LAPORAN KINERJA 2019 LAPKIN-013/PW34/6/2020 Tanggal 13 Januari 2020 BPKP KALIMANTAN UTARA
LAPORAN KINERJA
2019 LAPKIN-013/PW34/6/2020
Tanggal 13 Januari 2020
BPKP KALIMANTAN UTARA
III
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI III
DAFTAR TABEL V
DAFTAR GRAFIK VI
DAFTAR GAMBAR VII
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi ………………………………………… 1
B Aspek Strategis Organisasi ………………………………………………………….. 4
C Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ………………………………………… 5
D Struktur Organisasi …………………………………………………………………… 12
E Sistematika Penyajian ………………………………………………………………... 18
BAB II PERENCANAAN KINERJA 20
A Rencana Strategis Tahun 2017 -2019 ……………………………………………… 21
1. Pernyataan Visi …………………………………………………………………. 21
2. Pernyataan Misi …………………………………………………………………. 22
Misi Pertama dan Penjelasannya ……………………………………………... 23
Misi Kedua dan Penjelasannya ……………………………………………….. 26
Misi Ketiga dan Penjelasannya ……………………………………………….. 28
3. Tujuan dan Sasaran Strategis ………………………………………………… 29
4 Program dan Kegiatan …………………………………………………………. 33
B Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ………………………………………………………. 38
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 41
A Capaian Kinerja Organisasi …………………………………………………………. 41
1. Analisis Capaian Kinerja Program ...………………………………………….. 44
Sasaran Program Pengawasan 1 ..…………………………………………… 44
Sasaran Program Pengawasan 2 …………………………………………….. 49
Sasaran Program Pengawasan 3 …………………………………………….. 56
Sasaran Program Pengawasan 4 …………………………………………….. 58
DAFTAR
ISI
IV
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
DAFTAR ISI
Sasaran Program Pengawasan 5 …………………………………………….. 60
Sasaran Program Pengawasan 6 …………………………………………….. 62
Sasaran Program Pengawasan 7 ……………………………………………. 67
Sasaran Program Dukungan Pengawasan ………………………………….. 71
2. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan ……………………………………………. 72
Sasaran Kegiatan 1 …………………………………………………………….. 74
Sasaran Kegiatan 2 …………………………………………………………….. 76
Sasaran Kegiatan 3 …………………………………………………………….. 79
Sasaran Kegiatan 4 …………………………………………………………….. 80
Sasaran Kegiatan 5 …………………………………………………………….. 81
Sasaran Kegiatan 6 …………………………………………………………….. 83
Sasaran Kegiatan 7 …………………………………………………………….. 84
Sasaran Kegiatan Dukungan 1 ……………………………………………….. 86
Sasaran Kegiatan Dukungan 2 ……………………………………………….. 87
B Realisasi Anggaran …………………………………………………………………… 90
C Kinerja Lainnya ……………………………………………………………………….. 91
BAB IV PENUTUP 92
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Kinerja Sasaran Program dan Penggunaan Dana/SDM (OH) Tahun 2019
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2019 dengan
Tahun 2018 dan 2017
3. Capaian Kinerja Kegiatan dan Efisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH)
4. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kegiatan Tahun 2019 dengan
Tahun 2018
5. Maturitas SPIP Pemda Tahun 2019
6. Kapabilitas APIP Pemda Tahun 2019
7. Tingkat Kesehatan BUMD Tahun 2019
V
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
TABEL
1.1 Jumlah Pegawai Sesuai Jenis Jabatan Per 31 Desember 2019 14
1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 14
1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan 15
1.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan 16
1.5 Anggaran dan Realisasi Per 31 Desember 2019 17
1.6 Aset per 31 Desember 2019 18
2.1 Indikator Kinerja Sasaran Program (Indikator Kinerja Utama) 34
2.2 Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan 35
2.3 Target Kinerja Tahun 2017 - 2019 36
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 38
2.5 Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019 40
3.1 Ringkasan Capaian Kinerja Sasaran Program Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2019
42
3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program 1 45
3.3 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program 2 50
3.4 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program 3 57
3.5 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program 6 62
3.6 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program 7 68
3.7 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2019 73
3.8 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
Tahun 2019
86
3.9 Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Dukungan 2 87
3.10 Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2019 Berdasarkan Sumber Dana 90
3.11 Daftar Penghargaan yang Diterima Perwakilan BPKP periode 2017 - 2019 91
DAFTAR
TABEL
VI
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
GRAFIK
1.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan 15
1.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan 16
1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan 17
DAFTAR
GRAFIK
VII
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
GAMBAR
1.1 Bagan Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara 13
DAFTAR
GAMBAR
1
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu
perwakilan BPKP dari 34 perwakilan BPKP yang ada di seluruh Indonesia,
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPKP.
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
diatur berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor 20 Tahun 2016 tanggal 18 November 2016, yang
secara efektif mendukung peran yang diemban BPKP mulai tahun 2017
dengan wilayah kerja yaitu Provinsi Kalimantan Utara dan kabupaten/kota di
wilayahnya.
Sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor 20 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Utara mempunyai tugas:
1. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan
negara dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
2. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;
3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden
dan atau atas permintaan Kepala Daerah;
4. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan
5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di
bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara menyelenggarakan fungsi:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi
2
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
1. Penyiapan rencana dan program kerja pengawasan;
2. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan pemerintah
daerah dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah;
3. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan
negara/daerah/ BUMD/BLUD dan kinerja instansi Pemerintah
Pusat/Daerah/BUMD/ BLUD;
4. Pengawasan terhadap badan layanan umum daerah, badan-badan
lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, badan
usaha milik daerah atas permintaan pemangku kepentingan, serta
kontrak bagi hasil dan kontrak kerjasama, dan pinjaman/bantuan
luar negeri yang diterima pemerintah pusat, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Evaluasi terhadap pelaksanaan tata kelola dan laporan akuntabilitas
kinerja pada badan layanan umum daerah, badan-badan lain yang di
dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik
daerah atas permintaan pemangku kepentingan, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban akuntabilitas penerimaan negara/daerah serta
pembangunan nasional dan/atau kegiatan lain yang seluruh atau
sebagian keuangannya dibiayai oleh anggaran negara/daerah
dan/atau subsidi termasuk badan usaha dan badan lainnya yang
didalamnya terdapat kepentingan keuangan atau kepentingan lain
dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah serta
akuntabilitas pembiayaan keuangan negara/daerah;
7. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pemanfaatan aset negara/daerah;
8. Pemberian konsultasi terkait dengan manajemen risiko,
pengendalian intern, dan tata kelola terhadap instansi/badan,
usaha/badan lainnya dan program/kebijakan pemerintah yang
strategis;
3
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
9. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program,
audit atas penyesuaian harga, audit investigatif terhadap kasus-
kasus penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan
negara/daerah, audit penghitungan kerugian keuangan
negara/daerah, pemberian keterangan ahli, dan upaya pencegahan
korupsi;
10. Pengkoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern
terhadap akuntabilitas keuangan negara/daerah dan pembangunan
nasional bersama-sama dengan aparat pengawasan intern
pemerintah lainnya;
11. Pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi
penyelenggaraan sistem pengendalian intern kepada instansi
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan-badan yang di
dalamnya terdapat kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah;
12. Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; 13. Pembinaan peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah; 14. Pengolahan data dan informasi hasil pengawasan atas
penyelenggaraan akuntabilitas keuangan negara
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah; 15. Pelaksanaan serta pelayanan administrasi Perwakilan BPKP.
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada tanggal 28
Agustus 2008, BPKP berperan membangun sistem akuntabilitas yang
baik dengan didukung oleh sistem pengendalian yang handal.
Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap terwujudnya good
governance, maka Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
berkewajiban melaporkan dan menjelaskan keberhasilan atau
kegagalan yang disebabkan kebijakan atau keputusan yang dibuat
4
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
melalui penerapan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
dan terukur sebagai konsekuensi dari kewenangan yang diterimanya.
1. Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan Nomor 20 Tahun 2016 tanggal 18 November
2016, wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
meliputi Provinsi Kalimantan Utara, Kota Tarakan, Kabupaten
Bulungan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten
Tana Tidung.
2. Peran Strategis Perwakilan BPKP
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara berperan mendukung
terwujudnya sasaran pembangunan nasional yaitu, pembangunan
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan
terpercaya. Pengawasan pembangunan Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya
kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya,
penguatan kebijakan sistem pengawasan intern pemerintah,
penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan nasional,
kebijakan dalam penerapan pengawasan intern yang independen,
profesional dan sinergis, serta kebijakan penerapan sistem
manajemen kinerja pembangunan nasional yang efisien dan efektif.
Untuk mewujudkan peran tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara melaksanakan pengawasan intern dengan fokus
pada peningkatan kualitas hasil pengawasan terhadap isu-isu
strategis melalui penguatan SPIP, penguatan kapabilitas APIP, dan
penguatan kapasitas sumber daya manusia BPKP.
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara mempunyai visi
yang sama dan berperan penting dalam mendukung mencapai visi
BPKP sebagai “Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk
B. Aspek Strategis Organisasi
5
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional ”
Sebagai auditor internal pemerintah, BPKP berperan
melaksanakan pengawasan intern yaitu memberikan jasa assurance
dan consultancy. Sebagai kepanjangan tangan BPKP di daerah,
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara memfokuskan diri pada
pengawasan yang bersifat makro strategis, yaitu pengawasan atas
akuntabilitas kinerja pada tingkat outcome dan impact dalam rangka
pengawalan pembangunan nasional di Wilayah Provinsi Kalimantan
Utara. Sebagai mitra strategis Kementerian, Lembaga, Pemerintah
Daerah, dan Korporasi (KLPK), Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara memberikan rekomendasi berupa upaya perbaikan
manajemen risiko, perbaikan sistem pengendalian dan perbaikan
proses governance serta memastikan tujuan program pemerintah
dapat tercapai.
Strategi BPKP dalam pencapaian visi dan misi yang ditetapkan
meliputi pengawalan pembangunan nasional, peningkatan reputasi
pemerintah dan peningkatan kapabilitas, kompetensi, dan integritas
APIP. Sesuai dengan Renstra, BPKP melaksanakan kegiatan-kegiatan
pengawasan dalam rangka pengawalan pembangunan nasional melalui
tindakan preventif dan represif.
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai bagian integral
dari BPKP, telah melaksanakan beberapa produk unggulan yang
bermanfaat bagi pembenahan manajemen pemerintahan baik melalui
assurance maupun consultancy yang telah tercantum dalam Perkin
Tahun 2019, antara lain:
a. Pelaksanaan hasil pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas
Presiden
1. Evaluasi atas Pelaksanaan Program Prioritas Nasional
Peningkatan Produksi Pangan dan Pembangunan Sarana dan
C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
6
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Prasarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Tahun 2018 di
Provinsi Kalimantan Utara;
2. Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Program
Kebijakan Pemerataan Ekonomi berupa Sertifikasi Lahan di
Provinsi Kalimantan Utara Triwulan I, II, III dan IV Tahun 2019;
3. Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN)
Pembangunan Kawasan Industri Tanah Kuning Triwulan I, II, III
dan IV Tahun 2019 di Provinsi Kalimantan Utara;
4. Evaluasi Tata Kelola Program Prioritas Peningkatan Produksi
akses dan kualitas konsumsi pangan;
5. Evaluasi Kinerja Riset dan Pengembangan yang didanai dari
BOPTN Penelitian Tahun 2019;
6. Evaluasi atas Beasiswa Program Bidikmisi TA 2019 pada
Universitas Borneo Tarakan;
7. Evaluasi Padat Karya Tunai di Desa Tahun 2019 pada Kabupaten
Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Bulungan.
b. Pelaksanaan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional
Perwakilan BPKP
1. Audit Tujuan Tertentu Dana Jaminan Sosial Kesehatan di Wilayah
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018;
2. Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2018
Bidang Kedaulatan Pangan dan Bidang Perhutanan Sosial pada
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi
Kalimantan Utara, Bidang Maritim di Kota Tarakan dan Bidang
Kedaulatan Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral di Provinsi Kalimantan Utara;
3. Verifikasi dan Evaluasi Program for Result (P for R) untuk
Disbursement Linked Indicators (DLI) pada Program PKH
Kemensos di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau;
4. Audit Dukungan atas Laporan Keuangan Program Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS III) Loan
7
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
IBRD 8578 ID Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan dan
Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2018;
5. Audit atas Laporan Keuangan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
(IDB Loan No 174, 175, 176) Kota Tarakan Tahun 2018;
6. Audit atas Laporan Keuangan Program Inovasi Desa (PID) Loan
IBRD No. 8217-ID Provinsi Kalimantan Utara;
7. Monitoring Program Prioritas Peningkatan Pelayanan Kesehatan
dan Gizi Masyarakat pada Kabupaten Bulungan dan Kota
Tarakan Tahun 2018 dan 2019;
8. Pemantauan dan Evaluasi Program Prioritas Penanggulangan
Bencana TA 2015 s.d 2019 pada Provinsi Kalimantan Utara;
9. Reviu Penggunaan Produk Dalam Negeri/Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) dalam Pengadaan Barang/Jasa Tahun
2019 di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara;
10. Evaluasi atas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun
2019 Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan;
11. Evaluasi atas Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada
SD dan SMP TA 2019/2020 pada Kabupaten Bulungan, Provinsi
Kalimantan Utara dan Kota Tarakan;
12. Bimtek penyamaan persepsi Tim Daerah EKPPD Provinsi
Kalimantan Utara;
13. Kompilasi Laporan Hasil EKPPD Tahun 2019 terhadap LPPD
Kab/Kota Tahun 2018 di Provinsi Kalimantan Utara;
14. Evaluasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2018 dan 2019 pada
Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan;
15. Penjaminan Kualitas atas Proses Reviu Penyerapan Dana dan
Capaian Output DAK Fisik oleh Inspektorat Kabupaten Bulungan,
Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan untuk pemenuhan
persyaratan pencairan DAK Fisik TA 2019 pada Kabupaten
Bulungan, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan;
8
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
16. Analisis Fiskal dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tahun
2017 dan 2018 Audited, serta Identifikasi dan Klasifikasi Temuan
hasil Pemeriksaan atas LKPD TA 2018;
17. Sosialisasi Pengelolaan Keuangan BUM Desa di Kabupaten
Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung;
18. Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Tahun Buku 2018 pada
Perusda Intimung Kabupaten Malinau;
19. Evaluasi Kinerja PDAM Tahun Buku 2018 pada PDAM Tirta Alam
Kota Tarakan;
20. Reviu atas Peran PT Petrokimia Gresik (Persero) dalam
Mendukung Program Kedaulatan Pangan Tahun 2018 dan
Semester I Tahun 2019 pada Provinsi Kalimantan Utara;
21. Reviu atas Laporan Konsultan, Verifikasi dan Pelaksanaan
Program Hibah Air Minum TA 2019 Kota Tarakan;
22. Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di bidang Akuntansi dan
Auditing untuk keperluan persidangan TPK pada pelaksanaan
kegiatan APB Desa yang sumber dananya dari ADD dan DD Long
Tungu;
23. Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di hadapan Penyidik atas
Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Kegiatan
Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan
Operasional Pendidikan (BOP) di SMP Negeri 8 Tarakan Tahun
Anggaran 2016-2017;
24. Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas TPK pada
Kegiatan BOS dan BOP di SMPN 8 Tarakan;
25. Penilaian Risiko Kecurangan atas Kegiatan Prioritas Percepatan
Penurunan Stunting pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau;
26. Penilaian Risiko Kecurangan (FRA) atas Program Reforma
Agraria dalam Wilayah Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur
pada Kantor Pertanahan Kota Tarakan;
27. Audit Investigasi atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam
Kegiatan Pembangunan Drainase di Lingkungan Kota Tarakan
9
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
dan Pembangunan Jalan Desa Data Dian Kecamatan Krayan Hilir
Kabupaten Malinau Tahun 2012-2016.
c. Pelaksanaan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi
Perwakilan BPKP
1. Asistensi Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi SIMDA
perencanaan pada Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan;
2. Workshop Penyusunan SSH dan ASB dalam rangka implementasi
Aplikasi SIMDA Perencanaan Tahunan pada Pemerintah
Kabupaten Nunukan;
3. Bimbingan Teknis terkait Penerapan Permendagri 108 Tahun
2016 serta perubahan Aplikasi SIMDA BMD versi 2.0.7.11 pada
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.
d. Pelaksanaan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP
1. Evaluasi atas Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa Tahun
2018 dan Sisa Dana Desa Tahun sebelumnya pada Kabupaten
Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan dan
Kabupaten Tana Tidung;
2. Bimbingan Teknis Aplikasi Siskeudes pada Kabupaten Malinau,
Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan.
e. Pelaksanaan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
1. Bimtek atas Peningkatan Maturitas SPIP pada Kabupaten Tana
Tidung, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau dan Kota
Tarakan;
2. Workshop E-SPIP Versi 2.0 Penilaian Maturitas SPIP &
Penyusunan Maturitas keterkaitan sub unsur SPIP;
3. Bimbingan Teknis Implementasi SIA PDAM dan SPI pada PDAM
Kabupaten Nunukan;
4. Diagnostic Assesment Penerapan GCG pada PDAM Nunukan;
5. Bimbingan Teknis Penyusunan Panduan Tata Kelola (Code of
Corporate Governance) pada PDAM Kabupaten Bulungan;
10
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
6. Evaluasi Kinerja RSD-BLUD Tahun Buku 2018 pada RSUD
Kabupaten Nunukan;
7. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Tahun 2018
pada RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara;
8. Diagnostic Fraud Control Plan (FCP) dan Pengembangan Budaya
Organisasi Anti Korupsi pada PDAM Apa Mening;
9. Fraud Risk Assesment (FRA) terkait kegiatan utama OPD pada
Dinas Pendidikan Kota Tarakan, BPKAD dan Dinas Perhubungan
Kabupaten Bulungan, Dinas Kesehatan dan DPMP Provinsi
Kalimantan Utara, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Bagian Umum Sekda Kabupaten Tana Tidung;
10. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Masyarakat
Pembelajar Anti Korupsi pada Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KomPAK) yang telah terbentuk pada PDAM Apa' Mening
Kabupaten Malinau;
11. Pengembangan MPAK melalui Diskusi kelompok Terarah Tingkat
Pimpinan (Executive FGD) pada Dinas Pendidikan Kota Tarakan.
f. Pelaksanaan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
Perwakilan BPKP
1. Reviu akuntabilitas keuangan dan kinerja penyelenggaraan
Pemilu TA 2018 dan 2019 pada KPU Provinsi Kalimantan Utara,
Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Malinau;
2. Reviu akuntabilitas keuangan dan kinerja penyelenggaraan
Pemilu TA 2018 dan 2019 pada Badan Pengawas Pemilu Provinsi
Kalimantan Utara, Kota Tarakan, dan Kabupaten Nunukan.
g. Pelaksanaan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
1. Asistensi atas Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Tahun Anggaran 2018 pada Kota Tarakan;
2. Bimbingan dan Konsultasi Reviu RKA-SKPD dan Rancangan
KUA PPAS Tahun 2010 pada Kota Tarakan;
11
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
3. Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3 pada
Inspektorat Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara,
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana
Tidung;
4. Sosialisasi Ketentuan JFA pada Inspektorat Kabupaten Tana
Tidung;
5. Evaluasi Penerapan JFA pada Inspektorat Kabupaten Nunukan.
Selain melaksanakan assurance dan consultancy yang tercantum
dalam Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2019, Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara dalam tahun 2019 juga telah melaksanakan
kegiatan, antara lain:
1. Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Program
Kebijakan Pemerataan Ekonomi Berupa Perhutanan Sosial di
Provinsi Kalimantan Utara TW I Tahun 2019;
2. Reviu Tata Kelola PSN Program Kebijakan Pemerataan Ekonomi
berupa Kegiatan Peremajaan Perkebunan Rakyat Provinsi
Kalimantan Utara Triwulan II dan III Tahun 2019;
3. Audit Kinerja Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi
Wilayah (PISEW) TA 2018 per 31 Desember 2018 dan Semester I
Tahun 2019 per 30 Juni 2019 di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara;
4. Pemantauan dan Evaluasi atas Program Prioritas Penanggulangan
Bencana TA 2005 s.d 2019 pada Kota Tarakan;
5. Monitoring proses reviu dan inputing penggunaan penyerapan
anggaran belanja, pelaksanaan PBJ yang melalui
tender/pelelangan, reviu kualifikasi belanja dan penggunaan dana
desa TW IV 2018 dan TW I 2019;
6. Reviu pengelolaan anggaran serta penyaluran dan penggunaan
dana desa TW II dan TW III 2019;
7. Reviu atas Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN)
Pembangunan Ketenagalistrikan PLTMG Tanjung Selor;
12
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
8. Reviu atas Peran PT Pupuk Kalimantan Timur dalam Mendukung
Program Kedaulatan Pangan Tahun 2018 dan Semester I Tahun
2019 pada Provinsi Kalimantan Utara;
9. Kompilasi Evaluasi Kinerja PDAM Tahun Buku 2018;
10. Kompilasi Laporan Kinerja BLUD RSUD Tahun Buku 2018 Provinsi
Kalimantan Utara;
11. Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di bidang Akuntansi dan Auditing
untuk keperluan persidangan atas kasus TPK Rehabilitasi Kapal
Patroli pada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Nunukan;
12. Audit Investigatif atas permasalahan dalam penerimaan
pembayaran tagihan pelanggan PDAM Malinau Tahun 2018;
13. Audit Klaim atas Kontrak pada Pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga
Uap Tanjung Selor;
14. Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas TPK pada
Pembangunan Gedung FKUB Kota Tarakan TA 2016;
15. Audit atas kontrak nomor : 25.Pj/121/PIKITRINGKAL/2010 tanggal
15 Desember 2010 PLTU Malinau;
16. Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di hadapan Penyidik atas
Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Gedung
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Tarakan Tahun Anggaran 2016.
1. Struktur Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara adalah Perwakilan
BPKP yang berkedudukan di Tarakan dan dipimpin oleh seorang
Kepala Perwakilan. Sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan Nomor 20 Tahun 2016 tanggal 18
November 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
termasuk kedalam tipe B sehingga dalam melaksanakan tugasnya
Kepala Perwakilan membawahi :
D. Struktur Organisasi
13
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
1. Bagian Tata Usaha
a. Kasubag Keuangan
b. Kasubag Kepegawaian dan Umum
2. Koordinasi Pengawasan Bidang Pengawasan Instansi
Pemerintah Pusat
3. Koordinasi Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah
Daerah
4. Koordinasi Pengawasan Bidang Akuntan Negara
5. Koordinasi Pengawasan Bidang Investigasi
6. Koordinasi Pengawasan Bidang P3A
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.1 E.
Bagan Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
Kepala Perwakilan
Korwas
IPP
Kasubag Kepegawaian
dan Umum
Kasubag Keuangan
Kepala Bagian Tata
Usaha
Korwas
APD Korwas
AN Korwas P3A Korwas
Investigasi
JFA
14
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada pada Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara per 31 Desember 2019 sebanyak 59
orang, berdasarkan jenis jabatannya dapat dirinci dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Sesuai Jenis Jabatan per 31 Desember 2019
Jenis Jabatan Jumlah Orang
1. Struktural 4
2. Fungsional Auditor 47
3. Fungsional Arsiparis 0
4. Fungsional Analis Kepegawaian 1
5. Fungsional Umum 6
6. Pranata Komputer 1
Total 59
Susunan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Pegawai
%
1. S2 8 13,56
2. SI/DIV 33 55,93
3. DIII/Sarjana Muda 15 25,42
4. SLTA 3 5,09
Jumlah 59 100
Ditinjau dari tingkat pendidikan maka pegawai pada tingkat
S1/DIV menempati jumlah terbanyak dalam susunan pegawai
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara, yaitu mencapai
55,93% dari jumlah seluruh pegawai.
15
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Susunan pegawai berdasarkan pendidikan tergambar pada
grafik di bawah ini:
GRAFIK 1.1 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN
Susunan pegawai berdasarkan jabatan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah
Pegawai %
1. Struktural 4 6,78
2. Fungsional Auditor 47 79,66
Koordinator Pengawasan 5
Auditor Madya 7
Auditor Muda 9
Auditor Pertama 16
Auditor Penyelia 2
Auditor Pelaksana Lanjutan 2
Auditor Pelaksana 6
3. Staf/Fungsional Umum 8 13,56
Jumlah 59 100
*Berdasarkan SK Kepala BPKP Nomor Kep-921/K.SU/02/2019 tanggal 9
Desember 2019 dan Kep-4096/K.SU02/3/2019 tanggal 10 Desember 2019
tentang pemindahan CPNS dan PNS di lingkungan BPKP, Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara mendapat alokasi 9 calon auditor dan 5 calon
fungsional umum.
S2 13,56%
S1 55,93%
D3 25,42%
SLTA 5,09%
16
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Ditinjau berdasarkan jabatannya maka jumlah pegawai
fungsional auditor menempati jumlah terbanyak dalam susunan
pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara, yaitu
mencapai 79,66% dari jumlah seluruh pegawai. Komposisi pegawai
tersebut dinilai belum cukup memadai untuk mendukung tugas
pokok dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara,
sebagaimana tergambar dalam grafik sebagai berikut:
Susunan pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
No Golongan Jumlah
Pegawai %
1. IV D 1
2. IV C 2
3. IV B 7
4. IV A 4
Sub Jumlah Golongan IV 14 23,73
4. III D 10
5. III C 3
6. III B 13
7. III A 10
Sub Jumlah Golongan III 36 61,02
8 II D 1
9 II C 8
Sub Jumlah Golongan II 9 15,25
Jumlah 59 100
Struktural
6,78% PFU
13,56%
PFA
79,66%
GRAFIK 1.2 KOMPOSISI PEGAWAI
BERDASARKAN JABATAN
17
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Ditinjau berdasarkan golongan komposisi pegawai terbanyak adalah
golongan III sebanyak 36 orang pegawai atau 61,02% dari jumlah
seluruh pegawai.
Susunan pegawai berdasarkan golongan tergambar pada grafik di
bawah ini:
3. Sumber Daya Keuangan
Pelaksanaan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
tahun anggaran 2019 dibiayai dari DIPA Tahun 2019 dan dari dana
yang disediakan oleh pihak ketiga (dana mitra). Jumlah Anggaran
selama tahun 2019 seluruhnya sebesar Rp16.853.053.000,00 dengan
realisasi mencapai Rp16.416.961.822,00 atau 97,41% dari jumlah
anggaran. Sedangkan realisasi di luar anggaran BPKP berupa bantuan
dana mitra mencapai Rp280.997.473,00 Rincian anggaran dan realisasi
keuangan tersebut nampak dalam tabel berikut:
Tabel 1.5 Anggaran dan Realisasi Per 31 Desember 2019
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi
Bagian Anggaran BPKP
(DIPA) Rp16.853.053.000,00 Rp16.416.961.822,00 97,41%
Di luar Bagian Anggaran
BPKP 0 Rp280.997.473,00 100%
JUMLAH Rp16.853.053.000,00 Rp16.697.959.295,00 99,08%
Gol IV
23,73%
Gol III
61,02%
Gol II
15,25%
GRAFIK 1.3 JUMLAH PEGAWAI
BERDASARKAN GOLONGAN
18
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana berupa aset yang ada di Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara per 31 Desember 2019 sebagai berikut :
Tabel 1.6 Aset Per 31 Desember 2019
Uraian Per 31 Desember 2019
Aset lancar 457.275.897,00
Aset tetap 1.527.888.783,00
Aset jangka panjang 0
Aset lainnya 31.421.250,00
JUMLAH 2.016.585.930,00
LKjIP ini pada dasarnya mengkomunikasikan pencapaian kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara selama tahun 2019,
disertai dengan uraian keberhasilan dan hambatan capaian kinerja
(performance results), yang diukur dengan cara analisis gap, yaitu
membandingkan target dalam dokumen Perjanjian Kinerja dengan
realisasi sesuai indikator kinerja yang ditetapkan organisasi.
Sesuai dengan Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sistematika Laporan
Akuntabilitas Kinerja ini diuraikan dalam bentuk bab sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini memuat informasi tentang tugas, fungsi dan
wewenang organisasi, aspek strategis organisasi, gambaran
kegiatan dan produk layanan organisasi, struktur organisasi
dan sumber daya serta sistematika penyajian.
E. Sistematika Penyajian
19
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB I
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar Renstra 2017-2019
(yang memuat pernyataan visi dan misi, tujuan dan sasaran
program, indikator kinerja program serta program dan
kegiatan) dan perjanjian kinerja Tahun 2019
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Menguraikan capaian kinerja setiap sasaran program dan
indikator kinerja program serta realisasi anggaran beserta
analisisnya. Dalam uraian analisis capaian kinerja dijelaskan
mengenai gambaran umum setiap indikator kinerja program,
realisasi capaian, hambatan tidak tercapainya atau dukungan
tercapainya target, realisasi indikator kinerja utama tahun
2019.
Bab IV Penutup
Menguraikan rangkuman capaian sasaran program dan
rencana tindak atau langkah strategis yang direncanakan
untuk dilaksanakan dalam rangka perbaikan kinerja pada
tahun 2019.
20
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Sebagai salah satu unit kerja BPKP yang berada di daerah, Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan program-program yang
ditetapkan oleh BPKP. Program pada Renstra BPKP periode tahun 2015-
2019 telah direstrukturisasi dengan arah kebijakan pengawasan.
Perwakilan BPKP akan melaksanakan program pengawasan intern
akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan nasional, pembinaan
SPIP (program pengawasan/program 06) dengan kegiatan utama perbaikan
pengelolaan program nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi,
pembinaan penyelenggaraan SPIP, dan pembinaan kapabilitas aparat
pengawasan intern pemerintah daerah, serta program dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya (program dukungan
manajemen/program 01).
Berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, BPKP melakukan penajaman tujuan
dan sasaran strategis, serta merekonstruksi Indikator Kinerja Utama. Hal
yang sama juga dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara,
sehingga dapat disajikan akuntabilitas pencapaian sasaran program yang
mendukung sasaran strategis. Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
bertindak sebagai unit pelaksana kebijakan dan program yang telah
ditetapkan BPKP Pusat, sehingga visi, misi, tujuan dan sasaran strategis
mengacu pada penetapan BPKP Pusat. Sasaran program dan sasaran
kegiatan diamanahkan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
strategis BPKP.
BAB II
PERENCANAAN
KINERJA
21
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
A. Rencana Strategis Tahun 2017 - 2019
Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan bagian yang terintegrasi
dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang memiliki
relevansi terhadap pengungkapan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara. Fungsi Renstra adalah sebagai pedoman bagi
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka meningkatkan
perannya sebagai organisasi publik yang memberikan pelayanan jasa
di bidang pengawasan pengelolaan keuangan daerah dan
pembangunan nasional, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi
bagi pencapaian kinerja pengelolaan keuangan dan pembangunan di
Provinsi Kalimantan Utara.
Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
Tahun 2017-2019 telah disahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara pada Januari 2017.
Visi, misi dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara yang
diuraikan di bab ini merupakan gambaran besar tentang tekad besar
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2019 atau
setelahnya. Bersama-sama dengan sasaran strategis, visi misi dan
tujuan tersebut diharapkan dapat menggerakkan penggunaan seluruh
sumber daya pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
ke satu arah yang sama.
Melalui proses dan tahapan yang melibatkan berbagai lapisan
pegawai hingga pimpinan tertingginya, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara menetapkan suatu komitmen untuk mewujudkan visi
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara ke depan yaitu:
1. PERNYATAAN VISI
22
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Pernyataan visi ini sekaligus mengartikan bahwa visi Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara ini telah konsisten dengan visi BPKP
“Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional” dan
visi Presiden yang telah berwujud menjadi visi pembangunan nasional
2015 2019 “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”.
Sebagai gambaran yang diimpikan pada tahun 2019 atau
setelahnya, visi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
diharapkan menjadi acuan bagi setiap pegawai Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara di semua tingkatan untuk melaksanakan
tugasnya. Terdapat beberapa kata kunci yang perlu diberi makna
secara khusus agar dapat membangun persepsi yang sama di antara
insan pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Utara.
Terwujudnya visi merupakan tantangan sekaligus peluang yang
harus dihadapi oleh segenap jajaran Perwakilan Provinsi Kalimantan
Utara. Sebagai penjabaran dari visi tersebut, ditetapkanlah misi
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.
Misi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara merupakan
pengejawantahan tugas dan fungsi BPKP yang diamanatkan dalam
peraturan perundang-undangan, yaitu sebagai pelaksana fungsi
pengawasan intern sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan
Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014
tentang Peningkatan Kualitas Pengendalian Intern dan Keandalan
Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka
Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, serta Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.
2. PERNYATAAN MISI
23
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Tugas dan kewenangan BPKP juga dinyatakan dalam Undang
Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi
dan Undang Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak.
Rumusan misi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara adalah:
Misi pertama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara yaitu
“Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung
Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di
Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”.
Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta
manfaat BPKP. Tugas dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan” dan
manfaatnya yaitu “mendukung tata kelola pemerintahan dan korporasi
yang bersih dan efektif”.
a. Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan
Prinsip dari akuntabilitas adalah kesiapan pemerintah untuk
merespon pertanyaan masyarakat dan stakeholder lainnya tentang
MISI PERTAMA DAN PENJELASANNYA
AKUNTABILITAS
24
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
pelaksanaan mandat dan penggunaan sumber daya yang
diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, serta
peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsi pengawasan,
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara menjadi mitra kerja
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten di
wilayah Provinsi Kalimantan Utara melalui jasa assurance dan
consultancy. Jasa assurance diantaranya mencakup pemberian
informasi kepada Presiden dan kepala daerah tentang capaian
pelaksanaan tugas dari para mitra kerja BPKP tersebut. Sedangkan
jasa consultancy berwujud rekomendasi yang mempunyai daya
ungkit dalam peningkatan kinerja mitra kerja.
PP 60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014
dan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2014 memberi batasan
pengawasan intern sebagai seluruh proses kegiatan audit, reviu,
evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan
tata kepemerintahan yang baik.
Sebagai auditor internal yang bertanggung jawab kepada
Presiden, BPKP melaksanakan fungsi pengawasan intern terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan.
Berdasarkan misi ini, sasaran program pengawasan intern
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara adalah mengawal dan
mendorong bagaimana program pembangunan nasional termasuk
program pembangunan di daerah dapat mencapai tujuannya dengan
efektif dan efisien.
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
25
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Pengawasan intern atas pengelolaan keuangan diarahkan baik
kepada penerimaan dan belanja negara/daerah termasuk kebijakan
yang diterapkan untuk mengalokasikan belanja negara/daerah dan
kebijakan pembiayaan. Kegiatan pengawasan atas pengelolaan
keuangan negara/daerah ini akan mencakup antara lain kebijakan:
(a) Pengawasan terhadap Peningkatan Penerimaan Negara/Daerah
untuk meningkatkan ruang fiskal,
(b) Kebijakan Alokasi Anggaran (transfer) daerah,
(c) Perencanaan dan Pelaksanaan Pemanfaatan Aset dan
Kekayaan Negara/Daerah, dan
(d) Pengelolaan Hutang.
Terkait dengan pembangunan nasional, pengawasan intern
dilakukan secara menyeluruh mengikuti tahapan pengelolaan
keuangan negara, namun terfokus pada implementasi strategi
pembangunan nasional. Strategi pembangunan nasional
membedakan tiga dimensi pembangunan, yaitu:
(1) Dimensi pembangunan manusia yang sifatnya wajib,
(2) Dimensi pembangunan sektor unggulan yang sifatnya prioritas;
dan
(3) Dimensi pemerataan dan kewilayahan.
Dalam APBN 2019, maupun RPJMN 2015 - 2019 terdapat
beberapa program lintas sektoral dimana sasaran pokok program
pembangunan tersebut dirancang dan dilaksanakan oleh satu atau
lebih Kementerian/Lembaga/ Provinsi/Kabupaten. Dalam hal ini,
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara akan memastikan
sejauh mana program lintas bidang tersebut dijalankan secara
terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan dari program lintas
bidang tersebut di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Arah
Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
PENGELOLAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
26
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
selanjutnya adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi dan
pengawasan sinergis bersama APIP untuk mengawal pencapaian
Sasaran Program yang bersifat program lintas sektoral dalam
RPJMN dan RPJMD.
b. Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan
Efektif
Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan
dan pembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola
pemerintah yang bersih dan efektif. Pengawasan intern Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara diarahkan untuk memastikan
bahwa governance process dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan telah berjalan secara partisipatif, akuntabel,
transparan dan efektif. Di samping itu, terdapat struktur organisasi
dan mekanisme yang melibatkan stakeholder kunci dalam
menetapkan dan mengawasi tujuan pemerintah dan pembangunan.
Masyarakat juga diberi akses yang cukup terhadap informasi
anggaran dan target pemerintahan dan pembangunan serta laporan
pertanggungjawaban yang memungkinkan mereka mengetahui
sejauh mana tujuan pemerintahan dan pembangunan tercapai.
Dengan kerangka transparansi tersebut, para penyelenggara
menyiapkan diri untuk menjelaskan capaian targetnya dan
menjelaskan jika terjadi kegagalan, alasan kegagalan pengelolaan
keuangan dan pembangunan atau menjelaskan ukuran pencapaian
efektivitas pencapaian tujuan dimaksud. Dengan menjaga partisipasi
masyarakat, transparansi dan akuntabilitas tersebut diharapkan
tercipta tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
Misi kedua Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara yaitu
“Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
yang Efektif di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”. Misi kedua ini
MISI KEDUA DAN PENJELASANNYA
27
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
terkait erat dengan misi pertama. Untuk menjamin pelaksanaan seluruh
program dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan suatu organisasi,
termasuk organisasi pemerintahan dan pembangunan, dibutuhkan
suatu sistem pengendalian intern yang dapat memberi keyakinan
memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan efisien, diikuti dengan
pelaporan keuangan yang handal, penanganan aset yang aman dan
taat terhadap peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan PP 60
Tahun 2008, BPKP diberikan mandat untuk melakukan pembinaan
penyelenggaraan SPIP.
Pada periode 2015 – 2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP
diarahkan untuk meningkatkan maturitas SPIP. Penyelenggaraan SPIP
memang bukan tanggung jawab BPKP, tetapi tanggung jawab masing-
masing Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota. Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai pembina penyelenggaraan
SPIP di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, maka seluruh insan
pengawasan di Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara diarahkan
untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari sekedar pelaksanaan
tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP, menjadi pengawal
implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utama dan
tindakan manajemen.
Dengan demikian, misi pembinaan penyelenggaraan SPIP ini terkait
langsung dengan misi 1 yaitu pengawasan intern terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan dan pembangunan guna mewujudkan tata
kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif. Akan tetapi,
terdapat perbedaan karakteristik antara keduanya. Misi 1 menyangkut
penggunaan sumber daya pengawasan untuk penyelenggaraan fungsi
pengawasan keuangan dan pembangunan (pengawasan fungsional),
sedangkan misi 2 menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan
untuk membangun sistem pengawasan itu sendiri, dalam hal ini Sistem
Pengendalian Intern.
28
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Misi ketiga Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara yaitu
“Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”. Misi
ini juga terkait dengan misi kedua dan misi pertama. Salah satu unsur
penting SPIP, yaitu lingkungan pengendalian, mewajibkan setiap
pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara
lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan
kondusif untuk menerapkan budaya pengendalian di lingkungan
organisasinya. Upaya pembentukan budaya kendali ini antara lain
diselenggarakan melalui perwujudan peran Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) yang efektif. Untuk mewujudkan peran APIP
sebagai aparat pengawasan intern diperlukan kapabilitas untuk
menjalankan tugas dan fungsinya. Tugas dan fungsi pengembangan
kapabilitas pengawasan intern sesuai dengan PP 60 Tahun 2008
difokuskan pada peningkatan kapabilitas APIP.
Kapabilitas APIP diarahkan untuk peningkatan kapasitas organisasi
APIP maupun peningkatan kompetensi auditornya. Peningkatan
kapabilitas APIP diarahkan pada peningkatan enam elemen kapabilitas
APIP yaitu:
(a) Peran dan layanan APIP dalam organisasi;
(b) Pengelolaan SDM APIP;
(c) Praktek profesionalisme pengawasan intern;
(d) Akuntabilitas dan manajemen kinerja;
(e) Budaya dan hubungan organisasi; dan
(f) Struktur tata kelola APIP termasuk kualitas independensi APIP.
Bersama-sama dengan misi ke-2, misi ke-3 ini juga mendukung
pencapaian misi ke-1.
MISI KETIGA DAN PENJELASANNYA
29
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara menetapkan tiga tujuan atau kondisi yang ingin dicapai
pada tahun 2019 yaitu:
a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional/Daerah yang Bersih dan Efektif di Wilayah
Provinsi Kalimantan Utara;
b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara; dan
c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
Berikut penjelasan lebih rinci dari Tujuan dan Sasaran Strategis tersebut.
a. Tujuan dan Sasaran Strategis Satu
Sasaran
Strategis
Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional/Daerah di Wilayah Provinsi Kalimantan
Utara
Penyelenggaraan misi “Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional/Daerah guna
Mendukung Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Efektif di
Wilayah Provinsi Kalimantan Utara” secara kualitatif dan kuantitatif
perlu diukur. Ukuran kualitatif pencapaian misi ini adalah adanya
“Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional/Daerah yang Bersih dan Efektif di Wilayah
Provinsi Kalimantan Utara”. Peningkatan kualitas akuntabilitas inilah
yang diharapkan tercapai di akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan
ini linear dengan ukuran sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya
3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
30
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional/Daerah di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara ”.
Untuk dapat mengelola secara efektif pencapaian tujuan dan
sasaran strategis, disusun indikator akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara dan pembangunan nasional, sebagai ukuran
kuantitatif peningkatan kualitas dimaksud. BPKP mengusulkan
indikator pengukuran sasaran ini sebagai Indeks Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan (APKP). Indeks APKP ini
merupakan indikator yang menunjukkan level assurance BPKP
tentang kemampuan institusi publik untuk menyiapkan respon yang
akuntabel tentang pencapaian atau kegagalan pencapaian tujuan
pemerintahan dan pembangunan sebagai akibat pengelolaan uang
negara yang diamanatkan kepadanya. Indeks APKP ini akan
menunjukkan keyakinan kualitas pelaksanaan kewenangan sebagai
pengelola keuangan negara dan keyakinan keberhasilan program
pembangunan yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Tujuan dan Sasaran Strategis Dua
Sasaran
Strategis
Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern
pada Kementerian, Lembaga, Pemerintah daerah
dan Korporasi serta pada Program Prioritas
Pembangunan Nasional di Wilayah Provinsi
Kalimantan Utara
Penyelenggaraan misi “Membina Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif di Wilayah Provinsi
Kalimantan Utara” secara kualitatif dan kuantitatif perlu diukur.
Ukuran kualitatif pencapaian misi ini adalah adanya “Peningkatan
Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”. Ukuran kualitas tujuan ini linear
31
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
dengan ukuran sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Maturitas
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Kementerian,
Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi serta pada Program
Prioritas Pembangunan Nasional/Daerah di Wilayah Provinsi
Kalimantan Utara”.
Untuk dapat mengelola secara efektif pencapaian tujuan dan
sasaran strategis, disusunlah indikator Peningkatan Efektivitas
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, sebagai
ukuran kuantitatif peningkatan kualitas. Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara menetapkan indikator pengukuran sasaran Tingkat
Maturitas SPIP. Tingkat Maturitas SPIP merupakan kerangka kerja
yang menunjukkan karakteristik dasar kematangan penyelenggaraan
SPIP yang terstruktur dan berkelanjutan yang dapat digunakan
sebagai instrumen evaluatif dan panduan generik peningkatan
efektivitas SPIP. Pembinaan penyelenggaraan SPIP pada program
prioritas pembangunan nasional menjadi perhatian Presiden karena
merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan nasional yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP mencakup:
a) Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada
Satuan Kerja Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan
upaya pencegahan korupsi pada Kementerian, Lembaga,
Pemerintah Daerah;
b) SPI Korporasi dan Upaya Pencegahan Korupsi pada Korporasi.
c. Tujuan dan Sasaran Strategis Tiga
Sasaran
Strategis
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemerintah pada Kementerian, Lembaga dan
Pemerintah daerah serta Korporasi di Wilayah
Provinsi Kalimantan Utara
32
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Penyelenggaraan misi “Mengembangkan Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di
Wilayah Provinsi Kalimantan Utara” perlu diukur secara kualitatif dan
kuantitatif. Ukuran kualitatif pencapaian misi ini adalah adanya
“Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”.
Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan ukuran sasaran strategisnya
yaitu “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada
Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi di
Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”.
Untuk dapat mengelola secara efektif pencapaian tujuan dan
sasaran strategis di atas, disusun indikator Peningkatan Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten,
sebagai ukuran kuantitatif peningkatan kualitas. Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara menetapkan indikator pengukuran sasaran
yaitu Tingkat Kapabilitas APIP. Tingkat Kapabilitas APIP ini
merupakan suatu kerangka kerja untuk memperkuat atau
meningkatkan pengawasan intern melalui langkah-langkah untuk
maju dari tingkat pengawasan intern yang kurang kuat menuju kondisi
yang kuat, efektif dengan organisasi yang lebih matang dan
kompleks.
Dalam PP 60 Tahun 2008 dinyatakan bahwa peran Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif merupakan
perwujudan dari unsur lingkungan pengendalian. Peran tersebut
sekurang-kurangnya harus:
a) Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan,
efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah;
b) Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas
manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
Instansi Pemerintah; dan
33
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
c) Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis di atas,
BPKP menyesuaikan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh unit
organisasi BPKP dengan program yang ditetapkan oleh Bappenas.
Sesuai dengan Pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan yang
diterbitkan oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan, setiap Unit
Eselon I pada kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian
melaksanakan program teknis dan program generik. Program teknis
merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok
sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program generik
merupakan program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung
pelayanan aparatur dan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan
internal).
Program BPKP sesuai dengan restrukturisasi program yang
dirancang oleh Bappenas terdiri dari dua program, yaitu:
PROGRAM TEKNIS
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
PROGRAM GENERIK
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya
Kegiatan unit eselon I dan unit eselon II yang bersifat memberikan
pelayanan eksternal menggunakan satu program teknis yang sama.
Anggaran untuk kumpulan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran
yang sama kemudian dialokasikan menurut indikator kinerja utama.
Kumpulan kegiatan ini identik juga dengan program menurut Peraturan
Menteri PAN Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah.
4. PROGRAM DAN KEGIATAN
34
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
Pencapaian sasaran strategis merupakan dampak dari pencapaian
sasaran program yang diselenggarakan setiap tahunnya. Sasaran dari
kedua program di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Sasaran Program (Indikator Kinerja Utama)
Nama Program Sasaran Program Indikator Kinerja Sasaran Program (Outcome)
1 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1 Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan
2 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat sehat dari BUMD yang dievaluasi
3 Persentase BLUD yang tatakelolanya minimal baik dari BLUD yang dievaluasi
2 Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
1 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan
2 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
4 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
5 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
1 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
1 Persentase K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
1 Persentase pemerintah provinsi dengan maturitas SPIP level 3
2 Persentase pemerintah kabupaten/kota dengan maturitas SPIP level 3
35
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
3 Persentase pemerintah kabupaten/kota dengan maturitas SPIP level 2
7
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
1 Persentase APIP pemerintah Provinsi dengan kapabilitas level 3
2 Persentase APIP pemerintah Kabupaten/kota dengan kapabilitas level 3
2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
1 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
1 Kepuasan atas pelayanan ketatausahaan Perwakilan BPKP
Sasaran program pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Utara tersebut, diharapkan dapat dicapai dengan terlaksananya
kegiatan-kegiatan utama pengawasan intern atas akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara, keuangan daerah dan pembangunan
nasional; pembinaan penyelenggaraan SPIP serta pembinaan
kompetensi aparat pengawasan intern pemerintah. Sasaran yang akan
dicapai dari kegiatan tersebut terlihat seperti pada Tabel di bawah ini.
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Sasaran Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran
Kegiatan (Output)
1 Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 2
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
1 2
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
2 Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa
1 Jumlah laporan hasil pengawasan dana desa Perwakilan BPKP
2 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi
1 Jumlah laporan hasil pembinaan penerapan SIMDA integrasi perwakilan BPKP
36
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
3 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
1 Jumlah laporan hasil pengawasan atas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dana pemilu tahun 2019 Perwakilan BPKP
6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
1 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
1 Jumlah laporan hasil pembinaan SPIP perwakilan BPKP
7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
1 Tersedianya informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
1 Jumlah laporan hasil pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
1 Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan
1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
2 Termanfaatkannya Aset secara Optimal
1 2 3 4
Tersedianya alat pengolahan data BPKP Tersedianya meubelair Perwakilan BPKP Terlaksananya rehabilitasi kantor Perwakilan BPKP Tersedianya sarana prasarana BPKP
Tabel 2.3
Target Kinerja Tahun 2017 - 2019 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan 2017 2018 2019
1 Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1 Perbaikan Tatakelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional
% 55 - -
2 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Korporasi
% 55 - -
3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% - 60 70
4 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Sehat dari BUMD yang Dievaluasi
% 50 55 56
5 Persentase BLUD yang Tatakelolanya Minimal Baik dari BLUD yang Dievaluasi
% 50 55 62
2 Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 40 50
60
2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
% 70 75 75
37
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 60 75 70
4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% - - 80
5 Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% - - 80
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% - - 80
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% 50 52 55
5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 60 65 70
6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
1 Persentasi Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
% - 100 100
2 Persentasi Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 1
% 100 - -
3 Persentasi Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 20 60 80
4 Persentasi Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% 20 40 20
5 Persentasi Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 1
% 60 - -
7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
1 Persentasi APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas APIP Level 3
% - 100 100
2 Persentasi APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas APIP Level 1
% 100 - -
3 Persentasi APIP Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas APIP Level 3
% 20 60 100
4 Persentasi APIP Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas APIP Level 2
% 60 40 -
5 Persentasi APIP Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas APIP Level 1
% 20 - -
38
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Sekretariat Utama/ Perwakilan BPKP
1 Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama
Skala 1-10
7 8 -
2 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Skala 1-10
- - 8
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam
Renstra dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran strategis
dalam hal ini pengukuran indikator kinerja utama yaitu Indikator Kinerja
Sasaran Program dan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan. Untuk
mencapai sasaran strategis ini pada tahun 2019, telah disusun Perjanjian
Kinerja Tahun 2019 dan Perjanjian Kinerja Triwulanan Tahun 2019.
Berikut ini adalah target kinerja dari Indikator Kinerja Sasaran Program
dan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan sebagaimana tercantum dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Perjanjian Kinerja Triwulanan Tahun
2019 yang telah disesuaikan dengan perubahan DIPA dan RKA pada
tahun 2019.
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019
SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
A SASARAN PROGRAM A INDIKATOR KINERJA PROGRAM
1 Perbaikan Pengelolaan
Program Prioritas Nasional
dan Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi
1 Persentase Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 70
2 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Sehat dari BUMD yang Dievaluasi
% 56
3 Presentase BLUD yang Kinerjanya Minimal Baik dari BLUD yang Dievaluasi
% 62
2 Meningkatnya Efektivitas
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian
1 Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan
% 60
2 Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
oleh APH
% 75
39
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70
4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang Dimanfaatkan K/L/P/K
% 80
5 Pesentase Hasil Audit Klaim Yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 80
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 80
4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
1 Persentase K/L/P/K Yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% 55
5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 70
6
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
% 100
2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 80
3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% 20
7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 100
2 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 100
B SASARAN KEGIATAN B INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Laporan 13
2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
Laporan 60
3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi
1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP
Laporan 6
4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa
1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP
Laporan 16
5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP
Laporan 6
40
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB II
6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
Laporan 22
7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
Laporan 19
A Sasaran Program Indikator Kinerja Program
1 Tersedianya Dukungan
Teknis Kepuasan atas
Pelayanan Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
1 Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKP
skala 1-
10
8
B Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 Tersedianya Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya dalam Mencapai
Kepuasan Layanan
1 Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 50
2 Termanfaatkannya Aset
secara Optimal
1 Tersedianya Alat Pengolahan Data
BPKP
unit 25
2 Tersedianya Meubelair Perwakilan
BPKP
unit 14
3 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor
Perwakilan BPKP
m2 142
4 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP unit 12
Untuk melaksanakan Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan di
atas, sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2019 (revisi terakhir per Agustus
2019), tersedia anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
sebesar Rp16.853.053.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.5
Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
Tahun 2019
No. Kegiatan Anggaran (Rp)
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP 11.081.951.000,00
2. Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 968.532.000,00
3. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana BPKP 950.200.000,00
4.
Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
3.852.370.000,00
Jumlah 16.853.053.000,00
41 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Pengukuran capaian
kinerja tahun 2019 merupakan
bagian dari penyelenggaraan
akuntabilitas kinerja tahunan
Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara. Pengukuran
dilakukan terhadap kinerja yang
diperjanjikan tahun 2019 dan
membandingkannya dengan
target yang diperjanjikan dalam
dokumen penetapan kinerja
2019. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
menyempurnakan rumusan sasaran strategis dengan memilih 8 (delapan)
sasaran program dan 9 (sembilan) sasaran kegiatan yang dinilai signifikan
bagi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara dalam mempengaruhi
pencapaian sasaran strategis dan tujuan secara langsung.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi
dengan target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja
tahun 2019. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase
pencapaian target indikator kinerja terdiri dari dua jenis, yaitu:
A. CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
BAB III
AKUNTABILITAS
KINERJA
42 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
1. Semakin tinggi realisasi,
capaian kinerjanya
semakin baik
Capaian = Realisasi
x 100%
Target
2. Semakin tinggi realisasi, capaian
kinerjanya semakin buruk
Capaian = 2 x Target – Realisasi
x 100% Target
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian
setiap indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung
keberhasilan dan kendala yang menghambat pencapaian target kinerja
dicermati dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di
masa yang akan datang.
Capaian atas indikator kinerja utama (IKU) yang menunjukkan
capaian tujuan dan sasaran program secara ringkas disajikan pada Tabel
3.1
Tabel 3.1 Ringkasan Capaian Kinerja Sasaran Program
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019
No Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
Sasaran Program Pengawasan 1: Meningkatnya Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
IKU 1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 70 82,86 118,37
IKU 1.2 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Sehat dari BUMD yang Dievaluasi
% 56 100 178,57
IKU 1.3 Persentase BLUD yang Tatakelolanya Minimal Baik dari BLUD yang Dievaluasi
% 62 100 161,29
Sasaran Program Pengawasan 2 : Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
IKU 2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 60 17,65 29,42
IKU 2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
% 75 100 133,33
IKU 2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70 100 142,86
43 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
No Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
IKU 2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 80 0 0
IKU 2.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan K/L/P/K
% 80 100 125
Sasaran Program Pengawasan 3: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
IKU 3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 80 0 0
Sasaran Program Pengawasan 4: Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
IKU 4.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% 55 100
181,82
Sasaran Program Pengawasan 5: Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
IKU 5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasi Sistem Pengaduan Masyarakat
% 70 66 94,29
Sasaran Program Pengawasan 6: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
IKU 6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
% 100 100 100
IKU 6.2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 80 40 50
IKU 6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP level 2*
% 20 60 100
Sasaran Program Pengawasan 7: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
IKU 7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 100 100 100
IKU 7.2 Persepsi APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 100 20 20
Sasaran Program 8: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
IKU 8.1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Skala 1-10
8 7,84 98
*memakai rumus 2
Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program
beserta realisasi anggarannya dan penggunaan SDM disajikan dalam
Lampiran 1.
44 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Analisis terhadap delapan sasaran program dan masing-masing
indikator kinerja program yang disajikan dalam Perjanjian Kinerja tahun
2019 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut:
Sasaran Program
Pengawasan 1:
Perbaikan
Pengelolaan
Program Prioritas
Nasional dan
Pengelolaan
Keuangan Negara/
Korporasi
Capaian sasaran program ini diukur
melalui 3 (tiga) IKU yang terkait
langsung dengan kualitas akuntabilitas
pengelolaan keuangan dan
pembangunan program prioritas
nasional dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian sebagaimana
disajikan pada Tabel 3.2
45 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Tabel 3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Pengawasan 1
No IKU Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
1.1 Persentase Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil
Pengawasan
% 70 82,86 118,37
1.2 Persentase BUMD yang
Kinerjanya Minimal
Berpredikat Sehat dari BUMD
yang dievaluasi
% 56 100 178,57
1.3 Persentase BLUD yang Tata
Kelolanya Minimal Baik dari
BLUD yang Dievaluasi
% 62 100 161,29
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa dari tiga IKU yang mendukung
capaian sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas
Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi”, 2 (dua) IKU
memiliki capaian 100% lebih.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Perbaikan
Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi” ini sebagai berikut:
IKU “Persentase Tindak
Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan” menggambarkan
pengukuran capaian yang
dilakukan dengan menghitung
tindak lanjut rekomendasi hasil
pengawasan terhadap jumlah
rekomendasi yang disampaikan
•Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
IKU 1 Sasaran Program 1
Audit Tujuan Tertentu Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan
46 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
dalam laporan hasil pengawasan dibandingkan dengan target
sebagaimana tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2019. Kinerja indikator tersebut diukur dengan rumus :
Realisasi IKU Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pengawasan =
TL Rekomendasi 2019 X 100%
Rekomendasi 2019
Realisasi IKU “Persentase
tindak lanjut rekomendasi hasil
pengawasan” tahun 2019
adalah sebesar 82,86% atau
tercapai 118,37% dari target
sebesar 70%, dengan
perhitungan sebanyak 29
rekomendasi telah
ditindaklanjuti dari 35 rekomendasi yang disampaikan pada tahun
2019.
Realisasi IKU tahun 2019
sebesar 82,86% naik 0,89%
dibandingkan dengan realisasi
tahun 2018 sebesar 81,97%.
Sedangkan capaian IKU tahun
2019 sebesar 118,37% menurun
18,24% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar
136,61%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 70%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi
target atau mencapai 82,86%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
tahun 2019 perlu dipertahankan.
47 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
IKU “Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat
Sehat dari BUMD yang Dievaluasi” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Sehat dari BUMD yang Dievaluasi
=
BUMD yg Kinerjanya Minimal Sehat 2019
X 100% BUMD yang
Dievaluasi 2019
Realisasi IKU “Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal
Berpredikat Sehat dari BUMD yang Dievaluasi” tahun 2019 adalah
sebesar 100% atau tercapai 178,57% dari target sebesar 56%,
dengan perhitungan sebanyak 4 (empat) BUMD yang kinerjanya
minimal berpredikat sehat tahun 2019 dari 4 (empat) BUMD yang
dievaluasi tahun 2019.
Realisasi IKU sampai
dengan tahun 2019 sebesar
100% sama dengan realisasi
tahun 2018 sebesar 100%.
Capaian IKU tahun 2019
sebesar 178,57% menurun
3,25% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar
181,82%, hal ini karena
adanya kenaikan target dari 55% di tahun 2018 menjadi 56% di tahun
2019. Faktor pendukung tercapainya realisasi maupun capaian IKU
antara lain peningkatan kinerja yang dibina Perwakilan BPKP dan
koordinasi yang baik dengan BUMD terkait.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 56%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi
target atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2019 harus dipertahankan.
•Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Sehat dari BUMD yang Dievaluasi
IKU 2 Sasaran Program 1
Audit Kinerja PDAM
48 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
IKU “Persentase BLUD yang Tata Kelolanya Minimal Baik dari
BLUD yang Dievaluasi” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase BLUD yang Tata Kelolanya Minimal Baik dari BLUD yang
Dievaluasi
=
BLUD yang Tata Kelolanya Minimal Baik 2019
X 100% BLUD yang Dievaluasi
2019
Realisasi IKU “Persentase
BLUD yang Tata Kelolanya
Minimal Baik dari BLUD yang
Dievaluasi” tahun 2019 adalah
sebesar 100% atau tercapai
161,29% dari target sebesar
62%, dengan perhitungan
sebanyak 3 (tiga) BLUD yang
tata kelolanya minimal baik
tahun 2019 dari 3 (tiga) BLUD yang dievaluasi tahun 2019.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama
dengan realisasi di tahun 2018. Capaian IKU tahun 2019 sebesar
161,29% menurun 20,53% dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar
181,82%, hal ini karena adanya kenaikan target di tahun 2019
sebesar 62% dibandingkan dengan target tahun 2018 sebesar 55%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 62%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi
target atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2019 perlu dipertahankan.
•Persentase BLUD yang Tata Kelolanya Minimal Baik dari BLUD yang Dievaluasi
IKU 3 Sasaran Program 1
49 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sasaran Program
Pengawasan 2:
Meningkatnya
Efektifitas Hasil
Pengawasan
Keinvestigasian
Sasaran program “Meningkatnya
Efektifitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian” merupakan
perwujudan peran pengawasan
keinvestigasian yang dilakukan oleh
BPKP dalam rangka memberikan
manfaat dalam upaya pencegahan
maupun penindakan perbuatan fraud
baik yang digunakan pada
persidangan, dimanfaatkan oleh APH
maupun K/L/P/K.
BPKP bertekad untuk berperan aktif dalam memberikan
peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau
kecurangan, inefektivitas manajemen risiko, kurang memadainya
proses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, dan risiko tidak
tercapainya sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN 2015 -
2019.
Capaian sasaran program diukur melalui 5 (lima) IKU dengan
ringkasan target, realisasi dan capaian sebagaimana disajikan pada
Tabel 3.3
50 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Tabel 3.3
Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
IKU Sasaran Program Pengawasan 2
No. Indikator Kinerja Sasaran
Program Satuan Target Realisasi
Capaian (%)
2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 60 17,65 29,42
2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
% 75 100 133,33
2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70 100 142,86
2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 80 0 0
2.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 80 100 125
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa dari 5 (lima) IKU yang mendukung
capaian sasaran program “Meningkatnya Efektifitas Hasil
Pengawasan Keinvestigasian”, hanya 3 (tiga) IKU yang memiliki
capaian 100% atau lebih.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Meningkatnya
Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian” ini sebagai berikut:
IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan di Persidangan” diukur dengan menghitung persentase
pemberian keterangan ahli di persidangan pada tahun 2019
dibandingkan jumlah laporan hasil pengawasan keinvestigasian
dalam tiga tahun terakhir. Indikator tersebut mencerminkan nilai
kinerja yang diukur dengan rumus:
•Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
IKU 1 Sasaran Program 2
51 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Realisasi IKU “Persentase
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan di Persidangan”
tahun 2019 adalah sebesar
17,65% atau tercapai 29,42%
dari target sebesar 60%.
Realisasi tersebut diperoleh
dari pelaksanaan 3 kali
Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di sidang Pengadilan pada tahun
2019 dibandingkan dengan 17 (tujuh belas) Laporan Hasil
Pengawasan keinvestigasian yaitu Laporan Hasil Audit Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN) dalam tiga tahun terakhir
(2017, 2018, 2019) sebanyak 10 (sepuluh) laporan dan Laporan Hasil
Audit Investigasi sebanyak 7 (tujuh) laporan.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 17,65%
menurun 25,21% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar
42,86%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2019 sebesar
29,42% atau menurun 56,30% dibandingkan dengan capaian tahun
2018 sebesar 85.72%. Belum tercapainya target tersebut disebabkan
karena atas LHPKKN tahun 2017 dan 2018 sudah dilakukan
Pemberian Keterangan Ahli pada tahun yang bersangkutan dan atas
LHAI tidak dilakukan Pemberian Keterangan Ahli.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 60%, maka realisasi IKU tahun 2019 belum
memenuhi target atau hanya mencapai 17,65%. Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Realisasi IKU Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
=
PKA Tahun 2019
X 100% LHPKKN + LHAI tiga tahun terakhir
52 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh APH” diukur dengan menghitung persentase
jumlah hasil pengawasan keinvestigasian yang
ditindaklanjuti/dimanfaatkan di Aparat Penegak Hukum
(Kejaksaan/Kepolisian) terhadap jumlah laporan hasil audit
investigatif yang terbit. Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja
yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Hasil
Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh APH
=
LHAI yang Ditindaklanjuti/ Dimanfaatkan APH 2019
X 100%
LHAI yang Terbit 2019
Realisasi IKU “Persentase
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh APH”
tahun 2019 adalah sebesar
100% atau tercapai 133,33%
dari target sebesar 75%,
dengan perhitungan seluruh
Laporan Hasil Audit
Investigatif (LHAI) yang diterbitkan sebanyak 3 (tiga) LHAI telah
ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh APH.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100%
meningkat 100% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar
0%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2019 meningkat
133,33% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 0%.
Tercapainya target tersebut disebabkan seluruh laporan audit
investigatif telah ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh APH.
•Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
IKU 2 Sasaran Program 2
53 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 75%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi
target atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2019 perlu dipertahankan.
IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K”
tahun 2019 adalah sebesar
100% atau tercapai dari yang
ditargetkan sebesar 70%,
dengan perhitungan seluruh
LHP keinvestigasian yang
diterbitkan sebanyak 3 LHP
telah dimanfaatkan oleh
K/L/P/K.
Realisasi IKU dan capaian IKU pada tahun 2019 sebesar 100%,
tidak dapat diperbandingkan dengan realisasi IKU tahun 2018 karena
tidak ada target di tahun 2018.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra tahun
2019 sebesar 70%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi target
•Persentase hasil pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU 3 Sasaran Program 2
Realisasi IKU Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
=
LHP Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K Tahun 2019 X 100%
LHP Keinvestigasian yang Terbit Tahun 2019
54 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019
perlu dipertahankan.
IKU “Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
=
LHA Eskalasi Harga yang Ditindaklanjuti
2019 X 100%
LHA Eskalasi Harga 2019
•Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU 4 Sasaran Program 2
•Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU 5 Sasaran Program 2
Realisasi IKU “Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun 2019 adalah sebesar 0% atau tidak tercapai dari
target sebesar 80%, disebabkan tidak ada
permintaan penugasan penyesuaian harga di tahun
2019
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar
80%, maka realisasi IKU tahun 2019 tidak tercapai atau 0%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 perlu
ditingkatkan
55 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
IKU “Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
=
LHA Audit Klaim yang Ditindaklanjuti 2019
X 100%
LHA Audit Klaim 2019
Realisasi IKU
“Persentase Hasil Audit
Klaim yang
Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K tahun 2019
adalah sebesar 100%
atau tercapai dari yang
ditargetkan sebesar
80%, dengan
perhitungan seluruh LHA klaim yang diterbitkan sebanyak 2 LHA
telah dimanfaatkan oleh K/L/P/K.
Capaian IKU tahun 2019 sebesar 125%, tidak dapat
diperbandingkan dengan capaian IKU tahun 2018 karena tidak ada
target IKU di tahun 2018.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra tahun
2019 sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi target
atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019
perlu dipertahankan.
56 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sasaran Program
Pengawasan 3
Meningkatnya
Penyelesaian
Hambatan
Pelaksanaan
Pembangunan
Nasional
Sasaran program “Meningkatnya
Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional” merupakan
perwujudan peran pengawasan
keinvestigasian yang dilakukan oleh
BPKP dalam rangka memberikan
manfaat dalam upaya penyelesaian
hambatan kelancaran pembangunan.
Capaian sasaran program diukur melalui 1 (satu) IKU dengan
ringkasan target, realisasi dan capaian sebagaimana disajikan pada
Tabel 3.4
•Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
IKU 1 Sasaran Program 3
57 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Tabel 3.4
Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
IKU Sasaran Program Pengawasan 3
No. Indikator Kinerja Sasaran
Program Satuan Target Realisasi
Capaian (%)
1.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 80 0 0
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa IKU yang mendukung capaian
sasaran program “Meningkatnya Penyelesaian Hambatan
Pelaksanaan Pembangunan Nasional” belum terealisasi dan capaian
IKU masih 0%.
IKU “Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan
=
EHKP yang ditindaklanjuti tahun 2019
X 100%
EHKP tahun 2019
Realisasi IKU “Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan” tahun 2019 adalah sebesar 0% atau tidak tercapai
dari target sebesar 80%, disebabkan tidak ada permintaan
penugasan Hambatan Kelancaran Pembangunan.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2019 tidak
memenuhi target atau tidak tercapai /0%. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
58 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sasaran Program
Pengawasan 4
Meningkatnya
Kualitas
Tatakelola
Pemerintah
dan Korporasi
dalam
Pencegahan
Korupsi
Sasaran program “Meningkatnya
Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan
Korporasi dalam Pencegahan Korupsi”
merupakan perwujudan peran yang
dilakukan oleh BPKP Perwakilan dalam
rangka meningkatkan kualitas tata
kelola pemerintah dan korporasi di
wilayah Kalimantan Utara dalam
pencegahan korupsi. BPKP berperan
aktif melalui pembinaan dalam
pengimplementasian FCP untuk
mendukung tercapainya sasaran
pembangunan nasional dalam RPJMN
2015 - 2019.
Sasaran program didukung oleh capaian satu IKU yaitu
“Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk
FRA)”.
59 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Capaian IKU diuraikan sebagai berikut:
IKU “Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
=
K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP/FRA tahun 2019 X 100%
Penugasan yang Telah Dilakukan tahun 2019
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K
yang Mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)” tahun 2019 adalah
sebesar 100% atau tercapai 181,82%
dari target sebesar 55%, dengan
perhitungan 9 K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP termasuk FRA pada tahun 2019
dibandingkan dengan 9 penugasan yang telah dilakukan (Sosialisasi
+ Diagnostic Assessment + Bimbingan Teknis Implementasi +
Evaluasi + Monitoring) termasuk FRA pada tahun 2019.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama
dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100%. Demikian pula dengan
capaian IKU tahun 2019 sebesar 181,82% menurun 10,49%
dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 192,31%, karena adanya
kenaikan target dari 52% menjadi 55%.
Tercapainya target tersebut disebabkan tersedianya pedoman
pelaksanaan penugasan dan koordinasi yang baik dengan mitra
kerja. Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 55%, maka realisasi IKU tahun 2019 melebihi
target atau 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019
perlu dipertahankan.
•Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
IKU 1 Sasaran Program 4
60 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sasaran Program
Pengawasan 5
Meningkatnya
Kepedulian
K/L/P/K dan
Masyarakat
Terhadap
Korupsi
Didukung oleh capaian satu IKU
yaitu “Persentase K/L/P/K Anggota
Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KPAK) yang Mengimplementasikan
Sistem Pengaduan Masyarakat”.
Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya Kepedulian
K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi” ini adalah:
IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti
Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan
Masyarakat” diukur dengan indikator kinerja Persentase Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem
pengaduan masyarakat yang diukur dengan menghitung persentase
K/L/P/K atau unit kerja yang memenuhi 3 unsur kriteria terhadap
•Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
IKU 1 Sasaran Program 5
61 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
jumlah K/L/P/K atau unit kerja yang menjadi anggota komunitas
pembelajar anti korupsi.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan
rumus:
Realisasi IKU Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
Mengimplementasikan Sistem Pengaduan
Masyarakat
=
K/L/P/K atau Unit Kerja yang Memenuhi 3 Unsur
Kriteria X 100%
K/L/P/K atau Unit Kerja yang Telah Menjadi Anggota
KPAK
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem
Pengaduan Masyarakat” tahun 2019 adalah sebesar 66% atau
tercapai 94,29% dari target sebesar 70%, dengan perhitungan 2
K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan K/L/P atau unit kerja
setara di lingkungan korporasi yang telah memenuhi tiga unsur
kriteria dibandingkan dengan 3 K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di
lingkungan K/L/P atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang
telah menjadi anggota dari Komunitas Pembelajar Anti Korupsi.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 66% menurun
34% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100%.
Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2019 sebesar 94,29% atau
menurun sebesar 59,56% dibandingkan dengan capaian tahun 2018
sebesar 153,85%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 70%, maka realisasi IKU tahun 2019 belum
mencapai target atau sebesar 66%. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
62 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sasaran Program
Pengawasan 6
Meningkatnya
Kualitas
Penerapan
SPIP Pemda
Sasaran program “Meningkatnya
Kualitas Penerapan SPIP Pemda”
dilengkapi dengan tiga indikator kinerja
utama yang capaiannya pada tahun
2019 disajikan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
Indikator Kinerja Sasaran Program Pengawasan 6
No. Indikator Kinerja Sasaran
Program Satuan Target Realisasi
Capaian
(%)
6.1 Persentase Pemerintah
Provinsi dengan Maturitas
SPIP Level 3
% 100 100 100
6.2 Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 80 40 50
6.3 Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2
% 20 60 100*)
63 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Dari tabel di atas, dapat
diketahui bahwa dari 3
(tiga) IKU yang mendukung
capaian sasaran program
“Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda”,
hanya 2 (dua) IKU yang
memiliki capaian 100%.
Dari 6 (enam) Pemda yang
ada di Provinsi Kalimantan Utara yang memperoleh tingkat maturitas
SPIP level 3 sebanyak 3 (tiga) pemda dan level 2 sebanyak 3 (tiga)
pemda belum dilakukan reviu oleh tim BPKP Pusat. Uraian capaian
masing-masing IKU sebagai berikut:
IKU “Persentase Pemerintah
Provinsi dengan Maturitas SPIP
Level 3” diukur dengan
menghitung persentase jumlah
pemerintah provinsi yang
tingkat maturitas SPIP-nya
telah mencapai level 3 terhadap jumlah pemerintah provinsi yang
berada di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan
rumus:
Realisasi IKU Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
=
Pemprov Minimal Level 3 SPIP
X 100%
Seluruh Pemprov
•Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
IKU 1 Sasaran Program 6
64 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas
SPIP Level 3” tahun 2019 adalah sebesar 100% atau tercapai 100%
dari target sebesar 100%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama
dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100%. Demikian pula dengan
capaian IKU tahun 2019 sebesar 100% sama dengan capaian tahun
2018. Faktor-faktor pendukung meningkatnya realisasi tersebut yaitu:
Perbandingan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2019 telah mencapai 100%.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 perlu dipertahankan.
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas
SPIP Level 3” diukur dengan menghitung persentase jumlah
pemerintah kabupaten/kota yang tingkat maturitas SPIP-nya telah
mencapai level 3 terhadap jumlah kabupaten/kota yang berada
wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara. Indikator
tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
=
Pemkab/Kota Min Level 3 SPIP
X 100%
seluruh Pemkab/Kota
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3” tahun 2019 adalah sebesar 40% atau
•Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
IKU 2 Sasaran Program 6
1 •Komitmen Pimpinan Daerah terhadap SPIP
2 •Inspektorat selaku assessor telah menjalankan perannya
3 •Dokumentasi bukti pendukung SPIP telah terpenuhi
4 •Intensifnya pembinaan yang dilakukan oleh Tim SPIP Perwakilan BPKP Kalimantan Utara
65 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
mencapai 50% dari target sebesar 80%, dengan perhitungan 2 (dua)
Pemerintah Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP minimal level 3
dibandingkan dengan 5 (lima) Pemerintah Kabupaten/Kota yang
menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai minimal level 3
sebagai berikut:
No. Nama Pemda Skor Level Status
1. Kabupaten Nunukan 3,087 3 Terdefinisi
2. Kabupaten Malinau 3,083 3 Terdefinisi
IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 40% sama dengan
realisasi tahun 2018 sebesar 40%. Demikian pula dengan capaian
IKU tahun 2019 sebesar 50% menurun 16,67% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 66,67%. Hal ini disebabkan adanya
kenaikan target 20% dari 60% di tahun 2018 menjadi 80% di tahun
2019.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2019 belum
mencapai target atau sebesar 50%. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Level 3 maturitas
SPIP diakui jika:
2
• Telah lolos QA/Reviu Rendal (Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau)
1
• Level 3 berdasarkan reviu/QA Perwakilan dan telah diusulkan untuk dilakukan QA/Reviu melalui surat permohonan QA/Reviu ke Rendal
66 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas
SPIP Level 2” diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level
2
=
2 target - Pemkab/Kota Min Level 2 SPIP
X 100%
seluruh Pemkab/Kota
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2” tahun 2019 adalah sebesar 60% atau
mencapai 100% dari target sebesar 20%, dengan perhitungan 3 (tiga)
Pemerintah Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP minimal level 2
dibandingkan dengan 5 (lima) Pemerintah Kabupaten/Kota yang
menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.
Capaian 100% diperoleh dari realisasi level 2 telah mencapai
target, namun karena belum mencapai target level 3, maka capaian
kinerja level 2 ditetapkan 100%, sedangkan kelebihan presentase
40% (60% - 20%) tidak dianggap sebagai kinerja karena kewajiban
untuk menjadikan level 3 pemerintah daerah belum terpenuhi.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai level 2
sebagai berikut:
No. Nama Pemda Skor Level Status
1. Kabupaten Tana Tidung 3,237* 2 Berkembang
2. Kabupaten Bulungan 2,605 2 Berkembang
3. Kota Tarakan 2,407 2 Berkembang
Skor Kabupaten Tana Tidung sebesar 3,237 merupakan hasil self
assessment maturitas SPIP oleh pemerintah daerah dan reviu oleh
perwakilan baru dilakukan pada bulan November 2019 dan atas hasil
tersebut belum diajukan permohonan QA ke rendal.
•Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
IKU 3 Sasaran Program 6
67 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 60% sama
dengan realisasi tahun 2018. Demikian pula dengan capaian IKU
tahun 2019 sebesar 100% atau meningkat 50% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 50 %.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 20%, maka realisasi IKU tahun 2019 memenuhi
target atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2019 perlu ditingkatkan karena kewajiban untuk menjadikan level 3
pemerintah daerah belum terpenuhi.
Sasaran Program
Pengawasan 7
Meningkatnya
Kapabilitas
Pengawasan
Intern
Pemerintah
Daerah
Pelaksanaan audit intern di
lingkungan instansi pemerintah
dilakukan oleh pejabat yang mempunyai
tugas melaksanakan pengawasan dan
telah memenuhi syarat kompetensi
keahlian sebagai auditor. Setiap Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah
mengimplementasikan JFA sebagai
konsekuensi adanya fungsi dan peran
pelaksanaan tugas pengawasan intern
oleh auditor sesuai ketentuan tersebut.
68 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sebagai organisasi yang
melaksanakan fungsi Assurance
dan Consulting, salah satu faktor
penentu keberhasilan APIP
adalah kompetensi dan
professional sumber daya
manusia (SDM), karena faktor
manusia yang mengatur dan
menggerakkan jalan organisasi.
SDM yang kompeten adalah SDM yang memiliki penguasaan teoritis,
didukung dengan pengalaman, dan mendapat pengakuan keahlian
spesifik berdasarkan standar yang berlaku umum dalam lingkungan
keahlian tersebut. SDM yang profesional adalah SDM yang mampu
melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan keahliannya.
Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemerintah Daerah” didukung dua indikator kinerja utama yang
capaiannya pada tahun 2019 disajikan pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
Indikator Kinerja Sasaran Program Pengawasan 7
No. Indikator Kinerja Sasaran
Program Satuan Target Realisasi
Capaian
(%)
7.1 Persentase APIP Pemerintah
Provinsi dengan Kapabilitas
Level 3
% 100 100 100
7.2 Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3
% 100 20 20
Dari tabel di atas, diketahui bahwa dari dua IKU yang
mengindikasikan sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemerintah Daerah” hanya 1 (satu) IKU yang
memiliki capaian 100%. Dari 6 (enam) Pemda yang ada di Provinsi
Kalimantan Utara sebanyak 2 (dua) Pemerintah Daerah memperoleh
tingkat Kapabilitas level 3.
69 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Uraian capaian IKU sasaran program sebagai berikut:
Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi sesuai target akhir Renstra
2017 – 2019 dan sebagai IKU dominan adalah Kapabilitas APIP
Pemerintah Provinsi Level 3 yang akan digunakan untuk analisa
efisiensi dana dan SDM serta perbandingan capaian dengan tahun
lalu dan perbandingan dengan target akhir renstra. Kapabilitas APIP
Pemerintah Provinsi diukur dengan menghitung persentase jumlah
APIP Pemerintah Provinsi yang telah mencapai level 3 dibandingkan
jumlah APIP Pemerintah Provinsi di Wilayah Kalimantan Utara.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan
rumus:
Realisasi IKU Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
=
Pemprov Min Level 3 APIP X 100%
Seluruh Pemprov
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 3” tahun 2019 adalah sebesar 100% dari target
sebesar 100%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama
dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100%. Demikian pula dengan
capaian IKU tahun 2019 sama dengan capaian tahun 2018.
Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara menunjukkan peningkatan
pemenuhan elemen IACM sebanyak 2 elemen, sehingga tahun 2019
telah memenuhi semua elemen, sedangkan di tahun 2018 hanya
memenuhi 4 elemen di level 3 dari 6 elemen.
Capaian Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi telah memenuhi
target yang ditetapkan dengan:
1) Adanya dukungan dari Gubernur Kalimantan Utara;
•Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
IKU 1 Sasaran Program 7
70 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
2) Adanya komitmen dan kemauan yang kuat dari Inspektur Provinsi
Kalimantan Utara beserta pegawainya untuk meningkatkan level
kapabilitas APIP;
3) Koordinasi yang baik antara Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara dan Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2019 telah
mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 perlu
dipertahankan.
IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3” diukur dengan menghitung persentase jumlah
APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mencapai level 3
dibandingkan dengan jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota di
Wilayah Kalimantan Utara.
Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai target akhir
Renstra 2019. IKU Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
Level 3 yang akan digunakan adalah analisa efisiensi dana, SDM
serta perbandingan capaian dengan tahun lalu dan perbandingan
dengan target akhir renstra.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan
rumus:
Realisasi IKU Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
=
Pemkab/kota Min Level 3 APIP
X 100%
Seluruh Pemkab/kota
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 3” tahun 2019 adalah sebesar 20% atau
tercapai 20% dari target sebesar 100%, dengan perhitungan 1 (satu)
Pemerintah Kabupaten dengan kapabilitas minimal level 3 APIP
•Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
IKU 2 Sasaran Program 7
71 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
dibandingkan dengan 5 (lima) APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang
menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 20% menurun
40% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 60%.
Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2019 menurun 80%
dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 100%.
Penurunan realisasi IKU dan capaian IKU tersebut disebabkan
karena perbedaan tahap penjaminan mutu dan reviu kapabilitas APIP
dalam mencapai level 3, dari 5 (lima) Kabupaten/Kota yang ada di
Provinsi Kalimantan Utara, hanya Inspektorat Kabupaten Nunukan
yang telah memenuhi syarat menjadi level 3 yaitu telah dilakukan
reviu/QA Perwakilan dan telah dilakukan QA oleh Rendal.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2019 belum
memenuhi target atau belum mencapai 20%. Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Sasaran Program
Dukungan
Pengawasan
Tersedianya
Dukungan Teknis
Kepuasan Atas
Pelayanan
Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
Target kualitas layanan
dukungan teknis pengawasan
pada tahun 2019 adalah sebesar 8
dari skala likert 1-10. Capaian
kinerja outcome ini menunjukkan
tingkat kepuasan pegawai atas
pelayanan ketatausahaan yaitu
layanan keuangan, kepegawaian
dan umum.
No. IKU Satuan Target Realisasi
1. Persepsi Kepuasan atas
Pelaayanan Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
Skala likert
1-10
8,00 7,84
72 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Persepsi kepuasan terhadap suatu layanan sangat bergantung
pada suatu keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para
penerima layanan tersebut dapat terpenuhi. Pernyataan kepuasan
atau ketidakpuasan diperoleh melalui survei kepada para pegawai
dengan metode skala likert 1-10. Pengukuran persepsi kepuasan
terhadap layanan bagian ketatausahaan dilaksanakan dengan
metode penyebaran kuesioner secara uji petik kepada para pegawai
di unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara.
Dari survei atas persepsi penerima layanan tahun 2018, capaian
layanan dukungan teknis pengawasan adalah sebesar 7,84 atau
mencapai 98% dari target sebesar 8 skala Likert 1-10.
Realisasi IKU tahun 2019 sebesar 7,84 lebih rendah dibandingkan
dengan realisasi tahun 2018 sebesar 8,25. Sedangkan capaian IKU
tahun 2019 sebesar 98% lebih rendah 5,13% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 103,13% . Kondisi ini disebabkan
penurunan kualitas pelayanan bagian ketatausahaan karena
bertambah banyak pegawai menimbulkan makin kompleksnya
substansi yang dilayani terutama untuk masalah kebersihan ruangan
dan toilet yang masih perlu ditingkatkan.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada
Tahun 2019 sebesar 8, maka realisasi IKU tahun 2019 belum
mencapai target atau sebesar 7,84. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Dalam Perkin tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
ditargetkan 7 sasaran kegiatan pengawasan dengan 7 indikator kinerja
kegiatan (IKK) dan 2 sasaran kegiatan dukungan pengawasan dengan 5
IKK. Capaian IKK tahun 2019 disajikan pada Tabel 3.7
73 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Tabel 3.7
Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Kegiatan
Tahun 2019
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Target Tahun 2019
Reali-sasi
Tahun 2019
Capaian Kinerja
1 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Proyek Strategis dan
Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
1.1 Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Proyek
Strategis dan
Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
Laporan
13 15* 115,38
2 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Pembangunan
Prioritas Nasional
Perwakilan BPKP
2.1 Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan
Pembangunan
Prioritas Nasional
Perwakilan BPKP
Laporan
60 71 118.33
3 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA
Integrasi Perwakilan
BPKP
3.1 Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan
Penerapan SIMDA
Integrasi Perwakilan
BPKP
Laporan
6 6 100.00
4 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Dana Desa Perwakilan
BPKP
4.1 Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Dana
Desa Perwakilan
BPKP
Laporan
16 16 100.00
5 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban
Keuangan Dana
Pemilu Tahun 2019
Perwakilan BPKP
5.1 Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan atas
Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban
Keuangan Dana
Pemilu Tahun 2019
Perwakilan BPKP
Laporan
6 6 100.00
6 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
6.1 Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
Laporan
22 22 100
7 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
7.1 Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan
Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Laporan
19 19 100
Sasaran Kegiatan Dukungan
1 Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dalam Mencapai Kepuasan Layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 50 50 100%
2 Termanfaatkannya Aset Secara Optimal
2.1 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP
Unit 25 23 92%
74 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Target Tahun 2019
Reali-sasi
Tahun 2019
Capaian Kinerja
2.2 Tersedianya Meubelair perwakilan BPKP
Unit 14 17 121,43%
2.3 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP
M2 142 142 100%
2.4 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP
Unit 12 11 91,67%
*Realisasi tahun 2019 atas indikator kinerja kegiatan 1.1 adalah 19 laporan atau
capaian kinerja melebihi 120% namun hanya dilaporkan sebanyak 15 laporan.
Capaian kinerja masing-masing IKK di atas diuraikan sebagai berikut:
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan
Proyek Strategis dan Prioritas Presiden di Perwakilan BPKP”
didukung satu IKK “Jumlah Laporan hasil pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas Presiden di Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 15 laporan atau mencapai
115,38% dari target sebanyak 13 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 15 laporan
tidak dapat diperbandingkan dengan tahun 2018 karena pada tahun
2018 tidak terdapat sasaran kegiatan tersebut.
Kegiatan dari pengawasan Prioritas Strategis Nasional yang
dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara antara lain
sebagai berikut :
1. Evaluasi atas Pelaksanaan Program Prioritas Nasional
Peningkatan Produksi Pangan dan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Tahun 2018 di
Provinsi Kalimantan Utara;
Sasaran Kegiatan
1:
•Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden di Perwakilan BPKP
75 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
2. Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Program
Kebijakan Pemerataan Ekonomi berupa Sertifikasi Lahan di
Provinsi Kalimantan Utara Triwulan I, II, III dan IV Tahun 2019;
3. Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan
Kawasan Industri Tanah Kuning Triwulan I, II, III dan IV Tahun
2019 di Provinsi Kalimantan Utara;
4. Evaluasi Tata Kelola Program Prioritas Peningkatan Produksi
akses dan kualitas konsumsi pangan;
5. Evaluasi Kinerja Riset dan Pengembangan yang didanai dari
BOPTN Penelitian Tahun 2019;
6. Evaluasi atas Beasiswa Program Bidikmisi TA 2019 pada
Universitas Borneo Tarakan;
7. Evaluasi Padat Karya Tunai di Desa Tahun 2019 pada Kabupaten
Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Bulungan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana
sebesar Rp237.291.095,00 atau 93,99% dari anggaran tahun 2019
sebesar Rp252.473.000,00 dan dengan SDM sebanyak 703 OH atau
79,89% dari rencana tahun 2019 sebanyak 880 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan
BPKP” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
indikator kinerja tahun 2019 sebesar 115,38% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 93,99%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP” sudah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat
dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 115,38% lebih
tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019 sebesar 79,89%.
76 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP” didukung satu
IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas
Nasional Perwakilan BPKP”. Realisasi output tahun 2019 sebanyak
71 laporan atau mencapai 118,33% dari target sebanyak 60 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 71 laporan
lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yaitu sebesar 72 laporan.
Sedangkan capaian output tahun 2019 sebesar 118,33% menurun
sebesar 38,19% dari capaian output tahun 2018 yaitu sebesar
156,52%.
Hasil kegiatan dari pengawasan pembangunan prioritas nasional
yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
sebagai berikut :
1. Audit Tujuan Tertentu Dana Jaminan Sosial Kesehatan di Wilayah
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018;
2. Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2018
Bidang Kedaulatan Pangan dan Bidang Perhutanan Sosial pada
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi
Kalimantan Utara, Bidang Maritim di Kota Tarakan dan Bidang
Kedaulatan Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral di Provinsi Kalimantan Utara;
3. Verifikasi dan Evaluasi Program for Result (P for R) untuk
Disbursement Linked Indicators (DLI) pada Program PKH
Kemensos di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau;
4. Audit Dukungan atas Laporan Keuangan Program Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS III) Loan
IBRD 8578 ID Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan dan
Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2018;
5. Audit atas Laporan Keuangan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) (IDB
Loan No 174, 175, 176) Kota Tarakan Tahun 2018;
Sasaran Kegiatan
2 :
•Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
77 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
6. Audit atas Laporan Keuangan Program Inovasi Desa (PID) Loan
IBRD No. 8217-ID Provinsi Kalimantan Utara;
7. Monitoring Program Prioritas Peningkatan Pelayanan Kesehatan
dan Gizi Masyarakat pada Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan
Tahun 2018 dan 2019;
8. Pemantauan dan Evaluasi Program Prioritas Penanggulangan
Bencana TA 2015 s.d 2019 pada Provinsi Kalimantan Utara;
9. Reviu Penggunaan Produk Dalam Negeri/Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) dalam Pengadaan Barang/Jasa Tahun
2019 di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara;
10. Evaluasi atas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun
2019 Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan;
11. Evaluasi atas Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada
SD dan SMP TA 2019/2020 pada Kabupaten Bulungan, Provinsi
Kalimantan Utara dan Kota Tarakan;
12. Bimtek penyamaan persepsi Tim Daerah EKPPD Provinsi
Kalimantan Utara;
13. Kompilasi Laporan Hasil EKPPD Tahun 2019 terhadap LPPD
Kab/Kota Tahun 2018 di Provinsi Kalimantan Utara;
14. Evaluasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2018 dan 2019 pada
Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan;
15. Penjaminan Kualitas atas Proses Reviu Penyerapan Dana dan
Capaian Output DAK Fisik oleh Inspektorat Kabupaten Bulungan,
Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan untuk pemenuhan
persyaratan pencairan DAK Fisik TA 2019 pada Kabupaten
Bulungan, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan;
16. Analisis Fiskal dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tahun
2017 dan 2018 Audited, serta Identifikasi dan Klasifikasi Temuan
hasil Pemeriksaan atas LKPD TA 2018;
17. Sosialisasi Pengelolaan Keuangan BUM-Desa di Kabupaten
Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung;
78 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
18. Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Tahun Buku 2018 pada
Perusda Intimung Kabupaten Malinau;
19. Evaluasi Kinerja PDAM Tahun Buku 2018 pada PDAM Tirta Alam
Kota Tarakan;
20. Reviu atas Peran PT Petrokimia Gresik (Persero) dalam
Mendukung Program Kedaulatan Pangan Tahun 2018 dan
Semester I Tahun 2019 pada Provinsi Kalimantan Utara;
21. Reviu atas Laporan Konsultan, Verifikasi dan Pelaksanaan
Program Hibah Air Minum TA 2019 Kota Tarakan;
22. Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di bidang Akuntansi dan
Auditing untuk keperluan persidangan TPK pada pelaksanaan
kegiatan APB Desa yang sumber dananya dari ADD dan DD Long
Tungu;
23. Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di hadapan Penyidik atas
Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Kegiatan
Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan
Operasional Pendidikan (BOP) di SMP Negeri 8 Tarakan Tahun
Anggaran 2016-2017;
24. Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas TPK pada
Kegiatan BOS dan BOP di SMPN 8 Tarakan;
25. Penilaian Risiko Kecurangan atas Kegiatan Prioritas Percepatan
Penurunan Stunting pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau;
26. Penilaian Risiko Kecurangan (FRA) atas Program Reforma
Agraria dalam Wilayah Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur
pada Kantor Pertanahan Kota Tarakan;
27. Audit Investigasi atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam
Kegiatan Pembangunan Drainase di Lingkungan Kota Tarakan;
28. Audit Investigasi atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Pembangunan Jalan Desa Data Dian Kecamatan Krayan Hilir
Kabupaten Malinau Tahun 2012-2016.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana
sebesar Rp1.724.153.225,00 atau 91,02% dari anggaran tahun 2019
79 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
sebesar Rp1.894.342.000,00 dan dengan SDM sebanyak 3.564 OH
atau 152,70% dari rencana tahun 2019 sebanyak 2.334 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP”
telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator
kinerja tahun 2019 sebesar 118,33% lebih tinggi dibandingkan
dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 91,02%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional
Perwakilan BPKP” belum efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
indikator kinerja tahun 2019 sebesar 118,33% lebih rendah
dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019 sebesar 152,70% .
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP” didukung satu IKK
“Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi
Perwakilan BPKP”. Realisasi output tahun 2019 sebanyak 6 laporan
atau mencapai 100% dari target sebanyak 6 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 6 laporan
lebih rendah 1 laporan dibandingkan realisasi output tahun 2018
sebanyak 7 laporan. Sedangkan capaian tahun 2019 sebesar 100%
menurun sebesar 133,33% dari capaian output tahun 2018 sebesar
233,33% dikarenakan tahun 2018 target hanya 3 laporan capaiannya
7 laporan.
Kegiatan dari pengawasan SIMDA yang dilaksanakan Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :
1. Asistensi Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi SIMDA
perencanaan pada Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan;
Sasaran Kegiatan
3 :
•Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP
80 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
2. Workshop Penyusunan SSH dan ASB dalam rangka implementasi
Aplikasi SIMDA Perencanaan Tahunan pada Pemerintah
Kabupaten Nunukan;
3. Bimbingan Teknis terkait Penerapan Permendagri 108 Tahun
2016 serta perubahan Aplikasi SIMDA BMD versi 2.0.7.11 pada
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp250.360.000,00
atau 98,60% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp253.908.000,00
dan dengan SDM sebanyak 141 OH atau 39,17% dari rencana tahun
2019 sebanyak 360 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP” telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator
kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian dana tahun 2019 sebesar 98,60%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan
BPKP” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
IKK tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian OH tahun 2019 sebesar 39,17%.
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana
Desa Perwakilan BPKP” didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP”. Realisasi output tahun
2019 sebanyak 16 laporan atau mencapai 100% dari target sebanyak
16 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 16 laporan
sama dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 16 laporan. Capaian
Sasaran Kegiatan
4 :
•Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP
81 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
output tahun 2019 sebesar 100% menurun sebesar 45,45%
dibanding capaian tahun 2018 sebesar 145,45%.
Kegiatan dari pengawasan yang dilaksanakan Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Utara terkait realisasi output "Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP" sebagai berikut :
1. Evaluasi atas Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa Tahun
2018 dan Sisa Dana Desa Tahun sebelumnya pada Kabupaten
Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan dan
Kabupaten Tana Tidung;
2. Bimbingan Teknis Aplikasi Siskeudes pada Kabupaten Malinau,
Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana
sebesar Rp479.865.991,00 atau 98,10% dari anggaran tahun 2019
sebesar Rp489.184.000,00 dan dengan SDM sebanyak 477 OH atau
90,34% dari rencana tahun 2019 sebanyak 528 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019
sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun
2019 sebesar 98,10%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator
kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian OH tahun 2019 sebesar 90,34%.
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu
Tahun 2019 Perwakilan BPKP” didukung satu IKK “Jumlah Laporan
Sasaran Kegiatan
5 :
•Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP
82 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Hasil Pengawasan Atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 6 laporan atau mencapai
100% dari target sebanyak 6 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 6 laporan
tidak dapat dibandingkan karena tidak ada IKK tersebut di tahun
2018. Demikian juga dengan capaian output tahun 2019 tidak dapat
dibandingkan dengan capaian output tahun 2018.
Hasil kegiatan dari pengawasan atas pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan dana pemilu tahun 2019 Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :
1. Reviu akuntabilitas keuangan dan kinerja penyelenggaraan
Pemilu TA 2018 dan 2019 pada KPU Provinsi Kalimantan Utara,
Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Malinau;
2. Reviu akuntabilitas keuangan dan kinerja penyelenggaraan
Pemilu TA 2018 dan 2019 pada Badan Pengawas Pemilu Provinsi
Kalimantan Utara, Kota Tarakan, dan Kabupaten Nunukan.
Capaian IKK didukung dengan dana sebesar Rp 205.032.898,00
atau 99,99% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp205.044.000,00
dan dengan SDM sebanyak 264 OH atau 44,00% dari rencana tahun
2019 sebanyak 600 OH.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja kegiatan “Jumlah
Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 BPKP
Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 99,99%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 BPKP
Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
83 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019 sebesar 44,00%.
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP ” didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 22 laporan atau mencapai
100% dari target sebanyak 22 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 22 laporan
lebih banyak 8 laporan dibanding dengan realisasi tahun 2018
sebanyak 14 laporan. Namun capaian output tahun 2019 menurun
75% dibanding dengan capaian tahun 2018 sebesar 175%.
Hasil kegiatan dari pembinaan SPIP yang dilaksanakan
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :
1. Bimtek atas Peningkatan Maturitas SPIP pada Kabupaten Tana
Tidung, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau dan Kota
Tarakan;
2. Workshop E-SPIP Versi 2.0 Penilaian Maturitas SPIP &
Penyusunan Maturitas keterkaitan sub unsur SPIP;
3. Bimbingan Teknis Implementasi SIA PDAM pada PDAM
Kabupaten Nunukan;
4. Diagnostic Assesment Penerapan GCG pada PDAM Nunukan;
5. Bimtek peningkatan Sistem Pengendalian Intern pada PDAM Kab
Nunukan;
6. Bimbingan Teknis Penyusunan Panduan Tata Kelola (Code of
Corporate Governance) pada PDAM Kabupaten Bulungan;
7. Evaluasi Kinerja RSD-BLUD Tahun Buku 2018 pada RSUD
Kabupaten Nunukan;
8. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Tahun 2018
pada RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara;
Sasaran Kegiatan
6 :
•Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
84 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
9. Diagnostic Fraud Control Plan (FCP) dan Pengembangan Budaya
Organisasi Anti Korupsi pada PDAM Apa Mening;
10. Fraud Risk Assesment (FRA) terkait kegiatan utama OPD pada
Dinas Pendidikan Kota Tarakan, BPKAD dan Dinas Perhubungan
Kabupaten Bulungan, Dinas Kesehatan dan DPMP Provinsi
Kalimantan Utara, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Bagian Umum Sekda Kabupaten Tana Tidung;
11. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Masyarakat
Pembelajar Anti Korupsi pada Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KomPAK) yang telah terbentuk pada PDAM Apa' Mening
Kabupaten Malinau;
12. Pengembangan MPAK melalui Diskusi Kelompok Terarah Tingkat
Pimpinan (Executive FGD) pada Dinas Pendidikan Kota Tarakan.
Capaian IKK didukung dengan dana sebesar Rp379.835.854,00
atau 97,79% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp388.420.000,00
dan dengan SDM sebanyak 899 OH atau 94,73% dari rencana tahun
2019 sebanyak 949 OH.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja kegiatan “Jumlah
Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP” telah tercapai
secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana
tahun 2019 sebesar 97,79%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP” telah tercapai
secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH
tahun 2019 sebesar 94,73% .
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP” didukung satu IKK “Jumlah
Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP”.
Sasaran Kegiatan
7 :
•Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Peningkatan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
85 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 19 laporan atau mencapai
100% dari target sebanyak 19 laporan menurun 2 laporan
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 21 laporan.
Capaian output tahun 2019 sebesar 100% menurun 5% dibandingkan
dengan capaian tahun 2018 sebesar 105%.
Kegiatan dari pembinaan kapabilitas APIP yang dilaksanakan
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :
1. Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas APIP, dilakukan pada
Inspektorat Provinsi dan 4 Inspektorat Kabupaten/Kota dalam
rangka membantu menilai, membimbing, dan mengevaluasi
pemenuhan infrastruktur Kapabilitas Inspektorat menuju Level 3;
2. Evaluasi atas penilaian mandiri kapabilitas APIP Level 3 pada
Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara dan Inspektorat Kabupaten
Nunukan, dengan hasil evaluasi kedua Inspektorat tersebut telah
mencapai level 3;
3. Asistensi atas Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Tahun Anggaran 2018 pada Kota Tarakan;
4. Bimbingan dan Konsultasi Reviu RKA-SKPD dan Rancangan
KUA-PASS Tahun 2010 pada Kota Tarakan
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana
sebesar Rp367.113.143,00 atau 99,49% dari anggaran tahun 2019
sebesar Rp 368.999.000,00 dan dengan SDM sebanyak 436 OH atau
60,22% dari rencana tahun 2019 sebanyak 724 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019
sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun
2019 sebesar 99,49%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah
Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator
86 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian OH tahun 2019 sebesar 60,22% .
Sasaran kegiatan ” Tersedianya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan
Layanan” didukung satu IKK “Jumlah Laporan Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 50 laporan atau mencapai
100% dari target sebanyak 50 laporan. Rincian laporan dukungan
manajemen sebanyak 50 laporan disajikan pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2019
No LAPORAN DUKUNGAN MANAJEMEN JUMLAH OUTPUT
1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 1 Laporan
2 Perjanjian Kinerja (Perkin) 1 Laporan
3 Laporan Kinerja (LKjIP) 1 Laporan
4 Laporan Triwulanan Kinerja 3 Laporan
5 Laporan Triwulanan PP 39 4 Laporan
6 Laporan Triwulanan Hasil Pengawasan 4 Laporan
7 Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan 2 Laporan
8 Laporan Rencana Kebutuhan SDM 1 Laporan
9 Laporan Pelaksanaan PPM 4 Laporan
10 Laporan Budaya Kerja 1 Laporan
11 Laporan Reformasi Birokrasi 1 Laporan
12 Laporan SPIP 4 Laporan
13 Laporan Kehumasan 4 Laporan
14 Laporan Keuangan 13 Laporan
15 RKAKL/DIPA 2 Laporan
16 Laporan Konversi Energi 2 Laporan
17 Laporan Barang Milik Negara (BMN) 2 Laporan
Jumlah 50 Laporan
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 50 laporan
menurun sebanyak 13 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun
2018 sebanyak 63 laporan. Capaian output tahun 2019 sebesar
100% sama jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar
100%.
Sasaran Kegiatan
Dukungan 1 :
•Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan
87 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Realisasi kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp11.452.983.388,00 atau 98,09% dari anggaran tahun 2019
sebesar Rp11.675.483.000,00. Dari sisi penggunaan dana, IKK
“Tersedianya Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan” telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun
2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana
tahun 2019 sebesar 98,09%.
Sasaran kegiatan ”Termanfaatkannya Aset Secara Optimal”
didukung empat IKK dengan target, realisasi dan capaian
sebagaiamana disajikan pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Target, Realisasi Dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
Dukungan 2
No. IKK Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
1 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP
Unit 25 23 92%
2 Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP
Unit 14 17 121,43%
3 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP
M2 142 142 100%
4 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP
Unit 12 11 91,67%
Uraian capaian IKK sasaran kegiatan dukungan
“Termanfaatkannya Aset Secara Optimal” sebagai berikut :
IKK 1 Sasaran Kegiatan Dukungan 2
Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 23 unit atau 92% dari
target sebesar 25 unit. Realisasi sebanyak 23 unit merupakan
realisasi alat pengolahan data berupa 12 unit printer berwarna, 1 unit
sound system, 1 unit finger print, 6 unit scanner, 1 unit LCD proyektor
dan 2 unit laptop.
Sasaran Kegiatan
Dukungan
2 :
•Termanfaatkannya Aset Secara Optimal
88 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 23 unit
lebih tinggi 17 unit dibandingkan dengan realisasi tahun 2018
sebanyak 6 unit.
Demikian juga dengan capaian output tahun 2019 sebesar 92%
lebih tinggi 37,45% dibandingkan dengan capaian tahun 2018
sebesar 54,55%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp148.138.500,00
atau 99,19% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp149.352.000,00
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Alat Pengolah Data
BPKP” belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
IKK tahun 2019 sebesar 92% lebih rendah jika dibandingkan dengan
capaian dana tahun 2019 sebesar 99,19%.
IKK 2 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Meubelair Perwakian BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 17 unit atau 121,43%
dari target sebesar 14 unit. Realisasi sebanyak 17 unit merupakan
penyediaan meubelair berupa 2 unit meja sofa, 12 unit lemari besi, 2
unit lemari kayu dan 1 unit perlengkapan rumah tangga.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 17 unit
menurun 79 unit dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak
96 unit. Demikian juga dengan capaian output tahun 2019 sebesar
121,43% menurun 443,28% dibandingkan dengan capaian tahun
2018 sebesar 564,71%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp49.383.950,00
atau 99,86% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp49.454.000,00.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Mebelair Perwakilan
BPKP” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
IKK tahun 2019 sebesar 121,43 % lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian dana tahun 2019 sebesar 99,86%.
89 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
IKK 3 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 142 m2 atau 100%
dari target sebesar 142 m2. Realisasi sebanyak 142m2 merupakan
rehabilitasi atas kantor perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
yang merupakan kantor pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 142m2
lebih rendah 258m2 dibandingkan dengan realisasi tahun 2018
sebesar 400m2. Capaian output tahun 2019 sebesar 100% sama
dengan capaian tahun 2018 sebesar 100%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar
Rp1.087.783.778,00 atau 99,69% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp1.091.200.000,00.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Terlaksananya rehabilitasi kantor
Perwakilan BPKP” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat
dari capaian IKK tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan
dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 99,69%.
IKK 4 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 11 unit atau 91,67%
dari target sebesar 12 unit. Realisasi sebanyak 11 unit merupakan
pengadaan sarana dan prasarana berupa 7 unit air conditioner dan 4
unit alat penghancur kertas.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 11 unit
atau 8 unit lebih banyak dibandingkan dengan realisasi tahun 2018
sebanyak 3 unit. Demikian juga dengan capaian output tahun 2019
sebesar 91,67% lebih tinggi 16,67% dibandingkan dengan capaian
tahun 2018 sebesar 75%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp35.020.000,00
atau 99,51% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp35.194.000,00.
90 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Sarana Prasarana
Perwakilan BPKP” belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat
dari capaian IKK tahun 2019 sebesar 91,67% lebih rendah
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 99,51%.
Pelaksanaan kegiatan Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara
tahun anggaran 2019 dibiayai dari
DIPA Tahun 2019 dan pembiayaan
oleh mitra kerja BPKP. Jumlah
anggaran Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara pada tahun 2019
yang berasal dari DIPA BPKP adalah
sebesar Rp16.853.053.000,00
sedangkan realisasinya sebesar
Rp16.416.961.822,00 atau 97,41%
dari anggaran. Anggaran dan realisasi Perwakilan BPKP provinsi
Kalimantan Utara tahun 2019 termasuk pembiayaan dari mitra kerja
BPKP adalah:
Tabel 3.10 Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2019
Berdasarkan Sumber Dana
No Sumber Dana Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
(%) I DANA BPKP
- DIPA Perwakilan 16.853.053.000,00 16.416.961.822,00 97,41
Sub Jumlah I 16.853.053.000,00 16.416.961.822,00 97,41
II Dana yang berasal dari mitra kerja
- Dana Mitra IPP 218.871.873,00
- Dana Mitra APD
- Dana Mitra AN 62.125.600,00
- Dana Mitra Investigasi
- Dana Mitra P3APIP
Sub Jumlah II 280.997.473,00
JUMLAH 16.853.053.000,00 16.697.959.295,00 99,08
B. REALISASI
ANGGARAN
91 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
Penghargaan yang diperoleh
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Utara merupakan bagian dari prestasi
dalam akuntabilitas kinerja tahunan
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Utara. Daftar Penghargaan yang diterima
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Utara sebagai berikut:
Tabel 3.11 Daftar Penghargaan yang Diterima Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara Periode 2017 - 2019
No Tahun Nama Penghargaan Instansi Pemberi
Penghargaan
1 2017 Penghargaan atas terbaik penyerapan anggaran
semester I Tahun 2017
BPKP Pusat
2 2017 Penghargaan atas terbaik ke II BPKP Performance
Award Tahun 2017 Kategori Implementasi SIA
BPKP Pusat
3 2019 Penghargaan atas pencapaian sebagai satker terbaik
ke III untuk kategori I Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Triwulan III Tahun 2019
BPKP Pusat
4 2019 Penghargaan atas prestasi sebagai satuan kerja
dengan capaian peringkat ke III Penilaian Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun
2019 Lingkup Kalimantan Utara Kategori Satuan Kerja
dengan pagu sedang
Kanwil DJPb
Provinsi
Kalimantan Utara
5 2019 Penghargaan atas pencapaian sebagai satker terbaik
ke I untuk kategori I Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Semester I Tahun 2019
BPKP Pusat
C. KINERJA
LAINNYA
92 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB III
92
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB IV
Penyusunan LKjIP Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara tahun 2019
ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai
sasaran program dan sasaran kegiatan sebagaimana telah ditetapkan
dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan bahan
evaluasi dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara di masa depan.
Capaian target kinerja yang diungkapkan dalam LKjIP ini diperoleh karena
adanya dukungan internal maupun eksternal di lingkungan Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Utara. Secara umum pencapaian sasaran
program dan sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara
tersebut didukung oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Kepercayaan yang tinggi stakeholders BPKP terhadap peran
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara dalam usaha mewujudkan
akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas;
2. Komitmen stakeholders BPKP dalam pengembangan manajemen
pemerintahan dan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance);
3. Koordinasi yang baik dengan BPKP Pusat selaku unit perencana dan
pengendali maupun antar bidang dan bagian di Perwakilan BPKP
Kalimantan Utara selaku pelaksana kegiatan;
4. Pemberian motivasi secara terus menerus dari pimpinan kepada staf
pelaksana;
5. Komitmen dan kemauan dari seluruh SDM pelaksana kegiatan dalam
mencapai perjanjian kinerja, baik pada tingkat pimpinan maupun pada
setiap pegawai yang terlibat.
BAB IV
PENUTUP
93
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019
BAB IV
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Utara dalam upaya memperbaiki kinerja antara lain:
1. Mendorong peningkatan maturitas SPIP mencapai level 3;
2. Memantau dan mengevaluasi program pelaksanaan kegiatan Satuan
Tugas SPIP;
3. Melakukan pendampingan penilaian mandiri atas maturitas SPIP
kepada masing-masing Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota;
4. Melakukan bimbingan teknis/QA/Monitoring menuju level 3 untuk
Inspektorat yang sudah level 2;
5. Membuka ruang konsultasi peningkatan kapabilitas APIP/SPI, Maturitas
SPIP, SIMDA, PBJ, Siskeudes, SIA Bumdes, SIA BLUD, SIA PDAM,
GCG;
6. Mendorong kepala daerah untuk mengangkat tenaga auditor yang
sudah bersertifikat menjadi JFA;
7. Mencari potensi hambatan kelancaran pembangunan untuk diberikan
solusinya.
Akhirnya dengan disusun LKjIP ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai
tugas fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara, sehingga dapat
memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun
mendatang.
Lampiran I/1 - 2
Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pengawasan
% 70,00 82,86 118,37
Persentase BUMD yang Kinerjanya
Minimal Berpredikat Sehat dari BUMD
yang Dibina
% 56,00 100,00 178,57
Presentase BLUD yang Kinerjanya
Minimal Baik dari BLUD yang
Dievaluasi
% 62,00 100,00 161,29
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan
% 60,00 17,65 29,42
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
APH
% 75,00 100,00 133,33
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
% 70,00 100,00 142,86
Persentase Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 80,00 0,00 0,00
Persentase Hasil Audit Klaim yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 80,00 100,00 125,00
3 Meningkatnya
Penyelesaian Hambatan
Pelaksanaan Pembangunan
Nasional
Persentase Penyelesaian Hambatan
Kelancaran Pembangunan
% 80,00 0,00 0,00
4 Meningkatnya Kualitas
Tatakelola Pemerintah dan
korporasi dalam
Pencegahan Korupsi
Persentase K/L/P/K Yang
Mengimplementasikan FCP (termasuk
FRA)
% 55,00 100,00 181,82
5 Meningkatnya Kepedulian
K/L/P/K dan Masyarakat
terhadap Korupsi
Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang
Mengimplementasikan Sistem
Pengaduan Masyarakat
% 70,00 66,67 95,24
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program
Perbaikan Pengelolaan
Program Prioritas Nasional
dan Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi
Meningkatnya Efektifitas
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian
2
1
KINERJA SASARAN PROGRAM DAN PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Keuangan (Rp000) SDM (OH)
Satuan Target Realisasi Capaian (%)
Lampiran I/2 - 2
Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program
Keuangan (Rp000) SDM (OH)
Satuan Target Realisasi Capaian (%)
Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 100,00 100,00 100,00
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 3
% 80,00 40,00 50,00
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 2
% 20,00 60,00 100,00
Persentase APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 3
% 100,00 100,00 100,00
Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas
Level 3
% 100,00 20,00 20,00
3.852.370.000 3.643.652.206 94,58 6.375 6.484 101,71
8Tersedianya Dukungan
Teknis Kepuasan atas
Pelayanan Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKPskala 1-10 8 7,84 98
13.000.683.000 12.773.309.616 98,25
16.853.053.000 16.416.961.822 97,41JUMLAH
Sub Jumlah
Sub Jumlah
6 Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda
Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern
Pemerintah Pemda
7
Lampiran II / 1 - 2
No.Sasaran Program Indikator Kinerja Program Satuan
Naik /
(Turun)
Naik /
(Turun)
2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=7-6 9,00 10 11 12=11-10 13
Perbaikan tatakelola, manajemen risiko,
dan pengendalian intern pengelolaan
program nasional
% 35,00 63,64
Persentase tindak lanjut rekomendasi tata
kelola, manajemen risiko dan
pengendalian intern korporasi
% - 0,00
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pengawasan% 81,97 82,86 0,89 136,61 118,37 (18,24) 82,86
Persentase BUMD yang Kinerjanya
Minimal Berpredikat Baik dari BUMD
yang Dibina
% 80,00 100,00 100,00 0,00 160,00 181,82 178,57 (3,25) 100,00
Presentase BLUD yang Kinerjanya
Minimal Cukup Baik dari BLUD yang
Dievaluasi
% 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 181,82 161,29 (20,53) 100,00
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan
% 100,00 42,86 17,65 (25,21) 250,00 85,72 29,42 (56,30) 17,65
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
APH
% 100,00 0,00 100,00 100,00 142,86 0,00 133,33 133,33 100,00
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
%
-
100,00 100,00 0,00 NA 133,33 142,86 9,53 100,00
Persentase Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Persentase Hasil Audit Klaim yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K% 100,00 100,00 125,00 125,00 100,00
3 Meningkatnya Penyelesaian
Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
Persentase Penyelesaian Hambatan
Kelancaran Pembangunan% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola
Pemerintah dan korporasi dalam
Pencegahan Korupsi
Persentase K/L/P/K Yang
Mengimplementasikan FCP (termasuk
FRA)
% 100,00 100,00 100,00 0,00 200,00 192,31 181,82 (10,49) 100,00
5 Meningkatnya Kepedulian
K/L/P/K dan Masyarakat
terhadap Korupsi
Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang
Mengimplementasikan Sistem Pengaduan
Masyarakat
% 0,00 100,00 66,67 (33,33) 0,00 153,85 95,24 (58,61) 66,67
Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3% - 100,00 100,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00
Perbaikan Pengelolaan Program
Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi
Meningkatnya Efektifitas Hasil
Pengawasan Keinvestigasian
Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda
6
Capaian Realisasi
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018 DAN 2017
1
2
Realisasi
2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Lampiran II / 2 - 2
No.Sasaran Program Indikator Kinerja Program Satuan
Naik /
(Turun)
Naik /
(Turun)
2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=7-6 9,00 10 11 12=11-10 13
Capaian Realisasi Realisasi
2019
Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 2% 100,00 0,00 100,00 0,00 0,00
Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 1% - NA 0,00
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 3% 40,00 40,00 0,00 0,00 66,67 50,00 (16,67) 40,00
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 2% 20,00 60,00 60,00 0,00 100,00 50,00 100,00 50,00 60,00
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 1% 80,00 66.67 0,00
Persentase APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 3% 100,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 100,00
Persentase APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 2% 0,00 NA 20,00 20,00 0,00
Persentase APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 1% NA 0,00
Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level
3
% 0,00 60,00 20,00 (40,00) 0,00 100,00 20,00 (80,00) 20,00
Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level
2
% 60,00 40,00 (40,00) 100,00 100,00 (100,00) 0,00
Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level
1
% 40,00 0,00 0,00 0,00
8Tersedianya Dukungan Teknis
Kepuasan atas Pelayanan
Sekretariat Utama/Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat
Utama
skala 8,09 8,25 7,84 (0,41) 115,57 103,13 98,00 (5,13) 7,84
7 Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemerintah
Pemda
Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda
6
Lampiran III/1 - 1
Penggunaan
Dana
Penggunaan
SDM/OH
Target Realisasi % Target Realisasi %Efisien/
Tidak Efisien
Efisien/
Tidak Efisien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan
Proyek Strategis dan Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Proyek Strategis dan Prioritas
Presiden Perwakilan BPKP
Laporan 13 15 115,38 252.473.000,00 237.291.095,00 93,99 880 703 79,89 Efisien Efisien
2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas Nasional
Perwakilan BPKP
Laporan 60 71 118,33 1.894.342.000,00 1.724.153.225,00 91,02 2334 3564 152,70 Efisien Tidak Efisien
3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan
BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA Integrasi
Perwakilan BPKP
Laporan 6 6 100,00 253.908.000,00 250.360.000,00 98,60 360 141 39,17 Efisien Efisien
4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan
Dana Desa Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Dana Desa Perwakilan BPKP
Laporan 16 16 100,00 489.184.000,00 479.865.991,00 98,10 528 477 90,34 Efisien Efisien
5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan
atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana
Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP
Laporan 6 6 100,00 205.044.000,00 205.032.898,00 99,99 600 264 44,00 Efisien Efisien
6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
SPIP Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
Laporan 22 22 100,00 388.420.000,00 379.835.854,00 97,79 949 899 94,73 Efisien Efisien
7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
Laporan 19 19 100,00 368.999.000,00 367.113.143,00 99,49 724 436 60,22 Efisien Efisien
142 155 109,15493 3.852.370.000 3.643.652.206 94,58 6.375 6.484 101,71
8 Tersedianya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dalam
Mencapai Kepuasan Layanan
Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 50 50 100 11.675.483.000,00 11.452.983.388,00 98,09
Termanfaatkannya Aset Secara Optimal Tersedianya Alat Pengolahan Data
BPKP
Unit 25 23 92,00 149.352.000,00 148.138.500 99,19
Tersedianya Meubelair Perwakilan
BPKP
Unit 14 17 121,43 49.454.000,00 49.383.950 99,86
Tersedianya Sarana Prasarana BPKP Unit 12 11 91,67 35.194.000 35.020.000 99,51
Terlaksananya Rehabilitasi Kantor
Perwakilan BPKP
m2 142 142 100,00 1.091.200.000,00 1.087.783.778 99,69
13.000.683.000 12.773.309.616 98,25
16.853.053.000 16.416.961.822 97,41
JUMLAH SASARAN KEGIATAN
JUMLAH MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA
TOTAL
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/SDM (OH)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2019
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
Dana (Rp000) SDM (OH)
Lampiran IV / 1 - 1
2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8=7-6 9 10 11 12=11-101 Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Proyek Strategis dan
Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan
BPKP
Laporan NA NA 15 NA NA NA 115,38 NA
2 Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Pembangunan Prioritas
Nasional Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
Laporan 27 72 71 -1 100 156,52 118,33 -38,19
3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan
BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan
SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP
Laporan NA 7 6 -1 NA 233,33 100,00 NA
4 Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Dana Desa Perwakilan
BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana
Desa Perwakilan BPKP
Laporan NA 16 16 0 NA 100 100,00 0,00
5 Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana
Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
Perwakilan BPKP
Laporan NA NA 6 NA NA 100 100,00 NA
6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan
SPIP Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
Laporan 8 14 22 8 100 175 100,00 -75,00
7 Teresedianya Informasi Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan
BPKP
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas
APIP Perwakilan BPKP
Laporan 6 21 19 -2 100 105 100,00 -5,00
8 Tersedianya Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Dalam Mencapai Kepuasan
Layanan
Jumlah Layanan Dukungan Manajemen
Perwakilan BPKP
Laporan 54 63 50 -13 100 100 100 0,00
9 Termanfaatkannya Aset Secara
Optimal
Tersedianya Alat Pengolahan Data
BPKP
Unit 10 6 23 17 90,91 54,55 92,00 37,45
Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP Unit 27 96 17 -79 135,00 564,71 121,43 -443,28
Tersedianya Sarana Prasarana BPKP Unit 27 3 11 8 385,71 75,00 91,67 16,67
Terlaksananya Rehabilitasi Kantor
Perwakilan BPKP
Unit 400 1 142 141 100,00 100,00 100,00 0,00
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Realisasi Naik /
(Turun)
Capaian Naik / (Turun)
Lampiran V
1 2 3 4 5 6 7
1 Provinsi Kalimantan Utara 3,083 III v
2 Kabupaten Nunukan 3,087 III v
3 Kabupaten Malinau 3,083 III v
4 Kabupaten Tana Tidung 3,237 III v
5 Kabupaten Bulungan 2,605 II v
6 Kota Tarakan 2,407 II v
MATURITAS SPIP PEMDA TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Keterangan : untuk status terakhir diisi tanda V pada kolom (5, 6 atau 7) yang sesuai dengan status level yang
disajikan
Nama Pemda
SkorNama PemdaNo. Self
Assessmen
QA
Perwakilan
Reviu
Rendal
Level
Lampiran VI
1 2 3 4 5 6
1 Provinsi Kalimantan Utara 3 V
2 Kabupaten Nunukan 3 V
3 Kabupaten Malinau 2 V
4 Kabupaten Bulungan 2 V
5 Kabupaten Tana Tidung 2 V
6 Kota Tarakan 2 V
Keterangan : untuk status terakhir diisi tanda V pada kolom (4, 5, atau 6) yang sesuai dengan status level yang disajikan
Self
Assessment
Nama Pemda
KAPABILITAS APIP PEMDA TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA
No. Nama Pemda LevelQA Perwakilan Reviu Rendal
Lampiran VII
No. Nama BUMD Skor Keterangan
1 PDAM Kabupaten Nunukan 3,67 Sehat
2 PDAM Kabupaten Bulungan 3,62 Sehat
3 PDAM Apa' Mening Kab. Malinau 3,61 Sehat
4 PDAM Tirta Alam Kota Tarakan 3,27 Sehat
TINGKAT KESEHATAN BUMD TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN UTARA
LAPORAN KINERJA
2019
BPKP
KALIMANTAN
UTARA