LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI BATCH I TAHUN 2010 JUDUL: KARAKTERISASIINTERAKSI BEBERAPA ZAT WARNA (DYES) KATIONIKDENGANDNA Tim r~neliti: 1. Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D. (Ketua Peneliti) 2. Dr. Nurul Hidayat AfJrilita, M.Si (Anggota) DILAKSANAKANATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Hibah Kompetensi Nomor: 235/SP2H/PPIDP2M1II1/2010, tanggal 01 Maret 2010 LEMBAGAPENELITIANDANPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT UNIVERSITASGADJAH MADA Novemb;:'r 2010
4
Embed
LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI BATCH I …repository.ugm.ac.id/digitasi/download.php?file=2101_Mudasir.pdf(f:./-f) berharga positif, yang berarti bahwa proses interaksi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKHIR PENELITIANHIBAH KOMPETENSI BATCH I TAHUN 2010
JUDUL:KARAKTERISASIINTERAKSI BEBERAPA
ZAT WARNA (DYES) KATIONIKDENGAN DNA
Tim r~neliti:1. Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D. (Ketua Peneliti)2. Dr. Nurul Hidayat AfJrilita, M.Si(Anggota)
DILAKSANAKANATAS BIAYA:Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional,
sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Hibah KompetensiNomor: 235/SP2H/PPIDP2M1II1/2010,tanggal 01 Maret 2010
LEMBAGAPENELITIANDANPENGABDIANKEPADAMASYARAKATUNIVERSITASGADJAH MADA
Novemb;:'r 2010
RINGKASAN EKSEKUTIF
KARAKTERISASIINTERAKSI BEBERAPA
ZA T PEWARNA (DYES) KA TIONIK DENGAN DNA
Mudasir dan Nurul Hidayat AprilitaJurusan Kimia, FMIPA UGM, Yogyakarta
1. Pendahuluan
Telahbanyakdilaporkanbahwazat-zatwarna(dyes) yang memiliki moitas heterosiklik
planar sering digunakan untuk penyelidikan struktur DNA (DNA structural probe) guna
pemodelan interaksi-interaksi antara obat-DNA dan protein-DNA. Zat-zat warna ini telah
dilaporkan dapat berinteraksi dengan DNA maupun RNA melalui proses interkalasi, yakni
senyawa zat warna tersebut masuk ke dalam pasangan basa DNA sehingga memberikan
efek stabilisasi pada struktur DNA dobel heliks. Lebih dari itu, juga telah banyak
dilaporkan bahwa beberapa zat warna menunjukkan sifat-sifat antitumor dan antivirus
yang signifikan. Aktivitas yang poten dari zat warna ini merupakan konsekuensi dari
afinitasnya yang tinggi terhadap DNA duplex. Oleh karena peran biologisnya yang sangat
penting ini, dewasa ini riset mengenai interaksi zat warna dengan DNA sangat diminati
dan menjadi trend penelitian pada bidang interlace antara Kimia-Biologi, Kimia-Farmasi
serta Kimia-Kedokteran (medisin). Namun demikian penelitian-penelitian tersebut,
sepanjang pengetahuan peneliti, masih terfokus pada penentuan jenis interaksi dan
struktur kompleks zat warna-DNA hasil interaksi, sedangkan parameter interaksi yang
merupakan faktor pemicu terjadinya interaksi belum banyak dikaji. Oleh karena itu dalam
penelitian ini akan dikaji secara seksama kelakuan spektroskopik interaksi antara zat
warna kationik methyl green (MG) dengan DNA yang meliputi sifat dan jenis interaksi,
parameter termodinamika interaksi serta karakteristik perubahan temperatur denaturasi.
Pemilihan zat warna kationik sebagai model disebabkan zat ini memiliki struktur planar
dan mengadung substituen aromatis heterosiklis planar serta bermuatan positif sehingga
lebih mudah berinteraksi dengan DNA yang bermuatan negatif. Interaksi dapat melalui
ikatan elektrostatik maupun interkalasi. Disamping itu, telah diketahui bahwa interaksi zat
warna tersebut dengan DNA dobel heliks dapat menaikkan intensitas dan masa hidup
fluoresensi senyawa sehingga sangat berguna pada aplikasinya dalam terapi fotodinamik
(PDT: photodynamic therapy) kanker. Interaksi ini juga mempengaruhi proses-proses
biologi yang penting seperti sintesis DNA serta transkripsi dan translasi genetik.
Penentuan parameter termodinamika interaksi dilakukan dengan mengukur konstanta
I<.esetimbanganinteral<.sipada berbagai temperatur menggunakan metode titrasi
5
spektrofotometri dan selanjutnya dari data yang diperoleh dibuat kurva van't Hoff untuk
menentukan perubahan entalpi dan entropi interaksi. Perubahan energi bebas interaksi
akan ditentukan dengan persamaan standard Gibbs, sedangkan untuk memilahkan
parameter termodinamika ke dalam kontribusi elektrostatik dan non-elektrostatik akan
ditentukan pengaruh konsentrasi garam terhadap konstanta kesetimbangan interaksi dan
selanjutnya data yang diperoleh akan diolah menggunakan teori polielektrolit. Disamping
itu, juga akan ditentukanperubahantitik leleh (temperaturdenaturasi)DNA,Tm dengan
cara mengamatiTm DNAtanpa dan denganadanyazat warna MG untuk melihatsejauh
mana interaksi zat warna tersebut mempengaruhi struktur dobel heliks DNA. Penelitian
potensial publikasi internasional ini merupakan penelitian terobosan sehingga hasil dari
penelitian ini layak untuk dipublikasi pada jurnal internasional bergengsi.
2. Metode Penelitian
Penentuan parameter termodinamika interaksi dilakukan dengan mengukur konstanta
kesetimbangan interaksi pada berbagai temperatur menggunakan metode titrasi
spektrofotometri dan selanjutnya dari data yang diperoleh dibuat kurva van't Hoff untuk
menentukan perubahan entalpi dan entropi interaksi. Perubahan energi bebas interaksi
ditentukan dengan persamaan standard Gibbs, sedangkan untuk memilahkan parameter
termodinamika ke dalam kontribusi elektrostatik dan non-elektrostatik telah ditentukan
pengaruh konsentrasi garam terhadap konstanta kesetimbangan interaksi dan selanjutnya
data yang diperoleh telah diolah menggunakan teori polielektrolit. Disamping itu. juga
ditentukan perbedaan temperatur denaturasi DNA dengan dan tanpa adanya zat warna
MG pada berbagai rasio [MG]/[ct-DNA] untuk melihat sejauh mana interaksi zat warna
tersebut menstabilkan struktur dobel heliks DNA.
3. Hasil Penelitian
· Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara MB dengan ct-DNA cukup
kuat sebagaimana ditunjukkan oleh efek hipkromisitas dan hiperkromisitas.
pergeseran merah (red shift) dan konstanta kesetimbangan interaksi (Kb) yang
relatif besar.
· Semua parameter interaksi MG dengan ct-DNA yang meliputi harga Kb,
pergeseran merah, efek hipokromisitaslhiperkromisitas mengalami naik dengan
naiknya temperatur dan konsentrasi garam dalam larutan. Dari kurva van't Hoff,
terlihat bahwa interaksi zat warna kationik MG dengan ct-DNA bersifat endotermis
6
(f:./-f) berharga positif, yang berarti bahwa proses interaksi lebih didorong oleh
faktor entropi.
· Hasil eksperimen pengaruh konsentrasi garam pada interaksi MG dengan DNA
menunjukkan bahwa harga Kb turun dengan naiknya konsentrasi garam dalam
larutan. Hal ini berarti bahwa faktor elektrostatik juga ikut berperan dalam proses
interaksi. Muatan yang dilepas (Z) ketika molekul MG mengikat ct-DNA sesuai
teori polielektrolit masing-masing sebesar +0.63 dan +0,84 pada R=0.15 _00dan
R=0,04-0,10, yang menunjukkan bahwa pada rasio [MG]/[ct-DNA] (R) rendah (low
loaded DNA) faktor elektrostatik lebih mendominasi proses interaksi.
Dari hasil penelitian juga terlihat bahwa harga Kb pada konsentrasi garam rendah
dalam larutan (10 mM) didominasi oleh factor elektrostatik (>90%). Nilai tersebut
turun secara bertahapdengannaiknyakonsentrasigaram (== 75% pada 100 mM
NaCI). Namun demikian, terungkap bahwa faktor yang menstabilkan interaksi zat
warna MG dengan ct-DA baik pada konsentrasi garam tinggi maupun rendah lebih
banyak ditentukan oleh faktor non-elektrostatik sebagaimana ditunjukkan oleh
perubahan harga energi bebas non-elektrostatik(f:.G10) yang terletak dalam
rentang 80% - 89% untuk konsentrasi garam rendah dan konsentrasi garam tinggi.
· Hasil Eksperimen denaturasi thermal (0 Tm) menyarankan telah terjadinya
stabilisasi yang kuat terhadap dobel heliks DNA sebagaimana ditunjukkan oleh
perubahan suhu denaturasi sebesar 12°C dengan adanya MG dalam larutan.
Perubahan harga termal denaturasi yang signifikan ini menunjukkan bahwa
kemungkinan besar MG berinteraksi dengan ct-DNA melalui proses interkalasi dan
tarikan elektrostatik
4. Publikasi dan Rencana Publikasi
Hasil penelitian sebagian telah ditulis dalam journal International Spectrochimica
Acta: Molecular and Biomolecular Spectroscopy (October 2010) dan dalam bentuk
manuscript yang akan dipublikasikan dalam journal ilmiah international "Biophysical
ChemistrY' (Elsevier) dengan judul tulisan: " Salt Dependence, Thermodynamic
Parameters and Thermal Denaturation of the ct-DNA Binding of Methyl Green". Hasil
juga telah dipublikasikan pada berbagai pertemuan IImiah international seperti ICBIC-11,
Nagoya, Jepang (July 2009) dan Eurasia-2010 (The Dead Sea, Jordan, November 2010).
Kata kunci: methyl Green, DNA, interaksi non-kovalen, parameter termodinamika,Denaturasi Thermal