LAPORAN MAGANG PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN (DISPENDA) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Magang Pada Jurusan Manajemen Oleh : AFRIANI DAMAYANTI NPM. 1205160102 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2015
49
Embed
LAPORAN MAGANG PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH …balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/AFRIYANI DAMAYANTI... · LAPORAN MAGANG PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN (DISPENDA)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN MAGANG
PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN (DISPENDA)
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Magang Pada
Jurusan Manajemen
Oleh :
AFRIANI DAMAYANTI NPM. 1205160102
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala Puji dan syukur, hanya ditujukan kehadirat Allah SWT, karena
berkah rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktek
kerja (Magang) sebagai salah satu untuk menyelesaikan pendidikan program strata
(S1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang) dan menulis
laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dan masukan yang sangat berharga
dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Oleh
karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Paling Utama ALLAH SWT yang selalu memberikan kekuatan untuk bisa
bertahan menghadapi segala halangan yang ada.
2. Teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, Wal’Asri dan Deliana,
serta abangnda Rialdo Eka Putra dan kakakku Rika Handayani. Terima
kasih atas cinta dan kasih sayang serta doa, dorongan, semangat,
pengorbanan, perhatian, dukungan baik moral dan financial yang kalian
berikan terhadapku.
ii
3. Bapak Dr. Agussani, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
4. Bapak Zulaspan Tupti SE, MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
5. Bapak Januri SE, MM, MSi dan Bapak Ade Gunawan SE, MSi selaku
Wakil Dekan I & III Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
6. Bapak Dr. Hasrudy Tanjung SE, MSi dan Bapak Jufrizen SE, MSi selaku
Ketua dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
7. Bapak H. Muis Fauzi Rambe SE, MM selaku Dosen Penasehat Akademik.
8. Ibu Dra. Lailan Syafina, M.si selaku dosen pembimbing magang yang
telah memberi bimbingan dalam penulisan, penyusunan dan penyelesaian
dalam laporan magang ini.
9. Bapak Drs. H. Empani Lubis selaku kepala bidang Sub Dinas
pengembangan yang telah memberikan izin untuk bisa melaksanakan
magang di Sub Dinas tersebut.
10. Pak Wan Azmi, Ap, Map dan ibu Fatma, SE selaku instruktur bagi penulis
di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
11. Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Sub Dinas Pengembangan
yang telah berkenan memberikan pekerjaan dan mengarahkan penulis
selama melaksanakan magang.
iii
12. Kepada para Sahabat-sahabat yang selalu ada untuk memberikan
semangat, dukungan yaitu Rezki Fitradila, Nadya Sayra, Anita Putri, Lisna
Wati Dewi dan Vica Pebrina.
13. Seluruh rekan rekan angkatan 2012 Kelas B Manajemen.
14. Utama Bambang Prastowo yang telah memberikan doa, dorongang, dan
dukungan serta perhatiannya Dan Muhammad Hafidz Tanjung, penyejuk
hatiku, yang selalu memberi semangat dalam menyelesaikan laporan
magang ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan magang ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari
berbagai pihak untuk kesempurnaan laporan magang ini di masa yang akan datang
dan semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Billahii Fii Sabililhaq Fastabiqul Khairat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Medan, November 2015
Penulis
AFRIANI DAMAYANTI
1205160102
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL …..………………………………………...……………….. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang ……………………………………... 1
B. Ruang Lingkup Magang ……………………………............... 2
C. Tujuan dan Manfaat Magang ……………………………….... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan ………….......... 5
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas .................................. 12
C. Gambaran umum pegawai DISPENDA .................................... 30
BAB III PELAKSANAAN MAGANG
A. Bentuk Kegiatan Magang …………………………………...... 32
B. Prosedur Kerja ………………………………………………… 33
C. Kendala Kerja dan Pemecahanya …………………………....... 35
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 37
B. Saran …………………………………………………………... 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 :
Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan ………...…14
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan ………….. 30
Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai berdasarkan golongan ……………………………...…. 31
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang
Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran dilapangan yang bertujuan
untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata.
Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang insentif antara peserta
program magang dan pembinanya di instansi perusahaan.
Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar
dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing
bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka
lulusan perguruan tinggi harus memiliki kualitas yang unggul.
Dalam masa ini, seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompetendalam bidang
kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistic seperti: mandiri,
mampu berkomunikasi, memiliki jejaring (Networking) yang luas, mampu mengambil
keputusan, peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain-
lain.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit
ditemukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program magang sebagai sarana
pembelajaran bagi mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara Untuk memperoleh berbagai kompetensi yang holistic yang dibutuhkan
setelah menyelesaikan pendidikan.
2
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan mempunyai peranan yang sangat besar dalam
menyelenggarakan Pajak Restoran dikota Medan. Bagaimana sebenarnya prosedur penagihan
pajak restoran pada Dinas Pendapatan Kota medan, dimana pihak Dinas Pendapatan Daerah
Kota Medan harus melakukan kegiatan yang lebih intensif dalam rangka meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal inilah yang menjadikan penulis tertarik dalam memilih
kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dan memilih judul “ Laporan Magang Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan”
sebagai objek pajak yang menarik untuk di jadikan wadah praktik kerja lapangan.
B. Ruang Lingkup Magang
Penulis melakukan magang selama 40 hari kerja di DINAS PENDAPATAN
DAERAH (DISPENDA) KOTA MEDAN yang dilaksanakan pada tanggal 14 September
2015 s/d 10 November 2015 yang setiap harinya dimulai pada pukul 07.45 s/d 16.15. Dinas
Pendapatan Kota Medan merupakan lembaga yang bergerak dibidang segala pendapatan yang
ada di kota Medan yang kantornya terletak di Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution No. 32 .
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pendapatan daerah dan melaksanakan
tugas-tugas lainnya sesuai dengan bidang tugasnya. Adapun alasan memilih tempat ini
sebagai tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah karena berhubungan dengan
jurusan konsentrasi yang diambil, maka penulis memilih Dispenda Kota Medan sebagai
instansi pemerintah yang menangani pajak daerah.
Dikantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan ini saya ditempatkan di
bagian Pengembangan Pendapatan Daerah. Adapun yang penulis lakukan di bagian
3
pengembangan pendapatan daerah adalah menyortir segala surat masuk dan keluar, mencatat
SPTPD dibuku ekspedisi, mengecek absensi pegawai dll.
C. Tujuan Dan Manfaat Magang
Tujuan Magang
Adapun tujuan dari penulisan laporan magang ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan
Strata 1 (S1) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam rangka penulisan
tugas akhir.
2. Memperkenalkan mahasiswa kepada situasi dan kondisi kerja yang sebenarnya
sehingga dapat membiasakan diri dengan lingkungan kerja yang nyata.
3. Menambah wawasan pikiran dan menumbuhkan sikap professional dengan
mempelajari penanganan masalah dalam melaksanakan pekerjaan dan mengambil
keputusan dalam bekerja.
4. Meningkatkan keterampilan dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa sebagai
calon tenaga kerja yang diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan.
Manfaat Magang
Program Magang ini meiliki manfaat agar Mahasiswa/Mahasiswi dapat mampu:
a. Manfaat bagi Mahasiswa
1. Dapat membandingkan pelajaran yang diperoleh dari perkuliahan dengan oraktek
yang ada dilapangan.
4
2. Memberikan pengalaman yang sangat berharga mengenai cara membina
hubungan kerja professional dan menambah pengalaman mengenai system dan
prosedur-prosedur yang diteteapkan dalam perusahaan.
3. Membantu meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa dalam
melaksanakan pekerjaan.
4. Menambah wawasan dan pengetahuan untuk mempersiapkan diri secara teoritis
maupun praktis khususnya dibidang perpajakan.
b. Manfaat bagi Universitas
1. Magang merupakan program yang dapat di jadikan standar atau patokan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas.
2. Sebagai alat yang dapat menjalin hubungan yang baik antara lembaga pendidikan
dan perusahaan.
c. Manfaat bagi Perusahaan
Dengan adanya mahasiswa yang mengadakan magang maka dapat membantu para
staff dan karyawan di perusahaan. Maka manfaat bagi perusahaan yaitu:
1. Sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan antara Dinas Pendapatan Kota
Medan dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
2. Untuk menambah ide dan gagasan untuk perbaikan system kerja yang ada di
Dinas Pendapatan Kota Medan.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan
1. Sejarah DISPENDA ( DINAS PENDAPATAN DAERAH )
Pada mulanya DISPENDA Kota Medan adalah suatu suatu sub bagian pada bagian
keuangan yang mengelola bidang penerimaan dan pendapatan daerah. Pada sub bagian ini
tidak terdapat lagi sub seksi, kerena pada saat itu wajib pajak atau wajib retribusi yang
berdomisili di daerah Kota Medan belum begitu banyak. Mempertimbangkan
perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk di kota medan melalui
peraturan daerah sub bagian keuangan tersebut dirubah menjadi bagian pendapatan. Pada
bagian pendapatan dibentuklah beberapa seksi yang mengelola penerimaan pajak dan
retribusi yang merupakan kewajiban para wajib pajak atau wajib retribusi dalam daerah
kota Medan yang terdiri dari 21 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Medan Tuntungan,
Medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Tembung, Medan Kota, Medan
Area, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Sunggal,
dan lainnya.
Sehubungan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri KPUD No.7/12/41-10 tentang
penyeragaman struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah diseluruh Indonesia, maka
Pemerintah Daerah Kota Medan berdasarkan PERDA no.12 Tahun 1978 menyesuaikan
atau membentuk struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah yang baru.
Didalam struktur organisasi yang baru ini dibentuklah seksi-seksi administrasi Dinas
Pendapatan Daerah serta bagian tata usaha yang membawahi 3 (tiga) Kepala sub bagian
yang merupakan sub sektor perpajakan, retribusi daerah, dan pendapatan daerah lainnya
6
yang merupakan kontribusi yang cukup penting bagi pemerintahan daerah dalam
mendukung serta memelihara hasil-hasil pembangunan dari peningkatan pendapatan
daerah. Meningkatnya pendapatan daerah hendaknya tidak harus ditempuh dengan cara
kebijaksanaan menaikan tarif saja, tetapi yang lebih penting dengan memperbaiki atau
meyempurnakan administrasi, sistem dan prosedur serta oraganisasi dari Dinas Pendaptan
Daerah Kota yang ada sekarang.
Namun pada kondisi saat ini, dirasakan tuntutan untuk perlunya meninjau kembali
dan penyempurnaan manual Pendapatan Daerah (MAPATDA). Seiring dengan tuntutan
gerak pembangunan yang sedang berjalan terutama dari pola pendekatan yang selama ini
dilakukan secara sektoral perlu dirubah secara fungsional dan disesuaikan dengan
kebijaksanaan pemerintah yang paling akhir dibidang perpajakan, maka penyempurnaan
telah dilaksanakan secara bersungguh-sungguh sehingga berhasil disusun Manual
Pendapatan Daerah (MAPATDA). Adapun penyempurnaan dimaksud dituangkan dalam :
a) Keputusan Menteri Dalam Negeri No.973-442 Tahun 1988 pada tanggal 26 Mei
1988, tentang sistem prosedur perpajakan, retribusi daerah, dan pendapatan daerah
lainnya serta pemungutan pajak bumi dan bangunan.
b) Instruksi Menteri Dalam Negeri No.10 tanggal 26 Mei 1988, tentang pelaksanaan
keputusan Menteri Dalam Negeri No.973-442 Tahun 1988.
c) Surat Menteri Dalam Negeri No.23 Tahun 1989 tanggal 26 Mei 1988, tentang
organisasi dan tata kerja DInas Pendapatan Daerah.
Pendapatan Daerah Kota Medan atau Manual Pendapatan Daerah (MAPATDA) yang
dilaksanakan bertahap dan penyempurnaannya sebagai tahap awal untuk Dinas
Pendapatan Daerah Kota Medan secara efektif. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam
7
Negeri No. 061/1861/PUOD, tanggal 2 Mei 1988, instruktur Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Sumatera Utara No.188.342/790/SK/1991, tentang pelaksanaan PERDA No.16
Tahun 1991 tentang susunan organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota
Medan.
Visi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
“Terwujudnya pendapatan Daerah sebagai andalan pembiayaan pembangunan
daerah.”
Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
• Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap sumber dan pengelola pendapatan
daerah.
• Meningkatkan sarana dan prasarana dinas.
• Intensifikasi dan Ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan daerah.
• Meningkatkan penegakan hukum.
• Meningkatkan kesadaran wajib pajak terhadap kewajibannya dalam membayar
pajak daerah.
Logo Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
8
Makna Logo Dinas Pendapatan Kota Medan:
• 17 biji padi berarti tanggal 17 dari hari Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia.
• 8 bunga kapas berarti bulan 8 dari hari Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia.
• 4 tiang dan 5 bagian dari perisai berarti tahun 45 dari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
• Satu bambu runcing yang terletak dibelakang perisai adalah lambang
perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan lima bahan-bahan pokok
yang terpenting dihadapan bambu runcing berarti Kemakmuran serta Keadilan
Sosial yang merata ada dihadapan kita.
• Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa hidup
penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia umurnya akan bersinar. Sinar
bahagia dan lepas kemiskinan dan kemelaratan.
• Lima sinar Bintang berarti lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari
Kota Medan dan lima bagian perisai berarti Pancasila yang Menjadi Dasar
Negara Republik Indonesia.
2. Kegiatan Operasional DISPENDA
Dalam usaha memenuhi target yang diinginkan dalam pencapaian pajak di kota
Medan maka DISPENDA melakukan 9 program operasional yang di harapkan mampu
mencapai target yang diinginkan, yaitu :
9
A. Program pelayanan Administrasi kantor
Adapun kegiatannya sebagai berikut :
• Penyediaan jasa surat menyurat
• Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
• Penyediaan jasa kebersihan kantor
• Penyediaan alat tulis kantor
• Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
• Penyediaan komponen Instalasi listrik dan penerangan bangunan
• Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
• Penyediaan makan dan minum
• Penyediaan jasa tenaga pendukung teknis administrasi perkantoran
• Penyediaan Jasa administrasi keuangan
• Penyediaan jasa keamanan kantor
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilakukan oleh program ini adalah :
• Pengadaan perlengakapan gedung kantor
• Pengadaan peralatan gedung kantor
• Pengadaan mebeleur
10
• Penyediaan sewa gedung kantor/ rumah jabatan
• Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
• Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
• Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
• Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur
• Rehabilitasi sedang berat gedung kantor
• Pengadaan komputer dan kelengkapannya
C. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Disiplin Aparatur
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
• Pendidikan dan pelatihan formal
• Bimbingan Teknis Pemungutan Pajak Daerah
• Bimbingan Teknik Pengelolaan PBB
• Pembinaan tenaga pegawai tidak tetap
• Pembentukan tim penilai kinerja
• Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
D. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
11
• Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
• Penyusunan Lakip
• Penyusunan Renstra
E. Program peningkatan dan pengembangan Pendapatan Asli daerah
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
• Fasilitasi dan Koordinasi Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
• Pekan Panutan Pembayaran PBB Kota Medan
• Operasional Penagihan Tunggakan Pajak Daerah
• Intensifikasi Penerimaan PBB
• Pembukuan dan Verifikasi Piutang Pajak Daerah Kota Medan
• Intensifikasi Penerimaan BPHTB
• Pertemuan dengan WP Potensial di Kota Medan
• Pengelolaan Pajak Daerah dan pemungutan PBB di UPT Kota Medan
• Laporan Pembukuan Pajak Daerah Kota Medan
• Sosialisasi dan promosi Pajak Daerah
• Pengoperasian dan pemeliharaan sitem informasi pajak daerah
• Pembuatan Profil Dinas Pendapatan Kota Medan
• Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
12
• Operasional Penagihan Pajak Parkir
• Operasional Penagihan Pajak Air Tanah
• Penegakan peraturan daerah terhadap tempat-tempat usaha dalam
rangka peningkatan PAD
• Intensifikasi dan Ekstensifikasi Serta Perhitungan Potensi Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah
• Operasional Fasilitasi dan Koordinasi Pajak Reklame
• Pengawasan dan monitoring pajak daerah
• Operasional Tim Penyelesaian Keberatan Pajak Daerah
• Rapat Evaluasi Penerimaan PBB Tahun 2015 dengan Camat dan Lurah
• Updating Data dan Pendataan Ulang PBB Kota Medan
• Pengoperasian Pelayanan Online Payment System PBB dan BPHTB
• Pemeliharaan dan Pengembangan jaringan Online Payment System
• Rekonseliasi Perhitungan PAD
• Pameran dan Promosi PBB dan BPHTB
• Pencetakan SPPT PBB
• Pembuatan ISO PBB dan BPHTB Tahun 2016
• Penataan Arsip PBB dan BPHTB
13
• Pertemuan dan pemberian reward bagi WP daerah
• Pencetakan bil/ bon rumah makan dalam upaya pemungutan pajak
restoran
• Pemungutan sistem aplikasi SPTPD Online (e-SPTPD) dan
pendaftaran WP online
• Pengadaan Sistem Informasi Tunggakan Pajak Daerah
• Sistem Informasi Pajak Reklame
F. Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
• Fasilitasi kegiatan olahraga
G. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
• Pemeliharaan RTH
H. Program penataan peraturan per-UU
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
• Revisi penyusunan Perda Pajak Daerah
• Pembuatan media informasi pajak daerah dan terpublikasinya
pemahaman peraturan perundang-undangan
14
I. Program pelaksanaan kegiatan keagamaan dan hari-hari besar
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
• Pelaksanaan bulan bakti pajak daerah.
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas
1. Struktur Organisasi
Perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari terdiri dari beberapa bagian,
dimana bagian yang satu dengan bagian yang lainnya saling berkaitan erat. Untuk
memperjelas kedudukan dan bagian setiap personalia dibutuhkan adanya suatu struktur
organisasi yang jelas.
Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan dan kesuksesan perusahaan dalam mencapai tujuan yang di tetapkan. Struktur
organisasi menggambarkan hubungan, wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang
ada di dalam perusahaan tersebut.
Struktur Organisasi merupakan pemisahan yang jelas bagi setiap bagian dari perusahaan.
Dari Struktur Organisasi tersebut dapat kita lihat dengan jelas pendegelasian wewenang dari
setiap bagian, pendegelasian wewenang mengandung unsure penugasan. Jadi, melalui unsure-
unsur tersebut harus mempertanggung jawabkan tugas serta kewajiban.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2001 khusus untuk Dinas Pendapatan
Daerah Kota Medan telah ditetapkan tugas Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota
Medan beserta struktur organisasi melalui surat Keputusan Walikota Nomor 2 Tahun 2002
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
15
16
Struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan teridiri dari :
I. Kepala Dinas
II. Bagian Tata Usaha terdiri dari :
(1) Sub bagian keuangan
(2) Sub bagian kepegawaian
(3) Sub bagian perlengkapan
(4) Sub bagian umum
III. Sub Dinas Program terdiri dari :
(1) Seksi Penyusunan Program
(2) Seksi Pemantauan dan Pengendalian
(3) Seksi Pengembangan Pendapatan
(4) Seksi Evaluasi dan Pelaporan
IV. Sub Dinas Pendataan Dan Penetapan terdiri dari :
(1) Seksi Pendapatan dan Pendaftaran
(2) Seksi Pengelolaan Data dan Informasi
(3) Seksi Penetapan
(4) Seksi Pemeriksaan
V. Sub Dinas Penagihan terdiri dari :
17
(1) Seksi Pembukuan dan Verifikasi
(2) Seksi Penagihan dan Perhitungan
(3) Seksi Retribusi dan Pemindah Bukuan
(4) Seksi Pertimbangan dan Keberatan
VI. Dinas Retribusi dan Pendapatan lain-lain terdiri dari :
(1) Seksi Penata Usaha Penerimaan Retribusi dan Pendapatan lain-lain
(2) Seksi Penerimaan lain-lain
(3) Seksi Penerimaan BUMD dan Pendapatan lain-lain