LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA MAJALAH OLGA ! “ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “ Disusun untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya Dalam bidang Penyiaran DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : Devina Ardiastuti D.1405018 PROGRAM DIPLOMA III PENYIARAN KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008
51
Embed
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA MAJALAH OLGA ! “ JURNALISTIK … file§ Janganlah engkau menurut apa-apa yang tidak ada bagimu ilmu tentang keadaannya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MAJALAH OLGA !
“ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “
Disusun untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya Dalam bidang Penyiaran DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
Devina Ardiastuti D.1405018
PROGRAM DIPLOMA III PENYIARAN KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2008
ii
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
“ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “
Karya :
Nama : DEVINA ARDIASTUTI
Nim : D.1405018
Konsentrasi : Penyiaran
Disetujui untuk dipertahankan Panitia Penguji Tugas Akhir Program D3
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Surakarta, Juni 2008
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Drs. Mursito BM, SU NIP. 131 814 591
iii
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program D3 Komunikasi terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
Penguji 1 : Drs. H.Sutopo JK, MS 1. ______________
NIP . 131 283 611
Penguji 2 : Drs. Mursito BM, SU 2. ______________
NIP. 131 814 591
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Juni 2008
Dekan,
Drs. H. Supriyadi SN,SU
NIP. 130936616
iv
MOTTO
§ Tiada dusta yang lebih besar daripada kebenaran yang disalahpahami.
(William James)
§ Janganlah engkau menurut apa-apa yang tidak ada bagimu ilmu tentang
keadaannya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati masing-
masing akan ditanya. (Al-Isra’:36)
§ Kebenaran itu dari pemeliharamu maka janganlah kamu termasuk
golongan orang-orang yang ragu. (Al-Baqarah: 147)
v
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :
· Orangtua dan keluarga besarku terimaksih atas segala doa dan keridhoannya
selama ini.
· Keluarga besar Bpk. Kodick Srimulyo, terimaksih untuk doanya.
· Keluarga besar Bpk. Slamet Riyadi,SH .
· Keluarga besar Universitas Sebelas Maret Fakultas FISIP.
· Semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, thanks for all.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi Allah SWT, hanya karena
rahmat dan hidayah-NYA, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan
laporan Kuliah Kerja Media dengan judul : “ JURNALISTIK DI MAJALAH
OLGA “. Yang berlangsung dimulai tanggal 06 Februari 2008 hingga 15 Maret
2008.
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Jurusan
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Media / Magang ini adalah :
1. Secara umum, kegiatan magang ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori-
teori jurnalistik yang telah diperoleh selama mahasiswa berada di bangku
kuliah. Disamping itu, untuk dapat memperoleh ilmu-ilmu jurnalistik
secara praktis dan mencari pengalaman dengan cara terlibat langsung
dalam kegiatan-kegiatan jurnalistik.
2. Secara Khusus, pemagang ingin memperluas wawasan di bidang
jurnalistik secara aplikatif. Membekali diri dengan bekal keterampilan
bidang jurnalistik agar siap untuk memasuki lingkungan kerja di kemudian
hari. Beberapa keterampilan tersebut antara lain :
§ Kegiatan peliputan berita ( News Gathering )
vii
Termasuk di dalamnya fotografi, pencarian bahan berita baik melalui
media lain maupun terjun langsung ke lapangan dengan melakukan
wawancara.
§ Kegiatan pelaporan berita ( News Reporing )
Termasuk di dalamnya melaporkan bahan berita baik yang masih
berupa konsep, hingga pembuatan naskah kasar dari bahan berita yang
telah didapat, untuk kemudian dilakukan perbaikan ( editing ) sebelum
disajikan kepada pembaca.
§ Penulisan berita ( News Writing )
Termasuk di dalamnya membuat tulisan jadi dari naskah kasar dan
bahan berita yang telah didapat, hingga pengaturan tata letak ( lay out )
isi majalah.
Tersusunnya Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Ini berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini perkenankan
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bpk. Drs.H.Supriyadi SN,SU , selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bpk. Drs. Eko Setyanto M.Si, selaku Ketua Jurusan D.III Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 1 bulan 9 hari, dimulai pada
tanggal 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008.
Tempat
Redaksi Majalah Olga!
Jl. Sultan Agung 63 Kav. 5
Semarang 50232
D. Materi Kuliah Kerja Media
Materi yang dipelajari dalam kegiatan magang ini secara garis besar
meliputi kegiatan jurnalistik / kewartawanan, yang dimulai dengan news
gathering (pencarian bahan berita), lalu news reporting, yaitu mencakup
proses pengumpulan informasi dari lapangan, mengolah dan menseleksi
informasi yang mempunyai nilai berita, dan diakhiri dengan menyajikan
informasi tersebut dalam bentuk berita ( news writing ).
Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa mengkhususkan pada kegiatan
penseleksian informasi, seleksi biasa dilakukan bersama editor majalah. Oleh
5
karena itu, dalam kuliah Kerja Media ini, mahasiswa diharapkan dapat
mempelajari dan ikut terlibat dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Reportase / Pencarian Bahan Berita
Mahasiswa diharapkan dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan
pencarian dan pengumpulan bahan berita ( foto-foto dan data-data) melalui
wawancara dengan narasumber atau liputan.
2. Penelusuran Informasi
Mahasiswa diharapkan dapat menulis berita dengan mengolah sumber
informasi dari berita yang telah disajikan oleh media lain, seperti majalah,
internet, surat kabar atau media lain.
3. Penulisan Berita ( News Writing )
Mahasiswa diharapkan dapat menyajikan berita dalam bentuk naskah,
serta skrip naskah yang siap dikonsumsi khalayak, kaitannya dengan
penggunaan teknologi komputer untuk pengaturan tat letak ( lay out )
4. Penulisan Naskah Lainnya
Mahasiswa diharapkan dapat menulis materi naskah yang sesuai dengan
rubrik yang tersedia, misalnya : Profil tokoh, cerpen, puisi dan resensi
buku/ film, kaset, dll.
E. Evaluasi
Adapun evaluasi atau kinerja mahasiswa pada saat melakukan Kuliah
kerja Media ditentukan berdasarkan :
6
1. Profesional mahasiswa yang berkaitan dengan kejujuran, tanggungjawab
dan disiplin.
2. Pengetahuan dan ketrampilan atas bidang pekerjaan yang dibebankan pada
mahasiswa.
3. Kerjasama, kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan
hubungan dengan pimpinan serta karyawan lain.
4. Penilaian dalam bentuk angka dengan kisaran 0 s/d 100 diberikan oleh
pembimbing dari lapangan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kegiatan jurnalistik sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit dan
menulis untuk surat kabar, majalah atau yang lainnya ( Asep Syamsul, 2000 : 9 ).
Kegiatan jurnalistik majalah merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
mencari, mengumpulkan, memiliki memproses atau mengolah dan menyiarkan
informasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun dalam grafik melalui media
massa cetak. Tetapi pada dasarnya kegiatan jurnalistik majalah merupakan
kegiatan kewartawanan yang dimulai dari penggodogan yang matang hingga
proses pelaporan. Orang yang bekerja di di bidang jurnalistik disebut jurnalis.
Jurnalis bertugas mencari, mengumpulkan dan menyajikan informasi baik tertulis
maupun lisan dalam bentuk berita, feature dan dokumentasi. Jurnalis tidak hanya
menjadi staf organisasi berita dalam suatu perusahaan media, tetapi juga bisa
menjadi jurnalis lepas ( freelance ). Menulis berita untuk siapapun yang mau
membayarnya sehingga jurnalis dapat menjadi profesi utama maupun sampingan.
Selama menjalani magang di kantor redaksi Majalah Olga, peserta magang
mendapat arahan dan tugas mengenai berbagai tehnik dan cara untuk meliput
suatu peristiwa, melakukan wawancara dengan narasumber, pengambilan foto,
hingga menulis artikel. Hal tersebut dapat dipraktekkan dengan baik oleh
mahasiswa setelah menguasai beberapa teori menulis naskah yang sudah
dipelajari pada mata kuliah dasar-dasar jurnalistik dan fotografi jurnalistik.
8
A. Reportase
Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah artikel dan layak untuk
dimuat. Dalam majalah Olga!, jenis pemberitaan yang sering digunakan
adalah straight news dan news feature, dengan memakai bahasa sehari-hari
khas pergaulan remaja. Karena Majalah Olga! adalah majalah yang punya
sasaran khalayaknya spesifik, cerdas, aktif dan kreatif. Mengacu pada sasaran
khalayaknya yang spesifik, maka fungsi utama media berbeda satu dengan
lainnya. Dan Majalah Olga! lebih berfungsi terhadap informasi mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan remaja putri masa kini, sesuai
posisinya sebagai one stop news magazine.
Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya, relatif
lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak.
Majalah juga dapat diterbitkan oleh setiap kelompok masysrakat, dimana
mereka dapat dengan leluasa dan luwes menentukan bentuk, jenis dan sasaran
khalayaknya. Meskipun sama-sama sebagai media cetak, majalah tetap dapat
dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik
tersendiri, yaitu :
1) Penyajian lebih dalam
Frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan, dan
untuk majalah Olga! adalah setiap 2 minggu sekali. Sehingga mereka
punya waktu cukup lama untuk memahami, mempelajari suatu peristiwa
serta menganalisis peristiwa tersebut, sehingga penyajian berita dan
informasinya dapat dibahas secara lebih dalam.
9
2) Nilai aktualitas lebih lama
Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka
nilai aktualitas majalah bisa satu atau dua minggu.
3) Gambar atau foto lebih banyak
Jumlah halaman majalah lebih banyak, sehingga selain penyajian
beritanya yang mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambar atau
foto yang lengkap, dengan ukuran besar dan berwarna, serta kualitas
kertasnyapun lebih baik. Foto-foto yang ditampilkan majalah memiliki
daya tarik tersendiri, apalagi apabila foto tersebut sifatnya ekslusif
(Ardianto,2004: 114)
4) Cover sebagai daya tarik Disamping foto, cover atau sampul majalah juga merupakan daya tarik tersendiri. Cover adalah ibarat pakaian dan aksesorisnya pada manusia. Menarik tidaknya cover suatu majalah sangat bergantung pada tipe majalahnya, serta konsistensi atau keajegan majalah tersebut dalam menampilkan cirri khasnya ( Zaenuddin HM, 2004 : 114 )
Ragam teknik jurnalistik sangat banyak dan luas. Teknik jurnalistik
yang beragam tersebut melalui beberapa tahapan reportase, yaitu reportase
dasar ( straight news ), reportase madya ( news feature ) dan Reportase
lanjutan ( news analysis ). Beberapa pemberitaan Majalah Olga! ada yang
menggunakan ada yang menggunakan reportase lanjutan, namun
mayoritas menggunakan teknik news feature, karena informasi yang ada di
dalamnya bersifat lebih ringan. Misalnya pada rubrik Seleb, Be Fit, Be
Preety, My Hobby dan sebagainya menggunakan teknik news feature
karena yang dikaji lebih bersifat ringan dan bukan analisa peristiwa
10
ataupun hasil liputan, namun memiliki daya tarik yang besar bagi
pembaca. Sedangkan dalam rubrik On The Spot, yang berisi tentang
liputan dari seluruh dunia mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
tema utama yang diangkat dalam suatu issue, baik itu event, tempat,
personal, maupun kelompok, menggunakan teknik news analysis.
Yang harus dilakukan seorang reporter di lapangan adalah
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang peristiwa yang
disaksikan, serta menemukan dan memastikan peristiwa. Reporter
menyusun lead-nya berupa ringkasan dari berita penting yang
diperolehnya dengan memenuhi unsur 5W + 1H yang terdiri dari :
a. What : Peristiwa apa yang terjadi?
b. Who : Siapa yang terlibat?
c. When : Kapan terjadi?
d. Where : Di mana?
e. Why : Mengapa terjadi?
f. How : Bagaimana kejadiaannya?
Namun, karena Majalah Olga! mayoritas menggunakan tulisan
yang bersifat feature, maka tidak selalu harus memenuhi 5W + 1H dapat
Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah artikel dan layak
untuk dimuat. Alasannya, agar berita menjadi menarik untuk dibaca,
karena berita memiliki nilai atau bobot yang berbeda satu sama lainnya.
Seperti telah disebutkan di atas, dalam Majalah Olga!, jenis pemberitaan
11
yang sering digunakan adalah straight news dan news feature, dengan
menggunakan bahasa sehari-hari khas pergaulan remaja. Hal tersebut
tergantung dari tinggi rendahnya nilai berita. Terdapat kriteria tersendiri
yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita atau tidak.
Nilai berita tersebut sangat bergantung pada berbagai
pertimbangan sebagai berikut :
1. Consequences, yaitu besar kecilnya dampak terhadap masyarakat yang ditimbulkan dari peristiwa yang diberitakan.
2. Human Interest, yaitu menarik atau tidaknya sebuah berita ditinjau dari segi ragam cara hidup manusia.
3. Prominance, yaitu penting atau tidaknya tokoh yang terlibat dalam peristiwa yang diberitakan.
4. Proximity, yaitu jauh dekatnya letak kejadian sebuah peristiwa yang diberitakan dengan khalayak.
5. Timeliness, yaitu baru atau lamanya waktu kejadian peristiwa yang diberitakan. Selain itu berita juga harus disiarkan secepat mungkin sehingga faktor aktualitas bagi sebuah berita merupakan dasar utama yang harus dipertimbangkan.
6. Information, yaitu segala yang bisa diartikan sebagai segala yang bisa menghilangkan ketidakpastian. Tidak semua berita layak disiarkan, hanya informasi yang memiliki nilai berita dan memberi banyak manfaat kepada publik yang patut mendapatkan perhatian media.
7. Konflik, yaitu berita adalah konflik atau segala sesuatu yang mengandung unsur atau syarat dengan pertentangan.
8. Unusualness, yaitu berita bukanlah suatu peristiwa biasa dan meyakini semakin besar suatu peristiwa, semakin besar pula nilai berita yang ditimbulkan ( Asep Syamsul, 2000 : 45 )
Majalah Olga! sendiri selalu menggunakan nilai berita
Consequences, Prominance, Proximity dan Timeliness.
12
B. Wawancara
Teknik jurnalistik yang digunakan dalam Majalah Olga! adalah
wawancara, yaitu suatu bentuk percakapan khusus yang meliputi kontak
pribadi antara reporter dengan narasumber yang punya fakta atau opini yang
mungkin memiliki nilai berita. Wawancara atau interview merupakan teknik
pelaksanaan paling penting dalam upaya memperoleh berita. Dalam
pemberitaan di Majalah Olga!, wawancara biasa dilakukan antara reporter
dengan seorang narasumber yang berkaitan dengan dunia remaja. Wawancara
juga dilakukan pada saat reporter melakukan liputan suatu event (misalnya
mewawancarai panitia acara, pengisi acara atau pengunjung acara tersebut ).
Dilihat dari tujuannya, terdapat dua macam interview, interview berita
yang dilakukan berdasarkan adanya berita penting atau adanya suatu peristiwa
yang masih berkembang, dan yang kedua adalah interview pribadi yaitu
interview yang bertujuan untuk memperoleh keterangan, pendapat atau hal-hal
lain mengenai diri pribadi interviewer. Jika ditinjau dari tujuannya, Majalah
Olga! memang menerapkan kedua hal ini, namun cenderung melakukan
interview pribadi kepada narasumber, karena sesuai dengan karakter Majalah
Olga! Sebagai majalah Feature bukan seperti harian surat kabar ( Sumadiria,
2005 : 106 )
C. Pemotretan
Selain kegiatan wawancara atau reportase, biasanya dilakukan juga
kegiatan foto jurnalistik atau pengambilan gambar narasumber dan peristiwa
13
yang sedang diliput. Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa juga melakukan
kegiatan pengambilan gambar, baik itu pemotretan model, acara ataupun
barang ( Fashion dan accessories ).
Majalah, dengan kelebihannya dapat memuat foto dengan kualitas
bagus dan jelas harus memiliki kejelasan yang dapat membuatnya semakin
terlihat menarik dan tidak terkesan kusam. Itulah sebabnya mengapa foto
sangat dibutuhkan di hampir seluruh artikel dalam majalah, terlebih lagi pada
Majalah Olga! yang mrngkhususkan segmentasi pasar remaja putri yang
cerdas, aktif dan kreatif.
Fotojurnalistik itu sendiri menurut Guru Besar Universitas Missouri, AS, Cliff Edom mempunyai pengertian paduan kata words dan pictures. Sementara menurut editor foto majalah life dari 1937-2950, Wilson hicks, Fotojurnalistik adalah kombinasi dari kata dan gambar yang menghasilkan suatu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan antara latar belakang pendidikan dan sosial pembacanya.
Fotojurnalistik yang digunakan pada Majalah olga! adalah foto berita
dan foto feature. Keduanya bisa dibedakan dari segi bobot dan waktu
penyiarannya. Foto berita umumnya segera disiarkan dan foto features bisa
ditunda kapan saja. Setelah mengumpulkan informasi dari lapangan atau dari
sumber lain, kemudian informasi itu disajikan dalam bentuk artikel.
D. Penulisan Berita
Setelah mengumpulkan informasi dari lapangan dan sumber lain,
informasi tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk naskah yang akhirnya
siap untuk dikonsumsi khalayak.Untuk menulis suatu berita yang baik,
terlebih dahulu reporter harus memastikan sudut berita dan menentukan lead.
14
1. Memastikan Sudut berita
Syarat liputan yang terarah adalah memastikan sudut berita sejak di
lapangan. Perkara apa yang meletuskan peristiwa atau disebut pelatuk
peristiwa.Sudut berita hanya bisa dipastikan setelah reporter mengecek
jalan cerita.
2. Menentukan Lead
Lead atau intro adalah bagian awal dari berita yang merupakan bagian
paling penting. Satu alineanya sebaiknya tidak lebih dari 35 kata. Lead
harus langsung, sederhana, dan menarik. Dalam lead inilah tercakup secara
singkat ke enam unsur berita tapi tidak seluruhnya, sedangkan rinciannya
menyusul.
Dalam pemberitaan di Majalah Olga!, sudut berita biasanya diambil
dari sesuatu yang paling menarik dari peristiwa tersebut. Bukan berdasarkan
pada sesuatu yang penting. Sedangkan lead-nya tidak selalu memuat ke enam
unsur berita. Lead dan judul berita harus dapat menarik perhatian pembaca
untuk terus membaca, sehingga mereka bisa mengetahui kejelasan mengenai
bagaimana sebuah peristiwa berlangsung.
Begitu pula dengan penentuan headline yang ada di halaman depan.
Aturan utama untuk menulis lead adalah KISS (Keep It Short and Simple).
Kata-kata yang digunakan harus lebih pendek, sederhana, dan tata bahasanya
harus jelas. Lead hanya mungkin ditentukan setelah sudut beritanya dipastikan
terlebih dahulu.
15
BAB III
GAMBARAN UMUM MAJALAH OLGA!
Olga! Girls Magazine merupakan salah satu dari sekian banyak majalah
bersegmentasi remaja putri di Indonesia. Majalah Olga! Termasuk pioneer ,
karena sebagai majalah remaja putri pertama yang terbit khusus di wilayah Jawa
Tengah dan sekitarnya. Majalah yang memiliki kantor redaksi di Jl. Sultan Agung
63 Kav.5 Semarang ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari
2005 dengan mengusung format berupa majalah remaja berukuran 23,5 cm x 31
cm. Sebagai anak perusahaan dari PT. Suara Merdeka Group, Majalah Olga!
Memiliki sejarah perkembangannya sendiri.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
Semenjak kelahirannya, Majalah Olga! Telah mengalami beberapa kali
masa transisi untuk mencapai Majalah Olga! Seperti sekarang ini.
Diantaranya, adalah terbit sebagai Koran Remaja Sisipan Tren, Koran Remaja
Tren (terbit mandiri), Tabloid Selebritas Remaja Tren C&R, Tabloid Tren,
hingga akhirnya berwujud sebagai Majalah Olga!
1. Koran Remaja Sisipan Tren
Koran Remaja Sisipan Tren pertama kali diterbitkan pada tanggal
20 Februari 2000. Saat itu, Tren terbit sebagai sisipan ( suplemen ) Harian
suara Merdeka setiap edisi hari minggu dengan jumlah delapan halaman
dan bergabung dengan Yunior.
16
Terbitnya tren pada waktu itu dilator belakangi oleh adanya upaya
untuk mengisi kekosongan media remaja yang ada di daerah saat itu
didominasi oleh media terbitan Ibu Kota Jakarta yang sifatnya cenderung
terlalu metropolis. Jadi, target audience Koran Remaja Tren sebenarnya
adalah siswa-siswi tingkat SLTP dan SMU yang tinggal di daerah Jawa
Tengah seperti Tegal, Banyumas, Blora dan sekitarnya.
Misi yang ingin diusung oleh Koran Remaja Tren yaitu ingin
memberikan pencerahan yang akan membawa pembacanya kea rah
kecerdasan pemikiran. Disamping itu, juga ingin membuat para remaja
menjadi gemar membaca dan juga menulis melalui kesempatan yang
diberikan kepada pembaca untuk mengirimkan hasil karyanya, baik berupa
tulisan maupun gambar. Pembagian isi atau materi berita secara umum
adalah 70% berisi berita yang berkaitan dengan kehidupan remaja secara
umum dan 30% berupa infotainment yang berisi informasi seputar musik,
film dan kehidupan selebritis.
Karena merupakan sisipan Harian Suara Merdeka, maka peta
distribusi Koran Remaja Tren pun otomatis mengikuti distribusi Harian
Umum Suara Merdeka yang mencakup Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat
bagian timur, dan Jawa Timur bagian barat. Dalam perkembangannya,
sejak edisi 48/Tahun pertama, 14 Januari 2001, Koran Remaja Tren mulai
menghadirkan bonus poster bagi pembacanya.
17
2. Koran Remaja Tren ( Mandiri )
Sejak tanggal 31 Maret 2001, Koran Remaja Tren terbit menjadi
koran sendiri dan bukan lagi merupakan sisipan Harian Umum Suara
Merdeka. Dengan menggunakan kertas jenis CD ( buram ) 48 gram, Koran
Remaja Tren terbit sejumlah 24 halaman dan dipasarkan dengan harga Rp
2000,00 per eksemplar. Pembagian materi beritanya berubah menjadi 60%
untuk berita tentang kehidupan remaja secara umum dan 40% berisi
infotainment.
Setelah enam bulan berjalan, Koran Remaja Tren kembali
melakukan beberapa perubahan. Dan pada akhirnya sejak tanggal 1
Januari 2002, Koran Remaja Tren terjun ke pasar remaja secara total.
Segmen pasarnya pun sedikit mengalami perubahan yaitu dengan
membidik remaja perkotaan, walaupun tetap pada format yang tidak
terlalu metropolis. Dengan kata lain, Koran remaja tren tetap tidak
meninggalkan ulasan seputar kehidupan remaja daerah. Harga jualnya pun
mengalami perubahan menjadi Rp 2750,00 per eksemplar karena
menggunakan kertas jenis HVS 70 gram. Dengan pembagian materi berita
yang masih tetap porsinya ( 60% untuk berita seputar kehidupan remaja
secara umum dan 40% berisi infotainment ) , koran Remaja Tren
kemudian memperluas peta distribusinya hingga Bali dan Lampung.
3. Tabloid Selebriti Remaja Tren C&R
Di awal januari 2003, untuk kali kedua Tren melakukan
metamorfosa.Tabloid Selebriti Remaja Tren menggandeng awak produksi
18
tayangan infotainment RCTI dan tabloid Cek & Ricek dengan tujuan
memperkuat content dan distribution di Jakarta. Misi yang diusung kali ini
adalah menjadi media hiburan, dengan komposisi materi berita 80%
infotainment dan 20% umum. Karena menggandeng nama C & R , peta
distribusinya pun jadi meluas dengan memasuki wilayah Jakarta dan
sekitarnya, termasuk juga wilayah Kalimantan Selatan.
Pada setiap edisinya, Tabloid Selebriti Remaja Tren memuat
delapan halaman khusus berita selebriti ibukota yang materi beritanya
diperoleh dari reporter Tren C & R yang berada di Jakarta. Tabloid
Selebriti Remaja Tren tampil sebagai one stop news media yang selalu
mengedepankan sisi informatif. Saat itu mencapai kurang lebih 18.200
eksemplar untuk setiap edisi terbit.
4. Tabloid Selebriti Remaja Tren
Sejak 20 September 2003 sehabis masa kontrak, Tabloid Selebritis
Remaja Tren pun memisahkan diri dari C & R. Mulai saat itu, Tren tidak
lagi menggunakan nama C & R. Sumber beritanya pun tidak lagi disuplai
oleh C & R. Selanjutnya pada tanggal 27 September 2003, merupakan
penerbitan perdana Tabloid Tren yang kembali lahir mandiri.
5. Majalah Olga!
Majalah Olga! Merupakan salah satu media local ( Majalah ) yang
membahas seputar kehidupan remaja. Majalah ini ingin menunjukkan
eksistensinya sebagai salah satu majalah yang baru berdiri dalam
persaingan dengan majalah yang sama segmentasi pasarnya dan berusaha
19
merangsek pasar dengan image one stop girls news magazine. Majalah
yang memiliki kantor redaksi Jl. Sultan Agung 63 Kav.5 Semarang 50232
ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Fevruari 2006 dengan
menggunakan format berupa majalah remaja yang merupakan bagian dari
PT. Suara Merdeka dengan percetakan PT. Masscom Graphy.
Majalah Olga! Memiliki keunggulan yaitu kedekatan pemberitaan
dengan kalangan remaja di Jawa Tengah ( Semarang & sekitarnya ). Maka
diharapkan Majalah Olga! Dapat diminati kalangan remaja, terutama jika
mengulas tentang tren mode yang sedang marak atau peristiwa yang
terjadi di Jawa Tengah ( Semarang & sekitarnya ). Di samping itu,
Majalah Olga! Juga memuat pemberitaan nasional dan internasional.
Profil pembaca majalah Olga! adalah remaja putrid dari mulai
SLTP sampai SMU dengan kategori sebagai berikut :
§ Usia pembaca : 14-19 tahun.
§ Remaja putri yang cerdas, aktif dan kreatif.
§ Selalu Mencari informasi terbaru , ingin tampil beda dan menarik.
§ Memiliki hobi jalan-jalan , nonton bioskop, hang out dan belanja
secara pintar.
§ Mengikuti perkembangan dunia fashion dan kecantikan.
§ Memiliki rasa kepedulian.
Isi atau materi berita majalah Olga! secara umum adalah artikel-
atikel yang berkaitan dengan kehidupan remaja, berupa infotainment yang
berisi informasi seputar musik, film, kehidupan selebritis serta artikel-
20
artikel tentang informasi fashion. Majalah Olga! yang berukuran 23,5 X 31
cm ini berisi 88 halaman full colour dan dipasarkan dengan harga Rp
10.000,00 per eksemplar (Dalam masa promosi).
Setelah lima bulan berjalan, dalam perkembangannya, majalah
Olga! melakukan beberapa perubahan. Salah satunya, pada edisi / issue 12,
majalah Olga! mengalami resize dengan ukuran yang lebih kecil dan
memperluas daerah distribusi ke Bandung, Jakarta, bekasi, DIY dan
Surabaya.
B. VISI DAN MISI
· Visi
Majalah Olga! sebagai bagian dari PT. Suara Merdeka Group adalah
majalah dwi-mingguan yang hadir sebagai sahabat setia remaja putri.
· Misi
Majalah Olga! adalah menyajikan beragam informasi yang dibutuhkan
untuk menjadi remaja yang cerdas, cantik dan ceria.
C. RUBRIKASI MAJALAH OLGA
Majalah Olga! sebagai one stop girls news magazine terbit dwi-
mingguan setiap hari selasa. Rubrik-rubriknya beragam dan selalu up to date,
serta disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan remaja putri. Dalam
perkembangannya, majalah Olga! juga memberikan bonus-bonus menarik,
guna menambah kepuasan di hati pembacanya.
21
Rubrik-rubrik dalam majalah Olga! Dibagi dalam 6 contents besar
yang di dalamnya berisi rubrik-rubrik yang mengedepankan nilai informative
yang dikemas dalam bacaan yang praktis dan menghibur, diantaranya yakni :
Ø Tetap
Merupakan rubrik-rubrik yang pasti ada di dalam setiap edisi. Rubrik yang
termasuk dalam contents ini adalah :
o Just Say it
Berisi komentar-komentar dari remaja putri yang diwawancarai secara
acak tentang tema yang sedang diangkat pada edisi ( issue ) tersebut.
o Cover Story
Bercerita tentang apa yang diilustrasikan pada cover majalah Olga!,
biasanya berisi cerita dari cover model tentang tema yang sedang
diangkat.
o Clicks
Berisi tentang gosip-gosip selebritis baik dalam maupun luar negeri,
digambarkan dalam rentetan foto-foto snapshoot yang dirangkai dalam
bentuk semi-komik dengan bahasa-bahasa serius namun santai.
o Mix N’ Match
Rubrik ini menghadirkan bentuk mode dan fashion yang sedang hip di
kalangan remaja putri, dengan tips memadu padankan 1 item fashion
dengan 4 macam tampilan.
22
o Gress
Berisi resensi kaset, buku, VCD, DVD, dan film-film yang baru saja
dirilis keluar pasaran.
o Elegi
Memuat cerpen ( cerita pendek ) atau cerbung (cerita bersambung)
kiriman pembaca Majalah Olga!.
o Star Sign
Berisi ramalan zodiak untuk remaja putri pembaca Olga! disertai juga
dengan ramalan zodiak untuk remaja putra.
Ø Koleksi
Berisi foto-foto dan informasi tentang collected items yang
direkomendasikan redaksi, items tersebut meliputi fashion, accessories,
stationary, pernak-pernik ataupun barang-barang lain yang sesuai dengan
tema dalam satu issue.
Ø Fashion & Beauty
Merupakan rubrik-rubrik yang mengetengahkan kecantikan dan kesehatan
bagi remaja putri pembaca majalah Olga!. Di dalamnya terdapat tips-tips
maupun rekomendasi agar tetap tampil sehat dan cantik. Rubrik-rubrik
yang termasuk di dalamnya antara lain :
o Ngikut Seleb
Rubrik ini merupakan jawaban dari keinginan remaja putri pembaca
majalah Olga! Yang terobsesi pada selebriti idolanya. Dalam rubric
ini, terdapat foto beserta informasi tentang barang-barang fashion apa
23
yang dikenakan seorang selebriti terpilih, serta rekomendasi dari
redaksi mengenai informasi penjualan baranng-barang tersebut.
o Be Fit
Berisi informasi dan tips-tips untuk menjaga kesehatan, karena
kecantikan akan semakin terlihat apabila seseorang sehat. Dalam
rubrik ini juga dimuat ilustrasi gerakan-gerakan senam ataupun
latihan badan lainnya yang disesuaikan dengan tema.
o Beauty Box
Memberikan informasi mengenai benda-benda yang ada di tas
kecantikan remaja putri, tentang make up dan bagaimana cara
penggunaannya.
o Be Preety
Merupakan tips-tips dan informasi ringan seputar kecantikan yang
disesuaikan dengan tema utama yang diangkat.
o Make Over
Rubrik yang menampilkan perubahan pembaca Olga! yang beruntung
setelah didandani (make over) di salon pilihan sesuai dengan karakter
dan tema yang diangkat.
Ø Lovey Dovey
Contens ini yang paling sering menjadi bahan pembicaraan remaja putri
pembaca majalah Olga!. Lovey dovey berisi informasi tentang percintaan
dan hubungan intim dengan orang lain khususnya dalam konteks
24
berpacaran. Isinya menghubungkan tema utama yang diangkat dengan
masalah cinta.
Ø Cool Articles
Isi contents ini sangat beragam, karena merupakan hasil peliputan maupun
pencarian informasi dari berbagai narasumber, rubrik-rubrik di dalamnya
antara lain :
o On The spot
Berisi berita-berita ringan namun sangat informative untuk mengetahui
lebih dalam tentang tema yang sedang diangkat. Informasi yang ada di
dalamnya tidak hanya dari dalam tapi juga lebih luas hingga ke
mancanegara.
o Seleb
Mengupas seputar kepribadian selebriti yang sedang digandrungi
remaja putri, lengkap dengan informasi dan gosip dalam kehidupan
sehari-harinya.
o Ed’s Choice
Artikel yang isinya merupakan pilihan editor sesuai dengan tema yang
sedang diangkat. Dalam rubrik ini, editor mengeluarkan uneg-uneg
tentang bagaimana mereka memandang tema tersebut.
o Nu Entry
Informasi seputar barang-barang terbaru yang telah beredar di pasaran,
mulai dari kosmetik hingga gadget terbaru.
25
o My Hobby
Isinya mengajak pembaca Olga! untuk berkarya bersama dan
menikmati hobi yang bisa membuahkan hasil yang indah dan
mengandung unsur estetika.
o Cool School
Informasi tentang sekolah-sekolah yang baik secara kualitas maupun
yang menjadi favorit remaja kebanyakan.
o Sekse
Berisi pengetahuan seks yang dikemas sedemikian rupa sehingga tidak
menimbulkan kesan tabu, melecehkan, atau bahkan porno. Rubrik ini
sengaja diadakan untuk membuka mata remaja putri tentang seks
secara baik dan benar.
Ø Boy’s Zone
Memuat tentang profil selebriti pria pada tiap issue-nya, tentunya dengan
seluruh informasi lengkapnya mulai dari data diri hingga rahasia masa
kecilnya. Dalam rubrik ini juga terdapat komentar-komentar dari remaja
putri tentang penilaian terhadap selebriti tersebut.
D. PROSEDUR KERJA
Kegiatan di kantor redaksi Majalah Olga! yaitu :
1. Rapat redaksi, bertujuan menentukan materi yang akan ditulis untuk edisi
berikutnya.
Kegiatan dalam rapat ini antara lain :
26
· Menentukan cover, tema setiap rubrik, dan bonus untuk edisi
berikutnya.
· Evaluasi hasil edisi sebelumnya.
2. Mengerjakan materi setiap rubrik, yaitu mengumpulkan dan menyusun
bahan yang berhubungan dengan artikel dari setiap desk.
3. Deadline, yaitu hari terakhir pengumpulan artikel dari setiap desk.
4. Revisi tulisan dan kebenaran ejaan, melakukan finishing pengaturan tata
letak sedangkan gambar atau foto diambil dari hunting ke lapangan,
internet.
E. STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN REDAKSI
Majalah Olga! memiliki beberapa redaktur ( staf redaksi ) yang
bertugas dalam bidang redaksional dan menempati posisi masing-masing
sebagai berikut :
§ Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab
Bertugas memimpin segala aktivitas di majalah ini, menentukan segala
kebijakan mengenai kerja keredaksian, bersama rapat redaksi memutuskan
apa yang akan dimuat , dan bertanggung jawab sepenuhnya atas isi
majalah.
§ Wakil Pemimpin Redaksi
Bertugas membantu aktivitas kerja Pemimpin Redaksi, sebagai tangan
kanan Pemimpin Redaksi , dan juga mengkoordinir aktivitas peliputan.
27
§ Redaktur Pelaksana
Meneruskan tugas-tugas yang diberikan Pemimpin Redaksi, melakukan
distribusi tugas kepada Redaktur , membantu Wakil Pemimpin Redaksi
untuk meneliti kualitas dari isi tulisan, dan melaksanakan semua program
yang ada tentang tulisan.
§ Redaksi / Desk
Bertanggung jawab terhadap rubrik-rubriknya. Tidak harus menulis artikel
dalam rubriknya, namun bertugas menyusun standar kebahsaan dari setiap
artikel agar memiliki satndar nilai.
§ Koordinator Artistik / Grafis
Bertanggung jawab atas tampilan atau seni pada setiap halamannya dan
juga menata hasil tulisan agar menarik untuk dibaca,
§ Staf Artistik / Grafis
Bertugas membantu kerja coordinator Artistik.
§ Liputan Jakarta
Bertugas menyuplai berita dari Jakarta berkaitan dengan event-event ,
profil selebriti ibukota.
§ Reporter
Bertugas mencari berita di lapangan.
28
F. JAJARAN PELAKSANA
Founder Kukrit Suryo Wicaksono Director Susan Wicaksono General Manager Rudiyanto Handojo Board Of Editors Susan Wicaksono