Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HIJAUAN MAKANAN TERNAK IDENTIFIKASI BIJI Disusun oleh : Kelompok XIII Deni Hadiwijoyo PT/05691 Fidrain Hanafi PT/05694 Mahmud PT/05699 Dhayu Dwi Purnamasari PT/05717 Ressa Sefrianingtyas PT/05720 Lingga Gumilar H PT/05732 Asisten pendamping : Astuti Tri Suryani
20

LAPORAN HMT BIJI

Jul 04, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN HMT BIJI

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU HIJAUAN MAKANAN TERNAK

IDENTIFIKASI BIJI

Disusun oleh :

Kelompok XIII

Deni Hadiwijoyo PT/05691

Fidrain Hanafi PT/05694

Mahmud PT/05699

Dhayu Dwi Purnamasari PT/05717

Ressa Sefrianingtyas PT/05720

Lingga Gumilar H PT/05732

Asisten pendamping : Astuti Tri Suryani

LABORATORIUM HIJAUAN MAKANAN TERNAK DAN PASTURABAGIAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK

FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA2011

Page 2: LAPORAN HMT BIJI

TINJAUAN PUSTAKA

Identifikasi biji bertujuan untuk mengetahui tentang macam-macam

biji-bijian pada tanaman hijauan ternak. Biji memiliki warna, bentuk, bau

yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya masing-masing. Biji sering

terbentuk jelek dan banyak spikelet yang kosong, biji yang sedang dalam

proses pemasakan mudah terlepaskan, spikelet mudah terserang jamur

(Wagner et al., 1999).

Biji akan berkecambah setelah mengalami masa dorman yang

disebabkan berbagai faktor internal, seperti embrio yang masih berbentuk

rudimen atau belum masak (dari segi fisiologi), kulit biji yang impermeabel

atau adanya penghambat tumbuh. Peristiwa penting dalam diferensiasi

embrio selama perkecambahan adalah dimulainya perkecambahan sel

pengangkut dalam prolambium (Hidayat, 1995).

Bila biji dipandang dari sudut botani, biji merupakan struktur yang

dibentuk dari ovulum (bakal biji). Dari sudut agronomi, biji merupakan

bagian tanaman yang bila ditebarkan menghasilkan tanaman baru.

Pembentukan biji legum umumnya bagus dan hasil biji memuaskan.

Pemanenan biji pada spesies-spesies baru diintroduksikan menghadapi

permasalahan yang sama (Soetrisno et al., 2008).

Sutopo (1993) mengatakan bahwa biji yang masih muda atau

belum dewasa benar akan menghasilkan persentase perkecambahan

yang lebih rendah bila dibandingkan dengan biji yang dewasa. Di samping

itu tingkat kedewasaan biji memberikan perbedaan waktu yang

dipergunakan untuk mulai berkecambah, jumlah daun dan tinggi tanaman.

Pernyataan tersebut memberi penjelasan bahwa semua biji yang

digunakan pada keempat perlakuan memiliki tingkat kedewasaan yang

berbeda sehingga memiliki hari tumbuh yang berbeda.

Page 3: LAPORAN HMT BIJI

MATERI DAN METODE

Materi

Alat. Alat yang diguanakan pada praktikum biji adalah kamera,

kertas kerja, dan petridisc

Bahan. Bahan yang digunakan pada acara praktikum identifikasi

biji adalah bermacam-macam biji dari tanaman rumput dan legum.

Metode

Biji diletakkan pada petridisc. Biji kemudian diamati ciri-cirinya,

meliputi warna, bentuk, ukuran, dan kekerasan kulit. Biji kemudian

digambar lalu difoto dan dicatat hasilnya.

Page 4: LAPORAN HMT BIJI

HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi biji dilakukan di laboratorium Hijauan Makanan Ternak

dan Pastura. Hasil identifikasi biji adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Identifikasi biji

Nama bijiCiri spesifik biji

Warna Bentuk Ukuran Ketebalan Kulit

Acacia Villosa Coklatlonjong pada

tengah ada garissedang tebal

Albazia falcata coklat muda lonjong pipih sedang tebal

Calliandra calothyrsuscoklat kehitaman tidak mengkilap

lonjong pipih sedang tebal

Calopogonium mucunoides

coklat mengkilap lonjong kecil tebal

Cenchrus ciliaris Kuningberserabut

banyaksedang tipis

Chloris gayana Kuning serabut kecil tipis

Codariocalyx murbangensis

coklat tua pipih kecil tipis

Desmanthus virgantus coklat bulat pipih kecil tebal

Desmodium rensonii Kuning bulat pipih sedang tipisFlemingia

macrophyllaHitam

bulat ada matanya

kecil tebal

Gliricidia maculata Hitam bulat pipih besar tebal

Glysine max kuning kecoklatan lonjong oval sedang tebal

Gmelina arborea Coklat lonjong besar tebal

Lab-lab purpurea Hitam bulat sedang tebal

Leucaena Leucocephala

Coklat mengkilap sedang tebal

Macroptilium atropurpureum

coklat kehitaman lonjong kecil tebal

Macroptilium lathyroides

coklat gelap kehitaman

lonjong kecil tebal

Pueraria phaseoloides Coklat lonjong kecil tebal

Sesbania grandiflora merah tua lonjong sedang tebal

Sesbania grandiflora Coklat lonjong sedang tebal

Stylosanthes CV verano

Coklat berekor gepeng kecil tipis

Swietenia mahagoni coklat muda lonjong besar tebal

Zea mays Kuningsegitiga bulat mengerucut

sedang tebal

Page 5: LAPORAN HMT BIJI

Biji LegumeAcasia villosa. Biji tanaman akasia ini berwarna coklat. Bentuk

bijinya lonjong dan pipih, ukurannya kecil. Kulit biji keras. Buah kering,

panjangnya 6,5 cm dan 1 sampai 2,5 cm, berkayu, berwarna coklat,

tepinya bergelombang, awalnya lurus namun ketika buahnya semakin tua

akan terpuntir berbentuk spiral yang tidak teratur. Biji berbentuk bulat telur

hingga elips, berukuran panjang 4 sampai 6 mm dan lebar 3 sampai 4

mm, berwarna hitam mengkilap, keras, tangkai biji panjang berwarna

kuning atau merah (Prohati, 2009).

Albazia falcata. warna bijinya coklat muda dengan bentuk lonjong

pipih, sedang dan kulitnya tebal. Menurut Waldiyono (2010), Albazia

falcata mempunyai buah polong, pipih.

Calliandra calothyrsus. Biji kaliandra berwarna hitam, dan

berbentuk lonjong dan pipih. Berukuran besar dan kulit bijinya keras.

Menurut Horne (2001), kekerasan kulitnya rendah tapi ukuran bijinya

sangat besar. dalam 1 kg bisa dijumpai 6 sampai 8 biji. Sedangkan

menurut Prohati (2009), buah kering, panjang 8 sampai 11 cm dan lebar 1

cm. Biji berjumlah 3 sampai 15, berbentuk elips dan pipih, berukuran 5

sampai 7 mm, berwarna coklat kelam.

Calopogonium muconoides. Biji Calopogonium muconoides

berwarna coklat tua, berbentuk bulat dan berukuran sedang. Kulit biji ini

termasuk keras. Menurut Prohati (2009), tanamn ini mempunyai bunga

tandan lampai, panjang hingga 20 cm, bunga dalam fasikulum berjumlah 2

sampai 6, berwarna biru atau ungu. Polong memita-melonjong, lurus atau

melengkung, dengan rambut coklat kemerahan diantara biji, biji berjumlah

3 sampai 8. Biji berbentuk persegi padat dengan panjang 2 sampai 3 mm,

berwarna kekuningan atau coklat kemerahan.

Codariocalyx murbangensis. Bijinya berwarna coklat tua dan

berbentuk bulat panjang. Biji berukuran kecil dan kulit biji lunak.

(Pembungaan antara 140 dan lebih besar 250 hari). Menurut Anonima

Page 6: LAPORAN HMT BIJI

(2008), warna biji dari coklat muda sampai coklat tua dan berbentuk

lonjong memanjang.

Desmanthus virgantus. Desmanthus virgantus mempunyai nama

umum lamtoro mini. bijinya berwarna coklat, bentuknya bulat pipih, kecil

dan kulitnya tebal. menurut Anonimc (2010) biji Desmanthus virgantus

berbentuk pipih bulat telur dengan warna coklat kemerahan atau coklat

keemasan.

Desmodium rensonii. ciri bijinya berwarna kuning, bentuk bijinya

bulat pipih, sedangkan ukurannya besar dengan kulit biji tipis. Menurut

Lubis (1992), legume ini memiliki karakteristik berupa pohon yang bersifat

parennial dengan tinggi tanaman dapat mencapai 3 meter, daun

berbentuk trifoliate dan bunga berwarna ungu pucat.

Flemingia macrophylla. Ciri-ciri bijinya adalah berwarna hitam,

berbentuk bulat, berukuran kecil, dan kulitnya keras. Menurut Prohati

(2009), buah polong kering pecah memanjang, panjang 8-15 mm dan

lebar 5 mm, mengandung dua biji. Biji berbentuk bundar, dengan diameter

biji 2 - 3 mm, berwarna hitam mengkilap.

Gliricidia maculata. biji tanaman yang biasa disebut gamal ini

berwarna hitam, berbentuk lonjong pipih, dan berukuran besar. Kulit biji ini

sangat keras. Menurut Wada (2009), G. macullata bunganya berwarna

putih dengan pollebih sering digunakan stek batang dalam usaha

pengembang biakan gamal alasannya sulit mencari dan mengumpulkan

biji gamal. penanaman stek lebih baik berasal dari batang bawah

tanamkan yang cukup usia diatas 2 tahun dengan diameter diatas 4 cm.

Glycine max. Tanaman ini biasa disebut kedelai. Warna bijinya

coklat pucat. Bentuk bijinya bulat agak lonjong, berukuran besar, dan kulit

bijinya keras. Tanaman ini buah atau bijinya termasuk buah padi

(caryopsis), yang memiliki ciri sebagai berikut: buah berdinding tipis

mengandung satu biji dan kulit buah berlekatan dengan kulit biji,dan

kadang-kadang ada juga yang berlekatan dengan bijinya. Kita juga

seringkali tidak dapat membedakan buah dengan bijinya, sebenarnya

Page 7: LAPORAN HMT BIJI

yang kita sering sebut biji pada jagung sebenarnya adalah buahnya. Buah

jagung memiliki daun - daun pelindung bunga betina yang tidak gugur dan

yang kita kenal sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot)

(Tjitrosoepomo dan Gembong, 2005).

Gmelina arborea. Biji Gmelina arborea berwarna coklat, bentuknya

lonjong, besar, dan tebal. Gmelina lebih sering disebut jati. Biji jati

berwarna coklat muda. Berbentuk bulat lonjong dan berukuran besar.

Kulitnya keras (Anonimb, 2009). Menurut Rachmawati H et al. (2002), biji

pada tanaman ini mempunyai ciri-ciri yaitu keras seperti batu, panjang 16

sampai 25 mm, permukaan licin, satu ujung bulat, ujung lain runcing.

Terdiri dari 4 ruang, jarang dijumpai 5 ruang. Sedikitnya satu ruang berisi

benih, jarang dalam satu buah terdiri dari dua biji batu. Ukuran benih

meningkat menurut ukuran biji, yaitu panjang 6 sampai 9 mm. Berat 1.000

butir biji batu sekitar 400 gram.

Lab-lab purpurea. tanaman ini mempunyai nama umum kacang

komak. Ciri biji tanaman ini adalah berwarna hitam, berbentuk bulat, dan

berukuran sedang. Kulit bijinya tebal dan keras. Komak banyak ditemui di

daerah Probolinggo, Jawa Timur. Komak dapat hidup di cuaca yang

sangat panas dan tanah yang minim air sekalipun. Masyarakat biasa

memasak komak untuk sayur asam (Anonimd, 2011).

Leucaena leucocephala. Tanaman yang memiliki nama umum

lamtoro ini memiliki biji berwarna coklat tua. Bentuk bijinya lonjong, dan

pipih. Biji berukuran besar dan kulitnya keras. Dalam 1 kg dapat dijumpai

15 sampai 25 biji lamtoro, ini dikarenakan ukurannya yang besar dan

kulitnya keras (Horne, 2001).

Macroptilium atropurpureum. bijinya berwana coklat kehitaman,

berbentuk lonjong, kecil dan kulitnya tebal. Tanaman ini memiliki, akar

dalam, batang muda halus dan daun yang trifoliate dengan bentuk bulat

telur selebaran memiliki beberapa lobus dangkal. Bunganya ungu dengan

kemilau beludru, kemerahan di dasar, dan memiliki khas kacang bentuk

bunga. Berbulu panjang polong pecah ketika masak (Anonimd, 2011).

Page 8: LAPORAN HMT BIJI

Macroptilium lathyroides. ciri-ciri bijinya berwarna coklat gelap

kehitaman, bentuk bijinya lonjong dengan ukuran kecil dan kulitnya tebal.

bila dibandingkan dengan pendapat Anonimd (2011), biji Macroptilium

lathyroides memiliki ciri-ciri bentuk sedikit pipih, biji miring, panjangnya

sekitar 3 mm, warnanya terang dan gelap ada yang berbintik abu-abu,

coklat atau hitam.

Pueraria phaseoloides. Biji tanaman ini memiliki ciri-ciri berwarna

coklat tua, berbentuk bulat, berwarna kecil, dan kulit bijinya keras.

Menurut Prohati (2009), biji Pueraria phaseoloides berbentuk silindris

hingga mengubus dengan sudut membulat, berukuran sekitar 3 mm x 2

mm, berwarna coklat hingga hitam kecoklatan.

Sesbania grandiflora (Turi merah). Biji turi merah berwarna merah

tua, berbentuk lonjong, berukuran sedang, dan kulitnya tebal keras dan.

Menurut Horne (2001), biji turi tidak terlalu keras namun berukuran besar.

Dalam 1 kg terdapat 20 sampai 30 biij. Buah berbentuk garis sampai

hampir sabit, panjang 20-60 cm dan lebar 6 sampai 9 mm, mengandung

15-50 biji. Biji berwarna coklat tua (Prohati, 2009).

Sesbania grandiflora (Turi putih). Biji turi putih berwarna coklat

muda, berbentuk lonjong, berukuran sedang, dan kulitnya keras. Menurut

Horne (2001), biji turi tidak terlalu keras namun berukuran besar. Dalam 1

kg terdapat 20 sampai 30 bij. Buah berbentuk garis sampai hampir sabit,

panjang 20-60 cm dan lebar 6 sampai 9 mm, mengandung 15-50 biji. Biji

berwarna coklat tua (Prohati, 2009).

Stylosanthes cv. verano. Tanaman ini memiliki biji berwarna

hitam. Bentuk bijinya lonjong, dan berukuran kecil. Kulit bijinya lunak.

Menurut Horne (2001), biji stylosanthes adalah keras dan berukuran

sedang. Dalam 1 kg bisa dijumpai 300 sampai 400 biji stylosanthes.

Swietenia mahagoni. Ciri-ciri biji mahoni adalah Biji pipih,

warnanya hitam atau cokelat. Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di

hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam

di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia

Page 9: LAPORAN HMT BIJI

Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan

pantai (Anonimd, 2011).

Zea mays. Jagung memiliki nama ilmiah Zea mays. Biji jagung

berwarna merah muda, berukuran besar, berbentuk bulat dan kulitnya

keras. Menurut Prohati (2009), bijinya biasanya lonjong, warna bervariasi

dari putih hingga kuning, merah atau keunguan hingga hitam.

Biji Rumput

Cenchrus ciliaris. Tanaman yang memiki nama umum rumput

ekor rubah Afrika ini memiliki biji berwarna krem. Bijinya berbentuk

panjang dan berukuran kecil. Kulit bijinya lunak. Menurut Plantus (2008),

tanaman ini mempunyai ciri-ciri spesifik yaitu mempunyai warna yang

ungu kebiru-biruan dan ukuran yang kecil seperti pasir.

Chloris gayana. Biji Chloris gayana berwarna krem, berbentuk

pipih, berukuran kecil, dan kulitnya lunak. Chloris gayana adalah spesies

rumput dikenal dengan rumput Rhodes nama umum, asli Afrika tapi dapat

ditemukan di seluruh dunia di daerah tropis dan subtropis sebagai spesies

naturalisasi. tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis habitat dan

dibudidayakan di beberapa daerah sebagai cocok merumput untuk hewan

dan groundcover untuk mengurangi erosi dan cepat merevegetasi tanah

gundul (Anonimd, 2011).

Page 10: LAPORAN HMT BIJI

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan

bahwa warna biji, ukuran, bentuk dan ketebalan biji pada berbagai spesies

tanaman berbeda-beda. Setiap tanaman mempunyai biji dengan ciri-ciri

yang spesifik. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan biji pada

setiap tanaman adalah jenis tanaman, ketinggian tempat, iklim, kadar air,

dan tanah. Secara umum perbedaan biji legume dan biji rumput terletak

pada warna dan kulit bijinya, kulit biji legume rata-rata keras dan berwarna

hitam atau coklat tua, sedangkan kulit biji rumput lebih lunak dan rata-rata

berwarna krem atau coklat muda dan ukuran yang lebih kecil dari biji

legume.

Page 11: LAPORAN HMT BIJI

DAFTAR PUSTAKA

Anonima. 2008. Hijauan Tropis. http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Macroptilium_atropurpureum_(Bahasa_Indonesia).htm. available at 29 Mei 2011. 18.00.

Anonimb . 2009. Gmelina. http://www.situshijau.co.id/tanaman/hutan/g.htm. 20 April 2011. 11:39

Anonimc . 2010. Desmanthus virgatus. www.wikipedia.com. diakses pada 20 April 2011. 11:03.

Anonimd . 2011. http://www.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/ diakses pada tanggal 25 Mei 2011. 15:00

Hidayat, Estiti. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB. Bandung.

Horne, Peter M. Wewrnwe W Stur. 2001. Mengembangkan Teknologi Hijauan Makanan Ternak Bersama Petani Kecil. A CIAR and ACIAT. Manila.

Plantus. 2008. Aneka Plantasia. http://anekaplanta.wordpress.com/fee/

Prohati. 2009. Keanekaragaman Tumbuhan Hayati Indonesia. http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=387. 20 April 2011. 12:41

Rachmawati, Henny, Djoko Iriantono dan Christian P. Hansen, IFSP. 2002

Soetrisno, Djoko. Bambang Suhartanto, Nafiatul Umami, dan Nilo Suseno. 2008. Bahan Ajar Ilmu Hijauan Makanan Ternak. Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sutopo, L. 1993. Teknologi Benih. Cetakan ke-3. Rajawali Press, Jakarta.

Tjitrosoepomo dan Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan .Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wada, Ferdiyup Syarif. 2009. Jenis Rumput-rumputan. www.ferdiyupwada.blogspot.com. 12 April 2009.13:04

Wagner, Warren L. / Herbst, Derral R. / Sohmer, SH 1999. Manual dari tanaman berbunga Hawaii. Edisi revisi. Bernice P. Bishop Museum

Page 12: LAPORAN HMT BIJI

publikasi khusus. University of Hawaii Press / Bishop Museum Press, Honolulu. 1919 hal. (dua jilid).

Waldiyono. 2010. Keanekaragaman Tumbuhan Hayati indonesia. www. Proseanet.org/ prohati 2/ browser.php. Diakses pada 21 Maret 2010.

Page 13: LAPORAN HMT BIJI

LAMPIRAN

Accasi villosa Gmelina Zea mays

Glycine max Stylosanthes cv. Verano stillo

Calopogonium muconoides

Cloris gayana Leucaena leucocepala Gliricide maculata (Gamal)

Page 14: LAPORAN HMT BIJI

Flemingia macrophylla Codariocalix muibangonsis

Maoni (Swietenia macrophylla King)

Macrophilum lathyroides Pueraria phaseoloides albizia falcatarajava

Turi merah Turi Putih Calliandra calothyrsus