7/23/2019 Laporan Lengkap Pupuk Dan Pemupukan http://slidepdf.com/reader/full/laporan-lengkap-pupuk-dan-pemupukan 1/39 Laporan lengkap Pupuk dan Pemupukan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan pupuk dalam meningkatkan produksi pertanian terus meningkat sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan jumlah petani, kenaikan tingkat intensifikasi serta makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan hasil pertanian. Pupuk merupakan salah satu dari factor peningkatan proses produksi selain lahan, tenaga kerja dan modal. Pemumupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian. Anjuran pemupukan terus ditingkatkan melalui program pemupukan berimbang,penurunan efesiensi pemupukan terjadi karena berbagai faktor tanah dan lingkungan yang harus dicermati Selain memperhatikan faktor tanah dan lingkungan , dalam metode pemberian pupuk juga perlu di perhatikan,karena sebagian besar petani menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan kimia yang bersifat panas jika terkena batang atau daun dari tanaman. Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan berbeda untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah, memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda. Beberapa hal penting yang perlu dicermati untuk mendapatkan efesiensi dalam pemupukan antara lain : jenis pupuk yang digunakan, sifat dari pupuk tersebut, aktu pemupukan dan syarat pemberian pupuk serta cara atau metode pemupukan. !engan tingginya hasil tanaman yang dipanen, berarti jumlah unsur hara yang diambil oleh tanaman dari dalam tanah akan banyak pula karena pengambilan unsur hara dari dalam tanah berlangsung secara pararel terhadap pembentukan bahan kering atau produksi tanaman. Sehingga untuk tahun-tahun pertanaman berikutnya unsur hara yang berada didalam tanah lambat laun akan terus berkurang. 1.2. Tujuan dan Kegunaan Tujuan dari praktikum pupuk dan pemupukan antara lain :
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Penggunaan pupuk dalam meningkatkan produksi pertanian terus meningkat sesuai dengan
pertambahan luas areal pertanian, pertambahan jumlah petani, kenaikan tingkat intensifikasi serta
makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan hasil pertanian.
Pupuk merupakan salah satu dari factor peningkatan proses produksi selain lahan, tenaga
kerja dan modal. Pemumupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil
pertanian. Anjuran pemupukan terus ditingkatkan melalui program pemupukan
berimbang,penurunan efesiensi pemupukan terjadi karena berbagai faktor tanah dan lingkungan
yang harus dicermati
Selain memperhatikan faktor tanah dan lingkungan , dalam metode pemberian pupuk juga
perlu di perhatikan,karena sebagian besar petani menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan
kimia yang bersifat panas jika terkena batang atau daun dari tanaman.
Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan berbeda untuk
masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah, memiliki
karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda. Beberapa hal penting yang perlu dicermati
untuk mendapatkan efesiensi dalam pemupukan antara lain : jenis pupuk yang digunakan, sifat
dari pupuk tersebut, aktu pemupukan dan syarat pemberian pupuk serta cara atau metode
pemupukan. !engan tingginya hasil tanaman yang dipanen, berarti jumlah unsur hara yang
diambil oleh tanaman dari dalam tanah akan banyak pula karena pengambilan unsur hara dari
dalam tanah berlangsung secara pararel terhadap pembentukan bahan kering atau produksitanaman. Sehingga untuk tahun-tahun pertanaman berikutnya unsur hara yang berada
didalam tanah lambat laun akan terus berkurang.
1.2 . Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari praktikum pupuk dan pemupukan antara lain :
Pupuk adalah #at yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dengan baik. Pupuk
dapat dibuat dari bahan organik ataupun non-organik. !alam pemberian pupuk perlu
diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak #at
makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak #at makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan.
Pupuk dapat diberikan leat tanah ataupun disemprotkan ke daun.
2.2. Jen!"#jen!" Pupuk
2.2.1. Pupuk K!m!a
Seperti namanya pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat secara kimia atau juga sering
disebut dengan pupuk buatan. Pupuk kimia bisa dibedakan menjadi pupuk kimia tunggal dan
pupuk kimia majemuk. Pupuk kimia tunggal hanya memiliki satu macam hara, sedangkan pupuk
kimia majemuk memiliki kandungan hara lengkap. Pupuk kimia yang sering digunakan antaralain $rea dan %A untuk hara &' pupuk TSP, !SP, dan SP-() untuk hara P, "cl atau *+P untuk
hara ". Sedangkan pupuk majemuk biasanya dibuat dengan mencampurkan pupuk-pupuk
tunggal. "omposisi haranya bermacam-macam, tergantung produsen dan komoditasnya.
2.2.$. Pupuk %rgan!k
Pupuk organik merupakan hasil penguraian bahan organik oleh jasad renik atau
mikroorganisme yang berupa #at-#at makanan yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik
seperti namanya pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik atau alami. Bahan-bahan yang
termasuk pupuk organik antara lain adalah pupuk kandang, kompos, kascing, gambut, rumput
laut dan guano. Berdasarkan bentuknya pupuk organik dapat dikelompokkan menjadi pupuk
organik padat dan pupuk organik cair. Beberapa orang juga mengkelompokkan pupuk-pupuk
yang ditambang seperti dolomit, fosfat alam, kiserit, dan juga abu yang kaya " ke dalam
golongan pupuk organik. Beberapa pupuk organik yang diolah dipabrik misalnya adalah tepung
darah, tepung tulang, dan tepung ikan. Pupuk organik cair antara lain adalah compost tea, ekstrak
ke seluruh dunia. Setelah menemukan benua Amerika secara tidak sengaja pada tahun 3;(, saat
kembali ke negara asalnya, spanyol, olumbus membaa tanaman jagung dan beberapa tanaman
asli lainnya dari benua tersebut, seperti cabai dan tomat. Bercocok tanam jagung selain dari biji
yang bermanfaat untuk bahan pangan kita juga dapat mengambil manfaat dari bagian lain dari
tanaman jagung. 0adi seluruh bagian tumbuhan ada manfaatnya. Siti, (221
0agung merupakan tanaman semusim annual. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam
<2-3>2 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan 9egetatif dan paruh kedua
untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat ber9ariasi. *eskipun tanaman
jagung umumnya berketinggian antara 3 meter sampai = meter, ada 9arietas yang dapat mencapai
tinggi ) meter. Tinggi tanaman biasa diukut dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum
bunga jantan. *eskipun beberapa 9arietas menghasilakan anakan seperti padi, pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. 0agung termsuk tanaman biji berkeping tunggal
monokotil, jagung tergolong berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman < meter meskipun
sebagian besar berada pada kisaran ( meter. Pada tanaman yang sudah cukup deasa muncul
akar ad9entif dari buku-buku batang bagian yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
Anonim a, (23(
2.2. Tana4
Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang
menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai KpedogenesisK. Proses yang unik ini
membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut
sebagai hori#on tanah. Setiap hori#on menceritakan mengenai asal dan proses-
proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut. ans 0enny 3<;;-3;;(,
Tanah Alfisol dilambangkan oleh tanah yang disebut Gray-Bron Pod#olic dalam sistem lama.
Alfisol mempunyai permukaan abu-abu sampai coklat, kandungan basa sampai sedang sampai
besar dan mengandung hori#on ilu9ial dimana menimbun lempung silikat. ori#on ini disebut
Argilik. 0ika hanya terdapat lempung silikat dan disbut natrik jika disamping lempung, lebih dari
3> ? jenuh dengan natrium dengan berstruktur tiang dan pilar. ori#on lempung umumnya
lebih dari => ? jenuh basa. Anonim b, (23(
Pada tanah Alfisol terdapat penimbunan liat di hori#on baah hori#on Argilik dan mempunyai
kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari => ? pada kedalaman 3<2 cm dari permukaan tanah. p
dalam tanah Alfisol seringkali berubah dengan meningkatnya kedalaman dan kecenderungan
lebih tinggi pada bagian baah profil dan sejumlah bahan-bahan glacial sampai ke suatu
karbonat bebas dengan p <,2 lebih tinggi. 6ni menyebabkan berubahnya mobilitaselektroporetik koloid-koloid hasil pelapukan-pelapukan kimia yang sementara ini umumnya
dianggap bergerak ke baah namun juga berdimensi hori#on, dimana terakhir berhubungan erat
dengan perkembangan akar. Alfisol nampaknya mengalami pelapukan lebih hebat dari pada
inseptisol akan tetapi kurang daripada spodosol. *ereka sebagian besar terbentuk di daerah
lembah di baah sisa-sisa tanaman hutan asli, alaupun kadang-kadang aslinya rumput 9egetasi.
Sebagai tambahan pada tanah Gray-Bron Pod#olic. Alfisol mencakup sebagian besar area yang
dulu disebut tanah &on lasic Bron dan Gray 5ooded dan beberapa diantaranya disebut
Palnosol, alf Bag dan Solodi#ed Solonet#. Pada umumnya, Alfisol adalah tanah yang sangat
produktif kandungan basa yang sedang sampai besar itu umumnya menguntungkan untuk
menghasilkan tanaman yang cukup besar. Tanah dengan drainase yang baik akan berarna
kelabu dengan bercak-bercak kuning pada lapisan air dan menguntungkan untuk satu peristia
kimia . Besi dalam tanah teroksidasi dan terhidrasi sehingga menjadi senyaa yang berarna
merah kuning. al ini diketemukan pada tanah Alfisol karena tanah Alfisol ini merupakan tanah
Berdasarkan grafik tinggi tanaman yang ada maka dapat dilihat baha adanya perbedaan
pertumbuhan pada tanaman. 0ika dilihat pada grafik, pertumbuhan tinggi tanaman pada
perlakukan kontrol lebih kecil jika dibandingkan dengan perlakuan pembanding yaitu pupuk
$rea M>2?. Tentunya disini terjadi kontradiksi antara hasil yang di dapatkan dengan teori-teori
yang ada, yang menyatakan baha pada tanaman yang diberi perlakuan sesuai dengan kebutuhan
tanaman atau dosis pupuk yang diberikan sesuai dengan dosis optimum, maka pertumbuhannya
akan lebih baik. &amun, jika ditinjau secara nyata di lapangan terlihat baha pertumbuhan yang
sangat baik untuk perlakuan kontrol sedangkan untuk perlakuan pembanding pertumbuhan
secara kuantitas lebih rendah. al ini disebabkan karena adanyaa perbedaan aktu pengukuran
pada setiap perlakuan. al ini sesuai dengan pernyataan Anonim a (23( baha keuntunganoptimum untuk produksi tergantung dari suplai hara yang cukup selama pertumbuhan tanaman.
$nsur hara & sangat diperlukan terutama untuk pertumbuhan 9egetatif tanaman. Proses
immobilisasi & menunjukkan baha unsur hara & belum tersedia dalam jumlah yang cukup di
dalam tanah sehingga menghambat pertumbuhan 9egetatif tanaman.
/.1.2. Jumla4 Daun
Berdasarkan hasil yang terlihat pada grafik, jumlah daun juga sama dengan hasil pada
tinggi tanaman, yakni adanya hasil yang tidak balance antara yang terlihat dilapangaan dengan
hasil yang terlihat secara tertulis. 0ika di lapangan tampak dengan jelas pada perlakuan kontrol
jumlah daun lebih banyak dengan kondisi yang sangat baik dimana daunnya berarna hijau
segar dan lebih lebar. Sedangkan untuk perlakuan pembanding yaitu $rea M>2? terlihat jumlah
daun yang lebih sedikit dengan kondisi daun yang berarna tampak kekuningan dan diameternya
lebih kecil. al ini disebabkan karena jagung pada perlakuan pembanding kekurangan unsur
nitrogen, yang mana kita ketahui baha unsur nitrogen mempunyai peranan penting dalam
merangsang pertumbuhan bagian atas dan memberikan arna hijau pada daun. al ini sesuai
dengan pendapat Anonim a (23( yang menyatakan baha gejala yang terlihat akibat