8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
1/36
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari struktur sel-sel dan jaringan-jaringan yang menyusun sistem
saraf.
2. Mempelajari lokasi dan fungsi saraf-saraf kranial.
3. Mengamati anatomi tulang belakang dan saraf-sarafnya, serta mengenal
beberapa refleks pada manusia.
4. Mempelajari struktur dan fungsi-fungsi sisitem saraf otonom.
II. PRINSIP PERCOBAAN
1. Berdasarkan topografi dan fungsi fisiologis dari masing-masing saraf di otak
katak.2. Berdasarkan topografi dan fungsi fisiologis dari masing-masing saraf di
sumsum tulang belakang katak.3. Berdasarkan anatomi dan fungsi fisiologis dari sistem saraf otonom pada katak.
4. Berdasarkan pada refleks (deep reflex, superi!al reflex, dan is!eral reflex"
yang terjadi pada manusia.
III. TEORI DASAR
#istem saraf merupakan sala$ satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon ole$ tubu$.
%ada manusia terdapat sistem saraf yang jau$ lebi$ berkembang dari pada sistem
saraf ma$luk lain ( k$ususnya otak ". #istem saraf berfungsi menerima rangsang
( stimulus " dari lingkungan atau rangsang yang terjadi di dalam tubu$, menguba$,
meng$antar dan mengola$ rangsang serta mengkoordinasi dan mengatur fungsi tubu$
melalui impuls-impuls yang di bebaskan dari pusat ke perifer.
#istem saraf memungkinkan mak$luk $idup tanggap dengan !epat ter$adap
peruba$an-peruba$an yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. &ntuk
menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang $arus dimiliki ole$ sistem saraf,
yaitu'
1. eseptor, adala$ alat penerima rangsangan atau impuls. %ada tubu$
kita yang bertindak sebagai reseptor adala$ organ indera.
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
2/36
2. %eng$antar impuls, dilakukan ole$ saraf itu sendiri. #araf tersusun dari
berkas serabut peng$ubung (akson". %ada serabut peng$ubung terdapat sel-
sel k$usus yang memanjang dan meluas. #el saraf disebut neuron.
3. )fektor adala$ bagian yang menanggapi rangsangan yang tela$ diantarkan
ole$ peng$antar impuls. )fektor yang paling penting pada manusia adala$
otot dan kelenjar.
#istem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. *euron bergabung
membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan". #atu sel saraf
tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.
1. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.
%ada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan
golgi, lisosom, dan badan nisel. Badan nisel merupakan kumpulan retikulum
endoplasma tempat transportasi sintesis protein.
2. +endrit
+endrit adala$ serabut sel saraf pendek dan ber!abang- !abang. +endrit
merupakan perluasan dari badan sel. +endrit berfungsi untuk menerima dan
mengantarkan rangsangan ke badan sel
3. kson
kson disebut neurit. *eurit adala$ serabut sel saraf panjang yang
merupakan perjuluran sitoplasma badan sel. +i dalam neurit terdapat benang-
benang $alus yang disebut neurofibril. *eurofibril dibungkus ole$ beberapa lapis
selaput mielin yang banyak mengandung at lemak dan berfungsi untuk
memper!epat jalannya rangsangan. #elaput mielin tersebut dibungkus ole$ sel-
sel sa!$ann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan
makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit. /apisan mielin
sebela$ luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian
neurit ada yang tidak dibungkus ole$ lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan
nodus ranier dan berfungsi memper!epat jalannya rangsangan.
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
3/36
da tiga ma!am sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya,
yaitu'
a. #el saraf sensorik, adala$ sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari
reseptor yaitu alat indera.
b. #el saraf motorik, adala$ sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke
efektor yaitu otot dan kelenjar. angsangan yang diantarkan berasal atau diterima
dari otak dan sumsum tulang belakang.
!. #el saraf peng$ubung, adala$ sel saraf yang berfungsi meng$ubungkan sel
saraf satu dengan sel saraf lainnya. #el saraf ini banyak ditemukan di otak dan
sumsum tulang belakang. #el saraf yang di$ubungkan adala$ sel saraf sensorik
dan sel saraf motorik.d. #araf yang satu dengan saraf lainnya saling ber$ubungan. 0ubungan antara saraf
tersebut disebut sinapsis. #inapsis ini terletak antara dendrit dan neurit.
Bentuk sinapsis seperti benjolan dengan kantung-kantung yang berisi at
kimia seperti asetilkolin (!$" dan enim kolinesterase. at at tersebut
berperan dalam mentransfer implus pada sinapsis.
mpuls adala$ rangsangan atau pesan yang diterima ole$ reseptor dari
lingkungan luar, kemudian dibaa ole$ neuron. mpuls dapat juga dikatakan sebagai
serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. onto$ rangsangan adala$
sebagai berikut'
1. %eruba$an dari dingin menjadi panas
2. %eruba$an dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan
3. Berbagai ma!am aroma yang ter!ium ole$ $idung
4. #uatu benda yang menarik per$atian.
5. #uara bising
6. asa asam, manis, asin dan pa$it pada makanan
mpuls yang diterima ole$ reseptor dan disampaikan ke efektor akan
menyebabkan terjadinya gerakan atau peruba$an pada efektor. 7erakan tersebut
adala$ sebagai berikut'
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
4/36
1. 7erak sadar
7erak sadar atau gerak biasa adala$ gerak yang terjadi karena disengaja atau
disadari. mpuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang
panjang. Bagannya adala$ sebagai berikut'
2. 7erak refleks
7erak refleks adala$ gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. mpuls yang
menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak
meleati otak. 7erak refleks berjalan sangat !epat dan tanggapan terjadi se!ara
otomatis ter$adap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. 8adi dapat di
katakan gerakan terjadi tanpa dipengaru$i ke$endak atau tanpa disadari terlebi$
da$ulu. onto$ gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. efleks adala$gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setela$ adanya
rangsang. %ada manusia gerak refleks terjadi melalui refleks ar!. 7erak refleks dapat
digunakan pada pemeriksaan neurologis untuk mengeta$ui kerusakan atau
pemfungsian dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 7erak refleks dapat dilati$
misalnya pengulangan dari gerakan motorik pada lati$an ola$ raga atau pengaitan
dari rangsang ole$ reaksi otomatis selama pengkondisian klasikal. efleks-refleks
yang penting bagi neurologi klinis dapat di bagi menjadi 3 kelompok
1. efleks superfisial (kulit dan lendir"
a. efleks %lantar
b. efleks bdominal
!. efleks 9ornea
d. efleks :aringeal
e. efleks 9ulit
f. efleks %ilomotor
2. efleks dalam
a. efleks 9nee-8ark
b. efleks %ateral
!. efleks Babinski
d. efleks !$illes
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
5/36
e. efleks bisep
f. efleks trisep
3. efleks iseral (organik"
a. efleks foto-pupil
b. efleks konsesual ter$adap !a$aya
!. efleks akomodasi
d. efleks siliospinal
e. efleks sfinger kardiak
efleks juga dapat di klasifikasikan menurut tingkat dari refresentasi sentralnya
yaitiu sabagai refleks spinal, bulbar (refleks postural dan penegakan", otak tanga$
atau !erebellum.#usunan sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf
tepi. #istem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. #edangkan
sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
3.1. #istem saraf pusat
3.1.1. ;tak
;tak merupakan alat tubu$ yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur
dari segala kegiatan manusia. ;tak terletak di dalam rongga tengkorak,
beratnya lebi$ kurang 1
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
6/36
ke!il berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubu$ dan mengkoordinasikan
kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan.
Batang otak tersusun dari medula oblangata, pons, dan otak tenga$. Batang
otak terletak di depan otak ke!il, di baa$ otak besar, dan menjadi peng$ubung
antara otak besar dan otak ke!il. Batang otak disebut dengan sumsum lanjutan
atau sumsum peng$ubung. Batang otak terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan
dalam dan luar berarna kelabu karena banyak mengandung neuron. /apisan
luar berarna puti$, berisi neurit dan dendrit. :ungsi dari batang otak adala$
mengatur refleks fisiologis, seperti ke!epatan napas, denyut jantung, su$u
tubu$, tekanan, dara$, dan kegiatan lain yang tidak disadari.
3.1.2. #umsum tulang belakang#umsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang
belakang, mulai dari ruas-ruas tulang le$er sampai ruas-ruas tulang pinggang
yang kedua. #umsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan
luar berana puti$ dan lapisan dalam berarna kelabu. /apisan luar
mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf.
+i dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik,
dan saraf peng$ubung. :ungsinya adala$ sebagai peng$antar impuls dari otak
dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks.
3.2. #istem #araf >epi
#istem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membaa pesan dari dan ke
sistem saraf pusat. 9erjasama antara sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk
peruba$an !epat dalam tubu$ untuk merespon rangsangan dari lingkunganmu. #istem
saraf ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
3.2.1 #istem saraf somatis
#istem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang
saraf sumsum tulang belakang. 9edua belas pasang saraf otak akan menuju
ke organ tertentu, misalnya mata, $idung, telinga, dan kulit. #araf sumsum
tulang belakang keluar melalui sela-sela ruas tulang belakang dan
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
7/36
ber$ubungan dengan bagian-bagian tubu$, antara lain kaki, tangan, dan
otot lurik.
#araf-saraf dari sistem somatis meng$antarkan informasi antara kulit,
sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka. %roses ini dipengaru$i saraf sadar,
berarti kamu dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak
menggerakkan bagian-bagian tubu$ di baa$ pengaru$ sistem ini. onto$
dari sistem saraf somatis adala$ sebagai berikut'
1. 9etika kita mendengar bel ruma$ berbunyi, isyarat dari telinga akan
sampai ke otak.;tak menterjema$kan pesan tersebut dan mengirimkan
isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke
tangan untuk membukakan pintu.2. 9etika kita merasakan udara di sekitar kita panas, kulit akan
menyampaikan informasi tersebut ke otak. 9emudian otak
mengisyaratkan pada tangan untuk meng$idupkan kipas angin.
3. 9etika kita meli$at kamar berantakan, mata akan menyampaikan
informasi tersebut ke otak, otak akan menterjema$kan informasi
tersebut dan mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak
membersi$kan kamar.
3.2.2 #istem saraf otonom
;tonom #istem saraf mengatur kerja jaringan dan organ tubu$ yang
tidak disadari atau yang tidak dipengaru$i ole$ ke$endak kita. 8aringan dan
organ tubu$ diatur ole$ sistem saraf otonom adala$ pembulu$ dara$ dan
jantung. #istem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem
saraf parasimpatik.
#istem saraf simpatik disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena
saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan
ke-12. #istem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang
terdapat di sumsum tulang belakang. :ungsi dari sistem saraf simpatik
adala$ sebagai berikut'
a. Memper!epat denyut jantung
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
8/36
b. Memperlebar pembulu$ dara$
!. Memperlebar bronkus
d. Mempertinggi tekanan dara$
e. Memperlambat gerak peristaltis
f. Memperlebar pupil
g. Meng$ambat sekresi empedu
$. Menurunkan sekresi luda$
i. Meningkatkan sekresi adrenalin
#istem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf
kraniosakral, karena saraf preganglion keluar dari daera$ otak dan daera$
sakral. #usunan saraf parasimpatik berupa jaring - jaring yang ber$ubungandengan ganglion yang tersebar di seluru$ tubu$. &rat sarafnya menuju ke
organ tubu$ yang dikuasai ole$ susunan saraf simpatik.
#istem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan
fungsi sistem saraf simpatik. onto$nya'
a. Memperlambat denyut jantung
b. Memperke!il pembulu$ dara$
!. Memperke!il bronkus
d. Memperenda$ tekanan dara$
e. Memper!epat gerak peristaltis
f. Memperke!il pupil
g. Menstimulasi sekresi empedu
$. Menaikkan sekresi luda$
i. Menurunkan sekresi adrenalin
9atak merupakan $ean yang memiliki susunan saraf katak lebi$ seder$ana
dibandingkan dengan mamalia, tetapi prinsip-prinsip dasar susunan saraf pusat dapat
dipelajari dengan menggunakan katak. #eperti $alnya pada $ean berderajat tinggi,
susunan saraf pusat katak dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu prosensepalon,
mesensefalon, rombesefalon, dan medulla spinalis. /ebi$ lanjut prosensefalon dapat
dibagi lagi menjadi dua, yaitu telensefalon dan diensefalon. >elensefalon setela$
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
9/36
masa embriona akan beruba$ menjadi serebrum. +aera$ serebrum meruba$ pangkal
dari saraf otak (nerus olfaktorius" dan saraf otot (nerus optikus". Bagian kulit
serebrum (kortek serebri" terdiri atas berpulu$-pulu$ area dengan fungsi yang
berbeda-beda, antara lain sebagai pusat sensorik, pusat motorik, pusat asosiasi, pusat
kesadaran, pusat penerimaan ransang pengli$atan, pusat pengaturan tingka$ laku dan
pada $ean yang berderajat lebi$ tinggi, juga merupakan pusat reflek bersyarat.Bagian otak lain berkembang menjadi serebellum, medula oblongata dan
medula spinalis. #erebellum merupakan otak pengendali keseimbangan tubu$ serta
gerakan tubu$. Medulla oblongata mengatur pusat saraf otonom berupa kendali
pernafasan, mengatur sistem kardioaskular, fungsi gastrointerstinal, mengatur
gerakan tubu$ yang stereotipi, keseimbnagan dan gerakan mata, serta medulla
spinalis yang terletak memanjang disepanjang tulang belakang memegang kendali
refleks tubu$.%ada dasarnya, sistem-sistem organisme bekerja se!ara selaras dan teratur
dalam menyelenggarakan aktiitas metabolisme tubu$ se!ara keseluru$an. &ntuk
mengontrol dan mengatur kerja sistem organ tubu$ kita memiliki suatu sistem yang
dikenal sebagai sistem koordinasi atau sistem saraf.
9atak normal memiliki keseimbangan tubu$ yang baik, gerak spontan, respon
berenang dan mengambangnya sangat baik. #ikap badan katak normal sekitar 6=o
sudut tubu$nya. :rekuensi nafas katak normal dari $asil berkisar ?? sampai 15=
kali
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
10/36
menerima stimulus atau dapat disebarkan ke seluru$ bagian neuron ole$ membran.
%enyebaran ini disebut potensial aksi atau impuls saraf, mampu melintasi jarak yang
jau$ impuls saraf menerima informasi keneuron lain, baik otot maupun kelenjar.
(8unAueira,!arlos.1@@5'15"9atak desereberasi yaitu katak yang tela$ di$ilangkan serebrumnya, keadaan
ini menyebabkan kemampuan dari katak berkurang (nonim, 2=1=". 9atak
deserebrasi masi$ memiliki tingkat kesadaran yang baik dan menurun kesadarannya
ketika sereberumnya dirusak. 9esadaran suda$ $ilang pada katak spinalis. Menurut
(>$omas, 2== ". 7erakan spontan kurang baik pada katak deserebrasi dan meng$ilang
pada pengrusakan serebellum dan katak spinalis. Menurut nonim (2=1=",
dien!ep$alon berfungsi untuk menyambungsensori ke kortex, berperan dalam saraf
otonom dan sekresi $ormon dari pituitary gland. 9atak spinal adala$ katak yang
$anya memiliki medula oblongata. 0al ini ber$ubungan dengan sistem respirasi,
ritmis jantung dan aliran dara$. 7erak spontan pada katak spinal semakin lambat, dan
$ilangnya keseimbangan badan dan kemampuan berenang pada katak (nonim,
2=1=". %ada katak yang diperlakuan dengan merusak sistem saraf otaknya, maka
respon yang di$asilkan tetap ada namun katak merespon stimulus sangat lama. 0al ini
dikarenakan sistem saraf pada otaknya tela$ mengalami kerusakan pada saat
penusukan dengan kaat atau jarum pada saat praktikum. &ntuk mendapatkan $asil
yang memuaskan, diperlukan satu mikroelektroda yang dapat ditusukkan kedalam
akson tanpa menimbulkan kerusakan pada akson tersebut (9artolo, ulangi. #.1@@3'
2=?-212":aktor-faktor lain yang mempengaru$i refleks spinal antara lain (nonim, 2=11"'
1. da tidaknya rangsangan atau stimulus
2. angsangan dari luar !onto$nya adala$ deriat dari temperatur,
kelembaban, sinar, tekanan, at-at dan sebagainya. angsangan dari
dalam yaitu dari makanan, oksigen, air dan lainnya. Beberapa rangsangan
langsung bereaksi pada sel atau jaringan tetapi kebanyakan $ean-$ean
mempunyai kepekaan yang spesial. #omato sensori pada reflek spinal
dimasukkan dalam urat spinal sampai bagian dorsal. #ensori yang masuk
dari kumpulan reseptor yang berbeda memberikan pengaru$ $ubungan
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
11/36
pada urat spinal se$ingga terjadi reflek spinal (i!$ard dan 7ordan,
1@?@".3. Berfungsinya sumsum tulang belakang#umsum tulang belakang
mempunyai dua fungsi penting yaitu untuk mengatur impuls dari dan keotak dan sebagai pusat reflek, dengan adanya sumsum tulang belakang
pasangan saraf spinal dan kranial meng$ubungkan tiap reseptor dan
effektor dalam tubu$ sampai terjadi respon. pabila sumsum tulang
belakang tela$ rusak total maka tidak ada lagi efektor yang menunjukkan
respon ter$adap stimulus atau rangsang (Cille et al., 1@??".
%ada perusakan seluru$ tulang belakang menunjukan respon penarikan kaki
belakang, sedangkan untuk gerakan membalikan tubu$, penarikan kaki depan dan
pen!elupan 02#;4 menunjukan respon yang negatif. 0al ini menunjukan ba$a
saraf-saraf yang ber$ubungan dengan saraf spinalis rusak semuanya se$ingga tidak
ada stimulus yang dapat direspon ole$ katak.
Menurut %ear!e (1@?@", perusakan pada sumsum tulang belakang ternyata
juga merusak tali-tali spinal sebagai jalur-jalur saraf. >ali-tali spinal terdiri dari saraf
sensori dan motori, ole$ karena itu bila saraf tersebut rusak maka respon ter$adap
stimulus tidak akan terjadi.
Menurut >rueb dan +uellman (1@?6", menyatakan ba$a perusakan D dari
sumsum tulang belakang tidak merusak semua sistem saraf yang menyebabkan reflek
spinal, jadi masi$ ada respon positifnya, demikian juga untuk perusakan E dan F
sumsum tulang belakang. #emakin lebar kerusakan sumsum tulang belakang,
responnya akan semakin melema$.
Menurut del, antoni (2===" 9atak deasa bernapas dengan menggunakan
tiga organ pernapasan, yaitu permukaan kulit tubu$nya, permukaan rongga mulut dan
paru-paru. tula$ sebabnya mengapa pada saat asam !uka diletakkan pada bagian
pa$a dalam, katak tidak memeberikan respon, karena pada kulit di bagian dalam pa$a
tibak termasuk organ pernapasannya.
9atak bernapas dengan bantuan kulitnya, se$ingga asam !uka yang dilekatkan
pada kulit katak meng$ambat pemerole$an oksigen untuk pernapasan (nonim,
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
12/36
2=1=". eseptor menerima rangsang yang berupa rangsang mekanis (pijatan" lalu
diuba$ menjadi potensial aksi, se$ingga timbul respon. +emikian juga refleks kaki
ketika dimasukan ke dalam asam sulfat. efleks pada eksterimitas dipengaru$i ole$
sumsum tulang belakang dan bukan dari otak.Menurut Cille et al. (1@??", sejumla$ refleks melibatkan $ubungan antara
banyak interneuron dalam sum-sum tulang belakang. #umsum tulang belakang tidak
$anya berfungsi dalam menyalurkan impuls dari dan ke otak tetapi juga berperan
penting dalam memadukan gerak refleks. angsangan 9imia-setilkolin, at-at
kimia tertentu dapat merangsang serabut saraf dengan meningkatkan permeabilitas
membran. at kimia seperti ini dapat berupa asam, basa $ampir semua larutan garam
dengan konsentrasi tinggi dan yang penting adala$ senyaa asetilkolin. Banyak
serabut saraf yang bila dirangsang akan mengekresi asetilkolin pada ujungnya tempat
mereka bersinap dengan neuron lain atau tempat mereka berak$ir pada serabut otot.
9emudian asetilkolin merangsang serabut otot berikutnya dengan membuka pori
dalam membran inti dengan diameter =,6-=, nano meter, yang !ukup besar bagi
*atrium untuk meleati dengan muda$ (nonim, 2=1=".
angsangan Mekanis, meng$an!urkan, menjepit atau menusuk suatu serabut
saraf dapat menyebabkan gelombang masuk natrium yang mendadak dan karena
alasan yang jelas dapat membangkitkna potensial aksi. Ba$kan tekanan ringan pada
beberapa ujung saraf k$usus dapat merangsang kejadian ini (nonim, 2=11".
IV. ALAT DAN BAHAN
lat yang digunakan '
a. 8arum beda$
b. %inset
!. %isau beda$d. /ampu senter
e. Benang pengikat
f. %apan beda$g. 7unting beda$
$. pikator
i. #tatif dan klem
j. Auarium atau bejana transparank. %rekusor
l. Batang pengaduk
m. lat pengukur pupil
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
13/36
n. 9apas
o. #topat!$ p. #tetoskop
A. 7elas
r. ir masak Ba$anyang digunakan '
a. 2 ekor katak $idup
b. sam asetat
V. PROSEDUR PERCOBAAN
5.1 Anatomi
#truktur sel-sel dan jaringan-jaringan yang menyusun sistem saraf diamati dan
ditunjukkan organisasi, struktur, dan jenis sel sarafnya.
5.2 Fisioloi
%ertama-tama katak se$at diambil dan diletakkan di dalam bejana< aAuarium,
kemudian aktifitas spontannya seperti pernafasan, gerak lompat, posisi kepala, dan
gerak buka tutup matanya diamati, lalu kesetimbangan katak pada berbagai
kemiringan bejana di!atat, kemudian katak diletakkan terlentang dan diamati
bagaimana ia membalikkan tubu$nya, setela$ itu katak tersebut digantung pada statif
dengan mengikat kedua kaki depannya, dijepit sebua$ jarinya dengan pinset
kemudian diamati reflek penarikan pada kaki katak. Auarium atau bejana diisi
dengan air $ingga setenga$ penu$, kemudian katak diletakkan di dalamnya lalu
digerakkan pada aktu berenang diamati. #etela$ selesai seluru$ pengamatannya,
otak katak dirusakkan dengan !ara meleatkan jarum melalui foramen magnum ke
dalam otak dan jarum digerakkan ke kanan dan ke kiri. /akukan pengamatan
aktifitas spontannya sekali lagi setela$ otak katak tersebut dirusak, kemudian
perbedaannya diamati kembali. 9ini dada dan pa$a katak dibasa$i dengan asam
asetat 2G dan diper$atikan apaka$ katak tersebut berusa$a meng$ilangkan asam
tersebut dengan badannya atau tidak. /alu asam yang tertinggal dibersi$kan,
selanjutnya jarum dimasukkan ke saluran ertebra mulai dari tengkuknya. +engan
!ara ini seluru$ sistem saraf $ean dirusak. 9emudian dilakukan pengamatan
aktifitas spontannya sekali lagi setela$ saluran ertebranya dirusak. #elanjutnya,
katak se$at yang lain diambil dan dibungkus dengan se$elai kain se$ingga bagian
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
14/36
kepalanya tetap bebas. a$ang atas dan kraniumnya digunting tepat dibelakang mata
(ra$ang baa$ tidak ikut digunting" kemudian lakukan pengamatan aktifitas
spontannya sekali lagi setela$ ra$ang atas dan kraniumnya digunting. /alu respon
katak di!atat dalam table dan diba$as sesuai dengan $asil yang diperole$.
5.! D""# R"$l"%
5.3.1 efleks 9nee-8erk %ertama-tama duduk di atas sebua$ meja, dengan kedua kaki tergantung
bebas dan kedua mata tertutup. #eorang teman memukul ligament tempurung
lutut saudara dengan perkusor beberapa kali. 9emudian respon yang tela$
diamati di!atat dan tentukan kekuatan respon refleks tersebut.
5.3.2 efleks %atelar /akukan per!obaan yang dilakukan pada refleks knee-jerk dengan
menggenggam kuat kepalan tangan ke belakang tubu$, kemudian !atat dan
tentukan respon yang tela$ diamati. #elanjutnya, lakukan per!obaan tersebut
sekali lagi kemudian $itung suatu $itungan matematika dan !atat kembali
kekuatan respon yang tela$ diamati.
5.3.3 efleks babinski
Benda tumpul digerakkan sepanjang bagian tenga$ telapak kaki, kemudian
!atat respon yang tela$ diamati. efleks babinski positif apabila terjadi refleksi
ke atas dari ibu jari.5.3.4 efleks a!$illes
%ertama-tama berdiri di sisi kursi, tempatkan sala$ satu lutut ke atas kursi
dengan pa$a terletak ertikal dan kaki bagian baa$ $oriontal, lalu seorang
teman memukul urat !$illes kaki tersebut dengan perkusor. 9emudian !atat
respon yang tela$ diamati.5.3.5 efleks bi!eps
/engan baa$ diletakkan di atas meja se$ingga membentuk sudut @=H
ter$adap lengan atas, lalu urat bi!eps tersebut dipukul dengan perkusor.
9emudian !atat respon yang tela$ diamati.
5.3.6 efleks tri!eps
/engan ditempatkan $oriontal ter$adap dada, lalu urat tri!eps dipukul
dengan perkusor. 9emudian !atat respon yang tela$ diamati.
5.& S'#"()i*ial R"$l"+s
5.4.1 efleks plantar
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
15/36
Benda tajam digerakkan sepanjang telapak kaki. 9emudian !atat
respon yang tela$ diamati.5.4.2 efleks abdominal
Bagian abdomen dipukul dengan kuku ibu jari atau kun!i tepat di
baa$ tulang dada dengan !epat. 9emudian !atat respon yang tela$
diamati.
5.4.3 efleks kornea9ornea mata disentu$ dengan kapas atau benda tumpul. 9emudian
!atat respon yang tela$ diamati.
5.4.4 efleks faringeal&ula dan fau!es disentu$ dengan sebua$ batang pengaduk yang
besi$, kemudian !atat respon yang tela$ diamati.
5.4.5 efleks kulit
#ebua$ benda tumpul digerakkan di atas permukaan kulit, kemudian
amati peruba$an arna kulitnya.
5.4.6 efleks pilomotor
9ulit dibelai dengan lembut, kemudian !atat respon yang tela$
diamati.
5.5 Vis*"(al ("$l"+s
5.5.1 efleks siliospinal
9ulit tengkuk dipijat, kemudian ukuran pupil mata diamati selama
kulit tengkuk itu dipijat.
5.5.2 efleks sfingter kardiak #eteguk air ditelan lalu stetoskop ditempatkan di baa$ xip$isternum.
9emudian tentukan aktu yang dibutu$kan untuk pembukaan sfingter
kardiak se!ara refleks, dengan !ara satu tangan memegang stetoskop dan
tangan lainnya men!atat aktu yang dibutu$kan sejak air ditelan sampai
terdengar air memasuki lambung.
VI. DATA PEN,A-ATAN
%er!obaan 1.
>abel 1. +ata pengamatan pada katak
No P"n'ian/ata+ 1 /ata+ 2
No(mal Ota+ No(mal Ss.t0
1 *afas 525 kali 325 kali 4@ kali 33 kali
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
16/36
/ompat 32 kali 12 kali 2 kali -
Berkedip - - - -
2
Berenang - 32 kali 3 kali 42 kali
%osisi 9epala Mengikuti ir Mengikuti ir Mengikuti ir Mengikuti ir
+ijepit I - I -
sam asetat I I I I
9eterangan
. Merespon 'I
B. >idakMerespon ' -. #istem saraf sumsum tulang belakang katak dirusak ' #s.tb
+. #istem saraf otak katak dirusak ' ;tak
P"(*o0aan 2
>abel 2. +ata pengamatan sistem refleks
No R"$l"+s Ransanan HasilP"namatan
1 +eep
#entakan lutut III
%ateral 9epalan tangan ' I
Meng$itung ' I
Babinski II
!$iles I
Bi!eps I
>ri!eps I
2 #uperi!ial
%lantar III
bdominalI
9orneaIII
:aringealII
9ulitII (kulit menjadi mera$"
%ilomotor I
3 Cis!eral#iliospinal
%upil membesar setela$ tengkuk
dipijat
#fingter 9ardiak #elang aktu 3 detik
9eterangan
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
17/36
. espon kuat ' III
B. espon sedang ' II. espon lema$ ' I
+. >idak ada respon ' -
VII. PE-BAHASAN
%ada sistem saraf dilakukan pengujian ter$adap katak. 9atak yang diuji yaitu
katak dalam keadaan normal dan katak dalam keadaan sistem saraf (otak dan sumsum
tulang belakang" di rusak. %ada katak normal, pada aktiitas spontan seperti bernafas,
gerak melompat, posisi kepala, gerak buka tutup mata, kesetimbangan katak, refleks
penarikan kaki dan reaksi ter$adap asam, katak memberikan aktiitas spontannya.0al
ini dikarenakan katak memiliki sistem saraf yang mana saraf-saraf tersebut dapat
meng$antarkan stimulus ke otak $ingga menimbulkan respon. espon akan
ditanggapi ole$ neuron dengan menguba$ potensial yang ada antara permukaan luar
dan dalam dari membran. #el-sel dengan sifat ini disebut dapat dirangsang (ex!itable"
dan dapat diganggu (rritable". *euron ini segera bereaksi te$adap stimulus dan
dimodifikasi potensial listrik dapat terbatas pada tempat yang menerima stimulus atau
dapat disebarkan ke seluru$ bagian neuron ole$ membran. %enyebaran ini disebut
potensial aksi atau impuls saraf yang mampu melintasi jarak yang jau$ impuls saraf
menerima informasi ke neuron lain, baik otot maupun kelenjar. efleks merupakan
suatu respon organ efektor (otot ataupun kelenjar" yang bersifat otomatis atau tanpa
sadar ter$adap suatu stimulus tertentu. #umsum tulang belakang sebagai saraf perifer
mengandung tali spinal se$ingga menimbulkan sinap yang dibaa neuron yang
selanjutnya menyebabkan gerak refleks. sam asetat termasuk larutan elektrolit kuat
yang dapat meng$antarkan listrik, sifat $antaran listrik ini disebabkan karena adanya
partikel bermuatan positif dan negatif. /arutan asam asetat bersifat asam yang
digunakan pada saat praktikum berfungsi untuk memberikan rangsangan kimiai
se$ingga menimbulkan gerak reflek. Mekanisme gerak refleks dapat diseder$anakan
dengan skema sebagai berikut ' #timulus - neuron sensori - tali spinal interneuron -
neuron motorik efektor.
9atak dengan kondisi otak suda$ dirusak (katak refleks
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
18/36
tubu$, penarikan kaki, respon ter$adap asam dan gerakan berenang. %er!obaan ini
sesuai dengan pernyataan Cille et al. (1@??" ba$a, refleks masi$ terjadi karena pusat
dari refleks spinal tidak berada dalam otak melainkan pada sumsum tulang belakang
yang terpisa$ dari otak. Berdasarkan pernyataan tersebut terjadi refleks ketika
perlakuan penarikan kaki dan respon ter$adap asam. #edangkan pada pernafasan,
gerakan melompat dan gerak buka tutup mata memberikan respon yang lema$ karena
pada peristia ini otak yang berperan dalam refleks fisiologis tersebut. 9atak spinal
merupakan katak dengan kondisi otak yang rusak tetapi respon yang di$asilkan tetap
ada namun katak merespon stimulus sangat lama. 0al ini dikarenakan sistem saraf
pada otaknya tela$ mengalami kerusakan pada saat penusukan dengan jarum pada
saat praktikum. %ada katak spinal suda$ tidak memiliki keseimbangan tubu$ yangdiatur ole$ otak.
9atak dengan kondisi sumsum tulang belakang suda$ dirusak. danya
perusakan pada sumsum tulang belakang katak memberikan $asil positif pada refleks
penarikan kaki, respon ter$adap asam dan gerakan berenang. 0al ini terjadi karena
perusakan pada sumsum tulang belakangnya tidak 1==G rusak se$ingga masi$
menimbulkan respon yang kuat ter$adap refleks penarikan kaki, respon ter$adap
asam dan gerakan berenang. Menurut %ear! (1@?@" menyatakan ba$a sumsum
tulang belakang merupakan pusat gerak refleks, se$ingga semakin tinggi tingkat
perusakan sumsum tulang belakang maka semakin lema$ respon yang diberikan.
%erusakan tulang belakang juga merusak tali spinal sebagai jalur saraf, namun dengan
adanya respon refleks yang seder$ana dapat terjadi melalui aksi tunggal dari tali
spinal meskipun adanya perusakkan sumsum tulang belakang. >etapi katak tidak
memberikan respon positif pada rig$ting refleks karena rig$ting refleks diatur ole$
sumsum tulang belakang. 9erusakan pada sumsum tulang belakang ini suda$ tidak
dapat merespon pembalikan tubu$nya sendiri. %ernafasan, gerak melompat dan gerak
buka tutup mata memberikan respon yang lema$.
7erak pada umumnya terjadi se!ara sadar. *amun, ada pula gerak yang terjadi
tanpa disadari yaitu gerak refleks. ara kerja gerak refleks yaitu impuls melalui jalan
pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang, kemudian
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
19/36
diteruskan ole$ saraf sensori ke pusat saraf, diterima ole$ set saraf peng$ubung
(asosiasi" tanpa diola$ di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor
untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. 8alan pintas ini disebut busur
refleks. Busur refleks terdiri dari ' ;rgan sensorik (reseptor", neuron afferent, satu
atau lebi$ sinaps pada station integrasi pusat, neuron efferent, dan efektor (otot atau
kelenjar", sedangkan pada gerak sadar, impuls melalui jalan panjang, yaitu dari
reseptor ke saraf sensorik, kemudian dibaa ke otak untuk selanjutnya diola$ ole$
otak, kemudian $asil ola$an ole$ otak yang berupa tanggapan dibaa ole$ saraf
motorik sebagai perinta$ yang $arus dilaksanakan ole$ efektor. Ma!am-ma!am
refleks yang diuji pada praktikum kali ini antara lain '
+eep refleks ( efleks dalam" adala$ refleks pada anggota tubu$ yang didapatdengan !ara sentakan, biasanya dengan menggunakan perkusor. %ada pengujian
efleks 9nee-8erk (efleks regang" adala$ refleks tendon patella atau knee-jerk
refleks (sentakan lutut". ;tot-otot ekstensor lutut adala$ kuadriseps femoris, yang
membentuk anterior pa$a dan melekat ke tibia (tulang kering" tepat di baa$ lutut.
Melalui pengetukan tendon ini dengan sebuat palu refleks akan se!ara pasif
meregangkan otot-otot kuadriseps dan mengaktifkan reseptor-reseptor gelendongnya.
%ada refleks 9nee-8erk yang dilakukan pada sala$ satu anggota kelompok
kami, refleks sentakan lutut yang di$asilkan sala$ satu anggota kelompok adala$
efek positif yang !epat. efleks regang yang terjadi menimbulkan kontraksi otot
ekstensor ini, se$ingga lutut mengalami ekstensi dan mengangkat tungkai baa$
dengan !ara yang k$as namun respon ini tidak melibatkan otak, $anya sumsum tulang
belakang. efleks patella yang normal mengindikasikan dokter ba$a sejumla$
komponen saraf dan otot-gelendong otot, masukan aferen, neuron motorik, keluaran
eferen taut neuromuskulus, dan otot itu sendiri berfungsi normal. %ada refleks knee-
jerk ini sistem saraf pusat yang berperan adala$ otak.
efleks %atelar mekanisme refleks patelar sama $alnya dengan refleks 9nee-
8erk, $anya pada refleks patelar konsentrasi otak sala$ satu anggota kelompok tidak
tertuju pada otot lutut yang disentak dengan perkusor melainkan pada $al lain. %ada
saat kedua kepalan tangan digenggam di belakang tubu$, refleks sentakan lutut
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
20/36
menjadi lema$, tidak se!epat refleks 9nee-8erk. 0al ini disebabkan karena
konsentrasi pada otak terbagi dengan konsentarsi untuk kepalan tangan di belakang
tubu$, $al ini yang menyebabkan ke!epatan refleks menjadi berkurang. %ada saat
sala$ satu anggota kelompok meng$itung suatu $itungan matematika, refleks
sentakan lutut menjadi lema$, tidak se!epat refleks 9nee-8erk. 0al ini disebabkan
karena konsentrasi pada otak terbagi dengan proses meng$itung, yang menyebabkan
ke!epatan refleks menjadi berkurang. %ada pemeriksaan refleks patella diperole$
ekstensi dan kontraksi otot kuadriseps. 0al ini menunjukkan respon refleks pada
orang normal. &ntuk perjalanan impulsnya, sebagai berikut ' angsangan (ketukan
pada patellae" impuls - eseptor - #araf sensorik< afferent (*. :emoris" -Medulla
spinalis< /3-/4 (pusat" - *. sosiasi< perantara - #araf motorik (*. :emoris" - )fektor (*. Juadratus femoris".
efleks Babinski adala$ refleks jari-jari kaki, %ada pemeriksaan refleks
babinski diperole$ refleksi jari keatas dari ibu jari kaki. 0al ini menunjukkan respon
refleks pada orang normal. 9eadaan normal selama masa bayi tetapi abnormal
setela$ usia 12 sampai 1? bulan. #etela$ itu, refleks ini merupakan indikasi kelainan
pada jalur kontrol motorik utama dari korteks serebral dan se!ara luas digunakan
sebagai alat bantu diagnostik pada gangguan sistem saraf pusat. >es refleks ini
ditimbulkan dengan stimulus gesekan pada telapak kaki yang meng$asilkan
dorsofleksi jari besar dan 12 pengembangan jari-jari lebi$ ke!il. Biasanya stimulis
sema!am itu menyebabkan semua jari-jari kaki menekuk ke baa$ (BabinskiKs toe
sign". 9etika bagian tumpul perkusor digerakkan pada bagian telapak kaki, maka
orang tersebut akan merasakan rasa geli (rasa menggelitik pada telapak kaki yang
akan diekspresikan pada anggota tubu$ lain dan terutama pada aja$". 0asil refleks
Babinski pada sala$ satu anggota kelompok menunjukkan respon yang normal yaitu
ekstensi ibu jari dan pengembangan empat jari lain dan merasakan rasa geli
(menggelitik". %ada orang tidak normal, responnya adala$ gerakan fleksi pada ibu
jari, jari telunjuk, dan jari-jari lainnya.
efleks !$illes adala$ tes dengan memukul tendon !$illes ole$ pemeriksa
untuk menguji reaksi refleks yang ber$ubungan dengan /5-#1. >endon a!$illes
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
21/36
adala$ sala$ satu tendon terpanjang dalam tubu$ yang menempel otot betis pada
tulang tumit. >endinitis a!$illes adala$ peradangan dari tendon !$illes, seringkali
akibat aktiitas berat, alas kaki yang tidak tepat, atau pa$a belakang teregang. %ada
pengujian refleks !$illes, sala$ satu anggota kelompok memberikan respon yang
lema$.
efleks Bi!eps, tes ini dilakukan dengan menggunakan sebua$ palu untuk
dengan !epat menekan tendon bi!eps bra!$ii saat meleati kubiti fosa atau terjadinya
kontraksi dari otot-otot biseps disertai dengan kedutan lengan baa$. %ada lesi traksi
kortikospinalis, ada refleks yang berlebi$an. efleks biseps menunjukkan keadan
normal apabila respon yang ditunjukkan berupa fleksi lengan baa$ (gerakan
menekuk". %ada sala$ satu anggota kelompok, diperole$ $asil yang positif akan tetapilema$ pada refleks biseps. &ntuk perjalanan impulsnya, sebagai berikut ' angsangan
(ketukan tendo otot biseps"impuls - eseptor - #araf sensorik< afferent (*.
Mus!ulo!utaneus" - Medula spinalis< 5-6 (pusat" - *. asosiasi< perantara - #araf
motorik (*. Mus!ulo!utaneus" - )fektor (M. Bi!eps Bra!$ii".
efleks tri!eps, otot triseps terdiri dari tiga tendon yang melekat pada tulang
lengan atas dan saling bekerja sama dengan otot biseps, jika otot bisep melakukan
kontraksi maka otot triseps akan melakukan relaksasi, dan sebaliknya. efleks triseps
menunjukkan keadaan normal apabila respon yang ditunjukkan berupa ekstensi
lengan baa$ (gerakan meluruskan". %ada sala$ satu anggota kelompok, diperole$
$asil yang positif yang lema$ pada refleks triseps, yaitu lengan baa$ melakukan
gerakan ekstensi (gerakan meluruskan". %ada pemeriksaan refleks triseps diperole$
refleks ekstensi pada lengan dan tampak kontaksi otot triseps. 0al ini menunjukkan
respon refleks pada orang normal. &ntuk perjalanan impulsnya, sebagai berikut '
angsangan (ketukan tendo otot triseps" impuls - eseptor - #araf sensorik< afferent
(*. adialis" - Medulla spinalis< 5- (pusat" - *. asosiasi< perantara - #araf
motorik (*. adialis" - )fektor (M. >ri!eps Bra!$ii".
#uperi!ial refleks adala$ refleks pada anggota tubu$ yang didapat dengan
!ara sentu$an bukan dipukul atau disentak seperti deep refleks, biasanya dengan
menggunakan perkusor. %ada tes superi!ial refleks,
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
22/36
efleks %lantar adala$ dorsofleksi jempol kaki pada stimulasi dari permukaan
plantar, terjadi pada lesi saluran pyramidal (serat saraf yang timbul di otak dan
melalui tulang belakang". %ada refleks ini mirip $alnya dengan refleks babinski,
$anya $al yang membedakannya pada bagian telapak kaki tidak digerakkan dengan
bagian tumpul perkusor melainkan bagian tajam perkusor. >es refleks plantar sama
$alnya dengan tes refleks Babinski ditimbulkan dengan stimulus gesekan
pada telapak kaki, yang meng$asilkan dorsofleksi jari besar dan pengembangan jari-
jari yang lebi$ ke!il. Biasanya stimulus sema!am itu menyebabkan semua jari-jari
kaki menekuk ke baa$, disebut juga Babinski’s toe sign. 0asil refleks plantar pada
sala$ satu anggota kelompok menunjukkan respon yang normal yaitu ekstensi ibu jari
dan pengembangan empat jari lain. %ada refleks plantar orang juga akan merasakanrasa geli tetapi rasa geli ini semakin $ebat karena pada refleks plantar menggunakan
bagian run!ing atau tajam dari perkusor. 8adi, semakin run!ing atau semakin
tajamnya permukaan benda yang di gerakkan pada telapak kaki maka rasa geli akan
semakin $ebat. 9etika bagian run!ing < tajam perkusor digerakkan pada bagian
telapak kaki, maka orang tersebut akan merasakan rasa geli (rasa menggelitik pada
telapak kaki yang akan diekspresikan pada anggota tubu$ lain dan terutama pada
aja$".
efleks bdominal adala$ tes pada daera$ perut yang dibelai < digores dari
baa$ umbili!al (pusar" menuju epigastrium se!ara inferior ke superior dan dari
bagian lumbar ke umbili!al se!ara lateral ke medial. 0asil yang positif akan
menunjukkan adanya kontraksi perut. %ada tes refleks abdominal, sala$ satu anggota
kelompok menunjukkan $asil yang positif yaitu adanya kontraksi perut. 9ontraksi
perut ini mengara$ ke bagian dalam (internal" perut atau mengen!ang karena adanya
goresan < belaian pada dinding perut dengan kun!i.
efleks kornea juga dikenal sebagai refleks berkedip, yang se!ara tanpa sadar
kelopak mata berkedip diperole$ ole$ stimulasi (seperti menyentu$ mata dengan
benda asing" dari kornea atau !a$aya terang, meskipun bisa akibat dari rangsangan
perifer. efleks ini membangkitkan rangsangan baik se!ara langsung dan respon
konsensual (tanggapan dari mata sebaliknya". %ada refleks kornea, $asil positif yang
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
23/36
ditimbulkan berupa kedipan mata. 9etika kornea mata disentu$ dengan kapas atau
benda tumpul lain, maka kornea akan memberikan respon dengan langsung menutup
kelopak mata atau melakukan kedipan mata, karena kornea mata akan menjaga dan
melindungi kornea mata untuk selalu dalam keadaan yang bersi$. %ada tes refleks
kornea, sala$ satu anggota kelompok memberikan $asil positif ketika kornea mata
disentu$ dengan kapan berupa kedipan mata.
efleks faringeal adala$ suatu refleks yang memiliki tujuan untuk melindungi
sistem pernafasan dan sistem pen!ernaan dari benda asing yang masuk ke dalam
mulut. eseptor yang berperan pada refleks faringeal adala$ orofa!ial reseptor yang
terdapat di 1
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
24/36
eseptor pada kulit yang bekerja pada refleks ini adala$ '
1. eseptor Meisner ' reseptor yang menerima stimulus sentu$an L
2. eseptor lempeng Merkel ' reseptor yang menerima stimulus sentu$an dan tekanan
ringan.
angsangan yang diterima ole$ reseptor Meisner dan lempeng merkel akan
diteruskan ke otot arre!tor pili. efleks pilomotor memberikan $asil positif berupa
rambut-rambut kulit yang berdiri lurus saat kulit dibelai dengan lembut. %ada tes
refleks pilomotor, sala$ satu anggota kelompok memberikan $asil positif yang lema$.
Cis!eral refleks adala$ refleks pada anggota tubu$ yang diamati dan tidak
dilakukan baik dengan !ara sentu$an maupun dipukul atau disentak seperti deep
refleks dan superi!ial refleks serta is!eral refleks dipengaru$i ole$ sistem saraf simpatik dan parasimpatik.
efleks siliospinal adala$ gerak refleks yang ber$ubungan langsung dengan
sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi. #istem ini tersusun atas neuron-neuron
yang aksonnya menjalar dari sistem saraf tepi menuju organ. %ada pengamatan
tersebut terdapat peruba$an pupil dari keadaan normal menjadi membesar setela$
bagian tengkuk dipijat. 0al ini terjadi karena pada tengkuk terdapat saraf peng$ubung
yang meng$ubungkan neuron pada bagian tengkuk ke sistem saraf tepi di sumsum
tulang belakang dan pupil mata sebagai efektor dari rangsangan yang diberikan.
+engan membesarnya ukuran pupil berarti menandakan sistem saraf simpatik yang
bekerja pada refleks siliopsinal.
efleks sfingter kardiak adala$ refleks pada bagian kerongkongan yang
diamati dengan $ilangnya suara gerakan peristaltik pada saat makanan atau minuman
meleati kerongkongan. %ada perali$an esofagus (kerongkongan" ke lambung
terdapat sfingter kardiak atau katup inferior pada esofagus yang dibentuk ole$
lapisan otot sirkuler esofagus. #fingter kardiak terbuka se!ara refleks pada ak$ir
proses menelan. %ada tes refleks sfingter kardiak, sala$ satu anggota kelompok
menelan seteguk air dan diamati dengan menggunakan stetoskop yang diletakkan
pada bagian kerongkongan. #etela$ didengarkan dengan baik, aktu $ilangnya suara
gerakan peristaltik pada kerongkongan adala$ 3 detik. %roses gerakan peristaltik pada
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
25/36
refleks sfingter kardiak di esop$agus ini diatur ole$ sistem saraf simpatik dan
parasimpatik. #istem simpatik akan memper!epat gerakan peristaltik, sedangkan
sistem daraf parasimpatik akan memperlambat gerakan peristaltik.
VIII. /ESI-PULAN
Berdasarkan $asil pengamatan yang tela$ dilakukan maka dapat disimpulkan
ba$a sistem saraf pada katak yang meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
#istem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang (medula spinalis".
#edangkan sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.
#istem saraf otonom meliputi sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Berdasarkan per!obaan fisiologi pada katak dengan sistem saraf pusat di rusak, yaitu
pada otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan menurun
spontanitas aktiitas.
%ada gerak refleks dapat disimpulkan ba$a gerak reflkes adala$ gerakan
yang tidak disadari yang timbul karena adanya rangsangan dan merupakan
mekanisme perta$anan tubu$ yang terjadi jau$ lebi$ !epat dari gerak biasa.
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
26/36
DAFTAR PUSTA/A
%ear!e, )elyn. 2==6. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. 8akarta' 7ramedia
%ustaka &tama.
%ear!e, )elyn. 2==@. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. 8akarta' 7ramedia
%ustaka &tama.
%ratama, >omi. 2==?. Gerak Refleks Pada Manusia. $ttp'
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
27/36
#$erood, /auralee.2=12.:isiologi Manusia.Buku 9edokteran )7 ' 8akarta
#usanto, 0endra. 2=11. #istem #araf %usat #ebagai %engendali 7erak efleks. (;nline",
$ttp'
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
28/36
%upil Memperlebar pupil Memperke!il pupil
%en!ernaan makanan Memperlambat proses
makanan
Memper!epat proses
makanan
Bronkus Memperke!il bronkus Memperbesar bronkus
rteri Memperke!il diameter
pembulu$
Memperbesar diameter
pembulu$
9antung 9emi$ Mengembangkan kantung
kemi$
Mengerutkan kantung kemi$
2. 7angguan saraf perifer
a. Mononeuropati
yaitu gangguan saraf perifer tunggal akibat trauma, k$ususnyaakibat tekanan, atau gangguan suplai
dara$ (asa nerosum". 7angguan sistemik yang se!ara umum dapat menyebabkan saraf sangat
sensitie ter$adap tekanan, misalnya diabetes mellitus, atau penyakit lain yang menyebabkan
gangguan perdara$an yang menyebar luas, misalnya askulitis, dapat menyebabkan neuropati
multifokal (atau mononeuritis multipleks". %olineuropati yaitu gangguan beberapa saraf perifer yang
sering diakibatkan ole$proses peradangan, metabolisme, atau toksik yang menyebabkan kerusakan
dengan poladifus, distal, dan simetris yang biasanya mengenai ekstremitas baa$ sebelum
ekstremitas atas.
b. arpal >unnel #yndrom
#indrom ini terjadi akibat kompresi nerus medianus pada pergelangan tangan saat saraf ini melalui
teroongan karpal, yang dapat terjadi'
1. se!ara tersendiri, !onto$nya pasien dengan pekerjaan yang banyak menggunakantangan.
2. pada gangguan yang menyebabkan saraf menjadi sensitif ter$adap tekanan,misalnya diabetes
mellitus.3. saat treoongan karpal penu$ dengan jaringan lunak yang abnormal.
0ubungan keadaan medis umum dengan #indrom >reoongan 9arpal
1. ke$amilan.
2. diabetes mellitus.
3. deformitas lokal, misalnya sekunder akibat osteoartritis, fraktur 4. artritis r$eumatoid.
%oliomielitis anterior akuta
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
29/36
#ala$ satu diantara penyakit saraf tepi yang populer adala$ polio yang nama
selengkapnya adala$ poliomielitis anterior akuta. #esuai namanya bagian yang
terkena sebenarnya adala$ mielum bagian anterior yang disebut juga kornu anterior
se$ingga lesi yang ditimbulkan berupa kelumpu$an tipe perifer karena inti sel saraf di
kornu anterior mengalami nekrosis. kibatnya adala$ serabut saraf yang terkena
terutama aksonnya tidak berfungsi lagi dan otot yang dipersarafi lama kelamaan (dan
proses berlangsung !epat" menjadi atrofi. ;tot yang atrofi menjadi ke!il dan
ekstremitas memerlukan bantuan alat untuk dapat berfungsi kembali. >idak ada terapi
k$usus pada polio se$ingga terapi pada penyakit ini lebi$ bersifat suportif.
0indari menggunakan terapi suntik pada penderita yang panas saat epidemi polio
sedang berjangkit (outbreak" karena akan memi!u lebi$ banyak sel saraf yang mati.
9e$ati-$atian ini juga menjadi penting karena makin banyaknya kegiatan sueing di
tenga$ masyarakat. %en!ega$an penyakit ini adala$ dengan melaksanakan aksinasi
polio di masyarakat.
7uillain Barre #yndrome
*ama lain'
1. !ute idiopat$i! poly (radi!ulo"neuritis,
2. !ute inflammatory (demyelinating" polyneuropat$y,
3. nfe!tious polyneuritis,
4. /andry-7uillain-Barre syndrome
5. :ren!$ %olio
6. /andryKs as!ending paralysis
. /andry 7uillain BarrN syndrome.
7uillain-Barre syndrome (7B#" adala$ suatu penyakit otoimun yang bersifat
akut. #ebenarnya jarang ditemukan, dimana sel-sel sistim imun menyerang selubung
myelin saraf tepi. #araf tepi meng$ubungkan otak dan medulla spinalis dengan
bagian tubu$ lain. 9erusakan pada saraf tepi akan menimbulkan gangguan $antaran
sinyal sebagai akibatnya otot akan berkurang kekuatannya, penyebab sebenarnya
penyakit ini belum diketa$ui tetapi dapat dipi!u ole$ infeksi, operasi dan aksinasi.
7ejala pertama biasanya adala$ panas atau demam yang dapat tinggi atau sedang dan
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
30/36
pada $ari ketiga diikuti ole$ kelema$an dan kesemutan (gringgingen" di kedua
tungkai. 9emudian gejala ini akan memanjat keatas. %ada keadaan yang para$ terjadi
kelumpu$an total. %enyakit ini mengan!am nyaa bila otot pernafasan diserang. %ada
keadaan seperti ini diperlukan respirator. 9eadaan yang para$ akan berlangsung
beberapa pekan, kemudian menjadi stabil dan membaik dengan peraatan yang baik
pula. da pula perbaikan yang memakan aktu sangat lama $ingga beberapa ta$un.
%engobatan biasanya dilakukan dengan obat-obatan dan penggantian plasma (plasma
ex!$ange". %enyakit ini termasuk kelompok penyakit neuropati perifer. da beberapa
jenis 7B#, tetapi bila tidak diberi keterangan lain maka yang dimaksud adala$ 7B#
dalam bentuk umum.
)pidemiologinsidens 1 atau 2 orang per 1==,=== penduduk.O6P #eringkali para$ dan
menunjukkan kelumpu$an memanjat mula-mula kaki dan tungkai kemudian lengan
dan tangan juga terkena tidak terke!uali otot pernafasan dan aja$. 9arena
merupakan lesi saraf tepi makan refleks tendon akan meng$ilang. +engan pengobatan
yang segera dengan penggantian plasma maka di$arapkan kesembu$an segera terjadi.
%emberian imunoglobulin menolong. +an jangan dilupakan pengobatan penunjang
seperti pemberian neurotropik itamin. #ebagian besar pasen dapat puli$ normal
kembali. 7B# juga menjadi penyebab kelumpu$an yang tidak disebabkan ole$ !edera
di dunia
%ertanyaan '
1. pa fungsi refleks manusia
2. pa manfaat pengujian refleks pada manusia
3. pa yang disebut gejala< tanda Babinski
8aab '
1. efleks adala$ respon yang terjadi se!ara otomatis tanpa usa$a sadar. da dua
jenis refleks, yaitu refleks seder$ana atau refleks dasar, yaitu refleks built-in
yang tidak perlu dipelajari, misalnya mengedipkan mata jika ada benda asing
yang masukL dan refleks didapat atau refleks terkondisi, yang terjadi ketika
belajar dan berlati$, misalnya seorang pianis yang menekan tuts tertentu
seaktu meli$at suatu di kertas partitur. efleks sangat penting untuk
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
31/36
pemeriksaan keadaan fisis se!ara umum, fungsi nerus, dan koordinasi tubu$.
+ari refleks atau respon yang diberikan ole$ anggota tubu$ ketika sesuatu
mengenainya dapat diketa$ui normal tidaknya fungsi dalam tubu$. &ntuk
menentang peruba$an mendadak pada tubu$.2. Manfaat dari pengujian refleks adala$ untuk pemeriksaan keadaan fisis se!ara
umum, fungsi nerus, dan koordinasi tubu$. +ari refleks atau respon yang
diberikan ole$ anggota tubu$ ketika sesuatu mengenainya dapat diketa$ui
normal tidaknya fungsi dalam tubu$.
3. *ormal Babinski (plantar" respon' Bila bagian baa$ kaki tergores, jari kaki
membungkuk. espon abnormal akan menjadi gerakan ke atas jari-jari kaki
menunjukkan masala$ dengan tingkat yang lebi$ tinggi (atas" motor neuron.
%ertanyaan '
1. pa yang terjadi pada sistem saraf otonom pada kondisi-kondisi dibaa$ ini '
a. 9eadaan diare b. 9eadaan asma
!. 9eadaan $ipertensi
d. 9eadaan ibu akan mela$irkan bayinyae. >ak$ikardi dan bradikardi
8aab '
a. 9eadaan diare
+iare terjadi karena adanya rangsangan ter$adap saraf otonom di dinding
usus se$ingga menimbulkan reflek memper!epat peristaltik usus b. 9eadaan asma
%ada jalur saraf otonom, selain merangsang sel-sel inflamasi, juga
merangsang sistem saraf otonom dengan $asil ak$ir berupa inflamasi
(peradangan" dan $iperreaktiitas saluran nafas. angsangan pada saraf
otonom ini akan menyebabkan impuls yang diteruskan pada pusat agal
reflex di batang otak, menyebabkan pelepasan asetilkolin pada ujung-
ujung saraf se$ingga terbentuk inositol 1,4,5-trip$osp$ate (%3" pada sel-
sel otot polos di bronk$us, dimana %3 ini menyebabkan pelepasan
kalsium intraseluler se$ingga terjadi bronk$okonstriksi. !. 9eadaan $ipertensi
#istem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom, yang untuk
sementara aktu akan'
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
32/36
1. Meningkatkan tekanan dara$ selama respon fight$or$flight (reaksi fisik
tubu$ ter$adap an!aman dari luar".
2. Meningkatkan ke!epatan dan kekuatan denyut jantungL juga mempersempit
sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daera$ tertentu
(misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan dara$ yang lebi$ banyak".
3. Mengurangi pembuangan air dan garam ole$ ginjal, se$ingga akan
meningkatkan olume dara$ dalam tubu$.
4. Melepaskan $ormon einefrin (adrenalin" dan noreinefrin (noradrenalin",
yang merangsang jantung dan pembulu$ dara$.
d. 9eadaan ibu akan mela$irkan bayinya#istem saraf otonom mengaktifkan kelenjar adrenal yang mempengaru$i
sistem pada $ormon epinefrin. 0ormon yang juga dikenal sebagai $ormon
adrenalin ini memberi tenaga pada indiidu serta mempersiapkan se!ara
fisik dan psikis. danya peningkatan $ormon adrenalin dan noradrenalin
atau epinefrin dan norepinefrin menimbulkan disregulasi biokimia tubu$,
se$ingga mun!ul ketegangan fisik pada diri ibu $amil. +ampak dari proses
fisiologis ini dapat timbul pada perilaku se$ari-$ari. bu $amil menjadi
muda$ mara$ atau tersinggung, gelisa$, tidak mampu memusatkan
per$atian, ragu-ragu, ba$kan kemungkinan ingin lari dari kenyataan $idup.
%ada gilirannya, kondisi ini dapat menyebabkan ke!emasan dan
ketegangan lebi$ lanjut se$ingga membentuk suatu siklus umpan balik
yang dapat meningkatkan intensitas emosional se!ara keseluru$an.
e. >ak$ikardi dan bradikardi%ada keadaan normal dan istira$at, jantung orang deasa akan
berdenyut se!ara teratur antara 6=-1== detak
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
33/36
Fa+to( Lo+asi Ca(a /"(a E$"+
+iisi
%arasimpatik
dari #istem
saraf otonom
#erabut *. Cagus
mensuplai nodus
#inoatrial dan
nodus
atrioentrikular
#timulasi menyebabkan
pelepasan asetilkolin pada
sinap mioneural
+enyut jantung janin
berkurang
Memperta$ankan
ariabilitas beat to
beat
+iisi #impatik
dari sistem saraf
otonom
>erdistribusi luas
pada miokardium
#timulasi menyebabkan
pelepasan nerepinefrin
pada sinaps
Meningkatkan +88
Meningkatkan
kekuatan
kontraktilitas miokard
Baroreseptor eseptor regang
pada lengkung
aorta dan sinus
karotis pada
per!abangan arteri
karotis interna dan
eksterna
Berespon ter$adap
peningkatkan tekanan
dara$ dengan menstimulasi
reseptor regang untuk
mengirim impuls ia
nerus agus atau
glossofaringeal ke otak
tenga$, menimbulkanrespon agal dan
menurunkan aktiitas
jantung
Menurunkan +88
Menurunkan tekanan
dara$
Menurunkan output
kardiak
9emoreseptor %erifer ' badan
karotis dan aorta
#entral ' medula
oblongata
Berespon ter$adap
penurunan yang bermakna
;2 dan peningkatan ;2
di perifer.
9emoreseptor sentral
bererspon ter$adap
penurunan tekanan ;2 dan
;2 pada dara$ danakikardi dan peningkatan tekandan
dara$ dengna
penurunan ariabilitas
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
34/36
!airan serebrospinal
#istem saraf
pusat
9orteks serebri
0ipotalamus
Medula oblongata
Berespon ter$adap gerakan
janin
Berespon ter$adap tidurnya
janin
Mengatur dan koordinasi
aktiitas otonom (simpatik
dan parasimpatik"
Mediasi reflek kardiak dan
pusat asomotor dengan
mengontrol aksi jantung
dan diameter pembulu$
dara$
Meningkatkan
reaktiitas dan
ariabilitas
Menurunkan
reaktiitas dan
ariabilitas
Memperta$ankan
keseimbangan
kardioakselerasi dan
kardiodeselerasi
egulasi
$ormonal
Medula adrenal
9orteks adrenal
Casopresin
(katekolamin
plasma"
Melepaskan epinefrin dan
norepinefrin dengan
$ipoksia janin berat yang
menyebabkan timbulnya
respon simpatis
>urunnya tekanan dara$
janin menstimulasi
pelepasan aldosteron,
penurunan output natrium,
meningkatkan retensi
!airan yang menyebabkan
meningkatnya olume
dara$ yang bersirkulasi
Menyebabkan
Meningkatnya +88
Meningkatnya
kekuatankontraktilitas miokard
dan tekanan dara$
Meningkatnya output
kardiak
Memperta$ankan
$omeostasis olumedara$
+istribusi aliran dara$
untuk
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
35/36
asokonstriksi pembulu$
dara$ nonital pada fetus
yang asfiksia
memperta$ankan +88
dan ariabilitas
Colume dara$ <
pergeseran
!airan kapiler
%ergerakan !airan
antara kapiler dan
ruang intersisial
Berespon ter$adap
peningkatan tekanan dara$
dengan menyebabkan
perpindara$n d!airan
keluar dari kapiler ke ruang
intersisial
Berespon ter$adap tekanan
dara$ renda$ dengan
menyebabkan !airan
pinda$ dari ruang
intersisial ke kapiler
%enurunan olume
dara$ dan tekanan
dara$
%eningkatan olume
dan tekanan dara$
>ekanan
intraplasenta
uang interilus airan berpinda$ antara
dara$ janin dan ibu
berdasarkan tekanan
osmotik dan gradien
tekanan dara$L tekanan
dara$ ibu sekitar
1==mm0g dan janin 55
mm0gL ole$ karena itu
penyeimbangan dijaga ole$
beberapa !ompensatory
fa!tor
Meregulasi olume
dara$ dan tekanan
dara$
Mekanisme
:rank-#tarling
Berdasarkan
peregangan
miokardium
dengan
peningkatan aliran
%ada orang deasa
miokardium diregangkan
dengan peningkatan dara$
masuk, menyebabkan
jantung berkontraksi
;utput kardiak
tergantung dari
denyut jantung janin '
%enurunan +88 Q
8/19/2019 Laporan anfisma 4 jadi.doc
36/36
dara$ ena yang
masuk ke atrium
kanan
dengan daya yang lebi$
kuat dari sebelumnya dan
memompa keluar lebi$
banyak dara$L ole$ karena
itu orang deasa mempu
meningkatkan output
kardiak dengan
meningkatkan denyut
jantung dan stroke olumeL
mekanisme ini belum
berkembang dengan baik pada janin
penurunan kardiak
oupput dan
sebaliknya
L"m0a( Dist(i0'si
Betty 0andayani ' >eori
ika nda$ %ertii ' %emba$asan dan 9esimpulan
ostika +ei >ri /. ' %rosedur %er!obaan dan +ata %engamatan
#iti 0artati ' lat dan Ba$an, /ampiran
Rud$a %ermana ' >ujuan, %rinsip, )dit