Top Banner
LAPORAN KASUS MTBS PUSKESMAS JATISRONO I, WONOGIRI Oleh : 1. Safira Nurullita G0013209 2. Ulfa Puspita R G0013227 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret 2016
13

LAPORAN KASUS MTBS

Jul 09, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN KASUS MTBS

LAPORAN KASUS MTBSPUSKESMAS JATISRONO I,

WONOGIRI

Oleh :1. Safira Nurullita G00132092. Ulfa Puspita R G0013227

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

2016

Page 2: LAPORAN KASUS MTBS

ANAMNESIS Nama : Dewi Mustika Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal Lahir : 5 April 2011 Berat Badan : 13 kg Tinggi Badan : 100 cm Keluhan : Berat badan tidak

naik Tanggal Kunjungan : 16 Maret 2016

Page 3: LAPORAN KASUS MTBS

PENILAIANTanda –tanda bahaya umum

Tidak Tidak ditemukan tanda-tanda bahaya umum

Batuk atau sukar bernafas

Batuk -Sukar bernafas -

- Tidak ditemukan nafas cepat

- Tidak ditemukan tarikan dinding dada

- Tidak ditemukan stridor

Diare Tidak Tidak ada riwayat/sedang diare

Demam Tidak Tidak ada riwayat/sedang demam

Page 4: LAPORAN KASUS MTBS
Page 5: LAPORAN KASUS MTBS

KLASIFIKASI GANGGUAN STATUS GIZI

Page 6: LAPORAN KASUS MTBS
Page 7: LAPORAN KASUS MTBS
Page 8: LAPORAN KASUS MTBS
Page 9: LAPORAN KASUS MTBS

TINDAKANA. Lakukan Penilaian Pemberian Makan pada

anak

1. Makan anak baik, makanan seperti orang dewasa, teratur 3x1, mau makan camilan

2. Anak hanya minum air putih, tidak mau minum susu dan air gula (misal : air teh)

3. Anak makan sendiri

Page 10: LAPORAN KASUS MTBS

B. Bila ada masalah pemberian makan, lakukan konseling gizi dan kunjungan ulang 5 hari.

C. Bila tidak ada masalah pemberian makan, nasehati orang tua untuk pemberian makan sesuai “Anjuran Makan untuk Anak Sehat maupun Sakit”, dan kunjungan ulang 14 hariKonseling gizi yang dilakukan:1. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan nasehati orang tua agar anak mau minum PMT2. Orang tua dinasehati untuk mengusahakan memberikan makanan 4 sehat 5 sempurna (terutama lauk-pauk)

Page 11: LAPORAN KASUS MTBS

ANJURAN MAKAN UNTUK ANAK SEHAT MAUPUN SAKIT

Di slide selanjutnya

Page 12: LAPORAN KASUS MTBS

Sampai umur 6 bulan

Umur 6 sampai 9 bulan Umur 9 sampai 12 bulan Umur 12 sampai 24 bulan

Umur 24 bulan atau lebih

Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, pagi, siang maupun malam

Jangan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI

Teruskan pemberian ASI

Mulai memberi makanan pendamping ASI (MP-ASI) seperti bubur susu, pisang, pepaya lumat halus,air jeruk, air tomat saring.

Secara bertahap sesuai pertambahan umur berikan bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ikan/tempe /tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.

Setiap hari berikan makan sebagai berikut:

6 bln : 2 x 6 sdm peres 7 bln : 2-3 x 7 sdm peres 8 bln : 3 x 8 sdm peres

Teruskan pemberian ASI

Berikan Makanan Pedamping ASI (MP-ASI) yang lebih padat dan kasar seperti bubur nasi, nasi tim, nasi lembik.

Tambahkan telur/ayam/ ikan/ tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/santan kacang hijau/minyak.

Setiap hari (pagi, siang, malam) diberikan makan sebagai berikut: 9 bln : 3 x 9 sdm peres 10 bln: 3 x 10 sdm peres 11 bln: 3 x 11 sdm peres

Beri makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan (buah, biskuit, kue)

Teruskan pemberian ASI

Berikan makanan keluarga secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak.

Berikan 3 x sehari, sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi,lauk pauk, sayur,buah

Beri makanan selingan kaya gizi 2 x sehari di antara waktu makan (biskuit, kue).

Berikan makanan keluarga 3 x sehari, sebanyak 1/3 –1/2 porsi makan orang dewasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah.

Berikan makanan selingan kaya gizi 2 x sehari diantara waktu makan

Page 13: LAPORAN KASUS MTBS