Laporan Kasus Pasien Appendisitis

7/25/2019 Laporan Kasus Pasien Appendisitis

1/26

LAPORAN KASUS

APENDISITIS AKUT

DISUSUN OLEH :

HERYANTO ANDREAS

I11111019

STASE BEDAH RS BHAYANGKARA ANTON SOEDJARWO

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2015


2/26

1

BAB I

PENYAJIAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. MYJenis Kelamin : PerempuanUsia : 20 tahunAlamat : Pontianak Pekerjaan : MahasiswiAgama : Islamanggal masuk : 20 No!em"er 20#$

B. ANAMNESIS (2 N!"#$%#& 2015'

1. K#)*+, U-+$+N%eri perut kanan "awah

2. R/++- P#,+- S#+&+,

& hari se"elum masuk rumah sakit' pasien mengeluhkan n%eri perut

(i ulu hati %ang hilang tim"ul. Ketika n%eri' pasien meminum o"at

maag' namun n%eri ti(ak "an%ak "erkurang. Ketika n%eri tim"ul'

pasien sering merasa mual'namun ti(ak muntah. Pasien juga mengaku

"ahwa (ia sering merasa (emam hilang tim"ul selama n%eri mun)ul.

N%eri kemu(ian (irasakan semakin mem"erat sejak * hari %ang lalusehingga pasien kemu(ian pergi ke I+, - /ha%angkara Anton

oe(jarwo keesokan pagin%a. ore harin%a' n%eri mulai (irasakan (i

kua(ran kanan "awah perut pasien. Pasien juga mengeluh /A/n%a

%ang keras selama seminggu ini. -iwa%at /A/ (arah (isangkal oleh

pasien. -iwa%at /AK merah' keruh' (an "erpasir (isangkal oleh

pasien.Pasien mengaku siklus menstruasin%a normal 1 2 3 40 hari5' n%eri

pa(a menstruasi "iasan%a han%a pa(a hari pertama' 6P6 sekitar &

hari %ang lalu (an siklus selesai selama * hari.

. R/++- P#,+- D+*))

Pasien "elum pernah sakit seperti ini se"elumn%a. Pasien "elum

pernah (irawat (i rumah sakit se"elumn%a.

3. PEMERIKSAAN FISIK (241142015'

1. tatus generalis

a. Kea(aan Umum : ampak sakit "erat


3/26

2

b. tatus gi7i : Kesan gi7i )ukupc. an(a !ital

Kesa(aran : Kompos mentisekanan ,arah : #0080 mm6g

Na(i : #0* 98m-espirasi : 20 98muhu : 4o

(. Mata : ;,8;: konjungti!a anemis 1 8 5' sklera ikterik 1 8 5'

(is)harge 1 8 5 pupile. elinga: sekret 1 5' "ekuan (arah (i meatus auri)ularis 1 5


4/26

3

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG (2041142015'

6AI= =A/;-A;-IUM

6ematologi 6" : #2'0 grB =eukosit : 22'C00

=im


5/26

4

R#,+,+ !#&+7 :

Apen(iktomi atas in(ikasi apen(isitis akut.

G. FOLLOW UP

24 No!em"er 20#$' pukul #*.#$ >I/ (ilakukan apen(iktomi' (itemukan

apen(iks oe(eme' hiperemis' (an telah per


6/26

5


7/26

6

BAB II

DASAR TEORI

A. D#,7

Apen(isitis merupakan in


8/26

7

G+$%+& .@ariasi apen(iks %ang pernah (itemukan (an gam"aran histologin%a.

Panjang Apen(iks pa(a orang (ewasa "er!ariasi antara 222 )m' (engan

ratarata panjang CD )m. er(apat "er"agai !ariasi letak apen(iks %ang (apat

(itemukan 1gam"ar 45. >alaupun "egitu' apen(iks selalu keluar (ari sisi

posterome(ial (ari sekum (an "iasan%a letakn%a retrosekal. Meskipun (asar

Apen(iks "erhu"ungan (engan aenia )aealis pa(a (asar ae)um' ujung


9/26

8

Apen(iks memiliki !ariasi lokasi seperti %ang terlihat pa(a gam"ar 2. @ariasi

lokasi ini %ang akan mempengaruhi lokasi n%eri perut %ang terja(i apa"ila

Apen(iks mengalami pera(angan.2

Apen(iks memiliki mesenterium pen(ek %ang "erasal (ari sekum' %aitu

mesoapendiks. Apen(iks (iper(arahi oleh arteri appen(i)ular %ang merupakan

per)a"angan (ari arteri ileo)oli)a.

+am"aran histologis Apen(iks menunjukkan a(an%a sejumlah


10/26

9

;"struksi lumen aki"at a(an%a sum"atan pa(a "agian proksimal (an

sekresi normal mukosa Apen(iks segera men%e"a"kan (istensi. Kapasitas lumen

pa(a Apen(iks normal 0'# m=. ekresi sekitar 0'$ m= pa(a (istal sum"atan

meningkatkan tekanan intraluminal sekitar C0 )m62;. ,istensi merangsang

akhiran sera"ut sara< a


11/26

10

"erhu"ungan (engan peritoneum parietale' sera"ut sara< somatik akan terakti!asi

(an n%eri akan (irasakan lokal pa(a lokasi apen(iks' khususn%a (i titik M)

/urne%Gs. Jarang terja(i n%eri somatik pa(a kua(ran kanan "awah tanpa (i(ahului

n%eri !is)eral se"elumn%a. Pa(a Apen(iks %ang "erlokasi (i retro)ae)al atau (i

pel!is' n%eri somatik "iasan%a tertun(a karena eksu(at in


12/26

11

Elora normal (ari apen(iks mirip (engan


13/26

12

Umumn%a' pasien mengalami (emam saat terja(i in


14/26

13

Pasien apen(isitis jarang memperlihatkan tan(a toksisitas sistemik. Pasien

"iasan%a "erjalan (alam )ara agak mem"ungkuk. ikap pasien (i ranjang

)e(erung tak "ergerak' sering (engan tungkai kanan


15/26

14

G+$%+& >.itik M)/urne%Gs 1um"er : /runi)ar(i E. 20#0. )hwart7Gs Prin)iples o< urger%.enth (ition. New York. M) +raw6ill.5

e)ara klinis' (ikenal "e"erapa manu!er (iagnostik:C

-o!singGs sign

Jika == (itekan' maka terasa n%eri (i -=. 6al ini menggam"arkan

iritasi peritoneum. ering positi< pa(a Apen(isitis namun ti(ak

spesi


16/26

15

G+$%+& ?.Pemeriksaan -o!sing sign (an Psoas sign 1um"er: a"iston. #DD$. /uku Ajar /e(aha"iston. +)

;"turator sign

Pasien terlentang' tangan kanan pemeriksa "erpegangan pa(a telapak

kaki kanan pasien se(angkan tangan kiri (i sen(i lututn%a. Kemu(ian

pemeriksa memposisikan sen(i lutut pasien (alam posisi


17/26

16

Pemeriksa menekan (i == kemu(ian melepaskann%a. Manu!er ini

(ikatakan positi< "ila pa(a saat (ilepaskan' pasien merasakan n%eri (i

-=.

>ahlGs sign

Manu!er ini (ikatakan positi< "ila pasien merasakan n%eri pa(a saat

(ilakukan perkusi (i -=' (an ter(apat penurunan peristaltik (i

segitiga )herren pa(a auskultasi.

/al(winGs test

Manu!er ini (ikatakan positi< "ila pasien merasakan n%eri (i


18/26

17

Pemeriksaan la"oratorium %ang (apat (ilakukan a(alah pemeriksaan (arah

rutin untuk menilai apakah terja(i leukositosis atau ti(ak. Pa(a kasus apen(isitis

tanpa komplikasi' hitung jenis leukosit (apat men)apai #0.000 hingga

#.0008mm4. Jumlah leukosit %ang (itemukan le"ih (ari angka ini patut (i)urigai

a(an%a per


19/26

18

sensiti


20/26

19

G+$%+& 10. )an apen(isitis akut. ampak pene"alan (in(ing apen(iks 1A5 (an (irt%


21/26

20

Society merekomen(asikan penggunaan agen terapi tunggal (ari )e


22/26

21

BAB III

ANALISIS KASUS

Pasien perempuan 20 tahun (atang (engan keluhan n%eri ulu hati saat ke

I+, /ha%angkara * hari %ang lalu. N%eri ulu hati %ang (irasakan pasien (isertai

(emam' mual' muntah' (an ti(ak na


23/26

22

peritoneum !iserale' terja(i n%eri aki"at rangsangan peritoneum %ang merupakan

n%eri somati). Pa(a saat ini' n%eri (irasakan tepat pa(a letak peritoneum %ang

mera(ang' %aitu (i perut kanan "awah. Jika apen(iks kemu(ian mengalami

nekrosis (an gangren 1apen(isitis gangrenosa5' n%eri "eru"ah lagi menja(i n%eri

iskemik %ang he"at' menetap (an ti(ak men%urut' kemu(ian pen(erita (apat jatuh

(alam kea(aan sepsis.*

Muntah sering (itemukan pa(a pen(erita gawat perut. Pa(a o"struksi usus

tinggi' muntah ti(ak akan "erhenti' malahan "iasan%a "ertam"ah he"a. em"elit

1konstipasi5 (i(apatkan pa(a o"struksi usus "esar (an pa(a peritonitis umum.*

6asil pemeriksaan la"oratorium menunjukkan terja(i peningkatan leukosit

se"esar 22.C00. Jika (i hitung menggunakan skoring al!ara(o maka hasil %ang (i

(apat a(alah :

+ejala Klinik Nilai

+ejala A(an%a migrasi n%eri # 1L5

Anoreksia 0 195

Mual8muntah # 1L5

an(a N%eri -= 2 1L5

N%eri lepas # 1L5

Ee"ris # 1L5

=a" =eukositosis 2 1L5

hi


24/26

23

peritoneum sehingga mengaki"atkan rangsangan lokal tepat (i (aerah %ang

terkena' %aitu kua(ran kanan "awah a"(omen.

Untuk men%ingkirkan kemungkinan lainn%a (ilakukan pemeriksaan

se(imen urin. 6asil (ari se(imen urin ti(ak menunjukkan a(an%a kelainan' hal ini

menunjukkan "ahwa kemungkinan untuk pen%akit in


25/26

24

terlokalisir karena omentum ma%or (an putaran (ari usus halus. Peritonitis juga

(apat terja(i aki"at kontaminasi %ang (i


26/26

25

DAFTAR PUSTAKA

#. /runi)ar(i E. 20#0. )hwart7Gs Prin)iples o< urger%. enth (ition.

New York. M) +raw6ill.2. =all% KP' o9 ' An(rass% -J' Apen(iks. In: Sabiston Texbook of

Surgery. #&th e(ition. (:ownsen( M' /eau)hamp -,' !ers /M'Matto9 K=. Phila(elphia: lse!ier aun(ers. 200*: #4#D4

4. raig' . 20#*. Appen(i)itis. Me(s)ape. ,i akses pa(a tanggal #* Januari

20#$. ,i un(uh (ari http:88eme(i)ine.me(s)ape.)om8arti)le8&&4D$.*. jamsuhi(ajat -. /uku ajar ilmu "e(ah (e jong. Jakarta: +. 20#0.$. llis 6' Nathanson =K. Apen(iks an( Appen(e)tom%. In : #aingot$s

%bdominal Operations &ol "". #0th e(ition. (: Qinner Mj' )hwart7 I'llis 6' Ashle% >' M)Ea((en ,>. ingapore: M)+raw 6ill o. 200#:##D#222

C. joe JJ' lunie +JA' Ka%e A6' mith JA. e9t"ook o< surger%. 4r(e(.UA: /la)kwell Pu"lishing. 200C.

&. -ang' 6PF ,ale' MMF -itter' JMF Elower' -JF 6en(erson' +F 20##' 'angand (ale$s Pharmacology' Unite( tates o< Ameri)a' hur)hill=i!ingstone.

8. Jo%nt +M' =ipman J' +omersall ,' Young -J' >ong =Y' +ina .he Pharma)okineti)s o< on)e(ail% (osing o< )e

Laporan Kasus Pasien Appendisitis

Documents