Laporan Motor Diesel.docx

8/18/2019 Laporan Motor Diesel.docx

1/46

Laporan Motor Diesel

Posted on 20 Mei 2014 by indraaryagunawan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penuis panjatkan ke!adirat Aa! "#T yang tea! $e$berikan ra!$at dan!idaya!%Nya se!ingga penuis dapat $enyusun dan $enyeesaikan &aporan Praktiku$'()er!au Engine *"+,+ 4 -. 1/ ini Penyusunan aporan ini bertujuan untuk $eengkapitugas $atakuia! Motor .ensindan Motor iese pada se$ester di Progra$ "tudi3-urusan(to$oti 5akutas Pendidikan Teknoogi dan Kejuruan +ni)ersitas Penididkan *ndonesia

aa$ penyusunan aporan praktiku$ ini6 penuis $enyadari sepenu!nya apa bia tanpa bantuan6 bi$bingan dan dukungan dari berbagai pi!ak tidak akan dapat terseessaikan dengan

baik

Penuis $enyadari ba!wa $asi! terdapat banyak kekurangan6 oe! karena itu saran dan kritik penuis !arapkan dari pe$ba7a agar aporan ini $enjadi ebi! baik e$ikian6 se$oga&aporan Praktiku$ ()er!au ' Engine *"+,+ 4 -. 1/ ini dapat ber$anaat

.andung6 januari 2014

Penuis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

A5TAR *"* ii

.A. * 1

PENA8+&+AN 1

1 &atar beakang 1

2 Tujuan 1

9 Manaat 1

https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/https://indraaryag.wordpress.com/author/indraaryagunawan/https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427376https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427377https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427378https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427379https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427380https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427381https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427382https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/https://indraaryag.wordpress.com/author/indraaryagunawan/https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427376https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427377https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427378https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427379https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427380https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427381https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/#_Toc377427382https://indraaryag.wordpress.com/2014/05/20/46/


2/46

BAB II 9

LANDASAN TEORI 9

1 "ejara! $otor diese9

2 Prinsip kerja $otor diese9

9 &angka! kerja $otor diese:

4 -enis%jenis $esin diese;

: Na$a ko$ponen dan 7ara kerja pada $esin diese<

.A. *** 24

*"A""EM.&= AN A""EM.&= M(T(R *E"E& 4 -. 1 24

1 ATA "PE"*5*KA"* M(T(R 24

2 A&AT AN .A8AN 24

9 K%9 2:

4 PEM.(NGKARAN 2;

: PEMER*K"AAN AN PENG+K+RAN 2<

; PERAK*TAN 44


3/46

BAB I

PENDAHULUAN

A &atar beakang

Pada Motor iese saa! satu syste$ terpenting adaa! syste$ airan .a!an .akar "iste$ ba!an bakar adaa! proses $engairnya ba!an bakar dari daa$ tangki !ingga $asuk kedaa$ syste$ (e! karena itu perunya pe$a!a$an tentang jaur airan ba!an bakar tersebut

dan 7ara kerja dari ko$ponen yang ada Pada "iste$ ba!an bakar juga terdapat beberapako$ponen%ko$ponen penting yang $enunjang kean7aran airan ba!an bakar Apabiaterdapat $asaa! pada siste$nya $aka dapat $engganggu kerja dari $esin6 $aka penting

juga untuk dapat $enganaisis6 $e$perbaiki dan $eakukan pengujian ter!adap proses kerjadari $asing%$asing ko$ponen siste$ ba!an bakar $otor diese tadi

. Tujuan

"etea! $eaksanakan praktiku$6 $a!asiswa di!arapkan dapat @

1 Meakukan o)er!ou engine sesuai dengan prosedur

2 Meakukan pe$eriksaan6 $engidentiikasi gangguan dan $enyi$pukan !asi pengukuran dari keadaan ko$ponen engine

9 Merakit dan $eng!idupkan ke$bai engine sesuai dengan prosedur

4 Me$a!a$i prinsip kerja ko$ponen%ko$ponen engine

: Menerapkan pentingnya kesea$atan dan kese!atan kerja daa$ praktek


4/46

Manaat

i daa$ kegiatan praktek $otor diese $anaat yang bisa ka$i dapatkan adaa! sebagai berikut@

1 apat $engeta!ui tentang syste$ kerja ba!an bakar $otor diese

2 apat Mengeta!ui perbedaan $otor diese dengan $otor bensin

9 Mengeta!ui dan $e$a!a$i na$a na$a ko$ponen pada $otor diese

4 Mengeta!ui dan $e$a!a$i tentang 7ara kerja pada $otor diese

: Mengeta!ui dan $e$a!a$i ungsi dari ko$ponen ko$ponen $otor diese

BAB II

LANDASAN TEORI

1 "ejara! $otor diese

Mesin diese adaa! sejenis $esin pe$bakaran daa$B ebi! spesiik agi6 sebua! $esin pe$i7u ko$presi6 di$ana ba!an bakar dinyaakan oe! su!u tinggi gas yang diko$presi6 dan bukan oe! aat berenergi ain Cseperti busiD

Gambar Rudolf Diesel

Mesin ini dite$ukan pada ta!un 1>?2 oe! Rudo iese6 yang $eneri$a paten pada 295ebruari 1>?9 iese $enginginkan sebua! $esin untuk dapat digunakan dengan berbagai$a7a$ ba!an bakar ter$asuk debu batu bara ia $e$pertunjukkannya pada Eposition+ni)ersee CPa$eran uniaD ta!un 1?00 dengan $enggunakan $inyak ka7ang Ci!at

biodieseD Ke$udian diperbaiki dan dise$purnakan oe! !ares 5 Kettering

2 Prinsip kerja $otor diese

Motor diese dikategorikan daa$ $otor bakar torak dan $esin pe$bakaran daa$ Cinterna7o$bustion engineD Prinsip kerja $otor diese adaa! $eruba! energi ki$ia $enjadi energi$ekanis Energi ki$ia di dapatkan $eaui proses reaksi ki$ia Cpe$bakaranD dari ba!an

bakar CsoarD dan oksidiser CudaraD di daa$ siinder Cruang bakarD Pe$bakaran pada $esiniese terjadi karena kenaikan te$peratur 7a$puran udara dan ba!an bakar akibat ko$presitorak !ingga $en7apai te$peratur nyaa


5/46

Pada $otor diese ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau ebi! tergantung pada penggunaannya dan daa$ satu siinder dapat terdiri dari satu atau dua torak3 Pada u$u$nyadaa$ satu siinder $otor diese !anya $e$iiki satu torak

Tekanan gas !asi pe$bakaran ba!an bakan dan udara akan $endorong torak yang

di!ubungkan dengan poros engko $enggunakan batang torak6 se!ingga torak dapat bergerak boak%baik Cre7ipro7atingD Gerak boak%baik torak akan diuba! $enjadi gerak rotasi oe! poros engko C7rank s!atDan sebaiknya gerak rotasi poros engko juga diuba! $enjadigerak boak%baik torak pada angka! ko$presi

.erdasarkan 7ara $enganaisa sisti$ kerjanya6 $otor diese dibedakan $enjadi dua6 yaitu$otor diese yang $enggunakan sisti$ airess inje7tion Csoid inje7tionD yang dianaisadengan sikus dua dan $otor diese yang $enggunakan sisti$ air inje7tion yang dianaisadengan sikus diese Csedangkan $otor bensin dianaisa dengan sikus ottoD

9 &angka! kerja $otor diese

.erikut urutan angka! kerja dari $esin diese@

1 Periode pe$asukan F 1> F 1>0 F 4> F 24;

2 Pe$a$patan CKo$presi D F "e$ua katup trtutup

9 Epansi F "e$ua katup tertutup

4 Pe$buangan F 4; F 1>0 F 1> F 24;

1 &angka! Masuk

Pada saat anga! pe$asukan6 piston bergerak dari TMA ke TM. engan bergeraknya piston$aka akan $eng!isap udara uar Adapun katup yang $e$buka adaa! katup $asuk dankatup buang tertutup

2 &angka! Ko$presi

"etea! piston $engadakan atau pe$asukan $aka piston akan bergerak dari TM. ke TMA6gerakan ini di$aksudkan agar udara yang ada di ruang bakar segera diko$presikan ataudipa$patkan Adapun katup $asuk dan katup buang daa$ keadaan tertutut dengan de$ikianudara tidak akan keuar

9 &angka! Tenaga atau Pe$bakaran

Pada saat angka! ko$presi $aka angka! piston TMA ba!an bakar yang berada daa$ noHedise$protkan daa$ ruang bakar berupa kabut 6 $aka dengan sendirinya akan terjadi

pe$bakaran ari proses ini a! akan terdorong piston dari TMA ke TM. sedang katup$asuk dan buang $asi! daa$ keadaan tertutup


6/46


7/46

e$pat $esin engkap6 yang $e$iiki ena$ atau deapan siinder $asing%$asingdiko$binasikan daa$ satu kesatuan dengan $eng!ubungkan tiap $esin diese kepada poros

penggerak uta$a s Cgb1% 4a dan bD dengan bantuan koping dan rantai ro atau koping danroda gigi

; Mesin diese torak berawanan

Mesin diese derngan dua torak tiap siinder yang $enggerakkan doa poros engkodigunakan daa$ kapa dan ketreta re isainya $enunjukan banyak keuntungan dari

pe$bakaran ba!an bakar6 $enyei$bangkan $asa uak%aik6 pe$ei!araan $esin dan $uda!di7apai

: Na$a ko$ponen dan 7ara kerja pada $esin diese

1 5ue Tank

Tangki ba!an bakar Cue tankD berungsi untuk $enyi$pan ba!an bakar6 terbuat dari pat baja tipis yang bagian daa$nya diapisi anti karat aa$ tangki ba!an bakar terdapat uesender gauge yang berungsi untuk $enunjukkan ju$a! ba!an bakar yang ada daa$ tangkidan juga separator yang berungsi sebagai da$per bia kendaraan berjaan atau ber!entise7ara tiba%tiba atau bia berjaan di jaan yang tidak rata 5ue inet dite$patkan 2%9 $$ dari

bagian dasar tangki6 ini di$aksudkan untuk $en7ega! ikut t

.agian I bagian ue tank

1 tutup tanki

tutup tanki ini di engkapi dengan ubang pernapasan yang berungsi untuk $en7ega!ke)aku$an dan tekanan yang berebi!an di daa$ tanki6 pada obang pengisian biasanyadiengkapi strainer yang berungsi $enyaring kotoran yang terbawa oe! ba!an bakar

2 drain )a)e

adaa! ubang untuk $enguras tanki atau untuk $engeuarkan kotoran3 air yang $engendap pada tanki

9 "tand pipe

Adaa! pipa !isap transer pu$p yang ujungnya dietakkan kurang ebi! :$ di atas dasartanki agar endapan kotoran3air tidak $asuk ke daa$ siste$

4 .ue

Adaa! penyekat yang berungsi untuk $enjaga per$ukaan ba!an bakar pada stand pipeseau stanby pada saat $esin beroperasi pada nedan yang bergeo$bang


8/46

2 #ater "eparator

Adaa! ko$ponen yang berungsi $enyaring partike kotoran yang kasar3air agar tidak ikutterbawa ba!an bakar ke daa$ siste$6 dengan tujuan $eindungi Transer Pu$p dari partikekasar3$eindungi ko$ponen dari ke$ungkinan karat

Ee$en iter ini terbuat dari strainer3kawat% kawat !aus yang bisa di bersi!kan6 sedangkanuntuk water separatornya digunakan !anya untuk sekai pakai

Gambar water separator

Po$pa *njeksi C 5ue *nje7tion Pu$p D

Adaa! suatu ko$ponen yang berungsi untuk $endistribusikan ba!an bakar dengan tekanan

tinggi kedaa$ $asing% $asing siinder $eaui injektor sesuai ju$a! yang di butu!kan danwaktu yang tepat serta urutan pe$bakaran po$pa injeksi $asi! dibedakan agi $enjadi dua$ode6 yaitu@

a Po$pa injeksi tipe inine

Po$pa injeksi inine banyak digunakan pada $esin diese yang bertenaga besar karena po$pa injeksi $e$punyai keebi!an yaitu tiap satu po$pa $eayani satu siinder6 ee$en

po$pa yang terdiri dari satu siinder dan punger keduanya sangat presisi se!ingga 7ea!antara punger dengan siinder sekitar 131000 $$6 keteitian ini sangat baik untuk $en7ega!terjadinya kebo7oran saat injeksi waaupun pada putaran renda!6 sebua! aur diagona yangdisebut aur pengontro adaa! bagian dari punger yang di potong pada bagian atas Aur ini

ber!ubungan dengan bagian atas punger oe! sebua! ubang

Gambar pompa injeksi inline

Ee$en Po$pa *njeksi *nine C *nje7tion Pu$p Ee$ent D

aD Punger

-enis Punger $enurut tpenya digoongkan atas @

1 -enis tipe nor$a

2 -enis tipe ounter

Kedua tipe punger ini sa$a pekerjaannya !anya berbeda 7aranya

"iinder $e$punyai 2 bua! ubang @


9/46

1 &ubang pintu pe$asukan C *net port D

2 &ubang pintu si$pangan3 pe$bo7oran C "pi Port D

bD Ra7k3"ee)e

Adaa! ko$ponen yang ungsinya $enentukan ju$a! konsu$si ue yang akan diinjeksikanke daa$ siinder6 sesuai dengan gerakan@

• Ra7k @ bergerak ke kanan dan ke kiri untuk $enentukan posisi punger saat diakukan peruba!an konsu$si ue yang akan diinjeksikan

• "ee)e @ .ergerak naik dan turun untuk $enentukan posisi punger saatdiperukan peruba!an konsu$si ue yang akan diinjeksikan

. po$pa injeksi tipe RotaryPo$pa injeksi rotary diran7ang $enggunakan punger tipe tungga untuk $engatur

banyaknya ba!an bakar yang di injeksikan dengan tepat dan pe$berian ba!an bakar ke setiapsiinder $esin sesuai dengan urutan penginjeksiannya Keebi!an po$pa injeksi rotarysendiri antara ain yaitu@

a Ko$pak dan ringan karena !anya 46: kg dan ko$ponennya !anya sedikit ju$a!nya

b Ma$pu digunakan untuk $esin diese putaran tinggi

7 "eraga$ daa$ ju$a! penginjeksian ba!an bakar

d Muda! daa$ $eng!idupkan $esin J $e$iiki putaran ide yang stabi

e Muda! daa$ penyetean ju$a! ba!an bakar yang di injeksikan

iengkapi dengan soenoid peng!enti ba!an bakar

g Konstruksinya diran7ang sede$ikian rupa se!ingga jika terjadi $esin berputar baik po$pa tidak akan $e$berikan ba!an bakar ke siinder

9 "oenoid

aa$ $eng!entikan se$ua jenis $otor diese diperukan suatu $etode peng!entian penyauran ba!an bakar pada injektor6 yang berarti akan $eng!entikan $otor Padakebanyakan $otor diese kendaraan ke7i !a tersebut diakukan dengan 7ara $enggunakansebua! seenoid istrik yang dikontro oe! sakar pengapian dan jika seenoid pada posisi

bekerja $aka tidak ada airan ba!an bakar yang $asuk ke punger pu$p se!ingga tidak ada ba!an bakar yang diinjeksikan

• ara kerja


10/46


11/46

Adaa! ko$ponen yang dapat $endeteksi3$engeta!ui putaran engine

• 5yweig!t

Adaa! ko$ponen yang berungsi $eruba! gaya putar engine $enjadi gaya transasi

• Go)ernor "pring

Adaa! spring yang berungsi $e$baan7e atau $engi$bangi gaya transasi yweig!tse!ingga didapatkan posisi posisi tertentu yang stabi sesuai dengan putaran engine

• &e)er

Adaa! bagian yang di yang di!ubungkan se7ara $ekanis dengan peda t!rotte untuk$engatur speed C $ena$ba!3$engurangi D putaran3power engine

• (utput &inkage

Adaa! bagian yang di!ubungkan dengan $ekanis$e peruba!an ju$a! konsu$si ue padainje7tion pu$p

Go)ernor yang terpasang pada po$pa injeksi digunakan untuk $engatur ke7epatan $esinKe7epatan $esin ini sebanding dengan $engairnya ba!an bakar ke daa$ siinder ruang

bakar

Pada go)ernor $ekanik6 pengaturan injeksi ba!an bakarnya sesuai dengan kerja go)ernor

yang bekerja berdasarkan gaya sentriuga Punger dari po$pa injeksi berputar oe! gerakandari batang gerigi pengatur ba!an bakar C ontro Rod D6 dengan de$ikian $engatur ju$a!

ba!an bakar yang diinjeksikan ke daa$ siinder

ontro Rod di!ubungkan ke go)ernor $eaui oating e)er .ia putaran $esin naik6 batanggerigi pengatur ba!an bakar bergerak $engurangi ju$a! ba!an bakar yang di injeksikan.ia putaran $esin turun6 batang gerigi pengatur ba!an bakar C ontro Rod D bergerak$ena$ba! ba!an bakar yang di injeksikan engan de$ikian go)ernor adaa! suatu$ekanis$e untuk e)er ratio dari oating e)er

-ika $esin berputar iding6 gaya sentriuga dari bobot 5yweig!t adaa! ke7i -ika gayasentriuga ini tidak 7ukup besar untuk $engatasi ta!anan dari batang gerigi pengatur ba!an

bakar C 7ontro Rod D $esin dapat $ati

ara Kerja Go)ernor "entriuga -enis R

aD Posisi start

.atang pengatur ditekan ebi! dari $aksi$u$ Cposisi startD6 Punyer diputar $aksi$u$6angka! eekti paing besar engan de$ikian )ou$e penye$protan $enjadi paing

banyak .obot sentriuga $e$buka karena peda gas pada posisi $aksi$u$

bD Posisi putaran ide


12/46

"etea! $esin !idup peda gas diepas6 batang pengatur ke$bai ke posisi putaran idePunyer diputar sedikit6 )ou$e penye$protan juga sedikit .obot sentriuga $e$bukatergantung pada putaran $esin Putaran $esin naik6 bobot sentriuga $e$buka dan )ou$einjeksi diperke7i Putaran $esin turun6 bobot sentriuga $enutup dan )ou$e injeksidiperbesar

7D Posisi putaran $enenga!

Pada putaran $enenga! posisi batang pengatur !anya ditentukan oe! sopir Peda gas sedikitditekan6 putaran $esin naik diatas putaran ide6 bobot sentriuga $e$buka bebas dari pegas

pengatur putaran ide dan teretak pada pegas putaran $aksi$u$ engan de$ikian pada posisi putaran $enenga! go)ernor tidak bekerja

dD Pe$batasan putaran $aksi$u$

.atang pengatur pada posisi $aksi$u$6 putaran $esin juga $aksi$u$ .obot sentriuga

$e$buka sesuai dengan putaran $aksi$u$ Apabia putaran $esin ebi! tinggi dari putaran$aksi$u$6 bobot sentriuga $e$buka penu! $aka batang pengatur tertarik ke ara! stopsedikit dengan de$ikian go)ernor dapat $e$batasi putaran $aksi$u$

eD Pegas pengatur go)ernor jenis R

Pada go)ernor jenis R pegas pengatur dipasang $enjadi satu dengan bobot sentriugaPegas pengatur terdiri dari 9 bua! pegas yang berungsi untuk $engatur putaran ide dan

putaran $aks Pada putaran ide6 pengaturan diakukan oe! pegas bagian uar Cpegas ideD.obot sentriuga $e$buka tergantung dari putaran ide dan dapat $e$buka tergantung dari

putaran ide dan dapat $e$buka $aksi$u$ F ; $$Pada pe$batasan putaran $aksi$u$6 diatur oe! se$ua peges pengatur bobot sentriuga$e$buka $aksi$u$ F : $$ dari posisi ga$bar . C i!at ga$barD

. Go)ernor "entriuga -enis R"

Go)ernor sentriuga jenis R" adaa! satu go)ernor yang dapat $ereguasi setiap putaran$esin Cputaran ide sa$pai putaran $aksi$u$D 8uru C)ersteD berarti

penyete3pe$inda!Pada go)ernor sentriuga jenis R" !anya terdapat satu pegas tariksebagai pengatur yang terpasang diuar bobot sentriuga

1. Cara kerja governor sentrifugal jenis RSV

a Posisi start

Pada saat $esin beu$ !idup6 batang pengatur seau pada posisi start karena tarikan dari pegas startengan de$ikian $esin dapat ebi! $uda! di!idupkan waaupun tuas penyete pada posisi ide

b Posisi ide

Tuas penyete pada posisi putaran ide Pegas pengatur tertarik sedikit bobot sentriuga$e$buka tergantung putaran ide dan kekuatan pegas pengatur Putaran $esin naik6 bobot


13/46

sentriuga $e$buka6 )ou$e injeksi diperke7i Putaran $esin turun6 bobot sentriuga$enutup )ou$e injeksi diperbesar"upaya putaran ide dapat stabi6 $aka untuk $ereguasi

putaran dipasang pegas ta$ba!an untuk putaran ide

7 Reguasi pada putaran $enenga!

Tuas penyete pada posisi putaran $enenga!6 pegas pengatur tertarik kuat6 batang pengatur bergerak keara! $aksi$u$6 bobot sentriuga $asi! sedikit terbuka engan de$ikian)ou$e injeksi $enjadi besar 3 banyak6 putaran $esin naik .obot sentriuga $e$bukaApabia gaya sentriuga ebi! besar dari kekuatan pegas engan de$ikian pengatur tertarikkeara! )ou$e injeksi yang ke7i 3 sedikit sa$pai terjadi kesei$bangan antara gayasentriuga dengan kekuatan pegas pengatur

d Posisi putaran $aksi$u$ dan pe$batasan

Tuas penyete pada posisi $aksi$u$ pegas pengatur tertarik penu! ou$e injeksi banyak

putaran $esin tinggi dan bobot sentriuga $e$buka Putaran $aksi$u$ dapat ter7apaiapabia gaya sentriuga sebanding dengan kekuatan pegas pengaturPutaran $esin berta$ba! naik bobot sentriuga $e$buka ta$ba! kuat batang pengaturtertarik keara! stop 3 sedikit

4 *njektor

Adaa! ko$ponen yang bertugas untuk $engkabutkan ba!an bakar ke daa$ ruang siinder

sesuai waktu yang di yang tepat agar terjadi pe$bakaran yang se$purnaGambar injektor

Pe$bukaan inje7tor ada berbagai $a7a$ 7ara antara ain $enggunakan tekanan ba!an bakarsoar yang tinggi6 $enggunakan soenoid6 dan $enggunakan 7a$ Tetapi yang banyakdigunakan pada $otor diese pada u$u$nya $enggunakan tekanan soar yang tinggi karenaebi! seder!ana dan ebi! $uda!

ara kerja inje7tor@

.a!an bakar dari po$pa tekanan tinggi $asuk ke inje7tor6 karena pena$pung inje7tor berbebtuk keru7ut se!ingga ada tekanan ke atas dari ba!an bakar untuk $eawan tekanan dari pegas6 bia pegasnya kaa! $aka ba!an bakar akan $enye$bur ewat 7ea! yang ada dan berupa kabut karena tekanannya tinggi *ni berangsung sea$a tekanan ba!an bakar $eebi!itekanan pegas

Po$pa Pengair

Po$pa pengair kerja tungga

aD &angka! antara


14/46

ara kerja @

Penu$buk ro ditekan kebawa! oe! eksentrik6 )ou$e dibawa! torak $enjadi ke7i6 katuptekan $e$buka "oar $engair keruang diatas torak karena6 )ou$e diatas torak $enjadiebi! besar Pada angka! ini tidak terjadi pengisapan dan penekanan soar

bD &angka! isap dan tekan

ara kerja @

Eksentrik tidak $enekan penu$buk ro6 torak ditekan keatas oe! pegas6 ou$e dibawa!torak $enjadi besar katup !isap $e$buka "oar di!isap dari tangki ewat saringan kasa6)ou$e diatas torak $enjadi ebi! ke7i6 katup tekan $enutup6 soar ditekan kesaringan !aus

Po$pa pengair kerja ganda

aD &angka! $eawan pegas

ara kerja @

Penu$buk ro ditekan oe! eksentrik ou$e dibawa! torak $enjadi ebi! ke7i6 soar$engair keuar $eaui KT1 )ou$e diatas torak $enjadi ebi! besar "oar $engair $eauiK*2 kedaa$ ruang atas torak

bD &angka! penge$bai

ara kerja @

Torak bergerak keatas karena tekanan pegas6 )ou$e diatas torak $enjadi ebi! ke7i6 soar$engair keuar $eaui KT2 )ou$e dibawa! torak $enjadi ebi! besar6 soar $engair daritangki $eaui K*1 keruang dibawa! torak Po$pa ini digunakan untuk $otor iese besar

Po$pa pengair siste$ $e$bran

ara kerja @

Tuas ditekan oe! eksentrik Me$bran turun kebawa!6 ou$e diatas $e$bran $enjadi

besar6 katup !isap $e$buka6 soar $asuk keruang diatas $e$bran

&angka! tekan

ara kerja @

Me$bran bergerak keatas karena tekanan pegas )ou$e diatas $e$bran $enjadi ke7i6 katuptekan akan $e$buka6 soar ditekan keuar $eaui katup tekan

: Turbo7!arger

Motor .akar engan Turbo7!arger


15/46

"ebua! $otor 4 angka! dikatakan turbo7!arger apabia tekanan isapnya ebi! tinggi daripadatekanan at$oser sekitarnya 8a ini diperoe! dengan jaan $e$aksa udara at$oser $asukke daa$ siinder sea$aangka! isap6 dengan po$pa udara yang disebut turbo7!arger

Turbo7!arger $e$anaatkan energy yang terkandung daa$ gas buang untuk $enggerakkan

ko$presor se!ingga ebi! eekti $enaikkan $ean ee7ti)e pressure C$epD dibandingkandengan $etode super7!arger6 tanpa peru $enaikkan ke7epatan $esin6 ju$a! $aupunangka! siinder6 $aupun ke7epatan rata%rata piston

Tekanan eekti rata%rata C$epD $esin diese $enggunakan turbo7!arger $en7apai sekitar1;0 I 290 psi dengan pena$ba!an daya sekitar


16/46

dikurangi sa$pai 229O5 C10;0O D dan tekanan berkisar 2046: kpa

Gas buang !asi pe$bakaran $e$asuki pipa $aniod tipe pusa yang ke$udian $e$asukiru$a! turbin tingkat dua Gas buang ke$udian $eninggakan turbin tingkat dua dan$e$asuki turbin tingkat perta$a yang akan $enggerakkan roda turbin dengan sisa%sisa

energi yang terkandung daa$ gas buang Ke$udian gas ini dibuang $eaui pipa sauran buang ke at$oser engan $etode ini diperkirakan diperoe! daya ta$ba!an sebesar psi Pada tekanan per$ukaan aut6 kepadatan udara 146< psi "e!ingga

ko$pressor dapat $eningkat !ingga :0


17/46

1 Ko$ponen Pundukung Turbo7!arger

1 .ow o )a)e

.ow o )a)e $erupakan ko$ponen yang dapat $en7ega! kebo7oran tekanan udara CboostD

terau awa saat $eningkatkan tekanan udara yang biasanya terjadi saat pergantian roda gigitrans$isi .anyak aktor untuk $enggunakan bow o )a)e bergantung pada di$ana bowo )a)e tersebut dipasang6 kapasitas dan ukuran turbo7!arger dan daya $esin yangdi!asikan pada tiap kendaraan

2 #astegates

"aa! satu ko$ponen penting dari turbo7!arger penyetean turbo7!arger untuk $endapatkan!asi yang $aksi$a peru diper!atikanpenggunaan wastegates yang sesuai Penggunaanwastegates dengan kapasitas terau ke7i $engakibatkan kenaikan tekanan udara CboostD

berangsung a$bat dan penggunaan wastegates dengan kapasitas terau besar dapat

$eningkatkan boost ag dan $enurunkan peror$a$esin #astegates dapat disete sesuaidengan ke$a$puan turbo7!arger

9 Reie a)e

Reie )a)e dapat digunakan sebagai ko$ponen penga$an tekanan udara ganda Cse7ondary boost saety de)i7eD engan $enyete baut dapat $engontro titik pe$buangan tekananudara Cdari 06> kg3$$2 !ingga 260 kg3$$2D Meindungi intake $aniod dan $esin daritekanan udara tiba%tiba dan o)erboosting

4 Ta7!o$eter $ena$pikan putaran $esin per $enit sebagai indikator untuk penge$udi engan$e$per!atikan ke7epatan putaran $esin6 penge$udi dapat segera $e$atikan $esin saat$esin bekerja berebi!an Ta7!o$eter juga dapat $eyakinkan ba!wa turbo7!arger dan $esin

bekerja dengan searas

: .oost Gauge

Menunjukkan besarnya tekanan udara yang di!asikan turbo7!arger daa$ psi atau bar

"ea$a turbo7!arger dan $esin bekerja bersa$a%sa$a6 besarnya tekanan udara yang $asukke daa$ $esin sangat peru diper!atikan6 besarnya !arus seau tetap daa$ kapasitas yangdi ijinkan Cjangan sa$pai $eebi!i batas spesiikasi atau o)erboostD

; Turbo Ti$er

Turbin turbo7!arger berputar !ingga 1:0000 rp$6 untuk itudibutu!kan peu$asan yangsangat baik pada s!at turbin turbo7!arger -ika $esin dengan turbo7!arger tiba%tibadi$atikan $aka turbin tidak dapat ber!enti berputar dengan seketika karena gaya sentriugayang di!asikan -ika $esin ber!enti berputar6 ber!enti juga supai oi pada poros turbin6 apa

jadinya jika turbin yang $asi! berputar 1:0000 rp$ bekerja tanpa peu$as +ntuk $en7ega!

!a tersebut $aka bagi pe$iik kendaraan yang diengkapi dengan turbo !endaknya$e$biarkan $esin berputar stationer sea$a 90 detik sebeu$ $esin di$atikan agar


18/46

turbo7!arger tidak berputar terau 7epat Kebanyakan pe$iik kendaran enggan untuk$enunggu sea$a 90 detik sebeu$ $esin di$atikan6 untuk itua! dibuat turbo ti$erGunanya untuk $enyaakan $esin sea$a waktu yang ditentukan C90 I ;0 detikD setea!kun7i kontak o untuk $en7ega! kerusakan akibat kurangnya peu$asan pada ko$ponenturbo7!arger

1 *nter7ooer

*nter7ooer $erupakan suatu aat yang berungsi untuk $eepas kaor *nter7ooer biasanyadipakai untuk $endinginkan udara keuaran dari super7!arger atau turbo7!arger Te$peraturudara keuaran turbo7!arger diatas 120O6 tergantung dari tekanan CboostD yang di!asikan$aka dari itu te$peratur udara yang sangat tinggi suda! pasti $e$iiki kerapatan yangsangat renda! se!ingga pe$bakaran yang terjadi didaa$ siinder kekurangan oksigense!ingga $enyebabkan ke$a$puan unjuk kerja $otor $enurun ari sinia! $un7u

pe$ikiran untuk $e$buat kerapatan udara yang $asuk kedaa$ siinder berta$ba! supayakandungan oksigennya kaya Maka dari itu pada $otor bakar yang diengkapi seper7!argeratau turbo7!arger !arus disertai dengan pena$ba!an inter7ooer

itinjau dari pendinginannya inter7ooer dibagi 2 $a7a$ yaitu inter7ooer berpendinginudara Cair to aor inter7ooerD dan inter7ooer berpendingin air Cair to iuid inter7ooerD

aD *nter7ooer berpendingin udara Cair to air inter7ooerD

Pendinginan inter7ooer u$u$nya $enggunakan udara bebas yang $engair $eaui in%in

inter7ooer akibat $obi berjaan Ada juga yang berpendingin udara yang di!asikan oe!kipas pendingin yang di!e$buskan ke per$ukaan inter7ooer se!ingga angin tersebut$eewati in%in inter7ooer

Ada juga yang pendinginannya dengan $edia udara dan 7airan Cse$prot airD6 ada juga yang7airan saja Penurunan te$peratur keuaran inter7ooer dengan pendinginan udara sekitar1:%2:6 dengan $edia udara dan se$protan air sekitar 20%9: an yang paingetre$e yang sering diakukan pada $obi%$obi baap Crag ra7eD pendinginan inter7ooerdengan $enye$protkan air dingin pada per$ukaan inter7ooer se!ingga te$peraturkeuarannya di!arapkan sekitar 24%2


19/46


20/46

. A&AT AN .A8AN

1 Aat

1 Too bo

2 Too stan

9 Kun7i &

4 Kun7i $o$en

: "nap joint pier

; a)e spring 7o$press

Piston epander

? Aat ukur@

1D ernier 7aiper

2D Mi7ro$eter

9D 5eeer gauge

4D "traig!t edge

:D ia indi7ator

;D yinder bore gauge


21/46

2 .a!an

1 Engine stan *"+,+ 4 -A 1

2 Minyak peu$as CoiD ;69 iter

9 Gasket 7air

4 .ensin Cuntuk $en7u7i ko$ponenD

9 K%9

a Menggunakan 8e$ Praktik

b Menggunakan "aety "!oes

7 Menggunakan "arung Tangan Praktik

d Persiapkan te$pat praktek yang bersi!

e Persiapkan aat%aat dan ba!an praktek

Pakaia! pakaian kerja atau jas ab

g "i$pana! aat%aat di te$pat yang terjangkau dan a$an

! Gunakana! aat sesuai dengan ungsinya

i 8ubungi instruktur apabia ada $asaa!

j 8indari kebiasaan ber7anda ketika praktek berangsung

k 8ati%!ati ter!adap $inyak peu$as

.ersi!kan ke$bai ruangan dan te$pat kerja setea! praktek seesai

4 PEM.(NGKARAN

Prosedur3 +rutan Kerja

1 &angka! 1

1D #ater bypass !ose

2D T!er$ostat !ousing


22/46

9D yinder !ead 7o)er

4D *nje7tion noHHe dan bra7ket

:D Ro7ker ar$ s!at dan ro7ker ar$

;D Pus! rod

D yinder !ead gasket

1 &angka! 2

?D ranks!at da$per puey

10D Ti$ing gear 7ase 7o)er

11D #ater pu$p

12D *der gear './ dan s!at

19D *der gear 'A/

14D *der gear s!at

1:D ranks!at ti$ing gear

1;D *nje7tion pu$p

1 &angka! 9

1D rank 7ase upper bearing

1?D (i pu$p wit! oi pipe

20D a$s!at ti$ing gear ower bearing

21D a$s!at t!rust pate

22D a$s!at

29D Ti$ing gear 7ase

24D yinder body rear pate

2:D Piston 7ooing jet


23/46

2;D onne7ting rod bearing7ap dengan ower bearing

2D ranks!at bearing 7ap

2?D ranks!at t!rust bearing

90D ranks!at

91D ranks!at upper bearing

92D Tappet

99D ranks!at rear oi sea

94D yinder body

: PEMER*K"AAN AN PENG+K+RAN

1D Pengukuran 7yinder !ead

1 Ketinggian 7yinder !ead

Aat ukur @ )ernier 7aiper

+kuran standar @ ?16?: $$ I ?260: $$

8asi pengukuran @ ?2602 $$

Kesi$puan @ $asi! bagus

1 Kerataan per$ukaan bagian bawa!

Aat ukur @ straig!t edge6 eeer gauge

+kuran standar @ 060: $$

.atas @ 020 $$

8asi pengukuran

1 0620 $$2 0620 $$9 0609 $$

4 0610 $$: 061: $$


24/46

; 0620 $$

Kesi$puan @

2D Pengukuran e!aust $aniod

1 Penyi$pangan per$ukaan e!aust $aniod



.atas @ 0620 $$

8asi pengukuran @ 060; $$


1 Penyi$pangan per$ukaan dudukan e!aust $aniod



.atas @ 0620 $$

Maksi$a gerinda yang diperboe!kan @ 0640 $$

8asi pengukuran @ 060: $$


9D Pengukuran katup

1 ia$eter uar )a)e ste$

Aat ukur @ $i7ro$eter

+kuran standar

1D Katup in @


25/46

2D Katup e@ :0 $$

• yinder 1

8asi pengukuran

S Katup in

1D


26/46

2D


27/46


S Katup e@

1D


28/46


• yinder 4

8asi pengukuran

SKatup in @ 16>0 $$

SKatup e @ 1662 $$

• "iinder 1

8asi pengukuran

SKatup in @ 4?69: $$

SKatup e @ 4?620 $$


• "inder 2

8asi pengukuran

SKatup in @ 4?620 $$

SKatup e @ 4?640 $$


• "iinder 9

8asi pengukuran


SKatup e @ 4?620 $$


29/46


• "iinder 4

8asi pengukuran


SKatup e @ 4?690 $$


1 Pengukuran keenturan katup ketika ditekan pada panjang 9? $$

Aat ukur @ spring tester

+kuran standar @ 206? kg

.atas @ 1>61 kg

• "iinder 1

8asi pengukuran

SKatup in @ 20 kg

SKatup e @ 206: kg


• "inder 2

8asi pengukuran

SKatup in @ 1?6: kg

SKatup e @ 20 kg


• "iinder 9

8asi pengukuran

SKatup in @ 1?6: kg

SKatup e @ 1?6: kg



30/46

• "iinder 4

8asi pengukuran

SKatup in @ 20 kg

SKatup e @ 1?6: kg


:D Pengukuran 7yinder body

1 Pengukuran kerataan 7yinder body bagian atas



.atas @ 0620 $$

8asi pengukuran @

1D 060; $$

2D 060; $$

9D 060; $$

4D 060< $$

:D 060; $$

;D6 060; $$

Rata%rata @ 060; $$


1 Pengukuran dia$eter ubang siinder

Aat ukur @ )ernier 7aiper6 7yinder bore gauge

+kuran standar @ ?9 $$

.atas @ ?960> $$

• "iinder 1

8asi pengukuran


31/46

1D Atas @ 060< 6 060< F 060< $$

2D Tenga! @ 060: 6 060> F 060; $$

9D .awa! @ 060; 6 060< F 060; $$

Rata Irata @ 060; $$


• "inder 2

8asi pengukuran

1D Atas @ 060: 6 060: F 060: $$

2D Tenga! @ 060: 6 060> F 060; $$

9D .awa! @ 060; 6 060< F 060; $$

Rata Irata @ 060: $$


• "iinder 9

8asi pengukuran

1D Atas @ 0604 6 060> F 060; $$

2D Tenga! @ 0604 6 060> F 060; $$

9D .awa! @ 060; 6 060< F 060; $$



• "iinder 4

8asi pengukuran

1D Atas @ 0609 6 060; F 0604 $$

2D Tenga! @ 0602 6 060; F 0604 $$

9D .awa! @ 0604 6 060; F 060: $$



32/46


;D Pengukuran piston

1 Pengukuran dia$eter piston


+kuran standar @ ?26??:

• Piston 7yinder 1

8asi pengukuran @ ?26:? $$



8asi pengukuran @ ?262> $$



8asi pengukuran @ ?26:> $$



8asi pengukuran @ ?269> $$


Pengukurn dia$eter piston

No"iinder

Atas Tena! Ba"a!

1 ?2 $$ ?2692 $$ ?264< $$2 ?2 $$ ?269> $$ ?2640 $$9 ?269; $$ ?2690 $$ ?9610 $$4 ?2649 $$ ?269: $$ ?269> $$

1 Pengukuran 7ea! piston dan ring piston@

Aat ukur @ eeer gauge


33/46

+kuran standar @

1st @ 060? $$ I 0612: $$

2nd @ 060: $$ I 060>: $$

Ring oi @ 0609 $$ I 060< $$

.atas @ 16: $$

P*"T(N 11st o$pression Ring 0690 $$2nd o$pression Ring 0619 $$(i Ring 0609 $$

P*"T(N 21st o$pression Ring 061: $$2nd o$pression Ring 0609 $$(i Ring 0609 $$

P*"T(N 9

1

st

o$pression Ring 0619 $$2nd o$pression Ring 0610 $$(i Ring 0609 $$

P*"T(N 41st o$pression Ring 0620 $$2nd o$pression Ring 0610 $$(i Ring 0609 $$


34/46

• Ro7ker ar$ 1

8asi pengukuran@

1D 1?602 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?602 $$

Kesi$puan@ $asi! bagus

• Ro7ker ar$ 2

8asi pengukuran@

1D 1?601 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?601: $$


• Ro7ker ar$ 9

8asi pengukuran@

1D 1?602 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?602 $$


• Ro7ker ar$ 4

8asi pengukuran@

1D 1?602 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?602 $$


• Ro7ker ar$ 4


35/46

8asi pengukuran@

1D 1?601 $$

2D 1?602 $$



• Ro7ker ar$ :

8asi pengukuran@

1D 1?602 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?602 $$


• Ro7ker ar$ ;

8asi pengukuran@

1D 1?602 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?602 $$


• Ro7ker ar$ <

8asi pengukuran@

1D 1?609 $$

2D 1?602 $$



• Ro7ker ar$ >

8asi pengukuran@


36/46

1D 1?602 $$

2D 1?602 $$

Rata%rata@ 1?602 $$


1 Pengukuran run out ro7ker ra$ s!at

Aat ukur @ bo7k dan dia indi7ator

.atas @ 069 $$

8asi pengukuran @ 0 Ctidak adaD


1 Pengukuran dia$eter uar ro7ker ar$ s!at


+kuran standar @ 1>6?> $$ I 1? $$

.atas @ 1>6?0 $$

8asi pengukuran @ 1>6?< $$


>D Pengukuran 7a$s!at

1 Pengukuran dia$eter journa


+kuran standar @ 4?6?4: $$ I 4?6?


37/46


• -urna 2

8asi pengukuran@

1D 4?6?: $$

2D 4?6?: $$

Rata%rata@ 4?6?: $$


• -urna 9

8asi pengukuran@

1D 4?6?9 $$

2D 4?6?4 $$

Rata%rata@ 4?6?9: $$


1 Pengukuran tinggi 7a$


+kuran standar @ 42601; $$

.atas @ 416;: $$

• a$ 1

8asi pengukuran@ 416?0 $$


• a$ 2

8asi pengukuran@ 416?; $$


• a$ 9



38/46


• a$ 4

8asi pengukuran@ 416?? $$


• a$ :

8asi pengukuran@ 416>> $$


• a$ ;



• a$ <

8asi pengukuran@ 416?: $$


• a$ >

8asi pengukuran@ 416>< $$


1 Pengukuran run out

Aat ukur @ bo7ks dan dia indi7ator

+kuran standar @ 0602 $$

.atas @ 061 $$

8asi pengukuran @ 060: $$


?D Pengukuran 7ranksat

1 Pengukuran bearing spread jurna

Aat ukur @ )ernier 7aiper


39/46

.atas @ ;46: $$

• bearing spread jurna 1

8asi pengukuran@ ;46;0 $$









8asi pengukuran@ ;46;:


1 Pengukuran dia$eter 7ranks!at jurna


+kuran standar @ :?6?21 $$ I :?6?2> $$

.atas @ :?6?1 $$

• dia$eter 7ranks!at jurna 1

8asi pengukuran@

1D :?6?2 $$

2D :?6?2 $$

Rata%rata@ :?6?2 $$



8asi pengukuran@


40/46

1D :?6?2 $$

2D :?6?2 $$

Rata%rata@ :?6?2 $$



8asi pengukuran@

1D :?6?2 $$

2D :?6?2 $$

Rata%rata@ :?6?2 $$



8asi pengukuran@

1D :?6?2 $$

2D :?6?2 $$

Rata%rata@ :?6?2 $$


• dia$eter 7ranks!at jurna :

8asi pengukuran@

1D :?6?2 $$

2D :?6?2 $$

Rata%rata@ :?6?2 $$


1 Pengukuran dia$eter 7rangkpin jurna


+kuran standar @ :26?1: $$ I :26?90 $$


41/46

.atas @ :26? $$

• dia$eter 7rangkpin jurna 1

8asi pengukuran@

1D :26?2 $$

2D :26?9 $$

Rata%rata@ :26?2: $$



8asi pengukuran@

1D :26?2 $$

2D :26?2 $$

Rata%rata@ :26?2 $$



8asi pengukuran@

1D :26?1? $$

2D :26?1? $$

Rata%rata@ :26?1? $$



8asi pengukuran@

1D :26?2 $$

2D :26?2 $$

Rata%rata@ :26?2 $$



42/46

• dia$eter 7rangkpin jurna :

8asi pengukuran@

1D :26?2: $$

2D :26?9 $$

Rata%rata@ :26?2 $$


• dia$eter 7rangkpin jurna ;

8asi pengukuran@

1D :26?2 $$

2D :26?2 $$

Rata%rata@ :26?2 $$


10DPengukuran dia$eter piston pin


+kuran standar @ 906??: $$ I 916000 $$

.atas @ 906?< $$

• Piston pin 7yinder 1

8asi pengukuran @ 91 $$



8asi pengukuran @ 91 $$



8asi pengukuran @ 906?> $$



43/46


8asi pengukuran @ 906?? $$


11DPengukuran dia$eter uar tappet


+kuran standar @ 126?< $$ I 126?? $$

.atas @ 126?: $$

• Tappet 1

8asi pengukuran @ 126?: $$


• Tappet 2

8asi pengukuran @ 126?< $$


• Tappet 9



• Tappet 4

8asi pengukuran @ 126?; $$


• Tappet :



• Tappet ;




44/46

• Tappet <



• Tappet >



; PERAK*TAN

1 &angka! 1

1D yinder body

2D Tappet

9D ranks!at upper bearing

4D ranks!at

:D ranks!at t!rust bearing

;D ranks!at bearing 7ap dengan ower bearing

D Ti$ing gear 7ase

?D a$s!at t!rust pate

10D a$s!at ti$ing gear

11D Piston and 7onne7ting riod dengan upper bearing

12D onne7ting rod bearing 7ap dengan ower bearing

19D Piston 7ooing oi pipe

14D (i pu$p dengan oi pipe

1:D ranks!at rear oi sea

1;D rank7ase


45/46

1D 5yw!ee

1 &angka! 2

1?D ranks!at ti$ing gear

20D *der gear s!at

21D *der gear 'A/

22D *der gear './ dan s!at

29D *nje7tion pu$p

24D #ater pu$p

2:D Ti$ing gear 7ase 7o)er

2;D ranks!at da$per puey

1 &angka! 9

2D yinder !ead

2?D Pus! rod

90D Ro7ker ar$ s!at dan ro7ker ar$

91D T!er$ostat !ousing dengan t!er$o swit7!

92D #ater by%pass !ose

99D *nje7tion noHHe dan bra7ket

94D yinder !ead 7o)er dengan gasket

#$ TEMUAN %ASUS

ari praktik yang diaksanakan tidak ada te$uan kasus yang berat6 tetapi !anya baud yangtidak ada6 $ur yang onggar


46/46

BAB I&

%ESIMPULAN DAN SARAN

A Kesi$puan

"etea! $eakukan praktik keo$pok ka$i dapat $eakukan o)er!ou engine sesuai dengan prosedur6 $eakukan pe$eriksaan6 $engidentiikasi gangguan dan $enyi$pukan !asi pengukuran dari keadaan ko$ponen engine6 $erakit dan $eng!idupkan ke$bai enginesesuai dengan prosedur6 $e$a!a$i prinsip kerja ko$ponen%ko$ponen engine6 $enerapkan

pentingnya kesea$atan dan kese!atan kerja daa$ praktek apat disi$pukan ba!wakondisi ko$ponen engine *"+,+ 4 -. 1 rata%rata $asi! ayak dan bisa di$anaatkan C$asi!$asuk ukuran standard dan beu$ diuar batas yang ditentukanD serta $asi! bisa bekerjadengan baik -adi tidak peru adanya penggantian ko$ponen se7ara $enyeuru!6 akan tetapi!anya gasket dan oi sea saja yang peru diganti

. "aran

"aran yang ingin di sa$paikan adaa! siatnya yang $e$bangun@

1 i!arapkan peraatan praktik bisa ebi! engkap

2 i!arapkan peraatan praktik di perbanyak6 se!ingga tidak $e$inja$ pada keo$pok

ain9 .a!an praktik di !arapkan bisa disediakan sebeu$ praktik6 dari pengaa$an ka$i

pada saat $au $eng!idupkan engine6 ba!an bakar soar tidak tersedia6 se!ingga$enunggu a$a6 dengan de$ikian waktu terbuang dan tidak eisien

4 Ko$ponen engine !arap di engkapi se!ingga tidak $enganggu keo$pok ain karena beberapa ko$ponennya di dipinja$ oe! keo$pok ain karena terbatasnya ko$ponenengine

Laporan Motor Diesel.docx

Documents