BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-PPM periode IX 2014
ini adalah Desa Seraya Timur, Kecamatan Seraya, Kabupaten
Karangasem, Propinsi Bali. Desa Seraya Timur memiliki luas wilayah
295 km dengan kondisi geografis dari desa seraya timur yaitu
ketinggian tanah 30-500 Mdpl dari permukaan laut, banyak curah
hujannya 72 hari pertahun dengan suhu udara rata-ratanya
25-28OC.Desa Seraya Timur terbagi menjadi 9 dusun, diantaranya:
1. Dusun Kangin2. Dusun Tukad Hitem
3. Dusun Tukad Buah
4. Dusun Tinjalas
5. Dusun Bukit Catu
6. Dusun Tukad Tiis
7. Dusun Batu Kori
8. Dusun Tanah Barak
9. Dusun Gili Selang
Adapun batas-batas wilayah desa Seraya Timur ini, yaitu :
Utara
: Kecamatan Abang
Selatan : Selat Lombok
Timur
: Desa Seraya
Barat
: Desa Bunutan
Berdasarkan data tahun 2013, jumlah kepala keluarga di Desa
Seraya Timur yaitu 1.444 KK, dengan jumlah penduduk perempuan 3308
orang, dan laki-laki 3610 orang, serta tidak ada warga asing yang
menetap di Desa Seraya Timur (data tahun 2013). Desa Seraya Timur
telah memiliki TK sebanyak 4 buah, Sekolah Dasar sebanyak 4 buah
(SDN 1 Seraya Timur yang berada di Dusun Kangin, SDN 2 Seraya Timur
di Dusun Tanah Barak, SDN 3 Seraya Timur di Dusun Tinjalas, dan SDN
4 Seraya Timur di Tukad Tiis) dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak
satu buah yaitu SMPN 6 Amlapura yang terletak pada jalan Karangasem
Seraya - Culik.
Lulusan pendidikan masyarakat Desa Seraya Timur paling banyak
adalah hanya sampai Sekolah Dasar yaitu sebanyak 100% atau sejumlah
1.444 orang, sedangkan untuk SMP sebanyak 80% atau sejumlah 1115
orang. Mayoritas pencaharian utama masyarakat Desa Seraya Timur
adalah sebagai nelayan sebanyak 70% dari 1.444 KK dan sisanya
bekerja sebagai peternak atau petani sebanyak 30% dari 1.444 KK.
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sebagian
besar masyarakat di Desa Seraya Timur adalah sebagai nelayan,
sedangkan petani dan peternak hanya menempati bagian kecil dari
keseluruhan warga desa.
Seraya Timur termasuk salah satu desa yang pendapatannya
tergolong rendah dengan PAD hanya 12 juta. Hal tersebut dikarenakan
rendahnya usaha penduduk Desa Seraya Timur untuk mengembangkan
potensi daerahnya. Belum lagi permasalahan kebutuhan pangan,
energi, dan air yang belum tercukupi di daerah Desa Seraya Timur
yang akan berimplikasi pada kebutuhan pangan masyarakat. Dengan
permasalahan itu tentu saja akan berpengaruh terhadap dinamika
penduduk karena hubungan antara kemiskinan dan jumlah penduduk
merupakan hubungan yang kompleks.
Melihat kenyataan tersebut, maka KKN-PPM di Desa Seraya Timur
memiliki tema Optimalisasi Kependudukan Desa Seraya Timur Melalui
Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia.
Melalui kegiatan KKN-PPM ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
wadah sosialisasi program-program pembangunan termasuk program
kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.
B. Identifikasi Permasalahan
Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa
wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya
berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di
wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian
daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan.
Seraya Timur termasuk salah satu desa yang pendapatannya
tergolong rendah dengan PAD hanya 12 juta. Hal tersebut dikarenakan
rendahnya usaha penduduk Desa Seraya Timur untuk mengembangkan
potensi daerahnya. Belum lagi permasalahan kebutuhan pangan,
energi, dan air yang belum tercukupi di daerah Desa Seraya Timur
yang akan berimplikasi pada kebutuhan pangan masyarakat. Dengan
permasalahan itu tentu saja akan berpengaruh terhadap dinamika
penduduk karena hubungan antara kemiskinan dan jumlah penduduk
merupakan hubungan yang kompleks.
Selain permasalahan kependudukan, prasarana fisik di Desa Seraya
Timur juga perlu dikembangkan. Desa Seraya Timur memiliki pesona
pantai yang dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Namun,
aksesibilitas daerah pariwisata di Desa Seraya Timur masih
tergolong rendah. Jalan menuju pantai banyak yang sudah rusak.
Selain itu, informasi tempat-tempat wisata tersebut juga masih
kurang dipetakan. Peningkatan produksi sumber daya alam di Desa
Seraya Timur juga mengalami permasalahan dalam pengelolaannya.
Berdasarkan laporan peternak sapi bali di Desa Seraya Timur
mengatakan bahwa pelayanan kesehatan ternak sangat kurang dan
jarang dilakukan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya sapi yang
tumbuh kurus, dihinggapi lalat di bagian punggungnya yang
menandakan sapi tidak dalam keadaan sehat (mengidap penyakit
cacingan). Para peternak di Desa Seraya Timur menyatakan sangat
kesulitan memperoleh pakan ternak terutama pada musim kemarau.
Kemudian para peternak pula belum menemukan pakan ternak alternatif
yang dapat diterapakan. Sebelumnya peternak pernah diberikan
pelatihan pembuatan pakan, akan tetapi pakan yang dihasilkan tidak
baik (berjamur).
Hasil laut di Desa Seraya Timur juga mengalami fluktuasi
ketersediaan ikan yang tinggi. Pada bulan-bulan tertentu ikan
tongkol sangat melimpah, tetapi di bulan-bulan tertentu sangat
sulit untuk memperoleh ikan. Pada saat jumlah ikan sangat melimpah,
hal ini menjadi bermasalah karena harga ikan yang menjadi sangat
murah. Banyaknya ikan tongkol tersebut tidak dibarengi dengan
kemampuan nelayan untuk mengolah jumlah ikan yang banyak.
Kondisi perpustakaan di Desa Seraya Timur juga dapat dikatakan
mati segan, hidup pun tak mampu. Persediaan buku-buku yang bersifat
edukasi, baik buku pelajaran ataupun buku edukatif lainnya di
lingkungan SD Seraya Timur masih tergolong minim. Padahal membaca
merupakan sebuah kegiatan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan
informasi dalam berbagai bidang. Sehingga siswa-siswa SD mampu
menambah wawasan mereka di berbagai hal. Selain itu membaca juga
memiliki manfaat lain yaitu seperti dapat membangun pondasi yang
kuat untuk dapat mempelajari dan memahami berbagai disiplin ilmu
sekaligus mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Permasalahan pada bidang kesehatan masyarakat terletak pada
minimnya pemahaman masyarakat mengenai pencegahan, penyebab,
penanganan dan dampak penyakit muntaber dan diare. Selain itu,
pemahaman mengenai pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan
sehat juga tergolong rendah. Terbukti berdasarkan laporan dari
Kepala Puskesmas daerah Seraya Timur, masih banyak warga yang
terkena penyakit muntaber dan diare.Berdasarkan
permasalahan-permasalahan tersebut, maka KKN-PPM di Desa Seraya
Timur memiliki tema Optimalisasi Kependudukan Desa Seraya Timur
Melalui Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia. Melalui kegiatan KKN-PPM ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai wadah sosialisasi program-program pembangunan termasuk
program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga
berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada.
C. Tujuan dan Manfaat
1. Memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya
pembangunan berkelanjutan dalam hal kependudukan, sehingga dapat
memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di Desa Seraya Timur.2.
Memperjelas informasi tempat melalui peta desa.3. Meningkatkan
pelayanan ternak dengan mengantisipasi keterbatasan sumber pakan
ternak di musim kemarau, serta memperbaiki gizi dari hijauan pakan
ternak.
4. Memanfaatkan ikan sebagai produk olahan yang bernilai jual
dan tahan lama dengan membuka potensi usaha baru kelompok nelayan
di Desa Seraya Timur,
5. Menambah jenis dan macam buku untuk SD dan meningkatkan minat
baca siswa SD.
6. Memudahkan mengakses potensi desa Seraya Timur, baik
pariwisata maupun sektor lainnya agar dapat menarik investor dari
luar untuk memberdayakannya.7. Menumbuhkan cara hidup bersih dan
sehat bagi masyarakat di desa seraya timur
Manfaat1. Terciptanya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pembangunan berkelanjutan dalam hal kependudukan, sehingga dapat
memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di Desa Seraya Timur.
2. Informasi tempat-tempat umum menjadi mudah diakses.
3. Meningkatnya kesehatan ternak melalui pelatihan pembuatan
pakan ternak silase dan pemberian vitamin.
4. Meningkatnya produk olahan yang bernilai jual lebih tinggi
dan tahan lama melalui peningkatan potensi baru kelompok nelayan di
Desa Seraya Timur.
5. Tersedianya buku perpustakaan di sekolah dasar sehingga dapat
menambah minat baca siswa SD.6. Lebih mudah mengakses potensi Desa
Seraya Timur, baik pariwisata maupun sektor lainnya
7. Meningkatkan pola pikir masyarakat di Desa Seraya Timur dalam
hal perilaku hidup bersih dan sehat
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
A. Tema dan Program
Tema
Optimalisasi Kependudukan Desa Seraya Timur Melalui Pengembangan
Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
Program Pokok
Program Pokok Tema :
Sosialisasi Keluarga BerencanaProgram Pokok Tambahan :
Pembuatan peta desa Mengidentifikasi jalan-jalan yang rusak di
wilayah Desa Seraya Timur Peningkatan Produksi Sapi Bali Melalui
Pelayanan Ternak untuk menjaga kesehatan dan produktifitas ternak
Peningkatan Produksi Sapi Melalui Pelatihan Pembuatan Pakan Silase
sebagai Pakan Alternatif pada Musim Kemarau Pelatihan Pengolahan
Ikan Tongkol di Desa Seraya Timur Menjadi Ikan Asin dan Nugget Ikan
Pembagian sumbangan buku edukasi untuk seluruh SD di desa searaya
timur Pembuatan Web Desa
Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan Diare dan Penyakit Muntaber
Penyuluhan pembuatan oralit Penyuluhan Kesehatan Perilaku Hidup
Bersih dan SehatProgram Bantu
Pengecatan pagar kantor perbekel desa Seraya Timur.
Memasang umbul-umbul dalam rangka persiapan Acara 17 Agustus di
Kantor Kepala Desa Seraya Timur Pemasangan instalasi listrik di
lingkungan kantor desa Kegiatan lomba untuk menyambut 17
agustus
Pengajaran bahasa inggris dan bahasa bali bagi anak-anak yang
dating ke poskoB. Jadwal Pelaksanaan
No.TanggalKegiatan
12 Agustus 2014 Tiba di lokasi KKN Seraya Timur Pemasangan
instalasi listrik
Membersihkan lingkungan posko
Bertemu dengan ketua STT seraya Persembahyangan bersama
23 Agustus 2014 Berkenalan dengan warga sekitar Survey ke
kelompok simantri di banjar tukad buah dan kelompok nelayan di
banjar tukad tiis Membersihkan Lingkungan Sekitar Posko Mengajar
anak-anak yang dating ke posko
3
4 Agustus 2014 Survey keadaan perpustakaan SD di seraya timur
Diskusi dengan kepala PPL UPTD peternakan, perikanan dan kelautan
di desa seraya dan kabupaten karang asem
Mengunjungi posko KKN undhiksa Mengumpulkan Informasi Mengenai
Desa Membersihkan ruang perpustakaan di kantor desa
Pemasangan spanduk di posko KKN Evaluasi kegiatan yang telah
dilakukan
45 Agustus 2014 Penjelasan pembuatan silase oleh bidag
peningkatan produksi Diskusi dengan kelompok nelayan banjar batu
kori, tukad tiis, dan tukad item
Pembuatan produk ikan asin
Mengumpulkan data peta desa
Mengumpulkan data untuk pembuatan web desa
Bertemu dengan ketua STT desa adat seraya
56 Agustus 2014 Mengecat tembok pagar kantor desakoordinasi
dengan simantri seraya timur Menyebarkan surat undangan dan surat
pemberitahuan kepada UPTD desa seraya dan dinas peternakan,
perikanan kabupaten karangasem
Control pakan silase dan ikan asin Kunjungan dan Perkenalan
kepada kk dampingan Briefing untuk acara penyuluhan muntaber dan
diare
67 Agustus 2014 Pengumpulan Informasi Untuk Web desa Pelaksanaan
program penyuluhan tentang diare dan penyakit muntaber di SD 4
Seraya timur Survey kayu untuk pembuatan peta desa
Mengajar anak-anak yang dating ke posko
78 Agustus 2014 Pelaksanaan program penyuluhan pembuatan oralit
dan PHBS Mengunjungi BAPEDA karangasem untuk keperluan peta desa
Bertemu dengan kepala dusun terkait keluarga dampingan Mencari data
mengenai Desa Seraya Timur Rapat evaluasi
89 Agustus 2014 Pembagian buku edukasi untuk SDN 1,2,3,4 Seraya
Timur Acara simakrama bersama ketua STT dan mahsiswa KKN Undhiksa
di desa seraya timur
910 Agustus 2014 Pengumpulan data peta desa Mencari data website
Kontol pakan silase dan ikan asin Kunjungan ke SD
1011 Agustus 2014 Kunjungan ke BAPEDA dan percetakan terkait
pembuatan peta desa Survei data peta desa dan web desa Mengajar
anak-anak yang dating ke posko
1112 Agustus 2014 Control pembuatan ikan asin Pemasangan baliho
dan spanduk di simantri
Perbaikan listrik di posko
Persiapan kegiatan pelayann ternak Pembuatan web desa Rapat
evaluasi
1213 Agustus 2014 Pelaksanaan kegiatan pelayanan ternak di
simantri 298 dan banjar kangin Evaluasi peningkatan produksi untuk
kegiatan pelayanan ternak Konsultasi program prasarana fisik dengan
kepala desa Persiapan kegiatan pelatihan pakan silase
1314 Agustus 2014 Survey peta desa Mengajar anak-anak yang
datang ke posko Pengumpulan data untuk website
14 15 Agustus 2014 Membantu membersihkan lingkungan banjar tukad
buah untuk lomba Menghadiri undangan acara perpisahan mahasiswa KKN
Undhiksa
15 16 Agustus 2014 bersih-bersih Lingkungan Sekitar Posko KKN
PPM membantu mempersiapkan acara untuk menyambut 17 agustus di desa
seraya timurmerias lingkungan posko dan lingkungan desa secara
timur serangkaian kegiatan dan lomba memperingati HUT-RI ke-69
16 17 Agustus 2014 persembahyangan dalam rangka memperingati
HUT-RI ke 69 di pura mas pahit dan bukit catu Rapat evaluasi dan
persiapan besok
17 18 Agustus 2014 Membersihkan lingkungan posko KKN Membawa
surat dan koordinasi dengan kelompok nelayan di desa seraya timur
dan UPTD Persiapan alat-alat untuk acara pelatihan pengolahan ikan
segar
Survey perlengkapan peta desa
Mencari bahan untuk web desa Mengajar anak-anak SD yang dating
ke posko
18 19 Agustus 2014 Pencarian data untuk web desa Control ikan
asin hasil produksi Mengajar anak-anak yang dating ke posko Membuat
konten desa
19 20 Agustus 2014 Persiapan penyuluhan BKKBN Pelaksanaan
penyuluhan BKKBN Mengajar anak-anak yang dating ke posko
20 21 Agustus 2014 Pesiapan pelatihan pengolahan ikan tongkol
Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan ikan tongkol menjadi ikan
asin dan nugget Pengumpulan informasi mengenai website Rapat
evaluasi
21 22 Agustus 2014 Membuat web desa Mengajar anak-anak yang
datang ke posko
22 23 Agustus 2014 Mencari data untuk web desa Perancangan web
desa
Perancangan peta desa
Rapat evaluasi
23 24 Agustus 2014 Membersihkan lingkungan posko Mencari data
untuk web desa Survei perlengkapan peta desa
24 25 Agustus 2014 Persembahyangan di pura majapahit dan pura
maspahit Mengajar anak-anak yang datang ke posko
25 26 Agustus 2014 Mengisi konten web desa Mencari perlengkapan
untuk pembuatan ikan asin
Mengajar anak-anak yang datang ke posko
26 27 Agustus 2014 Koordinasi bingkai untuk peta desa dengan
pengrajin kayu Mengajar anak-anak yang datang ke posko
2728 Agustus 2014 Membersihkan lingkungan posko
Membuat konten web desa
Mengajar anak-anak yang datang ke posko
2829 Agustus 2014 mempersiapkan kelengkapan untuk malam
perpisahan Membuat konten web desa
Rapat evaluasi
2930 Agustus 2014 Membersihkan lingkungan posko Memberikan
pelatihan bagi anak-anak yang akan tampil dalam malam
perpisahan
3031 Agustus 2014 Ujian KKN
Malam perpisahan
31 1 September 2014 Bersih-bersih posko
Berpamitan dengan warga
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM
A. Program Pokok
Program Pokok Tema
Sosialisasi Keluarga Berencana
Waktu Pelaksanaan: Rabu, 20 Agustus 2014
Lokasi: Kantor Desa Seraya Timur
Kelompok Sasran: Ibu-ibu PKK dan Ibu-Ibu Kelompok nelayan
Pihak Terlibat: Mahasiswa KKN-PPM IX Unud dan bidan puskesmas
pembantu 1 Desa Seraya Timur
Pelaksanaan:
Sosialisasi dari BKKBN yaitu mengenai keluarga berencana dimulai
pukul. 14.00 hingga selesai yang dilakukan di halaman kantor Desa
Seraya Timur. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini turut mengundang
bidan dari puskesmas pembantu 1 desa seraya timur. Kegiatan ini
meliputi sosialisasi mengenai keluarga berencana yang disampaikan
oleh mahasiswa KKN udayana dan dibantu oleh bidan puskesmas
pembantu 1 dengan melibatkan peserta dari ibu-ibu PKK , ibu-ibu
kelompok nelayan serta beberapa bapak-bapak dari kelompok nelayan
yang ada di desa seraya timur.
Permasalahan:
Desa seraya timur merupakan desa yang masyakaratnya belum
memiliki pola pikir untuk membatasi jumlah anak di dalam keluarga.
Kurangnya kesadaran untuk menerapkan prinsip keluarga berencana
meyebabkan jumlah angggota keluarga melebihi dari yang dianjurkan
oleh pemerintah. Selain itu, kurangnya pengetahuan serta pemahaman
masyarakat desa seraya timur khususnya bagi kaum ibu-ibu
menyebabkan program keluarga berencana tidak berjalan dengan baik
di desa ini.
Solusi:
Memberikan sosialisasi mengenai program keluarga berencana
Dampak:
Dari kegiatan sosialisasi program keluarga berencana ini,
masyarakat desa seraya timur khususnya para ibu dapat mengetahui
serta memahami dengan baik manfaat apabila menerapkan program
keluarga berencana. Sehingga para ibu dapat menerapkan program ini
di keluargaya. Program Pokok Tambahan
Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi a) Peningkatan Produksi
Sapi Bali Melalui Pelayanan Ternak untuk menjaga kesehatan dan
produktifitas ternak
Waktu Pelaksanaan: Rabu, 13 Agustus 2014
Lokasi: Kelompok Ternak di Desa Seraya Timur
Kelompok Sasran: Anggota Simantri 298 Seraya Timur, dan Kelompok
Ternak yang ada di Desa Seraya Timur
Pihak Terlibat: Mahasiswa KKN-PPM IX Unud, Unit Pelayanan Teknis
Daerah (UPT D) Peternakan Perikanan dan Kelautan Desa Seraya Kec.
Karangasem Kab. Karagasem, Anggota Simantri, dan Anggota Kelompok
Ternak di Desa Seraya Timur
Pelaksanaan:
Pelayanan ternak dilakukan mulai dari pukul 09:00 hingga
selesai, yang dilakukan di beberapa lokasi. Adapun lokasi yang
dapat dijangkau dari kegiatan ini adalah Kelompok Simantri 298 di
Banjar Tukad Buah, Kelompok Ternak Sapi Jaya di Banjar Kangin, dan
Kelompok Tani Ternak Suka Jaya di Banjar Kangin. Kegiatan ini
bekerjasama dengan UPT-D Peternakan Kelautan dan Perikanan, yang
dalam hal ini diundang selaku mantri hewan untuk menmbantu
melaksanakan kegiatan pelayanan ternak. Kegiatan Pelayanan Ternak
yang dilakukan meliputi penyuntikan vitamin, pemberian obat cacing,
serta penyemprotan lalat. Dari kegiatan pelayanan ternak terdapat
25 ternak sapi bali yang mendapatkan pelayanan tersebut. Para
peternak merasa sangat bersyukur bahwa ternaknya mendapatkan
pelayanan kesehatan, sehingga sapi-sapi mereka menjadi sehat.
Permasalahan:
Para peternak Sapi Bali di Desa Seraya Timur mengatakan bahwa
pelayanan kesehatan ternak sangat kurang dan jarang dilakukan. Hal
tersebut terlihat dari banyaknya sapi yang tumbuh kurus, dihinggapi
lalat di bagian punggungnya yang menandakan sapi tidak dalam
keadaan sehat (mengidap penyakit cacingan).
Solusi:
Memerikan Pelayanan Kesehatan Ternak yang bekerjasama dengan UPT
D Peternakan Kelautan dan Perikanan Desa Seraya, Kec. Karangasem,
Kab. Karangasem.
Dampak:
Dari kegiatan pelayanan ternak ini diharapkan dapat meningkatkan
kesehatan Sapi Bali yang ada di Desa Seraya Timur, sehingga
nantinya dapat meningatkan produktifitas sapi serta meningkatkan
perekononian peternak Sapi Bali.
b) Peningkatan Produksi Sapi Melalui Pelatihan Pembuatan Pakan
Silase sebagai Pakan Alternatif pada Musim Kemarau
Waktu Pelaksanaan: Kamis, 14 Agustus 2014
Lokasi: Simantri 298
Kelompok Sasran: Kelompok Simantri 298 Banjar Tukad Buah, Desa
Seraya Timur
Pihak Terlibat: Mahasiswa KKN-PPM IX Unud, Unit Pelayanan Teknis
Daerah (UPT D) Peternakan Perikanan dan Kelautan Desa Seraya
Kec.Karangasem Kab. Karagasem, Anggota Simantri 298
Pelaksanaan:
Pelatihan pembuatan pakan silase dimulai pada pukul 11:00 hingga
selesai, yang dilakukan di kandang Simantri 298. Kegiatan ini
dihadiri oleh seluruh anggota Simantri 298, termasuk pula Penyuluh
Lapangan dari UPT D Peternakan Kelautan dan Perikanan Kec.
Karangasem, Kab. Karangasem. Pada saat itu Penyuluh Lapangan dari
UPT D menyampaikan tentang pakan hijau untuk ternak, serta Sistem
Tiga Strata untuk menjaga ketersediaan pakan hijau sepanjang tahun.
Kemudian pelatihan pembuatan pakan silase dijelaskan oleh Mahasiswa
KKN-PPM IX Unud, saat itu dijelaskan tentang proses pembuatan pakan
silase denga bahan hijauan serta dengan bahan jerami. Kegiatan
pelatihan cukup menarik, terlihat dari antusaias para peternak
menyimak penjelasan dari Penyuluh Lapangan dan Mahasiswa yang
menjelaskan. Diakhir acara dilakukan penyerahan SOP (Standar
Operasional Prosedur) pembuatan pakan silase kepada ketua Kelompok
Simantri 298.
Permasalahan:
Para peternak di Desa Seraya Timur menyatakan sangat kesulitan
memperoleh pakan ternak terutama pada musim kemarau. Kemudian para
peternak pula belum menemukan pakan ternak alternatif yang dapat
diterapakan. Sebelumnya peternak pernah diberikan pelatihan
pembuatan pakan, akan tetapi pakan yang dihasilkan tidak baik
(berjamur).
Solusi:
Memberikan pelatihan pembuatan pakan silase kepada pada
peternak, sehingga para peternak tidak kekurangan pakan ternak pada
musim kemarau. Pelatihan ini juga dilakukan untuk lebih memantapkan
peternak dalam membuat proses pembuatan pakan agar pakan yang
dibuat berkualitasa baik.
Dampak:
Dari kegiatan pelatihan pembuatan pakan silase diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman peternak tentang pembuatan pakan silase,
sehingga dapat memnghasilkan pakan yang baik untuk dimakan ternak.
Selain itu pelatihan ini juga diharapakan dapat membuat peternak
menjadi mngerti tentan pakan hijau serta gizi pakan ternak.c)
Pelatihan Pengolahan Ikan Tongkol di Desa Seraya Timur Menjadi Ikan
Asin dan Nugget Ikan
Waktu Pelaksanaan: Kamis, 21 Agustus 2014
Lokasi: Halaman Kantor Kepala Desa Seraya Timur
Kelompok Sasran: Ibu-Ibu PKK Desa Seraya Timur, dan Kelompok
Nelayan di Desa Seraya Timur
Pihak Terlibat: Mahasiswa KKN-PPM IX Unud, Anggota PKK, dan
Anggota Kelompok Nelayan
Pelaksanaan:
Pelatihan pengolahan Ikan Tongkol di Desa Seraya Timur,
dilakukan mulai pukul 14:00-selesai. Jenis pelatihan yang dilakukan
yaitu pelatihan pembuatan ikan asin dan pelatihan pembuatan Nugget
Ikan. Pelatihan diawali dengan pemberian materi umum tentang ikan
asin dan nugget ikan, demo pembuatan produk, pengemasan produk,
sasaran pemasaran produk, hingga mempersilakan peserta untuk
mencoba produk. Kegiatan pelatihan diberikan oleh mahasiswa KKN PPM
IX Unud 2014. Kegiatan pelatihan diberikan oleh mahasiswa KKN PPM
IX Unud, saat itu dijelaskan secara langsung cara-cara pembuatan
produk. Pembuatan produk ikan asin ditekankan pada proses
pemotongan ikan, penggaraman, dan penjemuran ikan. Karena pada
tahap-tahap ini merupakan tahap yang sangat rentan menyebabkan
daging ikan menjadi busuk apabila proses yang dilakukan salah.
Produk Nugget Ikan merupakan produk baru yang diperkenalkan kepada
masyarakan Desa Seraya Timur, sehingga dijelaskan dari awal secara
detail tentan nugget ikan. Secara umum pelaksanaan kegiatan
pelatihan pengolahan ikan berlangsung sangat interaktif, terbukti
ketika mahasiswa menjelaskan peserta menanyakan hal-hal yang kurang
dimengerti. Pada saat kegiatan berlangsung peserta diberikan brosur
yang berisi tahap-tahap pembuatan ikan asin dan nugget ikan, hal
ini dilakukan agar peserta dapat mencoba membuat produk sendiri.
Selain peserta diberikan untuk mencoba produk, diakhir acara
peserta juga diberikan produk yang telah dibuat untuk dibawa
pulang.
Permasalahan:
Fluktuasi ketersediaan ikan di Desa Seraya timur sangat tinggi,
pada bulan-bulan tertentu ikan tongkol sangat melimpah, tetapi di
bulan-bulan tertentu sangat sulit untuk memperoleh ikan. Pada saat
jumlah ikan sangat melimpah, hal ini menjadi bermasalah karena
harga ikan yang menjadi sangat murah. Banyaknya ikan tongkol
tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan nelayan untuk mengolah
jumlah ikan yang banyak.Solusi:
Memberikan pelatihan pengolahan ikan tongkol kepada ibu-ibu PKK,
dan kelompok nelayan di Desa Seraya Timur. Pelatihan ini dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan masyarakan dalam mengolah ikan tongkol
yang melimpah di Desa Seraya Timur. Sehingga pada saat ikan
melimpah nilai jual ikan menjadi stabil karena ikan diolah menjadi
ikan asin dan nugget ikan. Serta pada saat tidak ada ikan
masyarakat masih tetap dapat menikmati ikan, karena ikan dapat
disimpan dalam waktu lama.
Dampak:
Dari kegiatan pelatihan pengolahan ikan tongkol diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman masyarakan untuk dapat mengolah ikan tongkol
yang melimpah. Selain itu melalui pelatihan ini diharapkan dapat
membuka lapangan kerja baru yang bergerak dalam pembuatan ikan asin
dan nugget ikan.
Kegiatan Bidang Sosial Budaya :
a) Pembagian Buku Edukasi kepada SD 1, 2, 3, 4 Seraya Timur
Membagikan buku-buku edukasi kepada SD 1, 2, 3, 4 Seraya
Timur
Waktu Pelaksanaan: 10 Agustus 2014
Lokasi: SD 1, 2, 3, 4 Seraya Timur
Kelompok Sasaran : Siswa-Siswa SD Seraya Timur
Pihak Terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD, Guru-Guru Seraya Timur
Pelaksanaan :
Pelaksanaan pembagian buku-buku edukasi pada seluruh SD di
Seraya Timur dilakukan di Balai Desa Seraya Timur pada hari Senin,
tanggal 10 Agustus 2014, pukul 09.00-11.00 WITA. Dalam pembagian
buku edukasi ini terlihat guru SD sebagai pengganti Kepala Sekolah
antusias dalam menerima buku yang diberikan, dimana hal ini
membuktikan bahwa para guru SD di Seraya Timur tertarik dan serius
dalam menerima buku-buku yang berguna bagi siswa-siswa SD Seraya
Timur.
Permasalahan :
Kurangnya persediaan buku-buku yang bersifat edukasi baik buku
pelajaran ataupun buku edukatif lainnya di lingkungan SD Seraya
Timur.
Solusi :
Memberikan donasi buku edukasi untuk semua SD di desa Seraya
Timur,
Dampak :
Setelah pembagian buku dilaksanakan, dampak yang diterima adalah
bertambahnya persediaan buku di semua SD Seraya Timur, sehingga
para siswa jadi memiliki lebih banyak pilihan buku untuk dibaca
serta para siswa SD jadi mendapatkan lebih banyak referensi dalam
membuat tugas atau pekerjaan rumahnya.
b) Pembuatan Web Desa Seraya Timur (serayatimur.com)
Pembuatan Web Desa Seraya Timur merupakan salah satu program
bidang Sosial Budaya yang dilaksanakan mulai 6 Agustus 2014 sampai
dengan 28 Agustus 2014. Tujuan dari pembuatan Web Desa ini yaitu
sebagai salah satu bentuk pemasaran segala aspek yang ada di Desa
Seraya Timur baik dari segi pariwisata, ekonomi dan sosial budaya.
Dari segi pariwisata Web Desa ini menginformasikan tentang
lokasi-lokasi yang berpotensi sebagai tempat wisata diantaranya
pantai-pantai, pura-pura dan suasana pedesaan yang berbukit-bukit
disekitar Desa Seraya Timur. Dari segi ekonomi Web Desa ini
menginformasikan mengenai mata pencahariaan sebagian besar warga
yang ada di Desa Seraya Timur diantaranya nelayan, peternak,
penenun, petani, dan pengrajin. Dari segi sosial budaya pada web
ini menginformasikan mengenai sekolah-sekolah yang ada di Desa
Seraya Timur diantaranya SDN 1 Seraya Timur, SDN 2 Seraya Timur,
SDN 3 Seraya Timur, SDN 4 Seraya Timur dan SMPN 6 Amlapura.
Pembuatan Web Desa ini dilakukan secara berkala yang dimulai
dengan melakukan pengumpulan informasi lokasi-lokasi yang menjadi
bahan dalam pembuatan Web Desa. Kemudian dilakukan survey lapangan
ke lokasi-lokasi tersebut. Dilanjutkan dengan proses pembuatan Web
Desa.
Dan terakhir dilakukan penyerahan Web Desa ke Sekaa Truna Truni
Banjar Tukad Buah agar untuk selanjutnya dapat selalu diperbaharui.
Rincian kegiatan pembuatan blog dapat dilihat ditabel berikut
ini.Tabel 3.8 Rincian Pembuatan Web Desa Tentang Seraya Timur
KegiatanLokasiTim (org)JamJOK
Koordinasi dengan Kepala Desa untuk pembuatan Web Desa mengenai
Desa Seraya Timur.Kantor Kepala Desa Seraya Timur 4624
Pengarahan, pembagian tim, dan pembagian tugas pencarian data
Desa Seraya Timur.Posko4624
Survey lapangan ke lokasi-lokasi sesuai dengan informasi yang
didapat.Desa Seraya Timur 41872
Pembuatan Web DesaPosko42496
Sosialisasi Web Desa serta Brosur Kepada Pemuda Pemudi Sekitar
dan penduduk Desa Posko4416
Evaluasi ProgramPosko20360
TOTAL61292
Setelah pembuatan Web Desa terlaksana, dilakukan evaluasi
terhadap hasil yang diperoleh. Kendala utama yang menjadi
penghambat dalam proses pembuatan web desa Seraya Timur adalah
sebgai berikut:
1. Kesulitan dalam mengakses jalan menuju objek-objek yang
berpotensi sebagai tempat wisata seperti pantai. Jalan menuju
pantai rata-rata harus melewati jalan tebing yang cukup curam,
jalan berbatu dan hutan.
2. Jumlah pantai yang sangat banyak yaitu hampir seluruh banjar
di Desa Seraya Timur. Cakupan pantai yang sedikit dan
berdekatan
Kesulitan dalam mencari perwakilan STT atau perangkat kantor
Kepala Desa setempat untuk dijadikan penerus untuk melanjutkan Web
Desa yang telah dibuat.
Kegiatan bidang Prasarana Fisik :
Pembuatan Peta Desa Seraya Timur
Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 29 Agustus 2014
Lokasi
: Kantor Kepala Desa Seraya TimurPihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan :
Pembuatan peta desa untuk memperbarui peta desa yang suda pernah
dibuat oleh KKN PPM Universitas Udayana sebelumnya mendapatkan
sambutandan dukungan yang positif dari pihak Kepala Desa Seraya
Timur. Pelaksanaan pembuatan peta desa ini dibantu oleh pihak
BAPPEDA dalam pencarian peta secara keseluruhannya. Untuk detail
peta desa, seluruh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana periode IX
tahun 2014 terlibat. Kami mulai menyusuri Desa Seraya Timur untuk
mengumpulkan sedikit demi sedikit informasi yang mendalam tentang
keadaan dan kontur dari Desa Seraya Timur ini.
Permasalahan :
1. Terbatasnya waktu yang didapat dalam pengumpulan data,
dikarenakan pencahayaa jalan yang kurang jadi pencarian datapun
terbatas oleh waktu2. Lamanya mendapatkan data bantuan dari pihak
BAPPEDA Karangasem membuat pembuatan peta desa sedikit lewat dari
waktu yang sudah ditentukan.3. Terbatasnya biaya / anggaran yang
dimiliki sehingga membuat peta desa yang dibuat kurang
maksimal.Solusi :
1. Menggunakan waktu sebaik mungkin dalam pengumpulan data peta
desa.2. Mencari contoh peta desa dari hasil pencarian di
internet.
3. Merinci bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan peta desaDampak
:
Dampak dari pembuatan / adanya peta dedsa yang baru di Kantor
kepala Desa Sraya Timur, masyarakat sekitar jadi tahu lebih dalam
mengenai seluk beluk Desa Seraya Timur. Masyarakat jadi tahu,
jalan-jalan mana saja yang sudah bagus maupun yang belum bagus dan
perlu perbaikan lebih lanjut. Secara keseluruhan, perbaikan jalan
di Desa Seraya Timur akan bisa lebih merata karena sudah tahu
jalan-jalan dimana saja yang belum mendapat perbaikan.
Wisatawan-wisatawan yang datang juga bisa lebih mengenal tentang
Desa Seraya Timur. Karena pada peta desa ini juga di isi dengan
foto tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi, wisatawan yang
datang juga pasti akan lebih mudah untuk mengetahui letak lokasi
tersebut.
Kegiatan bidang Kesehatan Masyarakata) Penyuluhan Diare dan
Penyakit Muntaber di SD N 4 Seraya Timur
Waktu Pelaksanaan: Kamis, 7 Agustus 2014
Lokasi
: Ruang kelas SD N 4 Seraya Timur
Kelompok Sasaran: Siswa siswi kelas IV, V dan VI SD N 4 Seraya
Timur
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan :
Pelaksanaan penyuluhan diare dan penyakit muntaber yang
dilakukan di SD N 4 Seraya Timur ini mendapatkan respon yang baik
dari kepala sekolah, guru, dan para siswa. Pelaksanaan pemberian
penyuluhan diare dan penyakit muntaber yang kami lakukan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa mengenai
pencegahan, penyebab, penanganan dan dampak dari diare dan penyakit
muntaber.
Permasalahan :
1. Tidak semua siswa memperhatikan materi penyuluhan yang
diberikan, terutama siswa yang duduk di belakang.
2. Alat peraga yang digunakan untuk penyuluhan diare dan
penyakit muntaber kurang menunjang, seperti poster yang kurang
menarikSolusi :
1. Meminta bantuan dari mahasiswa yang tidak ikut memberikan
materi penyuluhan untuk mengarahkan perhatian siswa pada materi
penyuluhan.
2. Menarik perhatian siswa dengan ice breaking.
Dampak :
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai diare dan penyakit
muntaber, para siswa lebih memahami tentang diare dan penyakit
muntaber sehingga para siswa mampu menghindari perilaku yang dapat
menimbulkan diare dan penyakit muntaber. Selain itu, para siswa
juga mampu memberikan informasi kepada teman-teman dan keluarganya
untuk mampu menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat supaya
terhindar dari diare dan penyakit muntaber.
b) Pelatihan Pembuatan Oralit di SDN 4 Seraya Timur
Waktu Pelaksanaan: Jumat, 8 Agustus 2014
Lokasi
: Ruangan kelas SD N 4 Seraya Timur
Kelompok Sasaran: Siswa siswi kelas IV, V danVI
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan :Pelaksanaan pelatihan pembuatan oralit yang
dilakukan di SD Negeri 4 Seraya Timur ini mendapatkan respon yang
baik dari kepala sekolah, guru, dan para siswa. Pelaksanaan
pelatihan pembuatan oralit yang kami lakukan ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada para siswa mengenai cara pembuatan
oralit sendiri untuk penanganan awal diare dan penyakit
muntaber.
Permasalahan :
1. Sulitnya membuat siswa memahami takaran dari setiap komponen
dalam pembuatan oralit.
Solusi :
1. Mengulang penjelasan dan memberikan contoh pembuatan oralit
beberapa kali sampai siswa mampu mempraktekkan sendiri.Dampak :
Setelah mendapatkan pelatihan pembuatan oralit, siswa-siswi
lebih memahami dan mampu membuat oralit sendiri sebagai salah satu
cara penanganan awal bila terserang diare dan penyakit muntaber.
Selain itu, siswa-siswi mampu memberikan informasi kepada
teman-teman dan keluarganya cara pembuatan oralit sendiri di
rumah.
c) Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 4 Seraya
Timur Waktu Pelaksanaan: Jumat, 8 Agustus 2014
Lokasi
: SD N 4 Seraya Timur
Kelompok Sasaran: Siswa SD N 4 Seraya Timur
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan :
Pelaksanaan pelatihan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) yang dilakukan di SD N 4 Seraya Timur ini mendapat respon
yang baik dari kepala sekolah, guru dan para siswa. Pelaksanaan
pelatihan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kami
lakukan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan
kepada siswa-siswi tentang perilaku hidup bersih dan sehat sebagai
salah satu bentuk untuk terhindar dari berbagai penyakit.
Permasalahan :
1.Saat diminta maju ke depan dan mempraktek kembali cara mencuci
tangan yang baik dan benar, terdapat beberapa siswa yang tidak
bersedia.
Solusi :
Membujuk dan memberikan hadian (buku) sebagai salah satu cara
untuk memotivasi siswa agar bersedia maju ke depan dan
mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dampak :
Setelah mendapatkan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
para siswa lebih memahami tentang pentingnya penerapan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat sebagai salah satu cara menjaga kesehatan
dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Para siswa juga
mampu memberikan informasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada
teman-teman dan keluarganya.
B. Program Bantuan
Pemasangan bendera dan umbul-umbul di kantor desa seraya timur
Waktu Pelaksanaan: Agustus 2014
Lokasi
: Kantor Kepala Desa Kelompok Sasaran: -
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan
:
Pemasangan bendera dan umbul-umbul dilakukan untuk menyambut
hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 2014. Pemasangan
bendera dan umbul-umbul di lakukan oleh mahasiswa KKN unud dan
berlangasung selama satu hari pada pukul 09.00 11.00 WITA.
Permasalahan
Kurangnya dekorasi untuk memeriahkan hari kemerdekaan indonesia
Solusi
Dilakukan pemasangan bendera dan umbul-umbuk di kantor desa
Dampak
Setelah di lakukan pemasangan bendera dan umbul-umbul di kantor
desa, suasana untuk menyambut hari kemerdekaan Negara Indonesia
menjadi semakin terasa dan lebih bersemangat untuk merayakan hari
kemerdekaan Negara Indonesia.Pengecatan tembok kantor desa Seraya
Timur Waktu Pelaksanaan: Rabu, 06 Agustus 2014 Lokasi
: Depan Kantor Perbekel
Kelompok Sasaran: -
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD dan Pegawai Kantor Perbekel
Pelaksanaan
:
Gotong royong untuk mengecat tembok kantor perbekel merupakan
hasil kerjasama mahasiswa dan pegawai kantor perbekel untuk
mengecat kembali tembok kantor desa yang sudah pudar. Pengecatan
dimulai dari jam 08.00 wita 10.30 wita untuk mengecat tembok depan
kantor desa yang telah pudar warnanya karena bertahun-tahun tidak
di cat Permasalahan
Tembok pagar kantor desa telah pudar warnanya akibat lamanya
tidak dilakukan pengecatan terhaddap kantor desa tersebut. Sehingga
tembok kantor desa tersebut terlihat kusam dan tidak terawat.
Solusi
Dilakukan pengecatan ulang pada seluruh tembok pagar di kantor
desa seraya timur
Dampak
Tembok pagar yang telah di cat terlihat lebih terawatt dan enak
dipandang bagi setiap warga yang melewati ataupun berkunjung ke
kantor desa seraya timurPengajaran bahasa inggris dan bahasa bali
bagi anak-anak yang datang ke posko Waktu Pelaksanaan: Senin s/d
jumat, pukul 18.00 Lokasi
: posko KKN universitas udayana Kelompok Sasaran: -
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan
:
Bahasa inggris merupakan bahasa dunia. Selain itu, pengetahuan
mengenai huruf bali sangat di perlukan. Maka dari itu penguasaan
bahasa inggris dan bahasa bali di rasa sangat diperlukan untuk
menambah pengetahuan bagi anak-anak di desa seraya timur. Dalam hal
ini kami selaku mahasiswa universitas udayana melakukan pengajaran
bahasa inggris dan bahasa bali setiap hari senin sampai dengan
jumat pukul 18.00 WITA, dengan jadwal senin s/d rabu pengajaran
bahasa inggris dan kamis s/d jumat pengajaran bahasa bali.
Permasalahan
Kurangnya pengetahuan anak-anak desa seraya timur dalam bahasa
inggris dan aksara bali. Meningat seraya timur merupakan desa yang
cukup sering di lewati touris asing, hal ini menyebabkan sulitnya
berkomunikasi apabila ada touris asing yang ingin berkomunikasi
dengan warga di desa seraya timur. Solusi
Dilakukan pengajaran bahasa inggris dan bahasa bali bagi
anak-anak SD dan SMP yang datang ke posko setiap harinya.
Dampak
Dari anak-anak SD dan SMP yang mengikuti kegiatan belajar bahasa
inggris, mereka menjadi bertambah pengetahuan khususnya di bidang
bahasa inggris dan aksara bali. Sehingga berdampak pada kepercayaan
diri mereke untuk berkomunikasi dengan touris asing maupun untuk
menambah pengetahuan di sekolahnya.Instalasi Listrik Untuk
Penerangan di Kantor Desa Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 2 Agustus
2014
Lokasi
: kantor desa seraya timur Kelompok Sasaran: -
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD
Pelaksanaan
:
Installasi listrik untuk penerangan kantor kepala desa dilakukan
ketika mahasiswa datang di posko KKN PPM Desa Seraya Timur yang
berlangsung selama 2 hari. Installasi listrik sangat di perlukan
melihat dari keadaan lingkungan yang tidak memiliki installasi
listrik yang berfungsi dan tidak adanya penerangan baik dalam
ruangan maupun di luar ruangan.
Permasalahan
Tidak adanya penerangan pada ruangan maupun lingkungan
posko.
Solusi
Dilakukan installasi listrik secara sederhana dengan menggunakan
peralatan seadanya. Selain itu juga dilakukan pemasangan listrik
pada ruangan maupun lingkungan sekitar posko.
Dampak
Setelah di lakukan installasi listrik dan penerangan untuk
ruangan dan lingkungan sekitar, lingkungan dan ruangan pun menjadi
terang sehingga mahasiswa dapat dengan nyaman melakukan kegiatan di
malam hari.Ikut serta menjadi panitia dalam kegiatan perlombaan
hari kemerdekaan Waktu Pelaksanaan: Sabtu ,16 Agustus 2014
Lokasi
: Depan Kantor Desa Kelompok Sasaran: -
Pihak terlibat
: Mahasiswa KKN UNUD dan perangkat Desa Pelaksanaan
:
Kegiatan perlombaan hari kemerdekaan Indonesia merupakan hasil
kerjasama mahasiswa dan perangkat desa. Perlombaan dilakukan selama
satu hari dimulai pukul 14.00-17.00. dengan kegiatan lomba antara
lain : lomba gerak jalan, jalan santai, loma kelereng, lomba makan
kerupuk, lomba memasukan paku kedalam botol, lomba karet ke dalam
botol, lomba estapet karet dan lainnya. Permasalahan
Kurangnya kegiatan dalam menyambut hari kemerdekaan di desa
seraya timur itu sendiri. Dimana setiap tahunnya acara perlombaan
17 agustus hanya di lakukan di lapangan Ki Kopang yang terletak di
desa seraya tengah. Solusi
Dilakukan kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati hari
kemerdekaan Negara Indonesia Dampak
Setelah dilakukan kegiatan perlombaan, warga desa seraya timur
khususnya anak-anak sangat bersemangat dan antusias dalam menyambut
hari kemerdekaan Indonesia.BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desa Seraya Timur merupakan salah satu desa yang berada di
kecamatan karangasem yang berada di bagian paling timur bali. Desa
Seraya Timur terdiri dari 9 banjar yaitu Banjar Kangin, Banjar
Tukad Buah, Banjar Tinjalas, Banjar Batu Kori, Banjar Tanah Barak,
Banjar Bukit Catu, Banjar Gili Selang, Banjar Tukad Item, dan
Banjar Tukad Tiis. Terdapat 2 SMP dan 4 SD di wilayah Seraya Timur.
Pekerjaan utama warga seraya timur merupakan nelayan dan sisanya
merupakan pekerja ladang, peternak, dan terdapat pula beberapa
warga yang merupakan kuli bangunan proyek. Hasil laut dari Desa
Seraya Timur utamanya merupakan Ikan Tongkol sedangkan dari hasil
peternakannya terdapat sapi, babi, dan kambing.
Seraya Timur termasuk salah satu desa yang pendapatannya
tergolong rendah dengan PAD hanya 12 juta. Hal tersebut dikarenakan
rendahnya usaha penduduk Desa Seraya Timur untuk mengembangkan
potensi daerahnya. Belum lagi permasalahan kebutuhan pangan,
energi, dan air yang belum tercukupi di daerah Desa Seraya Timur
yang akan berimplikasi pada kebutuhan pangan masyarakat. Dengan
permasalahan itu tentu saja akan berpengaruh terhadap dinamika
penduduk karena hubungan antara kemiskinan dan jumlah penduduk
merupakan hubungan yang kompleks.
B. Rekomendasi Dari Pemerintah Kabupaten Karangasem sudah
seharusnya memberikan perhatian kepada permasalahan yang terjadi
pada Desa Seraya Timur agar masalah yang terjadi tidak menjadi
masalah yang berlarut-larut Dari warga Desa Seraya Timur untuk
dapat lebih memperhatikan kembali mengenai pola hidup sehat untuk
mencegah penyakit. Dari pihak warga serta simantri untuk lebih
memperhatikan kesehatan hewan ternaknya agak terhindar dari
penyakit Dari pihak warna desa seraya timur untuk mulai melakukukan
program berencana agar dapat mengatur kebutuhan
keluarga.LAMPIRAN