7/23/2019 Laporan Muskulo FIX http://slidepdf.com/reader/full/laporan-muskulo-fix 1/28 OSTEOARTHRITIS 1. Definisi Osteoartritis • Osteoartritis adalah penyakit tulang degenerative yang ditandai dengan pengeroposan kartilago articular (Elizabeth J corwin, 2008) • Osteoartritis adalah penyakit sendi degenerative atau osteoatrosis (sekalipun terdapat in!la"asi) "erupakan kelainan sendi yang paling sering dite"ukan dan kerapkali "eni"bulkan ketidak"a"puan atau disabilitas (#"eltzer, $ #uzanne, 2002) 2. Klasifikasi Osteoartritis %erdasarkan penyebabnya, O& dibedakan "en'adi dua yaitu a O& pri"er O& pri"er, atau dapat disebut O& idiopatik, tidak "e"iliki penyebab yang pasti ( tidak diketahui ) dan tidak disebabkan oleh penyakit siste"ik "aupun proses perubahan lokal pada sendi b O& sekunder %erbeda dengan O& pri"er, "erupakan O& yang disebabkan oleh in!la"asi, kelainan siste" endokrin, "etabolik, pertu"buhan, !aktor keturunan (herediter), dan i""obilisasi yang terlalu la"a asus O& pri"er lebih sering di'u"pai pada praktik sehari*hari dibandingkan dengan O& sekunder ( #oeroso, 200+ ) enurut ellgren dan -awrance . /rade 0 nor"al 2 /rade . tidak terdapat osteo!it dan per"ukaan sendi yang "enye"pit diragukan /rade 2 osteo!it terdapat di tibia dan patella, per"ukaan sendi yang "enye"pit asi"etris 1 /rade osteo!it terdapat di te"pat*te"pat tertentu, per"ukaan sendi yang "enye"pit, terdapat sklerosis /rade 1 osteo!it besar, per"ukaan sendi yang "enye"pit subkondral, terdapat sklerosis 3. Epidemiologi Osteoartritis Epide"iologi penyakit "erupakan suatu distribusi penyakit pada "asyarakat, dapat dikatakan bagai"ana obat dapat tersebar pada "asyarakat 3al ini dipengaruhi oleh beberapa !aktor, sa"a halnya dengan osteoarthritis 'uga "e"iliki beberapa !aktor epide"iologi, sehingga penyakit ni banyak terdapat pada "asyarakat a 4"ur 5nsidens osteoarthritis (O&) "eningkat seiring dengan proses penuaan dan teruta"a dite"ukan pada usia di atas 0 tahun, tetapi dapat 'uga ter'adi pada usia "uda akibat kerusakan tulang rawan sendi b %erat %adan #e"akin tinggi berat badan seseorang se"akin besar ke"ungkinan seseorang "enderita osteoarthritis, hal ini dikarenakan beban yang dikenakan se"ain besar c 6eker'aan 7 &ktivitas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
2 /rade . tidak terdapat osteo!it dan per"ukaan sendi yang "enye"pit diragukan /rade 2 osteo!it terdapat di tibia dan patella, per"ukaan sendi yang "enye"pit
asi"etris1 /rade osteo!it terdapat di te"pat*te"pat tertentu, per"ukaan sendi yang
"enye"pit, terdapat sklerosis /rade 1 osteo!it besar, per"ukaan sendi yang "enye"pit subkondral, terdapat
sklerosis3. Epidemiologi Osteoartritis
Epide"iologi penyakit "erupakan suatu distribusi penyakit pada "asyarakat, dapat
dikatakan bagai"ana obat dapat tersebar pada "asyarakat 3al ini dipengaruhi olehbeberapa !aktor, sa"a halnya dengan osteoarthritis 'uga "e"iliki beberapa !aktor
epide"iologi, sehingga penyakit ni banyak terdapat pada "asyarakat
a 4"ur 5nsidens osteoarthritis (O&) "eningkat seiring dengan proses penuaan dan teruta"a
dite"ukan pada usia di atas 0 tahun, tetapi dapat 'uga ter'adi pada usia "uda
akibat kerusakan tulang rawan sendib %erat %adan
#e"akin tinggi berat badan seseorang se"akin besar ke"ungkinan seseorang
"enderita osteoarthritis, hal ini dikarenakan beban yang dikenakan se"ain besarc 6eker'aan 7 &ktivitas
• 9idak ada tes darah yang "e"bantu dala" "endiagnosis osteoarthritis
b 6e"eriksan >*ray dari sendi yang terkena akan "enun'ukkan hilangnya ruang sendi
;ala" kasus lan'ut, akan na"pak tulang ta'i(bony spurs)c 6e"eriksaan laboratoriu" **A biasanya tidak di'u"pai kelainand <oto polos sendi (roentgen) **A dapat terlihat penye"pitan rongga sendi,
pe"bentukan osteo!it (ton'olan*ton'olan kecil pada tulang), perubahan bentuk sendi,
dan destruksi tulange 6e"eriksaan cairan sendi **A dapat di'u"pai peningkatan kekentalan cairan sendi
&. %enatalaksanaan #edis Osteoartritisa 6e"berian obat pereda nyeri seperti paraseta"ol untuk "eredakan nyeri,
pe"beriannya *1 tablet per hari Jika paraseta"ol tidak "enun'ukkan respon
pereda nyeri pada pasien dapat diganti dengan aceta"inophen
b @#&5;s, @#&5;s 'uga bertu'uan untuk "eredakan nyeri, na"un @#&5;s "e"punyaie!ek sa"ping pada /5 9ract dan :enal
c osrtikosteroid "erupakan obat anti in!la"asi, diberikan "elalui in'eksi pada sendi
yang "engala"i in!la"asid Obat -ini"ent, yakni obat topical, diberikan dengan cara digosok*gosokkan
1'. %enatalaksanaan Kepera(atan Osteoartritisa %erikan edukasi tentang !actor risiko, prosespenyakit, dan tindakan pencegahan
tentang osteoarttritisb %erikan ko"pres air hangat untuk "engurangi rasa sakit dan kekakuan ototc ;iet untuk "engontrol berat badan dan istirahat yang tepatd e"berikan akti!itas latihan atau olahraga yang sesuai, dan penggunaan perangkat
dukungan "ekanis sebagai latihan gerak akti! agar tidak ter'adi kele"ahan otote &n'urkan "enggunakan kursi dengan sandaran keras, kasur yang tidakterlalu
le"berk, dan te"pat tidur yang dialasi papan untuk "e"pertahankankese'a'aran
tulang! &n'urkan peninggian linen te"pat tidur untuk "enurunkan tekanan pada sendi yang
terin!la"asi atau nyerig 6e"i'atan atau relaksasi untuk "eningkatkan relaksasih /unakan penatalaksanaan !ar"aterapi 'ika diperlukan
A. DE!I)ISI9raksi adalah penggunaan kekuatan penarikan pada bagian tubuh 5ni dicapai
dengan "e"beri beban yang cukup untuk "engatasi penarikan otot9raksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk "enangani
kerusakan ataugangguan pada tulang dan otot9raksi adalah pe"asangan gaya tarikan ke bagian tubuh 9raksi digunakan untuk
"e"ini"alkan spas"e ototB untuk "ereduksi, "enye'a'arkan dan "engi"bolisasi
!rakturB untuk "engurangi de!or"itasB dan untuk "ena"bah ruangan di antara kedua
per"ukaan patahan tulang 9raksi harus diberikan dengan arah dan besaran yang
diinginkan untuk "endapatkan e!ek terapeutik <aktor = !aktor yang "engganggu
kee!ekti!an tarikan traksi harus di hilangkanE!ek traksi yang di pasang harus di evaluasi dengan sinar > dan "ungkin
diperlukan penyesuaian %ila otot dan 'aringan lunak sudah rileks, berat yang
digunakan harus diganti untuk "e"peroleh gaya tarik yang diinginkan adang,
traksi harus dipasang dengan arah yang lebih dari satu untuk "endapatkan garis
tarikan yang diinginkan ;engan cara ini, bagian garis tarikan yang diinginkan
perta"a berkontraksi terhadap garistarikan lainnya /aris*garis tarikan tersebut di
kenal dengan !ektor gaya :esultan gaya tarikan yang sebenarnya terletak diantara
kedua garis tarikan tersebuteuntungan pe"akaian traksi. enurunkan nyeri spas"e2 engoreksi dan "encegah de!or"itas
engi"obilisasi sendi yang sakiterugian pe"akaian traksi. 6erawatan :# lebih la"a2 obilisasi terbatas 6enggunaan alat*alat lebih banyak%eban 9raksi. ;ewasa C = D g2 &nak C .7. > %%
*. T+,+an Traksi9u'uan dari pe"asangan traksi pada klien yang "engala"i gangguan
"uskuloskeletal adalah "obilisasi tulang belakang servikal, reduksi dislokasi 7subluksasi, distraksi inter!ora"ina vertebrae, "engurangi de!or"itas, dan
"engurangi rasa nyeri9u'uan lain dari pe"asangan traksi adalah untuk dapat "e"pertahankan pan'ang
ekster"itas kegarisan (alig"ent) "aupun kesei"bangan (stability) pada patah
tulang, "e"ungkinkan pergerakan sendi dan "e"pertahankan kesegarisan
!rag"en* !rag"en patah tulang, ke'ang*ke'ang otot pada tulang 7 sendi akibat patah
tulang dapat diatasi, dan "engurangi pe"bengkakan*pe"bengkakan pada tungkai-. enis / enis Traksi
9raksi kulit adalah daya penariknya beker'a "elalui 'aringan lunak disekitar
gabungan tulang dengan "e"pergunakan perban atau sponge (seperti traktion
bang), dinginkan untuk "e"pertahankan lokasi yang telah dikoreksi Jenis traksi kulit
"enentukan bahan yang dipakai adalah penarikan dengan perban, penarikan
sponge, penarikan glison, dan penarikan pelvis9raksi kulit digunakan untuk "engontrol spas"e kulit dan "e"berikan i"obilisasi
%ila dibutuhkan traksi yang berat dan dala" waktu yang la"a, sebaiknya
"enggunakan traksi skelet 9raksi kulit ter'adi akibat beban "enarik tali, spon karet
atau bahan kan!as yang diletakan ke kulit 9raksi pada kulit "eneruskan traksi ke
struktur "uskuloskeletal %eratnya beban yang dapat dipasang sangat terbatas, tidak
boleh "elebihi toleransi kulit tidak lebih dari 2* kg 9raksi pelvis u"u"nya 1, =
kg, tergantung berat badan klien (#"eltzer, 2002)
enurut #'u"sudiha'at (.D), beban tarikan pada traksi kulit tidak kulit tidakboleh "elebihi kg, karena bila beban berlebih kulit dapat "engala"i nekrosis
akibat tarikan yang ter'adi karena iske"ia kulit 6ada kulit yang tipis, beban yang
diberikan bahkan lebih kecil lagi dan pada orang tua tidak boleh dilakukan traksi
kulit 9raksi kulit banyak dipasang pada anak*anak karena traksi skelet pada anak
dapat "erusak cakra" epi!isis Jadi beratnya beban traksi kulit antara 2 = kg
2 9raksi #keletaletode ini sering digunakan untuk "enangani !raktur !e"ur, tibia, hu"erus
dan tulang leher <raksi dipasang langsung ke tulang dengan "enggunakan pin
"etal atau kawat ("isal #tein"anFs pin, irchner wire) yang di"asukkan ke dala"
tulang disebelah distal garis !raktur, "enghindari sara!, pe"buluh darah otot, tendon,
dan sendi 9ong yang dipasang di kepala ("isal /ardner ells 9ong) di!raksi di
kepala untuk diberikan traksi yang "engi"obilisasi9raksi skelet biasanya "enggunakan beban D = .2 kg untuk "encapai e!ek terapi
%eban yang di pasang biasanya harus dapat "elawan daya pe"endekan akibat
spas"e otot yang cedera etika otot rileks, deleks, beban traksi dapat dikurangi
untuk "encegah ter'adinya dislokasi garis !raktur dan untuk "encapai pnye"buhan!raktur engutip pendapat #'a"suhida'at (.D) bahwa beban traksi untuk reposisi
tulang !e"ur dewasa biasanya = D kg, pada dislokasi la"a panggul bias sa"pai .
= 20 kg!raksi skelet bersi!at sei"bang, yang "enyokong ekstre"itas terkena,
"e"ungkinkan klien dapat bergerak sa"pai batas*batas tertentu, dan
"e"antau pasien terhadap ter'adinya tanda ;H9 dan "elaporkan hasil te"uannya
segera "ungkin ke dokter untuk evaluasi de!initive dan terapi
*IDAI
1. DE!I)ISI
%alut bidai adalah tindakan "e"!iksasi 7"engi"obilisasi bagian tubuh yang
"engala"icidera dengan "enggunakan benda yang bersi!at kaku "aupun !leksibel
sebagai !iksator7i"obilisator%alut bidai adalah pertolongan perta"a dengan
penge"balian anggota tubuh yang dirsakancukup nya"an dan pengiri"an korban
tanpa gangguan dan rasa nyeri ( uriel #teet ,.)%alut bidai adalah suatu cara
untuk "enstabilkan 7"enun'ang persendian dala""enggunakan sendi yang
benar 7"elindungi trau"a dari luar ( %arbara $, long ,.+ )2. T00A) %E#*IDAIA)
a encegah gerakan bagian yang stabil sehingga "engurangi nyeri dan
"encegahkerusakan lebih lan'utb e"pertahankan posisi yang nya"anc e"per"udah transportasi organd engistirahatkan bagian tubuh yang ciderae e"percepat penye"buhan
3. I)DIKASI %E#*IDAIA)6e"bidaian sebaiknya dilakukan 'ika didapatkana &danya !raktur ,baik terbuka 7tertutupb &danya kecurigaan adanya !rakturc ;islokasi persendian
ecurigaan !raktur bisa di"unculkan 'ika salah satu bagian tubuh diluruskan
a) 6asien "erasakan tulangnya terasa patah 7"endengar bunyi Ikrekb) Ekstre"itas yang cidera lebih pendek dari yang sehat 7"ngala"i angulasi
abnor"alc) 6asien tidak "a"pu "enggerakkan ekstre"itas yang ciderad) 6osisi ekstre"itas yang abnor"ale) e"ar !) %engkakg) 6erubahan bentukh) @yeri gerak akti! dan pasi! i) @yeri su"bu ') 6asien "erasakan sensasi seperti 'eru'i ketika "enggerakkan ekstre"itas
l) 6erdarahan bisa ada 7tidak") 3ilangnya denyut nadi 7rasa raba pada distal lokasi cideran) ra" otot sekitar lokasi cidera
4. KO)TRA I)DIKASI6e"bidaian baru boleh dilaksanakan 'ika kondisi saluran na!as, perna!asan dan
sirkulasi penderita sudah distabilkan Jika terdapat gangguan sirkulasi dan atau
gangguan yang berat pada distal daerah !raktur, 'ika ada resiko "e"perla"bat
sa"painya penderita ke ru"ah sakit, sebaiknya pe"bidaian tidak perlu dilakukan. E)IS %E#*IDAIA)
.) 9indakan pertolongan se"entaraa) ;ilakukan dite"pat cidera sebelu" ke ru"ah sakitb) %ahan untuk bidai bersi!at sederhana dan apa adanyac) %ertu'uan untuk "engurangi rasa nyeri dan "eghindarkan kerusakan yang
lebih beratd) %isa dilakukan oleh siapapun yang sudah "engetahui prinsip dan tehnik
dasar pe"bidaian2) 9indakan pertolongan de!initive
a) ;ilakukan di !asilitas layanan kesehatan, klinik 7 :#b) 6e"bidaian dilakukan untuk proses penye"buhan !raktur 7dislokasi
"enggunakan alat dan bahan khusus sesuai standar pelayanan harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan yangsudah terlatih. E)IS5E)IS *IDAI
.) %idai keras erupakan bidai yang paling baik dan se"purna dala"
kesdaandaruratkesulitannya adalah "endapatkan bahan yang "e"punyai
syarat dilapangan$ontohB bidai kayu2) %idai 9raksi %idai bentuk 'adi dan ber!ariasi tergantung dari pe"buatannya
hanyadipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus u"u"nya dipakai pada
patah tulang paha$ontoh bidai traksi tulang paha) %idai i"provisasi %idai yang cukup dibut dengan bahan cukup kuat dan ringan
untuk"enopang ,pe"buatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan
ke"a"puani"provisasi si penolong $ontoh "a'alah Bkoran karton1) /endongan7belat dan bebat 6e"bidaian dengan "enggunakan pe"balut
u"u"nyadipakai "isalnya dan "e"an!aatkan tubuh penderita ebagai sarana
untuk "enghentikanpergerakan daerah cidera". %ROSED0R DASAR %E#*IDAIA).A. %ersiapan alat
6ersiapan alat dala" pe"asangan balut bidai adalah sebagai berikut
a itela yaitu pe"balut berbentuk segitigab ;asi yaitu "itela yang telipat*lipat sehingga berbentuk dasic 6ita yaitu penbalut berperekatd 6e"balut yang spesi!ike assa steril! #arung tangan steril bila perlu
a %erikan pen'elasan tentang tindakan yang akan dilakukanb 6otong dan 'auhkan pakaian dari te"pat cederac a'i dan doku"entasikan keadaan syara! dan pe"buluh darah (status
neurovaskular), "isalnya denyut nadi, warna kulit, kehangatan kulit, "ati
rasa, pergerakand engukur bidai (lakukan pada bagian tubuh yang tidak cedera)e %antali bagian yang cedera atau tulang patah untuk "engurangi nyeri! -epas perhiasan atau sepatu dari bagian yang "engala"i cederag 9utup luka terbuka dengan kasa steril secukupnya ('ika ter'adi perdarahan,
lakukan balut tekan pada bagian itu)h e"ini"alkan gerakan pada daerah yang terluka Jangan "enggerakkan
atau "e"indahkan korban 'ika keadaan tidak "endesaki Jika "engala"i de!or"itas yang berat dan adanya gangguan pada denyut
nadi, sebaiknya dilakukan telusuran pada ekstre"itas yang "engala"i
de!or"itas 6roses pelurusan harus hati*hati agar tidak "e"perberat ' 6eriksa kecepatan pengisian kapiler 9ekan kuku pada ekstre"itas yang
cedera dengan ekstre"itas yang tidak cedera secara bersa"aan 6eriksa
apakah penge"balian warna "erah secara bersa"aan atau "engala"i
kela"batan pada ekstre"itas yang cederak Jika ter'adi gangguan sirkulasi, segera bawa ke :#l Jika ada !raktur terbuka dan ta"pak tulang ke luar, 'angan pernah
"enyentuh dan "e"bersihkan tulang tersebut tanpa alat steril karena akan
"e"perparah keadaan
-. %ersiapan ingk+ngan6ersiapan lingkungan yang dipersiapkan adalah "engkondisikan lingkungan
nya"an untuk pasien dan "en'aga privasi pasien
D. angka65angka6 %rosed+r
6rosedur ker'a pe"bidaian
a Jelaskan prosedur kepada klien dan tanyakan keluhan pasienb $uci tangan dan gunakan sarung tangan sterilc Jaga privasi kliend -ihat bagian tubuh yang akan dibidai
e &tur posisi klien tanpa "enutupi bagian yang akan dilakukan tindakan! -epaskan pakaian atau perhiasan yang "enutupi te"pat untuk dilakukan
tindakang 6erhatikan te"pat yang akan dibalut
a %agian tubuh yang "anab &pakah ada bagian luka terbuka atau tidakc %agai"ana luas lukad &pakah perlu "e"batasi gerak bagian tertentu atau tidak
h -akukan balut bidai dengan "elewati dua sendii 3asil balut bidai
a 3arus cukup 'u"lahnya, di"ulai dari bagian bawah te"pat yang patah
b 9idak kendor dan keras ' :apikan alat*alat yang tidak dipergunakan
k %uka sarung tangan 'ika dipakai dan cuci tanganl Evaluasi dan doku"entasi kegiatan
6rosedur pe"bidaian pre*hospital
. 6egang bagian yang cedera dengan dua tangan, satu tangan di atas dan
satunya di bawah2 6erhatankan posisi bagian yang cedera sa"pai bidai terpasang dengan baik Jangan "enggerakkan sendi di atas dan di bawah bagian cedera1 %idai harus terpasang nya"an dan tidak terlalu ketat 6eriksa ke"bali status neurovaskular bagian ter'auh dari cedera (distal)+ %iarkan bidai tetap terpasang sa"pai pasien "endapatkan perawatan "edis
e"balut dengan dasi
. 6e"balut "itella dilipat*lipat dari salah satu sisi sehingga berbentuk pita
dengan "asing*"asing u'ung lancip2 %ebatkan pada te"pat yang akan dibalut sa"pai kedua u'ungnya dapat
diikatkan ;iusahakan agar balutan tidak "udah kendor dengan cara sebelu" diikat
arahnya saling "enarik1 edua u'ungnya diikatkan secukupnya
e"balut dengan pita
. berdasar besar bagian tubuh yang akan dibalut "aka dipilih pe"balutan pita
ukuran lebar yang sesuai2 balutan pita biasanya beberapa lapis, di"ulai dari salah satu u'ung yang
diletakkan dari proksi"al ke distal "enutup sepan'ang bagian tubuh yang
akan dibalut ke"udian dari distal ke proksi"al dibebatkan dengan arah
bebatan saling "enyilang dan tu"pang tindih antara bebatan ynag satu
dengan bebatan berikutnya e"udian u'ung yang dala" tadi diikat dengan u'ung yang lain secukupnya
e"balut dengan plester
. Jika ada luka terbukaK luka diberi obat antisepticK tutup luka dengan kassaK baru lekatkan pe"balut plester
2 Jika untuk !iksasi, balutan plester dibuat Istrapping dengan "e"bebatberlapis*lapis dari distal ke proksi"al dan untuk "e"batasi gerakan tertentu
perlu kita yang "asing*"asing u'ungnya di!iksasi dengan plester
e"balut dengan "itella
. #alah satu sisi "itella dilkipat *1 c" sebanyak .* kali2 6ertengahan sisi yang telah terlipat diletakkan di luar bagian yang akan
dibalut, lalu ditarik secukupnya dan kedua u'ung sisi itu diikatkan #alah satu u'ung yang bebas lainnya ditarik dan dapat diikatkan pada ikatan
atau diikatkan pada te"pat lain "aupun dapat dibiarkan bebas, hla ini
E. E7al+asi. encatat tindakan pe"asangan perban dan respon klien dala" catatan
keperawatan2 encatat warna, kehangatan, nadi, dan "ati rasa encatat hasil tindakan perawatan luka yang "encakup data subyekti! dan
obyekti!, analisa dan planning1 Evaluasi hasil pe"balutanB "udah lepas7longgar, terlalu ketat ("engganggu
peredaran darah 7 gerakan) Evaluasi sirkulasi bagian distal bila pe"asangan perban telah selesai dan
lakukan "ini"al 2 kali sela"a periode 8 'a"
$. KO#%IKASIa 6enurunan atau hilangnya sensasi ("ati rasa) dan denyut nadi yang "ungkin
disebabkan oleh ko"pate"en sindro"b 6e"bengkakan (ede"a)c 9erdapatnya bekuan darah dala" pe"buluh darah venad @yeri yang "eningkate erusakan 'aringan kulit
M oreksi cacat tulangM 5"obilisasi padakasus penyakit tulang setelah dilakukan operasiM engoreksi de!or"itas
3. Klasifikasia /ips lengan pendek /ips ini dipasang "e"an'ang dari bawah siku sa"pai
lipatan telapak tangan, dan "elingkar erat didasar ibu 'ari
b /ips lengan pan'ang /ips ini dipasang "e"an'ang ;ari setinggi lipat ketiak
sa"pai disebelah prosi"al lipatan telapak tangan #iku biasanya di i"obilisasi
dala" posisi tegak lurusc /ips tungkai pendek /ips ini dipasang "e"an'ang dibawah lutut sa"pai dasar
'ari kaki, kaki dala" sudut tegak lurus pada posisi netrald /ips tungkai pan'ang, gips ini "e"an'ang dari perbatasan sepertiga atas dan
tengah paha sa"pai dasar 'ari kaki, lutut harus sedikit !leksie /ips ber'alan /ips tungkai pan'ang atau pendek yang dibuat lebih kuat dan
dapat disertai telapak untuk ber'alan! /ips tubuh /ips ini "elingkar di batang tubuhg /ips spika gips ini "elibatkan sebagian batang tubuh dan satu atau dua
ekstre"itas (gips spika tunggal atau ganda)h /ips spika bahu Jaket tubuh yang "elingkari batang tubuh, bahu dan sikui /ips spika pinggul /ips ini "elingkari batang tubuh dan satu ekstre"itas
bawah (gips spika tunggal atau ganda)
4. Indikasi· 4ntuk pertolongan perta"a pada !aktur (ber!ungsi sebagai bidal)
M 5"obilisasi se"entara untuk "engistirahatkan dan "engurangi nyeri "isalnya
gips korset pada tuberkulosis tulang belakang atau pasca operasi seperti operasi
pada skoliosis tulang belakangM #ebagai pengobatan de!initi! untuk i"obilisasi !raktur teruta"a pada anak*
anak dan !raktur tertentu pada orang dewasaM engoreksi de!or"itas pada kelainan bawaan "isalnya pada talipes
ekuinovarus kongenital atau pada de!or"itas sendi lutut oleh karena berbagai
sebabM 5"obilisasi untuk "encegah !raktur patologis
M 5"obilisasi untuk "e"berikan kese"patan bagi tulang untuk "enyatu setelahsuatu operasi "isalnya pada artrodesis
M 5"obilisas setelah operasi pada tendo*tendo tertentu "isalnya setelah operasi
tendo &chillesM ;apat di"an!aatkan sebagai cetakan untuk pe"buatan bidai atau protesa
. Kele8i6an dan Kek+rangan
Kelebihan pemasangan Gips :
udah didapatkan
urah dan "udah dipergunakan oleh setiap dokter
;apat diganti setiap saat ;apat dipasang dan dibuat cetakan sesuai bentuk anggota gerak
tubuh yang akan di pasang gips, ter"asuk status neurovaskuler, lokasi
pe"bengkakan, "e"ar, dan adanya abrasi
;ata yang harus terpenuhi antara lain adanya rasa gatal atau nyeri
,keterbatasan gerak, rasa panas pada daerah yang di pasang gips dan apakah ada
luka di bagian yang akan digips isalnya luka operasi, luka akibat patah tulangB
apakah ada sianosis apakah ada pendarahanB apakah ada iritasi kulitB apakah ada
bau atau cairan yang keluar dari bagian dari bagian tubuh yang di akan di gips
%ila ada luka dirawat dan ditutup kassa, ukur 9;, nadi dan ::
$. %ersiapan lingk+ngan· e"posisikan klien sesuai kebutuhan daerah pe"asangan7pelepasan gips· e"beritahu dan "en'elaskan tu'uan tindakan· enyiapkan lingkungan a"an dan nya"an
&. angka65langka6 prosed+r
6e"asangan /ips
%rosed+r Rasional
a #iapkan klien dan 'elaskan pada
prosedur yang akan diker'akan
b #iapkan alat*alat yang akan
digunakan untuk pe"asangan gips
;aerah yang akan di pasang gips
dicukur, dibersihkan,dan di cuci
dengan sabun, ke"udian
dikeringkan dengan handuk dan di
beri kri" kulit (bila perlu)d #okong ekstre"itas atau bagian
tubuh yang akan di gips
e 6osisikan dan pertahankan bagian
yang akan di gips dala" posisi yang
di tentukan dokter sela"a prosedur
6asang duk pada klien
g 6asang spongs rubs(bahan yang
"enyerap keringat) pada bagian
tubuh yang akan di pasang gips,
pasang dengan cara yang halus dan
e"buat pasien "engerti akan
prosedur tindakan yang akan
dilakukan sehingga dapat
"engurangi ce"as e"bantu agar tindkana
ber'alan dengan "udah
e"buat per"ukaan yang akan
dipasang gips le"bab, bersih,
sehingga pe"asangan gips tidak
akan "erusak integritas kulit klien e"ini"alkan gerakan,
"e"pertahankan reduksi dan
kesegarisan, "eningkatkan
kenya"anan e"ungkinkan pe"asangan
gips yang baik, "engurangi
insidensi ko"plikasi ("is
"alunion, nonunion, kontraktur) enghindari pa'anan yang tidak
respons klien pada catatan klien pasien, sehingga dapat "elakukan
intervensi #ebagai catatan7pegangan untuk
perawat
Nang diperhatikan dala" 6e"asangan /ips, yaitu
a /ips yang pas tidak akan "eni"bulkan perlukaanb /ips patah tidak bisa digunakanc /ips yang terlalu kecil atau terlalu longgar sangat "e"bahayakan kliend Jangan "erusak 7 "enekan gipse Jangan pernah "e"asukkan benda asing ke dala" gips 7 "enggaruk! Jangan "eletakkan gips lebih rendah dari tubuh terlalu la"a
%elepasan ips
%rosed+r Rasional
a Jelaskan pada klien prosedur yang
akan dilakukanb Nakinkan klien bahwa gerga'i listrik
atau pe"otong gips tidak akan
"engenai kulit /ips akan di belah dengan
"enggunakan tekanan berganti*ganti
dan gerakan linear pisau sepan'anggaris potongan
d /unakan pelindung "ata pada klien
dan petugas pe"otong gips
e 6otong bantalan gips dengan gunting #okong bagian tubuh ketika gips di
lepas
g $uci dan keringkan bagian yang habis
di gips dengan le"but oleskan kri"
atau "inyakh %erikan in!or"asi pada klien untuk
tidak "enggosok dan "enggaruk kulit &'arkan klien secara bertahap
"elakukan akti!itas tubuh sesuai
progra" terapi
M eningkatkan ker'a sa"a dan
"engurangi kece"asan akan prosedurM engurangi ansietas (pisau berosilasi
untuk "e"otong gips)
M e"belah gips, "encegah rasa
terbakar akibat kontak la"a antara
pisau osilasi dan bantalan
M elindungi "ata dari bakteri gips
yang bertebaran ;an "elindungi
cedera "ata dari hasil potongan gips
yang "ungkin adaM e"bebaskan se"ua bahan gipsM engurangi stres pada bagian tubuh
yang telah di i"obilisasiM engangkat kulit "ati yang telah
"enu"puk sela"a" i"obilisasien'aga kulit agar tetap kenyal
M encegah kerusakan kulit
M elindungi bagian yang "en'adi
le"ah akibat stres yang berlebihan
-atihan progresi! dapat "engurangi
kekakuan serta "enge"balikan
kekuatan dan !ungsi ototM e"perbaiki peredaran darah