Page 1
Bab:
Daft
ar
Isi
i
Daftar Isi
Daftar Isi ..........................................................................................................i
Daftar Tabel dan Daftar Gambar ...................................................................... iii
1 PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................. 1
1.3 Sasaran .............................................................................................. 2
1.4 Lokasi Kegiatan ................................................................................... 2
1.5 Sumber Pendanaan ............................................................................. 2
1.6 Nama dan Instansi Pembuat Komitmen ................................................ 2
1.7 Data Dasar ......................................................................................... 2
1.8 Standar Teknis .................................................................................... 3
1.9 Landasan Hukum ................................................................................ 3
2 TINJAUAN METODE PENGEMBANGAN WEBSITE ......................................... 4
2.1 Aplikasi Berbasis Web .......................................................................... 4
2.1.1 Kerangka Sistem Aplikasi Berbasis Web .......................................... 6
2.1.2 Pemrograman HTML ..................................................................... 7
2.1.3 PHP .............................................................................................. 8
2.1.4 Pemrograman Desktop .................................................................. 9
2.2 Tahapan Pengembangan Website ........................................................ 9
2.2.1 Tahapan Perencanaan .................................................................. 12
2.2.2 Tahap Survei Pengguna ................................................................ 12
Page 2
Bab:
Daft
ar
Isi
ii
2.2.3 Tahap Analisa .............................................................................. 13
2.2.4 Tahap Desain .............................................................................. 14
2.2.5 Tahap Pembangunan dan Pengujian (Testing) ............................... 15
2.2.6 Tahap Implementasi .................................................................... 16
3 BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MySQL ................................................ 18
3.1 PHP ................................................................................................... 18
3.1.1 Sejarah PHP ................................................................................ 19
3.1.2 Contoh Program ........................................................................... 21
3.1.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain .............................. 22
3.1.4 Tipe data ..................................................................................... 23
3.2 MySQL ............................................................................................... 23
3.2.1 Sejarah MySQL ............................................................................ 25
3.2.2 Kelebihan MySQL ......................................................................... 26
4 RENCANA KERJA ..................................................................................... 29
4.1 Jadwal Penyelesaian ........................................................................... 29
4.2 Komposisi Tim dan Pembagian Tugas .................................................. 30
5 PENUTUP ................................................................................................ 33
LAMPIRAN ..................................................................................................... 34
Page 3
Bab:
Daft
ar
Tabel dan D
aft
ar
Gam
bar
iii
Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Tabel 1 Jadwal Penyelesaian Pekerjaan ........................................................... 29
Bagan 1 Model 3-Tier Application ..................................................................... 5
Bagan 2 Tahap-tahapan Pelaksanaan .............................................................. 11
Bagan 3 Tahap Perencanaan ........................................................................... 12
Bagan 4 Tahap Survei Pengguna ..................................................................... 12
Bagan 5 Tahap Analisa ................................................................................... 13
Bagan 6 Tahap Desain .................................................................................... 14
Bagan 7 Tahap Pembangunan dan Pengujian ................................................... 15
Bagan 8 Tahap Implementasi .......................................................................... 16
Page 4
Bab:
PEN
DAH
ULU
AN
1
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang
pesat serta potensi pemanfaatannya yang luas,
membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan
dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara tepat dan akurat.
Hal ini disadari oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Padang Lawas Utara untuk mengembangkan pelayanan infromasi pembangunan
daerah berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik
secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi ini adalah
website. Fungsi dasar dari website ini adalah sebagai media informasi dan
komunikasi dari Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara kepada publik. Di
level kedua fungsi website menjadi media interaktif keterhubungan dengan
lembaga/instansi lain.
Tingkat berikutnya website dibangun untuk memberikan transaksi pelayanan
publik. Sedangkan pada level keempat, fungsi dari website ini adalah
pemanfaatan website yang mengintregrasikan aplikasi untuk pelayanan
Goverment to Goverment (G2G), Goverment to Business (G2B), dan Goverment
to Consumers (G2C).
1.2 Maksud dan Tujuan
Perancangan website Kabupaten Padang Lawas Utara adalah mendesain sebuah
website yang berisikan fitur-fitur informasi tentang pembangunan dan inforasi
lainnya di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Tujuan pencanangan website http://padanglawasutarakab.go.id ini sebagai media
penyampaian informasi kepada masyarakat, serta memberikan wadah bagi
masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan terhadap pelaksanaan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara secara umum, serta menjalin
hubungan online dalam jaringan interaktif dengan lembaga/instansi lain, serta
dapat berintegrasi dengan aplikasi pelayanan pemerintahan yang lebih tinggi.
Page 5
Bab:
PEN
DAH
ULU
AN
2
1.3 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari pembuatan desain website Pemerintah Kabupaten
Padang Lawas Utara ini adalah terwujudnya pelaksanaan pemerintahan yang
terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
1.4 Lokasi Kegiatan
Kegiatan pembuatan website ini dimulai dengan proses pemilihan penyedia di
Kantor Bappeda Kabupaten Padang Lawas Utara, yang dilanjutkan dengan proses
perancangan desain website di kantor penyedia.
1.5 Sumber Pendanaan
Pendanaan kegiatan ini berasal dari APBD Kabupaten Padang Lawas Utara tahun
2014.
1.6 Nama dan Instansi Pembuat Komitmen
Pejabat Pembuat Komitmen pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab.
Padang Lawas Utara.
1.7 Data Dasar
Data-data dasar yang dibutuhkan dalam rancangan website ini adalah data
ataupun dokumen baik yang berasal dari instansi di lingkungan Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas Utara maupun data-data yang diperoleh langsung oleh
konsultan penyedia setelah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah selaku pengguna. Disamping itu, pembuatan
website harus mengikuti aturan internasional dan patuh pada hukum Negara RI.
Page 6
Bab:
PEN
DAH
ULU
AN
3
1.8 Standar Teknis
Standar teknis yang digunakan adalah sesuai dengan Peraturan W3C (World Wide
Web Consortium) dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, tentang
standart website pemerintah.
1.9 Landasan Hukum
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi Dan Transaksi Elektronik;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
- Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 Standar Layanan
Informasi Publik;
- Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor:
28/Per/M.Kominfo/9/2006 Tentang Penggunaan Nama Domain Go.Id
Untuk Situs Web Resmi Pemerintahan Pusat Dan Daerah.
- Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Dan Strategi
Nasional Pengembangan E-Government;
Page 7
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
4
2 TINJAUAN METODE
PENGEMBANGAN WEBSITE
2.1 Aplikasi Berbasis Web
Teknologi perkembangan perangkat lunak sangat
pesat, mulai dari tahun 1980an di era Console dan command-line program, kita
mengenal software-software berbasis DOS dengan tampilan antarmuka
pengguna berbasis teks, sampai akhirnya seiring dengan kemajuan teknologi
hardware kita dapat memiliki software-software canggih dengan kualitas tampilan
yang bagus dan kaya akan animasi dan gambar. Salah satunya software berbasis
Sistem Operasi Windows yang memiliki tampilan yang elegan. Pada saat
booming jaringan internet, developer perangkat lunak saling bersaing
menciptakan software-software berbasis teknologi jaringan internet yang kita
kenal sekarang sebagai aplikasi berbasis web. Yaitu aplikasi yang dikembangkan
dengan teknologi yang berjalan di aplikasi browser internet.
Aplikasi berbasis Web menawarkan kelebihan dari aplikasi standar lainnya karena
selain dapat dijalankan diberbagai sistem operasi computer (OS) juga dapat
menghemat biaya pemasangan aplikasi untuk aplikasi dengan model client
server. Aplikasi berbasis web secara teori adalah model integerasi beberapa
aplikasi yang saling terhubung yang disebut dengan model 3-Tier Application.
Dimana model ini membagi menjadi 3 bagian utama aplikasi yaitu;
1. Penyedia Data/ Database Application,
2. Penyedia Services/ Services Provider dan yang terakhir
3. Penyedia antar muka Pengguna/ User Application. Secara skema dapat
digambarkan sebagai berikut:
Page 8
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
5
Bagan 1
Model 3-Tier Application
Seluruh aplikasi berbasis web merupakan model 3-tier yang merupakan
integerasi dari 3 (tiga) aplikasi sekaligus yaitu:
1. Database Server
Dapat menggunakan MYSQL, MSSQL, PosgresSQL, Oracle, DB2 bahkan
menggunakan Mirosoft Acess.
2. Web Server
Menggunakan Apache WS, Tomcat WS, IBM Webspheres, dan sebagainya.
3. User Application
Menggunakan Browser Internet Seperti Firefox,IE, Safari dan sebagainya.
Beberapa kelebihan dari aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut:
1. Bebas biaya Instalasi aplikasi pengguna, hal ini dikarenakan setiap Sistem
Operasi (misalkan Windows) sudah menyediakan Internet browser standar
yang bisa langsung digunakan untuk mengakses Aplikasi berbasis web. Atau
1
2
3
Page 9
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
6
jika mau dapat mendownload browser internet yang memiliki lisensi free /
gratis.
2. Aplikasi cukup didevelop atau dikembangkan di web server. Tidak harus
mengembangkan di masing-masing aplikasi pengguna.
3. Fleksibel, karena aplikasi web cukup diinstall di server web, selama server
tersebut terhubung dengan jaringan computer baik LAN ataupun WAN dapat
diakses secara bersamaan oleh pengguna. Secara teori tidak ada batas
jumlah pemakai yang mengakses.(Unlimited User).
4. Mudah dalam maintenance aplikasi, jika ada update dan perbaikan cukup
melakukan di server saja. Tidak harus melakukan instalasi disetiap computer
pengguna.
Aplikasi berbasis web dapat didiakses secara online oleh semua komputer yang
terhubung dalam jaringan komputer, dan jika sebuah aplikasi absensi karyawan
di kembangkan dalam bentuk aplikasi web maka semua kelebihan diatas dapat
dimanfaatkan. Adapun sebagai ilustrasi hubungan jaringan mesin dan aplikasi
dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut:
2.1.1 Kerangka Sistem Aplikasi Berbasis Web
Kerangka Sistem yang akan konsultan pergunakan untuk pengembangan sistem
ini adalah kerangka sistem aplikasi berbasis Web dimana dengan model aplikasi
3-Tier termasuk aplikasi web dapat memberikan kelebihan-kelebihan portabilitas
dan efesiensi pengembangan sistem daripada aplikasi yang berbasis sistem
operasi misalkan aplikasi berbasis Desktop pada sistem operasi Windows. Jika
suatu saat manajemen akan melakukan perubahan perangkat sistem operasi
misalkan dari Windows kemudian menggunakan Linux maka aplikasi yang
dikembangan berbasis web masih dapat digunakan.
Adapun kerangka sistem berbasis web dapat digambarkan sebagai berikut:
Page 10
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
7
Gambar 7: Kerangka sistem Aplikasi berbasis web.
Berikut ilustrasi langkah-langkahnya:
1. Sistem di Komputer Client Mengakses aplikasi via Web Browser
2. Permintaan Alamat server dan Permintaan data dikirim ke aplikasi server
3. Aplikasi server sebagai pool layanan permintaan data
4. Web server akan meneruskan permintaan ke aplikasi database
5. Database aplikasi akan melakukan query dan memberikan hasil permintaan
data ke web aplikasi,
6. Oleh web aplikasi data hasil query database kembali dikirim ke computer
pemanggil dalam bentuk HTML tag
7. HTML tag ditampilkan dalam browser.
2.1.2 Pemrograman HTML
Teknologi bahasa pemrograman untuk pengembangan website Kabupaten salah
satu alternatif yang digunakan adalah skrip PHP yang bekerja di lingkungan
sistem operasi LINUX. Pada dasarnya file-file PHP merupakan sebuah file HTML
biasa.
Page 11
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
8
Sebuah file HTML merupakan file teks biasa yang mengandung tag-tag HTML.
Karena merupakan file teks, maka HTML dapat dibuat dengan menggunakan teks
editor misalnya EditPlus. Dapat juga menggunakan HTML editor yang bersifat
visual, misalnya Macromedia Dreamweaver, Microsoft FrontPage, Adobe GoLive,
Netscape Composer dan lain-lain, yang meskipun dapat digunakan untuk
mendesain halaman web tanpa harus mengenal tag HTML, namun biasanya
tetap menyediakan fasilitas untuk menuliskan tag HTML secara manual.
2.1.3 PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan
halaman web yang dinamis dan menggunakan suatu sistem database tertentu.
PHP merupakan salah satu produk teknologi open source yang dikembangkan
oleh para pengembang PHP di seluruh dunia. File PHP akan dieksekusi melalui
web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui
browser.
PHP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda
dengan JavaScript yang bekerja pada client atau disebut juga client side scripting.
Meskipun demikian PHP menggunakan JavaScript sebagai bahasa dasar untuk
pemogramannya.
Di atas dikatakan bahwa PHP bersifat server-side, yang berarti adalah bahwa
proses pengerjaan skrip berlangsung di server, bukan di browser/client. Jika user
(pengunjung suatu situs) menggunakan sebuah browser untuk memanggil
sebuah file PHP, maka browser tersebut mengirimkan permintaan ke web server,
kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya
dikirimkan kembali ke browser pengunjung tadi. Karena bersifat server-side, maka
untuk dapat menjalankan skrip PHP ini diperlukan sebuah web server.
Sebuah file PHP merupakan file text only yang di dalamnya berisi teks, HTML tag,
dan skrip PHP itu sendiri. Jadi dapat dikatakan bahwa file PHP sebenarnya
merupakan file HTML biasa yang ke dalamnya ditambahkan skrip PHP. Jika file
Page 12
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
9
HTML mempunyai ekstensi .htm atau .html, maka jika sudah diberi skrip PHP,
ekstensi tersebut tinggal diubah menjadi .php.
Skrip PHP bisa diletakkan di mana saja sebagaimana peletakkan HTML tag.
Untuk membedakan antara teks, HTML tag, dan skrip PHP, maka digunakan
suatu tanda yang disebut delimiter. Delimiter adalah suatu karakter atau
kumpulan karakter yang mengawali dan mengakhiri suatu tag atau skrip. Untuk
HTML tag sudah kita ketahui bahwa delimiter yang digunakan adalah karakter <
dan >. Untuk skrip ASP, delimiter yang digunakan adalah kumpulan karakter <?
dan ?>.
2.1.4 Pemrograman Desktop
Alternatif lain adalah pemrograman desktop, misalnya dapat digunakan
pemrograman dengan menggunakan Visual Basic, dengan database SQL Server
atau Microsoft Acces. Penggunaan Bahasa Pemrograman ini akan ditentukan
setelah mempertimbangkan berbagai aspek, serta disesuaikan dengan kondisi
eksisting dilapangan.
2.2 Tahapan Pengembangan Website
Ada beberapa metode pengembangan website. Yang umum digunakan antara lain
adalah:
• Web Rapid Application Development (Web RAD)
• Waterfall Model (Model Rekayasa Web Air Terjun)
Penjelasan singkat dari metode-metode tersebut adalah sebagai berikut:
Page 13
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
10
Metode Web RAD:
• Adalah proses pembuatan situs web dimana desainer tidak memerlukan
banyak diskusi dengan pihak klien sehubungan dengan desain situs web
yang ditampilkan.
• Metode ini dapat mempercepat proses pembuatan web, tapi
mengakibatkan banyak kekurangan yang terjadi.
• Metode ini tidak disarankan untuk pembuatan web berskala besar.
Sedangkan metode Waterfall Model (Model Rekayasa Web Air Terjun):
• Adalah proses pembuatan situs web secara terstruktur dan berurutan
dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan
implementasi, integrasi, uji coba sistem, penempatan situs web dan
pemeliharaan.
• Metode ini cocok untuk pembuatan situs web berskala besar.
• Penentuan Masalah; Pada tahap ini dilakukan diskusi antara pihak
pengembang dan klien mengenai apa tujuan pembuatan situs web bagi
klien dan apa saja keuntungan yang diperoleh klien dari pembuatan situs
web tersebut.
• Analisa Kebutuhan; pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan dan
spesifikasi lengkap tentang isi, jenis skrip yang digunakan, menentukan
web statis atau dinamis, penggunaan multimedia dan kebutuhan-
kebutuhan lainnya. Pada tahap ini harus menerangkan sejelas-jelasnya
terhadap situs web yang akan dibangun
• Perancangan; pada tahap ini kelompok web desainer dan kelompok web
programmer berkolaborasi dalam menentukan rancangan situs web sesuai
dengan spesifikasi yang diberikan. Kelompok web desainer membuat
rancangan tampilan visual sedangkan web programer menentukan
rancangan program yang dibutuhkan dalam pembuatan fasilitas-fasilitas
yang ada pada situs web
• Implementasi; pada tahap ini dilakukan proses implementasi terhadap
seluruh situs web sesuai dengan tugas masing-masing kelompok. Pada
tahap ini dilakukan proses uji coba masing-masing unit, sehingga dapat
diketahui bagian mana yang masih harus diperbaiki.
• Integrasi; adalah tahapan yang dilakukan penggabungan dari semua
komponen penyusun situs web, sehingga menjadi situs web yang solid dan
sesuai dengan spesifikasi yang ada.
• Uji coba sistem; pada tahap ini dilakukan proses uji coba terhadap sistem
yang dibangun termasuk di dalamnya sistem navigasi, fasilitas situs web
seperti buku tamu, counter, login pengguna dan fasilitas lainnya diuji
Page 14
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
11
kinerjanya, sehingga dapat diketahui bagian-bagian mana yang belum
berfungsi dengan baik.
• Penempatan dan pemeliharaan situs web; pada tahap ini situs web siap
untuk dipublikasikan di internet. Pada proses ini selain pemeliharaan
hosting yang baik juga perlu diperhitungkan pemeliharaan situs web
tersebut. Seperti isinya perlu diganti atau diperbaiki yang pada dasarnya
adalah menjadi tugas web administrator.
Setelah berdiskusi, metodologi yang digunakan Konsultan dalam pembuatan
aplikasi web ini adalah metodologi waterfall yang bertujuan untuk pencapaian
penyelesaian pekerjaan secara baik dan tepat waktu.
Tahap-tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
Bagan 2
Tahap-tahapan Pelaksanaan
Transisi dan Support
Implementasi Pemasukan Data Pelaporan Data Alih Kelola
Pembangunan dan Pengujian
Pembangunan S.I. Instalasi Perangkat Lunak Simulasi Pelatihan
Desain
Perancangan Format Perancangan S.I.
Analisa
Pengumpulan Data Penyeleksian & Diagnosa Data Identifikasi Masalah
Survei Pengguna
Pertemuan dengan Pengguna Perumusan Kebutuhan
Perencanaan
Perencanaan Proyek Pelaporan Proyek
Page 15
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
12
2.2.1 Tahapan Perencanaan
Bagan 3
Tahap Perencanaan
Pada tahap ini pelaksanaan pekerjaan adalah membuat dan merencanakan
aktivitas yang akan dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan proyek. Pelaksana
pekerjaan bekerjasama dengan pihak user menentukan cakupan, target dan
perencanan pelaksanaan proyek (strategis dan taktis) yang disepakati bersama.
Tujuan:
Menentukan perencanaan strategis dan taktikal dari proyek dengan aktivitas
sebagai berikut:
a. Mengkomunikasikan target dan harapan ke seluruh tim proyek
b. Pembuatan rencana kerja yang mengacu kepada batasan cakupan,
waktu, dana dan teknis
c. Membuat asumsi dan strategi pelaksanaan proyek
d. Mengidentifikasi organisasi proyek, peran dan tanggung jawab
seluruh anggota proyek
2.2.2 Tahap Survei Pengguna
Bagan 4
Tahap Survei Pengguna
Perencanaan Proyek
Pelaporan Proyek
Pertemuan dengan
Pengguna
Perumusan Kebutuhan
Page 16
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
13
Pada tahap ini pelaksanaan pekerjaan adalah melakukan pertemuan dengan
pengguna akhir untuk mengetahui kebutuhan pengguna akan fitur-fitur yang
akan ditampilkan dalam website.
Tujuan
Mengetahui kebutuhan pengguna selaku pihak yang akan menggunakan website.
Aktivitas yang akan dilakukan adalah:
a. Melakukan pertemuan dengan pengguna
b. Merumuskan kebutuhan pengguna sesuai hasil pertemuan dengan
pengguna
c. Menyampaikan hasil analisa yang telah dibuat sesuai hasil
pertemuan dengan pengguna
2.2.3 Tahap Analisa
Bagan 5
Tahap Analisa
Pada tahap ini, pelaksana pekerjaan akan melakukan pengumpulan informasi
seperti cetak biru, Rencana Strategis Teknologi Informasi, Desain Arsitektur
Website, Pekerjaan Survei serta bahan-bahan lain sebagai data awal. Data-data
ini selanjutnya dianalisa dan diolah untuk mendapatkan pemahaman masalah,
kompleksitas permasalahan, identifikasi kebutuhan, kerangka solusi awal dan
kesepakatan mengenai bagaimana sistem informasi yang diinginkan.
Pengumpulan Data
Penyeleksian & Diagnosa
Data
Identifikasi Masalah
Page 17
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
14
Tujuan
Mengidentifikasikan kebutuhan proses dan teknologi untuk membuat usulan
solusi. Aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mendapatkan pemahaman yang sama mengenai kebutuhan proses
dan teknologi seluruh anggota tim
b. Mengumpulkan informasi
c. Mensosialisasikan keputusan-keputusan penting ke seluruh tim
proyek
d. Mereview dan membuat usulan konseptual aplikasi dan arsitektur
e. Mengidentifikasi organisasi proyek, peran dan tanggung jawab
seluruh anggota proyek
2.2.4 Tahap Desain
Bagan 6
Tahap Desain
Pada tahap desain, tim proyek akan membuat solusi dengan melakukan
penyesuaian antara fitur dalam aplikasi paket yang ada dengan kebutuhan
penggunaan yang diidentifikasi pada tahap analisa.
Tujuan
Tujuan tahap ini adalah membuat solusi proses kerja yang optimal untuk
memenuhi kebutuhan website
Aktivitas Yang Dilakukan:
a. Memberikan pelatihan atau penjelasan awal kepada tim proyek
mengenai solusi yang telah dimiliki
Perancangan Format Data
Perancangan SIM
Page 18
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
15
b. Melakukan pemetaan fitur aplikasi dengan kebutuhan/keinginan
pengguna yang telah diidentifikasi pada tahap analisa
c. Melakukan identifikasi terhadap perbedaan-perbedaan yang ada dan
memberikan usulan mengenai solusi dan workarounds untuk
menangani perbedaan tersebut.
d. Melakukan identifikasi dan desain format data
e. Membuat estimasi untuk pekerjaan modifikasi atau penambahan
fitur aplikasi
f. Mendapatkan persetujuan atas customization atau pekerjaan
modifikasi sebelum proses desain detail, pembangunan, dan testing
dilakukan
2.2.5 Tahap Pembangunan dan Pengujian (Testing)
Bagan 7
Tahap Pembangunan dan Pengujian
Dalam tahap pembangunan dan testing, tim proyek akan mendetailkan semua
desain atas modifikasi (customization) atau penambahan yang disetujui.
Pengujian dilakukan untuk menvalidasi semua solusi yang didentifikasi dan
diusulkan pada tahap desain. Semua program modifikasi akan dibuatkan koding
program dan diuji pada tahap ini.
Pada tahap pembangunan dan pengujian, tim proyek akan membuatkan dokumen
panduan pengguna, dokumen dukungan teknis (desain dan source code program)
dan dokumen pelatihan.
Pengujian akan dilakukan dalam suatu lingkungan pengujian yang mirip dengan
kondisi yang pada saat sistem ini live digunakan. Pelaksana pekerjaan menyebut
lingkungan pengujian ini dengan nama conference room pilot (CRP). Di akhir
tahap ini, tim proyek akan melakukan pengujian terhadap integrasi, performance
Pembangunan SIM
Instalasi Perangkat
Lunak Simulasi Pelatihan
Page 19
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
16
(unjuk kerja) dan simulasi proses kerja untuk mendapatkan persetujuan final
sebelum implementasi dilakukan. Setelah semua pengujian akhir selesai dan
disetujui, pelatihan intensif menggunakan dokumen yang telah dibuat dilakukan
ke pengguna sebagai persiapan sebelum implementasi sistem dilakukan.
Tujuan
Tujuan dari tahap ini adalah untuk membangun, melakukan pengujian dan
melakukan konfirmasi terhadap solusi keseluruhan dan mempersiapkan
dokumentasi petunjuk pemakaian pengguna dan bagian support teknis.
Aktivitas Yang Dilakukan
a. Membangun modul program sesuai spesifikasi dalam desain
b. Mengintegrasikan standard dan modul yang dimodifikasi kedalam
satu solusi sistem kerja terpadu
c. Melakukan pengujian terhadap sistem (termasuk masalah sekuriti
datanya)
d. Menverifikasi dan menvalidasi sistem (simulasi) dengan tujuan dan
sasaran proyek
e. Menyusun panduan pengguna agar pengguna dapat memakai
aplikasi tanpa tergantung dengan bagian support
f. Menyusun dokumen operasional untuk kondisi normal dan kondisi
tidak normal (disaster recovery situations)
g. Melakukan pelatihan intensif ke pengguna
2.2.6 Tahap Implementasi
Bagan 8
Tahap Implementasi
Pada tahap ini akan sistem yang telah diuji akan dipergunakan (diimplementasi)
kemudian data-data yang dikumpulkan akan dimasukkan dan diolah untuk
Implementasi Pemasukan
Data Pelaporan
Data Alih Kelola
Page 20
Bab:
TIN
JAU
AN
METO
DE P
EN
GEM
BAN
GAN
WEBSIT
E
17
menghasilkan laporan-laporan yang yang telah didesain, dibangun dan diuji pada
tahap sebelumnya.
Dalam masa ini, dukungan (support) secara teknis perlu dilakukan secara intensif
untuk menjamin sistem berjalan dengan baik dan tidak mengalami kendala. Hal
ini penting untuk menjamin penerimaan (acceptance) pengguna terhadap sistem
baru dan proses kurva pembelajaran (learning curve) pengguna yang perlu
diantisipasi.
Dalam hal alih kelola, perlu diperhatikan jaminan keamanan kerahasian data dan
mekanisme pelaksanaan audit dan kontrol oleh administrator internal
Tujuan
Melakukan dan memanfaatkan sistem yang telah dibangun dan diuji untuk
digunakan dalam operasional sehari-hari.
Aktivitas Yang Dilakukan
a. Memperoleh penerimaan (acceptance) dari sistem baru yang
diimplementasikan
b. Mempersipkan agar sistem dapat live digunakan sesuai dengan
rencana
c. Memberikan dukungan (support) teknis selama masa transisi dan
support
d. Mensosialisaikan dan mengimplementasikan perubahan proses kerja
kerja
e. Membangun sistem support dan mekanisme alih kelola
Page 21
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
18
3 BAHASA PEMROGRAMAN PHP
DAN MySQL
3.1 PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa
skrip1 yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke
dalam HTML2. PHP banyak dipakai untuk memrogram
situs web3 dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS4.
1 Bahasa skrip atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris: scripting language, merupakan bahasa
pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu
rangkaian proses secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan
sebagai program secara dinamis. Skrip atau kode program yang akan dijalankan umumnya akan
diterjemahkan terlebih dulu dari kode sumber ke dalam P-Code, sebagai tambahan, beberapa
bahasa skrip bahkan telah menyediakan kompiler JIT terintegrasi yang akan mengevaluasi serta
menerjemahkan bagian-bagian kritis atas P-Code tersebut menjadi kode mesin sehingga
menghasilkan eksekusi proses yang lebih cepat hingga secara relatif bisa menandingi program
yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman kompilatif seperti C.
2 HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web
Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi
halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya
banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh
kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989
(CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
3 Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah
halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas
gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya
pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan
wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs
yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal
dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat
diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi
publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan
pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota
untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang
Page 22
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
19
3.1.1 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter5 PHP sudah
diimplementasikan dalam program C6. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-
pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena
tujuan komersil tertentu.
4 Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari
suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
aplikasi pengiriman isi (Content Delivery Application, CDA)
5 Dalam ilmu komputer, penerjemah atau lebih dikenal dengan interpreter merupakan
perangkat lunak yang berfungsi melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis dalam suatu
bahasa pemrograman, sebuah penerjemah dapat berarti:
1. Mengeksekusi kode sumber secara langsung, atau
2. Menerjemahkannya ke dalam serangkaian p-code kemudian mengeksekusinya, atau
3. Mengeksekusi kode yang telah dikompilasi sebelumnya oleh kompiler yang merupakan
bagian dari sistem penerjemahan.
Perl, Python, Ruby, dan MATLAB adalah beberapa contoh perangkat lunak penerjemah bertipe 2,
sementara Java termasuk dalam kategori tipe 3, namun dalam beberapa kasus Java dapat
digolongkan pula ke dalam kategori tipe 2.
6 Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada
tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga
sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai
Page 23
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
20
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek7 ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang
sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama
C++ yang merupakan extensi dari C.
7 Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP)
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi
di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika
pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim
pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan
mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi,
pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan
pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Page 24
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
21
3.1.2 Contoh Program
3.1.2.1 Program Hello World
Program Hello World8 yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Hello World";
?>
3.1.2.2 Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan
menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20
bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci9. Terdapat beberapa variable atau
sintax, seperti function, itu merupakan bagian dari javascript.
8 Hello world (Halo dunia) adalah nama jenis program komputer yang diambil pertama kalinya
pada kursus pemrograman.
Program ini sangat sederhana dengan menunjukkan teks "Halo dunia" di layar. Contoh awal ini
dipakai untuk menulis program-program yang lebih canggih.
Hello world! pertama kalinya dipakai oleh para pemrogram bahasa C untuk menunjukkan
kemampuan bahasa ini.
9 Dalam matematika, bilangan Fibonacci adalah barisan yang didefinisikan secara rekursif.
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan
kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci
yang pertama adalah:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946...
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2
n)/sqrt
dengan
Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
Page 25
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
22
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
$l[] = $l[$x++] + $l[$x];
return $l;
}
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>
3.1.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.'
2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.'
3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.'
4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.'
x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2 – x – 1 = 0.
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fn hampir selalu sama untuk sebarang nilai n dan mulai nilai n
tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut rasio emas yang nilainya
mendekati 1,618.
Page 26
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
23
5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.'
3.1.4 Tipe data
PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:
1. Boolean
2. Integer
3. Float/ Double
4. String
5. Array
6. Object
7. Resource
8. NULL
3.2 MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS10) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL11 (General
10 Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai
relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau
secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk
mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara
terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh
penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi,
manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya
dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang
sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat
dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya
sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal
dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi
perusahaan.
11 GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang
aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan
perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan
kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. GPL terakhir lisensi
Page 27
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
24
Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL,
namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah
satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL12
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu sistem basisdata (DBMS13) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat
oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.
Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional
maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-
transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan
perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun pada modus non-
transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan,
karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak
membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web
(wordpress14), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan
ini, yaitu versi 3, dirilis 27 Juni 2007. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi
lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.
12 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses
data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang
ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
13 Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau
kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak
pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung
pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office)
suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan
sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi
dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat
melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya
disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun
masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung.
14 WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer
digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman
PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak
Page 28
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
25
untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata
transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada
modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
3.2.1 Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty"
Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan
sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan
koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty
bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan
berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya,
UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya
adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu
tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi
David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan
apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat
dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat
itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing
yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya
memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem
database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang
source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah
RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan
sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi
dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari
b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine
Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform content management system
(CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch,
dan lainnya.
Page 29
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
26
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’
dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis
dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa
“support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep
bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael
Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB”
dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan
Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
3.2.2 Kelebihan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka15, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
15 Perangkat lunak sumber terbuka (Inggris: open source software) adalah jenis perangkat
lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.
Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang
bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu
seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu
pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat
bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat
lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam
melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
Page 30
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
27
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,
timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan
60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP16, Unix soket (UNIX17), atau Named Pipes
(NT18).
16 TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan
adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP
(Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain
di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol
(protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini,
karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software)
di berbagai sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
17 Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics
(Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American
Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts
(MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advanced
Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-
tasking dan multi-user.
18 Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur
sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem
operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel
80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment
Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari
versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform
lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga,
Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel
80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi,
mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
Page 31
Bab:
BAH
ASA P
EM
RO
GRAM
AN
PH
P D
AN
MySQ
L
28
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API19
(Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL20 ataupun Oracle21.
19 Antarmuka Pemrograman Aplikasi, sebuah istilah komputer
20 PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak
digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk
replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony,
PGCluster, dan lain-lain.
21 Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis
basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk
perangkat keras komputer (platform).
Page 32
Bab:
REN
CAN
A K
ERJA
29
4 RENCANA KERJA
Pada bagian ini Konsultan menjelaskan kerangka
kerja penyelesaian beserta jadwalnya. Selain itu
dijelaskan juga mengenai komposisi tim kerja dan
pembagian tugasnya.
4.1 Jadwal Penyelesaian
Tabel 1
Jadwal Penyelesaian Pekerjaan
Jadwal
Kegiatan
Minggu
I
Minggu
II
Minggu
III
Minggu
IV
Minggu
V
Minggu
VI
Minggu
VII
Minggu
VIII
Persiapan
Pengembangan
metodologi dan
rencana kerja
Penyampaian
Laporan
Pendahuluan
Penyepakatan
bentuk dan
konten
website, serta
pemilihan
aplikasi
Perumusan
model
informasi dan
fungsi yang
akan
ditampilkan
Pengumpulan
data (umum,
foto dan artikel
berita)
Page 33
Bab:
REN
CAN
A K
ERJA
30
Jadwal
Kegiatan
Minggu
I
Minggu
II
Minggu
III
Minggu
IV
Minggu
V
Minggu
VI
Minggu
VII
Minggu
VIII
Desain
“template”:
- Identifikasi
isi
- Outline dan
materi
- Tata letak
jejari (grid)
- Sistem
navigasi
Programing,
Coding
Domain dan
Hosting
Penyampaian
Laporan Antara
Pengujian dan
validasi
Penyusunan
manual
penggunaan
Penyampaian
Laporan Akhir
4.2 Komposisi Tim dan Pembagian Tugas
Tim Ahli Konsultan terdiri atas keahlian dan memiliki tanggung jawab sebagai
berikut:
1. Project Manager (S1 Teknik Komputer/Programmer), pengalaman 3-5
tahun,
Ahli ini merupakan penanggung jawab keseluruhan pelaksanaan
operasional, dan memiliki lingkup tugas:
Page 34
Bab:
REN
CAN
A K
ERJA
31
- Memimpin tim dalam diskusi dengan pihak pemberi kerja dan pihak
lainnya
- Menyusun metodologi dan rencana kerja rinci, serta memastikan
pembagian tugas para ahli berlangsung secara seimbang sesuai
dengan kapasitas dan pengalamannya
- Mengkoordinasikan tugas para ahli yang terlibat agar sinergis dan
saling mendukung
- Mengembangkan konsep dan rencana penyelesaian keseluruhan
pekerjaan
- Mengembangkan desain database dan desain navigasi program
- Melakukan analisis kebutuhan ragam aplikasi yang dibutuhkan
- Melakukan analisis dan mengembangkan tabel-tabel input-output
yang akan digunakan
- Memimpin dan mengkoordinasikan pengembangan aplikasi web
yang dibutuhkan
- Melakukan pengujian (testing) atas aplikasi web yang disusun, dan
melakukan validasi program
- Mencari dan mengusahakan domain dan hosting
- Melakukan presentasi terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan
oleh seluruh tim kerja
2. Desain Grafis (S1 Teknik Komputer), pengalaman 3-5 tahun,
Ahli ini memiliki lingkup tugas sebagai berikut:
- Membantu project manager dalam hal pengembangan konsep
aplikasi web
- Mengusulkan kerangka pengembangan
- Mengembangkan desain visual yang dibutuhkan program aplikasi
- Menerjemahkan desain navigasi dalam kerangka grafis secara
keseluruhan
- Menerjemahkan ragam informasi yang hendak ditampilkan secara
grafis/visual
- Menyusun program aplikasi terkait tampilan visual
- Bersama-sama project manager melakukan pengujian aplikasi dan
memperbaiki kerangka visual dan grafis program aplikasi
- Membantu project manager dalam pelaksanaan presentasi hasil
kerja
Page 35
Bab:
REN
CAN
A K
ERJA
32
- Melakukan alih teknologi kepada staf yang ditugaskan untuk
memelihara sistem aplikasi
3. Surveyor dan Data Entry (D3) dengan pengalaman 1-3 tahun
Tugasnya terutama adalah:
- Menyiapkan form-form pendataan yang dibutuhkan
- Mencari data tekstual maupun audio-visual yang dibutuhkan
program aplikasi web
- Mengorganisasikan data dan menginput data sesuai tabel yang telah
ditetapkan
- Melakukan pengecekan atas konsistensi data yang diperoleh
- Melakukan validasi atas data, sesuai arahan dari tenaga ahli lainnya
Page 36
Bab:
PEN
UTU
P
33
5 PENUTUP
Demikianlah laporan pendahuluan pengembangan
website ini disusun, dengan harapan dapat menjadi
pegangan dan penyamaan persepsi bagi Tim
Konsultan yang menyusun dan pihak pemberi kerja
mengenai apa dan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan. Mengingat waktu
kerja yang cukup singkat (yaitu 56 hari kerja) maka kesamaan pemikiran ini
menjadi krusial agar proses penyelesaian bisa berjalan dengan lancar dan tepat
waktu.
Pada tahap pelaporan selanjutnya (Laporan Antara) akan disampaikan hasil
pendataan dan analisis yang dilakukan Konsultan terkait rencana konten dari
aplikasi website.
Pada akhirnya, disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu Konsultan dalam penyelesaian tahapan Laporan
Pendahuluan ini, khususnya kepada mitra dari instansi Pemerintah Daerah yang
telah memberikan masukan berharga dalam penyempurnaan metodologi dan
rencana kerja.
Page 37
Bab:
LAM
PIR
AN
34
LAMPIRAN