Top Banner
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN : 2015 SUB UNIT : 01 UNIT : BL-06 KECAMATAN : BATURITI KABUPATEN : TABANAN PROVINSI : BALI Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : Komang Trisna Ariestini Nomor Mahasiswa : 12/329371/PS/6273 SUBDIREKTORAT KKN DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015
13

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

May 16, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2015

SUB UNIT : 01UNIT : BL-06KECAMATAN : BATURITIKABUPATEN : TABANANPROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Komang Trisna AriestiniNomor Mahasiswa : 12/329371/PS/6273

SUBDIREKTORAT KKNDIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2015

Page 2: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

I. PENDAHULUAN

Kecamatan Baturiti merupakan salah satu kecamatan yang terletak di

tengah pulau Bali. Kecamatan Baturiti terdiri dari ...desa/kelurahan. Salah satu

desa yang terdapat di kecamatan Baturiti adalah desa Candikuning. Desa

Candikuning ini terbagi menjadi dua dusun yaitu Candikuning 1 dan Candikuning

2. Dusun Candikuning 2 terdiri dari 6 banjar adat yakni Al-Hikmah, Al-Hidayah,

Miftahul Mubin, Arohmah, Al-Amin, dan Baiturohman.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala dusun Candikuning 2

jumlah penduduk di desa tersebut sebanyak ± ...jiwa dengan ... kepala keluarga.

Lokasi desa Candikuning 2 yang berdekatan dengan objek wisata seperti kebun

raya eka karya dan danau beratan mempengaruhi mata pencarian masyarakat

candikuning 2, dimana ...% masyarakat Candikuning 2 bekerja sebagai pedagang.

Selain bekerja sebagai pedagang beberapa masyarakat Candikuning 2 juga bekerja

sebagai petani untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong.

Suhu yang mencapai ± 11 ˚C mendukung lokasi desa Candikuning 2

untuk menanam sayur-sayuran dan buah strawberi, namun berdasarkan observasi

awal yang telah kami lakukan, kondisi pertanian di desa candikuning 2 tidak

seperti yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan karena kendala air yang

menyebabkan tumbuhan-tumbuhan mengalami kekeringan.

II. PEMBAHASAN

Hasil kegiatan

a. Peningkatan Motivasi Petani

Dusun candikuning 2 yang lokasinya dekat dengan objek

wisata, memiliki ciri khas oleh-oleh buah strawberi dan sayur-sayuran.

Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan dengan melakukan

wawancara dan observasi kepada para petani candikuning 2, didapat

hasil bahwa buah strawberi dan sayur-sayuran yang dijual di sekitar

objek wisata sebenarnya lebih banyak diperoleh dari daerah lain. Hal

tersebut tentu saja sangat disayangkan, mengingat objek wisata danau

beratan, dan kebun raya eka karya terletak di candikuning 2.

Sempitnya lahan yang tersisa di desa candikuning 2 dan

sulitnya air karena lokasi dusun candikuning 2 yang lebih tinggi dari

Page 3: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

sumber air menyebabkan banyak masyarakat yang berprofesi sebagai

petani beralih menjadi pedagang. Masyarakat lebih memilih untuk

menjadi pedagang karena menurut masyarakat dengan berdagang maka

perputaran uang lebih cepat, tidak repot dan lelah jika dibandingkan

dengan menggarap lahan pertanian. Oleh sebab itu tujuan utama

program kerja ini adalah membangkitkan dan meningkatkan motivasi

para petani yang masih bertahan untuk menggarap lahan yang ada di

dusun candikuning 2. Sasaran program ini adalah petani candikuning 2

yang berjumblah 16 orang. Jumlah tersebut bukan merupakan jumlah

kesulruhan petani di candikuning 2, namun merupakan sampel agar

program motivasi ini berjalan efektif.

Peningkatan motivasi untuk para petani ini dilakukan melalui

dua cara, yaitu dengan melakukan penyuluhan dan mendatangi rumah

atau lahan petani untuk memberikan motivasi secara langsung. Animo

petani yang menjadi sampel dalam program ini cukup baik, dilihat dari

jumlah petani yang hadir saat penyuluhan dan bersedia mengungkapkan

keluh kesah yang dialami selama ini. Selain itu, saat mendatangi rumah

atau lahan petani, petani-petani tersebut juga menyambut mahasiswa

dengan sangat baik. Harapan kedepan program peningkatan motivasi

ini adalah para petani tetap bertahan dalam mengelola lahan yang ada

di dusun candikuning 2, sadar akan potensi yang dimiliki, dan mampu

mengatasi kendala yang dihadapi.

b. Pengolahan Limbah Pelastik

Dusun Candikuning 2 yang lokasinya dikenal sebagai destinasi

wisata yaitu kebun raya eka karya dan danau beratan tentunya

menghasilkan banyak limbah plastik yang berasal dari para wisatawan.

Limbah plastik yang banyak ditemukan adalah sampah kresek, botol

plastik, dan mika dari bungkus bekas stroberi. Jika tidak dikelola

dengan baik, maka limbah plastik ini dengan mudah dapat merusak

lingkungan. Hal ini juga akan secara langsung mempengaruhi kualitas

objek wisata tersebut. Oleh karena itu, tujuan utama proker ini adalah

untuk meminimalisir perusakan lingkungan yang disebabkan oleh

limbah plastik tersebut. Limbah plastik diolah menjadi berbagai

kerajinan tangan. Kresek diolah menjadi bunga hias plastik. Sedangkan,

Page 4: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

botol plastik diolah menjadi bunga hias plastik dan bros cantik.

Pelatihan pengolahan limbah plastik dilakukan ke siswa/i MI, MTs, dan

MA, serta ibu-ibu RA.

Animo dari masyarakat yang menerima pelatihan pengolahan

limbah plastik sangat baik. Mereka mengikuti pelatihan sampai bunga

hias atau bros mereka benar-benar jadi. Hasil tersebut sengaja kami

bebaskan kepada masyarakat untuk dibawa pulang. Kami berharap

masyarakat dapat mempraktekkan pengetahuan pengolahan limbah

plastik di rumah dan sadar bahwa limbah pelastik dapat dimanfaatkan

c. Pengolahan strawberi menjadi dodol

Banyaknya pedagang buah stroberi di Desa Candikuning 2

membuat ketersediaan buah strawberi melimpah. Hal ini menimbulkan

resiko banyak buah stroberi yang dibuang apabila tidak laku dijual

secara segar. Padahal apabila dimanfaatkan dan diolah dengan baik,

buah stroberi yang tidak laku dijual secara segar ini dapat

menghasilkan nilai ekonomis untuk menambah penghasilan warga.

Oleh sebab itu, tujuan utama program pelatihan pembuatan dodol ini

adalah memanfaatkan buah strauberi yang tidak terjual agar meiliki

nilai ekonomis.

Pengolahan stroberi dititikberatkan pada buah stroberi yang

belum busuk namun sudah tidak layak apabila dijual secara segar.

Hasil olahan buah stroberi ini diharapkan dapat mengurangi sampah

buah dan menghasilkan nilai ekonomis untuk menambah pendapatan

masyarakat dusun candikuning 2.

Animo masyarakat dusun canikuning 2 dalam merespon

program ini cukup antusias. Sasaran pelatihan program ini awalnya

hanyalah ibu-ibu PKK di dusun candikuning 2, namun dipertengahan

jalan program ini pelatihan pengolahan dodol juga ditujukan kepada

guru-guru MA dan siswi-siswi MA. Hal ini dilakukan untuk

menambah pengetahuan guru-guru, agar nantinya dapat menurunkan

ilmunya tersebut ke siswa-siswi MA. Sedangkan tujuan dari adanya

pelatihan pengolahan dodol untuk para siswi MA adalah untuk

pembekalan agar setelah tamat dari MA, siswi tersebut mmiliki

Page 5: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

pekerjaan apabila tidak dapat melanjutkan pendidikan ke bangku

kuliah.

d. Inisiasi Badan Usaha Milik Dusun

Hasil dari program kerja Inisiasi Badan Usaha Milik Dusun

(BUMDus) adalah berupa konsep BUMDus yang diserahkan ke kepala

dusun. BUMDus dikelola oleh masyarakat Candikuning 2 yang

diharapkan mampu memberi penghasilan bagi masyarakat dan dusun

ini sendiri. Komoditas yang dijual melalui BUMDus adalah produk

olahan stroberi seperti dodol stroberi, kerupuk stroberi, dan manisan

stroberi. Selain itu, dengan adanya BUMDUs akan memberdayakan

sumber daya manusia karena mempekerjakan ibu-ibu PKK

Candikuning 2.

e. Pengelolaan Modal

Konsep dari program pengelolaan modal ini adalah

memperkenalkan pembukuan door to door, dari rumah ke rumah.

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Candikuning 2 yang

menerima dana dari Baznas. Harapan dari kami adalah masyarakat

Candikuning 2 khususnya penerima dana Baznas dapat mengelola

keuangannya dengan efisien setelah melakukan pencatatan atas segala

transaksi penerimaan dan pendapatan, bahkan usahanya bisa

berkembang karena dengan melakukan pencatatatan, mereka akan

dapat melakukan analisis efisiensi dan efektivitas dana serta lebih

disiplin dalam mengelola keuangannya. Selain itu, mahasiswa juga

dapat belajar dari pengalaman orang lain. Hal tersebut terjadi karena

pada saat program ini dijalankan denga door to door, masyarakat

menceritakan suka duka kehidupannya. Hal ini tentu saja menjadi

pelajaran yang sangat menarik bagi mahasiswa.

f. Penyuluhan Swamedikasi

Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah perilaku untuk mengatasi

sakit ringan sebelum mencari pertolongan ke dokter. Sasaran program

ini adalah siswa siswi MTS dan MA. Tujuan dari program ni adalah

Page 6: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

menambah pengetahuan siswa-siswi tentang obat-obatan. Harapan

diberikannya pengetahuan ini adalah selain dapat mengobati sendiri,

siswa-siswi juga diharapka menularkan informasi atau pengetahuan ini

kepada orang-0orang terdekatnya.

Animo siswa-siswi saat proses penyuluhan swamedikasi ini

cukup baik, hal ini terlihat saat mereka mendengarkan dengan baik

ketika mahasiswa melakukan presentasi di depan kelas. Selain itu,

beberapa siswa juga memberikan pertanyaan kepada mahasiswa ketika

ada hal yang tidak mengerti.

g. Budidaya Sayuran

Lokasi yang berada di dataran tinggi berhawa sejuk membuat dusun

Candikuning 2 sangat potensial di bidang pertanian dengan komoditas

utama yakni strawberry dan sayuran. Banyak petani yang sudah

membudidayakan kedua komoditas tersebut akan tetapi belum

sepenuhnya menggunakan teknologi yang modern. Oleh sebab itu sala

satu program KKN tahun ini adaah budidaya tanaman yang

kegiatannya meliputi pemberian bibit-bibit dan penyuluhan tentang

cara budidaya yang menggunakan teknologi modern. Sehingga

diharapkan dengan adanya bantuan berupa bibit tanaman dan

penyuluhan tentang budidaya tanaman dapat meningkatkan produksi

petani di dusun Candikuning2 ini.

Kegiatan yang telah dilakukan meliputi membantu pembenihan,

pembagian bantuan bibit, dan pendampingan kepada petani terkait

budidaya tanaman. Kendala yang dihadapi adalah lahan yang semula

dikira masih kosong belum ditanami ternyata sudah ditanami. Hal

tersebut membuat program dijalankan sudah langsung membantu petani

dalam bercocok tanam seperti menyiram tanaman, membantu menanam

bibit, membantu mengolah tanah hingga membantu membuat lubang

tanam.

h. Peringatan Hari 17 Agustus

Peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap

tanggal 17 agustus di setiap daerah, tidak terlewatkan oleh mahasiswa

Page 7: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

KKN BL-06. Pada hari tersebut, mahasiswa KKN selaku panitia acara

tidak mengenal lelah selama acara berlangsung demi kelancaran dan

kesuksesan acara 17 agustus ini.

Terdapat beberapa lomba yang diselenggarakan dalam acara

ini, antara lain lomba memasukkan pensil kedalam botol, balap

kelereng, makan kerupuk, memasukkan belut ke dalam botol, bakiak,

gebuk air, mengambil koin dari semangka, dan lomba panjat pinang.

Sasaran lomba-lomba tersebut adalah masyarakat dusun candikuning 2,

antara lain siswa- siswi MI, MTS, MA, pemuda dan bapak-bapak yang

bersedia untuk mengikuti lomba. Jalannya acara lomba-lomba yang di

agendakan berjalan sangat lancar dan meriah. Hal tersebut dilihat dari

animo masyrakat yang sangat tertarik dengan acara ini. Informasi yang

diperoleh dari masyarakat dusun candikuning 2 terkait acara 17 agustus

tersebut, kemeriahan seperti halnya acara 17 agustus sudah tidak terjadi

sejak lama. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan sendiri bagi anggota

tim KKN BL-06 yang telah berhasil membangkitkan semangat seluruh

masyarakat dusun candikuning 2.

2. Hambatan dan tantangan

Hambatan yang dirasakan oleh mahasiswa selama kegiatan KKNPPM di

dusun candikuning 2 adalah kondisi suhu yang ekstrim hingga mencapai ± 11

˚C. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh anggota tim BL-06

untuk melawan rasa dingin agar tetap dapat mengabdi untuk masyarakat

candikuning 2. Selain itu kendala lain adalah sulitnya mengumpulkan warga

saat pelaksanaan sosialisasi maupun pelatihan yang akan diadakan oleh

mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan masyarakat memiliki kesibukan setiap

harinya baik itu berdagang maupun mengelola lahan, masyarakat juga

terkadang tidak tertarik dengan pertemuan atau penyuluhan yang mahasiswa

agendakan. Setelah melakukan observasi beberapa hari di minggu pertama,

hambatan tersebut mulai dicoba untuk dicarikan solusinya, seperti menentukan

waktu yang efektif apabila ingin melakukan pertemuan dengan masyarakat

agar tidak mengganggu jam kerja maupun jam istirahat masyarakat yang

bersangkutan. Kemudian utnuk membuat masyarakat tertarik dengan program

yang mahasiswa agendakan, mahasiswa berusaha meyakinkan masyarakat

Page 8: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

bahwa progam yang dilakukan memiliki tujuan utama yaitu memberikan

manfaat untuk masyarakat itu sendiri. Saat meyakinkan masyarat, mahasiswa

juga memberikan undangan yang jelas terkait pertemuan atau penyuluhan yang

akan dilakukan.

3. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat

Kegiatan KKN-PPM unit BL-06 yang dilakukan di dusun Candikuning 2

ini menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam

hal pendanaan karena dusun Candikuning 2 ini merupakan desa binaan

BAZNAS. BAZNAS merupakan sumber utama dana dari setiap program KKN

yang dilakukan di dusun ini. Pendanaan oleh BAZNAS dapat terjadi karena

adanya kesamaan tema yaitu Menjadikan Dusun Candi Kuning 2 Sebagai

daerah Eko Edu Agrowisata. Kerjasama antara BAZNAS dengan program

KKN yang dilakukan di dusun candikuning 2 sudah terjalin sejak tahun lalu

dan dilanjutkan di tahun ini untuk melengkapi dan melanjutkan program-

program yang dilaksanakan tahun lalu. Adanya jaringan kemitraan ini dapat

menunjang setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa sehingga

kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Selain Baznas, masyarakat dusun

candikuning 2 juga sangat berperan penting dalam keberhasilan program KKN

di dusun candikuning 2 ini. Masyarakat berperan serta secara aktif dalam

setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, meskipun tidak semuanya.

Hal ini dapat terlihat dari partisipasi masyarakat yang sudah baik dan

menyambut secara positif setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa

KKN baik berupa sosialisasi, pelatihan, dan kegiatan sosial yang diadakan

oleh mahasiswa KKN-PPM. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di sekolah-

sekolah juga disambut baik oleh pihak sekolah. Hal tersebut terlihat dengan

perizinan yang mudah, fasilitas yang mudah untuk dipinjam, dan antusias

siswa-siswi akan kegiatan yang dilakukan di sekolah. Adanya keikutsertaan

dari

4. Keterlibatan dalam masyarakat

Keberadaan anggota tim KKN BL-06 dalam masyarakat dusun

Candikuning 2, tidak lepas dari peran dan partisipasi dalam berbagai kegiatan

Page 9: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

di masyrakat. Pada saat bulan ramadhan, mahasiswa ikut serta dalam kegiatan

solat dan tarawih berjamaah dengan warga, buka puasa bersama, solat aid

berjamaah. Pada saat usai sholat aid, seluruh mahasiswa melakukan

silahturami kerumah-rumah warga kemudian dilanjutkan dengan makan

bersama di masjid Al-Hidayah. Makan bersama tersebut merupakan tradisi

masyarakat candikuning yang disebut dengan magibung saji. Selain kegiatan

selama bulan ramadhan tersebut, mahasiswa juga ikut serta dalam upacara

perayaan Ketog Semprong, yaitu upacara perayaan yang diselenggarakan tujuh

hari setelah lebaran di Kebun Raya Eka Karya.

Selama 2 bulan KKN berlangsung mahasiswa juga seringkali datang

kerumah warga baik untuk menjalankan program pokok maupun

bersilahturahmi. Hal tersebut sangat didukung oleh masyarakat candikuning 2,

dilihat dari respon masyarakat yang menerima mahasiswa secara positif.

5. Temuan Baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi local

dan budaya

Bali memiliki keindahan alam yang telah diakui oleh banyak pihak dan

candikuning 2 yang memiliki objek wisata yaitu kebun raya eka karya, danau

beratan serta pura ulun danu tentunya merupakan salah satu objek wisata di

Bali yang difavoriti oleh wisatawan. Lokasi objek di daerah ini memiliki

udara yang sejuk serta pemandangan barisan pegunungan yang sangat indah.

Selain objek wisata tersebut, ternyata dusun candikuning 2 juga memiliki

potensi wisata religi yang masih belum banyak disentuh dan diketahui oleh

masyarakat banyak, yaitu Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf Al

Maghribi yang merupakan salah satu Makam Wali Pitu yang ada di Bali.

Selain dalam hal kekayaan alam, dalam hal teknologi local dusun

Candikuning 2 juga memiliki sebuah alat untuk mengolah sampah plastik

menjadi minyak untuk bahan bakar, yang ditemukan oleh salah satu warga

yaitu Bapak Kadek Syarifudin. Beliau telah mendapat penghargaan dari TV

nasional atas keberhasilannya tersebut. Selanjutnya dilihat dari segi budaya,

dusun candikuning 2 juga memiliki tradisi yang membedakan dari daerah lain

yaitu tradisi ketog semprong. Ketog semprong adalah tradisi yang selalu

dilakukan oleh masyarakat dusun candikuning 7 hari setelah lebaran. Pada

acara ini semua masyarakat berkumpul dalam satu lapangan, dimana dalam

Page 10: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

acara itu semua masyarakat berkumpul untuk makan bersama, menonton tari-

tarian, serta melakukan lomba tarik tambang. Senyum dan tawa pun sangat

indah terlihat dalam kebersamaan mereka.

6. Potensi pengembangan/keberlanjutan

Untuk mewujudkan Desa Candikuning 2 sebagai desa wisata maka

dibutuhkan keberlanjutan dari program-program KKN dan pengembangan

lebih lanjut terhadap apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi

wisata Desa Candikuning 2. Program-program yang perlu keberlanjutan

setelah KKN adalah seperti program pengadaan air, karena air merupakan

faktor utama dalam pertanian. Pada KKN tahun ini memang sudah

dilaksanakan program pengadaan air, namun hal ini masih perlu

dikembangkan. Selain masalah air, masalah yang tidak kalah penting adalah

masalah mind-set yang dimiliki oleh masyarakat di dusun candikuning 2 ini.

Dalam hal pekerjaan, masyarakat candikuning 2 ingin mendapat penghasilan

secara cepat dan instan. Oleh sebab itu, untuk program yang selanjutnya

sangat diperlukan program merubah mind-set masyarakat.

Apabila program dan arahan-arahan tersebut dilaksanakan, maka akan

terwujud desa wisata dengan konsep agroekowisata yang maju, mandiri dan

berdaya saing yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

7. Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan

KKN memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa diantaranya

adalah pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan. Pada pelaksanaannya

mahasiswa hidup di tengah masyarakat yang memiliki adat istiadat dan

kebiasaan yang telah mengakar. Mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi,

bersosialisasi, dan memberdayakan masyarakat dengan melihat kondisi yang

telah ada. Kegiatan yang dilakukan selama KKN memberi pengalaman batin

tersendiri bahwa sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun di dunia kerja

dan kemasyarakatan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dan

merupakan agen-agen yang akan membangun dan memajukan negeri ini.

Dalam KKN, mahasiswa mengaplikasikan ilmu-ilmu yangelah didapatkan

selama duduk di bangku perkuliahan dan bekerjasama dengan mahasiswa-

mahasiswa lain dari disiplin ilmu yang berbeda untuk mengembangkan

potensi, menyelesaikan masalah, dan memberdayakan masyarakat di lokasi

Page 11: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

KKN tersebut. Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di lapangan, bukan

lagi teori-teori ataupun praktik di laboratorium. Pelaksanaan KKN dimulai

dengan pengenalan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan

mengenal masyarakat dan lingkungan sekitarnya, mahasiswa dapat

mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan, selain itu juga timbul rasa

memiliki dan tanggung jawab terhadap masyarakat di lokasi KKN. Sungguh

pengalaman yang sangat berharga dan memotivasi hidup, dimana mahasiswa

terjun di tengah masyarakat, berbagi dengan masyarakat, melakukan

petualangan kemanusiaan, dan semuanya itu memberi pengayaan batin

terhadap tiap mahasiwa.

I. KESIMPULAN

1. KKN PPM UGM sangat berguna bagi mahasiswa sebagai pengalaman berharga

pengayaan batin dan peningkatan jiwa kemanusiaan.

2. Dengan mengikuti KKN PPM UGM mahasiswa dapat terjun langsung di tengah

masyarakat, berhadapan langsung dengan kenyataan di lapangan, dan dituntut untuk

dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan sesuai

dengan kondisi tersebut.

3. KKN PPM UGM dapat membuat mahasiswa belajar bagaimana beradaptasi dan

bersosialisasi dengan masyarakat dan lingkungan baru serta belajar bekerjasama

dalam satu tim dengan mahasiswa-mahasiswa lain dari disiplin ilmu yang berbeda-

beda.

4. Dalam KKN PPM UGM sangatlah dibutuhkan adanya mitra yang bekerja sama

dengan mahasiswa KKN baik secara finansial maupun non finansial demi lancarnya

pelaksanaan maupun keberlanjutan dari program-program.

5. Output dari program-program KKN PPM UGM diharapkan dapat berkelanjutan dan

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

II. SARAN

Program yang dilaksanakan sejak tahun lalu, serta program tambahan dari

tahun ini diharapkan tetap terus berkelanjutan. Hal tesrsebut tetunya dibutuhkan

pendampingan dari pihak berwewenang untuk memastikan semua program yang

Page 12: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

dilaksanakan oleh mahasiswa selama KKN berlangsung tetap dilaksanakan di dusun

candikuning 2 ini.

III. LAMPIRAN

Keterangan :

FGD dan penyuluhan peningkatan motivasi pertanian.

Keterangan :

Saat door to door ke rumah warga, untuk memperkenalkan pembukuan

Page 13: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Keterangan :Diskusi dan penyusunan konsep BUMDus bersama perangkat desa.

Keterangan :

Pelatihan penglahan limbah pelastik siswa-siswi MTS DAN MA