LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN ADMINISTRASI KEUANGAN ANGGOTA KONSORSIUM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN SUMATERA SELATAN (SUSTAINABLE NATURAL RESOURCES MANAGEMENT CONSORTIUM OF SOUTH SUMATERA) Dilaksanakan : Tanggal : 1 – 3 Juni 2005 Tempat : Hotel Indryasari, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Konsorsium Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Sumatera Selatan Dengan Dukungan: South Sumatera Forest Fire Management Project (SSFFMP) Jl. Jendral Sudirman No. 2837 KM 3,5
47
Embed
LAPORAN KEGIATAN · proses dalam pelatihan tersebut, maka berikut akan disajikan laporan kegiatan, dengan sistematika penulisannya berisikan 1. Pendahuluan 2. Isi laporan 3. Analisis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN ADMINISTRASI KEUANGAN
ANGGOTA KONSORSIUM PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM BERKELANJUTAN SUMATERA SELATAN(SUSTAINABLE NATURAL
RESOURCES MANAGEMENTCONSORTIUM OF SOUTH
SUMATERA)
Dilaksanakan :Tanggal : 1 – 3 Juni 2005
Tempat : Hotel Indryasari, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Konsorsium Pengelolaan Sumber DayaAlam Berkelanjutan Sumatera Selatan
Dengan Dukungan:
South Sumatera Forest Fire ManagementProject (SSFFMP)
Jl. Jendral Sudirman No. 2837 KM 3,5
ii
PO Box 1229 Palembang 30129Sumatera Selatan–Indonesia
a. Pengertian dan Konsep Dasar .................................................................3
b. Dokumen Simulasi Pelaporan Keuangan ..............................................14
c. Format Laporan Keuangan untuk Lembaga non-profit (LSM) ...............24
3. Kesimpulan dan Saran .................................................................................30
Lampiran-lapiran
a. Bahan presentasi dari instruktur
b. Foto-foto hasil kegiatan
c. Daftar evaluasi kegiatan
d. Daftar tindak lanjut peserta
31
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaporan
Pengelolaan keuangan bagi lembaga/organisasi merupakan bagian
dari sistem manajemen yang tidak terpisahkan untuk membangun dan
mengembangkan kelembagaan. Pelatihan administrasi keuangan yang
telah dilakukan oleh Konsorsium Pengelolaan Sumber Daya Alam
Berkelanjutan terhadap anggotanya merupakan bagian dari peningkatan
kapasitas (kemampuan) pengelolah keuangan lembaga anggota.
Sehingga dengan dilakukannya pelatihan ini, sistem manajemen
keuangan yang ada dilembaga anggota akan dapat lebih baik dan lebih
terarah sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi.
Untuk memenuhi kebutuhan pendokumentasian materi hasil
pelaksanaan pelatihan, maka pelaporan ini merupakan bagian dari
pemenuhan kebutuhan tersebut. Sehingga materi-materi pokok yang telah
disusun secara sisitematis pada pelaporan ini akan dapat bermanfaat dan
diimplimentasikan bagi anggota konsorsium dan pihak-pihak terkait
lainnya.
B. Waktu dan Tempat Pelatihan
1. Waktu Pelatihan
Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari kerja (24 jam latihan),
dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Juni 2005, mulai pukul
08.00 sampai dengan pukul 17.00.
2. Tempat Pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan di Ruang pertemuan Hotel Indryasari,
Jalan lintas Palembang – Indralaya, kabupaten Ogan Ilir.
C. Peserta Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh para staff administrasi keuangan lembaga
anggota Konsorsium Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Sumatera Selatan, yang berjumlah 14 orang yang masing-masing
31
mewakili lembaganya. Yang mana data pesertanya dapat dilihat pada
tabel berikut :
No. Nama Nama Lembaga01 M. Ali Asad Yayasan Mitra Mandiri (YM3), Fajar Bulan02 Herwan Yayasan Kemasda, Seri Bandung03 Lidya Solidaritas Perempuan, Palembang04 Mariatul Damar, Palembang05 Diana Cedras, palembang06 Sitta Yayasan Keluarga Mandiri Pedesaan, Indralaya07 Fadli KPB-SOS, Palembang08 Adi Chandra Green Community, Palembang09 Firdiansya Yayasan Spora, Palembang10 Aprilino Yayasan Wahana Bumi Hijau (WBH), Palembang11 Chandra Lembaga Pendidikan Hukum dan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat (LPH-PEM), Palembang12 Melly Yayasan Puspa, Palembang13 Anisyah Yayasan OWA, Palembang14 Ana Walhi, Sumsel
D. Materi dan Instruktur
Materi-materi pelatihan dan instruktur yang menyampaikannya dapat
dijabarkan sebagai berikut :
No. Jenis MateriInstruktur /pemateri
MetodePenyampaian
01 Pengertian akuntansi02 Urgensi akuntansi
Presentasi dantanya jawab
03 Jenis laporan keuangan Neraca keuangan Laba Rugi Arus kas Laporan perubahan ekuitas Catatan atas laporan keuangan
Presentasi slide,tanya jawab danpraktek/simulasi
04 Pengguna laporan keuangan Presentasi slide dantanya jawab
05 Standar akuntasi keuangan
Mukhtarudin, SE.,Msi., Ak.
Presentasi slide dantanya jawab
06 Siklus akuntansi Transaksi dan dokumen
sumber Jurnal Buku besar Buku besar pembantu Neraca saldo Ayat jurnal penyesuaian Neraca lajur Penyusunan laporan keuangan Ayat jurnal penutup
Ahmad Subeki Presentasi slide dantanya jawab
31
2. ISI PELAPORAN
Selama kegiatan pelatihan (3 hari) telah disampaikan semua materi
yang berkenaan dengan aspek dasar keuangan lembaga/organisasi. Dua
orang instruktur pelatihan, telah menyampaikan materinya yang cukup
sistematis, hari pertama dan kedua, instruktur hanya menjelaskan
pengertianpengertian dasar tentang semua aspek keuangan dengan
metoda presentasi slide dan tanya jawab dan hari ketiga instruktur
menjelaskan implimentasi dari pengertian tersebut dalam bentuk
perhitungan dan simulasi contoh kasus pada beberapa perusahaan. Pada
isi laporan ini akan dijelaskan berbagai aspek pengertian yang telah
dijabarkan oleh instruktur, hasil implimentasi dari pengertian serta
berbagai hasil perhitungan dan simulasi yang telah dikemukan oleh
instruktur.
A. Pengertian dan Konsep Dasar
(a) Pengertian Akuntansi
Secara harfiah, akutansi adalah: Seni mencatat, yang memiliki arti
bahwa: semua catatan yang dicatat harus bisa dibaca dan dimengerti oleh
semua orang yang berkepentingan, baik dalam penataan transaksi,
penulisan kwitansi, dan sebagainya. Jika dihubungkan dengan bahas
bisnis, maka akuntansi merupakan berbagai kisaran kegiatan atau
kejadian bisnis melalui transaksi. Adapun kisaran kegiatan atau kejadian
bisnis yang melalui transaksi tersebut, dapat dilakukan dengan prose :
o mencatat transaksi/kejadian (recording); transaksi merupakan peristiwa
yang mempengaruhi posisi keuangan lembaga.
o pengelompokan transaksi(classifying) yang mempengaruhi satu
rekening/perkiraan ke dalam ledger (buku besar)
o pembuatan neraca saldo(Summarizing) yang berisi tentang saldo/sisa
dari tiap-tiap jenis perkiraan.
o Interpreting yaitu menterjemahkan ke dalam bahasa yang kualitatif.
31
(b) Urgensi Akuntansi
Akuntansi sangat penting karena akuntansi memberikan informasi
pada stakeholders tentang kinerja, posisi keuangan dan perubahan posisi
keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi atau untuk
menyediakan informasi tentang pertanggungjawaban menajemen uang
yang dikelolanya.
(c) Jenis Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah hasil atau produk akhir dari proses
akuntansi yang terdiri dari :
1. Income statement / laporan rugi laba.
Income statement merupakan laporan yang berisi pendapatan dan
pengeluaran yang terjadi pada periode berjalan saat ini.
Jenis Income statement :
- Single Step, biasanya dipakai perusahaan jasa
- Multiple step, biasanya dipakai perusahaan produksi
Untuk lembaga social, keuntungan/laba disebut “benefit” (bukan
“profit”) karena laba itu untuk orang banyak.
2. Retained Earning/Equity Changing
Merupakan perubahan laba ditahan sebagai modal, di dalam laporan
yang menunjukkan pergerakan modal dapat diperoleh melalui :
a. Retained earning (pada Beginning balance) didapat dengan
menambah / mengurangkan
(+) keuntungan atau (-) kerugian di periode berjalan
(+) penambahan modal
(-) dividend / prive
b. Retained Earning (Ending Balance)
yaitu laba yang ditahan/laba yang tidak dibagi yang ditunjukkan
untuk penambahan modal
3. Balance Sheet / Neraca
31
Tabel yang berisi tentang asset modal, dan kewajiban/hutang pada
akhir periode atau dapat juga dikatakan laporan posisi keuangan.
Format neraca keuangan:
Neraca
Aset / Aktiva : Hutang:
……………………… ………………………
……………………… ………………………
Modal :
………………………
Aktiva (Debet)
Passiva (Kredit)
AKTIVA = HUTANG + MODAL
Aktiva :
a) Aktiva Lancar
Aktiva yang bisa digunakan dengan cepat dicairkan/dipakai (uang
kontan, ATK, dsb)
b) Aktiva Tidak Lancar (Tetap)
Lebih susah dicairkan, seperti; inventaris kantor, tanah, dsb.
(berwujud)
Waralaba/franchise, dsb (tidak berwujud)
Kewajiban :
a) Hutang jangka pendek ( 1 tahun)
b) Hutang jangka panjang ( >1 tahun)
Modal :
a) Modal saham (equity), misalnya; modal pendiri
b) Agio
c) Paid in Capital
d) Retained Earning, misal : laba ditahan.
Bentuk-bentuk Neraca :
31
a) ‘T’ Form (berbentuk ‘T’)
b) Balance Form (berbentuk laporan)
4. Arus Kas /Cash Flow statement
Perjalanan kas masuk dan keluar, atau dapat dikatakan laporan yang
mengidentifikasi kas masuk dan kas keluar selam periode berjalan.
Kas masuk dan keluar diperoleh dari :
a) Aktvitas operasional (jual beli, dsb)
b) Aktivitas investasi (inventory)
c) Aktivitas keuangan (saham, obligasi, dsb
5. Note on Financial Statement / Catatan atas laporan keuangan
Tempat untuk merinci poin-poin dilaporan keuangan, misal :
Neraca :
Kas = Rp.40.000.000,-
Catatan laporan keuangan :
Kas terdiri dari :
Kas Kecil : Rp.10.000.000,-
Kas Bank : Rp.30.000.000,-
(d) Financial Statement Users
Yang dapat dikatakan pengguna laporang keuangan adalah :
Internal :
1. Manajer dan pihak manajemen
2. Karyawan
3. Pemilik (kecuali di PT Terbuka)
Eksternal :
4. Pemerintah (untuk penentuan pajak)
5. Stakeholders (pemegang saham di PT Terbuka)
6. Investor
7. Bank
8. Masyarakat
9. Lembaga-lembaga (termasuk LSM)
31
(e) Standar Akutansi Keuangan
Peristiwa yang sudah terjadi (history cost), misal; beli hotel beberapa
tahun yang lalu 100 juta, sekarang nilainya lebih dari 1 milyar. Maka
dengan standar ini hotel itu tetap senilai 100 juta.
Periodical; dalam akuntasi, yang ‘wajib’ adalah tahunan, namun
‘sunnat’ adalah 6 bulanan.
Stable Monetary Units; kestabilan dalam penggunaan satuan moneter
Matching Cost Againts Revenue; mematchingkan biaya dan
pendapatan
Business entity; pemisahan kepentingan pribadi dengan laporan bisnis.
Going concern; keberlanjutan / jangka panjang
Realization (accrual basis); misalnya; sewa untuk e tahun dianggap
biaya yang hanya tahun pertama, sedangkan 2 tahunnya masuk
aktiva.
Consistency; Konsisten dalam penggunaan sistem mata uang untuk
tiap laporannya.
Materiality; informasi yang disajikan di laporan berdasarkan tingkat
keberartian suatu materi.
Objectivity; adanya bukti yang memadai.
Conservatism; tidak boleh mengakui adanya kemungkinan untuk
namun boleh mengakui adanya kemungkinan rugi.
Full disclosure; yaitu pengungkapan dengan penuh yang dijelaskan
dalam catatan atas laporang keuangan.
(f) Siklus Akuntansi
Didalam berbagai lembaga/organisasi (profit dan non-profit)
terdapat siklus dan tahapan akuntansi yang harus dilalui, sehingga sistem
pengelolaan keungan dapat berjalan dengan baik dan pelaporan
keuangan yang dihasilkan akan sesuai dengan kaidah akuntansi serta
dapat digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan.
31
Siklus akuntansi dalam pengelolaan keuangan lembaga/organisasi akan
melalui tahapan sebagai berikut :
Berikut akan dijelaskan masing-masing tahapan dan sekaligus bentuk
format yang biasa digunakan dalam mendokumentasikan masing-masing
proses:
(1) Transaksi
Merupakan peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi posisi
keuangan lembaga/organisasi. Adapun dokumen-dokumen yang menjadi
sumber dari terjadinya peristiwa transaksi adalah; invoice, kwitansi, cek,
deliveri order, dll. Semua bentuk transaksi tersebut harus dibukukan atau
didokumenkan, yang penting semua transaksi dipastikan tercatat dan
dapat diplotkan dalam proses akuntansi selanjutnya.
Format sederhana pembukuan transaksi :
Nama Lembaga/Organisasi/PerusahaanTransaksi Bulan............
Hari/Tanggal Transaksi Jenis Transaksi
Transaksi
Jurnal
Ledger
Neraca Saldo
Neraca Lajur
Laporan Keuangan
31
(2) Jurnal
Jurnal merupakan rekaman proses untuk memudahkan
penyelusuran berbagai transaksi yang telah dilakukan.ada beberapa hal
yang diperlukan dalam membuat jurnal, yaitu :
a. Rekaman proses
Merupakan hasil pendomkumentasian/pembukuan dari berbagai
transaksi.
b. Daftar perkiraan dan kode perkiraan
Hal ini dilakukan untuk memudahkan ploting berbagai bentuk
transaksi ke dalam jurnal, misalnya :
1. Aktiva (aset) : kodenya : 1.0.0.0
2. Hutang (liabilities) : kodenya : 2.0.0.0
3. Modal (equity) : kodenya : 3.0.0.0
4. Pendapatan (income) : kodenya : 4.0.0.0
5. Biaya (expenses) : kodenya : 5.0.0.0
Note : kode perkiraan di atas sifatnya fleksibel dan disesuaikan
dengan kebutuhan.
c. Mengerti saldo normal (normal balance)
Didalam saldo normal, terdapat pengertian mendasar tentang berbagai
(*) : jika aktiva bertambah maka masuk ke kolom debet dan bila aktiva berkurang masuk ke kolom kredit,dst...
Format tabel jurnal transaksi :
JURNAL TRANSAKSI
JumlahTanggal Keterangan Ref
Debit Kredit
2005
Jumlah Rp. Rp.
(3) Buku Besar (Ledger)
Buku besar merupakan kompilasi dari semua transaksi kepada
bagian-bagiannya, seperti: buku besar kas, buku besar biaya gaji, dll.
Adapun proses pemindahan transaksi yang terdapat pada jurnal ke dalam
buku besar (ledger) dinamakan posting. Adapun di dalam buku besar
(ledger) akan berisikan peristiwa yang sama dengan jurnal ataupun
dokumen transaksi yang telah dilakukan. Ada dua macam jenis buku
besar (ledger) : (1) controlling ledger; merupakan buku besar yang
memuat garis besar jenis peristiwa transaksi (2) Subsidiary ledger;
merupakan buku besar yang lebih terperinsi dibandingkan dengan
controlling ledger.
Berikut akan diberikan contoh tabel buku besar yang cukup
terperinci dan juga di muatkan juga kolom saldo yang merupakan jenis
buku besar berbentuk Balance Form (ada kode saldo).
31
POSTING KE BUKU BESAR
Perkiraan : KAS No. Rek.
TanggalKeterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Perkiraan : KENDARAAN Rek : ….
TanggalKeterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Perkiraan : BIAYA SEWA Rek : ….
TanggalKeterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Perkiraan : BIAYA PERLENGKAPAN KANTOR Rek : ….
TanggalKeterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
(4) Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan laporan yang menunjukan posisi
keuangan lembaga/organisasi/perusahaan. Untuk proses pemindahan
saldo-saldo dari buku besar ke neraca saldo dinamakan summery,
pemindahan saldo ke neraca saldo dapat dibagian kredit dan debet atau
31
dibebet saja atau di kredit saja, debet dan kridit akhir pada laporan neraca
ini harus sama.
Bentuk tabel untuk laporan neraca saldo, dapat di lihat sebagai berikut :
Nama Lembaga/Organisasi/Perusahaan …….
Tahun Pelaporan Neraca
No.Rek
Nama Rekening Debit Kredit
Jumlah Rp. Rp.
(5) Neraca Lajur (worksheet)
Merupakan neraca keuangan yang memuat terdiri dari 8,10 ataupun
12 kolom, yang isinya adalah :
Neraca saldo (trial balance)
Ayat jurnal penyesuaian (AJP)
Neraca saldo penyesuaian (adjusted Trial Balance)
Manufacturing accounting (digunakan untuk perusahaan yang
memproduksi barang)
Laba rugi (income statemen)
Neraca akhir (balance sheet)
Masing-masing bagian di atas harus memuat debet dan kredit.
31
Format table Neraca lajur dapat di lihat sebagai berikut :
NERACA SALDO
Per tahun pembukuan……..
NERACASALDO A J P NSS AJP LABA RUGI
NERACAAKHIRNo.
RekREKENING
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Jumlah
Laba tahunberjalan
(6) Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan kompilasi dari semua dokumen
siklus akuntansi, yang disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak yang
membutuhkan. Adapun langkah-langkah dalam menyusun laporan
keuangan, yaitu ;
1. Pindahkan transaksi ke dalam jurnal
2. Lakukan pemostingan ke dalam buku besar (ledger), sebaiknya
dilakukan tiap bulan atau per-minggu agar kesalahan lebih mudah
dihindari
3. Buat neraca saldo dengan cara mengambil saldo masing-
masingperkiraan dari buku besar (ledger). Bila saldo akhir debet
dan kredit pada neraca saldo tidak sama, maka sudah bisa
dipatikan terjadi kesalahan.
4. Pembuatan neraca lajur dengan data dari neraca saldo dan ayat
jurnal penyesuaian.
31
5. Pembuatan laba rugi dan neraca yang telah didapat dari neraca
lajur.
Laporan keuangan ada tiga hal pokok yang akan menjadi bagiannya yaitu:
(1) neraca setelah penyesuaian (ATB), (2) Laba Rugi (LR), (3) Neraca
Akhir, untuk masing-masing bagian akan memuat rekening-rekening yang
dapat dilihat pada table di bawah ini :
JenisRekening
Neraca setelahpenyesuaian (ATB)
Laba / Rugi Neraca Akhir
Aktiva Hutang Modal Pendapatan Biaya-Biaya
Ada beberapa hal, yang harus diperhatikan dalam penyusunan
laporan keuangan :
1. Bukti transaksi ada 3 rangkap, yaitu untuk bagian keuangan, kasir dan
pihak ketiga yang menerima barang/kas. Kasir hanya bertanggung
jawab pada masuk dan keluarnya kas. Bagian pembukuan/accounting
staff bertanggung jawab untuk menjurnal, posting sampai dengan
penyusunan laporan keuangan. Pemeriksaan fisik kas juga amat
penting untuk dilakukan.
2. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang sangat
penting, karena hal ini akan menjelaskan bagaimana cara laporan
dibuat dan rincian-rincian yang dianggap perlu dari laporan keuangan
(neraca dan laporan laba/rugi).
Contoh:
Pada neraca :
Bank Rp. 40.000.000,-
Pada catatan :
Bank :
BNI Rek. No. xxxxxxxxxxxxxx Rp. 15.000.000,-
BNI Rek. No. xxxxxxxxxxxxxx Rp. 25.000.000,-
31
3. Inventaris lembaga (aktiva tetap) juga harus ada daftarnya dan masuk
catatan atas laporan keuangan, lengkap dengan perhitungan laporan
penyusutannya. Jadi, secara filosopy, laporan keuangan tidaklah
sebatas penyajian atau penyusunan, namun setelahnya terjadi pula
analisa.
4. Pada setiap akhir tahun (per 31 Desember), biasanya dibuat jurnal
penutup (penutupbukuan) yang pada dasrnya melakukan jurnal balik
terhadap pos-pos nominal pada laporan laba rugi dengan
menggunakan perhitungan atau ikhtisar laba rugi. Bila ikhtisarnya laba,
berarti menambah modal, bila ikhtisarnya rugi, berarti mengurangi
modal. Ikhtisar laba rugi akan masuk ke modal.
B. Dokumen Simulasi Pelaporan Keuangan
(1) Tabel transaksi (contoh soal)
Berikut ini transaksi keuangan Biro Perjalanan " BROTHERS TOUR & TRAVEL "selama bulan Maret 2005 :Tanggal 1 : Tuan Sadewa menanam modal berupa uang sebesar Rp 500.000,- dan
kendaraan seharga Rp 4.000.000,-Tanggal 3 : Perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar biaya sewa sebesar
Rp 200.000,- dan untuk biaya perlengkapan kantor sebesar Rp 50.000,-
Tanggal 5 :Perusahaan menerima uang dari pendapatan usaha sebesar Rp600.000,-
Tanggal 6 : Perusahaan membayar biaya bahan bakar Rp 100.000,- dan untuk gajikaryawan Rp 75.000,-
Tanggal 10 :Perusahaan menerima kredit dari Bank Sumsel berupa kendaraansehargaRp 4.000.000,-
Tanggal 15 :Perusahaan menerima uang dari pendapatan usaha sebesar Rp800.000,-
Tanggal 16 : Perusahaan membayar biaya bahan bakar Rp 150.000,- dan untuk gajikaryawan Rp 100.000,- dan biaya reparasi kendaraan Rp 50.000,-
Tanggal 20 : Tuan Sadewa menyerahkan sebidang tanah seharga Rp 2.000.000 danbangunan seharga Rp 3.000.000,- untuk menambah modal yang ditanamdalam perusahaan tersebut.
Tanggal 25 :Perusahaan menerima uang dari pendapatan usaha sebesar Rp1.000.000,-
Tanggal 26 : Perusahaan membayar biaya bahan bakar Rp 200.000,- dan untuk gajikaryawan Rp 125.000.,- serta biaya reparasi kendaraan Rp 50.000,-.
Tanggal 28 : Tuan Sadewa mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp 100.000,-.Tanggal 30 : Perusahaan membayar angsuran utang Bank sebesar Rp 400.000,- dan
biaya bunga Rp 25.000,-Tanggal 31 : Perusahaan mengeluarkan uang untuk biaya telepon Rp 60.000,- biaya
listrik Rp 25.000,- dan macam-macam biaya Rp 15.000,-
# Berdasarkan transaksi diatas buatlah :
1 Jurnal yang diperlukan.
31
2 Posting ke buku besar dengan perkiraaan sebagai berikut :
Kas 1.1.1
Kendaraan 1.2.1
Tanah 1.2.2
Bangunan 1.2.3
Prive 2.0.1
Utang Bank 3.0.1
Modal 4.0.1
Pendapatan Usaha 5.0.1
Biaya Sewa 6.0.1.
Biaya Perelengkapan Kantor 6.0.2
Biaya Bahan Bakar 6.0.3
Gaji Karyawan 6.0.4
Biaya Reparasi Kendaraan 6.0.5
Biaya Bunga 6.0.6
Biaya Telepon 6.0.7
Biaya Listrik 6.0.8
Macam-macam Biaya 6.0.93 Neraca Saldo
(2) Tabel Jurnal Transaksi
JURNAL TRANSAKSIJ
JumlahTanggal Keterangan Ref
Debit Kredit2005
Maret 1 Kas 1.1.1 Rp 500,000Kendaraan 1.2.1 Rp400,000,000
Modal 4.0.1 Rp400,500,000
2 Biaya sewa 6.0.1 Rp 200,000Biaya Perlengkapan kantor 6.0.2 Rp 50,000
Kas 1.1.1 Rp 250,000
5 Kas 1.1.1 Rp 600,000Pendapatan usaha 5.0.1 Rp 600,000
6 Biaya bahan bakar 6.0.3 Rp 100,000Gaji karyawan 6.0.4 Rp 75,000
Kas 1.1.1 Rp 175,000
10 Kendaraan 1.2.1 Rp 4,000,000Utang bank 3.0.1 Rp 4,000,000
15 Kas 1.1.1 Rp 800,000Pendapatan usaha 5.0.1 Rp 800,000
31
16 Biaya bahan bakar 6.0.3 Rp 150,000Gaji karyawan 6.0.4 Rp 100,000Biaya reparasi kendaraan 6.0.5 Rp 50,000
Kas Rp 300,000
20 Tanah 1.2.2 Rp 2,000,000Bangunan 1.2.3 Rp 3,000,000
Modal 4.0.1 Rp 5,000,000
25 Kas 1.1.1 Rp 1,000,000Pendapatan usaha 5.0.1 Rp 1,000,000
26 Biaya bahan bakar 6.0.3 Rp 200,000Gaji karyawan 6.0.4 Rp 125,000Biaya reparasi kendaraan 6.0.5 Rp 50,000
Kas 1.1.1 Rp 375,000
28 Prive 2.0.1 Rp 100,000Kas 1.1.1 Rp 100,000
30 Utang bank 3.0.1 Rp 400,000Biaya bunga 6.0.6 Rp 25,000
Kas 1.1.1 Rp 425,000
31 Biaya telepon 6.0.7 Rp 60,000Biaya listrik 6.0.8 Rp 25,000Macam-macam biaya 6.0.9 Rp 15,000
Kas 1.1.1 Rp 100,000
Jumlah Rp413,625,000 Rp413,625,000
(3) Posting ke Buku Besar (ledger)
POSTING KE BUKU BESAR
Perkiraan : KAS Rek. 1.1.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 2 Penanaman modal J No. 1 Rp 500,000 D Rp 500,000
2 Pembayaran biaya J No. 1 Rp 250,000 D Rp 250,000
5Penerimaanpendapatan J No. 1 Rp 600,000 D Rp 850,000
6 Pembayaran biaya J No. 1 Rp 175,000 D Rp 675,000
15Penerimaanpendapatan J No. 1 Rp 800,000 D Rp1,475,000
16 Pembayaran biaya J No. 1 Rp 300,000 D Rp1,175,000
25Penerimaanpendapatan J No. 1 Rp1,000,000 D Rp2,175,000
26 Pembayaran biaya J No. 1 Rp 375,000 D Rp1,800,000
28 Pengambilan prive J No. 1 Rp 100,000 D Rp1,700,000
31
30Pembayaran utangbank J No. 1 Rp 425,000 D Rp1,275,000
dan biaya bunga J No. 1
31 Pembayaran biaya J No. 1 Rp 100,000 D Rp1,175,000
Perkiraan : KENDARAAN Rek : 1.2.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 1 Penanaman modal J No. 1 Rp4,000,000 D Rp4,000,000
10 Pinjaman bank J No. 1 Rp4,000,000 D Rp8,000,000
Perkiraan : MODAL Rek : 4.0.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 1Penanaman uangdan kendaraan J No. 1 Rp4,500,000 K Rp4,500,000
20Penanaman tanahdan gedung J No. 1 Rp5,000,000 K Rp9,500,000
Perkiraan : BIAYA SEWA Rek : 6.0.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 2 Dibayar per kas J No. 1 Rp 200,000 D Rp 200,000
Perkiraan : BIAYA PERLENGKAPANKANTOR Rek : 6.0.2
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 2 Dibayar per kas J No. 1 Rp 50,000 D Rp 50,000
Perkiraan : PENDAPATANUSAHA Rek : 5.0.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 5 Diterima per kas J No. 1 Rp 600,000 K Rp600,000
15 Diterima per kas J No. 1 Rp 800,000 K Rp1,400,000
25 Diterima per kas J No. 1 Rp1,000,000 K Rp2,400,000
31
Perkiraan : BIAYA BAHANBAKAR Rek : 6.0.3
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 6 Diterima per kas J No. 1 Rp 100,000 D Rp 100,000
16 Diterima per kas J No. 1 Rp 150,000 D Rp 250,000
26 Diterima per kas J No. 1 Rp 200,000 D Rp 450,000
Perkiraan : GAJI KARYAWAN Rek : 6.0.4
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 6 Diterima per kas J No. 1 Rp 75,000 D Rp 75,000
16 Diterima per kas J No. 1 Rp 100,000 D Rp 175,000
26 Diterima per kas J No. 1 Rp 125,000 D Rp 300,000
Perkiraan : UTANG BANK Rek : 3.0.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 10 Diterima kendaraan J No. 1 Rp4,000,000 KRp
4,000,000
30 Dibayar per kas J No. 1 Rp 400,000 K Rp3,600,000
Perkiraaan : BIAYA REPARASIKENDARAAN Rek : 6.0.5
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 16 Dibayar per kas J No. 1 Rp 50,000 D Rp 50,000
26 Dibayar per kas J No. 1 Rp 50,000 D Rp 100,000
Perkiraan : TANAH Rek : 1.2.2
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 20 Penanaman modal J No. 1 Rp2,000,000 D Rp2,000,000
31
Perkiraan : BANGUNAN Rek : 1.2.3
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 20 Penanaman modal J No. 1 Rp3,000,000 D Rp3,000,000
Perkiraan : PRIVE Rek : 2.0.1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 28 Pengambilan uang J No. 1 Rp 100,000 D Rp 100,000
Perkiraan : BIAYA BUNGA Rek : 6.0.6
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 30 Dibayar per kas J No. 1 Rp 25,000 D Rp 25,000
Perkiraan : BIAYA TELEPON Rek : 6.0.7
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 31 Dibayar per kas J No. 1 Rp 60,000 D Rp 60,000
Perkiraan : BIAYA LISTRIK Rek : 6.0.8
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 31 Dibayar per kas J No. 1 Rp 25,000 D Rp 25,000
Perkiraan : MACAM-MACAMBIAYA Rek : 6.0.9
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo
2005
Maret 31 Dibayar per kas J No. 1 Rp 15,000 D Rp 15,000
31
(4) Neraca Saldo
" BROTHERS TOUR & TRAVEL "
NERACA SALDO
Per 31 Maret 2005
No.
RekNama Rekening Debit Kredit
1.1.1 Kas Rp 1,175,000
1.2.1 Kendaraan Rp 8,000,000
1.2.2 Tanah Rp 2,000,000
1.2.3 Bangunan Rp 3,000,000
2.0.1 Prive Rp 100,000
3.0.1 Utang Bank Rp3,600,000
4.0.1 Modal Rp9,500,000
5.0.1 Pendapatan Usaha Rp2,400,000
6.0.1. Biaya Sewa Rp 200,000
6.0.2
Biaya Perlengkapan
Kantor Rp 50,000
6.0.3 Biaya Bahan Bakar Rp 450,000
6.0.4 Gaji Karyawan Rp 300,000
6.0.5
Biaya Reparasi
Kendaraa Rp 100,000
6.0.6 Biaya Bunga Rp 25,000
6.0.7 Biaya Telepon Rp 60,000
6.0.8 Biaya Listrik Rp 25,000
6.0.9 Macam-macam Biaya Rp 15,000
Jumlah Rp15,500,000Rp15,500,000
Dari neraca saldo tersebut susunlah Laporan Keuangan dengan
data penyesuaian akhir periode:
Sebagai berikut :
Data penyesuaian akhir bulan :
1 Kendaraan dan bangunan disusutkan 5 %
2 Gaji bulan Maret akan dibayar awal bulan April Rp 500.000,-
3 Perlengkapan kantor yang masih ada sebesar Rp 30.000,-
31
(5) Lajur
" BROTHERS TOUR & TRAVEL "
NERACA SALDO
Per 31 Maret 2005
NERAC SALDO A J P NSS AJP LABA RUGI NERACANo. Rek REKENING
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1.1.1 Kas 1,175,000 1,175,000 1,175,000
1.2.1 Kendaraan 8,000,000 8,000,000 8,000,000
1.2.2 Tanah 2,000,000 2,000,000 2,000,000
1.2.3 Bangunan 3,000,000 3,000,000 3,000,000
2.0.1 Prive 100,000 100,000 100,000
3.0.1 Utang Bank 3,600,000 3,600,000 3,600,000
4.0.1 Modal 9,500,000 9,500,000 9,500,000
5.0.1 Pendapatan Usaha 2,400,000 2,400,000 2,400,000
" BROTHERS TOUR & TRAVEL "DAFTAR PERHITUNGAN LABA RUGI
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2004
PENDAPATAN 2,400,000
BEBAN ADMINISTRASI & UMUM
Gaji Karyawan 800,000
Biaya Sewa 200,000
Biaya Perlengkapan Kantor 20,000
Biaya Bahan Bakar 450,000
Biaya Reparasi Kendaraan 100,000
Biaya Bunga 25,000
Biaya Telepon 60,000
Biaya Listrik 25,000
Macam-macam Biaya 15,000
Penyusutan Bangunan 50,000
Penyusutan Kendaraan 133,333
Jumlah Beban Administrasi & Umum 1,878,333
Laba Usaha 521,667
31
C. FORMAT LAPORAN KEUANGAN UNTUK LEMBAGA NON PROFIT (LSM)
(1) Format Daftar Prakiraan Pembiayaan
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM)DAFTAR PERKIRAAN (CHART OF ACCOUNT)
(Nomor dan Nama)
1 AKTIVA1.1 AKTIVA LANCAR
1.1.1 Kas
1.1.2 Bank
1.1.3 Portofolio Pinjaman MF
1.1.4 Piutang Program pada Lembaga
1.1.5 Cadangan Pinjaman Tak Tertagih
1.1.6 Biaya Dibayar Dimuka
1.1.7 Piutang Jasa Pinjaman
1.1.8 Piutang Staff dan Pihak Ketiga Non MF
1.1.9 Revolving Fund
2 AKTIVA TETAP
1.2.1 Peralatan Kantor
1.2.2 Akum. Penyusutan Peralatan Kantor
1.2.3 Furnitur Kantor
1.2.4 Akum. Penyusutan Furnitur Kantor
1.2.5 Kendaraan Operasional
1.2.6 Akum. Peny. Kendaraan Operasional
2 HUTANG
1 HUTANG LANCAR
2.1.1 Hutang Program pada Lembaga
2.1.2 Hutang pada Pihak Ketiga
2.2HUTANG JANGKAPANJANG
2.2.1 Hutang bank
3 MODAL
3.1.1 Modal Pendiri Yayasan
3.1.2 Modal sumbangan/Donasi
3.1.3 Surpul anggaran
4PENERIMAANOPERASIONAL
4.1.1 Pendapatan Jasa dari Pinjaman
4.1.2 Bagi Hasil Bank
31
4.1.3 Dana Hibah dari Donor
4.1.4 Pendapatan Biaya Administrasi
4.1.5 Kontribusi Donor (CBG, Pelatihan, dsb.)
4.1.6 Kontribusi Staf
4.1.7 Pengembalian Pinjaman Terhapus
4.1.8 Pendapatan Keuntungan Usaha
4.1.9 Pendapatan Lain-lain
5 BIAYA1 BIAYA PERSONALIA
5.1.1 Biaya Gaji Staf
5.1.2 Biaya Insentif Staf (THR, Bonus dll)
5.1.3 Biaya Perjalanan Staf (Makan di Jalan dsb.)
5.1.4 Biaya Pelatihan di Luar Lembaga (Staf/Angg. KSM)
5.1.5 Biaya Perlengkapan untuk Tugas Staf
2 BIAYA LANGSUNG
5.2.1 Biaya Pelatihan dan Seminar oleh Lembaga
5.2.2 Biaya Ternak dan Angkutan
5.2.3 Biaya Peralatan Pertanian
5.2.4 Biaya Perlengkapan Pertanian
3 BIAYA TAK LANGSUNG
5.3.1 Biaya Transportasi dan Perawatan Kendaraan
5.3.2 Biaya Sewa Kantor
5.3.3 Biaya Telp./Fax./Internet
5.3.4 Biaya Listrik dan Air
5.3.5 Biaya ATK
5.3.6 Biaya Monitoring dan Evaluasi
5.3.7 Biaya Pemeliharaan dan Dapur Kantor
5.3.8 Biaya Bank
5.3.9 Biaya Asuransi
4 BIAYA LAIN-LAIN
5.4.1 Biaya Kegiatan Rekreasional dan Kemasyarakatan
5.4.2 Biaya Sumbangan Sosial
5.4.3 Biaya Pengadaan Media
5.4.4 Biaya Perbaikan Alat
5.4.5 Biaya Lain-lain
5 BIAYA ADJUSTMENT
5.5.1 Biaya Pinjaman Tak Tertagih
5.5.2 Biaya Penyusutan Peralatan Kantor
5.5.3 Biaya Penyusutan Furnitur Kantor
5.5.4 Biaya Kerusakan Inventaris
31
(2) Format Laporan Arus Kas
LEMBAGA SWADYA MASYARAKAT
LAPORAN ARUS KAS
PER MARET 2004
SALDO AWAL Rp 20,000
PENERIMAAN
Setoran pemilik
Sumbangan
penrimaan piutang
penerimaan lain-lain
Pendapatan Jasa dari Pinjaman Rp 20,000
Bagi Hasil Bank Rp -
Dana Hibah dari Donor Rp -
Pendapatan Biaya Administrasi Rp -Kontribusi Donor (CBG, Pelatihan,dsb.) Rp 70,000
Kontribusi Staf Rp -
Pengembalian Pinjaman Terhapus Rp -
Pendapatan Keuntungan Usaha Rp -
Pendapatan Lain-lain Rp -
Jumlah Penerimaan Rp 90,000KAS YANGTERSEDIA Rp 110,000
PENGELUARAN
Pengeluaran Operasi
Pembayaran Hutang Rp -
Pembelian Aktiva Rp -
Penerikan pemilik Rp -
Pengeluaran lain-lain Rp -
Rp -
Biaya Gaji Staf p 1,000
Biaya Insentif Staf (THR, Bonus dll) Rp -Biaya Perjalanan Staf (Makan di Jalandsb.) Rp -Biaya Pelatihan di Luar Lembaga(Staf/Angg. KSM) Rp -
Biaya Perlengkapan untuk Tugas Staf Rp -
Sub Total Rp 1,000
Biaya Pelatihan dan Seminar olehLembaga Rp -
Biaya Ternak dan Angkutan Rp 2,000
Biaya Peralatan Pertanian Rp 2,000
31
Biaya Perlengkapan Pertanian Rp -
Sub Total Rp 4,000
Biaya Transportasi dan PerawatanKendaraan Rp -
Biaya Sewa Kantor Rp -
Biaya Telp./Fax./Internet Rp -
Biaya Listrik dan Air Rp -
Biaya ATK Rp 2,000
Biaya Monitoring dan Evaluasi Rp -Biaya Pemeliharaan dan DapurKantor Rp -
Biaya Bank Rp -
Biaya Asuransi Rp -
Sub Total Rp 2,000
Biaya Kegiatan Rekreasional danKemasyarakatan Rp -
Biaya Sumbangan Sosial Rp -
Biaya Pengadaan Media Rp -
Biaya Perbaikan Alat Rp -
Biaya Lain-lain Rp -
Sub Total Rp -
Biaya Pinjaman Tak Tertagih Rp -
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor Rp -
Biaya Penyusutan Furnitur Kantor Rp -
Biaya Kerusakan Inventaris Rp -
Sub Total Rp -
Jumlah Pengeluaran Rp 7,000
SALDO AKHIR KAS Rp 103,000
(3) Format Laporan Surplus/Defisit
LEMBAGA SWADYA MASYARAKATLAPORAN SURPLUS/DEFISIT
PER MARET 2004(Dalam Rupiah)
PENERIMAAN
Pendapatan Jasa dari Pinjaman Rp 20,000
Bagi Hasil Bank Rp -
Dana Hibah dari Donor Rp -
Pendapatan Biaya Administrasi Rp -Kontribusi Donor (CBG, Pelatihan,dsb.)
Rp70,000
Kontribusi Staf Rp -
Pengembalian Pinjaman Terhapus Rp -
Pendapatan Keuntungan Usaha Rp -
31
Pendapatan Lain-lain Rp -
Jumlah PenerimaanRp
90,000
PENGELUARAN
Biaya Gaji Staf Rp 1,000
Biaya Insentif Staf (THR, Bonus dll) Rp -Biaya Perjalanan Staf (Makan diJalan dsb.) Rp -Biaya Pelatihan di Luar Lembaga(Staf/Angg. KSM) Rp -Biaya Perlengkapan untuk TugasStaf Rp -
Sub Total Rp 1,000
Biaya Pelatihan dan Seminar olehLembaga Rp -
Biaya Ternak dan Angkutan Rp 2,000
Biaya Peralatan Pertanian Rp 2,000
Biaya Perlengkapan Pertanian Rp -Sub Total Rp 4,000
Biaya Transportasi dan PerawatanKendaraan Rp -
Biaya Sewa Kantor Rp -
Biaya Telp./Fax./Internet Rp -
Biaya Listrik dan Air Rp -
Biaya ATK Rp 2,000
Biaya Monitoring dan Evaluasi Rp -Biaya Pemeliharaan dan DapurKantor Rp -
Biaya Bank Rp -
Biaya Asuransi Rp -
Sub Total Rp 2,000
Biaya Kegiatan Rekreasional danKemasyarakatan Rp -
Biaya Sumbangan Sosial Rp -
Biaya Pengadaan Media Rp -
Biaya Perbaikan Alat Rp -
Biaya Lain-lain Rp -
Sub Total Rp -
Biaya Pinjaman Tak Tertagih Rp -
Biaya Penyusutan Peralatan Kantor Rp -
Biaya Penyusutan Furnitur Kantor Rp -
Biaya Kerusakan Inventaris Rp -Sub Total Rp -
Jumlah Pengeluaran Rp 7,000SURFLUS/DEFISIT Rp 83,000
31
(4)Format Laporan Neraca Keuangan
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
NERACA
Per 31 Maret 2005
AKTIVA KEWAJIBAN & MODAL
AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR
- Kas - - Hutang Program pada Lembaga -
- Bank - - Hutang pada Pihak Ketiga -
- Portofolio Pinjaman MF - Jumlah Kewajiban Lancar -
- Piutang Program pada Lembaga -
- Cadangan Pinjaman Tak Tertagih -KEWAJIBAN JANGKAPANJANG
- Biaya Dibayar Dimuka - - Hutang Bank -
- Piutang Jasa Pinjaman -
-Piutang Staff dan Pihak Ketiga NonMF -
- Revolving Fund -
Jumlah Aktiva Lancar -
AKTIVA TETAP MODAL
- Peralatan Kantor - - Modal Pendiri Yayasan -
- Furnitur Kantor - - Modal sumbangan/Donasi -
- Kendaraan Operasional - - Surpul Anggaran -
Jumlah Harga Perolehan - Jumlah Modal -
- Akm. Penyusutan -
Jumlah Aktiva Tetap -
JUMLAH AKTIVA -JUMLAH KEWAJIBAN DANMODAL -
31
3. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Proses alur akuntansi adalah: Transaksi - penjurnalan – buku besar
Cukupmenyegarkaningatan,Banyaksekali waktuluang(gak ada sesimalam)jadikesannyakurangefesien.
Sebaiknyafasilitatorsudahberpengalaman dalamadministrasikeuangan diLSM.Contoh contohsoal mestinyadikerjakanolehpeserta,dankalobisa,pesertajugamemegangunit computeragar bisa kerjalebih cepat &