LAPORAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI PADA PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DIAJUKAN DALAM RANGKA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI UAS DAN UAN SMK PGRI 1 PUNGGUR TP. 2014/2015 DISUSUN NAMA : Irwan Prastian NIS : JURUSAN : TKJ KELAS : XII TKJ PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (YPLP – PGRI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kunjungan Industri XII TKJ 2014 1
24
Embed
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Selatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN
PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PADA PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DIAJUKAN DALAM RANGKA MEMENUHI
SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI UAS DAN UAN
SMK PGRI 1 PUNGGUR
TP. 2014/2015
DISUSUN
NAMA : Irwan PrastianNIS : JURUSAN : TKJKELAS : XII TKJ
PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(YPLP – PGRI)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KELOMPOK BISNIS MENEJEMEN
SMK PGRI 1 PUNGGUR
Kunjungan Industri XII TKJ 20141
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kunjungan industri (KI) pada SMK PGRI 1 PUNGGUR pada tanggal 07
Oktober 2014 ini telah disetujui dan disyahkan pada :
Hari/tanggal : 22 Oktober 2014
Oleh : Guru pembimbing pelaksanaan kunjungan industri
BAB II Penutup........................................................................................................ 15
A. Kesimpulan............................................................................................... 15
B. Saran......................................................................................................... 16
C. Daftar Pustaka......................................................................................... 17
Kunjungan Industri XII TKJ 20144
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmad dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri ini dapat
diselesaikan. Solawat serta salam semoga tercurahykan kepada Nabi Muhammad SAW. Serta
kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
Dalam pembuatan laporan ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Ibu dewan
guru serta semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan kunjungan industri ini.
Penulis menyadari bahwa laporan kunjungan industri ini belum sempurna, untuk itu
saran dan kritik dari semua pihak yang sangat saya harapkan agar menjadi bekal pengetahuan
untuk membuat laporan kunjungan industri yang lebih baik dimasa yang akan dating.
Punggur, 22 Oktober 2014
Penulis
Irwan Prastian
Kunjungan Industri XII TKJ 20145
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dizaman modern ini terdapat berbagai macam merk mie yang mementingkan
kwalitas dan mutunya. Contoh mie instant yang mengutamakan kwalitas salah
satunya Mie Instan Indofood.
Mie Instan Indofood banyak diminati oleh masyarakat bahkan sampai ke
negara luas, oleh karena itu penulis mengambil judul “Laporan Hasil Kunjungan Ke
PT Indofood Sukses Makmur,Tbk”.
Agar masyarakat mengetahui tentang pembuatan Mie Instan Produk
Indofood.Program Kunjungan Industri (KI) merupakan suatu kegiatan untuk
memberi gambaran kepada siswa/i bagaimanakah dunia industri di luar sekolah.
Kegitan ini dilaksanakan oleh siswa/siswi kelas XII TKJ SMK PGRI 1
PUNGGUR.
B. Sejarah SingkatPT.Indofood Sukses Makmur,Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang pangan. PT ini berdiri pada tahun 1997 dan diproduksi perdana pada bulan
Januari 1998. PT ini berada dijalan Prof.Ir Sutami km.15 kawasan industri lampung
desa siondang sari Kec.Tanjung Bintang Lampung Selatan dengan luas area kurang
lebih 7,6 ha.
Industri mie instant di Indonesia diawali dengan berdirinya PT. Lima Satu
Sankyu pada bulan april 1968, pada tahun 1977 perusahaan ini berganti nama menjadi
PT. Lima Satu Sankyu Indonesia yang kemudian berubah lagi kembali menjadi PT.
Supermie Indonesia, sesuai dengan merek mie instan andalannyayaitu supermie. Pada
Kunjungan Industri XII TKJ 20146
tahun 1970, pasar mie diramaikan lagi dengan berdirinya PT. Sanmaru Food
Manufacturing, salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group yang memproduksimie
instan Indomie, yang kemudian disusul dengan berdirinya PT. Sarimi Asli Jaya
(Salim Group_ tahun 1982 di tangerang yang memproduksi mie instan Sarimi.
Sejak itu perkembangan pasar mie instan mulai ditandai dengan persaingan
antar group yang ketat, terutama setelah Indofood (Salim Group) bergabung dengan
Jangkar Jati Group (1984) dengan membentuk PT. Indofood Interna Corporation.
Tahun 1986, PT. Indofood Interna Corporation melalui anak perusahaannya PT.
Lambang Insan Makmur mengambil alih PT. Supermie Indoneisa. Tahun 1992 Salim
Group mengambil alih seluruh saham Jangkar Jati Group. Dan puncaknya adalah
ketika Indofood mencabut produknya dari jaringan distributor PT. Wicaksana
Overseas dan dialihkan ke Indomarco (Pebapan),sejak saat itulah dominasi Indofood
dengan mie instan merek Indomie, Supermie, dan Sarimi mulai menguasai pasar
domestik.
Pada tanggal 5 Februari 1994 Indofood merubah nama menjadi PT. Indofood
Sukses Makmur, dimana perusahaan ini sendiri pada awalnya bernama PT.
Panganjaya Intikusuma yang didirikan tanggal 14 Agustus 1990. Pendiri dan pemegan
saham semula adalah Mr. soetojo Koerniawan dan Mr. Herryjanto Setiadi.
Pada tanggal 1 Oktober 2009 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berganti
namanya lagi menjadi PT. Indofood CPB Sukses Makmur. CPB singkatan dari
Consumer Branded Products terdiri dari empat divisi, yaitu Mie, Makanan Bumbu,
Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus.
Kunjungan Industri XII TKJ 20147
C. Maksud Dan Tujuan Kunjungan Industri
1. ingin mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk membuat karya tulis
2. mengetahui secara langsung tentang proses pembuatan mie instant.
3. Untuk mengetahui situasi secara nyata dalam dunia usaha bisnis , pemasaran , dan pengolahan situasi dan untuk menambah wawasan / pengetahuan yang dapat dijadikan pengalaman serta bekal di masa yang akan datang.
D. Manfaat kunjungan Industri
Agar siswa dapat mengetahui bagaimana dunia industry, bisnis dan pemasaran suatu
produk di industri itu.
Kunjungan Industri XII TKJ 20148
BAB II PEMBAHASAN
A. METODE PENELITIAN
1. Observasi
Penulis langsung mengunjungi pabrik pembuatan mie, dan pengumpulan data
yang diperlukan dalam penyusunan karya tulis ini.
2. Mendatangkan langsung objek yang dituju
3. Wawancara (Interview)
untuk mendapatkan data sebagai bahan penyusunan karya tulis ini, yang pertama
dilakukan adalah tanya jawab dengan petugas yang membuat mie.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2014 di PT.
INDOFOOD CPB SUKSES MAKMUR Tbk cabang lampung.
C. Deskripsi1.1. Bahan-bahan Pembuatan mie
a. Bahan Baku Pembuatan Mie Tepung terigu Bogasari
Kemasan plastik Kemasan strerofoam Kemasan karton Semua bahan foodgread aman bagi kesehatan
2.1. Proses Pembuatan Mie
a. Mixing ( Percampuran )
Proses percampuran yang bertujuan untuk membuat adonan mie yang
homogen dan estetis.
b. Pressing ( Pengepresan )
proses ini menghasilkan terbentuknya untaian mie dengan ketebalan
tertentu.
c. Steamina ( Pengukusan )
proses ini dilakukan untuk menghasilkan untaian mie yang matang dan
kenyal dari pengukusan.
d. Cutting ( Pemotongan )
proses pemotongan dan siap untuk proses penggorengan.
e. Frying ( Penggorengan )
proses penggorengan menggunakan suhu 130-150 c dengan waktu 75
detik.
Kunjungan Industri XII TKJ 201410
f. Colling ( Pendinginan )
proses pendinginan dibutuhkan waktu kira-kira 15 menit.
g. Packing ( Pengemasan )
proses terakhir dan mie siap dikemas dengan memasuki bumbu minyak
dan pencetak kode produksi.
3.1. Beberapa Hal Tentang PT.Indofood
a. Pengendalian Kwalitas
1. Incoming Quality Control
pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kwalitas terhadap semua
bahan yang masuk ke pabrik.
2. Processing Quality Control
pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kwalitas bahan setengah
jadi dan barang jadi pada proses produksi.
3. Out Going Quality Control
pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kwalitas produk jadi yang
akan dipasarkan.
b. Kadaluarsa Produk
tujuan pencantuman kadaluarsa adalah:
1. menjaga keamanan produk
2. menjaga kwalitas produk
c. Sistem Penyimpanan
1. bahan baku dan barang jadi disimpan dengan menggunakan palet
dan disimpan pada gudangnya masing-masing.
2. Sistem pengeluaran barang dengan menggunakan sistem Fifo
(first in first out)
Kunjungan Industri XII TKJ 201411
d. Jaminan Mutu
PT.Indofood mendapatkan sertifikat yang menunjukkan bahwa jaminan
mutu PT ini sudah baik, sertifikat itu adalah:
1. sertifikat halal produksi dari majelis ulama indonesia
2. sertifikat pencantuman tanda SNI (standar nasional indonesia)
dari departemen perdagangan dan perindustrian.
3. Sertifikat ISO 2002 (bertaraf internasional) dari badan SBS
mengenai sistem managemen mutu.
4.1. Produk Yang Dihasilkan
Kunjungan Industri XII TKJ 201412
5.1. Limbah Di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Pada Industri besar seperti di PT. Indofood sukses Makmur,Dalam penanganan limbahnya menggunakan sistem filtrasi pada limbah cairnya.Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang. Di dalam industri, kandungan padatan suatu umpan mempunyai range dari hanya sekedar jejak sampai persentase yang besar. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah diatomae. Oleh karena varietas dari material yang harus disaring beragam dan kondisi proses yang berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan, beberapa jenis akan dijelaskan di bawah ini. Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang melalui media tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:
Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring. Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring. Vakum pada bagian bawah.