STIP JAKARTA JL.Marunda Makmur, Cilincing Jakarta Utara – Jakarta 14150, Indonesia Telp : (021) 8899 -1618 (Hunting) – (021) 889- 1634, Fax : (021) 448-34345 Websute : http;//stipjakarta.ac.id Email : [email protected], [email protected]LAPORAN KEUANGAN SAI BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018
105
Embed
LAPORAN KEUANGAN SAI BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH … · 2020. 2. 19. · Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018 . Ringkasan Laporan Keuangan-3
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Lampiran A1.Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap
Lampiran A2.Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Ringkasan Laporan Keuangan - 1 -
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Semester II Tahun 2018 ini telah disusun
dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP), Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220 tahun 2016 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum yang telah mengacu pada Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintah (PSAP) 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan BLU dan berdasarkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini
meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingaara anggaran dengan realisasinya, yang
mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2018.
Realisasi Pendapatan Negara pada Semester II 2018 adalah berupa Pendapatan Badan Layanan
Umum dan PNBP Lainnya sebesar Rp 83.341.382.768 atau 66,67 persen dari estimasi
pendapatannya sebesar Rp 125.003.405.000.
Realisasi Belanja Negara pada Semester II 2018 adalah sebesar Rp 206.803.575.943 atau mencapai
76,46 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 270.458.364.000.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Semester II 2018 dan 2017 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember 2018 dan 2017 (dalam Rupiah)
2017
Anggaran Realisasi % Real. Thd Anggaran Realisasi
Pendapatan Negara 125,003,405,000 83,341,382,768 66.67 108,221,758,488Belanja Negara 270,458,364,000 206,803,575,943 76.46 278,012,321,291
Uraian2018
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Ringkasan Laporan Keuangan - 2 -
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada
31 Desember 2018.
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang
diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp 2.378.752.045.100,- yang terdiri
dari: Aset Lancar sebesar 58.304.298.687; Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar
Rp 2.286.947.098.217 dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp
33.500.648.196,-
Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp 2.899.325.119 yang terdiri dari hanya Kewajiban
Jangka Pendek. Dan nilai Ekuitas disajikan sebesar Rp 2.375.852.719.981.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2018 dan 2017 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2018 dan 2017
(dalam Rupiah)
Rp %ASET
Aset Lancar 58.304.298.687 72.998.257.705 (14.693.959.018) (20,13) Aset Tetap 2.286.947.098.217 2.342.390.264.020 (55.443.165.803) (2,37) Aset Lainnya 33.500.648.196 38.899.066.188 (5.398.417.992) (13,88)
Jumlah Aset 2.378.752.045.100 2.454.287.587.913 (75.535.542.813) (3,08) KEWAJIBAN
Kewajiban Jk Pendek 2.899.325.119 1.909.789.297 989.535.822 51,81 Jumlah Kewajiban 2.899.325.119 1.909.789.297 989.535.822 51,81
Jumlah Ekuitas 2.375.852.719.981 2.452.377.798.616 (76.525.078.635) (3,12) Jumlah Kewajiban & Ekuitas 2.378.752.045.100 2.454.287.587.913 (75.535.542.813) (3,08)
Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Kenaikan / Penurunan
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Ringkasan Laporan Keuangan - 3 -
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari kegiatan
operasional, surplus/defisit dari kegiatan non-operasional, suplus/defisit pos luar biasa, dan
surplus/defisit LO.
Pendapatan-LO untuk periode sampai 31 Desember 2108 adalah sebesar Rp 191.374.400.067,
sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp 259.711.031.416 sehingga terdapat defisit dari kegiatan
operasional sebesar Rp (68.336.631.349). Pendapatan kegiatan Non Operasional dan beban
kegiatan non operasional lainnya masing-masing sebesar Rp 337.569.268 dan sebesar Rp
(250.928.100) sehingga entitas mengalami Defisit LO sebesar Rp (68.249.990.181).
4. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) menyajikan gunggungan saldo yang berasal
dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta
penyesuaian lain yang diperkenankan. Saldo anggaran lebih awal 2017 Rp71.440.155.589, SiLPA/
SIKPA setelah penyesuaian adalah seniali Rp ( 14.192.535.534), sehingga Saldo Anggaran Lebih
pada tanggal 31 Desember 2018 Rp 57.247.620.055 .-
5. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp 2.452.377.798.616 ditambah defisit-LO sebesar Rp (68.249.990.181), koreksai nilai aset tetap
non revaluasi Rp( 8.655.622.267),- dan transaksi antar ekuitas senilai Rp 411.950.000 sehingga
ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah senilai Rp 2.375.884.136.168,-
6. LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara
kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLU.
Arus kas dari aktivitas operasi pada Semester II 2018 sebesar Rp 859.308.087, arus kas dari aktivitas
investasi tahun pada Semester II 2018 sebesar Rp (15.051.843.621), sehingga terjadi penurunan kas
sebesar Rp (14.192.535.534). Saldo akhir kas tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp57.247.620.055,-
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Ringkasan Laporan Keuangan - 4 -
7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci
atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran Neraca, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian
informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal
31 Desember 2018, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan
akuntansi berbasis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas
negara.
Sedangkan Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Neraca untuk periode per tanggal
31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan akuntansi berbasis akrual, yaitu diakui pada
saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan ini - 5 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN JAKARTA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER
2018 DAN 2017
(dalam Rupiah) TA 2017
ANGGARAN REALISASI REALISASIA. Pendapatan Negara dan Hibah B.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. 125,003,405,000 83,341,382,768 66.67 62,065,824,320 Jumlah Pendapatan Negara & Hibah 125,003,405,000 83,341,382,768 66.67 62,065,824,320
B. Belanja Negara B.2.1. Belanja Pegawai B.2.1. 18,617,164,000 17,528,860,338 94.15 7,689,994,348 2. Belanja Barang B.2.2. 236,139,503,000 174,222,871,984 73.78 42,140,775,598 3. Belanja Modal B.2.3. 15,701,697,000 15,051,843,621 95.86 28,629,998,826 Jumlah Belanja Negara 270,458,364,000 206,803,575,943 76.46 78,460,768,772
SURPLUS / (DEFISIT) (145,454,959,000) (123,462,193,175) (16,394,944,452) C. Pembiayaan B.3Penerimaan Pembiayaan1. Penerimaan Pemblayaan Dalam Negeri B.3.1 - - - - Jumlah Penerimaan Pembiayaan - - - - Pengeluaran Pembiayaan1.Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri B.3.2 - - - - Jumlah Pengeluaran Pembiayaan - - - - Pembiayaan Neto - - - -
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini - 6 -
II. NERACA
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN JAKARTA NERACA
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
( dalam Rupiah)
Jumlah %ASET
C.1 ASET LANCARC.1.1 Kas pada Badan Layanan Umum 57,247,620,055 21,440,155,589 35,807,464,466 167.01 C.1.2 Investasi Jangka Pendek- Badan Layanan Umum - 50,000,000,000 (50,000,000,000) (100.00) C.1.3 Piutang Bukan Pajak 31,416,187 C.1.4 Piutang dari kegiatan Operasional Badan Layanan Umum 536,709,000 537,974,000 (1,265,000) (0.24) C.1.5 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan
Operasional BLU(2,683,545) (2,689,870)
6,325 (0.24) Piutang dari Kegiatan Operasional BLU (Netto) 534,025,455 535,284,130 (1,258,675) (0.24)
C.1.6 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum 26,397,791 137,429,597 (111,031,806) (80.79)
C.1.7 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU
(131,989) (687,148) 555,159 (80.79)
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Netto) 26,265,802 136,742,449 (110,476,647) (80.79) C.1.8 Persediaan 496,387,375 886,075,537 (389,688,162) (43.98)
58,335,714,874 72,998,257,705 (14,662,542,831) (20.09) C.2 ASET TETAP - C.2.1 Tanah 1,387,105,252,000 1,387,105,252,000 - - C.2.2 Peralatan dan Mesin 471,411,976,874 450,848,044,673 20,563,932,201 - C.2.3 Gedung dan Bangunan 435,372,270,903 446,261,105,223 (10,888,834,320) - C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 320,072,989,112 320,072,989,112 - - C.2.5 Aset Tetap Lainnya 5,987,242,871 5,617,821,371 369,421,500 - C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1,020,140,500 6,377,350,580 (5,357,210,080) - C.2.7 Akumulasi Penyusutan (334,022,774,043) (273,892,298,939) (60,130,475,104) 21.95
JUMLAH ASET TETAP 2,286,947,098,217 2,342,390,264,020 (55,443,165,803) (2.37) C.3 ASET LAINNYAC.3.1 Aset Tak Berwujud 90,858,850,017 90,858,850,017 - - C.3.2 Aset Lain-lain 3,602,888,110 3,602,888,110 - -
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya (60,961,089,931) (55,562,671,939) (5,398,417,992) 9.72 JUMLAH ASET LAINNYA 33,500,648,196 38,899,066,188 (5,398,417,992) (13.88)
JUMLAH ASET 2,378,783,461,287 2,454,287,587,913 (75,504,126,626) (3.08) C.4 KEWAJIBANC.4.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEKC.4.1.1 Utang Kepada Pihak Ketiga - 134,807,714 (134,807,714) - C.4.1.2 Pendapatan Diterima Dimuka 2,899,325,119 1,774,981,583 1,124,343,536 63.34
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2,899,325,119 1,909,789,297 989,535,822 51.81 JUMLAH KEWAJIBAN 2,899,325,119 1,909,789,297 989,535,822 51.81
JUMLAH EKUITAS 2,375,884,136,168 2,452,377,798,616 (76,493,662,448) (3.12) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2,378,783,461,287 2,454,287,587,913 (75,504,126,626) (3.08)
Uraian 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2017Kenaikan/ (Penurunan)
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini - 7 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN JAKARTA LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
( dalam Rupiah)
Uraian 2018 2017
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL D.1Pendapatan Alokasi APBN D.1.1 109,305,373,162 133,983,771,952 Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat D.1.2 66,987,785,170 87,162,560,637 Pendapatan Jasa Layanan dari Entitas Lain D.1.3 - - Pendapatan Hibah BLU D.1.4 - - Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU D.1.5 12,751,350,452 17,174,607,615 Pendapatan BLU Lainnya D.1.6 2,329,891,283 3,681,849,812 JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 191,374,400,067 242,002,790,016 BEBAN OPERASIONAL D.2
Beban Pegawai D.2.1 75,837,900,879 77,504,847,959 Beban Persediaan D.2.2 1,887,793,995 1,652,346,390 Beban Barang dan Jasa D.2.3 83,202,086,272 66,925,251,706 Beban Pemeliharaan D.2.4 23,440,923,170 21,455,469,474 Beban Perjalanan Dinas D.2.5 7,693,133,435 5,599,270,051 Beban Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat D.2.6 - - Beban Bantuan Sosial D.2.7 - - Beban Penyusutan dan Amortisasi D.2.8 67,649,755,149 55,551,577,586 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.2.9 (561,484) (75,031,952)
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 259,711,031,416 228,613,731,214 SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (68,336,631,349) 13,389,058,802 KEGIATAN NON OPERASIONAL D.3Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non LancarPendapatan Pelepasan Aset Non Lancar - - Beban Pelepasan Aset Non Lancar - -
Jumlah Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar - - Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional LainnyaPendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya 337,569,268 1,285,122,744 Beban Kegiatan Non Operasional Lainnya (250,928,100) (1,077,891,601)
Jumlah Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 86,641,168 207,231,143 SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 86,641,168 207,231,143 SURPLUS / (DEFISIT) - LO (68,249,990,181) 13,596,289,945
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini - 8 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN JAKARTA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018
(dalam Rupiah)
31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2017 Jumlah %
1 2 2 4 5E.1 EKUITAS AWAL 2,452,377,798,616 1,013,426,637,012 1,438,951,161,604 141.99 E.2 SURPLUS/DEFISIT - LO (68,249,990,181) 13,596,289,945 (81,846,280,126) (601.98)
E.3 Penyesuaian Nilai Aset - - - - E.4 Koreksi Nilai Persediaan - - - 0.00E.5 Selisih Revaluasi Aset Tetap - 1,425,354,871,659 (1,425,354,871,659) 0.00E.6 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi (8,655,622,267) - (8,655,622,267) 0.00E.7 Koreksi Lain-lain - - - 0.00E.8 TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 411,950,000 - 411,950,000 -
SUB TOTAL 57,247,620,055 71,440,155,589 (14,192,535,534) (19.87) KOREKSI KESALAHAN PEMBUKAAN TAHUN SEBELUMNYA E.5 - - - - LAIN-LAIN E.6 - - - - SALDO ANGGARAN LEBIH AKHIR E.7 57,247,620,055 71,440,155,589 (14,192,535,534) (20)
URAIAN CATATANJUMLAH Kenaikan (Penurunan)
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini - 10 -
VI. LAPORAN ARUS KAS
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARANJAKARTA
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2018
(Dalam Rupiah)
31 Des 2018 31 Des 2017 Jumlah %ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI F.1 ARUS MASUK KAS PENDAPATAN DARI ALOKASI APBN 109,305,373,062 133,983,771,952 (24,678,398,890) (18) PENDAPATAN DARI JASA LAYANAN KEPADA MASY 68,258,383,706 85,704,537,242 (17,446,153,536) (20) PENDAPATAN DARI JASA LAYANAN KEPADA ENTITAS - - - - PENDAPATAN DARI HASIL KERJA SAMA 12,680,881,000 17,772,868,985 (5,091,987,985) (29) PENDAPATAN DARI HIBAH - - - - PENDAPATAN USAHA LAINNYA 2,366,402,541 3,681,849,812 (1,315,447,271) (36) PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN BELANJA BLU TAYL - - - - PENDAPATAN PNBP UMUM 35,715,521 1,062,502,449 (1,026,786,928) (97)
JUMLAH ARUS MASUK KAS 192,646,755,830 242,205,530,440 (49,558,774,610) (20) ARUS KELUAR KAS - - PEMBAYARAN PEGAWAI 75,972,708,593 77,370,040,245 (1,397,331,652) (2) PEMBAYARAN BARANG 74,827,736,448 59,658,263,590 15,169,472,858 25 PEMBAYARAN JASA 6,485,900,375 5,617,149,555 868,750,820 15 PEMBAYARAN BARANG MENGHASILKAN PERSEDIAAN 1,250,453,164 520,241,976 730,211,188 140 PEMBAYARAN PEMELIHARAAN 23,468,155,357 22,507,258,178 960,897,179 4 PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS 7,693,133,435 5,599,270,051 2,093,863,384 37 PEMBAYARAN BARANG DAN JASA KEKHUSUSAN BLU 2,053,644,950 2,765,463,300 (711,818,350) (26) PENYETORAN PNBP KE KAS NEGARA 35,715,521 1,062,502,449 (1,026,786,928) (97)
JUMLAH ARUS KELUAR KAS 191,787,447,843 175,100,189,344 16,687,258,499 10 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 859,307,987 67,105,341,096 (66,246,033,109) (99)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI F.2 ARUS MASUK KAS PENJUALAN ATAS PERALATAN DAN MESIN - - - - APBN (BA BUN INVESTASI) - - - -
JUMLAH ARUS MASUK KAS - - - - ARUS KELUAR KAS PEROLEHAN ATAS PERALATAN DAN MESIN 14,873,181,821 103,826,283,396 (88,953,101,575) (86) PEROLEHAN ATAS ASET TETAP LAINNYA/ ASET LAINNYA 178,661,700 148,351,000 30,310,700 -
JUMLAH ARUS KELUAR KAS 15,051,843,521 103,974,634,396 (88,922,790,875) (86) ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI (15,051,843,521) (103,974,634,396) 88,922,790,875 (86)
URAIAN CATATANJUMLAH Kenaikan (Penurunan)
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini - 11 -
31 Des 2018 31 Des 2017 Jumlah %ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI (15,051,843,521) (103,974,634,396) 88,922,790,875 (86)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS F.3 ARUS MASUK KASPENERIMAAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA 48,829,927 - 48,829,927 -
JUMLAH ARUS MASUK KAS 48,829,927 - 48,829,927 - ARUS MASUK KASPENERIMAAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA 48,829,927 - 48,829,927 -
JUMLAH ARUS KELUAR KAS 48,829,927 - 48,829,927 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS - - -
KENAIKAN/PENURUNAN KAS (14,192,535,534) (36,869,293,300) 22,676,757,766 (62) SALDO AWAL KAS 71,440,155,589 108,309,448,889 (36,869,293,300) (34) KOREKSI SALDO AWAL - - - - SALDO AKHIR KAS 57,247,620,055 71,440,155,589 (14,192,535,534) (20)
RINCIAN SALDO AKHIR KAS ANTARA LAIN:Saldo Akhir Kas pada BLU 57,247,620,055 21,440,155,589 35,807,464,466 167 Saldo Akhir Kas Lainnya dan Setara Kas - - - - Investasi Jangka Pendek BLU - 50,000,000,000 (50,000,000,000) (100) Saldo Akhir Dana Kelolaan BLU - - - - Saldo Akhir Kas BLU yang Dibatasi Penggunaannya - - - -
Jumlah Rincian Saldo 57,247,620,055 71,440,155,589 (14,192,535,534) 67 Rincian Lainnya Pos Kas di Neraca : - - Saldo Akhir Kas pada BLU (yang belum disahkan) - - - - Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran - - - -
URAIAN CATATANJUMLAH Kenaikan (Penurunan)
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -
VII. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum.
A.2. Profil Dan Kebijakan Mutu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
Dasar Hukum
Entitas dan
Rencana
Strategis
Maksud dan Tujuan Untuk mendidik sumber daya manusia menjadi Perwira-perwira Pelayaran
Niaga serta Ahli Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan yang
handal dan berkualitas internasional .
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, STIP telah menetapkan Visi
dan Misi sebagai berikut:
VISI : Menjadi institusi pendidikan pelayaran bertaraf internasional yang
menghasilkan sumber daya manusia pelayaran profesional.
MISI : 1. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan untuk penguasaan
kompetensi ilmu pelayaran yang bertaraf internasional berbasis
metologi modern dan teknologi informasi.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -
2. Meningkatkan pelaksanaan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada
masyarakat guna pengembangan industri pelayaran.
3. Membentuk dan meningkatkan sikap, kepemimpinan, mental dan moral
serta kesamaptaan peserta didik untuk memenuhi sumber daya
manusia industri pelayaran yang berkualitas.
4. Mengembangkan dan memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas
pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
5. Meningkatkan tatakelola administrasi pendidikan yang transparan dan
akuntabel berbasis pada sistem manajemen mutu terpadu.
KEBIJAKAN MUTU : Sesuai visi dan misi, STIP bertekad untuk memuaskan pengguna jasa dengan
cara:
1. Meningkatkan mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi bertaraf internasional dengan memperhatikan
kebutuhan pasar serta memenuhi statutory dan regulatory yang berlaku.
2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian di bidang pelayaran untuk
pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi industri
pelayaran dan meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
3. Meningkatkan pembinaan sikap kepemimpinan, mental dan moral yang
baik serta kesamaptaan fisik yang prima serta peduli terhadap
keselamatan, keamanan, efisiensi pelayaran dan pencegahan
pencemaran lingkungan laut.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas
pembentukan sikap secara efektif, efisien sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta memenuhi tuntutan kebutuhan.
5. Meningkatkan sistem manajemen mutu dalam menerapkan tatakelola
organisasi yang transparan dan akuntabel serta melakukan
pengembangan yang berkesinambungan.
Pendekatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Semester II Tahun 2018 ini merupakan laporan yang
mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran Jakarta. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -
sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU (SA BLU) dan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-
BMN). SA BLU dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan BLU yang
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
BLU), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK). Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi
aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
A.4. Basis Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta menerapkan akuntansi dan pelaporan
berbasis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas, serta menerapkan akuntansi
dan pelaporan berbasis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, dan Laporan
Arus Kas BLU
Akuntansi dan pelaporan berbasis akrual adalah basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan
peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas ata setara kas diterima atau
dibayarkan. Sedangkan akuntansi dan pelaporan berbasis kas adalah basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat
kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Semester II Tahun 2018 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum yang telah mengacu pada Pernyataan Standar
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan
BLU. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta
I adalah sebagai berikut: Kebijakan
Akuntansi atas
Pendapatan
(1) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan-LRA
• Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum
negara yang menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun
yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah.
• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum
Negara (KUN).
• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
(2) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan-LO
• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali.
• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan
dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber
daya ekonomi.
• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Kebijakan
Akuntansi atas
Belanja
(3) Kebijakan Akuntansi atas Belanja
• Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum negara
yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -
tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN).
• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diuangkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (4) Kebijakan Akuntansi atas Beban
• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
• Belanja diakui pada saat timbulnya kewajiban/terjadinya konsumsi
aset/terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja. Kebijakan
Akuntansi atas
Aset
(5) Kebijakan Akuntansi atas Aset
• Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat
diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat
diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam
pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan,
kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui
pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
• Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap,
Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
• Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan
kurs tengah BI pada tanggal neraca.
• Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan
atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima
pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -
pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang.
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
• Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
• Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik
pada tanggal neraca dikalikan dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya.
Aset Tetap
Aset Tetap
• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan
oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
• Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan
atau harga wajar.
• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp1.000.000 (satu juta rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (dua puluh lima juta
rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -
• Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesi Nomor 75 Tahun 2017
tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.
Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung,
dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan, dan Irigasi berupa Jalan
Jembatan dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/ Lembaga
sesuai kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek
revaluasi adalah aset tetap pada Kementerian/ Lembaga yang
sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam
rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,
pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai
Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukakan pada tahun 2017
dan 2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu
penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei
lapangan untuk objek penilaian berupa tanah dan tanpa survei
lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.
• Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan baru
dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai aset
tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka
selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada Laporan
Keuangan. Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi lebih
rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui
sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.
• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional
pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan
jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin
berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata
ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir
direklasifikasikan ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
• Aset Tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,
dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari
entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang
pengelolaan BMN.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -
Piutang
Jangka
Panjang
Piutang Jangka Panjang
• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau
akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan
Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo
lebih dari satu tahun.
• TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan
aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang
dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset
yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah
dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan
penjualan angsuran.
• TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan
melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.
• TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri
atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk
menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh
negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu
perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai
tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya
Aset Lainnya
• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,
dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
• Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan
lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan operasional entitas.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -
Kebijakan
Akuntansi atas
Kewajiban
(6) Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban
• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.
• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,
Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Kebijakan
Akuntansi atas
Ekuitas Dana
(7) Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas
• Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu
periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
Kebijakan
Akuntansi atas
Penyisihan
Piutang Tak
Tertagih
(8) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
• Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus
dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan
penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan
dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang
dilakukan pemerintah.
• Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada
tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -
69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan
Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian
Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas
piutang diatur sebagaimana Tabel 3.
Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas
Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal
jatuh tempo 0.5%
Kurang
Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Pertama tidak dilakukan
pelunasan
10%
Diragukan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua tidak dilakukan
pelunasan
50%
Macet
Satu bulan terhitung sejak tanggal
Surat Tagihan Ketiga tidak
dilakukan pelunasan
100%
Piutang telah diserahkan kepada
Panitia Urusan Piutang
Negara/DJKN
Kebijakan
Akuntansi atas
Penyusutan
Aset Tetap
(9) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri
Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK
No.90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa
Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah;
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP);
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber
sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -
setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode
garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan
dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa
Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat tersebut tersaji pada Tabel 4.
Tabel 4 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
(10) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi dan pelaporan
berbasis akrual sesuai dengan amanat PP Nomor 71 tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memenberikan
pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama pos-
pos ekuitas dana pada Neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis akuntansi
kas menuju akrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi
berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan
Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan
dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun
2015.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi
Pendapatan
Negara dan
Hibah Rp.
83.341.382.768
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2018 adalah sebesar Rp 83.341.382.768 atau mencapai 66,67persen
dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 125.003.405.000
Pendapatan Negara dan Hibah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta terdiri dari
PNBP Lainnya dan Pendapatan BLU.
Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut
ini:
Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan pada 31 Desember 2018
1. PNBP Lainnya - 35.715.521 - 2. Pendapatan BLU 125.003.405.000 83.305.667.247 66,64 Jumlah 125.003.405.000 83.341.382.768 66,67
Uraian2018
Anggaran Realisasi % Real Angg.
Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan pada 31 Desember
2018 dan 2017 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada 31
Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 23 persen dari realisasi
pendapatan dari PNBP 31 Desember 2017.
Hal ini disebabkan karena adanya penurunan peserta diklat Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran Jakarta.
Pada 31 Desember 2018, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta memperoleh
PNBP Lainnya sebesar Rp 35.715.521 dan pendapatan BLU sebesar Rp.
83.305.667.247.
Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2018 dan 2017
Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) 31 Desember
2018 dan 2017 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada 31 Desember 2018
mengalami penurunan sebesar 25,61 persen dibandingkan realisasi belanja
pada 31 Desember 2017
Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI 2018 REALISASI 2017 NAIK (TURUN) %
Belanja Pegawai 17.528.860.338 17.149.668.467 2,21 Belanja Barang 174.222.871.984 156.888.018.428 11,05 Belanja Modal 15.051.843.621 103.974.634.396 (85,52) Jumlah Belanja 206.803.575.943 278.012.321.291 (25,61)
Belanja
Pegawai Rp
17.528.860.338
B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta pada 31
Desember 2017 meliputi: Belanja Gaji dan Tunjangan PNS; Belanja Gaji dan
Tunjangan Pegawai Non PNS; Belanja Honorarium; Belanja Lembur; dan Belanja
Vakasi.
Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp 17.528.860.338 dan Rp 21.922.062.000. Berdasarkan Tabel 9,
realisasi belanja 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 2,21 persen
dari realisasi belanja 31 Desember 2017.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -
Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI 2018 REALISASI 2017 Naik (Turun) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 16.764.292.845 16.575.269.763 1,14 Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS 0 0 - Belanja Transito 0 0 - Belanja Lembur 770.066.000 582.172.000 32,27 Belanja Vakasi - Jumlah Belanja Kotor 17.534.358.845 17.157.441.763 2,20 Pengembalian Belanja Pegawai (5.498.507) (7.773.296) - Jumlah Belanja Bersih 17.528.860.338 17.149.668.467 2,21
Belanja Barang
Rp.49.808.129.8
86
B.2.2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp 174.222.871.984 dan Rp 156.888.018.428.
Berdasarkan Tabel 10, Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2018 mengalami
kenaikan 11,05 persen dari Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2017.
Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI 2018 REALISASI 2017Naik
(Turun) %
Jumlah Belanja Barang dan JasaBelanja Barang 50.520.632.270 31.024.458.305 62,84 Belanja Jasa 6.485.900.375 5.567.374.555 16,50 Belanja Pemeliharaan 23.469.685.357 15.317.369.515 53,22 Belanja Perjalanan Dinas 6.155.993.522 2.734.309.150 125,14 Belanja Badan Layanan Umum 87.637.591.960 102.343.647.770 (14,37)
Belanja Gaji dan Tunjangan 58.443.848.255 60.220.371.778 (2,95) Belanja Barang 24.446.721.678 29.209.162.886 (16,30) Belanja Jasa - 49.775.000 (100,00) Belanja Pemeliharaan - 7.232.348.905 (100,00) Belanja Perjalanan 1.577.774.913 2.866.525.901 (44,96) Belanja Penyediaan Barang & Jasa BLU 2.053.644.950 2.765.463.300 (25,74) Belanja Barang BLU yang Menghasilkan persediaan BLU 1.115.602.164 -
-
Jumlah belanja barang bruto 174.269.803.484 156.987.159.295Pengembalian Belanja (46.931.500) (99.140.867) - Jumlah Belanja Bersih 174.222.871.984 156.888.018.428 11,05
Belanja Modal
Rp
15.051.843.621
B.2.3. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp 15.051.843.621 dan Rp 103.974.634.396.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -
Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 mengalami
penurunan sebesar 85,52 persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal 31
Desember 2017. Hal ini disebabkan karena pada Tahun 2017 terdapat
penggunaan saldo awal BLU senilai Rp 47.320.246.000 untuk belanja sarana dan
prasarana peningkatan layanan seperti pendingin dormitory, paging system, cctv
dan access control serta sewage treatment plan.
Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 dan 2017
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI 2018 REALISASI 2017 Naik (Turun) %
Belanja Modal Tanah 0 0 0,00Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5.191.232.800 62.290.112.827 -91,67Belanja Modal BLU 9.860.610.821 41.684.901.569 -76,34
Jumlah Belanja Kotor 15.051.843.621 103.975.014.396 (85,52) Pengembalian Belanja Modal 0 380.000- - Jumlah Belanja Bersih 15.051.843.621 103.974.634.396 (85,52)
Pembiayaan
Rp 0
B.3. Pembiayaan Pembiayaan Netto Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta pada 31 Desember
2018 adalah sebesar Rp. 0
Penerimaan
Pembiayaan
dalam Negeri
Rp 0
B.3.1. Penerimaan Pembiayaan dalam Negeri Penerimaan Pembiayaan dalam Negeri Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 0
Pengeluaran
Pembiayaan
dalam Negeri
Rp 0
B.3.2. Pengeluaran Pembiayaan dalam Negeri Pengeluaran Pembiayaan dalam Negeri Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 0
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA Aset Lancar
Rp 58.304.298.687
C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp 58.304.298.687 dan Rp 72.998.257.705.
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan
atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar pada Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta per tanggal 31
Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2018 dan 2017
1 Kas pada Badan Layanan Umum 57,247,620,055 21,440,155,589 167 2 Investasi Jangka Pendek- Badan Layanan Umum - 50,000,000,000 - 3 Piutang Bukan Pajak 31,416,187 4 Piutang dari kegiatan Operasional Badan Layanan Umum 536,709,000 537,974,000 (0)
5Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional BLU
(2,683,545) (2,689,870) (0)
Piutang dari Kegiatan Operasional BLU (Netto) 534,025,455 535,284,130 (0)
6Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum
26,397,791 137,429,597 (81)
7Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU
(131,989) (687,148) (81)
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU (Netto) 26,265,802 136,742,449 (81) 8 Persediaan 496,387,375 886,075,537 (44)
58,335,714,874 72,998,257,705 (20) Jumlah
Aset Lancar 2017 Naik (Turun) % No 2018
Kas pada Badan
Layanan Umum
Rp 57.247.620.055
C.1.1. Kas pada Badan Layanan Umum Saldo Kas pada Badan Layanan Umum per tanggal 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebesar masing-masing Rp 57.247.620.055 dan
Rp21.440.155.589. Kas pada Badan Layanan Umum meliputi saldo di rekening
dana kelolaan dan dana operasional.
Rincian Kas pada Badan layanan Umum per tanggal 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017 disajikan pada tabel 13.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
C.1.2. Investasi Jangka Pendek- Badan Layanan Umum Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp0 an Rp50.000.000.000. Investasi Jangka Pendek
BLU merupakan deposito dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Dana
Kelolaan.
Rincian Investasi Jangka Pendek –BLU per tanggal 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 berupa deposito disajikan dalam Tabel 14.
Tabel 14 Rincian Investasi Jangka Pendek BLU
No Jenis 2018 20171 Deposito - 50,000,000,000
- 50,000,000,000 Jumlah
Piutang Bukan Pajak
Rp31.416.187 C.1.3. Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan Pajak senilai Rp31.416.187 merupakan kelebihan pembayaran
belanja barang atas belanja pemeliharaan kepada PT. Arina Tama Persada.
Piutang dari kegiatan
Operasional BLU
Rp536.709.000
C.1.4. Piutang dari kegiatan Operasional BLU Saldo Piutang dari kegiatan Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2018
dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 536.709.000 dan
Rp 537.974.000. Piutang dari kegiatan Operasional BLU merupakan hak atau
pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah
diberikan dan belum diselesaikan pembayaran atau terimanya pada akhir tahun
anggaran per tanggal neraca.
Rincian Piutang dari kegiatan Operasional BLU per tanggal 31 Desember 2018
disajikan dalam Tabel 15
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -
Tabel 15 Rincian Piutang dari kegiatan Operasional BLU
NO NAMA PERUSAHAAN PESERTA BIAYA
1 PT. JASA ARMADA INDONESIA 60 38.525.000 2 PT. INDOSAFE PRATAMA 7 16.950.000 3 PT MADICCAH JAYA 7 13.650.000 4 BANK MEGA - 300.000 5 AMB - 33.125.000 6 AKMI - 218.125.000 7 BINASENA - 152.000.000 8 UKP UPGRADING ANT III - 9.990.000 9 UKP UPGRADING ANT I - 16.605.000
C.1.5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional BLU
Nilai Penyisihan piutang tak tertagih – piutang bukan pajak per 31 Desember
2018 dan 2017 adalah sebesar Rp( 2.683.545) dan Rp( 2.689.870).
Penyisihan piutang tak tertagih - piutang dari kegiatan Operasional BLU
merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang
ditentukan oleh kualitas masing-masing debitur. Rincian estimasi penyisihan
sebagaimana tersaji pada Tabel 16.
Tabel 16 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Operasonal BLU
Debitur Kualitas Nilai Piutang % Nilai PenyisihanTaruna/peserta diklat Lancar 536,709,000 0.50% 2,683,545 Taruna/peserta diklat Kurang Lancar 0 10.00% - Taruna/peserta diklat Diragukan 0 50.00% - Taruna Macet 0 100.00% -
2,683,545 Jumlah
Piutang Dari Kegiatan
Non Operasional BLU
Rp 26.397.791
C.1.6. Piutang Dari Kegiatan Non Operasional BLU Saldo Piutang dari kegiatan Non Operasional BLU per tanggal 31 Desember
2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 26.397.791
dan Rp137.429.597. Piutang dari kegiatan Non Operasional BLU merupakan
hak atau pengakuan Satker BLU atas uang atau jasa terhadap pelayanan atau
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -
sewa yang telah diberikan dan belum diselesaikan pembayaran atau serah
terimanya pada akhir tahun anggaran per tanggal neraca.
Rincian Piutang dari kegiatan Non Operasional BLU dalam Tabel 17.
Tabel 17 Rincian Piutang Dari Kegiatan Non Operasional BLU
URAIAN 31-Dec-18 31-Dec-17Piutang Pend Bunga Deposito - 74,520,548 Piutang Sewa Kantin 26,002,700 62,140,000 Piutang Sewa Rumah Dinas 395,091 769,049 Saldo 26,397,791 137,429,597
Mutasi piutang BLU pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 137.429.597 Mutasi tambah: (111.031.806)Piutang Sewa Kantin (36.137.300)Piutang Sewa Rumah Dinas (373.958)Piutang Pend Bunga Deposito (74.520.548)Saldo per 31 Desember 2018 26.397.791
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih – Piutang dari
kegiatan Non
Operasional BLU
Rp( 131.989)
C.1.7. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari kegiatan Non Operasional BLU
Nilai Penyisihan piutang tak tertagih – piutang dari kegiatan Non
Operasional BLUper 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp(131.989) dan Rp( 687.148)
piutang tak tertagih – piutang dari kegiatan Non Operasional BLU
merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang
ditentukan oleh kualitas masing-masing debitur. Rincian estimasi
penyisihan sebagaimana tersaji pada Tabel 18.
Tabel 18 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Non Operasional BLU
Debitur Kualitas Nilai Piutang % Nilai Penyisihanpenyewa Lancar 259,240,000 0.50% 1,296,200 lembaga keuangan Lancar 256,284 0.50% 1,281
1,297,481 Jumlah
Persediaan
Rp496.387.375
C.1.8. Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah
sebesar Rp 496.387.375 dan Rp 886.075.537.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung
kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Aset Tetap
Rp2.286.947.098.217
C.2. Aset Tetap Nilai AsetTetap per 31 Desember 2018 dan 2017 tersaji sebesar
Rp2.286.947.098.217 dan Rp2.342.390.264.020. Aset Tetap yang tersaji
merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan
dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas.
Rincian Aset Tetap Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta per 31
Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 19.
Tabel 19 Rincian Aset Tetap
No Jenis 2018 2017
1 Tanah 1,387,105,252,000 1,387,105,252,000 2 Peralatan dan Mesin 471,411,976,874 450,848,044,673 3 Gedung dan Bangunan 435,372,270,903 446,261,105,223 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 320,072,989,112 320,072,989,112 5 Aset Tetap Lainnya 5,987,242,771 5,617,821,371 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1,020,140,500 6,377,350,580
JumlahAkumulasi Penyusutan Aset TetapNilai Buku Aset Tetap
Tanah Rp
1.387.105.252.000
C.2.1. Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Jakarta per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp
1.387.105.252.000 dan Rp 0. Aset berupa Tanah seluas 318.822 m2 tersebut
terletak di Jl Marunda Makmur, Cilincing. Rincian saldo tanah per 31 Desember
2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 20.
Tabel 20 Rincian Saldo Tanah
No Tanah 2018 2017
1 Tanah 1,387,105,252,000 1,387,105,252,000 1,387,105,252,000 1,387,105,252,000 Jumlah
Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 1.387.105.252.000Rp Mutasi tambah:Pembelian -Rp Selisih revaluasi aset -Rp Hibah -Rp Reklasifikasi -Rp Mutasi kurang:Penghapusan -Rp Saldo per 31 desember 1.387.105.252.000Rp Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 -Rp Nilai Buku per 31 Desember 2018 1.387.105.252.000Rp
Peralatan dan Mesin
Rp 471.411.976.874
C.2.2. Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2018 dan
2017adalah Rp 471.411.976.874,- dan Rp 450.848.044.673.
Teridiri dari hibah micro bus KSOP Tanjung Priok serta pembelian handy talky,
Microphone, UPS, computer, serta pengakuan aset definitif atas KDP CCTV yang
telah selesai pembangunannya.
Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
Saldo per 31 Desember 2017 450.848.044.673Rp Saldo AwalMutasi tambah:- Pembelian 6.665.852.000Rp - Pengembangan melalui KDP- Pengembangan nilai aset- Normalisasi Aset- Reklasifikasi masuk- Transfer masuk 524.300.000Rp - Penggunaan kembali BMN- Saldo Awal setelah normalisasi- Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 13.373.780.201Rp Mutasi tambah:- Penghentian Penggunaan- Reklasifikasi keluar- Transaksi Normalisasi- Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitassaldo per 31 Desember 2018 471.411.976.874Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 294.224.848.370Rp Nilai Buku per 31 Desember 2018 177.187.128.504Rp
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -
Gedung dan Bangunan
Rp 435.372.270.903 C.2.3. Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
adalah Rp 435.372.270.903 dan Rp 446.261.105.223 .
Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 446.261.105.223Rp Mutasi tambah:
Pembangunan Gedung -Rp Revaluasi Aset -Rp Koreksi pencatatan -Rp
Mutasi kurang:Koreksi pencatatan 10.888.834.320Rp Saldo per 31 desember 435.372.270.903Rp Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 16.718.358.807Rp Nilai Buku per 31 Desember 2018 418.653.912.096Rp
Mutasi Kurang:
Terdapat koreksi nilai atas bangunan gedung kantor, gedung tertutup, gedung
pendidikan, gedung olah raga, derta jaring kontrol navigasi yang tidah ditemukan
saat revaluasi. Jalan, Irigasi dan
Jaringan Rp
320.072.989.112
C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringanper 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp 320.072.989.112 dan Rp 320.072.989.112.
Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal pelaporan
adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 320,072,989,112 Mutasi tambah:Pengembangan Informasi Teknologi - Revaluasi Aset - Mutasi kurang:Koreksi nilai penertiban aset - Saldo per 31 Desember 2018 320,072,989,112 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 21,706,007,161 Nilai Buku per 31 desember 2018 298,366,981,951
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -
Aset Tetap Lainnya Rp5.987.242.871
C.2.5. Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam
tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
Rp5.987.242.871 dan Rp 5.617.821.371 .
Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap Lainnya per tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 5.617.821.371 Mutasi tambah:Pembelian 369.421.500 Mutasi kurang:Koreksi nilai - Saldo per 31 Desember 2018 5.987.242.871 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 1.373.559.705 Nilai Buku per 31 Desember 2018 4.613.683.166
Mutasi penambahan merupakan pembelian alat musik modern dan buku lainnya
(ebook).
Konstruksi dalam
Pengerjaan
Rp1.020.140.500
C.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp 1.020.140.500 dan Rp6.377.350.580.
Mutasi transaksi terhadap Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per tanggal
pelaporan adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 6.377.350.580 Mutasi tambah:KDP Peralatan dan mesin - KDP Gedung dan bangunan - Mutasi kurang:Koreksi nilai 5.357.210.080 Saldo per 31 Desember 2018 1.020.140.500
Koreksi nilai ini merupakan KDP CCTV dengan nilai kontrak 019/SPP-
BLU/XI/STIP-17 Tgl 6 November yang telah diakui sebagai aset definitif.
KDP sejumlah Rp 1.020.140.500 merupakan perencanaan pembangunan
gedung asrama perwira dan perencanaan renovasi auditorium dengan rincian
sebagai berikut.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -
Tabel 21 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan
No Aset Tetap Nilai Kontrak Nilai KDP kontrak kontraktor
1Perencanaan Pembangunan Gedung Asrama Perwira
Rp 806,327,500 Rp 810,047,500 001/KONT.PWA/V/STIP-16 tgl 31 Mei 2016
PT.YODYA KARYA
2Perencanaan Renovasi Auditorium
Rp 207,033,000 Rp 210,093,000 001/KONT.AULA/V/STIP-16 tgl 27 Mei 2016
PT.CIPTA ADIWASTU
1,013,360,500Rp 1,020,140,500Rp
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
Rp334.022.774.043,-
C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
masing-masing Rp334.022.774.043,- dan Rp 273.892.298.939,-
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang
disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 disajikan
pada Tabel 22, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan
pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Tabel 22 Rincian Akumulasi PenyusutanAset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
1 Tanah 1,387,105,252,000Rp -Rp 1,387,105,252,000Rp 2 Peralatan dan Mesin 471,411,976,874Rp 294,224,848,370Rp 177,187,128,504Rp 3 Gedung dan Bangunan 435,372,270,903Rp 16,718,358,807Rp 418,653,912,096Rp 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 320,072,989,112Rp 21,706,007,161Rp 298,366,981,951Rp 5 Aset Tetap Lainnya 5,987,242,871Rp 1,373,559,705Rp 4,613,683,166Rp 6 Konstruksi Dalam Pengerjaa 1,020,140,500Rp 1,020,140,500Rp
C.3. Aset Lainnya Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2018 dan 2017
adalah Rp 33.500.648.196 dan Rp 38.899.066.188. Aset Lainnya merupakan
aset yang tidak dapat dikelompokkan, baik ke dalam aset lancar maupun aset
tetap. Rincian Aset Lainnya disajikan pada Tabel 23.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -
Tabel 23 Rincian Aset Lainnya
No. Uraian 2018 2017
1 Aset Tak Berwujud 90,858,850,017Rp 90,858,850,017Rp 2 Aset Tak Berwujud- Badan Layanan Umum -Rp -Rp 3 Aset Lain-Lain 3,602,888,110Rp 3,602,888,110Rp 4 Aset Lain-lain-Badan Layanan Umum -Rp -Rp
Nilai Buku per 31 Desember Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
Aset Tak Berwujud
Rp90.858.850.017
C.3.1. Aset Tak Berwujud Nilai Saldo aset tak berwujud(ATB)per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
Rp90.858.850.017dan Rp 90.858.850.017.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi
tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran Jakarta berupa software yang digunakan untuk menunjang
operasional kantor dan pendidikan taruna.
Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018 disajikan pada Tabel 24.
Tabel 24 Rincian Aset tak Berwujud
No. Uraian Nilai
1 Software 60,813,948,846Rp 2 Lisensi 2,236,908,740Rp 3 Hasil Kajian/Penelitian 1,219,335,300Rp 4 Aset Tak Berwujud Lainnya 26,588,657,131Rp
90,858,850,017Rp Jumlah
Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 90.858.850.017Mutasi tambah:-Reklasifikasi masuk 0-Pengembangan Nilai Aset 0-Pembelian 0
0Mutasi kurang:Saldo per 31 Desember 2018 90.858.850.017Akumulasi Penyusutan 57.781.277.822Nilai Buku per 31 Desember 2018 33.077.572.195
Tidak ada pembelian Aset tak berwujud pada semester II Tahun Anggaran 2018.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -
Aset Lain-Lain Rp
3.602.888.110
C.3.2. Aset Lain-Lain Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Rp 3.602.888.110
dan Rp 3.602.888.110 .
Aset Lain-lain merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi
rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Kantor Pembinaan
Akuntansi Instansi Jakarta I serta dalam proses penghapusan dari BMN.
Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 3.602.888.110Rp Mutasi tambah:-Aset lain-lain -Rp Mutasi kurang:Saldo per 31 Desember 2018 3.602.888.110Rp Akumulasi Penyusutan 3.179.812.109Rp Nilai Buku per 31 Desember 2018 423.076.001Rp
Kewajiban C.4. KEWAJIBAN Kewajiban Jangka
Pendek
Rp 2.899.325.119
C.4.1. Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendekper 31 Desember 2018 dan 2017 tersaji sebesar
Rp 2.899.325.119 dan Rp 1.909.789.297
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan
segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.
Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi
Jakarta IV per 31 Desember 2018 disajikan pada Tabel 25.
Tabel 25 Rincian Kewajiban Jangka Pendek
No. Kewajiban Lancar Jumlah1 Utang Kepada Pihak Ketiga -Rp
2 Pendapatan Diterima di Muka 2,899,325,229Rp 3 Uang Muka dari KPPN -Rp
Jumlah 2,899,325,229Rp
Utang Kepada Pihak
ketiga Rp 0
C.4.1.1. Utang Kepada Pihak ketiga Nilai Utang Kepada Pihak ketiga per 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp
0 dan Rp 134.807.714,-
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -
Utang Kepada Pihak ketiga merupakan belanja perjalanan dan honor yang belum
dibayarkan dengan rincian sebagai berikut
Tabel 26 Rincian Hutang pada pihak ketiga
No Kewajiban Jumlah 1 Belanja YMH dibayar 0
- Total
Pendapatan Diterima
Dimuka
Rp 2.899.325.119,-
C.4.1.2. Pendapatan Diterima di Muka Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp
2.899.325.119,- dan Rp. 1.774.981.583,-
Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke kas
Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka
PNBP. Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga disajikan pada
tabel di bawah ini.
JASA LAYANAN DIKLAT KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN PELAUT 2.609.345.119 PROGRAM DIKLAT KEAHLIAN PELAUT - JURUSAN NAUTIKA 1.827.717.619 PROGRAM DIKLAT KEAHLIAN PELAUT - JURUSAN TEKNIKA 681.197.500 PROGRAM DIKLAT KETERAMPILAN PELAUT 100.430.000
JASA LAYANAN PENDIDIKAN FORMAL - JASA LAYANAN PENUNJANG PENDIDIKAN 289.980.000
SEWA GEDUNG DITERIMA DIMUKA 289.980.000 JUMLAH 2.899.325.119
Ekuitas Dana Lancar Rp 2.375.852.719.981
C.6. EKUITAS Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban.
Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp 2.375.884.136.168,- dan Rp2.452.377.798.616 ,-
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -
D. PENJELASAN ATAS POS- POS LAPORAN OPERASIONAL D.1. PENDAPATAN OPERASIONAL Pendapatan Alokasi
APBN
Rp 109.305.373.162,-
D.1.1. Pendapatan Alokasi APBN Pendapatan Alokasi APBN pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp 109.305.373.162,- dan Rp 133.983.771.952,-
Pendapatan Alokasi APBN merupakan pendapatan dari alokasi APBN pada
buku besar akrual yang merupakan transaksi realisasi belanja dari alokasi DIPA
rupiah murni berdasarkan SPM/ SP2D. Rincian Pendapatan Alokasi APBN pada
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut.
Tabel 27 Rincian Pendapatan Alokasi APBN
1 Pendapatan dari Alokasi APBN 109,357,803,169 134,091,066,115 (18) 2 Pengembalian Pendapatan dari Alokasi APBN (52,430,007) (107,294,163) (51)
109,305,373,162 133,983,771,952 (18) Jumlah
Uraian Alokasi Belanja RM 2017 Naik (Turun) % No 2018
Pendapatan Jasa
Layanan dari Masyarakat
Rp 66.987.785.170,-
D.1.2. Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat pada 31 Desember 2018 dan 2017
adalah sebesar Rp 66.987.785.170,- dan Rp 87.162.560.637,-
Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat merupakan pendapatan yang
diterima dari masyarakat atas pelayanan pendidikan yang telah diberikan oleh
STIP. Rincian Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat pada 31 Desember
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut.
Tabel 28 Rincian Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat
D.1.3. Pendapatan Jasa Layanan dari Entitas Lain Pendapatan Jasa Layanan dari Entitas Lain pada 31 Desember 2018 dan 2017
adalah sebesar Rp 0,-
Pendapatan Jasa Layanan dari Entitas Lain merupakan pendapatan dari
pelayanan BLU yang bersumber dari Entitas Pemerintah Pusat.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -
Pendapatan Hibah BLU
Rp 0,- D.1.4. Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Hibah BLU pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp
0,-
Pendapatan Hibah BLU merupakan setiap penerimaan STIP BLU dalam bentuk
uang, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari Pemberi Hibah
yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri.
Pendapatan Hasil Kerja
Sama BLU
Rp 12.751.350.452,-
D.1.5. Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebesar Rp 12.751.350.452,- dan Rp 17.174.607.615,-
Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU adalah pendapatan yang diperoleh dari
pelaksanaan kerja sama diklat pendidikan.
Rincian Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU pada 31 Desember 2018 dan 2017
adlah sebagai berikut.
Tabel 29 Rincian Pendapatan Hasil Kerja Sama
1 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan - 201,578,630 (100) 2 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha 12,751,350,452 16,973,028,985 (25)
12,751,350,452 17,174,607,615 (26)
Naik (Turun) %
Jumlah
No Uraian 2018 2017
Pendapatan BLU
Lainnya
Rp 2.329.891.283,-
D.1.6. Pendapatan BLU Lainnya Pendapatan Pendapatan BLU Lainnya pada 31 Desember 2018 dan 2017
adalah sebesar Rp 2.329.891.283,- dan Rp 3.681.849.812,-
Pendapatan Pendapatan BLU Lainnya adalah Pendapatan BLU yang diperoleh
dari sewa, penjualan BMN, tukar menukar BMN, dan pendapatan BLU lainnya.
Rincian Pendapatan BLU Lainnya pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebagai berikut
Tabel 30 Rincian Pendapatan BLU Lainnya
1 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 1,717,308,327 3,445,713,455 (50) 2 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Gedung 55,040,000 236,136,357 (77) 3 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Ruangan 557,542,956 -
2,329,891,283 3,681,849,812 (37)
Naik (Turun) %
Jumlah
No Uraian 2018 2017
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -
D.2. BEBAN OPERASIONAL Beban Pegawai
Rp 75.837.900.879,-
D.2.1. Beban Pegawai Beban pegawai pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp75.837.900.879,- dan Rp 77.504.847.959,-
Beban pegawai adalah beban atas kewajiban kompensasi, baik dalam bentuk
uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang diberikan kepada pejabat Negara, PNS, dan pegawai yang
dipekerjakan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.
Rincian beban pegawai pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada
Tabel 31.
Tabel 31 Rincian Beban Pegawai
Beban Gaji dan Tunjangan BLU 58,443,848,255 60,220,371,778 (3) Beban Gaji RM 17,394,052,624 17,284,476,181 1 Jumlah 75,837,900,879 77,504,847,959 (2)
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Persediaan
Rp 1.887.793.995,-
D.2.2. Beban Persediaan Beban Persediaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp 1.887.793.995,- dan Rp 1.652.346.390,-
Beban persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-
barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil prosuksi, baik yang
dipasarkan maupun tidak dipasarkan.
Rincian beban persediaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada
Tabel 32.
Tabel 32 Rincian Beban Persediaan
Beban Persediaan Konsumsi 1,404,870,721 1,172,291,690 20 Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan - - - Beban Persediaan Bahan baku 82,030,000 125,561,000 (35) Beban Persediaan Suku Cadang - - - Beban Persediaan Lainnya 400,893,274 354,493,700 13
- Jumlah 1,887,793,995 1,652,346,390 14
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -
Beban Barang dan Jasa
Rp83.202.086.272,-
D.2.3. Beban Barang dan Jasa Beban jasa pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp 83.202.086.272,- dan Rp 66.925.251.706,-
Rincian beban jasa pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017disajikan
dalam Tabel 33.
Tabel 33 Rincian Beban Jasa
Belanja Barang Operasional 16,338,131,944 6,078,153,986 169 Belanja Barang Non Operasional 33,877,687,325 23,454,324,801 44 Beban Langganan Daya & Jasa 5,990,375,375 5,185,649,555 16 Beban Jasa Profesi 495,525,000 381,725,000 30 Belanja Barang dan Jasa BLU 26,500,366,628 31,825,398,364 (17) Jumlah 83,202,086,272 66,925,251,706 24
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Pemeliharaan
Rp 23.472.339.357,-
D.2.4. Beban Pemeliharaan Beban pemeliharaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp 23.472.339.357,- dan Rp 21.455.469.474,-
Rincian beban pemeliharaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan dalam
Tabel 34.
Tabel 34 Rincian Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan Gedung & Bangunan 17,203,634,255 11,858,684,939 45 Beban Pemeliharaan Peralatan & Mesin 6,233,104,915 3,217,388,554 94 Beban Pemeliharaan Jaringan - - Beban Pemeliharaan Lainnya 4,184,000 6,379,395,981 (100) Jumlah 23,440,923,170 21,455,469,474 9
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Perjalanan Dinas
Rp 7.693.133.435 D.2.5. Beban Perjalanan Dinas Beban perjalanan dinas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebesar Rp 7.693.133.435,- dan Rp5.599.270.051,- Beban perjalanan dinas
tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan.
Rincian beban perjalanan dinas pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan
dalam Tabel 35.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -
Tabel 35 Rincian Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Biasa 2,716,471,014 650,268,789 318 Beban Perjalanan Tetap 504,880,000 692,413,000 (27) Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 69,520,754 39,937,313 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 447,437,798 54,596,105 720 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 2,377,048,956 1,141,587,212 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri - 153,941,731 Belanja Perjalanan BLU 1,577,774,913 2,866,525,901 Jumlah 7,693,133,435 5,599,270,051 37
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Barang untuk
Diserahkan kepada
Masyarakat Rp 0
D.2.6. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat pada 31 Desember 2018
dan 2017 adalah sebesar 0.
Rincian Beban barang pada 31 Desember 2018 dan 2017 untuk diserahkan
kepada masyarakat sebagaimana tersaji pada Tabel 36.
Tabel 36 Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Gedung & Bangunan diserahkan kepada masyarakat/pemda Beban Peralatan & Mesin diserahkan kepada masyarakat/pemda
Beban Barang Lainnya kepada masyarakat/pemda Jumlah
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Bantuan Sosial
Rp0 D.2.7. Beban Bantuan Sosial Beban bantuan social pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp 0.
Rincian beban bantuan sosial pada 31 Desember 2018 dan 2017 tersaji dalam
Tabel 37.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -
Tabel 37 Rincian Beban Bantuan Sosial
Beban Bansos untuk Rehabilitasi SosialBeban Bansos untuk Jaminan SosialBeban Bansos untuk Pemberdayaan Sosial
Jumlah - - -
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Penyusutan dan
Amortisasi
Rp. 67.649.755.149,-
D.2.8. Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat pada 31 Desember 2018
dan 2017 adalah sebesar Rp 67.649.755.149,- dan Rp 55.551.577.586,-
Rincian beban penyusutan dan amortisasi pada 31 Desember 2018 dan 2017
tersaji pada Tabel 38.
Tabel 38 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan Peralatan & Mesin 37,545,883,317 30,296,655,647 24 Beban Penyusutan Gedung & Bangunan 11,280,840,040 8,107,565,239 39 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi & Jaringan 13,328,253,117 6,972,170,102 91
Beban Penyusut Aset Tetap Lainnya 96,360,683 118,815,916 (19) Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud (ATB) 5,398,417,992 10,056,370,682 (46) Jumlah 67,649,755,149 55,551,577,586 22
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih
Rp ( 561.484)
D.2.9. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban penyisihan piutang tak tertagih pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebesar Rp ( 561.484) dan Rp ( 75.031.952).
Beban penyisihan piutang tak tertagih merupakan beban untuk mencatat
estimasi ketidaktagihan piutang dalam satu periode tahun anggaran berjalan.
Rincian beban penyisihan piutang tak tertagih pada 31 Desember 2018 dan 2017
tersaji pada Tabel 39.
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 45 -
Tabel 39 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak tertagih
Beban Penyisihan Piutang BLU Pelayanan Pendidikan (6,325) (75,132,815) (100) Beban Penyisihan Sewa Ruangan BLU 9,814 - - Beban Penyisihan Beban Penyisihan Piutang dari Kegiatan Non Operasional Lainnya BLU (564,973) 100,863 (660) Jumlah (561,484) (75,031,952) (99)
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Surplus/Defisit dari
Kegiatan Non
Operasional
Rp 73.305.300
D.3. KEGIATAN NON OPERASIONAL Pos Surplus/defisit dari kegiatan non operasional terdiri dari pendapatan dan
beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi
entitas.
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional pada 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebesar Rp 73.305.300 dan Rp 207.231.143,-
Rincian surplus/deficit dari kegiatan non operasional pada 31 Desember 2018
dan 2017 disajikan pada Tabel 40.
Tabel 40 Rincian Kegiatan Non Operasional
Surplus Penjualan Aset Non LancarPendapatan Pelepasan Aset Non Lancar - - -
Beban Pelepasan Aset Non Lancar - - JUMLAH Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar - - -
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - Pendapatan Kegiatan non operasional Lainnya 110,831,321 1,285,122,744
Beban Kegiatan Non operasional Lainnya (37,526,021) (1,077,891,601) (97) JUMLAH Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainn 73,305,300 207,231,143
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 73,305,300 207,231,143 (65)
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Pos Luar Biasa Rp 0 D.4. Pos Luar Biasa
Pos luar biasa terdiri dari pendaptan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi
dan tidak dapat diramalkan, serta berada di luar kendali entitas. Rincian pos luar
biasa pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 41.
Tabel 41 Rincian Pos Luar Biasa
Pos Luar Biasa - Pendapatan Luar Biasa - - - Beban Luar biasa - - - Jumlah Pos Luar Biasa - - -
Uraian 2018 2017 Naik (Turun) %
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 46 -
E. PENJELASAN ATAS POS- POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas Awal
Rp 2.452.377.798.616
E.1. Ekuitas Awal Nilai ekuitas awal pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp2.452.377.798.616 dan Rp1.013.426.637.012,-
Surplus (Defisit) LO
Rp ( 68.249.990.181),-
Penyesuaian Nilai Aset
Rp 0
E.2. Surplus (Defisit) LO Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebesar Rp ( 68.249.990.181),- dan Rp 13.596.289.945,-
Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional,
surplus/deficit kegiatan non operasional dan pos luar biasa.
E.3. Penyesuaian Nilai Aset Penyesuaian nilai asset tetap merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan
nilai asset tetap pada laporan keuangan. Penyesuaian pencatatan nilai asset
tetap untuk tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp. 0,-
Koreksi Nilai Persediaan Rp 0
E.4. Koreksi Nilai Persediaan Koreksi nilai persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
diakibatkan kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya.
Koreksi nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp
0.
Rincian Koreksi Nilai Persediaan disajikan dalam Tabel 42
Tabel 42 Rincian Koreksi Nilai Persediaan
No Jenis T.A. 2018 T.A. 20171 Barang Konsumsi - - 2 Suku Cadang - - 3 Barang Persediaan Lainnya - -
- - Jumlah
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 47 -
Selisih Revaluasi Aset
Tetap Rp. 0 E.5. Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan
penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp.
0,- dan Rp 1.425.354.871.659,-.
Koreksi Nilai Aset
Tetap Non Revaluasi Rp(8.655.622.267) ,-
E.6. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi nilai asset tetap non revaluasi merupakan koreksi atas kesalahan
pencatatan nilai asset tetap pada laporan keuangan. Koreksi pencatatan nilai
asset tetap non revaluasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp( 8.655.622.267) ,- dan Rp.0,-.
Koreksi atas pendapatan
Rp 0 E.7. Lain-Lain Pos Lain-Lain merupakan penyesuaian ekuitas atas Koreksi Lainnya dan Ekuitas
Transaksi Lainnya.
Pos Lain-Lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 0 dan
Rp.0,-.
Transaksi Antar Entitas
Rp 411.950.000 E.8. Transaksi Antar Entitas
Nilai Transaksi Antar Entitas pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp 411.950.000,- dan Rp 0,-. Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 411.950.000
merupakan hibah bus dari KSOP Tanjung Priuk
Ekuitas Akhir
Rp 2.375.884.136.168,-
E.9. Ekuitas Akhir
Nilai ekuitas akhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017adalah
sebesar Rp 2.375.884.136.168,- dan Rp 2.452.377.798.616,-
Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Per 31 Desember 2018
Catatan atas Laporan Keuangan - 48 -
F. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
SAL Awal
Rp 71.440.155.589,-
F.1. Saldo Anggaran Lebih Awal
Nilai SAL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar
Rp 71.440.155.589,- dan Rp. 108.309.448.889,-.
Penggunaan SAL
Rp. 0,-
F.2. Penggunaan SAL
Jumlah Penggunaan SAL untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-
Pos SiLPA/ SiKPA
Rp
(123.462.193.175)
F.3. Pos SiLPA/ SiKPA
Pos SiLPA/ SiKPA untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31
Desember 2018 dan 2017 adalah senilai Rp (123.462.193.175) dan
Rp 169.790.562.803).
Pos SiLPA/ SiKPA adalah nilai SiLPA/ SiKPA dari penyajian LRA
yang merupakan surplus/(defisit) LRA yang telah ditambah dengan
pembiayaan Netto.
Pos Penyesuaian
SiLPA/ SiKPA
Rp109.269.657.641
F.4. Penyesuaian SiLPA/ SiKPA
Pos Penyesuaian SiLPA/ SiKPA untuk tahun yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2018 dan 2017 adalah senilai
Rp109.269.657.641 dan Rp 132.921.269.503.
Adapun rincian pos Penyesuaian SiLPA/ SiKPA untuk tahun yang
berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:
Tabel 43 Rincian Pos Penyesuaian SiLPA/ SiKPA
2018 2017 Naik (Turun) %
Penyesuaian Transaksi BLU dengan BUNPendapatan Alokasi APBN Penyetoran PNBP ke Kas Negara 109,305,373,162 133,983,771,952 (18) Penyetoran PNBP ke Kas Negara (35,715,521) (1,062,502,449) (97) Penyetoran Surplus BLU ke Kas Negara - - -
69,520,754 30,399,246 69.58 69,520,754 69,520,754 0 99,920,000 42,368,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota524113
447,437,798 612,082,202 42.23 448,037,798 448,037,798 ( 600,000) 1,059,520,000 431,180,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota524114
1,702,456,556 326,783,444 83.90 1,726,031,556 1,726,031,556 ( 23,575,000) 2,029,240,000 970,577,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota524119
4,128,857,958 1,823,382,042 69.80 4,154,642,958 4,154,642,958 ( 25,785,000) 5,952,240,000 2,637,285,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241
206,803,575,943 63,654,788,057 76.48 206,856,005,950 206,856,005,950 ( 52,430,007) 270,458,364,000 270,458,364,000 JUMLAH TRANSAKSI KAS
206,803,575,943 63,654,788,057 76.48 206,856,005,950 206,856,005,950 ( 52,430,007) 270,458,364,000 270,458,364,000JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSINON KAS
lu_lrapbstkth
16-04-19 1
Tanggal
HalamanProg.Id
::::
LRBST 01Kode Lap.
TAHUN 2018PENGEMBALIAN BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH REVISI
SISA ANGGARAN% REALISASIANGGARANJUMLAH S/D
SEMESTER INISEMESTER INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
SEMESTER YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
::::
0100
12
022
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
DKI JAKARTA
414302 SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN JAKARTA
JENIS SATUAN KERJA : KP KANTOR PUSAT
TRANSAKSI KAS
RUPIAH MURNI01
RM0
PENDIDIKAN10
PENDIDIKAN TINGGI06
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan05
Pendidikan Perhubungan Laut3997
Lulusan Pendidikan dan Pelatihan SDM Transportasi Laut001