BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dasar pelaksanaan praktikum ini adalah kurikulum semester Genap. Praktikum ini didasarkan selama 6 jam di lokasi, dengan lokasi praktek yang dilaksanakan di Lingkungan Dusun Lengkese Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa, karena pada lokasi tersebut memiliki objek yang cukup kompleks terhadap kajian praktek yang akan dilaksanakan. I.2 Tujuan Praktek Lapang Tujuan dilaksanakannya Praktek Lapang adalah agar Mahasiswa dapat; a. Terampil dalam penggunaan Thedolit dan Kompas Geologi b. Terampil dalam pengambilan data lapangan dengan menggunakan alat c. Mengolah data hasil pengukuran di lapangan d. Membuat Peta arah jalan dan kemiringan jalan berdasarkan data hasil pengukuran dilapangan I.3 Sasaran Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IPENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dasar pelaksanaan praktikum ini adalah kurikulum semester
Genap. Praktikum ini didasarkan selama 6 jam di lokasi, dengan lokasi
praktek yang dilaksanakan di Lingkungan Dusun Lengkese Desa
Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa, karena pada lokasi tersebut
memiliki objek yang cukup kompleks terhadap kajian praktek yang akan
dilaksanakan.
I.2 Tujuan Praktek Lapang
Tujuan dilaksanakannya Praktek Lapang adalah agar Mahasiswa
dapat;
a. Terampil dalam penggunaan Thedolit dan Kompas Geologi
b. Terampil dalam pengambilan data lapangan dengan menggunakan
alat
c. Mengolah data hasil pengukuran di lapangan
d. Membuat Peta arah jalan dan kemiringan jalan berdasarkan data
hasil pengukuran dilapangan
I.3 Sasaran
Adapun yang melaksanakan Praktek Lapang adalah Mahasiswa
Universitas Negeri Makassar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Jurusan Geografi Program Studi Geografi yang berjumlah 42 orang yang
diikuti oleh dua orang Dosen serta tiga orang Asisten Dosen.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 1
I.4 Lokasi
Berdasarakan tempat yang telah ditentukan dan disiapkan oleh
penyelenggara Praktek Lapang. Praktek Lapang dilaksanakan di Lingkungan
Dusun Lengkese Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa.
I.5 Waktu Pelaksanaan
Praktek Lapang dilaksanakan hari Jumat – Sabtu pada tanggal 15-
16 Mei 2015.
I.6 Jadwal Kegiatan
No. Hari/Tanggal Waktu (WITA) Keterangan
1. Jumat/15 Mei
2015
08.00
11.45
12.00
13.10
13.30
17.25
17.30
17.40
18.30
19.10
19.30 - Selesai
Berangkat ke Lokasi Praktek
Lapang
Tiba di Lokasi Praktek Lapang
Shalat Jumat
Makan siang
Persiapan untuk melakukan
Pengukuran di Lapangan
Selesai melakukan pengukuran
di Lapangan
Shalat Ashar
Pengukuran kembali untuk
pembetulan data
Istirahat dan Shalat Maghrib
Shalat Isya
Pengolahan data dan
Penggambaran Peta Arah Jalan
dan Kemiringan Jalan dan
ACC Hasil Pemetaan
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 2
2. Sabtu/16 Mei
2015
05.10
06.00
07.00
09.00
09.30
11.00
02.10
Shalat Shubuh
Istirahat
Istirahat/Jalan-Jalan sekitar
Lokasi Praktek Lapang
Sarapan
Istirahat dan Menuggu Mobil
Pengantar
Bersiap kembali ke Makassar
(UNM Parangtambung)
Tiba di Makassar
1.7 Sistematika Penulisan
No. BAB Bagian Keterangan
1. I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang Berisi tentang pemaparan landasan maupun alas an diadakannya Praktek Lapangan serta alas an dalam pengambilan lokasi Praktek Lapang.
I.2 Tujuan Praktikum
Berisi tentang maksud atau tujuan yang ingin diacapai dengan dilaksanakannya Praktek Lapangan.
I.3 Sasaran Berisi tentang jumlah peserta yang ikut serta daam Praktek Lapangan
I.4 Lokasi Memuat tentang dimana diadakannya praktek Lapangan
I.5 Waktu Pelaksanaan
Memuat tentang kapan dilaksanakannya Praktek Lapangan
I.6 Jadwal Kegiatan
Berisi tentang agenda dari pelaksanaan praktek Lapangan, uraian tentang kegiatan yang
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 3
dilaksanakan.
I.7 Sistematika Penulisan
Berisi tentang penjelasan dari setiap Bab dalam Laporan
2. II. Kajian Teori
II.1 Alat dan Bahan Menjelaskan tentang Alat dan Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Lapangan.
II.2 Tatacara Penggunaan Alat
Menjelaskan tentang bagaimana cara menggunakan alat untuk pengukuran di Lapangan.
II.3 Teknik Pelaksanaan
Berisi tentang bagaimana prosedur dalam pelaksanaan Praktek Lapangan.
II.4 Pembuatan Peta
Menjelaskan tentang bagaiaman tata cara dalam pembuatan peta secara manual dari hasil pengukuran di Lapangan.
3. III. Hasil dan Pembahasan
III.1 Gambaran Lokasi
Menjelaskan tentang kondisi atau gambaran singkat tentang lokasi Praktek Lapangan.
III.2 Hasil Observasi
Menguraikan hasil pengukuran di Lapangan
IV.3 Pembahasan Menjelaskan tentang hasil pengukuran dilapangan serta tata cara dalam pengolahan data.
4. IV Penutup IV.1 Kesimpulan Berisi tentang penyimpulan dari hasil Praktek Lapangan.
IV.2 Saran Berisi tentang saran penulis terhadap Dosen, asisten, maupun masyarakat.
5. Lampiran Berisi tentang hasil dokumentasi Praktek Lapang.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 4
BAB IIKAJIAN TEORI
I.1 Alat dan Bahan
a. Theodolite
Theodolite adalah instrument/alat yang dirancang untuk
pengukuran sudut yang sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut
horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertikal. Dimana
sudut-sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak
Dari data sebelumnya, Setiap koordinat telah dikurangi 90 derajat. Hanya
untuk Data B.VA
Titik Pengolahan
2-1 = 4 + (35/60) + (40/3600)= 5
2-3 = 5 + (11/60) + (0/3600)= 5
4-3 = 7 + (7/60) + (25/3600)= 7
4-5 = 8 + (40/60) + (15/3600)= 9
6-5 = 7 + (7/60) + (25/3600)= 7
6-7 = 1 + (12/60) + (10/3600)= 1
8-7 = 3 + (10/60) + (30/3600)= 3
8-9 = 5 + (9/60) + (5/3600)= 5
10-9 = 0 + (4/60) + (20/3600)= 0
10-11 = 0 + (32/60) + (30/3600)
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 20
= 0
12-11 = 0 + (40/60) + (50/3600)= 1
12-13 = 1 + (43/60) + (40/3600)= 1
14-13 = 10 + (28/60) + (0/3600)= 10
14-15 = 13 + (13/60) + (0/3600)= 13
16-15 = 12 + (28/60) + (35/3600)= 12
16-17 = 7 + (15/60) + (40/3600)= 7
18-17 = 15 + (34/60) + (55/3600)= 16
18-19 = 1 + (42/60) + (40/3600)= 2
20-19 = 1 + (23/60) + (35/3600)= 1
20-21 = 1 + (32/60) + (35/3600)= 2
22-21 = 4 + (47/60) + (20/3600)= 5
22-23 = 6 + (52/60) + (42/3600)= 7
c. Penentuan JO (Jarak Optik)
JO = BA - BB
Titik Pengolahan
2-1 = 151 – 124,5= 26,5
2-3 = 151 – 124,5= 26,5
4-3 = 152,5 – 121,5= 31
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 21
4-5 = 147 – 127= 20
6-5 = 140,5 – 122= 18,5
6-7 = 137,5 – 125,5= 12
8-7 = 137,5 – 125,5= 12
8-9 = 139,5 – 125= 14,5
10-9 = 164,5 – 125,5 = 39,5
10-11 = 148 – 142= 6
12-11 = 142,5 – 135,5= 7
12-13 = 145,5 – 132,5= 13
14-13 = 151,5 – 139= 12,5
14-15 = 149,5 – 139,5= 10
16-15 = 145 – 141= 4
16-17 = 147 – 139= 8
18-17 = 157 – 145= 12
18-19 = 157,5 – 144,5= 13
20-19 = 154 – 143= 11
20-21 = 158,5 – 140= 18,5
22-21 = 143,5 – 137= 6,5
22-23 = 144,5 – 136,5= 8
d. Penentuan JD (Jarak Datar) dan JP (Jarak Peta)
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 22
Dalam penentuan nilai JD dan JP dapat menggunakan rumus sebagai
berikut :
JD = JO x Cos2 VA.DD (Untuk Thedolit 90o)
JP = JD x100
Skala(1000)
Titik Pengolahan JD Pengolahan JP
2-1 = 26,5 x Cos2 5= 26,33
= (26,33 x 100) / 1000= 2,6
2-3 = 26,5 x Cos2 5= 26,28
= (26,28 x 100) / 1000= 2,6
4-3 = 31 x Cos2 2= 30,95
= (30,95 x 100) / 1000= 3,1
4-5 = 20 x Cos2 9= 19,54
= (19,54 x 100) / 1000= 2
6-5 = 18,5 x Cos2 7= 18,21
= (18,21 x 100) / 1000= 1,8
6-7 = 12 x Cos2 1= 11,99
= (11,99 x 100) / 1000= 1,2
8-7 = 12 x Cos2 3= 11,96
= (11,96 x 100) / 1000= 1,2
8-9 = 14,5 x Cos2 5= 14,38
= (14,38 x 100) / 1000= 1,4
10-9 = 39,5 x Cos2 0= 19,49
= (39,49 x 100) / 1000= 3,9
10-11 = 6 x Cos2 0= 5,99
= (5,99 x 100) / 1000= 0,6
12-11 = 7 x Cos2 1= 6,99
= (6,99 x 100) / 1000= 0,7
12-13 = 13 x Cos2 1= 12,98
= (12,98 x 100) / 1000= 1,3
14-13 = 12,5 x Cos2 10= 12,08
= (12,08 x 100) / 1000= 1,2
14-15 = 10 x Cos2 13= 9,47
= (9,47 x 100) / 1000= 0,9
16-15 = 4 x Cos2 12= 3,81
= (3,81 x 100) / 1000= 0,4
16-17 = 8 x Cos2 7 = (7,87 x 100) / 1000
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 23
= 7,87 = 0,8
18-17 = 12 x Cos2 16= 11,13
= (11,13 x 100) / 1000= 1,1
18-19 = 13 x Cos2 2= 12,98
= (12,98 x 100) / 1000= 1,3
20-19 = 11 x Cos2 1= 10,99
= (10,99 x 100) / 1000= 1,1
20-21 = 18,5 x Cos2 2= 18,48
= (18,48 x 100) / 1000= 1,8
22-21 = 6,5 x Cos2 10= 6,31
= (6,31 x 100) / 1000= 0,6
22-23 = 8 x Cos2 7= 7,88
= (7,88 x 100) / 1000= 0,8
Pada Kelompok I Besar
a. Titik 1-2Pada titik awal, menuju ke titik ke 2 berbelok ke kanan dari titik 0 derajat ke 67 derajat dengan kemiringan jalan sama dengan 0 derajat yang sama dengan 90 derajat atau datar.
b. Titik 2-3Dari titik ke 2 ke 3 belok ke kanan dari 67 derajat ke 94 derajat dengan kemiringan jalan 10 derajat sehingga menanjak dari titik ke 2.
c. Titik 3-4Dari titik ke 3 ke 4 belok ke kanan dari 94 derajat ke 105 derajat dengan kemiringan jalan 4 derajat sehingga menanjak dari titik ke 3.
d. Titik 4-5Dari titik ke 4 ke 5 belok ke kiri dari 105 derajat ke 53 derajat dengan kemiringan jalan 9 derajat sehingga menanjak dari titik ke 4.
e. Titik 5-6Dari titik ke 5 ke 6 belok ke kanan dari 53 derajat ke 73 derajat dengan kemiringan jalan 9 derajat sehingga menanjak dari titik ke 5.
f. Titik 6-7Dari titik ke 6 ke 7 belok ke kanan dari 73 derajat ke 87 derajat dengan kemiringan jalan 6 derajat sehingga menanjak dari titik ke 6.
g. Titik 7-8Dari titik ke 7 ke 8 belok ke kanan dari 87 derajat ke 96 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 7.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 24
h. Titik 8-9Dari titik ke 8 ke 9 belok ke kanan dari 96 derajat ke 103 derajat dengan kemiringan jalan 8 derajat sehingga menanjak dari titik ke 8.
i. Titik 9-10Dari titik ke 9 ke 10 belok ke kiri dari 103 derajat ke 70 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga menanjak dari titik ke 9.
j. Titik 10-11Dari titik ke 10 ke 11 belok ke kanan dari 70 derajat ke 100 derajat dengan kemiringan jalan 4 derajat sehingga menanjak dari titik ke 10.
k. Titik 11-12Dari titik ke 11 ke 12 belok ke kanan dari 100 derajat ke 129 derajat dengan kemiringan jalan 0 derajat sehingga datar dari titik ke 11.
l. Titik 12-13Dari titik ke 12 ke 13 belok ke kiri dari 129 derajat ke 96 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 12.
m. Titik 13-14Dari titik ke 13 ke 14 belok ke kiri dari 96 derajat ke 94 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga menanjak dari titik ke 13.
n. Titik 14-15Dari titik ke 14 ke 15 belok ke kiri dari 94 derajat ke 74 derajat dengan kemiringan jalan -1 derajat sehingga turun dari titik ke 14.
o. Titik 15-16Dari titik ke 15 ke 16 belok ke kanan dari 74 derajat ke 94 derajat dengan kemiringan jalan 2 derajat sehingga menanjak dari titik ke 15.
p. Titik 16-17Dari titik ke 16 ke 17 belok ke kanan dari 94 derajat ke 129 derajat dengan kemiringan jalan 8 derajat sehingga menanjak dari titik ke 16.
q. Titik 17-18Dari titik ke 17 ke 18 belok ke kiri dari 129 derajat ke 99 derajat dengan kemiringan jalan 3 derajat sehingga menanjak dari titik ke 17.
r. Titik 18-19Dari titik ke 18 ke 19 belok ke kanan dari 99 derajat ke 127 derajat dengan kemiringan jalan 8 derajat sehingga menanjak dari titik ke 18.
s. Titik 19-20Dari titik ke 19 ke 20 belok ke kanan dari 127 derajat ke 167 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke19.
t. Titik 20-21Dari titik ke 20 ke 21 belok ke kanan dari 167 derajat ke 192 derajat dengan kemiringan jalan 10 derajat sehingga menanjak dari titik ke 20.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 25
u. Titik 21-22Dari titik ke 21 ke 22 belok ke kiri dari 192 derajat ke 120 derajat dengan kemiringan jalan 9 derajat sehingga menanjak dari titik ke 21.
Pada Kelompok II Besara. Titik 1-2
Dari titik ke 1 ke 2 belok ke kanan dari 0 derajat ke 48 derajat dengan kemiringan jalan 5 derajat sehingga menanjak dari titik ke 1.
b. Titik 2-3Dari titik ke 2 ke 3 belok ke kiri dari 48 derajat ke 47 derajat dengan kemiringan jalan -1 derajat sehingga turun dari titik ke 2.
c. Titik 3-4Dari titik ke 3 ke 4 belok ke kanan dari 47 derajat ke 67 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga menanjak dari titik ke 3.
d. Titik 4-5Dari titik ke 4 ke 5 belok ke kiri dari 67 derajat ke 45 derajat dengan kemiringan jalan 0 derajat sehingga datar dari titik ke 4.
e. Titik 5-6Dari titik ke 5 ke 6 belok ke kiri dari 45 derajat ke 32 derajat dengan kemiringan jalan 1derajat sehingga menanjak dari titik ke 5.
f. Titik 6-7Dari titik ke 6 ke 7 belok ke kanan dari 32 derajat ke 347 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga menanjak dari titik ke 6.
g. Titik 7-8Dari titik ke 7 ke 8 belok ke kanan dari 347 derajat ke 348 derajat dengan kemiringan jalan 4 derajat sehingga menanjak dari titik ke 7.
h. Titik 8-9Dari titik ke 8 ke 9 belok ke kanan dari 348 derajat ke 13 derajat dengan kemiringan jalan 8 derajat sehingga menanjak dari titik ke 8.
i. Titik 9-10Dari titik ke 9 ke 10 belok ke kiri dari 45 derajat ke 74 derajat dengan kemiringan jalan 8 derajat sehingga menanjak dari titik ke 9.
j. Titik 10-11Dari titik ke 10 ke 11 belok ke kanan dari 74 derajat ke 155 derajat dengan kemiringan jalan 9 derajat sehingga menanjak dari titik ke 10.
k. Titik 11-12Dari titik ke 11 ke 12 belok ke kanan dari 155 derajat ke 101 derajat dengan kemiringan jalan 18 derajat sehingga datar dari titik ke 11.
l. Titik 12-13
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 26
Dari titik ke 12 ke 13 belok ke kiri dari 101 derajat ke 60 derajat dengan kemiringan jalan 11 derajat sehingga menanjak dari titik ke 12.
m. Titik 13-14Dari titik ke 13 ke 14 belok ke kiri dari 101 derajat ke 60 derajat dengan kemiringan jalan 10 derajat sehingga menanjak dari titik ke 13.
n. Titik 14-15Dari titik ke 14 ke 15 belok ke kiri dari 60 derajat ke 86 derajat dengan kemiringan jalan 12 derajat sehingga turun dari titik ke 14.
o. Titik 15-16Dari titik ke 15 ke 16 belok ke kanan dari 86 derajat ke 101 derajat dengan kemiringan jalan 9 derajat sehingga menanjak dari titik ke 15.
p. Titik 16-17Dari titik ke 16 ke 17 belok ke kanan dari 101 derajat ke 105 derajat dengan kemiringan jalan 4 derajat sehingga menanjak dari titik ke 16.
q. Titik 17-18Dari titik ke 17 ke 18 belok ke kiri dari 105 derajat ke 106 derajat dengan kemiringan jalan 6 derajat sehingga menanjak dari titik ke 17.
r. Titik 18-19Dari titik ke 18 ke 19 belok ke kanan dari 106 derajat ke 114 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 18.
s. Titik 19-20Dari titik ke 19 ke 20 belok ke kanan dari 114 derajat ke 90 derajat dengan kemiringan jalan 10 derajat sehingga menanjak dari titik ke19.
Pada Kelompok II Besara. Titik 1-2
Dari titik ke 1 ke 2 belok ke kanan dari 0 derajat ke 108 derajat dengan kemiringan jalan 5 derajat sehingga menanjak dari titik ke 1.
b. Titik 2-3Dari titik ke 2 ke 3 belok ke kiri dari 108 derajat ke 111 derajat dengan kemiringan jalan 5 derajat sehingga menanjak dari titik ke 2.
c. Titik 3-4Dari titik ke 3 ke 4 belok ke kanan dari 111 derajat ke 114 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 3.
d. Titik 4-5Dari titik ke 4 ke 5 belok ke kanan dari 114 derajat ke 135 derajat dengan kemiringan jalan 9 derajat sehingga datar dari titik ke 4.
e. Titik 5-6Dari titik ke 5 ke 6 belok ke kiri dari 135 derajat ke 121 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 5.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 27
f. Titik 6-7Dari titik ke 6 ke 7 belok ke kanan dari 121 derajat ke 123 derajat dengan kemiringan jalan 3 derajat sehingga menanjak dari titik ke 6.
g. Titik 7-8Dari titik ke 7 ke 8 belok ke kanan dari 123 derajat ke 118 derajat dengan kemiringan jalan 4 derajat sehingga menanjak dari titik ke 7.
h. Titik 8-9Dari titik ke 8 ke 9 belok ke kanan dari 118 derajat ke 115 derajat dengan kemiringan jalan 5 derajat sehingga menanjak dari titik ke 8.
i. Titik 9-10Dari titik ke 9 ke 10 belok ke kiri dari 115 derajat ke 121 derajat dengan kemiringan jalan 0 derajat sehingga menanjak dari titik ke 9.
j. Titik 10-11Dari titik ke 10 ke 11 belok ke kanan dari 121 derajat ke 151 derajat dengan kemiringan jalan 0 derajat sehingga menanjak dari titik ke 10.
k. Titik 11-12Dari titik ke 11 ke 12 belok ke kanan dari 151 derajat ke 157 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga datar dari titik ke 11.
l. Titik 12-13Dari titik ke 12 ke 13 belok ke kiri dari 157 derajat ke 172 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga menanjak dari titik ke 12.
m. Titik 13-14Dari titik ke 13 ke 14 belok ke kiri dari 172 derajat ke 109 derajat dengan kemiringan jalan 10 derajat sehingga menanjak dari titik ke 13.
n. Titik 14-15Dari titik ke 14 ke 15 belok ke kiri dari 109 derajat ke 186 derajat dengan kemiringan jalan 12 derajat sehingga turun dari titik ke 14.
o. Titik 15-16Dari titik ke 15 ke 16 belok ke kanan dari 186 derajat ke 200 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 15.
p. Titik 16-17Dari titik ke 16 ke 17 belok ke kanan dari 200 derajat ke 214 derajat dengan kemiringan jalan 16 derajat sehingga menanjak dari titik ke 16.
q. Titik 17-18Dari titik ke 17 ke 18 belok ke kiri dari 214 derajat ke 199 derajat dengan kemiringan jalan 2 derajat sehingga menanjak dari titik ke 17.
r. Titik 18-19Dari titik ke 18 ke 19 belok ke kiri dari 199 derajat ke 192 derajat dengan kemiringan jalan 1 derajat sehingga menanjak dari titik ke 18.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 28
s. Titik 19-20Dari titik ke 19 ke 20 belok ke kiri dari 192 derajat ke 179 derajat dengan kemiringan jalan 2 derajat sehingga menanjak dari titik ke19.
t. Titik 21-22Dari titik ke 21 ke 22 belok ke kiri 179 derajat ke 173 derajat dengan kemiringan jalan 5 derajat sehingga menanjak dari titik ke20.
u. Titik 22-23Dari titik ke 22 ke 23 belok ke kiri dari 173 derajat ke 157 derajat dengan kemiringan jalan 7 derajat sehingga menanjak dari titik ke 22.
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 29
BAB IVPENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari hasil praktek Lapangan yang telah dilakukan, maka saya sebagai
penulis dapat menyimpulkan ;
1. Dalam melakukan pengukuran arah jalan dan kemiringan jalan
dapat digunakan alat seperti Theodolit, Tiang Skala/Mistar Bug,
disertai dengan Kompas Geologi untuk mengutarakan Theodolite.
2. Dalam penggunaan alat, diperlukan keteltian yang cukup agar
mendapatkan data yang akurat, serta harus memahami terlebih
dahulu cara penggunaan theodolite, terkhusus pada bagian-bagian
tehodolite sehingga dimudahkan dalam penggunaannya.
3. Dalam pembuatan peta secara manual juga memerlukan ketelitia
yang sangat tinggi.
4. Kesalahan sedikit saja dalam penggambaran peta, akan
menghasilkan perbedaan yang sangat besar terhadap kondisi di
lapangan yang sebenarnya.
IV.2 Saran
1. Saran untuk pembibing
Saya berharap agar Dosen dalam pemberian penjelasan materinya
untuk ditingkatkan untuk semua pembelajaran baik saat praktikum
maupun saat teori sehingga Mahasiswa dapat lebih mudah dalam
Pemahaman Materi.
2. Saran untuk Asisten
Saya harap asisten yang diutus dalam membatu dosen agar lebih
aktif untuk membantu dalam penggambaran peta dan membimbing
mahasiswa yang belum terampil dalam menggambar peta
Laporan Praktek Lapangan Kartografi Dasar | 30
LAMPIRAN
Gambar. Saat Melakukan Pengukuran dan Pengolahan Data
Gambar. Saat Melakukan Pengukuran Shoot Dengan Theodolite