BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangKesehatan adalah salah satu hal yang sangat
penting, karena tanpa kesehatan seseorang tidak dapat menjalankan
kegiatan sehari-hari. Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat sesuai dengan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 bahwa
setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan
berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan
berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia
Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi
pembangunan nasional.Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
lero adalah 14142 jiwa dengan perbandingan laki- laki 6538 jiwa dan
perempuan 7604 jiwa dari 14142 penduduk, dimana di Desa Lero
sebanyak 7243 penduduk , Desa Ujung Labuang 1994 , Desa Wiringtasi
2013 , dan Desa Tasiwalie 2892.Disetiap harinya jumlah pasien yang
datang berobat di Puskesmas Ujung Lero kurang lebih 20 orang/hari
(kecuali hari minggu), namun puskesmas tidak memberikan target
berapa jumlah pasien yang datang berobat di puskesmas tersebut,
karena mereka hanya memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk
semua pasiennya demi meningkatkan derajat kesehatan yang baik.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan Magang1. Maksud Kegiatan
MagangKegiatan magang ini merupakan kegiatan lapangan yang
dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dan juga
sebagai salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat diwilayah
kerja puskesmas yang merupakan kegiatan belajar untuk melengkapi
kemampuan mahasiswa serta menambah pengalaman kepada mahasiswa. 2.
Tujuan Kegiatan Maganga. Tujuan UmumTujuan yang ingin dicapai dalam
kegiatan magang ini yaitu untuk mendapatkan pengalaman khususnya
dalam hal memberikan pelayanan kesehatan non medis kepada para
pasien, serta mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
mereka dapatkan pada bangku kuliah.b. Tujuan IlmiahMemberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan yang mereka lakukan.c. Tujuan AkademikKegiatan magang
ini merupakan suatu kegiatan lapangan yang menjadi salah satu
syarat seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studinya pada jenjang
strata satu (S1).d. Tujuan InstitusiMemberikan gambaran tentang
Puskesmas dan memberikan arahan yang bermanfaat bagi mahasiswa
serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa magang di sebuah
institusi.
BAB IITINJAUAN UMUM LOKASI MAGANGA. Tujuan Teoritis Lokasi
Magang1. Pengertian PuskesmasPuskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Dengan
kata lain Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya (Depkes
RI, 2002). Puskesmas Perawatan atau Puskesmas Rawat Inap merupakan
Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong
penderita gawat darurat, baik berupa tindakan operatif terbatas
maupun rawat inap sementara. Sesuai Standard Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota (Depkes RI, 2003)2. Wilayah
Kerja PuskesmasBerupa kecamatan, faktor kepadatan penduduk, luar
daerah, keadaan geografik, keadaan infrastruktur dan kelurahan. Di
mana Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II
yang pembagian wilayah kerjanya ditetapkan oleh Bupati, mendengar
saran teknis dari kantor wilayah Departemen Kesehatan provinsi,
yang mana Puskesmas bertanggung jawab untuk sertiap masalah
kesehatan yang terjadi di wilayah kerjanya.3. Upaya Pelayanan
Kesehatan PuskesmasUpaya untuk mencapai visi pembangunan kesehatan
melalui Puskessmas adalah terwujudnya kecamatan sehat menuju
Indonesia sehat. Di mana kecamatan sehat ini merupakan gambaran
kecamatan masa depan yang hidup di lingkungan yang sehat dan
perilaku hidup masyarakat yang juga sehat, maupun menjangkau
pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan
masyarakat yang essensial. Di mana keduanya merupakan kesehatan
tingkat pertama pada Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Upaya
kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni:a. Upaya
Kesehatan Wajib, meliputi:1) Promosi Kesehatan2) Kesehatan
Lingkungan3) Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana4)
Penigkatan Gizi5) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular6)
Pengobatan 7) MTBSb. Upaya Kesehatan Pembangunan Meliputi:1)
Kesehatan sekolah 2) Kesehatan olahraga3) Perawatan kesehatan
masyarakat4) Kesehatan kerja5) Kesehatan gigi dan mulut6) Kesehatan
jiwa7) Kesehatan mata8) Pembinaan Pengobatan Tradisional9)
Perawatan usila Upaya Laboratorium kesehatan dan upaya pembinaan
peran serta masyarakat serta upaya pencatatan pelaporan tidak ada
pada tiap bagian kelompok upaya kesehatan karena ketiga upaya
merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan
pengembangan Puskesmas.4. Paradigma Kegiatan Pokok Puskesmasa.
Program kesehatan dasar Puskesmas yang dikembangkan di era
desentralisasi kemudian disederhanakan yang meliputi program:
Promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesahatan ibu dan anak
termasuk keluarga berencana, perbaikan gigi, pemberantasan penyakit
menular (imunisasi) pengobatan pasar, serta perawatan pada usila.b.
Program Kesehatan PembangunanProgram ini disesuaikandengan situasi
dan kondisi, kebutuhan masyarakat dan puskesmas pelaksana.Namun
ditinjau dari definisi public healt menurut Winslow, pengembangan
program kesehatan terdiri dari kegiatan upaya pencegahan penyakit
dan memperpanjang masa hidup, dimana upaya tersebut dilakukan
dengan meningkatkan peran serta masyarakat melalui
kelompok-kelompok masyarakat terorganisasi.5. Fungsi puskesmas Ada
tiga fungsi pokok puskesmas yaitu :1) Sebagai fungsi pembangunan
kesehatan masyarakat di wilayahnya2) Membina peran serta masyarakat
di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemakmuran untuk
hidup sehat.3) Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.Proses dalam
melaksanakan fungsi puskesmas, dilakukan dengan cara :a. Merangsang
masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat
tentang bagaimana menggali dan menggunakan. c. Memberi pelayanan
kesehatan langsung kepada masyarakat.d. Memberi bantuan yang
bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan
kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak
menimbulkan ketergantungan.e. Bekerja sama dengan sektor-sektor
yang bersangkutan dalam melaksanakan program kesehatan (Nasrul
Effendy, 1995)6. Kedudukan Puskesmasa. Kedudukan dalam bidang
administrasiPuskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat
II dan bertanggung jawab langsung baik teknis maupun administratif
kepada Kepala Dinas Kesehatan Dati II. b. Kedudukan dalam hirarki
pelayanan kesehatan Dalam urutan hirarki pelayanan kesehatan sesuai
dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) maka puskesmas berkedudukan
pada tingkat fasilitas kesehatan pertama (Naasrul Effendy,
1995)Menurut Levey dan Loomba (1973) yang dimaksud pelayanan
kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuh penyakit serta
memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun
masyarakat.Syarat Pokok pelayanan kesehatan yaitu: a) Tersedia dan
berkesinambungan Maksudnya semua jenis pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan, serta keberadaan
nya dalam masyrakat adalah pada setiap saat yang dibutuhkan.b)
Dapat diterima dan wajarArtinya pelayanan kesehatan tersebut tidak
bertentangan dengan keyakinan kepercayaan masyarakat.c) Mudah
dicapai Maksudnya ketercapaian disini yakni dari sudut lokasi,
dimana pelayanan kesehatan yang baik harus berdasar pada pengaturan
distribusi sarana kesehatan.d) Mudah dijangkauKetergantungan disini
yakni dari sudut biaya. Dimana pelayanan kesehatan harus berdasar
kemampuan ekonomi masyarakat.e) BermutuPelayanan kesehatan yang
diberikan dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dimana tata
cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar yang
telah ditetapkan (Azwar 1995).
Stratifikasi pelayanan kesehatan pada umumnya dibedakan menjadi
3 yaitu:1) Pelayanan kesehatan tigkat pertama (Primary Health
Service)Adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok sangat
dibutuhkan oleh sebagian sebagian besar masyarakat serta mempunyai
nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pada umumnya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat
pelayanan rawat jalan.2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua
(Secondary Health Service)Adalah pelayanan kesehatan yang lebih
lanjut, telah bersifat rawat inap dan untuk menyelenggarakan telah
dibutuhkan tersedianya tenagatenaga spesialis.3) Pelayanan
kesehatan tingkat ketiga (Tertiary Health Service)Adalah pelayanan
kesehatan yasng bersifat lebih kompleks dan umumnya diselenggarakan
oleh tenaga-tenaga subspesial.7. Organisasi Puskesmasa). Susunan
OrganisasiSusunan Organisasi pada Puskesmas Ujung Lero, yaitu:1.
Kepala Puskesmas2. Kepala tata Usaha Administrasi Pencatatan dan
pelaporan Keuangan Perlengkapan3. Unit I Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular4. Unit II Peningkatan kesehatan
keluarga termasuk KIA dan KB5. Unit III Pemulihan dan Rujukan6.
Unit IV Kesehatan Lingkungan (Kesling)7. Unit V Perawatan 8. Unit
VI Penunjang9. Unit VII Petugas khusus10. Puskesmas Pembantu
pustu11. unit VIII - MDGsb). Uraian Tugas1) Kepala
PuskesmasMempunyai tugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan
kegiatan puskesmas yang dapat dibedakan dalam jabatan struktural
dan fungsional serta mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat
diselenggarakan dengan baik dengan kegiatan sebagai berikut:
a) Melaksanakan fungsi manajemen b) Melakukan pemeriksaan dan
pengobatan penderita dalam rangka konsultasi dan menerima
rujukan.c) Menkoordinir peran serta masyarakat melalui pendekatan
PKMD.2) Tata UsahaMempunyai tugas menghimpun dan menyusun semua
laporan kegiatan Puskesmas, dengan kegiatan sebagai berikut:
Membuat surat dan menyimpan surat masuk / arsip Mengumpulkan
laporan berkala setiap petugas untuk disusun menjadi laporan
Puskesmas Mengetahui berapa biaya yang masuk ataupun yang keluar
dalam program kerja atau kegiatan-kegiatan Puskesmas, baik itu
berupa biaya operasional maupun non operasional.3) P2M Mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan dan laboratorium
sederhana serta merencanakan persediaan secara teratur.4) KIA /
KBMempunyai tugas melaksanakan pelayanan KIA dan KB dengan
kegiatansebagai berikut: Melaksanakan pemeriksaan berkala kepada
ibu hamil, ibu menyusui bayi dan anak-anak di Puskesmas serta
memberi pelayanan kontrasepsi pada akseptor KB. Menyampaikan cara
memberikan makanan tambahan bagi yang membutuhkan dan penyuluhan
kesehatan dalam bidang KIA / KB dan gizi. Melakukan imunisasi pada
ibu hamil dan bayi.5) Pemulihan dan Rujukan Mempunyai tugas
memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan pengobatan secara
optimal dengan cara berobat serta konsultasi secara teratur dan
memberikan rujukan untuk memperoleh kesehatan yang lebih baik
(menyembuhkan suatu penyakit). Baik rawat jalan maupun rawat
inap.6) KeslingMempunyai tugas merubah, mengendalikan atau
menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi
pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat.Adapun kegiatannya
meliputi : Pengawasan hygiene perusahaan dan tempat-tempat umum
Penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan air bersih, jamban
keluarga, rumah sehat, kebersihan lingkungan, serta penanaman
pekarangan Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur, perlindungan
mata air bersih, serta melatih pembuatan leher angsa untuk jamban
keluarga.7) Perkesmas (Perawatan kesehatan masyarakat)Mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat,
kesehatan sekolah, dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata,
dan kesehatan khusus lainnya.8) PenunjangMempunyai tugas
melaksanakan dan membuat program-program untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas Puskesmas serta pengelola Posyandu dan
penggerakan peran serta masyarakat.9) Petugas khususMempunyai tugas
yang sesuai dengan keahliannya seperti kefarmasian, fisioterapi dan
sebagainya.
B. Tinjauan Tentang Gambaran LokasiPuskesmas Lero didirikan pada
tahun 2003 di atas tanah seluas 2020 m dan luas bangunan 340 m
dengan kapasitas 19 ruangan dan status Rawat Jalan. Puskesmas lero
membawahi 1 Puskesmas Pembantu yang terletak di desa ujung labuang
dan 1 buah perumahan yang terdiri dari : Kamar Dokter : 1 Buah
Kamar Bidan : 1 Buah Kamar Paramedis : 1 BuahBatas Wilayah kerja
puskesmas Lero Sebelah Utara : Puskesmas Suppa Sebelah Selatan :
Puskesmas Mattirobulu Sebelah Barat: Puskesmas Cempa Wilayah kerja
puskesmas lero Desa Wiringtasi Desa Ujung Labuang Desa Lero Desa
Tassiwalie
Tabel 1. Jumlah Sumber Daya Manusia Di Puskesmas LeroNo.Jenis
KetenagaanYang ada sekarangStatus Kepegawaian
PNS MAGANG
IPUSKESMAS INDUK
1Dokter Umum22
2Dokter gigi1
3Apoteker
4Sarjana / D3
a. Sarjana Kesmas1266
b.Ners
b. Akper18612
c. Akbid1385
d. Akademi gizi211
e. Asisten Apoteker11
f. Sanitasi22
g. Surveilans11
5Perawat (SPK)22
6SPPH
7Tehnikel Gigi211
8Perawat gigi11
9Bidan (D1)11
10Tenaga Laboratorium211
11Pengelola obat211
12Pekarya211
13Administrasi (SMA)716
14SPAG ( D1 GIZI )
15Sopir11
16Cleaning Service33
17Rekam Medis11
IIPUSKESMAS PEMBANTU
1Ners
2SPK
3Akper1
IIIBidan Desa3
1Akbid (PTT)3
2Bidan (D1)
Sumber : Data Puskesmas Lero
Tabel 2. Fasilitas Ruangan Dalam Pelayanan Puskesmas Ujung
LeroRuanganJumlah
Ruang AdministrasiRuang CashierPoli UmumPoli GigiPoli UGDPoli
KIA / KBRuang PartusLaboratoriumKlinik GiziKlinik
SanitasiApotekDapurKantor Kepala PuskesmasTata UsahaKantor
PerawatanRawat InapGudang ObatRuang MDGs111111111111111111
Sumber : Data Puskesmas Lero
1. Fasilitas penunjang Puskesmas
Tabel 3. Fasilitas Penunjang Puskesmas Lero
No.Jenis Sarana / PrasaranaJumlahKondisi
BaikRusakRusakRusak
RinganSedangBerat
1234567
SARANA KESEHATAN
1. Puskesmas Pembantu1---
2. Rumah Dinas Dokter1---
3. Rumah Dinas Perawat1--
4. Puskesmas Keliling1---
Sumber : Data Puskesmas Lero
1. Dana Sumber dana yang dikelolah Puskesmaas Lero bersumber
dari :a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)b. Dana Alokasi Umum (DAU)c.
Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS)d. JAMKESMAS (khusus
disubsidi untuk keluarga miskin)e. JAMKESDA (untuk masyarakat
sulawesi selatan yang tidak mempunyai asuransi kesehatan berhak
menggunakan JAMKESDA)
C. Tinjauan tentang aktivitas di lokasi magangCakupan program di
puskesmas lapadde adalah1. Upaya Kesehatan ibu dan anak a.
Pelayanan bumil, bulin dan neo natalCakupan pemeriksaan ibu hamil,
persalinan oleh nakes dan kunjungan neo K1, K4 adalah indicator
yang dapat menggambarkan upaya KIA dan tingkat pelaku kesehatan ibu
hamil, bersalin, dan nifas.b. Peningkatan upaya KBKeberhasilan
upaya KB dapat diketahui dari beberapa indikator terhadap pasangan
usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi.c. Peningkatan Upaya
Imunisasi 1) Imunisasi dasar2) Imunisasi ibu hamil3) Imunisasi anak
sekolah2. Perbaikan gizia. Cakupan program gizi, indikatornya1)
Penimbangan balita 2) Cakupan tingkat pencapaian3) Cakupan hasil
penimbanganb. Program perbaiki giziBerbagai upaya telah dilakukan
untuk meningkatkan status gizi pada ibu Hamil, menyusui, bayi akan
secara lintas proram maupun lintas sektoral, antara lain:1)
Pemberian makan tambahan 2) Distribusi kapsul vitamin A3)
Distribusi tablet Fe4) Deteksi dari tumbuhan kembang anak
Tabel 4. Jumlah Balita yang BGM dan Gizi BurukWilayah
kerjaJumlah Balita Yang BGMJumlah balita yang Gizi Buruk
Desa Lero151
Desa Ujung Labuang2-
Desa Wiringtasi--
Desa Tasiwalie2-
jumlah191
Sumber: Data Puskesmas Lero 2013Dari tabel diatas dapat
diketahui bahwa diwilayah kerja puskesmas Salo yang paling banyak
jumlah balita yang BGM (Bawah Garis Merah) yaitu Kelurahan Jaya,
dan balita yang mengalami gizi buruk berada di Kelurahan Salo.3.
Upaya promosi kesehatan Kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat
dilakukan di dalam dan di luar gedung puskesmas kegiatan gedung
puskesmas dilaksanakan oleh :a. Petugas promosi kesehatanb. Petugas
gizi untuk klinik gizic. Petugas kesling untuk klinik sanitasid.
Petugas usaha kesehatan sekolah e. Petugas TB paru untuk klinik TB
paruf. Petugas DBD untuk klinik DBD g. Petugas imunisasi h. Petugas
KIAi. Petugas usaha kesehatan gigi dan mulut j. Petugas kesehatan
usilak. Petugas diare, dllKegiatan penyuluhan di luar gedung
puskesmas dilakukan secara berkelanjutan sesuai jadwal posyandu
dari materi yang diberikan meliputi :a. PHBSb. Masalah gizic.
Penyakit menulard. Kesehatan ibu dan anak e. Kesehatan gigi dan
mulut 4. Pencegahan dan pemberatasan penyakit menular:a. P2
typoidb. P2 diarec. P2 ISPAd. P2 malariae. P2 kusta f. P2 TB paru
g. P2 DBDh. P2 rabies5. Peningkatan kesehatan lingkungan dan
penyediaan air bersihUpaya pokok kesehatan lingkungan yang
dilaksanakan di puskesmas Ujung Lero adalah pengawasan kualitas
air, penyediaan air, pengawasan TTU, tempat pengelolaan makanan,
pengawasan lingkungan pemukiman serta rumah sakit.
Tabel 5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2010Wilayah KerjaLaki-lakiPerempuanjumlah
Desa Lero348437597243
Desa Ujung Labuang88715751994
Desa Wiringtasi85011632013
Desa Tasiwalie131715752892
Jumlah6538760414142
Sumber : Data Puskesmas leroDari tabel diatas maka dapat
diketahui bahwa wilayah kerja puskesmas yang memiliki jumlah
penduduk yang paling banyak dari ketiga wilayah kerja yaitu desa
Lero.Tabel 6. Distribusi penduduk secara umum Wilayah kerjaJumlah
Penduduk
Desa Lero7243
Desa Ujung Labuang1994
Desa Wiringtasi2013
Desa Tasiwalie2892
jumlah14142
Sumber : Data Puskesmas leroDari tabel diatas sangat jelas bahwa
dari sembilan wilayah kerja puskesmas Salo maka kelurahan Penrang
yang paling banyak jumlah kepala keluarga dan jumlah
penduduknya
Tabel 7. Disribusi 10 kunjungan penyakit
terbanyakPENYAKITJUMLAH
Ispa321
Hypertensi202
Gastritis199
Rematik173
Diare166
Infeksi Akut Lain Pada Sal. Nafas148
Alergi Kulit140
Sakit Kepala127
Demam111
Batuk97
Total1690
Dari tabel tersebut diatas dapat dikeahui bahwa jumlah kunjungan
terbanyak adalah penyakit ISPA sebanyak 321 kunjungan sedangkan
pada urutan ke-10 adalah penyakit Batuk sebanyak 97 kali
kunjungan.
BAB IIIKEGIATAN MAGANGA. Jenis Kegiatan yang dilakukan Adapun
jenis kegiatan yang sempat kami (peserta magang) kerjakan selama di
Puskesmas Lero yaitu :1. Menimbang, mengukur, mencatat berat badan
dan tinggi badan pasien dibagian klinik gizi. 2. Posyandu 3. Survey
jentik nyamuk4. Pemberian abateB. Tujuan Kegiatan yang
dilakukanDari jenis kegiatan yang peserta magang lakukan, maka
tujuan dari kegiatan tersebut adalah :1. Ruang klinik giziMembantu
petugas gizi dalam hal menimbang, mengukur berat badan pasien 0-15
tahun yang ingin berobat, membantu mengerjakan laporan bulanan, dan
membantu petugas gizi untuk terjun keposyandu.2. Ruang keslingUntuk
membantu petugas kesling dalam hal mensurvey jentik nyamuk
diwilayah kerja puskesmas lero , dan membagikan abate ke setiap
rumah warga.3. Ruang Tata UsahaMembantu petugas tata usaha dalam
menginput dan output data puskesmas dan data pegawai puskesmas.
C. PembahasanDari kegiatan yang dikerjakan oleh peserta magang
di Puskesmas Lero maka kami akan menjelaskan pengertian kegiatan
tersebut serta kegiatan-kegiatan apa saja yang terkait di
dalamnya.1. Klinik GiziKlinik gizi adalah tempat untuk menimbang
berat badan dan tinggi badan pasien yang ingin berobat. Adapun
kegiatan yang dilakukan yaitu:Kegiatan yang dilakukan bulanan
adalah1. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien
khususnya umur 0-15 tahun2. Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan
Balita ( Penimbangan Balita) adalah pengukuran berat badan balita
untuk mengetahui pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan
balita atau biasa disebut posyandu disetiap desa.3. Kegiatan yang
dilakukan setiap smester ( 6 bulan sekali) adalah Pemberian Kapsul
Vitamin A (Dosis 200.000 SI) pada balita adalah pemberian kaspusl
vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak balita secara periodik
yaitu untuk bayi diberikan setahun sekali pada bulan Februari dan
Agustus dan untuk anak balita enam bulan sekali dan secara serentak
dalam bulan Februari dan Agustus.4. Pemeriksaan garam beryodium.2.
Ruang KeslingRuang kesling adalah tempat untuk memantau keadaan
lingkungan yang berada diwilayah kerja puskesmas. a. Membuat
perencanaan kegiatan Kesling (Kesehatan Lingkungan).b. Melaksanakan
pembinaan dan pemeriksaan kesehatan lingkungan di pemukiman
masyrakat yang belum mengetahui SPAL yang sehat dan aman. c.
Melaksanaan pendataan sarana air minum dan jamban keluarga.d.
Melaksanakan penyuluhan kesehatan lingkungan terhadap masyarakat.e.
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan kesling.f. Pemberian
abate kesetiap rumah warga untuk mencegah munculnya penyakit demam
berdarah.3. Ruang Tata UsahaRuangan tata usaha merupakan ruangan
yang berfungsi untuk semua proses administrasi puskesmas.a.
Membantu proses pembuatan profil puskesmas lerob. Membantu dalam
menginput data puskesmas desa leroc. Membantu pembuatan laporan
bulanan puskesmas
BAB IVPENUTUP
A. KesimpulanPelaksanaan magang di instansi merupakan salah satu
program atau kegiatan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa dan
mahasiswi yang memiliki tujuan agar mahasiswa dapat
mengimplemasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah secara
teori dan prakteknya dapat mereka ketahui apabila sudah berada di
sebuah instansi. Dimana kegiatan magang ini merupakan kegiatan
belajar sambil bekerja serta menjalin hubungan yang baik dengan
para staf pegawai di instansi serta dengan kepala instansi di
wilayah kerja puskesmas Ujung Lero tersebut.
B. Saran1. Untuk Pihak Puskesmas Para staf puskesmas harus
bersikap lebih ramah dalam memberikan pelayanan kesehatan. Para
staf juga harus lebih disiplin dalam bekerja seperti tidak boleh
meninggalkan pekerjaan sebelum jam istirahat.2. Untuk Pihak
Penyelenggara Magang Pengelola magang sebaiknya memberikan
pembekalan yang jelas seperti apa tujuan dan target yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan magang . Pembimbing magang sebaiknya
meluangkan waktu sesekali mengunjungi mahasiswanya selama
pelaksanaan magang berlangsung
DAFTAR PUSTAKALaporan Tahunan Puskesmas Perawatan Lero Tahun
2013 Kabupaten PinrangSastrohadiwiryo, S. 2003. Manajemen Tenaga
Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.www.slideshare.net.
co.id.Program Kesling di Puskesmas.2013.arali2008.wordpress.com.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat. 2013
1