Laporan Akhir Pengawasan Teknis ( Peningkatan Jalan dan Jembatan
Wilayah Barat II )
Laporan Akhir Pengawasan Teknis ( Peningkatan Jalan dan Jembatan
Wilayah Barat IV )
BAB IPENDAHULUAN
1.1 UMUM
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang
dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan
secara teknis dilapangan, agar rencana dan spesifikasi teknis yang
telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi
dapat berlangsung operasional efektif. Pelaksanaan pengawasan
lapangan harus dilakukan secara penuh dengan menempatkan
tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan
kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan
konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa
pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.
Dengan adanya pekerjaan Peningkatan jalan dan jembatan ini dapat
meningkatkan Sarana pelayanan Jasa Transportasi Khususnya
Transportasi darat baik dari segi mutu maupun Kualitas.1.2LATAR
BELAKANGKota Tarakan layak dikatakan sebagai daerah yang strategis
karena letak geografisnya. Namun demikian Kota ini memilki faktor
kendala yang berkaitan dengan luas wilayah Kota Tarakan yang
besarnya 657,33 km2 tetapi sebagian besar merupakan wilayah laut
(61,84%) sisanya 38,16% merupakan wilayah daratan. Untuk menyiasati
keberlangsungan pembangunan terutama yang berkaitan dengan
kebutuhan lahan maka langkah-langkah yang perlu diambil sebagai
kebijakan daerah dalam rangka pembangunan berkelanjutan khususnya
dalam memacu pertumbuhan ekonomi adalah tetap menjaga keseimbangan
lingkungan.
Seiring dengan berlakunya Otonomi Daerah berdasarkan UU Nomor 22
Tahun 1999 secara serempak diseluruh wilayah Indonesia sejak
Januari 2000, membuka peluang bagi Pemerintah Kota Tarakan yang
pada saat itu belum genap 3 (tiga) tahun menjadi daerah otonom yang
dimekarkan dari Kabupaten asal, yaitu Kabupaten Bulungan, untuk
membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan baik dalam
menjalankan administrasi pemerintahan maupun pelayanan kepada
masyarakat. Infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan
diseleraskan dengan pencapaian 3 (tiga) pilar pembangunan Kota
Tarakan yang telah dicanangkan sebagai program strategis, yaitu :
Pembangunan Sumber Daya Manusia, Penegakkan Hukum (Low Emforcement)
dan Pembangunan Ekonomi dalam arti luas.
Dalam hal ini bidang pariwisata dan lingkungan hidup Pemerintah
kota Tarakan telah memulai program berupa pembangunan prasarana dan
sarana yang menunjang program tersebut baik langsung maupun tidak
langsung. Pembangunan prasarana dan sarana pariwisata diwujudkan
dalam program peningkatan jalan pada kegiatan Pengawasan Teknis (
Peningkatan Jalan dan Jembatan Wilayah Barat IV ) Tahun Anggaran
2014 akan dilaksanakan ini akan dibiayai dana yang bersumber dari
APBD Kota Tarakan Tahun Anggaran 2014.1.3MAKSUD DAN TUJUANMaksud
dari pekerjaan ini adalah melakukan Pekerjaan Pengawasan Teknis
melalui Kegiatan Pengawasan Teknis ( Peningkatan Jalan dan Jembatan
Wilayah Barat IV ) Tahun Anggaran 2014 sehingga dapat terealisasi
sesuai rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan.Adapun tujuan
pekerjaan ini adalah membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Tarakan melalui Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan dan
Jembatan Wilayah Barat II Tahun Anggaran 2013 dalam Pengawasan
Teknis sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil pekerjaan sesuai
rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan.1.4PEMILIK
PEKERJAAN
Pemilik pekerjaan adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Tarakan Bidang Bina Marga Kegiatan Pengawasan Teknis (
Peningkatan Jalan dan Jembatan Wilayah Barat IV ) Tahun Anggaran
2014.
1.5 LOKASI PEKERJAAN
Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan.1.6 WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 120 (Seratus Dua Puluh)
hari kalender atau 4 (Empat) bulan kalender terhitung sejak
diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Mengingat waktu
pelaksanaan cukup terbatas, maka Konsultan akan mempersiapkan
segala sesuatunya dengan program kerja yang sistematis dan
organisasi Kegiatan yang memadai. Untuk itu maka kepada konsultan
diminta membuat rencana kerja yang pasti dan terarah.
1.7 LINGKUP PEKERJAAN
a. Umum
Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tarakan dalam melaksanakan
Pengawasan Teknis serta bertanggung jawab sesuai dengan
kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan oleh
Pemerintah Kota Tarakan.
b. Tugas-tugas Tim Pengawasan Teknis
Tugas dan kewajiban tim Pengawasan Teknis akan mencakup hal-hal
sebagai berikut :
1. Membantu Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban untuk mengendalikan pelaksanaan
pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen
kontrak serta jadwal waktu yang telah ditetapkan.
2. Membantu Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan dalam memahami
dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum dalam
dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban
Kontraktor terhadap kontrak.
3. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Contract Change
Order dan Adendum, sehingga perubahan kontrak yang diperlukan dapat
dibuat secara optimal dengan mempertimbangkan aspek dana yang
tersedia.
4. Melaksanakan pengumpulkan data di lapangan yang diperlukan
secara terinci untuk mendukung peninjauan desain, membuat gambar
redesain dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor
sehingga perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.
5. Melaksanakan pengecekan secara cermat terhadap semua hasil
pengukuran, pemeriksaan mutu/Job Mix Formula dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga
semua pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran
berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
6. Melaporkan kepada Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan semua
masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, termasuk
keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-usaha
penanggulangan dan tindakan turun tangan yang diperlukan dengan
terlebih dahulu mengkonsultasikannya dengan Pengguna Jasa dan
Pemimpin Kegiatan.
7. Melakukan monitoring dan pengecekan terus menerus terhadap
segala kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian mutu dan
volume pekerjaan, serta menandatangi Sertifikat Bulanan / Monthly
Certificate (MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
8. Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar
terlaksana (As-Built Drawing) yang menggambarkan secara terinci
setiap bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Kontraktor,
serta membantu Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan meneruskan
gambar-gambar tersebut kepada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum Kota Tarakan.
9. Menyusun Laporan Bulanan (Monthly Report) dengan Dokumentasi
sebagai lampiran dan Laporan Akhir (Final Report) yang mencakup
laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan serta
masalah-masalah yang terjadi dilapangan.
10. Membantu Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan dalam
melaksanakan Serah Terima Pertama Pekerjaan Fisik (Provisonal Hand
Over / PHO) dan Serah Terima Kedua Pekerjaan Fisik (Final Hand Over
/ FHO), terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan
yang perlu diperbaiki.
1.8KEBUTUHAN TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang menunjang untuk pelaksanaan pekerjaan ini
adalah:1. Koordinator Pengawas LapanganBerkedudukan ditempat yang
berdekatan dengan lokasi pekerjaan yang menjadi tanggng jawabnya.
Tugas dan tanggung jawab Koordinator Pengawas Lapangan mencakup
hal-hal sebagai berikut :
a.Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan, terutama sehubungan dengan :
-Inspeksi secara teratur ke paket pekerjaan dan melakukan
perbaikan-perbaikan agar pekerjaan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang
berlaku.
-Pengertian yang benar tentang spesifikasi yang tercantum dalam
dokumen kontrak.
-Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan
pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara pengukuran dan
pembayaran.
-Rincian teknis sehubungan dengan Contract Change Order
(CCO)/Addendum yang diperlukan.
b. Membuat persyaratan penerima Accepptance atau penolakan
Rejection bahan, material, alat dan produk pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi
kontraktor.
Segera melaporkan kepada Pemimpin Proyek / Pemimpin Bagian
Proyek apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami kelambatan
lebih dari 15% dari rencana. Membuat saran - saran penanggulangan
serta perbaikan
d. Melakukan pengecekan secara cermat terhadap semua pengukuran
pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses
pengukuran akhir pekerjaan.
e. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan keuangan,
serta menyerahkan kepada Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan.
f. Menyusun Justifikasi Teknik terutama gambar dan perhitungan,
sehubungan dengan usaha perubahan kontrak.
g. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen pengendalian mutu
dan volume pekerjaan.
h. Koordinator Pengawas Lapangan adalah seorang sarjana teknik
sipil (S1) yang telah berpengalaman minimal 5 (lima) tahun di
bidang pengawasan teknis jalan dan jembatan.2. Pengawas
LapanganTugas utama Pengawas Lapangan adalah melaksanakan
pengawasan terhadap kegiatan harian Kontraktor agar pelaksanaan
pekerjaan dilakukan dengan benar oleh Kontraktor sehingga akan
dihasilkan mutu dan produk pekerjaan Konstruksi yang memenuhi
spesifikasi yang disyaratkan.
Tugas dan tanggung jawab Pengawas Lapangan mencakup hal-hal
sebagai berikut :
a. Melaksanakan kegiatan pengawasan pelaksanaan fisik secara
terus menerus di lokasi pekerjaan agar mengikuti spesifikasi
pekerjaan.b. Setiap hari meringkas semua kegiatan konstruksi,
mencatat data, material yang dikirim kelapangan, tenaga kerja,
peralatan, pekerjaan yang selesai, jumlah jam kerja efektif,
permasalahan yang timbul serta cara penyelesaiannya dituangkan
dalam laporan harian.c. Membuat foto dokumentasi terhadap semua
aspek menyangkut pelaksanaan dan bahan serta produk konstruksi
maupun lainnya yang dirasakan perlukan.d. Mengecek bahan yang
dikirim kelapangan apakah sudah sesuai dengan speksifikasi atau
belum.e. Menolak bahan atau produk konstruksi yang tidak sesuai
dengan persyaratan dalam gambar dan speksifikasi teknis.f.
Menyiapkan laporan dan mengkonsultasikannya dengan koordinator
pengawas lapangan.g. Meneliti Back Up data produk konstruksi yang
dibuat kontraktor pelaksana sebagai pendukung laporan.h. Menguasai
speksifikasi teknis agar dapat memberikan pengarahan, petunjuk
maupun perintah kepada kontraktor sehubungan dengan pelaksanaan
fisik dilapangan dan tidak menyimpang dari kontrak.i. Mengawasai
kebenaran dimensi, kwalitas bahan maupun produk konstruksi dan
peralatan yang dipakai selama pelaksanaan dilapangan.j. Mengawasi
secara kontinyu kemajuan pelaksanaan pekerjaan serta mengambil
tindakan-tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu yang
tercantum dalam kontrak terpenuhi.k. Memberikan informasi kepada
koordinator Pengawas Lapangan atas semua hasil pelaksanaan secara
rutin, kecuali terjadi pekerjaan yang tidak sesuai dokumen kontrak
harus dilaporkan pada hari itu juga, semua dilaksanakan secara
tertulis.l. Dapat bekerjasama dengan semua unsur proyek dalam
melaksanakan tugasnya.m. Pengawas Lapangan adalah sarjana teknik
sipil (S1) berpengalaman minimal 3 (tiga) , diploma III teknik
sipil berpengalaman minimal 5 (lima) tahun, dan atau lulusan STM
Bangunan dengan pengalaman 7 (Tujuh) tahun di bidang pengawasan
teknis jalan dan jembatan sebayak 4 (empat) orang3. Tenaga
Penunjang
Tenaga penunjang yaitu administratur yang diperlukan dalam
rangka membantu tenaga ahli dan tenaga teknik untuk melaksanakan
pekerjaan pengawasan teknis jembatan. Tugas yang dibebankan
meliputi antara lain; mengoperasikan komputer, pengetikan baik data
maupun surat menyurat dan lainlain, pembuatan laporan dan
pengarsipan data dan lain-lain.1.9BIAYA.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dialokasikan Pagu dana kurang
lebih Rp. 120.000.000,- (Seratus Dua puluh Juta Rupiah,-) yang
bersumber dari dana APBD Kota Tarakan Tahun Anggaran 2014.1.10DASAR
PELAKSANAAN.
a. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir
diubah bengan peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnyab. Peraturan dan standar-standar teknis / seperti PBI,
SKBI, SNI.c. Dan lain-lain.
BAB II
KONTRAK KONSULTAN SUPERVISI
2.1.LINGKUP PEKERJAAN
Dalam pelaksanaan Kontrak yang telah dilakukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen Paket Kegiatan Pengawasan Teknis Kegiatan
Peningkatan Jalan dan Jembatan Wilayah Barat IV dengan Nomor dan
Tanggal Kontrak 002/SPPP/PWS.BARAT IV/BM-DPUTR dan 04 Agustus 2014,
atas nama Pemerintah Kota Tarakan yang diwakili oleh Pejabat
Pembuat Komitmen, M. HAIDIR, S.T., dan Konsultan Supervisi CV.
MITRA UTAMA KONSULTAN yang diwakili oleh Direkturnya yaitu H.
RAMADHAN NOOR, S.T di Tarakan, dengan nilai Rp. 118.767.000,-
dengan waktu Penyelesaiaan Pekerjaan 120 ( Seratu Dua Puluh ) hari
kalender.2.2. DOKUMEN KONTRAK
Dokumen Syarat Syarat Umum Kontrak Pelaksaanaan meliputi antara
lain sebagai berikut :
A. Ketentuan Umum
B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak
C. Hak dan Kewajiban Penyedia Jasa
D. Hak dan Kewajiban PPK
E. Personil dan / Atau Peralatan Penyedia Jasa
F. Pembayaran Kepada Penyedia Jasa
G. Pengawasan Mutu
H. Penyelesaian Perselisihan
Dokumen-dokumen lain yang di tandatangani oleh kedua belah
pihak.
Semua Dokumen diatas merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dan setiap artikel dari tiap dokumen harus diartikan
dalam hubungannya dengan artikel lain dari seluruh dokumen yang
saling berhubungan.BAB IIIKONTRAK KONTRAKTOR PELAKSANA3.1. LINGKUP
PEKERJAAN
Dalam pelaksanaan Kontrak yang telah dilakukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen ada beberapa Paket Kegiatan yang dilaksanakan
antara lain sebagai berikut :
Paket Kegiatan Peningkatan Jalan Gajah Mada dengan Nomor dan
Tanggal Kontrak 002/SPPP/GAJAH MADA/BM-DPUTR atas nama Pemerintah
Kota Tarakan yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen, M.
HAIDIR,S.T., dan Kontraktor Pelaksana CV. NUTIARA INDAH PRATAMA dan
24 Juli 2014 yang diwakili oleh Direkturnya yaitu NANANG, dengan
nilai Rp. 1.388.920.000,- dengan waktu pelaksanaan fisik 120 (
Seratu Dua Puluh ) hari kalender dan masa pemeliharaan 180 (
Seratus delapan Puluh ) hari kalender, serta diadakan Final CCO,
dengan Nomor dan Tanggal CCO, 002.A/SPPP/GAJAH MADA/ADD/BM-DPUTR
dan 23 September 2014, dengan Nilai Rp. 1.388.920.000,-( tetap ).
Paket Kegiatan Peningkatan Jalan Rawasari dengan Nomor dan Tanggal
Kontrak 002/SPPP/RAWASARI/BM-DPUTR atas nama Pemerintah Kota
Tarakan yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen, M.
HAIDIR,S.T., dan Kontraktor Pelaksana CV. MUTIARA INDAH PRATAMA dan
24 Juli 2014 yang diwakili oleh Direkturnya yaitu NANANG, dengan
nilai Rp. 440.653.000,- dengan waktu pelaksanaan fisik 120 ( Seratu
Dua Puluh ) hari kalender dan masa pemeliharaan 180 ( Seratus
delapan Puluh ) hari kalender, serta diadakan Final CCO, dengan
Nomor dan Tanggal CCO, 002.A/SPPP/RAWASARI/ADD/BM-DPUTR dan 23
September 2014, dengan Nilai Rp. 440.653.000,-( tetap ).2.3.
DOKUMEN KONTRAK
Dokumen Syarat Syarat Umum Kontrak Pelaksaanaan dari
masing-masing paket Kegiatan meliputi antara lain sebagai berikut
:
A. Ketentuan Umum
B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak
C. Hak dan Kewajiban Penyedia Jasa
D. Hak dan Kewajiban PPK
E. Personil dan / Atau Peralatan Penyedia Jasa
F. Pembayaran Kepada Penyedia Jasa
G. Pengawasan Mutu
H. Penyelesaian Perselisihan
Dokumen-dokumen lain yang di tandatangani oleh kedua belah
pihak.
Semua Dokumen diatas merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dan setiap artikel dari tiap dokumen harus diartikan
dalam hubungannya dengan artikel lain dari seluruh dokumen yang
saling berhubungan.BAB IV DATA DAN GAMBARAN PROYEK
3.1. DATA PROYEKA. PENINGKATAN JALAN GAJAH MADA1.
Kegiatan:Peningkatan Jalan dan Jembatan Wilayah Barat IV
2. Paket Kegiatan :Peningkatan Jalan Gajah Mada
3. Lokasi Proyek :Kota Tarakan
5. Sumber Dana :APBD Kota Tarakan
6. Nilai Kontrak :Rp. 1.388.920.000,-
7. Kontraktor Pelaksana :CV. MUTIARA INDAH PRATAMA
8. Nomor Kontrak :002/SPPP/GAJAH MADA/BM-DPUTR
9. Tanggal Kontrak
10. Nomor Kontrak Addendum :
:24 Juli 2014002.A/SPPP/GAJAH MADA/ADD/BM-DPUTR
11. Tanggal Kontrak Addendum:23 September 2014
12. Masa Pelaksanan
13. Masa Pemeliharaan :
:120 Hari Kalender
180 Hari Kalender
4.2. KONDISI AWAL ( EKSISTING )
Kondisi pekerjaan saat ini adalah, Pekerjaan Pendahuluan,
Pekerjaan Perkerasan Beton, dan Pekerjaan Saluran Badan Jalan.3.3
PERMASALAHAN PROYEKAda beberapa permasalahan proyek yang
berpengaruh dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan diantaranya
:
No.Permasalahan DilapanganPenyelesaian
1.
Kondisi dilapangan pada STA 0+108 terjadi perubahan letak
saluran dikarenakan adanya permasalahan lahan dengan warga setempat
yang tidak dimungkinkan untuk di lakukannya pekrjaan saluranDari
permasalahan disamping yaitu area STA 0+108, maka perlu adanya
review desain untuk mengkondisikan lahan yang ada di daerah
tersebut.
2.Mengingat kondisi di Sta. 0+000 yang memungkinkan di adanya
jembatan untuk akses masuk, maka perlu adanya penambahan
perencanaan plat jembatan di daerah tersebut.Melihat kondisi
jembatan yang ada di sta.0+000 yang tidak memungkinkan untuk
dilewati dengan kondisi yang belum di buatnya plat, maka perlu
adanya penambahan plat jembatan di daerah tersebut
B. PENINGKATAN JALAN RAWASARI1. Kegiatan:Peningkatan Jalan dan
Jembatan Wilayah Barat IV
2. Paket Kegiatan :Peningkatan Jalan Rawasari
3. Lokasi Proyek :Kota Tarakan
5. Sumber Dana :APBD Kota Tarakan
6. Nilai Kontrak :Rp. 440.653.000
7. Kontraktor Pelaksana :CV. MUTIARA INDAH PRATAMA
8. Nomor Kontrak :002/SPPP/RAWASARI/BM-DPUTR
9. Tanggal Kontrak
10. Nomor Kontrak Addendum :
:24 Juli 2014002.A/SPPP/RAWASARI/ADD/BM-DPUTR
11. Tanggal Kontrak Addendum:23 September 2014
12. Masa Pelaksanan
13. Masa Pemeliharaan :
:120 Hari Kalender
180 Hari Kalender
4.2. KONDISI AWAL ( EKSISTING )
Kondisi pekerjaan saat ini adalah, Pekerjaan Pendahuluan,
Pekerjaan Perkerasan Berbutir, Pekerjaan Perkerasan Jalan,
Pekerjaan Saluran, dan Pemasangan Sub Drain.3.3 PERMASALAHAN
PROYEKAda beberapa permasalahan proyek yang berpengaruh dalam
pelaksanaan pekerjaan dilapangan diantaranya :
No.Permasalahan DilapanganPenyelesaian
1.
Untuk mengkondisikan lokasi di daerah tersebut, maka adanya
perubahan dari pekerjaan saluran ke pekerjaan Pasangan Batu
Pembatas Badan Jalan ( Kerb ) karena kebutuhan masyarakat setempat
lebih membutuhkan untuk pemasangan Pembatas Badan JalanDari
permasalahan disamping untuk saluran badan jalan samping kanan
perlu adanya perubahan dikarenakan kondisi jalan yang ada tidak
memungkinkan untuk dibuatkan saluran disebabkan jika dibuatkan
saluran maka akan megakibatkan penyempitan badan jalan, maka perlu
adanya review desain untuk mengkondisikan lahan yang ada di daerah
tersebut.
3.3. REKAPITULASI DATA DAN GAMBARAN PROYEKNONAMA PAKET
KEGIATANNO. & TANGGAL KONTRAKNILAI KONTRAKPENYEDIA
JASAKETERANGAN
KONTRAK AWALKONTRAK ADDENDUM
1.Peningkatan Jalan Gajah Mada002/SPPP/GAJAH MADA/BM-DPUTR, 24
Juli 2014002.A/SPPP/GAJAH MADA/ADD/BM-DPUTR, 23 September 2014Rp.
1.388.920.000,-CV. MUTIARA INDAH PRATAMAPenyesuaiaan Volume dan
Kondisi Lapangan
2.Peningkatan Jalan Rawasari002/SPPP/RAWASI/BM-DPUTR, 24 Juli
2014002.A/SPPP/RAWASARI/ADD/BM-DPUTR, 23 September 2014Rp.
440.653.000,-CV. MUTIARA INDAH PRATAMAPenyesuaiaan Volume dan
Kondisi Lapangan
BAB V
KINERJA KONSULTAN SUPERVISI
5.1. STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN SUPERVISI
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Pengawasan Peningkatan
Jalan dan Jembatan Wilayah Barat IV, Pejabat Pembuat Komitmen
menunjuk CV. MITRA UTAMA KONSULTAN sebagai Konsultan Supervisi
Paket kegiatan Pengawasan Teknis ( Peningkatan Jalan dan Jembatan
Wilayah Barat IV ). Dengan diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (
SPMK ) Pengawasan, Staf Konsultan Supervisi dimobilisasikan ke
lapangan sesuai dengan organisasi yang tercantum dalam Kontrak
Supervisi. Pengawas lapangan dipimpin oleh Koordinator Lapangan
yang berkantor di Jl. Teuku Umar RT. 14 No. 27 Pamusian Tarakan dan
membawahi beberapa paket. Personil Konsultan Supervisi dan Pengawas
Lapangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang membantu Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan dalam Pengawasan Pelaksanaan Kontruksi
baik kuantitas maupun Kualitas secara terus menerus, sehingga akan
didapat hasil akhir yang optimal.
4.2. LINGKUP PEKERJAAN KONSULTAN SUPERVISI Selama masa kontrak,
konsultan Supervisi telah melakukan kegiatan antara lain sebagai
berikut :
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja,
Perincian Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan
Jasa Konstruksi.
A. Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan
dilapangan.2. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan rekayasa
lapangan (penyesuaian rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan),
sebagai syarat utama tagihan I pekerjaan Konsultan Pengawas.3.
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan
Serah Terima Pekerjaan Konstruksi.4. Memberhentikan (sementara)
Pelaksanaan Pekerjaan yang tidak sesuai/memenuhi spesifikasi.5.
Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.6.
Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan
Pelaksana kontraktor dan unsur pengawas, membuat laporan mingguan
dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat
lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh kontraktor konstruksi.7. Menyelenggarakan rapat
secara berkala dengan PPTK Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang, dan
atau unsur lain yang terkait.8. Menyusun Laporan Kemajuan Pekerjaan
dan perhitungan volume pekerjaan (Back Up Data).9. Meneliti
gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh
kontraktor konstruksi untuk disahkan oleh PPTK Kegiatan
Konstruksi.10. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan
pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah terima pertama.11.
Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan
Pekerjaan Mingguan yang meliputi permasalahan/kendala di lapangan
dan resume pekerjaan) kepada PPTK.B. Data dan Fasilitas
Penunjang
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pemimpin Pelaksana Teknik Kegiatan termasuk melalui
Laporan Akhir ini.2. Informasi pengawas antara lain:
a) Dokumen pelaksanaan yaitu ; Gambar-gambar pelaksanaan Rencana
Kerja dan Syarat-syarat Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong.b) S
Curve dari pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor Konstruksi
(setelah disetujui).c) Kerangka Kerja Acuan (KAK) pengawasan.d)
Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis
simak pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain.e) Informasi
lainnya.
C. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci
yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan
yang dihadapi dilapangan yang secara garis besar adalah sebagai
berikut:
1. Pekerjaan persiapan
a) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasanb) Memeriksa dan menyetujui Time Schedule yang diajukan
oleh kontraktor konstruksi untuk selanjutnya diteruskan kepada PPTK
untuk mendapat persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan
lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar
pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat
secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan.b)
Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas dan
kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, komposisi campuran,
peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan
atau ditempat kerja lainnya.c) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan
mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu
pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang ditetapkan.d)
Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak untuk
mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Kegiatan.e) Memberikan
petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan
biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
setelah mendapat persetujuan PPTK.f) Memberhentikan pelaksanaan
pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen
kontrrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.g)
Memberikan bantuan dan petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam
melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan aparat pemerintah serta
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.h)
Memberikan bimbingan / petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam
hal tahapan / metoda pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi
spesifikasi yang ditentukan oleh PPTK.
3. Konsultasi
a) Melakukan Konsultasi bersama PPTK untuk membahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama pembangunan.b) Mengadakan
rapat lapangan secara berkala dengan PPTK , sedikitnya dua kali
dalam sebulan, dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat
risalah rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu
kemudian.c) Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila
dianggap mendesak.
4. Laporan
a) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan
teknis teknologis kepada PPTK mengenai volume, prosentasi dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
kontraktor konstruksi.b) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata
dilaksanakan, dan dibandingkan dengan jadwal yang telah
disetujui.c) Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang
dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.d) Memeriksa
gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh kontraktor konstruksi
terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong
(Shop Drawings).D. Sertifikat Pembayaran Bulanan Seperti dinyatakan
dalam dokumen kontrak, nilai kontrak awal dihitung dalam harga
satuan. Perkiraan kuantitas dapat diubah menurut kuantitas
pekerjaanyang betul-betul nyata dan diterima dilapangan. Peninjauan
secara berkala terhadap perkiraan kuantitas telah dilakukan selama
pelaksanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Pada setiap akhir bulan kontraktor menyerahkan Sertifikat
Pembayaran Bulanan ( MC ) bersama data pendukung ( Back Up Data )
kuantitas untuk setiap jenis pekerjaan yang telah diselesaikan.
Setelah MC diperiksa oleh Koordinator Lapangan dan disetujui,
diserahkan ke Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) untuk pemeriksaan
Jaminan Pemeliharan kepada Kontraktor dilaksanakan setelah Berita
Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan diterbitkan. E. Pembuatan
Laporan Bulanan dan Laporan AkhirSetiap akhir bulan Koordinator
Lapangan menyiapkan laporan Bulanan yang mencakup kegiatan
pelaksanaan dan pengawasan serta permasalahan yang dilakukan pada
bulan yang dilaporkan. Laporan Akhir berisi laporan selama masa
pelaksanaan pekerjaan dan pengawasan, dilaporkan dan dibuat setelah
pelaksanaan proyek sampai serah Terima Pekerjaan Sementara ( PHO
).
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN SUPERVISI
PAKET KEGIATAN (PENGAWASAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN DAN
JEMBATAN
WILAYAH BARAT IV )
BAB VIKINERJA KONTRAKTOR PELAKSANA
6.1. STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR
Dari Masing-masing Kontraktor Pelaksana yang telah tertera
diatas, mempunyai struktur organisai untuk proyek yang terdiri dari
Site manager dan membawahi Pelaksana, Administrasi dan Peralatan
dilapangan. Personil Kontraktor mempunyai kemampuan kerja yang
cukup, namum personil apabila kurang lengkap sehigga administrasi
proyek tidak tertangani dengan rapi dan masih terkesan serabutan
kurang profesinal. Yang seyogyanya dengan nilai kontrak fisik yang
besar personil seharusnya lengkap dan memadai.
5.2 PEMBAYARAN KEPADA KONTRAKTORPembayaran kepada Kontraktor
dibagi menjadi 3 ( Tiga ) tahapan yaitu :
1. Pembayaran Uang MukaPembayaran uang muka sebesar 30 % dari
nilai kontrak. Adapun pengembaliannya dilakukan dengan cara
memotong Nilai Sertifikat Bulanan (MC) Sebesar 30 % setiap MC dan
pada MC terakhir pengembalian uang muka harus lunas.
2. Pembayaran Sertifikat Bulanan
Semua pekerjaan yang telah selesai dikerjakan dan telah
disetujui oleh Direksi Teknik, dapt dilakukan penagihan dengan cara
mengjukan sertifikat bulanan yang jumlah nilainya sesuai dengan
pekerjaan fisik yang teleh diselesaikan pada bulan
bersangkutan.
Pemotongan yang terdapat pada pembayaran bulanan antara lain
:
1. Pembayaran sertifikat Bulan Lalu
2. Pengembalian Uang muka Sebesar 30 %
3. Pembayaran Uang Jaminan Pemeliharaan Sebesar 5 %
3. Pembayaran uang Jaminan Pemeliharan
Pembayaran kembali uang jaminan pemeliharaan apabila
semuaKewajiban kontraktor selama masa kontrak dan masa pemeliharaan
sudah terpenuhi (selesai). Pembayaran dilakukan stelah Berita Acara
Serah Terima Akhir (FHO) dilaksanakan.BAB VII PERUBAHAN KONTRAK DAN
ADDENDUM6.1. UMUM
Pada pasal 16 dalam kontrak Pejabat Pembuat Komitmen berwenang
melakukan beberapa perubahan dalam kontrak, baik penambahan maupun
pengurangan volume pekerjaan yang menurut pertimbangan perlu atau
diperlukan sekali, dan berwewenang memerintahkan kontraktor untuk
melaksanakannya. Perubahan elevasi, dimensi dan penambahan atau
pengurangan pekerjaan tersebut dapat memenuhi syarat sesuai dengan
spesifikasi yang ada.
6.2 PERUBAHAN KONTRAK / ADDENDUMSelama masa pelaksanaan ada
perubahan Addendum Kontrak seperti dalam daftar berikut ini :
NONAMA PAKET KEGIATANNO. ADDENDUMTGL ADDENDUMKETERANGAN
1.Peningkatan Jalan Gajah Mada002.A/SPPP/GAJAH
MADA/ADD/BM-DPUTR23 September 2014Penyesuaian Volume
2.Peningkatan Jalan Rawasari002.A/SPPP/RAWASARI/ADD/BM-DPUTR23
September 2014Penyesuaian Volume
CV. MITRA UTAMA KONSULTAN
Alamat : Jl. Teuku Umar RT. 14 No. 27 Telp.(0551) 32196, Fax
(0551) 32196
Email : HYPERLINK "mailto:[email protected]"
[email protected] KOTA TARAKAN 77131
H. RAMADHAN NOOR, S.T.
Direktur
DEDY KURNIAWAN
Inspektor 1
M. ASFIANSYAH
Inspektor 2
PILEO TANDI ALLO, S.T
Koordinator Lapangan
HASIM WASA., SE
Administrasi
Peningkatan Jalan dan Jembatan Wilayah Barat IV
- 1 -