LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS ...dlhk.sidoarjokab.go.id/downloads/Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DLHK Sidoarjo...Bidang, Kepala Seksi dengan tim penyusun Laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SIDOARJO Jl. Raya Siwalanpanji No. 36 Buduran S I D O A R J O - 61252 Telp (031) 8963184, 8946551 Fax (031) 8946551

DISUSUN TAHUN 2019

i

LAPORAN KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

waktu. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 dapat terla

ksana berkat adanya kerja sama yang baik antara Kepala Dinas, Kepala

Bidang, Kepala Seksi dengan tim penyusun Laporan Kinerja Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo dan pihak-pihak lainnya yang terkait.

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa (Good Governance and Clean Government) maka dituntut

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara transparan,

akuntabel, berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan

nepotisme. Adanya tuntutan yang kuat dari segenap lapisan masyarakat

terhadap pemerintah untuk mempercepat diadakan reformasi birokrasi. Dalam

pelaksanaan reformasi birokrasi, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, didalam Peraturan Presiden tersebut

mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan /

kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para

pemangku kepentingan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi

secara terukur dengan sasaran / target kinerja yang telah ditetapkan melalui

laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 disusun sebagai media untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018. Penyajian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Sidoarjo Tahun 2018 ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

ii

LAPORAN KINERJA


Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya memuat pernyataan visi,

misi, tujuan, sasaran, kebijakan serta program kegiatan. Selanjutnya dilakukan

analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan pencapaian kinerja indikator

sasaran dan tujuan dalam mendukung tercapainya Tujuan dan Sasaran Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi

panduan untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tujuan, sasaran, progam

dan kebijakan yang telah ditetapkan menuju terwujudnya Pemerintahan yang

baik, bersih dan berwiibawa (Good Governance and Clean Government) di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Sidoarjo, 31 Desember 2018

iii

LAPORAN KINERJA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... v

IKHTISAR EKSEKUTIF............................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.............................................................. 1

a. Dasar Hukum............................................................ 1

b. Tujuan Penyusunan.................................................. 1

1.2 Gambaran Umum OPD................................................. 2

a. Struktur Organisasi ................................................... 2

b. Tugas Pokok dan Fungsi.......................................... 2

1.3 Aspek Strategis OPD.................................................... 14

a. Sumber Daya Aparatur............................................. 14

b. Aset Yang Dimiliki..................................................... 16

c. Isu Strategis Yang Dihadapi...................................... 17

BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU).................................... 21

2.1 Perencanaan Strategis............................................... 21

2.2 Rencana Kerja Tahunan............................................. 27

2.3 Perjanjian Kinerja........................................................ 45

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA................................................... 60

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama................................... 60

3.2 Capaian Kinerja Organisasi........................................... 80

a. Pengukuran Kinerja Jangka Menengah.................... 80

b. Pengukuran Kinerja Tahunan................................... 81

c. Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan............. 82

3.3 Evaluasi dan Analisis Kinerja....................................... 92

a. Analisis Pencapaian Kinerja Jangka Menengah...... 92

b. Analisis Pencapaian Kinerja Tahunan..................... 94

c. Analisis dan Perbandingan Kinerja Tahunan

Sebelumnya.................................................................112

d. Analisis Keberhasilan/Kegagalan Program dan Kegiatan

Pendukung......................................................................114

3.4 Laporan Realisasi Anggaran...........................................132

iv

LAPORAN KINERJA


3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan....................... 138

3.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran......................... 138

3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya...................... 139

BAB IV PENUTUP ...................................................................... 140

LAMPIRAN :

LAMPIRAN I LAPORAN KINERJA ESELON III

LAMPIRAN II LAPORAN KINERJA ESELON IV

LAMPIRAN III LAPORAN KINERJA PEJABAT FUNGSIONAL

LAMPIRAN IV LAPORAN KINERJA STAFF

LAMPIRAN V DOKUMENTASI KEGIATAN DLHK SIDOARJO TAHUN 2018

v

LAPORAN KINERJA


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Karyawan DLHK Kab Sidoarjo 15 Tabel 1.2 Jumlah Personil PNS DLHK Kab Sidoarjo Berdasarkan Jenis Kelamin 15 Tabel 1.3 Jumlah Personil DLHK Kab Sidoarjo Berdasarkan Jenis Golongan 15 Tabel 1.4 Jumlah Personil DLHK Kab Sidoarjo Berdasarkan Tingkat Pendidikan 16 Tabel 1.5 Jumlah Sarana dan Prasarana di DLHK Kab Sidoarjo Tahun 2018 16 Tabel 2.1 Keterkaitan RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021 dengan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021 21 Tabel 2.2 Matriks Renstra DLHK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021 Review 22 Tabel 2.3 Rencana Kerja Tahun 2018 27 Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Sidoarjo 45 Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon III Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan 45 Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon IV Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan 48 Tabel 2.7 Anggaran per program / kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan 56 Tabel 3.1 Hasil Capaian Indikator Kinerja Utama per Sasaran 60 Tabel 3.2 Kriteria mutu air dari setiap kelas air 61 Tabel 3.3 Rincian hasil pengujian udara ambien Tahun 2018 70 Tabel 3.4 Data pengelolaan sampah yang terkelola menjadi

bernilai guna Tahun 2018 76 Tabel 3.5 Jumlah Kendaraan operasional di bidang Kebersihan 77 Tabel 3.6 Lokasi Pemilahan Sampah atau TPST

di Kabupaten Sidoarjo 77 Tabel 3.7 Rekapitulasi Luasan RTH Publik yang Dikelola sampai dengan Tahun 2018 79 Tabel 3.8 Daftar Taman Kota di Kabupaten Sidoarjo 79 Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja Jangka Menengah 81 Tabel 3.10 Pengukuran Kinerja Tahunan 81 Tabel 3.11 Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan 82 Tabel 3.12 Kategori Keberhasilan Kinerja 95 Tabel 3.13 Pengukuran Keberhasilan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo 95 Tabel 3.14 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018 132

vi

LAPORAN KINERJA


IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo (DLHK)

sebagai Organisasi Perangkat Daerah di tingkat Pemerintahan Kabupaten

Sidoarjo menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 sebagai

bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan dalam

menjalankan fungsi dan urusan yang menjadi kewenangannya. Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu : informasi kinerja ini

disampaikan kepada publik sebagai bagian dari pertanggungjawaban penerima

amanat dan informasi kinerja yang dihasilkan dapat digunakan oleh publik untuk

memberikan saran / masukan guna memicu perbaikan kinerja Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Pada Tahun 2017

ini merupakan pelaksanaan tahun ke-1 (satu) dari Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021

(Review). Hal ini dikarenakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yaitu gabungan antara

Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang

terbentuk pada Tahun 2017 sesuai dengan Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 77

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sidoarjo , Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Sidoarjo merupakan salah satu OPD yang mendukung Misi 5 dari RPJMD

Kabupaten Sidoarjo yaitu “Infrastruktur Publik yang Memadai dan Berkualitas

sebagai Penunjang Pertumbuhan Ekonomi dengan Memperhatikan Kelestarian

Lingkungan” , Tujuan “Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur serta

kelestarian lingkungan hidup” dengan Indikator Tujuan Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup serta Sasaran “Meningkatnya Kelestarian Lingkungan Hidup”

dengan Indikator Sasaran Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara dan Indeks

Tutupan Lahan / Vegetasi.

vii

LAPORAN KINERJA


Dalam pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya, oleh

karenanya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo telah

menetapkan Indikator Kinerja dalam setiap Sasaran sebagai alat ukur atas

keberhasilan atau kegagalan untuk merepresentasikan dari Kinerja DLHK

selama 5 (lima) tahun kedepan (2016-2021). Pengukuran keberhasilan atau

kegagalan dalam capaian setiap sasaran Pembangunan di Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo dengan alat ukur Indikator Kinerja

Utama. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Tahun 2018, disampaikan sebagai berikut :

No. Sasaran Stategis Indikator Sasaran %

Capaian Kategori

1

Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

Persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air

112,72 Sangat berhasil

Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai Baku Mutu Udara

100 Berhasil

2

Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten Sidoarjo

Persentase sampah yang terkelola menjadi bernilai guna


Proporsi luasan RTH terhadap baku Rencana luas RTH dalam Masterplan

99,40 Berhasil

Persentase panjang jalan yang memiliki ketersediaan PJU kondisi layak fungsi


KETERANGAN :

No. % CAPAIAN KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat berhasil 2 90% s.d kurang dari 100% Berhasil 3 75% s.d kurang dari 90% Cukup 4 Kurang dari 75% Kurang

viii

LAPORAN KINERJA


Hambatan – hambatan yang ditemui dalam pencapaian sasaran

strategis, yaitu :

1. SASARAN 1 : Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

Hambatan :

a. Kegiatan pengawasan dalam upaya pengendalian pencemaran air

dan pengendalian pencemaran udara belum dapat menyeluruh

terhadap semua pelaku usaha dan/atau kegiatan dikarenakan

keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang mendukung;

b. Posisi Kabupaten Sidoarjo yang berada di hilir Sungai Brantas akan

menambah kontribusi pencemaran yang signifikan karena

pencemaran air badan air sudah terjadi mulai dari hulu;

c. Adanya peningkatan jumlah penduduk dimana Kabupaten Sidoarjo

merupakan wilayah yang strategis sebagai penyanggah Ibukota

Provinsi Jawa Timur dan semakin diperparah oleh aktivitas sumber

pencemar yang beragam di sepanjang sungai;

d. Perubahan tata guna lahan yang semakin tidak seimbang

(proporsional);

e. Jumlah industri atau usaha kegiatan lainnya dan jumlah kendaraan

bermotor yang semakin meningkat tiap tahunnya;

f. Kurangnya kesadaran pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam

pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara;

g. Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam

pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara,

pengolahan sampah, dan peningkatan kegiatan penghijauan;

h. Kurangnya koordinasi dan kerjasama antar stakeholder (OPD, LSM,

Perguruan Tinggi dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Sidoarjo)

dalam pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran

udara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan udara

yang semakin baik;

i. Masih lemahnya upaya penegakan hukum terhadap pencemaran air,

khususnya pembuangan sampah di badan air:

j. Masih lemahnya pengawasan terhadap emisi kendaraan bermotor

yang melebihi Baku Mutu Lingkungan

ix

LAPORAN KINERJA


2. SASARAN 2 : Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten

Sidoarjo

Hambatan :

a. Partisipasi iuran masyarakat di TPST belum memenuhi standar ideal

biaya pengolahan. Rata-rata iuran tersebut sebesar Rp 5000- Rp

10000 / bulan. Jika iuran tersebut dinaikkan, masyarakat menolak

padahal biaya ideal pengolahan sampah di TPST sesuai perhitungan

ahli Kementerian PUPR per KK sebesar Rp 33000 / bulan

b. Memenuhi kebutuhan tenaga pengolah (pemilah dan pengompos)

dari penduduk setempat masih kesulitan karena penduduk setempat

memilih bekerja dari perusahaan daripada bekerja mengolah sampah

c. Dukungan dari Pemerintah Desa masih beragam, ada yang

mempunyai komitmen tinggi dan rendah sehingga penganggaran

APBDes tidak maksimal dalam penanganan sampah

d. Pemerintah sidoarjo mempunyai regulasi yang tidak mudah

memberikan bantuan peralatan kepada TPST di desa karena harus

melalui dana hibah yang prosesnya lama. Pos dana hibah itu sendiri

tidak ada di DPA OPD teknis terkait

e. Pengolahan sampah pada TPST di tingkat desa belum menggunakan

teknologi yang bisa mendukung pengolahan sampah maksimal. Saat

ini masih dilakukan pengolahan sampah manual sehingga

membutuhkan tenaga kerja yang banyak padahal biaya untuk gaji

pekerja tersebut tidak mencukupi

f. Legalitas lahan dari proses fasum perumahan yang masih belum

diserahkan

g. Belum adanya anggaran pembelian lahan baru untuk pengadaan

tanah RTH

h. Cuaca ekstrem / saat musim hujan yang menyebabkan lampu PJU

Padam

i. Umur lampu PJU yang sudah lama yang menyebabkan sparepart

lampu PJU rusak

j. Laporan pengaduan masyarakat yang terlambat melaporkan

kerusakan PJU ke DLHK

x

LAPORAN KINERJA


Adapun upaya – upaya yang telah dilakukan, antara lain :

1. SASARAN 1 : Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

Upaya :

a. Melakukan pemantauan air badan air secara periodik;

b. Melakukan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air;

c. Melakukan kegiatan Patroli Air;

d. Melakukan penerbitan Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL);

e. Melakukan monitoring IPAL Komunal;

f. Melakukan kegiatan Sosialisasi bagi masyarakat di sepanjang

sungai;

g. Melakukan kegiatan Sosialisasi bagi pelaku usaha yang berpotensi

menghasilkan air limbah;

h. Melakukan Bintek Pengelolaan Limbah Industri dan Kegiatan

Lainnya;

i. Melakukan kegiatan pengawasan langsung atau SKPL dalam upaya

pengendalian pencemaran air;

j. Menindaklanjuti pengaduan lingkungan terkait pencemaran air;

k. Melakukan pengelolaan sampah secara terpadu utamanya tumpukan

sampah di pinggiran sungai;

l. Menyediakan TPS di setiap wilayah untuk mengurangi pembuangan

sampah ke badan air;

m. Melakukan aksi bersih-bersih sungai yang melibatkan seluruh

stakeholder;

n. Pembangunan taman di sempadan sungai;

o. Pembentukan sekolah sungai;

p. Melakukan normalisasi sungai

q. Melakukan kegiatan Sosialisasi Adaptasi Perubahan iklim;

r. Melakukan penghijauan pada median dan pinggir jalan, utamanya

tanaman penyerap polutan;

s. Melakukan kegiatan pengawasan langsung atau SKPL dalam upaya

pengendalian pencemaran udara;

t. Melakukan kegiatan pengujian Emisi Kendaraan Bermotor Roda

Empat secara berkala;

u. Car Free Day;

v. Monitoring kualitas udara ambien;

xi

LAPORAN KINERJA


w. Menggalakkan pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam penyediaan

Ruang Terbuka Hijau minimal 10% dari luas lahan utamanya

penyediaan tanaman penyerap polutan termasuk kebisingan yang

tertuang dalam Dokumen Lingkungan;

x. Melakukan pendampingan kegiatan Desa Berseri dan Program

kampung Iklim (Proklim).

2. SASARAN 2 : Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten

Sidoarjo

Upaya :

a. DLHK Sidoarjo sebagai instruktur teknis secara rutin melakukan

pelatihan pengolahan sampah dari TPST ke TPST

b. Memotivasi para KSM yang bertanggung jawab pelaksanaan

manajerial operasi TPST

c. Melakukan koordinasi dengan kecamatan sebagai pemegang

kewenangan secara bersama-sama mencari solusi terhadap kendala

pengolahan / penanganan sampah di wilayah kecamatan

d. Melakukan koordinasi dengan Tim Aset Pemerintah Kabupaten

Sidoarjo dan Bappeda terkait penyerahan fasum perumahan

e. Memperbaiki lampu PJU yang padam

f. Mengganti sparepart lampu PJU yang rusak

g. Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk

1

LAPORAN KINERJA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

a. Dasar Hukum

Sejalan dengan upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

pemerintahan daerah sebagimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Sidoarjo perlu melakukan langkah-langkah penguatakan

kewenangan, efisiensi, efektivitas serta akuntanbilitas kinerja kelembagaan,

peningkatan kuallitas sumber daya alam dan juga sumber daya manusia. Hal ini

adalah dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan fungsi dan kualitas lingkungan

hidup serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan diwilayah Kabupaten

Sidoarjo.

Dalam upaya penerapan pencapaian Good Governance, dimana aturan

pelaksanaannya didasarkan pada Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo melakukan pengembangan mekanisme

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dengan mengacu pada Rencana

Jangka Panjang yang tertuang pada Rencana Strategis. Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo sesuai amanat tersebut penyelenggaraan

SAKIP melalui : Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja,

Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja serta Review dan Evaluasi Kinerja.

Maka laporan kinerja ini disusun sebagai salah satu komponen SAKIP yang

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksaan tugas dan fungsi yang dipercayakan

kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

b. Tujuan Penyusunan

Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten

Sidoarjo adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan

seharusnya dicapai sebagaimana perencanaan strategis dan perjanjian kinerja

yang telah ditetapkan

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja

2

LAPORAN KINERJA


3. Memberikan salah satu bahan evaluasi dan pengambilan keputusan guna

kemajuan dan perkembangan kegiatan serta peningkatan kualitas dan fungsi

Lingkungan Hidup dan Kebersihan di Kabupaten Sidoarjo

1.2 Gambaran Umum OPD

a. Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo terlihat dalam gambar 1.1 berikut :

b. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, DLHK Kabupaten Sidoarjo

berpedoman pada Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 77 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup dan tugas

pembantuan yang diberikan kepada kabupaten.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang lingkungan hidup;

3

LAPORAN KINERJA


b. Pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lingkungan hidup;

d. Pelaksanaan administrasi dinas lingkungan hidup;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas dan di bawah tanggung jawab Sekretaris Daerah. Kepala

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo dalam menjalankan

tugasnya dibantu oleh Sekretaris, 4 (Empat) Kepala Bidang, 2 (Dua) Kepala UPTD, 3

(Tiga) Sub Bagian, 12 (Dua Belas) Kepala Seksi dengan susunan organisasi Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Tugas dan fungsi dari

masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mempunyai tugas memimpin,

koordinasi, pengawasan, evaluasi dan penyelenggaraan kegiatan Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan mempunyai fungsi:

a. Perencanaan program bidang lingkungan hidup dan kesekretariatan;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas;

c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas dinas;

d. Pembinaan pelaksanaan tugas bawahan;

e. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Bupati;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas perencanaan, pelaporan,

umum, kepegawaian dan keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat

mempunyai fungsi:

a. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program dan laporan;

b. Pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;

c. Pengelolaan administrasi keuangan;

b. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugasnya.

Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Sekretariat terdiri dari Sub Bidang

antara lain:

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:

a. Melaksanakan pelayanan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan dan

dokumentasi;

4

LAPORAN KINERJA


b. Melaksanakan pengelolaan barang;

c. Menerima dan mengkoordinasikan tindaklanjut pelayanan permohonan

perizinan dan pengaduan masyarakat;

d. Melaksanakan pembinaan dan administrasi kepegawaian;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugasnya.

2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan administrasi keuangan;

b. Melaksanakan laporan pengelolaan keuangan;

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugasnya.

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kebutuhan anggaran;

b. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan dokumen

perencanaan program;

c. Menyusun laporan dinas;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugasnya.

3. Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran

Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam bidang tata lingkungan dan

pengendalian pencemaran. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Tata

Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis tata lingkungan dan pengendalian pencemaran;

b. Pelaksanaan kegiatan tata lingkungan dan pengendalian pencemaran;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan tata lingkungan dan pengendalian

pencemaran;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugasnya.

Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Tata Lingkungan dan

Pengendalian Pencemaran terdiri dari Sub Bidang:

1) Seksi Tata Lingkungan dan Pencegahan Dampak mempunyai tugas, yaitu:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tata lingkungan dan

pencegahan dampak;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis tata lingkungan dan pencegahan

dampak;

5

LAPORAN KINERJA


1. Inventarisasi data dan informasi sumber daya alam;

2. Penyusunan dokumen RPPLH;

3. Koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam RPJP dan

RPJM;

4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;

5. Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

6. Koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan

daya tampung lingkungan hidup;

7. Penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup (PDB dan PDRB

hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);

8. Sinkronisasi RPPLH Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion;

9. Penyusunan NSDA dan LH;

10. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;

11. Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;

12. Sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang RPPLH;

13. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi;

14. Pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

15. Fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS;

16. Fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS;

17. Pemantauan dan evaluasi KLHS;

18. Koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan /

atau kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, Audit LH,

Analisis resiko LH);

19. Penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL, UKL/UPL dan

SPPL);

20. Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan

(komisi penilai, tim pakar dan konsultan).

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis tata lingkungan dan

pencegahan dampak;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

dengan tugasnya.

2) Seksi Penanggulangan dan Pemulihan Lingkungan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penanggulangan dan

pemulihan lingkungan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis penanggulangan dan pemulihan

lingkungan;

6

LAPORAN KINERJA


1. Pelaksanaan pemantauan kualitas air;

2. Pelaksanaan pemantauan kualitas udara;

3. Pelaksanaan pemantauan kualitas tanah;

4. Pelaksanaan pemantauan kualitas pesisir;

5. Penentuan baku mutu lingkungan;

6. Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium

lingkungan);

7. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non

institusi;

8. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi,

pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non

institusi;

9. Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi,

rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non

institusi;

10. Penentuan baku mutu sumber pencemar;

11. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan

pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan

hidup kepada masyarakat;

12. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar

institusi dan non institusi;

13. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan

non institusi;

14. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi

sumber pencemar institusi dan non institusi;

15. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;

16. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;

17. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian

serta penghentian) kerusakan lingkungan;

18. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan

restorasi) kerusakan lingkungan;

19. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

20. Pelaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca dan penyusunan profil

emisi Gas Rumah Kaca

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis penanggulangan dan

pemulihan lingkungan;

d. Melaksanakan tugas ketatauusahaan bidang;

7

LAPORAN KINERJA


e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

dengan tugasnya.

3) Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis Pengelolaan B3 dan

Limbah B3;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis Pengelolaan B3 dan Limbah B3:

1. Penyusunan kebijakan Rekomendasi Teknis perizinan penyimpanan

limbah B3 dan pengumpulan limbah B3 skala Kabupaten

(pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan);

2. Pelaksanaan Rekomendasi Teknis perizinan bagi penyimpan limbah

B3 dan pengumpul limbah B3 (kecuali oli dan pelumas bekas);

3. Penyediaan sarpras B3 dan pengolahan limbah B3;

4. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan B3 dan limbah

B3.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis Pengelolaan B3 dan

Limbah B3;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

4. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam bidang penaatan dan peningkatan

kapasitas lingkungan hidup. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan

hidup;

b. Pelaksanaan kegiatan penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan penaatan dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;


tugasnya.

Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Penaatan dan Peningkatan

Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri dari Sub Bidang antara lain:

1) Seksi Pengawasan Lingkungan Hidup mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengawasan lingkungan

hidup;

8

LAPORAN KINERJA


b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pengawasan lingkungan hidup;

1. Penyusunan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau

kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan

pengelolaan lingkungan;

2. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan

izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

3. Pelaksanaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi

penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan

lingkungan;

4. Pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas Pengawas

Lingkungan Hidup Daerah.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengawasan lingkungan

hidup;

d. Melaksanakan tugas ketatausahaan bidang;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

2) Seksi Pengaduan, Sengketa Lingkungan dan Penegakan Hukum mempunyai

tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengaduan, sengketa

lingkungan dan penegakan hukum;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pengaduan, sengketa lingkungan

dan penegakan hukum;

1. Penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayanan pengaduan dan

penyelesaian pengaduan masyarakat;

2. Fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan yang

tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

3. Pelaksanaan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;

4. Penyusunan rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasi pengaduan;

5. Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil

tindak lanjut pengaduan;

6. Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun

melalui pengadilan;

7. Sosialisasi tata cara pengaduan;

8. Pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan

masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

9

LAPORAN KINERJA


9. Pembentukan tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum;

10. Pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

11. Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;

12. Penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana secara

terpadu.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengaduan, sengketa

lingkungan dan penegakan hukum;


dengan tugasnya.

3) Seksi Pembinaan dan Kemitraan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan

kemitraan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pembinaan dan kemitraan;

1. Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli

Lingkungan Hidup;

2. Pengembangan jenis penghargaan Lingkungan Hidup;

3. Penyusunan kebijakan tata cara pemberian penghargaan

Lingkungan Hidup;

4. Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan;

5. Pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten;

6. Dukungan program pemberian penghargaan tingkat nasional;

7. Pengembangan materi diklat dan penyuluhan Lingkungan Hidup;

8. Pengembangan metode diklat dan penyuluhan Lingkungan Hidup;

9. Pelaksanaan diklat dan penyuluhan Lingkungan Hidup;

10. Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh Lingkungan Hidup;

11. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan;

12. Penyiapan sarpras diklat dan penyuluhan Lingkungan Hidup.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pembinaan dan kemitraan;


dengan tugasnya.

5. Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum

Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas dalam bidang Pertamanan dan Penerangan

10

LAPORAN KINERJA


Jalan Umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pertamanan dan

Penerangan Jalan Umum mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis pertamanan dan penerangan jalan umum;

b. Pelaksanaan kegiatan pertamanan dan penerangan jalan umum;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pertamanan dan penerangan jalan

umum;


tugasnya.

Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Pertamanan dan Penerangan Jalan

Umum terdiri dari Seksi antara lain:

1) Seksi Pertamanan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pertamanan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pertamanan dan konservasi

keanekaragaman hayati (KEHATI);

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pertamanan;


dengan tugasnya.

2) Seksi Keindahan dan Dekorasi mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis keindahan dan dekorasi;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis keindahan dan dekorasi;

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis keindahan dan dekorasi;


dengan tugasnya.

3) Seksi Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan,

pemeliharaan dan pengawasan penerangan jalan umum;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pengembangan, pemeliharaan

dan pengawasan penerangan jalan umum;

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengembangan,

pemeliharaan dan pengawasan penerangan jalan umum;



dengan tugasnya.

11

LAPORAN KINERJA


6. Bidang Kebersihan

Bidang Kebersihan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas

dalam bidang Kebersihan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kebersihan

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis kebersihan;

b. Pelaksanaan kegiatan kebersihan;

c. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kebersihan;


tugasnya.

Guna menunjang pelaksanaan tugasnya Bidang Kebersihan terdiri dari Seksi

antara lain:

1) Seksi Pelayanan Kebersihan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan kebersihan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pelayanan kebersihan;

1. Penyelenggaraan kebersihan;

2. Pengawasan dan pengendalian kebersihan;

3. Pembinaan usaha-usaha kebersihan yang dilaksanakan oleh

masyarakat;

4. Penetapan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA sampah;

5. Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;

6. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;

7. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah

dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;

8. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan

dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan

pengelolaan sampah.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pelayanan kebersihan;


dengan tugasnya.

2) Seksi Angkutan Sampah mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis angkutan sampah;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis angkutan sampah meliputi

penyediaan sarana prasarana pengangkutan sampah;

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis angkutan sampah;


dengan tugasnya.

12

LAPORAN KINERJA


3) Seksi Pengelolaan Sampah mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan sampah;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pengelolaan sampah :

1. Pengawasan dan pengendalian pengelolaan sampah;

2. Pembinaan usaha-usaha pengelolaan sampah yang dilaksanakan

oleh masyarakat;

3. Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkat kabupaten;

4. Kebijakan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah

untuk setiap kurun waktu tertentu;

5. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada

produsen/industri;

6. Pembinaan pendaurulangan sampah;

7. Pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan

produk;

8. Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan

pemrosesan akhir sampah;

9. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem

pembuangan open dumping;

10. Penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan

sampah;

11. Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir

sampah;

12. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;

13. Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan

sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh

swasta;

14. Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja

pengelolaan sampah;

15. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan

sampah.

c. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengelolaan sampah;



dengan tugasnya.

13

LAPORAN KINERJA


7. Unit Pelaksana Teknis

1) UPT Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan UPTD;

b. Menyusun, menyiapkan bahan operasional pengujian dan bahan kegiatan

pengambilan sampel;

c. Melaksanakan penerimaan / pengambilan dan pengujian sampel dari

komponen lingkungan pengujian Laboratorium;

d. Melaksanakan pengembangan metode dan standar analis pengujian;

e. Menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan pengujian sampel yang

diuji serta mengeluarkan rekomendasi hasil analisis;

f. Melaksanakan verifikasi data dan hasil pengujian Laboratorium;

g. Melaksanakan evaluasi hasil analisis Laboratorium terhadap validitasnya

berdasarkan standar metode uji dan standar mutu pengambilan sampel;

h. Melaksanakan audit internal dan kaji ulang manajemen Laboratorium

sesuai dengan standar yang berlaku;

i. Melaksanakan dan mengembangkan prosedur quality analisis (QA) atau

quality control (QC) sesuai dengan standar yang berlaku;

j. Membuat laporan dan saran atas quality analisis (QA) atau quality control

(QC) untuk peningkatan kualitas Laboratorium;

k. Melaksanakan pemungutan, pengumpulan, penyetoran dan pembukuan

pendapatan;

l. Melaksanakan kegiatan administrasi umum, sarana dan prasarana,

kepegawaian dan keuangan;

m. Menginventarisir, melaporkan dan mengusulkan perbaikan penggantian

atau penambahan sarana dan prasarana yang rusak atau kurang;

n. Menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban dan memelihara sarana

prasarana;

o. Membuat laporan kepada Kepala Dinas sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) UPT Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan UPTD Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah;

b. Menerima dan mengolah sampah;

14

LAPORAN KINERJA


c. Melaksanakan pemrosesan dan pemanfaatan sampah agar tidak

menimbulkan pencemaran lingkungan;

d. Menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan UPTD Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA);

e. Melaksanakan inventarisasi dan mengusulkan perbaikan atau

penambahan fasilitas UPTD Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang rusak

atau kurang;

f. Melaksanakan pemungutan, pengumpulan, penyetoran dan pembukuan

pendapatan UPTD Tempat Pemrosesan Akhir (TPA);

g. Melaksanakan kegiatan administrasi umum, sarana dan prasarana,

kepegawaian dan keuangan;

h. Membuat laporan kepada Kepala Dinas sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku ;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sesuai dengan keahlian.

1.3 Aspek Strategis OPD

a. Sumber Daya Aparatur

Pembinaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) atau aparatur di

lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo merupakan

salah satu faktor kunci bagi keberhasilan organisasi dalam upaya memelihara

lingkungan hidup.

Peningkatan kompetensi dan profesionalitas setiap aparatur harus terus

menerus dilakukan evaluasi untuk selanjutnya dilakukan peningkatan melalui

berbagai kegiatan peningkatan SDM baik melalui penyegaran maupun mekanisme

pendidikan dan latihan yang ada.

Jumlah personil PNS Tenaga Kontrak dan Tenaga Harian Lepas Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo per tanggal 31 Desember

2018 sebanyak 954 orang (PNS berjumlah 307 Orang, Tenaga Kontrak berjumlah 32

Orang dan Tenaga Harian Lepas berjumlah 615 Orang) (Tabel 1.1).

15

LAPORAN KINERJA


Tabel 1.1 Karyawan DLHK Kab Sidoarjo

PNS 307 Orang Tenaga Kontrak 32 Orang

Tenaga Harian Lepas 615 Orang Sumber: DLHK 2018

Ditinjau dari jenis kelamin, pangkat / golongan, dan tingkat pendidikan maka

kondisi personil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo adalah

sebagai berikut:

1. Data Personil berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, terlihat bahwa sebagian besar personil PNS di

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan berjenis kelamin laki laki sebanyak 280

orang dan personil PNS yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 orang. Lebih

lengkap disajikan dalam Tabel 1.2 di bawah ini:

Tabel 1.2 Jumlah Personil PNS DLHK Kab Sidoarjo Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki 280 Orang Perempuan 27 Orang

Sumber: DLHK 2018

2. Data Personil berdasarkan Golongan

Berdasarkan golongan kepangkatan, terlihat bahwa sebagian besar personil

di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mempunyai golongan I dan II yang yang

sangat banyak. Kedua golongan ini didominasi oleh Petugas Lapangan di Bidang

Kebersihan maupun Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Banyaknya personil berdasarkan golongan disajikan dalam Tabel 1.3 di bawah ini:

Tabel 1.3 Jumlah Personil DLHK Kab Sidoarjo Berdasarkan Jenis Golongan

No Golongan Jumlah 1 Golongan IV 3 2 Golongan III 39 3 Golongan II 155 4 Golongan I 110

Sumber: DLHK 2018

3. Data Personil berdasarkan Tingkat Pendidikan

Ditinjau berdasarkan tingkat pendidikan, terlihat bahwa rata rata personil

memiliki tingkat pendidikan SMA. Banyaknya personil berdasarkan tingkat

pendidikan disajikan dalam Tabel 1.4 di bawah ini:

16

LAPORAN KINERJA


Tabel 1.4 Jumlah Personil DLHK Kab Sidoarjo Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Uraian Jumlah 1 Doktor -- 2 Pasca Sarjana 5 3 Sarjana 31 4 Diploma IV -- 4 Diploma III 5 5 SMA 66 6 SMP 89 7 SD 111

Sumber: DLHK 2018

b. Aset yang dimiliki

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Lingkungan Hidup

dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan

prasarana perkantoran yang menunjang terhadap upaya pencapaian sasaran.

Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo terlihat pada tabel 1.5:

Tabel 1.5 Jumlah Sarana dan Prasarana di DLHK Kab Sidoarjo Tahun 2018

No Sarana Jumlah I Kendaraan Dinas 1 Sepeda Motor Roda 2 48 Unit 2 Sepeda Motor Roda 3 160 Unit 3 Roda 4 Station 10 Unit 4 Roda 4 Pick Up 17 Unit 5 Truk Tangki Penyiraman 10 Unit 6 Truk Tangki Tinja 3 Unit 7 Truk Sky Master Listrik 5 Unit 8 Dump Truck Angkutan Sampah 31 Unit 9 Truk Arm Roll Angkutan Sampah 26 Unit

10 Mobil Penyapu Jalan 2 Unit II Alat Berat 1 Excavator 6 Unit 2 Buldozer 4 Unit III Peralatan Kantor 1 Laptop 30 Unit 2 Komputer PC 57 Unit 3 Printer 63 Unit 4 Mesin Ketik 5 Unit 5 Scanner 4 Unit 6 AC Ruang 25 Unit 7 Kamera Drone 1 Unit

Sumber: DLHK Sidoarjo , 2018

17

LAPORAN KINERJA


c. Isu Strategis Yang Dihadapi

1. Pemenuhan baku mutu air

Pemenuhan baku mutu air secara langsung menunjukkan kondisi tercemar atau

tidaknya air badan air. Indikator tercemarnya sumber air atau badan air ditunjukkan

dengan adanya perubahan kualitas air. Perubahan kualitas air ini disebabkan oleh

peningkatan jumlah kadar dari parameter tertentu dibandingkan standar yang

ditetapkan, seperti meningkatnya nilai biochemical oxygen demand (BOD, kebutuhan

oksigen untuk proses biokimiawi), dan menurunnya nilai dissolved oxygen (DO,

oksigen terlarut).

Kualitas air badan air secara tidak langsung dipengaruhi oleh perubahan fungsi

lahan dari pertanian menjadi non pertanian. Perubahan ini disebabkan oleh

perkembangan industri, perdagangan, jasa dan perumahan. Hal ini secara signifikan

berpotensi menyebabkan tingginya tingkat pencemaran air. Untuk meningkatkan

kualitas air diperlukan penurunan tingkat pencemaran air dengan program dan

kegiatan yang sesuai dengan jenis aktivitas masyarakat maupun pelaku usaha dan

kegiatan yang berpotensi menimbulkan penccemaran air. Secara umum aktivitas

yang dimaksud adalah pertanian, aktivitas domestik dan industri. Air limbah yang

dihasilkan dapat menyebabkan pencemaran atau polusi pada badan air. Karena air

limbah yang dihasilkan sering mengandung kadar pencemar kimia dan biologi. Air

limbah sebagian bersifat biodegradable (terurai secara biologis) dan sebagian

terserap dalam lingkungan yang dapat menyebabkan pencemaran dan masalah

kesehatan.

Kondisi existing badan air atau sungai di Kabupaten Sidoarjo berupa saluran

pembawa (primer dan sekunder) dan saluran pembuang (Afvoer). Kabupaten

Sidoarjo memiliki 2 saluran pembawa primer dan 46 saluran pembawa sekunder

serta 47 saluran pembuang (Afvoer). Menurut penggunaannya, saluran-saluran

tersebut berfungsi untuk mengairi sawah (irigasi pada kegiatan pertanian), selain itu

juga berfungsi sebagai air baku air minum. Sedangkan menurut penyebabnya,

pencemaran air badan air di Kabupaten Sidoarjo disebabkan oleh air sisa irigasi

pertanian yang mengandung pupuk dan pestisida. Selain itu juga ada faktor lain yang

mempengaruhi kualitas air badan air, antara lain:

- Air limbah domestik, seperti kegiatan Rumah Tangga, Restoran, Hotel, Rumah

Sakit

- Air limbah industri, seperti industri pengolahan makanan, industri kertas,

industri sabun dan kegiatan industri lainnya yang berpotensi menimbulkan

pencemaran air.

18

LAPORAN KINERJA


Sebagai isu strategis, Kualitas air penting untuk dilakukan upaya pengelolaan

kualitas air. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga

tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar

tetap dalam kondisi alamiahnya. Pengendalian pencemaran air dilakukan untuk

menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air melalui upaya pencegahan,

penanggulangan pencemaran air dan pemulihan kualitas air. Berdasarkan data

kualitas air badan air di Kabupaten Sidoarjo dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

terakhir (Tahun 2011-2015) terlihat kualitas BOD, COD dan DO melebihi standar

baku mutu yang ditetapkan yaitu Peraturan Pemeintah No. 82 Tahun 2001 tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Hal ini sesuai dengan

penjelasan sebelumnya bahwa penurunan kualitas air disebabkan adanya

perubahan fungsi lahan oleh aktivitas masyarakat umum (air limbah domestik) dan

masyarakat industri (air limbah industri). Dengan demikian upaya pemenuhan baku

mutu air dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan pengawasan pelaku

usaha dan kegiatan seperti Status Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (SKPL),

pengawasan terhadap masyarakat yang membuang sampah langsung ke sungai

agar diberikan sanksi dan kegiatan lainnya yang dapat berpengaruh langsung

maupun tidak terhadap pemenuhan baku mutu air.

2. Pemenuhan Baku Mutu Udara

Kualitas udara saat ini sudah menjadi isu global seiring dengan kondisi kualitas

udara yang cenderung mengalami penurunan. Hal ini terkait dengan peningkatan

kegiatan yang berpotensi mengakibatkan pencemaran udara. Penyebab

pencemaran udara bervariasi, khususnya di Kabupaten Sidoarjo adalah konsentrasi

zat polutan (SOx, NOx, COx, Debu, CH4) yang ditimbulkan oleh aktivitas industri,

konstruksi, transportasi dan Lumpur Lapindo. Berbagai polutan tersebut selain debu

menyebabkan efek gas rumah kaca. Efek gas rumah kaca dapat menyebabkan bumi

bertambah panas yang biasa disebut global warming. Peningkatan suhu global

dapat menyebabkan permukaan air laut naik dan perubahan pola cuaca dan iklim

(climate change).

Sumber utama pencemaran udara ambien adalah emisi sumber bergerak dan

emisi sumber tidak bergerak. Emisi sumber bergerak berasal dari kendaraan

bermotor sedangkan emisi sumber tidak bergerak berasal dari emisi cerobong usaha

/ kegiatan, kebakaran hutan dan pembakaran sampah. Kondisi existing kualitas

udara menunjukkan bahwa polutan utama dari pencemaran udara antara lain:

- Pelepasan bahan kimia dan partikel ke atmosfer. Gas pencemaran udara yang

biasa termasuk CO, SO2, CFC dan NO2 yang dihasilkan oleh industri dan

19

LAPORAN KINERJA


kendaraan bermotor serta bahan gas pendingin ruangan (AC). Pertumbuhan

industri dan penggunaan kendaraan bermotor saat ini semakin pesat dan

meningkat. Pesatnya pertumbuhan ini menimbulkan perubahan infrastruktur

jalan dan kebisingan yang meliputi kebisingan di jalan raya, kebisingan pesawat

udara, kebisingan industri, serta sonar intensitas tinggi.

- Indoor Air Polution, yaitu pencemaran udara akibat kegiatan internal di rumah

tangga. Lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia terus bergantung pada

bahan bakar padat, termasuk bahan bakar biomassa (kayu, kotoran, residu

pertanian) dan batu bara, untuk kebutuhan energinya.

Kualitas udara ambien di Kabupaten Sidoarjo dalam waktu 5 (lima) tahun

terakhir masih memenuhi standar baku mutu udara yang ditetapkan yaitu

menggunakan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku

Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak Di Jawa Timur. Meskipun

kualitas udara ambien menunjukkan hasil di bawah baku mutu namun tetap perlu

dipertahankan mengingat kualitas udara menjadi isu global. Selama ini pengukuran

kualitas udara hanya dilakukan diwaktu tertentu (mobile), hal ini dikarenakan belum

tersedianya sarana dan prasarana untuk melakukan uji pemantauan udara.

Kedepannya DLHK perlu mengadakan alat uji pemantauan udara untuk uji kualitas

udara yang fix dan continue.

3. Ruang Terbuka Hijau

Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mempunyai manfaat Ruang terbuka adalah

ruang yang bisa diakses oleh masyarakat baik secara langsung dalam kurun waktu

terbatas maupun secara tidak langsung dalam kurun waktu tidak tertentu. Ruang

terbuka itu sendiri bisa berbentuk jalan, trotoar, ruang terbuka hijau seperti taman

kota, hutan dan sebagainya. Ketersediaan RTH di Kabupaten Sidoarjo berpedoman

pada Rencana luasan RTH dalam Masterplan yaitu sebesar 2510,88 Hektar. Target

yang ditetapkan di tahun 2018 dalam RPJMD sebesar 1,67 % (42 Hektar)

sedangkan realisasi tahun 2018 sebesar 1,66 % (41,58 Hektar) sehingga capaian

kinerja di Tahun 2018 sebesar 99,4 %. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun

2017 sebesar 1,66 % maka realisasi di Tahun 2018 tetap (tidak mengalami

peningkatan maupun penurunan). Realisasi Luas Wilayah RTH tersebut merupakan

RTH yang masuk Inventarisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Sidoarjo.

20

LAPORAN KINERJA


4. Penerangan Jalan umum (PJU)

Jumlah ruas jalan Kabupaten Sidoarjo cukup banyak, sehingga berimplikasi

terhadap penyediaan PJU. Disisi lain, keterbatasan anggaran yang dialami DLHK

untuk menyediakan PJU dan pembayaran rekening PJU. Pada Tahun 2018 jumlah

titik PJU sebanyak 33510 titik.

5. Pengelolaan Sampah

Kendala terkait pengelolaan sampah yaitu:

a. Partisipasi iuran masyarakat di TPST belum memenuhi standar ideal biaya

pengolahan. Rata-rata iuran tersebut sebesar Rp 5000- Rp 10000 / bulan.

Jika iuran tersebut dinaikkan, masyarakat menolak padahal biaya ideal

pengolahan sampah di TPST sesuai perhitungan ahli Kementerian PUPR

per KK sebesar Rp 33000 / bulan

b. Memenuhi kebutuhan tenaga pengolah (pemilah dan pengompos) dari

penduduk setempat masih kesulitan karena penduduk setempat memilih

bekerja dari perusahaan daripada bekerja mengolah sampah

c. Dukungan dari Pemerintah Desa masih beragam, ada yang mempunyai

komitmen tinggi dan rendah sehingga penganggaran APBDes tidak

maksimal dalam penanganan sampah

d. Pemerintah sidoarjo mempunyai regulasi yang tidak mudah memberikan

bantuan peralatan kepada TPST di desa karena harus melalui dana hibah

yang prosesnya lama. Pos dana hibah itu sendiri tidak ada di DPA OPD

teknis terkait

e. Pengolahan sampah pada TPST di tingkat desa belum menggunakan

teknologi yang bisa mendukung pengolahan sampah maksimal. Saat ini

masih dilakukan pengolahan sampah manual sehingga membutuhkan

tenaga kerja yang banyak padahal biaya untuk gaji pekerja tersebut tidak

mencukupi

Upaya yang dilakukan untuk pengelolaan sampah yaitu:

a. DLHK Sidoarjo sebagai instruktur teknis secara rutin melakukan pelatihan

pengolahan sampah dari TPST ke TPST

b. Memotivasi para KSM yang bertanggung jawab pelaksanaan manajerial

operasi TPST

c. Melakukan koordinasi dengan kecamatan sebagai pemegang

kewenangan secara bersama-sama mencari solusi terhadap kendala

pengolahan / penanganan sampah di wilayah kecamatan

21

LAPORAN KINERJA


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis

a. Keterkaitan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo dengan RPJMD Kabupaten Sidoarjo

Perencanaan strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Sidoarjo memiliki keterkaitan dengan RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021,

sebagai berikut sesuai Tabel 2.1

Tabel 2.1 Keterkaitan RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021 dengan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-

2021

Misi RPJMD Kab. Sidoarjo

Tujuan RPJMD Kab.

Sidoarjo

Sasaran RPJMD

Kab. Sidoarjo

Tujuan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kab Sidoarjo

Sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kab Sidoarjo

MISI Ke – 5 Infrastruktur Publik yang Memadai dan Berkualitas sebagai Penunjang Pertumbuhan Ekonomi dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur serta kelestarian lingkungan hidup

Meningkatnya kelestarian lingkungan Hidup

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

1. Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

2. Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten Sidoarjo

b. Matriks Rencana Strategis

Tujuan : Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

Indikator Kinerja Tujuan :

1) Indeks Kualitas Air Target Tahun 2021 : 54,54 (Tanpa Satuan)

2) Indeks Kualitas Udara Target Tahun 2021 : 89,04 (Tanpa Satuan)

3) Indeks Tutupan Lahan / Vegetasi Target Tahun 2021 : 27,97 (Tanpa

Satuan)

22

LAPORAN KINERJA


Tabel 2.2 Matriks Renstra DLHK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021 Review

NO

SASARAN STRATEGIS DEFINISI OPERASIONAL

DAN FORMULA

PERHITUNGAN

TAHUN DASAR TARGET TAHUN STRATEGI PENCAPAIAN PENANGGUNG

JAWAB

URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

2016 2017 2018 2019 2020 2021 PROGRAM KEGIATAN

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Meningkatnya

pemenuhan baku mutu air dan udara

1. Persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air

Persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air = (Jumlah titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air / Jumlah titik pantau air sungai yang diuji) x 100 % Standar Baku Mutu Air berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Standar Baku Mutu Air parameter BOD yang digunakan adalah Kelas 2 yaitu 3 mg/ L

23 %

28 %

33 %

38 %

43 %

48 %

1. Program Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran

1. Koordinasi pelaksanaan teknis dokumen lingkungan

2. Koordinasi pelaksanaan teknis tata lingkungan dan pencegahan dampak

3. Penyusunan kajian tata lingkungan dan pencegahan dampak

4. Pelaksanaan teknis pemantauan kualitas lingkungan

5. Pelaksanaan teknis penanggulangan dan pemulihan lingkungan

6. Pelaksanaan teknis pengelolaan B3 dan Limbah B3

1. Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran

23

LAPORAN KINERJA


NO


DAN FORMULA

PERHITUNGAN


JAWAB

URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA


2. Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai Baku Mutu Udara

Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai Baku Mutu Udara = (Jumlah titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai Baku Mutu Udara / Jumlah titik pantau udara ambien yang diuji) x 100 % Standar Baku Mutu Udara Ambien berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur SO2 = 262 µg/ Nm3 NO2 =92,5 µg/ Nm3

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 2. Program Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

1. Pengawasan dan Implementasi Dokumen dan Penaatan Lingkungan

2. Penanganan pengaduan masyarakat dan sosialisasi tata cara pengaduan terkait pengelolaan lingkungan hidup

3. Penanganan penyelesaian sengketa lingkungan hidup

4. Penanganan kasus dan penyuluhan terkait penegakan hukum lingkungan hidup

5. Peningkatan peran serta masyarakat melalui Desa Berseri dan Sekolah Adiwiyata

6. Koordinasi Penilaian Kota sehat/ Adipura

2. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

24

LAPORAN KINERJA


NO


DAN FORMULA

PERHITUNGAN


JAWAB

URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA


7. Peningkatan peran serta masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan pengelolaan lingkungan hidup

8. Peningkatan pelayanan laboratorium dan uji lab

9. Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan limbah industri

10. Pelatihan dan /atau sertifikasi bagi tenaga teknis di bidang lingkungan yang di selenggarakan oleh instansi / lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah

25

LAPORAN KINERJA


NO


DAN FORMULA

PERHITUNGAN


JAWAB

URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA


2 Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten Sidoarjo


Persentase sampah yang terkelola menjadi bernilai guna = (Volume Sampah yang terkelola menjadi bernilai guna per hari / Volume Timbulan Sampah per hari) x 100 %

7 % 8 % 9 % 10 % 11 % 12 % Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah

1. Penyelenggaraan Kebersihan Permukiman, Jalan, Saluran dan Selokan

2. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana angkutan sampah

3. Penyediaan sarpras pengolahan/ angkutan sampah

4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

5. Operasional dan Pemeliharaan TPA

6. Pengelolaan operasional UPTD

Bidang Kebersihan

26

LAPORAN KINERJA


NO


DAN FORMULA

PERHITUNGAN


JAWAB

URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA



Proporsi luasan RTH terhadap baku Rencana luas RTH dalam Masterplan = Proporsi luasan RTH terhadap baku Rencana luas RTH dalam Masterplan = (Realisasi Luasan RTH Publik / Rencana Luas RTH dalam Masterplan) x 100 % Rencana Luas RTH dalam Masterplan = 2510,88 Ha

1,66% 1,67% 1,67% 1,67% 1,69% 1,69% Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan dan Lingkungan

1. Pemeliharaan RTH

2. Pembangunan / Revitalisasi RTH

3. Penyediaan dan pemeliharaan sarpras pertamanan

4. Penyediaan dan pemeliharaan sarpras keindahan kota

5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan keindahan lingkungan

6. Penerapan sistem manajemen lingkungan bagi masyarakat di lingkungan industri (DBHCHT)

Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum

27

LAPORAN KINERJA


NO


DAN FORMULA

PERHITUNGAN


JAWAB

URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA



(Panjang Jalan yang memiliki ketersediaan PJU kondisi layak fungsi / Panjang jalan yang memiliki ketersediaan PJU) x 100 %

74% 76% 78% 80% 82% 84% 7. Pembangunan penerangan jalan umum

8. Pemeliharaan penerangan jalan umum


2.2 Rencana Kerja Tahunan

Tabel 2.3 Rencana Kerja Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS

TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET

2018 ANGGARAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA URAIAN INDIKATOR KINERJA URAIAN INDIKATOR

KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I


1. Persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air

1. 25 %

Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran

Persentase pelaporan dokumen lingkungan

12,06 %

Koordinasi pelaksanaan teknis dokumen lingkungan

Jumlah laporan pelaksanaan dokumen lingkungan

300 Laporan Rp. 468.873.200,00

28

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2. Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2

2. 100 %

Penyusunan kajian tata lingkungan dan pencegahan dampak

Jumlah Kajian Tata Lingkungan dan Pencegahan Dampak yang telah disusun

1 Kajian Rp. 151.975.000,00

Koordinasi pelaksanaan teknis tata lingkungan dan pencegahan dampak

Persentase keterisian Tabel IKPLHD Kabupaten Sidoarjo

77 %

Rp. 157.775.000,00 Persentase

luasan tutupan lahan atau vegetasi

14 %

Persentase Rekomtek Izin Pengelolaan Limbah B3 yang diterbitkan

5,83 %

Pelaksanaan Teknis Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Jumlah Rekomtek Izin Pengelolaan Limbah B3 yang diterbitkan

145 Rekomtek

Rp. 200.574.400,00

29

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Persentase Rekomtek Izin Pembuangan Air Limbah yang diterbitkan

1,21 %

Pelaksanaan teknis penanggulangan dan pemulihan lingkungan

Jumlah Rekomtek Izin Pembuangan Air Limbah yang diterbitkan

30 Rekomtek

Rp. 119.375.000,00

Persentase pencemaran yang dapat ditanggulangi dan / atau dipulihkan fungsi lingkungan hidup

100%

Persentase ketersediaan informasi pemantauan kualitas lingkungan

30 %

Pelaksanaan teknis pemantauan kualitas lingkungan

Jumlah informasi pemantauan kualitas lingkungan yang tersedia

550 Data Rp. 425.765.000,00

30

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Persentase pemantauan air badan air yang mengalami peningkatan kualitas BOD

36 %

Jumlah pemantauan air badan air yang mengalami peningkatan kualitas BOD

31 Titik Pantau

Persentase pemantauan udara ambien yang mengalami peningkatan kualitas SO2 dan NO2

42 %

Jumlah pemantauan udara ambien yang mengalami peningkatan kualitas SO2 dan NO2

60 Titik Pantau

Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

Persentase pengawasan pelaku usaha dan kegiatan

3,2 %

Pengawasan dan implementasi dokumen dan penaatan lingkungan

Jumlah pengawasan pelaku usaha dan kegiatan

80 Pengawasan

Rp. 848.460.700,00

31

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Persentase penanganan pengaduan tentang kasus pencemaran lingkungan hidup yang diselesaikan

100 %

Penanganan pengaduan masyarakat dan sosialisasi tata cara pengaduan terkait pengelolaan lingkungan hidup

Persentase pengaduan masyarakat tentang pencemaran lingkungan hidup yang tertangani

100 %

Rp. 103.424.400,00

Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi tata cara pengaduan

360 Peserta

32

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penanganan kasus dan penyuluhan terkait penegakan hukum lingkungan hidup

Persentase penegakan hukum lingkungan hidup yang tertangani

100 %

Rp. 57.050.000,00

Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan terkait penegakan hukum lingkungan hidup

100 Peserta

Penanganan penyelesaian sengketa lingkungan hidup

Persentase kasus sengketa lingkungan hidup yang tertangani

100 % Rp. 15.950.000,00

33

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi penyelesaian sengketa lingkungan hidup

100 Peserta

Persentase kelembagaan kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup

9,5 %

Peningkatan peran serta masyarakat melalui Desa Berseri dan Sekolah Adiwiyata

Jumlah Kelembagaan Pokmas yang dibina

152 Kelembaga

an Rp. 257.458.020,00

Jumlah sekolah yang dikembangkan menjadi sekolah adiwiyata

15 Sekolah

Peningkatan peran serta masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan pengelolaan lingkungan hidup

Jumlah peserta sosialisasi / pelatihan pengelolaan lingkungan hidup

700 Peserta Rp. 284.949.880,00

34

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Peningkatan pelayanan laboratorium dan uji lab 2. Peningkatan sarpras laboratorium dan pelayanan uji lab

Jumlah sarpras laboratorium yang dipelihara

27 Jenis

1. Rp. 976.390.440,00 2. Rp 164.934.000,00

Jumlah sarpras laboratorium yang diadakan

73 Jenis

Persentase parameter layanan uji lab yang terakreditasi

19 %

Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan limbah industri (DBHCHT)

Jenis dan Jumlah sarana dan prasarana laboratorium yang diadakan / dipelihara

47 Jenis Rp. 200.000.000,00

35

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

II



9 %

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persentase penduduk yang terlayani oleh TPST

21,2 %

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

Jumlah penduduk yang terlayani oleh TPST

470.000 Orang

Rp. 24.918.475.000,00

Jumlah sarpras TPST yang dibangun

78 Jenis

Jumlah sarpras TPST yang dipelihara

1 Jenis

Jumlah orang yang mengikuti pemberdayaan peduli lingkungan

2000 Orang

Persentase penduduk yang terlayani pengangkutan sampah

30 %

Penyelenggaraan kebersihan permukiman, jalan, saluran dan selokan

Ruas Jalan Kabupaten yang bersih

274 Ruas Jalan

Rp. 17.186.174.000,00

36

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Persentase berat sampah yang terlayani pengangkutan

30 %

Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana angkutan sampah

Jumlah angkutan sampah yang beroperasional

223 Unit

Rp. 6.932.950.000,00

Jumlah angkutan sampah yang dipelihara

223 Unit

Jumlah berat sampah yang terlayani pengangkutan sampah per tahun

120.888.000 Kg

Jumlah penduduk yang terlayani pengangkutan sampah

662.400 Orang

Penyediaan sarpras pengolahan / angkutan sampah

Jumlah sarpras angkutan sampah yang diadakan

190 Unit Rp. 22.986.932.000,00

37

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Operasional dan Pemeliharaan TPA

Jumlah sarpras TPA yang dipelihara

7 Jenis

Rp. 4.791.530.000,00

Jumlah sarpras TPA yang tersedia

22 Jenis

Jumlah sampah yang tertampung

420 Ton

Pengelolaan operasional UPTD

Jumlah kebutuhan UPTD TPA yang terpenuhi

9 Jenis Rp. 3.508.460.000,00

38

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


1,67 %

Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) dan penerangan jalan dan lingkungan

Luas RTH yang dikelola 28,05 Ha

Pemeliharaan RTH

Jumlah tanaman di RTH yang dipelihara

135 Jenis Rp. 1.875.300.000,00 Jumlah

tanaman di RTH yang diadakan

11 Jenis

Penyediaan dan pemeliharaan sarpras pertamanan

Jumlah sarpras pertamanan yang diadakan

60 Jenis

Rp. 15.025.126.200,00 Jumlah

sarpras pertamanan yang diadakan

752 Unit

Pembangunan / revitalisasi RTH

Luasan RTH yang dibangun / direvitalisasi

2 Ha Rp. 3.816.565.000,00

39

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penyediaan dan pemeliharaan sarpras keindahan kota

Jumlah sarpras keindahan kota yang diadakan

17 Jenis

Rp. 1.812.200.000,00

Jumlah sarpras keindahan kota yang dipelihara

9 Jenis


78 %

Persentase PJU yang terpasang dalam kondisi baik

78 %

Pembangunan penerangan jalan umum

Jumlah Titik PJU yang terbangun

826 Titik Rp. 15.589.579.000,00

Pemeliharaan penerangan jalan umum

Jumlah Titik PJU yang dipelihara

26097 Titik Rp. 75.176.425.400,00

40

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan aparatur SKPD terhadap pelayanan administrasi perkantoran

82 %

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Biaya rekening air, listrik, dan telepon yang dibayarkan

12 Bulan Rp. 594.000.000,00

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan

5 jenis Rp. 100.000.000,00

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

Jumlah STNK / Uji KIR kendaraan bermotor yang diurus

132 Unit Rp. 200.000.000,00

Penyediaan jasa kebersihan kantor / keamanan kantor / pengemudi

Jumlah tenaga kebersihan/keamanan kantor/ pengemudi yang dibayar

29 Orang Rp. 886.007.600,00

Jumlah alat kebersihan/ keamanan yang diadakan

34 Jenis

41

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penyediaan alat tulis kantor

Jenis alat tulis kantor yang disediakan

50 Jenis Rp. 200.750.000,00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jenis barang cetakan dan penggandaan

14 Jenis Rp. 86.050.000,00

Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Jenis komponen listrik / penerangan kantor yang disediakan

3 Jenis Rp. 22.000.000,00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan

7 Jenis Rp. 9.600.000,00

Penyediaan bahan logistik kantor

Jumlah bahan logistik kantor yang disediakan

2 Jenis Rp. 251.825.000,00

42

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah mamin yang disediakan

875 Kotak Rp. 14.000.000,00

Kegiatan kedinasan dalam daerah, luar daerah & luar negeri

Jumlah rapat koordinasi dalam daerah yang dilaksanakan

660 Kali

Rp. 764.636.500,00

Jumlah rapat koordinasi luar daerah yang dilaksanakan

280 Kali

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah pejabat pengelola administrasi keuangan dan barang

27 Orang Rp. 200.800.000,00

Jumlah laporan keuangan yang disusun

16 Laporan

43

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi

90 %

Pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor

Jenis dan jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang diadakan

55 Jenis Rp. 535.380.000,00

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Jumlah unit gedung kantor yang dipelihara

1 Unit Rp. 400.000.000,00

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Jenis dan Jumlah kendaraan dinas / operasional yang dipelihara

8 unit Rp. 70.000.000,00

Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor

Jenis dan jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang dipelihara

6 Jenis Rp. 158.000.000,00

44

LAPORAN KINERJA



TARGET 2018

PROGRAM TARGET

2018

KEGIATAN TARGET



KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Peningkatan disiplin aparatur

Prosentase aparatur yang disiplin

80 %

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan nya

Jumlah pakaian dinas harian yang diadakan

342 Pakaian Rp. 106.032.200,00

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Persentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang tepat waktu

100 %

Penyusunan dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja OPD

Jumlah sistem informasi PD yang dikelola

1 Jenis

Rp. 210.775.000,00

Jumlah dokumen perencanaan PD yang disusun

7 Dokumen

Jumlah laporan capaian kinerja PD yang disusun

19 Laporan

45

LAPORAN KINERJA


2.3 Perjanjian Kinerja

1) Perjanjian Kinerja Kepala OPD

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara


25 %


100 %

2



9 %


1,67 %


78 %

2) Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon III

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon III Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

No Program Indikator Program Target Tahun 2018

Penanggung Jawab

1 Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran


12,06 % Kepala Bidang Tata Lingkungan Pengendalian Pencemaran


5,83 %

46

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab


1,21 %


30 %


36 %


42 %

2

Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup


3,2 %

Kepala Bidang Penaatan dan Lingkungan Hidup


100 %


9,5 %

3



21,2 %

Kepala Bidang Kebersihan Persentase penduduk

yang terlayani pengangkutan sampah

30 %

47

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab


30 %

4

Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) dan penerangan jalan dan lingkungan

Luas RTH yang dikelola 28,05 Ha Kepala



78 %

5 Pelayanan Administrasi Perkantoran


82 %

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Kebersihan

6

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur


90 %

7

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan


100 %

8 Peningkatan disiplin aparatur

Prosentase aparatur yang disiplin 80 %

48

LAPORAN KINERJA


3) Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon IV

Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon IV Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

No Kegiatan Indikator Kegiatan Target Tahun 2018

Penanggung Jawab

1



300 Laporan

Kepala Seksi Tata Lingkungan dan Pencegahan Dampak

2



77 %

Persentase luasan tutupan lahan atau vegetasi

14 %

3



1 Kajian

4

Pelaksanaan teknis Pemantauan Kualitas Lingkungan


550 Data

Kepala Seksi Penanggulangan Dan Pemulihan

Lingkungan Jumlah pemantauan air badan air yang mengalami peningkatan kualitas BOD

31 Titik Pantau


60 Titik Pantau

49

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab

5



30 Rekomtek


100%

6

Pelaksanaan teknis pengelolaan B3 dan Limbah B3


145 Rekomtek

Kepala Seksi Pengelolaan B3 Dan Limbah B3

7



80

Pengawasan

Kepala Seksi Pengawasan Lingkungan

Hidup

8



100 %

Kepala Seksi Pengaduan,

Sengketa Lingkungan Dan

Penegakan Hukum


360 Peserta

9



100 %


100 Peserta

50

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab

10



100 %


100 Peserta

11



700 Peserta

Kepala Seksi Pembinaan dan Kemitraan

12 Koordinasi Penilaian Kota sehat / Adipura

Persentase passing grade penilaian Adipura yang terpenuhi

100 %

13



152 Kelembagaan


15 Sekolah

14

Peningkatan pelayanan laboratorium dan uji lab Peningkatan sarpras laboratorium dan pelayanan uji lab


27 Jenis

Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Jumlah sarpras

laboratorium yang diadakan

73 Jenis


19 %

51

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab

15


Jenis dan Jumlah sarana dan prasarana

laboratorium yang diadakan / dipelihara

47 Jenis

16



274 Ruas Jalan

Kepala Seksi Pelayanan Kebersihan

17



223 Unit

Kepala Seksi Angkutan Sampah


223 Unit


120.888.000 Kg


662.400 Orang

18



190 Unit

19



470.000 Orang Kepala Seksi

Pengelolaan Sampah

Jumlah sarpras TPST yang dibangun

78 Jenis

52

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab


1 Jenis


2000 Orang

20 Operasional dan Pemeliharaan TPA

Jumlah sarpras TPA yang dipelihara 7 Jenis

Kepala UPTD Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

Jumlah sarpras TPA yang tersedia 22 Jenis


420 Ton

21 Pengelolaan operasional UPTD


9 Jenis

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD TPA

22

Pemeliharaan RTH

Jumlah tanaman di RTH yang dipelihara 135 Jenis

Kepala Seksi Pertamanan Jumlah tanaman di

RTH yang diadakan 11 Jenis

23



60 Jenis

Jumlah sarpras pertamanan yang dipelihara

752 Unit

24 Pembangunan / revitalisasi RTH


2 Ha

53

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab

25



17 Jenis

Kepala Seksi Keindahan Dan Dekorasi Jumlah sarpras

keindahan kota yang dipelihara

9 Jenis

26 Pembangunan penerangan jalan umum


826 Titik

Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU)

27 Pemeliharaan penerangan jalan umum

Jumlah Titik PJU yang dipelihara 26097 Titik

28



12 Bulan

Kasubag Umum Dan Kepegawaian

29



5 Jenis

30



132 Unit

31


Jumlah tenaga kebersihan/keamanan kantor/ pengemudi yang dibayar

29 Orang


34 Jenis

54

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab

32 Penyediaan alat tulis kantor


50 Jenis

33


Jenis barang cetakan dan penggandaan 14 Jenis

34



3 Jenis

35



7 Jenis

36 Penyediaan bahan logistik kantor


2 Jenis

37 Penyediaan makanan dan minuman


875 Kotak

38

Kegiatan kedinasan dalam daerah, luar daerah & luar negeri


660 Kali


280 Kali

39



55 Jenis

55

LAPORAN KINERJA



Penanggung Jawab

40 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Jumlah unit gedung kantor yang dipelihara 1 Unit

41

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Jenis dan Jumlah kendaraan dinas / operasional yang dipelihara

8 unit

42



6 Jenis

43

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas harian yang diadakan 342 Pakaian

44 Penyediaan jasa administrasi keuangan


27 Orang

Kasubag Keuangan


16 Laporan

45



1 Jenis

Kasubag Perencanaan Dan Pelaporan


7 Dokumen


19 Laporan

56

LAPORAN KINERJA


4) Anggaran Per Program / Kegiatan

Tabel 2.7 Anggaran per program / kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

No. Program / Kegiatan Pagu Anggaran

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 3.329.669.100

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Rp. 594.000.000

2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Rp. 100.000.000

3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Rp. 200.000.000

4 Penyediaan jasa admistrasi keuangan Rp. 200.800.000

5 Penyediaan jasa kebersihan kantor/keamanan kantor/pengemudi Rp. 886.007.600

6 Penyediaan alat tulis kantor Rp. 200.750.000

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Rp. 86.050.000

8 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Rp. 22.000.000

9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Rp. 9.600.000

10 Penyediaan bahan logistik kantor Rp. 251.825.000

11 Penyediaan makanan dan minuman Rp. 14.000.000

12 Kegiatan kedinasan dalam daerah, luar daerah dan luar negeri Rp. 764.636.500

II Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 1.163.380.000

57

LAPORAN KINERJA



1 Pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor

Rp. 535.380.000

2 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Rp. 400.000.000

3 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Rp. 70.000.000

4 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor

Rp. 158.000.000

III Program peningkatan disiplin aparatur Rp. 106.032.200

1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Rp. 106.032.200

IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp. 210.775.000

1 Penyusunan dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja OPD

Rp. 210.775.000

V Program pengembangan kinerja pengelolaan Persampahan Rp. 80.489.455.000

1 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan persampahan Rp. 24.918.475.000

2 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana angkutan sampah

Rp. 6.932.950.000

3 Penyelenggaraan kebersihan permukiman, jalan, saluran, dan selokan Rp. 17.186.174.000

4 Pengelolaan operasional UPTD Rp. 3.508.460.000

5 Operasional dan pemeliharaan TPA Rp. 4.791.530.000

6 Penyediaan sarpras pengolahan / angkutan sampah Rp. 22.986.932.000

58

LAPORAN KINERJA



7 Peningkatan sarpras laboratorium dan pelayanan uji lab

Rp. 164.934.000

VI Program Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Rp. 2.808.033.440

1 Koordinasi penilaian kota sehat / Adipura

Rp. 64.350.000

2 Penanganan kasus dan penyuluhan terkait penegakan hukum lingkungan hidup

Rp. 57.050.000

3 Penanganan pengaduan masyarakat dan sosialisasi tata cara pengaduan terkait pengelolaan lingkungan hidup

Rp. 103.424.400

4 Penanganan penyelesaian sengketa lingkungan hidup

Rp. 15.950.000

5 Pengawasan dan implementasi dokumen dan penaatan lingkungan

Rp. 848.460.700

6 Peningkatan peran serta masyarakat melalui Desa Berseri dan Sekolah Adiwiyata

Rp. 257.458.020

7 Peningkatan peran serta masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan pengelolaan lingkungan hidup

Rp. 284.949.880

8 Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan limba indutri (DBHCHT)

Rp. 200.000.000

9 Peningkatan pelayanan laboratorium dan uji lab Rp. 976.390.440

VII Program Tata Lingkungan Dan Pengendalian Pencemaran Rp. 1.524.337.600

1 Koordinasi pelaksanaan teknis tata lingkungan dan pencegahan dampak

Rp. 157.775.000

2 Pelaksanaan teknis Pemantauan Kualitas Lingkungan

Rp. 425.765.000

59

LAPORAN KINERJA



3 Pelaksanaan teknis penanggulangan dan pemulihan lingkungan Rp. 119.375.000

4 Pelaksanaan teknis pengelolaan B3 dan limbah B3 Rp. 200.574.400

5 Penyusunan Kajian Tata Lingkungan Dan Pencegahan Dampak

Rp. 151.975.000

6 Koordinasi pelaksanaan teknis dokumen lingkungan Rp. 468.873.200

VIII Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) dan penerangan jalan dan lingkungan

Rp. 113.295.195.600

1 Pemeliharaan RTH Rp. 1.875.300.000

2 Pembangunan / revitalisasi RTH Rp. 3.816.565.000

3 Penyediaan dan pemeliharaan sarpras pertamanan

Rp. 15.025.126.200

4 Penyediaan dan pemeliharaan sarpras keindahan kota Rp. 1.812.200.000

5 Pembangunan penerangan jalan umum Rp. 15.589.579.000

6 Pemeliharaan penerangan jalan umum Rp. 75.176.425.400

60

LAPORAN KINERJA


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama

Hasil Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama per Sasaran adalah sebagai

berikut (Tabel 3.1)

Tabel 3.1 Hasil Capaian Indikator Kinerja Utama per Sasaran

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 2018

Capaian Tahun

2018 (%)

1



25 %

31 Titik Pantau : 110 Titik Pantau = 28,18 %

112,72


100 %

190 Titik Pantau : 190 Titik Pantau

= 100 %

100

2



9 % 278 ton :

1119 ton = 24,8 %

275,56


1,67 % 41,58 Ha :

2510,88 Ha = 1,66 %

99,4


78 % 27660 titik : 33510 titik =

82,5% 105,77

a) Persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air

Pemantauan kualitas air sungai / saluran merupakan salah satu tahap dalam

upaya pengendalian pencemaran air sungai. Kualitas air saluran diharapkan dapat

memenuhi standar yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah

61

LAPORAN KINERJA


Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air. Dalam peraturan tersebut diatur tentang kualitas

mutu air sungai dibagi menjadi 4 (empat) kelas berdasarkan peruntukannya yaitu :

a. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum,

dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan

kegunaan tersebut;

b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana

rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi

pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang

sama dengan kegunaan tersebut;

c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan

air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain

yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;

d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi

pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang

sama dengan kegunaan tersebut.

Kriteria mutu air dari setiap kelas air adalah sebagai berikut (Tabel 3.2)

Tabel 3.2 Kriteria mutu air dari setiap kelas air

Parameter Satuan Kelas

I II III IV TSS mg/L 50 50 400 400 TDS mg/L 1000 1000 1000 2000 DO mg/L ≥6 ≥4 ≥3 0 BOD mg/L 2 3 6 12 COD mg/L 10 25 50 100 Fosfat mg/ L 0,2 0,2 1 5 Fecal Coliform Jml/ 100 ml 100 1000 2000 2000 Total Coliform Jml/ 100 ml 1000 5000 10000 10000

Pelaksanaan pemantauan lingkungan terhadap sumber daya air sungai di

Kabupaten Sidoarjo untuk tahun 2018 dilakukan dengan pengambilan sampel di 13

(Tiga Belas) saluran dengan pengujian terhadap 8 (Delapan) parameter yaitu TSS,

TDS, DO, BOD, COD, Fosfat, Fecal Coliform dan Total Coliform. Pengujian

dilakukan sebanyak 2 (dua) periode waktu yaitu pada semester satu dan semester

62

LAPORAN KINERJA


dua. Rincian data hasil pemantauan air di 13 (Tiga Belas) Saluran tersebut pada

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Saluran Bahgepuk

Parameter

Standar Baku Mutu Air Kelas II

Semester 1 Semester 2

Angka Satuan Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 1 Pos 2 Pos 3

TSS 50 mg/L 4 12 11 14 5 9

TDS 1000 mg/L 243 263 276 254 250 304

DO ≥4 mg/L 6,3 6,3 6,3 6,4 6,4 6,2

BOD 3 mg/L 10 9 10 2 2 3

COD 25 mg/L 35 31 32 10 10 12

Fosfat 0,2 mg/L 0,29 0,55 0,57 0,43 4,33 0,49

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 12 9 10 33 36 23

Total coliform

5000 jml/100 ml 269 222 251 98 106 120

Pos I : DAM Selatan PG Toelangan, Kec. Tulangan

Pos II : Jembatan Ngaban (Rel KA), Tanggulangin

Pos III : Jembatan Desa Klurak Timur, Candi

2. Saluran Buduran

Paramet er Standar Baku

Mutu Air Kelas II Semester 1 Semester 2


TSS 50 mg/L 12 16 15 -- 8 9

TDS 1000 mg/L 290 302 217 -- 344 256

DO ≥4 mg/L 6,4 6,4 5,7 -- 6,4 6,3

BOD 3 mg/L 4 2 41 -- 3 4

COD 25 mg/L 14 10 137 -- 15 20

Fosfat 0,2 mg/L 0,66 0,83 0,65 -- 0,36 0,15

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 6 4 24 -- 4 12

Total coliform

5000 jml/100 ml 267 234 281 -- 105 134

63

LAPORAN KINERJA


Pos I : Jembatan Dusun Wangen - Desa Junwangi, Krian

Pos II : Sebelah Timur DAM Sarirogo, Buduran

Pos III : Sebelum Intake PDAM Siwalan Panji, Buduran

3. Saluran Buntung

Parameter



Angka Satuan Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 5 Pos 6 Pos 7 Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 5 Pos 6 Pos 7

TSS 50 mg/L 50 33 17 22 16 21 19 9 21 15 5 20 17 13

TDS 1000 mg/L 207 266 371 380 370 364 385 421 355 385 224 371 407 468

DO ≥4 mg/L 5,9 6,4 6,2 6,4 6,4 6,5 6,3 6,3 6,4 6,3 6,4 6,3 6,3 6,4

BOD 3 mg/L 21 4 15 5 7 2 12 4 3 5 4 5 5 3

COD 25 mg/L 64 12 48 16 23 10 41 20 18 23 21 27 26 17

Fosfat 0,2 mg/L 0,14 0,20 0,62 0,24 0,32 0,43 0,42 0,37 0,37 0,41 0,37 0,36 0,36 0,42

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 40 15 18 9 12 2 15 4 5 8 5 10 8 6

Total coliform

5000 jml/100

ml 119 240 288 222 236 241 298 70 65 81 72 89 85 70

Pos I : Desa Penambangan, Balongbendo Pos II : Jembatan Dsn. Kedung Boto, Kel. Taman, Kec. Taman Pos III : Jembatan Dsn Tambaksari Desa Tambakrejo Waru Pos IV : Jl. Gubernur Sunandar, Kraton, Krian Pos V : Jembatan Pintu Masuk Terminal Bungurasih Pos VI : Jembatan Perum Graha Tirta, Delta sari, Waru Pos VII : Jembatan Desa Wedoro, Waru

4. Saluran Kedunguling

Parameter



Angka Satuan Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 5 Pos 6 Pos 7 Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 5 Pos 6 Pos 7

TSS 50 mg/L 12 76 88 120 84 51 45 16 15 17 14 6 6 5

TDS 1000 mg/L 230 257 211 200 271 241 266 260 294 288 294 260 388 279

DO ≥4 mg/L 6,5 6,4 6,4 6,5 6,5 6,4 6,3 5,8 6,3 6,6 5,70 6,5 6,5 6,1

BOD 3 mg/L 1 3 2 2 2 3 8 21 4 3 46 5 2 13

COD 25 mg/L 10 10 10 10 10 14 28 71 13 10 148 15 10 43

Fosfat 0,2 mg/L 0,31 0,36 0,39 0,50 0,27 0,28 0,35 0,30 0,31 0,32 0,29 0,28 0,25 0,73

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 6 24 26 32 28 25 8 29 24 17 19 30 26 20

Total coliform

5000 jml/100

ml 244 293 297 292 289 298 271 211 225 237 236 219 221 243

64

LAPORAN KINERJA


Pos I : Jembatan Desa Sebani, Tarik

Pos II : Jembatan Desa Waruberon - Balongbendo

Pos III : Jembatan PG Watoetoelis, Prambon

Pos IV : Sebelah Utara PG Toelangan, Tulangan

Pos V : Sebelum Intake PDAM Candi

Pos VI : Jembatan Lingkar Timur, Klurak

Pos VIII : Setelah Jembatan Lingkar Timur, Klurak

5. Saluran Kemambang

Parameter




TSS 50 mg/L 28 18 14 70 130 400

TDS 1000 mg/L 347 358 338 310 331 336

DO ≥4 mg/L 6,2 6 5,7 6,3 6,1 6

BOD 3 mg/L 7 11 21 3 14 16

COD 25 mg/L 24 33 70 10 45 55

Fosfat 0,2 mg/L 0,57 0,42 0,46 6,02 5,56 6,13

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 19 20 48 44 52 63

Total coliform

5000 jml/100 ml 241 284 223 281 279 293

Pos I : Jembatan Desa Wonokasian, Wonoayu

Pos II : Jembatan Desa Entalsewu, Buduran

Pos III : Jembatan Lingkar Timur, Desa Kemiri, Sidoarjo

65

LAPORAN KINERJA


6. Saluran Pucang

Parameter


Triwulan I

Angka Satuan Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 5 Pos 6 Pos 7

TSS 50 mg/L 12 20 19 20 18 14 21

TDS 1000 mg/L 278 287 285 323 284 291 285

DO ≥4 mg/L 6,3 6,4 6,2 6,3 6,5 6,4 6,2

BOD 3 mg/L 7 5 16 13 5 10 21

COD 25 mg/L 24 17 53 42 17 33 70

Fosfat 0,2 mg/L 0,39 0,29 0,37 0,29 0,3 0,35 0,31

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 12 6 8 6 4 5 12

Total coliform

5000 jml/100

ml 232 281 258 254 187 213 269

Parameter


Triwulan II


TSS 50 mg/L 14 16 17 18 12 10 15

TDS 1000 mg/L 336 316 335 343 323 321 327

DO ≥4 mg/L 6,4 6,4 6,3 6,3 6,4 6,3 6,3

BOD 3 mg/L 2 2 4 5 3 9 9

COD 25 mg/L 10 10 14 16 10 30 30

Fosfat 0,2 mg/L 0,28 0,29 0,37 0,28 0,28 0,31 0,40

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 4 6 15 12 5 16 11

Total coliform

5000 jml/100

ml 123 214 215 211 233 269 114

66

LAPORAN KINERJA


Parameter


Triwulan III


TSS 50 mg/L 5 14 22 10 9 12 14

TDS 1000 mg/L 439 343 374 324 345 358 340

DO ≥4 mg/L 6,4 6,3 6,4 6,4 6,3 6,3 6,3

BOD 3 mg/L 3 5 3 3 5 4 5

COD 25 mg/L 18 26 16 17 29 23 22

Fosfat 0,2 mg/L 1,24 0,4 0,42 0,31 0,38 0,32 0,44

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 2 7 3 3 7 4 6

Total coliform

5000 jml/100

ml 48 70 48 45 72 62 45

Pos I : DAM Dasa Karya Jimbaran Wetan, Wonoayu Pos II : DAM Sumput, Sidoarjo Pos III : Jembatan Lingkar Timur, Bluru Lor, Sidoarjo Pos IV : Jembatan Desa Wonokasian, Wonoayu Pos V : Jembatan Perumahan Desa Urangagung Pos VI : Jembatan Pucang Jl. A.Yani Pos VII : Jembatan Desa Bluru Kidul

7. Saluran Mangetan Kanal

Parameter




TSS 50 mg/L 16 15 9 5 6 6

TDS 1000 mg/L 178 437 224 231 381 284

DO ≥4 mg/L 6,3 6,1 6,5 6,3 6,3 6,4

BOD 3 mg/L 12 57 2 3 4 2

COD 25 mg/L 39 17 10 16 18 10

Fosfat 0,2 mg/L 0,79 0,89 0,83 1,62 0,23 0,14

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 8 18 5 9 7 2

Total coliform

5000 jml/100

ml 225 233 214 52 55 45

67

LAPORAN KINERJA


Pos I : Mlirip Rowo Tarik, Balongbendo Pos II : Jembatan Sebelah Selatan Kantor Kec. Krian & sebelum intake

PDAM Krian 1, Desa Jagalan Kec. Krian Pos III : Jembatan Desa Betro

8. Saluran Pelayaran

Parameter



Angka Satuan Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4 Pos 1 Pos 2 Pos 3 Pos 4

TSS 50 mg/L 62 58 16 67 10 5 15 13

TDS 1000 mg/L 336 208 312 307 364 372 300 240

DO ≥4 mg/L 5,8 6,2 6,2 6,3 6,3 6,4 6,1 6,2

BOD 3 mg/L 24 9 11 7 4 3 10 5

COD 25 mg/L 80 31 37 23 13 10 33 15

Fosfat 0,2 mg/L 0,16 0,35 0,26 0,50 0,28 0,26 0,15 0,15

Fecal Coliform

1000 jml/100

ml 42 25 80 18 27 16 24 22

Total coliform

5000 jml/100

ml 184 258 239 174 108 116 96 84

Pos I : Jembatan- Dsn Dongsari, Desa Bakalan, Balongbendo Pos II : Sebelum Intake PDAM Krian 2, Desa Penambangan Pos III : Jembatan Dsn Badas, Barengkrajan, Krian Pos IV : Sebelum Intake PDAM, Tawangsari, Taman

9. Saluran Sekardangan

Parameter




TSS 50 mg/L 16 16 8 21 13 28

TDS 1000 mg/L 230 327 346 378 474 545

DO ≥4 mg/L 5,70 6,10 6,10 5,90 5,80 6

BOD 3 mg/L 23 10 11 21 28 19

COD 25 mg/L 70 34 37 70 94 62

Fosfat 0,2 mg/L 0,62 1,27 0,83 7,51 7,98 0,26

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 40 24 25 48 22 51

Total coliform

5000 jml/100 ml 222 254 263 277 286 254

68

LAPORAN KINERJA


Pos I : Jembatan Desa Tenggulunan Rel KA Candi

Pos II : Jl. Raya Candi - Jembatan Desa Larangan Sebelah Mie 55

Pos III : Jembatan Jl. Lingkar Timur, Desa Sekardangan

10. Saluran Sidokare

Parameter




TSS 50 mg/L 17 16 20 5 15 5

TDS 1000 mg/L 276 311 299 401 388 397

DO ≥4 mg/L 6,40 6,30 6,40 6,30 6,40 6,30

BOD 3 mg/L 6 10 5 5 3 5

COD 25 mg/L 18 34 18 21 16 24

Fosfat 0,2 mg/L 0,35 0,28 0,39 0,41 0,15 0,37

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 5 13 5 8 4 10

Total coliform

5000 jml/100 ml 265 290 270 158 12 160

Pos I : DAM Dasa Karya Jimbaran Wetan, Wonoayu

Pos II : Jembatan Desa Suko (SMP 4), Sidoarjo

Pos III : Jembatan Lingkar Timur Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo

11. Saluran Sumber

Parameter




TSS 50 mg/L 252 14 14 12 9 6

TDS 1000 mg/L 190 351 325 263 347 458

DO ≥4 mg/L 6,30 6,50 6,30 6,40 6,40 6,30

BOD 3 mg/L 8 2 7 4 5 8

COD 25 mg/L 27 10 22 18 22 31

Fosfat 0,2 mg/L 0,85 0,75 0,89 0,23 0,19 0,72

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 12 4 8 6 8 10

Total coliform

5000 jml/100 ml 222 213 293 87 92 102

69

LAPORAN KINERJA


Pos I : DAM Desa Ketawang - Sukodono Pos II : Perbatasan Jembatan Jumput Rejo & Desa Klopo Sepuluh

Sukodono (Sebelum DAM Karangbong-Gedangan) Pos III : Jembatan Sambongan, Desa Wadungasih, Buduran

12. Saluran Bulubendo

Parameter




TSS 50 mg/L 252 20 26 11 10 8

TDS 1000 mg/L 524 473 370 498 564 735

DO ≥4 mg/L 5,8 6,5 6,1 6,2 6,2 6,3

BOD 3 mg/L 33 2 15 5 6 2

COD 25 mg/L 113 10 51 23 26 13

Fosfat 0,2 mg/L 0,92 0,85 0,92 0,18 0,15 1,66

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 22 4 15 7 10 6

Total coliform

5000 jml/100 ml 254 257 209 62 78 48

Pos I : Jembatan Jl. Raya Sukodono (Batas Sadang - Panjunan) Kec. Taman Pos II : Jembatan Jl. Perbatasan Marinir & PT. Maspion I Desa Sawotratap Kec. . Gedangan Pos III : Jembatan Desa Pranti Dekat Pintu Tol Juanda Waru, Kec. Sedati 13. Saluran Porong Kanal

Parameter




TSS 50 mg/L 15 15 18 11 20 8

TDS 1000 mg/L 177 208 217 225 231 452

DO ≥4 mg/L 6,4 6,2 6 6,1 6,3 6

BOD 3 mg/L 7 11 18 10 5 18

COD 25 mg/L 24 42 60 33 18 59

Fosfat 0,2 mg/L 0,26 0,32 0,44 0,45 0,47 0,43

Fecal Coliform

1000 jml/100 ml 8 15 18 39 19 24

Total coliform

5000 jml/100 ml 215 254 215 100 115 102

70

LAPORAN KINERJA


Pos I : DAM Mlirip Rowo Kec. Tarik

Pos II : Jembatan Jl. Desa Mojoruntut - Krembung

Pos III : Jembatan Desa Sawahan, Porong (Sebelum Intake PDAM)

Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemenuhan baku mutu

air dengan parameter BOD di Kabupaten Sidoarjo sebesar 28 %, dengan penjelasan

sebagai berikut terdapat 31 (Tiga Puluh Satu) hasil pengujian dengan parameter

BOD memenuhi dari 111 (Seratus Sebelas) hasil pengujian yang ada.

b) Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai

Baku Mutu Udara

Pemantauan kualitas udara ambien dilakukan pada beberapa titik lokasi untuk

menggambarkan kualitas udara ambien. Standar baku mutu yang digunakan untuk

kualitas udara ambien adalah Peraturan Gubernur Jatim No.10 tahun 2009 tentang

Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur.

Pemantauan kualitas mutu udara ambien tahun 2018 untuk wilayah Kabupaten

Sidoarjo dilakukan di 30 (Tiga Puluh) titik lokasi. Pemantauan dilakukan sebanyak 2

(dua) periode yaitu Semester 1 dan Semester 2. Pemantauan kualitas baku mutu

udara ambien di titik lokasi sampling diuji terhadap 2 (Dua) parameter yaitu : SO2 dan

NO2. Rincian hasil pengujian udara ambien Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 3.3

berikut :

Tabel 3.3 Rincian hasil pengujian udara ambien Tahun 2018

No. Zona / Kawasan Lokasi Waktu SO2

(µg/Nm 3) NO2

(µg/Nm 3)

1

Saat Car Free Day

Alun-alun depan Monumen Jayandaru

Semester 1 47,90 40,40

2 Alun-alun depan Masjid Agung

Semester 1 47,90 40,65

3 Depan Pemkab Sidoarjo

Semester 1 47,90 40,34

4 Depan Pendopo Sidoarjo

Semester 1 47,90 41,20

5 Depan Bank Delta Artha

Semester 1 47,90 41,10

71

LAPORAN KINERJA



(µg/Nm 3) NO2

(µg/Nm 3)

6 Pertigaan Jl. Yos Sudarso Semester 1 47,90 39,61

7 Jl. Cokronegoro Semester 1 -- --

8

Di Luar Car Free Day (Saat

jam dan hari kerja)

Alun-alun depan Monumen Jayandaru Semester 1 47,90 50,88

9 Alun-alun depan Masjid Agung

Semester 1 47,90 50,20

10 Depan Pemkab Sidoarjo

Semester 1 47,90 49,41


Semester 1 47,90 44,90


Semester 1 47,90 53,76

13 Pertigaan Jl. Yos Sudarso Semester 1 47,91 56,18

14

Kawasan Industri

Meiko Abadi Buduran Semester 1 47,90 26,30

15 Pintu Masuk Kawasan Industri Berbek Waru Semester 1 47,90 51,00

16 Meiko Abadi Wonoayu Semester 1 47,90 49,58

17 Pintu Masuk Kawasan Industri Tiara Jabon

Semester 1 47,90 26,30

18 Desa Jabaran Balongbendo

Semester 1 48,31 57,17

19 Pintu Masuk Pergudangan Safe N Lock

Semester 1 47,90 26,30

20 Kawasan PT. Avia Avian Semester 1 47,90 49,90

21

Kawasan Perdagangan

Pasar Wadungasri (Gedongan) Waru

Semester 1 47,90 45,87

22 Pasar Larangan Candi Semester 1 47,90 51,42

23 Jl. Gajah Mada (depan Matahari)

Semester 1 49,91 57,20

24 Pasar Taman Semester 1 47,90 49,89

25 Pasar Krembung Semester 1 47,90 47,08

26 Jl. Raya Sawunggaling (Depan SMAN I Taman)

Semester 1 47,90 49,14

27 Depan Sun City Semester 1 47,90 53,30

72

LAPORAN KINERJA



(µg/Nm 3) NO2

(µg/Nm 3)

28 Depan Pasar Wisata Sedati

Semester 1 47,90 50,61

29

Kawasan Perumahan

Perumahan Delta Sari Indah Waru

Semester 1 47,90 50,01

30 Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Semester 1 47,90 50,96

31 Perumahan Kahuripan Nirwana Village Sidoarjo

Semester 1 53,94 60,58

32 Perumahan Citra Garden Sidoarjo Semester 1 47,90 26,30

33 Perumahan Mutiara Citra Asri Candi Semester 1 47,90 46,80

34 Perumahan Pucang Indah Sidoarjo Semester 1 47,90 26,30

35 Depan Pondok Jati Semester 1 47,90 51,22

36

Kawasan Transportasi

Jl Raya Tarik Semester 1 47,90 46,95

37 Pintu Masuk Terminal Bungurasih

Semester 1 47,90 48,31

38 Jl Raya Taman (Exit Tol Waru K9 Brimob)

Semester 1 47,90 52,03

39 Perempatan Jl. By Pass Krian Semester 1 47,90 50,62

40 Jl. Arteri Depan Taman Apkasi Porong Semester 1 47,90 50,84

41 Depan Aloha (arah Sidoarjo) Semester 1 48,29 56,45

42 Depan RSUD Sidoarjo Semester 1 47,90 51,73

43 Terminal Larangan Semester 1 47,90 52,06

44 Stasiun Larangan Semester 1 47,90 52,61

45 Depan Pos Polantas Waru Semester 1 62,21 64,79

46 Perempatan Gedangan Semester 1 47,90 48,04

47 Pertigaan Buduran Semester 1 47,90 53,27

48 Pertigaan Pasar Porong Lama

Semester 1 51,17 57,51

49 Stasiun Sepanjang Semester 1 47,90 26,30

73

LAPORAN KINERJA



(µg/Nm 3) NO2

(µg/Nm 3)

50 Stasiun KA Sidoarjo Semester 1 - -

51 Pertigaan Flyover Waru

Semester 1 - -

52 Lingkar Timur Semester 1 - -

53

Saat Car Free Day

Alun-alun depan Monumen Jayandaru

Semester 2 47,90 34,25

54 Alun-alun depan Masjid Agung Semester 2 47,90 35,28

55 Depan Pemkab Sidoarjo Semester 2 47,90 29,20


Semester 2 47,90 38,46


Semester 2 47,90 33,54

58 Pertigaan Jl. Yos Sudarso

Semester 2 - -

59 Jl. Cokronegoro Semester 2 47,90 36,22

60

Di Luar Car Free Day (Saat

jam dan hari kerja)

Alun-alun depan Monumen Jayandaru Semester 2 47,90 57,49

61 Alun-alun depan Masjid Agung Semester 2 47,90 51,10

62 Depan Pemkab Sidoarjo Semester 2 47,90 35,28


Semester 2 47,90 26,30


Semester 2 47,90 60,22

65 Pertigaan Jl. Yos Sudarso

Semester 2 47,90 41,38

66

Kawasan Industri

Meiko Abadi Buduran Semester 2 47,90 49,78

67 Pintu Masuk Kawasan Industri Berbek Waru Semester 2 47,90 52,92

68 Meiko Abadi Wonoayu Semester 2 47,90 43,62

69 Pintu Masuk Kawasan Industri Tiara Jabon Semester 2 47,90 34,91

70 Desa Jabaran Balongbendo Semester 2 48,29 54,12

74

LAPORAN KINERJA



(µg/Nm 3) NO2

(µg/Nm 3)

71 Pintu Masuk Pergudangan Safe N Lock

Semester 2 47,90 50,16

72 Kawasan PT. Avia Avian

Semester 2 47,90 26,77

73

Kawasan Perdagangan

Pasar Wadungasri (Gedongan) Waru

Semester 2 47,90 44,37

74 Pasar Larangan Candi Semester 2 47,90 41,06

75 Jl. Gajah Mada (depan Matahari) Semester 2 47,90 35,20

76 Pasar Taman Semester 2 47,90 53,41

77 Pasar Krembung Semester 2 47,90 48,11

78 Jl. Raya Sawunggaling (Depan SMAN I Taman)

Semester 2 47,90 33,15

79 Depan Sun City Semester 2 47,90 49,20

80 Depan Pasar Wisata Sedati Semester 2 47,90 55,95

81

Kawasan Perumahan

Perumahan Delta Sari Indah Waru

Semester 2 47,90 46,56

82 Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Semester 2 47,90 56,18

83 Perumahan Kahuripan Nirwana Village Sidoarjo

Semester 2 47,90 52,93

84 Perumahan Citra Garden Sidoarjo

Semester 2 47,90 51,70

85 Perumahan Mutiara Citra Asri Candi Semester 2 47,90 48,12

86 Perumahan Pucang Indah Sidoarjo Semester 2 47,90 26,30

87 Depan Pondok Jati Semester 2 47,90 43,29

88

Kawasan Transportasi

Jl Raya Tarik Semester 2 47,90 26,30

89 Pintu Masuk Terminal Bungurasih

Semester 2 47,90 54,78

90 Jl Raya Taman (Exit Tol Waru K9 Brimob)

Semester 2 47,90 53,20

91 Perempatan Jl. By Pass Krian Semester 2 47,90 53,96

75

LAPORAN KINERJA



(µg/Nm 3) NO2

(µg/Nm 3)

92 Jl. Arteri Depan Taman Apkasi Porong

Semester 2 47,90 52,26

93 Depan Aloha (arah Sidoarjo)

Semester 2 47,90 55,34

94 Depan RSUD Sidoarjo Semester 2 47,90 30,85

95 Terminal Larangan Semester 2 47,90 45,18

96 Stasiun Larangan Semester 2 - -

97 Depan Pos Polantas Waru Semester 2 - -

98 Perempatan Gedangan Semester 2 49,30 52,16

99 Pertigaan Buduran Semester 2 - -

100 Pertigaan Pasar Porong Lama

Semester 2 - -

101 Stasiun Sepanjang Semester 2 47,9 35,00

102 Stasiun KA Sidoarjo Semester 2 47,9 30,03

103 Pertigaan Flyover Waru Semester 2 54,6 45,9

104 Lingkar Timur Semester 2 47,9 45,68

Hasil pengujian udara ambien di 104 (Seratus Empat) titik lokasi tersebut

menunjukkan bahwa semua parameter memenuhi standar baku mutu sesuai

Pergub. Jatim No. 10 tahun 2009 (Standar Baku Mutu Udara Ambien untuk

Parameter SO2 adalah 262 µg / Nm3 sedangkan Parameter NO2 adalah 92,5 µg /

Nm3. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi udara di Kabupaten Sidoarjo masih berada

dalam kondisi baik.

c) Persentase sampah yang terkelola menjadi bernilai guna

Indikator ini menggambarkan jumlah sampah yang berhasil ditangani

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Dengan semakin banyaknya jumlah sampah yang

tertangani berarti polusi yang diakibatkan oleh sampah semakin berkurang yaitu

sampah yang dibuang ke sembarang tempat oleh masyarakat semakin berkurang

sehingga akan mengurangi kemungkinan terjadinya banjir khususnya di wilayah

76

LAPORAN KINERJA


padat penduduk. Rincian detail pengelolaan sampah yang terkelola menjadi bernilai

guna tahun 2018, sebagaimana tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4 Data pengelolaan sampah yang terkelola menjadi bernilai guna Tahun 2018

Jumlah Penduduk

(Jiwa)

Jumlah timbulan sampah per hari

(dalam Ton)

Jumlah berat sampah terolah di

TPST per hari (dalamTon)

Persentase sampah yang terkelola

menjadi bernilai guna

2.238.069 1119 278 278 Ton : 1119 Ton =

24,8 %

Penanganan pengelolaan sampah yang terkelola menjadi bernilai guna tersebut

difasilitasi dengan sarana transportasi pengangkut sampah berupa 26 unit Dum

Truck, 24 Unit Arm Roll dan 10 Unit Pick Up. Dengan kapasitas 2,4 Ton untuk Dump

Truck, 1,8 Ton untuk Arm Roll. Mobilitas tiap kendaraan yaitu 2 Rit untuk tiap

harinya. Realisasi jumlah sampah yang terkelola menjadi bernilai guna tahun 2018

sebanyak 24,8 % dari keseluruhan volume sampah 1119 Ton. Pada Tahun 2018

telah dilakukan pengadaan kendaraan operasional antara lain Dump Truck sebanyak

19 Unit, Arm Roll sebanyak 8 Unit, Pick Up sebanyak 23 Unit, Sepeda Motor Roda 3

sebanyak 88 Unit, Truck Cargo Crain sebanyak 1 Unit dan Mesin Penyapu Jalan

sebanyak 2 Unit. Namun ada beberapa kendaraan operasional yang telah

dilimpahkan ke Kecamatan yaitu Pick Up sebanyak 18 Unit dan Sepeda Motor Roda

3 sebanyak 18 Unit dan Keluarahan yaitu Sepeda Motor Roda 3 Sebanyak 31 Unit.

Akan tetapi, jumlah kendaraan lebih banyak daripada jumlah sopir yang ada

sehingga perlu dilakukan pengusulan penambahan jumlah sopir yang disesuaikan

dengan analisis jabatan yang ada. Dengan demikian, Jumlah Kendaraan operasional

di bidang Kebersihan terlihat pada Tabel 3.5 sebagai berikut :

77

LAPORAN KINERJA


Tabel 3.5 Jumlah Kendaraan operasional di bidang Kebersihan

No KENDARAAN JUMLAH UNIT

1 DUMP TRUCK 45

2 ARM ROLL 32

3 PICK UP 15

4 SEPEDA MOTOR RODA 3 64

5 ALAT BERAT 5

6 TRUCK CARGO CRAIN 1

7 MESIN PENYAPU JALAN 2

TOTAL 164 Unit

Pengelolaan sampah terkelola tersebut difasilitasi dengan adanya sarana

prasarana yang mendukung seperti adanya Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu

(TPST) yang dibangun melalui APBD Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Kondisi pada

Tahun 2018, telah terbangun 88 (Delapan Puluh Delapan) TPST yang tersebar di 18

(Delapan Belas) Kecamatan, antara lain terlihat dalam Tabel 3.6 Lokasi pemilahan

sampah atau TPST di Kabupaten Sidoarjo

Tabel 3.6 Lokasi Pemilahan Sampah atau TPST di Kabupaten Sidoarjo

No. Kecamatan Jumlah TPST Jumlah Lokasi (Desa /

Kelurahan) yang memiliki TPST

1 SIDOARJO 9 9

2 BUDURAN 6 6

3 CANDI 3 3

4 PORONG 2 2

5 KREMBUNG 2 2

6 TULANGAN 8 8

7 TANGGULANGIN 5 5

8 JABON 3 3

78

LAPORAN KINERJA


No. Kecamatan Jumlah TPST Jumlah Lokasi (Desa /

Kelurahan) yang memiliki TPST

9 KRIAN 8 7

10 BALONGBENDO 6 6

11 WONOAYU 4 4

12 PRAMBON 4 4

13 TAMAN 3 2

14 SUKODONO 5 4

15 GEDANGAN 9 8

16 WARU 4 4

17 SEDATI 7 7

JUMLAH 88 TPST 84 Lokasi

d) Proporsi luasan RTH terhadap baku Rencana luas RTH dalam Masterplan

Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mempunyai manfaat Ruang terbuka adalah

ruang yang bisa diakses oleh masyarakat baik secara langsung dalam kurun waktu

terbatas maupun secara tidak langsung dalam kurun waktu tidak tertentu. Ruang

terbuka itu sendiri bisa berbentuk jalan, trotoar, ruang terbuka hijau seperti taman

kota, hutan dan sebagainya. Ketersediaan RTH di Kabupaten Sidoarjo berpedoman

pada Rencana luasan RTH dalam Masterplan yaitu sebesar 2510,88 Hektar. Target

yang ditetapkan di tahun 2018 dalam RPJMD sebesar 1,67 % (42 Hektar)

sedangkan realisasi tahun 2018 sebesar 1,66 % (41,58 Hektar) sehingga capaian

kinerja di Tahun 2018 sebesar 99,4 %. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun

2017 sebesar 1,66 % maka realisasi di Tahun 2018 tetap (tidak mengalami

peningkatan maupun penurunan). Realisasi Luas Wilayah RTH tersebut merupakan

RTH yang masuk Inventarisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten

Sidoarjo. Rekapitulasi Luasan RTH Publik yang Dikelola sampai dengan tahun 2018

(Tabel 3.7) adalah sebagai berikut

79

LAPORAN KINERJA


Tabel 3.7 Rekapitulasi Luasan RTH Publik yang Dikelola sampai dengan Tahun 2018 :

No Jenis RTH Luas RTH

m2

1 Taman Aktif 135.537,94

2 Taman Pasif 22.922,77

3 Median Jalan 50.469,20

4 Bahu Jalan 10.874,00

5 Pedestrian 42.710,72

Jumlah 262.514,63

Luasan RTH dalam Ha 26,25

Sedangkan taman kota yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat

Sidoarjo (Tabel 3.8), diantaranya :

Tabel 3.8 Daftar Taman Kota di Kabupaten Sidoarjo

No Taman Lokasi Keterangan

1 Taman Tanjung Puri

Desa Bluru Kidul, Kec. Sidoarjo

Bekas tempat pembuangan akhir (TPA)

2 Taman Abirama Perum. Pondok Jati, Kec. Sidoarjo Fasum Perum. Pondok Jati

3 Taman Apkasi Jl. Raya Porong Kec. Porong Bekas Pasar Porong

4 Taman Dwarakerta Jl. Raya Porong Kec. Porong Bekas Kawedanan Porong

5 Taman Abirupa Tambak kemerakan, Kec. Krian

Bekas Pasar Sapi

6 Taman RTH Abisatya

Depan Kantor Kelurahan Taman, Kec. Taman Ex. Tanah TKD Kelurahan Taman

7 Taman RTH Makam Mbah Djaelani

Desa Kajeksan, Kec. Tulangan

Tanah TKD Kelurahan Jatirejo, Kec. Porong

8 Taman Jinan Kecamatan Sedati Median Jl. Djuanda

9 Taman Mangundiprojo

Kecamatan Buduran Sempadan Fly Over Buduran

10 Taman Monumen Perjuangan

Kecamatan Gedangan Sempadan jalan dan Rel KA

80

LAPORAN KINERJA


No Taman Lokasi Keterangan

11 Taman RTH Kec. Wonoayu

Desa Mulyo Dadi, Kec. Wonoayu

Kebun Bibit

12 Taman ASEAN Kelurahan Pagerwojo, Kec. Buduran Tanah DPRD Kab Sidoarjo

13 Taman RTH Gading Fajar Desa Sepande, Kec. Candi Sempadan Sutet

14 Taman Asa Desa Siwalanpandji, Kec. Buduran Sempadan Rel KA

15 Taman 90 Kelurahan Pucang Kec. Sidoarjo Depan SMAN 1 Sidoarjo

16 Taman Kali Kemambang

Raya Jenggolo Depan MAN Sidoarjo

17 Taman Perahu Jalan Raya Pucang Sempadan Kali Pucang

18 Taman Bahu Jalan Raya Mojopahit Depan Kantor BKD Sidoarjo

19 Taman Dermaga Raya Pagerwojo Sempadan Kali Pagerwojo

20 Fasum Pondok Jati Sisi Timur

Raya Pagerwojo

e) Persentase panjang jalan yang memiliki ketersediaan PJU kondisi layak fungsi

Untuk mendukung keindahan dan dekorasi kota, dipenuhi pula ketersediaan

penerangan jalan dan lingkungan, dengan jumlah titik Penerangan Jalan Umum

(PJU) sampai dengan tahun 2018 sebanyak 33.510 titik dimana 82,5 % dalam

kondisi layak fungsi dan 82,5 % jalan Kabupaten yang telah mendapatkan PJU

kondisi layak fungsi tersebut.

3.2 Capaian Kinerja Organisasi

a. Pengukuran Kinerja Jangka Menengah

Pengukuran kinerja jangka menengah / tujuan (Tabel 3.9) tahun 2018

dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja tujuan di tahun 2018,

dengan target dari indikator kinerja tujuan di tahun 2021.

81

LAPORAN KINERJA


Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja Jangka Menengah

No. TUJUAN Indikator Kinerja Tujuan

Target Tahun 2021

Realisasi di Tahun

2018

Capaian (%)

1 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Indeks Kualitas Air

54,54 49,59 90,9

Indeks Kualitas Udara 89,04 85,04 95,5

Indeks Tutupan Lahan / Vegetasi

27,97 36,77 131,5

b. Pengukuran Kinerja Tahunan

Pengukuran kinerja tahunan / sasaran tahun 2018 (Tabel 3.10) dilakukan

dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja sasaran di tahun 2018, dengan

target dari indikator kinerja sasaran di tahun 2018, sebagaimana pada Renstra Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.

Tabel 3.10 Pengukuran Kinerja Tahunan

No. SASARAN STRATEGIS

Indikator Kinerja Sasaran

Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 20 18

Capaian Tahun

2018 (%)

1



25 %

31 Titik Pantau : 110 Titik Pantau =

28 %

112


100 %

190 Titik Pantau : 190 Titik Pantau =

100 %

100

2



9 % 278 Ton :

1119 Ton = 24,8 %

276


1,67 % 41,58 Ha :

2510,88 Ha = 1,66 %

99

82

LAPORAN KINERJA


No. SASARAN STRATEGIS

Indikator Kinerja Sasaran

Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 20 18

Capaian Tahun

2018 (%) Persentase panjang jalan yang memiliki ketersediaan PJU kondisi layak fungsi

78 % 82,5 % 100

c. Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan

Pengukuran kinerja program dan kegiatan tahun 2018 (Tabel 3.11) dilakukan

dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja program dan kegiatan di tahun

2018, dengan target dari indikator kinerja program dan kegiatan di tahun 2018,

sebagaimana pada Renja Tahun 2018.

Tabel 3.11 Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan

No. PROGRAM/ KEGIATAN

Indikator Kinerja Program (Outcome) /

Indikator Kinerja Kegiatan (Output)

Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

I

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


82 % 90 % 109,76 %

1



12 Bulan 12 Bulan 100%

2



5 Jenis 5 Jenis 100,00%

3



132 Unit 42 Unit 31,82%

83

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

4


Jumlah tenaga kebersihan/ keamanan kantor/ pengemudi yang dibayar

29 orang 29 orang 100%

Jumlah alat kebersihan/ keamanan yang diadakan 34 Jenis 32 Jenis 94,12%


Jenis alat tulis kantor yang disediakan 50 Jenis 50 Jenis 100%

6


Jenis barang cetakan dan penggandaan


7

Penyediaan komponen instalansi listrik/penerangan bangunan kantor


3 Jenis 3 Jenis 100%

8








Jumlah mamin yang disediakan 875 Kotak 494 Kotak 56,46%

11

Kegiatan kedinasan dalam daerah, luar daerah dan luar negeri


60 Kali 719 Kali 108,94%


280 Kali 303 Kali 108,21%



27 Orang 27 Orang 100%

84

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

Jumlah laporan keuangan yang disusun 16 Laporan 16 Laporan 100%

II

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur


90 % 92 % 102,22 %

1




2

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas / operasional

Jenis dan Jumlah kendaraan dinas/ operasional yang dipelihara

8 Unit 8 Unit 100%

3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor



4

Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor



III

Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan


100% 100% 100%

1

Penyusunan dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja SKPD

Jumlah sistem informasi PD yang dikelola 1 Jenis 1 Jenis 100%


7 Dokumen 7 Dokumen 100%

85

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

Jumlah laporan capaian kinerja PD yang disusun 19 Laporan 19 Laporan 100%

IV Program Peningkatan disiplin aparatur

Prosentase aparatur yang disiplin

80%

241 Pegawai : 310

Pegawai = 77,74 %

97,18%

1


Jumlah pakaian dinas harian yang diadakan 342 Pakaian 322 Pakaian 94,15%

V

Program Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran


12,06%

300 Laporan : 2488

Rekomendasi Teknis

Dokling = 12,06 %

100,00%


5,83%

136 Rekomtek :

2488 Rekomendasi

Teknis Dokumen

Lingkungan = 5,47 %

93,83%


1,21%

30 Rekomtek : 2488

Rekomendasi Teknis

Dokumen Lingkungan =

1,21 %

100,00%


30% 561 Data :

1872 Data = 30 %

100,00%


36%

44 Pemantauan

: 110 Pemantauan

= 40 %

111,11%

86

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)


42%

87 Pemantauan

: 190 Pemantauan

= 46 %

109,52 %

1



300 Laporan 300 Laporan 100,00%

2



77% 41 Data : 53 Data = 77 % 100,00%


14% 111,62 km2 : 714,243 km2 = 15,63 %

111,64%

3



1 Kajian 1 Kajian 100,00%

4

Pelaksanaan teknis Pemantauan Kualitas Lingkungan


550 Data 561 Data 102,00%


31 Titik Pantau

44 Titik Pantau 141,94 %


60 Titik pantau

87 Titik Pantau 145 %

87

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

5



30 Rekomtek 30 Rekomtek 100 %


100% 100% 100 %

6

Pelaksanaan teknis pengelolaan B3 dan Limbah B3


145 Rekomtek

136 Rekomtek 93,79 %

VI

Program Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

Persentase pengawasan pelaku usaha dan kegiatan 3,2%

80 Pengawasan

: 2488 Rekomtek Dokumen

Lingkungan = 3,2 %

100,00%


100%

59 Pengaduan :

60 Pengaduan =

98,33 %

98,33%


9,5%

152 Kelembagaan

: 1574 Kelembagaan

= 9,7 %

102,11%

1



80 Pengawasan

80 Pengawasan

100,00%

88

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

2



100%

59 Pengaduan :

60 Pengaduan =

98,33 %

98,33 %


360 peserta 305 Peserta 84,72 %

3



100% 100% 100 %


100 peserta 88 Peserta 88 %

4



100% 100% 100,00%


100 peserta 79 Peserta 79,00%

5



152 Kelembagaan

152 Kelembagaan

100,00%


15 Sekolah 15 Sekolah 100,00%



100% 100% 100,00%

89

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

7



700 Peserta 642 Peserta 91,71%

8



19% 0 Parameter : 27 Parameter

= 0 % 0,00%





9




VII

Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) dan penerangan jalan dan lingkungan

Luas RTH yang dikelola 28,05 Ha 26,25 Ha 93,58 %


78% 27660 Titik : 33510 Titik =

82,5 % 105,77 %

1 Pemeliharaan RTH

Jumlah tanaman di RTH yang dipelihara 135 Jenis 135 Jenis 100 %

Jumlah tanaman di RTH yang diadakan 11 Jenis 11 Jenis 100 %

90

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)


Luasan RTH yang dibangun / direvitalisasi 2 Ha 0,35 Ha 17,5 %

3



60 Jenis 58 Jenis 96,67 %


752 Unit 752 Unit 100 %

4



17 Jenis 17 Jenis 100 %


9 Jenis 9 Jenis 100 %



826 Titik 826 Titik 100 %



26097 Titik 27660 Titik 105,99 %

VIII



21,20%

440000 penduduk : 2238069

penduduk = 19,7 %

92,9 %


30%

561.280 penduduk : 2.238.069

penduduk = 25,1 %

83,67%


30%

102.433.600 Kg :

408.435.000 Kg = 25,1 %

83,67%

91

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)

1



274 Ruas Jalan

274 Ruas Jalan

100,00%

2



223 Unit 85 Unit 38,12%

Jumlah angkutan sampah yang dipelihara 223 Unit 156 Unit 69,96%


120.888.000 Kg

102.433.600 Kg 84,73%


662.400 Orang

280640 Kg : 0,5 Kg = 561.280 Orang

84,73%

3


Jumlah sarpras angkutan sampah yang diadakan 190 Unit 186 Unit 97,89%

4



470.000 Orang

440.000 Orang 93,62%

Jumlah sarpras TPST yang dibangun 78 Jenis 33 Jenis 42,31 %




2000 Orang 1788 Orang 89,40%


Jumlah sarpras TPA yang dipelihara 7 Jenis 5 Jenis 71,43%



92

LAPORAN KINERJA





Target Tahun 2018


Capaian Tahun

2018 (%)


420 Ton 377 ton 89,76%




3.3 Evaluasi dan Analisis Kinerja

a. Analisis Pencapaian Kinerja Menengah

Setelah dilakukan pengukuran kinerja jangka menengah, maka selanjutnya

dilakukan evaluasi dan analisa terhadap progres hasil capaian kinerja, yaitu dengan

mengukur target di tahun 2018 dengan target di akhir tahun Renstra. Berdasarkan

hasil pengukuran kinerja tujuan di tahun 2018, maka dapat disimpulkan bahwa

realisasi capaian kinerja diatas 90 % (Kategori Berhasil).

Agar di tahun 2021 target dapat tercapai maka upaya yang diakukan adalah

Kualitas Air

a. Penetapan konsep partisipasi masyarakat dalam kebijakan pengendalian

pencemaran air;

b. Menyusun sistem informasi yang lengkap terkait kondisi kualitas sungai dalam

mendukung kebijakan pengendalian pencemaran air dan dapat diakses oleh

setiap orang;

c. Meningkatkan sarana dan prasarana pemantauan kualitas air;

d. Meningkatkan pembinaan/pelatihan pengolahan air limbah kepada masyarakat;

e. Meningkatkan pengelolaan limbah dengan pembuatan/pembangunan IPAL

komunal;

f. Meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pengolahan

limbah;

g. Menetapkan kriteria baku terkait spesifikasi teknis metode peletakkan saluran

outlet yang mengarah ke badan air sungai;

h. Melakukan pengolahan sampah berbasis “Zero Waste”;

93

LAPORAN KINERJA


i. Melakukan pengolahan sampah secara terpadu dan pengolahan sampah

secara 3R (Reuse, Reduce, Recycle) atau tuntas di tempat;

j. Penataan kawasan permukiman kumuh di sepanjang Sungai;

k. Melakukan normalisasi sungai;

l. Pembuatan taman di sempadan sungai;

m. Meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan industri dan kegiatan/usaha

lainnya dalam pengendalian pencemaran air;

n. Melakukan kegiatan Patroli Air;

o. Melakukan kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air yang

ditindaklanjuti dengan kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan

Hidup bagi ekosistem air sungai;

p. Meningkatkan kesadaran pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam memenuhi Izin

pembuangan Air Limbah;

q. Menutup dan melarang pembuatan saluran drainase/ outlet yang langsung dari

sumber limbah (tanpa pengolahan) menuju badan air;

r. Penanganan perlakuan industri dan usaha/kegiatan lainnya terhadap perlakuan

buangannya, yaitu dengan mengubah proses, mengelola limbah atau

menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran;

s. Penegakan hukum terhadap pengendalian pencemaran air sesuai peraturan

yang berlaku;

t. Mengangkat eceng gondok secara langsung dari badan air;

u. Memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan pembuatan kertas, kompos,

biogas, perabotan, kerajinan tangan, dan sebagainya;

v. Menggalakkan aksi bersih-bersih sungai yang melibatkan seluruh stakeholder

termasuk masyarakat.

Kualitas Udara

a. Menyusun sistem informasi yang lengkap terkait kondisi kualitas udara ambien

dalam mendukung kebijakan pengendalian pencemaran udara dan dapat

diakses oleh setiap orang;

b. Meningkatkan sarana dan prasarana pemantauan kualitas udara;

c. Melakukan monitoring kualitas udara ambien berkala;

d. Meningkatkan pembinaan/pelatihan pengendalian pencemaran udara kepada

masyarakat, seperti: Sosialisasi Adaptasi Perubahan Iklim;

94

LAPORAN KINERJA


e. Memperbanyak lokasi Car Free Day;

f. Melakukan kegiatan pengujian emisi kendaraan bermotor secara berkala;

g. Melakukan kegiatan penghijauan dan reboisasi;

h. Meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan industri dan kegiatan/usaha

lainnya dalam pengendalian pencemaran udara;

i. Penanganan perlakuan industri dan usaha/kegiatan lainnya terhadap perlakuan

emisi cerobongnya, yaitu dengan memasang penyaring udara pada cerobong

asap;

j. Penegakan hukum terhadap pengendalian pencemaran udara sesuai peraturan

yang berlaku;

k. Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan permukiman warga;

l. Mengurangi pemakaian bahan bakar dari fosil (minyak bumi dan batu bara)

pada industri dan pembangkit listrik;

m. Menggalakkan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan.

Kualitas Tutupan Lahan / Vegetasi

a. Melakukan inventarisasi tutupan lahan/ vegetasi secara periodik;

b. Meningkatkan pengawasan atau monitoring bagi pelaku usaha dan/atau

kegiatan dalam pemenuhan Ruang Terbuka Hijau di lokasi kegiatan sesuai

Dokumen Lingkungan dan Siteplan yang telah ditetapkan;

c. Monitoring dan evaluasi kualitas tanah;

d. Penekanan laju lahan kritis;

e. Melakukan penghijauan dan reboisasi;

f. Meningkatkan penanaman mangrove di kawasan pesisir;

g. Meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat tentang upaya

penghijauan, seperti: melalui kegiatan pelatihan hidroponik, adiwiyata sekolah,

desa berseri, Sidoarjo Bersih dan Hijau (SBH), dan lain-lain

b. Analisis Pencapaian Kinerja Tahunan

Setelah dilakukan pengukuran kinerja tahunan, maka selanjutnya dilakukan

evaluasi dan analisa terhadap hasil capaian kinerja, yaitu dengan mengukur tingkat

keberhasilan kinerja Sasaran Strategis, Program dan Kegiatan. Berdasarkan

presentase hasil capaian kinerja maka akan dilakukan pengukuran keberhasilan

95

LAPORAN KINERJA


kinerja. Pengukuran capaian keberhasilan kinerja dibagi menjadi 4 (empat) kategori

terlihat dalam tabel 3.12 Kategori Keberhasilan Kinerja.

Tabel 3.12 Kategori Keberhasilan Kinerja

No. % CAPAIAN KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat berhasil

2 90% s.d kurang dari 100% Berhasil

3 75% s.d kurang dari 90% Cukup

4 Kurang dari 75% Kurang

Pengukuran keberhasilan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo (Tabel 3.13) adalah sebagai berikut

Tabel 3.13 Pengukuran Keberhasilan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo

No. Sasaran Stategis /

Program / Kegiatan

Indikator Sasaran / Indikator Program / Indikator Kegiatan

% Capaian Tahun 2018

Kategori Penanggung Jawab

I Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara


112 % Sangat Berhasil

Kepala Dinas Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai Baku Mutu Udara


A


Persentase pelaporan dokumen lingkungan 100%

Sangat Berhasil

Kepala Bidang Tata Lingkungan Pengendalian Pencemaran


93,83 % Berhasil


96

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan





100% Sangat Berhasil






111,11 %

Sangat Berhasil



109,52 %

Sangat Berhasil


1 Koordinasi pelaksanaan teknis dokumen lingkungan


100,00% Sangat Berhasil

Kepala Seksi Tata Lingkungan Dan Pencegahan Dampak

2








3





97

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




4 Pelaksanaan teknis Pemantauan Kualitas Lingkungan



Kepala Seksi Penanggulangan Dan Pemulihan Lingkungan


141,94 %

Sangat Berhasil





5








6 Pelaksanaan teknis pengelolaan B3 dan Limbah B3


93,79 % Berhasil Kepala Seksi Pengelolaan B3 Dan Limbah B3

B




Kepala Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

98

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan





98,33% Berhasil





1




Kepala Seksi Pengawasan Lingkungan Hidup

2



98,33% Berhasil

Kepala Seksi Pengaduan Sengketa Lingkungan Dan Penegakan Hukum


84,72 % Cukup


3






88 % Cukup


99

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




4






79,00 % Cukup


5




Kepala Seksi Pembinaan Dan Kemitraan








7



91,71% Berhasil Kepala Seksi Pembinaan Dan Kemitraan

8



0,00% Kurang Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan



Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan


93,15% Berhasil Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan

100

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




9



95,74% Berhasil Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan

C Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan


92,9 % Berhasil Kepala Bidang Kebersihan


83,67% Cukup Kepala Bidang Kebersihan


83,67% Cukup Kepala Bidang Kebersihan

1




Kepala seksi Pelayanan Kebersihan

2



38,12% Kurang Kepala Seksi Angkutan sampah


69,96% Kurang Kepala Seksi Angkutan sampah

101

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan





84,73% Cukup Kepala Seksi Angkutan sampah


84,73% Cukup Kepala Seksi Angkutan sampah

3 Penyediaan sarpras pengolahan / angkutan sampah


97,89% Berhasil Kepala Seksi Angkutan Sampah

4



93,62% Berhasil Kepala Seksi Pengolahan Sampah

Jumlah sarpras TPST yang dibangun 42,31 % Kurang

Kepala Seksi Pengolahan Sampah

Jumlah sarpras TPST yang dipelihara 100,00%

Sangat Berhasil

Kepala Seksi Pengolahan Sampah


89,40% Cukup Kepala Seksi Pengolahan Sampah


Jumlah sarpras TPA yang dipelihara 71,43% Kurang

Kepala UPTD Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA)

Jumlah sarpras TPA yang tersedia 86,36% Cukup

Kepala UPTD Tempat


102

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




Jumlah sampah yang tertampung 89,76% Cukup

Kepala UPTD Tempat




88,89 % Cukup

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

D


Luas RTH yang dikelola 93,58 % Berhasil

Kepala Bidang Pertamanan Dan Penerangan Jalan Umum


105,77 %

Sangat Berhasil

Kepala Bidang Pertamanan Dan Penerangan Jalan Umum

1 Pemeliharaan RTH



Kepala Seksi Pertamanan

Jumlah tanaman di RTH yang diadakan 100 %

Sangat Berhasil




17,50 Kurang Kepala Seksi Pertamanan

3 Penyediaan dan pemeliharaan sarpras pertamanan


96,67 % Berhasil Kepala Seksi Pertamanan




103

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




4




Kepala Seksi Keindahan Dan Dekorasi



Kepala Seksi Keindahan Dan Dekorasi




Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum



105,99 %

Sangat Berhasil

Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum

E Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


109,76 %

Sangat Berhasil

Sekrestaris Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik




2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor




3



31,82% Kurang Kasubag Umum Dan Kepegawaian

104

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




4






94,12% Berhasil Kasubag Umum Dan Kepegawaian





6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jenis barang cetakan dan penggandaan 92,86% Berhasil


7





8












105

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




11











Kasubag Keuangan



Kasubag Keuangan

F



102,22 %

Sangat Berhasil


1




2 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas / operasional





Jumlah unit gedung kantor yang dipelihara 100%

Sangat Berhasil


106

LAPORAN KINERJA



Program / Kegiatan




4



83,33% Cukup Kasubag Umum Dan Kepegawaian

G




Kasubag Perencanaan dan Pelaporan

1











H Peningkatan disiplin aparatur

Prosentase aparatur yang disiplin 97,18% Berhasil


1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya


94,15% Berhasil Kasubag Umum Dan Kepegawaian

107

LAPORAN KINERJA


Analisis Keberhasilan dan Kegagalan Setelah dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran

strategis, selanjutnya dilakukan analisa terhadap keberhasilan dan kegagalan, yang

meliputi penjelasan dalam menghadapi permasalahan – permasalahan pencapaian

kinerja, beserta upaya – upaya yang dilakukan, serta rencana tindak lanjut yang

akan dilakukan untuk pencapaian kinerja tahun berikutnya.

SASARAN 1 : Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

Kendala / Permasalahan yang dihadapi :

1. Kegiatan pengawasan dalam upaya pengendalian pencemaran air dan

pengendalian pencemaran udara belum dapat menyeluruh terhadap semua

pelaku usaha dan/atau kegiatan dikarenakan keterbatasan SDM dan sarana

prasarana yang mendukung;

2. Posisi Kabupaten Sidoarjo yang berada di hilir Sungai Brantas akan menambah

kontribusi pencemaran yang signifikan karena pencemaran air badan air sudah

terjadi mulai dari hulu;

3. Adanya peningkatan jumlah penduduk dimana Kabupaten Sidoarjo merupakan

wilayah yang strategis sebagai penyanggah Ibukota Provinsi Jawa Timur dan

semakin diperparah oleh aktivitas sumber pencemar yang beragam di

sepanjang sungai;

4. Perubahan tata guna lahan yang semakin tidak seimbang (proporsional);

5. Jumlah industri atau usaha kegiatan lainnya dan jumlah kendaraan bermotor

yang semakin meningkat tiap tahunnya;

6. Kurangnya kesadaran pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam pengendalian

pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara;

7. Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pengendalian

pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengolahan sampah, dan

peningkatan kegiatan penghijauan;

8. Kurangnya koordinasi dan kerjasama antar stakeholder (OPD, LSM, Perguruan

Tinggi dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Sidoarjo) dalam pengendalian

pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas air dan udara yang semakin baik;

9. Masih lemahnya upaya penegakan hukum terhadap pencemaran air,

khususnya pembuangan sampah di badan air:

108

LAPORAN KINERJA


10. Masih lemahnya pengawasan terhadap emisi kendaraan bermotor yang

melebihi Baku Mutu Lingkungan

Upaya yang telah dilakukan :

1. Melakukan pemantauan air badan air secara periodik;

2. Melakukan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air;

3. Melakukan kegiatan Patroli Air;

4. Melakukan penerbitan Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL);

5. Melakukan monitoring IPAL Komunal;

6. Melakukan kegiatan Sosialisasi bagi masyarakat di sepanjang sungai;

7. Melakukan kegiatan Sosialisasi bagi pelaku usaha yang berpotensi

menghasilkan air limbah;

8. Melakukan Bintek Pengelolaan Limbah Industri dan Kegiatan Lainnya;

9. Melakukan kegiatan pengawasan langsung atau SKPL dalam upaya

pengendalian pencemaran air;

10. Menindaklanjuti pengaduan lingkungan terkait pencemaran air;

11. Melakukan pengelolaan sampah secara terpadu utamanya tumpukan sampah

di pinggiran sungai;

12. Menyediakan TPS di setiap wilayah untuk mengurangi pembuangan sampah ke

badan air;

13. Melakukan aksi bersih-bersih sungai yang melibatkan seluruh stakeholder;

14. Pembangunan taman di sempadan sungai;

15. Pembentukan sekolah sungai;

16. Melakukan normalisasi sungai

17. Melakukan kegiatan Sosialisasi Adaptasi Perubahan iklim;

18. Melakukan penghijauan pada median dan pinggir jalan, utamanya tanaman

penyerap polutan;

19. Melakukan kegiatan pengawasan langsung atau SKPL dalam upaya


20. Melakukan kegiatan pengujian Emisi Kendaraan Bermotor Roda Empat secara

berkala;

21. Car Free Day;

22. Monitoring kualitas udara ambien;

109

LAPORAN KINERJA


23. Menggalakkan pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam penyediaan Ruang

Terbuka Hijau minimal 10% dari luas lahan utamanya penyediaan tanaman

penyerap polutan termasuk kebisingan yang tertuang dalam Dokumen

Lingkungan;

24. Melakukan pendampingan kegiatan Desa Berseri dan Program kampung Iklim

(Proklim).

Rencana Tindak lanjut tahun berikutnya :

1. Mengusulkan SDM dan sarana prasarana yang mendukung dalam rangka

Kegiatan pengawasan dalam upaya pengendalian pencemaran air dan


2. Berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk upaya mengendalikan pencemaran

yang berada di hilir Sungai Brantas;

3. Mengadakan sosialisasi bagi masyarakat yang berada di sepanjang sungai

terkait adanya aktivitas sumber pencemar yang berada di wilayah tersebut;

4. Berkoordinasi dengan Dinas terkait terhadap adanya perubahan tata guna

lahan yang semakin tidak seimbang (proporsional);

5. Berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk upaya penggunaan kendaraan

bermotor saat jam kerja seperti menggunakan kendaraan umum untuk ke

kantor. Selain itu meningkatkan pengawasan pengendalian pencemaran

terhadap pelaku usaha dana tau kegiatan yang semakin meningkat;

6. Mengadakan sosialisasi dan atau bimbingan teknis bagi pelaku usaha dan /atau

kegiatan terkait pengendalian pencemaran air dan udara ;

7. Mengadakan sosialisasi bagi masyarakat terkait pengendalian pencemaran air,

pengendalian pencemaran udara, pengolahan sampah, dan peningkatan

kegiatan penghijauan;

8. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar stakeholder (OPD, LSM,

Perguruan Tinggi dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Sidoarjo) dalam

pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara yang

bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan udara yang semakin baik;

9. Berkoordinasi dengan provinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang sudah memiliki PPLHD Jabatan Fungsional terkait upaya

penegakan hukum terhadap pencemaran air, khususnya pembuangan sampah

di badan air;

110

LAPORAN KINERJA


10. Berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk upaya pengawasan terhadap emisi

kendaraan bermotor yang melebihi Baku Mutu Lingkungan.

Simpulan atas pencapaian kinerja :

Berdasarkan capaian kinerja dari sasaran tersebut, mengalami peningkatan dari

Tahun 2017 ke Tahun 2018. Namun, masih ada beberapa kendala dalam mencapai

target yang telah ditetapkan sehingga perlu ditingkatkan upaya yang telah dilakukan

serta menindaklanjuti rencana yang akan ditindaklanjuti di tahun berikutnya.

SASARAN 2 : Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten Sidoarjo

Kendala / Permasalahan yang dihadapi :

1. Partisipasi iuran masyarakat di TPST belum memenuhi standar ideal biaya

pengolahan. Rata-rata iuran tersebut sebesar Rp 5000- Rp 10000 / bulan. Jika

iuran tersebut dinaikkan, masyarakat menolak padahal biaya ideal pengolahan

sampah di TPST sesuai perhitungan ahli Kementerian PUPR per KK sebesar

Rp 33000 / bulan

2. Memenuhi kebutuhan tenaga pengolah (pemilah dan pengompos) dari

penduduk setempat masih kesulitan karena penduduk setempat memilih

bekerja dari perusahaan daripada bekerja mengolah sampah

3. Dukungan dari Pemerintah Desa masih beragam, ada yang mempunyai

komitmen tinggi dan rendah sehingga penganggaran APBDes tidak maksimal

dalam penanganan sampah

4. Pemerintah sidoarjo mempunyai regulasi yang tidak mudah memberikan

bantuan peralatan kepada TPST di desa karena harus melalui dana hibah yang

prosesnya lama. Pos dana hibah itu sendiri tidak ada di DPA OPD teknis terkait

5. Pengolahan sampah pada TPST di tingkat desa belum menggunakan teknologi

yang bisa mendukung pengolahan sampah maksimal. Saat ini masih dilakukan

pengolahan sampah manual sehingga membutuhkan tenaga kerja yang banyak

padahal biaya untuk gaji pekerja tersebut tidak mencukupi

6. Legalitas lahan dari proses fasum perumahan yang masih belum diserahkan

7. Belum adanya anggaran pembelian lahan baru untuk pengadaan tanah RTH

8. Cuaca ekstrem / saat musim hujan yang menyebabkan lampu PJU Padam

111

LAPORAN KINERJA


9. Umur lampu PJU yang sudah lama yang menyebabkan sparepart lampu PJU

rusak

10. Laporan pengaduan masyarakat yang terlambat melaporkan kerusakan PJU ke

DLHK

Upaya yang telah dilakukan :

1. DLHK Sidoarjo sebagai instruktur teknis secara rutin melakukan pelatihan

pengolahan sampah dari TPST ke TPST

2. Memotivasi para KSM yang bertanggung jawab pelaksanaan manajerial operasi

TPST

3. Melakukan koordinasi dengan kecamatan sebagai pemegang kewenangan

secara bersama-sama mencari solusi terhadap kendala pengolahan /

penanganan sampah di wilayah kecamatan

4. Melakukan koordinasi dengan Tim Aset Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan

Bappeda terkait penyerahan fasum perumahan

5. Memperbaiki lampu PJU yang padam

6. Mengganti sparepart lampu PJU yang rusak

7. Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk

Rencana Tindak lanjut tahun berikutnya :

1. Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar TPST terkait biaya ideal

pengolahan sampah di TPST;

2. Mengusulkan kebutuhan tenaga pengolah (pemilah dan pengompos);

3. Berkoordinasi dengan Pemerintah Desa terkait penanganan sampah;

4. Berkoordinasi dengan Dinas tekait untuk pengusulan regulasi dana hibah;

5. Mengadakan sosialisasi pengolahan sampah pada TPST di tingkat desa

dengan teknologi yang dapat mendukung pengolahan sampah maksimal;

6. Berkoordinasi dengan perumahan yang berada di Kabupaten Sidoarjo terkait

fasum yang belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo;

7. Mengusulkan anggaran pembelian lahan baru untuk pengadaan tanah RTH

serta Berkoordinasi ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengelola lahan /

aset-aset yang tidak dimanfaatkan secara optimal;

8. Meningkatkan pemeliharaan PJU terutama saat cuaca ekstrem / saat musim

hujan;

112

LAPORAN KINERJA


9. Mengganti sparepart lampu PJU yang telah rusak;

10. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait laporan kerusakan PJU.

Simpulan atas pencapaian kinerja :

Berdasarkan capaian kinerja dari sasaran tersebut, mengalami peningkatan dari

Tahun 2017 ke Tahun 2018. Namun, masih ada beberapa kendala dalam mencapai

target yang telah ditetapkan sehingga perlu ditingkatkan upaya yang telah dilakukan

serta menindaklanjuti rencana yang akan ditindaklanjuti di tahun berikutnya.

c. Analisis dan Perbandingan Kinerja Tahun Sebelumnya Perkembangan (Tren) Capaian Kinerja

Membandingkan antara capaian kinerja di tahun 2018 dengan capaian

kinerja tahun sebelumnya (tahun 2016 dan tahun 2017)

SASARAN I : Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

Perkembangan persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku

mutu air

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

23 % 23 % 28 % 25,58 % 25 % 28,18

Perkembangan Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2

sesuai Baku Mutu Udara



100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

113

LAPORAN KINERJA


SASARAN II : Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten Sidoarjo

Perkembangan Persentase sampah yang terkelola menjadi bernilai guna



7 % 21,3 % 8 % 23,1 % 9 % 24,8 %

Perkembangan Proporsi luasan RTH terhadap baku Rencana luas RTH dalam

Masterplan



1,65 % 1,65 % 1,67 % 1,66 % 1,67 % 1,66 %

Perkembangan Persentase panjang jalan yang memiliki ketersediaan PJU kondisi

layak fungsi



74 % 75 % 76 % 77 % 78 % 82,5 %

Setelah dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran

strategis, selanjutnya dilakukan analisa terhadap peningkatan / penurunan dari tahun

sebelumnya sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SASARAN 1 : Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan

udara

Berdasarkan tabel, pencapaian kinerja di tahun 2018 mengalami peningkatan hal ini

disebabkan karena kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan

pemenuhan baku mutu air dan udara seperti Melakukan pemantauan air badan air

secara periodik, Melakukan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air,

Melakukan kegiatan Sosialisasi Adaptasi Perubahan iklim, Monitoring kualitas udara

114

LAPORAN KINERJA


ambien, Melakukan kegiatan pengawasan langsung atau SKPL dalam upaya

pengendalian pencemaran udara serta kegiatan lainnya yang dapat mendukung

pencapaian indikator kinerja sasaran 1.

INDIKATOR KINERJA SASARAN 2 : Meningkatnya kebersihan dan keindahan di

Kabupaten Sidoarjo

Berdasarkan tabel, pencapaian kinerja di tahun 2018 mengalami peningkatan hal ini

disebabkan oleh kegiatan yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Sidoarjo seperti Pengolahan Sampah Organik, Bank

Sampah, Pembangunan RTH (taman interaktif, taman kota, pemakaman, hutan kota,

lapangan olah raga) baru, penanaman bunga, pepohonan, lampu hias, dan lain-lain

yang mempunyai nilai seni dan estetika di jalur hijau serta kegiatan lainnya yang

dapat mendukung pencapaian indikator kinerja sasaran 2.

d. Analisis Keberhasilan / Kegagalan Program dan Kegiatan Pendukung

SASARAN I : Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara

No. PROGRAM / KEGIATAN

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Indikator Kinerja Kegiatan (Output)

Capaian (%)

Tingkat Keberhasilan Penjelasan

I




Pencapaian persentase pelaporan dokumen lingkungan sudah memenuhi target. Hal ini didukung juga dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Pelaporan Dokumen Lingkungan yang rutin dilaksanakan tiap tahun

115

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)



93,83 % Berhasil

Persentase Rekomtek Izin Pengelolaan Limbah B3 yang diterbitkan yang belum memenuhi target karena ada regulasi/ kebijakan baru terkait Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS) untuk permohonan Izin Pengelolaan Limbah B3 sehingga proses permohonan menyesuaikan dengan peraturan terbaru



Pencapaian Rekomtek Izin Pembuangan Air Limbah yang diterbitkan sudah memenuhi target.



Dalam memenuhi informasi pemantauan kualitas lingkungan telah memenuhi target


111,11 % Sangat Berhasil

Kualitas air badan air untuk parameter BOD yang mengalami peningkatan kualitas dibanding tahun sebelumnya semakin meningkat dan jauh melebihi target yang telah ditentukan

116

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)




Kualitas udara ambien untuk parameter SO2 dan NO2 yang mengalami peningkatan kualitas dibanding tahun sebelumnya semakin meningkat dan jauh melebihi target yang telah ditentukan

II




Target persentase pengawasan pelaku usaha dan kegiatan telah terpenuhi dengan baik meskipun terdapat kendala dalam pencapaian target tersebut


98,33% Berhasil

Target persentase penanganan pengaduan telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut

117

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)




Target persentase kelembagaan kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut

1




Target pengawasan telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut

2



98,33 %

Berhasil

Target presentase pengaduan yang tertangani telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut


84,72 % Cukup

Target peserta yang mengikuti sosialisasi belum memenuhi target yang ditentukan karena kurang koordinasi intern antara pihak kecamatan dan desa yang menyebabkan peserta dari perwakilan desa tidak hadir

118

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


3




Target presentase penegakan hukum yang tertangani telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut


88 % Cukup

Target peserta yang mengikuti penyuluhan belum memenuhi target yang ditentukan. Hal ini dikarenakan ada beberapa peserta undangan yang tidak dapat hadir karena bersamaan dengan kegiatan lain

4




Target presentase kasus sengketa yang tertangani telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut


79,00 % Cukup

Target peserta yang mengikuti sosialisasi belum memenuhi target yang ditentukan. Hal ini dikarenakan ada beberapa peserta undangan yang tidak dapat hadir karena bersamaan dengan kegiatan lain

119

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


5




Target jumlah kelembagaan pokmas yang dibina telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut



Target jumlah sekolah yang dikembangkan menjadi sekolah adiwiyata telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut




Target pemenuhan passing prade penilaian adipura telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut

7



91,71% Berhasil

Target Jumlah peserta sosialisasi / pelatihan pengelolaan lingkungan hidup telah terpenuhi dengan baik dan dapat mengatasi kendala dalam pencapaian target tersebut

120

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


8



0,00% Kurang

Penambahan ruang lingkup yang diakreditasi terkendala jadwal surveilen dari Komite Akreditasi Nasional yang molor hingga tahun 2019. Sehingga anggaran belanja jasa konsultansi pendampingan surveilen/ akreditasi tahun 2018 tidak diserap.



Pemeliharaan sarpras laboratorium terlaksana dengan baik


93,15% Berhasil

Beberapa jenis sarpras yang tidak terpenuhi disebabkan oleh alat dengan spesifikasi teknis yang diinginkan tidak tersedia dalam waktu yang ditetapkan

9



95,74% Berhasil

Pengadaan sarpras laboratorium terlaksana dengan baik

121

LAPORAN KINERJA


SASARAN II : Meningkatnya kebersihan dan keindahan di Kabupaten Sidoarjo



Capaian (%)

Tingkat Keberhasilan

Penjelasan

I

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kinerja Pengelolaan Persampahan


92,9 % Berhasil

Capaian Kinerja Penduduk yang terlayani TPST terlaksana dengan baik


83,67 % Cukup

Capaian Kinerja penduduk terlayani pengangkutan sampah cukup. Hal ini dikarenakan ada beberapa angkutan sampah yang baru melalui pengadaan tahun 2018 yang tidak ada pengemudi


83,67 % Cukup

Capaian Kinerja berat sampah yang terlayani pengangkutan cukup. Hal ini dikarenakan ada beberapa angkutan sampah yang baru melalui pengadaan tahun 2018 yang tidak ada pengemudi

122

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan

1




Capaian kinerja Ruas Jalan Kabupaten yang Bersih terlaksana dengan baik

2



38,12% Kurang

Capaian kinerja angkutan sampah yang beroperasional kurang karena masih terdapat angkutan sampah yang belum beroperasional terutama angkutan sampah baru melalui pengadaan tahun 2018 yang tidak ada pengemudi


69,96% Kurang

Pemeliharaan angkutan sampah kurang karena target awal jumlah angkutan sampah yang terpelihara sesuai data aset dan data pengadaan tahun 2018. Namun, ada beberapa angkutan sampah yang diberikan oleh kecamatan dan desa / kelurahan.

123

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan


84,73% Cukup

Capaian kinerja berat sampah yang terlayani pengangkutan cukup. Hal ini dikarenakan ada beberapa angkutan sampah yang baru melalui pengadaan tahun 2018 yang tidak ada pengemudi.


84,73% Cukup

Capaian kinerja penduduk yang terlayani pengangkutan sampah cukup. Hal ini dikarenakan ada beberapa angkutan sampah yang baru melalui pengadaan tahun 2018 yang tidak ada pengemudi.

3



97,89 % Berhasil

Pengadaan sarpras angkutan sampah terlaksana dengan baik

124

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan

4



93,62 % Berhasil

Capaian kinerja penduduk yang terlayani TPST terlaksana dengan baik

Jumlah sarpras TPST yang dibangun 42,31 % Kurang

Capaian kinerja sarpras TPST yang dibangun masih kurang. Hal ini disebabkan Beberapa spesifikasi barang belum ada standart harganya dan belum masuk pada daftar E Katalog. Dalam hal ini menghambat proses lelang dan penyusunan HPS.



Capaian kinerja pemeliharaan sarpras TPST terlaksana dengan baik


89,40% Cukup

Capaian kinerja orang yang mengikuti pem berdayaan peduli lingkungan cukup

125

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan


Jumlah sarpras TPA yang dipelihara 71,43% Kurang

Pemeliharaan sarpras TPA kurang. Hal ini dikarenakan kegiatan pembelian suku cadang kendaraan tinja dan pick up dialihkan ke IPLT dan kegiatan pemeliharaan pagar TPA dilaksanakan oleh pelaksana proyek sanitary landfill


86,36% Cukup

Penyediaan sarpras TPA cukup. Hal ini dikarenakan karena kegiatan kompensasi dampak leachet tidak terlaksana disebabkan tidak ada yang terkena dampak leachet, kegiatan pembelian mesin pencacah sampah dan mesin pengayak tidak terlaksana karena adanya proyek sanitary landfill.

126

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan


89,76% Cukup

Pada indikator jumlah sampah yang tertampung capaian kinerja tidak sampai 100 % dapat disebut berhasil karena semakin menurun jumlah sampah yang tertampung semakin bagus.



88,89% Cukup

Kegiatan pemasangan jaringan listrik baru (TPA) tidak terlaksana dikarenakan adanya pembangunan proyek sanitary landfill oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga pemasangan akan dilanjutkan oleh Kementerian PUPERA.

II


Luas RTH yang dikelola 93,58 % Berhasil

Capaian kinerja luas RTH yang dikelola terlaksana dengan baik

127

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan



Capaian kinerja persentase PJU yang terpasang dalam kondisi baik terlaksana dengan baik

1. Pemeliharaan RTH



Pemeliharaan tanaman RTH terlaksana dengan baik

Jumlah tanaman di RTH yang diadakan 100 %

Sangat Berhasil

Pengadaan tanaman RTH terlaksana dengan baik

2. Pembangunan / revitalisasi RTH


17,50 Kurang

Capaian kinerja luasan RTH yang dibangun / direvitalisasi kurang. Hal ini dikarenakan penambahan pada lahan / aset yang dikelola DLHK terutama pada fasum-fasum Perumahan yang telah diserahkan ke Pemkab dan pengelolaan diarahkan ke DLHK yang luasan memang sedikit

3



96,67 % Berhasil

Pengadaan sarpras pertamanan terlaksana dengan baik



Pemeliharaan sarpras pertamanan terlaksana dengan baik

128

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan

4




Pengadaan sarpras keindahan kota terlaksana dengan baik



Pemeliharaan sarpras keindahan kota terlaksana dengan baik




Pembangunan titik PJU terlaksana dengan baik


Jumlah Titik PJU yang dipelihara 105,99 %

Sangat Berhasil

Pemeliharaan PJU terlaksanana dengan baik

III




Capaian tingkat kepuasan aparatur SKPD terhadap pelayanan administrasi perkantoran sangat berhasil

1




Pembayaran rekening air, listrik dan telepon terlaksana dengan baik

2




Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor terlaksana dengan baik

129

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan

3



31,82% Kurang

Adanya biaya pengurusan STNK di luar SPJ

4




Pembayaran tenaga kebersihan/ keamanan kantor/ pengemudi terlaksana dengan baik


94,12% Berhasil

Pengadaan alat kebersihan / keamanan terlaksana dengan baik




Penyediaan alat tulis kantor terlaksana dengan baik

6


Jenis barang cetakan dan penggandaan 92,86% Berhasil

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan terlaksana dengan baik

7




Penyediaan komponen listrik / penerangan kantor terlaksana dengan baik

8




Penyediaan bahan bacaan dan peraturaan perundan-udnangan terlaksana dengan baik

130

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan




Penyediaan bahan logistik kantor terlaksana dengan baik



56,46% Kurang

Penyedia hanya berskala besar untuk nasi kotak

11




Rapat koordinasi dalam daerah terlaksana dengan baik



Rapat koordinasi luar daerah terlaksana dengan baik




Pembayaran jasa administrasi keuangan terlaksana dengan baik



Penyusunan laporan keuangan terlaksana dengan baik

IV




Capaian persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi sangat berhasil

1



52,73% Kurang

Penyedia tidak bisa memenuhi permintaan jenis peralatan bengkel yang dibutuhkan

131

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan

2

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas / operasional



Pemeliharaan kendaraan dinas / operasional terlaksana dengan baik




Pemeliharaan gedung kantor terlaksana dengan baik

4



83,33% Cukup

Pemeliharaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor terlaksana dengan baik

V




Penyusunan dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja terlaksana dengan baik

1




Pengelolaan sistem informasi terlaksana dengan baik



Penyusunan dokumen perencanaan terlaksana dengan baik



Penyusunan laporan capaian kinerja PD terlaksana dengan baik

132

LAPORAN KINERJA




Capaian (%)


Penjelasan

VI Peningkatan disiplin aparatur

Prosentase aparatur yang disiplin 97,18% Berhasil

Aparatur yang disiplin dengan jumlah pegawai dengan tingkat kehadiran 90 % memiliki capaian kinerja diatas 90 %

1



94,15% Berhasil

Pengadaan pakaian dinas harian terlaksana dengan baik

3.4 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan realisasi anggaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo per sasaran strategis terlihat pada Tabel 3.14 Laporan Realisasi

Anggaran Tahun 2018.

Tabel 3.14 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018

Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


3.329.669.100 2.767.469.785 83,12

Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya air dan listrik

594.000.000 430.712.339 72,51


100.000.000 99.075.000 99,08

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional

200.000.000 42.369.900 21,18

Penyediaan jasa administrasi keuangan 200.800.000 194.520.000 96,87

133

LAPORAN KINERJA




886.007.600 848.293.934 95,74

Penyediaan alat tulis kantor

200.750.000 195.568.919 97,42

Penyediaan barang cetaan dan penggandaan

86.050.000 79.265.450 92,12


22.000.000 21.458.800 97,54


9.600.000 7.876.000 82,04

Penyediaan bahan logistik kantor

251.825.000 244.505.000 97,09

Penyediaan makan dan minuman

14.000.000 10.195.000 72,82

Kegiatan kedinasan dalam daerah,luar daerah dan luar negeri

764.636.500 593.629.443 77,64

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.163.380.000 968.887.122 83,28


535.380.000 425.802.522 79,53

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 400.000.000 392.391.390 98,10

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional

70.000.000 64.965.340 92,81

134

LAPORAN KINERJA




158.000.000 85.727.870 54,26

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

106.032.200 106.016.100 99,98


106.032.200 106.016.100 99,98

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

210.775.000 199.788.400 94,79


210.775.000 199.788.400 94,79

Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

80.489.455.000 52.705.249.136 65,48


24.918.475.000 9.309.931.800 37,36


6.932.950.000 4.586.724.700 66,16

135

LAPORAN KINERJA



Penyelenggraaan kebersihan pemukiman, jalan,saluran, dan selokan

17.186.174.000 13.330.243.738 77,56

Pengeloaan operasional UPTD

3.508.460.000 3.002.087.604 85,57

Operasional dan pemeliharaan TPA 4.791.530.000 4.180.586.848 87,25


22.986.932.000 18.133.437.400 78,89

Peningkatan sarpras laboratorium dan pelayanan uji lab

164.934.000 162.237.046 98,36


2.808.033.440 1.822.053.469 64,89

Koordinasi penilaian kota sehat/adipura

64.350.000 32.986.402 51,26


57.050.000 17.450.000 30,59


103.424.400 99.136.128 95,85


15.950.000 13.900.000 87,15

136

LAPORAN KINERJA



Pengawasan dan implementasi dokumen dan penaataan lingkungan

848.460.700 558.117.244 65,78

Peningkatan peran serta masyarakat melalui desa berseri dan sekolah adiwiyata

257.458.020 253.327.028 98,40

Peningkatan peran serta msyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan pengelolaan lingkungan hidup

284.949.880 260.404.800 91,39


200.000.000 124.476.190 62,24

Peningkatan pelayanan laboratorium dan uji lab

976.390.440 462.255.677 47,34


1.524.337.600 1.449.399.869 95,08


157.775.000 153.343.085 97,19

Pelaksanaan teknis pemantauan kualitas lingkungan

425.765.000 399.627.900 93,86

137

LAPORAN KINERJA




119.375.000 119.375.000 100

Pelaksanaan teknis pengelolaan B3 dan limbah B3

200.574.400 193.925.452 96,69


151.975.000 144.440.000 95,04


468.873.200 438.688.432 93,56

Program Pengelolahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan dan Lingkungan

113.295.195.600 102.568.567.201 90,53

Pemeliharaan RTH 1.875.300.000 1.737.274.500 92,64

Pembangunan/revitalisasi RTH

3.816.565.000 2.954.160.000 77,40


15.025.126.200 13.085.655.490 87,09


1.812.200.000 1.756.909.000 96,95

Pembangunan penerangan jalan umum

15.589.579.000 10.288.289.000 65,99

Pemeliharaan penerangan jalan umum 75.176.425.400 72.746.279.227 96,77

138

LAPORAN KINERJA


3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN %

ANGGARAN



Rp 4.332.371.040 2,13 % Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai Baku Mutu Udara



Rp. 80.489.455.000

39,66 %


Rp 22.529.191.200 11,10 %


Rp 90.766.004.400

44,73 %

3.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KINERJA ANGGARAN

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN



25 %

31 Titik Pantau : 110 Titik Pantau = 28,18 %

112,72 %

Rp 4.332.371.040

Rp. 3.271.453.338

75,51 %


100 %

190 Titik Pantau : 190 Titik Pantau

= 100 %

100 %

Rp 4.332.371.040

Rp. 3.271.453.338 75,51 %

139

LAPORAN KINERJA


3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN

KINERJA

% PENYERAPAN ANGGARAN

TINGKAT EFISIENSI



112,72 % 75,51 % 37,21 %


100 % 75,51 % 24,49 %



275,56 % 65,48 % 210,08 %


99,4 % 86,71 % 12,69 %


105,77 % 91,48 % 14,29 %



9 % 278 Ton :

1119 Ton = 24,8 %

275,56 % Rp. 80.489.455.000

Rp. 52.705.249.136 65,48 %


1,67 % 41,58 Ha :

2510,88 Ha = 1,66 %

99,4 %

Rp 22.529.191.200

Rp 19.533.998.990

86,71 %


78 % 27660 Titik : 33510 Titik =

82,5 % 105,77 %

Rp 90.766.004.400

Rp. 83.034.568.227

91,48 %

140

LAPORAN KINERJA


BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan pengukuran kinerja, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kabupaten Sidoarjo terdapat indikator kinerja sasaran yang sudah dan belum

memenuhi target sasaran antara lain:

1. Persentase titik pantau air sungai yang memenuhi BOD sesuai baku mutu air ,

realisasi kinerja sebesar 28,18 % dari target 25 % sehingga capaian kinerja

sebesar 112,72 %

2. Persentase titik pantau udara ambien yang memenuhi SO2 dan NO2 sesuai

Baku Mutu Udara, realisasi kinerja sebesar 100 % dari target 100 % sehingga

capaian kinerja sebesar 100 %

3. Proporsi luasan RTH terhadap baku Rencana luas RTH dalam Masterplan,

realisasi kinerja sebesar 1,66 % dari target 1,67 % sehingga capaian kinerja

sebesar 99,4 %

4. Persentase panjang jalan yang memiliki ketersediaan PJU kondisi layak fungsi,

realisasi kinerja sebesar 82,5 % dari target 78 % sehingga capaian kinerja

sebesar 105,77 %

5. Persentase sampah yang terkelola menjadi bernilai guna, realisasi kinerja

sebesar 24,8 % dari target 9 % sehingga capaian kinerja sebesar 275,56 %

Sidoarjo, 31 Desember 2018

LAPORAN KINERJA PEJABAT ESELON III DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN



DISUSUN TAHUN 2019

LAPORAN KINERJA PEJABAT ESELON IV DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN



DISUSUN TAHUN 2019

LAPORAN KINERJA PEJABAT FUNGSIONAL DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN



DISUSUN TAHUN 2019

LAPORAN KINERJA

PRANATA KOMPUTER PELAKSANA

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

(An. NIHAYATUR ROHMAH, A.Md )

TAHUN 2018

1

Laporan Kinerja Staff


A. Capaian Kinerja Individu

Uraian Aktivitas Target Realisasi Capaian (%)

Melakukan perekaman data / entry data dengan validasi

100 1000 Karakter

104 1000 Karakter

104 %

Membuat Laporan Hasil Perekaman Data

12 Laporan

12 Laporan 100 %

Melakukan penggandaan data dan atau program

100 25 kb 97 25 kb 97 %

Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Kepranataan Komputer

1 Sertifikat

1 Sertifikat 100 %

Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer dan atau paket program

4 Laporan 4 Laporan 100 %

Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai peserta

2 Sertifikat

2 Sertifikat 100 %

Merekap presensi kehadiran pegawai untuk usulan penunjang uang makan PNS

12 Laporan

12 Laporan 100 %

Merekap ketidakhadiran dan keterlambatan pegawai serta menghitung skor kehadiran pegawai untuk usulan TPP berdasarkan beban kerja

12 Laporan

12 Laporan 100 %

Membuat surat - surat kepegawaian dan surat - surat lain

60 Surat 71 Surat 118,3 %

2



B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

Dari hasil pencapaian tersebut dilakukan evaluasi, sebagai berikut :

a) Kendala dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

Kesulitan mendapatkan angka kredit jabatan fungsional Pranata

Komputer karena minimnya pekerjaan pranata komputer yang

dikerjakan

b) Tindak lanjut atau upaya perbaikan kinerja di tahun mendatang, yaitu:

Berusaha mendapatkan pekerjaan pranata komputer lebih banyak

C. Tanggapan Atasan Langsung

KERTAS KERJA REVIU

Atasan Langsung, KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SISWADI, SH Penata Tk. I NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

SISWADI, SH

NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Pranata Komputer Pelaksana

NIHAYATUR ROHMAH, A.Md NIP. 19810616 201001 2 022

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG :

Untuk mendapatkan angka kredit jabatan fungsional Pranata Komputer bisa mengembangkan diri ke semua bidang di DLHK supaya tercapai nilai / angka kredit yang diharapkan

REKOMENDASI :

Segera berinovasi dan membuat aplikasi untuk mendukung jabatan fungsional dalam rangka mendapatkan angka kredit jabatan Pranata Komputer

TINDAK LANJUT :

Kerja sama dengan Programmer

LAPORAN KINERJA STAFF DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN



DISUSUN TAHUN 2019

LAPORAN KINERJA

PENGADMINISTRASI UMUM


(An. IDA LUTFIANAH )

TAHUN 2018

1





Menerima, mencatat surat masuk kedalam buku agenda surat masuk

3000 surat

3579 surat

119,3 %

Mengagenda dan Mencatat surat keluar kedalam buku agenda surat keluar

2400 surat

3210 surat

133,75 %

Mencatat kegiatan Pimpinan ke papan tulis berdasarkan agenda kegiatan

120 laporan

139 laporan

115,83 %

Menyampaikan surat sesuai disposisi Pimpinan kepada bidang-bidang untuk penyelesaian lebih lanjut

3000 surat

3599 surat

119,97 %

Mengingatkan Pimpinan berdasarkan agenda yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan

60 laporan

50 laporan

83,33 %

Menyediakan surat yang harus didisposisi dan ditandatangani oleh Pimpinan

5400 surat

6038 surat

111,81 %




Informasi undangan kegiatan dinas yang kadang-kadang terlambat

Kurang cermat dalam pendistribusian surat kepada bidang-bidang


Berusaha untuk memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan pekerjaan

Berusaha meningkatkan kerjasama antar bidang atau personil

2




KERTAS KERJA REVIU



Ttd

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

SISWADI, SH NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Pengadministrasi Umum

IDA LUTFIANAH

NIP. 19710813 200801 2 010


Upayakan komunikasi dengan bidang-bidang terkait. Pelayanan surat

menyurat

REKOMENDASI :

Bekerjasama dengan programmer untuk membuat aplikasi surat menyurat

TINDAK LANJUT :

Setiap pendistribusian surat-surat kebidang diberi label dan memulai arsip

untuk surat-surat keluar

LAPORAN KINERJA



(An. JUNAIDI )

TAHUN 2018

1




Uraian Aktivitas Target Realisasi Capaian

(%)

Mencatat setiap barang yang keluar dari gudang ke dalam buku pengambilan barang

12 Laporan

12 Laporan 100%

Mendistribusikan bahan logistik dan lain-lain (perlokasi)

12 Laporan

12 Laporan 100%




Kurangnya sarana dan prasarana tempat penyimpanan barang

Kurangnya koordinasi


Mohon cepat ada tindak lanjut dan cepat diselesaikan

Perbaikan kinerja penataan dan pembangunan tempat penyimpanan

barang

2




KERTAS KERJA REVIU


Kepegawaian

SISWADI, SH

NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Pengadministrasi umum

JUNAIDI

NIP. 19800604 200801 1 009


Memaksimalkan tempat atau gudang yang ada

REKOMENDASI :

Skala prioritas apabila memungkinkan untuk bisa di PAK

TINDAK LANJUT :

Segera membuat nota Dinas kepada atasan

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA SARANA DAN PRASARANA

KANTOR


(An. ROY BUDY AKBAR )

TAHUN 2018

1





(%)

Validasi BMD dan memasukkan data asset ke SIMDA

12 Laporan

12 Laporan 100%

Mencatat dan Mengurusi Surat Kendaraan Dinas

12 Laporan

12 Laporan 100%

Mencatat dan Melakukan Rekonsiliasi Asset

12 Laporan

12 Laporan 100%

Melakukan Stock opname 4 Laporan 4 Laporan 100%

Menerima, mencatat, membukukan dan menyimpan Barang yang masuk sesuai prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah

12 Laporan

12 Laporan 100%




Kepengurusan STNK sangat lambat karena system non tunai

Laporan SIMDA lambat karena adanya aplikasi baru


Kepengurusan STNK adanya lobby orang dalam di SAMSAT

Percepatan pengisian aplikasi

2




KERTAS KERJA REVIU




Kepegawaian

SISWADI, SH NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Pengelola sarana dan

prasarana kantor

ROY BUDY AKBAR NIP. 19800122 200801 1 005


- Perlu koordinasi dengan pihak samsat terkait kepengurusan STNK

- Terkait aplikasi SIMDA supaya reponsif untuk komunikasi dengan

pihak Aset

REKOMENDASI :

Bila perlu DLHK mengadakan pendampingan dengan BPKP

TINDAK LANJUT :

Terkait pendampingan BPKP mohon bisa dianggarkan PAK

LAPORAN KINERJA

PETUGAS KEAMANAN


(An. AKHMATUL NURUL AMBYAH )

TAHUN 2018

1





(%)

Memeriksa ruangan dan lingkungan kantor dengan melakukan patroli keliling dan melaporkan hasil pemeriksaan

12 Laporan 12 Laporan 100%

Memeriksa dan mengatur tata tertib keluar masuknya tamu dan kendaraan ke dalam lingkungan kantor untuk keamanan dan ketertiban


Mengambil tindakan seperlunya bila terjadi gangguan ketertiban dan keamanan serta melaporkan kejadian penting untuk penanganan dan penyelesaian lanjutan





Parkir kendaraan tamu dan karyawan tidak teratur


Mengatur parkir kendaraan tamu dan karyawan agar lebih teratur

2




KERTAS KERJA REVIU




Kepegawaian

SISWADI, SH

NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Petugas Keamanan

AKHMATUL NURUL AMBYAH NIP. 19680804 200801 1 014


Terbatasnya lokasi / halaman karena ada pengadaan kendaraan baru

REKOMENDASI :

Untuk diadakan pengecatan atau line lokasi parkir Roda 4 dan 2

TINDAK LANJUT :

Koordinasi dengan atasan untuk dikondisikan saat pengajuan PAK

LAPORAN KINERJA

PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN


(An. ASIK )

TAHUN 2018

1





Merekapitulasi kelengkapan administrasi kepegawaian yang meliputi daftar hadir

12 Laporan

12 Laporan 100 %

Menyiapkan kelengkapan administrasi kepegawaian untuk persyaratan kenaikan pangkat PNS, kenaikan gaji berkala dan pensiun


Menerima dan mencatat semua jenis mutasi kepegawaian yang meliputi mutasi masuk, mutasi keluar, kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat





Sulitnya mendapatkan kelengkapan berkas kepegawaian dari PNS yang

bersangkutan saat dibutuhkan


Berusaha meminta kelengkapan berkas jauh hari sebelum dibutuhkan

dan mengarsipnya secara elektronik

2




KERTAS KERJA REVIU


Kepegawaian

SISWADI, SH

NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Pengadministrasi

Kepegawaian

ASIK

NIP. 19651107 198910 1 002

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Upayakan pendekatan dengan intern kepada ASN yang bertugas di Lapangan REKOMENDASI : Adakan pembinaan bagi ASN tenaga-tenaga pendukung TINDAK LANJUT : Koordinasi dengan BKD sebagai narasumber

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA SARANA DAN

PRASARANA KANTOR


(An. MOCHAMMAD FARODIN )

TAHUN 2018

1





(%)

Menerima, mencatat, membukukan dan menyimpan Barang yang masuk sesuai prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah

12 Laporan

12 Laporan 100%

Mendistribusikan, membuat SPJ dan mencatat / meregister pengeluaran Barang sesuai prosedur Pengelolaaan Barang Milik Daerah

12 Laporan

12 Laporan 100%

Melakukan Stock Opname secara berkala terhadap persediaan atau sisa barang

4 Laporan

4 Laporan 100%

Membuat laporan secara berkala sebagai laporan pertanggungjawaban Pengadaan Barang kepada Pimpinan dan Instansi terkait lainnya

4 Laporan

4 Laporan 100%

Menyimpan Arsip terkait Pengadaan Barang dan pengeluaran Barang

12 Laporan

12 Laporan 100 %




Kurangnya sarpras berupa gudang tempat penyimpanan barang-barang


Perlu adanya perbaikan, penataan, dan pembangunan tempat

penyimpaan barang

2




KERTAS KERJA REVIU

Ttd

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

SISWADI, SH NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Pengelola Sarana Dan

Prasarana Kantor

MOCHAMMAD FARODIN

NIP. 19750725 200701 1 009

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Memaksimalkan tempat atau gudang yang ada REKOMENDASI : Skala prioritas apabila memungkinkan untuk bisa di PAK TINDAK LANJUT : Segera membuat nota Dinas kepada atasan

LAPORAN KINERJA

TEKNIS SARANA DAN PRASARANA


(An. MUN ALIMIN )

TAHUN 2018

1





(%)

Melaksanakan perbaikan / servis kendaran operasional dinas


Melakukan pengawasan perbaikan / servis kendaraan operasional dinas


Melakukan pengecekan / perbaikan kendaraan dinas


Menyediakan preparat besi 4 Laporan 4 Laporan 100%




Kelengkapan sarana prasarana

Serta kurangnya koordinasi


Perlu peningkatan SDM penunjang

2




KERTAS KERJA REVIU




Kepegawaian

SISWADI, SH NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Teknis Sarana Dan

Prasarana

MUN ALIMIN

NIP. 19720921 200701 1 017


Memaksimalkan SDM dan sarpras yang sudah ada

REKOMENDASI :

Segera diadakan pengadaan sarpras untuk mendukung kegiatan bengkel

TINDAK LANJUT :

Mendatangi langsung ke masing-masing bidang untuk meningkatkan

pelayanan

LAPORAN KINERJA

PETUGAS KEAMANAN


(An. NUR MUHAMMAD )

TAHUN 2018

1





Mencatat kejadian yang merugikan dan identitas karyawan atau tamu dalam buku piket dan melaporkan kepada pimpinan untuk menjaga bila sewaktu -waktu terjadi sesuatu yang merugikan

12 Laporan

12 Laporan 100%

Membuat laporan kejadian penting untuk penanganan dan lanjutan terhadap kejadian gangguan ketertiban dan keamanan

12 Laporan

12 Laporan

100%

Mengatur tata tertib keluar masuk kendaraan dan tamu kedalam lingkungan kantor untuk keamanan dan ketertiban

12 Laporan

12 Laporan 100%




Parkir kendaraan tamu dan karyawan tidak teratur


Mengatur parkir kendaraan tamu dan karyawan agar lebih teratur

2




KERTAS KERJA REVIU




Kepegawaian

SISWADI, SH

NIP. 19620827 198910 1 001

Ttd Petugas Keamanan

NUR MUHAMMAD

NIP. 19730413 200701 1 017


Terbatasnya lokasi / halaman karena ada pengadaan kendaraan baru

REKOMENDASI :

Untuk diadakan pengecatan atau line lokasi parkir Roda 4 dan 2

TINDAK LANJUT :

Koordinasi dengan atasan untuk dikondisikan saat pengajuan PAK

LAPORAN KINERJA

PENGADMINISTRASI KEUANGAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

(An. FARIYAH WATI )

TAHUN 2018

1





(%)

Meregister pengajuan SPP / SPM LS, BTL

120 Berkas

133 Berkas 110,83 %

Membuat Laporan DTH pajak 12

Laporan 12 Laporan 100 %

Memilah dokumen, merekap dan meneliti SPJ

200 Dokumen

214 Dokumen

107 %

Menyusun, mengarsip dokumen subbag keuangan

120 Berkas

123 Berkas 102,5 %

Mengarsip dan mengagenda surat masuk dan surat keluar subbag keuangan

24 Dokumen

27 Dokumen

112,5 %




Kurang lengkapnya dokumen / berkas SPP / SPM yang diajukan

sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan

Kesalahan dalam menginput kode pajak dan kode setoran pajak pada

Surat Setoran Pajak (SSP)


Melakukan koordinasi dengan bidang teknis untuk melengkapi dokumen

berkas SPP / SPM

Melakukan koordinasi dengan bidang teknis untuk lebih teliti dalam

menginput kode pajak dan kode setoran pajak sesuai dengan ID Billing

2




KERTAS KERJA REVIU



Ttd Kepala Sub Bagian Keuangan

GAGUK SUPRIYATNO, SE NIP. 19610530 199303 1 001

Ttd Pengadministrasi Keuangan

FARIYAH WATI

NIP. 19790902 200801 2 015


- Staf admisnistrasi keuangan sudah melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik, terutama dalam penyusunan berkas/dokumen dan meneliti surat setoran pajak yang akan disetorkan, namun tetap membutuhkan dukungan dari bidang-bidang teknis untuk melengkapi dokumen atau berkas sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan

REKOMENDASI :

- Untuk tugas staf administrasi keuangan sudah dilaksanakan dengan baik, namun tetap dianjurkan mempertahankan kinerja agar prestasi kerja sesuai dengan target yang ditentukan

TINDAK LANJUT :

- Staf administrasi keuangan sudah melaksanakan tugas dengan baik, dan untuk selanjutnya agar lebih ditingkatkan kinerja serta koordinasi dengan bidang-bidang teknis terkait kelengkapan dokumen atau berkas sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA KEUANGAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

(An. RIZQIYAH NUR RAHMI, A.Md )

TAHUN 2018

1





Mengajukan Nota Permintaan Dana kepada PA / PPTK

65 Nota 55 Nota 84,6 %

Mengumpulkan bukti transaksi pengeluaran Sekretariat

345 Nota / Kwitansi

317 Nota / Kwitansi

91,9 %

Mencatat transaksi pengeluaran Sekretariat pada BKU

132 Transaksi

185 Transaksi

140,2 %

Membuat Laporan realisasi belanja Sekretariat

12 Laporan

11 Laporan 91,7 %

Menyiapkan dan mengajukan SPP LS Sekretariat beserta kelengkapannya

65 Berkas 56 Berkas 86,1 %




Tidak ada permasalahan karena realisasi dari target sudah melebihi

80%


Mempertahankan kinerja

2




KERTAS KERJA REVIU



Ttd Pengelola Keuangan

RIZQIYAH NUR RAHMI, A.MD NIP. 19890913 201502 2 002

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : - Penyelesaian pekerjaan sudah mengikuti tata cara dan prosedur

sesuai standart yang ditetapkan REKOMENDASI :

- Harap efektivitas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan TINDAK LANJUT :

- Lebih ditingkatkan lagi dalam melaksanakan pekerjaan dan sebaiknya ada inovasi

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA GAJI

SUB BAGIAN KEUANGAN

(An. PUJI YUNI ASTANTI, SE )

TAHUN 2018

1





Membuat daftar gaji, TPP berdasarkan beban kerja, TPP Berdasarkan Prestasi Kerja dan TPP Penunjang Uang Makan


Membuat dan menyusun kelengkapan berkas permintaan pembayaran ( SPP dan SPM ) gaji, TPP berdasarkan beban kerja, TPP Berdasarkan Prestasi Kerja dan TPP Penunjang Uang Makan


Membuat laporan pertanggung jawaban pengajuan gaji, TPP berdasarkan beban kerja, TPP Berdasarkan Prestasi Kerja dan TPP Penunjang Uang Makan

12 Laporan

12 Laporan 100%




Tidak ada kendala karena sudah terserap 100 %


Mempertahankan kinerja

2




KERTAS KERJA REVIU



Ttd Atasan Langsung


Ttd Pengelola Gaji

PUJI YUNI ASTANTI, SE

NIP. 19850616 201001 2 030


- Penyelesaian pekerjaan sudah mengikuti tata cara dan prosedur sesuai standart yang ditetapkan

REKOMENDASI :

- Harap efektivitas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan

TINDAK LANJUT :

- Lebih ditingkatkan lagi dalam melaksanakan pekerjaan dan sebaiknya ada inovasi

:

LAPORAN KINERJA

BENDAHARA

SUB BAGIAN KEUANGAN

(An. EKO HERRY SUBEKTI )

TAHUN 2018

1





(%)

Mengontrol ketersediaan dana atas seluruh transaksi keuangan

12 Laporan

12 Laporan

100 %

Mencatat notice Pindah buku biaya kegiatan dinas kepada pihak ketiga atas perintah PPTK mengetahui Pengguna Anggaran

60 Dokumen

84 Dokumen

140 %

Mengumpulkan bukti transaksi harian (LS dan UP/GU)

120 Dokumen

161 Dokumen

134,2 %

Menandatangani bukti pengeluaran bersama PA, PPKom, PPTK dan Penyedia barang dan jasa

120 Dokumen

156 Dokumen

130 %

Mencatat penerimaan kas dalam buku simpanan bank

12 Dokumen

12 Dokumen

100 %

Mencatat semua pengeluaran kegiatan dinas dalam buku kas umum bendahara

12 Dokumen

12 Dokumen

100 %

Memungut dan menyetorkan pajak ke bank persepsi (termasuk pajak daerah)

120 Dokumen

153 Dokumen

127,5 %

Menandatangani SPP LS dan SPP UP/GU bersama PPTK dan PA

120 Dokumen

161 Dokumen

134,2 %

Mengkoordinir penyusunan pelaporan keuangan yang ditangani Staf administrasi keuangan pada masing-masing bidang

12 Laporan

12 Laporan

100%

Membuat pengesahan SPJ bendahara baik secara administratif dan fungsional

12 Dokumen

12 Dokumen

100%

Membuat laporan realisasi anggaran

12 Laporan

12 Laporan

100 %

2






Dalam hal memungut dan menyetor pajak sering kali ada kesalahan

admin bidang dlam menginput kode jenis setoran atau Mata Akun Pajak

(MAP)

Seringkali dokumen SPP LS belum ditanda tangani pejabat yang

berwenang dalam hal ini PPTK kegiatan namun oleh admin bidang

sudah diajukan ke bendahara untuk direalisasikan

Masih sering terjadi dokumen bukti pengeluaran/kwitansi belum

ditandatangani pelaksana kegiatan data pejabat bidang yang

berwenang

Data penghitungan PPN, terutama dalam faktur pajak sering tidak

sesuai dengan nominal pada ID Billing


Rutin konsultasi dengan KPP Pratama Sidoarjo Utara terkait update

kode jenis setoran pajak dan mata akun pajak (MAP) yang hasilnya

segera di sosialisasikan ke admin masing-masing bidang teknis

Rutin koordinasi dengan admin bidang dengan PPTK bidang

Agar setiap pengajuan SPP LS harus sudah lengkap dokumen

pendukung dan tanda tangan pejabar yang berwenang serta pelaksana

pekerjaan sudah tanda tangan dan berstempel perusahaan untuk bukti

pengeluaran

Rutin koordinasi dengan admin bidang terkait lampiran nilai pada faktur

pajak agar sesuai dengan nilai pada ID Billing PPN

3




KERTAS KERJA REVIU




GAGUK SUPRIYATNO, SE

NIP. 19610530 199303 1 001

Ttd Bendahara

EKO HERRY SUBEKTI

NIP. 19760506 200801 1 015


- Bendahara sudah melaksakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik terutama dalam penyusunan pertanggungjawaban pelaporan keuangan sesuai target yang ditentuikan, namun tetap membutuhkan dukungan dari bidang teknis terutama kelengkapan dan kebenaran dokumen sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan

REKOMENDASI :

- Untuk tugas pokok dan fungsi bendahara sudah dilaksanakan dengan baik, dianjurkan tetap mempertahankan kinerjanya agar prestasi kerja yang dihasilkan sesuai target yang ditentukan

TINDAK LANJUT :

- Bendahara yang sudah melaksanakan tugas pokok dengan baik tahun berikutnya lebih meningkatkan kinerjanya serta meningkatkan koordinasi dengan bidang teknis dan diperoleh hasil pertanggungjawaban yang akuntanbel

LAPORAN KINERJA

PENGADMINISTRASI KEUANGAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

(An. M. ISRO’I )

TAHUN 2018

1





(%)

Menginput / Entri data penatausahaan SPP dan SPM dari bidang pada aplikasi

120 Berkas 135 Berkas 112,5 %

Membuat laporan bulanan baik BKU, Lpj Persediaan, Buku kas tunai, Buku Panjar, Pajak (PPN,PPh 21,PPh22,PPh23,Pasal 4 ayat 2, Pajak Resto), Lpj Fungsional dan Lpj Administrasi


Melakukan Pencatatan SP2D yang sudah Cair


Membuat Realisasi Anggaran perbulan


Menyiapkan Laporan Keuangan SKPD ( Lampiran 1 s/d 25, LRA, JURNAL, NERACA, LO, LPE, Perbedaan LRA dan LO, CALK )

1 Berkas 1 Berkas 100 %




Salah memasukan kode rekening belanja pada kegiatan masing-masing

bidang terkait pelaporan SPJ Fungsional perbulan


Rutin melaksanakan koordinasi dan konsultasi kebidang-bidang agar

admin masing-masing lebih jeli dalam memasukan kode rekening

belanja pada SPJ administrasi bidang

2



C. Tanggapan Atasan Langsu ng

KERTAS KERJA REVIU





Ttd Pengadministrasi Keuangan

M. ISRO’I NIP. 19750910 200701 1 015


- Pengadministrasi keuangan sudah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik terutama dalam entry data pengajukan diaplikasi siksda dan penyusunan laporan keuangan bulanan dan tahunan

REKOMENDASI :

- Untuk tugas pokok dan fungsinya pengadministrasi keuangan sudah dilaksanakan dengan baik dan menganjurkan tetap dipertahankan kinerjanya supaya prestasi kerja yang dihasilkan sesuai target yang ditentukan

TINDAK LANJUT :

- Pengadministrasi keungan sudah melaksanakan tugas pokok dengan baik dan tahun berikutnya lebih meningkatkan kinerjanya terutama koordinasi dengan bidang-bidang teknis

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA BAHAN PERENCANAAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

(An. BUDI KARIYAWAN )

TAHUN 2018

1





(%)

Mengumpulkan dan mengolah data bahan rencana kebutuhan anggaran

4 Dokumen

4 Dokumen 100%

Mengumpulkan dan mengolah bahan perencanaan PD

5 Dokumen

5 Dokumen 100%

Mengumpulkan dan mengolah bahan laporan capaian kinerja PD

19 Laporan

19 Laporan 100%




Keterlambatan dalam pengumpulan data


Diberikan jangka waktu lebih panjang lagi dalam pengumpulan data

2




KERTAS KERJA REVIU



Ttd

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Ir. ANAS BUDI UTAMA NAZIR NIP. 19690719 199602 1 001

Ttd Pengelola Bahan Perencanaan

BUDI KARIYAWAN

NIP. 19821127 200902 1 005


Yang bersangkutan telah mengerjakan tugas dengan baik dan mengatasi kendala dan permasalahan pelaksanaan tugas dengan baik

REKOMENDASI :

Untuk ditingkatkan pelaksanaan tugas secara efisien dan efektif

TINDAK LANJUT :

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Tahun Anggaran 2019 akan dilakukan lebih intensif

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA BAHAN PERENCANAAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

(An. HERMAWANTI EKA KUSUMADEWI, SE )

TAHUN 2018

1





(%)

Mengumpulkan dan mengolah bahan rencana kebutuhan angggaran

4 Dokumen

4 Dokumen 100%

Mengumpulkan dan mengolah bahan perencanaan PD

5 Dokumen

5 Dokumen 100%

Mengumpulkan dan menyusun dan mengolah bahan laporan capaian kinerja

19 Laporan

19 Laporan 100%




Keterlambatan dalam pengumpulan data


Diberikan jangka waktu lebih panjang lagi dalam pengumpulan data

2




KERTAS KERJA REVIU



Ttd Kepala Sub Bagian Perencanaan

dan Pelaporan

Ir. ANAS BUDI UTAMA NAZIR NIP. 19690719 199602 1 001

Ttd Pengelola Bahan Perencanaan

HERMAWANTI EKA KUSUMADEWI, SE

NIP. 19830110 201001 2 024


Yang bersangkutan telah mengerjakan tugas dengan baik dan mengatasi kendala dan permasalahan pelaksanaan tugas dengan baik

REKOMENDASI :

Untuk ditingkatkan pelaksanaan tugas secara efisien dan efektif

TINDAK LANJUT :

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Tahun Anggaran 2019 akan dilakukan lebih intensif

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA LINGKUNGAN

SEKSI PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3

(An. PIFIN HIDAYATIN MUCHOJARAH, ST )

TAHUN 2018

1





Mencatat laporan permohonan penerbitan rekomendasi teknis izin pengelolaan limbah B3


Mencatat laporan verifikasi lapangan penerbitan rekomendasi teknis izin pengelolaan limbah B3


Membuat draft rekomendasi teknis izin pengelolaan limbah B3

145 Rekomendasi

Teknis

136 Rekomendasi

Teknis 93,8 %

Menyiapkan pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan B3 dan Limbah B3


Menyiapkan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis limbah industri dan kegiatan lainnya





1. Kurangnya personil teknis Seksi Pengelolaan B3 dan Limbah B3;

2. Sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai (laptop,

printer portable, kamera, distometer dan kendaraan dinas);

3. Adanya regulasi/kebijakan baru terkait permohonan Izin Pengelolaan

Limbah B3 yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang

Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

yang belum dilengkapi dengan petunjuk teknis oleh Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sehingga pada bulan Agustus

sampai dengan Desember belum dapat menerbitkan Rekomendasi

Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3 sehingga jumlah Rekomendasi

Teknis Izin Pengelolaan Limbah B3 yang diterbitkan tidak memenuhi

target yang telah ditentukan;

2



4. Kemungkinan narasumber bintek tidak hadir;

5. Kemungkinan peserta bintek tidak hadir.


1. Sudah mengusulkan penambahan personil teknis Seksi Pengelolaan B3

dan Limbah B3 dan sementara memaksimalkan SDM yang ada;

2. Pengajuan penambahan laptop, printer portable, kamera dan distometer

sudah dipenuhi. Sedangkan untuk kendaraan dinas belum bisa

dilakukan penambahan dan ke depan untuk sementara pinjam

kendaraan operasional dinas dari sekretariat;

3. Mempelajari regulasi/kebijakan baru serta menyusun ulang kelengkapan

berkas pemenuhan komitmen dan draft rekomendasi teknis Izin

Pengelolaan Limbah B3 sesuai format yang telah ditentukan;

4. Memastikan kehadiran narasumber atau mengganti narasumber dari

pihak lain jika tidak hadir atau jika tidak ada pengganti memaksimalkan

narasumber yang ada;

5. Memastikan kehadiran peserta atau jika tidak dapat hadir menghubungi

peserta lain yang memungkinkan untuk hadir sesuai daftar cadangan

peserta dan ke depan akan diberikan catatan kewajiban hadir dan

catatan sanksi pada lembar konfirmasi undangan.

3




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung

Ir. NUSFA MUZDALIFAH NIP. 19680805 199403 2 008

Ttd Pengelola Lingkungan

PIFIN HIDAYATIN MUCHOJARAH, ST

NIP. 19840519 201001 2 013

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Kinerja sudah baik REKOMENDASI : Agar dipertahankan dan pelaksanaan terkait penerbitan Rekomendasi Teknis Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 untuk penghasil sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor: P.95/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2018 tentang Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Terintegrasi dengan Izin Lingkungan melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. TINDAK LANJUT : Meningkatkan koordinasi dengan provinsi maupun kementerian terkait petunjuk teknis Perizinan Pengelolaan Limbah B3 untuk penghasil serta dengan adanya penambahan sarana prasarana yang mendukung diharapkan dalam pencapaian target kinerja pada tahun mendatang menjadi lebih berkualitas.

LAPORAN KINERJA

PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

SEKSI TATA LINGKUNGAN DAN

PENCEGAHAN DAMPAK

(An. PUNGKY LEONARDO ANESSY, ST )

TAHUN 2018

1





Menerima permohonan Dokumen Lingkungan

350 Berkas 329 Berkas 94 %

Mengikuti verifikasi permohonan Dokumen Lingkungan

245 Laporan 246 Laporan 100,4 %

Membuat draft Rekomendasi Dokumen Lingkungan

350 Dokumen 351

Dokumen 100,3 %

Menerima tanggapan Pelaporan Dokumen Lingkungan

300 Dokumen 300

Dokumen 100 %

Menyiapkan pelaksanaan inventarisasi tutupan vegetasi

1 Dokumen 1 Dokumen 100 %

Menyiapkan pelaksanaan kajian Evaluasi Dampak TPA dan IPLT


Mengolah data Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD)


Menyiapkan pelaksanaan Bimbingan Teknis Penilaian Dokumen Lingkungan


Menyiapkan pelaksanaan Bimbingan Teknis Penyusunan Pelaporan Dokumen Lingkungan


Menyiapkan pelaksanaan pengembangan aplikasi SIKOLING

1 Aplikasi 1 Aplikasi 100 %

Menyiapkan pelaksanaan penyusunan Dokumen Lingkungan DLHK dan TPST

6 Dokumen 7 Dokumen 116,7 %

Mengelola Aplikasi SIKOLING 40 Laporan 39 Laporan 97,5 %

2






1. Kurangnya personil teknis seksi Tata Lingkungan dan Pencegahan

Dampak;

2. Terganggunya koneksi internet (terkait aplikasi SIKOLING);

3. Sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai (kurangnya

laptop/PC, printer, LCD, kendaraan dinas dan terbatasnya ruang rapat);

4. Adanya regulasi/kebijakan baru terkait permohonan dokumen

lingkungan (Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang

Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik yang

ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan RI dan Peraturan Bupati Sidoarjo) sehingga penerimaan

permohonan Dokumen Lingkungan yang masuk tidak memenuhi target

yang telah ditentukan karena beberapa kewenangan terkait Dokumen

Lingkungan (UKL-UPL dan SPPL) dialihkan ke DPMPTSP Kabupaten

Sidoarjo;

5. Kesulitan dalam kecukupan data IKPLHD dari OPD/instansi terkait;

6. Tidak ada feedback hasil evaluasi penilaian Dokumen IKPLHD oleh

DLH Provinsi Jawa Timur dan Pusdatin KLHK kepada DLHK Kabupaten

Sidoarjo;

7. Kemungkinan narasumber bintek tidak hadir;

8. Kemungkinan peserta bintek tidak hadir;

9. Hasil penyusunan kajian Evaluasi Dampak TPA dan IPLT kurang sesuai

dengan maksud dan tujuan awal di KAK serta bias dengan kondisi TPA

yang saat ini sedang dalam pembangunan menuju Sanitary Landfill.


1. Sudah mengusulkan penambahan personil teknis seksi Tata

Lingkungan dan Pencegahan Dampak dan akan dipenuhi 1 (satu) orang

personil (CPNS) pengendali dampak pada tahun 2019;

2. Melakukan kegiatan pengelolaan aplikasi secara rutin, membuat surat

usulan penambahan RAM untuk aplikasi SIKOLING dan surat sudah

ditindaklanjuti dan dipenuhi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Sidoarjo, terdapat kegiatan pengembangan aplikasi

SIKOLING yang masuk anggaran tahun 2019;

3



3. Pengajuan penambahan laptop/PC dan printer sudah dipenuhi, sudah

terbangun ruang rapat 2 lengkap dengan sarana LCD, sedangkan untuk

kendaraan dinas belum bisa dilakukan penambahan dan ke depan

untuk sementara pinjam kendaraan operasional dinas dari sekretariat

atau bidang lain;

4. Mempelajari regulasi/kebijakan baru dan menurunkan target

permohonan dokumen lingkungan pada tahun selanjutnya (target sudah

diajukan pada tahun 2019);

5. Membuat surat permohonan data tambahan IKPLHD sebagai tindak

lanjut surat permohonan data sebelumnya dalam rangka pemenuhan

kelengkapan dan kevalidan data;

6. Merevisi SK Tim Penyusun Dokumen IKPLHD menyesuaikan

perubahan nama OPD di Kabupaten Sidoarjo dan pembuatan Form

Isian kesediaan menjadi anggota tim penyusun Dokumen IKPLHD

Kabupaten Sidoarjo;

7. Mengadakan rapat koordinasi terkait sosialisasi rencana penyusunan

Dokumen IKPLHD dan FGD secara berkelanjutan terkait penentuan isu

prioritas lingkungan hidup dalam Dokumen IKPLHD (sudah masuk

anggaran Tahun 2019);

8. Meminta penjelasan atau bersurat resmi terkait hasil evaluasi penilaian

Dokumen IKPLHD kepada DLH Provinsi Jawa Timur dan Pusdatin

KLHK;




10. Memastikan kehadiran peserta atau jika tidak dapat hadir menghubungi

peserta lain yang memungkinkan untuk hadir sesuai daftar cadangan

peserta dan ke depan akan diberikan catatan kewajiban hadir dan

catatan sanksi pada lembar konfirmasi undangan;

11. Untuk hasil kajian Evaluasi Dampak TPA dan IPLT telah dilakukan revisi

dan disesuaikan dengan maksud dan tujuan KAK. Sedangkan untuk

pelaksanaan kegiatan penyusunan kajian di tahun selanjutnya

diharapkan pelaksanaan perencanaan penyusunan kajian dapat lebih

awal (pada triwulan sebelumnya) sehingga kajian yang akan disusun

nantinya dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang sesuai dengan

maksud dan tujuan serta target/sasaran yang telah ditentukan.

4




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung

SETYA HANDAKA, ST, MM NIP. 19721221 200501 1 009

Ttd Pengendali Dampak Lingkungan

PUNGKY LEONARDO ANESSY, ST

NIP. 19830805 201001 1 019

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Kinerja sudah baik dan telah mencapai target kinerja yang telah ditentukan REKOMENDASI : Agar dipertahankan TINDAK LANJUT : Dengan adanya penambahan SDM / personil teknis dan sarana prasarana yang mendukung diharapkan dalam pencapaian target kinerja pada tahun mendatang menjadi lebih berkualitas.

LAPORAN KINERJA


SEKSI PENANGGULANGAN DAN

PEMULIHAN LINGKUNGAN

(An. VIKE ANUGRAHADI, ST )

TAHUN 2018

1



A. CAPAIAN KINERJA INDIVIDU


Mendampingi petugas laboratorium melaksanakan uji kualitas lingkungan

311 Titik 317 Titik 101,9 %

Menyiapkan kegiatan sosialisasi adaptasi perubahan iklim


Menyiapkan Draft Rekomtek IPAL

22 Rekomtek

22 Rekomtek

100 %

Melaksanakan persiapan Verifikasi atau peninjauan lapang IPAL


Menyiapkan kegiatan sosialisasi masyarakat di sepanjang sungai


Menyiapkan kegiatan sosialisasi pelaku usaha potensi limbah cair


2






1. Kurangnya personil teknis Seksi Penanggulangan dan Pemulihan

Lingkungan;

2. Kurang terpusatnya penentuan titik pemantauan kualitas lingkungan

(air, udara dan tanah);

3. Sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai (kurangnya

laptop, printer portable, kamera dan kendaraan operasional dinas);

4. Kondisi pasang surut air laut yang tidak menentu sehingga pada

jadwal yang telah ditentukan tidak memungkinkan dilakukan

pemantauan (perahu kandas);

5. Adanya perubahan cuaca yang tidak menentu;

6. Kemungkinan narasumber sosialisasi tidak hadir;

7. Kemungkinan peserta sosialisasi tidak hadir.


1. Sudah mengusulkan penambahan personil teknis

Seksi Penanggulangan dan Pemulihan Lingkungan dan sementara

memaksimalkan SDM yang ada;

2. Berkoordinasi dengan atasan dalam penentuan prioritas pemantauan

untuk mendukung IKLH dan pemenuhan data IKPLHD;

3. Pengajuan penambahan laptop, printer portable dan kamera sudah

dipenuhi. Sedangkan untuk kendaraan dinas belum bisa dilakukan

penambahan dan ke depan untuk sementara pinjam kendaraan

operasional dinas dari sekretariat atau kendaraan dari pihak penyedia;

4. Melakukan pergeseran jadwal pelaksanaan pemantauan air muara dan

air laut ditukar dengan pemantauan lain yang memungkinkan;

5. Melakukan kegiatan sampling sesuai prosedur dengan memperhatikan

cuaca. Jika cuaca tidak memungkinkan dilakukan pergesaran jadwal

sampling;

6. Memilih narasumber sosialisasi yang komunikatif, peserta yang

dianggap menjadi pioner/agen perubahan dan mempersiapkan tempat

yang nyaman bagi peserta sosialisasi;

3






8. Memastikan kehadiran peserta atau jika tidak dapat hadir

menghubungi peserta lain yang memungkinkan untuk hadir sesuai

daftar cadangan peserta dan ke depan akan diberikan catatan

kewajiban hadir dan catatan sanksi pada lembar konfirmasi undangan.


KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung

Ir. RIVA A. LISTIANA NIP. 19640403 199602 2 001


VIKE ANUGRAHADI, ST

NIP. 19740519 200701 1 008

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Kinerja sudah baik REKOMENDASI : Agar dipertahankan dan dalam hal pembuatan jadwal pemantauan yakni disusun dan disepakati bersama dengan pihak penyedia serta menyesuaikan kondisi alam (cuaca dan pasang surut air laut). TINDAK LANJUT : Mengoptimalkan personil dan sarana prasarana yang tersedia serta diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas lingkungan pada tahun mendatang menjadi lebih maksimal.

LAPORAN KINERJA


SEKSI PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP

(An. PATMAWATI )

TAHUN 2018

1





Menerima dan mengagendakan surat masuk

500 Surat 536 Surat 107,2 %

Mengagenda dan mengajukan surat keluar

640 Surat 660 Surat 103,1 %

Mengetik Surat Tugas dan SPPD

340 Surat

362 Surat 106,5 %

Mencatat kegiatan pimpinan ke papan tulis berdasarkan agenda kegiatan


Mencatat nomor surat dinas berdasarkan ke dalam buku pengiriman sebagai pengendali surat-surat





Belum menguasai komputer secara maksimal


Mengikuti pelatihan komputer

2




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Kepala Seksi Pengawasan

Lingkungan Hidup

AGOES HENDRAJANTO, S.KM NIP. 19620414 198503 1 013


PATMAWATI NIP. 19671029 198903 2 004

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Kinerja sudah baik, namun perlu ditingkatkan kemampuan dalam menguasai komputer REKOMENDASI : Segera mengikuti pelatihan komputer TINDAK LANJUT : Diusulkan ke Badan Kepegawaian Daerah untuk mengikuti pelatihan komputer

LAPORAN KINERJA


SEKSI PENGADUAN, SENGKETA

LINGKUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM

(An. INDAH MAILANI, ST )

TAHUN 2018

1





Membuat laporan penerimaan pengaduan masyarakat, sengketa lingkungan dan penegakan hukum


Membuat laporan hasil verifikasi lapang terkait pengaduan, sengketa lingkungan dan penegakan hukum


Membuat laporan tindak lanjut / rekomendasi pengaduan, sengketa lingkungan dan penegakan hukum


Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis kegiatan pengaduan masyarakat dan sosialisasi tata cara pengaduan


Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis kegiatan penanganan kasus dan penyuluhan penegakan hukum lingkungan


Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis kegiatan penanganan penyelesaian sengketa lingkungan


Melaksanakan tugas sebagai Staf Administrasi


2






Kurangnya informasi yang lengkap terhadap pelaporan pengaduan

sehingga menyulitkan identifikasi permasalahan pengaduan yang

masuk

Kurangnya sarana dan prasarana dalam kegiatan pengaduan di

lapangan

Tugas tambahan sebagai staff administrasi keuangan sehingga tugas

lapangan dan administrasi keuangan kurang maksimal


Menghubungi pelapor pengaduan untuk klarifikasi kejadian pengaduan

dan tanggal bukti pencemaran (video, foto, dll)

Sudah dilakukan pengadaan printer dan scanner di Triwulan IV Tahun

2018

Pengelola lingkungan dan staff administrasi keuangan dijabat oleh

orang yang berbeda

3




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Kepala Seksi Pengaduan, Sengketa Lingkungan dan

Penegakan Hukum

LUH YUNI ARENI, SH, MH

NIP. 19660622 199401 2 001


INDAH MAILANI, ST NIP. 19810519 200902 2 005

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Kinerja sudah baik REKOMENDASI :

1. Segera menindaklanjuti pengaduan dan segera berkoordinasi dengan aparat desa

2. Ada penambahan staff 3. Sudah terlaksana sarana dan prasarana

TINDAK LANJUT : Segera ditindaklanjuti rekomendasi yang diberikan terutama pengusulan penambahan staff

LAPORAN KINERJA


SEKSI PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP

(An. ACHMAD NIZAR )

TAHUN 2018

1





Membuat jadwal pengawasan industri

4 Jadwal 5 Jadwal 125 %

Membuat Berita Acara Pengawasan industri

60 Berita Acara 60 Berita Acara 100 %

Membuat laporan pengawasan industri


Melaksanakan dan mengirim contoh uji limbah industri

60 Contoh uji 60 Contoh uji 100 %

Membuat laporan kegiatan / sosialisasi bidang pengawasan





Kesulitan menyampaikan informasi kunjungan / pemberitahuan

Kekurangan jumlah personil


Untuk dipersiapkan lebih awal dan membuat jadwal

Diusulkan untuk penambahan personil

2




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Kepala Seksi Pengawasan

Lingkungan Hidup

AGOES HENDRAJANTO, S.KM NIP. 19620414 198503 1 013


ACHMAD NIZAR

NIP. 19640930 199311 1 001

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG : Kinerja sudah baik REKOMENDASI :

1. Membuat jadwal pengawasan 2. Memaksimalkan kinerja dari staff non PNS karena kurangnya staff

PNS dalam kegiatan pengawasan TINDAK LANJUT :

1. Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan terutama mengusulkan penambahan staff pengawasan

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA SAMPEL PENGUJIAN

UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN

(An. ARIES KURNIAWAN )

TAHUN 2018

1





Melakukan pengumpulan dan penyimpanan Limbah B3

12 Laporan

10 Laporan 83.33 %

Menginput data suhu dan kelembaban ruang instrument Laboratorium

48 Laporan

55 Laporan 114.58 %

Melakukan pengambilan contoh uji dan pengujian parameter lingkungan

35 Contoh Uji

56 Contoh Uji 160 %

Melaksanakan uji laboratorium 125

Pengujian 118 Pengujian 94.4 %

Melakukan inventarisasi / stok opname bahan kimia

12 Laporan

12 Laporan 100 %




Pengisian aktivitas melebihi target karena perencaan di awal tidak sesuai

dengan aktivitas harian

Pengujian terhambat karena kerusakan alat laboratorium, sehingga target

waktu yang telah ditentukan tidak tercapai

Terdapat masalah pada sarana penunjang untuk pengujian, contohnya

suplai air


Melakukan perencanaan yg lebih teliti lagi

Segera melaporkan apabila alat yang dipakai untuk pengujian mengalami

kerusakan.

Berupaya mengatasi sementara masalah pada sarana dan prasarana

penunjang laboratorium

2




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung

RETNO WINAHYU, ST

NIP. 19760504 200604 2 032

Ttd Pengelola Sampel Pengujian

ARIES KURNIAWAN NIP. 19920223 201502 1 001


Kinerja sudah baik

REKOMENDASI :

Agar dipertahankan

Berperan aktif dalam mengidentifikasi kondisi peralatan laboratorium dan upaya perbaikan apabila terjadi masalah

TINDAK LANJUT :

Membuat perencanaan dengan lebih teliti

Melakukan inspeksi/pemeriksaan kondisi peralatan /sarana/prasarana laboratorium

LAPORAN KINERJA

PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN

(An. CITRA WURI HAPSARI , ST )

TAHUN 2018

1





Menyusun serta mengeluarkan dan menandatangani Laporan Hasil Pengujian

200 LHP 220 LHP 110 %

Membuat laporan hasil uji profisiensi atau uji banding


Membuat dan menetapkan dokumen sistem manajemen



25 Contoh Uji

28 Contoh Uji 112 %

Merencanakan dan mengevaluasi program kalibrasi


Melaksanakan uji laboratorium 25

Pengujian 23 Pengujian 92 %




Kegiatan laboratorium tidak dapat berjalan sesuai jadwal akibat

kesalahan penganggaran

Keterbatasan sarana pendukung laboratorium akibat pengadaan baru

dapat dilaksanakan pada tribulan IV


Mengatur jadwal kegiatan laboratorium

Penganggaran dilaksanakan sesuai jadwal

2




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung

RETNO WINAHYU, ST NIP. 19760504 200604 2 032

Ttd Pengendali Dampak

Lingkungan

CITRA WURI HAPSARI, ST

NIP. 19810525 202001 2 019


Kinerja sudah baik

REKOMENDASI :

Agar dipertahankan,

Meningkatkan ketelitian dalam merencanakan kebutuhan alat dan bahan maupun sarana dan prasarana laboratorium sehingga tidak terjadi kesalahan penganggaran dan kegiatan pengujian berjalan lancar

TINDAK LANJUT :

Mengoptimalkan personil dan sarana prasarana yang ada,

Membuat perencanaan kebutuhan peralatan dan bahan serta sarana dan prasarana laboratorium dengan lebih teliti

LAPORAN KINERJA

ANALIS LABORATORIUM


(An. RIKE RADINI, ST )

TAHUN 2018

1





Membuat dan menetapkan sistem manajemen mutu

1 Dokumen

1 Dokumen 100 %

Menyiapkan audit internal sistem manajemen laboratorium


Melakukan kaji ulang manajemen 1 Laporan 1 Laporan 100 %


25 Contoh Uji

37 Contoh Uji 148 %

Membuat perencanaan pengambilan contoh uji

12 Laporan

12 Laporan 100 %

Memverifikasi data hasil pengujian di lapangan





Rekaman data hasil pengujian di lapangan menyesuaikan dengan

jumlah pengambilan contoh uji yang dilakukan di tahun 2018,

sedangkan angka target yang direncanakan terlalu tinggi.

Jumlah permintaan pengambilan contoh uji oleh perusahaan, bidang

terkait dan pengaduan dari masyarakat di tahun 2018 sangat padat,

sehingga melebihi perencanaan.

Belum memiliki informasi yang lengkap terkait ISO 17025:2017 sebagai

bahan dalam melakukan penyesuaian dokumen mutu

2




Merencanakan angka target kinerja dengan lebih baik

Merencanakan angka target kinerja dengan lebih baik

Mencari informasi dari narasumber dan rekan laboratorium terakreditasi

lainnya

3




KERTAS KERJA REVIU

Ttd

Atasan Langsung

RETNO WINAHYU, ST

NIP. 19760504 200604 2 032

Ttd ANALIS LABORATORIUM

RIKE RADINI, ST NIP. 19841008 201101 2 010


Kinerja sudah baik

REKOMENDASI :

Agar dipertahankan,

Meningkatkan pemahaman terkait dokumen mutu ISO 17025:2017

TINDAK LANJUT :

Mencari informasi dari narasumber dan rekan laboratorium terakreditasi

lainnya

LAPORAN KINERJA



(An. MASLAKHAH )

TAHUN 2018

1





Membuat dan menyiapkan SPT 90

Dokumen 160 Dokumen 177,77 %

Mengetik konsep Surat dan Nota Dinas

30 Dokumen

22 Dokumen 73,33 %

Membuat laporan laporan barang habis pakai

12 Laporan

14 Laporan 116,67 %

Menerima dan mencatat surat masuk dan keluar ke dalam buku agenda

125 Surat 185 Surat 148 %

Menerima contoh uji Komponen Lingkungan dan memberi kode contoh uji

200 Contoh

Uji 202 Contoh Uji 101 %

Menulis rekaman data sesuai kondisi lapangan dan hasil pengujian parameter lapangan

200 Laporan

186 Laporan 93 %




Contoh uji diserahkan ke laboratorium melebihi jam kerja, karena

kegiatan di lapangan membutuhkan waktu lama

Informasi tentang Limbah terkadang kurang lengkap sehingga

menyulitkan dalam menentukan baku mutu yang di gunakan

Ada Kebutuhan ATK yang tidak dapat dipenuhi oleh pengadaan barang

di DLHK


Pengiriman sampel diluar jam kerja dapat diterima dan disimpan dalam

2



lemari pendingin, namun Prosedur penerimaan sampel dilakukan

keesokan harinya .

Selalu koordinasi dengan pimpinan dan rekan kerja baik Teknis maupun

Non Teknis dalam menentukan baku mutu yang digunakan.

Mengajukan daftar jenis ATK yang dibutuhkan kepada Sekretariat

DLHK, agar dilakukan pengadaan.

3




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung



MASLAKHAH

NIP. 19761125 200801 2 007


Kinerja sudah baik

REKOMENDASI :

Agar dipertahankan,

agar selalu menjalankan seluruh prosedur dalam melakukan penerimaan contoh uji

Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi jenis contoh uji dan baku mutu yang digunakan

TINDAK LANJUT :

Selalu menjalankan pekerjaan sesuai SOP

Mempelajari peraturan perundang-undangan terkait baku mutu air sanitasi, air limbah, air badan air, udara ambien dll.

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA LABORATORIUM


(An. LILIS SUGIYARNI, A.Md )

TAHUN 2018

1





Verifikasi data hasil pengujian 150

Laporan 187 Laporan 124,67 %

Melakukan pengambilan contoh uji, pengujian parameter lingkungan dilapangan

15 Contoh Uji

16 Contoh Uji 106,67 %

Melaksanakan Uji Laboratorium 50

Pengujian 59 Pengujian 118 %

Merencanakan Kebutuhan bahan kimia dan alat laboratorium


Membuat laporan Inventaris atau stock opname


Verifikasi fasilitas K3 di Laboratorium


Pengelolaan limbah B3 1 Laporan 1 Laporan 100 %

Membuat Laporan Hasil Uji Sementara

150 Laporan

171 Laporan 114 %

Membuat verifikasi metode pengujian





Kerusakan alat laboratorium yang dipakai untuk pengujian, sehingga

analis tidak bisa melakukan pengujian sesuai dengan target waktu yang

telah ditentukan.

2



Suplai air untuk pengujian terdapat masalah.

Penyedia barang tidak bisa memenuhi permintaan alat laboratorium

sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan laboratorium.


Membuat jadwal pemeriksaan alat yang dipakai untuk pengujian secara

rutin dan menganggarkan pembelian cadangan spare part alat

pengujian.

Memperbaiki sarana dan prasarana penunjang laboratorium.

Mengidentifikasi alat/bahan laboratorium lain sesuai dengan spesifikasi

yang dibutuhkan laboratorium dan mudah didapatkan oleh penyedia

barang/jasa.


KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung


Ttd Pengelola Laboratorium

LILIS SUGIYARNI, A.Md

NIP. 19800713 201101 2 010


Kinerja sudah baik

REKOMENDASI :

Agar dipertahankan

Meningkatkan ketelitian dalam mengidentifikasi peralatan dan bahan serta sarana prasarana penunjang laboratorium yang diadakan/dipelihara.

TINDAK LANJUT :

Mengoptimalkan personil dan sarana prasarana yang ada

Mengidentifikasi kebutuhan laboratorium dengan lebih teliti dan melakukan update informasi terkait alat/bahan/sarana/prasarana laboratorium

LAPORAN KINERJA

PENGELOLA SAMPEL PENGUJIAN

UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN

(An. JOYO SUDARSONO )

TAHUN 2018

1





Melakukan persiapan pengambilan contoh uji

100 Laporan

92 Laporan 92 %

Melakukan pengambilan contoh uji

100 Contoh Uji

92 Contoh Uji 92 %

Melakukan pengujian parameter lapangan

100 Laporan

92 Laporan 92 %

Membuat rekaman data sesuai kondisi lapangan

100 Laporan

92 Laporan 92 %

Menyerahkan contoh uji dan rekaman data kepada penerima contoh uji di laboratorium

100 Laporan

92 Laporan 92 %




Waktu pengambilan contoh uji berubah-ubah menyesuaikan jadwal

pemohon/bidang PPKLH

Situasi dan kondisi lapangan tidak memenuhi persyaratan teknis untuk

pengambilan contoh uji

Sepatu safety untuk pengambilan contoh uji perlu dilengkapi lagi dengan

boot anti air


Jadwal pengambilan contoh uji dibuat jauh hari sebelumnya

Mengantisipasi perubahan cuaca dalam menjadwalkan pengambilan

contoh uji

Menganggarkan sarana/ perlengkapan safety bagi petugas pengambilan

contoh uji

2




KERTAS KERJA REVIU

Ttd Atasan Langsung

RETNO WINAHYU, ST

NIP. 19760504 200604 2 032

Ttd Pengelola Sampel Pengujian

JOYO SUDARSONO

NIP. 19620625 198602 1 003


Kinerja sudah bagus

REKOMENDASI :

Agar dipertahankan,

Meningkatkan kemampuan dalam melakukan rangkaian prosedur kegiatan pengambilan contoh uji dengan bekerja lebih cepat, cermat dan tepat

TINDAK LANJUT :

Mengoptimalkan sarana prasarana yang ada

Meningkatkan kemampuan dengan selalu merefresh prosedur pengambilan contoh uji secara periodik

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS ...dlhk.sidoarjokab.go.id/downloads/Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DLHK Sidoarjo...Bidang, Kepala Seksi dengan tim penyusun Laporan

Documents