Top Banner
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG
51

LAPORAN KINERJAsakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LKjIP...perencanaan dan realisasinya dengan berorientasi pada hasil ( result oriented ). Penyelarasan dilakukan mulai

Feb 06, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

    TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

    KABUPATEN SAMPANG

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 i

    Kata Pengantar

    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan

    rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Badan

    Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten

    Sampang dapat disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas

    kinerja yang telah ditetapkan.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun untuk memenuhi ketentuan

    Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

    Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

    Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Akhir kata, terima kasih atas dukungan semua pihak dan semoga LKjIP

    BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 ini bermanfaat dan dapat dijadikan

    parameter terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan Tahun 2018

    dan dijadikan sebagai bahan saran dan masukan untuk penyempurnaan dan

    meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

    pelayanan di masa mendatang.

    Sampang, 28 Februari 2019 Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

    PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

    YULIADI SETIYAWAN, S.Sos. MM. Pembina Utama Muda

    NIP. 19660711 198809 1 001

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 ii

    Daftar Isi

    KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

    BAB I PENDAHULUAN 1

    1.1. LATAR BELAKANG 1

    1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 2

    1.3. GAMBARAN UMUM BKPSDM KABUPATEN SAMPANG 3

    1.4. SISTEMATIKA PENULISAN 13

    BAB II PERENCANAAN KINERJA 14

    2.1. RENCANA STRATEGIS BKPSDM TAHUN 2013-2018 14

    2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 15

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 17

    3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 17

    3.2. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018 29

    3.3. PRESTASI DAN PENGHARGAAN 35

    BAB IV PENUTUP 37

    4.1. SIMPULAN 37

    4.2. SARAN 38

    LAMPIRAN :

    - MATRIKS RENSTRA BKPSDM KAB. SAMPANG TAHUN 2013-2018

    - PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

    - PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 1

    Bab I Pendahuluan

    1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan

    pengelolaan kepemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar

    utama yaitu, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. Azas Akuntabilitas

    merupakan salah satu azas dalam penyelenggaraan pemerintahan dimana azas

    tersebut memiliki konsekuensi bahwa setiap instansi pemerintah diharapkan

    mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah

    (SAKIP). Subtansi dari SAKIP itu sendiri adalah menyelaraskan antara produk

    perencanaan dan realisasinya dengan berorientasi pada hasil (result oriented).

    Penyelarasan dilakukan mulai dengan penyusunan Rencana Strategis dalam

    jangka menengah (5 tahun), Rencana Kerja Tahunan / Penetapan Kinerja yang

    merupakan kontrak kerja serta laporan pertanggungjawaban setiap tahunnya.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan wujud

    akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan

    melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

    Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah yang merupakan aturan pelaksanaan dan Peraturan Presiden Nomor

    29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

    tentang Aparatur Sipil Negara, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

    Daya Manusia Kabupaten Sampang sebagai Lembaga Teknis Daerah berbentuk

    badan yang merupakan unsur staf yang menyelenggarakan fungsi-fungsi

    administratif sekaligus menyusun konsep-konsep, gagasan-gagasan dan

    terobosan - terobosan (technostructure) di bidang kepegawaian, pendidikan dan

    pelatihan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan yang diemban

    harus mampu mewujudkan pengelolaan manajemen kepegawaian dari mulai

    pengadaan sampai dengan pemberhentian pegawai secara optimal dalam upaya

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 2

    mewujudkan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang berkompeten dan

    professional sebagai motor penggerak sistem organisasi pemerintahan Kabupaten

    Sampang dalam mewujudkan visi “Mewujudkan Birokrasi Sehat, Masyarakat Kuat, dan Lingkungan Bersahabat, demi Tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat" khususnya mendukung misi 1 yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional”

    Target kinerja yang harus dicapai Badan Kepegawaian Dan

    Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang Tahun

    2018, yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang telah dituangkan

    dalam Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013–2018 dan Rencana

    Kerja (Renja) Tahun 2018. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk

    mendorong Instansi Pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas

    dan efektifitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan

    umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan

    kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu, substansi penyusunan LKjiP

    didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada masing- masing unit

    satuan kerja yang ada di lingkungan BKPSDM Kabupaten Sampang dengan

    mengetengahkan evaluasi keberhasilan dan kegagalan pada capaian kinerja

    tahun dimaksud.

    1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi BKPSDM

    Kabupaten Sampang dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses

    pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan.

    Tujuan penyusunan LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang adalah sebagai

    sarana bagi BKPSDM Kabupaten Sampang dalam menyampaikan

    pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Bupati, DPRD dan

    masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan

    sumber daya yang telah dipercayakan kepada BKPSDM Kabupaten Sampang.

    Selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, LKjIP diharapkan dapat

    bermanfaat dalam rangka :

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 3

    1. Mendorong BKPSDM Kabupaten Sampang untuk dapat melaksanakan tugas

    umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang

    didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan

    yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di

    Kabupaten Sampang ;

    2. Menjadikan BKPSDM Kabupaten Sampang yang akuntabel, sehingga dapat

    berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat

    dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif ;

    3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan

    dalam rangka meningkatkan kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang guna

    membantu pelayanan kepada masyarakat lebih baik ;

    4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kabupaten Sampang terhadap

    penyelenggaraan pelayanan BKPSDM Kabupaten Sampang.

    1.3. GAMBARAN UMUM 1.3.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sampang

    Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang

    ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sampang Nomor 65 Tahun 2017 tentang

    Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

    Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang,

    BKPSDM mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

    pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang kepegawaian, pendidikan

    dan pelatihan serta tugas pembantuan

    Dalam melaksanakan tugasnya, BKPSDM mempunyai fungsi sebagai

    berikut :

    a. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan

    pelatihan ;

    b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan

    pelatihan

    c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

    bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan;

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 4

    d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan

    pemerintah daerah bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan ;

    e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

    fungsinya.

    BKPSDM dipimpin oleh seorang kepala dengan tugas memimpin,

    melakukan koordinasi, pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan

    BKPSDM.

    Dalam melaksanakan tugasnya kepala BKPSDM dibantu oleh unsur-unsur

    sebagai berikut :

    1. Sekretariat Tugas : melaksanakan penyusunan rencana, urusan kepegawaian, keuangan,

    surat menyurat, perlengkapan dan laporan

    Fungsi :

    a. pengelolaan pelayanan administrasi umum;

    b. pengelolaan administrasi keuangan;

    c. pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;

    d. pengelolaan administrasi perlengkapan;

    e. pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan perpustakaan;

    f. pembinaan organisasi dan tatalaksana Badan;

    g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana Badan;

    h. pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;

    i. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran,

    pengelolaan keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaannya;

    j. pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumber daya

    manusia;

    k. pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);

    l. pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan

    pemeliharaannya (“maintenance”);

    m. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan

    pembangunan daerah;

    n. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

    o. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

    2. Bidang Informasi dan Pembinaan Aparatur

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 5

    Tugas : merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan

    dan mengevaluasi kegiatan perencanaan, pengadaan,

    pengembangan sistem informasi, pembinaan dan penegakan disiplin

    ASN

    Fungsi :

    a. penyusunan kebijakan teknis perencanaan formasi, pengadaan, sistem

    informasi dan pembinaan disiplin ASN;

    b. pelaksanaan penerimaan ASN dan pendidikan kedinasan;

    c. perencanaan dan penyelenggaraan pengelolaan data dan sistem informasi

    kepegawaian;

    d. pelaksanaan koordinasi pengolahan data, pembangunan, pengembangan

    sistem informasi manajemen ASN di lingkungan pemerintah kabupaten;

    e. pelaksanaan pembinaan formasi, pengadaan ASN, pengembangan sistem

    informasi dan penegakan disiplin ASN; dan

    f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

    3. Bidang Mutasi Tugas : melaksanakan, merencanakan dan menyusun petunjuk teknis

    pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan, perpindahan antar

    kabupaten/provinsi, administrasi kepangkatan, pemberian pensiun

    serta peningkatan kesejahteraan kepada pegawai

    Fungsi :

    a. perencanaan dan penyelenggaraan serta penghimpunan peraturan

    perundang-undangan dalam bidang kepegawaian baik jabatan pimpinan

    tinggi, administrasi maupun fungsional;

    b. perencanaan dan penyelenggaraan mutasi dalam jabatan pimpinan tinggi,

    administrasi maupun fungsional;

    c. perencanaan dan penyelenggaraan seleksi jabatan untuk jabatan pimpinan

    tinggi;

    d. perencanaan dan penyelenggaraan kenaikan pangkat Jabatan Pimpinan

    Tinggi, administrator, pengawas maupun fungsional;

    e. perencanaan dan penyelenggaraan pengangkatan dan pemberhentian

    jabatan pimpinan tinggi, administrasi maupun fungsional;

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 6

    f. penyelenggaraan dan penghimpunan pemberian pensiun bagi jabatan

    pimpinan tinggi, administrasi maupun fungsional;

    g. perencanaan dan penyelenggaraan peningkatan kesejahteraan pegawai;

    dan

    h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

    4. Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Karir Aparatur Tugas : merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan

    dan mengevaluasi kegiatan pendidikan dan pelatihan aparatur serta

    pengembangan karir.

    Fungsi :

    a. perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur;

    b. perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan

    bagi calon ASN;

    c. perencanaan dan penyelenggaraan pemberian rekomendasi seleksi dan

    penugasan tugas belajar pegawai;

    d. perencanaan dan penyelenggaraan pemberian rekomendasi seleksi dan

    penugasan ijin belajar pegawai;

    e. perencanaan dan penyelenggaraan pengembangan karir;

    f. pelaksanaan koordinasi pendidikan dan pelatihan aparatur serta

    pengembangan karier pegawai ASN;

    g. pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

    1.3.2. STRUKTUR ORGANISASI Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang

    diamanatkan dalam Peraturan Bupati Sampang Nomor 65 Tahun 2017 tentang

    Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

    Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang,

    maka dalam pelaksanaannya kedudukan BKPSDM sebagai unsur penunjang

    Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang

    bersifat spesifik di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, berada di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Sampang melalui Sekretaris

    Daerah.

    Struktur organisasi BKPSDM Kabupaten Sampang terdiri dari:

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 7

    1. Kepala Badan;

    2. Sekretariat;

    3. Bidang Informasi Dan Pembinaan Aparatur;

    4. Bidang Mutasi; dan

    5. Bidang Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Karir.

    Selanjutnya agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentang

    struktur organisasi BKPSDM Kabupaten Sampang maka dapat dilihat dalam

    bagan berikut :

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 8

    Bagan 1.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Dan PengembanganSumber Daya Manusia Kabupaten Sampang

    BIDANG INFORMASI DAN PEMBINAAN APARATUR

    BIDANG MUTASI

    BIDANG DIKLAT DAN PENGEMBANGAN KARIR

    SUBID MUTASI FUNGSIONAL

    SUBID KEPANGKATAN DAN KESEJAHTERAAN APARATUR

    SUBID MUTASI STRUKTURAL

    SUBID DIKLAT FUNGSIONAL

    SUBID PENGEMBANGAN KARIR APARATUR

    SUBID DIKLAT STRUKTURAL

    SUBID PENGOLAHAN DATA DAN SISTEM INFORMASI

    SUBID PEMBINAAN APARATUR

    SUBID FORMASI DAN PENGADAAN

    SUBAG UMUM

    SUBAG KEUANGAN DAN PROGRAM

    SEKRETARIAT

    KEPALA BADAN

    KELOMPOK JABATAN

    FUNGSIONAL

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 9

    1.3.3. SUMBER DAYA APARATUR Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut

    diatas, potensi yang diharapkan mendukung tugas pokok BKPSDM Kabupaten

    Sampang adalah meliputi :

    a. Aparatur sebagai manajer (pemikir, perencana, pelayan dan penggerak) yang

    menjadi kekuatan pendorong yang utama.

    b. Hubungan kerja / koordinasi yang harmonis antara bagian-bagian yang berada

    di bawahnya.

    Berdasarkan data 31 Desember 2018, sumber daya manusia (pegawai)

    yang mendukung tugas dan fungsi BKPSDM Kabupaten Sampang adalah

    sejumlah 43 orang. Komposisi kepegawaian terdiri dari 42 orang Pegawai Negeri

    Sipil dan 1 orang Honorer Daerah.

    Tabel 1.1 Jumlah Pegawai BKPSDM Kab. Sampang Berdasarkan Golongan

    Tahun 2018

    No. GOLONGAN Jumlah 1 Honorer Daerah 1 2 I - 3 II 3 4 III 34 5 IV 5 Total 43

    Sumber : Subag Umum BKPSDM Kabupaten Sampang, Desember 2018

    Pada tabel di atas dapat dilihat jumlah pegawai BKPSDM Kabupaten

    Sampang berdasarkan golongan menunjukkan bahwa pegawai dengan

    golongan III merupakan golongan pegawai terbanyak, yaitu 34 orang (79,07%),

    golongan IV sebanyak 5 orang (11,63%), golongan II sebanyak 3 orang (6,98%)

    dan honorer daerah sebanyak 1 orang (2,32%). Hal ini menunjukkan bahwa

    struktur pegawai di BKPSDM Kabupaten Sampang jika dilihat dari aspek

    golongan pegawai, tidak menunjukkan struktur piramida, melainkan

    menggelembung di tengah (yakni Golongan III sebesar 79,07%) yang dapat

    diasumsikan bahwa sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi yang

    menjalankan fungsi manajemen SDM aparatur.

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 10

    Tabel 1.2 Jumlah Pegawai BKPSDM Kab. Sampang Berdasarkan Jenis Kelamin

    Tahun 2018

    No. JENIS KELAMIN Jumlah %

    1 Laki-laki 26 60,47%

    2 Perempuan 17 39,53%

    Total 43 100% Sumber : Subag Umum BKPSDM Kabupaten Sampang, Desember 2018

    Bila dikaitkan dengan isu pengarusutamaan gender (gender

    mainstream), maka perbandingan jumlah pegawai laki-laki dengan perempuan

    di lingkungan BKPSDM Kabupaten Sampang menunjukkan angka yang cukup

    proporsional, yakni 26 orang pegawai laki-laki (60,47%) dan 17 orang pegawai

    perempuan (39,53%).

    Gambaran mengenai pegawai yang ada, berdasarkan tingkat

    pendidikan, jabatan struktural dan fungsional dapat dilihat pada tabel di bawah

    ini.

    Tabel 1.2 Daftar Pegawai Berdasarkan Pangkat, Golongan dan Jabatan

    Tahun 2018

    No Jabatan Pendidikan terakhir (sesuai SK Pegawai) Jumlah

    SMP SMA DIPLOMA S-1 S-2 1. 2. 3. 4. 5. 6.

    Kepala Badan Sekretaris/Kabid Kasubag/Kasubid Staf JFT Honorer

    - - - - - -

    - - - 4 - 1

    - - - - 1 -

    - 2 4 11 5 -

    - 2 7 5 1 -

    0 4 11 20 7 1

    Total 0 5 1 22 15 43 Sumber : Subag Umum BKPSDM Kab. Sampang, Desember 2018

    Secara umum kondisi pegawai BKPSDM Kabupaten Sampang rata-rata

    memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan

    dari jumlah pegawai lulusan Sarjana merupakan jumlah terbanyak, yaitu

    sebanyak 22 orang (51,16%). Selanjutnya, Lulusan Pasca Sarjana (S2)

    sebanyak 15 orang (34,88%), Diploma sebanyak 1 orang (2,36%) dan SMA

    sebanyak 5 orang (11,63%). Dengan kata lain bahwa pengetahuan,

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 11

    kemampuan dan kompetensi yang dimiliki PNS di lingkungan BKPSDM

    Kabupaten Sampang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah

    cukup baik dan potensial.

    Sedangkan berdasarkan klasifikasi jabatan, terdiri dari : pejabat

    struktural eselon II.b sebanyak 0 orang, eselon III.a sebanyak 1 orang, eselon

    III.b sebanyak 3 orang, eselon IV.a sebanyak 11 orang, staf/fungsional umum

    sebanyak 20 orang, jabatan fungsional analis kepegawaian sebanyak 1 orang,

    jabatan fungsional arsiparis sebanyak 3 orang dan jabatan fungsional pranata

    komputer sebanyak 3 orang serta honorer daerah sebanyak 1 orang.

    1.3.4. SARANA DAN PRASARANA Untuk kelancaran dalam melaksanakan program dan kegiatan agar

    dapat selesai tepat waktu serta mencapai hasil sesuai dengan tujuan, sasaran

    dan target yang telah ditetapkan, perlu didukung dengan adanya sarana dan

    prasarana yang memadai secara kualitas dan kuantitas. Adapun fasilitas yang

    digunakan oleh BKPSDM Kabupaten Sampang yang tercatat sampai dengan

    Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

    Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana BKPSDM Kabupaten Sampang

    Tahun 2018

    No. Uraian Jumlah Keterangan (1) (2) (3) (4) 1. Tanah Tanah 1.123 m2

    2. Peralatan dan Mesin

    Kendaraan Dinas - Kendaraan Dinas Roda Empat - Kendaraan Dinas Roda Dua

    22 unit 4 unit 18 unit

    Papan Pengumuman 2 unit Meja Kerja 32 unit Kursi Pejabat 14 unit Kursi Tunggu 3 dudukan 2 unit PC Komputer 7 unit Pesawat Telepon 1 unit Laptop 21 unit AC 21 unit Mesin Faximile 1 unit Mesin PABX 2 unit 1 unit rusak Scanner 5 unit Printer 27 unit

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 12

    No. Uraian Jumlah Keterangan (1) (2) (3) (4)

    Transmitter wireless 1 unit Menara LAN 1 unit Server 4 unit UPS 7 unit Lemari brankas 1 unit Mesin penghancur kertas 5 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 2 unit Kamera 1 unit 1 unit rusak Filling Cabinet 2 unit Hard Disk 5 unit Lemari Arsip 7 unit Proyektor 4 unit Finger Print 1 unit

    3. Gedung dan Bangunan Gedung Kantor 1 unit

    4. Jalan, Irigasi dan Jaringan Jaringan Distribusi 1 unit

    5. Aset Tetap Lainnya Buku Himpunan Pajak 1 unit Buku Bacaan Ekonomi 1 unit Buku Bacaan Hukum 1 unit

    Sumber : Buku Inventaris BKPSDM Kab. Sampang Tahun 2018

    1.3.5. ISU-ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI PERANGKAT DAERAH Isu-isu strategis yang dihadapi oleh BKPSDM Kabupaten Sampang

    saat ini adalah sebagai berikut :

    1. Belum optimalnya implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

    tentang Aparatur Sipil Negara;

    2. Masih tingginya tingkat pelanggaran disiplin pegawai;

    3. Penataan dan pendistribusian aparatur yang belum optimal sesuai

    kebutuhan formasi dan kompetensi;

    4. Perlunya peningkatan kualitas sumber daya aparatur sesuai kebutuhan;

    5. Masih rendahnya kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi

    kebutuhan pendidikan dan pelatihan aparatur;

    6. Masih adanya data kepegawaian yang belum akurat; dan

    7. Masih adanya beberapa pelayanan kepegawaian yang kurang

    berorientasi pada kepuasan masyarakat.

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 13

    1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Dan

    Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang Tahun 2018 disusun

    dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Maksud dan Tujuan

    1.3 Gambaran Umum

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II PERENCANAAN KINERJA

    2.1 Rencana Strategis Tahun 2013 -2018

    2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    3.1 Capaian Kinerja Tahun 2018

    3.2 Realisasi Anggaran

    3.3 Prestasi dan Penghargaan

    BAB IV PENUTUP

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 14

    Bab II Perencanaan Kinerja

    Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Rencana Kerja

    merupakan terjemahan dari Rencana Strategis dan langkah awal yang harus

    dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan

    strategis lokal, nasional dan global.

    Penyusunan LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 ini

    mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

    Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah.

    2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

    Daya Manusia Kabupaten Sampang merupakan dokumen yang disusun melalui

    proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada Visi

    dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber

    daya manusia aparatur yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

    Sampang. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

    Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang yang ditetapkan untuk jangka

    waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013 – 2018.

    Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola

    pertanggungjawaban Bupati terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa

    Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

    Manusia Kabupaten Sampang dibuat pada masa jabatannya. Dengan demikian

    penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel, dalam arti

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 15

    sesuai dengan tujuan, sasaran, indikator, program dan kegiatan yang telah

    ditetapkan.

    Renstra Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

    Manusia Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 merupakan salah satu

    pendukung RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018, karena BKPSDM

    mempunyai tupoksi sebagai perangkat daerah yang mengelola kepegawaian,

    pendidikan dan pelatihan sehingga ada keterkaitan dengan Misi-1 RPJMD

    Kabupaten Sampang yaitu ““Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik

    dan professional”.

    Adapun tujuan dan sasaran yang tercantum dalam Rencana Strategis

    Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2013-

    2018 adalah sebagai berikut:

    Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKPSDM Kabupaten Sampang

    Tahun 2013 - 2018

    TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN REALISASI TARGET

    2013 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    Mewujudkan ASN sesuai kualifikasi dan kompetensi

    Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    n/a n/a n/a n/a 66.38% 70%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    2.93% 0.98% 1.46% 1.23% 1.85% 3%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    0.23% 0.32% 0.47% 0.767% 0.51% 0.30%

    2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Perjanjian Kinerja yang dimaksud dalam Peraturan Menteri PAN dan

    RB Nomor 53 Tahun 2014 merupakan komitmen bersama yang ditetapkan

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 16

    dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah dirumuskan, sehingga dapat

    memberikan arah yang tepat bagi BKPSDM Kabupaten Sampang dalam

    melaksanakan tugas dan fungsinya. Penjabaran Perjanjian Kinerja tersebut

    dinyatakan dalam bentuk tujuan dan sasaran sebagai implementasi dari

    pernyataan visi serta misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

    waktu lima tahun yang dilaksanakan dalam bentuk program-program dan

    kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan setiap tahunnya selama periode Renstra

    SKPD. Program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut mengacu pada

    indikator capaian sasaran yang ditetapkan dengan target-target kinerja kegiatan

    yang akan dicapai.

    Selanjutnya program dan kegiatan tersebut dievaluasi setiap tahunnya

    untuk mengukur sejauh mana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat

    dicapai oleh BKPSDM Kabupaten Sampang. Adapun target Perjanjian Kinerja

    Perubahan BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel

    di bawah ini : Tabel 2.2.

    Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2018 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

    Kabupaten Sampang

    NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya ASN yang

    berkompeten dan profesional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi 70%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    1.54%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner 0.3%

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 17

    Bab III Akuntabilitas Kinerja

    LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang tidak terlepas dari rangkaian

    mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan

    Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Perjanjian Kinerja

    (PK) BKPSDM Kabupaten Sampang pun tidak terlepas dari pelaksanaan

    pembangunan itu sendiri sebagai fungsi actuating dari berbagai piranti

    perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada

    saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan

    seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

    Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya

    terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti

    pengukurannya. Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah

    kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan,

    program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti

    perencanaan yang telah dibuat. 3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

    Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

    untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

    dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

    mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja

    dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan yaitu

    membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja

    sasaran dan didukung dengan data-data yang terkait dengan sasaran strategis

    serta peraturan perundangan-undangan.

    Terdapat skala capaian kinerja untuk menentukan kategori capaian

    pengukuran kinerja, sebagai berikut :

    a) Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala

    yang digunakan sebagai berikut :

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 18

    RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN Lebih dari 100 % Sangat Baik

    75% - 100% Baik 50%-75% Cukup

    Di bawah 50% Kurang

    b) Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala

    yang digunakan sebagai berikut :

    RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN Lebih dari 100 % Kurang

    75% - 100% Cukup 50%-75% Baik

    Di bawah 50% Sangat Baik

    Hasil pengukuran kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang dapat

    disajikan dalam bentuk tabel Capaian Kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang

    Tahun 2018 yang disusun berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja,

    satuan, target, realisasi, dan capaian sebagai berikut :

    Tabel 3.1 Capaian Kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

    KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatnya

    ASN yang berkompeten dan professional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    % 70 67,18 95.97%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    % 1,54 1,45 94,16%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    % 0,3 0,42 71,43%

    Dari tabel 3.1 di atas mengenai pengukuran capaian kinerja dapat

    dilihat bahwa sasaran BKPSDM Kabupaten Sampang secara umum berhasil

    dicapai.

    Oleh karena itu terhadap berbagai capaian kinerja yang tercapai atau

    tidak tercapai, BKPSDM Kabupaten Sampang harus melakukan langkah konkrit

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 19

    untuk menganalisis dan mengevaluasi agar dilakukan perbaikan di tahun-tahun

    berikutnya.

    Capaian kinerja beserta analisis BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun

    2018 disajikan sebagai berikut :

    Indikator Kinerja (1) : Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    Penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi diamanatkan

    oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

    (ASN) yang bertujuan untuk menempatkan SDM yang tepat sesuai dengan

    minat dan kemampuannya yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan

    dan sikap kerja, melalui proses promosi dan rotasi secara fair dan objektif.

    Penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi berpengaruh

    terhadap peningkatan prestasi kerja dan kinerja pegawai yang merupakan

    faktor penting dalam organisasi karena dapat berimplikasi terhadap pencapaian

    visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi pemerintahan. Dampak dari

    penempatan pegawai pada suatu posisi tanpa memperhatikan kompetensi yang

    bersangkutan akan menghasilkan suatu kinerja yang hasilnya tidak akan

    mencapai sasaran yang diinginkan dan bahkan pada akhirnya bisa menjadi

    kontra produktif.

    Pada tahun 2018 target kinerja jabatan yang diisi sesuai dengan

    kompetensi adalah sebesar 70% dengan asumsi jabatan yang sudah sesuai

    dengan kompetensi terdiri dari :

    1. Pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 27 orang, terdiri dari :

    a. Pejabat eselon II.a sebanyak 1 orang;

    b. Pejabat eselon II.b sebanyak 26 orang.

    2. Pejabat administrator yang telah mengikuti Uji Kompetensi sampai dengan

    tahun 2018 sebanyak 138 orang, yang dinyatakan memenuhi syarat

    (sampai tahun 2017) adalah 39 orang, Uji Kompetensi yang dilaksanakan

    pada tahun 2018 BKPSDM Kabupaten Sampang bekerja sama dengan

    Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, sehingga hasil Uji Kompetensi tersebut

    dikonversi sesuai assessment Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa

    Timur dan didapatkan hasil yang memenuhi syarat sebanyak 39 orang,

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 20

    sehingga diperoleh total jumlah pejabat administrator yang memenuhi

    kompetensi sebanyak 78 orang; dan

    3. Pejabat fungsional tertentu yang sudah diangkat sebanyak 4.561 orang

    Sedangkan yang belum atau tidak sesuai kompetensi terdiri dari :

    1. Pejabat administrator yang telah mengikuti Uji Kompetensi tetapi belum

    memenuhi syarat kompetensi.

    2. Pejabat administrator belum mengikuti Uji Kompetensi;

    3. Pengawas (seluruhnya belum melaksanakan Uji Kompetensi)

    4. Jabatan fungsional umum; dan

    5. Jabatan fungsional tertentu yang belum diangkat.

    sehingga capaian kinerjanya sebesar 95,97% seperti pada tabel di bawah ini :

    Tabel 3.5 Analisis Capaian Indikator Kinerja (1)

    NO. PEGAWAI BERDASARKAN JABATAN JUMLAH (1) (2) (3) 1. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang memenuhi syarat kompetensi 27

    2. Jabatan Administrator yang memenuhi syarat kompetensi 78

    3. Jabatan Fungsional Tertentu yang sudah diangkat 4.561

    4. PNS Kabupaten Sampang (31 Desember 2018) 6.946

    Target 70%

    Realisasi = (1+2+3)/4 x 100% 67,18%

    Capaian = (Realisasi/Target) x 100% 95,97%

    Faktor pendukung pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

    a. Adanya dukungan Pemerintah Pusat baik Kementerian Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Komisi ASN dan BKN untuk

    kelancaran pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

    Adapun faktor penghambat pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

    a. Belum adanya Assessment Center Pemerintah Kabupaten Sampang,

    sehingga assessment kompetensi hanya dapat dilaksanakan dengan

    bekerja sama dengan pihak lain, yaitu Badan Kepegawaian Daerah

    Provinsi Jawa Timur ;

    b. Dana yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan penilaian kompetensi

    keseluruhan, dana yang ada baru dapat digunakan untuk pelaksanaan uji

    kompetensi secara bertahap ;

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 21

    Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh BKPSDM

    Kabupaten Sampang untuk meningkatkan capaian kinerja persentase

    penempatan aparatur sesuai dengan kompetensi antara lain :

    a. Penyusunan dan penetapan nama-nama jabatan fungsional umum dan

    uraian tugasnya; dan

    b. Pelaksanaan uji kompetensi untuk seluruh jabatan.

    Indikator Kinerja (2) : Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    Diklat merupakan program pendidikan dan pelatihan berbasis

    kompetensi yang memiliki kurikulum sesuai dengan kebutuhan pemenuhan

    kompetensi SDM, baik berupa hard maupun soft competencies.

    Kompetensi Manajerial (managerial competence) adalah karakteristik

    yang mendasari individu dengan merujuk pada kriteria efektif dan/atau kinerja

    unggul dalam jabatan tertentu. Kompetensi manajerial meliputi kemampuan

    menerapkan konsep dan teknik perencanaan, pengorganisasian, pengendalian

    dan evaluasi kinerja unit organisasi, juga kemampuan dalam melaksanakan

    prinsip good governance dalam manajemen pemerintahan dan pembangunan

    termasuk bagaimana mendayagunakan kemanfaatan sumber daya

    pembangunan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

    Tabel 3.6 Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tahun 2018

    NO. JENIS DIKLAT JUMLAH PESERTA TEMPAT METODE

    WAKTU PELAKSANAAN

    SUMBER DANA

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1. Diklat Pim Tk.II 2 orang Badan Diklat Prov. Jatim

    Pola pengiriman peserta

    10 April – 25 Agustus 2018

    APBD Kab. Sampang

    2. Diklat Pim Tk. III 9 orang Badan Diklat Prov. Jatim

    Pola pengiriman peserta

    19 Maret – 28 Juni 2018

    APBD Kab. Sampang

    3. Diklat Pim Tk. IV 30 orang Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

    Pola penyelenggaraan diklat (kemitraan dengan Badan Diklat Prov. Jatim)

    20 Maret – 11 Juli 2018

    APBD Kab. Sampang

    JUMLAH 41 orang

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 22

    Kompetensi Teknik (technical competence) yaitu kompetensi mengenai

    bidang yang menjadi tugas pokok organisasi. Definisi yang sama dimuat dalam

    PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, bahwa

    kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang

    dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang

    teknis jabatan .

    Tabel 3.7 Pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional Tahun 2018

    NO. JENIS DIKLAT JUMLAH PESERTA TEMPAT METODE

    WAKTU PELAKSANAAN

    SUMBER DANA

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    1.

    Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    30 orang Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

    Pola penyelenggaraan diklat (kerja sama dengan Badan Diklat Prov Jatim)

    24 – 28 September 2018

    APBD Kab.

    Sampang

    2. Diklat Perawat 30 orang Hotel PKPRI Trunojoyo Sampang

    Pola penyelenggaraan diklat (kerja sama dengan Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Jatim)

    26 – 30 November 2018

    APBD Kab.

    Sampang

    JUMLAH 60 orang

    Jumlah aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    merupakan penjumlahan jumlah aparatur yang mengikuti Diklat Kepemimpinan,

    Diklat Teknis dan Fungsional pada tahun 2018, dengan capaian sebagaimana

    dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    Tabel 3.8 Analisis Capaian Indikator Kinerja (2)

    NO. KEGIATAN DIKLAT TAHUN 2018 JUMLAH (1) (2) (3) 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2

    2. Diklat Kepemimpinan Tingkat III 9

    3. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 30

    4. Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 30

    5. Diklat Perawat 30

    Jumlah 101

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 23

    NO. KEGIATAN DIKLAT TAHUN 2018 JUMLAH (1) (2) (3) 7. PNS Kabupaten Sampang 6.946

    Target 1,54%

    Realisasi = (1+2+3+4+5+6)/7 x 100% 1,45%

    Capaian = (Realisasi/Target) x 100% 94,16%

    Faktor pendukung pencapaian kinerja antara lain :

    1. Kesanggupan lembaga penyelenggara dalam rangka pelaksanaan

    pendidikan dan pelatihan; 2. Ketersediaan fasilitator penyelenggaraan dalam rangka pelaksanaan

    pendidikan dan pelatihan. Sedangkan faktor penghambat pencapaian kinerja adalah sebagai

    berikut :

    1. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan diklat; 2. Keterbatasan anggaran dalam menunjang kegiatan diklat yang bersifat

    teknis dan fungsional. Untuk meningkatkan kinerja indikator ini di masa yang akan datang

    dapat dilakukan upaya sebagai berikut :

    1. Melaksanakan diklat yang penunjukan peserta berdasarkan analisis

    kebutuhan diklat sesuai dengan kompetensi yang ingin ditingkatkan; 2. Menciptakan kerja sama yang baik antara peserta diklat, panitia

    penyelenggara dan widyaiswara.

    Indikator Kinerja (3) : Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    Sesuai amanat PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, maka

    BKPSDM Kabupaten Sampang sebagai lembaga yang memiliki fungsi untuk

    melaksanakan pembinaan pegawai, berorientasi pada upaya untuk

    meningkatkan kepatuhan dan kesadaran PNS terhadap peraturan disiplin

    dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi dan pelaksanaan

    kepemerintahan yang baik (Good Governance) melalui pengukuran persentase

    penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS.

    Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS

    yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 24

    PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja sebagaimana

    yang diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Kasus

    pelanggaran disiplin pada tahun 2018 sebanyak 29 kasus dan seluruhnya

    sudah ditangani sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    Tabel 3.3 Rekapitulasi Penanganan Pelanggaran Kasus Disiplin PNS

    Tahun 2013-2018 NO. JENIS HUKUMAN DISIPLIN TAHUN KET 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (8)

    Tingkat Hukuman Disiplin

    a. - Ringan 13 4 25 30 14 4

    Teguran lisan - - 5 26 1 1

    - Teguran tertulis 2 2 15 3 3 1

    - Pernyataan tidak puas secara tertulis 11 2 5 1 10 2

    b. - Sedang 1 8 8 9 8 8

    - Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun - 1 4 2 6 2

    - Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 (satu) tahun - 2 2 - 2 4

    - Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun 1 5 2 7 - 2

    c. - Berat 7 14 6 16 15 17

    - Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun 4 8 5 9 9 8

    - Pemindahan dalam rangka

    penurunan jabatan setingkat lebih rendah

    - 1 - - - 1

    - Pembebasan dari jabatan - 1 - - - -

    - Pemberhentian dengan hormat

    tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS

    2 2 - 6 3 2

    - Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS 1 2 1 1 3 2

    - Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan

    - - - - - 4

    TOTAL 21 26 39 55 37 29

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 25

    Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa selama 4 tahun (dari tahun

    2013-2016) trend kasus pelanggaran disiplin mengalami kenaikan, tetapi mulai

    tahun 2017 menurun menjadi 37 kasus dan menurun lagi menjadi 29 kasus.

    Tetapi jika dianalisis lebih dalam lagi dapat dilihat bahwa hukuman disiplin berat

    tetap lebih banyak daripada hukuman disiplin sedang dan hukuman disiplin

    ringan. Hal ini menunjukkan bahwa PNS yang melakukan pelanggaran disiplin

    adalah benar-benar parah yaitu tidak masuk kerja dalam waktu yang lama,

    korupsi, penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan narkotika, melakukan

    pernikahan kedua diluar ketentuan Pemerintah dan tidak melaporkan

    pernikahan kedua dan ketiga dengan wanita lain tanpa mendapatkan izin dari

    pejabat yg berwenang

    Tabel 3.4 Analisis Capaian Indikator Kinerja (3)

    NO. URAIAN HUKUMAN DISIPLIN JUMLAH (1) (2) (3) 1. Hukuman Disiplin Ringan 4

    2. Hukuman Disiplin Sedang 8

    3. Hukuman Disiplin Berat 17

    Jumlah 29

    4. PNS Kabupaten Sampang 6.946

    Target 0,30%

    Realisasi = (1+2+3)/4 x 100% 0,42%

    Capaian = (Target/Realisasi) x 100%*) 71,43% Keterangan : *) Indikator kinerja (3) Persentase aparatur yang melakukan tindakan indisip liner menggunakan perbandingan berbalik nilai untuk mengetahui hasil capaiannya

    Pada tahun 2018 upaya yang dilakukan BKPSDM Kabupaten Sampang

    dalam rangka menurunkan kasus pelanggaran disiplin PNS adalah sebagai

    berikut :

    1. Sosialisasi, pembinaan dan monitoring disiplin di Lingkungan Pemerintah

    Kabupaten Sampang, mulai dari perangkat daerah hingga sekolah-sekolah;

    2. Sidak setelah Cuti Hari Raya Idul Fitri ke seluruh perangkat daerah dan

    kecamatan di Pemerintah Kabupaten Sampang;

    3. Mengadakan konseling kasus kepegawaian bekerjasama dengan lembaga

    konseling yaitu Eviera Permata Consulting.

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 26

    Faktor pendukung pencapaian kinerja tersebut antara lain :

    a. Sosialisasi PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;

    b. Pola kepemimpinan atasan yang diharapkan mampu mendorong, membina

    dan mengembangkan disiplin serta produktivitas kerja karyawannya

    Adapun kendala pencapaian kinerja adalah sebagai berikut :

    a. Masih kurangnya kesadaran ASN untuk melaksanakan ketentuan jam kerja

    sesuai ketentuan yang berlaku;

    b. Belum tersosialisasinya secara merata regulasi yang mengatur disiplin

    kehadiran terhadap jajaran PNS.

    Solusi untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang adalah

    sebagai berikut :

    a. Peningkatan pengawasan dan pengendalian atasan langsung dan pimpinan

    perangkat daerah;

    b. Implementasi absensi online dan dijadikan sebagai salah satu dasar

    pemberian Tambahan Penghasilan PNS (TPP)

    Oleh karena itu pada tahun-tahun berikutnya perlu lebih ditingkatkan

    pembinaan terhadap PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang

    melalui upaya-upaya yang lebih nyata terutama pada sosialisasi dan

    penegakan aturan disiplin PNS hingga ke tingkat sekolah, monitoring dan

    evaluasi terhadap tingkat kehadiran pegawai, melakukan sidak pada hari-hari

    tertentu dan meningkatkan pembinaan secara intensif. Jika realisasi tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi tahun 2017,

    maka dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 3.13 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Tahun Lalu

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

    TARGET 2018

    REALISASI

    TAHUN 2017

    TAHUN 2018

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    70% 66.38% 67,18%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    1,54% 1.85% 1,45%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    0,3% 0.51% 0,42%

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 27

    Jika realisasi kinerja tahun 2018 dibandingkan dengan target akhir

    Renstra (Tahun 2018), maka dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 3.14

    Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir Periode Renstra

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

    TARGET AKHIR

    RENSTRA (TAHUN

    2018)

    REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    70% 67,18% 95.97%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    1,54% 1,45% 94,16%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    0,3% 0,42% 71,43%

    Dari tabel 3.14 diatas dapat dijelaskan untuk tingkat kemajuan dari

    akhir Renstra tahun 2018 dapat diperoleh hasil rata-rata baik.

    Tabel 3.15

    Alokasi per Sasaran Pembangunan (Cost per outcomes)

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Rp.) % ANGGARAN (1) (2) (3) (4)

    Meningkatnya ASN yang berkompeten dan professional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    2.635.975.500,00 35,17%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    2.325.494.500,00 31,02%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    685.714.000,00 9,16%

    Dapat dijelaskan dari tabel diatas untuk persentase capaian anggaran

    dapat dihitung melalui anggaran pada masing - masing indikator kinerja dibagi

    dengan jumlah total belanja langsung, yaitu Rp.7.496.119.039,00 (termasuk

    anggaran Sekretariat / Program Adum). Jadi kesimpulannya dapat diketahui

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 28

    persentase alokasi per sasaran pembangunan atau cost per outcome dari

    masing-masing sasaran strategis.

    Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target

    telah tercapai, dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi

    efektivitasnya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa anggaran yang

    digunakan cukup efektif terhadap capaian kinerja organisasi dimana dengan

    anggaran di bawah 100% dapat menghasilkan kinerja 100% atau lebih seperti

    dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    Tabel 3.16 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018

    SASARAN STRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA

    KINERJA BIAYA TARGET REALISASI % ANGGARAN REALISASI %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    70% 67.18% 95.97% 2.635.975.500,00 1,995,206,583 75,61%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    1.54% 1.45% 94.16% 2.325.494.500,00

    1,767,820,120

    76,02%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    0.3% 0.42% 71.43% 685.714.000,00 429,986,155 62,71%

    JUMLAH

    Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator

    yang dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/

    input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk

    mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu

    juga sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk

    mencapai sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi.

    Banyaknya sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang

    efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang

    tinggi ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan

    anggaran publik dan lebih jauh, juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang

    baik, yang salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang

    efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 29

    Tabel 3.17 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

    SASARAN STRATEGIS

    INDIKATOR SASARAN

    % CAPAIAN KINERJA

    % PENYERAPAN ANGGARAN

    TINGKAT EFISIENSI

    (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    95,97% 75,61% 20,36%

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    94,16% 76,02% 18,14%

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    71,43% 62,71% 8,72%

    Dari tabel 3.17 di atas, pencapaian kinerja dan anggaran pada tahun

    2018 secara umum menunjukkan tingkat efisiensi anggaran yang tinggi. Hal ini bisa dilihat bahwa mayoritas sasaran menunjukkan realisasi anggarannya lebih

    kecil daripada realisasi kinerjanya. Ini bisa bermakna bahwa secara umum,

    pencapaian kinerja dari aspek program telah dicapai dengan cara yang efisien

    karena realisasi anggarannya lebih kecil daripada yang ditargetkan dan juga

    lebih kecil daripada realisasi capaian kinerjanya.

    3.2. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018 Berdasarkan alokasi anggaran BKPSDM Kabupaten Sampang tahun

    2018, anggaran, anggaran perubahan dan realisasi anggaran program dan kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.18 Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja BKPSDM Kab. Sampang

    Tahun Anggaran 2018

    NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A BELANJA TIDAK LANGSUNG 3,595,234,350 3,031,073,642 2,800,070,694 92.38%

    Belanja Pegawai 3,595,234,350 3,031,073,642 2,800,070,694 92.38% B BELANJA LANGSUNG 9,646,633,000 9,593,633,000 7,496,119,039 78.14%

    01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 501,506,000 550,206,000 470,785,492 85.57%

    1 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 18,480,000 18,480,000 15,068,611 81.54%

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 30

    NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    2 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 100,200,000 100,200,000 85,921,775 85.75%

    3 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

    9,800,000 9,800,000 6,417,600 65.49%

    4 08 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor 81,000,000 81,000,000 67,885,700 83.81%

    5 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 51,330,000 51,330,000 43,086,300 83.94%

    6 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 48,125,000 48,125,000 47,393,000 98.48%

    7 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

    8,616,000 8,616,000 5,134,500 59.59%

    8 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11,300,000 11,300,000 8,275,000 73.23%

    9 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 3,600,000 3,600,000 2,900,000 80.56%

    10 17 Penyediaan Makanan dan Minuman 15,700,000 15,700,000 10,967,200 69.85%

    11 18 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 131,835,000 180,535,000 158,872,806 88.00%

    12 19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

    14,000,000 14,000,000 14,000,000 100.00%

    13 20 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 7,520,000 7,520,000 4,863,000 64.67%

    02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3,277,705,000 3,277,705,000 2,751,071,993 83.93%

    14 11 Pengadaan Komputer 14,600,000 14,600,000 14,567,300 99.78% 15 12 Pengadaan Peralatan Kantor 53,750,000 53,750,000 52,750,000 98.14%

    16 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 29,655,000 29,655,000 13,483,200 45.47%

    17 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 138,000,000 138,000,000 72,541,918 52.57%

    18 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler 4,250,000 4,250,000 750,000 17.65%

    19 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    11,300,000 11,300,000 11,135,500 98.54%

    20 31 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 3,026,150,000 3,026,150,000 2,585,844,075 85.45%

    05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    53,975,000 89,775,000 55,741,546 62.09%

    21 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 53,975,000 89,775,000 55,741,546 62.09%

    06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian

    25,763,000 25,763,000 25,507,150 99.01%

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 31

    NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kinerja dan Keuangan

    22 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

    9,815,000 9,815,000 9,792,100 99.77%

    23 02 Penyusunan Laporan Semesteran 2,977,500 2,977,500 2,855,700 95.91%

    24 04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 2,992,000 2,992,000 2,892,500 96.67%

    25 05 Penyusunan Renja, RKA & DPA SKPD 9,978,500 9,978,500 9,966,850 99.88%

    15 Program Pendidikan Kedinasan 1,534,644,500 1,314,829,500 1,208,643,059 91.92%

    26 01 Pendidikan Penjenjangan Struktural 1,493,062,500 1,298,747,500 1,203,753,628 92.69%

    27 02 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah

    41,582,000 16,082,000 4,889,431 30.40%

    16 Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 568,775,000 568,775,000 261,202,500 45.92%

    28 01 Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme 405,770,000 405,770,000 216,662,500 53.40%

    29 02 Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan 163,005,000 163,005,000 44,540,000 27.32%

    17 Program Pengembangan Aparatur 441,890,000 441,890,000 297,974,561 67.43%

    30 01 Penyusunan Pengembangan Karir ASN 247,445,000 247,445,000 214,964,200 86.87%

    31 07 Seleksi dan Penetapan PNS untuk Tugas Belajar 42,872,500 42,872,500 15,050,900 35.11%

    32 11 Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 151,572,500 151,572,500 67,959,461 44.84%

    18 Program Mutasi Kepegawaian 975,052,000 875,952,000 498,100,091 56.86%

    33 01 Fasilitasi Kenaikan Pangkat dan Pindah Pegawai 187,065,000 187,065,000 184,989,202 98.89%

    34 02 Penataan Pegawai dalam Jabatan 680,935,000 580,935,000 205,973,685 35.46%

    35 03 Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Pegawai 107,052,000 107,952,000 107,137,204 99.25%

    19 Program Penyusunan Data Pegawai 1,613,178,500 1,763,023,500 1,497,106,492 84.92%

    36 01 Pembangunan/ Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

    297,517,500 304,702,500 281,337,119 92.33%

    37 02 Pengelolaan Data Kepegawaian 128,953,000 283,823,000 262,371,944 92.44% 38 04 Fasilitasi Identitas Kepegawaian 35,320,000 40,765,000 36,785,500 90.24% 39 05 Penyusunan Perencanaan dan 59,758,500 68,948,500 32,990,990 47.85%

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 32

    NO KODE UNIT NAMA KEGIATAN ANGGARAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Formasi Kepegawaian

    40 06 Seleksi Penerimaan Calon ASN 1,091,629,500 1,064,784,500 883,620,939 82.99%

    20 Program Pembinaan Aparatur 180,506,000 212,076,000 139,169,355 65.62%

    41 02 Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS 144,511,000 170,681,000 115,980,990 67.95%

    42 03 Sosialisasi dan Laporan Pajak Perorangan (LP2P) PNS dan LHKPN

    35,995,000 41,395,000 23,188,365 56.02%

    21 Program Penguatan Kelembagaan KORPRI 473,638,000 473,638,000 290,816,800 61.40%

    43 01 Pembinaan Jiwa KORPRI 167,667,500 167,667,500 89,010,800 53.09% 44 02 Pembinaan Birokrasi Profesional 123,741,500 123,741,500 59,990,500 48.48%

    45 03 Pengembangan Kreatifitas Anggota KORPRI 182,229,000 182,229,000 141,815,500 77.82%

    JUMLAH 13,241,867,350 12,624,706,642 10,296,189,733 81.56%

    Dari tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa selama tahun 2018

    pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok

    dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai BKPSDM

    Kabupaten Sampang, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja

    Daerah (APBD) Kabupaten Sampang melalui DPA BKPSDM Kabupaten

    Sampang (setelah perubahan) dengan total nilai keseluruhan anggaran sebesar

    Rp.12.624.706.642,00 sedangkan realisasi anggaran BKPSDM Kabupaten Sampang mencapai Rp.10.296.189.733,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 81,56%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa serapan anggaran tahun 2018 cukup baik.

    Berdasarkan uraian pencapaian kinerja dan akuntabilitas keuangan di

    atas dapat diketahui beberapa permasalahan sebagai berikut:

    1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah

    capaian kinerja 0% dikarenakan sampai dengan akhir Desember 2018

    tahap Seleksi Penerimaan Calon PNS Tahun 2018 masih belum ditetapkan

    pengumuman kelulusan sehingga pengiriman peserta Diklat Prajabatan

    bagi Calon PNS baru bisa dilaksanakan pada tahun 2019.

    2. Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan

    realisasi kinerja hanya sebesar 28,57% karena pelaksanaan diklat

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 33

    fungsional dilaksanakan oleh instansi pembina jabatan fungsional

    tertentu/pusat sehingga daerah hanya mengirim peserta sesuai dengan

    formasi yang tersedia/permintaan pusat.

    3. Kegiatan Penyusunan Pengembangan Karir ASN, indikator kinerja jumlah

    peserta yang mengikuti Uji Kompetensi capaian kinerja hanya sebesar

    86,67%. Hal ini disebabkan dari target 45 orang peserta Uji Kompetensi

    untuk Pejabat Administrator, hanya diikuti oleh 39 orang pejabat

    Administrator karena beberapa pejabat calon peserta Uji Kompetensi dari

    instansi Kecamatan sedang sibuk melakukan persiapan Pemilihan Suara

    Ulang (PSU) dan anggaran belanja perjalanan dinas dari OPD sudah habis,

    sehingga tidak dapat mengirim peserta.

    4. Kegiatan Seleksi dan Penetapan PNS untuk Tugas Belajar dengan

    indikator kinerja Jumlah PNS yang mengikuti seleksi tugas belajar target 10

    orang, realisasi hanya 6 orang sehingga capaian hanya sebesar 60%. Hal

    ini disebabkan karena kurangnya minat PNS untuk mengikuti Tugas

    Belajar.

    5. Pada kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

    rendahnya realisasi kinerja dikarenakan dari target 15 orang Tugas Belajar

    S2 dan 4 orang Tugas Belajar S1 hanya terealisasi 4 orang Tugas Belajar

    S2 dan 1 orang Tugas Belajar S1. Hal ini disebabkan pada tahun 2018

    tidak ada peserta dari Kabupaten Sampang yang lulus penerimaan Praja

    IPDN, sedangkan untuk tugas belajar S2 ada 3 (tiga) orang dokter yang

    belum menyelesaikan perkuliahan sampai melewati batas waktu yang

    ditentukan dan 2 (dua) orang dokter sudah beberapa tahun terakhir tidak

    melaporkan hasil studinya.

    6. Kegiatan Fasilitasi Identitas Kepegawaian dengan indikator Jumlah

    identitas kepegawaian yang diproses target 500 dokumen, realisasi

    sebanyak 425 dokumen, sehingga capaian sebesar 85%. Hal ini

    disesuaikan dengan usulan PNS ang mengajukan pembuatan Kartu

    Pegawai, Kartu Suami, Kartu Istri dan Taspen.

    7. Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon ASN dengan indikator kinerja

    Persentase peserta yang lulus Seleksi Penerimaan CPNS sesuai formasi

    target 100%, realisasi sebesar 77,89% sehingga capaian hanya sebesar

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 34

    77,89%. Hal ini dikarenakan pada Seleksi Penerimaan Calon PNS Tahun

    2018 dari 285 formasi yang ada, peserta yag lulus hanya 222 formasi.

    8. Kegiatan Penataan Pegawai dalam Jabatan, pada indikator kinerja Jumlah

    pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui seleksi Terbuka dari

    target 4 jabatan, realisasi 0 jabatan sehingga capaian 0%. Hal ini

    disebabkan karena pada tahun 2018 masa jabatan Bupati habis dan dijabat

    oleh Pj. Bupati sehingga tidak dapat melaksanakan Seleksi Terbuka

    Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Sedangkan pada indikator kinerja

    Jumlah pelaksanaan pelantikan jabatan struktural dari target 4 kali hanya

    terealisasi 1 kali dikarenakan masa transisi jabatan Bupati – Wakil Bupati

    dan pada saat Bupati dijabat oleh Pj. Bupati untuk pelaksanaan mutasi dan

    rotasi ASN harus melalui proses ijin ke Kementerian Dalam Negeri.

    9. Kegiatan Pembinaan Jiwa KORPRI, realisasi kinerja yang rendah yaitu

    sebagai berikut :

    a. Indikator kinerja jumlah peserta pelatihan kewirausahaan, target 45 orang

    dan realisasi 0 orang, sehingga capaian 0% dikarenakan sulitnya mencari

    narasumber pelatihan hantaran yang bersertifikat sehingga pelatihan

    kewirausahaan KORPRI tidak dapat dilaksanakan.

    b. Indikator kinerja jumlah penanganan kasus hukum oleh LKBH, target 4

    kasus dan realisasi 0, sehingga capaian 0% kasus dikarenakan tidak ada

    pengaduan kasus hukum yang menimpa anggota KORPRI Kabupaten

    Sampang.

    c. Indikator kinerja uumlah peserta Bimbingan Belajar putra/putri Anggota

    KORPRI, target 18 orang dan realisasi 12 orang sehingga capaian hanya

    66,67% dikarenakan terbatasnya jumlah peserta.

    10. Kegiatan Pembinaan Birokrasi Profesional, pada indikator kinerja Jumlah

    peserta pembinaan KORPRI dari target 42 OPD, realisasi 12 OPD

    sehingga capaian hanya sebesar 28,57%. Hal ini disebabkan karena jadwal

    pembinaan keliling KORPRI bersamaan dengan jadwal Pemilihan Suara

    Bupati - Wakil Bupati Sampang, sehingga hanya dilaksanakan di 6 OPD

    dan 6 kecamatan.

    11. Kegiatan Pengembangan Kreatifitas Anggota KORPRI, pada indikator

    kinerja Jumlah peserta Rapat Kerja Dewan Pengurus KORPRI dari target

    42 OPD, realisasi 0 OPD. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2018 tidak

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 35

    dilaksanakan Rapat Kerja Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Sampang

    dan sesuai arahan dari Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten bahwa Rapat

    Kerja Dewan Pengurus KORPRI akan dilaksanakan kemudian.

    Adapun upaya yang harus dilakukan BKPSDM Kabupaten Sampang

    untuk meningkatkan kinerja program dan kegiatan pada tahun mendatang,

    antara lain sebagai berikut :

    1. Merencanakan anggaran dan target kinerja dengan lebih seksama serta

    melakukan rasionalisasi anggaran kembali terhadap kegiatan-kegiatan

    yang realisasi penyerapan anggarannya rendah namun kalau dilihat dari

    target kinerja tercapai.

    2. Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan instansi pembina jabatan

    fungsional tertentu tentang kuota pelaksanaan diklat jabatan fungsional

    tertentu.

    3. Mensosialisasikan dengan baik kepada seluruh PNS di Lingkungan

    Pemerintah Kabupaten Sampang tentang program bantuan tugas belajar

    dari Kementerian, BAPPENAS dan lembaga lain yang memberi bantuan

    tugas belajar bagi PNS.

    4. Meningkatkan koordinasi, konsolidasi dengan perangkat daerah terkait,

    melakukan sosialisasi PP 53 Tahun 2010 dan pembinaan disiplin hingga ke

    sekolah-sekolah, termasuk tentang pemeriksaan kesehatan bagi PNS yang

    tidak cakap jasmani/rohani.

    3.3. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BKPSDM Kabupaten

    Sampang senantiasa berupaya mengerahkan sumber daya dan potensi

    aparatur yang dimiliki untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara

    optimal. Adapun prestasi dan penghargaan yang diraih pada tahun 2018 adalah

    sebagai berikut :

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 36

    Tabel 3.19 Prestasi dan Penghargaan yang Diraih BKPSDM Kabupaten Sampang

    Tahun 2018

    NO. NAMA KEGIATAN TINGKAT KEGIATAN PRESTASI KET

    (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kantor Regional II

    BKN Award Tahun 2018

    Jawa Timur Kategori Informasi Kepegawaian Terbaik

    Kanreg II BKN Award 2018

    Kategori Informasi Kepegawaian Terbaik

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 37

    Bab IV Penutup

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BKPSDM Kabupaten

    Sampang Tahun 2018 ini disusun sebagai salah satu bentuk

    pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran, evaluasi kinerja dan evaluasi

    pelaksanaan program dan kegiatan selama satu tahun.

    LKjIP ini juga menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan

    kinerja yang dialami oleh BKPSDM Kabupaten Sampang pada tahun 2018.

    Dengan tersusunnya LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja BKPSDM Kabupaten

    Sampang kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak

    lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun

    Kabupaten Sampang.

    4.1 SIMPULAN Dari hasil analisis kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang diperoleh

    kesimpulan :

    1. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BKPSDM Kabupaten Sampang

    telah berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan

    harapan masyarakat ataupun aparatur melalui program dan kegiatannya

    secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan. Hal ini terlihat dari pencapaian kinerja secara umum termasuk

    dalam kategori baik. Namun realisasi kinerja untuk beberapa kegiatan belum terpenuhi secara memadai.

    2. Anggaran sebagai pendukung dalam kegiatan sebagaimana diprogramkan

    dalam merealisasikan kebijakan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai

    dengan yang dianggarkan. Dalam menggunakan anggaran BKPSDM

    Kabupaten Sampang juga menerapkan prinsip efisien dan efektif sesuai

    dengan kebutuhan yang terlihat dari capaian realisasi keuangan dari masing-

  • LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018 38

    masing kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran strategis serta

    indikator kinerja yang direncanakan rata-rata disesuaikan dengan kebutuhan

    tanpa harus mencapai 100% sehingga dana yang masih tersisa dari

    anggaran yang direncanakan dapat dikembalikan ke kas daerah. Realisasi

    penyerapan anggaran pada tahun 2018 sebesar 81,56% atau terserap

    Rp.10.296.189.733,00 dari total anggaran sebesar Rp.12.624.706.642,00

    4.2. SARAN Dari uraian capaian kinerja BKPSDM Kabupaten Sampang pada tahun

    2018 dapat dilihat bahwa BKPSDM Kabupaten Sampang dalam melaksanakan

    program dan kegiatannya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan telah

    berupaya dengan baik.

    Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai diharapkan dapat

    dipertahankan dan ditingkatkan, sementara untuk target kinerja yang belum

    atau tidak tercapai perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari semua

    pihak.

    Hambatan dan kendala yang ditemui berdasarkan evaluasi yang

    dilakukan akan dijadikan sebagai faktor utama dalam perbaikan kinerja

    kedepan khususnya yang bersifat internal di BKPSDM Kabupaten Sampang.

    Namun untuk faktor penghambat yang bersifat eksternal akan dilakukan upaya

    lebih lanjut dalam bentuk koordinasi yang bersifat intens.

    Sampang, 29 Februari 2019 Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

    PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

    YULIADI SETIYAWAN, S.Sos. MM. Pembina Utama Muda

    NIP. 19660711 198809 1 001

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    Lampiran 1

    Matriks Renstra BKPSDM Kab. Sampang Tahun 2013-2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    MATRIKS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013 – 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

    1. INSTANSI : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sampang

    2. TUJUAN : Mewujudkan ASN sesuai kualifikasi dan kompetensi

    3. TUGAS : membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang

    kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan serta tugas pembantuan.

    4. FUNGSI : a. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan ;

    b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan

    c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan

    pendidikan dan pelatihan;

    d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan Pemerintah Daerah bidang

    kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan ;

    e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    No. SASARAN INDIKATOR SASARAN REALISASI KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

    TARGET KINERJA SASARAN

    PADA TAHUN KE-

    SUMBER DATA / PENANGGUNG

    JAWAB

    2013 2014 2015 2016 2017 2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    1.

    Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

    Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    n/a n/a n/a n/a 66.38 70 Bidang Mutasi

    Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    2.93 0.98 1.46 1.23 1.85 3 Bidang Diklat dan Pengembangan

    Karir

    Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    0.23 0.32 0.47 0.767 0.51 0.30 Bidang Informasi dan Pembinaan

    Aparatur

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    Lampiran 2

    Perjanjian Kinerja Tahun 2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    Lampiran 3

    Pengukuran Kinerja Tahun 2018

  • Lampiran LKjIP BKPSDM Kabupaten Sampang Tahun 2018

    PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SAMPANG

    NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI TAHUN 2017 TAHUN 2018

    KET TARGET REALISASI CAPAIAN

    1. Meningkatnya ASN yang berkompeten dan profesional

    1.1 Persentase penempatan aparatur sesuai kompetensi

    % 66.38 70 67.18 95.97

    1.2 Persentase aparatur yang mengikuti diklat minimal 20 JP per tahun

    % 1.85 1.54 1.45 94.16

    1.3 Persentase aparatur yang melakukan indisipliner

    % 0.51 0.3 0.42 71.43

    Sampang, 29 Februari 2019

    Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

    KABUPATEN SAMPANG

    YULIADI SETIYAWAN, S.Sos. MM. Pembina Utama Muda

    NIP. 19660711 198809 1 001