Page 1
LAPORAN PENELITIAN MANDIRI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENYEDIA
INFORMASI DENGAN DISPLAY DOT MATRIK VIA SMS
BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C51
oleh :
Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si.
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2012
Page 2
Perancangan Dan Pembuatan Alat Penyedia Informasi Dengan Display Dot
Matrix Via SMS Berbasis Mikrokontroller AT89C51
------------------------------------------------------------------------------------------------
( Satriya Wibawa,I Made ) #
# Jurusan Fisika FMIPA Unud
ABSTRAK
Telah dibuat alat penyedia informasi dengan display dot matrix via SMS
berbasis mikrokontroler AT89C51. Alat penyedia ini menggunakan display dot
matrix 5x7 titik dengan jenis telepon seluler Siemen C35 sebagai penerima SMS.
Memorinya menggunakan EEPROM AT89C64 dan RAM6264 yang dapat memuat
160 karakter dan tampilan pada display maksimal 11 karakter, apabila informasi yang
diterima oleh ponsel penerima lebih dari 11 karakter, maka tampilan pada display
akan bergeser/berjalan serta menggunakan RTC DS12887 sebagai basis pewaktuan.
Pembuatan program menggunakan M-IDE dalam bahasa Assembly, memori dalam
Dalam alat ini Delay Transisi 14,672.10-3
s, Delay Propagasi 0.14315.10-3
s, serta
Delay totalnya 0,0167 s.
Kata kunci : Display dot matrix, SMS, Mikrokontroler
ABSTRACT
Has made an instrument with the information providers 5x7 dot matrix
display via an SMS-based microcontroller AT89C51. Siemen C35 cellular phone
type, serial communication with the baud rate of 19,200 bps and DS12887 RTC as
the base timing. Making use of M-IDE program in assembly language, memory in
these devices can contain 160 characters and appearance of the display maximum 11
characters. If the information received by the recipient's mobile phone for more than
11 characters, then the appearance of the display will move / walk. In this tool
14,672.10-3
s Transition Delay , 0.14315.10-3
s Propagation Delay, and 0.0167 s the
total delay.
Keywords : dot matrix displays, SMS, Microcontroller
Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tempat-tempat umum merupakan tempat yang sering dikunjungi serta
dinikmati banyak kalangan masyarakat setiap waktu. Tempat umum tersebut meliputi
tempat pembelanjaan, perkantoran, hiburan, pariwisata, terminal, stasiun dan yang
lainnya. Dalam hal ini dibutuhkan media untuk memberitahukan kepada pengunjung
dan masyarakat setempat jika terdapat permasalahan ataupun informasi baru pada
tempat tersebut.
Penggunaan media informasi seperti baliho, spanduk, serta papan-papan
informasi yang terdapat pada tempat-tempat umum kurang sesuai, karena dapat
merubah pemandangan sekitar. Saat ini teknologi dapat dimanfaatkan untuk
merancang bagaimana cara untuk dapat memberikan informasi tapi tidak memerlukan
banyak tempat sehingga pemandangan tetap terjaga dan mudah disampaikan pada
pengunjung serta hemat biaya.
Dari permasalahan di atas, maka pada skipsi ini telah dibuat suatu alat
penyedia informasi dengan peraga (display) dot matrix via SMS (Short Message
Service) berbasis mikrokontroler AT89C51 sebagai penyampaian informasi-informasi
secara tepat dan sesuai dengan keadaan pada saat itu. Informasi-informasi yang akan
ditampilkan dikirim oleh petugas informasi dengan menggunakan fasilitas SMS pada
telepon seluler (ponsel), sedangkan mikrokontroler tersebut terhubung dengan sebuah
telepon seluler sebagai penerima informasi yang harus ditampilkan. Peraga dot matrix
dihubungkan dengan mikrokontroler yang akan mengontrol informasi apa yang akan
ditampilkan. Dengan demikian pengguna tempat umum akan mendapatkan pesan
informasi yang sesuai dengan keadaan pada saat itu dan pesan informasi yang
diberikan dapat berubah sesuai dengan keadaan tertentu.
Page 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Telepon selular ( ponsel ) adalah suatu jenis telepon bergerak yang
menggunakan teknologi seluler sebagai akses komunikasinya sehingga memudahkan
seseorang untuk berkomunikasi dalam kondisi apapun. Sebuah ponsel dapat
mengirim dan menerima data suara menggunakan pemancar RF (Radio Frequency).
Dengan adanya ponsel, maka komunikasi lebih mudah dan efisien tetapi sedikit lebih
mahal. Dalam perkembangan teknologi di bidang mobile system, ponsel tidak hanya
mengirim data suara tetapi juga data karakter yang biasa disebut SMS. Pesatnya
perkembangan teknologi saat ini menyebabkan ponsel tidak hanya dapat
berkomunikasi antara sesama ponsel, tetapi juga dapat berkomunikasi dengan
mikrokontroler, hal ini menyebabkan kita dapat melakukan transfer data antara
ponsel dan mikrokontroler.
Siemens merupakan salah satu merk ponsel yang dapat berkomunikasi dengan
mikrokontroler melalui port serial, sehingga proses trasfer data dapat terjadi antara
mikrokontroler dengan ponsel merk Siemens tersebut. Melalui transfer data ini
pengguna ponsel dapat mengirim atau menerima suatu pesan singkat SMS. Untuk
dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler, Siemens dilengkapi dengan internal
modem yang dapat mengenali perintah AT (AT Command).
Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler AT89C51 merupakan mikrokontroler 8 bit yang mempunyai
kompatibilitas instruksi dan konfigurasi pin dengan mikrokontroler MCS-51.
AT89C51 merupakan sebuah versi EEPROM dari 80C51AH yang memori program
internalnya dapat diprogram dan dihapus secara elektrik.
Secara umum keistimewaan yang dimiliki oleh mikrokontroler AT89C51
adalah sebagai berikut:
1. Sebuah CPU 8 bit yang termasuk ke dalam keluarga MCS-51
2. 4 Kbyte Reprogrammoble Flash Memori
Page 5
3. Kapasitas RAM internal sebesar 128 byte
4. 4 buah programmable port I/O, masing-masing terdiri atas 8 buah jalur I/O
5. Kecepatan operasi hingga 24 MHz
6. Sebuah port serial full duplex
Gambar 2.1 Blok Diagram MCS-51
Sumber : Data Sheets AT89C51
Page 6
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Udayana.
Peralatan dan Bahan Penelitian
1. Mikrokontroler AT89C51
2. IC 74HC574, IC 74HC238
3. IC 74LS138, 74LS574
4. Peraga Dot Matrix
5. Papan PCB
6. Transistor, Resistor
7. IC DS12887
8. Sebuah ponsel Siemens C35
9. SIM card Telkomsel
10. ULN2003
Pelaksanaan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian sistem alat penyedia informasi dengan peraga
dot matrix via SMS berbasis mikrokontroler AT89C51 ini, langkah awal yang
dilakukan ialah membuat diagram blok dan cara kerja alat.
Prinsip Kerja Alat
Pada perancangan ini, pin 6 pada konektor ponsel yang berfungsi sebagai
penerima data dihubungkan dengan P3.1 pada mikrokontroler, pin 5 pada konektor
ponsel yang berfungsi sebagai pengirim dan dihubungkan dengan P3.0 pada
mikrokontroler. Sedangkan pin 1 pada konektor ponsel yang berfungsi sebagai
ground (GND) dihubungkan dengan ground (GND) pada mikrokontroler. peraga
dot matrix sebagai penyampaian pesan informasi ini dilengkapi dengan
menggunakan fasilitas SMS, pertama kali mikrokontroler akan memeriksa dan
Page 7
mengambil data waktu pada RTC yang kemudian diproses untuk ditampilkan ke
peraga dot matrix selanjutnya mikrokontroler akan menampilkan pesan terakhir
yang masih tersimpan pada memori eksternal ke peraga dot matrix setelah waktu
pada RTC ditampilkan. Selanjutnya mikrokontroler akan memeriksa dan
mengambil SMS pada ponsel penerima, apabila terdapat SMS maka mikrokontroler
akan mengambil data tersebut dan kemudian menyimpannya kedalam memori
eksternal. Selanjutnya mikrokontroler akan menghapus pesan SMS pada ponsel
penerima. Data yang terdapat pada memori eksternal diproses kembali oleh
mikrokontroler untuk ditampilkan pada peraga dot matrix setelah waktu pada RTC
ditampilkan terlebih dahulu. Pada proses penampilan informasi ke peraga
dilakukan proses scaning. Proses ini berfungsi untuk melakukan proses scan baris
pada display melalui rangkaian driver display. Pada proses ini terjadi pengulangan
(looping) yang dilakukan melalui perangkat lunak sehingga dapat dilakukan scan
secara simultan. Data untuk kolom dikeluarkan oleh mikrokontroler dan dilewatkan
melalui rangkaian shift register, mikrokontroler akan selalu mengambil data dari
RTC untuk perbaharuan data pada saat akan ditampilkan pada peraga dot matrix.
Jika tidak ada SMS yang masuk pada ponsel penerima, maka mikrokontroler akan
menampilkan kembali waktu pada RTC yang selanjutnya diikuti dengan SMS yang
tersimpan pada memori untuk ditampilkan pada peraga dot matrix dan seterusnya.
Page 8
Gambar : Diagram Alir Program Alat Penyedia Informasi dengan peraga Dot Matrix Via
SMS Berbasis Mikrokontroler AT89C51
Page 9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Alat
Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem alat penyedia informasi dengan
peraga dot matrix via SMS berbasis mikrokontroler AT89C51 dengan menggunakan
bahasa assembler. Hasil alat yang dibuat dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar : Sistem Alat Penyedia Informasi dengan Peraga Dot Matrix Via Sms Berbasis
Mikrokontroler AT89C51
Sistem Kerja Alat
Peraga dot matrix sebagai penyampaian pesan informasi ini dilengkapi
dengan menggunakan fasilitas SMS, pertama kali mikrokontroler akan memeriksa
dan mengambil data waktu pada RTC yang kemudian diproses untuk ditampilkan
ke peraga dot matrix selanjutnya mikrokontroler akan menampilkan pesan
terakhir yang masih tersimpan pada memori eksternal ke peraga dot matrix
setelah waktu pada RTC ditampilkan. Selain mikrokontroler menampilkan waktu
pada RTC dan SMS yang tersimpan pada memori eksternal, mikrokontroler akan
memeriksa dan mengambil SMS pada ponsel penerima, apabila terdapat SMS
Page 10
maka mikrokontroler akan mengambil data tersebut dan kemudian menyimpan
data tersebut kedalam memori eksternal. Selanjutnya mikrokontroler akan
menghapus pesan SMS pada ponsel penerima. Data yang terdapat pada memori
eksternal diproses kembali oleh mikrokontroler untuk ditampilkan pada peraga
dot matrix setelah waktu pada RTC ditampilkan terlebih dahulu. Pada proses
penampilan informasi ke-display dilakukan proses scaning, proses ini berfungsi
untuk melakukan proses scan baris pada display melalui rangkaian driver display.
Pada proses ini terjadi pengulangan (looping) yang dilakukan melalui perangkat
lunak sehingga dapat dilakukan scan secara simultan. Data untuk kolom
dikeluarkan oleh mikrokontroler dan dilewatkan melalui rangkaian shift register,
mikrokontroler akan selalu mengambil data dari RTC untuk perbaharuan data
pada saat akan ditampilkan pada peraga dot matrix. Jika tidak ada SMS yang
masuk pada ponsel penerima, maka mikrokontroler akan menampilkan kembali
waktu pada RTC yang selanjutnya diikuti dengan SMS yang tersimpan pada
memori untuk ditampilkan pada peraga dot matrix dan seterusnya sampai ada
SMS masuk pada ponsel penerima.
Cara Menjalankan Alat
Tekan tombol power untuk menghidupkan alat. Hubungkan ponsel
penerima pada kabel data yang tersedia pada alat peraga dot matrix. Pada saat alat
menyala display akan menampilkan waktu terlebih dahulu, yang selanjutnya
display akan menampilkan SMS yang tersimpan pada memori eksternal. Setelah
SMS selesai ditampilkan,akan tampil kembali waktu serta menampilkan SMS
yang tersimpan, begitu seterusnya sampai ada SMS baru yang diterima oleh
ponsel penerima. SMS yang dapat ditampilkan pada display dengan format huruf
kapital dan jumlah karakter 160.
Page 11
Gambar : Peraga Dot Matrik Saat Menampilkan Waktu
Gambar : Peraga Dot Matrik Saat Menampilkan SMS
Page 12
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari hasil perancangan, pembuatan serta pengujian alat secara keseluruhan,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Komunikasi data antara telepon seluler dengan mikrokontroler dilakukan
secara serial menggunakan perintah perintah AT command. Dengan
mengirimkan perintah – perintah AT yang spesifik dapat merintahkan telepon
seluler untuk melakukan apa diinginkan.
2. Driver peraga dot matrix menggunakan komponen transistor PNP yang
berfungsi sebagai saklar dalam proses scanning baris. Dari hasil pengujian
didapat arus sebesar 16,76 mA untuk mengaktifkan LED dan arus ini sudah
memenuhi arus kerja LED yaitu 10 mA – 20 mA.
3. Rangkaian peraga dot matrix menggunakan 5 kolom 7 baris untuk
menampilkan sebuah karakter, dan bagian kolom dot matrix terhubung
dengan ULN 2003 yang berfungsi sebagai shift register dengan masukan
serial dan keluaran secara parallel untuk memberikan data karakter yang akan
ditampilkan.
4. Dalam perhitungan dihasilkan Delay Transisi 14,672.10-3
s, Delay Propagasi
0.14315.10-3
s, serta Delay totalnya 0,0167 s.
Page 13
DAFTAR PUSTAKA
Blocher, Richard. 2003. Dasar Elektronika., Dipl. Phys. Andi Yogyakarta.
Eko Putra, Agfiato, 2004.Belajar Mikrokontroller AT89C51.Yogyakarta: Gava
Media.
Khang Bustam. 2002. Trik Pemrograman Aplikasi Berbasis SMS. Jakarta: PT. Elex
Media Kompitindo.
Malvino, Albert Paul, 1981. Prinsip-Prinsip Elektronika. Jakarta : Erlangga.
Nalwan, Paulus Andi, 2003. Panduan Praktis Teknik Antarmuka Pemrograman
Mikrokontroler AT89C51. Jakarta : PT Elek Media Komputindo.
Setiawan, Yudha.C. 2004. Dasar Pemrograman Delphi., Andi Yogyakarta.
Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya. ITB, Bandung
Wilkipedia.2009. Pengertian Relay., http;//www.wilkipedia.com. di akses tanggal 05
maret 2009