Top Banner
Laporan Kasus TB Paru dengan GIZI BURUK kelompok : Muhammad hafiz kartika dewi nanda putri humaira Pembimbing : Dr.Hj. Siti Noorcahyati Sp.P
31

Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Apr 29, 2017

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Laporan Kasus TB Paru dengan GIZI BURUK

kelompok :

Muhammad hafizkartika dewi

nanda putri humaira

Pembimbing :

Dr.Hj. Siti Noorcahyati Sp.P

Page 2: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

1. IDENTITAS PASIEN

Nama Lengkap : NurasniJenis kelamin : PerempuanUmur : 43 tahunAlamat : P. Bujuk seulemakPekerjaan : IRT Nomor Rekam Medik :

Page 3: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

ANAMNESA

Keluhan Utama : Batuk berdahak ± 4 bulan yang lalu

Keluhan Tambahan : perut gembung (+) , sesak napas (+), nyeri kepala (+), lemas (+) Riwayat Penyakit Sekarang : Os datang ke Poli penyakit paru dengan keluhan batuk berdahak, disertai sesak nafas, perut gembung , nyeri kepala, lemas, Berat badan menurun, nafsu makan menurun, os mengatakan pernah batuk bercak darah sekitar 2 bulan yang lalu , demam (-) , Buang air besar dalam batas normal, bauang air kecil dalam batas normal.

Page 4: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien mengaku belum pernah menderita penyakit seperti sekarang ini sebelumnya.Riwayat hipertensi (-)Riwayat Diabetes melitus (-) Riwayat Penyakit Keluarga :Keluarga pasien tidak ada mengalami penyakit yg di derita oleh pasien

Riwayat Pengobatan :Pasien mengaku pernah berobat ke dokter dan di berikan obat batuk dan anti biotik.Riwayat AlergiRiwayat asma (-)Riwayat alergi obat (-) Riwayat Kebiasaan Pribadi :Riwayat merokok (-)Riwayat konsumsi alkohol (-)

Page 5: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

STATUS PRESENT

Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisTekanan darah : 90/60 mmHgNadi : 70x / menitRespirasi : 22x/ menitSuhu : 37,8 oCBerat badan : 36 kgTB : 157 cm

Page 6: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

PEMERIKSAAN FISIKKEPALABentuk : Normal, simetris

Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut

Mata : Konjungtiva palpebralis inferior hiperemis (-/-),anemis(+), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+)

Telinga : Dalam batas normal

Mulut : Mukosa bibir hiperemis (-), sianosis (-), lidah tidak kotor, gusi tidak ada perdarahan.

Hidung : Simetris(), Pernafasan cuping hidung (-). 

Page 7: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

LEHER•Trakea ditengah, tidak teraba pembesaran KGB

EKSTERMITAS•Superior : Purpura (-/-), palmar eritema (-/-), akral dingin, sianosis (-/-), ikterik (-/-)

•Inferior : Purpura (-/-), akral dingin, sianosis (-/-), ikterik (-/-)

Page 8: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

THORAX

Inspeksi : pergerakan dada simetris, otot bantu napas (-), bentuk dada dalam batas normal

Palpasi : stem fremitus sama di kedua hemitoraks, nyeri tekan (-), tidak terdapat masa.

Page 9: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Perkusi :

Thorax dextra Thorax sisnistraSuperior Sonor SonorMedial Sonor Sonorinferior sonor sonor

Auskultasi : Suara pernapasan Suara tambahan

•Suara pernafasan

Thorax dextra Thorax sisnistraSuperior vesikuler VesikulerMedial vesikuler Vesikulerinferior vesikuler vesikuler

Page 10: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

• Suara tambahan

Thorax dextra Thorax sisnistraSuperior Ronchi Ronchi Medial Ronchi Ronchiinferior Ronchi Ronchi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•pemeriksaan laboratorium•pemeriksaan radiologi Foto thorax PA

Page 11: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Diagnosa banding :- TB Paru- Bronchitis- bronchiestsis

Terapi :

Page 12: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

PEMBAHASAN TB PARU dengan GIZI BURUK

Page 13: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Definisi TB PARU :

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa.

Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Basil Tahan Asam (BTA)

ETIOLOGI• Mycobacterium Tuberculosis komplex. • Microbacterium Tuberculosis berbentuk lurus • Microbacterium tuberculosis sedikit melengkung

• Microbacterium tuberculosis : tidak berspora tidak berkapsul lebar 0.3-0,6 mm panjang 1-4 mm. Dinding M. Tuberculosis sangat komples, terdiri dari lapisan lemak cukup tinggi (60%).

Page 14: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

PATOGENESIS Tuberkulosis Primer

Kuman Tuberkulosis saluran napas bersarang di jaringan paru terbentuk suatu sarang pneumoni disebut sarang primer atau afek primer.  

Page 15: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Klasifikasi : Berdasarkan letak anatomi penyakit oTb paru Tb yang mengenai parenkim paru Tbuberculosisi milier di klasifikasikan dalam TB paru karena lesinya terletak di dalam paruo TB ekstra paru mengenai organ lain selain paru seperti :

-Pleura- kelenjar getah bening-Abdomen -Kulit -Sendi -Tulang-Selaput otak

Page 16: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Berdasarkan pemeriksaan dahak dan bakteriologi

o TB paru BTA (+) EQA BTA (-) 1X dari 2X pemeriksaan EQA (-) BTA (+) (+) └> BTA (+), Rontgen (+) └> BTA (+), kultur (+)

o TB BTA paru (-) BTA (-) , kultur (+) BTA (-) , Rontgen (+)

Page 17: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

TB paru bta (+) TB paru

TB TB paru bta (-)

TB ektra paru

Page 18: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Gejala klinis

Gejala respiratorik

batuk ≥ 2  minggudahakbatuk darahsesak napasnyeri dada

Gejala sistemik

Demam MalaiseKeringat malamBerat badan menurunAnoreksia

Page 19: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Gejala klinis tb ekstra paruGejala tuberkulosis ekstraparu tergantung dari organ yang terlibat, misalnya pada limfadenitis tuberkulosis : pembesaran yang lambat dan tidak nyeri dari kelenjar getah bening

pada meningitis tuberkulosis :kaku kuduk,nyeri kepala

pleuritis tuberkulosis :sesak napaskadang nyeri dada pada sisi yang rongga pleuranya terdapat cairan

Page 20: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Fisis.   Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan bakteriologis sangat berperan untuk menegakkan diagnosis. Spesimen dapat Cara pengambilan dahak 3 kali (SPS):Sewaktu (dahak sewaktu saat kunjungan)Pagi ( keesokan harinya )Sewaktu ( pada saat mengantarkan dahak pagi)

Atau setiap pagi 3  hari berturut-turut

lnterpretasi hasil pemeriksaan dahak dari 3 kali pemeriksaan ialah bila : BTA (+) bila 3 kali positif atau 2 kali positif dan 1 kali negatif.BTA (+) bila 1 kali positif, 2 kali negatif ulang BTA 3 kali, kemudian hasilnya tetap 1 kali positif, 2 kali negatif.BTA (-) bila 3 kali negatif. 

Page 21: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Gambaran Radiologi

Gambaran radiologi TB paru yang aktif :

Bayangan berawan/nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah.Kaviti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodular.Bayangan bercak milier.Efusi pleura unilateral (umumnya) atau bilateral (jarang)

Gambaran radiologi TB paru yang inaktif :FibrotikKalsifikasiSchwarte atau penebalan pleura

Page 22: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

PENATALAKSANAAN

Obat yang dipakai:   Jenis obat utama (lini 1) yang digunakan adalah:     INHRifampisinPirazinamid Streptomisin Etambutol  

Jenis obat tambahan lainnya (lini 2)KanamisinAmikasinKuinolon

Page 23: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Kategori I kasus baru, BTA (+)

2 RHZE 4 RH / 4 R3H3

Kategori II kasus gagal /relap

2 RHZES 5 RHE /5 R3H3E3 + 1 RHZE

Kategori III kasus BTA (-) , Rontgen (+)

2 RHZ 4 RH / 4 R3H3

Page 24: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

GIZI BURUK

PADA TB

Page 25: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Definisi

gizi buruk adalah suatu kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisi nya di bawah standart.

Penyebab gizi buruk pada pasien TB :- microbacterium tuberculosis yang menyerang

auto imun.

- efek samping OAT penurunan nafsu makan sehingga menyebabkan kekurangan nutrisi pada penderita TB paru

Page 26: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Berat badan yang ideal pada penederita TB paru sangat di butuh kan karena membatu penyembuhan penyakit yang di derita pasien, cara mengetahui BB idel pasien yaitu dengan menentukan IMT ( indeks massa tubuh ) adalah :

IMT = BB (TB m)2

Contoh :BB = 36 kgTB = 157 Cm

IMT = 36 = 36 = 14.60 (1.57) 2 2.46

Page 27: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Kategori IMT

Jadi berat badan ideal pada pasien ini :

IMT = 46 = 46 = 46 = 18,6 (1.57)2 2. 46

Kategori IMT

Sangat kurus < 14.9Kurus 15,0 – 18.4Normal 18.5 – 22.9gemuk 23 – 27.4obesitas 27.5 - 40Sangat obsesitas > 40.0

Page 28: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Diperlukan diet pada penderita TB paru untuk mengatasi gizi buruk pada pasien TB.

Diet pengaturan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang

Tujuan terapi diet bagi penderita tuberculosis adalah untuk memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Syarat Diet

- tinggi Energi- Karbohidrat cukup (60-70% total energi)- Protein tinggi (75-100 gr/hari)/ 2-2.5 gr/kg BBI- Lemak cukup (20 ± 25% total energi)- Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin C dan Fe- Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien- Makanan mudah cerna

Page 29: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Kebutuhan nutrisi pada penderitaTB Syarat Diet :

- Energi tinggi (sekitar 35 - 40 kal / kgBBI- Karbohidrat cukup (60-70% total energi)- Protein tinggi (75-100 gr/hari)=2-2.5 gr/kg BBI- Lemak cukup (20 ± 25% total energi)- Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin C dan Fe- Bentuk makanan sesuai kemampuan

pasien Makanan mudah cerna

Page 30: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK
Page 31: Laporan Kasus TB Paru Dengan GIZI BURUK

Makanan dan zat yang perlu dihindari untuk digunakan•Hindari tembakau dalam segala bentuk.•Jangan minum alkohol - dapat menambah risiko kerusakan hati dari beberapa obat yang dipakai untuk mengobati TB Anda.•Batasi kopi dan minuman berkafein lainnya.•Batasi produk olahan, seperti gula, roti putih, dan nasi putih.•Hindari tinggi lemak, tinggi kolesterol daging merah dan bukannya beban di sumber protein lebih ramping seperti unggas, kacang, tahu, dan ikan.