BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangIstilah pendidikan adalah penjelmaan dari
perkataan yunani yaitu paedagogie. Paedagogie asal katanya adalah
pais yang artinya anak, dan again yang terjemahannya adalah
membimbing. Dengan demikian maka paedagogie bearti membimbing yang
diberikan kepada anak. Orang yang memberikan bimbingan kepada anak
disebut paedagoog.[footnoteRef:2] [2: Anonim Depatemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Pendidikan Nasional, (Jakarta : New Aqua
Press,)]
Dalam perkembangannya, istilah paedagogie tersebut berarti
membimbing atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh
orang dewasa kepada orang lain yang belum dewasa agar ia mampu
menjadi dewasa. Dalam perkembangannya seterusnya maka pendidikan
itu berarti usaha yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok orang
untuk mempengruhi seseorang atau kelompok orang lain itu menjadi
dewasa atau menempati tingkat hidup dan penghidupan yang lebih
baik.[footnoteRef:3] [3: Ibid, h.1]
Hubungan sosial yang menampilkan peran kedua pihak dalam posisi
tertentu, suatu pihak disebut peserta didik dan satu lagi disebut
pendidik. Dalam kaitan ini, figur peserta didik tidak harus bararti
manusia yang umurnya lebih muda atau dalam status kondisi yang
lebih rendah, melainkan manusia sembarang usia, status ataupun
kondisi yang lebih menghendaki untuk memperoleh sesuatu dari
hubungan dengan manusia lain yang disebut pendidik itu.Pendidikan
menjadi kebutuhan dasar (Basic Need) bagi setiap warga negara.
Hanya dengan pendidikan yang baik, setiap orang akan mengetahui hak
dan tanggung jawabnya sebagai individu, anggota masyarakat dan
sebagai mahluk tuhan. Karena itu pendidikan merupakan hal yang
funda mental dalam totalitas kehidupan manusia. Pendidikan
bertujuan untuk membantu generasi muda menjadi manusia yang
berkembang semua unsur kemanusiaanya baik spiritualitas, moralitas,
sosialitas, rasa, maupun rasionalitas.[footnoteRef:4] [4:
Syafaruddin, Kepemimpinan Pendidikan, (Jakarta : Ciputat Press,
2010), h. 1]
Pendidikan merupakan hal setiap pribadi yang memungkinkan
dirinya akan menjadi manusia berkepribadian paripurna. Karena itu
pendidikan adalah kunci pembangunan berkelanjutan, perdamaian dan
stabilitas pada berbagai negara, yang kemudian sangat diperlukan
dan bermakna bagi partisipasi efektif dalam pembangunan masyarakat,
ekonomi dan kemanusiaan pada abab ke-21.Harapan masyarakat terhadap
sekolah yang baik sebagai tempat pembelajaran maupun transformasi
budaya semakin meningkat akhir-akhir ini. Fenomena tersebut
membuktikan semakin jelas bahwa sekolah-sekolah dapat dikembangkan
ulang, menjadi posisinya sangat penting, dan diperbaharui secara
terus menerus tidak dengan perintah saja, atau dengan peraturan
saja, tetapi dengan menempatkan pimpinan pendidikan yang
profesional, mampu menjalankan manajemen sekolah dan menjalankan
orientasi pembelajaran yang tepat dan bermutu.Bagaimanapun kualitas
pembelajaran diperkirakan bergantung dengan kualitas belajar, dan
yang penting dari itu adalah disiplin dan aplikasi program yang
bermakna. Banyak sekolah yang membuat kebijakan disiplin
pembelajaran, formulasi kebijakan baru, partipasi dalam aktivitas
ekstra kurikuler dan pencapaian prestasi akademik. Semua ini
dilakukan dengan keyakinan bahwa reformasi sekolah bearti
peningkatan pengajaran dan pembelajaran yang bearti juga mengubah
guru dan pelajar. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional:Pendidikan Nasional
bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa,
berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawabDengan adanya
undang-undang tersebut, maka dari waktu ke waktu bidang pendidikan
harus tetap menjadi prioritas dan mejadi orientasi untuk diusahakan
perwujudan sarana dan prasarananya terutama untuk sekolah. Salah
satu tugas pokok sekolah adalah menyiapkan peserta didik agar dapat
mencapai perkembangannya secara optimal. Seorang peserta didik
dikatakan telah mencapai perkembangannya secara optimal apabila
peserta didik dapat memperoleh pendidikan dan prestasi belajar yang
sesuai dengan bakat, kemampuan, dan minat yang dimilikinya.Pada
saat ini, para pendidik telah sadar akan pentingnya sebuah metoda
maupun strategi sebagai sarana berinteraksi dengan peserta didik.
Sebagai metoda yang ada telah digunakan untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik, namun mampu memaksimalkan peningkatan
kualitas peserta didik, ditambah lagi dengan media pembelajaran
yang tidak memadai, seorang pendidik harus berusaha mencari metoda
yang tepat untuk keperluannya saat itu dengan memperhitungkan
berbagai faktor situasional demi tercapainya tujuan pendidikan yang
diinginkan.[footnoteRef:5] [5: Surakhmad Winarno, Pengantar
Interaksi Mengajar-Belajar, (Bandung : Tarsito, 1980), h. 27]
Banyak kritik yang ditujukan pada cara guru mengajar yang
menekankan pada penguasaan sejumlah informasi atau konsep belaka.
Penumpukan informasi atau konsep pada peserta didik dapat saja
kurang bermanfaat bahkan tidak bermanfaat sama sekali kalau hal
tersebut hanya dikomunikasikan oleh pendidik kepada peserta didik
melalui satu arah seperti penuang air kedalam sebuah gelas. Tidak
dapat disangkal bahwa sebuah konsep merupakan suatu hal yang sangat
penting, namun bukan terletak pada konsep itu sendiri, tapi
terletak pada bagaimana konsep itu dipahami oleh peserta didik.
Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar-mengajar sangat
mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara-cara memecahkan masalah.
Untuk itu yang terpenting terjadi belajar bermakna dan tidak hanya
seperti menuang air kedalam gelas kepada peserta
didik.[footnoteRef:6] [6: Ibid, h. 65]
Kenyataan dilapangan peserta didik hanya menghafal konsef dan
kurang mampu menggunakan konsep tersebut jika memahami masalah
dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki.
Lebih jauh lagi bahkan peserta didik kurang mampu menentukan
masalah dan merumuskannya. Persoalannya sekarang adalah bagaimana
menemukan cara terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang
diajarkan sehingga peserta didik dapat menggunakan dan dapat
mengingat lebih lama konsep tersebut. Bagaimana pendidik dapat
membuka wawasan berpikir yang beragam dari peserta didik, sehingga
dapat mempelajari berbagai macam konsep dan cara mengaitkannya
dalam kehidupan nyata. Bagaimana sebagai pendidik yang baik dan
bijaksana mampu menggunakan model pembelajaran yang berkaitan
dengan cara memecahkan masalah (Problem Solving).Kesemua wacana
tersebut diatas tentu akan lebih baik jika Mahasiswa yang akan
terjun sebagai tenaga pendidik dan kependidkan terjun lansung
kelapangan guna untuk mengetahui kondisi lapangan, disamping itu
tentu bisa mencari pengalaman baru dalam pendidikan, itulah
sebabnya kenapa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) itu selalu
dilaksanakan didunia pendidikan bagi mahasiswa yang mengambil
jrusan pendidikan, disamping itu, ini sudah menjadi Tri Darma
Perguruan tinggi.
B. Tujuan Pelaksanaan PPLPelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) ini sebenarnya adalah mencari pengalaman, dimana para Calon
Pendidik dan Kependidikan dihadapkan atau berinteraksi langsung
dengan peserta didik dengan menggunakan metoda yang sudah
dipelajari disaat kuliah, ini sebenarnya adalah aplikasi dan
penerapan dari teori-teori yang sudah dipelajari. Tujuan umum
penyelenggaraan program PPL adalah agar peserta PPL menjadi
pendidik profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional secara utuh. Tujuan di atas dijabarkan
sebagai berikut. 1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional
guru. 2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran. 3. Melakukan
perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi
peserta didik. 4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam
rangka memotivasi belajarnya. 5. Mengidentifikasi permasalahan
pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran
tersebut secara individu maupun kelompok. 6. Menerapkan
pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan
pembelajaran. 7. Menindak lanjuti hasil penilaian dengan melakukan
pembimbingan dan pelatihan peserta didik. 8. Melakukan penelitian
tindakan kelas sebagai upaya mengembangkan profesionalitas guru. 9.
Mendalami kegiatan nonmengajar meliputi: menajemen pendidikan
sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler, layanan penanganan
kesulitan belajar siswa.
C. Manfaat Pelaksanaan PPLPelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak atau
komponen yang terkait yaitu mahasiswa (praktikan) khususnya dan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci umumnya.Manfaat
dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah memberikan bekal kepada
mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
tersebut.Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) secara umum
adalah:1. Manfaat Bagi Mahasiswa Praktikana. Memberikan pengalaman
langsung tentang fungsi, tujuan, manfaat, serta peran dari
Pendidikan terhadap peserta didikb. Aktualisasi keilmuan yang ada
di lembaga, instansi, forum dan masyarakat. Hal ini membantu dalam
peningkatan kompetensi profesional dan sosial.2. Manfaat Bagi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kemantan Darata. Meningkatkan kualitas
pendidik dengan membantu membimbing mahasiswa praktikan dalam
praktek pengalaman lapangan.b. Mempererat kerjasama sekolah dengan
pihak Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci yang dapat
bermanfaat bagi lulusannya kelak.3. Manfaat Bagi Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Kerincia. Memperoleh masukan tentang
perkembangan di lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan yang
digunakan sebagai bahan pertimbangan penelitian.b. Memperoleh
masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga Kurikulum,
Metode, dan Pengelolaan Proses Belajar Mengajar di instansi atau
sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
BAB IIPROFIL MADRASAHA. DATA MADRASAH:1. Nama Madrasah : MAN
Kemantan 2. Nomor Statistik Madrasah : 1311150100013. NPSN:
105025054. Satker : 4259845. Alamat Madrasaha. Jalan: Jln. Raya
Rajo Mudo Kemantan Agungb. Desa: Kemantan Agungc. Kecamatan: Air
Hangat Timurd. Kabupaten/ /Provinsi: Kerinci/ Jambi6.Status
Madrasah: Negeri 7. SK Madrasah: KMA Nomor: L.e/1-6/Pt/210/1979,Tgl
01 Mei 1979 8. Status Tanah Madrasah: Milik Sendiri9. Luas Tanah:
3.900 M210. Sertifikat Tanah : AdaB. PIMPINAN MADRASAH1. Nama
Kepala Madrasah : Drs. Andi Suyub, M.PdI2. Pendidikan Terakhir :
S2/Akta IV IAIN STS Jambi 3. Jurusan: Manajemen Pendidikan Islam 4.
Diklat yang Pernah Diikuti :No.Jenis DiklatTempat TahunKet
1.Sosialisasi Kurikulum KBKPadang2004
2.Kompetensi Guru Tingkat SLTP/SLTAJambi2004
3.Training in Instructional & Delevery Techniques
Singapura2004
4.Diklat Instruktur Karya Tulis IlmiahJambi2004
5.Temu Konsultasi Ka. Madrasah AliyahMalang2006
6.Peningkatan Kapabilitas Kepala MadrasahBogor2006
7.Diklat Pembinaan Usaha Kesehatan MadrasahBatam2008
8.DDTK Angka Kredit Jabatan Guru Padang2009
9.Pengelolaan Keuangan BOSBogor2010
10.Pelaksanaan Program BOS SLTPPadang2011
11.Pengadaan Barang dan JasaPadang2012
12.Pengelolaan Program BOS MA NasionalLombok2013
5. Pengalaman Kerja Bidang Pendidikan a) Guru Tidak Tetap (GTT)
SMK Humaniora Sungai Penuh, Tahun 1992 2000b) Kepala Tata Usaha SMK
Humaniora Sungai Penuh, Tahun 1993 1997c) Guru PNS MAN Sebukar
Tahun 1997d) Guru PNS MAN 1 Sungai Penuh Tahun 2000-2004e) Wakil
Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Sungai Penuh Tahun 2001/2002f) Wakil
Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Sungai Penuh Tahun 2002 2004g) Kepala
MTsN Hamparan Rawang Tahun 2004/2005h) Kepala MTsN Model Sungai
Penuh dari Januari 2005 s.d 18 Januari 2012i) Kepala MAN 1 Sungai
Penuh dari 18 Januari 2012 s.d 26 Januari 2015j) Kepala MAN
Kemantan 26 januari 2015 s.d sekarang
6. Prestasi Kerja k) Guru Berprestasi Tk. SLTA Kab. Kerinci
Tahun 2004 (MAN 1 Sungai Penuh)l) Guru Berprestasi Tk. SLTA
Provinsi Jambi Tahun 2004 (MAN 1 Sungai Penuh)m) Kepala Sekolah
SLTP Berprestasi Tk. Kabupaten Kerinci Tahun 2007(MTsN Model Sungai
Penuh)n) Kepala Sekolah SLTP Berprestasi Tk. Provinsi Jambi Tahun
2007 (MTsN Model Sungai Penuh)o) Madrasah Sehat Tingkat SLTP
se-Kabupaten Kerinci Tahun 2008 (MTsN Model Sungai Penuh)p)
Madrasah Sehat Tingkat SLTP se-Provinsi Jambi Tahun 2008 (MTsN
Model Sungai Penuh)q) Kepala Madrasah Berprestasi Tingkat MTs
se-Provinsi Jambi Tahun 2009 (MTsN Model Sungai Penuh)r) Madrasah
Berwawasan Lingkungan Hidup (Adiwiyata) T SLTP Tahun 2009 (MTsN
Model Sungai Penuh)s) Nominasi Nasional Sekolah Sehat Tingkat SLTP
Tahun 2010 (MTsN Model Sungai Penuh)t) Nominasi Nasional Sekolah
Berwawasan Lingkungan (Adiwiyata) Tingkat SLTP Tahun 2010 (MTsN
Model Sungai Penuh)u) Lima Besar Nasional Madrasah Berprestasi
Tingkat Madrasah Aliyah Tahun 2012. (MAN 1 Sungai Penuh)v) Sekolah
Sehat Tingkat SLTA Provinsi Jambi Tahun 2013 (MAN 1 Sungai
Penuh)
7. Pengalaman Organisasi Kemasyarakatan a) Unsur Sekretaris MUI
Kota Sungai Penuh Tahun 2010/2014b) Unsur Pengurus Organisasi MUI
Kabupaten Kerinci Tahun 2007/2010c) Unsur Pengurus Ikatan
Persaudaraan Qori & Qoriah Kota Sungai Penuh Tahun 2011d) Unsur
Pengurus Organisasi Kelompok Kerja Kepala Madrasah Kabupaten
Kerinci Tahun 2011e) Anggota Ormas Nahdatul Ulama Kabupaten Kerinci
Tahun 2011f) Unsur Pengurus Organisasi Radio Antar Penduduk Wilayah
Kabupaten Kerinci Tahun 2011g) Unsur Pengurus OSIM MTsN Koto
Majidin Tahun 1980 1981h) Unsur Pengurus Senat Mahasiswa FKIP UNJA
Jambi Tahun 1989 1990C. VISI, MISI DAN MOTTOVISI:MENJADIKAN MAN
KEMANTAN SEBAGAI MADRASAH TERDEPAN, ISLAMI DAN POPULIS
MISI:1. Penataan Struktur, Manajemen,dan sumber daya Madrasah
yang Ideal, Bersih, dan Fleksibel,sebagai wadah Pelayanan
masyarakat yang terpercaya.2. Penyelenggaraan Proses pembelajaran
yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.3.
Pengembangan Potensi tenaga kependidikan dan peserta Didik menjadi
sumber daya manusia yang terampil dan bertanggung jawab, dilandasi
dengan Iman, Taqwa, dan Akhlak mulya.
MOTTO:BERKUALITASBersih, Ekonomis, Rindang, Mandiri, Unggul,
Tertib dan Utuh
D. Keadaan Guru Madrasah Aliyah Negeri Kemantan Tahun Pelajaran
2014/2015
NoNamaJabatanPendidikan
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.34.35.36.37.38.39.40.41.42.43.44.Drs.
Andi Suyub, M.PdIAswardi, S.PdDrs. JohandisHerri Suhandi,
S.PdIMushar Azhari, S.PdDrs. SyahruddinHj. Emilyati S.AgRapani,
S.AgDrs. MahyoniHandayani, S.AgEpi Suryadi, S.PdRudi Patrisman,
S.Ag, M.PdILetmiral, S.PdDrs. DurmalisEmilda Ratna Dewi,
S.PdISubhan Kasim, S.PdI, M.PdIAsma, S.PdIDodi Tisna Amijaya,
S.PdMaini Haryati, S.AgAbdul Halim, S.PdWakhidin, S.AgWisnetti,
S.PdEdi Masrial, S.PdIFitrawati, S.PdHufni Elhamidi, S.Pd.INoni
Triwina, S.PdAlfaizi, S.PdSasnitawati, S.Ag, S.PdINilpia Elda
Lisna, S.PdI, M.PdSri Heldayati, S.PdNesya Puspita, S.PdEka Trisna,
S.PdRonal Putra, S.PdWinda Yuliani, S.PdIEti Zurlina, S.PdINia
Permalinda, S.Pd
Evriati, S.PdIrwadiArpan Efendi, S.AgIndra Kusuma, S.PdIWendri
Putra, S.PdIDeri HaryadiKepala Sekolah Waka KurikulumWaka
KesiswaanWaka HumasWaka
SarprasGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruGuruKepala
Tata UsahaStaf Tata UsahaStaf Tata UsahaStaf Tata UsahaOperator
Umum/BMNOperator Umum/BMNPenjaga
SekolahS2S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S2S1S1S1S2S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S2S1S1S1S1S1S1S1
S1SLTAS1S1S1SLTA
Sumber Data : Dokumentasi Madrasah Aliyah Negeri Kemantan
tanggal 11 Maret 2015E. KONDISI SISWATAPELJml RombelJml
SiswaTotal
KelasKelas XKelas XIKelas XII IPAKelas XII IPS
XXIXIILPLPLPLP
2014 - 2015433435938411624119241
F. TENAGA KEPENDIDIKAN DAN GOLONGANNo.Tenaga
KependidikanJumlahGolonganKet.
IIIIIIV
01.Kepala Madrasah1--1
02.Wakil Kepala Madrasah4-13
03.Guru Tetap (NIP. 15)18711
04.Guru Tetap (NIP. 13)2-11
05.Guru Keterampilan Tetap----
06.Guru/Peg. Tetap Non-PNS10---
07.Guru Bantu (GBT)----
08.Kaur Tata Usaha1---
09.Pegawai Tata Usaha4---
10.Pustakawan----
11.Laboran IPA----
12.Laboran Bahasa----
13.Pegawai/Guru Tetap Non-PNS----
14.Penjaga Tetap Non-PNS1---
15.Satpam Tetap Non-PNS1---
Jumlah42---
G. DATA SERTIFIKASI GURUNo.TAHUN PELAJARANGolongan IIIGolongan
IVJUMLAHKET
LPLP
01.2010/2011--7512
02.2011/2012--9716
03.2012/2013429722
04.2013/2014
05.2014/2015
Jumlah429722
H. SARANA DAN PRASARANA:NoJenis SaranaYang adaLuas
(M2)ButuhKurangKet
1Ruang Kepala Madrasah1361-
2Ruang Kepala Urusan Tata Usaha1641-
3Wakil Kepala Madrasah--1-
4Ruang Majelis Guru--11
5Kelas (Ruang Belajar)10966122
6Perpustakaan11201-
7Ruang Keterampilan--1-
8Laboratorium IPA1-1-
9Laboratorium Bahasa--1-
10Laboratorium Komputer--11
11OSIM/PMR--11
12UKM--11
13 Komputer4-40353 rusak
14BP/BK--11
15WC Kepala Madrasah1310
16WC Guru dan Pegawai23202 rusak
17WC Siswa48106
18Rumah Penjaga Madrasah14010
19Tempat Parkir Roda 2--22
20Gudang--11
21Tempat PKS/PKM--11
22Masjid Madrasah1-1-
23Tempat Wuduk Siswa1-65
Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Negeri KemantanTahun
Pelajaran 2014/2015
Komite MadrasahKepala MadrasahDrs. Andi Suyub, M.PdI
Waka HumasHerri Suhandi, S.PdIWaka KesiswaanDrs. JohandisWaka
Kurikulum Aswardi, S.Pd
Tata UsahaWaka Sarpras Mushar Azhari, S.Pd
Majelis Guru
Siswa - Siswi
Penjaga Madrasah
Sumber Data : Dokumentasi Madrasah Aliyah Negeri Kemantan
tanggal 11 Maret 2015
BAB IIIPELAKSANAAN PPL
A. Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PPL)
Jadwal mengajar mahasiswa PPL di Man KemantanNoHariKelasJam
PelaksanaanMata Pelajaran
1SeninXI IPS10.45 11.3011.30 12.15Bahasa Inggris
XI IPA 212.30 13.1513.15 14.00
2SelasaXI IPA 109.00 09.4510.00 10.45Bahasa Inggris
XI IPS10.45 11.3011.30 12.15
3SabtuXI IPA 208.50 09.3009.45 10.20Bahasa Inggris
XI IPA 111.55 12.3512.35 13.15
Jurnal kegiatan mahasiswa PPL di MAN KemantanHari /
TanggalKegiatanWaktuKet
Senin/ 26 Januari 2015 Upacara Bendera07.15 08.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 212.30 13.1513.15
14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Selasa/27 Januari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 109.00 09.4510.00
10.45
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Sholat Zhuhur Berjamaah 12.00 12.30
Rabu/ 28 Januari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Kamis /29 Januari 2015 Apel pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Piket07.30 14.00
Jumat/ 30 Januari 2015 Apel pagi (Yasinan) Piket07.15 08.1507.30
11.15
Sabtu/31 Januari 2015 Apel Pagi (Senam)07.00 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 208.50 09.3009.45
10.20
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 111.55 12.3512.35
13.15
Dekorasi15.00 - 17.00
Senin/ 02 Februari 2015 Upacara Bendera07.15 08.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 212.30 13.1513.15
14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Selasa/03 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 109.00 09.4510.00
10.45
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Lomba Fahmil Quran 15.15 16.30
Rabu/ 04 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Fahmil Quran10.00 12.1512.30 14.00
Kamis /05 Februari 2015 Apel pagi07.15 07.30
Piket07.30 14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Fahmil Quran15.15 16.30
Jumat/ 06 Februari 2015 Apel pagi (Yasinan)07.15 08.15
Piket07.30 14.00
Sabtu/07 Februari 2015 Apel Pagi (Senam)07.00 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 208.50 09.3009.45
10.20
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 111.55 12.3512.35
13.15
Dekorasi15.00 - 17.00
Senin/ 09 Februari 2015 Upacara Bendera07.15 08.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 212.30 13.1513.15
14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Tilawah Quran15.15 17.00
Selasa/10 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 109.00 09.4510.00
10.45
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Adzan15.15 16.30
Rabu/ 11 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Puisi Islami15.15 16.30
Kamis /12 Februari 2015 Apel pagi07.15 07.30
Piket07.30 14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Jumat/ 13 Februari 2015 Apel pagi (Yasinan)07.15 08.15
Piket07.30 14.00
Sabtu/14 Februari 2015Gotong royong07.00 12.15
Senin/ 16 Februari 2015 Upacara Bendera07.15 08.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 212.30 13.1513.15
14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Selasa/17 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 109.00 09.4510.00
10.45
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Rabu/ 18 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Kamis /19 Februari 2015 Apel pagi07.15 07.30
Piket07.30 14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Jumat/ 20 Februari 2015 Apel pagi (Yasinan)07.15 08.15
Piket07.30 14.00
Sabtu/21 Februari 2015 Apel Pagi (Senam)07.00 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 208.50 09.3009.45
10.20
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 111.55 12.3512.35
13.15
Melatih latihan upacara bendera11.45 12.15
Senin/ 23 Februari 2015 Upacara Bendera07.15 08.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 212.30 13.1513.15
14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Selasa/24 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 109.00 09.4510.00
10.45
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Rabu/ 25 Februari 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Tarian Daerah Kerinci15.15 16.30
Kamis /26 Februari 2015 Apel pagi07.15 07.30
Piket07.30 14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Lomba Lagu Daerah Kerinci15.15 17.30
Jumat/ 27 Februari 2015 Apel pagi (Yasinan)07.15 08.15
Piket07.30 14.00
Sabtu/28 Februari 2015 Apel pagi (Senam)07.00 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 208.50 09.3009.45
10.20
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 111.55 12.3512.35
13.15
Melatih latihan upacara bendera08.50 10.20
Senin/ 02 Maret 2015 Upacara Bendera07.15 08.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPA 212.30 13.1513.15
14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Selasa/03 Maret 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Mengajar Bahasa Inggris di kelas XI IPS10.45 11.3011.30
12.15
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Rabu/ 04 Maret 2015 Apel Pagi07.15 07.30
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Kamis /05 Maret 2015 Apel pagi07.15 07.30
Piket07.30 14.00
Sholat Zhuhur Berjamaah12.00 12.30
Jumat/ 06 Maret 2015 Apel pagi (Yasinan)07.15 08.15
Piket07.30 14.00
Sabtu/07 Maret 2015Gotong Royong07.30 12.00
Senin/ 09 Maret 2015UJIAN MADRASAH08.00 11.00
Selasa/10 Maret 2015UJIAN MADRASAH08.00 11.00
Rabu/ 11 Maret 2015UJIAN MADRASAH08.00 11.00
Kamis /12 Maret 2015Pengawas Ujian MID Semester07.30 12.30
Jumat/ 13 Maret 2015Pengawas Ujian MID Semester07.30 11.00
Sabtu/14 Maret 2015Pengawas Ujian MID Semester07.30 12.30
Senin/ 16 Maret 2015Pengawas Ujian MID Semester07.30 12.30
Selasa/17 Maret 2015Pengawas Ujian MID Semester07.30 12.30
Rabu/ 18 Maret 2015Pengawas Ujian MID Semester07.30 12.30
Kamis/ 19 maret 2015Perpisahan PPL STAIN Kerinci08.00 14.00
B. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Akademik
Non-TeachingDalam hal ini, kita juga berperan aktif, dimana
Mahasiswa diberi kesempatan untuk Kegiatan Akademik Non-Teaching,
sebenarnya inilah proses. Dimana secara indivual, saya sering masuk
ke lokal-lokal mengisi kekosongan-kekosongan bagi guru yang
berhalangan hadir pada jam mengajar, disini saya memberikan
motivasi kepada siswa-siswi, baik itu motivasi yang berkenaan
dengan proses belajar atau dengan kedisiplinan dan lain
sebagainya.Disamping memberikan motivasi kepada siswa, saya juga
ada memberikan materi-materi yang berkaitan dengan jam pelajaran
yang sedang dijadwalkan tersebut, artinya disini, tenaga pendidik
itu memang dituntut untuk profesional.
C. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekstra
kurikulerKeterlibatan mahasiswa dalm kegiatan ekstra kurikuler
yakni dengan mengadakan beberapa kegiatan yang terdiri dari 4
bidang, antara lain :1. Bidang Keagamaan2. Bidang
Olahraga/Permainan Daerah3. Bidang Kesenian4. Bidang Kebersihan
KelasKegiatan ini kami adakan dalam bentuk perlombaan.a) Jenis
Perlombaan1. Bidang keagamaana. Fahmil Quranb. Tilawah Quranc.
Adzand. Kultum dan Doae. Puisi Islami2. Bidang olahraga/permainan
daerah : Sepatu raksasa3. Bidang keseniana. Lagu Daerah Kerincib.
Tarian Daerah Kerinci4. Bidang Kebersihan Kelasb) Peserta Seluruh
siswa dan siswi MAN Kemantanc) Waktu dan tempat pelaksanaanKegiatan
ini dilaksanakan pada :Tanggal : 03 26 Februari 2015Waktu : 15.15
16.45 WIB Tempat : di MAN KemantanD. Deskripsi Tentang
Keberhasilan-Keberhasilan yang dialami Mahasiswa dalam pelaksanaan
PPL
a. Proses PembimbinganProses pembimbingan kepada mahasiswa
praktikan dilakukan oleh guru pamong serta dosen pembimbing.
Bimbingan yang diberikan meliputi penyusunan rencana kegiatan,
penyusunan perangkat pembelajaran serta pelatihan mengajar.
Beberapa contoh bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing
serta guru pamong diantaranya dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), akan diberikan masukan dan revisi jika terjadi
kekeliruan. Berkonsultasi kepada dosen pembimbing dan guru pamong
mengenai proses dan penyampaian materi pembelajaran, serta
bagaimana mengkondisikan kelas. Guru pamong dan dosen pembimbing
akan memberikan evaluasi serta masukan agar praktikan dapat
berkembang lebih baik lagi.
b. Guru PamongGuru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan
adalah ibuk Asma, S.PdI beliau memberikan masukan dan ilmu yang
berguna bagi saya. Ibuk Asma, S.PdI. merupakan guru bahasa inggris
d MAN kemantan selama lebih dari 7 tahun, sehingga sangat memahami
dan mempunyai wawasan luas tentang ilmu Bahasa Inggris. Dalam hal
pembelajaran, beliau selalu membimbing praktikan tentang bagaimana
menyusun perangkat pembelajaran dengan baik, bagaimana perkembangan
siswa dalam belajar bahasa Inggris, beliau juga selalu
mengarahkanapraktikan bagaimana cara mengelola kelas yang baik.
Komunikasi yang baik serta sikap yang kooperatif dari guru pamong
sangat membantu praktikan, sehingga dapat berdiskusi untuk kemajuan
praktikan itu sendiri. c. Dosen PembimbingDosen pembimbing untuk
mahasiswa praktikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kemantan Darat
adalah Ibu Dr. Desiana, M. Si Beliau membimbing praktikan selama
kegiatan PPL dengan baik mulai dari proses awal penerjunan sampai
penarikan akhir. Dosen pembimbing memberikan masukan-masukan yang
berguna bagi praktikan. Walaupun tidak setiap saat memantau, namun
komunikasi tetap berjalan baik sehingga proses pembimbingan masih
tetap dapat berlangsung.
E. Deskripsi tentang kendala-kendala yang dialami Mahasiswa
dalam pelaksanaan PPL
1. Kondisi yang mendukunga. Fasilitas dan sarana prasarana yang
memadai.b. Guru pamong dan dosen pembimbing memberikan masukan yang
berguna bagi kemajuan praktikan seperti bagaimana materi yang tepat
yang akan dipakai, bagaimana mengkondisikan siswa, perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan usia siswa dsb.c. Koordinasi yang
cukup baik antar guru, siswa dan perangkat sekolah lainnya.d.
Semangat serta respon yang baik dari para siswa dalam menanggapi
keberadaan praktikan di saat pembelajaran maupun di luar kegiatan
pembelajaran. 2. Kondisi yang menghambatKemampuan praktikan yang
masih harus terus diasah dalam berbagai hal dalam proses
pembelajaran.
BAB IVPENUTUP
A. KesimpulanPelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kemantan Darat telah berjalan dengan
baik. Kerjasama yang terbangun antara Guru Pamong, Kepala Madrasah,
Dosen Pembimbing, siswa, dan seluruh perangkat sekolah sangat
membantu praktikan dalam proses PPL tersebut.Sarana dan prasarana
yang memadai juga menunjang keberhasilan penyelenggaraan program.
Serta keprofesionalan seorang guru dalam menyusun dan mengelola
pelaksanaan program pembelajaran akan lebih memberikan dampak yang
lebih positif. Sehingga melalui kegiatan praktik pengalaman
lapangan (PPL), praktikan dapat mengetahui segala sesuatu yang
bermanfaat dalam melaksanakan program pengajaran yang sesungguhnya
kelak.
B. SaranPelaksanaan PPL juga tidak terlepas dari kekurangan dan
kelemahan, perlu adanya saran-saran sebagai berikut:1. Mahasiswa
harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat PPL,
disiplin dan harus dapat melakukan tugas yang diberikan dengan
baik. Selain itu mahasiswa juga harus memiliki pengetahuan dan
wawasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan,
peran, tugas, dan fungsi dari tempat dimana ia ditempatkan.2.
Kepada lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci
agar tetap menjalin kerja sama yang baik dengan semua instansi yang
terkait dengan kegiatan PPL, khususnya dengan sekolah-sekolah
latihan.3. Kepada sekolah agar terus meningkatkan kualitas
pengajaran dan pembelajaran yang sudah cukup baik. Selain itu,
diharapkan supaya pembelajaran yang diberikan senantiasa
bervariatif dan kreatif, sehingga kemampuan dan perkembangan anak
senantiasa terstimulasi. Mempersiapkan fasilitas sarana prasarana
yang mendukung tercapainya kegiatan belajar mengajar agar lebih
optimal.15