LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN : 2015 SUB UNIT : 01 UNIT : BL-06 KECAMATAN : BATURITI KABUPATEN : TABANAN PROVINSI : BALI Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : Komang Trisna Ariestini Nomor Mahasiswa : 12/329371/PS/6273 SUBDIREKTORAT KKN DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)
KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2015
SUB UNIT : 01UNIT : BL-06KECAMATAN : BATURITIKABUPATEN : TABANANPROVINSI : BALI
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Komang Trisna AriestiniNomor Mahasiswa : 12/329371/PS/6273
SUBDIREKTORAT KKNDIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2015
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
I. PENDAHULUAN
Kecamatan Baturiti merupakan salah satu kecamatan yang terletak di
tengah pulau Bali. Kecamatan Baturiti terdiri dari ...desa/kelurahan. Salah satu
desa yang terdapat di kecamatan Baturiti adalah desa Candikuning. Desa
Candikuning ini terbagi menjadi dua dusun yaitu Candikuning 1 dan Candikuning
2. Dusun Candikuning 2 terdiri dari 6 banjar adat yakni Al-Hikmah, Al-Hidayah,
Miftahul Mubin, Arohmah, Al-Amin, dan Baiturohman.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala dusun Candikuning 2
jumlah penduduk di desa tersebut sebanyak ± ...jiwa dengan ... kepala keluarga.
Lokasi desa Candikuning 2 yang berdekatan dengan objek wisata seperti kebun
raya eka karya dan danau beratan mempengaruhi mata pencarian masyarakat
candikuning 2, dimana ...% masyarakat Candikuning 2 bekerja sebagai pedagang.
Selain bekerja sebagai pedagang beberapa masyarakat Candikuning 2 juga bekerja
sebagai petani untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong.
Suhu yang mencapai ± 11 ˚C mendukung lokasi desa Candikuning 2
untuk menanam sayur-sayuran dan buah strawberi, namun berdasarkan observasi
awal yang telah kami lakukan, kondisi pertanian di desa candikuning 2 tidak
seperti yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan karena kendala air yang
menyebabkan tumbuhan-tumbuhan mengalami kekeringan.
II. PEMBAHASAN
Hasil kegiatan
a. Peningkatan Motivasi Petani
Dusun candikuning 2 yang lokasinya dekat dengan objek
wisata, memiliki ciri khas oleh-oleh buah strawberi dan sayur-sayuran.
Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan dengan melakukan
wawancara dan observasi kepada para petani candikuning 2, didapat
hasil bahwa buah strawberi dan sayur-sayuran yang dijual di sekitar
objek wisata sebenarnya lebih banyak diperoleh dari daerah lain. Hal
tersebut tentu saja sangat disayangkan, mengingat objek wisata danau
beratan, dan kebun raya eka karya terletak di candikuning 2.
Sempitnya lahan yang tersisa di desa candikuning 2 dan
sulitnya air karena lokasi dusun candikuning 2 yang lebih tinggi dari
sumber air menyebabkan banyak masyarakat yang berprofesi sebagai
petani beralih menjadi pedagang. Masyarakat lebih memilih untuk
menjadi pedagang karena menurut masyarakat dengan berdagang maka
perputaran uang lebih cepat, tidak repot dan lelah jika dibandingkan
dengan menggarap lahan pertanian. Oleh sebab itu tujuan utama
program kerja ini adalah membangkitkan dan meningkatkan motivasi
para petani yang masih bertahan untuk menggarap lahan yang ada di
dusun candikuning 2. Sasaran program ini adalah petani candikuning 2
yang berjumblah 16 orang. Jumlah tersebut bukan merupakan jumlah
kesulruhan petani di candikuning 2, namun merupakan sampel agar
program motivasi ini berjalan efektif.
Peningkatan motivasi untuk para petani ini dilakukan melalui
dua cara, yaitu dengan melakukan penyuluhan dan mendatangi rumah
atau lahan petani untuk memberikan motivasi secara langsung. Animo
petani yang menjadi sampel dalam program ini cukup baik, dilihat dari
jumlah petani yang hadir saat penyuluhan dan bersedia mengungkapkan
keluh kesah yang dialami selama ini. Selain itu, saat mendatangi rumah
atau lahan petani, petani-petani tersebut juga menyambut mahasiswa
dengan sangat baik. Harapan kedepan program peningkatan motivasi
ini adalah para petani tetap bertahan dalam mengelola lahan yang ada
di dusun candikuning 2, sadar akan potensi yang dimiliki, dan mampu
mengatasi kendala yang dihadapi.
b. Pengolahan Limbah Pelastik
Dusun Candikuning 2 yang lokasinya dikenal sebagai destinasi
wisata yaitu kebun raya eka karya dan danau beratan tentunya
menghasilkan banyak limbah plastik yang berasal dari para wisatawan.
Limbah plastik yang banyak ditemukan adalah sampah kresek, botol
plastik, dan mika dari bungkus bekas stroberi. Jika tidak dikelola
dengan baik, maka limbah plastik ini dengan mudah dapat merusak
lingkungan. Hal ini juga akan secara langsung mempengaruhi kualitas
objek wisata tersebut. Oleh karena itu, tujuan utama proker ini adalah
untuk meminimalisir perusakan lingkungan yang disebabkan oleh
limbah plastik tersebut. Limbah plastik diolah menjadi berbagai
kerajinan tangan. Kresek diolah menjadi bunga hias plastik. Sedangkan,
botol plastik diolah menjadi bunga hias plastik dan bros cantik.
Pelatihan pengolahan limbah plastik dilakukan ke siswa/i MI, MTs, dan
MA, serta ibu-ibu RA.
Animo dari masyarakat yang menerima pelatihan pengolahan
limbah plastik sangat baik. Mereka mengikuti pelatihan sampai bunga
hias atau bros mereka benar-benar jadi. Hasil tersebut sengaja kami
bebaskan kepada masyarakat untuk dibawa pulang. Kami berharap
masyarakat dapat mempraktekkan pengetahuan pengolahan limbah
plastik di rumah dan sadar bahwa limbah pelastik dapat dimanfaatkan
c. Pengolahan strawberi menjadi dodol
Banyaknya pedagang buah stroberi di Desa Candikuning 2
membuat ketersediaan buah strawberi melimpah. Hal ini menimbulkan
resiko banyak buah stroberi yang dibuang apabila tidak laku dijual
secara segar. Padahal apabila dimanfaatkan dan diolah dengan baik,
buah stroberi yang tidak laku dijual secara segar ini dapat
menghasilkan nilai ekonomis untuk menambah penghasilan warga.
Oleh sebab itu, tujuan utama program pelatihan pembuatan dodol ini
adalah memanfaatkan buah strauberi yang tidak terjual agar meiliki
nilai ekonomis.
Pengolahan stroberi dititikberatkan pada buah stroberi yang
belum busuk namun sudah tidak layak apabila dijual secara segar.
Hasil olahan buah stroberi ini diharapkan dapat mengurangi sampah
buah dan menghasilkan nilai ekonomis untuk menambah pendapatan
masyarakat dusun candikuning 2.
Animo masyarakat dusun canikuning 2 dalam merespon
program ini cukup antusias. Sasaran pelatihan program ini awalnya
hanyalah ibu-ibu PKK di dusun candikuning 2, namun dipertengahan
jalan program ini pelatihan pengolahan dodol juga ditujukan kepada
guru-guru MA dan siswi-siswi MA. Hal ini dilakukan untuk
menambah pengetahuan guru-guru, agar nantinya dapat menurunkan
ilmunya tersebut ke siswa-siswi MA. Sedangkan tujuan dari adanya
pelatihan pengolahan dodol untuk para siswi MA adalah untuk
pembekalan agar setelah tamat dari MA, siswi tersebut mmiliki
pekerjaan apabila tidak dapat melanjutkan pendidikan ke bangku
kuliah.
d. Inisiasi Badan Usaha Milik Dusun
Hasil dari program kerja Inisiasi Badan Usaha Milik Dusun
(BUMDus) adalah berupa konsep BUMDus yang diserahkan ke kepala
dusun. BUMDus dikelola oleh masyarakat Candikuning 2 yang
diharapkan mampu memberi penghasilan bagi masyarakat dan dusun
ini sendiri. Komoditas yang dijual melalui BUMDus adalah produk
olahan stroberi seperti dodol stroberi, kerupuk stroberi, dan manisan
stroberi. Selain itu, dengan adanya BUMDUs akan memberdayakan
sumber daya manusia karena mempekerjakan ibu-ibu PKK
Candikuning 2.
e. Pengelolaan Modal
Konsep dari program pengelolaan modal ini adalah
memperkenalkan pembukuan door to door, dari rumah ke rumah.
Sasaran dari program ini adalah masyarakat Candikuning 2 yang
menerima dana dari Baznas. Harapan dari kami adalah masyarakat
Candikuning 2 khususnya penerima dana Baznas dapat mengelola
keuangannya dengan efisien setelah melakukan pencatatan atas segala
transaksi penerimaan dan pendapatan, bahkan usahanya bisa
berkembang karena dengan melakukan pencatatatan, mereka akan
dapat melakukan analisis efisiensi dan efektivitas dana serta lebih
disiplin dalam mengelola keuangannya. Selain itu, mahasiswa juga
dapat belajar dari pengalaman orang lain. Hal tersebut terjadi karena
pada saat program ini dijalankan denga door to door, masyarakat
menceritakan suka duka kehidupannya. Hal ini tentu saja menjadi
pelajaran yang sangat menarik bagi mahasiswa.
f. Penyuluhan Swamedikasi
Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah perilaku untuk mengatasi
sakit ringan sebelum mencari pertolongan ke dokter. Sasaran program
ini adalah siswa siswi MTS dan MA. Tujuan dari program ni adalah
menambah pengetahuan siswa-siswi tentang obat-obatan. Harapan
diberikannya pengetahuan ini adalah selain dapat mengobati sendiri,
siswa-siswi juga diharapka menularkan informasi atau pengetahuan ini
kepada orang-0orang terdekatnya.
Animo siswa-siswi saat proses penyuluhan swamedikasi ini
cukup baik, hal ini terlihat saat mereka mendengarkan dengan baik
ketika mahasiswa melakukan presentasi di depan kelas. Selain itu,
beberapa siswa juga memberikan pertanyaan kepada mahasiswa ketika
ada hal yang tidak mengerti.
g. Budidaya Sayuran
Lokasi yang berada di dataran tinggi berhawa sejuk membuat dusun
Candikuning 2 sangat potensial di bidang pertanian dengan komoditas
utama yakni strawberry dan sayuran. Banyak petani yang sudah
membudidayakan kedua komoditas tersebut akan tetapi belum
sepenuhnya menggunakan teknologi yang modern. Oleh sebab itu sala
satu program KKN tahun ini adaah budidaya tanaman yang
kegiatannya meliputi pemberian bibit-bibit dan penyuluhan tentang
cara budidaya yang menggunakan teknologi modern. Sehingga
diharapkan dengan adanya bantuan berupa bibit tanaman dan
penyuluhan tentang budidaya tanaman dapat meningkatkan produksi
petani di dusun Candikuning2 ini.
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi membantu pembenihan,
pembagian bantuan bibit, dan pendampingan kepada petani terkait
budidaya tanaman. Kendala yang dihadapi adalah lahan yang semula
dikira masih kosong belum ditanami ternyata sudah ditanami. Hal
tersebut membuat program dijalankan sudah langsung membantu petani
dalam bercocok tanam seperti menyiram tanaman, membantu menanam
bibit, membantu mengolah tanah hingga membantu membuat lubang
tanam.
h. Peringatan Hari 17 Agustus
Peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap
tanggal 17 agustus di setiap daerah, tidak terlewatkan oleh mahasiswa
KKN BL-06. Pada hari tersebut, mahasiswa KKN selaku panitia acara
tidak mengenal lelah selama acara berlangsung demi kelancaran dan
kesuksesan acara 17 agustus ini.
Terdapat beberapa lomba yang diselenggarakan dalam acara
ini, antara lain lomba memasukkan pensil kedalam botol, balap
kelereng, makan kerupuk, memasukkan belut ke dalam botol, bakiak,
gebuk air, mengambil koin dari semangka, dan lomba panjat pinang.
Sasaran lomba-lomba tersebut adalah masyarakat dusun candikuning 2,
antara lain siswa- siswi MI, MTS, MA, pemuda dan bapak-bapak yang
bersedia untuk mengikuti lomba. Jalannya acara lomba-lomba yang di
agendakan berjalan sangat lancar dan meriah. Hal tersebut dilihat dari
animo masyrakat yang sangat tertarik dengan acara ini. Informasi yang
diperoleh dari masyarakat dusun candikuning 2 terkait acara 17 agustus
tersebut, kemeriahan seperti halnya acara 17 agustus sudah tidak terjadi
sejak lama. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan sendiri bagi anggota
tim KKN BL-06 yang telah berhasil membangkitkan semangat seluruh
masyarakat dusun candikuning 2.
2. Hambatan dan tantangan
Hambatan yang dirasakan oleh mahasiswa selama kegiatan KKNPPM di
dusun candikuning 2 adalah kondisi suhu yang ekstrim hingga mencapai ± 11
˚C. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh anggota tim BL-06
untuk melawan rasa dingin agar tetap dapat mengabdi untuk masyarakat
candikuning 2. Selain itu kendala lain adalah sulitnya mengumpulkan warga
saat pelaksanaan sosialisasi maupun pelatihan yang akan diadakan oleh
mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan masyarakat memiliki kesibukan setiap
harinya baik itu berdagang maupun mengelola lahan, masyarakat juga
terkadang tidak tertarik dengan pertemuan atau penyuluhan yang mahasiswa
agendakan. Setelah melakukan observasi beberapa hari di minggu pertama,
hambatan tersebut mulai dicoba untuk dicarikan solusinya, seperti menentukan
waktu yang efektif apabila ingin melakukan pertemuan dengan masyarakat
agar tidak mengganggu jam kerja maupun jam istirahat masyarakat yang
bersangkutan. Kemudian utnuk membuat masyarakat tertarik dengan program
yang mahasiswa agendakan, mahasiswa berusaha meyakinkan masyarakat
bahwa progam yang dilakukan memiliki tujuan utama yaitu memberikan
manfaat untuk masyarakat itu sendiri. Saat meyakinkan masyarat, mahasiswa
juga memberikan undangan yang jelas terkait pertemuan atau penyuluhan yang
akan dilakukan.
3. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat
Kegiatan KKN-PPM unit BL-06 yang dilakukan di dusun Candikuning 2
ini menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam
hal pendanaan karena dusun Candikuning 2 ini merupakan desa binaan
BAZNAS. BAZNAS merupakan sumber utama dana dari setiap program KKN
yang dilakukan di dusun ini. Pendanaan oleh BAZNAS dapat terjadi karena
adanya kesamaan tema yaitu Menjadikan Dusun Candi Kuning 2 Sebagai
daerah Eko Edu Agrowisata. Kerjasama antara BAZNAS dengan program
KKN yang dilakukan di dusun candikuning 2 sudah terjalin sejak tahun lalu
dan dilanjutkan di tahun ini untuk melengkapi dan melanjutkan program-
program yang dilaksanakan tahun lalu. Adanya jaringan kemitraan ini dapat
menunjang setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa sehingga
kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Selain Baznas, masyarakat dusun
candikuning 2 juga sangat berperan penting dalam keberhasilan program KKN
di dusun candikuning 2 ini. Masyarakat berperan serta secara aktif dalam
setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, meskipun tidak semuanya.
Hal ini dapat terlihat dari partisipasi masyarakat yang sudah baik dan
menyambut secara positif setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN baik berupa sosialisasi, pelatihan, dan kegiatan sosial yang diadakan
oleh mahasiswa KKN-PPM. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di sekolah-
sekolah juga disambut baik oleh pihak sekolah. Hal tersebut terlihat dengan
perizinan yang mudah, fasilitas yang mudah untuk dipinjam, dan antusias
siswa-siswi akan kegiatan yang dilakukan di sekolah. Adanya keikutsertaan
dari
4. Keterlibatan dalam masyarakat
Keberadaan anggota tim KKN BL-06 dalam masyarakat dusun
Candikuning 2, tidak lepas dari peran dan partisipasi dalam berbagai kegiatan
di masyrakat. Pada saat bulan ramadhan, mahasiswa ikut serta dalam kegiatan
solat dan tarawih berjamaah dengan warga, buka puasa bersama, solat aid
berjamaah. Pada saat usai sholat aid, seluruh mahasiswa melakukan
silahturami kerumah-rumah warga kemudian dilanjutkan dengan makan
bersama di masjid Al-Hidayah. Makan bersama tersebut merupakan tradisi
masyarakat candikuning yang disebut dengan magibung saji. Selain kegiatan
selama bulan ramadhan tersebut, mahasiswa juga ikut serta dalam upacara
perayaan Ketog Semprong, yaitu upacara perayaan yang diselenggarakan tujuh
hari setelah lebaran di Kebun Raya Eka Karya.
Selama 2 bulan KKN berlangsung mahasiswa juga seringkali datang
kerumah warga baik untuk menjalankan program pokok maupun
bersilahturahmi. Hal tersebut sangat didukung oleh masyarakat candikuning 2,
dilihat dari respon masyarakat yang menerima mahasiswa secara positif.
5. Temuan Baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi local
dan budaya
Bali memiliki keindahan alam yang telah diakui oleh banyak pihak dan
candikuning 2 yang memiliki objek wisata yaitu kebun raya eka karya, danau
beratan serta pura ulun danu tentunya merupakan salah satu objek wisata di
Bali yang difavoriti oleh wisatawan. Lokasi objek di daerah ini memiliki
udara yang sejuk serta pemandangan barisan pegunungan yang sangat indah.
Selain objek wisata tersebut, ternyata dusun candikuning 2 juga memiliki
potensi wisata religi yang masih belum banyak disentuh dan diketahui oleh
masyarakat banyak, yaitu Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf Al
Maghribi yang merupakan salah satu Makam Wali Pitu yang ada di Bali.
Selain dalam hal kekayaan alam, dalam hal teknologi local dusun
Candikuning 2 juga memiliki sebuah alat untuk mengolah sampah plastik
menjadi minyak untuk bahan bakar, yang ditemukan oleh salah satu warga
yaitu Bapak Kadek Syarifudin. Beliau telah mendapat penghargaan dari TV
nasional atas keberhasilannya tersebut. Selanjutnya dilihat dari segi budaya,
dusun candikuning 2 juga memiliki tradisi yang membedakan dari daerah lain
yaitu tradisi ketog semprong. Ketog semprong adalah tradisi yang selalu
dilakukan oleh masyarakat dusun candikuning 7 hari setelah lebaran. Pada
acara ini semua masyarakat berkumpul dalam satu lapangan, dimana dalam
acara itu semua masyarakat berkumpul untuk makan bersama, menonton tari-
tarian, serta melakukan lomba tarik tambang. Senyum dan tawa pun sangat
indah terlihat dalam kebersamaan mereka.
6. Potensi pengembangan/keberlanjutan
Untuk mewujudkan Desa Candikuning 2 sebagai desa wisata maka
dibutuhkan keberlanjutan dari program-program KKN dan pengembangan
lebih lanjut terhadap apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi
wisata Desa Candikuning 2. Program-program yang perlu keberlanjutan
setelah KKN adalah seperti program pengadaan air, karena air merupakan
faktor utama dalam pertanian. Pada KKN tahun ini memang sudah
dilaksanakan program pengadaan air, namun hal ini masih perlu
dikembangkan. Selain masalah air, masalah yang tidak kalah penting adalah
masalah mind-set yang dimiliki oleh masyarakat di dusun candikuning 2 ini.
Dalam hal pekerjaan, masyarakat candikuning 2 ingin mendapat penghasilan
secara cepat dan instan. Oleh sebab itu, untuk program yang selanjutnya
sangat diperlukan program merubah mind-set masyarakat.
Apabila program dan arahan-arahan tersebut dilaksanakan, maka akan
terwujud desa wisata dengan konsep agroekowisata yang maju, mandiri dan
berdaya saing yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
7. Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan
KKN memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa diantaranya
adalah pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan. Pada pelaksanaannya
mahasiswa hidup di tengah masyarakat yang memiliki adat istiadat dan
kebiasaan yang telah mengakar. Mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi,
bersosialisasi, dan memberdayakan masyarakat dengan melihat kondisi yang
telah ada. Kegiatan yang dilakukan selama KKN memberi pengalaman batin
tersendiri bahwa sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun di dunia kerja
dan kemasyarakatan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dan
merupakan agen-agen yang akan membangun dan memajukan negeri ini.
Dalam KKN, mahasiswa mengaplikasikan ilmu-ilmu yangelah didapatkan
selama duduk di bangku perkuliahan dan bekerjasama dengan mahasiswa-
mahasiswa lain dari disiplin ilmu yang berbeda untuk mengembangkan
potensi, menyelesaikan masalah, dan memberdayakan masyarakat di lokasi
KKN tersebut. Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di lapangan, bukan
lagi teori-teori ataupun praktik di laboratorium. Pelaksanaan KKN dimulai
dengan pengenalan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan
mengenal masyarakat dan lingkungan sekitarnya, mahasiswa dapat
mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan, selain itu juga timbul rasa
memiliki dan tanggung jawab terhadap masyarakat di lokasi KKN. Sungguh
pengalaman yang sangat berharga dan memotivasi hidup, dimana mahasiswa
terjun di tengah masyarakat, berbagi dengan masyarakat, melakukan
petualangan kemanusiaan, dan semuanya itu memberi pengayaan batin
terhadap tiap mahasiwa.
I. KESIMPULAN
1. KKN PPM UGM sangat berguna bagi mahasiswa sebagai pengalaman berharga
pengayaan batin dan peningkatan jiwa kemanusiaan.
2. Dengan mengikuti KKN PPM UGM mahasiswa dapat terjun langsung di tengah
masyarakat, berhadapan langsung dengan kenyataan di lapangan, dan dituntut untuk
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan sesuai
dengan kondisi tersebut.
3. KKN PPM UGM dapat membuat mahasiswa belajar bagaimana beradaptasi dan
bersosialisasi dengan masyarakat dan lingkungan baru serta belajar bekerjasama
dalam satu tim dengan mahasiswa-mahasiswa lain dari disiplin ilmu yang berbeda-
beda.
4. Dalam KKN PPM UGM sangatlah dibutuhkan adanya mitra yang bekerja sama
dengan mahasiswa KKN baik secara finansial maupun non finansial demi lancarnya
pelaksanaan maupun keberlanjutan dari program-program.
5. Output dari program-program KKN PPM UGM diharapkan dapat berkelanjutan dan
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
II. SARAN
Program yang dilaksanakan sejak tahun lalu, serta program tambahan dari
tahun ini diharapkan tetap terus berkelanjutan. Hal tesrsebut tetunya dibutuhkan
pendampingan dari pihak berwewenang untuk memastikan semua program yang
dilaksanakan oleh mahasiswa selama KKN berlangsung tetap dilaksanakan di dusun
candikuning 2 ini.
III. LAMPIRAN
Keterangan :
FGD dan penyuluhan peningkatan motivasi pertanian.
Keterangan :
Saat door to door ke rumah warga, untuk memperkenalkan pembukuan
Keterangan :Diskusi dan penyusunan konsep BUMDus bersama perangkat desa.
Keterangan :
Pelatihan penglahan limbah pelastik siswa-siswi MTS DAN MA