LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL ISO 9001:2015 Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2018 PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Ketua LPM, Wakil Rektor I, Rektor, Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag Dr. H. Sumanta, M.Ag No. Dokumen : /In.08/L.II/AMI/11/2018 No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 14 November 2018 Halaman : 1 dari 18 PERINGATAN Dokumen ini adalah milik IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun dibuat salinannya tanpa seijin Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Faks. (0231) 489926. Homepage: www.syekhnurjati.ac.id – Email: [email protected]
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag Dr. H. Sumanta, M.Ag No. Dokumen : /In.08/L.II/AMI/11/2018 No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 14 November 2018 Halaman : 1 dari 18
PERINGATAN
Dokumen ini adalah milik IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun dibuat salinannya
tanpa seijin Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Faks. (0231) 489926. Homepage: www.syekhnurjati.ac.id – Email: [email protected]
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi didedikasikan untuk: (1) menguasai, memanfaatkan,
mendiseminasikan, mentransformasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (ipteks), (2) mempelajari, mengklarifikasikan dan melestarikan
budaya, serta (3) meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Oleh karena itu
perguruan tinggi sebagai lembaga melaksanakan fungsi tridarma Perguruan Tinggi,
yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengelola
ipteks. Untuk menopang dedikasi dan fungsi tersebut, perguruan tinggi harus
mampu mengatur diri sendiri dalam upaya meningkatkan dan menjamin mutu
secara terus menerus, baik masukan, proses maupun keluaran berbagai program
dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas publik, perguruan tinggi harus
secara aktif membangun sistem penjaminan mutu internal. Untuk membuktikan
bahwa sistem penjaminan mutu internal telah dilaksanakan dengan baik dan benar,
perguruan tinggi harus diakreditasi oleh lembaga penjaminan mutu eksternal.
Penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi adalah proses
penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara
konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholder dan pihak lain yang
berkepentingan akan mencapai kepuasan. Adapun tujuan penjaminan mutu
adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara
berkelanjutan yang ditetapkan perguruan tinggi secara internal untuk
mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan stakeholder melalui
penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi.
Audit Mutu Internal (AMI) ISO 9001:2015 adalah Pengujian sistematik dan
mandiri untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan hasil yang berkaitan sesuai
dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan-pengaturan yang
disebut ini diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan, sesuai
dengan klausul 1- 10 ISO 9001:2015
Adapun tujuan Audit adalah untuk: Menentukan kepatuhan terhadap Sistem
Manajemen dan Kebijakan Mutu yang telah ditetapkan, Menentukan keefektifan
pencapaian dari tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan (Indikator Kinerja
Kunci). Menyempurnakan Sistem Manajemen dan Kebijakan Mutu, untuk Memenuhi
persyaratan peraturan yang telah dibuat.
Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk
mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang
telah ditetapkannya sendiri, seperti: Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
Sesuai dengan peraturan, atau Tujuan lingkungan.
Manfaat Penerapan ISO 9001:2015 bagi Organisasi atau Lembaga
diantaranya adalah: 1. Jaminan Kualitas Produk dan Proses; 2. Meningkatkan
Kepuasan Pelanggan; 3. Meningkatkan Produktivitas Organisasi/Lembaga;
4. Meningkatkan Hubungan yang saling menguntungkan; 5. Meningkatkan Cost
Efisiense
Mengingat pentingnya Audit Mutu Internal (AMI) berbasis ISO 9001:2015
sebagai upaya peningkatan produktivitas kinerja lembaga, meningkatkan kepuasan
stakeholder dan jaminan kualitas produk dan proses, maka perlu dilaksanakan
Audit Mutu Internal ISO 9001:2015 di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
melalui serangkaian kegiatan penyusunan rencana, persiapan, pelaksanaan hingga
evaluasi dan laporan kegiatan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Undang-undang No. 14 tahun 2015 tentang guru dandosen; Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28/2015 tentang BAN PT;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun 2009 tentang Penjaminan
Mutu Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 11 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Statuta Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon;
14. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Penunjukan Kuasa
Pengguna Anggaran dan Pelaksana Tugas Kuasa Pengguna Anggaran di
Lingkungan Kementrian Agama;
15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 49/PMK.02/2017
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018;
16. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 025.04.2.423532/2018
tanggal 05 Desember 2017 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun Anggaran 2018;
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari kegiatan Pelaksanaan Audit Mutu Internal ISO 9001:2015 di
lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini adalah untuk memberikan manfaat
kepada:
1. Lembaga : Terlaksananya kegiatan Audit Mutu Internal ISO
9001:2015 di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
2. Fakultas dan Prodi : Memiliki bukti fisik pendukung Sistem manajemen mutu
ISO 9001: 2015 yang diperlukan saat pelaksanaan Audit
Mutu Eksternal di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
D. RUANG LINGKUP
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan secara swakelola dengan melibatkan tim panitia yang
dibentuk oleh LPM dengan SK Rektor.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan mengikuti tahapan sebagai berikut:
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Sosialisasi Kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) 22 Oktober – 02 November 2018
1. H. Muhamad Fitri, M.Ak 2. Dodi Darwana Putra, MAB
PGMI Sybli Maufur, M.Pd 1. Dr. Abdul Aziz, M.Ag 2. Drs. H. Muzaki, M.Ag
TMTK Dr. Ali Misri, M.Si 1. Muhamad Maimun, MA., M.Si 2. Wakhit Hasyim, M.Hum
MPI Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd
1. Abdul Mubarok, M.Si 2. Hasyim, S.E
TBIO Dr. Kartimi, M.Pd 1. Dr. Abdul Aziz, M.Ag 2. Dodi Darwana Putra, MAB
C. BIAYA (RAB RENCANA DAN REALISASI)
1. Total biaya yang direncanakankan Rp 55.280.000,-
“Lima Puluh Lima Juta Dua Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah“ (RAB Terlampir)
2. Total biaya yang digunakan sebesar Rp 54.161.640,-
“Lima Puluh Empat Juta Seratus Enam Puluh Satu Ribu Enam Ratus Empat Puluh
Rupiah“
3. Selisih Biaya (1-2) sebesar Rp 1.118.360,-
“ Satu Juta Seratus Delapan Belas Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah”
D. HASIL DISKUSI
Kegiatan ini diawali dengan diskusi dalam rapat internal di LPM untuk
menentukan rangkaian persiapan kegiatan Pelaksanaan Audit Mutu Internal ISO
9001:2015 di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan menentukan Tim
Pelaksana, Sosialisasi Pelaksanaan AMI ISO 9001, penetapan Calon Auditee (unit
kerja yang akan diaudit), menetapkan Calon Auditor dan Jadwal Pelaksanaan Audit,
serta kebutuhan perlengkapan dan ATK kegiatan.
Sosialisasi Pelaksanaan AMI ISO 9001:2015 dilakukan sejak tanggal 22
Oktober sampai dengan 02 November 2018, Sosialisasi dilakukan melalui
Pengumuman/Surat edaran yang dikirim melalui Website syekhnurjati.ac.id, Grup
Whatsapp (WA), pemasangan baliho/spanduk dan langsung diserahkan kepada
setiap prodi, fakultas, UPT, lembaga dan semua unit kerja di lingkungan IAIN Syekh
Nurjati Cirebon
Dengan adanya sosialisasi kegiatan, diharapkan semua unit kerja dapat
mempersiapkan diri, terutama kelengkapan dokumen terkait tentang sistem
manajemen mutu ISO 9001:2015, yakni formulir 1 sampai dengan formulir 10
tentang Analisa SWOT, Sasaran Mutu, Wewenang dan Tugas, Rencana Kegiatan,
Pemantauan dan Evaluasi, Evaluasi Pencapaian Sasaran Mutu, Analisis Potensi
Resiko, Rencana Mutu, Pemantauan-Evaluasi, Analisis Ketercapaian Standar Mutu,
Peningkatan Ketercapaian Standar Mutu dan Identifikasi Resiko pada unit kerja.
Apabila ada dokumen yang belum lengkap, pimpinan unit kerja dapat
berkonsultasi dengan LPM agar dapat dilakukan konsultasi dan pendampingan,
sehingga semua dokumen terkait dapat dipenuhi dan dilengkapi.
Kegiatan persiapan berikutnya adalah penetapan calon auditee dan auditor,
pada tanggal 02 November 2018 dilakukan pembahasan internal di LPM oleh Ketua,
Sekretaris dan Kepala Pusat. Teraudit (Auditee) adalah Organisasi/ unit kerja/
orang yang diaudit, sedangkan Auditor adalah orang yang memiliki kemampuan
untuk melakukan audit.
Daftar Auditee dan Auditor yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
No. Auditee Auditor
1. FSEI 1. Evi Roviati, M.Pd (Ketua)
2. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag 2. Prodi PS
3. Prodi HKI
No. Auditee Auditor
4. Prodi HES 3. Eka Fitriah, M.Pd
4. Yuyun Maryuningsih, M.Pd
5. Prodi ES
6. Prodi AS
7. Prodi HTNS
8. FUAD 1. Diana Djuwita, MM. (Ketua)
2. Hj. Dewi Fatmasari, M.Si.
3. Dr. Hj. Huriyah, M.Pd.
4. Widodo Winarso, M.Pd.I.
9. Prodi KPI
10. Prodi BKI
11. Prodi IAT
12. Prodi AFI
13. Prodi IH
14. Prodi BSA
15. Prodi PMI
16. Prodi SKI
17. FITK 1. Dr. Abdul Aziz, M.Ag (Ketua)
2. Muhamad Maimun, M.A., M.Si
3. Abdul Mubarok, M.Si
4. Hasyim, S.E
5. Wakhit Hasyim, M.Hum
6. Drs. H. Muzaki, M.Ag
7. H. Muhamad Fitri, M.Ak
8. Dodi Darwana Putra, MAB
18. Prodi TBIO
19. Prodi PGMI
20. Prodi PBA
21. Prodi TMTK
22. Prodi PAI
23. Prodi TBI
24. Prodi MPI
25. Prodi TBIndo
26. Prodi TIPS
27. Prodi PIAUDI
REKTORAT 1. Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd (Ketua)
2. Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag
3. Dr. Siti Fatimah, M.Hum
4. Dr. Kartimi, M.Pd
5. Toheri, M.Si
6. Mujib Ubaidillah, M.Pd
7. Kamalul Iman Billah, M.Ak
8. Drs. Ibnu Sina, M.Si
28. LPM
29. LP2M
30. Ma’had
31. PPB
32. Perpustakaan
33. Bagian OKH
34. Bagian AKKEM
35. Bagian UHP
36. PTIPD
37. PPTQ
Pelaksanaan Audit dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 05-08 November
2018. Tanggal 05-06 November 2018 dijadwalkan untuk kelompok Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam (FSEI) dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD),
sedangkan tanggal 07-08 November 2018 untuk kelompok Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan (FITK) dan Kelompok Rektorat.
Proses pelaksanaannya diserahkan kepada Ketua Auditor (Lead Auditor)
masing-masing, berkaitan dengan undangan jadwal audit, opening meeting dan
closing meeting, untuk kelompok FSEI ketua auditor oleh Evi Roviati, M.Si, kelompok
FUAD ketua auditor Diana Djuwita, MM, kelompok FITK ketua auditor Dr. Abdul
Aziz, M.Ag dan kelompok Rektorat Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd.
Pada pelaksanaan audit secara umum auditor menanyakan beberapa
pertanyaan yang berdasar pada Klausul 4-10 pada Instrumen Audit ISO 9001:2015,
yang terdiri atas:
Klausul Tujuan Indikator Lingkup Pertanyaan
4.1
Memahami organisasi dan
konteksnya (organisasi harus
memahamai masalah-masalah
baik eksternal dan internal)
Adanya Evaluasi Diri, SWOT (Kekuatan,
Kelemahan, Kesempatan,
Ancaman)
Bagaimana unit kerja mengidentifikasi masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis sistem manajemen mutu?
Adanya Monitoring dan Evaluasi
Bagaimana unit kerja memantau (monitoring) dan mengevaluasi informasi tentang masalah eksternal dan internal?
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak-
pihak terkait (stakeholders)
Penentuan stakeholders dan
kebutuhannya
Mengetahui dengan jelas siapa saja pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap sistem manajemen mutu dan mengetahui kebutuhan stakeholders
Monitoring dan evaluasi stakeholders
dan kebutuhannya
Mengetahui, terus memantau dan meninjau persyaratan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders)
4.3 Menentukan lingkup Quality Management
System (sistem manajemen
mutu)
Batasan-batasan yang jelas untuk
sistem manajemen mutu
Apakah batasan-batasan sudah diterapan untuk menetapkan lingkup sistem manajemen mutu?
4.4 4.4.1 Sistem
manajemen mutu dan proses-prosesnya
Adanya dokumen mutu dan dokumen
proses
Apakah unit kerja memiliki sistem untuk menjalankan dan meningkatkan sistem manajemen mutu, juga proses dan interaksinya sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2015?
4.4.2 Sistem "Informasi terdokumentasi"
untuk mendukung
proses-proses
Adanya daftar dokumen dan SOP
pengendalian dokumen
Apakah informasi selalu terdokumentasikan dan ada manajemen pengendalian dokumen?
5.1 5.1.1 Kepemimpinan dan komitmen
Adanya dokumen kepemimpinan
Bagaimana top-management (pimpinan) menunjukkan kepemimpinan dan komitmen
Klausul Tujuan Indikator Lingkup Pertanyaan
pimpinan sehubungan dengan sistem manajemen mutu?
5.1.2 Customer Focus
Survey kepuasan pelanggan
Apakah pihak manajemen memastikan bahwa kepentingan pelanggan selalu diperhatikan dan mendapat prioritas tinggi?
5.2 Kebijakan mutu Adanya Kebijakan Mutu
Apakah kebijakan mutu diterapkan sebagai arahan dasar bagi seluruh lapisan unit kerja?
5.3 Peran, tanggung jawab dan
wewenang secara organisasional
Adanya dokumen tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) PJS
Bagaimana pihak manajemen menetapkan pengemban tanggung jawab dan wewenang untuk beberapa pekerjaan penting terkait sistem manajemen mutu?
6.1 Tindakan untuk menangani resiko dan peluang (risk based thinking)
Manajemen resiko Bagaimana perencanaan untuk menangani resiko dan mengidentifikasi peluang?
6.2 Sasaran mutu dan rencana
pencapaiannya
Aktifitas Sasaran Mutu
Apakah unit kerja menetapkan sasaran mutu pada fungsi, level dan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu?
6.3 Merencanakan perubahan
Ada SOP untuk perubahan sistem manajemen mutu
Ketika unit kerja membutuhkan perubahan pada sistem manajemen mutu, apakah perubahan dilakukan secara terencana dan sistematis?
7.1 Sumber Daya Sumber daya umum Apakah sumber daya yang tersedia meliputi sumber daya manusia dan infrastruktur?
Lingkungan untuk pengoperasian proses-proses
Apakah kondisi lingkungan sesuai dengan produk dan layanan yang dibutuhkan
Pengetahuan organisasional
Apakah unit kerja menginventarisir pengetahuan yang dibutuhkan oleh SDM
7.2 Kompetensi Kompetensi personil Apakah kompetensi personil sesuai dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sistem manajemen mutu?
7.3 Kesadaran (Awareness)
Adanya sosialisasi mutu dan
pengembangan kesadaran
Apakah setiap personil unit kerja mempunyai kesadaran pentingnya kebijakan mutu, sasaran mutu dan keefektifan sistem manajemen mutu?
7.4 Komunikasi Ada dokumen komunikasi internal
dan eksternal
Apakah unit kerja memiliki komunikasi internal dan eksternal yang relevan untuk sistem manajemen mutu? ((what, when, with whom, how, who) it will communicate?)
7.5 Informasi terdokumentasi
Ada SOP pengendalian
Apakah ada prosedur pengendalian dokumen informasi dan catatan
Klausul Tujuan Indikator Lingkup Pertanyaan
dokumen informasi dan catatan mutu
mutu?
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
Ada SOP untuk setiap proses operasional
Apakah unit kerja memiliki perencanaan dan pengendalian operasional untuk setiap proses operasional dalam bentuk SOP?
Ketersediaan IK Apakah setiap kegiatan/proses dari lingkup kerja tersedia IK?
8.2 Menentukan persyaratan-persyaratan produk dan
layanan
8.2.1 Komunikasi dengan
pelanggan
Apakah unit kerja mengkomunikasikan semua informasi tentang produk dan layanan kepada pelanggan serta menindaklanjuti feedback dari pelanggan?
8.2.2 Menentukan persyaratan-
persyaratan terkait produk dan layanan
Apakah unit kerja memastikan bagaimana spesifikasi produk dan layanan yang akan diberikan dan juga memastikan bahwa spesifikasi tersebut dapat dipenuhi?
8.2.3 Meninjau (review) persyaratan terkait produk dan layanan
Apakah unit kerja meninjau (review) persyaratan produk dan layanan untuk mempelajari apakah persyaratan dapat dipenuhi atau tidak?
8.2.4 Perubahan persyaratan produk
dan layanan
Ketika persyaratan untuk produk dan jasa diubah/direvisi, apakah unit kerja merevisi dokumen dan mensosialisasikannya pada pihak yang berkepentingan?
8.3 Desain dan pengembangan (development)
produk dan layanan
Kelengkapan seluruh proses: Perencanaan,
masukan (input) , pengendailan, luaran (output), perubahan
yang diperlukan. Kelengkapan SOP dan
dokumentasi.
Apakah unit kerja menjalankan seluruh proses ketika melakukan desain dan pengembangan produk dan layanan?
8.4 Pengendalian penyedia produk
dan jasa eksternal
Kelengkapan pengendalian
penyedia produk dan jasa eksternal
Apakah unit kerja memastikan bahwa penyedia produk dan jasa eksternal sesuai persyaratan?
Apakah unit kerja memastikan bahwa proses produksi dan layanan berada pada kondisi yang terkendali?
8.6 Rilis (release) Identifikasi dan Apakah unti kerja mengidentifikasi
Klausul Tujuan Indikator Lingkup Pertanyaan
produk dan layanan
mampu telusur (traceability) ketika produk dan layanan
sudah dirilis (released)
dan mampu menelusuri ketika produk dan layanan dirilis (released)?
8.7 Pengendalian luaran (output) proses, produk
dan layanan yang tidak sesuai persyaratan
Ada SOP dan dokumentasi
pengendalian luaran (output) produk dan layanan yang tidak sesuai persyaratan
Apakah unit kerja melakukan pengendalian luaran (output) proses, produk dan layanan yang tidak sesuai persyaratan?
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan
evaluasi kinerja
Adanya pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja
Apakah unit kerja melakukan pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja?
9.2 Audit internal Adanya laporan hasil audit internal dan
verifikasinya
Apakah unit kerja sudah diadakan audit internal secara periodik terkait sistem manajemen mutu?
9.3 Tinjauan manajemen
(management review)
Adanya rapat tinjauan
management (RTM) secara periodik
Apakah unit kerja melakukan rapat tinjauan manajemen secara periodik dan melakukan perencanaan tindak lanjut?
10.1 Peningkatan sistem
manajemen mutu
Peningkatan kinerja dan efektifitas sistem
manajemen mutu
Apakah unit kerja mencari peluang untuk perbaikan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan?
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan
koreksi
Tindak lanjut hasil evaluasi terhadap
keluhan stakeholders
Apakah dilakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi terhadap keluhan stakeholders sebagai tindakan koreksi?
Selanjutnya Auditor membuat laporan hasil audit dengan menyampaikan hasil
temuan audit Ketidaksesuaian (KTS) dengan kategori Mayor, Minor dan Sesuai,
serta temuan hasil audit yang bersifat rekomendasi. Dilaporkan juga jumlah nilai
Indeks Kinerja Auditee atau unit kerja.
Rangkaian akhir kegiatan adalah melakukan evaluasi kegiatan dan menyusun
laporan kegiatan dan laporan penggunaan dana kegiatan sebagai bukti bahwa
kegiatan Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) ISO 9001:2015 telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan oleh LPM.
Selanjutnya Laporan Hasil Audit Mutu Internal ISO 9001:2015 akan
disampaikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun
2018, sebagai bahan Evaluasi, Penilaian sekaligus Rekomendasi Perbaikan dalam
Rencana Tindak Lanjut kegiatan penjaminan mutu di lingkungan IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
BAB III
HASIL YANG DICAPAI
A. OUT PUT HASIL KEGIATAN / PELAKSANAAN
Hasil dari kegiatan Pelaksanaan Audit Mutu Internal ISO 9001:2015 adalah berupa
Laporan Hasil AMI ISO 9001:2015 yang merupakan rekapitulasi laporan masing-masing
Auditor, yang direkap oleh Lead Auditor (Ketua) tiap kelompok unit kerja, dan direkap
oleh Lembaga Penjaminan Mutu LPM.
Adapun Rekapitulasi Hasil Audit Mutu Internal Tahun 2018, sebagai berikut :
No. UNIT KERJA JUMLAH KATEGORI INDEKS KINERJA MAJOR MINOR OBSERVASI