek esu

Pak UudPak GopungPak Dodi

Pak Muslimin

Lancar

6. Rabu 7-03-2012

a) Apel Pagib) Mengganti lampu TL

di ruang cempaka

Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu keenam....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

1. Kamis 8-03-2012

a) Memperbaiki antenadi ruang Gladiol

Pak UudPak DodiPak Adi

Pak MusliminPak Diro

lancar

63

Page 64: Laporan PKL wonosobo ANDRI

2. Jumat 9-03-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

phantom ecg (tidak menyala)

Pak UudPak DodiPak Adi

Pak Muslimin

Lancar

3. Sabtu 10-03-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

instalasi air

Pak gopungPak DodiPak UudPak Diro

Lancar

4. Senin 12-03-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

Instalasi air

Pak GopungPak MusliminPak Dodi

Lancar

5. Selasa 13-03-2012

a) Apel pagib) Mengecek esu

Pak UudPak GopungPak Dodi

Pak Muslimin

Lancar

6. Rabu 14-03-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

instalai listrik diruang flamboyan

Pak Gopung Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu ketujuh....

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

64

Page 65: Laporan PKL wonosobo ANDRI

1. Kamis 15-03-2012

a) Memperbaiki probe ECG yang longgar

b) memperbaiki instalasi air

Ibu IthungPak AdiPak Dodi

lancar

2. Jumat 16-03-2012

a) mengecek ESU Pak UudPak DodiPak Adi

Pak Muslimin

Lancar

3. Sabtu 17-03-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

instalasi listrik di R.Flamboyan

Pak gopungPak DodiPak UudPak Diro

Lancar

4. Senin 19-03-2012

a) Apel pagib) Inventaris alat

Pak GopungPak MusliminPak Dodi

Lancar

5. Selasa 20-03-2012

a) Apel pagib) Inventaris alatc) stand by

Pak UudPak GopungPak Dodi

Pak Muslimin

Lancar

6. Rabu 21-03-2012

a) Apel Pagib) Memperbaiki

instalai air Anggrek di ruang Melati

Pak Gopung Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu kedelapan....

65

Page 66: Laporan PKL wonosobo ANDRI

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

1. Kamis 22-03-2012

a) menambahkan travo pada lampu TL

Pak UudPak Adi

Pak Muslimin

Lancar

2. Jumat 23-03-2012

a) Stand byb) memperbaiki switch

pada penampungan air

Pak Adi Lancar

3. Sabtu 24-03-2012

Libur

4. Senin 26-03-2012

a) Ujian PKL Ibu Ithung

Lancar

5. Selasa 27-03-2012

a) Apel pagib) Memperbaiki

instalasi air

Pak UudPak Adi

Lancar

6. Rabu 28-03-2012

a) Apel pagib) Prepare ujian

Pak AdiPak Dodi

Pak MusliminPak Diro

Lancar

DAFTAR KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGANRSUD KRT SETJONEGORO

WONOSOBO

Minggu kesembilan....

66

Page 67: Laporan PKL wonosobo ANDRI

NO. TANGGAL LAPORAN KEGIATAN HARIAN PEMBIMBING TTD KET

1. Kamis 29-02-2012

a) Stand by Pak Uud

Pak AdiPak MusliminPak DiroPak Dodi

lancar

2. Jum’at30-02-2012

a) Ujian PKL Pak Uud Lancar

3. Sabtu 31-02-2012

c) Apel Pagi d)Perpisahan

Pak UudPak AdiPak Dodi

Pak MusliminPak Diro

Lancar

67